Nama:,

Kelas:

1. Masalah yang dihadapi oleh ke-empat perusahaan tersebut adalah permasalahan etika
bisnis.Etika bisnis adalah tindakan yang dilakukan dalam kegiatan bisnis dengan tidak menyalahi
aturan organisasi dan masyarakat. Dalam etika bisnis, setiap kegiatan harus dalam keadaan
wajar dan sesuai dengan norma dan etika yang berlaku. Setiap tindakan bisnis harus dilandasi
oleh moralitas dan prinsip kebenaran yang disertai dengan tanggung jawab. Dalam etika bisnis,
tindakan bisnis yang dilakukan oleh individu, kelompok atau perusahaan tidak boleh sampai
merugikan orang lain di luar kegiatan bisnis. Etika bisnis dikembangkan oleh masyarakat di
tempat bisnis diadakan. Tujuan penerapan etika bisnis adalah memmudahkan pencapaian
tujuan bisnis. Etika bisnis dilaksanakan dengan menggunakan metode yang diterima oleh logika
dan bersifat estetika. Konsep-konsep etika bisnis mulai diterapkan sejak awal abad ke-21
Masehi. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku
karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan
pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
2. - Pada masalah perusahaan pertama ini, prinsip etika bisnis yang diabaikan adalah prinsip
responsibility. Perusahaan dinilai tidak atau kurang bertanggungjawab atas permasalahan yang
terjadi atas konsumennya yang menggunakan barang yang diproduksi oleh perusahaan
tersebut.Setiap perusahaan sebagai pihak produsen harus bertanggungjawab penuh atas produk
yang dihasilkan
- Pada masalah perusahaan yang kedua ini, prinsip etika bisnis yang diabaikan adalah prinsip
otonomi. PLN dinilai kurang baik dalam menggunakan hak otonomi. PLN sebagai produsen listrik
tunggal di Indonesia tidak bisa memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat indonesia. Selain itu
kebijakan yang dikeluarkan oleh PLN dalam hal pemadaman aliran listrik secara bergilir
merupakan bukti ketidakadaanya otonomi yang baik dalam menjalankan tugasnya sebagai
produsen listrik tanah air.
- Pada masalah perusahaan ketiga ini, prinsip etika bisnis yang diabaikan adalah prinsip
responsibility. Perusahaan Lion air sebagai penyedia maskapai penerbangan dinilai kurang
bertanggungjawab atas apa yang terjadi di dalam memberi pelayanan. Maskapai seharusnya
berusaha agar jasa penerbangan yang diberikan jangan sampai membuat konsumen merasa
tidak nyaman. Contonhnya perihal keterlambatan dan ketersediaan informasi yang memadai.
-Pada masalah perusahaan keempat ini. Prinsip etika bisnis yang diabaikan adalah prinsip
equilibrium. PT. Orzon Indonesia dinilai tidak dapat mengambil keputusan secara baik atau berat
sebelah di mana ada ada karyawan yang di-PHK tanpa pertimbangan yang baik..
3. -Pada masalah pertama, sebagai pemimpin sebaiknya kepala perusahaan meninjau kembali
proses produksi produk yang mereka hasilkan. Mereka harus mencari bahan lain yang tidak
membahayakan konsumen yang menggunakan produk mereka.
-Pada masalah kedua, sebagai pemimpin sebaiknya kepala perusahaan meninjau kembali perihal
pemanfaatan sumber daya alam Indonesia yang digunakan untuk membangkitkan listrik sebagai
 energi yang penting di Indonesia dan menyusun kebijakan yang mendukung kebutuhan
masyarakat Indonesia dalam kaitannya dengan penggunaan listrik.
-Pada masalah ketiga, kepala perusahaan harus membenahi bagian costumer service atau
layanan konsumen. Costumer service sangat penting bagi keberlangsungannya sebuah
perusahaan.Hal ini dapat dilakukan dengan pembenahan karyawan maskapai di bandara.
-Pada masalah keempat, kepala perusahaan seharusnya membenahi bagian ketenagakerjaan.
Sebagai sebuah perusahaan, komunikasi yg baik dengan karyawan sangat diperlukan dalam
tindakan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif
4. -Pada masalah pertama, tanggung jawab yang dilalaikan adalah tanggungjawab sosial kepada
konsumen. Tanggung jawab ini bukan selalu terkait dengan penyediaan produk atau jasa.
Namun juga bagaimana perusahaan dapat menghasilkan produk atas jasa yang dapat
bermanfaat bagi masyarakat sekitar, serta tidak menimbulkan kerugian bagi penggunanya.Di
mana pihak perusahaan kurang memperhatikan bahan pembuatan produk yang mereka
prediksi.
-Pada masalah kedua, tanggungjawab yang dilalaikan adalah tanggungjawab sosial kepada
komunitas. Tanggung jawab sosial kepada komunitas. Dalam hal ini tentunya corporate social
responsibility atau CSR menjadi solusinya. Dimana perusahaan dapat melakukan bantuan yang
terkait dengan kesehatan, dana, pendidikan, infrastruktur, atau keperluan lainnya yang
diperlukan oleh masyarakat tersebut. Perlu diingat besar peluang perusahaan untuk memiliki
image yang baik, jika memberikan bantuan dalam keadaan yang sedang tidak baik. Seperti
bagaimana PLN harus bertanggungjawab atas monopoli yang dilakukan dan terhadap
keengganan investor dalam berinvestasi.
-Pada masalah ketiga, tanggungjawab yang dilalaikan adalah tanggungjawab sosial kepada
konsumen.Seperti yang sudah dijelaskan konsumen adalah sasaran dari diproduksinya barang
atau jasa. Sangat diharapkan agar konsumen merasa nyaman dalam menggunakan barang dan
jasa yang kita miliki sebagai contoh pelayanan costumer service dsb.
-Pada masalah keempat, tanggungjawab yang dilalaikan adalah tanggungjawab sosial kepada
karyawan. Tanggung jawab sosial kepada karyawan. Sebelum memikirkan pihak luar, ada
baiknya untuk menomorsatukan rasa aman dan nyaman kepada karyawan, seperti memberikan
perlakuan yang adil, kesempatan untuk berkembang, serta pelatihan yang dapat digunakan
untuk melakukan pengembangan diri. Ingat jika karyawan merupakan aset perusahaan yang
berharga. Oleh karena itu jangan pernah lalaikan tanggungjawab karyawan seperti yang
dilakukan PT. Orson Indonesia.
5. -Pada masalah pertama, kebijalan etis dan tanggungjawab sosial yang diambil adalah kebijakan
etis dan tanghungjawab sosial terhadap konsumen.Perusahaan harus menjamin hak konsumen
seperti hak mendapat produk yang aman, hak mendapat informasi segala aspek produk,hak
untuk didengar dan hak untuk memilih apa yang dibeli. Pengadaan hak-hak konsumen tersebut
harus terpenuhi sehingga terwujudnya tanggungjawab sosial dan kebijakan etis dari perusahaan.
-Pada masalah kedua, kebijakan etis dan tanggungjawab sosial yang dialalaikan adalah kebijakan
etis dan tanggungjawan sosial terhadap masyarakat dan investor. Perusahaan harus
bertanggungjawab atas kebijakan yang diambil terutama dampaknya terhadap.masyarakat dan
investor. Perusahaan dituntut untuk bertanggungjawab atas kebijakan yang dibuat dan
diterapkan.
-Pada masalah ketiga,kebijalan etis dan tanggungjawab sosial yang dilalaikan adalah kebijakan
etis dan tanghungjawab sosial terhadap konsumen.Perusahaan harus menjamin hak konsumen
seperti hak mendapat produk yang aman, hak mendapat informasi segala aspek produk,hak
untuk didengar dan hak untuk memilih apa yang dibeli. Pengadaan hak-hak konsumen tersebut
harus terpenuhi sehingga terwujudnya tanggungjawab sosial dan kebijakan etis dari perusahaan.
PT. Lion Air harus menghargai dan menjaga kenyamanan konsumen dengan memberikan hal-hal
yang berkaitan dengan jasa yang diberikan.
-Pada masalah keempat, kebijakan etis dan tanggungjawab sosial yang dilalaikan adalah
kebijakan etis dan tanggungjawab sosial terhadap karyawan. Perusahaan harus memperhatikan
hak karyawan seperti mendengarkan dan menghargai pendapat karyawan, meminta input
kepada karyawan, memberikan umpan positif maupun negatif, selalu menekankan kepercayaan
keppada karyawan dan memberi keercayaan kepada karyawan. Perusahaan harus menjamin
kenyamanan kerja bagi para karayawan dan juga hak pokok karyawan yaitu gaji yang memadai.