ETIKA BISNIS

TUGAS RESUME CONTOH PRAKTIK BAIK

PRINSIP - PRINSIP ETIKA BISNIS

Dosen Pengampu Mata Kuliah:

Prof. Dr. Dra. Tatik Suryani, Psi. MM.

Disusun Oleh :

Dynar Anindya Damayanti (2018210683)

Etika Bisnis Kelas AC

S1 MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA

2021
 Contoh Praktik Baik Prinsip-Prinsip Etika Bisnis

1. PT Len Industri (Persero) adalah satu-satunya BUMN yang bergerak dalam bisnis
elektronika industri dan infrastruktur. PT Len Industri melakukan promosi yang
berkesinambungan secara sehat, fair, jujur, tidak menyesatkan serta diterima oleh
norma-norma masyarakat dengan cara membuat dan menyebaran brosur mengenai
produk kepada masyarakat dan kepada instansi lain dan turut berpartisipasi dari
sponsorships melalui media spanduk. Selain itu juga melakukan promosi dengan cara
presentasi produk kepada perwakilan dri suatu lembaga atau perusahaan, untuk
melakukan penjualan produk ataupun mengadakan kontrak kerjasama suatu proyek.

Sumber : https://www.len.co.id/tata-kelola-perusahaan/standar-etika-usaha-dan-tata-
perilaku/

2. PT Len (Persero) dimana setiap Insan Len harus menghindarkan diri dari tindakan-
tindakan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dengan Perseroan, seperti
menerima hadiah atau manfaat (termasuk segala bentuk penyuapan dan kick back),
menyalahgunakan sumber daya atau pengaruh Len sehingga dapat mendiskreditkan
nama baik dan reputasi Len, memanfaatkan aset Persero untuk kepentingan pribadi,
melakukan pekerjaan dimana Insan Len dapat terdorong untuk melakukan pekerjaan
tersebut selama jam kerja aktif Len atau menggunakan peralatan atau material dari
Len terlibat dalam pengelolaan perseroan pesaing dan lain-lain.
Sumber : https://www.len.co.id/tata-kelola-perusahaan/standar-etika-usaha-dan-tata-
perilaku/

3. PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) bergerak di industri semen. Sebagai
perusahaan publik, Perseroan bertanggung jawab untuk memenuhi harapan pemegang
saham dan pemangku kepentingan (stakeholders). Perseroan dikelola secara
profesional dengan senantiasa menjaga dan membina hubungan dengan semua
pemangku kepentingan (stakeholders) sesuai standar etika bisnis. Dalam mengemban
tanggung jawab tersebut, Perusahaan menerapkan Pedoman GCG secara konsisten,
yang ditunjang dengan standar etika perilaku bisnis dan individu yang dituangkan
 dalam Pedoman Kode Etik Semen Indonesia. Pedoman tersebut memberikan petunjuk
praktis dan pedoman perilaku bagi seluruh organ perusahaan, pegawai perusahaan,
entitas anak dan afiliasi serta Pemangku Kepentingan (stakeholders) lainnya yang
harus dipatuh dalam berinteraksi dengan semua pihak, dan harus dijadikan landasan
dalam proses pengambilan keputusan, serta sebagai sarana untuk menciptakan
lingkungan kerja yang positif dalam mendukung terlaksananya kegiatan perusahaan
dengan baik dan benar, dalam batas-batas norma dan etika berusaha sesuai dengan
Pedoman GCG. Selain hal tersebut, Pedoman Kode Etik ini sebagai sarana untuk
terciptanya hubungan yang harmonis, sinergis, dan saling menguntungkan antara
pemangku kepentingan (stakeholders) dengan perusahaan.
Sumber : https://kelasips.com/etika-bisnis/

Kesimpulan :

Dari ketiga contoh diatas sudah menerapkan beberapa prinsip - prinsip yang ada di
dalam Etika bisnis. Dari PT LEN Industri sendiri pada nomor yang pertama sudah
menerapkan prinsip kejujuran yang berasal dari promosi penjualannya. Yang mana,
promosi penjualan PT Len sendiri berlangsung dengan jujur dan tidak harus membuat
nama baik perusahaan lain menjadi tercemar. Selanjutnya dari kasus nomor dua PT
LEN menetapkan prinsip integritas moral dimana perusahaan ini menghindarkan diri
dari dari tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dengan
Perseroan. Lalu, untuk contoh yang ketiga. PT. Semen Indonesia (Persero) melakukan
prinsip saling menguntungkan dengan cara bertanggung jawab memenuhi harapan
pemegang saham dan membuat pedoman kode etik untuk terciptanya hubungan yang
harmonis, sinergis, dan saling menguntungkan antara pemangku kepentingan
(stakeholders) dengan perusahaan.