Anda di halaman 1dari 6

ISSN : 2807-8438

Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS)


Vol. 3 No.2 Juli 2023 Hal. 379-384
DOI : https://doi.org/10.47233/jebs.v3i2.1036

Analisis Etika Komunikasi Bisnis Dalam Strategi Pemasaran Produk


Di Sosial Media
Suhairi,Dinda Syafira, Juwita Putri Wulandari, Putri Iswanti, Said Ihsan Fauzi
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)
suhairi@uinsu.ac.id, dindasya3010@gmail.com , juwitaputriwd@gmail.com , piswanti712@gmail.com , saidihsan54@gmail.com

Abstract
The purpose of this study is to analyze corporate communication ethics in product marketing strategies on social
media. This study examines the literature on the principles of business ethics and marketing communications. The method
used is descriptive research, collecting information from primary and secondary sources. The analysis was carried out using
a qualitative approach to identify the ethical aspects of product marketing in social networks. The aftereffects of this study
demonstrate that there are several moral perspectives that need consideration in web-based entertainment business
correspondence, such as genuineness, receptiveness, decency and social obligation. This study assists with understanding
the decision and utilization of business correspondence morals in item advertising techniques via virtual entertainment.
These discoveries can be the reason for building more moral business correspondence rehearses in the computerized period
Keywords: Business communication ethics, Product marketing strategy, Social media

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis etika komunikasi korporat dalam strategi pemasaran produk
di media sosial. Studi ini mengkaji literatur tentang prinsip-prinsip etika bisnis dan komunikasi pemasaran. Metode yang
digunakan adalah penelitian deskriptif, mengumpulkan informasi dari sumber primer dan sekunder. Analisis dilakukan
dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengidentifikasi aspek etika pemasaran produk di jejaring sosial. Efek
samping dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa perspektif moral yang perlu diperhatikan dalam korespondensi
bisnis hiburan berbasis web, seperti keaslian, penerimaan, kesopanan dan kewajiban sosial. Studi ini membantu memahami
keputusan dan pemanfaatan moral korespondensi bisnis dalam teknik periklanan barang melalui hiburan virtual. Penemuan
ini dapat menjadi alasan untuk membangun lebih banyak latihan korespondensi bisnis moral di era komputerisasi.
Kata Kunci: Etika komunikasi bisnis, Strategi pemasaran produk, Sosial media

This work is licensed under Creative Commons Attribution License 4.0 CC-BY International license

PENDAHULUAN
Di era digital yang sedang booming ini, media sosial telah menjadi alat pemasaran yang ampuh untuk
bisnis. Karena penggunaan dan pengaruhnya yang luas, media sosial menawarkan peluang bagi perusahaan
untuk memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan kesadaran merek. Biasanya hal yang dilakukan
perusahaan yaitu promosi. Promosi adalah serangkaian upaya yang dilakukan untuk memberikan wawasan,
pengetahuan dan upaya meyakinkan konsumen agar mau menggunakan dan mengakui keunggulan sebuah
produk barang ataupun jasa. Kurangnya komunikasi dalam kasus ini ialah promosi dapat menyebabkan masalah
tertentu untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan perkembangan saat ini banyak perusahaan–perusahan yang
menggunakan promosi melalui digital, yang biasa disebut dengan digital marketing. Promosi melalui media
terbukti lebih efekti dan efesien, dimana promosi melalui media sosial ini menginformasikan ke seluruh
konsumen hampir secara merata. (Hidayat & Suhairi, 2022) Namun, ketika menggunakan media sosial sebagai
strategi pemasaran, perusahaan juga harus mempertimbangkan aspek etika dalam komunikasi pemasarannya.
Etika komunikasi perusahaan adalah tentang bagaimana perusahaan berkomunikasi secara jujur, adil dan
bertanggung jawab dengan konsumen, pemangku kepentingan dan masyarakat. Dalam konteks ini, penting bagi
perusahaan untuk menjaga integritas dan reputasi mereka melalui penggunaan media sosial yang etis. Hal ini
membutuhkan penggunaan strategi pemasaran yang jujur dan terbuka yang menghormati privasi konsumen dan
menghindari praktik yang menyesatkan atau merugikan konsumen. Menganalisis etika komunikasi bisnis dalam
strategi pemasaran produk media sosial, dikaji beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Kami
membahas penggunaan kata kunci dengan benar, menggunakan testimoni dan ulasan, menggunakan taktik
persuasif dan praktik pemasaran yang menghormati privasi konsumen. Melalui analisis ini, kami berharap dapat
lebih memahami implikasi etis dari strategi pemasaran media sosial. Dengan mengenali kesulitan yang ada dan
membuka pintu berharga, organisasi dapat mengembangkan metode periklanan yang menarik dan bermoral
untuk meningkatkan hasil bisnis tanpa merugikan pembeli atau ketenaran mereka.

Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS) Vol.03 No. 02 Juli 2023 379
ISSN : 2807-8438
Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS)
Vol. 3 No.2 Juli 2023 Hal. 379-384
DOI : https://doi.org/10.47233/jebs.v3i2.1036

KAJIAN TEORI
Teori etika komunikasi bisa digunakan untuk menganalisis prinsip dan standar yang harus diterapkan
dalam komunikasi bisnis media sosial. Teori ini dapat membahas kejujuran, transparansi dan tanggung jawab
dalam komunikasi. Ini termasuk pertimbangan tanggung jawab sosial perusahaan, keadilan dalam periklanan
dan transparansi dalam komunikasi pelanggan. Dalam etika komunikasi korporat, keamanan dan privasi
pengguna juga harus diperhatikan dalam strategi pemasaran produk media sosial. Ini termasuk perlindungan
informasi pribadi pengguna, penggunaan cookie pelacakan, dan praktik privasi yang harus diikuti perusahaan
dalam komunikasi komersial di media sosial. Ketika menganalisis etika komunikasi bisnis dalam strategi
pemasaran produk media sosial, sangat penting untuk mempertimbangkan kerangka etika yang ada dan
mengintegrasikan prinsip yang ada dengan teori yang relevan. Dalam penelitian ini, peneliti dapat menggunakan
teori-teori tersebut untuk menganalisis dan mengevaluasi prinsip-prinsip etika strategi pemasaran produk di
jejaring sosial. Selain itu, peneliti juga dapat mempertimbangkan kerangka etika komunikasi bisnis dan
perkembangan etika komunikasi digital saat ini untuk mengkaji praktik pemasaran yang baik di era digital.

METODOLOGI PENELITIAN
Dalam metode ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan menyelidiki satu atau beberapa
kasus bisnis untuk menerapkan strategi pemasaran media sosial. Menganalisis komunikasi yang terjadi terkait
kasus untuk memahami praktik etika yang terjadi. Peneliti juga terlibat langsung dalam kegiatan komersial di
media sosial. Anda dapat memantau dan merekam interaksi komunikasi antara bisnis dan konsumen, dan antara
konsumen itu sendiri. Ini memungkinkan peneliti untuk memahami praktik etika baru dalam konteks aktualnya.
Para peneliti mewawancarai para ahli tentang strategi pemasaran media sosial. Wawancara ini dapat
memberikan wawasan langsung tentang bagaimana perusahaan memandang dan mengelola etika komunikasi
dalam strategi pemasaran mereka. Peneliti juga mengumpulkan sekelompok responden yang memiliki
pengalaman sebagai konsumen produk perusahaan yang menerapkan strategi social media marketing.

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Etika Komunikasi Bisnis
Etika berasal dari kata Yunani ethos, yang dalam bentuk jamak ta echa berarti “tata cara” atau
“kebiasaan”. Berdasarkan pengertian tersebut, etika dapat dipahami sebagai ilmu yang berkaitan dengan gaya
hidup yang baik. Dalam etika, tingkah laku manusia dalam melakukan suatu kegiatan dapat diartikan sebagai
baik atau buruk.(Aswin Surja, 2022)
Etika komunikasi bisnis adalah seperangkat prinsip dan standar yang memandu praktik komunikasi
yang baik, efektif, dan etis dalam lingkungan bisnis. Etika komunikasi bisnis mencakup beberapa aspek antara
lain berbicara, menulis, mendengarkan terlebih lagi, berkolaborasi dengan orang lain dalam iklim bisnis.
Beberapa prinsip etika komunikasi bisnis yang umum meliputi:
• Rasa Hormat dan Kejujuran: Dalam komunikasi bisnis, penting untuk menghormati kejujuran
dan integritas. Menghindari penipuan, manipulasi atau penyembunyian informasi yang relevan
adalah prinsip yang harus diikuti.
• Keterbukaan: Keterbukaan dalam komunikasi, baik dengan rekan kerja, klien atau orang lain
yang terlibat dalam bisnis. Transparansi transfer informasi dan tujuan bisnis penting untuk
membangun kepercayaan.
• Menghormati keragaman: Anda tahu budaya, nilai, dan latar belakang komunikasi korporat
yang berbeda. Hormati keragaman dan hindari diskriminasi atau perlakuan tidak adil.
• Empati: Kapasitas untuk mendengarkan dan mencari tahu perspektif orang lain. Perlakukan
orang lain dengan ketakutan dan pikirkan tentang kebutuhan dan sudut pandang mereka.
• Penggunaan teknologi komunikasi yang tepat: Di era digital, komunikasi bisnis yang etis juga
mencakup penggunaan alat komunikasi seperti email, pesan teks, media sosial, dan platform
digital lainnya secara bertanggung jawab dan etis.
• Profesionalisme: Gunakan sopan santun, sopan santun dan etika bisnis saat berkomunikasi.
Hindari bahasa yang menyinggung, intimidasi, atau perilaku tidak pantas lainnya.
• Responsif: Segera tanggapi komunikasi dan tanggapi setiap permintaan, pertanyaan, atau
masalah dengan serius. Memberikan umpan balik yang konstruktif dan membantu memecahkan
masalah .(Yusnaidi & Zhafira, 2021)
Etika dalam komunikasi bisnis membantu membangun hubungan baik dengan para pemangku
kepentingan, menciptakan lingkungan kerja yang positif dan menjaga reputasi yang baik dalam bisnis. Melalui

Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS) Vol.03 No. 02 Juli 2023 380
ISSN : 2807-8438
Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS)
Vol. 3 No.2 Juli 2023 Hal. 379-384
DOI : https://doi.org/10.47233/jebs.v3i2.1036

praktik etika komunikasi bisnis, perusahaan dapat mencapai kesuksesan jangka panjang berdasarkan
kepercayaan dan kejujuran.
2. Pemasaran Produk Di Era Digital
Pertukaran melalui web atau dalam masa komputerisasi adalah pertukaran yang dilakukan tanpa harus
pertemuan atau pertemuan yang dekat dan pribadi antara pedagang dan pembeli, melainkan melalui pertukaran
data dengan menggunakan media antara pedagang dan pembeli. selain itu, kemajuan teknologi data dalam
struktur berkelanjutannya, yang memberdayakan pertukaran jarak jauh, memungkinkan siapa saja, di mana saja
untuk terhubung, baik tidak, yang dekat dan pribadi. Intinya, korespondensi antara penjual dan pembeli tidak
terganggu sehingga tidak ada kesialan antara penjual dan pembeli saat berbelanja online.(Wati & Arif, 2022)
Pemasaran produk di era digital atau internet telah mengalami perubahan yang signifikan melalui
penggunaan teknologi dan internet. Berikut beberapa pertimbangan pemasaran produk di era digital:
1. Penargetan yang tepat: Dalam pemasaran digital, Anda dapat menggunakan berbagai alat dan
platform untuk menargetkan audiens yang tepat. Misalnya, Anda dapat menggunakan iklan online,
kampanye media sosial, atau pencarian berbayar untuk menargetkan pesan pemasaran ke grup
berkaitan dengan barang atau administrasi Anda.
2. Konten terkait: Konten sangat penting dalam promosi terkomputerisasi. Dengan memberikan
substansi yang berkualitas, informatif, dan relevan, Anda dapat menarik perhatian audiens dan
membangun kredibilitas dengan merek Anda. Dengan menggunakan berbagai format konten
seperti postingan blog, video, infografis, atau podcast, Anda dapat menjangkau audiens yang
beragam.
3. Media sosial: Platform media sosial adalah alat yang sangat efektif untuk mempromosikan produk
Anda dan terlibat dengan klien. Memanfaatkan platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, atau
LinkedIn,Anda dapat memperkuat kehadiran merek Anda, meluncurkan kampanye iklan bertarget,
dan menghubungi pelanggan Anda secara langsung.
4. SEO (Pengoptimalan Mesin Telusur): Optimisasi mesin pencari adalah tentang tingkatkan posisi
situs Anda dalam item daftar alami. Dengan mempromosikan situs Anda untuk kata kunci yang
terkait dengan produk Anda, Anda dapat memperluas visibilitas berbasis web Anda dan
menghasilkan lebih banyak lalu lintas alami.
5. Analisis data: Salah satu keuntungan luar biasa dari promosi terkomputerisasi adalah kemampuan
untuk mengikuti dan memeriksa informasi.Alat analitik web dan media sosial memungkinkan
Anda untuk memantau keefektifan kampanye pemasaran Anda, memahami perilaku konsumen,
dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang relevan.
6. Personalisasi dan interaksi langsung: Di era digital perlu untuk menciptakan pengalaman individu
serta berinteraksi langsung dengan pelanggan. Misalnya, Anda dapat membangun hubungan yang
lebih dekat dengan klien Anda dan meningkatkan loyalitas mereka melalui email pemasaran yang
dipersonalisasi, pesan teks, atau pesan langsung yang dikirim melalui media sosial.
7. Pemasaran Seluler: Di era smartphone, perangkat seluler menjadi sangat penting dalam pemasaran
digital. Pastikan situs web Anda responsif seluler dan pertimbangkan untuk menggunakan strategi
pemasaran khusus untuk pengguna seluler, mis. B. iklan seluler atau aplikasi seluler.(Mellyan,
2020)
Pemasaran produk di era digital menawarkan banyak peluang untuk menghubungi orang banyak yang
lebih luas, berinteraksi dengan klien, dan naik ke level berikutnya visibilitas merek Anda secara online. Dengan
memahami tren dan alat pemasaran digital yang ada, Anda dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk
mempromosikan produk Anda dan berkembang dalam lingkungan digital yang selalu berubah.(A Y Syah, 2022)
3. Penggunakan Etika Komunikasi Bisnis Sebagai Strategi Pemasaran Di Era Digital
Menggunakan komunikasi korporat yang etis sebagai strategi pemasaran di era digital sangat penting untuk
membangun reputasi yang baik, mendapatkan kepercayaan pelanggan, dan kesuksesan jangka panjang(Wahyuni
et al., 2022). Berikut beberapa cara menggunakan etika komunikasi bisnis dalam strategi pemasaran di era
digital:
1. Transparansi: Di era digital, pelanggan lebih sensitif terhadap informasi dan transparansi dari
perusahaan. Itulah mengapa penting untuk berkomunikasi secara jujur dan terbuka dengan pelanggan.
Berikan informasi jelas tentang barang atau administrasi yang Anda tawarkan,harga, kebijakan
pengembalian, atau perubahan apa pun. Jangan menahan informasi penting yang dapat memengaruhi
keputusan pembelian pelanggan.
2. Personalisasi yang relevan: Dalam strategi pemasaran digital, penting untuk mengirimkan pesan
pribadi dan relevan kepada pelanggan. Namun, pastikan bahwa personalisasi didasarkan pada informasi

Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS) Vol.03 No. 02 Juli 2023 381
ISSN : 2807-8438
Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS)
Vol. 3 No.2 Juli 2023 Hal. 379-384
DOI : https://doi.org/10.47233/jebs.v3i2.1036

yang diperoleh dengan persetujuan pelanggan. Hindari menggunakan informasi pribadi tanpa izin atau
mengirim spam ke pelanggan. Hormati privasi pelanggan dan tetap berkomunikasi dengan sopan dan
sesuai keinginan mereka .
3. Dengarkan pelanggan: Kecepatan respon dalam komunikasi digital sangat penting. Pastikan Anda
menanggapi pertanyaan, komentar, atau masalah pelanggan dengan cepat dan profesional. Dengan
menunjukkan bahwa Anda peduli dengan pelanggan dan bersedia membantu, Anda dapat membangun
kepercayaan dengan pelanggan dan memperkuat hubungan dengan mereka.
4. Hindari manipulasi atau penipuan: Dalam pemasaran digital, penting untuk menghindari praktik
manipulatif atau menipu yang dapat merugikan pelanggan. Hindari judul yang menyesatkan, klaim
yang tidak bertanggung jawab, atau rekomendasi palsu. Komunikasikan manfaat produk atau layanan
Anda secara jujur dan berdasarkan fakta nyata.
5. Menghormati keragaman dan inklusi: Dalam komunikasi bisnis di era digital, penting untuk
menghormati keragaman dan mempromosikan inklusi. Hindari diskriminasi, stereotip atau bahasa yang
mungkin menyinggung atau mengabaikan kelompok tertentu. Pastikan pesan pemasaran Anda
mencerminkan keragaman masyarakat dan mendukung semua segmen pelanggan yang relevan.
6. Hindari spam dan informasi yang berlebihan: Di era digital yang penuh dengan pesan pemasaran,
penting untuk tidak melakukan spam atau mengirimkan terlalu banyak informasi kepada pelanggan.
Pastikan komunikasi Anda relevan, bermanfaat, dan apa yang diinginkan pelanggan Anda. Berhati-
hatilah dengan pengiriman konten Anda sehingga Anda tidak membuat pelanggan bosan atau
mengabaikan pesan Anda.
7. Etika dalam penggunaan data pelanggan: Di era digital, penggunaan data pelanggan menjadi hal yang
penting. Ingatlah untuk menghormati privasi dan keamanan data pelanggan. Jangan menjual atau
membagikan informasi pelanggan tanpa izin mereka. Memungkinkan pelanggan Anda untuk
mengontrol penggunaan data dan mematuhi peraturan perlindungan data yang berlaku.(Raudah,
Zakiyah, 2021)

Beberapa Studi Kasus kami telaah bahwa telah ditemukan beberapa pernyataan tentang penggunaan Etika
Komunikasi Bisnis sebagai Strategi Pemasaran Di Era Digital:
• Kajian Etika Bisnis Syariah Dibandingkan Metodologi Periklanan Barang Umkm (Konsentrasi Pada
Penghibur Usaha Nibble Akhir Pekan di Kota Muarasar) Buku Harian P-ISSN Syariah 2442-4420 e-
ISSN 2528-6935 Volume 8 Subyek 2 Desember 2022. Memanfaatkan teknik blending promosi,
khususnya metodologi barang. Akhir Minggu Bites menawarkan barang kepada masyarakat secara
umum sesuai kebutuhannya, menjual barang rusak di antara barang-barang yang diketahui wajar untuk
digunakan, mengingat unsur kehalalan barang tersebut. Mengevaluasi metodologi, termasuk
menetapkan biaya yang lebih rendah daripada organisasi lain. Area atau sistem sirkulasi menggunakan
prosedur penawaran langsung untuk melayani pembeli secara lugas dan ramah untuk membangun
koneksi yang baik dan berputar-putar melalui pusat komersial hiburan virtual Tokopedia, Instagram
dan WhatsApp.
• Telaah Sistem Showcase Ditinjau dari Sudut Pandang Akhlak Bisnis Islam (No.1 Volume 1), Tahun
2022 | hal. 72-89. Hasil review menunjukkan bahwa Toko Mie Jeng-Kang menerapkan racikan
promosi 4P yang terdiri dari produk-produk Toko Mie Jeng-Kang sebagai hidangan mie instan, yang
menggunakan bahan-bahan yang sangat baik dan memiliki cita rasa yang khas dan kepedasan yang
tinggi. juga, hiasan yang berbeda dan melimpah. Biaya, sedapat mungkin harga yang ditetapkan oleh
Usaha Mie Jeng-Kang ini mudah digunakan karena nilai yang sebenarnya pada dasarnya serendah
mungkin untuk menarik minat masyarakat khususnya pembeli pelajar. Lokasi : Area Toko Mie Jeng-
Kang merupakan tempat yang luas, sejuk dan nyaman jauh dari polusi udara, selalu menjaga iklim
yang baik dan memiliki fasilitas perkantoran yang memadai seperti tempat parkir, tempat makan, ruang
doa dan jamban. Promosi: Warung Mie Jeng-Kang menjalankan promosi offline dan online, promosi
offline dilakukan melalui misi pembeli/klien langsung dan kampanye pertukaran verbal sementara
promosi online dibantu melalui hiburan virtual. Teknik promosi ini sangat mempengaruhi kemajuan
Divisi Bisnis Mie Jeng-Kang. Efek samping dari teknik periklanan yang dijalankan sangat besar,
meskipun sebagian dari sistem yang dilakukan masih memiliki kekurangan.
• Social Media Marketing; Strategi Komunikasi Bisnis Era Digital (Studi Analisis Portal TaniFund.com)
Melly STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Hasil diskusi menyimpulkan bahwa aktivitas bisnis yang
merupakan titik awal bagi pengusaha dan konsumen berinteraksi dengan sistem tradisional, mau tidak
mau terlibat dalam perkembangan bisnis di era digital. Termasuk hadirnya berbagai jenis media sosial

Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS) Vol.03 No. 02 Juli 2023 382
ISSN : 2807-8438
Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS)
Vol. 3 No.2 Juli 2023 Hal. 379-384
DOI : https://doi.org/10.47233/jebs.v3i2.1036

mempengaruhi cara berbisnis. Saat ini, promosi dan pengembangan bisnis sudah umum menggunakan
media sosial untuk menjangkau seluruh masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan metodologi yang
digunakan oleh Tanifund, sebuah platform pembiayaan keuangan yang berfokus pada pertanian,
peternakan, dan perikanan. Tanifund menggunakan situs web dan berbagai media sosial untuk
mempromosikan dan mengembangkan bisnisnya, termasuk Facebook, Instagram, Twitter, dan saluran
YouTube. Namun, followers untuk semua jenis media sosial Tanifund belum mencapai angka yang
signifikan, sehingga masih diperlukan upaya untuk memperkenalkan Tanifund kepada masyarakat luas.
Misalnya, melakukan pemrosesan khusus untuk memaksimalkan penggunaan media sosial itu sendiri.
Misalnya, beralih ke akun bisnis dan menggunakan influencer untuk mempromosikan Instagram agar
produk yang ditawarkan menjangkau lebih banyak orang.
• iklan hiburan virtual; Sistem Korespondensi Bisnis Periode Terkomputerisasi (Studi Investigasi Pintu
Masuk TaniFund.com) Melly STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Hasil dari pembicaraan tersebut
beranggapan bahwa kegiatan bisnis yang merupakan tahap awal bagi para visioner bisnis dan
konsumen yang terhubung dengan kerangka kerja tradisional, tidak ingin dikaitkan dengan kemajuan
bisnis di era komputerisasi. Menghitung kehadiran berbagai jenis hiburan berbasis web yang
memengaruhi bagaimana bisnis diselesaikan. Saat ini, kemajuan dan peningkatan bisnis adalah hal
yang wajar untuk menggunakan hiburan virtual untuk menjangkau seluruh area lokal. Hal ini
ditunjukkan oleh filosofi yang digunakan oleh Tanifund, sebuah platform pendukung keuangan yang
menonjolkan hortikultura, hewan, dan perikanan. Tanifund memanfaatkan situs dan berbagai hiburan
berbasis web untuk memajukan dan mengembangkan bisnisnya, termasuk saluran Facebook,
Instagram, Twitter, dan YouTube. Namun, peminat berbagai hiburan virtual Tanifund belum mencapai
jumlah yang besar, sehingga upaya masih diharapkan untuk mengenalkan Tanifund dengan wilayah
lokal yang lebih luas. Misalnya, melakukan penanganan luar biasa untuk meningkatkan pemanfaatan
hiburan virtual itu sendiri. Misalnya, beralih ke akun bisnis dan menggunakan pembangkit tenaga
listrik untuk mempromosikan Instagram untuk produk yang menawarkan jangkauan lebih banyak
orang.(Rizqo & Handayani, 2022)
Kemajuan bisnis dalam periode global yang sedang berlangsung secara
positif akan menentukan investor untuk benar-benar mempengaruhi pandangan
mereka untuk mengejar arah saat ini untuk mendorong usaha dan pengembangan
elemen bisnis.

KESIMPULAN
Dengan menerapkan etika komunikasi bisnis pada strategi pemasaran Anda di era digital, Anda dapat
membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, mendapatkan kepercayaan mereka, dan membedakan
merek Anda dari persaingan. Etika yang baik akan memperkuat reputasi perusahaan Anda dan membawa
manfaat jangka panjang bagi pertumbuhan perusahaan Anda.
Etika komunikasi bisnis adalah seperangkat prinsip dan standar yang memandu praktik komunikasi
yang baik, efektif, dan etis dalam lingkungan bisnis. Etika komunikasi bisnis mencakup beberapa aspek antara
lain berbicara, menulis, mendengarkan terlebih lagi, berkolaborasi dengan orang lain dalam iklim
bisnis.Beberapa prinsip etika umum dalam komunikasi bisnis adalah: Rasa hormat dan kejujuran, keterbukaan,
menghargai keragaman, empati, penggunaan teknik komunikasi yang tepat, profesionalisme, daya tanggap.
Pemasaran produk di era digital telah mengalami perubahan yang signifikan melalui pemanfaatan teknologi dan
internet. Berikut beberapa pertimbangan pemasaran produk di era digital: Penargetan yang tepat, konten yang
relevan, media sosial, SEO (pengoptimalan mesin telusur), personalisasi dan interaksi langsung, pemasaran
seluler.
Menggunakan komunikasi korporat yang etis sebagai strategi pemasaran di era digital sangat penting
untuk membangun reputasi yang baik, mendapatkan kepercayaan pelanggan, dan kesuksesan jangka panjang.
Berikut adalah beberapa cara menggunakan etika komunikasi bisnis dalam strategi pemasaran di era digital:
Transparansi, personalisasi yang sesuai, tanggap terhadap pelanggan, menghindari manipulasi atau penipuan,
menghormati keragaman dan inklusi, menghindari spam dan informasi yang berlebihan, penggunaan dan etika
pelanggan.

DAFTAR PUSTAKA
A Y Syah, A. A. (2022). TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PRODUK UMKM (STUDI PELAKU
USAHA WEEKEND SNACK DI KELURAHAN MUARASARI) REVIEW OF ISLAMIC BUSINESS ETHICS ON MS PRODUCT
MARKETING STRATEGIES (STUDI OF WEEKEND SNACK BUSINESS ACTORS IN MUARASARI VILLAGE. 8, 321–339.
Aswin Surja. (2022). PENGARUH BRAND IMAGE, BELANJA IKLAN DAN PROMOSI, SERTA BELANJA MODAL TERHADAP KINERJA

Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS) Vol.03 No. 02 Juli 2023 383
ISSN : 2807-8438
Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS)
Vol. 3 No.2 Juli 2023 Hal. 379-384
DOI : https://doi.org/10.47233/jebs.v3i2.1036

KEUANGAN PADA PERUSAHAAN BERBASIS RETAIL DI INDONESIA (pp. 1–724).


Hidayat, T., & Suhairi, S. (2022). Pengaruh Persepsi Nilai, Harga dan Promosi Digital Marketing Terhadap Minat Beli Pasca Pandemi di
Suzuya Mall Tanjung Morawa. Cakrawala Repositori IMWI, 5(2), 607–615.
Mellyan. (2020). SOCIAL MEDIA MARKETING ; STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS ERA DIGITAL ( Studi Analisis Portal TaniFund .
com ). AT-TANZIR, Vol.11,N0.(21–44).
Raudah, Zakiyah, Y. fitriana. (2021). ANALISIS STRATEGI MARKETING MELALUI INSTAGRAM UNTUK MENINGKATKAN
JUMLAH PELANGGAN DI MASA PANDEMI DALAM PERSFEKTIF ETIKA BISNIS. EPRINTS UNISKA, 1–10.
Rizqo, H., & Handayani, T. (2022). Analisis Strategi Pemasaran Kedai Usaha Mie Jeng-Kang Menurut Perspektif Etika Bisnis Islam. 1(1),
72–89.
Susmita, D. A., Hasibuan, A., & Suhairi, S. (2021). Membuat Komunikasi Efektif Dalam Ekonomi Bisnis dan Kehidupan Sosial.
Da’watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting, 2(2), 98–109. https://doi.org/10.47467/dawatuna.v1i2.490
Wahyuni, W., Fatih, M. L., Syahrani Hsb, R. M., Sakina, S., & Suhairi, S. (2022). Analisis Studi Kelayakan Bisnis Dalam Aspek Produksi.
VISA: Journal of Vision and Ideas, 2(2), 126–134. https://doi.org/10.47467/visa.v2i2.960
Wati, D., & Arif, S. (2022). Analisis Penerapan Prinsip-Prinsip Etika Bisnis Islam Dalam Transaksi Jual Beli Online Di Humaira Shop
Etika Bisnis Islam. 5(1), 141–154.
Yusnaidi, M. F., & Zhafira, N. H. (2021). Konsep Dasar Etika Komunikasi Pemasaran Islam, Sebuah Pendekatan Analisis Teoritis Dalam
Praktek Bisnis. Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen, 5(1), 69–78. https://doi.org/10.35308/jbkan.v5i1.3406

Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS) Vol.03 No. 02 Juli 2023 384

Anda mungkin juga menyukai