Anda di halaman 1dari 3

Secara ringkas shareholder atau stockholder adalah paradigma dimana para ceo berorientasi pada

kepentingan pemegang saham. Pihak manajemen sebagai pemegang mandat akan berusaha mencari
keuntungan sebesar - besarnya untuk meningkatkan kemakmuran pemegang saham. Hal ini
mengakibatkan perusahaan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan sebesar -
besarnya yang mengakibatkan pihak lain merasa dirugikan. Intinya pada paradigma shareholder ini lebih
memfokuskan mendapat keuntungan untuk para pemegang saham tanpa memperdulikan dampak
kerugian pada pihak lain yg ada di sekitarnya. Karena bisnis bagaimanapun juga harus memperhatikan
pihak lain yang terkena dampak maka paradigma shareholder mengalami pergeseran ke stakeholder.
Dalam pendekatan stakeholder ini bahwa bisnis harus dijalankan sedemikian rupa agar tidak merugikan
pihak manapun dalam berbisnis. Pada umumnya stakeholder dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok
primer dan sekunder. Kelompok primer terdiri dari pemilik modal / saham, kreditur, pegawai, pemasok,
dll. Yang kedua adalah kelompok sekunder terdiri dari pemerintah setempat, kelompok sosial, media
massa, masyarakat setempat. Jika perusahaan ingin berhasil maka perusahaan harus pandai menangani
dan memperhatikan kepentingan kedua kelompok skateholder secara berimbang.

1. Luh Gede Rahayu

coba anda berikan contoh beberapa csr atau tanggung jawab sosial dari sebuah perusahaan terhadap
stakeholdernya jika perusahaan terus ingin terus beroperasi?

Jawab:

-tanggung jawab sosial kepada karyawan

-tanggung jawab sosial kepada konsumen

-tanggung jawab sosial kepada supplier

-tanggung jawab sosial kepada pemegang saham

-tanggung jawab sosial kepada lingkungan

2. Ratna Kusuma Dewi

Salah satu aliran dari etika teleologi adalah utilitarianisme yang berarti bermanfaat besar bagi banyak
orang. Apakah ada kelemahan dalam teori ini? Jika ada tolong dijelaskan dan diberikan contohnyaa

Jawab:

-Pertama, manfaat merupakan konsep yg begitu luas shg dalam kenyataan praktis akan menimbulkan
kesulitan yg tidak sedikit

- Kedua, etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pd dirinya sendiri dan
hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dgn akibatnya.

- Ketiga, etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang

- Keempat, variabel yg dinilai tidak semuanya dpt dikualifikasi.


- Kelima, seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarisme saling bertentangan, maka akan ada kesulitan
dlam menentukan proiritas di antara ketiganya

- Keenam, etika utilitarisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi
kepentingan mayoritas.

Contohnya

penambangan minyak disuatu daerah akan memberikan manfaat kepada orang banyak bahkan ke
negara tapi dibalik itu warga asli yang menetap di daerah tersebut harus digusur

3. Widya

Suatu profesi, tentu saja memiliki kode etik seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dengan berbagai
tujuan yang ada beserta contoh-contohnya

Namun, didalam pelaksanaan, terdapat beberapa orang yang melanggar kode etik tersebut, contoh
seorang guru yang tidak mengayomi muridnya, dan bahkan melecehkan muridnya sendiri. Saya ingin
bertanya dasar hukum apa yang dapat dijadikan sebagai pedoman untuk para pelanggar kode etik dan
jika ada apakah menurut kalian itu sudah efektif atau belum untuk membuat jera para pelanggar?

Jawab:

Dasar hukum yang diberikan kepada pelanggar bisa berupa sanksi moral ataupun sanksi diberhentikan
dari jabatan guru atau tergantung profesi yang ditekuni oleh pelanggar karena setiap profesi memiliki
pedoman hukumnya masing - masing. Misalnya saja profesi guru, seorang guru melanggar kode etik
seperti melecehkan muridnya maka dapat dikenakan sanksi pidana. Dan hal itu tentu saja dapat
membuat pelaku pelanggar kode etik menjadi jera.

4. Ana

Menurut kalian, jika suatu perusahaan sudah mematuhi berbagai ketentuan dalam bidang Etika. Apakah
ada pengaruhnya terhadap pendapatan perusahaan tersebut?

Jawab:

Ada, karena dengan adanya menerapkan etika ini perusahaan dapat mendapatkan mendapatkan citra
yang baik di masyarakat dan bisa mendapat kepercayaan dari pelanggan selain itu dengan adanya etika
ini perusahaan juga bisa lebih unggul dalam berkembang

5. Manik

Pada halaman 3 RMK kalian menyebutkan bahwa profit hanya muncul dalam kegiatan ekonomi yang
memakai sistem keuangan. Bagaimana dengan sistem ekonomi yang jenisnya tidak memakai sistem
keuangan? Lalu apakah bisnis yang membawa untung saja dikatakan bisnis yang baik?
Jawab:

Sistem keuangan digunakan untuk mengetahui apakah perusaahan tersebut mendapatkan untung atau
rugi jika tidak ada perusahaan akan kewalahan dengan masalah keuangannya karena mereka tidak tau
apakah perusahaan mereka mengalami untung atau kerugian. Bisnis yang baik bukan saja bisnis yang
mendapatkan banyak untung tetapi bisnis yang baik juga harus sesuai aturan dan norma - norma yang
berlaku dan juga patuh kepada hukum yang ada

6. Putri udiyani

Kenapa hati nurani menjadi tolak ukur yang dapat menentukan baik buruknya bisnis dari sudut pandang
moral

Jawab:

Karena suatu perbuatan dikatakan baik jika dilakukan sesuai dgn hati nurani, tindakan yang
bertentangan dgn hati nurani dapat menghancurkan integritas pribadi.

Anda mungkin juga menyukai