Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

“ TENTANG PENANGGULANGAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ”

PENGENALAN ANGGOTA KELOMPOK

 PEMBIMBING : TINI SUKARTINI S.PD

 KETUA KELOMPOK : DWI ARDIANSYAH


 SEKERTARIS : SENI FEBRIANI & SRI AGINDA AYU
 PHOTOGRAPHY : AULIA ZAHRA

 PENGAMBILAN SAMPAH ORGANIK : - ARDINA RASTI DEWI


: - YOLANDAHERLINA
: - VIRDA NOVA R
 PENGAMBILAN SAMPAH ANORGANIK : - MUHAMMAD APRIYANTO
: - APRIYANTO (THORIQ)
: - RESTI SEPTIANI

 ANGGOTA TAMBAHAN, ADMINISTRASI : - REHAN ARYA SUTOYO


: - RAJA FAHRI FAUZI
: - HERLANDIA
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang
berjudul “Penanggulangan Dan Pengolahan Sampah”. Penyusunan makalah
ini untuk memenuhi salah satu tugas kelompok. Kami berharap dapat
menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam pembersihan
lingkungan sekolah, khususnya sampah organik dan non organik. Serta
pembaca dapat mengetahui tentang bagaimana cara pengelolaan sampah
dan apa saja yang dimaksud sampah organik dan non organik itu.
Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena
itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk
melengkapi segala kekurangan dan kesalahan dari makalah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu selama proses penyusunan laporan ini.
[PENGERTIAN PENANGGULANGAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH]

1. Pengelolaan sampah

Adalah pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, mendaur ulang dari


material sampah. Material sampah yang di hasilkan dari kegiatan manusia, dan
biasanya dikelola untuk ngurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan,
atau estetik. Pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang sistematis,
menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi dan penanganan sampah.
Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak
digunakan lagi, tetapi masih dapat didaur ulang menjadi barang yang bernilai.
Pengelolaan sampah di Indonesia dibagi menjadi dua, pertama yaitu
pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga
terdiri atas pengurangan sampah dan penanganan sampah, pengurangan
sampah yang meliputi pembatasan timbulan sampah, pendauran ulang
sampah, dan pemanfaatan kembali sampah. Sampah merupakan material sisa
yang tidak diharapkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat
membawa dampak yang buruk pada kondisi kesehatan manusia. Bila sampah
di buang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa ada pengelolaan yang baik,
maka akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius. Tumpukan
sampah rumah tangga yang dibiarkan begitu saja akan mendapatkan tikus got
dan serangga (lalat, kecoa, lipas, kutu, dll) yang membawa kuman penyakit.
Sampah yang dibuang dijalan dapat menghambat saluran air yang akhirnya
membuat air terkurung dan tidak bergerak, menjadi tempat berkubang bagi
nyamuk penyebab malaria sampah yang menyumbat saluran air atau got dapat
menyebabkan banjir. Ketika banjir, air dalam got yang tadi nya dibuat keluar
oleh setiap rumah akan kembali masuk kedalam rumah sehingga semua
kuman, kotoran dan bibit penyakit masuk lagi ke dalam rumah.

Definisi sampah menurut UUD NO.18 TAHUN 2008 PASAL (1) AYAT (1) :
“Sampah adalah kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang
berbentuk padat”.
Cara pengolahan sampah :
 Pisahkan tempat sampah untuk organik & anorganik.
Sediakan 2 tempat sampah untuk organik & anorganik. Pisahkan juga sampah-
sampah yang kering supaya nantinya bisa kamu daur ulang tanpa terlihat kotor
atau bau.

 Contoh gambar sampah organik.

 Contoh gambar sampah anorganik.

o Ubah sampah organik menjadi pupuk kompos


Cara mengolah sampah berbahan organik yang paling ramah lingkungan
adalah menjadikan kompos berkebun. Kalo kamu tidak suka berkebun, kamu
tetap bisa menyumbangkan kompos kepada organisasi yang bergerak di bidang
perkebunan, nantinya sampah-sampah ini akan lebih bermanfaat.

Contoh pupuk kompos :


Minimalisir konsumsi plastik atau sampah lainnya
Hal gampang yang bisa banget kita lakukan adalah kurangi produksi sampah
sebisa mungkin. Misal belanja ke pasar bawa tas belanja sendiri, lalu kalau
pergi bawa alat makan atau tempat minum sendiri supaya tidak ada plastik
yang terbuang. Karena sampah sekecil apapun akan berdampak besar bagi
lingkungan kita.

Berkontribusi terhadap lingkungan bisa dimulai dari lingkungan tempat tinggal


kita. Belajar mengolah sampah rumah tangga tidak hanya bermanfaat untuk
lingkungan tetapi juga bisa mengasah kreativitas kita dan meningkatkan
kepekaan terhadap barang yang kita beli. Yuk sama-sama kita berubah dan
kejar mimpi untuk bumi yang hijau dan bersih dari sampah.

 Jenis-jenis sampah organik.


1) Sampah organik Basah
Sampah organik basah adalah sampah organik yang sebagian besar
mengandung air. Inilah yang menjadi alasan kalau sampah organik bisa
menimbulkan bau tidak sedap, karena punya banyak kandungan air yang
menyebabkan sampah jenis ini cepat untuk membusuk.

Contoh sampah organik basah, antara lain:

 Sayuran busuk
 Kotoran hewan
 Buah busuk
2) Sampah Organik kering
 Kayu
 Pohon-pohon
kering
 Ranting pohon
(JENIS-JENIS SAMPAH ANORGANIK)
Jenis limbah anorganik
Limbah anorganik dibedakan menjadi tiga, yakni limbah anorganik padat,
limbah anorganik cair, dan limbah anorganik gas.

1. Limbah anorganik padat


Limbah anorganik padat adalah sampah
yang bersifat keras dan padat.
Contoh limbah anorganik padat adalah
aluminium, besi, alas, botol bekas,
plastik, dan beberapa barang sejenis.
2. Limbah anorganik cair
Limbah anorganik cair adalah sampah
berupa cairan yang bisa sangat
berbahaya, yang berasal dari pabrik atau
perusahaan produksi.

(DAMPAK DARI PEMBAKARAN SAMPAH ORGANIK)


Sebenarnya membakar sampah itukan memang tidak diperbolehkan atau
dilarang. Kalau jenis sampahnya itu sampah organik bisa dijadikan untuk pupuk
ataupun jadi kompos.
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang
mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat
terurai. Sampah organik bisa dikatakan sebagai sampah ramah lingkungan
bahkan sampah bisa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila
dikelola dengan tepat. Tetapi sampah bila tidak dikelola dengan benar akan
menimbulkan penyakit dan bau yang kurang sedap hasil dari pembusukan
sampah organik yang cepat. Berdasarkan jenisnya sampah organik dapat
digolongkan menjadi dua bagian yaitu sampah organik basah dan kering.
Sampah Organik Basah contohnya adalah sisa sayur, kulit pisang, buah yang
busuk, kulit bawang dan sejenisnya. Inilah yang saya katakan bahwa sampah
organik dapat menimbulkan bau tidak sedap sebab kandungan air tinggi yang
menyebabkan sampah jenis ini cepat membusuk. Dan Sampah Organik Kering
contoh kayu, ranting pohon, kayu dan daun – daun kering.
Hasil yang dikaji pada penelitian ini diharapkan adalah berupa produk atau box
sampah yang ringan dan mudah dipindahkan serta dapat difungsikan sebagai
tempat pembakaran sampah yang ramah lingkungan bersih terhadap abu dari
sisa pembakaran dan dengan lapisan dinding mampu mengurangi panas dari
ini dalam pembakaran sehingga panas tersebut tidak meniaikan suhu
lingkungan sekitar. Dengan tujuan untuk menjaga sampah organik bisa
dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat. Secara khusus penelitian ini
diharapkan dapat digunakan untuk skala dan ukuran yang lebih besar
khususnya untuk pembakaran sampah organik dan mampu menampung
sampah yang ada terutama sampah dikota-kota besar dan bisa dikembangkan
lagi dengan model teknologi pembakar yang lebih baik dan tetap
memperhatikan lingkungan sekitar.
(DAMPAK DARI PEMBAKARAN ANORGANIK)
Membakar limbah anorganik dapat menimbulkan pencemaran udara. Asap
yang dihasilkan dari pembakaran sampah-sampah ini bisa membahayakan
kesehatan, terlebih untuk jantung dan paru-paru. Berbagai polutan yang
terkandung pada limbah tersebut dapat membahayakan kesehatan karena
memiliki kandungan yang beracun.
Sampah anorganik lebih mudah diolah dibandingkan sampah organik.
Pengolahan sampah ini sangat penting, sebab jika dilakukan secara tepat akan
mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
Semua jenis sampah berdampak negatif terhadap lingkungan dan kehidupan
masyarakat. Akan tetapi, keberadaan sampah anorganik dalam jumlah besar,
tentu akan lebih membahayakan daripada sampah organik.
Mengapa demikian? Karena sampah jenis ini tidak mudah terurai atau
membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai.
Tentu, hal ini bsa memberikan pengaruh jangka panjang. Belum lagi jika jumlah
sampah terus meningkat dari tahun ke tahun.
Macam-macam limbah anorganik:
Sekarang, mari kita melihat, barang-barang apa saja yang masuk ke dalam
kategori limbah anorganik, serta berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh
mereka untuk membuatnya terurai.

Sampah Kertas

Kertas yang menggunakan bahan dasar batang pohon, ternyata juga


membutuhkan waktu yang cukup terbilang lama untuk dapat terurai. Rata-
rata, sampah kertas akan terurai selama dua hingga enam minggu.
Sampah Kaca

Berbagai sampah, dengan bahan dasar kaca dikabarkan baru dapat terurai
setelah satu juta tahun. Maka dari itu, saat ini tidak sedikit dari para pebisnis
berusaha untuk mendaur ulang sampah kaca untuk membantu meminimalisir
sampah yang sulit terurai ini menjadi menumpuk.

Sampah alumunium

Benda-benda dengan bahan dasar alumunium membutuhkan waktu sekitar 80


hingga 100 tahun untuk dapat terurai. Bila kamu melihat banyak minuman
dengan kaleng alumunium terpajang pada rak supermarket, kamu bisa
membayangkan seluruh sampah itu baru akan terurai saat kamu tua atau
bahkan masih tetap ada walau kita sudah tiada.

Sampah popok dan pembalut

memang menjadi kebutuhan banyak orang. Untuk mereka yang baru lahir
hingga batita, popok dibutuhkan setiap hari, bahkan penggantian popok harus
dilakukan beberapa jam sekali.
Sedangkan untuk wanita, mereka akan menghasilkan banyak sampah
pembalut pada kurun waktu tertentu setiap bulannya. Pernahkah kamu
membayangkan berapa banyak sampah yang kita hasilkan, bila ini semua
terkumpul? Sampah popok dan pembalut membutuhkan waktu antara 200
hingga 500 tahun untuk dapat terurai.

Sampah plastik

Waktu plastik terurai pun dapat bermacam-macam. Kantong plastik yang biasa
kamu jadikan sebagai kantong belanja memerlukan waktu 10 hingga 20 tahun
untuk dapat terurai. Plastik pada kategori lainnya seperti packaging deterjen,
pembersih lantai, sabun cuci piring, dan sejenisnya memerlukan waktu sekitar
50 hingga 100 tahun, agar plastik dapat terurai.
Limbah anorganik
Berbagai macam produk dengan bahan dasar plastik, adalah produk yang
sangat berpolusi. Bahkan, walaupun kamu menguburnya, ia bisa memakan
waktu hingga seribu tahun agar dapat terurai. Bahkan, ada yang menyatakan
beberapa barang yang terbuat dari plastik, tidak dapat terurai.

Sampah batrei
Saat kamu mengganti baterai pada remote AC, atau TV dan membuang baterai
lama yang telah habis, ternyata benda ini baru dapat terurai setelah 100 tahun
lamanya. Bayangkan, sampah baterai kamu akan bertahan dengan keadaan
seperti sekarang hingga seratus tahun kedepan.

Styrofoam

Tyrofoam
Pastinya sudah bukan hal yang asing lagi, ketika kamu membeli makanan di
luar rumah dan sang penjual mewadahinya dengan tempat berbahan dasar
styrofoam. Tahukah kamu, dibalik kepraktisan dari penggunaan styrofoam,
ternyata benda ini tidak dapat terurai.
PENUTUP
Kesimpulan :
Dalam catatan ini membahas “TENTANG PENANGGULANGAN DAN PENGOLAHAN
SAMPAH”, pengertian, dampaknya dan jenis-jenis nya. Seperti yang dijelaskan diatas
sampah terbagi dua bagian diantaranya ada sampah organik dan anorganik. Sampah ini
berbeda, dampak dari pembakaran sampahnya pun berbeda.
Maanfaat sampah bisa daur ulang atau pun menjadi pupuk kompos dan sebagainya. Dan
kita harus bisa membedakan mana sampah organik dan anorganik jadi kita bisa membuat
sampah benar dan tepat pada tong sampah yang ada. Mari kita sama-sama jaga lingkungan
dari sekarang, jangan membuang sampah sembarangan karena, Nabi Muhammad Saw
bersabda :

‫الَّن َظ اَفُة ِمَن اإْل ْي َم اِن‬


Annadhofatu minal iman
Artinya: “Kebersihan adalah Sebagian dari Iman.”
Setelah mengetahui pentingnya menjaga kebersihan dalam hadist tadi, semoga umat
muslim bisa semakin menjadi pribadi yang bersih.

Saran :
Demikian laporan yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada
kritik dan saran yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan kepada kami.
Apabila ada kesalahan mohon dapat memaafkan dan memakluminya. Karena kami adalah
hamba Allah yang tidak luput dari kesalahan, khilaf (lupa).

Waalaikumussalam waromatullahi wabarokatuh

Anda mungkin juga menyukai