Gizi Kel.2
Gizi Kel.2
ٌّو ُد َع ْمُكَل ٗهَّنِا ِۗن ٰط ْي َّشال ِت ٰو ُطُخ ا ُع
ِب ْو َّتَت اَل ۖ ا
ِّيًب َّو َط ٰلاًل َح ِض ْرَاْلا ِفى ا َّم ِم ا ْوُل ُك ُسا َّنال ا ُّيَهٰٓيَا
١٦٨ ُّم ِبْي ٌن
“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik
yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-
langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.” (Al-
Baqarah [2] ayat 168)
Integrasi AIK
َف َم ِن اَّتَق ى الُّش ُبَه اِت َف َق ْد اْس َت ْب َرَأ ِلِد ْيِنِه، ِإَّن اْلَحَالَل َبِّيٌن َو ِإَّن اْلَحَراَم َبِّيٌن َو َبْي َنُه َم ا ُأُم ْو ٌر ُم ْش َت ِبَه اٌت َال َيْع َلُم ُه َّن َك ِث ْي ٌر ِم َن الَّناِس:
َأَال َو ِإَّن ِلُكِّل َم ِلٍك ِح ًم ى َأَال، َك الَّراِع ي َيْر عَى َحْو َل اْلِح َم ى ُيْو ِش ُك َأْن َيْر َتَع ِف ْي ِه، َو َم ْن َو َق َع ِفي الُّش ُبَه اِت َو َق َع ِفي اْلَحَراِم، َو ِع ْر ِض ِه
.َو ِإَّن ِح َم ى ِهللا َم َحاِرُم ُه َأَال َو ِإَّن ِفي اْلَجَس ِد ُم ْض َغ ًة ِإَذ ا َص َلَحْت َص َلَح اْلَجَس ُد ُكُّلُه َو ِإَذ ا َف َس َد ْت َف َس َد اْلَجَس ُد ُكُّلُه َأَال َو ِه َي اْلَق ْلب
][رواه البخاري ومسلم
Artinya : “Dari Abu ABdillah Nu’man bin Basyir r.a,”Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda,
‘Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya terdapat
perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka,
barang siapa yang takut terhadap syubhat, berarti dia telah menyelamatkan agama dan
kehormatannya. Dan barang siapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka akan
terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang menggembalakan
hewan gembalaannya di sekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun
dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah
adalah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika
dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh.
Ketahuilah bahwa dia adalah hati” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kesimpulan
Terimakasih