Anda di halaman 1dari 3

Epidemiologi sesi 3

Definisi dari kausa adalah segala kejadian kondisi yang mendorong terjadinya penyakit

Disease merupakan hasil atau dampak kumulatif dari beragam penyebab yang bekerja sama ( causal
Interaction )

Kausa dibagi 4 kategori

1. Necessary cause(causa yg dibutuhkan)=penyebab penyakit tertentu


Necessary and sufficient E-D
-tanpa kausa/factor/panajan (E),penyakit (D) tidak akan pernah berkembang
-dengan kausa ini penyakit selalu terjadi
-contoh:HIV-AIDS
Necessary but not sufficient E+F-D
-keberadaan panajan ini saja tidak cukup untuk menyebabkan penyakit karena diperlukan
beragam factor lain (F)
-biasanya memerlukan waktu untuk berkembang specific temporal sequence
-contoh: mycobacterium+F-TBC
Sufficient but not necessary (E-D;F-D) SEBAGIAN KECIL TIDAK MENULAR
-pajanan selalu menyebabkan penyakit
-namun tanpa kehadirannya,factor lain juga dapat menyebabkan penyakit tersebut
-contoh:benzene-leukimia
Radiasi-leukimia
Neither sufficient not necessary (E+F-D;F+G-D;dsb) SEBAGIAN BESAR PENYAKIT TIDAK
MENULAR
-pajanan tidak dapat menjadi penyebab tunggal penyakit
-contoh: merokok saja tidak dapat menimbulkan lung cancer

2. Contributing cause=penyebab yang diperlukan di dlm beberapa kasus

3. Sufficient cause=gabungan dari necessary dan contributing yang menyebabkan terjadinya


penyakit tidak di terelakan

Model dari tipe causa

1.causal pies

-A,B,C,D:komponen kausa

-A adalah necessary component cause

-B+C adalah causal complement dari A

-D adalah causal complement dari A

-causal complement: factor yang melengkapi suffienct causal

-contoh:tuberculosis

-necessary agent:mycobacterium tuberculosis

- causal complement”susceptibility”
2. causal web (yang diinterprestasikan dalam konsep web hirarki)

-macrolevel

-individual level

-microlevel (indicator di dalam tubuh ex:tekanan darah)

3.Epidemiologi triad (interaksi anatara agent,host, and environment)

- Tipe agent : biological,helminths,protozoans,fungi,bacteria,rickettsia,viral,prion.


Chemical,foods,poisons,drugs,allergens. Physical,heat,light/radiation,noise,vibtration,objects.

-Tipe host: physiological,anatomical,genetic,behavioral,occupational,condtitutional,cultural,dll.

4. Causal inference

-merupakan landasan/alasan factual dan pengetahuan sebuah hubungan sebab-akibat

-kriteria hubungan kausa hill

1. kekuatan

-makin kuat hubungan pajanan dan penyakit makin kuat keyakinan bahwa hubungan tersebut
bersifat kasual

-nilai rasio (seperti: RR,OR ) digunakan untuk mengukur kekuatan asosiasi

-contoh : RR=10 menghasilkan hubungan kasual yang lebih kuat dibandingkan RR=2

2. konsistensi

-konsisten merupakan kesimpulan yang sama dari beragam metode peneliian di beragam populasi

-makin konsisten dengan riset (penelitian) makin lainnya yg dilakukan pada populasi dan lingkungan
yang berbeda makin kuat pula keyakinan hubungan kausal

-contoh: hubungan kausal antara merokok dan kanker paru telah didukung oleh studi
ekologi,kohort,dan case-control di beragam negara.

3. spesifisitas/spesifik

- spesifisitas= pajanan/exposure terhubung dengan efek/mekanisme spesifik

-contoh: merokok bukan penyebab kanker paru,karena kanker paru bukan

4. temporalitas( pajanan mendahului penyakit)

- contoh:bagaimana hubungan temporal antara pajanan asbes dan kanker paru(ini penyakit akibat
kerja)

-konsep ini wajib di penuhi dalam hubungna temporal

5. biological gradient

- contoh: banyaknya rokok yg dikonsumsi ,jumlah kematian (blm prnh ngerokok,mantan


rokok,kadang merokok tergantung situasi,kurang dri set,bungkus per hari dll.
6. plausibilitas

- mekanisme hubungan kausal harus di dukung dengan fakta biologil

7. koherensi

-koheren= kesimpulan yang sama dari semua fakta juga dri cabang ilmu yang berbeda

- contoh: epidemiologi,farmasi,hasil laboratorium,hasil klinis dan data biologi

8. eksperimen (bukti eksperimen )

-dukungan temuan/riset eksperimental memperkuat hubungan kasual

- ekperiment dapat dilakukan in vitro dan in vivo

-eksperimen sulit dilakukan di manusia

-uji coba pada hewan dapat meningkatkan hubungab kausalitas

9. analogi

- mencari kesamaan diantara hal yang berbeda

- diperuntukan untuk bukti penelitian yang lemah

-contoh: sebelum HIV ditemukan AIDS dan Hepatitis B memiliki kelompok resiko yang analog atau
mirip,yang memperkirakan kesamaan agen dan transmisi diantara keduanya.

Anda mungkin juga menyukai