Segmentasi Pelanggan Proposisi Nilai (Value Saluran (Channels): Hubungan dengan (Customer Segments): Propositions): • Platform Online: Pelanggan (Customer • Gamers: Pengguna • Koleksi Game Luas: Situs web dan Relationships): aktif yang mencari Menyediakan aplikasi mobile • Self-service: dan membeli game. beragam game dari untuk Memberikan • Pengembang Game: berbagai genre dan memungkinkan akses mudah Pengembang yang pengembang. pengguna untuk untuk pembelian ingin menjual game • Promosi & Diskon: mencari, game. mereka di platform. Menawarkan diskon, membeli, dan • Interaksi • Komunitas Pemain: penawaran khusus, bermain game. Komunitas: Grup dan komunitas dan promosi untuk • Sosial Media: Mendorong pemain yang ingin menarik pemain. Memanfaatkan interaksi antara berinteraksi dengan • Komunitas Pemain: platform sosial pemain melalui sesama pemain. Membangun tempat untuk promosi forum, chat, dan • Media dan Influencer: bagi pemain untuk dan berinteraksi acara komunitas. Mereka yang ingin berinteraksi, bermain dengan komunitas • Dukungan menyebarkan bersama, dan berbagi pemain. Pelanggan: informasi tentang pengalaman. • Email Marketing: Menyediakan game dan • Dukungan Mengirimkan bantuan dan menghasilkan konten Pengembang: newsletter dan solusi cepat untuk berkaitan. Menyediakan alat dan informasi layanan untuk promosi kepada masalah membantu pelanggan. pelanggan. pengembang • Kemitraan: menghasilkan, Menjalin menguji, dan kemitraan dengan mendistribusikan pengembang game mereka. game dan • Pelayanan Pelanggan: influencer untuk Memberikan promosi. dukungan pelanggan yang responsif. Pendapatan (Revenue Kegiatan Utama (Key Sumber Daya Utama Pemasok Utama (Key Streams): Activities): (Key Resources): Partnerships): • Penjualan Game: • Pembelian dan • Platform • Pengembang Pendapatan utama Distribusi Game: Teknologi: Game: dari penjualan game. Menyediakan game Infrastruktur Menyediakan • Langganan Premium: kepada pelanggan. teknologi untuk game untuk dijual Menawarkan • Pemasaran dan menjalankan di platform. langganan premium Promosi: Memasarkan platform. • Media dan dengan fitur game dan platform. • Tim Influencer: tambahan. • Pengembangan dan Pengembang: Membantu • Iklan: Menjual iklan Pemeliharaan Tim teknis, mempromosikan kepada pengembang Platform: desain, dan game dan game dan pihak Mengembangkan fitur manajemen. platform. ketiga. baru dan memastikan • Kemitraan: • Penyedia • Penjualan platform berjalan Kemitraan Layanan Merchandise: lancar. dengan Teknologi: Untuk Menawarkan produk • Dukungan Pelanggan: pengembang infrastruktur fisik dan merchandise Memberikan layanan game dan media. teknologi. terkait game. pelanggan yang baik. • Basis Data Game: • Penyedia Koleksi game Pembayaran yang dikelola dan Online: Untuk diperbarui. transaksi • Modal Keuangan: pembelian game. Untuk pengembangan dan promosi. Struktur Biaya (Cost Structure): *Konsep Perhitungan Perkiraan Modal Secara Keseluruhan* Asumsi : Jika memiliki modal yang besar Perkiraan modal yang dibutuhkan untuk membangun sebuah marketplace game • Biaya Pengembangan Teknologi: Ini termasuk biaya untuk mengembangkan platform online, termasuk pembuatan situs web dan aplikasi mobile, pengembangan database, fitur keamanan, dan desain antarmuka pengguna. Biaya ini bisa mencapai sekitar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar atau lebih, tergantung pada kompleksitas dan fitur yang diinginkan. • Biaya Pemasaran dan Promosi: Untuk membangun kesadaran merek dan menarik pengguna, Anda perlu mengalokasikan anggaran pemasaran yang signifikan. Biaya ini bisa bervariasi, tetapi sebagai panduan, anggaran awal sekitar Rp 200 juta hingga Rp 500 juta dapat diperhitungkan. • Biaya Operasional: Ini termasuk biaya sewa kantor (jika ada), listrik, air, internet, peralatan kantor, gaji karyawan, asuransi, dan biaya umum lainnya. Biaya ini mungkin mencapai Rp 300 juta hingga Rp 500 juta per tahun, tergantung pada lokasi dan skala operasi. • Biaya Pengadaan Game: Jika Anda membeli game dari pengembang untuk dijual di platform Anda, Anda perlu menganggarkan dana untuk pembelian game. Biaya ini akan bervariasi tergantung pada jumlah game yang ingin ditawarkan. • Biaya Legal dan Kepatuhan: Ini termasuk biaya konsultan hukum atau advokat untuk membantu dengan perizinan bisnis, hukum hak cipta, dan kepatuhan peraturan. Biaya ini mungkin berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 100 juta. • Biaya Layanan Keuangan: Ini mencakup biaya pemrosesan pembayaran online, biaya transaksi, dan biaya yang terkait dengan manajemen keuangan bisnis. Biaya ini mungkin berkisar antara Rp 100 juta hingga Rp 200 juta per tahun. • Cadangan Keuangan: Miliki cadangan keuangan sekitar 10-20% dari total modal yang dialokasikan sebagai buffer untuk situasi darurat atau untuk mengatasi ketidakpastian. Jumlah total modal yang diperlukan bisa mencapai sekitar Rp 1,5 miliar hingga Rp 3 miliar atau lebih, tergantung pada seberapa besar dan kompleks bisnis. Ini hanya perkiraan kasar, dan angka sebenarnya bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada keputusan bisnis yang dibuat. Asumsi : Jika memiliki modal yang kecil Perkiraan modal yang dibutuhkan untuk membangun sebuah marketplace game • Biaya Pengembangan Teknologi: Cobalah untuk memulai dengan platform yang lebih sederhana, mungkin menggunakan solusi open-source atau template yang tersedia. Ini bisa mengurangi biaya pengembangan hingga sekitar Rp 100 juta hingga Rp 200 juta untuk versi awal. • Biaya Pemasaran dan Promosi: Mulailah dengan strategi pemasaran yang lebih terjangkau seperti media sosial, pemasaran konten, dan pemasaran dari mulut ke mulut. Anggaran awal sekitar Rp 50 juta hingga Rp 100 juta dapat diperhitungkan. • Biaya Operasional: Cari kantor yang lebih terjangkau atau bahkan pertimbangkan untuk memulai bisnis dari rumah. Biaya operasional dapat ditekan menjadi sekitar Rp 100 juta hingga Rp 200 juta per tahun. • Biaya Pengadaan Game: Mulailah dengan beberapa game yang lebih terjangkau dan tawarkan pengembang berbagi pendapatan daripada pembayaran muka besar. • Biaya Legal dan Kepatuhan: Cari konsultan hukum yang lebih terjangkau atau manfaatkan sumber daya online untuk membantu dengan kepatuhan hukum awal. • Biaya Layanan Keuangan: Perhatikan biaya pemrosesan pembayaran online dan pertimbangkan penyedia layanan yang lebih hemat biaya. Dengan penghematan ini, mungkin dapat memulai bisnis marketplace game dengan modal awal sekitar Rp 300 juta hingga Rp 600 juta. Selalu untuk mengelola dan alokasikan modal dengan bijak, dan terus beradaptasi dengan pertumbuhan bisnis seiring berjalannya waktu.