Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

JASA DESIGN
Key activity Key
Resource
2024
Value
Proporstion
Costumer
Segment
Costumer
relationship
1. Mendesain. 1. Laptop Banyak orang 1. Orang yang 1. Memberikan
2. Mengupload 2. Internet membutuhkan ingin potongan
desain di 3. Software jasa desain membuat harga pada
media social. desain untuk usaha. pelanggan
keperluan 2. Toko toko tetap
tertentu, itu online atau 2. Menjaga
sebabnya pun toko hubungan
kenapa kami offline. baik dan
memilih ide melayani
Key bisnis ini, Channel dengan
Patnership karena sangat sebaik
1 Produsen menjanjikan, 1. Social media mungkin
jasa desain buat kita yang terhadap
2 Ori studio kreatif konsumen
Cost Structure Revenue Stream
1. 1. Hasil penjualan dan jasa desain grafis
2. Biaya Internet
3. Biaya Promosi dan diskon
4. Biaya produksi desain/ makanan
KATA PENGANTAR
Pada perkembangannya desain grafis semakin populer dikenal hampir semua
kalangan masyarakat. Hampir setiap orang bisa menguasai ilmu desain grafis ini, mulai dari
anak - anak hingga orang dewasa .
Desain Grafis adalah cabang ilmu dari seni Desain yang dalam perkembangannya
Desain Grafis dibantu oleh komputer dalam mendesain sebuah object. Dalam desain grafis,
teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol - simbol yang bisa
dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis
desain lainnya, desain grafis dapat meunjuk kepada proses pembuatan, metode merancang,
produk yang dihasilkan, ataupun desain yang digunakan. Seni desain grafis mencakup
kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk didalamnya tipografi, ilustrasi,
fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Teknologi Desain Grafis dimulai pada pertengahan 1980, kedatangan dekstop
publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu
generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang
sebelumnya merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer
memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan
seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media
tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang
kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk
menyelesaikannya dengan tangan atau komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak
dianggap sebagai sebuah sistem desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk
visual.
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar
untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga
dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan.
disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya,
disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang
dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat
gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai
sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual
RINGKASAN BMC

Key activity Key Value Costumer Costumer


Resource Proporstion Segment relationship
1. Mendesain. 1. Laptop Banyak orang 1. Orang yang 1. Memberikan
2. Mengupload 2. Internet membutuhkan ingin potongan
desain di 3. Software jasa desain membuat harga pada
media social. desain untuk usaha. pelanggan
keperluan 2. Toko toko tetap
tertentu, itu online atau 2. Menjaga
sebabnya pun toko hubungan
kenapa kami offline. baik dan
memilih ide melayani
Key bisnis ini, Channel dengan
Patnership karena sangat sebaik
1 Produsen menjanjikan, 1. Social media mungkin
jasa desain buat kita yang terhadap
2 Ori studio kreatif konsumen
Cost Structure Revenue Stream
1. 1. Hasil penjualan dan jasa desain grafis
2. Biaya Internet
3. Biaya Promosi dan diskon
4. Biaya produksi desain/ makanan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………….…………………………………………1

RINGKASAN BMC…………………………………………………………………………………2

BAB I

PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………3

LATAR BELAKANG…………………………………………………………………………..……4

TUJUAN…………………………………………………………………………………………...…5

VIS I& MISI……………………………………………………………………………………….…6

BAB II

PEMBAHASAN……………………………………………….……………………………………..7

Customer Segment……………………………………………………………………………………8

Value Proposition…………………………………………………………………………………..…9

Channel………………………………………………………………………………………………10

Customer Relationship…………………………………………………………………………….…11

Revenue stream………………………………………………………………………………..…..…12

Key resources………………………………………………………………………………………...13

Key activities………………………………………………………………………....………………14

Key partners………………………………………………………………………………………….15

Cost structure………………………………………………………………………………………....16

S.W.O.T………………………………………………………………………………………………17

Portofolio……………………………………………………………………………………………..18
BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang
Perkembangan zaman & teknologi dimasa kini dikatakan sudah mencapai pusat
kejayaan bagi para desainer. Banyak orang yang membuka suatu usaha mencari para
desainer professional untuk membantu usaha mereka, entah dalam mendesain logo ataupun
mempromosikan secara visual usaha mereka.Sehingga banyak orang yang berprofesi
sebagai Desainer.
Kami memilih Jasa Desain dikarenakan memiliki peluang yang cukup besar dan
relative mudah dalam menjalankannya. Oleh sebab itu kami ingin membantu para UMKM
dalam menjalankan usaha mereka.

Tujuan
• Membantu para UMKM mereka dalam mempromosikan produk mereka.
• Membangun relasi antar para wirausahawan
• Meningkatkan efisiensi, produktivitas dan kualitas hidup manusia.

Visi & Misi


Visi :
Memasarkan hasil desain kepada para UMKM dan Wirausahawan kebawah, menengah dan
ke atas, dengan harga yang terjangkau.
Misi :
1. Menawarkan desain kepada para UMKM dan Wirausahawan.
2. Menjamin Desain yang memuaskan untuk pelanggan
3. Memperlihatkan portofolio sebagai contoh hasil desain kepada pelanggan
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Customer Segment
1. Para wirausahawan yang baru memulai usaha mereka
2. Para ushawan usia 20-50
3. Customer yang memiliki budget terjangkau.

2. Value Proposition
Kami membuat value propotion agar mudah diingat oleh orang lain

3. Channel
Kami memilih menggunakan social modia, karena di social media terdapat
banyak pasar atau tempat yang dapat di akses oleh sebagian besar kalangan.

4. Customer Relationship
1. Pelayanan cepat tanggap Kami mengutamakan kecepatan respon dalam
menanggapi sebuah permintaan
2. Mengutamakan kualitas Produk yang kita buat selalu megutamakan kualitas
terbaik

5. Revenue stream
Kami menghasilkan pendapatan dari hasil penjualan desain, pada proses nya
mungkin melibatkan beberapa usaha para UMKN agar menyebarkan jasa yang
kita miliki

6. Key resources
1. Laptop atau PC, kami menggunakan laptop untuk memproduksi jasa desain
2. Internet, kami menggunakan internet untuk mencari referensi dan resource
resource lainnya
3. Software desain, kami menggunakan software desain
Corel,Photoshop,Affinity,After Effect, dll

7. Key activities
1. Mendesain
2. Mengupload desain di social media
3. Revisi hasil (jika dibutuhkan)
4. Menerima bayaran

8. Key partners
Ori Studio
9. Cost structure
Biaya internet, biaya produksi dan diskon, biaya desain

1. Biaya internet : Rp200.000 / Bulan


2. Diskon : 10% Setiap Hari Besar
3. Biaya desain : Minimal Rp50.000

*Strengths (Kekuatan):
1. Kreativitas: Bisnis desain grafis bergantung pada kreativitas untuk menghasilkan
solusi visual yang menarik dan efektif.
2. Keahlian Teknis: Tim desain grafis memiliki pengetahuan mendalam tentang
perangkat lunak desain, teknik desain, dan tren industri.
3. Portofolio yang Kuat: Memiliki portofolio yang kuat dapat membantu bisnis menarik
klien dan memperoleh proyek-proyek baru.
4. Fleksibilitas: Dapat bekerja dengan berbagai jenis klien dan proyek, mulai dari
perusahaan besar hingga pemilik bisnis kecil.

*Weaknesses (Kelemahan):
1. Ketergantungan pada Teknologi: Perubahan cepat dalam perangkat lunak dan
teknologi dapat membuat perlu untuk terus mengikuti perkembangan terbaru.
2. Persaingan yang Ketat: Industri desain grafis sangat kompetitif dengan banyak
pesaing baik lokal maupun global.
3. Bergantung pada Klien: Bergantung pada klien untuk memberikan arahan dan
masukan, bisa menjadi tantangan jika klien tidak memiliki visi yang jelas.
4. Tergantung pada Individu: Bisnis desain grafis sering kali sangat bergantung pada
individu kunci dalam tim, dan kepergian mereka dapat berdampak negatif pada
kualitas dan produktivitas.

*Opportunities (Peluang):
1. Pertumbuhan Digital Marketing: Permintaan akan konten visual untuk digital
marketing terus meningkat, memberikan peluang untuk pertumbuhan bisnis desain
grafis.
2. Ekspansi Layanan: Bisnis dapat memperluas layanan mereka untuk mencakup desain
untuk media sosial, animasi, dan pengalaman pengguna digital lainnya.
3. Kemitraan Strategis: Mengembangkan kemitraan dengan agensi pemasaran,
pengembang web, atau perusahaan teknologi dapat membuka pintu untuk proyek-
proyek kolaboratif yang menguntungkan.
4. Globalisasi: Dengan kemajuan teknologi, bisnis desain grafis dapat melayani klien di
seluruh dunia tanpa batasan geografis.

*Threats (Ancaman):
1. Perubahan Tren: Tren dalam desain grafis dapat berubah dengan cepat, yang dapat
mengharuskan bisnis untuk terus beradaptasi untuk tetap relevan.
2. Piranti Lunak Gratis: Adanya perangkat lunak desain gratis atau murah dapat
mengurangi permintaan untuk layanan desain grafis berbayar.
3. Pencurian Karya: Risiko pencurian dan penggunaan ilegal karya desain dapat
mengancam kekayaan intelektual dan reputasi bisnis.
4. Krisis Ekonomi: Dalam kondisi ekonomi yang sulit, bisnis mungkin cenderung
mengurangi anggaran untuk desain grafis, mengurangi permintaan untuk layanan
tersebut.

Analisis SWOT ini dapat membantu bisnis desain grafis untuk mengidentifikasi kekuatan
mereka, memperbaiki kelemahan, memanfaatkan peluang, dan mengatasi ancaman yang
mungkin terjadi dalam industri mereka.
OUR WORK

Anda mungkin juga menyukai