Anda di halaman 1dari 4

INNALILLAHI, SEORANG PEKERJA TAMBANG

EMAS ILEGAL DI JAMBI TEWAS TERTIMBUN


TANAH

Aksi Peti di Jamb.(ANTARA/Nanang Mairiadi)

jpnn.com, JAMBI - Seorang pekerja tambang emas tanpa izin di Kabupaten Sarolangun,
Jambi, tewas tertimbun tanah longsor.
Kejadian itu berawal dari dua warga asal Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatera Selatan
yang bekerja mencari emas secara ilegal di Kabupaten Sarolangun, Jambi, tetapi saat mereka
bekerja tertimbun tanah longsor dilokasi tambang emas ilegal atau Peti, kata rekan korban
Putra, Sabtu.
Peristiwa tragis ini terjadi di lokasi Peti atau tambang emas ilegal ini sendiri, berada di
wilayah Sungai Selembau, Desa Berenai, Kecamatan CNG, Kabupaten Sarolangun.
Korban yang dinyatakan meninggal dunia adalah Biden, warga Desa Noman Baru,
Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatera Selatan. Dimana saat kejadian itu
korban tertimbun banyak tanah longsor aktifitas Peti atau tambang emas ilegal, saat sedang
rekannya yang bernama Des sempat ditolong warga namun dikabarkan dalam kondisi kritis di
rumah sakit saat ini.
Putra, yang merupakan kerabat korban mengatakan, bahwa Biden masih sempat mengirim
uang untuk biaya kuliah anaknya. Itu beberapa hari sebelum kejadian naas ini. Kemudian
pihak keluarga meminta Biden agar pulang ke kampung halamannya berlebaran Hari Raya
Idul Adha bersama keluarga.
Permintaan tersebut ditolak oleh Biden. Alasan Biden saat itu adalah dia masih ingin bekerja
di tambang emas ilegal atau Peti itu. Namun bukan kabar rencana pulang yang didapat,
keluarga korban justru mendapat kabar bahwa Biden tertimbun tanah longsor saat melakukan
penggalian emas.

Menurut saksi lainnya korban Biden dan rekannya itu bekerja dengan sistem ‘nebeng' yakni
melakukan penggalian di dekat galian eskavator. Karena galian baru, tebing di lokasi korban
menggali emas runtuh dan menimbun keduanya dengan ketebalan tanah lima meter.
Proses evakuasi ini berlangsung cukup lama. Mengingat penggalian dilakukan secara manual
atau sekitar dua jam penggalian baru bisa mengeluarkan tubuh korban.
Setelah dievakuasi, jenazah Biden langsung dibawa ke Desa Noman Baru dan langsung
dimakamkan di TPU Desa Noman Baru.
Sementara, Camat Rupit Makhturidi saat dikonfirmasi mengenai insident tersebut mengaku,
belum mengetahui secara detail informasi itu dan hanya memang banyak warga kita yang
nambang di Jambi, mereka itu menambang dekat galian eskavator itu yang sering tertimbun
longsor.(antara/jpnn)
POLRES SAROLANGUN TANGKAP BACALEG DIDUGA
PENGGUNA NARKOBA

IMCNews.ID, Sarolangun - Seorang bakal calon anggota legsilatif (Bacaleg) dari PDI
Perjuangan diamankan tim Satresnarkoba Polres Sarolangun, Rabu (13/9/2023) kemarin.
Bacaleg yang diketahui bernama Debi Kurniawan itu diamankan di rumahnya di kawasan RT
07 Kampung Masjid, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun. Dia diduga sebagai
pengguna narkoba.
Kasatnarkoba Polres Sarolangun, AKP Suhendry membenarkan penangkapan
oknum bacaleg tersebut. "Benar, informasinya Caleg PDIP. Kita amankan kemarin di
rumahnya. Saat ini sudah kita sedang dalami," katanya, Kamis (14/9/2023).
AKP Suhendry menjelaskan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan barang bukti dan akan
segera melakukan gelar perkara dalam kasus ini.
"Sementara ini terduga adalah pengguna. Sedang kita proses lebih lanjut pengumpulan
barang bukti dan segera kita lakukan gelar perkara," pungkasnya.
Sementara itu, sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak PDIP terkait
bacalegnya yang ditangkap di Sarolangun karena diduga menggunakan narkoba. (*)

Anda mungkin juga menyukai