Anda di halaman 1dari 2

DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI

BURUK ATAU YANG BERISIKO


GIZI BURUK
No Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/2

PUSKESMAS
CALABAI II
NANGAKARA
RIDWAN, A.Md.Kep
NIP. 19751224 199703 1 004
1. Pengertian Salah satu bagian dari pelaksanaan mobilisasi Masyarakat untuk mencegah dan
melakukan penanganan dengan cepat dan tepat sehingga kasus Gizi buruk tidak menjadi
lebih buruk

2. Tujuan Meningkatkan Status Gizi Balita Gizi Buruk

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Calabai II Nangkara .................Tahun 2021
tentang Tim Pengelolaan Gizi Buruk Terintegrasi (PGBT)

4. Referensi 1. Buku Pedoman pelayanan Anak Gizi Buruk Tahun 2011


2. Buku Saku Asuhan Gizi di puskesmas Tahun 2017
3. Buku Pedoman Proses Asuhan Gizi Puskesmas 2018

5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat & bahan


a. Menyiapkan Alat Antropometri seperti Timbangan, infantometer, microtoice,
langkah-
pita LILA
langkah b. Menyiapkan Formulir Tata Laksana Gizi Buruk
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter
b. Ahli Gizi
c. Bidan/Perawat
3. Langkah-Langkah
a. Melakukan Pemeriksaan Antropometri menimbang BB, mengukur Panjang
badan (PB) dan TB, dan mengukur Lingkar Lengan atas (LILA) usia 6-69 Bulan
b. Identifikasi Balita yang terlihat sangat Kurus
c. Identifikasi Kemungkinan adanya pitting edema bilateral
d. Mengidentifikasi Bayi < 6 bulan yang terlalu lemah atau sulit menyusu
e. Identifikasi hambatan pertumbuhan. Khususnya untuk Kader Posyandu atau
anggota Masyarakat yang terlibat dalam pemantauan pertumbuhan
menggunakan Grafik pertumbuhan anak di KMS dan buku KIA
f. Rujukan Kasus
Balita yang perlu di rujuk :
a) Balita yang terindikasi mengalamai hambatan Pertumbuhan berdasarkan
Grafik pertumbuhan Anak di KMS dan KIA
• Garis Pertumbuhan anak memotong salah satu garis Z Skor
• Garis pertumbuhan Anak Meningkat atau Menurun secara tajam
• Garis Pertumbuhan Anak terus Mendatar
b) Balita 6-59 bulan dengan LILA di warna kuning (LILA 11,5 cm - <12.5
cm) atatu warna merah (<11,5 cm)
c) Balita dengan LILA di warna Hijau namun terlihat sangat kurus
d) Balita yang teridentifikas adanya pitting edema bilateral
e) Bayi < 6 bulan yang terlalu Lemah atau sulit menyusui

1
6. Diagram Alir
Penemuan Kasus

BALITA DATANG BERKUNJUNG LAPORAN MASYARAKAT


KE POSYANDU, PAUD DAN PKB HASIL PELACAKAN

Hasil Pengukuran : Di rujuk Bila :


- Berat BadanTidak Naik - Balita yang terindikasi mengalamai hambatan
- BGM Pertumbuhan
- Balita dengan Lila berwarna Kuning atau Merah
- Lila Warna Kuning dan
- Balita dengan LILA warna Hijau namun sangat
Merah
Kurus
- Balita dengan Pitting Edema Bilateral
- Bayi < 6 Bulan terlalu Lemah atau sulit
menyusu

PUSKESMAS/FASYANKES

Dengan satu atau lebih Tanda : Balita 6 – 69 Bulan : Bayi < 6 Bulan :
- BB/PB atau BB/TB 3 SD – Dengan satu atau Lebih Tanda: Balita ≥ 6 Dengan satu atau Lebih
2 SD . Edema minimal pada kedua Bulan Tanda :
- LILA atara 11.5 cm sd < punggung kaki tangan dengan BB < - BB/PB < 3 SD
12.5 cm . BB/PB dan BB/TB < -3 SD 4 Kg - Ada Edema
- Tidak ada edema atau LILA , 11.5 cm - Terlalu Lemah
Untuk Menyusu
- BB Tidak nasik
atau BB turun
- Terdapat Tanda
GIZI KURANG Komplikasi
Medis
GIZI BURUK

PMT PEMULIHAN, GIZI BURUK GIZI BURUK DENGAN


PENIMBANGAN RUTIN, TANPA KOMPLIKASI MEDIS : RAWAT
KONSELING PMBA, KOMPLIKASI RAWAT INAP DI INAP DI RS
KONSELING GIZI MEDIS : RAWAT PUSKESMAS/TFC/RS
SEIMBANG SESUAI USIA JALAN

7. Hal-hal yang perlu 1. Sasaran Gizi Buruk


diperhatikan 2. Kenaikan BB pada Pasien Gizi Buruk
8. Unit Terkait 1. Posyandu
2. Paud
3. Surveilans
9. Dokumen Slip Rujukan Masyarakat
terkait

Anda mungkin juga menyukai