NIM : 2102959
TUGAS PERTEMUAN 3
Jawaban :
Jurnal 1
Judul :
FROST PROTECTION OF THE MOUTH OF THE EXHAUST TOWER OF
THE COOLING TOWER WITH NATURAL DRAFT
Resume :
Jurnal 2 :
Judul :
The Effect of Moisture Recovery System on Performance of Cooling Tower
Resume :
Cooling Tower adalah solusi penerapan perpindahan panas dan massa yang
biasa digunakan untuk menghilangkan panas dari perangkat seperti pembangkit
listrik tenaga panas, mati aplikasi pengecoran, proses gas alam, pabrik chiller,
blow moulding dan mesin cetak kompresi.
Pendinginan cairan tidak hanya mengurangi volume dan suhu tetapi juga dalam
beberapa kasus perubahan fasa dari uap menjadi cair. Fenomena pertukaran
panas di Cooling Tower bersifat kontak langsung dan kompleks
Di Cooling Tower sejumlah besar air digunakan dan menara pendingin adalah
aplikasi terbaik untuk memulihkan panas dari air panas yang berasal kondensor
dan selama proses pendinginan air karena pencampuran air dan udara setelah
pendinginan air keluar udara lembab Cooling Tower dan pemulihan air dari
udara lembab yang keluar dari menara pendingin dan kinerja menara pendingin
dan tanpa sistem pemulihan kelembaban adalah dua tujuan utama dari pekerjaan
ini.
Jurnal 3
Judul :
Performance analysis cooling tower type induced draft With PVC plate filling
Material
Resume :
Dalam dunia industri diperlukan penghematan penggunaan air, sehingga
menghasilkan output air dari kondensor akan disirkulasikan kembali untuk
digunakan kembali sehingga tidak membutuhkan air baru. Output dari
kondensor yang panas air dengan suhu 45 °C, perlu dikondisikan menjadi a suhu
normal. Jadi mereka merancang menara pendingin untuk mengurangi suhu air
panas melalui kontak langsung dengan udara. Bahan pengisi merupakan
komponen yang sangat berpengaruh terhadap kinerja menara pendingin karena
pada material ini terdapat kontak langsung antara air panas dan air kering secara
berlawanan petunjuk arah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
ketinggian dari bahan pengisi plat PVC yang mempunyai efektifitas yang cukup
memadai agar air panas pada proses pendinginan berjalan maksimal. Di dalam
belajar, beberapa tes dilakukan yang menunjukkan kinerja menara pendingin,
termasuk jangkauan, pendekatan, pendinginan efektivitas, kapasitas
pendinginan, dan laju penguapan air ke udara. Maka dari penelitian ini
ditemukan yang optimal tinggi bahan pengisi adalah 20 cm yang mempunyai
relatif paling tinggi kelembaban (RH) udara keluar yaitu 87,2% dan paling
rendah suhu udara keluar 29,3°C
Jurnal 4
Judul :
ANALYSIS OF HEAT AND MASS TRANSFER ON COOLING TOWER
FILL
Resume :
Artikel ini membahas perpindahan panas dan massa di Cooling Tower. Dalam
penelitian ini, suhu bola kering di bagian bawah konten, kelembaban relatif di
sekeliling, laju aliran udara, suhu bola kering, kelembaban relatif udara keluar,
dan suhu air masuk dan keluar pada menara pendingin diukur. Data tersebut
digunakan dalam perhitungan perpindahan panas dan massa yang mengisi
Cooling Tower. Kemudian dilakukan perhitungan perpindahan panas dan
perpindahan massa berdasarkan Metode yang diusulkan. Hasilnya dibandingkan
dengan data desain. Metode desain dan sejenisnya menunjukkan hasil yang
berbeda. Parameter yang mempengaruhi perpindahan panas di Cooling Tower
dinyatakan sebagai koefisien perpindahan panas hl dan koefisien perpindahan
massa kl. Hasil dari perbedaan antara metode desain dan sejenisnya
menunjukkan bahwa terdapat parameter penting yang berbeda.