PENDIDIKAN PANCASILA

NAMA : ALYA PUTRI WAN ZAHARI TJ

NIM : 23231042
KELAS : STPK-BPDPKS
MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA
DOSEN PENGAMPU : SOFIA RAHMAWATI, SH, MH.

GAGASAN BACAPRES REPUBLIK INDONESIA

STRATEGI BANGSA MENUJU INDONESIA MAJU

Kurang dari satu tahun lagi, Indonesia akan melaksanakan pemilihan umum
Presiden Republik Indonesia. Dalam pemilihan kali ini, ada tiga kandidat dari tiap
tiap partai yang mencalonkan kadernya sebagai Presiden, yaitu Prabowo Subianto
dari Koalisi Indonesia Maju, Ganjar Pranowo dari Partai Demokrasi Indonesia Maju
dan Anies Baswedan dari koalisi Perubahan. Menilik dari sedikitnya waktu menuju
pemilihan umum, penyampaian terkait gagasan dari setiap calon sudah sangat
terlambat. Namun, tidak jadi sebuah masalah besar karena penyampaian gagasan ini
merupakan hal yang sangat penting.
Pada acara Mata Najwa yang menghadirkan tiga bakal calon presiden yang
digelar di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) pada hari Selasa 19
September lalu, masing masing bacapres menyampaikan gagasannya. Salah satu
bacapres yang menyampaikan gagasan adalah Prabowo Subianto dari koalisi
Indonesia Maju. Dalam gagasannya yang berjudul ‘Strategi Transformasi Bangsa
Menuju Indonesia Emas 2045’, ia mengungkapkan ada sejumlah tahapan dan strategi
transformasi menuju Indonesia emas 2045. Ia memilih judul tersebut karena menurut
sudut pandang negara negara lain, Indonesia memiliki potensi menjadi negara
makmur yag menduduki urutan ke 4 di tahun 2045. Selain karena sudut pandang
negara lain tersebut, Prabowo juga ingin Indonesia menjadi negara yang maju bukan
hanya berkembang. Untuk mewujudkan strategi tersebut, Prabowo kemudian
menyampaikan 17 program prioritas. Pertama, terciptanya swasembada pangan dan
target menjadi lumbung pangan dunia. Kedua, pemberantasan atau penghilangan
angka kemiskinan di Indonesia. Ketiga, pemberantasan korupsi. Keempat
peningkatan akses kesehatan secara menyeluruh kepada masyarakat. Kelima,
penguatan pertahanan negara agar tidak diinjak-injak bangsa lain. Keenam,
swasembada air atau menjadikan air sebagai komoditas strategik sebab menurutnya
PBB sudah meramalkan banyak negara akan mengalami krisis air. Ketujuh, mencapai
swasembada energi.
Kedelapan, penyempurnaan keuangan negara. Kesembilan, terjaminnya
ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani. Kesepuluh, hilirisasi dan
industrialisasi untuk menjadi negara makmur. Kesebelas, program rumah murah
untuk masyarakat desa. Kedua belas, pemberantasan narkoba sebagai cara
meningkatkan kualitas generasi muda. Ketiga belas, melanjutkan pemerataan
ekonomi, penguatan UMKM, pembangunan IKN sebagai pemerataan. Keempat
belas, reformasi politik, hukum, dan birokrasi. Kelima belas, menjamin pelestarian
lingkungan hidup. Keenam belas, pelestarian seribu daya dan peningkatan ekonomi
kreatif. Terakhir, prestasi olahraga hingga kancah internasional.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga membeberkan delapan program
cepatnya. Di antaranya, membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap
kabupaten. Kemudian mencetak, memproduksi lumbung pangan. Melanjutkan
program kartu Indonesia sehat, kartu Indonesia pintar, kartu sembako, kartu pra kerja.
Selanjutnya, Prabowo juga memiliki program makan siang dan susu gratis di
sekolah serta bantuan gizi untuk ibu hamil di Indonesia. Peningkatan rasio panglima
negara. Selain itu, Prabowo juga memasukan program kenaikan gaji guru aparatur
sipil negara TNI/Polri dan kepala desa dan perang dan perangkat desa.
Dari penyampaian gagasan tersebut, timbul beberapa pro dan kontra dari
masyarakat. Ada yang memandang bahwa apa yang disampaikan Prabowo Subianto
itu hal luar biasa dan sebaliknya. Ada yang mendukung gagasannya dan ada yang
mempertanyakannya pula. Selain itu, muncul juga sisi positif dan negatif dari
penyampaian beliau dalam acara ini.
Menurut saya pribadi, selaku masyarakat awam yang tidak terlalu mengikuti
arus politik, hal-hal yang disampaikan oleh Prabowo Subianto sendiri sudah sangat
bagus, terlihat dari bagaimana ia peduli terhadap hampir semua aspek kehidupan.
Selain itu, dalam diskusinya dengan Najwa Shihab yang membahas kekayaannya, dia
mengatakan bahwa ia siap menjual harta kekayaannya untuk kepentingan partai. Hal
itu membuat saya percaya bahwa kemungkinan sangat kecil ia dan kabinetnya akan
melakukan korupsi. Sedangkan sisi negatif yang terlihat dalam penyampaian gagasan
Prabowo Subianto sendiri adalah kurangnya kecakapan beliau dalam berbicara,
menjawab pertanyaan secara spesifik dan tepat sehingga dalam beberapa
percakapannya dengan Najwa Shihab, terdengar tidak memiliki korelasi.
 Selain itu, Prabowo Subianto juga sudah pernah menjadi salah satu bakal
calon presiden melawan Joko Widodo selama dua periode. Persaingan yang sengit
antara tim pro dan kontra keduanya melejit. Namun, akhir akhir ini beliau
menyampaikan bahwa ia belajar politik dari Joko Widodo dan bergabung dalam
kabinet yang dibentuk Joko Widodo. Hal ini menyebabkan banyaknya masyarakat
yang dahulu pro terhadapnya menjadi kontra.