Anda di halaman 1dari 4

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Mata Kuliah/R.Kuliah : Komunikasi Politik (R.03)


Hari/Tanggal : Kamis, 27 Juli 2023
Waktu : 16.00 - 18.30 WIB.
Sifat ujian : Terbuka di lapangan
Dosen penguji : Drs. Selamat Ginting, M.I.Kom.

--------------------------------------------------

Soal
Buatlah video dalam posisi Anda sebagai analis komunikasi politik membahas
tentang partai politik yang ada di DPR RI sesuai pilihan masing-masing, terkait isu
kontemporer. Anda harus tampil memakai jas almamater hijau Unas. Video
berdurasi sekitar 10 menit.

Kirimkan hasil video Anda di media sosial dan Web Kuliah saat pelaksanaan UAS.

Validasi Ketua Program Studi Dosen Penguji Tanggal Jam

Drs. Adi Prakosa, M.Si Drs. Selamat Ginting, M.I.Kom


Acuan Soal (1) RPS (2) Pustaka (3) Pertemuan Kuliah (5) Peraturan dan Perundangan yang berlaku
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Megawati Soekarnoputri, sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), memiliki
peran yang sangat kuat dalam menentukan calon presiden (capres) dari partainya. Isu pengusungan capres
PDI-P selalu menjadi sorotan karena partai ini memiliki basis dukungan yang luas dan berpengaruh di
Indonesia. PDI-P merupakan salah satu partai politik terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia. Dukungan
dari PDI-P bagi calon presiden dapat memberikan keuntungan besar dalam perolehan suara dan peluang untuk
memenangkan pemilihan presiden. Hampir dalam setiap pemberitaan, pengusungan capres terkait PDI-P
selalu menjadi isu hangat. Dan dalam setiap kesempatan, semua anggota partai selalu menarasikan hal yang
sama bahwa keputusan siapa yang akan menjadi capres jagoan PDI-P berada di tangan ketua umum partai,
Megawati Soekarnoputri. Hal ini menunjukkan pentingnya peran Megawati Soekarnoputri sebagai figur
dominan dalam mengambil keputusan mengenai capres PDI-P. Karena basis dukungan partainya yang kuat
dan hubungan emosional dengan tokoh Soekarno, pengusungan calon presiden dari PDI-P selalu menjadi isu
yang hangat dan penting untuk dipantau dalam dinamika politik Indonesia.

Ganjar Pranowo, seorang politisi senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), memiliki
elektabilitas yang tinggi dalam survei terkini. Elektabilitas yang kuat ini dapat menjadi angin segar bagi PDI-P
karena menunjukkan bahwa kader partainya memiliki popularitas yang besar sebagai calon presiden. Namun,
sebagai ketua umum partai dan politisi senior, Megawati Soekarnoputri tidak akan sepenuhnya mengandalkan
elektabilitas dalam menentukan capres PDI-P. Keputusan politik seperti menentukan capres tidak hanya
berlandaskan pada elektabilitas semata. Terdapat pertimbangan lain yang perlu dipertimbangkan, seperti
ideologi partai, visi dan misi calon yang sejalan dengan partai, kualitas kepemimpinan, pengalaman, dan juga
simbolisme politik yang dapat menguatkan citra dan legitimasi calon di mata publik.

Dalam konteks simbolisme politik, terlihat bahwa ada hubungan yang dijalin antara Ganjar Pranowo dan
Soekarno melalui isu penolakan terhadap kedatangan timnas Israel U-20. Simbolisme ini merujuk pada sikap
luar biasa dari Soekarno yang mendukung Palestina dan menolak penjajahan Israel selama kepemimpinannya
sebagai presiden Indonesia. Dalam percaturan politik saat ini, Ganjar Pranowo menunjukkan kesamaan
pandangan dengan Soekarno dalam isu tersebut. Dengan menolak kedatangan timnas Israel U-20, Ganjar
Pranowo secara tidak langsung mengenang dan menyematkan kembali simbolisme politik Soekarno terkait
dengan dukungannya terhadap Palestina dan penolakannya terhadap Israel. Tindakan ini bisa menjadi upaya
untuk memperkuat citra dan legitimasi dirinya sebagai calon yang sejalan dengan nilai-nilai nasionalisme dan
keberpihakan pada isu-isu internasional.

Berdasarkan laporan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada Januari 2023, terlihat bahwa Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memiliki elektabilitas yang cukup tinggi, yaitu sebesar 22,7%.
Elektabilitas merupakan ukuran dari tingkat popularitas dan dukungan yang diberikan oleh responden dalam
survei terhadap suatu partai politik atau calon. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa pada saat itu,
PDIP memimpin dalam elektabilitas dibandingkan dengan partai politik lainnya. Hal ini menandakan bahwa
partai tersebut memiliki basis dukungan yang luas dan berpotensi untuk menjadi partai yang unggul dalam
Pemilu 2024. Namun, meskipun elektabilitasnya tinggi, keberhasilan dalam pemilu tidak hanya bergantung
pada elektabilitas semata. Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa hanya tiga partai politik yang
memiliki perolehan dukungan di atas 10 persen, yaitu PDIP, Golkar, dan Gerindra. Perolehan dukungan di
atas angka 10 persen menunjukkan bahwa ketiga partai ini memiliki potensi untuk menjadi pemenang dalam
Pemilu 2024.

Ngomong-ngomong soal pemilihan capres, Ganjar Pranowo, terlihat bahwa dia lebih fokus pada strategi dan
persiapan jangka panjang dalam menghadapi Pemilu 2024, terutama terkait bonus demografi yang dihadapi
oleh Indonesia. Bonus demografi adalah situasi ketika persentase penduduk usia produktif (usia 15-64 tahun)
lebih tinggi daripada persentase penduduk yang tidak produktif (usia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun).
Situasi ini menawarkan peluang besar jika generasi muda dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai tenaga
kerja produktif. Ganjar Pranowo menyatakan bahwa untuk mengelola bonus demografi ini, fokusnya harus
pada menciptakan lapangan kerja atau job creations untuk generasi muda. Menurutnya, hal ini merupakan
prioritas utama yang perlu diperhatikan daripada hanya berfokus pada kemenangan dalam Pilpres 2024. Bagi
Ganjar, menciptakan peluang kerja adalah langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia
sebagai generasi penerus bangsa.

Selain itu, Ganjar menyoroti pentingnya menciptakan ruang bagi wirausaha atau entrepreneur untuk
berkembang. Ruang ini harus dihadirkan agar generasi muda memiliki kesempatan untuk mengembangkan
kreativitas, inovasi, dan ide-ide bisnis yang dapat membantu meningkatkan perekonomian Indonesia. Dalam
konteks ini, penting bagi pemerintah untuk memastikan adanya kepastian hukum dan kemudahan dalam
mengurus izin usaha, sehingga dapat menarik investasi dan membuka peluang bagi wirausaha untuk
berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja. Ganjar juga memberikan apresiasi terhadap infrastruktur
yang telah dibangun oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), terutama dalam hal transportasi, jalan,
pelabuhan, dan tol. Infrastruktur ini dianggap sebagai modal dasar yang harus dimaksimalkan dan
dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesempatan kerja bagi
generasi muda. Secara keseluruhan, pernyataan Ganjar Pranowo menunjukkan bahwa ia memandang
pentingnya persiapan jangka panjang dalam menghadapi bonus demografi dan tantangan pembangunan di
masa depan. Fokusnya pada menciptakan lapangan kerja dan memfasilitasi pertumbuhan wirausaha adalah
upaya untuk mengoptimalkan potensi dari generasi muda Indonesia agar dapat memberikan kontribusi positif
bagi kemajuan bangsa.

Jadi, akapah ganjar pranowo akan memenagkan pemilu?

Validasi Ketua Program Studi Dosen Penguji Tanggal Jam


Drs. Adi Prakosa, M.Si Drs. Selamat Ginting, M.I.Kom
Acuan Soal (2) RPS (2) Pustaka (3) Pertemuan Kuliah (5) Peraturan dan Perundangan yang berlaku

Anda mungkin juga menyukai