Anda di halaman 1dari 18

VISI MISI 2024-2029

PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN

MEMPERCEPAT INDONESIA UNGGUL


MELALUI JALAN TRISAKTI

1
VISI MISI 2024-2029 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
I. PENDAHULUAN

PDI Perjuangan menyadari dan memahami sepenuhnya panggilan sejarahnya sebagai wahana pengorganisasian dan
alat perjuangan rakyat untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan
berkepribadian dalam kebudayaan di dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila
sebagai syarat dasar bagi terwujudnya cita–cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Ideologi PDI Perjuangan adalah Pancasila sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar yaitu “Partai berazaskan
Pancasila sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UndangUndang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
dengan jiwa dan semangat kelahirannya pada 1 Juni 1945” (Pasal 5). Sebuah ideologi yang menuntun gerak langkah,
yang menjadi nafas dalam perjuangan Partai. Ideologi ini bukan hanya menegaskan posisi Partai terhadap keberagaman
dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, namun sekaligus menuntun partai pada jalan Trisakti. Kedaulatan
politik, keberdikarian ekonomi, kepribadian dalam kebudayaan yang mengarahkan Indonesia pada kemerdekan politik,
sekaligus kemerdekaan ekonomi.

Pilihan politik PDI Perjuangan sebagai Partai Ideologis berdasarkan Pancasila mengandung beberapa konsekuensi:
Pertama, Pancasila harus menjadi keyakinan dan harapan tentang masa depan bersama. Dari sinilah Pancasila menjadi
inspirasi di dalam menjawab berbagai persoalan masyarakat seperti kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan sosial
yang tinggi serta merebaknya intoleransi yang mengganggu kohesi sosial dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,
serta gangguan terhadap jaminan hak-hak warga negara. Fungsi ini harus nampak jelas ketika Partai melakukan
pengorganisasian di tingkat akar rumput. Kedua, Pancasila ditempatkan sebagai meja statis dan leitstar dinamis, yakni
sebagai dasar dan penunjuk arah bagi kebijakan dan tindakan-tindakan politik partai. Fungsi ini dijabarkan di dalam
kebijakan Partai dalam mengelola kekuasaan baik di legislatif maupun eksekutif, yakni dalam memberikan dasar dan arah
kebijakan, dan skala prioritas kebijakan. Ketiga, Pancasila berfungsi sebagai ”bingkai” yakni sebagai pengatur perilaku
dan sekaligus alat penilai dari perilaku organisasi, kebijakan dan pekerja Partai. Menjadi dasar untuk Menyusun etika
Partai dan disiplin Partai. Keempat, Pancasila sebagai the way of life, juga harus mampu menjadi dasar pembentukan
kultur partai berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila 1 Juni 1945, seperti kebangsaan, kemanusiaan,
mufakat/demokrasi, keadilan sosial, serta Ketuhanan yang berkebudayaan.

Kemenangan PDI Perjuangan pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019, adalah momen untuk mempertegas dan
membuktikan bahwa pilihan ideologi, Pancasila dan jalan Trisakti adalah satu-satunya cara untuk mencapai Indonesia
Sejahtera yang berkeadilan sosial.

Meskipun PDI Perjuangan sebagai Partai utama pengusung Pemerintah, PDI Perjuangan menilai penyelenggaraan
pemerintahan negara saat ini masih harus berupaya keras untuk tercapainya cita-cita Proklamasi Kemerdekaan. Pertama,
demokrasi politik yang seharusnya dilaksanakan berdasarkan hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
masih sarat dengan praktek demokrasi liberal yang digerakkan oleh kekuatan kapital (liberal-capitalist democracy). Kondisi
ini perlu segera diperbaiki agar ke depan kedaulatan Rakyat tidak hanya dimaknai sebagai bentuk pemilu secara langsung
oleh Rakyat dengan tolak ukur kompetisi individual yang semakin memperlemah semangat gotong-royong dan persatuan
bangsa.

Kedua, demokrasi ekonomi yang seharusnya menempatkan Rakyat sebagai pemegang kedaulatan di dalam pengelolaan
ekonomi nasional dan pelaku utama dalam pembentukan produksi nasional, ekonomi nasional masih didominasi korporasi
dan bekerjanya fundamentalisme pasar. Kebijakan ekonomi dan APBN sudah seharusnya diperjuangkan untuk ditujukan
dalam rangka memenuhi hak-hak dasar rakyat di bidang ekonomi, agar tidak menjadi cerminan ketergantungan pada
sumber pembiayaan yang berasal dari pasar keuangan global.

Ketiga, kebudayaan Indonesia yang bercirikan gotong-royong, musyawarah-mufakat dan kebhinekaan sebagai fundamen
bagi bekerjanya demokrasi politik dan demokrasi ekonomi masih menghadapi persoalan akibat politik penyeragaman,
pragmatisme, dan individualisme.

2
VISI MISI 2024-2029 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
Berkaitan dengan kondisi tersebut, PDI Perjuangan menegaskan kembali posisi politik sebagai Partai Pelopor dengan
ideologi Pancasila. Konsepsi sebagai partai pelopor yang ideologis tersebut

lebih lanjut akan dijabarkan dalam kebijakan dan program politik, ekonomi, dan budaya, serta akan dikembangkan menjadi
kultur partai dan sikap perilaku kader.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, PDI Perjuangan menetapkan Visi-Misi sebagai berikut:

VISI

Mempercepat Indonesia Unggul, Melalui Jalan Trisakti

MISI

1. Mendidik dan mencerdaskan rakyat agar bertanggung jawab menggunakan hak dan kewajibannya sebagai warga
negara;
2. Melakukan rekrutmen anggota dan kader Partai untuk ditugaskan dalam struktural Partai, Lembaga-Lembaga Politik
dan Lembaga-Lembaga Publik;
3. Membentuk kader Partai yang berjiwa pelopor, dan memiliki pemahaman, kemampuan menjabarkan dan
melaksanakan ajaran Bung Karno dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
4. Menghimpun, merumuskan, dan memperjuangkan aspirasi rakyat menjadi kebijakan pemerintahan negara;
5. Menghimpun, membangun dan menggerakkan kekuatan rakyat guna membangun dan mencapai cita-cita masyarakat
Pancasila; dan
6. Membangun komunikasi politik berlandaskan hakekat dasar kehidupan berpolitik, serta membangun partisipasi politik
warga negara.
7. Mempertahankan, menyebarluaskan dan melaksanakan Pancasila sebagai dasar, pandangan hidup, tujuan
berbangsa dan bernegara;
8. Menjabarkan, menyebarluaskan dan membumikan ajaran Bung Karno dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara;
9. Memperjuangkan kebijakan politik Partai menjadi kebijakan politik penyelenggaraan Negara;

3
VISI MISI 2024-2029 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
PROGRAM

Skala prioritas Program PDI Perjuangan dijabarkan dalam 4 klaster besar, yaitu (i) Pembangunan Manusia, (ii)
Pembangunan Ekonomi, (iii) Pembangunan Maritim dan Pembangunan Lingkungan Hidup serta (iv) Pembangunan Politik
Hukum, Aparatur Negara, Pertahanan dan Keamanan, dan Luar Negeri.

1. Pembangunan Manusia dan Kebudayaan


Pembangunan manusia Indonesia dilakukan dengan meningkatkan kualitas intelektual, penguasaan ilmu dan
teknologi, serta keterampilan dan produktivitasnya, sehingga menjadi berkarakter, bermental kreatif dan inovatif
serta mampu berproduksi secara berkelanjutan. Untuk itu PDI Perjuangan akan melakukan transformasi
menyeluruh pembangunan manusia Indonesia yang unggul berkepribadian dalam kebudayaan, berkualitas,
produktif dan memiliki daya saing global. PDI Perjuangan memastikan negara hadir untuk membantu fakir miskin
dan anak terlantar agar terpenuhi kebutuhannya dan memberdayakannya agar keluar dari kemiskinan.
Selanjutnya, kekuatan sumber daya manusia dibangun melalui transformasi di bidang sosial khususnya
pendidikan dan kesehatan agar mampu memanfaatkan semua peluang ekonomi dan kesempatan kerja,
termasuk untuk mengelola kekayaan sumber daya alam Indonesia demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
dan keadilan sosial tanpa kehilangan jati diri. PDI Perjuangan juga melakukan akselerasi penguasaan sains dan
teknologi melalui percepatan riset dan inovasi berdikari. Penjabaran lebih rinci beberapa program di bidang ini
adalah sebagai berikut:
Hal tersebut dilakukan sebagai berikut.
1.1. Kesehatan untuk Semua
Pembangunan Kesehatan untuk semua bertujuan untuk mewujudkan pembangunan kesehatan untuk semua
rakyat yang sehat jiwa dan raganya di seluruh wilayah Indonesia dengan akses gizi yang baik, memiliki jaminan
sosial yang luas dan mudah, serta pembangunan sistem kesehatan yang responsif terhadap pandemi.
- Membangun kesadaran sehat jiwa dan raga pada masing-masing manusia Indonesia dan memasukkan
pendidikan kesehatan jiwa dan raga dalam kurikulum pendidikan dasar.
- Melaksanakan program-program preventif secara efektif hingga ke tingkat desa termasuk di daerah
terdepan, terluar dan tertinggal serta perbatasan dengan peningkatan pola hidup sehat, peningkatan
kesiapan sistem kesehatan dalam menghadapi pandemi, baik fasilitas kesehatan maupun tenaga
kesehatannya dan peningkatan pelaksanaan vaksinasi dasar gratis, termasuk imunisasi rutin.
- Mempercepat tersedianya fasilitas kesehatan layanan primer di setiap desa, seperti posyandu prima
yang mudah diakses dan didukung ketersediaan kuantitas serta kualitas dan kompetensi tenaga
kesehatan, tenaga medis dan kader posyandu, serta penyediaan dan perluasan layanan puskesmas
keliling dan apung termasuk ambulans di daerah-daerah terpencil, pulau-pulau kecil, dan daerah-
daerah pesisir, serta revitalisasi akses pelayanan kesehatan di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan
tertinggal) dan perbatasan.
- Meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan rujukan prima (sekunder dan tersier) serta
laboratorium kesehatan masyarakat di 520 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
- Meningkatkan pelayanan Puskesmas dengan terpenuhinya dokter dan obat esensial 100%.
- Membangun kemandirian farmasi, alat kesehatan, dan respon darurat.
- Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung kesehatan masyarakat seperti sanitasi lingkungan, air
bersih, ketersediaan tempat menyusui di tempat kerja, pusat perbelanjaan, dan ruang publik lainnya.
- Memastikan kehadiran negara bagi kelompok-kelompok berkebutuhan khusus dan rentan.

4
VISI MISI 2024-2029 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
- Mempercepat ketersediaan dan peningkatan kualitas tenaga kesehatan dan tenaga medis, untuk
memenuhi kebutuhannya di berbagai layanan kesehatan di seluruh Indonesia disertai peningkatan
jumlah pendidikan politeknik kesehatan, percepatan penambahan dokter spesialis dengan tetap
menjaga kualifikasinya sesuai standar, kemudahan Proses Adaptasi Dokter Spesialis WNI Lulusan Luar
Negeri agar dapat bekerja dan berpraktek di Indonesia dan restrukturisasi pengelolaan tenaga
kesehatan dan tenaga medis untuk mempercepat peningkatan kualitas dan distribusinya.
- Memperkuat kegiatan olahraga di berbagai bidang di setiap jenjang pendidikan dan di masyarakat serta
pembinaan olahraga berprestasi untuk mendorong semangat olahraga bagi hidup sehat dan
peningkatan prestasi olahraga Indonesia yang memberikan kebanggaan bangsa.
- Melakukan transformasi pembiayaan kesehatan guna memastikan pembiayaan kesehatan yang
terjangkau, adil, efektif dan efisien dengan peningkatan alokasi anggaran kesehatan hingga minimal 5
(lima) persen dari APBN, di luar gaji pegawai dan percepatan produksi NHA (National Health Account)
dari T-2 menjadi T-1 agar dapat digunakan untuk penajaman perencanaan dan intervensi pembiayaan
kesehatan.
- Memperkuat pelayanan BPJS Kesehatan dengan pemberian diskon/potongan harga bagi peserta BPJS
Kesehatan yang rutin membayar iuran dalam satu tahun, dan/atau peserta tersebut tidak pernah
sakit/menggunakan BPJS Kesehatannya, pembebasan iuran BPJS Kesehatan untuk kelas 3 serta
standarisasi pelayanan perawatan bagi pasien BPJS, di samping standarisasi kelas perawatan yang
lebih mudah, cepat, dan nyaman.
- Meningkatkan penanganan pencegahan tengkes (stunting) sekaligus menjamin kualitas tumbuh
kembang anak dengan pola asuh berkualitas selama 1.000 hari pertama kehidupan dengan kecukupan
gizi bagi anak dan bagi ibu hamil dan menyusui minimal hingga 6 bulan usia anak serta edukasi tentang
tumbuh kembang serta pendidikan, pengasuhan anak untuk para calon pengantin dan bagi remaja
perempuan.

1.2. Pendidikan Berkualitas untuk Semua


Pembangunan Pendidikan berkualitas untuk semua sebagai instrumen utama bagi perwujudan keadilan sosial
bertujuan untuk memastikan seluruh insan Indonesia memperoleh pendidikan dengan standar dan mutu yang
tinggi meliputi jasmani, rohani, intelektual, dan budaya.
- Melaksanakan wajib belajar 12 tahun dengan kualitas yang tinggi dan setara untuk seluruh anak Indonesia
secara gratis, terutama untuk mereka yang bersekolah di sekolah negeri atau sekolah swasta yang bekerja
sama dengan pemerintah.
- Restrukturisasi pengelolaan tenaga kependidikan untuk menjamin kualitas, penyebaran dan
kesejahteraannya secara merata di seluruh Indonesia.
- Mereformasi kebijakan kesejahteraan guru dan dosen, dengan Meninjau kembali kebijakan Sertifikasi Guru
dan Sertifikasi Dosen yang membebani guru dan dosen dalam upaya meningkatkan kesejahteraan guru
dan dosen, dengan memisahkan perbaikan kesejahteraan guru dan dosen dari kewajiban peningkatan mutu
guru dan dosen.
- Merancang kebijakan peningkatan kesejahteraan guru secara bertahap dengan basis gaji Rp. 10.000.000,
(sepuluh juta rupiah) sejak perekrutan pertama baik bagi guru negeri maupun guru swasta.
- Memberikan Tunjangan Dosen sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per bukan bagi dosen negeri
maupun swasta.

5
VISI MISI 2024-2029 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
- Memperluas dan memperbanyak peluang peningkatan kualitas guru dan dosen dengan pelatihan, studi
lanjut, pelibatan dalam berbagai kerja sama penelitian, konferensi nasional dan internasional, keterlibatan
dalam organisasi profesi guru dan dosen dan organisasi profesi keilmuan, pemberian beasiswa dan
pengembangan profesional bagi guru dan dosen sehingga memiliki kompetensi tinggi, mampu mengajar
dengan lebih efektif.
- Mengembangkan sistem dan pola pendidikan yang berorientasi pada peningkatan kemampuan nalar
analitik dan kritis (analytical and critical thinking) yang mampu menyelesaikan masalah (problem solving)
sekaligus meningkatkan kemampuan inovasi dan kreativitas
- Memperkuat program beasiswa pemerintah dan swasta untuk studi lanjut di dalam dan luar negeri sesuai
dengan prioritas pembangunan nasional disertai dengan sistem penempatan kerja dan ikatan dinas pada
lembaga pemerintah atau swasta domestik setelah selesai studi.
- Merevitalisasi pendidikan vokasi agar tercipta keselarasan (link and match) dunia pendidikan dan kebutuhan
kerja yang terstandarisasi, dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk sektor industri.
- Memperkuat Program Diploma di tingkat pendidikan tinggi untuk menyiapkan tenaga-tenaga terampil dan
produktif untuk siap kerja dan siap wirausaha.
- Mendirikan Politeknik di berbagai daerah sesuai dengan potensi sumber daya alam setempat untuk siap
kerja dan siap wirausaha.
- Mempercepat peningkatan partisipasi siswa dalam pendidikan tinggi dan lulusan STEAM (Science,
Technology, Engineering, Art and Mathematics) melalui pemberian beasiswa anak-anak berprestasi,
terutama yang kurang mampu dan pengembangan, peningkatan kapasitas pendidikan tinggi termasuk
sarana dan prasarana serta jumlah dan kualitas tenaga pendidik/dosen/instruktur termasuk bidang STEAM.
- Meningkatkan pusat-pusat pelatihan dan inkubasi bisnis bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan
sektor swasta agar siap kerja dan siap wirausaha.
- Meningkatkan pendidikan dan pelatihan luar sekolah melalui sistem magang serta pelatihan dan
pendampingan usaha untuk siap kerja dan siap wirausaha.
- Memperluas akses dan kebijakan afirmatif bagi seluruh anak miskin, anak difabel atau berkebutuhan khusus
serta warga 3T dan Perbatasan, untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas sesuai dengan
kebutuhan mereka.
- Memajukan kebudayaan nasional secara strategis sebagai instrumen untuk memperkuat identitas dan
kesatuan bangsa serta modal sosial, ekonomi dan budaya bangsa dalam kerangka berkepribadian dalam
kebudayaan dengan penguatan budaya lokal sebagai soko guru kebudayaan nasional, penguatan
kelembagaan pembina kebudayaan nasional, dalam bentuk kementerian atau badan kebudayaan nasional.
penguatan pendidikan dan pengenalan nilai-nilai budaya lokal sejak usia dini, pelestarian dan revitalisasi
budaya tradisional, penguatan kesenian nasional dan dan kreativitas budaya, promosi pariwisata budaya,
pemanfaatan teknologi informasi untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya, serta
pengembangan ekonomi kreatif ke tingkat dunia yang berbasis budaya.
- Memperkuat pembangunan olahraga prestasi untuk meningkatkan prestasi atlet dan olahragawan di tingkat
nasional dan internasional melalui peningkatan identifikasi bakat, transformasi pembinaan atlet dan fasilitasi
atlet berbakat secara sistematis, peningkatan infrastruktur olahraga di berbagai wilayah, pelatihan
berkualitas, penyelenggaraan event tingkat dunia, kemitraan dengan sektor swasta, dan promosi partisipasi
masyarakat.
- Menguatkan, menanamkan dan mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila sejak dini di dalam kurikulum
pendidikan nasional.

6
VISI MISI 2024-2029 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
- Melestarikan tradisi dan adat istiadat yang mendukung pembentukan karakter dan kemajuan bangsa serta
persatuan nasional.
- Memastikan pendidikan mental-rohani di seluruh lembaga pendidikan, baik lembaga pendidikan umum
maupun lembaga pendidikan keagamaan, dengan memperkuat nilai-nilai Pancasila, pendidikan yang
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dan membangun kehidupan beragama yang
sehat.
- Mengembangkan perpustakaan sekolah di setiap kecamatan, dan peningkatan perpustakaan umum sampai
ke tingkat desa, yang dilengkapi dengan buku berkualitas internasional.
- Menerbitkan beragam buku bacaan untuk peningkatan literasi masyarakat Indonesia seluas-luasnya.

1.3. Perlindungan Sosial yang Adaptif


Perlindungan sosial yang adaptif bertujuan untuk menciptakan sistem yang responsif dan berkelanjutan yang
mampu menjawab kebutuhan dan perubahan sosial dalam masyarakat sehingga terwujud rasa aman, layak dan
sejahtera bagi individu dan kelompok yang membutuhkan perlindungan, jaminan dan bantuan dalam
menghadapi berbagai risiko sosial, ekonomi, dan lingkungan yang terus berubah sekaligus mengurangi
kemiskinan dan ketimpangan.

- Meningkatkan penyediaan akses yang lebih baik bagi semua warga negara Indonesia ke sumber daya dan
layanan dasar melalui penguatan komitmen pendidikan, kesehatan, perumahan, dan pangan untuk semua.
- Memperkuat pelaksanaan amanat konstitusi untuk melindungi fakir miskin dan anak terlantar melalui
program sosial yang komprehensif dan terpadu.
- Mempercepat peningkatan kualitas pelayanan jaminan sosial nasional, baik Kesehatan maupun
ketenagakerjaan, melalui kemudahan akses, perluasan fasilitas, dan perbaikan administrasi.
- Memperkuat kesetaraan gender, afirmasi perempuan, anak, pemuda, penyandang disabilitas dan kelompok
marginal lainnya.
- Memperkuat transformasi Program Keluarga Berencana yang berorientasi pada kesejahteraan keluarga;
pola hidup keluarga bersih, sehat dan berkualitas; serta penurunan kemiskinan (zero poverty).
- Meningkatkan efektivitas bantuan sosial dengan penataan akurasi data kependudukan melalui integrasi
Satu Data Indonesia, termasuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
- Memperbaiki sistem pengupahan nasional untuk menjamin struktur upah yang lebih adil dan layak bagi
semua pekerja, termasuk bagi pekerja informal dengan mempersiapkan langkah-langkah menuju kepada
Universal Basic Income.
- Meningkatkan partisipasi aktif tenaga kerja dalam BPJS ketenagakerjaan.
- Meningkatkan perlindungan PMI dengan memanfaatkan kerjasama bilateral dan multilateral,
mengoptimalkan peran perwakilan RI di setiap negara, serta memperkuat diplomasi di bidang
ketenagakerjaan.
- Peningkatan pendidikan, pelatihan, dan pendampingan bagi calon pekerja, purna kerja, dan keluarga
pekerja migran.
- Meningkatkan jaminan sosial Program Lansia Bahagia yang lebih komprehensif bagi lansia dengan
memberikan dukungan dana bagi lansia yang ingin tetap produktif dan melayani, serta meningkatkan
kualitas pelayanan jaminan pensiun agar lansia dapat melanjutkan hidup yang layak dan tenang.
- Melaksanakan secara konsisten amanat Konstitusi untuk melindungi fakir miskin dan anak terlantar, serta
kelompok rentan lainnya melalui program sosial yang komprehensif dan terpadu.

7
VISI MISI 2024-2029 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
- Melindungi perempuan dan anak dari seluruh tindak diskriminatif dan kekerasan, termasuk Kekerasan
Dalam Rumah Tangga dan Kekerasan Seksual.
- Meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan individu dan keluarga terhadap terhadap risiko dan kerentanan
yang dihadapi oleh individu dan keluarga mencakup perlindungan terhadap kehilangan pekerjaan,
kecelakaan, sakit, kecacatan, dan bencana alam.
- Memfasilitasi transisi sosial dan ekonomi dalam menghadapi perubahan sosial dan ekonomi, seperti transisi
dari pekerjaan tradisional ke sektor yang lebih modern, mengatasi efek negatif dari globalisasi dan teknologi,
serta memfasilitasi mobilitas sosial.
- Memberdayakan individu dan kelompok yang rentan agar mereka dapat berpartisipasi secara aktif dalam
proses pembangunan sosial dan ekonomi dengan pemberian akses yang lebih baik ke informasi, pelatihan,
dan kesempatan untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan
mereka.
- Mengembangkan kebijakan dan program yang inovatif untuk menyesuaikan dan memperbarui sistem
perlindungan sosial sesuai dengan perubahan kebutuhan masyarakat.
- Mengakselerasi program pembangunan hunian baru seperti Rusunawa, Rusunami dan RSS sebanyak 6,5
juta unit hingga 2029.
- Melaksanakan Program Rumah Kita dengan merenovasi atau membangun hunian baru sebanyak 10 juta
unit bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan, seperti masyarakat berpenghasilan rendah, pekerja
sektor informal, dan buruh.

1.4. Penguasaan Iptekin


- Mengakselerasi penguasaan sains dan teknologi secara komprehensif dan terencana melalui kebijakan
R&D yang visioner dan terseleksi (selected R&D policy) dengan skala prioritas yang terukur.
- Mempercepat berkembangnya perilaku ilmiah di masyarakat sejak dini termasuk melalui penguatan
kurikulum dan cara pengajaran di setiap jenjang pendidikan serta kemudahan masyarakat, meningkatkan
minat, budaya dan apresiasi ilmiah, serta meningkatkan akses dan penyebaran informasi ilmiah
- Memperkuat riset dan inovasi dengan prioritas penguasaan sains dan teknologi untuk pemenuhan
kebutuhan pangan, farmasi dan kesehatan, hilirisasi sumber daya alam (khususnya pertambangan,
perkebunan dan perikanan), industri dasar, teknologi material dan teknologi masa depan.
- Mempercepat peningkatan kualitas SDM iptekin, dengan peningkatan beasiswa Pemerintah secara masif
sesuai bidang prioritas, terutama bagi calon dan peneliti bertalenta STEAM, dukungan untuk menjadi
asisten peneliti dalam berbagai lembaga riset internasional, serta pengembangan talenta unggul nasional.
- Mengembangkan kebijakan untuk mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga profesional di
bidang R&I (peneliti, laboran dan lainnya) secara komprehensif baik swasta maupun pemerintah
- Meningkatkan dan memudahkan pemberian insentif fiskal dan non-fiskal yang efektif bagi pelaku usaha dan
peneliti perorangan dalam melaksanakan pendidikan pelatihan, riset dan inovasi.
- Meningkatkan kerjasama lembaga riset iptekin nasional dengan industri serta pusat-pusat penelitian dalam
dan luar negeri
- Meningkatkan anggaran iptekin nasional (pemerintah dan swasta) secara bertahap 1 persen dari PDB pada
tahun 2029 sampai sebesar 2,5 persen dari PDB pada 2045 menuju komersialisasi industri.

8
VISI MISI 2024-2029 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
2. Pembangunan Ekonomi
PDI Perjuangan mempercepat penguatan struktur perekonomian dan perwujudan pembangunan nasional yang
adil, berdikari dan maju. Perekonomian rakyat banyak harus bergerak semakin besar untuk kemajuan
pembangunan yang semakin adil-merata dinikmati oleh segenap warga negara Indonesia dengan
mengandalkan kekuatan produktif rakyat secara bergotong royong. Dalam kaitan itu PDI Perjuangan
mempercepat perwujudan infrastruktur fisik dan transformasi ekosistem digital yang merata.
2.1. Sistem Ekonomi Gotong Royong
- Melaksanakan secara konsisten Sistem Perekonomian Nasional berlandaskan demokrasi ekonomi
yakni:
• Mewujudkan Sistem Ekonomi Gotong Royong (SEGR), dengan aktivitas ekonomi produktif
diusahakan secara bersama-sama dan bergotong-royong dalam semangat kemitraan.
• Menegaskan Keadilan Sosial sebagai norma dasar dalam memandu pelaksanaan
pembangunan di Indonesia yang adil bagi semua secara bersama.
• Mempercepat upaya penghapusan kemiskinan ekstrem hingga nol persen untuk perbaikan
kesejahteraan wong cilik serta mengakselerasi penghapusan kemiskinan umum hingga 2,5
persen.
• Menjamin kesempatan berusaha yang seluas mungkin bagi semua kelompok rakyat dan usaha
produktif, termasuk rakyat Marhaen (wong cilik) di seluruh Indonesia.
• Menjamin kesempatan kerja seluas-luasnya bagi perempuan dan angkatan kerja muda
produktif dengan melibatkan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan dan semua
pemangku kepentingan.
• Menciptakan lapangan kerja berkualitas meliputi jam kerja, status kerja, kesejahteraan, jaminan
dan perlindungan kerja, lingkup kerja serta pengembangan karir dan kualitas hasil kerja.
- Melaksanakan secara konsisten pola kemitraan model PIR di perkebunan dengan distribusi lahan HGU
perusahaan sebesar 20 persen untuk Koperasi-UMKM.
- Memprioritaskan pemerataan untuk tumbuh bersama melalui pembatasan akumulasi penguasaan aset
serta pengenaan pajak warisan terhadap aset yang diwariskan dengan nilai minimal sebesar 100 miliar
rupiah.
- Mempercepat perbaikan iklim usaha melalui reformasi regulasi dan konsistensi implementasinya,
jaminan kepastian dan penegakan hukum, pemberantasan korupsi, ketersediaan dan pengembangan
SDM yang kapabel.
- Melaksanakan Pembangunan Trisakti Desa: Desa kuat secara politik, Desa mandiri secara ekonomi,
dan Desa berkepribadian secara budaya sebagai ujung tombak pemerataan ekonomi dan kemajuan
nasional.
- Mewajibkan devisa hasil ekspor disimpan di perbankan nasional yang diikuti dengan pemberian insentif-
insentif untuk investasi langsung dan investasi dalam instrumen-instrumen keuangan.
- Memperkuat pelaksanaan moratorium ekspor SDA mentah untuk meningkatkan nilai tambah
perekonomian nasional.
- Memperluas dan meningkatkan pajak progresif pada barang-barang mewah dan aset strategis.
- Menetapkan pengenaan pajak warisan terhadap aset yang diwariskan dengan nilai minimal sebesar
100 miliar rupiah.
- Mengembangkan sumber pembiayaan pembangunan nasional di berbagai bidang pembangunan yang
inovatif dan progresif.

9
VISI MISI 2024-2029 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
- Meningkatkan rasio pajak sebagai sumber utama penerimaan negara sebagai bagian dari reformasi
fiskal nasional melalui kebijakan ekstensifikasi dan intensifikasi secara progresif berkeadilan.
- Mengoptimalkan pajak ekspor atas produk Sumber Daya Alam di bidang perikanan, perkebunan,
kehutanan, pertambangan, dan energi.
- Menata kelembagaan pengelolaan, perencanaan, penganggaran, dan penerimaan negara melalui
reorganisasi kementerian keuangan sebagai Treasury (bendahara negara dan juru bayar negara) dan
melepaskan fungsi perencanaan dan penganggaran pembangunan nasional diintegrasikan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas); dan melepas fungsi penerimaan negara, dengan
membentuk Badan Penerimaan Negara yang berfungsi mengelola penerimaan negara dari pajak,
cukai, dan penerimaan negara bukan pajak.

2.2. Ekonomi Digital


- Meningkatkan Daya Saing Digital Indonesia, antara lain dengan percepatan pembangunan infrastruktur
digital berkualitas di seluruh Indonesia, peningkatan literasi digital masyarakat, pengembangan talenta
digital, dan peningkatan pemanfaatan digital yang efektif di berbagai bidang.
- Pembangunan ekosistem digital yang berdaya saing, dengan pilar peningkatan SDM lokal (talenta
digital dalam negeri) dan kepemilikan dalam negeri.
- Percepatan digitalisasi seluruh sektor dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, baik publik maupun
privat, baik sipil maupun militer, baik ekonomi maupun non-ekonomi seperti transportasi dan logistik
nasional, keuangan, pemerintahan, serta pendidikan dan kesehatan secara merata untuk mengatasi
ketimpangan digital (digital divide).
- Pengembangan industri digital berdikari dan terintegrasi dengan dukungan R&I berdikari yang dilakukan
oleh talenta terbaik anak bangsa.
- Penciptaan zero remote area dalam akses dan infrastruktur digital dan handal pada 2029.
- Inisiasi pusat data ekonomi digital Indonesia yang terintegrasi dalam Satu Data Indonesia.

2.3. Industrialisasi
- Melaksanakan peraturan perundang-undangan, khususnya di sektor industri dan investasi, secara
tegas dan konsisten untuk menjamin kepastian hukum bagi investasi dan pembangunan industri
sekaligus membuka lapangan kerja.
- Memperluas dan meningkatkan hilirisasi sumber daya alam secara menyeluruh dan seluas-luasnya
hingga ke produk akhir bernilai tambah tinggi untuk meningkatkan nilai tambah bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat, disertai dengan keseimbangan pengembangan industri hulu di semua sektor untuk
memproduksi barang modal sejalan dengan kebijakan TKDN.
- Memperkuat keterkaitan industri nasional, antara industri primer (pertanian, perikanan, perkebunan dan
kehutanan, dan barang tambang dan mineral), dan industri sekunder (manufaktur), dan dengan
kebijakan makro yang berorientasi pada penguatan ekonomi domestik.
- Mempercepat pengembangan industri dasar, ringan, dan berat, serta industri barang modal, termasuk
industri masa depan yang menggunakan dan sekaligus menemukan teknologi “masa depan”.
- Mempercepat pembangunan industri:
• Percepatan Industri Substitusi Impor (ISI) Berdikari yang tidak hanya memproduksi barang
konsumsi rakyat sebagai pengganti barang impor, tetapi juga memproduksi barang modal dan
bahan baku penolong pengganti impor yang digunakan dalam proses produksi, yang bahan
bakunya banyak kita miliki.
10
VISI MISI 2024-2029 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
• Percepatan dan fasilitasi industrialisasi berorientasi ekspor berbentuk joint venture yang
mensyaratkan alih teknologi dan alih pengetahuan dan yang sedapat mungkin menggunakan
modal partner, dengan sasaran untuk membangun kemandirian industri dalam negeri dan
penciptaan lapangan kerja.
• Peningkatan dan perluasan pembangunan industri padat karya untuk membuka lapangan kerja
seluas mungkin bagi angkatan kerja produktif, terampil dan profesional.
- Memperkuat industri rakyat melalui gotong-royong antara koperasi dan UMKM dengan Pemerintah
(BUMN, BUMD, dan Bumdes) dan Pengusaha Nasional berdasarkan pasal 33 UUD 1945, khususnya
melalui kebijakan penyerapan produk Koperasi UMKM secara nasional dan mendorong koperasi
menjadi agregator/konsolidator usaha UMKM terutama usaha mikro.
- Membangun industri rakyat di bidang perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan, kerajinan tangan,
dan industri rumah tangga untuk mengakselerasi pemerataan dan pertumbuhan ekonomi dengan
mengoptimalkan peluang ekonomi dan bisnis oleh pembangunan infrastruktur yang ada.
- Menciptakan pusat-pusat pertumbuhan industri baru berbasis sumber daya lokal di berbagai wilayah,
terutama di luar pulau Jawa, terutama industri rakyat.
- Memperkuat Sistem Logistik Nasional
- Mengakselerasi penerapan ketentuan tingkat penggunaan komponen dalam negeri (TKDN) dengan
memacu industri dalam negeri didukung penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (R&I) melalui:
• Peningkatan porsi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui riset dan inovasi.
• Pembangunan industri hulu di sektor-sektor strategis untuk memproduksi barang modal sejalan
dengan kebijakan TKDN.
• Pengendalian impor barang modal, bahan baku penolong, dan barang konsumtif, khususnya
yang sudah ada substitusi impornya, termasuk impor bahan pangan.

2.4. Pertanian dan Kedaulatan Pangan


- Mempercepat pelaksanaan visi, kebijakan dan program kedaulatan pangan untuk pemenuhan
kebutuhan pangan dalam negeri dengan kekuatan produktif petani dan nelayan Indonesia sekaligus
untuk memastikan kesejahteraan petani dan nelayan secara adil-merata.
- Memperkuat ekonomi usaha petani sebagai motor utama pencapaian kedaulatan pangan (food
sovereignty) dan kesejahteraan petani.
- Meningkatkan pengembangan kawasan sentra produksi pangan (food cluster) sebagai salah satu
sumber ekonomi baru dari kawasan/wilayah
- Meningkatkan diversifikasi produksi dan konsumsi pangan, khususnya pangan pokok melalui
pemanfaatan bahan pangan lokal.
- Membatasi impor kebutuhan pangan hanya untuk memenuhi kebutuhan darurat kelangkaan sistemik
pangan dalam negeri, seperti kemarau panjang yang menyebabkan kerusakan dan kegagalan panen.
- Mengubah pola pemberian subsidi pupuk agar tepat sasaran, dengan diubah menjadi transfer tunai
langsung (direct cash transfer).
- Menyempurnakan skema penjaminan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) atas gabah kering sebesar
25 % di atas biaya pokok produksi agar menguntungkan petani dan keluarga tani.
- Menuntaskan Reforma Agraria dan tata ruang secara adil, demokratis dan berkelanjutan untuk
mendukung kekuatan produktif rakyat di sektor pertanian untuk kedaulatan pangan demi terwujudnya
pemerataan ekonomi.
11
VISI MISI 2024-2029 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
- Melindungi hak ulayat atas wilayah masyarakat adat.
- Mengefektifkan pemberantasan mafia tanah secara tegas berkeadilan demi menjamin hak milik pribadi
atas tanah dan aset secara legal.
- Meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani/nelayan dengan modernisasi
dan digitalisasi terutama modernisasi perbenihan/perbibitan varietas baru bernilai tambah tinggi dan
adaptif, sistem perbenihan berbasis masyarakat, dan pengelolaan kemurnian benih/bibit, peremajaan
perkebunan rakyat secara intensif, progresif, dan berkelanjutan serta peningkatan efisiensi dan
integrasi antara infrastruktur on-farm dengan distribusi komoditas pertanian.

2.5. Koperasi dan UMKM


PDI Perjuangan bertekad mempercepat penguatan Koperasi sebagai bentuk usaha utama sistem ekonomi
nasional sesuai dengan ideologi Pancasila.
- Reformasi kebijakan dan pengembangan ekosistem koperasi untuk menumbuh-suburkan
perkembangan koperasi sebagai bentuk Usaha Bersama secara gotong royong dan saling
menguntungkan berdasarkan asas kekeluargaan.
- Mempercepat pembaharuan Undang-undang Koperasi
- Mewujudkan Koperasi sebagai lembaga ekonomi sesuai dengan prinsip demokrasi ekonomi dengan
menjunjung tinggi hak dan kedaulatan anggota untuk kepentingan kesejahteraan anggota secara
egaliter, kekeluargaan dan gotong royong serta mampu memperoleh Hasil Usaha yang baik melalui
aktivitas ekonomi produktif-inovatif.
- Meningkatkan akses modal dan akses pembiayaan serta akses pasar bagi UMK dan Koperasi
- Meningkatkan penyerapan produk Koperasi-UMKN dalam belanja publik pemerintah, pemerintah
daerah, BUMN dan Korporasi melalui model kemitraan untuk pemerataan ekonomi dengan tumbuh
bersama.
- Mengikutsertakan Koperasi Simpan Pinjam dalam Perlindungan Lembaga Penjaminan Simpanan bagi
kredit koperasi.
- Mengembangkan kebijakan koperasi produksi untuk memiliki saham dari BUMN produksi.
- Meningkatkan koperasi sebagai konsolidator dari produk-produk UMKM terutama usaha mikro.

2.6. BUMN
- Memperkuat BUMN sebagai badan usaha yang mengelola cabang ekonomi strategis yang menyangkut
hajat hidup orang banyak serta berperan sebagai pencipta nilai dan agen pembangunan yang dikelola
secara sehat, bebas korupsi dan berdaya saing global.
- Memastikan pengembangan tata kelola BUMN yang lebih demokratis dan bebas dari intervensi politik
untuk memacu kinerja BUMN yang sehat.
- Melaksanakan privatisasi untuk meningkatkan kinerja dan nilai dari BUMN terpilih dalam rangka
memperbesar manfaat bagi negara dan masyarakat, serta memperluas kepemilikan saham oleh
masyarakat dan koperasi.
- Meningkatkan kolaborasi BUMN dengan BUMN lain, swasta, dan masyarakat dalam melaksanakan
inisiatif strategis pemerintah dan menjamin iklim usaha yang sehat.

2.7. Pariwisata dan Ekonomi Kreatif


- Pembangunan pariwisata sebagai destinasi unggulan dunia yang berkelanjutan dan bernilai tambah
tinggi yang terintegrasi dan berbasis masyarakat dengan integrasi konektivitas domestik dan global

12
VISI MISI 2024-2029 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
yang didukung kebijakan visa yang kondusif, peningkatan SDM dan UMKM pariwisata berdaya saing
global dan penyelesaian 10 destinasi pariwisata prioritas serta pengembangan pengembangan
destinasi pariwisata prioritas berikutnya.
- Pembangunan pariwisata yang terintegrasi, berbasis masyarakat dan berwawasan lingkungan
diarahkan untuk meningkatkan jumlah wisatawan domestik dan mancanegara dalam rangka
meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat, khususnya UMKM dan
masyarakat lokal secara berkelanjutan, dengan wisatawan mancanegara ditargetkan meningkat
menjadi sebesar 32 juta orang pada tahun 2029.
- Peningkatan ekonomi kreatif dengan mengangkat nilai-nilai unggul budaya, seni dan kearifan
masyarakat, serta kreativitas talenta Indonesia ke tingkat global melalui penguatan ekosistem ekonomi
kreatif berbasis kekayaan budaya dan intelektual yang didukung talenta, infrastruktur, dan pembiayaan,
peningkatan daya saing industri konten berbasis hak kekayaan budaya dan intelektual, pengembangan
hub ekonomi kreatif serta klaster ekonomi kreatif dan digital terutama di luar Jawa dan penumbuhan
startup kreatif dan digital.
- Memperkuat integrasi ekonomi dan industri kreatif yang berbasis budaya, seperti film, musik, kerajinan,
tata-busana (fashion), hingga kuliner.
- Memperkuat ekonomi kreatif melalui fasilitasi bahan baku, teknologi, permodalan, hak cipta, serta ruang
publik oleh pemerintah dan pemangku kepentingan (Pentahelix).

2.8. Ekonomi Gotong Royong


- Memperkuat pengembangan usaha mikro dan kecil dengan prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan dengan
memberikan pelatihan, bantuan modal, dan akses pasar bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
- Mendorong pembentukan Koperasi Primer yang beroperasi sesuai dengan karakteristik dan potensi daerah.
- Pemberdayaan kearifan lokal dalam bentuk pasar Rakyat, festival kesenian Rakyat, dan lain-lain.
- Meningkatkan dana bergulir untuk penguatan akses dan penguatan modal bagi UMKM, termasuk usaha
mikro pesantren, disertai program pendampingan dan kemitraan dari BUMN dan Kementerian/ Lembaga
terkait.
- Meneruskan reformasi koperasi dengan peningkatan kuantitatas dan kualitas koperasi di berbagai sektor,
peningkatan kemitraan koperasi dengan usaha besar dan BUMN serta kapasitas, jangkauan dan inovasi
koperasi.
- Meningkatkan kemitraan usaha antara Usaha Koperasi dan UMKM dengan dengan dan Usaha Besar.
- Mengembangkan sentra industri kecil dan menengah.
- Memfasilitasi koperasi dan UMKM untuk siap menghadapi era digital.
- Membantu usaha kecil dan menengah untuk mengekspor produknya keluar negeri terutama dengan
menggunakan teknologi digital.
- Meningkatkan layanan dan pendampingan usaha untuk percepatan perkembangan usaha, khususnya bagi
usaha ultra mikro, usaha mikro dan kecil sehingga bisa naik kelas.
- Meneruskan pembangunan dan rehabilitasi pasar rakyat.
- Meningkatkan dan mengembangkan nilai tambah usaha-usaha sosial
- Mendorong berkembangnya market place yang berorientasi ekspor, baik yang bersifat business to business
ataupun business to consumers serta yang dikembangkan oleh Pemerintah (K/L dan Pemda serta BUMN)
untuk mengurangi beban biaya bagi pelaku UMKM dan Koperasi.

13
VISI MISI 2024-2029 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
2.9. Tenaga Kerja
- Meningkatkan kapasitas tenaga kerja agar berkeahlian yang kompeten, adaptif, inovatif, kompeten
sehingga mampu mengisi bersaing pasar kerja lokal dan global.
- Mempercepat peningkatan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi yang berbasis kebutuhan dan
dual-system serta pelatihan re-skilling dan up-skilling,
- Fasilitasi mobilitas pekerja termasuk untuk mengisi pasar kerja global seperti penguatan sistem
perlindungan tenaga kerja mencakup penguatan jaminan sosial yang komprehensif yang mudah dan
terjangkau serta peningkatan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran hak-hak tenaga
kerja, termasuk Pekerja Migran Indonesia.
- Peningkatan partisipasi tenaga kerja perempuan
- Penguatan iklim ketenagakerjaan yang mendukung pasar kerja fleksibel, responsif gender, dan inklusif.
- Menerapkan upah minimum berkeadilan sebagai jaring pengaman yang berlaku bagi seluruh pekerja
- Mempercepat penyediaan informasi pasar kerja yang mutakhir, kredibel, mudah diakses, dan dengan
jangkauan luas.
- Memperkuat keterampilan digital untuk penguasaan seluruh keahlian.

2.10. Penghapusan Kemiskinan dan Pengurangan Kesenjangan


- Melaksanakan politik anggaran yang bersih dan efektif untuk memastikan program pembangunan yang
menjamin peningkatan kualitas hidup rakyat terutama fakir miskin dan anak terlantar dengan pemenuhan
kebutuhan dan layanan dasar, serta akses pemberdayaan untuk keluar dari kemiskinan.
- Meningkatkan program bantuan sosial dipadukan dengan program padat karya untuk bidang infrastruktur,
pertanian, perikanan budidaya, pelestarian lingkungan, dan kerja sosial sebagai bagian dari program sosial
penurunan angka kemiskinan ekstrem nol persen dan penurunan angka kemiskinan umum hingga 2,5
persen..
- Memperkuat kebijakan yang memperkuat peran aktif perempuan dalam berbagai aktivitas ekonomi
produktif disertai dengan jaminan perlindungan kesehatan dan kesejahteraan yang adil.
- Meningkatkan pembangunan Desa dan Daerah Tertinggal sebagai ujung tombak pembangunan nasional
demi mewujudkan pemerataan ekonomi dan sosial antarwilayah dan antarkelompok masyarakat dan
terbangunnya revolusi mental masyarakat produktif di tingkat desa.
- Memperkuat keterpaduan dan efektivitas berbagai program pembangunan lainnya yang terkait secara
langsung atau tidak langsung terhadap upaya penghapusan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan.
2.11. Infrastruktur

- Memperluas pembangunan infrastruktur berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing dan sebagai
bagian dari perwujudan pembangunan Indonesia sentris dengan mendorong pembangunan
infrastruktur yang merata.
- Memperluas konektivitas dan integrasi domestik yang kuat dan efisien: laut, darat, dan udara;
perdesaan dan perkotaan; Indonesia bagian Barat – Tengah – Timur , serta pembangunan kawasan
khusus.
- Mempercepat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, terutama pembangkit listrik berbasis energi
baru dan terbarukan, jaringan listrik interkoneksi pulau dan antar pulau, serta infrastruktur listrik desa
dan pulau-pulau kecil/terpencil.

14
VISI MISI 2024-2029 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
- Mempercepat pembangunan infrastruktur fisik dan transformasi ekosistem digital yang merata dan
terjangkau untuk mendukung pemerataan ekonomi secara nasional serta digitalisasi di berbagai sektor
termasuk ekonomi dan keuangan digital, pemerintahan digital, smart city serta kesehatan dan
pendidikan digital.
- Meningkatkan operasionalisasi Tol Laut dengan memperkuat pembangunan infrastruktur transportasi
dan logistik yang memperhitungkan secara demografis dan geografis dari wilayah-wilayah terhubung
sekaligus menyiapkan aktivitas produktif rakyat untuk mengoptimalkan manfaat ekonomi dari jalur niaga
tol laut.
- Menuntaskan pembangunan IKN secara bertahap sebagai superhub ekonomi dan prototype Indonesia
yang futuristik sebagai simbol Indonesia sentris.
- Meningkatkan pembangunan perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, layak huni,
dan berkelanjutan termasuk pembangunan kota-kota baru yang compact sebagai dampak
pembangunan pusat-pusat pertumbuhan baru seperti di Kawasan-kawasan industri hilirisasi.
- Memperbaiki pembangunan kota melalui penyediaan transportasi massal dan antarmoda,
pembangunan green and smart infrastructure, pengembangan fasilitas untuk pedestarian, difable,
aktivitas produktif rakyat, serta penyiapan talenta multi keahlian termasuk untuk pengembangan TIK.
- Memperkuat pembangunan perkotaan dan perdesaan sekitarnya yang saling mendukung dan
terintegrasi.
- Memperkuat kelembagaan dan regulasi pengelolaan perkotaan wilayah metropolitan, lintas kota, dan
kabupaten untuk mengoptimalkan kerja sama dalam penyelenggaraan tata kelola perkotaan.

3. Pembangunan Maritim dan Lingkungan Hidup


PDI Perjuangan meneguhkan kembali dan mempercepat pembangunan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia
dan pembangunan lingkungan hidup yang lestari. Posisi geostrategis Indonesia sebagai negeri bahari
Nusantara dan kaya sumber daya alam merupakan sebuah kekuatan strategis untuk mengendalikan jalur
perdagangan, meningkatkan kesejahteraan rakyat dan modal strategis diplomasi global untuk membangun tata
dunia yang adil, setara dan makmur. PDI Perjuangan bertekad memaksimalkan posisi strategis geopolitik yang
menghubungkan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik dengan memanfaatkan setiap potensi maritimnya
untuk dunia baru yang adil-merata, ikut menciptakan perdamaian kawasan dan dunia atas dasar Pancasila dan
politik non-blok, serta melindungi lingkungan hidup global yang berkelanjutan.
- Membangun industri maritim secara terintegrasi hulu-hilir melalui pengembangan budaya, riset dan
inovasi maritim, dan industri perkapalan nasional.
- Meningkatkan integrasi ekonomi domestik dan terhubung secara internasional sekaligus memperkuat
pelaksanaan Tol Laut dalam rangka mempermudah proses pengangkutan logistik di Indonesia untuk
memperkuat rantai pasok domestik bagi proses produksi dan distribusi, membangun rantai pasok
global, serta menjamin distribusi barang terutama bahan pangan di Indonesia sehingga harga bahan
pokok di seluruh wilayah Indonesia semakin terjangkau dan merata.
- Membangun konektivitas maritim seperti pembangunan pelabuhan utama (hub) di kota-kota besar atau
strategis Indonesia yang dapat melayani kapal-kapal internasional “post-panamax” (>300.000 DWT)
didukung pelabuhan-pelabuhan pengumpan (spoke).

15
VISI MISI 2024-2029 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
- Mengoptimalkan pemanfaatan S-Loc dan ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia) yang menjadi jalur
perdagangan internasional untuk kepentingan ekonomi nasional sebagai pusat ekonomi maritim baru
dan pusat pengendalian keamanan laut.
- Membangun dan mengembangkan industri jasa pelayaran dan perkapalan di S-Loc dan seluruh ALKI
di antaranya dengan menyediakan jasa pemanduan kapal, kegiatan alih muat kapal (ship-to-ship
transfer/STS), kegiatan pembekalan (ship provision equipment supply), kegiatan pengawakan kapal
(ship crewing), dan perbaikan kapal untuk menjadi pusat ekonomi maritim baru dan pusat pengendalian
keamanan laut.
- Mengembangkan ekonomi kelautan (blue economy) sebagai salah satu basis pembangunan ekonomi
nasional melalui:
• Percepatan pembangunan pusat-pusat industri kelautan dan perikanan di beberapa wilayah
yang kaya sumber daya alam maritimnya, khususnya di Indonesia Timur sekaligus sebagai
langkah pengentasan kemiskinan penduduk wilayah pesisir dan pemerataan pembangunan.
• Pembangunan sumber daya manusia kemaritiman untuk mengelola sektor kemaritiman baik
untuk kebutuhan industri maritim, pertahanan, pemanfaatan sumber daya maritim, pelayaran
dan jasa lainnya.
• Perluasan dan peningkatan hilirisasi produk kelautan dan perikanan secara menyeluruh dan
seluas-luasnya untuk meningkatkan nilai tambah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
• Pembangunan pusat-pusat industri perikanan dan kelautan oleh koperasi nelayan di wilayah-
wilayah Nusantara yang memiliki sumber daya perikanan dan kelautan potensial termasuk di
wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
• Peningkatan penguasaan iptekin kelautan untuk memahami, mengelola, dan memanfaatkan
sumber daya dan potensi kelautan Indonesia secara berkelanjutan guna mendukung
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
• Peningkatan pemanfaatan peluang ekonomi jasa-jasa maritim baik nasional maupun
internasional demi sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.
• Peningkatan produksi dan produktivitas usaha nelayan skala kecil termasuk budidaya ikan
dengan dukungan pemberdayaan (pelatihan dan pendampingan berkelanjutan), akses modal,
sarana prasarana tangkap dan budidaya, akses pasar dan teknologi tepat guna pengolahan
hasil tangkapan/budidaya.
• Peningkatan industri pariwisata maritim sebagai salah satu sektor unggulan yang mampu
mengentaskan kemiskinan di berbagai wilayah, khususnya luar Jawa.
- Mempercepat pembangunan perikanan budidaya secara berkelanjutan sekaligus meningkatkan nilai
tambah bagi usaha perikanan termasuk usaha kecil/nelayan budidaya.
- Membangun industri perikanan tangkap secara terintegrasi dengan pola kemitraan bersama nelayan-
nelayan tangkap dan pelaku usaha perikanan besar dan kecil dalam batas-batas daya dukung
lingkungan laut seperti batas maksimum tangkap dan jenis alat tangkap.
- Mengembangkan program penguatan ekonomi nelayan tangkap dan budidaya secara terintegrasi
dengan dukungan sarana prasarana produksi, permodalan, pemberdayaan, serta pasar bagi produk
perikanan dan kelautan.
- Memperkuat kedaulatan dan diplomasi maritim melalui penegakan batas wilayah laut, pemberian nama
untuk pulau-pulau belum bernama, peningkatan pertahanan keamanan laut.

16
VISI MISI 2024-2029 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
- Mengembangkan program terpadu peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir secara terstruktur
untuk semua sektor pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, gizi, sanitasi, pasokan kebutuhan
air minum, energi, dan perlindungan perempuan-anak.
- Meningkatkan penerapan model ekonomi hijau yang menginternalisasi pengerukan sumber daya alam
dan dampak lingkungan hidup ke dalam akuntansi pengembangan produksi dan bisnis usaha swasta
dan akuntansi pemerintah dalam pembangunan nasional.
- Akselerasi Pemulihan Lahan dan Hutan Berkelanjutan yang dilaksanakan dengan: (a) Restorasi dan
pengelolaan lahan gambut; (b) Reforestasi; (c) Pengurangan laju deforestasi; serta (d) konservasi hutan
dan moratorium alih fungsi hutan.
- Akselerasi transisi energi berkeadilan (just energy transition) termasuk akselerasi secara konsisten
pengembangan energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi dan percepatan transportasi ramah
lingkungan yang berdikari untuk mempercepat mitigasi perubahan iklim menuju net zero emission.
- Akselerasi penerapan ekonomi sirkuler baik dalam rumah tangga, kawasan permukiman dan bisnis
serta kawasan industri secara bertahap menuju zero waste dengan pemberlakuan tanggung jawab
utama produsen (extended producer responsibility) untuk mengurangi. meniadakan, dan
mengendalikan sampah dan limbah dari produknya.
- Mendorong semua kota di seluruh Indonesia memiliki Tempat Pembuangan Akhir sampah dan
mengefektifkan pengelolaan sampah berbasis komunal secara produktif (waste to wealth, trash to cash)

17
VISI MISI 2024-2029 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
4. Pembangunan Politik, Hukum dan Pertahanan Keamanan
PDI Perjuangan mempercepat reformasi dan transformasi total pembangunan tata kelola pemerintahan, politik
dan hukum yang bersih, adil serta bebas dari korupsi serta memperkuat pembangunan pertahanan yang
memperkuat harkat bangsa.
- Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, professional, berbasis digital,
ramping, gesit dan terpercaya berbasis SATU DATA INDONESIA.
- Menjamin hak-hak politik rakyat untuk dapat berpartisipasi secara luas dalam pengambilan keputusan
politik dan proses legislasi (participatory legal drafting) serta mempersempit ruang keterlibatan dan
pengaruh kelompok superkaya (oligarki) yang merugikan kepentingan publik.
- Mempercepat Supremasi dan Sistem Hukum Nasional yang bersih, berkeadilan, progresif, serta menjamin
rasa aman dan Hak Asasi Manusia (HAM).
- Mempercepat pembaharuan peraturan perundangan warisan kolonial dan pembentukan Lembaga tunggal
pembentuk regulasi.
- Melakukan transformasi menyeluruh lembaga penegakan hukum baik transformasi struktural-kelembagaan
maupun transformasi kultural-mental untuk meningkatkan kinerja penegakan hukum yang menjamin
keadilan, kepastian hukum, dan kepercayaan publik kepada pemerintah.
- Mengakselerasi kepastian penegakan hukum yang adil, tegas, dan berwibawa, dengan memperkuat
revolusi mental di kalangan penegak hukum, memastikan ditampungnya aspirasi masyarakat lewat pos-
pos pengaduan masyarakat di setiap kecamatan, serta perluasan pengaduan sosmed sebagai fungsi
kontrol masyarakat.
- Mewujudkan sistem pemilihan umum anggota DPR dan DPRD dengan sistem proporsional semi-terbuka,
melalui skema keterpilihan calon legislatif berbasis Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) yakni calon dengan
perolehan suara yang mencapai BPP otomatis mendapat kursi dan jika tidak mencapai dikembalikan ke
nomor urut.
- Mewujudkan Pertahanan Keamanan yang berdaya gentar dan berdikari untuk meneguhkan Kedaulatan
NKRI melalui peningkatan kemampuan industri pertahanan dalam negeri, kemampuan cyber, serta
profesionalitas TNI/Polri dan menjadikan peringkat Indonesia dalam global fire power menjadi 7 besar.
- Melakukan transformasi kelembagaan keamanan, keselamatan, dan penegakan hukum di wilayah perairan
dan wilayah yurisdiksi yang terintegrasi berdasarkan payung hukum tunggal disertai dengan pemanfaatan
teknologi dalam pelaksanaannya.
- Melaksanakan secara konsisten politik luar negeri bebas dan aktif atas dasar perikemanusiaan dan
perikeadilan demi mewujudkan tata dunia yang aman, tertib damai dan adil dan memperkuat ketangguhan
diplomasi Indonesia di berbagai bidang bagi kedaulatan dan kepentingan nasional.
- Meneguhkan kepemimpinan Indonesia di kancah regional dan global dengan semangat politik luar negeri
bebas aktif sesuai dengan prinsip Dasasila Bandung yakni persahabatan (friendship), kerjasama
(cooperation), dan solidaritas (solidarity).

Demikian komitmen PDI Perjuangan untuk Mempercepat Indonesia Unggul, Melalui Jalan Trisakti.

-----------------------------------------------o0o-----------------------------------------------

18
VISI MISI 2024-2029 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN

Anda mungkin juga menyukai