Anda di halaman 1dari 3

Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Bangsa dalam

Kehidupan

Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, serta


pengembangan ilmu pengetahuan dan pengembangan kehidupan berbangsa.
Pancasila dijadikan sebagai konsep dasar yang dapat membimbing dan menuju ke
arah yang diinginkan bangsa dan negara sebagai suatu keyakinan nasional.
Paradigma adalah asas dalam teori ilmiah atau sebagai landasan berpikir ilmiah,
oleh karena itu pengertian “paradigma” dapat dikatakan sebagai teori yang penuh
dengan ajaran, rekaan, gagasan, bahkan pandangan hidup, yang dijadikan
landasan. dalam arah perkembangan ilmu pengetahuan.
Pancasila sebagai sistem pembangunan nasional mempunyai konsekuensi
dan dalam segala aspek pembangunan nasional kita harus bersandar pada sila
pancasila. Pembangunan nasional diselenggarakan sebagai upaya untuk
memajukan harkat dan martabat manusia yang meliputi jiwa dan raga, baik aspek
perseorangan maupun aspek sosial dan keagamaan. Atas dasar itu, pembangunan
akan mengembangkan harkat dan martabat manusia seutuhnya. Pengembangan
meliputi:
1. Paradigma politik
2. Proses pembangunan ekonomi
3. Paradigma pembangunan sosial budaya
4. Program Pengembangan Keamanan Pertahanan (HANKAM)
 Paradigma pembangunan politik
Dalam pembangunan bidang politik, salah satu tugas penting bangsa
adalah memajukan stabilitas nasional, yang salah satu faktornya adalah stabilitas
politik. Untuk memajukan stabilitas politik sebagai salah satu unsur stabilitas
nasional, maka kegiatan pokok di bidang pembangunan politik adalah
meningkatkan kesadaran politik rakyat ke arah yang positif, khususnya kesadaran
hidup berdemokrasi Pancasila, yaitu kebebasan dan kesadaran berbangsa.
 Pembangunan ekonomi
Salah satu tujuan negara adalah memajukan kesejahteraan umum. Oleh
karena itu, sistem ekonomi harus diciptakan di dalam sistem dan pembangunan
ekonomi yang ditujukan untuk kesejahteraan seluruh rakyat. Sistem ekonomi yang
berdasarkan pancasila adalah sistem ekonomi kerakyatan yang berdasarkan
kekeluargaan. Sistem ekonomi Indonesia tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai
kemanusiaan. Pembangunan ekonomi akan mampu menghindari terjadinya
persaingan bebas antara satu orang dan lainnya hanya akan menimbulkan
penindasan, ketidakadilan, penderitaan dan kesengsaraan warga negara.
 Sosial dan budaya
Pembangunan sosial budaya berdasarkan Pancasila, upaya untuk
memahami kehidupan manusia dalam masyarakat Indonesia akan benar-benar
sesuai dengan hubungannya dengan Tuhan, dengan sesama dan manusia, serta
dengan lingkungan alam dan stabilitas mental.
 Paradigma Pembangunan Keamanan dan Pertahanan (HANKAM)
Keselamatan dan keamanan (HANKAM) merupakan upaya rakyat di
Indonesia dengan Polri sebagai pimpinan dan rakyat sebagai pendukung militer.
Pembangunan pertahanan dan keamanan berdasarkan pedoman Pancasila untuk
mencapai tujuan keamanan nasional dan negara, pelaksanaannya akan bekerja
dengan menghimpun, menghimpun dan menghimpun sisa dan kekuatan rakyat di
segala bidang kehidupan negara dalam segala hal yang terintegrasi.
Dapat disimpulkan bahwa Pancasila berperan dalam mewujudkan sistem
moral yang baik di negeri ini. Pancasila dalam pembangunan etika negara ini
memiliki andil yang besar. Setiap hukum adalah prinsip dan tanggung jawab
individu, tetapi keseluruhannya adalah kesatuan. Pancasila berperan dalam
mewujudkan tatanan moral di negeri ini. Setiap saat dan dimanapun kita berada,
kita diharapkan untuk beretika dalam perilaku kita.

Pertanyaan
Bagaimana contoh Pancasila sebagai paradigma pembangunan ekonomi bangsa?
Daftar Pustaka
Mahfuz, A. 2019. Pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan antarumat
beragama di Indonesia. TERAJU: Jurnal Syariah Dan Hukum. Vol 1. No
01, pp 37-43.
Malau, N. A. 2016. Ekonomi Kerakyatan Sebagai Paradigma Dan Strategi Baru
Dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ilmiah Research Sains.
Vol.2. No 1, pp 1-8.
Septiyadi, R., Fitri, M., & Nasution, N. A. 2019. Pancasila Sebagai Paradigma
Kehidupan Dalam Masyarakat Berbangsa Dan Bernegara.

Anda mungkin juga menyukai