MAKALAH
Di susun oleh
Nurfita fitriani
1
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang........................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................3
C. Tujuan............................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
1. Dibidang politik, yang selalu berpihak kepada rakyat..................................................4
2. Dibidang ekonomi, lebih berpihak kepada ekonomi kerakyatan..................................7
3. Dibidang agama, sosial dan budaya membangun kehidupan kemasyarakatan,
kebangsaan dan kenegaraan..........................................................................................8
4. Dibidang pertahanan dan keamanan............................................................................11
BAB III PENUTUP
Kesimpulan..................................................................................................................12
Saran............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
2
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, dasar negara Republik
Indonesia, dan sebagai ideologi nasional. Seluruh warga negara kesatuan Republik
Indonesia sudah seharusnya mengetahui, mempelajari, mendalami dan
mengembangkannya serta mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari–hari
dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan kemampuan masing-
masing individu. Yang paling penting kita sebagai warga negara Indonesia seharusnya
bangga terhadap bangsa sendiri. Dengan merealisasikan sebuah teori atau pengertian
dari pancasila tersebut. Sehingga adanya penerapan Pancasila oleh diri kita di dalam
masyarakat, bangsa dan negara, kita dapat mengetahui hal–hal yang sebelumnya kita
tidak tahu menjadi tahu.
Secara yuridis-konstitusional kedudukan Pancasila sudah jelas, bahwa
Pancasila adalah pandangan hidup bangsa, dasar negara Republik Indonesia, dan
sebagai ideologi nasional. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila merupakan
kristalisasi nilai-nilai yang kebenarannya diakui, dan menimbulkan tekad untuk
dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Sejarah telah mengungkapkan bahwa
Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada
bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang
makin baik, di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.
Menyadari bahwa untuk kelestarian kemampuan dan kesaktian Pancasila itu,
perlu diusahakan secara nyata dan terus menerus penghayatan dan pengamalan nilai-
nilai luhur yang terkandung di dalamnya oleh setiap warga negara Indonesia, setiap
penyelenggara negara serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan,
baik di pusat maupun di daerah.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, mk permslh yg k digkt dlh segi erikut:
1. Bagaimana implementsi pancasila dalam kehidupan bermasyarakat pada
hakikatnya?
2. Bagaimana implemetsi pcsil diidg hukum ?
C. TUJUAN
Mahasiswa menjadi lebih mengetahui implementsi pancsila dalam kebijakan
negara dibidang hukum
3
II. PEMBAHASAN
1. DIBIDANG POLITIK YANG SELALU BERPIHAK KEPADA
RAKYAT
4
• Penetapan kebijakan politik yang tidak memihak pada kepentingan satu
agama.
• Pemerintah menjamin kebebasan kepada warga negara untuk memeluk agama
sesuai dengan keyakinan masing-masing.
• Pemerintah Indonesia tidak mengakui adanya kebebasan untuk tidak memeluk
agama (atheis).
Di dalam ilmu ekonomi terdapat sebuah istilah siapa yang kuat maka ialah
yang akan menang, sehingga umumnya dalam pengembangan ekonomi selalunya
mengarah pada persaingan bebas. Dan sangat jarang yang mementingkan
moralitas kemanusiaan. Hal tersebut tentunya sangat tidak sesuai dengan ciri-ciri
demokrasi Pancasila yang lebih mengarah pada ekonomi kerakyatan, yakni
perekonomian yang manusiawi yang berdasarkan pada tujuan guna
mensejahterakan rakyat secara luas (Mubyarto,1999).
A. Sila pertama
ketuhanan yang maha esa, menurut saya sila ini akan menjadi sumber
poko nilai-nilai kehidupan masyarakat dunia untuk tetap menjiwai dan mendasari
serta perwujudan system masyarakat yang bebas menjalankan agama nya dan
kepercayaanya masing-masing tanpa ada diskriminasi guna mewujudkan adanya
keadilan sosial bagi seluruh masyarakat.
B. Sila kedua
kemanusiaan yang adil dan beradab, perlu di sadari bersama bahwa jika
kemanusiaan yang adil dan beradab adalah keasadaran sikap dan perbuatan
bersama maka yang akan terwujud adalah setiap orang akan bebas mempunyai
kedudukan yang sama serta mempunyai kewajiban dan hak-hak yang sama dalam
menjalankan system perekonomian secara bersama.
C. Sila ketiga
7
persatuan dan kesatuanlah yang akan mendorong sebuah bangsa itu untuk
mewujudkan sebuah perdamaian kesejahteraan dalam kehidupan berbangsa dan
Negara
D. Sila keempat
E. Sila kelima
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, hal ini berarti bahwa setiap
orang yang berdiam diri didalam sebuah Negara haruslah mendapat perlakuan
yang adil baik dalam bidang hukum, politik, ekonomi, maupun budaya. Sila
keadilan sosial adalah tujuan dari 4 sila yang mendahuluinya, merupakan tujuan
bangsa Indonesia yang perwujudanya adalah tata masyarakat adil dan makmur
berdasarkan pancasila.
8
sebagai cara melestarikan budaya harus mengangkat nilai-nilai budaya yang
dimiliki bangsa Indonesia Yakni nilai-nilai Pancasila itu sendiri. Yang bersumber
pada harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang berbudaya.
Keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa bukanlah dokma atau kepercaya
an yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya melalui penalaran, melainkan suatu
penalaran yang berpangkaldari kesadaraan manusia sebagai makhluk tuhan. Bagi k
ita dan dalam negara Indonesia, tidak boleh ada pertentangan dalam hal Ketuhanan
Yang Maha Esa, tidak boleh ada sikap dan perbuatan yang anti Ketuhanan Yang
Maha Esa, serta anti kehidupan bergama. Dengan kata lain didalam negara Indones
ia tiadak ada dan tidak boleh ada faha m yang meniadakan atau mengingkari akan a
danaya Tuhan Yang Maha Esa (ateisme) dan yang seharusnya ada yaitu Ketuhanan
Yang Maha Esa (monoteisme) denggan toleransi kebebasan untuk memeluk agam
a dengan keyakinannya dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya m
asing-masing.
Dalam sila ini kemanusiaan merupakan norma untuk menilai apapun yang men
yangkut kepentingan manusia sebagai makhluk Tuhan yang mulai denagn kesadara
n martabat dan derajatnya. Kemanusiaan yang adil dan beradap adalah kesadaran si
kapa dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi nurani manusia
dalam hubungan normanorma kebudayaan pada umumnya. Hubungan dan norma b
aik terhadap diri pribadi, sesame manusia dan terhadap lingkungannya. Nilai-
nilai dalam sial Kemanusiaan yang adil dan beradab itu adalah nilai yang merupaka
n nilai refleksi dari martabat serta harkat manusia ayng memiliki nilai cultural. Pot
ensi itu dihayati sebagai hal yang bersifat umum (universal) dan dipunyai oleh sem
ua bangsa tanpa terkecuali Dalam sila ini tersimpul nilai kemanusiaan yang lengka
p, yang adil serta bermutu tinggi, karena kemampuannya berbudaya. Menurut sila
kemanusiaan yang adil dan beradap itu, setiap manusia Indonesia adalah bagia dar
i warga dunia, yang meyakini adanaya prinsip persamaan harkat dan martabatnya
sebagai hamba Tuhan.
9
C. Nilai Persatuan Indonesia
Persatuan dalam sila ketiga ini meliputi makna persatuan dan kesatuan dalam a
rti ideologis, pilotik social budaya dankeamanan.Sila persatuan Indonesia ini meng
andung nilanilai keharmonian dan nilai etis yang mencakup nilai kedudukan dan m
artabat manuisa Indonesia untuk menghargai keseimbangan antar kepentingan prib
adi dan masyarakat. Nilai yang menjunjung tinggi tradisi kejuangan dan kerelaan u
ntuk berkorban dan membela kehormatan bangsa dan negara. Mengandung nilai pe
tirotik serta penghargaan ras abangga sebagai realitas yang dinamis.
Dalam sila ini, diakui bahwa negara RI menganut asas demokrasi yang bersum
ber kepada nilai-
nilai kehidupan yang berakar dalam budaya bangsa Indonesia. Perwujudan asas de
mokrasi itu dipersepsi sebagai paham kedaulatan rakyat, yang bersumber kepada n
ilai kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan. Penghargaan nilai terting
gi terhadap nilai musyawarah mencerminkan nilai kebenaran. Dalam nilai sila ke
empat ini, tercermin nilai yang mengutamakan kepentingan negara dan masyaraka
t yang harus didahulukan. Didalam sila ini terungkap nilai yang lebih mengahrgai
kesukarelaan dan lesadaran daripada memaksakan sesuatu kepada orang lain. Sila
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan ini, menghargai sikap etis b
erupa tanggung jawab yang harus ditunaikan, sebagai amanat seluruh rakyat. Tang
gung jawab itu bukan hanya ditujukan kepada manusia, tetapi tanggung jawab mo
ral kepada Tuhan Yang Mha Esa. Sila ini pun mengandung pengkuan atas nilai ke
benaran dan keadilan dalam menegakkan kehidupan yang bebas dan sejahtera
Nilai yang terkandung dalam sila ini mencakup bahwa keadilan sosial berarti
keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan baik material
maupun spiritual. Seluruh rakyat Indonesia berarti setiap orang yang berdiam ditan
ah air, maupun bertempat tinggal dinegara asing. Keadilan social ini juga menjami
n bahwa setiap rakyat Indonesia diperlakukan dengan adil dalam bidang hukum, el
10
onomi, kebudayaan dan social. Dalam sila ini diakui bahwa kedudukan pribadi tida
k dapat dipisahkan kedudukannya sebagai warga masyarakat.
nilai yang terkandung dalam sila kelima ini meliputi nilai keselarasan, kesei
mbangan dan keserasian yang menyangkut hak dan kewajiban yang dimiliki oleh r
akyat Indonesia, tanpa membedakan asal suku, agama yang dianut, keyakinan polit
ik, serta tingkat ekonominya. Dalam sila inipun terkandung nilai kedermawanan ter
hadap sesama, nilai yang memberi sikap juga mengembangkan nili untu kmenghar
gai karya dan norma yang menolak adanya kesewenangan serta pemerasan kepada
sesama. Nilai kelima ini juga mengandung nilai vital yaitu keniscayaan secara bers
ama mewujudkan kemajuan yang merata dan keadilan sosial, dalam makan untuk
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. Nilai yang mencakup keadilan sos
ial itu memberi jaminan untuk mencapai taraf kehidupan yang layak dan terhormat
sesuai dengan kodratnya dan menempatkan nilai demokrasi dalam bidang ekonomi
dan sosial.
11
III. PENUTUP
Kesimpulan
Nilai-nilai luhur dari sila-sila Pancasila dari dulu hingga sekarang tidak pernah
berubah, yang mewakili kepribadian bangsa Indonesia. Akan tetapi dewasa ini
penerapan atau implementasi nilai-nilai Pancasila sudah mulai luntur, yang
diakibatkan semakin pesatnya arus globalisasi, dekadensi moral, dan sebagainya.
Sebenarnya akan dapa tercipta kehidupan masyarakat Indonesia yang baik apabila
nilai-nilai Pancasila tersebut diamalkan sebgan baik pula.
Apabila salah satu sila Pancasila diterapkan, maka nilai dari sila yang lain
akan terlaksana juga karena antar sila yang satu dengan sila yang lain dalam Pancasila
memiliki keterkaitan yang kuat. Pancasila dapat berfungsi sebagai filter untuk
menyaring pengaruh buruk dari luar agar tidak masuk kedalam masyaraka Indonesia.
Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah penanaman nilai-nilai Pancasila sejak dini,
bisa melalui keluarga dan masyarakat, ataupun melalui pelajaran PKn dan kuliah
Pendidikan Pancasila.
Saran
Hendaknya kemauan untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila secara
baik ditumbuhkan dalam diri pribadi manusia Indonesia, ditanamkan dalam jiwa
pemuda Indonesia, lalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat menjadi
insan yang pancasilais.
12
IV. Daftar Pustaka
http://www.academia.edu/24338599/IMPLEMENTASI_PANCASILA_DAL
AM_PEMBUATAN_KEBIJAKAN_NEGARA_DALAM_BIDANG_POLITI
K
https://guruppkn.com/implementasi-nilai-nilai-pancasila
http://sampaiujungpelangi.blogspot.com/2016/03/makalah-implementasi-nilai-
nilai.html
http://fatrikah.blogspot.com/2016/06/tugas-mku-pancasila-implementasi.html
http://catatanotakpelajar.blogspot.com/2017/03/ringkasan-perwujudan-nilai-
nilai.html
http://implementasi-nilai-pancasila12345.blogspot.com/
https://www.kompasiana.com/tambipessybackrie/599049da4d6be90fdb0267b
2/ekonomi-kerakyatan-berbasis-nilai-pancasila-untuk-perekonomian-dunia-
yang-lebih-baik
13