Anda di halaman 1dari 13

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA

DALAM SISTEM HUKUM DI INDOESIA

MAKALAH

Disusun dalam rangka memeuhi tugas


Pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru
Tahun akademik 2023/2024

Di susun oleh

Nurfita fitriani

PROGRAM STUDY ILMU HUKUM


SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM ZAINUL HASAN
TAHUN 2023

1
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang........................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................3
C. Tujuan............................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
1. Dibidang politik, yang selalu berpihak kepada rakyat..................................................4
2. Dibidang ekonomi, lebih berpihak kepada ekonomi kerakyatan..................................7
3. Dibidang agama, sosial dan budaya membangun kehidupan kemasyarakatan,
kebangsaan dan kenegaraan..........................................................................................8
4. Dibidang pertahanan dan keamanan............................................................................11
BAB III PENUTUP
Kesimpulan..................................................................................................................12
Saran............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA

2
I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, dasar negara Republik
Indonesia, dan sebagai ideologi nasional. Seluruh warga negara kesatuan Republik
Indonesia sudah seharusnya mengetahui, mempelajari, mendalami dan
mengembangkannya serta mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari–hari
dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan kemampuan masing-
masing individu. Yang paling penting kita sebagai warga negara Indonesia seharusnya
bangga terhadap bangsa sendiri. Dengan merealisasikan sebuah teori atau pengertian
dari pancasila tersebut. Sehingga adanya penerapan Pancasila oleh diri kita di dalam
masyarakat, bangsa dan negara, kita dapat mengetahui hal–hal yang sebelumnya kita
tidak tahu menjadi tahu.
Secara yuridis-konstitusional kedudukan Pancasila sudah jelas, bahwa
Pancasila adalah pandangan hidup bangsa, dasar negara Republik Indonesia, dan
sebagai ideologi nasional. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila merupakan
kristalisasi nilai-nilai yang kebenarannya diakui, dan menimbulkan tekad untuk
dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Sejarah telah mengungkapkan bahwa
Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada
bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang
makin baik, di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.
Menyadari bahwa untuk kelestarian kemampuan dan kesaktian Pancasila itu,
perlu diusahakan secara nyata dan terus menerus penghayatan dan pengamalan nilai-
nilai luhur yang terkandung di dalamnya oleh setiap warga negara Indonesia, setiap
penyelenggara negara serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan,
baik di pusat maupun di daerah.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, mk permslh yg k digkt dlh segi erikut:
1. Bagaimana implementsi pancasila dalam kehidupan bermasyarakat pada
hakikatnya?
2. Bagaimana implemetsi pcsil diidg hukum ?
C. TUJUAN
Mahasiswa menjadi lebih mengetahui implementsi pancsila dalam kebijakan
negara dibidang hukum
3
II. PEMBAHASAN
1. DIBIDANG POLITIK YANG SELALU BERPIHAK KEPADA
RAKYAT

Pembangunan serta pengembangan dalam bidang politik haruslah berdasarkan


pada dasar ontologis manusia. Hal tersbut berdasarkan kenyataan objektif bahwa
manusia merupakan subjek negara, oleh karenanya kehidupan politik harus
sungguh-sungguh merealisasikan tujuan demi menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia. Pengembangan politik negara haruslah berdasarkan pada
moralitas seperti yang tercantum di dalam sila-sila Pancasila dan maknanya,
sehingga dalam praktek-praktek politik paham yang menghalalkan segala cara
haruslah ditiadakan segera.

A. Contoh Penerapan Sila Pertama Pancasila Dalam Kehidupan Politik


Sila pertama menandakan bahwa kegiatan politik di Indonesia harus
menjunjung tinggi moral. Seperti yang kita tahu, nilai moral tertinggi berdasar
pada nilai – nilai ketuhanan. Sedangkan moral keagamaan sendiri bersumber pada
kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Akan tetapi, sebagai negara, dengan
berdasar pada ketuhanan tidak membuat Indonesia menjadi sebuah negara agama.
Indonesia adalah negara yang memberi kebebasan pada rakyatnya untuk memeluk
beberapa agama yang diakui Indonesia. Karena Indonesia mengakui beberapa
agama, maka kebijakan politik di Indonesia juga tidak boleh memihak atau
memberi keuntungan pada satu agama saja. Kebijakan politik di indonesia
tetaplah berdasar pada legitimasi hukum yang sesuai dengan nilai-nilai ketuhanan.
Selain itu, penerapan nilai pancasila dalam bidang politik juga bisa diwujudkan
dari perilaku para pelaku di bidang politik yang harus menjauhi sikap – sikap yang
tidak benar. Sebagai contoh penerapan sila pertama Pancasila dalam bidang
politik antara lain:
• Menjauhi hal – hal yang bertentangan dengan nilai agama selama menjalankan
tugas sebagai pejabat.
• Tidak menggunakan fasilitas pemerintah untuk kepentingan sendiri.
• Pejabat di semua lapisan tidak melakukan korupsi yang merugikan rakyat.
• Tidak menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan lawan politik.

4
• Penetapan kebijakan politik yang tidak memihak pada kepentingan satu
agama.
• Pemerintah menjamin kebebasan kepada warga negara untuk memeluk agama
sesuai dengan keyakinan masing-masing.
• Pemerintah Indonesia tidak mengakui adanya kebebasan untuk tidak memeluk
agama (atheis).

B. Contoh Penerapan Sila Kedua Pancasila Dalam Kehidupan Politik


Berdasar sila kedua ini, kebijakan politik di Indonesia harus berdasar nilai
kemanusiaan. Manusia, dalam hal ini warga negara adalah komponen terpenting
dalam sebuah negara. Oleh karena itu, sudah seharusnya apabila nilai
kemanusiaan dijunjung tinggi dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam
bidang politik. Beberapa contoh penerapan nilai kemanusiaan dalam kehidupan
politik antara lain:
• Indonesia menjunjung tinggi hak asasi manusia. Hal tersebut bahkan diatur
dalam undang-undang.
• Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia adalah salah satu bentuk
bahwa negara melindungi dan membela hak asasi tiap warga negara.
• Negara Indonesia bersifat monodualis, yaitu memfasilitasi peran warga negara
sebagai individu sekaligus sebagai makhluk sosial.
• Negara mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban warga negara dalam
bidang politik.

C. Contoh Penerapan Sila Ketiga Pancasila Dalam Kehidupan Politik


Negara Kesatuan republik Indonesia adalah negara yang dibentuk berdasar
pada persatuan. Banyak perbedaan yang harus disatukan untuk menjadi Indonesia.
Seperti yang kita tahu, Indonesia mempunyai beragam agama, suku, dan ras di
dalamnya. Oleh kerana itu, tanpa adanya persatuan dari setiap elemen, beberapa
elemen kehidupan tidak akan berjalan baik. Salah satunya adalah dalam bidang
politik. Berikut contoh pengamalan nilai persatuan dalam bidang politik:
• Pemerintah mampu menerapkan persatuan, kesatuan, dan keselamatan bangsa
sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi.
• Membina hubungan baik dengan negara – negara lain.
• Menghindari isu SARA dalam persaingan politik.
5
• Memupuk rasa cinta tanah air dan menjaga nama baik Indonesia dalam
kegiatan politik Internasional.

D. Contoh Penerapan Sila Keempat Pancasila Dalam Kehidupan Politik


Sila keempat dalam Pancasila menjadi dasar Indonesia untuk menjadi negara
demokrasi. Hal itu menjadi perwujudan dalam penerapan asas-asas demokrasi
pancasila. Dalam hal ini, Indonesia memberi kebebasan kepada rakyat untuk
mengemukakan pendapat. Selain itu, Indonesia juga sangat menghargai suara
rakyat dalam pengambilan keputusan atau kebijakan politik. Berikut contoh-
contoh yang mencerminkan bahwa dunia politik indonesia menerapkan sila
keempat Pancasila:
• Penerapan pemilihan langsung dalam sistem pemilu di Indonesia.
• Adanya Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah yang
mewakili suara rakyat dalam ranah politik Indonesia.
• Pengambilan kebijakan politik selalu diputuskan dengan sistem musyawarah
mufakat yang melibatkan pimpinan dan perwakilan rakyat.
• Pihak oposisi menghormati dan tetap melaksanakan kebijakan yang telah
ditetapkan sebagai wujud penghormatan pada hasil musyawarah mufakat.

E. Contoh Penerapan Sila Kelima Pancasila Dalam Kehidupan Politik


Sila kelima yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”
mempunyai arti yang sangat luas. Beberapa hal yang berkaitan contoh penerapan
nilai–nilai pancasila dalam bidang politik yang erat dengan konsep sila kelima ini
antara lain adalah gotong royong, tolong menolong, dan kasih sayang terhadap
sesama. Dalam ranah politik, keadilan sosial juga harus diterapkan. Berikut
beberapa contoh penerapan nilai pancasila sila ke-5 dalam bidang politik:
• Penetapan kebijakan politik yang lebih menjunjung kepentingan umum
daripada kepentingan pribadi atu golongan.
• Para pejabat selalu menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban selama
menjalankan tugas nya.
• Tidak menggunakan kekuasaan politik untuk hal – hal yang bersifat pribadi.
• Pemimpin harus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan sosial.
• Undang-undang ditaati oleh semua warga negara termasuk perwakilan rakyat
dan pemimpin tanpa kecuali
6
2. DIBIDANG EKONOMI LEBIH BERPIHAK KEPADA EKONOMI
KERAKYATAN

Di dalam ilmu ekonomi terdapat sebuah istilah siapa yang kuat maka ialah
yang akan menang, sehingga umumnya dalam pengembangan ekonomi selalunya
mengarah pada persaingan bebas. Dan sangat jarang yang mementingkan
moralitas kemanusiaan. Hal tersebut tentunya sangat tidak sesuai dengan ciri-ciri
demokrasi Pancasila yang lebih mengarah pada ekonomi kerakyatan, yakni
perekonomian yang manusiawi yang berdasarkan pada tujuan guna
mensejahterakan rakyat secara luas (Mubyarto,1999).

Pengembangan dalam segi ekonomi bukan hanya untuk mengejar pertumbuhan


belaka namun juga demi kemanusiaan juga kesejahteraan masyarakat secara
menyeluruh. Maka dari itu sistem perekonomian di Indonesia berdasarkan pada
asas ekonomi kekeluargaan untuk seluruh bangsa.

A. Sila pertama

ketuhanan yang maha esa, menurut saya sila ini akan menjadi sumber
poko nilai-nilai kehidupan masyarakat dunia untuk tetap menjiwai dan mendasari
serta perwujudan system masyarakat yang bebas menjalankan agama nya dan
kepercayaanya masing-masing tanpa ada diskriminasi guna mewujudkan adanya
keadilan sosial bagi seluruh masyarakat.

B. Sila kedua

kemanusiaan yang adil dan beradab, perlu di sadari bersama bahwa jika
kemanusiaan yang adil dan beradab adalah keasadaran sikap dan perbuatan
bersama maka yang akan terwujud adalah setiap orang akan bebas mempunyai
kedudukan yang sama serta mempunyai kewajiban dan hak-hak yang sama dalam
menjalankan system perekonomian secara bersama.

C. Sila ketiga

persatuan Indonesia, menurut saya persatuan dan kesatuan sangatlah di


perlukan dalam mewujudkan perekonomian dunia yang lebih baik, karena dengan

7
persatuan dan kesatuanlah yang akan mendorong sebuah bangsa itu untuk
mewujudkan sebuah perdamaian kesejahteraan dalam kehidupan berbangsa dan
Negara

D. Sila keempat

kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


permusyawaratan/perwakilan, dalam hal ini segalah keputusan yang di ambil
untuk menjalankan perekonomian sebuah Negara haruslah secara bersama
dengan selalu mengutamakan kepentingan rakyat dan di laksanakan dengan sadar,
jujur, dan tanggung jawab

E. Sila kelima

keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, hal ini berarti bahwa setiap
orang yang berdiam diri didalam sebuah Negara haruslah mendapat perlakuan
yang adil baik dalam bidang hukum, politik, ekonomi, maupun budaya. Sila
keadilan sosial adalah tujuan dari 4 sila yang mendahuluinya, merupakan tujuan
bangsa Indonesia yang perwujudanya adalah tata masyarakat adil dan makmur
berdasarkan pancasila.

3. DIBIDANG AGAMA, SOSIAL DAN BUDAYA MEMBANGUN


KEHIDUPAN KEMSYARAKATAN, KEBANGSAAN DAN
KENEGARAAN

Dalam membangun maupun mengembangkan aspek sosial budaya di


masyarakat hendaknya berdasarkan pada sistem nilai. Sebuah sistem yang
memiliki kesesuaian dengan nilai-nilai luhur budaya yang telah dimiliki oleh
masyarakat. Sebab fungsi kebudayaan bagi masyarakat, terutama dalam rangka
guna melakukan reformasi di segala bidang. Dengan adanya stagnansi nilai sosial
budaya yang ada di masyarakat, sehingga tak jarang timbul berbagai macam
konflik sosial yang dapat menimbulkan dampak ketimpangan sosial di
masyarakat secara luas.

Sehingga sangat dibutuhkan peran akhlak dalam pembentukan karakter


bangsa supaya menjadi bangsa yang memiliki karakter Pancasila. Karenanya

8
sebagai cara melestarikan budaya harus mengangkat nilai-nilai budaya yang
dimiliki bangsa Indonesia Yakni nilai-nilai Pancasila itu sendiri. Yang bersumber
pada harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang berbudaya.

A. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa

Keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa bukanlah dokma atau kepercaya
an yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya melalui penalaran, melainkan suatu
penalaran yang berpangkaldari kesadaraan manusia sebagai makhluk tuhan. Bagi k
ita dan dalam negara Indonesia, tidak boleh ada pertentangan dalam hal Ketuhanan
Yang Maha Esa, tidak boleh ada sikap dan perbuatan yang anti Ketuhanan Yang
Maha Esa, serta anti kehidupan bergama. Dengan kata lain didalam negara Indones
ia tiadak ada dan tidak boleh ada faha m yang meniadakan atau mengingkari akan a
danaya Tuhan Yang Maha Esa (ateisme) dan yang seharusnya ada yaitu Ketuhanan
Yang Maha Esa (monoteisme) denggan toleransi kebebasan untuk memeluk agam
a dengan keyakinannya dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya m
asing-masing.

B. Nilai Kemanusiaan yang adil dan beradab

Dalam sila ini kemanusiaan merupakan norma untuk menilai apapun yang men
yangkut kepentingan manusia sebagai makhluk Tuhan yang mulai denagn kesadara
n martabat dan derajatnya. Kemanusiaan yang adil dan beradap adalah kesadaran si
kapa dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi nurani manusia
dalam hubungan normanorma kebudayaan pada umumnya. Hubungan dan norma b
aik terhadap diri pribadi, sesame manusia dan terhadap lingkungannya. Nilai-
nilai dalam sial Kemanusiaan yang adil dan beradab itu adalah nilai yang merupaka
n nilai refleksi dari martabat serta harkat manusia ayng memiliki nilai cultural. Pot
ensi itu dihayati sebagai hal yang bersifat umum (universal) dan dipunyai oleh sem
ua bangsa tanpa terkecuali Dalam sila ini tersimpul nilai kemanusiaan yang lengka
p, yang adil serta bermutu tinggi, karena kemampuannya berbudaya. Menurut sila
kemanusiaan yang adil dan beradap itu, setiap manusia Indonesia adalah bagia dar
i warga dunia, yang meyakini adanaya prinsip persamaan harkat dan martabatnya
sebagai hamba Tuhan.

9
C. Nilai Persatuan Indonesia

Persatuan dalam sila ketiga ini meliputi makna persatuan dan kesatuan dalam a
rti ideologis, pilotik social budaya dankeamanan.Sila persatuan Indonesia ini meng
andung nilanilai keharmonian dan nilai etis yang mencakup nilai kedudukan dan m
artabat manuisa Indonesia untuk menghargai keseimbangan antar kepentingan prib
adi dan masyarakat. Nilai yang menjunjung tinggi tradisi kejuangan dan kerelaan u
ntuk berkorban dan membela kehormatan bangsa dan negara. Mengandung nilai pe
tirotik serta penghargaan ras abangga sebagai realitas yang dinamis.

D. Nilai Sila Ke Empat

Dalam sila ini, diakui bahwa negara RI menganut asas demokrasi yang bersum
ber kepada nilai-
nilai kehidupan yang berakar dalam budaya bangsa Indonesia. Perwujudan asas de
mokrasi itu dipersepsi sebagai paham kedaulatan rakyat, yang bersumber kepada n
ilai kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan. Penghargaan nilai terting
gi terhadap nilai musyawarah mencerminkan nilai kebenaran. Dalam nilai sila ke
empat ini, tercermin nilai yang mengutamakan kepentingan negara dan masyaraka
t yang harus didahulukan. Didalam sila ini terungkap nilai yang lebih mengahrgai
kesukarelaan dan lesadaran daripada memaksakan sesuatu kepada orang lain. Sila
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan ini, menghargai sikap etis b
erupa tanggung jawab yang harus ditunaikan, sebagai amanat seluruh rakyat. Tang
gung jawab itu bukan hanya ditujukan kepada manusia, tetapi tanggung jawab mo
ral kepada Tuhan Yang Mha Esa. Sila ini pun mengandung pengkuan atas nilai ke
benaran dan keadilan dalam menegakkan kehidupan yang bebas dan sejahtera

E. Nilai Sila Kelima

Nilai yang terkandung dalam sila ini mencakup bahwa keadilan sosial berarti
keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan baik material
maupun spiritual. Seluruh rakyat Indonesia berarti setiap orang yang berdiam ditan
ah air, maupun bertempat tinggal dinegara asing. Keadilan social ini juga menjami
n bahwa setiap rakyat Indonesia diperlakukan dengan adil dalam bidang hukum, el

10
onomi, kebudayaan dan social. Dalam sila ini diakui bahwa kedudukan pribadi tida
k dapat dipisahkan kedudukannya sebagai warga masyarakat.

nilai yang terkandung dalam sila kelima ini meliputi nilai keselarasan, kesei
mbangan dan keserasian yang menyangkut hak dan kewajiban yang dimiliki oleh r
akyat Indonesia, tanpa membedakan asal suku, agama yang dianut, keyakinan polit
ik, serta tingkat ekonominya. Dalam sila inipun terkandung nilai kedermawanan ter
hadap sesama, nilai yang memberi sikap juga mengembangkan nili untu kmenghar
gai karya dan norma yang menolak adanya kesewenangan serta pemerasan kepada
sesama. Nilai kelima ini juga mengandung nilai vital yaitu keniscayaan secara bers
ama mewujudkan kemajuan yang merata dan keadilan sosial, dalam makan untuk
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. Nilai yang mencakup keadilan sos
ial itu memberi jaminan untuk mencapai taraf kehidupan yang layak dan terhormat
sesuai dengan kodratnya dan menempatkan nilai demokrasi dalam bidang ekonomi
dan sosial.

4. DIBIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN , MELAKSANAKAN


ESENSI SISTEM KEAMANAN RAKYAT SEMESTA
Pada hakikatnya sebuah negara merupakan kumpulan suatu masyarakat
hukum. Demi tegaknya hak dan kewajiban warga negara maka sangat dibutuhkan
adanya peraturan perundang-undangan negara, guna mengatur ketertiban maupun
keteraturan warga serta sebagai landasan hukum persamaan kedudukan warga
negara.
Implementasi Pancasila dalam pembuatan kebijakan negara dalam bidang
politik dituangkan dalam pasal 27 ayat 3 dan pasal 30. Pasal-pasal tersebut
merupakan penjabaran dari pokok pikiran persatuan yang merupakan pancaran
dari sila pertama Pancasila. Pokok pikiran ini adalah landasan bagi pembangunan
bidang pertahanan dan keamanan nasional.
Secara sistematis pertahanan keamanan negara harus berdasar pada tujuan
tercapainya kesejahteraan hidup manusia sebagai makhluk tuhan yang maha esa
(sila 1 dan 2), berdasar pada tujuan untuk mewujudkan kepentingan seluruh warga
sebagai warga negara , harus mampu menjamin hak hak dasar, persamaan derajat
serta kebebasan kemanusiaan, dan ditujukan untuk mewujudkan keadilan dalam
hidup masyarakat.

11
III. PENUTUP
Kesimpulan
Nilai-nilai luhur dari sila-sila Pancasila dari dulu hingga sekarang tidak pernah
berubah, yang mewakili kepribadian bangsa Indonesia. Akan tetapi dewasa ini
penerapan atau implementasi nilai-nilai Pancasila sudah mulai luntur, yang
diakibatkan semakin pesatnya arus globalisasi, dekadensi moral, dan sebagainya.
Sebenarnya akan dapa tercipta kehidupan masyarakat Indonesia yang baik apabila
nilai-nilai Pancasila tersebut diamalkan sebgan baik pula.
Apabila salah satu sila Pancasila diterapkan, maka nilai dari sila yang lain
akan terlaksana juga karena antar sila yang satu dengan sila yang lain dalam Pancasila
memiliki keterkaitan yang kuat. Pancasila dapat berfungsi sebagai filter untuk
menyaring pengaruh buruk dari luar agar tidak masuk kedalam masyaraka Indonesia.
Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah penanaman nilai-nilai Pancasila sejak dini,
bisa melalui keluarga dan masyarakat, ataupun melalui pelajaran PKn dan kuliah
Pendidikan Pancasila.

Saran
Hendaknya kemauan untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila secara
baik ditumbuhkan dalam diri pribadi manusia Indonesia, ditanamkan dalam jiwa
pemuda Indonesia, lalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat menjadi
insan yang pancasilais.

12
IV. Daftar Pustaka
http://www.academia.edu/24338599/IMPLEMENTASI_PANCASILA_DAL
AM_PEMBUATAN_KEBIJAKAN_NEGARA_DALAM_BIDANG_POLITI
K
https://guruppkn.com/implementasi-nilai-nilai-pancasila
http://sampaiujungpelangi.blogspot.com/2016/03/makalah-implementasi-nilai-
nilai.html
http://fatrikah.blogspot.com/2016/06/tugas-mku-pancasila-implementasi.html
http://catatanotakpelajar.blogspot.com/2017/03/ringkasan-perwujudan-nilai-
nilai.html
http://implementasi-nilai-pancasila12345.blogspot.com/
https://www.kompasiana.com/tambipessybackrie/599049da4d6be90fdb0267b
2/ekonomi-kerakyatan-berbasis-nilai-pancasila-untuk-perekonomian-dunia-
yang-lebih-baik

13

Anda mungkin juga menyukai