Anda di halaman 1dari 5

19.

Ateis layak disebut sebagai warga negara Indonesia yang beretika dikarenakan secara
hukum tidak ada larangan ataupun peraturan perundang-undangan yang secara tegas
melarang seseorang menganut paham ateis.
20. Karena para pejabat negara menyalahgunakan public atas nama masyarakat yang dimana
ia ingin memenuhi kepentingan pribadinya maka dari itu sampai saat ini para pejabat negara
masih mengelapkan uang negara. Sebenarnya penerapan Pancasila sudah berhasil diterapkan
di kehidupan negara terutama untuk pejabat negara,namun karena kurangnya keimanan dan
akibat dari tekanan sosial yang menyebabkan para pejabat negara tidak menerapkan nilai
Pancasila dalam kelangsungan akan tugasnya.
21. Karena para pejabat negara menyalahgunakan public atas nama masyarakat yang dimana
ia ingin memenuhi kepentingan pribadinya maka dari itu sampai saat ini para pejabat negara
masih mengelapkan uang negara. Sebenarnya penerapan Pancasila sudah berhasil diterapkan
di kehidupan negara terutama untuk pejabat negara,namun karena kurangnya keimanan dan
akibat dari tekanan sosial yang menyebabkan para pejabat negara tidak menerapkan nilai
Pancasila dalam kelangsungan akan tugasnya.
22. Dengan cara berlaku jujur dalam melangsungkan tugas dan menetapkan keadilan juga
harus saling menghormati agar penegakkan etika politik tetap berjalan di dunia politik.
23. Menurut saya orang yang terjun dalam kedalam dunia politik sudah sesuai tetapi belum
semuanya menerapkan etika politik karena masih ada yang melakukan perbuatan
menyimpang dalam melangsungkan tugasnya dalam dunia politik.
24. Peran warga negara Indonesia adalah tetap mengembangkan sikap toleransi antar sesama
dan selalu membawa prinsip kejujuran agar Pancasila tetap sebagai acuan baik buruknya
etika dalam berpolitik.
25. Pendapat saya sangat bagus etika politik diterapkan dalam kasus pilkada maupun pemilu
karena pemilu diharapkan dapat diselenggarakan berdasarkan standar ketentuan peraturan
perundang-undangan kode etik penyelenggara karena ekspetasi masyarakat terhadap proses
dan hasil yang berintegritas cukup kuat. Pemilu dimaksudkan tidak sekedar dilaksanakan
sebagai pemenuhan hak politik warganegara di dalam memilih pemimpin tetapi dicita-citakan
menjadi konsep ideal untuk menghasilkan pemimpin bangsa yang memiliki komitmen moral
dan etika bernegara yang tinggi. Maka pemilu beretika atau dalam terminologi berintegritas
hendaklah dapat diwujudkan secara nyata dalam praktik. Karena itu, integritas pemilu
menghendaki pentingnya kesadaran penyelenggara dan peserta untuk tunduk dan patuh
terhadap prinsip hukum dan etika secara bersamaan.
26. Tanggapan kami adalah kasus itu merupakan sebuah kejahatan yang masuk dalam hak
asasi manusia yang mana hal tersebut bisa dikatakan sebagai diskriminasi. Tidak hanya
sebuah fiksi tetapi Hak Asasi Manusia memang menjamin jika ada kasus mengenai
pembullyan maupun diskriminasi karena sudah tercantum dalam Pasal 28B ayat 2 UUD
1945.
27. Penerapan pancasila sebagai etika politik di Indonesia adalah mengenai kehidupan politik
rakyat Indonesia yang didasari oleh Pancasila. Pancasila merupakan landasan dan tujuan
kehidupan politik bangsa kita. Berkaitan dengan hal tersebut, proses pembangunan politik
yang sedang berlangsung di negara kita sekarang ini harus diarahkan pada proses
reaktualisasi sistem politik demokrasi pancasila yang handal, yaitu sistem politik yang tidak
hanya kuat, tetapi juga memiliki kualitas kemandirian tinggi yang memungkinkannya untuk
membangun atau mengembangkan dirinya secara terus-menerus sesuai dengan tuntutan
aspirasi masyarakatnya dan perubahan zaman. Dan belum sepenuhnya sejalan dikarenakan
sistem politik demokrasi pancasila akan terus berkembang bersamaan dengan perkembangan
jati dirinya, sehingga senantiasa mempertahankan, memelihara dan memperkuat relevansinya
dalam kehidupan politik. Nilai-nilainya bukan saja dihayati dan dibudidayakan, tetapi
diamalkan dalam kehidupan politik bangsa dan negara kita yang terus berkembang. Proses
reformasi yang sedang berjalan di Indonesia merupakan bukti kedinamisan kehidupan politik
masyarakat Indonesia.

28. Etika politik adalah filsafat moral tentang dimensi politis kehidupan manusia, atau cabang
filsafat yang membahas prinsip-prinsip moralitas politik. Dan etika politik ini juga termasuk
dalam bagian demokrasi Pancasila karena Pancasila mempunyai nilai yang sangat
fundamental sebagai dasar falsafah bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam
UUD 1945. Oleh karena itu, setiap warga Negara dan penyelenggara Negara harus
mempelajari, memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam segala bidang
kehidupan berbangsa bernegara dan bermasyarakat, karena Pancasila merupakan suatu
landasan moral etik dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Etika
berkaitan dengan berbagai masalah nilai, karena etika pada pokoknya membicarakan
masalah-masalah yang berkaitan dengan predikat nilai “susila” dan “tidak susila”, “baik” dan
“buruk”, sifat seseorang dikatakan susila atau bijak apabila ia melakukan kebajikan,
sebaliknya seseorang dikatakan tidak susila apabila ia melakukan kejahatan.
29. Sangat efektif dikarenakan dalam mencegah terjadinya penyimpangan nilai-nilai
pancasila bagi pejabat dan aparatur negara diperlukan tes wawasan kebangsaan karena sering
terjadi dalam kehidupan bernegara seperti para pejabat dan aparatur negara yang dimana
mereka tidak mencerminkan sikap yang sesuai dengan Pancasila. Tes wawasan kebangsaan
ini menentukan sudut pandang atau cara memandang yang mengandung kemampuan
seseorang untuk memahami jati dirinya sebagai suatu bangsa dalam memandang dirinya dan
bertingkah laku sesuai falsafah hidup bangsa dalam lingkungan internal dan lingkungan
eksternal.

30. Orang-orang yang tidak memiliki kekuasaan diberatkan dalam perlakuan hukum karena
hukum di Indonesia sangat berat sebelah dalam artian orang yang tidak memiliki kekuasaan
harus diberikan hukuman yang berat terutama pada masyarakat golongan menengah ke
bawah sedangkan hukum yang ringan hanya diberikan kepada golongan menengah ke atas.
Maka dari itulah hukum di Indonesia tumpul ke atas tajam ke bawah karena penegakan
hukum di Indonesia sering dipengaruhi oleh status sosial dan kekayaan pelaku mereka.
'Tajam ke bawah' berarti sistem peradilan Indonesia sering memberat-beratkan sanksi dan
hukuman yang diberikan kepada 'rakyat kecil'; kaum buruh dan kelas mengengah ke bawah.
Sedangkan 'tumpul ke atas' berarti 'si kaya' dan orang-orang berpengaruh di Indonesia yang
melakukan tindakan yang lebih buruk sering malah diberi keringanan hukum atau bahkan
tidak diberi hukuman sama sekali.
31. Yang terjadi adalah rasa tak bernilai, rasa kekosongan atau biasa disebut dengan rasa tak
bersalah, atau merasa berdosa. Dan satu-satunya yang dapat menerangkan untuk menjalakan
prinsip moral tersebut adalah kesadaran akan kesalahan moral yakni pengakuan, bahwa
manusia itu dalam perbuatannya menangkap diri sendiri sebagaimana mestinya, dalam
hubungannya dengan realita yang sebenarnya terutama dengan Tuhan yang menciptakan.
32. Lembaga politik masih bisa untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dengan baik sebagai
etika politik karena nilai-nilai Pancasila adalah moral yang menjadi pedoman bagi Lembaga
politik.

33. Dikarenakan ada perbedaan antara berbagai definisi ilmu politik yang disebabkan oleh
adanya kecendurangan setiap sarjana untuk menekankan pada aspek tertentu. Dan aspek yang
dianggap paling penting itulah yang akan menjadi titik pijak untuk meneropong aspek-aspek
yang lainnya.
34. Contoh aktualisasi etika Pancasila dalam lingkungan kampus adalah :
a. Dalam sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”
- Mahasiswa maupun pihak pengajar yakni dosen harus saling menghormati dan
bekerjasama antar pemeluk agama dan kepercayaan yang berbeda-beda.
- Membina kerukunan hidup antar dan sesama umat beragama
- Mahasiswa dan dosen menghormati kebebasan pemeluk agama lain untuk
menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing

b. Sila kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”


- Tidak berlaku semena-mena terhadap orang lain
- Mengakui dan memperlakukan mahasiswa lainnya dan dosen sesuai harkat
dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan
- Mengembangkan rasa saling mencintai dan menyayangi sesama manusia
- Saling menghormati dan bekerja sama antar mahasiswa

c. Sila ketiga “Persatuan Indonesia”


- Apabila ada kerja bakti atau gotong royong di kampus hendaknya semua
mahasiswa ikut melaksanakannya dan menyangkut seluruh elemen
masyarakat, tidak memandang kedudukan jabatan,ekonomi atau bahkan
Pendidikan.

d. Sila keempat “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


permusyawaratan perwakilan”
- Adanya kebiasaan untuk melakukan musyawarah dan diskusi terkait tentang
isu-isu yang ada. Kebiasaan ini sangat dibutuhkan untuk menyatukan pendapat
ataupun suara dan masukan dari berbagai sumber yang nantinya keputusan
akan diambil dapat memperlancar proses pembangunan kampus.

e. Sila kelima “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”


- Mahasiswa melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan dan
kesejahteraan yang merata dan berkeadilan sosial.
- Menghormati setiap hak dari mahasiswa serta menjaga keseimbangan antara
hak dan kewajiban.

35. Yang menyebabkan pejabat tidak memiliki etika politik dalam melangsungkan tugas
mereka karena kurangnya pengajaran agama dan etika yang baik dalam diri pejabat tersebut.
Untuk solusinya pejabat harus memahami pemahaman etika secara benar dan menempatkan
pejabat tersebut di tempat yang transparan agar pejabat tersebut melayani tujuannya untuk
kepentingan rakyat.
36. 1. Aktualisasi Pancasila obyektif
Aktualisasi Pancasila obyektif yaitu aktualisasi Pancasila dalam berbagai bidang kehidupan
kenegaraan yang meliputi kelembagaan negara antara lain legislatif, eksekutif maupun
yudikatif.
2. Aktualisasi Pancasila subyektif
Aktualisasi Pancasila subyektif adalah pelaksanaan Pancasila dalam setiap pribadi,
perorangan, setiap warga negara, setiap individu, setiap penduduk, setiap penguasa dan setiap
orang Indonesia dalam aspek moral dalam kaitannya dengan hidup negara dan masyarakat.

 Contoh aktualisasi Pancasila obyektif dan subyektif :


1. Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap
manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis
kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sbgnya.
2. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
3. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa.
4. Mengembangkan sikap tidak diskriminatif dan tidak semena-mena terhadap
orang lain.

37. Cara meningkatkan nilai keadilan khususnya di bidang politik adalah dengan tolong
menolong sesama partner di bidang politik, menghargai pendapat antar sesama di bidang
politik dan juga saling bekerja sama satu sama lain.
38. Cara untuk mempertahankan ajaran etika dalam berpolitik di NKRI adalah dengan cara
berpolitik secara elegan akan menumbuhkan kedewasaan dan kematangan demokrasi. Dan
juga harus senantiasa mempertahankan ajaran etika dalam berpolitik demi terwujudnya
kehidupan berbangsa negara yang bermartabat dengan mempertahankan dan
mengembangkan etika politik yang cerdas,bersih,toleran,santun, dan menghargai
kemanusiaan demi kesejahteraan bangsa.
39. Dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945, Pasal 27 ayat 3 mengamanatkan bahwa setiap
warga negara wajib dan berhak ikut serta dalam melaksanakan aktualisasi. Dan juga ada
sanksi untuk warga negara yang tidak melaksanakan aktualisasi yaitu berupa teguran, dan
peringatan tertulis.
40. Yang menyebabkan pejabat tidak memiliki etika politik dalam melangsungkan tugas
mereka karena kurangnya pengajaran agama dan etika yang baik dalam diri pejabat tersebut.
Untuk solusinya pejabat harus memahami pemahaman etika secara benar dan menempatkan
pejabat tersebut di tempat yang transparan agar pejabat tersebut melayani tujuannya untuk
kepentingan rakyat.

Anda mungkin juga menyukai