Politik Kelompok 1 • Wavika Zahra Zakia • Devita Safitri • Anggita indriani kampona • Siti nurhaliza ngabito Etika kehidupan berbangsa (tap mpr no.vi/mpr/2002
1. Etika sosial dan budaya
2. Etika politik dan pemerintahan
3. Etika ekonomi dan bisnis
4. Etika penegakan hukum yang
berkeadilan
5. Etika keilmuan
6. Etika lingkungan Bidang etika politik Filsafat yang langsung mempertanyakan praksis manusia disebut etika. Etika mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia. Etika berkaitan dengan norma moral.
Etika politik masuk dalam lingkungan
filsafat. Dengan demikian etika politik mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia sebagai manusia dan bukan hanya sebagai warga negara terhadap negara, hukum yang berlaku dsb. Etika Politik Fungsi etika politik dalam masyarakat terbatas pada penyediaan alat-alat teoritis untuk mempertanyakan serta menjelaskan legitimasi politik secara bertanggung jawab.
Tugas etika politik membantu agar pembahasan
masalah-masalah ideologis dapat dijalankan secara obyektif.
Prinsip etika politik yang menjadi titik acuan
crientasi moral bagi suatu negara aclalah adanya cita- cita the rule of law, partisipasi demokratis masyarakat, jaminan HAll menurut kekhasan paham kemanusiaan, dan struktur sosial budaya masyarakat masing-masing dan keadilan sosial. Pancasila sebagai etika politik
Etika politik Pancasila adalah suatu
proses pengambilan keputusan dan kebijakan lainnya yang harus dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, karena Pancasila mempunyai nilai yang sangat fundamental sebagai dasar falsafah Bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945. Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa dan negara RI • Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa Pada dasarnya memuat pengakuan eksplisit akan eksistensi Tuhan sebagai sumber dan pencipta universum. • Sila kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab, memperlihatkan secara mendasar dari negara atas martabat manusia dan sekaligus komitmen untuk melindunginya. • Sila ketiga: Persatuan Indonesia, secara khusus meminta perhatian setiap warga negara akan hal dan kewajiban tanggungjawabnya pada negara, khususnya dalam menjaga eksistensi negara dan bangsa. • Sila Keempat: Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan, memperlihatkan pengakuan negara serta perlindungannya terhadap kedaulatan rakyat yang dilaksanakan dalam iklim musyawarah dan mufakat. • Sila kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, Secara istimewa menekankan keseimbangan antara hak dan kewajiban. Pancasila merupakan satu kesatuan
• Terdiri atas bagian-bagian yang tidak
terpisahkan • Masing-masing bagian mempunyai fungsi dan kedudukan tersendiri • Meskipun berbeda tidak saling bertentangan, tetapi saling melengkapi • Bersatu untuk mewujudkan keseluruhan • Keseluruhan membina bagian-bagian Konsep negara pancasila 1. Sifat sosialistis religius. 2. Semangat kekeluargaan dan kebersamaan. 3. Semangat Persatuan. 4. Musyawarah. 5. Menghendaki keadilan sosial. Etika politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Etika politik lebih banyak
bergerak dalam wilayah dimana seseorang secara ikhlas dan jujur melaksanakan hukum yang berlaku tanpa adanya rasa takut kepada sanksi daripada hukum yang berlaku. Ancaman dari dalam negeri berkaitan dengan etika kehidupan berbangsa Masih lemahnya pengamalan agama dan munculnya pemahaman ajaran agama yang keliru dan sempit.
Sistem sentralisasi pemerintahan di masa lampau
sehingga timbul fanatisme daerah
Tidak berkembangnya pemahaman kemajemukan
dalam kehidupan berbangsa.
Terjadinya ketidakadilan ekonomi dalam kurun
waktu yang panjang sehingga munculnya perilaku ekonomi yang bertentangan dengan moralitas dan etika.
Kurangnya keteladanan bersikap dan berperilaku
sebagai pemimpin bangsa. Ancaman dari luar negeri berkaitan dengan etika kehidupan berbangsa
Pengaruh globalisasi yang luas Makin tingginya intensitas
dengan persaingan bangsa yang intervenai kekuatan global dalam perumusan kebijakan semakin tajam. nasional. Kesimpulan Etika politik menjadi tantangan Pancasila sebagai sistem etika, Untuk memperkuat penerapan bagi para politikus dan pejabat dimaksudkan untuk Pancasila sebagai sistem etika negara karena etika politik mengembangkan dimensi dalam kehidupan bermasyarakat berfungsi sebagai kontrol agar moralitas dalam diri setiap di Indonesia, diperlukan tidak terjadi penyalahgunaan individu sehingga memiliki pendidikan dan sosialisasi nilai- kekuasaan. Etika politik kemampuan menampilkan sikap nilai Pancasila sejak dini, berkaitan erat dengan sikap, spiritualitas dalam kehidupan penerapan nilai-nilai Pancasila nilai dan moral yang sejatinya bermasycarakat, berbangsa, dan dalam kehidupan sehari-hari hanya dimiliki oleh manusia bernegara. sebagai makhluk yang beradab dan berbudaya. terima kasih Sumber: https://sipejar.um.ac.id/mod/resource/view.php?id=670485 sesi tanya jawab Dibatasi 1 pertanyaan tiap kelompok
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita