Anda di halaman 1dari 15

D3-A FARMASI 2023

Pancasila Sebagai Etika


Politik
Kelompok 1
• Wavika Zahra Zakia
• Devita Safitri
• Anggita indriani kampona
• Siti nurhaliza ngabito
Etika kehidupan berbangsa (tap
mpr no.vi/mpr/2002

1. Etika sosial dan budaya

2. Etika politik dan pemerintahan

3. Etika ekonomi dan bisnis

4. Etika penegakan hukum yang


berkeadilan

5. Etika keilmuan

6. Etika lingkungan
Bidang etika politik
Filsafat yang langsung mempertanyakan
praksis manusia disebut etika. Etika
mempertanyakan tanggung jawab dan
kewajiban manusia. Etika berkaitan dengan
norma moral.

Etika politik masuk dalam lingkungan


filsafat. Dengan demikian etika politik
mempertanyakan tanggung jawab dan
kewajiban manusia sebagai manusia dan
bukan hanya sebagai warga negara terhadap
negara, hukum yang berlaku dsb.
Etika Politik
Fungsi etika politik dalam masyarakat terbatas pada
penyediaan alat-alat teoritis untuk mempertanyakan
serta menjelaskan legitimasi politik secara
bertanggung jawab.

Tugas etika politik membantu agar pembahasan


masalah-masalah ideologis dapat dijalankan secara
obyektif.

Prinsip etika politik yang menjadi titik acuan


crientasi moral bagi suatu negara aclalah adanya cita-
cita the rule of law, partisipasi demokratis
masyarakat, jaminan HAll menurut kekhasan paham
kemanusiaan, dan struktur sosial budaya masyarakat
masing-masing dan keadilan sosial.
Pancasila sebagai etika
politik

Etika politik Pancasila adalah suatu


proses pengambilan keputusan dan
kebijakan lainnya yang harus
dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila,
karena Pancasila mempunyai nilai
yang sangat fundamental sebagai
dasar falsafah Bangsa Indonesia
sebagaimana yang tercantum dalam
UUD 1945.
Pancasila sebagai nilai dasar fundamental
bagi bangsa dan negara RI
• Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa Pada dasarnya memuat pengakuan
eksplisit akan eksistensi Tuhan sebagai sumber dan pencipta universum.
• Sila kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab, memperlihatkan secara
mendasar dari negara atas martabat manusia dan sekaligus komitmen untuk
melindunginya.
• Sila ketiga: Persatuan Indonesia, secara khusus meminta perhatian setiap warga
negara akan hal dan kewajiban tanggungjawabnya pada negara, khususnya dalam
menjaga eksistensi negara dan bangsa.
• Sila Keempat: Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan Perwakilan, memperlihatkan pengakuan negara serta
perlindungannya terhadap kedaulatan rakyat yang dilaksanakan dalam iklim
musyawarah dan mufakat.
• Sila kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, Secara istimewa
menekankan keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Pancasila merupakan satu kesatuan

• Terdiri atas bagian-bagian yang tidak


terpisahkan
• Masing-masing bagian mempunyai
fungsi dan kedudukan tersendiri
• Meskipun berbeda tidak saling
bertentangan, tetapi saling melengkapi
• Bersatu untuk mewujudkan keseluruhan
• Keseluruhan membina bagian-bagian
Konsep negara pancasila
1. Sifat sosialistis religius.
2. Semangat kekeluargaan dan kebersamaan.
3. Semangat Persatuan.
4. Musyawarah.
5. Menghendaki keadilan sosial.
Etika politik dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara

Etika politik lebih banyak


bergerak dalam wilayah
dimana seseorang secara
ikhlas dan jujur
melaksanakan hukum yang
berlaku tanpa adanya rasa
takut kepada sanksi daripada
hukum yang berlaku.
Ancaman dari dalam negeri
berkaitan dengan etika kehidupan
berbangsa
Masih lemahnya pengamalan agama dan
munculnya pemahaman ajaran agama yang keliru
dan sempit.

Sistem sentralisasi pemerintahan di masa lampau


sehingga timbul fanatisme daerah

Tidak berkembangnya pemahaman kemajemukan


dalam kehidupan berbangsa.

Terjadinya ketidakadilan ekonomi dalam kurun


waktu yang panjang sehingga munculnya perilaku
ekonomi yang bertentangan dengan moralitas dan
etika.

Kurangnya keteladanan bersikap dan berperilaku


sebagai pemimpin bangsa.
Ancaman dari luar negeri berkaitan
dengan etika kehidupan berbangsa

Pengaruh globalisasi yang luas Makin tingginya intensitas


dengan persaingan bangsa yang intervenai kekuatan global
dalam perumusan kebijakan
semakin tajam. nasional.
Kesimpulan
Etika politik menjadi tantangan Pancasila sebagai sistem etika, Untuk memperkuat penerapan
bagi para politikus dan pejabat dimaksudkan untuk Pancasila sebagai sistem etika
negara karena etika politik mengembangkan dimensi dalam kehidupan bermasyarakat
berfungsi sebagai kontrol agar moralitas dalam diri setiap di Indonesia, diperlukan
tidak terjadi penyalahgunaan individu sehingga memiliki pendidikan dan sosialisasi nilai-
kekuasaan. Etika politik kemampuan menampilkan sikap nilai Pancasila sejak dini,
berkaitan erat dengan sikap, spiritualitas dalam kehidupan penerapan nilai-nilai Pancasila
nilai dan moral yang sejatinya bermasycarakat, berbangsa, dan dalam kehidupan sehari-hari
hanya dimiliki oleh manusia bernegara.
sebagai makhluk yang beradab
dan berbudaya.
terima kasih
Sumber:
https://sipejar.um.ac.id/mod/resource/view.php?id=670485
sesi tanya
jawab
Dibatasi 1 pertanyaan tiap
kelompok

Anda mungkin juga menyukai