Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

penerapan hak dan kewajiban dari nilai Pancasila di bidang


politik,sosial,dan budaya dalam meningkatkan penanaman
karakter

GURU PEMBIMBING:DWI AGUSTINA S.PD


Nama kelompok
 FALERIA ATIKA SARI
 RENI INDAH
 SITI HANIFAH
 ELSA FITRIA
 TEOFILUS CAROLUS RONAL
DAFTAR ISI
1.NILAI nilai pancasila dibidang politik
2.nilai nilai pancasila dibidang sosial dan
budaya
Bab 1

A. Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang


Politik
1. Pengembangan Lembaga Negara

Salah satu bentuk perwujudan nilai-nilai pancasila


dalam bidang politik dan hukum adalah keberadaan
lembaga negara.

Lembaga negara memiliki tugas untuk menjalankan


pemerintahan negara yang sesuai dengan UUD 1945.

2. Penerapan Demokrasi
Indonesia menganut sistem demokrasi Pancasila yang
tumbuh dari nilai dan tradisi budaya bangsa.Sistem
demokrasi di Indonesia meliputi:
1. Mengutamakan musyawarah dibandingan
kepentingan pribadi

2. Demokrasi tidak berdasarkan mayoritas ataupun


minoritas.

3. Mengutamakan hal yang bersifat kekeluargaan.

Contohnya adalah pemilihan untuk memilih Presiden


Indonesia dengan melakukan pemilihan umum.
3. Menghormati Pilihan Orang Lain

Saat pemilihan berlangsung, setiap orang tentu


memiliki pilihannya masing-masing.
Kita harus menghormati pilihan orang lain, meskipun
berbeda dengan apa yang kita pilih.

Contohnya saat pemilihan ketua RT kita memiliki hak


untuk menentukan pilihan kita secara pribadi.
4. Pengembangan Lembaga Negara

Keberadaan lembaga negara menjadi bentuk


perwujudan nilai-nilai pancasila dalam bidang politik
dan hukum.

Lembaga negara memiliki tugas untuk menjalankan


pemerintahan negara sesuai dengan UUD 1945.

Dimana pembangunan negara yang modern berkaitan


dengan membangun sistem pemerintahan yang
sesuai perkembangan zaman.
Contohnya pengembangan lembaga negara dengan
menambahkan tiga lembaga baru yang tertulis dalam
Amandemen UUD 1945.Ketiga lembaga baru itu
adalah Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Mahkamah
Konstitusi (MK), dan Komisi Yudisial (KY).

5. Adanya Pemberlakuan Hukum


Indonesia adalah negara hukum yang mengikuti nilai-
nilai Pancasila dan UUD yang telah tertulis.

Adanya peraturan perundang-undangan yang berlaku,


tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Contohnya menghukum seseorang yang melanggar


UUD sesuai sanksi yang berlaku.
Bab 2
Perwujudan Nilai-nilai Pancasila dalam Bidang Sosial
Budaya
Masyarakat akan terus berkembang dan mengalami
perubahan sosial budaya terutama demi kepentingan
kemajuan bersama. Namun, perubahan tetap harus
berlandaskan nilai Pancasila. Berikut ini contoh
perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial
budaya, yaitu:

1. Gotong royong
Ciri khas bangsa Indonesia salah satunya yaitu selalu
menerapkan sikap gotong royong untuk
menumbuhkan kerukunan, kekeluargaan, dan sikap
tolong menolong dalam kehidupan masyarakat. Hal
ini diyakini nantinya akan mendorong pada persatuan
Indonesia yang semakin menguat.

2. Pengambilan keputusan secara musyawarah


Musyawarah merupakan kegiatan pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan secara bersama.
Praktik musyawarah sering kita lakukan ketika pemilu
yang diselenggarakan pemerintah dengan
berlandaskan sifat luber jurdil atau langsung, umum,
bebas, rahasia dan jujur, adil.

3. Toleransi antar suku, ras, dan agama


Indonesia merupakan negara kepulauan yang mana
menimbulkan keberagaman suku, ras, hingga agama.
Untuk mencegah konflik antar perbedaan tersebut,
nilai pancasila yang harus diterapkan yaitu sikap
toleransi. Masyarakat diimbau untuk saling memberi
kebebasan dan tidak memandang sebelah mata suku
maupun agama lain.

4. Menciptakan lingkungan rukun, adil, dan harmonis


Dalam bermasyarakat sikap rukun, adil dan
menciptakan keharmonisan sangat dibutuhkan agar
tercipta lingkungan yang nyaman dan tenteram.
Keluarga merupakan lingkup terkecil masyarakat yang
menjadi agen sosialisasi bagi individu dalam
berinteraksi dengan dunia luar. Maka praktik sikap
tersebut harus dimulai dari keluarga agar tujuan
tercapai.
5. Pelestarian budaya lokal
Keberagaman budaya Indonesia memiliki nilai dan
harga yang tak ternilai. Setiap kebudayaan perlu
dilestarikan dengan mengimplementasikan dalam
kehidupan masyarakat sehari-hari. Contohnya dengan
mempelajari dan menggunakan bahasa daerah
masing-masing, melakukan adat tradisi, dan lainnya.
6. Menghargai pendapat dan pandangan orang lain
Biasanya nilai ini digunakan ketika sedang
bermusyawarah dimana setiap orang saling memiliki
perbedaan pendapat dan pandangan. Berbeda
pendapat bukan hal yang buruk, setiap orang berhak
mengeluarkan pendapat. Sikap menghargai ini
penting agar musyawarah berjalan kondusif dan
menghasilkan keputusan yang adil dan bermanfaat
bagi seluruh anggota.

7. Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia


Sebagai negara yang menjunjung tinggi HAM,
masyarakat perlu memahami sikap adil dan jauh dari
tindakan kekerasan dan diskriminasi. Setiap orang
memiliki hak dan kewajiban untuk menerapkan sikap
ini agar tercipta lingkungan yang aman.

Selain itu, tak dapat dimungkiri nilai-nilai sosial dari


luar dapat masuk ke tengah masyarakat. Contohnya
seperti semangat bekerja keras, kedisiplinan, sikap
ilmiah, merupakan beberapa nilai sosial dari luar yang
dapat diterima sesuai nilai-nilai Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai