MAKALAH PANCASILA SEBAGAI DASAR

NEGARA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

OLEH:

ABBIYYU FAWWAZ

C021231035

PSIKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2023
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah
memberikan banyak kemudahan dan limpahan rezeki-Nya sehingga penulis mampu
menyelesaikan tugas dalam membuat makalah yang berjudul “Pancasila Sebagai Dasar
Negara”. Makalah ini disusun oleh penulis untuk memenuhi tugas mata kuliah umum
Pendidikan Pancasila. Melalui proses panjang, penulis sedikit bisa mengetahui Pancasila
Sebagai Dasar Negara dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, makalah yang penulis garap
masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan pengalaman dan pengetahuan penulis.
Kiranya, penulis berharap adanya saran dan kritik untuk makalah yang baru penulis buat.
Terakhir, penulis berharap semoga makalah ini bisa memberi manfaat yang banyak bagi
pembaca.

Makassar, 08 September 2023

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
A. Pancasila dalam Tindakan dan Perilaku..........................................................................3
B. Identitas dan Persatuan Bangsa.......................................................................................4
C. Mengatasi Tantangan Sosial, Ekonomi dan Politik.........................................................4
D. Masa Depan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari.....................................................5
BAB III PENUTUP..................................................................................................................6
A. Kesimpulan......................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................8

i
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pancasila merupakan landasan ideologi negara Indonesia yang memandu

perjalanan bangsa ini sejak kemerdekaannya pada tahun 1945. Pancasila sebagai
dasar negara Indonesia adalah hasil pemikiran dan perjuangan para pendiri
bangsa, seperti Soekarno dan Mohammad Hatta, yang merumuskannya dalam
Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Pancasila mencerminkan
nilai- nilai kultural, filosofis, dan agama yang memengaruhi budaya masyarakat
Indonesia selama berabad-abad. Pancasila terdiri dari lima prinsip dasar yang
memberikan arah dan nilai-nilai fundamental bagi pembangunan negara dan
kehidupan masyarakat. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia telah menjadi
fondasi yang kokoh bagi pembangunan dan kehidupan masyarakat sejak
Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Sebagai sebuah ideologi yang
unik dan khas, Pancasila mengandung nilai-nilai universal yang tidak hanya
berfungsi sebagai kerangka kerja untuk pemerintahan, tetapi juga memengaruhi
dan membentuk kehidupan sehari-hari setiap warga negara. Dalam makalah ini,
kita akan menjelajahi peran penting Pancasila sebagai dasar negara dalam
membimbing dan memengaruhi setiap aspek kehidupan sehari-hari masyarakat
Indonesia. Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang implikasi Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menghargai bagaimana nilai-nilai ini
membentuk identitas dan jati diri bangsa, serta menjadi pijakan bagi kemajuan
dan keberlanjutan Indonesia.

1
B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini antara lain:
1. Bagaimana Pancasila sebagai dasar negara tercermin dalam kehidupan
sehari-hari masyarakat Indonesia?
2. Apa saja nilai-nilai Pancasila yang memengaruhi tindakan dan perilaku
individu dalam masyarakat?
3. Bagaimana implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
berkontribusi pada pembentukan identitas dan keberlanjutan bangsa
Indonesia?
4. Apa peran Pancasila dalam mengatasi tantangan sosial, ekonomi, dan
politik yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang disusun oleh penulis, sehingga
tujuan dalam penyusunan makalah ini sebagai berikut:
1. Untuk menjelaskan peran dan signifikansi Pancasila sebagai dasar
negara dalam membimbing dan memengaruhi kehidupan sehari-hari
masyarakat Indonesia.
2. Untuk mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila yang tercermin dalam
tindakan, perilaku, dan keputusan individu dalam berbagai aspek
kehidupan sehari-hari.
3. Untuk menggambarkan bagaimana implementasi Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari berkontribusi pada pembentukan identitas dan
kesatuan bangsa Indonesia.
4. Untuk menganalisis peran Pancasila dalam mengatasi berbagai tantangan
sosial, ekonomi, dan politik yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia di era
kontemporer.

2
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pancasila dalam Tindakan dan Perilaku

1.1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Ketuhanan Yang Maha Esa adalah prinsip pertama Pancasila. Hal ini
tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia melalui
kebebasan beragama dan toleransi antarumat beragama. Warga Indonesia
memiliki kebebasan untuk menjalankan agama atau keyakinan mereka
sendiri, dan ini tercermin dalam berbagai tradisi keagamaan, perayaan, dan
praktik keagamaan yang dihormati oleh masyarakat. Sila pertama Pancasila
menekankan pentingnya kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Nilai
ini tercermin dalam berbagai aktivitas keagamaan yang dijalani masyarakat
Indonesia. Setiap harinya, banyak warga Indonesia menjalankan ibadah
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Kehidupan
beragama yang dijalani dengan damai dan toleransi merupakan cerminan
dari Sila Pertama Pancasila.

1.2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab tercermin dalam tindakan

individu untuk menghormati hak asasi manusia, menghindari diskriminasi,
dan mendukung kesejahteraan sosial. Misalnya, partisipasi dalam kegiatan
sosial dan kemasyarakatan untuk membantu mereka yang membutuhkan
mencerminkan prinsip ini. Sila kedua menegaskan pentingnya perlakuan yang
adil dan beradab terhadap sesama manusia. Nilai ini tercermin dalam berbagai
aspek kehidupan sehari-hari, seperti dalam hubungan sosial, pekerjaan, dan
kehidupan berkeluarga. Masyarakat Indonesia berusaha untuk saling menghormati,
menghargai, dan bekerja sama secara beradab.

3
B. Identitas dan Persatuan Bangsa
Pancasila memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional
dan persatuan bangsa Indonesia. Prinsip persatuan Indonesia mengajarkan
keragaman dan kerja sama di antara berbagai suku, agama, dan budaya.
Hal ini tercermin dalam upacara-upacara nasional, seperti peringatan Hari
Kemerdekaan, di mana masyarakat Indonesia bersatu untuk merayakannya.
Sila ketiga Pancasila mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia. Ini tercermin dalam semangat gotong royong, solidaritas,
dan persatuan dalam berbagai kegiatan sosial, budaya, dan politik.
Perbedaan suku, agama, dan budaya dihargai dan dijadikan sumber
kekayaan dalam mencapai persatuan.

C. Mengatasi Tantangan Sosial, Ekonomi, dan Politik

3.1. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan/Perwakilan

Pancasila mendorong demokrasi dan partisipasi aktif dalam politik.

Masyarakat Indonesia menggunakan hak suara mereka untuk memilih
pemimpin dan perwakilan mereka secara bebas dan adil. Hal ini menjadi
dasar dalam menangani masalah-masalah politik dan pengambilan keputusan.
Sila keempat Pancasila menekankan demokrasi sebagai landasan sistem
pemerintahan. Masyarakat Indonesia memiliki hak untuk berpartisipasi
dalam pemilihan umum dan memberikan suara mereka untuk memilih
pemimpin yang dianggap paling baik. Prinsip ini tercermin dalam pemilihan
umum, pemilihan kepala desa, dan berbagai tingkatan pemilihan lainnya.

3.2. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pancasila mengedepankan keadilan sosial, yang tercermin dalam upaya

pemerintah untuk mengatasi kemiskinan, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan
sosial. Program-program seperti bantuan sosial, pelatihan keterampilan, dan
pemberdayaan ekonomi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.

4
D. Masa Depan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Penting untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap
Pancasila, terutama di kalangan generasi muda. Ini dapat dilakukan
melalui pendidikan yang memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam
kurikulum, serta melalui kampanye kesadaran yang lebih luas dalam
masyarakat. Dengan demikian, Pancasila akan terus menjadi landasan
yang kuat bagi pembangunan dan harmoni di Indonesia.

5
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran penting dalam

membentuk nilai-nilai, tindakan, dan perilaku individu serta dalam
membentuk identitas nasional dan mengatasi berbagai tantangan sosial,
ekonomi, dan politik. Penting untuk terus mempromosikan pemahaman dan
pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar nilai-
nilai ini dapat terus berlanjut dan menjadi sumber kekuatan bagi bangsa
Indonesia.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia telah menjadi pilar penting
dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Melalui nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila, masyarakat Indonesia memiliki kerangka kerja
moral, sosial, dan politik yang membimbing tindakan dan perilaku mereka.
Pancasila mempromosikan kebebasan beragama, toleransi, partisipasi dalam
politik, dan keadilan sosial, yang semuanya tercermin dalam berbagai aspek
kehidupan sehari-hari. Selain itu, Pancasila juga membantu membentuk
identitas nasional dan persatuan di Indonesia, mengatasi berbagai tantangan
sosial, ekonomi, dan politik yang dihadapi. Prinsip-prinsip Pancasila
mengingatkan kita akan pentingnya kerja sama dalam keragaman dan
pemahaman bahwa persatuan adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama.
Untuk menjaga keberlanjutan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari, upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap
Pancasila, terutama di kalangan generasi muda, sangat penting. Dengan
demikian, Pancasila akan terus menjadi landasan yang kuat bagi kemajuan,
harmoni, dan identitas nasional Indonesia di masa depan.
Pancasila bukan hanya sekadar panduan untuk pembuatan undang-
undang dan kebijakan pemerintah. Ini juga memainkan peran penting dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, termasuk:
Toleransi Beragama: Pancasila mendorong penghargaan terhadap
beragam agama dan keyakinan. Masyarakat Indonesia diajarkan untuk

6
hidup berdampingan dengan toleransi antarumat beragama.
Kerja Sama dan Gotong Royong: Prinsip persatuan Indonesia
mendorong kerja sama dan gotong royong di dalam masyarakat. Ini
tercermin dalam tradisi gotong royong di berbagai kegiatan sosial dan
budaya.
Partisipasi dalam Politik: Pancasila mendorong partisipasi aktif dalam
proses politik. Warga negara diharapkan untuk menggunakan hak suara
mereka dalam pemilihan umum dan berperan dalam pemilihan pemimpin
yang mewakili kepentingan mereka.
Pemberdayaan Ekonomi: Keadilan sosial mendorong upaya untuk
mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan sosial.
Program-program pemberdayaan ekonomi seperti bantuan sosial dan
pelatihan keterampilan adalah contoh implementasi prinsip ini.

7
 DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Taufik. (2010). Pancasila: Sumber Nilai-Nilai Kebangsaan. Jakarta: Pustaka

LP3ES Indonesia.

Setiawan, Hary. (2015). Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Soeharto, R. (1983). Pancasila: Kaidah Moral, Politik dan Kenegaraan. Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hasbullah, M. (2008). Pancasila dan Identitas Bangsa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.