Anda di halaman 1dari 2

OVER DOSIS, EFEK SAMPING DAN INTERAKSI OBAT DENGAN

METADON CAIR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT
/A.6/SPO/RSIF/VIII/2018 0 1/2
ISLAM FAISAL
Ditetapkan:
STANDAR Tanggal Terbit Direktur Utama
PROSEDUR Rumah Sakit Islam Faisal
OPERASIONAL 01-09-2018

dr. Hj.Arfiah Arabe T.,MARS

Dalam memberikan dosis metadon bagi setiap pasien perlu diketahui


kemungkinan terjadinya over dosis, efek samping dan interaksi obat. Oleh
PENGERTIAN karena itu harus dipertimbangkan sifat farmakologiknya (waktu paruh yang
panjang, akumulasi dalam tubuh, toleransi pasien), fungsi hati dan ginjal
yang akan mempengaruhi metabolism metadon.
Untuk mengantisipasi agar bila terjadi over dosis, efek samping dan interaksi
TUJUAN obat akibat pemberian obat metadon dapat segera mendapatkan
penatalaksanaan yang optimal
Keputusan Direktur NOMOR /A.3/RSIF/VIII/2018 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN Pelayanan VCT, ART, PMTCT, IO, ODHA dengan Faktor Resiko Idu dan
Pemeriksaan Penunjang di RS Islam Faisal Makassar
Terapi harus mengetahui hal-hal tersebut dibawah ini:
1. Over dosis mempunyai gejala-gejala antara lain: kesadaran menurun,
pupil menyempit, pernapasan lambat. Bahaya utama adalah kegagalan
pernapasan, yang dapat diatasi dengan member naloxon (narkoba) 0,2-
0,4 mg (0,5-1 ml) intravenous, dan diulang setiap 3-10 menit sampai ada
respon. Spuit, desinfektan, kapas dan naloxon HCI harus tersedia
ditempat pelayanan atau pasien yang dirujuk ke Instalasi Rawat Darurat.
2. Efek samping yang berat biasanya terjadi saat penyesuaian dosis, yang
PROSEDUR meliputi : konstipasi, keala tersa ringan, mengantuk, pikiran tidak jernih,
berkeringat, mual dan muntah.
3. Interaksi obat. Walaupun tidak terdapat kontra indikasi absolute pada
pembarian suatu obat bersama metadon, beberapa jenis obat harus
dihindarkan atau disesuaikan dosisnya bila pasien
a. Antagonis opiaida hatus dihindari
b. Obat-obatan yang menurunkan kadar metadon dalam darah :
barbiturate, karbamazepin, estrogen, fenition, rifampisan,
spironolaktom, verapamil, ARV (Indinavir, Efaviren dan Ritonovir)

Page 1 of 2
INDIKASI TERAPI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
ISLAM FAISAL /A.6/SPO/RSIF/VIII/2018 0 2/2

c. Obat-obatan yang meningkatkankadar metadon dalam darah:


amitriptilin, simetidin, flukonazol dan fluvosamin. Enatol secara
akut akan meningkatkan efek metadon dan metadon akan
menunda eliminasi etanol.
d. Metadon dapat menurunkan kadar ARV (Zidovudin) dalam
darah.
UNIT KERJA 1. Instalasi Rawat Darurat (IRD)
2. Intalasi Farmasi
3. Unit PIPI
4. Instalasi Rawat Inap Jiwa
5. ROI
6. Dokter Jaga Interna
7. Dokter Jaga Enestasi
8. PPDS Jaga Psikiatri atau Psikiater
9. Konselor
10. Perawat
DOKUMEN TERKAIT Pokja HIV/AIDS RS Islam Faisal

Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai