Implementasi Askep 2
Implementasi Askep 2
Diagnosa 2 : Gangguan Rasa Nyaman b.d Gejala Peyakit d.d P: saat pasien beraktifitas lebih, Q: nyeri seperti di tusuk-tusuk, R:
pasien mengatakan nyeri di kepala,dada dan belakang, S: skla 3, T: nyeri hilang timbul, Pasien mengatakan sakit kepala, dada dan
belakang, Pasien mengatakan saat sakit datang pasien merasa tidak nyaman, Pasien gelisah, TD: 140/90mmHg
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x8 jam diharapakan Status kenyaman meningkat
Kriteria hasil :
1. Gelisah menurun
2. Keluhan tidak nyaman menurun
No DX Intervensi
Keperawata
n
2 Observasi
1. berikan tehnik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis. Terapi music, terapi
pijat,aromaterapi,kompres hangat/dingin)
2. fasilitasi istirahat dan tidur
3. atur Posisi yang di sukai
Edukasi
1 Dukungan Tidur
Observasi
1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur
2. Identifikasi faktor penggangu tidur
3. Identifikasi makanan dan minuman yang menganggu tidur
4. Identifikasi obat tidur yang dikonsumsi
Terapeutik
1. Modifikasi lingkungan
2. Batasi waktu tidur siang, jika perlu
3. Fasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur
4. Tetapkan jadwal tidur rutin
5. Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan
6. Sesuaikan jadwal pemberian obat dan/atau tindakan untuk menunjang siklus tidur terjaga
Edukasi
1. Jelaskan pentinya tidur cukup selama sakit
2. Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
3. Anjurkan penggunaan obat tidur yang tidak mengandung supresor terhadap tidr REM
4. Ajarkan faktor yang berkontribusi terhadap gangguan pola tidur
5. Ajarkan relakasai otot autogenic atau cara nonfarmakologis lainnya.
PROSES KEPERAWATAN
Diagnosa 3 : Risiko Jatuh d.d Usia > 65 Tahun
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x8 jam diharapakan Tingkat Jatuh menurun
Kriteria hasil :
1. jatuh saat berdiri sedang
2. jatuh saat berjalan sedang
No dx Intervensi
Keperawatan
2 Observasi :
1. identifikasi factor resiko jatuh (mis. Usia >65 thn, penurunan tingkat kesadaran, deficit kognitif,gangguan
keseimbangan,gangguan penglihatan, neuropati)
2. identifikasi resiko jatuh setidaknya sekali setiap shif atau sesuai dengan kebijakan institusi.
3. identifikasi factor lingkungan yang meningkatkan resiko jatuh (mis. Lantai licin,penerangan kurang.)
Terapeutik :
Edukasi :
Pertahankan Intervensi
Hari Jumat 2 1. Memeriksa tekanan darah dan frekuensi nadi Jam 09.30
25/08/2023 Respon: TD: 130/90, N: 78x/m
2. Mengidentifikasi factor yang memperberat dan S:
Jam 09.00 memperingan nyeri Pasien mengatakan nyeri berkurang
Respon: Pasien mengatakan nyeri berkurang saat mengomsumsi obat dan tehnik
saat mengomsumsi obat yang diberikan yang diberikan
3. Memberikan tehnik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (terapi pijat,) O:
Respon: Pasien mengatakan sudah melakukan
- Pasien tidak lagi gelisah
tehnik yang di berikan kemari
4. Mengatur Posisi yang di sukai - TD: 130/90
Respon: Pasien menyukai Tidur Terlentang
5. kolaborasi pemberian analgetic A: masalah ganggguan rasa
Respon: Paracetamol 2x1 nyaman sudah teratasi
P: intervensi dihentikan
Hari Jumat 1 1.Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur Jam 10.00
25/08/2023 Respon: Pasien mengatakan saat ini tidur pasien
sudah membaik saat dia minum obat yang di S:
Jam 09.00 berikan - Pasien mengatakan saat ini
2. Mengidentifikasi faktor penganggu tidur tidur pasien sudah membaik
Respon: Pasien mengatakan tadi malam tidurnya saat dia minum obat yang di
nyenyak berikan
- Pasien mengatakan tadi
malam tidurnya nyenyak
O:
- Ku Sedang
A:
Masalah Gangguan pola tidur
teratasi
P:
Intervensi di hentikan