50 S0al. Prin

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 26

1.

Seorang pasien laki-laki 50 tahun datang ke sebuah instalasi gawat darurat dengan keluhan sesak
napas sejak setengah jam yang lalu. Sejak 1 tahun yang lalu Tn. Andrea Pirlo didiagnosa
menderita Emfisema Panlobular (PLE). Saat pengkajian didapat data tekanan darah 130/80
mmHg, nadi 84
x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, dan suhu 36oC. Tn. Andrea Pirlo adalah perokok aktif
sampai pada saat pengkajian dilakukan.

Apakah suara yang akan terdengar ketika Anda meng auskultasi pasien tersebut?
a. Vesikuler
b. Ronchi
c. Pekak
d. Hyperresonant
e. Denyut

Pembahasan:
Jawaban B

Emfisema Panlobular (panacinar) yaitu terjadi kerusakan bronkus pernapasan, duktus alveolar, dan
alveoli. Semua ruang udara di dalam lobus sedikit banyak membesar, dengan sedikit penyakit
inflamasi. Ciri khasnya yaitu memiliki dada yang hiperinflasi dan ditandai bunyi ronchi dan dispnea
saat aktivitas, dan penurunan berat badan. Ronchi adalah bunyi gaduh yang dalam. Terdengar
selama : ekspirasi. Penyebab: gerakan udara melewati jalan napas yang menyempit akibat obstruksi
napas.

2. Skala untuk mengukur tingkat kesadaran pasien, dengan menilai respon pasien terhadap
rangsang yang kita berikan untuk mengetahui keadaan pasien koma ataukah tidak adalah?
a. Coma Glasgow Scale / CGS
b. Glasgow Coma Scale / GCS
c. Glasgow Scale Coma / GSC
d. Coma Scale Glasgow / CSG
e. Coma Glasgow Coma / CGC

Pembahasan:
Jawaban B

Glasgow Coma Scale adalah skala yang digunakan untuk mengukur tingkat kesadaran pasien, apakah
pasien itu dalam keadaan koma ataukah tidak, dengan menilai respon pasien terhadap rangsang
yang kita berikan. Seorang tenaga kesehatan harus dapat mengukur nilai Glasgow Coma Scale (GCS)
dengan benar, tepat & cepat

3. Seorang laki-laki usia 20 tahun, datang ke instalasi gawat darurat diantar oleh tetangganya. Dari
hasil pemeriksaan fisik didapatkan data, ada luka benturan pada area kepala, dan terjadi
pendarahan, kesadaran klein somnolen. Respon pasien ketika diajak bicara kadang kata-kata tidak
teratur, dari motoriknya anggota badang ditarik ketika diberikan rangsang nyeri. Respon mata
membuka mata dengan rangsang nyeri. Tekanan darah 110/60 mmHg, nadi 100 x/menit, frekuensi
napas 26 x/menit dan suhu 38,8oC.

Berapakah Nilai GCS pasien tersebut?


a. 9
b. 8
c. 7
d. 6
e. 10

Pembahasan:
Jawaban C

Diajak bicara kadang kata-kata tidak teratur, motorik anggota badan tidak respon, membuka mata
dengan rangsang nyeri.

Tabel Skala Glasgow Coma Scale

Respon Skor Keterangan

Eye atau 4 Spontan


membuka mata 3 Terhadap bicara (suruh untuk membuka mata)
2 Terhadap rangsang nyeri (tekan pada kuku jari)
1 Tidak ada reaksi

Verbal (respon 5 Bicara dengan biasa


biacara) 4 Bicara ngacau
3 Bicara hanya dengan kata saja
2 Bicara hanya dengan suara
1 Tidak ada respon

Motorik atau 6 Mengikuti apa yang di perintah


gerakan 5 Melokalisir bagian nyeri (menjauhkan maupun menjangkau stimulus
saat diberi rangsang nyeri).
4 Menarik dari nyeri (menghindari/menarik tubuh menjauh dari stimulus
saat diberi rangsang nyeri).
3 Fleksibel abnormal (kedua maupun satu tangan posisi kaki diatas dada
serta kaki jika diberi rangsang nyeri).
2 Ektensi abnormal (kedua maupun satu tangan ekstensi di sisi tubuh
dengan jari mengepal serta kaki ekstensi jika diberi rangsang nyeri).
1 Tidak ada respon.

Skala dihitung dengan cara penjumlahan dari semua respon


E+M+V=3 s/d 15
Nilai maksimal GCS adalah 15. Sedangkan nilai minimal GCS adalah 3

4. Seorang laki-laki usia 35 tahun, datang ke instalasi gawat darurat diantar oleh tetangganya.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan data. Didapatkan nilai GCS pasien 11 poin.

Termasuk kategori ketidaksadaran apakah pasien tersebut?


a. Moderat
b. Ringan
c. Berat
d. Koma
e. Sedang

Pembahasan:
Jawaban A

Penjumlahan nilai respon merupakan asesmen tingkat kategori ketidaksadaran pasien, yang sudah
terbagi menjadi:

Ringan: 13 sampai 15 poin


Moderat: 9 sampai 12 poin
Berat: 3 sampai 8 poin
Koma: Nilai < 8 poin

Kekurangan GCS salah satunya adalah kegagalan dalam mengukur nilai batang otak, walaupun
banyak kekurangan. GCS masih tetap digunakan untuk mengukur ketidaksamaan pasien.

5. Seorang pria berusia 50 tahun dilakukan tindakan Basic Life Support Resusitasi jantung, paru
atas indikasi henti napas dan henti jantung. Setelah memastikan keamanan, penolong mengecek
kesadaran korban.

Apa langkah yang harus dilakukan penolong selanjutnya?


a. Menelpon emergency call
b. Membuka jalan napas
c. Memastikan ada tidaknya sumbatan di jalan napas
d. Memastikan ada tidaknya napas
e. Memberikan kaca pada mulut

Pembahasan:
Jawaban A
Basic Life Support adalah penilaian dini terdapat gangguan tersumbatnya jalan napas, tidak
ditemukan adanya napas dan atau tidak ada nadi, bantuan hidup dasar tersendiri dari beberapa cara
sederhana yang dapat membantu memperhatikan hidup seseorang untuk sementara. Beberapa
cara sederhana tersebut adalah bagaimana menguasai dan membebaskan jalan napas, bagaimana
memberikan bantuan pernafasan dan bagaimana membantu mengalirkan darah ke tempat yang
penting dalam tubuh korban, sehingga pasokan oksigen ke otak terjaga untuk mencegah matinya sel
otak.
Karena jawaban B, C, dan D sudah termasuk dalam Basic Life Support jadi langkah selanjutnya
yang harus dilakukan penolong adalah menelpon emergency call agar mendapatkan pertolongan
yang maksimal dan berkelanjutan.

6. Seorang pria berusia 25 tahun dibawa ke IGD karena kecelakaan. Pasien mengalami fraktur
pada tangan kiri, GCS compos mentis, dan akan dilakukan operasi.

Siapakah yang berhak menandatangani informed consent?


a. Ayah
b. Ibu
c. Paman
d. Pasien
e. Saudara

Pembahasan:
Jawaban D

Persetujuan tindakan medis (informed Consent) adalah pernyataan persetujuan (consent) atau izin
dari pasien yang diberikan dengan bebas, rasional, tanpa paksaan (voluntary) tentang tindakan
kedokteran yang akan dilakukan terhadapnya sesudah mendapatkan informasi yang cukup
tentang tindakan kedokteran yang dimaksud.

7. Seorang laki-laki 58 tahun dibawa ke rumah sakit setelah mengalami nyeri dada di sebelah kiri
yang menjalar ke bahu kiri, dan nyeri punggung. Dari pengkajian fisik didapatkan data bibir dan
ujung-ujung jari sianosis. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan peningkatan enzim jantung
dan dari hasil EKG menggambarkan adanya ST elevasi di Lead II, III dan VE.

Apakah masalah keperawatan prioritas yang terjadi pada pasien?


a. Nyeri
b. Intoleransi aktivitas
c. Perfusi jaringan perifer tidak efektif
d. Penurunan cardiac output
e. Demam Tinggi
Pembahasan:
Jawaban D

Intoleransi aktivitas adalah penurunan kapasitas fisiologis seseorang untuk mempertahankan


aktivitas sampai ketingkat yang diinginkan atau diperlukan. Batasan karakteristik intoleransi
aktivitas:
1) Ketidakmampuan atau dispnea saat beraktivitas
2) Frekuensi jantung atau tekanan darah tidak normal sebagai respon dari aktivitas
3) Perubahan EKG yang menunjukkan aritmia atau iskemia

8. Seorang laki-laki 20 tahun mengeluh BAK warna kuning sejang 2 hari. Pada pemeriksaan fisik terlihat
sklera ikterik, dan kulit warna kuning.

Pemeriksaan lanjutan apa yang Anda usulkan pada pasien ini?


a. SGOT/SGPT
b. Asam urat
c. GDS dan GDP
d. Kolesterol total dan LDL
e. Cek Darah

Pembahasan:
Jawaban A

SGOT (serum glutamic oxaloacetic transaminase) dan SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase)
adalah 2 enzim dalam tubuh yang sering dipakai untuk membantu mendiagnosa gangguan pada
hati. Sesungguhnya SGOT adalah enzim yang lebih sensitif untuk mendeteksi kerusakan otot dan
otot jantung daripada kerusakan hati. Sebaliknya SGPT adalah enzim yang lebih sensitif dalam
mendeteksi kerusakan hati. Pemeriksaan SGOT dan SGPT biasanya sering dilakukan untuk
mendeteksi adanya gangguan infeksi atau peradangan hati, tetapi pemeriksaan SGOT dan SGPT
tidak dapat merefleksikan fungsi hati yang sebenarnya.

9. Tn. Dedy dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa medis TB paru. Keluhan yang dirasakan
oleh pasien yaitu batuk berdahak, sesak napas, nyeri dada, dan tidak napsu makan, badan lemah,
keringat tanpa sebab di malam hari. Berat badan turun 5 kg dalam satu bulan, nadi 90 x/menit, suhu
38,5oC skala 5, BTA+

Pemeriksaan BTA+ pada Tn.Dedy di atas dilakukan pada?


a. Feses
b. Urin
c. Dahak
d. Sputum
e. Darah

Pembahasan:
Jawaban D

Sputum adalah cairan yang diproduksi dalam alveoli dan bronkioli. Sputum yang memenuhi syarat
pemeriksaan harus betul-betul dari trakea dan bronki bukan berupa air ludah. Basil Tahan Asam
(BTA) menentukan adanya mikobacterium tuberculosis, yang setelah dilakukan pewarnaan bakteri
ini tidak mengalami perubahan warna oleh alkohol asam.

10. Ny. Sarmi (64 tahun) dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa medis Gout Ny. Sarmi
mengeluh nyeri pada sendi terutama kaki dengan skala 6, terasa nyeri terutama malam hari. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 83 x/menit, frekuensi napas 24
x/menit, suhu 37,5oC, tampak adanya pembengkakan pada persendian karpal kaki, dan
kemerah-merahan dengan palpasi terdapat nyeri tekan, dan klien meringis kesakitan.

Dari pengkajian di atas yang merupakan tanda khas dari gout yaitu?
a. Ekspresi wajah meringis
b. Skala nyeri 6
c. Nyeri malam hari
d. Bengkak pada sendi
e. Demam Tinggi

Pembahasan:
Jawaban D

Penyakit asam urat atau gout adalah kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak
tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian. Meski semua sendi di tubuh bisa
terkena asam urat, namun yang paling sering terserang adalah sendi jari tangan, lutut, pergelangan
kaki, dan jari kaki. Pembengkakan sendi umumnya terjadi secara asimetris (satu sisi tubuh)

11. Tn. Oky dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa medis TB paru. Keluhan yang dirasakan
oleh pasien yaitu batuk berdahak, sesak napas, nyeri dada, dan tidak napsu makan, badan lemah,
keringat tanpa sebab pada malam hari. Berat badan turun 5 kg dalam satu bulan, nadi 88 x/menit,
suhu 38oC skala 5, BTA+

Apakah masalah keperawatan yang menjadi prioritas pertama pada Tn. Oky?
a. Nyeri
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Pola napas tidak efektif
d. Intoleransi aktivitas
e. Sesak Napas

Pembahasan:
Jawaban C

Pola napas tidak efektif merupakan pertukaran udara yang tidak efektif antara inspirasi dan atau
ekspirasi. Ditandai dengan sesak napas dan nyeri dada pada penderita Tb.Paru. Pola napas pada
pasien penderita Tb.paru sangat mempengaruhi mobilitas dalam keadaan sehari-hari.

12. Tn. Beni dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis medis typhus Abdominalis. Keluhan yang
dirasakan oleh pasien yaitu tidak nafsu makan, badan lemah, keringat dingin, mual, muntah setiap habis
makan sehari 5 kali. Dalam sekali makan hanya habis 50 cc. Dari hasil pemeriksaan tanda-
tanda vital didapatkan data, tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 39,5 oC, BB 45 kg, TB, 155 cm,
lidah kotor, pasien tampak lemah, terpasang infus NaCI 20 tetes permenit.

Sesuai dengan kasus di atas tindakan keperawatan apa yang dapat Anda lakukan saat ini?
a. Memberikan terapi infus
b. Memberikan injeksi antipiretik
c. Memberikan pakaian tebal
d. Memberikan kompres
e. Memberikan obat

Pembahasan:
Jawaban A

Thypus Abdominalis merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang usus halus dengan
menunjukkan gejala demam yang lebih dari satu minggu, gangguan pada pencernaan dan gangguan
kesadaran, yang apabila tidak segera diobati secara progresif dapat menyerang jaringan seluruh
tubuh. Memberikan terapi infus pada pasien akan dapat menggantikan nutrisi atau cairan dalam
tubuh pasien agar nutrisi dalam tubuhnya dapat tercukupi. Dikarenakan pasien mual dan muntah
setiap kali habis makan.

13. Tn. Paijo dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa medis sirosis hepatis. Keluhan yang
dirasakan klien yaitu mual, muntah, nafsu makan menurun, badan terasa lemas, terasa sebah, dan
nyeri pada abdomen. Dari pemeriksaan fisik yang dilakukan didapatkan data, tekanan darah 110/60
mmHg, nadi 100 x/menit. Frekuensi napas 24 x/menit, suhu 36 oC, BB 47kg, TB 151 cm. perut
terlihat asites, konjungtiva anemis, sklera ikterik.
Berdasarkan data di atas, maka nyeri abdomen yang dialami Tn. Paijo adalah pada?
a. Abdomen kanan bawah
b. Abdomen kiri bawah
c. Abdomen kanan atas
d. Abdomen kanan bawah
e. Abdomen tengah

Pembahasan:
Jawaban C

Sirosis adalah kerusakan hati jangka panjang atau kronis yang menyebabkan luka pada hati. Hati
adalah organ yang sangat penting yang dimiliki oleh vertebrata dan beberapa hewan lain. Hati yang
merupakan bagian dari sistem pencernaan, adalah organ terbesar dari tubuh manusia dengan berat
sekitar 3 pound (1,36 kg). Ini adalah warna coklat kemerahan. Hati ini dibagi menjadi empat lobus,
yang tidak setara, ukuran dan bentuk hati diposisikan di bawah diafragma, di sebelah kanan atas
rongga perut dengan massa yang lebih besar pada sisi kanan dan memanjang sedikit lebih ke kiri
dari garis tengah.

14. Seorang wanita usia 39 tahun dirawat di ruang bedah post operasi pembuatan kolostomi hari ke-4.
Keluhan utama pasien mengatakan gatal pada area sekitar stoma selama 2 hari, tidak nafsu makan,
dan malu dengan stomanya. Hasil pemeriksaan fisik stoma pasien mengatakan belum mengetahui
cara mengganti kantong kolostominya.

Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?


a. Nyeri
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Kerusakan integritas kulit
d. Gangguan konsep diri: body image
e. Demam Tinggi

Pembahasan:
Jawaban C

Stomata adalah lubang buatan pada abdomen untuk mengalirkan urine atau feses keluar
tubuh. Colostomy adalah suatu operasi untuk membentuk suatu hubungan antara kolon
dengan permukaan kulit pada dinding perut. Dari hasil post operasi pembuatan stoma tersebut
menyebabkan klien mengalami kerusakan integritas kulit ditandai dengan lecet dan kemerahan
pada kantung kolostomi.

15. Seorang pria berusia 65 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam di Rumah Sakit X dengan keluhan
utama mata kanannya terasa nyeri, dan penglihatan kabur walau sudah berulang kali ganti kaca
mata.

Apakah diagnosa keperawatan prioritas yang dapat ditegakkan?


a. Perubahan sensori perseptual (visual) berhubungan dengan penurunan visual
b. Takut berhubungan dengan kehilangan komplet, jadwal pembedah, atau
ketidakmampuan mendapatkan pandangan
c. Resiko cedera berhubungan dengan penurunan fungsi penglihatan
d. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan visual
e. Tidak ada masalah

Pembahasan:
Jawaban A

Perubahan sensorik indera penglihatan adalah perubahan dalam persepsi derajat serta jenis reaksi
seseorang yang diakibatkan oleh meningkat menurun atau hilangnya rangsangan indera visual. Ini
dikarenakan pada klien diatas yang telah mengalami gejala-gejala penurunan penglihatan karena telah
lanjut sehingga organ penginderaan visualnya mengalami penurunan fungsinya.

16. Untuk menghindari terjadinya Dengue Syok Syndrome (DSS) pada anak DHF, jenis cairan parenteral
yang sesuai adalah?
a. P2
b. TPN
c. Dextrose
d. Ringer laktat
e. Semua benar

Pembahasan:
Jawaban D

Kata kunci: Dengue Syok Syndrome (DSS)

Manfaat cairan Ringer laktat: Kandungan kaliumnya bermanfaat untuk konduksi saraf dan otak,
mengganti cairan hilang karena dehidrasi, syok hipovolemik dan kandungan natriumnya
menentukan tekanan osmotik pada pasien, DHF shock (DSS) adalah demam berdarah dengue yang
disertai dengan gangguan sirkulasi.
Pemberian cairan:
1) Infus NaCI 0.9% / Dextrose 5% atau Ringer laktat
2) Plasma expander, apabila shock sulit diatasi
3) Pemberian cairan ini dipertahankan minimal 12-24 jam maksimal 48 jam setelah syok teratasi.
4) Perlu observasi ketat akan kemungkinan oedema paru dan gagal jantung, serta terjadinya
shock ulang
17. Prioritas diagnosa keperawatan untuk pasien hipertensi adalah?
a. Nyeri
b. Gangguan integritas kulit
c. Defisit volume cairan
d. Intoleransi aktivitas
e. Demam

Pembahasan:
Jawaban A

Kata kunci: Prioritas diagnosa hipertensi?

Hipertensi adalah didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg
atau tekanan diastoliknya sedikitnya 90 mmHg. Istilah tradisional tentang hipertensi “ringan“ dan
“sedang” gagal menjelaskan pengaruh utama tekanan darah tinggi pada penyakit kardiovaskular.

Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan
jaringan yang aktual atau potensial. Nyeri (akut), sakit kepala b/d peningkatan tekanan vascular
cerebral d/d melaporkan tentang berdenyut yang terletak pada regiu suboksipital. Terjadi pada saat
bangun dan hilang secara spontan setelah beberapa waktu.

18. Masalah keperawatan yang dapat terjadi pada pasien gastritis adalah?
a. Nyeri
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Intoleransi aktivitas
d. Defisit volume cairan
e. Demam

Pembahasan:
Jawaban A

Kata kunci: masalah keperawatan gastritis?

Gastritis adalah peradangan mukosa lambung yang bersifat akut. Kronik, difus dan lokal yang
disebabkan oleh makanan, obat-obatan, zat kimia, stres dan bakteri. Prioritas diagnosa
perubahan kenyamanan Nyeri akut berhubungan dengan iritasi mukosa gaster. Nyeri adalah
pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang
aktual atau potensial.
19. Penanganan awal klien hipertensi yang benar meliputi:
a. Obat atau hipertensi seperti prokainamid
b. Diet rendah garam dan kolesterol
c. Obat anti diuretik seperti lasix
d. Pembatasan cairan per oral
e. Minum yang banyak

Pembahasan:
Jawaban B

Kata kunci: penanganan awal hipertensi?


Penanganan awal hipertensi tentunya dengan diet rendah garam dan kolesterol antara lain dengan
diet rendah garam, kolesterol dan lemak jenuh. Peredaan stres emosional, berhenti merokok dan
alkohol, Serta latihan fisik secara teratur. Setelah itu baru dengan pengobatan dengan menggunakan
obat antihipertensi . Terdapat banyak jenis obat antihipertensi yang beredar saat ini. Untuk
pemilihan obat antihipertensi yang tepat, sebaiknya langsung menghubungi dokter.

20. Intervensi keperawatan untuk diagnosa gangguan pertukaran gas pada klien pneumothorax
kecuali?
a. Siapkan peralatan bronchoscopy
b. Tempatkan pada posisi semi fowler
c. Siapkan peralatan water sealer drainage
d. Berikan oksigen dan monitor tanda-tanda vital
e. Semua salah

Pembahasan:
Jawaban A

Kata kunci: Intervensi keperawatan kecuali

Pneumothorax adalah keadaan terdapatnya udara atau gas dalam rongga pleura.
1) water Seal Drainage (WSD) adalah Suatu sistem drainage yang menggunakan water seal untuk
mengalirkan udara atau cairan dari cavum pleura (rongga pleura)

2) Observasi dan pemberian tambahan oksigen dan observasi tanda-tanda vital merupakan salah
satu intervensi klien pneumothorax.
3) Posisi semi fowler pada pasien asma dilakukan sebagai cara untuk membantu, mengurangi sesak
napas. Posisi semi fowler dengan derajat kemiringan 45o, yaitu dengan menggunakan gaya gravitasi
untuk membantu pengembangan paru dan mengurangi tekanan dari abdomen pada diafragma.

4) Bronkoskopi ini adalah suatu jenis pemeriksaan / inspeksi secara langsung terhadap laring,
trakea dan bronkus, melalui suatu bronkoskop logam standar atau bronkoskop serat optik fleksibel
yang disebut dengan bronko fibroskop.

21. Tindakan keperawatan yang harus dilakukan perawat pada klien selama dialisis kecuali?
a. Memberikan perawatan secara holistik
b. Membatasi intake cairan, dan makanan
c. Meningkatkan kenyamanan pasien selama prosedur
d. Menginformasikan proses pelaksanaan
e. Semua benar

Pembahasan:
Jawaban A

Kata kunci: Tindakan keperawatan klien dianalisis kecuali

Keperawatan holistik merupakan salah satu konsep yang mendasari tindakan keperawatan yang
meliputi dimensi fisiologis, psikologis, sosiokultural, dan spiritual. Dimensi tersebut merupakan
suatu kesatuan yang utuh, apabila satu dimensi terganggu akan mempengaruhi dimensi lainnya.
Tidak tepat apabila keperawatan holistik diberikan saat klien sedang menjalani terapi dialisis.

22. Hemodialisa adalah proses pembersihan darah oleh kumpulan zat sisa metabolisme tubuh. Adapun
tujuan hemodialisa di bawah kecuali?
a. Mengeluarkan urea, kretinin dan asam urat
b. Menjaga keseimbangan tubuh
c. Mempertahankan sistem buffer tubuh
d. Mempertahankan kadar elektrolit tubuh
e. Mempertahankan suhu tubuh

Pembahasan:
Jawaban B

Kata kunci: Tujuan terapi hemodialisa kecuali

Tujuan hemodialisa:
1) Mengeluarkan urea, kretinin dan asam urat
2) Mengeluarkan cairan tubuh yang berlebih
3) Mempertahankan sistem buffer tubuh
4) Mempertahankan kadar elektrolit tubuh
5) Memperbaiki kualitas pasien

23. Apabila dijumpai klien dengan fraktur terbuka di jalan, maka yang pertama kali dilakukan oleh
perawat adalah?
a. Reduksi fraktur
b. Memberikan toksoid tetanus
c. Menutup luka dan pasang bidai
d. Segera lakukan debridemen luka untuk membuang kotoran
e. Mengompres dengan es

Pembahasan:
Jawaban C

Kata kunci: penanganan fraktur terbuka

Penanganan Fraktur (patah tulang):


1) jika memungkinkan, segera panggil dokter
2) Cegah kerusakan lebih lanjut dengan memakaikan bidai pada bagian tubuh yang tulangnya patah
sebelum berusaha memindahkan si korban.
3) Si korban harus tetap dalam keadaan hangat dan nyaman demi menghindarkan shock.
4) jika terjadi pendarahan seperti pada fraktur terbuka, tekanlah dengan keras pembuluh-
pembuluh darah yang sedang mengeluarkan darah dengan memakaikan pembalut (kain) atau kain
kasa yang bersih.
5) Jika si penolong melihat adanya tulang yang menonjol keluar dari kulit, tutupilah dengan kain kasa
(boleh kain lainnya) yang bersih dan pakaikan sebuah bidai

24. Apakah penatalaksanaan utama pada kasus pneumothorax?


a. Drainase postural
b. Obat
c. Pemasangan WSD
d. Ambulasi
e. Semua benar

Pembahasan:
Jawaban C

Kata kunci: penatalaksanaan pneumothorax?


penatalaksanaan pneumothorax tergantung dari luasnya pneumothorax. Tujuan yaitu untuk
mengeluarkan udara dari rongga pleura dan menurunkan kecenderungan untuk kambuh lagi.
Dengan pemasangan (WSD) bertujuan untuk mengalirkan/ drainage udara atau rongga pleura
untuk mempertahankan tekanan negatif rongga tersebut, Dalam keadaan normal rongga pleura
memiliki tekanan negatif dan hanya terisi sedikit cairan pleura memiliki tekanan negatif dan
hanya terisi sedikit cairan pleura/lubrican

Water Seal Drainage (WSD) adalah Suatu sistem drainage yang menggunakan water seal
untuk mengalirkan udara atau cairan dari cavum pleura ( rongga pleura)

25. Diagnosa utama apa yang sering muncul pada pasien fraktur?
a. Hambatan mobilitas fisik
b. Resiko tinggi trauma
c. Ansietas
d. Nyeri
e. Demam Tinggi

Pembahasan:
Jawaban D

Kata kunci: Diagnosa utama fraktur

Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang atau tulang rawan yang disebabkan oleh
rudapaksa (trauma atau tenaga fisik). Diagnosa utama yang sering muncul pada pasien fraktur:
1) Nyeri akut berhubungan dengan spasme otot dan kerusakan sekunder terhadap fraktur
2) Resiko tinggi trauma b.d kehilangan integritas tulang (fraktur)
3) Resiko tinggi terhadap disfungsi neurovaskuler perifer berhubungan dengan penurunan
aliran darah (cedera vaskular langsung, edema berlebihan, pembentukan trombus)
4) Cemas berhubungan dengan akan dilakukannya tindakan operasi
5) Kurang pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan informasi mengenai pengobatan
6) Resiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan (prosedur invasif)
7) Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan neurovaskuler (nyeri)
8) Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan imobilitas fisik

26. Berikut adalah data hasil pengkajian pada klien dengan diabetes melitus, kecuali?
a. Polidipsi
b. Polifagia
c. Poliuria
d. Kurus
e. Semua benar

Pembahasan:
Jawaban D

Kata kunci: Pengkajian klien diabetes kecuali

Gejala umum dari Diabetes Melitus (DM) :


1) Banyak kencing (poliuria)
2) Haus dan banyak minum (polidipsia)
3) Lapar (polifagia)
4) Letih, lesu
5) Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya
6) Lemah badan, kesemutan, gatal, pandangan kabur, disfungsi ereksi pada pria dan pruritus
vulvae pada wanita

27. Dari hasil pengkajian pada kunjungan pertama di rumah Ny. S 75 diketahui Ny. S termotivasi belajar
tentang kondisinya dan melanjutkan segala treatment yang telah diberikan. Tetapi Ny. S mengalami
kesulitan dalam membaca tulisan kecil terutama instruksi yang ada dalam label obat karena
penurunan fungsi penglihatan. Perawat melihat Ny. S menyimpan obatnya di lemari dapur yang
gelap. Ny. S tinggal sendiri, dan menolak untuk dibawa ke rumah anaknya. Setelah dikaji tentang
penglihatannya 2 tahun yang lalu Ny.S didiagnosa katarak, tetapi karena keterbatasan biaya Ny. S
belum jadi melakukan operasi.

Berikut ini didiagnosa keperawatan yang paling tepat untuk kasus di atas adalah?
a. Cemas dan gangguan persepsi sensori visual
b. Gangguan persepsi sensori visual dan defisit perawatan diri
c. Gangguan persepsi sensori visual dan resiko cidera
d. Resiko cedera dan cemas
e. Semua benar

Pembahasan:
Jawaban C

Kata kunci: Fungsi penglihatan dan usia klien yang sudah lansia

Perubahan sensorik indera penglihatan adalah perubahan dalam persepsi derajat serta jenis
reaksi seseorang yang diakibatkan oleh meningkat, menurun atau hilangnya rangsangan indera
visual. Ini dikarenakan pada klien diatas yang telah mengalami gejala-gejala penurunan
penglihatan karena telah lanjut usia.
Resiko cedera adalah suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi mata, yang melibatkan
seseorang mendadak terbaring/terduduk di lantai tempat yang lebih rendah atau tanpa
kehilangan kesadaran atau luka.
28. Wanita 75 tahun , gemuk, jumlah anak 6, dengan keluhan tidak dapat menahan kencing,
terutama kalau batuk, atau bersin.

Klien di atas mengalami masalah apa?


a. Infeksi saluran kencing
b. Inkontinensia stress
c. Inkontinensia urin
d. Inkontinensia reflex
e. Inkontinensia

Pembahasan:
Jawaban C

Kata kunci: keluhan tidak dapat menahan kencing

Inkontinensia urin dapat didefinisikan sebagai tidak terkendalinya atau tidak disadari mengeluarkan
air kemih dalam jumlah tertentu atau cukup sering, sehingga mengakibatkan masalah psikososial
dan masalah kesehatan. Inkontinensia urin mengenai sekitar 15-30% usia lanjut (usila) yang tinggal
di rumah.

29. Klien berusia lanjut beresiko jatuh. Perawat merencanakan untuk menghindari terjadinya falls pada
usia lanjut dengan cara sebagai berikut kecuali?
a. Penyinaran tidak terlalu redup dan tidak terlalu menyilaukan
b. Lantai tidak licin
c. Sediakan alat bantu jalan
d. Tata ruang sering diubah supaya tidak membosankan
e. Semua benar

Pembahasan:
Jawaban D

Kata kunci: Menghindari terjadinya falls pada usia lanjut

Jatuh merupakan suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi mata, yang melihat kejadian
mengakibatkan seseorang mendadak terbaring/terduduk di lantai/tempat yang lebih rendah atau
tanpa kehilangan kesadaran atau luka.

Faktor-faktor lingkungan yang menyebabkan jatuh adalah


1) Penerangan yang tidak baik ( kurang atau menyilaukan)
2) Lantai yang licin dan basah
3) Tempat berpegangan yang tidak kuat/tidak mudah dipegang
4) Alat-alat atau perlengkapan rumah tangga yang tidak stabil dan tergeletak di bawah

30. Perubahan fungsi kognitif berupa penurunan daya ingat, dan daya pikir yang terjadi secara progresif
dan permanen pada klien usia lanjut adalah?
a. Demensia
b. Delirium
c. Konfusio
d. Depresi
e. Semua benar
Pembahasan:
Jawaban A

Kata kunci: menghindari terjadinya falls pada usia lanjut

Demensia merupakan perubahan fungsi kognitif berupa penurunan daya ingat, dan daya pikir
yang terjadi secara progresif dan permanen Demensia ditandai dengan terganggunya mental
seseorang yang menyebabkan gangguan berpikir dan hilang ingatan.

Delirium adalah gangguan mental serius yang menyebabkan penderita mengalami kebingungan
parah dan berkurangnya kesadaran terhadap lingkungan sekitar

Konfusio adalah sebuah sindrom yang dicirikan dengan kerusakan kognitif globall dengan
awitan tiba-tiba yang biasanya berdurasi kurang dari satu bulan.

31. Intervensi keperawatan pada pasien demensia untuk mengorientasikan klien diantaranya adalah?
a. Menghilangkan objek halusinasi
b. Dilakukan secara berulang-ulang
c. Mengawasi pasien dengan kerjasama tim
d. Memasang kalender dengan tulisan besar
e. Semua benar

Pembahasan:
Jawaban D

Kata kunci: Menghindari terjadinya falls pada usia lanjut

Demensia bukanlah sebuah penyakit namun merupakan suatu gejala yang disebabkan oleh penyakit
atau kelainan pada otak. Demensia ditandai dengan terganggunya mental seseorang yang
menyebabkan gangguan berpikir dan hilang ingatan. Demensia juga dapat menyebabkan perubahan
sifat dan perilaku seseorang. Jika tidak ditangani gejala demensia akan menjadi semakin buruk dan
mengganggu kegiatan keseharian seseorang. Dengan memasang kalender dengan diberi
tanda diharapkan pasien dapat mengingat kembali.

32. Untuk menghadapi klien demensia yang sedang agitasi atau agresif perawat melakukan hal-hal
sebagai berikut, kecuali?
a. Lakukan argumentasi
b. Hindari situasi yang memprovokasi
c. Hindari argumentasi
d. Sikap kita tenang dan mantap
e. Lakukan diskusi

Pembahasan:
Jawaban A

Kata kunci: Perawatan demensia yang sedang agitasi atau agresif kecuali

Modifikasi pada gangguan tingkah laku yang spesifik pada demensia:


1) Hindari memaksa, memarahi dan menghukum penderita karena akan memperburuk keadaan
2) Ciptakan suasana yang menenangkan, Hindari suara gaduh, kerumunan orang atau suasana
terburu-buru
3) Selesaikan pengasuh saat perawatan di rumah sakit untuk menenangkan diri.

33. Ny. Z 29 tahun memiliki riwayat depresi setahun yang lalu. Saat ini didiagnosa menderita kanker
payudara. Dokter dan perawat sepakat menyembuhkan diagnosa. Psikiater datang dan
memberikan terapi yang tepat. Namun, pasien bertanya terus tentang penyakitnya.

Tindakan yang tepat dilakukan perawat adalah?


a. Menghindari dari pasien, datang apabila pemeriksaan saja
b. Memberikan pengertian perlunya pemeriksaan lebih lanjut
c. Menjelaskan bahwa benjolan payudara tidak berbahaya
d. Menjelaskan penyakitnya secara sederhana kepada pasien
e. Menjelaskan bahwa harus sabar

Pembahasan:
Jawaban D

Dengan menjelaskan penyakit yang dialami pasien dengan sederhana akan memberikan informasi
atau pengertian bagi klien dapat memahami tindakan medis yang akan dilakukan. Dengan begitu
diharapkan pasien tidak mengalami tekanan ataupun depresi terhadap apa yang sedang dideritanya
saat ini.
34. Ketika Anda membawa obat ke pasien ia melihat dan berkata “Saya pikir, Saya telah meminum
obat tersebut. Perawat lain membawakan obat yang terlihat sama seperti ini”

Respon terbaik untuk meyakinkan pasien dalam situasi tersebut adalah?


a. “Tidak, Anda belum mendapatkan obat ini”
b. “Anda pasti bingung dengan obat kemarin. Silahkan jangan khawatir diminum saja”
c. “Saya yakin Anda belum mendapatkan obat ini, tetapi saya akan kembali dan cek
untuk kapasitasnya”
d. “Saya telah mengecek sebelumnya, maka Anda tidak perlu khawatir”
e. “Tidak masalah, makan lagi saja obatnya”

Pembahasan:
Jawaban C

Perawat haru meyakinkan pasien dengan menggunakan kata-kata yang sopan dan benar. Karena
sebelumnya pasien pernah melihat obat tersebut dibawa oleh perawat lain. Tetapi tidak ada
salahnya untuk memastikan obat tersebut sudah diberikan atau belum dengan mengecek ke
bagian farmasi. “Saya yakin Anda belum mendapatkan obat ini, tetapi saya akan kembali dan cek
untuk kepastiannya”. Merupakan jawaban yang tepat dibandingkan jawaban yang lain.

35. Tn. M 44 tahun dirawat dengan TB aktif, pernapasan 24 x/menit, ronchi pada kiri/kanan paru
produksi sputum banyak. Indeks masa tubuh 16, pucat dan terlihat sesak serta kelelahan.

Apa prioritas diagnosa keperawatan yang tepat?


a. Bersihkan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan akumulasi sekret
b. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
c. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan hipermetabolik
d. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan infeksi bronchial
e. Gangguan pada suhu tubuh

Pembahasan:
Jawaban A

Diagnosa Keperawatan:
1) Bersihkan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret purulen pada
napas, bersihkan jalan nafas kembali efektif
2) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan produksi sputum, anoreksia
3) Kurang pengetahuan mengenai kondisi, aturan tindakan dan perpindahan.
36. Seorang pasien di IGD dengan keluhan nyeri dada pertengahan sternum.

Manakah dari tindakan keperawatan berikut ini yang menjadi prioritas?


a. Menganjurkan minum pada pasien
b. Melakukan perekaman EKG
c. Hati-hati penilaian tanda-tanda vital
d. Mengauskultasi dada pasien
e. Tarik nafas dalam-dalam

Pembahasan:
Jawaban C

Penilaian tanda-tanda vital utama secara rutin dipantau oleh pada medis dan penyedia layanan
kesehatan adalah suhu tubuh. Denyut nadi, laju pernapasan dan tekanan darah. Dengan
memberikan penilaian tanda vital tersebut dapat menjadi acuan untuk tindakan medis selanjutnya.

37. Tn. C 48 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas. Tindakan apa yang pertama kali
harus dilakukan perawat?
a. Memberi tahu dokter jaga
b. Memasang oksigen
c. Mengukur tanda-tanda vital
d. Menganjurkan pasien napas dalam
e. Memberikan obat

Pembahasan:
Jawaban B

Sesak napas ialah sukar bernapas secara subjektif yaitu keluhan pasien, sedangkan gawat napas
ialah sukar bernapas yang dinilai secara objektif oleh pemeriksa. Tindakan IGD pada pasien
sesak napas:
1) Bebaskan jalan napas (Airway & Breathing)
2) Berikan oksigen (Breathing)
3) Pasang infus (Circulation)
4) Pantau EKG

38. Pada pemeriksaan leukosit berapa nilai normalnya?


a. 4000 – 10.000 / mm3
b. 11,5.000 – 12,5.000 /mm3
c. 11,5.000 – 13,5.000 / mm3
d. 12,5.000 – 14,5.000 / mm3
e. 19,5.000 – 25,5.000 / mm3
Pembahasan:
Jawaban A

Leukosit adalah sel darah putih yang diproduksi oleh jaringan hemopoetik yang berfungsi untuk
membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan
tubuh. Nilai normal :
Bayi baru lahir : 9000 – 30.000 mm3
Bayi/anak : 9000 – 12.000 mm3
Dewasa : 4000 – 10.000 mm3

39. Pada pemeriksaan seorang laki-laki berapakah nilai normal eritrosit?


a. 4,6 – 6,2 jt/ mm3
b. 5,2 – 6,2 jt/ mm3
c. 4,6 – 5,2 jt/ mm3
d. 4,6 – 7,2 jt/ mm3
e. 5,2 – 9,8 jt/ mm3

Pembahasan:
Jawaban A

Sel darah merah atau eritrosit berasal dari Bahasa Yunani yaitu erythros berarti merah dan kytos
yang berarti selubung. Eritrosit adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi membawa
oksigen ke jaringan tubuh. Sel darah merah aktif selama 120 hari sebelum akhirnya dihancurkan.
Pada orang yang tinggal di dataran tinggi yang memiliki kadar oksigen rendah maka cenderung
memiliki sel darah merah lebih banyak.
Nilai normal eritrosit:
Pria: 4,6 – 6,2 jt/ mm3
Wanita : 4,2 – 5,4 jt/ mm3

40. Rasa sakit yang dialami pasien angina pectoris adalah akibat?
a. Kekurangan cairan tubuh
b. Kekurangan oksigen dalam arteri
c. Penurunan tekanan kapter
d. Peningkatan aktivitas sistem saraf parasimpatis
e. Suhu tubuh tinggi

Pembahasan:
Jawaban B
Angina pectoris adalah suatu kondisi saat penderitanya mengalami nyeri dada akibat otot-otot
jantung kurang mendapat pasokan darah yang kaya akan oksigen. Terganggunya pasokan darah ini
terjadi akibat adanya penyempitan atau pengerasan pada pembuluh darah. Serangan angin duduk
bisa terjadi secara tiba-tiba. Agar dapat bekerja dengan baik, jantung membutuhkan asupan darah
yang kaya akan oksigen secara cukup. Darah untuk organ ini akan dialiri melalui dua pembuluh
darah besar uag disebut sebagai pembuluh koroner. Angin duduk terjadi ketika pembuluh koroner
tersebut mengalami penyempitan.

41. Tindakan utama yang harus dilakukan ketika melihat remaja pakai narkoba?
A. Melaporkan ke polisi
B. Beri penyuluhan keluarga
C. Memberitahukan masyarakat umum
D. Bawa ke psikolog
E. Biarkan saja

Pembahasan:
Jawaban B

Menurut UU Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 Pasal 54: mewajibkan pecandu Narkotika dan Korban
penyalahgunaan Narkotika untuk menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.

Pasal 55: Mewajibkan mereka atau keluarganya untuk melaporkan diri kepada Pusat Kesehatan
Masyarakat (PUSKESMAS), Rumah Sakit atau lembaga rehabilitasi medis/sosial yang ditunjukan
pemerintah guna mendapatkan perawatan melalui rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.

42. Hari Kesehatan Nasional diperingati setiap tanggal 12 November. HKN pada tahun 2015 merupakan
HKN ke?
A. 50
B. 51
C. 52
D. 53
E. 54

Pembahasan:
Jawaban B

Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51 tahun 2015

43. Alat kontrasepsi yang menyebabkan keluhan mual dan muntah adalah?
A. IUD
B. Pil Kombinasi
C. Tubektomi
D. Kondom
E. Vasektomi

Pembahasan:
Jawaban B

Alat kontrasepsi yang memiliki efek samping mual semua jenis KB Kombinasi,Pil progestin (minipil)
dan implan

44. Undang-undang kesehatan No.36 tahun 2014 pasal 24 berbunyi tentang?


A. Standar Operasional Pelayanan
B. Aborsi
C. Hak mendapat lingkungan kesehatan
D. Tenaga kesehatan mendapat perlindungan hukum
E. Penempatan Tenaga Kesehatan

Pembahasan:
Jawaban E

Isi UU 36 Tahun 2014 Pasal 24 adalah


1). Penempatan Tenaga Kesehatan dengan tepat memperhatikan pemanfaatan dan
pengembangan Tenaga Kesehatan
2). Penempatan Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
melalui seleksi

45. Program P2PL mendukung nawacita adalah?


A. Meningkatkan jumlah puskesmas yang terakreditasi
B. pemberian imunisasi
C. Penurunan kematian ibu dan bayi
D. Pelaksanaan program penanggulangan narkoba
E. Meningkatkan jumlah tenaga kerja kesehatan kompeten

Pembahasan:
Jawaban B

Sasaran RPJMN 2015-2019 Meningkatnya Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular serta
Meningkatnya Penyehatan Lingkungan adalah
1). Prevalensi Tuberkulosis (TB) per 100.000 penduduk
2). Prevalensi HIV pada populasi dewasa (pwesen)
3). Jumlah kab/kota mencapai eliminasi malaria
4). Jumlah provinsi mencapai eliminasi kusta
5). Jumlah kab/kota mencapai eliminasi Filariasi
6). Persentase kabupaten/kota yang memenuhi syarat Kesehatan Lingkungan
7). Prevalensi tekanan darah tinggi (Persen)
8). Prevalensi berat badan lebih dan obesitas pada penduduk usia 18 tahun
9). Prevalensi merokok pada usia 18 tahun
10). Persentase penurunan kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
tertentu dari tahun 2013

46. Pengamalan aspek fundamental SDGs ke 2 adalah?


A. Air bersih dan sanitasi layak
B. Tanpa kelaparan
C. Tanpa kemiskinan
D. Pendidikan berkualitas
E. Kehidupan sehat dan sejahtera

Pembahasan:
Jawaban A

Masing-masing aspek diwujudkan dalam tiap tujuan SDGs sebagi berikut :

Aspek Fundamental Tujuan SDGs ke

People (manusia) 1,2,3,4,5


Planet (bumi) 6,12,13,14,15

Prosperity 7,8,9,10,11
(kemakmuran)

Peace (perdamaian) 16
Partnership (kerja sama) 19

47. Kepanjangan dari ASKES adalah?


A. Asuransi Kesehatan Nasional
B. Asuransi Kesehatan
C. Asuransi Kesehatan Sosial
D. Asuransi Kesejahteraan
E. Asuransi kesejahteraan Sosial

Pembahasan:
Jawaban B

Kepanjangan dari ASKES adalah Asuransi Kesehatan merupakan PT yang dikhususkan memberikan
jaminan pemeliharaan kesehatan bagi kalangan pegawai pemerintah.

48. Alat kontrasepsi untuk penderita Hipertensi dan varises adalah?


A. Suntik 1 Bulan
B. Suntik 3 Bulan
C. Pil KB
D. IUD
E. Mini Pil

Pembahasan:
Jawaban D

Pada wanita yang menderita penyakit medis terutama yang berkaitan dengan sistem
kardiovaskuler hindari kontrasepsi berjenis hormonal.

49. Cara pemberian imunisasi Vaksin Hepatitis B adalah melalui injeksi?


A. Intrakutan
B. Intramuskular
C. Intravena
D. Subkutan
E. Intrauterus

Pembahasan:
Jawaban B

Vaksin hepatitits B diberikan melalui injeksi intra muskular.Lokasi penyuntikkan yang disarankan
adalah otot deltoid untuk orang dewasa dan anak, atau di paha bagian anterolateral untuk neonatus
dan bayi.

50. Setiap puskesmas harus menyelenggarakan Upaya kesehatan Masyarakat (UKM) esensial tanpa
melihat kriteria puskesmas. Program Puskesmas UKM esensial meliputi jenis pelayanan yaitu,
Kecuali?
A. Promosi kesehatan
B. Pelayanan pengobatan
C. Kesehatan lingkungan
D. Kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana
E. Pelayanan gizi dan pencegahan dan pengendalian penyakit
Pembahasan:
Jawaban B

Program Puskesmas UKM esensial meliputi 5 jenis pelayanan yaitu promosi kesehatan;
kesehatan lingkungan; kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana; pelayanan gizi;dan
pencegahan dan pengendalian penyakit.

Anda mungkin juga menyukai