Anda di halaman 1dari 58

Abu : Sisa pembakaran dari mineral-mineral yang mengandung persentasi tinggi karbon tertambat (karbon

tidak hangus dalam batubara seperti tetap) biasanya antara 92% – 98% (dalam basis kering ,
lempung,kuarsa,pasir,lanau dan belerang bila batubara bebas bahan mineral/DMMF). Antrasit sukar terbakar
dibakar.Mineral-mineral tersebut secra kimia dan fisika dan bila terbakar menimbulkan nyala pendek berwarna
sama dengan lempung, kuarsa,pasir,lanau, dan belerang biru tanpa asap. Dari segi tingkat pengkarbonan
yang terdapat dialam (carbonization) hanya grafit (yang tidak termasuk
Acril : Singkatan dari australian coal batubara) yang berada pada tingkat yang lebih tinggi. Di
industriyresearchlaboratory.Laboratorium dan pusat Indonesia satu-satunya tambang penghasil antrasit
penelitian/pengkajian batubara serta analisa adalah tambang batubara Bukit Asam, Tanjung Enim,
teknologi,kimia dan praktis, baik untuk maksud ilmia Sumatera Selatan dengan tonase yang sangat kecil
maupun untuk industri secara luasdi Australia. dibandingkan dengan batubara sub-bitumen (steaming
Adb : Singkatan dari air dried basis (lihat dried basis) coal) sebagai produk utama. Antrasit Indonesia
Air asam penirisan: Air bersifat asam yang ditiriskan dari dipasarkan dengan spesifikasi umum ; nilai kalori
tambang batubara dalam atau tambang batubara 7400Kkal/Kg – 8300Kkal/Kg (ADB) , kelembaban total
terbuka yang dihasilkan oleh reaksi organik atau 2%- 8% (ARB) , abu 6% – 20% ( ADB) dan belerang total
inorganik bahan-bahan mengandung pirit (besi sulfida) 0.57% -1.79%.
dengan air dan oksigen sehingga air ini mengandung AQ : simbol ukuran garis tengah (diameter)
asam belerang dan besi. contoh inti pemboran dan juga ukuran lubang bor yaitu
Air-dried basis: disingkat ADB atau adb, berarti analisis 27.0 mm dan 48.0.
conto batubara dalam keadaan kadar ARB : singkatan dari as- received basis ( lihat as-
kelembaban yang hampir sama dengan kelembaban received basis)
udara sekitarnya. Ash fusibility : ukuran dalam derajat suhu dari abu
Air dried : disingkat AD atau ad, berarti conto batubara melunak dengan cara uji karbon contoh
batubara dikeringkan secara alami atau dalam alat batubara (di laboratoroum dengan cara dan keadaan
pengering pada suhu ruang sebelum dianalisis. baku.
Analisis batubara : analisis senyawa-senyawa Ash fusion temperature : suhu pelunakan abu, yakni
pembentuk batubara dan jumlah yang terkandung suhu ketika conto batubara (biasanya dibentuk seperti
dalam batubara dengan metoda kimia. kerucut kecil) mulai berubah dan, melunak mendekati
Analisis proksimat: penentuan pesentase dari kadar pelelehan dalam uji bakar laboratorium.
kelembaban, zat terbang , karbon tertambat (karbon As-received basis : disingkat ARB atau arb, yang berarti
tetap) dan abu dengan cara tertentu di laboratorium conto yang dianalisa sesuai keadaan pada waktu
umumnya untuk batubara dan kokas. Walaupun tidak diterima dilaboratorium.
tepat analisa proksimat lebih sering mencantumkan nilai As-sampled : disingkat AS atau as, sama dengan as-
kalor batubara, analisa dilakukan pada basis conto rerceived. Hasil analisa conto ketika diambil dilapangan
sebagai diterima(as-reveived), bebas kelembaban termasuk kadar kelembaban total (total moisture
(moistur free) dan bebas-abu-(ash- content).
free). Assess : menganalisa secara kritis dan mem
Analisis ultimat : analisa laboratorium untuk berikan penilaian yang tegas dari segi geologi atau
menentukan kandungan abu, karbon, hidrogen, ogsigen potensi ekonomi, nilai, status, kualitas, kuantitas,
dan belerangdalam batubara dengan metoda tertentu. potensi penggunaan dan segi-segi lainnya terhadap
Kandungan itu dinyatakan dalam persen pada basis cadangan serta sumber-sumber batubara.
contoh dikeringkan pada suhu 105ºC dalam keadan ASTM : singkatan dari American Society for
bebas kelembaban dan abu. Testing and Materials, suatu lembaga di Amerika Serikat
Antiklin : lapisan yang membentuk dua sisi yang menguji conto bahan dan hasilnya secara luas
kemiringan berlawanan arah(seakan-akan mempunyai diakui sebagai hasil analisis yang baku
kemiringan yang berlawanan) sama seperti atap rumah. Atap : batuan diatas lapisan bahan galian;
Antrasit : batubara keras dengan peringkat banyak digunakan dalam tambang batubara yang berarti
teretinggi , berwarna hitam dengan kilap tinggi , batuan yang terdapat langsung diatas lapisan batubara.
Atap ini dijumpai setelah pengambilan batubara, disebut sebagailapisa batuan dibawah (dianggap sebagai
penggalian lubang-lubang penambangan atau dari conto alas) batubara.
batu bara dalam. Batuan atap : nama yang biasanya diberikan pada
Attitude : tingkatan perubahan kemiringan batuan yang berada langsung berada diatas batubara.
lateral dari lapisan batubara yang berhubungan dengan Batubara : istilah yang luas untuk keseliruhan
topografi permukaan. Tingkat perubahan ini merupakan bahan bersifat karbon yang terjadi secara alamiah.
faktor yang perlu untuk pertimbangan pilihan lokasi Batubara dapat pula didefinisikan sebagai batuan
penambangan yang akan dikembangkan karena bersifat karbon berbentuk padat, rapuh, berwarna
berkenaan dengan tingkat pertambahan kedalaman coklat tua sampai hitam., dapat terbakar, yang terjadi
tambang batubara. akibat perubahan/pelapukan tumbuhan secara kimia
B : Jenis batubara kokas yang rapuh dan dan fisik. Batubara dapat dibeda-bedakan menurut jenis
bentuknya relatif tetap pada uji karbonasisi suhu rendah tumbuhan pembentuknya, peringkat metamorfosisnya
( 600 ° C ) menurut klasifikasi gray-king. dan tingkat bahan pengutornya. Klasifikasi seluruh
Backfill : Tanah atau batuan yang dipakai untuk batubara didasarkan pada faktor-faktor diatas tadi.
mengurangi (mengisi) bekas galian tambang batubara Batubara abu : batubara dalam bentuk abu karena
atau galian sipil lainnya. Kata ini juga dipakai sebagai penambangan dan proses penghancuran alamiah.
kata kerja, yang berarti pekerjaan pengisian bekas Batubara hasil gerusan dan disaring berukuran lebih
penggalian. Dalam tambang batubara backfill lebih kecil dari 0.5 mm sering disebut batubara abu.
sering diartikan sebagai pekerjaan mengisi galian bekas Batubara belerang tinggi: batubara yang mengandung
endapan batubara beserta tanah penutupnya dengan belerang 3% atau lebih (ARB).
tanah kupasan. Cara ini sangat dianjurkan dari segi Batubara bersih : batubara hasil pencucian siap
teknis ekonomis teknik penambangan maupun dari segi dipasarkan. Dapat pula berarti batubara yang tidak
dampak lingkungan, karena jarak pengangkutan kecil mengandung kotoran dari luar (tanah penutup, bvatuan
dan tanh buangan tidak memerlukan tambahan lahan antar lapisan atau batuan pemisah/parting) dan
disekitarnya. Backfill dapat juga berasal dari tambang umumnya tidak memerlukan pencucian.
dalam yang diangkut keluar hasil penggalian Batubara bitumen: yakni batubara relatif lunak yaitu
terowongan, jalan menuju kepermukaan kerja baru semua jenis batubara dengan peringkat antara lignit dan
(pekerjaan persiapan) antrasit, mempunyai kandungan bahan karbon tinggi,
Backhoe : alat gali mekanis yang gerakannya zat terbang rendah antara 15% – 50% pada analisa
mengeruk material kearah operator (terbalik dengan kering bebas abu (DAF). Batubara bitumen adalah yang
shovel). Backhoe lebih supel dan lebih baik untuk paling banyak dijumpai berwarna coklat tua sampai
pengambilan batubara karena kemampuannya memilih hitam, terbakar dengan nyala berasap. Nilai kalorinya
sasaran galian (misalnya untuk memperoleh batubara diatas 6300Kkal/Kg (lembab bebas bahan mineral/moist
bersih) dibanding dengan shovel. Backhoe umumnya MMF).
digerakkan oleh tenaga hidrolik sedangkan masih banyak Batubara kasar : batubara penggerusan dan pencucian
dengan sistem kabel. dengan ukuran diameter lebih dari 2mm. Pada
Band : lapisan tipis baik pada pelapisan umumnya batubara kasar adalah batubara hasil
batubara maupun lapisanbatuan lainnya. Biasanya penggerusan berukuran –75mm sampai +12mm (lebih
merupakan serpih dan jenis-jenis lanau yang saling kecil dari 75mm dan lebih besar dari 12mm). Ukuran-
melapisi dengan batubara. ukuran batubara biasanya tergantung dari pasaran,
Banded coal : pelapisan batubara yang heterogen, mesin pencucian, jenis-jenis mesin penggerusan dan
terdiri dari jenis-jenis yang kilapnya berbeda. banded penyaringan atau gabungan beberapa atau semua faktor
coal biasanya merupakan batubara bitumen walaupun tersebut.
umumnya batubara dari semua peringkat mempunyai Batubara keras: nama lain untuk antrasit. Daspat pula
bentuk-bentuk pelapisan. berarti batubara jenis apa saja yang mempunyai nilai
Batuan alas : nama yang biasanya diberikan pada kalori lebih besar dari 5700 Kkal/Kg.
batuan metamorf atau batuan beku yang berada Batubara kotor : batubara yang dikotori oleh
dibawah suatu urutan pelapisan sedimen. Sering juga batuan/tanah dari sekelilingnya pada waktu
penambangan atau oleh batuan diantara lapisan formasi geologi. Bed juga berarti lapisan batubara yang
batubara ( parting). biasanya berkualitas rendah atau batubara kotor yang
Batubara medium: batubara berukuran sedang hasil sengaja dihamparkan dan dipadatkan dipermukaan
penggerusan dan pencucian, umumnya batubara (tanah yang diperkeras atau lapisan kerikil padat)
medium adalah batubara berukuran sedang dengan sebagai alas batubara bersih. Istilah Bed juga berarti
diameter lebih besar dari 0.5mm tetapi lebih kecil lapisan batubara sebagai bahan bakar pada sistem
dari12mm. pembakaran fluidized bed.
Batubara peringkat tinggi: batubara yang mengandung Bedding : sama dengan bed (lihat bed) atau
kurang dari 4%kelembaban (kadar air) pada basis kegiatan pembuatan bed. Tetapi dapat pula berarti
dikeringkan dalam udara bebas (ADB) atau yang penyimpanan atau pencampuran jenis-jenis batubara
mengandung 84% karbon (DAF) selebihnya disebut atau bahan galian lainnya dalam bentuk pelapisan-
batubara peringkat rendah. pelapisan tipis untuk memperoleh kualitasyang seragam
Batubara premium: jenis batubara bitumen yang nantinya padas saat diambil untuk dijual.
diperkenalkan dan dipasarkan terutama ke mancanegara Beds moisture : Kadar air ( kelembaban ) tertambat
oleh tambang batubara kideco jaya agung (perusahaan dalam prosentase air atau kelembaban batubara pada
Korea Selatan, kontraktor pemerintah) yang juga disebut lapisan atau pada conto sebelum lapisan ditambang
batubara pasir premium mengambil nama daerah Bed sample : Conto dari lapisan batubara yang
tempat perusahaan tersebut beroperasi di Kabupaten diambil dengan conto parit ( channel sample ) tegak
Pasir, Kalimantan Timur dan batubara yang dimaksud lurus arah perlapisan batubara
berkadar belerang 0.1% – 0.2%, abu 2% – 3% (sangat Belerang : Unsur atau senyawa belerang yang
rendah nilai kalori sedang (5200 Kkal – 5800Kkal,ARB) terdapat dalam batubara berbemtuk pirit atau markasit,
dan kelembaban total 21% – 26% (ARB). belerang organik dan belerang sulfat. Pirit dan belerang
Batubara ROM : batubara run of mine yaitu, batubara organik merupakan sumber dominan dalam bentuk
hasil penambangan yang belum mengalami proses lebih batubara belerang adalah bahan yang merugikan
lanjut (tetapi mungkin sudah bersih dan hanya perlu ( prngotor ) dalam batubara karena pada pembakaran
digerus dan disaring). batubara menimbulkan gas belerang menimbulkan gas
Batubara tulang : batubara berkadar abu tinggi, belerang yang beracun walaupaun belerang sebenarnya
keras dan padat atau batubara yang sangat kotor menambah nilai kalori karena sifatnya yang mudah
dengan kadar abu dan mineral terlalu tinggi sehingga terbakar
tidakbernilai ekonomi. Presentase abunya biasanya lebih Belerang Organik : senyawa belerang organis yang
tinggi dari 25%. Batubara tulang berwarna suram, lebih rumit dalam batubara. Bersama dengan belerang
berat dan lebih tipis dari batubara berkualitas baik. anorganik yakni belerang-pirit dan markasit kedua jenis
Adakalanya bahan pemisah/pengotor berupa lapisan ini merupakan sumber utama belerang dalam batubara.
tipis ditengah lapisan batubara (yang sama sekali tidak Belerang sulfat: senyawa yang terbentuk sebagai
mengandung batubara) disebut batubara tulang. Istilah kalsium sulfat (CaSO4) dalam batubara dan merupakan
ini belum begitu dikenal di Indonesia. (dalam bahasa sumber belerang yang tidak dominan.
inggris disebut bone coal atau stony coal). Belt-meter : sering disebut belt-weightometer yaitu
BCM : singkatan dari Bank Cubik Metre; meter alat yang dipasang dibawah ban berjalan untuk
kubik ditempat meter kubik padat. Besaran yang paling mengukur berat muatan, misalnya berat batubara yang
sering digunakan untuk isi batuan/tanah penutup keluar dari mesin pencucian atau batubara yang
batubara baik sebelum digali maupun yang telah digali. dicurahkan ke kapal dan sebagainya. Alat elektronik ini
BCURA formula: singkatan dari British Coal Utilization bekerja berdasarkan tekanan ban pada alat
Research Association formula yaitu rumus untuk penginderanya.
menghitung bahan mineral dalam batubara: MM Bench : teras penggalian atau jenjang pada
(mineral matter,%) = 1.1A (Ash) + 0.053S (sulfur) + 0.74 tambang batubara terbuka atau tambang lainnya
CO2 – 0.36. ataupun pada pekerjaan pemindahan tanah. Dapat pula
Bed : pelapisan atau lapisan batubara yang berarti bagian-bagian lapisan batubara yang dipisahkan
merupakan endapan yang besar yang terdapat pada oleh lapisan pengotor, misalnya lapisan serpih atau
bagia-bagian dari lapisan batubara yang sudah terkupas, Bola belerang : bahan pengotor bersifat pirit dalam
terbagi-bagi karena proses penambahannya. batubara dalam bentuk boal-bola atau berbentuk tidak
Bench sample : dapat diterjemahkan sebagai conto beraturan. Bahan pirit ini dijumpai dalam ukuran kecil
teras atau jenjang yang berarti conto yang diambil dari tetapi ada kalanya berukuran sangat besar atau berupa
bagian dan atau lapisan batubara yang terpisah dari pelapisan dalam batubara.
bagian-bagian endapan batubara lainnya oleh pelapisan Bonus : tambahan nilai bataubara karena
batuan yang tipis (parting). kualitasnya lebih baik dari standar penjualan, misalnya
BENDS : singkatan dari both ends, yaitu istilah nilai kalori yang lebih tinggi atau kadar debu, kadar air
perkapalan dimana cara dan alat pemuatan serta lebih rendah dan sebagainya.
pembongkaran muatan kapal sama, terdapat dibagian Bony : batubara tulang, yakni batubara yang
depan dan belakang tempat kargo kapal. mengandung serpih sehingga menjadikan batubara
Berm : semacam tanggul atau dinding teras keras seperti tulang.
yang terbentuk secara alami. Lereng yang sengaja dibuat Bore : pemboran batubara dengan jenis bor
untuk penahan longsor pada tambang terbuka atau pada berbentuk spiral lebar yang sebut auger. Sering
penggalian lainnya. Istilah berm sering pula disamakan disamakan artinya dengan augering, yakni salah satu
dengan teras atau landaian yang dibuat untuk jalan metoda penambangan terbuka tetapi sangat jarang
angkut pada tambang terbuka. Berm dapat juga berarti (augering).
lapisan tipis batubara yang ditinggalkan sementara Box cut : teknik penambangan dalam
untuk dipakai sebagai landasan kerja untuk pengupasan metoda tambang terbuka dengan cara membuka lapisan
lapisan penutup disebelahnya. batubara dengan menggali tanah penutup pertama
Bitumen : nama umum untuk berbagai berbentuk trapesium terbalik kemudian penggalian
hidrokarbon padat dan setengah padat seperti batubara, kedua, tanah galian dibuang ke galian lubang.
serpih, minyak, jenis-jenis aspal alam dan sebagainya. BQ : simbol ukuran conto inti dan lubang bor
BL : sering ditulis B/L, singkatan dari bill of yakni 36.4 mm dan 59.9 mm masing-masing untuk garis
loading,yaitu dokumen yang menerangkan jumlah dan tengah conto inti dan garis tengah bor.
jenis muatan kapal, pemilik muatan serta syarat-syarat Briket : keping-keping batubara yang dihasilkan
pengapalan. dengan pencetakan batubara halus atau debu batubara
Blending : pencampuran jumlah-jumlah tertentu, dengan bahan pengikat tertentu (misalnya perekat
kualitas, ukuran atau kombinasinya dengan cara yang sintetis atau gula tebu dengan pengolahan khusus).
teratur baik ditambang, pada penumpukan atau proses Ukuran bentuk briket bermacam-macam dengan
penggerusan maupun dipelabuhan guna mendapatkan diameter 2 cm – 3 cm.
kualitas atau spesifikasi batubara sesuai dengan BTU : British Thermal Unit yakni jumlah panas
permintaan pasar. yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu satu pon air 1
Blend pile sample: conto yang diambil ditempat derajat fahrenheit (1ºF) untuk berat jenis maksimum
penumpukan pemakai batubara (seperti PLTU dan pabtik (=1) yakni pada 39.1ºF (sama dengan 251.995 gram
baja). kalori atau 1054.35 joules atau 0.25199 kilo kalori).
Blocky : struktur batubara dengan pertumbuhan BTX : singkatan dari benzene, toluene and
belahan normal; belahan yang disertai dengan lapisan xilene yakni tiga jenis distilataromatik hasil proses
mendatar menyebabkan batubara terpecah secara alami pirolisis batubara dalam tekanan hidrogen tinggi.
menjadi bongkah-bongkah persegi panjang. Bubuk arang : dube batubara yang berasal dari
Blok : bagian dari tambang atau bagian dari penghancuran oleh alat-alat mekanis, peledakan dan
suatu daerah perpetaan atau cadangan. Istilah blok pengangkutan. Bahan sering terdapat di tempat kerja
sering juga disamakan panel batubara yang akan atau atau di jalan-jalan lubang tambang bawah tanah yang
yang sudah ditambang. perlu diamankan karena dapat meledak.
BOE :singkatan dari barrel of oil equivalent. 1 Bucket Wheel exavator : sering disingkat dengan BWE
BOE setara dengan 0.2004 ton batubara (lihat TCE/ton of yakni alat gali kontinyu yang perinsipnya terdiri dari
coal equivalent). mesin penggerak, boom penahan ban kerja pengangkut
material galian, rangkaian ember-ember pada teromol
beputar dan ban beserta boom untuk membuang hukum serta lingkungan layak ditambang. Cadangan-
material kearah belakang. Alat ini pada mulanya cadangan (reserves) hanya merupakan batubara yang
dirancang utnuk penambangan besar-besaran atas dapat ditambang.(jadi penyebutan cadangan-cadangan
endapan batubara coklat di Jerman . Saat ini BWE yang layak digali adalah istilah yang
berkapasitas besar dioperasikan di Tambang Batubara berlebihan/redundant).
Bukit Asam sedangkan yang berkapisitas kecil sering Cairan pemboran: air atau campuran air dengan lumpur
digunakan sebagai alat pengeruk tumpukan batubara yang dipompakan kedalam lubang bor yang berguna
sekaligus alat pemuat batubara kedalam tongkang atau untuk mendingnkan mata bor dan menyingkirkan
kapal. hancuran batu dari sekitar bor.
Bulldozer : alat pemindah tanah mekanis yang Canopy : canopy yaitu bagian penutup atas
mempunyai pisau (pelat besar) didepan untk memotong (payung) dari kabin atau tempat kerja operator alat-alat
dan mendorong tanah atau batuan dengan tenaga yang berat yang pada umumnya tahan beban berat atau
besar (dari mesin diesel). jatuhan batuan. Kanopi adalah istilah yang dipakai untuk
Bulk sample : conto meruah, yakni conto dalam atap (alat penahan) alat penyangga hidrolik untuk
jumlah besar yang diambil secara sistematik dalam operasi lubang muka mekanis penuh dalam tambang
interval tertentu. Untuk batubara, bulk sample pada dalam batubara. Rangkaian daun-daun dari pohon-
awalnya adalah conto sebanyak satu lori (gerobak) pada pohon hutan juga disebut kanopi.
interval tertentu sepanjang lapisan batubara untuk Capesise : istilah ukuran kapal pengangkutan
analisa ukuran dan kotoran (abu). Tetapi pengertian ini batubara dan material lain berukuran sekitar 100 000 –
semakin meluas. Tambang-tambang batubara di 200 000 DWT. Disebut demikian karena kapal tersebut
Indonesia dapat mengambil lebih dari 100000 ton terlalu besar melewati terusan Panama sehingga harus
batubara sebagai conto meruah terutama untuk uji melalui Cape of Good Hope (semenanjung Harapan dari
bakar pada PLTU, termasuk uji penambangan, uji Lautan Pasifik ke Lautan Atlantic dan sebaliknya).
pengangkutan, uji pengapalan dan uji pemasaran. Conto Carbonaceous :batuan karbonan yakkni batuan yang
meruah ini sering disebut produksi awal atau produksi yang kaya karbon. Serupa pengertiannya
permulaan (initial production) yang bebas bagi hasil. denganbatubaraan (coaly).
Burnt : batuan terbakar yang berarti serpih atau Carbon-enrriched solid: padatan diperkaya karbon yakni
lempung yang menempel ketat pada batubara dan hasil pemanasan batubara sampai beberapa ratus
sangat sulit untuk disingkirkan. derajat celcius biasanya antara 300º – 900º C. (proses
C : simbol kimia dari unsur karbon. Juga karbonasi) dalam bejana bebas oksigen. Kokas dan char
merupakan salah satu jenis batubara kokas yang kompak termasuk padatan tersebut.
tapi rapuh dan ukurannya tetap pada tes karbonasi CBM : singkatan dari coal-bed methane yaitu
menurut Gray-King. gas metan yang terbentuk dan terperangkap dalam
Cabin : kabin yaitu ruangan operator dan tempat lapisan batubara. Gas ini dapat disedot dan
pengendalian alat-alat berat. dimanfaatkan sebagai bahan bakar. CBM biasanya
Cadangan : bagian dari sumber yang diketahui ditemukan didalam lapisan-lapisan batubara yang sangat
adanya dan mungkin dapat ditambang secara ekonomis. dalam tetapi gas yang terdapat pada kedalaman kurang
Cadangan batubara ekonomis: cadangan-cadangan dari sekitar 760 meter dianggap ekonomis untuk
lapisan batubara yang diyakini dapat ditambang dari dimanfaatkan.
penilaian ketebalan dan kedalamannya. Umumnya CCS : singkatan dari carbon dioxide capture and
kedalaman lapisan tersebut adalah sekitar 1300 m dan sequestration yakni teknologi untuk menangkap dan
tergantung kualitasnya. mengisolasi gas CO2 yang ditujukan untuk menurunkan
Cadangan-cadangan : sumber-sumber mineral atau secara drastis emisi gas tersebut yang timbul dari
lapisan yang mengandung bahan bakar yang dapat pembakaran batubara. CCS yang sering disebut CC#S
ditambang secara ekonomis sesuai tingkat teknologi, merupakan salah satu teknologi batubara bersih.
pada saat itu. Dapat juga berarti terbatas pada CCT : singkatan dari clean coal technologi atau
cadangan-cadangan batubara yang asli atau yang telah cleaner coal tecnologies yaitu teknologi batubara bersih
diselidiki dan dipandang secara teknologi, ekoomis, ( lihat clean coal technology ).
CF : singkatan dari cost and freight, istilah Clean-coal technologi: teknologi penanganan batubara
harga batubara atau kargo lainnya termasuk biaya secara lebih efisien dan biaya optimal serta ramah
angkutan/pengapalan. CF sering ditulis dengan C/F atau lingkungan (teknologi batubara bersih). Istilah ini disebut
C#F. juga dengan cleaner coal technologi atau cleaner coal
Cekungan : suatu daerah luas yang secara geologi tecnologies.
sejarah diyakini telah mengalami penurunan berbentuk Clearing : pembersihan permukaan tanah dengan
hampir cekung dan terdiri dari pelapisan sedimen tebal. cara membuang tumbuhan atau bangunan-bangunan
Dapat dikatakan pula sebagai wilayah yang sebagai langkah permulaan sebelum pengupasan lapisan
turu/tertekan (depresi) dalam areal yang sangat luas, penutup batubara atau bahan galian lain.
mungkin merupakan akibat erosi khususnya untuk Clearing and grubbing : pembuangan tumbuhan,
cekungan batubara. sama dengan formasi geologi, pepohonan dan sisa-sisa tebangan pohon sebelum
cekungan batubara umumnya diberi nama. penggalian/pengupasanlapisan tanah untuk pembuatan
Cekungan batubara: penekanan atau penurunan yang jalan, penambangan atau pendirian fasilitas-fasilitas
dialami oleh formasi batuan yang lebih tua yang telah penambangan.
mengandung endapan batubara. dapat pula diartikan Cleat : kekar yakni retakan atau rangkaian hasil
sebagai lapangan endapan batubara berbentuk gerakan yang merupakan garis atau sisi pemecahan
cekungan. Cekungan batubara besar dapat mengandung batubara akibat oksidasi atau pelapukan. Biasanya
satu atau lebih lapangan-lapangan batubara dan dimanfaatkan menentukan arah penambangan batubara
penyebarannya bisa mencapai ribuan kilometer persegi. sehingga mudah pemecahannya atau penggaliannya
Channel sample : conto yang diambil dari lapisan langsung oleh alat muat.
batubara dengan membuat torehan memanjang Cleating : istilah lain untuk keadaan berkekar yakni
menurut ketebalan batubara atau endapan bahan galian keadaan batubara yang retak-retak atau terlihat adanya
lainnya. Conto ini biasanya diambil sekitar singkapan. garis belahan-belahan yang belum lepas.
Sebelum melakukan pencontoan sumuran atau parit COA : singkatan dari contrac of affreightment
memanjang dibuat untuk membuka satu sisi batubara yakni kontrak pengapalan untuk lebih dari sekali
yang segar. pelayaran.
Char : resisidu karbonan yang padat yang Coalified : sisa-sisa tumbuhan pembentuk bahan-
tersisa dari hasil pembakaran tidak sempurna dari bahan bahan batubara dan lapisan-lapisan berbeda yang telah
organik. Char dapat dibakar (sebagai bahan bakar) dan menjadi batubara, bahan-bahan tersebut berasal dari
diproses untuk menghasilkan bahan karbon yang segar. bermacam bagian tumbuh- tumbuhan yang telah ada
CHB : singkatan dari constant humidity basis., pada waktu pembentukan gambut. Setelah proses
istilah yang menyatakan basis analisa kualitas batubara pembentukan batubara selesai ( coalified ) bahan-bahan
di laboratorium dalam keadaan kadar kelengasan itu kemudian dikenal dengan nama macaral.
( kelembaban ) tetap. Coal industry : istilah umum untuk segala kegiatan
Chip sample : conto kepingan, yakni conto-conto yang berkenaan dengan batubara mulai dari
batubara yang diambil secara teratur dengan memahat penyelidikan (eksplorasi), penambangan, pengolahan,
atau memalu kepingan batubara atau kepingan batubara pengangkutan, pemasaran dan pemanfaatan.
atau batuan ataupun bahan galian lainnya. Pengambilan Coaling : kegiatan pengambilan batubara
conto dapat mengikuti pelapisan batubara atau pada ( setelah lapisan penutup dibuang ) termasuk pemboran,
titik-titik dengan jarak yang sama. peledakan, pemuatan,pengangkutan dari tambang
CIF : singkatan dari carriage, insurance and ketempat penumpukan atau pengolahan.
freight, istilah kontrak jual beli batubara atau kargo Coaling station : stasiun atau depot pengisian bqatubara
lainnya dimana penjual menyerahkan kargo ketempat khususnya kereta api uap. Sekarang coaling station
yang tentukan oleh pembeli atas biaya pembeli hanya ada ditaman hiburan atau museum.
termasuk asuransi. Coal inspector : inspektur batubara yaitu inspektur yang
Circular coal : batubara dengan struktur cakram tugasnya melakukan pengawasan atas pematuhan
berbentuk cakram berbentuk bulat atau lonjong sejajar perundang-undangan khusus pada tambang batubara,
atau tegak. termasuk tindakan-tindakan dan keadaan-keadaan tidak
aman. Petugas khusus ini belum dikenal di Indonesia, Combustibility : ukuran atau penilaian kecepatan
tetapi tugas-tugas inspeksi dilaksanakan oleh pelaksana pembakaranbatubara dengan cara dan syarat-syarat
inspeksi tambang ( umum ) dan pembantu pelaksanaan tertentu.
inspeksi tambang ( umum ). Tambang umum adalah Common banded coal : jenis-jenis yang lasim dari
tambang non minyak dan gas bumi. batubara bitumen atau setengah bitumen ( sub-
Coal isopach : isopach batubara yakni garis-garis yang bituminous ). Terdiri dari urutan pelapisan yang tidak
menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketebalan teratur dan saling bergantian dari bahan homogen
lapisan batubara yang sama. berwarna hitam sangat mengkilap, bahan abu-abu hitam
Coal lost : sebagian kecil batubara yang terbang kurang mengkilap (kilap sutera) dan lapisan-lapisan
dalam proses pecucian batubara. ( berbentuk lensa) tipis mineral charcoal yang lunak
Coal measures : pelapisan batubara yang luas yang berbutir seperti tepung dan berserat.
mengandung satu atau lebih lapisan batubara. dapat Compressions : fosil-fosil tumbuhan berbentuk film
pula berarti suatu kelompok lapisan-lapisan batubara ( lapisan sangat tipis ) karbon dalam batuan-batuan,
atau serangkaian pelapisan berbagai jenis-jenis batuan sering mengawetkan bahan-bahan secara sangat rinci
sedimen dengan ketebalan sampai beberapa ribu meter seperti rambut-rambut daun, urat/tulang daun dan
dan diantara pelapisan batuan-batuan tersebut terdapat bahkan stomata dedaunan.
satu atau lebih lapisan batubara . Continuity : “kontinyuitas”, (keseimbangan), yaitu
Coal ply : bagian dari lapisan batubara yang istilah yang digunakan untuk menunjukkan
terpisah dengan bagian lainnya diatas atau dibawahnya penyebaranbatubara yang konsisten sepanjang jarak
karena adanya lapisan batuan ( parting atau band ). yang jauh.
Coal seat : lempung dibawah lapisan batubara; juga Continous miners: mesin-mesin pemotong batubara
berarti lapisan tanah yang mengandung banyak sekali modern khususnya untuk tambang batubara dalam
akar-akar tumbuhan terdapat dibawah lapisan batubara. dengan sistem room and pillar,mesin ini mampu
Coal series :seri-seri batubara yakni urutan dari memotong batubara dengan cepat dan terus menerus
beberapa tahapan proses pembentukan batubara tanpa tanpa menggunakan bahan peledak. Kepala
dengan peringkatyang semakin tinggi akibat naiknya pemotong mesin bermacam-macam di sesuaikan dengan
metamorfosa. Juga dapat berarti urutan terjadinya arah, tebal, kekerasan dan tingkat produksi yang
batubara mulai dari gambut ( yang bukan batubara ) diinginkan ( ripper head, boring head and auger head ).
menjadi lignit, batubara bitumen, antrasit dan grafit Continous mining: penambangan kontinyu dengan
( yang bukan batubara tetapi karbon murni ). menggunakan mesin pemotong batubara modern
Coal smut : lapisan batubara yang remuk akibat ( continous miner ) yang dilengkapi dengan tangan-
pelapukan dan oksidasi karena muncul dekat tangan pengumpul dan ban rantai yang mengangkut
permukaan, jadi sama dengan coal blossom dan batubara dan menumpahkan muatannya ke dalam
singkapan batubara. gerobak shuttle ( shuttle car ) atau keatas ban berjalan
Coaly shale : batubara kotor dengan kandungan abu untuk selanjutnya dibawa kepermukaan.
lebih dari 40% – 50% terutama dengan pengotor serpih Continous sampling : percontoan kontinyu
sehingga sebenarnya merupakan serpih yang ( berkesinambungan ), yaitu pengambilan conto dari
mengandung batubara ( serpih arangan ). Coaly shale setiap titk-titik yang berurutan dan pada jarak yang sama
sama dengan carbonaceous shale ( serpih karbonan). sepanjang jalur pengolahan dan pemuatan batubara
Columnar coal : batubara yang mempunyai pecahan kedalam gerbong atau keatas kapal.
atau ( hancuran ) berbentuk kolom-kolom yang biasanya Conto batubara dibersihkan : conto batubara yang
akibat metamorfosa, disebabkan adanya intrusi batuan diambil dari batu bara yang telah dibersihkan dengan
beku. prosedur yang baku.
COM ` : singkatan dari Coal Oil Mixture, yakni Conto inti : conto batubara yang diperoleh pada
campuran antara batubara yang di gerus halus dengan pemboran dalam dan diangkat kepermukaan dengan
minyak dengan komposisi campuran tertentu tabung conto ( core barrel ).
membentuk bahan bakar “ buatan “ yang stabil Conto meruah : sama dengan bulk sample ( lihat bulk
dandigunakan sebagai pengganti minyak. sample ).
Conto penggerus: conto pecahan atau conto dari hasil Crop out : tersembul dan tersingkap kepermukaan
penggerusan yang biasanya diambil sebelum batubara atau yang akan disingkapkan dipermukaan dengan
dicuci ( breaker sample/crusher sample). sedikit penggalian.
Contour bench : teras atau jenjang penggalian dalam Crosscut : lubang atau terowongan tambang
sistem tambang batubara terbuka ( atau tambang bahan bawah tanah yang merupakan cabang tegak lurus ( atau
galian lainnya) yang memanjang dan relatif datar. hampir tegak lurus ) terhadap lubang atau terowongan
Core : sepotong batuan atau formasi bawah utama. Dapat juga berarti lubang penggalianyang
tanah berbentuk bulat (seperti lemang ) yang dipotong menghubungkan dua lubang sejajar yang besar. Crosscut
dan diangkat kepermukaan dengan alat bor putar yang juga merupakan lubang peranginan antara pilar-pilar
dilengkapi dengan stang ( batang ) bor pipa dan dan pada sistem penambangan room and pillar.
tabung penangkap core. Conto core biasanya CSN : singkatan dari crucible swelling number,
berdiameter sekitar 2.5 – 10 cm dengan panjang sampai yaitu angka atau nilai pemuaian batubara yang
beberapa meter untuk penyelidikan geologi dan analisis merupakan salah satu ukuran untuk menentukan baik
di laboratorium. buruknya batubara bila akan diolah menjadi kokas. CSN
Core barrel : tabung conto inti/core yang dimasukkan ditentukan dengan memanaskan batubara yang telah
kedalam bor untuk menangkap dan menyimpan core digerus dan dicetak berbentuk “ kancing kemeja” sampai
selama pengeboran. Tabung dilengkapi dengan alat 800ºC di dalam cawan selama waktu tertentu. Setelah
penahan danpenjepit mencegah jatuhnya core. zat terbang habis “kancing” kokas yang lebih kecil dari
Core bit : mata bor untuk memotong ukuran semula tetap berada dalam cawan. Penampang
batuan yang akan masuk ke dalam tabung conto inti sisa kokas dibandingkan dengan penampang baku
dalam batang (stang) bor. bernomor 1-10. Bila pemuaian kokas mengakibatkan ia
Core drill : mesin bor putar, biasanya dengan mata sama dengan ukuran panjang nomor 0-2 ( jadi CSN-nya
bor intan dan dilengkapi dengan tabung conto. Mesin 0-2) batubara tersebut bukan batubara kokas yang baik
bor modern dapat membor sampai kedalaman beberapa (pori-porinya terlalu rendah). Bila CSN-nya 8-10 berarti
kilo meter. tingkat pemuaiannya terlalu tinggi berarti bila dijadikan
Core hole : lubang bor untuk pengambilan conto inti kokas terlalu berpori-pori besar sangat rapuh. Batubara
batubara. dengan nomor CSN 4-6 adalah ideal untuk diproses
Core record : catatan/keterangan berisi kedalaman, menjadi kokas (batubara ini akan menjadi kokas yang
sifat, litologi, porositas, permeabilitas dan kandungan cukup berpori dan kuat menahan beban). CSN sama
cairan dari conto ( core ) inti pemboran. dengan free swelling index (FSI).
Core recovery : perolehan conto inti (core) dari Cut : pemotongan atau penggalian berbentuk
pemboran yang biasanya dinyatakan dalam liner (kearah mendatar) untuk mengupas lapisan
perbandingan presentasi panjang conto yang dapat penutup batubara dalam tambang terbuka. Dapat juga
ditangkap/dibawa kepermukaan oleh tabung conto berarti penggalian/pemotongan batabara secara
dengan panjang kolom yang di bor. mendatar.
Crop : muncul dipermukaan tanah. Disebut juga Cut and fill : suatu cara penggalian (gali dan urug )
dengan penyingkapan. tambang terbuka atau tambang dalam ataupun
Crop coal : batubara pada singkapan atau sepanjang penggalian pembuatan jalan, fondasi dan pekerjaan sipil
garis singkapan. Dapat juga berarti bagian lapisan lainnya dengan memotong bagian tanah/batuan dan
batubara yang dekat kepermukaan dan umumnya telah menimbun/mengurug bekas galian atau bagian tanah
mengalami pelapukan sehingga sering tidak dimasukkan yang rendah/berlembah didekatnya. Khusus untuk
dalam perhitungan cadangan (disingkirkan dalam tambang dalam sistem cut and fill biasanya yang
pertambangan karena kotor, nilai kalorinya rendah dan dipotong adalah bahan galian/mineral-mineral berharga
kadar kelembaban tinggi). dan bekas pemotongan diisi dengan tanah atau batuan
Crop line : garis singkapan yang berarti garis khayal atau lumpur permukaan untukmencegah ambruknya
yang dibuat dari lapisan batubara yang atap atau dinding penggalian.
memotongpermukaan.
Cutout : masa serpih, batu lanau atau batu pasir Demurrage : denda atau kompensasi yang
yang mengisi channel erosi masuk kedalam lapisan dibayarkan kepada pemilik kapal akibat keterlambatan
batubara. muat atau bongkar muatan.
Cutting : penggalian atau penurunan Despatch : semacam bonus yang dibayarkan pihak
tingkata/mutu. pembeli kepada pihak penjual dan pemuat kargo karena
Cutting sample : conto hancuran hasil pemboran waktu pemuatan kapal selesai lebih awal.
terangkat keatas akibat tekanan udara atau aliran air Detonator : alat pengejut yang dimasukkan ke
kepermukaan dari lubang bor. dalam bahan peledak utama. Detonator sebenarnya juga
CWM : singkatan dari coal water mixture, yaitu merupakan bahan peledak karena ia berisi sedikit bahan
campuran batubara halus dengan air untuk membentuk peledak yang menghasilkan getaran pengejut yang
campuran yang stabil sebagai bahan bakar cair “buatan” diperlukan untuk meledakkan bahan peledak
(setengah air) dengan perbandingan tertentu misalnya utama.detonator secara umum dibagi dua, detonator
40% air 60% batubara. Efisiensi pembakaran CWM yang bekerja dengan aliran listrik dan yang disulut
dipeoleh dengan menggunakan peralatan pembakaran dengan sumbu api. Detonator modern sering dikenal
bahan bakar cair konvensional dan hanya memerlukan dengan detonator yang dapat diperlambat (delay
sangat sedikit batubara yang terpakai untuk penguapan detonator) (lihat delay).
air dalam campuran. Development : secara umumberarti kegiatan
DAF : singkatan dari dry ash free, conto pembukaan tambang batubara (khususnya) tambang
batubara dengan asumsi kadar kelembaban (air) dan abu dalam dengan penggalian sumuran, lubang-lubang
telah dihilangkan (secara teori). utama, lubang-lubang peranginan dan lubang persiapan
DAFB : singkatan dari dry ash free basis, yakni blok produksi.secara khusus (misalnya ditambang dalam)
basis analisis conto batubara dengan anggapan kadar development berarti pekerjaan persiapan panel/blok
kelembaban (air) dan abu telah dihilangkan (secara produksi.
teori). Development drilling : pemboran-pemboran untuk
Datum : garis data yang diketahui ketinggiannya menentukan ukuran-ukuran kandungan dan gangguan-
dari permukaan laut yang digunakan sebagai garis dasar gangguan geologi endapan batubara atau bahan-bahan
pengukuran dalam pembuatan gambar dan peta-peta. galian lainnya.
DDM : singkatan dari dial divisions per-minute Development plan : rencana pengembangan, yakni
yaitu angka putaran permenit pada piringan angka alat gambar dan keterangan yang memperlihatkan rencana
Gieseler plastometer. Alat ini digunakan mengukur sifat yang diusulkan/diajukan atas pekerjaan-pekerjaan
plastis atau “pelelehan” batubara yang merupakan salah tambang. Rencana seperti itu biasanya ditinjau/diubah
satu cara penilaian kualitasbatubara sebagai bahan disesuaikan dengan kemajuan tambang dikemudian hari.
pembuat kokas. Development sampling : pengambilan conto-conto
Debu batubara : butiran (tepung) halus dari batubara sepanjang lubang-lubang persiapan untuk lebih
yang terjadi secara alami, karena alat-alat produksi, memastikan arah dan bentuk penambangan dan
pemindahan dan penggerusan batubara. khususnya untuk meyakinkan besar dan bentuk
Declining : “penurunan” yakni istilah yang dipakai cadangan.
pada lapangan batubara yang kegiatan Development work : pekerjaan
penambangannya menurun. penambangan/pembangunan yakni pkerjaanyang
Depormation temperature : suhu perubahan bentuk dilaksanakan untuk membuka endapan bahan galian
yakni suhu saat abu batubara (yang dibentuk/dicetak sebagai persiapan untuk lokasi kegiatan produksi berikut
berbentuk kubus atau piramida kecil) mulai membulat dari permukaan kerja produksi yang sedang berlangsung
akibat pelumasan. Hal ini terlihatpada percobaan untuk pada tambang yang sama atau dari tempat yang
menentukan suhu pelelehan abu batubara yang berbeda. Juga berarti pekerjaan persiapan produksi
merupakan salah satu ukuran penilaian mutu batubara sebagai lanjutan dari eksplorasi.
yang digunakan pada PLTU. Percobaan laboratorium ini Devolatilization : kehilangan zat-zat terbang
dilakukan dalam dapur khusus dengan suhu dari 1000ºC secara cepat dari senyawa-senyawa yang sedang
– 1600ºC. mengalami perubahan menjadi batubara (coalification).
Bila istilah tersebut dipakai untuk batubara berarti Dodol : istilah lokal (dilingkungan tambang
kehilangan bahan-bahan terbang (menjadi gas-gas) yang batubara) untuk bahan-bahan peledak plastis, seperti
mengakibatkan meningginya kandungan karbon. Proses agar-agar gelatine (senyawa amonium nitrat).
ini merupakan metamorfosa yang menyebabkan Dolley : alat penghubung kepala penggerak truk
peringkat batubara semakin tinggi sejalan dengan (prime-mover) dengan bak/badan truk gandeng (trailer).
tingkat kehilangan zat-zat terbang. Alat ini mempunyai ban , tuas pengait danpelat
Dewater : penirisan tambang atau pengeluaran air penghubung sehingga titik hubung juga memberikan
dari tambang baik tambang terbuka maupan tambang artikulasi antara kepala dan badan truk.
dalam dengan cara pembuatan saluran/parit menuju Dominan : yang terbesar dalam suatu jumlah. Bila
keluar tambang dan pemompaan. dipakai dalam bahan-bahan pembentuk batubara,
Dewatering coal : pengeringan batubara hasil kandungan senyawa atau bahan tertentu dominan
pencucian dan penyaringan getar dan atau sentrifugal. berarti lebih 60% dari keseluruhan pembentuk batubara.
Juga berarti pengeringan batubara slurry setelah Down dip : sejajar atau searah dengan kemiringan
pengangkutan dengan pipa (coal slurry pipe line) dengan lapisan batubara, vein,lapisan batuan atau bahan galian
alat-alat penyaring dan peralatan pemanas khusus. lainnya.
Dewatering untuk batubara slurry memakan biaya yang Down slope : permukaan tanah antara proyeksi
cukup besar sehingga merupakan sehingga merupakan singkapan batubara paling dalam yang sedang
segi yang perlu dipertimbangkan secara teliti sebelum ditambang dengan lantai batuan dibawah singkapan
pembangunan proyek pipa batubara slurry. Dip tersebut.
meter : alat untuk mengukur dan mencatat jumlah Down line : waktu terbuang untuk alat-alat berat
dan arah kemiringan lapisan yang terdapat didalam/sisi (waktu tidak produktif), karena terpakai untuk
lubang bor (lihat kemiringan/dip). perbaikan, perpindahan alat dari satu lokasi kerja ke
Discontinuity : ketidaksinambungan yakni gangguan- lokasi lain, perjalanan alat dari lokasi kerja kebengkel
gangguan alami/geologi yang memutus kesatuan dan sebaliknya.
penyebaran suatu lapisan batuan khususnya gangguan Dozer : nama yang dipendekkan dari bulldozer.
pada lapisan-lapisan batubara misalnya sesar, intrusi Dozer shovel : alat pemindah tanah mekanis kombinasi
batuan beku atau sedimen, pelenyapan (washout) dan antara dozer dengan shovel loader (pendorong, penggali
sebagainya Disintegrasi : perubahan dan pemuat). Alat ini juga mempunyai dua nama lain
bentuk/penguraian bahan-bahan tumbuhan akibat yakni shovel dozer dan track loader.
pembakaran lambat tanpa terbentuknya senyawa- Dragline : alat pemindah tanah mekanis yang
senyawa karbon dan hanya membentuk bahan-bahan sangat efisien dan populer untuk tambang batubara
terbang (volatile matters) yakni karbon dioksida dan air. khususnya untuk metoda yang disebut strip mining atau
Disposisi : istilah yang menerangkan faktor-faktor direct cast system dimana tanah penutup batubara
fisik yang perlu dipertimbangkan untuk penentuan (setelah peledakan) digali dan dibuang ke “jalur” galian
pembukaan tambang batubara disuatu lapangan tanah dan batubara untuk memenuhi persyaratan
endapan batubara. faktor-faktor yang menentukan ekonomi dan teknis pada tingkat rekayasa saat ini.
disposisi itu sendiri adalah ketebalan batubara secara Walaupun pada mulanya alatini bertenaga uap dan
keseluruhan, sifat-sifat geodetik batubara dan diesel (dan sebagian tidak dapat bergerak), sekarang
pencapaian lokasi penambangan. Penentuan disposisi hampir semua dragline dapat berjalan sendiri adalah
merupakan hal penting yang mendasar untuk memilih bertenaga listrik dengan ukuran menara gali(boom)
sistem penambangan yang akan diterapkan. sampai 200 meter dan ukuran bucket lebih dari 100
DMMFB : singkatan dari dry mineral matter free, meter kubik. Draught : jarak
basis analisis conto batubara dengan asumsi tanpa (kedalaman) peremukaan air kedasar atau kedalaman
kandungan air total dan tanpa bahan-bahan mineral kedalaman air yang diperlukan oleh kapal agar bisa
dengan perkataan lain conto batubara yang mengambang khususnya kapal yang telah bermuatan
dianalisisdiperhitungkan hanya mengandung karbon penuh. Draugtht sering disebut draft.
tertambat dan zat-zat terbang. Draught survey : pengukuran dragut kapal dipelabuhan
muat/bongkar untuk menghitung jumlah muatan kapal.
Drill collar : stang/batang bor berdinding tebal yang Eksploitasi : proses untuk menghasilkan minyak
terutama berguna sebagai pemberat yang dipasang bumi, gas, batubara, bahan galian lain dan batuan dari
langsung diatas mata bor. kulit bumi yang telah diselidiki dan telah dipersiapkan.
Drill core : conto inti pemboran untuk analisa Eksploitasi hanya dapat dilaksanakan atas dasar izin
secara teknik dan kimia. Inti pemboran ini masuk K.P.Eksloitasi.
kedalam tabung conto (core barrel) dan ditarik Ekstaksi batubara : proses pengambilan batubara dari
kepermukaan pada saat-saat tertentu (setelah suatu permukaan kerja produksi setelah pekerjaan
diperkirakan inti telah memenuhi tabung) dan disusun persiapan dirampungkan baik untuk tambang dalam
dalam kotak/peti conto dengan urutan rekontrusksi maupun tambang terbuka (dalam bahasa Inggris disebut
sesuai posisinya dalam tanah. coal extraction atau coal mining ataupun coal getting).
Drive sample : conto tekan, yakni conto batuan lunak Elevasi : ketiggian suatu titik pengukuran pada
seperti lempung, tanah, pasir gembur, batu lumpur pemetaan atau pada peta dari titik, atau
lunak, endapan pasir besi dan sebagainya yang diperoleh Emlacement : pembuangan limbah pencucian
dengan menggunakan tabung pendek ditekan dengan batubara dengan terencana guna mencegah
tenaga hidrolik atau dengan penekan tiang pancang pencemaran lingkungan.
ataupun dengan tenaga manisia tanpa putaran. End cleat : garis-garis atau bidang-bidang
Driving : penggalian terowongan atau retakan/belahan pada lapisan batubara.
pengambilan batubara dan membentuk lubang-lubang Enviro coal : batubara yang diperkenalkan dengan
masuk, ruang-ruang produksi (panel) atau lubang-lubang “nama/cap kualitas batubara lingkungan” yaitu batubara
melintang (lubang penghubung). dengan kadar belerang sangat rendah sehingga pada
Drop : intrusi batuan sedimen (biasanya batuan pembakaran untuk PLTU, tidak mengeluarkan atau
pasir) arah kebawah berbentuk cerobongpada batuan sedikit sekali mengeluarkan gas-gas belerang yang
atap batubara. berbahaya/beracun seperti SO (oksida belerang). Enviro
Dry cleaning : proses pembersihan batubara halus coal diperkenalkan dan ditambang oleh Adaro I ndonesia
biasanya yang berukuran lebih kecil dari 20 mm tanpa di lapangan Paringin dan sekitarnya, Kalimantan selatan.
batuan air tetapi hanya menggunakan tekanan udara Batubara Paringin dan batubara tutupan termasuk
dalam silinder/bejana pembersih (sistem jig). dalam enviro coal (lihat batubara Paringin).
Duplikasi batubara : fnomena geologi yang Environmental impact : dampak lingkungan yakni hasil
mengakibatkan lapisan batubara menebal dua kali lebih atau akibat dari kegiatan atau proses tertentu. Dapat
tebal semula. Belum ada laporan geologi yang diartikan sebagai perubahan lingkungan, yang bersifat
menyatakan penemuan fenomena ini di Indonesia, menguntungkan (positif) atau merugikan (negatif).
tetapi penebalan lapisan batubara mendekati sesar Environtmental—impact ststement : sering disebutdan
bahkan gejala sesar dan sinlin yang hampir menyatukan disingkat EIS. Pernyataan (tertulis) dampak lingkungan
ujung lapisan batubara yang “terpatah” oleh lapisan itu yaitu laporan yang berisi penilaian dan penyelidikan
sendiri dibagian yang tidak dikenai sesar (sehingga dampak-dampak yang mungkin timbul dari sesuatu
menjurus pada duplikasi) terdapat dilapangan Roto, proyek yang dapat mempengaruhi lingkungan hidup
Kabupaten pasir, Kalimantan Timur dan mungkin manusia (lihat AMDAL).
dilapangan batubara lainnya di K alimantan dan Equilibrium moisture of coal : sama dengan kelembaban
Sumatera. setimbang batubara (lihat kelembaban setimbang
DWWC : singkatan dari dead weight cargo batubara).
capaciti, yaitu daya angkut untuk kargo. Estimasi : penentuan (perkiraan) tonase batubara
DWT : singkatan dari dead weight tons, yaitu disuatu lapangan.
daya angkut kapal dalam ton termasuk kargo, bahan ETA : singkatan dari estimated time of arrival,
bakar, air dan barang-barang lainnya. yakni perkiraan waktu tiba (untuk kapal).
Easting : jarak atau arah pengukuran ETD : singkatan dari estimated time of
ketimur dari garis atau titik awal ukur (datum) utara- departure, yaitu perkiraan waktu berangkat (untuk
selatan. kapal).
ETR : singkatan dari estimated time of (permukaan panel batubara) bila dipakai sebagai istilah
resdiness, yaitu perkiraan waktu siap muat (untuk lubang buka tambang batubara dalam (lihat juga front).
kapal). Face cleat : belahan atau kekar dengan bentuk
Eksplorasi : penyelidikan lebih rinci dari penemuan bidang yang sangat baik (jelas) pada lapisan batubara.
dan penyelidikan umum atas endapan suatu bahan juga berarti susunan (sistem) belahan dan kekar pada
galian. Eksplorasi meliputi kegiatan mengetahui ukuran, lapisan batubara.
bentuk, letak, jumlah cadangan dan mutu endapan Face conveyor : rantai berjalan yang dipasang didepan
bahan galian. Kegiatan eksplorasi meliputi penilaian permukaan kerja produksi batubara untuk menampung
geofisika, pemboran inti penggalian sumuran dan atau dan mengangkut batubara yang telah
pembuatan parit-parit uji dan dapat pula meliputi dilepas/dihancurkan dalam proses akstraksi batubara
pengambilan conto dalam jumlah besar (conto meruah). secara manual (dengan linggis), semi mekanis (dengan
Eksplorasi umumnya dilaksanakan bertahap menurut peledak) dan secra mekanis (dengan shearer) pada
pertimbangan hasil sebelumnya. Eksplorasi hanya dapat lubang buka tambang batubara dalam.
dilaksanakan atas dasar izin K.P. ekslorasi. Face of coal : permukaan kerja/front ekstraksi
Eksplorasi akhir : penyelidikan rinci atas daerah batubara.
endapan batubara atau endapan bahan galian lainnya, Falls : daerah pada atap lubang atau atap
sesuai hasil penyelidikan tahap sebelumnya. Eksplorasi batubara yang ambruk lebih dari 15 cm diatas
akhir biasanya memakan biaya yang sangat tinggi untuk permukaan normal.
pemboran, percontoan, pemetaan, penggalian parit Fermentasi bitumen : fermentasi bahan tumbuh-
percontoan dan sebagainya. tumbuhan dalam keadaan tanpa udara pada
Explosive : bahan peledak yakni senyawa-senyawa kelembaban tinggi. Zat-zat terbang tertahan
kimia, campuran atau peralatan yang kegunaan menyebabkan terbentuknya senyawa bitumen seperti
utamanya adalah untuk menimbulkan peledakan yakni gambut dan batubara.
rsaksi kimia yang menyebabkan pelepasan gas dalam FHP : singkatan dari flash hydropylisis, yakni
jumlah besar dan mendadak disertai panas atau api. salah satu proses pengolahan batubara menjadi bahan
Lihat bahan peledak peka detonator, bahan peledak bakar cair. Dalam proses ini batubara dipanaskan
peka primer dan sebagainya. dengan cepat pada suhu tinggi dalam tekanan hidrogen.
Exposed : untuk endapan batubara berarti Proses ini menghasilkan gas alam sintetis, distilat
singkapan batubara yang mencuat/terbuka dipermukaan aromatik (terutama benzene, toluena dan xylena
atau singkapan sepanjang pinggiran cekungan batubara. disingkat BTX), minyak bakar,belerang amonia dan char.
isitlah exposed coal berbeda dengan exposed coal field. FIFO : singkatan dari first in first out, cara yang
Exposed coal field adalah batubara yang telah terkupas digunakan untuk penyimpanan dan pengeluaran bahan
pada lereng penambangan siap untuk pengambilan peledak kedalam atau keluar gudang penyimpanan
(ekstraksi). untuk keselamatan dan keamanan yang berarti bahan
Extraction : ekstraksi yakni proses pengambilan yang terlebih dulu masuk gudang akan menjadi pertama
batubara dari endapan. digunakan.
Extraneous : bahan asal luar/bahan asing. Biasanya Fill bench : lereng urug, yakni bagian lereng yang
abu batubara ( extraneous ash) yang terjadi dari bahan dibentuk oleh buangan tanah kupasan utau tanah urug
anorganik yang masuk kedalam batubara ketika proses diatas lereng asli (alami). Hal ini terjadi antara lain
pembentukan batubara berlangsung. Bahan ini berupa tambang terbuka sistem penambangan kontur.
butiran-butiran atau bahan asing yang mengisi Fines : batubara halus berupa butiran kecil
rekahan/retakan pada lapisan batubara terdiri dari berukuran –2 mm (lebih kecil dari 2 mm).dapat pula
bahan-bahan lempung dan pasir waktu pembentukan berarti butiran-butiran lempung atau batu lanan tanah.
batubara. Finger coal : “batubara jari”, yakni kokas alam yang
Face : permukaan kerja tambang batubara terbentuk sebagai batangan kecil persegi enam
dimana batubara sedang diproduksikan. Dapat juga (hexagonal) yang terjadi akibat pengaruh intrusi batuan
berarti permukaan tegak dari batuan yang terbentuk beku.
akibat peledakan atau dinding yang sedang dikerjakan
Fire damp : gas tambang batubara yang dapat Float coal : “batubara apung”, yaitu batubara
meledak terutama terdiri dari metan. terpisah di dalam batu pasir atau serpih yang diduga
Fire damp drainage : sistem pengeluaran gas fire damp berasal dari lapisan gambut yang tererosi dan terbawa
dari lubang tambang, misalnya dengan membuat lubang dari tempat asalnya ketempat lain.
bor dari pemukaan menembus tempat terkumpulnya Floor roll : lapisan atau bahan pengganggu pada
fire damp untuk mencegah peledakan tambang. lapisan batubara. floor roll terdiri dari bahan batuan
First generation proces : proses-proses generasi berbentuk panjang dan sempit (kecil) menonjol kearah
pertama yakni proses pengolahan batubara menjadi gas atas menembus lapisan batubara dari batuan lantai
dengan teknologi maju kovensionalseperti proses sehingga mengurangi ketebalan batubara yang dapat
winkler, proses shell koppers, proses texaco dan proses ditambang. Batuan pengganggu ini dapat berukuran 3m
lurgi “Ruhr 100”. x 25m x 600m, berbentuk kerucut datar sampai
Fishtail structure: struktur “ekor ikan”, yaitu ujung berbentuk lensa.
endapan batubara berbentuk ujung kain atau berbentuk Flue gas desulfurization : penggunaan alat
mirip ekor ikan. Bentuk ini terjadi akibat endapan bahan penangkap gas oksida belerang pada cerobong asap
sedimen klasik yang menerobos endapan gambut sejajar PLTU untuk mengurangi pencemeran udara.
denganpelapisan gambut tersebut. Fluidized bed combustion : sistem pembakaran fluidized
Fixed ash : abu bawaan yaitu abu batubara yang bed batubara dalam ketel uap (lihat fluidized bed).
berasal dari bahan anorganik yang secara struktur Fly ash : abu terbang,yakni butiran-butiran sangat
adalah bagian dari tumbuhan asal batubara tersebut. halus yang lepas akibat pembakaran batubara, terbawa
Secara mekanis abu bawaan tidak dapat dipisahkan dari dalam arus gas, khususnya yang keluar melalui cerobong
batubara dan biasanya jumlah tidak lebih dari 1%. gas atau asap PLTU. Dapat juga berarti butiran halus abu
Flame proof : dinding yang dibuat dari beton, susunan batubara yang telah melunak atau meleleh akibat
karung atau lempung tahan api untuk menahan pembakaran dalam PLTU.
ranbatan api bila terjadi kebakaran tambang Fly bar : batang melintang yang kedua ujungnya
batubara bawah tanah. dihubungkan dengan rantai penggerak pada rantai
Flammable coal dust : debu batubara halus yang dapat berjalan pengangkut batubara yang dipasang sepanjang
terbakar spontan atau terbakar karena adanya api atau permuka produksi batubara tambang dalam atau
hubungan pendek arus listrik. Debu itu terjadi karena ditempat penumpukan batubara dipermukaan. Batang
proses produksi, pengangkutan dan penggerusan. tersebut berfungsi sebagai pendorong batubara.
Fexible chain conveyor : rantai berjalan yang dapat Fly rock : “batuan terbang” akibat
dibengkokkan. Istilah ini sering disamakan dengan face peledakan lapisan penutup pada tambang terbuka atau
conveyor atau armoured face conveyor ataupun pada peledakan batuan lainnya termasuk pada kuari.
armoured flexible face confeyor. FOB : singkatan dari free on board, istilah dalam
Float and sink : percobaan pemisahan butiran-butiran kontrak jual-beli dimana harga batubara atau jenis kargo
dan kotoran dengan menggunakan cairan berat, (cairan lainnya adalah harga diatas tongkang atau kapal tidak
dengan berat jenis tinggi) misalnya tetrabromoetana (BD termasuk biaya pengapalan, pemindahan dan asuransi.
1.6) dan toluena (BD 0.86). percobaan ini dilakukan FOBT : singkatan dari free on board trimmed,
bertahap mulai dari pemasukan gerusan batubara istilah dalam kontrak jual-beli dimana harga batubara
kedalam cairan yang B.D. nya rendah kemudian kedalam atau kargo jenis lainnya adalah harga diatas tongkang
cairan dengan B.D lebih tinggi berturut-turut. Pada atau kapal tidak termasuk biaya pengapalan,
setiap percobaan fraksi yang tenggelam dan terapung pemindahan dan asuransi.
diambil dan ditimbang untuk selanjutnya dicatat dalam Foot wall : “dindig bawah” atau dinding bidang
kurva sifat pencucian batubara (washability curves). sebelah bawah dari bidang sesar miring berlawanan
Hasil percobaan akan menunjukkan persentase bahan dengan hanging wall.
bahan yang berat seperti abu dan belerang pirit. Formasi : kelompok batuan-batuan yang
Percobaan digunakan sebagai dasar penentuan sistem memiliki ciri tertentu yang diberi nama khusus sebagai
pencucian batubara. unt untuk keperluan pemetaan, penjelasan atau untuk
bahan acuan.
Formsi batubara : unit stratigrafi mengandung batubara Gambut : bahan seperti tanah rawa yang
pada daerah pengendapan batubara. terbentuk terutama dari tumbuhan yang melapuk
Fouling : sifat penempelan bahan-bahan berwarna kekuning-kuningan sampai hitam kecoklat-
penyekat panas (yang mengganggu) pada pipa ketel uap coklatan. Dapat juga disebut sebagai endapan tumbuh-
akibat pembakaran batubara berkadar belerang dan abu tumbuhan yang membusuk tidak sempurna terkumpul di
tinggi. dalam air yang tidak mengalir.
Free ash : abu bebas, yakni butiran-butiran serpih Gamma-gamma log : pengukuran atau penentuan
dari lapisan pengotor dalam lapisan batubara dan juga dengan menggunakan sinar gamma dalam lubang bor
dari batuan atap, batuan lantai, urat pirit, mineral yang berasal dari alat pemancar sinar gamma dan
pengotor pada lapisan pemisah batubara (parting) dan terpendar kembali dari batuan dan ditangkap oleh alat
sebagainya. pencatat. Jumlah pendaran sinar gamma berbanding
Free burning coal : batubara yang tidak bersifat lurus dengan konsentrasi massa sehingga pengukuran
menggumpal (non caking coal). menghasilkan log berat jenis dari formasi yang ditembus
Free pertique : dokumen tentang kelayakan dan lubang bor setelah diadakan koreksi tertentu.
kesehatan untuk kapal dan awak kapal. Gamma-ray logging : metoda loging lubang bor dengan
Free swelling index : index pemuaian bebas, sama memanfaatkan sifat radio aktif alami dari batuan yang di
dengan crucible swelling number (CSN) (lihat crucible bor. Metoda ini dipakai untuk logging lubang bor yang
swelling number). tidak dapat dilog secara listrik akibat adanya batang bor
FSI : singkatan dari free swelling index (lihat (casing). Dengan log sinar gamma lapisan-lapisan
free swelling index). batubara dapat diketahui karena mempunyai nilai
Fugitive dust : bahan-bahan halus yang tidak dapat gamma yang rendah dibandingkan dengan batubara
terbang bersama gas melalui cerobong asap dan menjadi serpihan, lempung atau serpih dalam pelapisan batuan.
bahan yang mengambang bersama udara akibat tekanan Garis bakar : batuan yang tersingkap berbentuk
angin. Juga debu yang berasal dari tambang batubara klinker keras akibat dibakar oleh lapisan batubara (yang
terbuka atau dari kegiatan reklamasi. terbakar spontan). Dapat juga berarti garis pertemuan
Fusain : berasal dari bahasa latin fusus yang antara batubara yang tidak terbakar dengan yang
berarti gelundung, bahan batubara dengan kenampakan terbakar dibawah permukaan lapisan penutup.
dan struktur seperti arang kayu, rapuh, berjelaga dan Gas batubara : gas yang dapat terbakar, berasal dari
umumnya mengandung abu tinggi. Fusain terdiri batubara yang diperoleh secara alami ditempat ia
terutama dari fusite dan merupakan salah satu dari ditemukan (terbentuk) atau gas buatan dari batubara
empat bahan pembentuk maceral batubara. ia terdapat ataupun gas hasil proses gesifikasi batubara dibawah
dalam bentuk lapisan lebar dan lensa dalam batubara tanah. Gas batubara dapat pula diartikan sebagai bahan
humik (humik coal), terssebar luas tetapi dalam jumlah bakar gas dari batubara dengan komposisi 50%
yang tidak terlalu banyak. hidrogen, 30% metan, 8% karbon monoksida, 4%
GAD : singkatan dari gross air-dried yang berarti hidrokarbon lain dan 8% campuran karbon dioksida,
nilai kalori conto batubara yang dianalisis dilaboratorium nitrogen serta oksigen.
setelah dikeringkan dalam suhu ruang kemudian Gasifikasi : metoda atau untuk menghasilkan bahan
diperhitungkan kembali dengan asumsi conto tersebut bakar gas dari batubara.
berada dalam keadaan sebagaimana saat berada Gasifikasi batubara : proses untuk mengubah batubara
ditempat pengambilan conto lainnya. menjadi gas sintetis biasanya metan.
GAR : singkatan dari gross air-received yang Gearless : kapal angkutan batubara atau jenis
berarti nilai kalori conto batubara yang dianalisis kargo lainnya yang tidak mempunyai sistem/peralatan
dilaboratorium kemudian nilai tersebut diperhitungkan pemuatan dan pembongkaran muatan.
kembali dengan asumsi mengandung kandungan Generasi : perioda sistem PKP2B yang berubah dari
kelembaban sebagaimana conto pada saat diambil waktu ke waktu sesuaiketentuan berdasarkan keputusan
ditempat penumpukan atau di ban berjalan atau presiden yang diawali dengan generasi I antara tahun
ditempat pengambilan conto lainnya. 1981 – 1989, Generasi II tahun 1994 hingga 1997 dan
generasi III dimulai tahun 1997 yang kemudian
direncanakan di ubah selanjutnya menjadi generasi IV menggenggam batubara yang akan dipindahkan dari
mulai tahun 2002. Pada generasi I nama sistem tongkang dari tempat penumoukan keatas kapal.
pengusahaan batubara disebut kontrak kerja sama Grab sample : conto batubara yang biasanya terdiri
batubara atau kontrak perjanjian kerja sama yang dari satu potong atau bongkah, dipilih dari lapisan atau
kemudian sistem ini namanya diubah menjadi PKP2B. 10 tumpukan batubara, dari alat gali, alat angkut ataupun
perusahaan beroperasi dalam sistem generasi I, 17 darimesin pencucian batubara.
perusahaan beroperasi dalam sistem generasi II yang Grade : kualitas (batubara) berdasarkan
semuanya mulai pada tahun 1994 dan 107 peusahaan terutama kandungan belerang dan abu serta serta jenis
beroperasi dalam sistem generasi III mulai tahun 1997 abunya. Menurut kualitas, batubara dibagi atas
hingga saat ini. berkualitas tinggi, sedang dan rendah.
Geological section: potongan batuan secara alami atau Grindability : sifat gerusan yakni mudah-tidaknya
gambar penampang geologi. penggerusan batubara menjadi tepung sebagai bahan
Geologi assurance: “ keyakinan geologi “, yaitu tingkat bakar khususnya dalam PLTU. Sifat tersebut ditentukan
keyakinan atau kepastian atas suatu sumber batubara oleh sifat-sifat fisik batubara seperti kekerasan,
yang mempunyai jarak tertentu dari titik conto batubara kekuatan, kekompakan atau ketahanan dan bentuk
yang telah dianalisa baik kualitas maupun jumlah pecahan batubara (lihat HGI)
cadangannya demikian pula data geologi lainnya. Tingkat Gross calorific value : nilai kalori kotor (lihat nilai kalori
keyakinan itu bertambah dengan berkurangnya jarak kotor dan GAR).
antara sumber tersebut dengan titik referensi batubara Grubbing : pekerjaan membongkar dan membuang
tersebut. sisa-sisa batang da akar-akar pepohonan sebagai
Geologic evidence : “bukti geologi”, yakni informasi langkah awal sebelum pengupasan tanah penutup
yang diperoleh dari pengamatan geologi yang dapat batubara atau pekerjaan pemindahan tanah penutup
dipakai untuk menentukan keberadaan, ukuran, lainnya.
kedalaman, letak, struktur, tonase, sifat fisik dan sifat Pekerjaan tersebut biasanya dilakukan dengan alat-alat
kimia dari lapisan batubara yang besar. berat khususnya buldozer.
Geologic identification : “pengenalan geologi”, yakni H : dapat berarti hidrogensi (hydrogenation).
keadaan telah dikenal secara lokasi, penyebaran daerah H juga berarti/singkatan dari kekerasan (hardness)
atau ukuran, kedalaman, jumlah dan kualitas sumber- batubara dan bahan lainnya.
sumber batubara. Half second delay : bahan pelambat (delay element)
Ghost coal : “batubara hantu”, yakni jenis batubara peledakan dalam detonator yang waktu peledakannya
khusus yang menimbulkan nyala api berwarna putih dinyatakan dalam ukuran atau angka setengah detik.
terang bila terbakar. Hammer mill : penggerus batubara dengan cara
Gilir : waktu kerja tambang baku yang pemukulan dan penggesekan batubaradidalam alat
umumnya antara 6 jam – 8 jam dalam sehari semalam. gerus yang mempunyai batang-batang penggerus
Gilir dapat dibagi atas gilir 1 dan 2, gilir 1,2, dan 3, atau dibagian bawah alat. Dapat juga berarti alat penggerus
gilir 1, 2, 3 dan 4 ataupun gilir pagi, sore atau malam batu dengan palu-palu pemukul yang berputar cepat
(gilir sama dengan shift). pada sumbu alat gerus.
Gieseler plastometer : alat laboratorium untuk Handy max : kapal pengangkut batubara atau kargo
mengukur kekentalan dari jenis-jenis batubara yang diuji lainnya yang berukuran 40.000 DWT –35.000 DWT.
untuk menentukan kualitas sebagai bahan pembentuk Handy size : kapal pengangkut batubara atau
kokas. Alat ini mengukur kekentalan atau keplastisan kargo/muatan lainnya yang berukuran sekitar 20.000
conto batubara yang digerus dan karbonisasi dengan DWT – 35.000 DWT.
pemanasanpada suhu 300º C – 600º C dengan penaikan Hardgrove grindability index : indeks kemampugerusan
suhu 3º C setiap menit. Ukuran keplastisan conto itu atau indeks kekerasan hardgrove, yakni ukuran/tingkat
diukur dan dinyatakan dalam satuan ddm (dial ision mudah atau sukarnya batubara digerus menjadi tepung
perminute) yang terdapat pada piringan alat ini. batubara sebagai bahan bakar (khususnya pada PLTU).
Grab : Alat berupa singkup baja yang Indeks ini terdiri dari angka 0 – 100. Batubara
digerakkan dengan katrol untuk mengeruk dan denganindeks hardgove kurang dari 50 adalah keras
sehingga sukar digerus menjadi tepung batubara yang lapisan penutup semakin besar menimbulkan suhu yang
memerlukan serangkaian alat alat penggerus yang lebih tinggi dengan demikian menambah kualitas
mahal. Batubara yang mempunyai indeks hardgrove 50 batubara. secara umum hukum Hilts berlaku tetapi
keatas adalah batubara lunak sehingga mudah untuk banyak keadaan yang tidak mengikuti hukum ini.
digerus menjadi tepung. Hyddraulic mining : sistem tambang batubara dengan
Haulage :pengangkutan atau sistem menyemprotkan air beertekanan tinggi kelapisan
pengangkutan batubara keluar tambang baik ditambang batubara untuk merontokkan batubara. sistem ini cocok
terbuka maupun di tambang dalam. untuk lapisan batubara yang relatif tipis, lembut dan
Haulback : metoda penambangan terbuka (strip mempunyai banyak belahan.
mining/pengupasan berjalur) yang memungkinkan Identified resources : sumber-sumber yang
penempatan tanah kupasan lapisan penutup batubara terindikasikan(terunjuk/dapat dikenal), yakni bahan-
secara teratur dan terkendali pada tempat yang telah bahan-bahan yang mengandung batubara atau mineral
dipilih terlebih dahulu. yang telah diketahui ada dan lokasinya. Sumber-sumber
Haul road : jalan angkutan, yakni jalan yang ini mungkin telah diketahuipenyebarannyadan
dibangun untuk lalu-lintas truk-truk pengangkut tonase kualitasnya tetapi belum diselidiki secukupnya. Sumber-
besar. Jalan angkut ini biasanya tiodak mempunyai sumber terindifikasi termasuk cadangan-cadangan
bagian mendaki lebih dari 17 persen pada lajur truk terukur, terkira, terduga dan termasuk sumber-sumber
bermuatan. sub-ekonomis. Khususnya untuk sumber-sumber
High grading : cara penambangan batubara dengan batubara terindifikasi terdiri dari endapan cadangan
mengambil batubara berkualitas tinggidan meninggalkan batubara ekonomis dan sub-ekonomis.
yang kurang baik. Secara teknis cara memilah-milah ini Important : setiap lapangan batubara yang
adalah ekonomis tetapidari segi konservasi sumber daya dipandang penting dan mempunyai status tertentu
cara ini dipandang merugikan. dalam hubungannya dengan lapangan-lapangan
High wall : permukaan kerja tambang terbuka atau batubara lainnya dipandang dari tujuan pemasaran yang
kuari, khususnya tambang batubara terbuka. Dapat pula sama serta peranannya untuk memasok batubara
berarti permukaan atau lereng dibagian yang lebih tinggi kepasaran tersebut dalam kurun waktu 20 tahun. “status
dari tambang terbuka kontur. pentingnya” lapangan batubara lazimnya dibagi kedalam
Hopper : wadah atau bejana yang diisi dari atas tiga kelas, yaitu : penting secara international, yakn
dan lubang pengeluaran dibagian bawah. mampu memasok dalam jumlah besar untuk kebutuhan
Hopper car : gerbong atau gerobak yang berjalan energi nasional dan penting secara setempat (lokal)
diatas rel sengan lantai berbentuk kerucut untuk yaitu bila lapangan batubara dimaksud merupakan
memudahkan pengeluaran muatan seperti batubara pemasok utama kebutuhan energi terhadap suatu
atau bahan curah/muruah lainnya. bagian (misalnya propinsi) dari suatu negara.
Horseback : batuan atau bahan asing berbentuk Improved I. G Faben (Bergius) process : salah satu proses
“punggung kuda” atau onggokan besar dalam lapisan yang didasarkan pada hidrogenasi untuk mengubah
batubara yangdapat mengganggu penambangan batubnara menjadi bahan bakar cair sintetis. Proses ini
batubara dan atau menyulitkan perencanaan produksi terkenal manfaatnya selama perang dunia II, misalnya di
untuk suatu panel. Dapat juga berbentuk gulungan besar Leuna, bensin sintetis diproduksikan sebanyak 100.000
batuan pada lapisan batubara. lihat juga floor rolls. ton pertahun dengan proses hidrogenasi tersebut dari
Kadang-kadang horse back ditemukan berupa urat (vein) lignit. Pada tahun 1945 terdapat 12 pabrik hidrogenasi
lempung dalam lapisan batubara. Faben model lama disana dengan bahan baku batubara
HQ : simbol ukuran garis tengah conto inti bor bitumen, lignit dan tar. Hasil perolehan bensin dengan
dan ukuran, lubang bor sebesar 63.5 mm dan 96.1 mm proses Faben yang disempurnakan dapat mencapai 50%
masing-masing untuk garis tengah conto inti dan lubang untuk batubara bitumen dan 40% untuk lignit dengan
bor. tekanan pada reaksi hidrogenasi hanya 31 Mpa
Hukum Hilts : hukum yang menyatakan bahwa dibandingkan dengan 72 MPa pada proses Faben lama
peringkat batubara bertambah dengan semakin dalam sebagaimana dipraktekkan pada masa perang dunia II
tertimbun. Hal ini dipandang sebagai akibat tekanan tersebut diatas.
Inferred reserve base : basis cadangan terkira, yakni Interface : zona (lapisan) antara batun/tanah
sebagian sumber terunjuk yang menjadi dasar perkiraan lapisan penutup batubara yang telah dibuang dan
untuk cadangan terkira dan cadangan marginal. direklamasikan dengan lapisan tanah diatasnya.
Perkiraan jumlah cadangan terutama yang telah Intrusi : penerobosan atau gangguan batuan
ditentukan ukurannya. beku terhadap suatu pelapisan batubara, mineral atau
Inherent ash : abu bawaan, yakni abu batubara yang batuan lainnya. Khususnya untuk batubara, intrusi
berasal dari bahan anorganik yang secara struktur batuan beku sekaligus dapat mengakibatkan gangguan
merupakan bagian dari bahan tumbuhan asli. Secara terhadap sistem penambangan dan mengakibatkan
mekanis abu ini tidak dapat dipisahkan dari batubara tingginya peringkat atau kualitas batubara, misalnya
tetapi kandungannya biasanya tidak lebih dari 1%. Dapat lignit karena pengaruh intrusi dapat berubah menjadi
juga diartikan sebagai bahan mineral atau bahan antrasit. Hal ini misalnya dijumpai dilapangan tambang
anorganik dalam batubara dalam bentuk tumbuhan batubara Bukit Asam, Tanjung Enim, Sumatera Selatan.
aslinya yang kemudian terbentuk menjadi lapisan Biasanya pengaruh intrusi dilapangan endapan batubara
batubara. abu bawaan tidak terlihat dan tidak dapat tidak terlalu besar dan intrusi dalam skala kecil
dibuang dengan pencucian. biasanya terdapat sekitar 1% umumnya tidak dilaporkan dalam laporan geologi atas
dalam batubara. abu bawaan dapat juga disebut abu daerah endapan batubara yang besar.
tertambat (fixed ash). Iso-ash : garis pada peta yang menghubungkan
Inherent mineral matter : bahan mineral bawaan,yakni titik-titik (titik conto atau titik lubang bor). Pada
bahan mineral dalam batubara yang secara struktur lapangan/endapan/lapisan batubara yang mempunyai
merupakan bagian dari bahan organik aslinya. Bahan itu kadar abu yang sama.
biasanya terasimilasikan dengan bahan tumbuhan hidup Isocarb : garis pada peta yang menghubungkan
seperti zat besi, fosfor, belerang, kalsium, natrium dan titik-titik (titik conto atau titik lubang bor) pada
magnesium. lapangan/endapan/lapisan batubara yang mempunyai
Initial softening temperature : suhu pelunakan awal, kadar karbon tertanbat yang sama.
yaitu suhu pada saat conto batubara mulai melunak Isodeme : garis pada peta yang
dengan angka 1.0 ddm (bagian putaran permenit) pada menghubungkan titik-titik yang mempunyai sifat (ciri)
percobaan dalam Gieseler plastometer, suatu alat untuk pemuaian sama.
menguji batubara kokas. Isohume : garis pada peta yang menghubungkan
In-situ : tempat (posisi) yang asli. Dapat juga titik-titik conto atau lubang bor pada
berarti posisi batu bara ditempat endapan dalam tanah. lapisan/endapan/lapangan batubara yang mempunyai
Batubara in-situ (in situ coal) berarti batubara yang kadar kelembaban (kadar air) batubara yang sama.
terbentuk ditempat tumbuhan aslinya (autochthonous Isolasi : memutuskan hubungan dari sumber
coal). energi.
Interbedded : terdapat diantara pelapisan atau Isopach : garis pada peta yang
terjadi didalam pelapisan sejajar dengan lapisan-lapisan menghubungkan titik-titik conto atau lubang bor pada
lain yang batuannya berbeda. Istilah ini disebut juga lapisan/endapan/lapangan batubarayang mempunyai
dengan interstrafied (diantara pelapisan). ketebalan lapisan batubara yang sama (lebih tepat
Interburden : lapisan antara, yakni zona (lapisan) isopach batubara).
tanah/batuan diantara dua atau lebih lapisan batubara Isosulfur : garis pada peta yangmenghubungkan
yang jarak tegaknya satu dengan lainnya tidak jauh. titik-titik conto atau lubang bor pada
Dapat juga diartikan sebagai lapisan pengotor yang lapisan/endapan/lapangan batubara yang mempunyai
memisahkan suatu lapisan batubara dengan ketebalan kadar belerang pada batubara yang sama.
yang layak ditambang. Lapisan pengotor ini biasanya Isotropic : keadaan batuan yang mempunyai sifat-
terdiri dari serpih, lempung, batu pasir, batu lanau, batu sifat yang sama pada semua arah.
lumpur, batu lempung limonit dan sejenisnya dan Isovol : garis pada peta yang menghubungkan
mungkin mengandung lapisan tipis batubara yang tidak titik-titik conto atau lubang bor pada
layak ditambang (secara ekonomis). lapisan/endapan/lapangan batubara yang mempunyai
kadar zat terbang (volatile matter) yang sama.
J : singkatan dari joule, yakni satuan panas dengan demikian kebalikan dari karbon tertambat yang
atau energi yang sama dengan 0.238662 gram-kalori merupakan karbon yang tidak dibebaskan pada saat
atau 0.0009471 Btu ataupun 0.0000002778 kilowatt- kehilangan zat terbang.
jam. Karbonifikasi : istilah lain (sinonim) dari “coalification”
Jig : alat atau cara yang paling tua dan paling dan diusulkan oleh ICCP untuk dipakai sebagai istilah
sering digunakan dalam proses pencucian batubara dan baku. Karbonifikasi berarti proses pengubahan bahan-
mineral lain. Nama jig berasal dari gerakan air keatas bahan tambahan pembentuk gambut menjadi lignit
dan kebawah (jigging) pada proses pencucian. dengan kemudian menjadi batubara akibat pengaruh suhu dan
proses jigging batubara atau mineral dipisahkan dari tekanan dalam waktu geologis yang lama serta dalam
bahan pengotor karena gerakan air dan perbedaan berat keadaan sedikit sekali udara selama proses berlangsung.
jenis batubara dengan bahan pengotor. Karbonisasi : dalam proses pembentukan batubara
Jig washer : alat pencuci batubara yang berukuran (coalification) istilah ini berarti pengumpulan dari karbon
relatif kasar. Bahan pengotor yang berat akan tenggelam residu dengan adanya perubahan pada bahan-bahan
dan jatuh kebvawah dan bahan yang ringan yakni organik dan penguraian zat-zat yang terbentuk.
batubara tetap berada dibagian atas pada bejana Karbonisasi dapat juga diartikan sebagai perubahan
pencuci (jig) yang kemudian ditampung dengan bahan-bahan bersifat karbon seperti batubara menjadi
mekanisme khusus dan akibat gerakan air. karbon dengan penghilangan senyawa-senyawa lain
Joint : bidang atau rekahan berbentuk busur dalam batubara dengan cara pemanasan dilaboratorium
ataupun belahan pada batuan atau pelapisan. Rekahan ataupun proses alami. Proses pembuatan kokas dari
atau belahan biasanya berukuran sekitar 5 cm sampai batubara juga termasuk karbonisasi.
beberapa meter. Karbon tertambat: sisa padatan selain dari abu setelah
Jurus : garis yang terbentuk karena perpotongan kelengasan dan zat terbang dikeluarkan dari batubara.
antara bidang datar dengan strata geologi. Dapat juga dapat pula didefinisikan sebagai karbon stabil atau
disebut sebagai bidang datar atau bearing dari pelapisan karbon tetap yang tertinggal bersama abu bila batubara
miring, strata atau urat (vein) ataupun arah garis datar dibakar tanpa ogsigen dan setelah zat terbang habis.
pada bidang lapisan miring batuan, lapisan batubara Jumlah kandungannya dalam batubara dinyatakan
vein atau gejala (gangguan) geologi. dalam persen.
K : simbol untuk konstanta. K juga dipakai Karbopirit : batubara yang mengandung 5% – 20%
sebagai simbol indeks penyerapan (absorption indeks). sulfida-sulfida terutama pirit dan mempunyai berat jenis
Kalori : gram kalori, yaitu yaitu jumlah panas 1.5 – 2.5dapat juga berarti microlithotype batubara jenis
yang dibutuh kan untuk menaikkan suhu 1 gram air 1º C apa saja yang mengandung 5% – 20% volume besi di
(khususnya dari 15º C – 16 C). satu kalori (1 gram kalori sulfida (pirit dan markasit). Karbopirit banyak ditemukan
sama dengan seperseribu kilo kalori). pada lapian batubara yang batuan atapnya merupakan
Kandungan : jumlah abu, unsur oksida, ogsigen, bahan sedimen laut. Pirit dalam karbopirit biasanya
karbon, kelembaban atau unsur/senyawa lainnya dalam bersenyawa erat dengan batubara sehingga tidak dapat
batubara yang dinyatakan dalam satuan bagian dalam terpisah dengan penggerusan.
sejuta (ppm) atau dalam persen. Dapat juga berarti nilai Kecelakaan tambang : kecelakaan yang terjadi pada
kalor dalam batubara yang dinyatakan dalam satuan pekerjaan tambang dalam waktu antara mulai masuk
panas/tenaga misalnya kilo kalori/kilo gram, sampai mengakhiri kerja. Kecelakaan tambang adalah
kilojoule/kilogram dan sebagainya. yang menimpa pekerja tambang, akibat dari pekerja
Kandungan kimia batubara : unsur atau senyawa tambang dan terjadi pada daerah tambang (daerah
pembentuk batubara. bahan-bahan ini ditentukan kontrak karya atau wilayah kuasa pertambangan dan
dengan analisis kimia dengan berbagai cara misalnya yang menghilangkan hari kerja.
analisis proksimat dan analisis ultimat. Kedok debu : alat penyaring debu yang dikenakan di
Kandungan mineral : bahan mineral dalam batubara wajah untuk menutup mulut dan hidung pekerja
yang merupakan zat-zat organik padat. tambang batubara atau tambang lainnyasehingga debu
Karbon bebas : dalam analisis batubara berarti tidak memasuki saluran pernapasan (dust respirator).
presentasi karbon yang dibebaskan bersama zat terbang Disebut juga topeng debu.
Kelayakan : kemungkinan untuk menambamg belum (akan) ditambang. Penggalian “kunci” ini
(mengekstraksi) batubara. dilakukan untuk memudahkan pembentukan lereng dan
Kemiringan : sudut kemiringan lapisan tanah atau teras penggalian berikutnya.
batuan ataupun sudut yang dibentuk oleh bidang Kilap : sifat atau keadaan permukaan batubara
pelapisan batuan dengan bidang datar yang dinyatakan atau mineral ataupun batuan berkenaan dengan
umumnya dalam derajat. Secara lebih khusus dapat pemantulan cahaya. Kilap terbagi atas buram, seperti
didefinisikan sebagai kemiringan lapisan pada areal kaca sampai seperti kilap logam.
penambangan/lapangan batubara yang dipakai untuk Kilogram-kalori : satuan metrik untuk panas yang
perencanaan akses, kedalaman dan pelipatan. sama dengan 1000 joule; 0.948708 Btu; 4.184 x 1010 erg
Kemiringan secara keseluruhan sering juga dinyatakan atau 4.184 watt-det atau 4.184 joule.
ukurannya/tingkatannya dengan kata-kata “cukup Kilo joule : satuan metrik untuk kerja atau energi
datar”, “kemiringan kecil”, “kemiringan curam”, yang sama dengan 1000 joule; 0,848708 Btu atau
kemiringan tiggi” atau “hampir tegak”. 238,662 gram-kalori (disingkat kJ).
Kemiringan lapisan batubara : sudut yang terbentuk oleh KIM : kartu ijin meledakkan yakni kartu yang
lapisan dengan bidang datar. Kemiringan ini merupakan menerangkan bahwa pemegangnya telah memenuhi
sudut sebelah kanan kearah jurus. persyaratan sebagai juru ledak yang dikeluarkan oleh
Kepala Inspeksi Tambang : pejabat pemerintah yang Direktur Direktorat Teknologi Mineral dan Batubara,
mengepalai pengawasan dan pelaksanaan inspeksi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.
tambang dalam rangka keselamatan tambang serta Klasifikasi batubara : pengelompokan batubara
keselamatan kerja sesuai peraturan keselamatan kerja berdasarkan kualitas atau sifat tertentu misalnya jenis
tambang Kepala Inspeksi tambang dipegang rangkap batubara, peringkat, perbandingan karbon-hidrogen, zat
oleh Direktur Direktorat Teknologi Mineral dan Batubara terbang dan sebagainya. Istilah itu juga berarti
sebagai pimpinan dari para pelaksana Inspeksi Tambang pengelompokan atau analisis batubara menurut sifat
dan Asisten Pelaksana Inspeksi Tambang. tertentu seperti derajat metamorfosis (peringkat), bahan
Kepala Teknik Tambang : pemimpin dan pengawas tumbuhan pembentuk batubara atau tingkat
pekerjaan tambang yang melaksanakan tugasnya atas pengotorannya. Dapat juga diartikan sebagai analisis
nama pemegang K.P tersebut tidak dapat memimpin atau pengelompokan batubara menurut presentase zat
atau mengawasi sendiri pertambangan itu. Kepala terbang, sifat-sifat penggumpalan (caking) dan sifat
Teknik Pertambangan dingkat oleh Kepala Inspeksi kokasnya.
Tambang setelah mempertimbangkan keahlian dan Klarifikasi batubara ECE : sistem ini didasarkan pada
pengalamannya termasuk pengetahuan tentang analisis proksimat digunakan oleh Panitia Batubara dari
peraturan kesaelamatan kerja tambang. Disebut juga Komite Ekonomi Eropa (ECE). Sistem ini sebagian
Kepala Teknnik Pekerjaan Tambang khususnya didasarkan pada sistem kode Badan Batubara Nasional
bertanggungjawab ataas keselamatan dan kesehatan (NCB) dan sebagian berdasarkan klasifikasi batubara
pekerja tambang serta tugas-tugas pengolaan ASTM. Para meter yang digunakan adalah sifat
lingkungan sesuai dokumen AMDAL. penggumpalan (caking) dan sifat kokas untuk batubara
Kesinambungan : istilah yang digunakan untuk yang mengandung kurang dari 33% zat terbang dan nilai
menunjukkan penyeberan batubara secara konsisten kalori pada keadaan lembab, bebas abu (ash free basis)
dalam jarak relatif jauh (tanpa adanya gangguan geologi (pada suhu 30º Cdan kelembaban 96%) bagi batubara
yang besar). yang mengandung lebih dari 33% zat terbang.
Ketepatan percontoan : ukuran ketepatan sebuah conto Klinker : lapisan lempung disekitar endapan
yang mewakili suatu badan (unit) batubara (sampling batubara yang terbakar sehingga mengeras berwarna
accacy). seperti bata dan dapat digunakan pengeras jalan. Dapat
Key cut : istilah dalam tambang terbuka, juga berarti bahan abu berbentuk gumpalan atau massa
khususnya tambang batubara yang berarti penggalian berpori akibat pembakaran batubara.
awal lapisan tanah penutup batubara dilakukan dengan Klinker bed : lapisan abu batubara yang berbentuk
alat gali (misalnya dragline). Penggalian ini terletak gumpalan atau berbentuk massa berpori.
disebelah teras penggalian baru yang batubaranya
Kokas : bahan mengandung karbon tinggi yang Lapisan batubara: dataran atau letakan batubara. dapat
terdiri dari abu yang meleleh dan senyawa-senyawa juga berarti lapisan tipis, urat endapan batubara
karbon tertambat yang dihasilkan pada pembakaran ataupun berarti bagian statigrafi dari permukaan bumi
tidak sempurna dari batubara bitumen dalam keadaan yang mengandung batubara.
tanpa oksigen (karbonisasi). Kokas disebut juga sebagai Layer : bahan penutup atau pembatas aliran
bahan yang dapat terbakar yang dihasilkan oleh proses udara dalam lubang tambang batubara yang terbuat dari
penggumpalan batubara terdiri dari bahan mineral dan bahan katun tabal atau serat sintetis.
karbon tertambat yang dibakar bersama-sama. Kokas Laycan : singkatan dari laydays and cancelling
terbentuk dengan pengeluaran zat terbang dengan cara days, yaitu tanggal/hari tercepat dan terlama untuk
pemanasan (dalam proses karbonisasi). Kokas umumnya kapal dimuat di pelabuhan atau tempat jangkar.
berwarna abu-abu,keras, berpori dan kalau dijadikan Laydays : jumlah hari yang ditentukan oleh pemilik
bahan bakar ia praktis tidak berasap bila dibakar. Kokas atau penyewa kapal, (dan disetujui) oleh pihak pemilik
dapat terbentuk alamiah tetapi kebanyakan dihasilkan batubara atau kargo lain untuk waktu tiba kapal dan siap
dalam pabrik pembuatan kokas. untuk dimuat.
Konsesi : izin pemilikan terhadap tanah Layered stockpiling : bentuk penumpukan batubara
termasuk kandungan dibawah tanah. Istilah konsesi secara berlapis-lapis satu diatas lapisan dibawahnya
sudah tidak berlaku (dihilangkan) dalam perizinan berurutan. Penumpukan ini dimaksudkan sekaligus
pertambangan karena dipandang terlalu liberal. sebagai pencampuran batubara sebagai kualitas
Dibidang pertambangan istilah konsesi sering (blending).
dipergunakan tetapi secara legal izin pertambangan Laytime : waktu yang ditentukan untuk
disebut kuasa pertambangan. pemuatan kapal atau pembongkaran muatan tanpa
Kontrak kerja sama : kontrak perjanjian karya antara demurrage.
pemerintah (dulu diwakili oleh BUMN-batubara, Lempung batubara : lempung yang terdapat dibawah
tambang batubara bukit asam) dengan perusahaan lapisan batubara, biasanya lempung api (fire clay).
swasta asing untuk penyelidikan pengembangan Lengas bawaan : secara umum, kelembaban
endapan batubara. dalam perjanjian tersebut BUMN (kadar air) yang terdapat pada batubara atau lapisan
bertindak sebagai prinsipal dan perusahaan pihak kedua batubara (inherent moisture) khususnya bagian yang
(pengontrak) sebagai operator. Sekarang sistem itu merupakan kandungan kelembaban dalam batubara
disebut Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan secara struktur. Dapat juga berarti kandungan air
Batubara (PKP2B) antara perusahaan dengan maksimum yang terdapat pada conto batubara pada
pemerintah. kelembaban 100% dan tekanan atmosfir.
Korelasi lapisan batubara: identifikasi lapisan batubara Lithologo : sift (ciri) dari batuan terdiri dari struktur,
untuk menentukan kesatuan dari suatu lapisan batubara warna, komposisi mineral,ukuran butiran dan tata
yang terbuka (tersingkap) dibeberapa tempat yang letakbahan-bahan pembentuknya. Lithology merupakan
berbeda disuatu tambang atau lapangan batubara dasar penentuan hubungan/korelasi lapisan-lapisan
dengan lapangan lainnya. pada tambang batubara.
K.P. : kuasa penambanga , yakni izin atau Lithotype : istilah untuk menerangkan pelapisan-
wewenang yang diberikan oleh pemerintah pelapisan makroskopik dari batubara humus (lihat humic
(Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral) kepada coal). Pelapisan tipis yang dapat dilihat pada humic coal
badan atau perseorangan untuk melaksanakan usaha adalah vitrain, clarain, durain dan fusain.
pertambangan. Sekarang izin tersebut juga dapat LOA : singkatan dari length overall, yaitu
dikeluarkan oleh Gubernur dan Bupati. panjang kapal dari depan kebelakang.
L : singkatan dari length yang berarti Loading : proses penutupan bahan sedimen
panjang; juga berarti alat atau benda bewrbentuk L. atau bahan lainnya yang menyebabkan terjadinya
Lab : singkatan dari laboratorium. pemadatan dan penekanan yang menimbulkan panas
Lapangan batubara : satuan geologi yang diketahui dan bila teerjadi penimbunan lapisan penutup yang
tetapi terbatas penyebarannya, didalam terdapat lapisan sangat tebal pada kedalaman besar akan berakibat
yang mengandung batubara. metamorfosa. Loading juga berarti pemuatan material
seperti batubara dengan alat muat atau manusia pelat yang digerakkan dengan rantai (stage loader) dan
kedalam truk atau wadah penampung lainnya. seterusnya masuk kedalam conveyor pengangkut
Loading equipment : alat muat seperti loader dan shovel menuju permukaan.
mekanikal (singkup mesin) yang memuat batubara atau Lost Circulation : Kehilangan lumpur pemboran pada
material lainnya ataupun mengeruk serta memuat saat pemboran karena batuan yang ditembus
batubara atau material lainnya kedalam truk ketempat mempunyai pori-pori, rekahan atau rongga-rongga yang
penumpukan, kedalam ban berjalan, ke hopper ataupun berakibat lumpur pemboran tidak tersirkulasi ke
kedalam bak kereta api dan alat angkut lainnya. permukaan.
Loading facility : alat (kemudahan) atau Lost Core : Bagian (sebagian) dari sampel pemboran
mekanisme untuk memuat batubara atau materiaal lain (Core) yang tidak terbawa kepermukaan akibat batuan
kedalam alat angkut atau tempat penumpukan. Alat lunak, hancur atau terjatuh dari tabung conto inti
pemuatan batubar di pelabuhan (terminal batubara) kedasar lubang bor.
biasanya terbentuk corongan diujung ban berjalan untuk Lost In Mining : Batubara yang tidak dapat
mencurahkan batubara kedalam tongkang (ponton) atau ditambang atau batubara yang secara tekhnik tetap
ke kapal. harus tertinggal didalam tambang setelah seluruh
Location : letak lapangan batubara penting yang cadangan batubara layak ditambang dianggap habis.
petakan memakai garis lintang dan garis bujur, diikat Batubara yang “hilang atau tertinggal) dalam tambang
ketitik terdekat dengan pusat lapangan batubara. Dapat /didalam tanah, termasuk lapisan batubara yang tidak
juga berarti tempat (lokasi) suatu kegiatan ekonomis untuk ditambang, ditanggal sebagai
pertambangan batubara. penyangga atau pengaman dan karena adanya gangguan
Long ton : Ukuran berat yanga sering dipakai di geologi serta keadaan batuab yang lemah.
Amerika dan Inggris, sama dengan 1,016 ton atau Lost Time : Kehilangan waktu operasi /produksi
1016,0469 Kilogram. alat-alat berat khususnya pada opersi karena hal-hal
Longwall : Metoda lubang buka tambang dalam diluar teknis pekerjaan, juga kehilangan waktu dalam
untuk lapisan batubara datar atau dengan kemiringan kegiatan pemboran seperti penyemenan, gangguan
tertentu. Pada metode longwall, blok lapisan batubara peralatan bor, pemancingan alat yang terlepas,
digali dengan dua lunag sejajar tempat lalu lintas pemindahan peralatan dan persiapan.
pekerja, material dan peranginan. Kedua lubang sejajar Lot : Sejumlah conto batubara hasil produksi
itu dihubungkan dengan lubang bukaan tempat operasi atau conto material lain yang diambil sesuai cara baku
peralatan pemotong batubara dan rangkaian alat untuk mewakili satu atau lebih tumpukan batubara atau
penyangga. Lebar lubang bukaan ini biasanya antara 80 mineral lain untuk dianalisis di laboratorium.
Meter sampai 200 Meter dengan tinngi sampai 2,50 Low Ash coal : Batubara yang mengandung kadar abu
Meter. rendah yaitu batubara dengan kadar abu kurang dari 8
Longwall mining : sistim penambangan batuabara %, (ARB)
berbentuk lubang buka (lihat Longwall) berbentuk Low Grade Coal : Batubara bermutu rendah, yaitu
“Dinding Panjang” atau “ Ruang Panjang” . Sistim ini batubara yang pemanpaatannya terbatas karena abu
memotong batubara dengan alat potong berputar tinggi, nilai kalori rendah, kadar belerang tinggi, kadar air
biasanya bertenaga hidrolis dimana pekerja dan tinggi dan sebagainya.
peralatan aktif disangga dengan penyangga hidrolik Low Sulfur Coal : Batubara rendah sulfur yaitu yang
berbentuk tiang penyangga dan payung (kanopi) yang mengandung kurang dari 1% belerang (ARB).
dimajukan mengikuti kemajuan pemotongan batuabara. Low Temperature Oxidation : Oksidasi batubara pada
Atap lubang buka dibelakang alat penyangga dibiarkan suhu rendah yaitu sekitar 120 º C untuk menentukan
ambruk. Sistim penambangan longwall lama kandungan bahan mineral secara episien.
menggunakan cara peledakan untuk mengekstraksi Low Wall : Sisi bukaan tanah penutup batubara
(merontokkan) batubara dimana lubang aktif disangga atau bahan galian tambang lainnya pada tambang
dengan tiang-tiang hidrolis, atau tiang mekanis ataupun terbuka. Dapat juga berarti sisi bukaan tanah/batauan
balok-balok kayu. Batubara yang dirontokkan sisi tanah buangan arah tegak lurus terhadap sisi
dipermukaan tambang ditampung oleh rangkaian pelat- buangan dan arah kemajuan tambang (High Wall).
Lumpur Pemboran : lumpur atau larutan suspensi Medium-ash coal: batubara berkadar abu sedang yaitu
berata yang terbuat dari campuran air atau minyak batubara dengan kandungan 8% – 15% abu pada analisa
dengan lempung bentonik serta bahan kimia termasuk as received basis (ARB) (lihat as received basis).
barit yang dipompakan kedalam lubang bor pada Medium bands : batubara dengan bahan garis-garis
pemboran yang berpungsi sebagai pelumasan, vitrain sedang yakni dengan ketebalan 2mm – 5mm.
penutupan rekahan/rongga dan mencegah Medium-sulfur coal : batubara berkadar abu sedang
kebocoran/semburan liar. yakni 1% sampai kurang dari3% belerang pada analisa as
Lump Coal : Batubara bongkah yakni batubara hasil received basis (lihat as received basis).
penyaringan kasar atau tidak disaring, berukuran besar Medium-thick seam : lapisan batubara dengan
sampai sekitar 10 cm untuk dipasarkan secara khusus ketebalan sedang yakni lebih besar dari 5m sampai 10m.
atau atas permintaan pembeli. Member : anggota (bagian) dari formasi geologi
M : singkatan dari moisture (kelembaban, dengan litologi yang jelas (berbeda dari lainnya).
kelengasan atau kadar air). Mesin pemotong : mesin pemotong ditambang
Marcasite : mineral seperti pirit besi-sulfida (FeS2) dalam yang biasanya adalah pemotong berputar pada
tetapi berbeda dalam bentuk kristalnya. Markasit dan lubang buka (shearer pad long wall) dan pemotong
pirit merupakan unsur pengotor bila terdapat dalam dorong bergetar (coal-miner).
batubara terutama akibat unsur belerangnya. Mesin pencuci : mesin pencucian batubara yang terdiri
Matrix : butiran-butiran kasar yang terdapat dari struktur, kolam pencucian dan tangki-tangki atau
pada batuan yang umumnya terbentuk dari butiran- bak-bak pemisah batubara dari kotorannya. Disebut juga
butiran lebih kecil. mesin cuci (washery, wasing plant) (lihat preparation
MBC : singkstan dari mobile bridge conveyor plant and washery).
yaitu ban berjalan pada struktur yang dapat dipindah- Methane : gas dengan rumus kimia CH4 (methan)
pindahkan, khususnya ban berjalan yang ditempatkan yang paling sering dijumpai didalam tambang batubara,
dibelakang mesin pemotong batubara (continous miner) berasal dari pembusukan bahan organis atau akibat
pada sistem tambang batubara room and pillar. pelepasan gas dari batubara.
MBI : singkatan dari Masyarakat Batubara Methan merupakan komponen utama dari gas alam.
Indonesia (dalam bahasa inggris disebut Indonesian Coal Methano-meter: alat portabel atau alat yang dipasang di
Society/ICS). Organisasi ini didirikan di Jakarta pada ruangan pengendalian gas yang digunakan untuk
tanggal 1 November 1999. Organisasi ini menghimpun mengetahui ada dan kandungan gas methan pada udara
para akhli, peneliti dan anggota masyarakat yang tambang batubara dalam.
berkenaan dengan pengembangan tekhnologi batubara Methan tester : sama dengan methano meter (lihat
Maximum flluidity : kecairan tertinggi yakni kecairan methano-meter).
yang dapat dihasilkan oleh batubar bila dipanaskan, Methode of operation : metoda operasi tambang
misalnya pada percobaan pembuatan kokas dari terbuka untuk menghasilkan batubara atau bahan galian
batubara. lain. Metoda operasi mempengaruhi kegiatan reklamasi
Measured reserve: cadangan terukur atau cadangan lahan mengikuti penggalian tambang atau pasca-
terbukti yakni tingkat tertinggi pada klasifikasi cadangan tambang.
batubara atau bahan galian lain. Method study : penelitian meetoda operasi tambang
Measered resources : sumber-sumber batubara atau untuk menentukan operasi penambangan dengan
bahan galian lainnya yang telah diselidiki secara geologi manajemen, penggunaan tenaga kerja, alat-alat
dan dipandang merupakan sumber yang jumlahnya berat/permesinan serta material yang paling efektif.
meyakinkan tetapi belum merupakan cadangan nominal. Metoda potong blok : metoda penambangan terbuka
Measures : sekelompok lapisan-lapisan yang batubara (block cut method) dimana pemotongan blok
memiliki sifat-sifat (karakteristik) sama, misalnya pada awal dari tanah penutup dilakukan dengan tinggi sisi
kelompok pelapisan batubara (coal measures). Istilah ini galian kearah kemajuan tambang (high-wall)
dipakai untuk membedakan lapangan-lapangan minimal/terbatas, dan sedapat mungkin dilakukan
batubara berdasarkan kelompok pelapisan atau disekitar petengahan wilayahizin penambangan. Metoda
ketebalan lapisan. ini memudahkan reklamasi dengan urugan bekas galian.
Metric ton : unit berat metrik sama dengan 1000 Mineral matter :bahan anorganik padat didalam
kilogram. batubara.
1 metrik ton sama dengan 1,1023 short ton dan 0.9842 Mineral-matter-free basis : disingkat denagan MMFB
long ton. Metrik ton disebut juga dengan tonne. yang berarti analisa conto (sampel) batubara dengan
Mililiter : mililtr yakni unit isi sepersribu asumsi kandunagan seluruh bahan mineralnya telah
(1/1000) liter (mililiter). dikeluarkan. Analisa basis MMF ii digunakan untuk
Milimeter : unut linier seperseribu (1/1000) meter menentukan derajad batubara.
(milimeter, mm) Mine rescue : usaha atau organisasi pada tambang
Millisecond delay : bahan pelambat (delay element) dalam batubara atau tambang bahan galian lainnya
pada detonator dengan waktu peledakan dinyatakan bertu juan untuk menyelamatkan pekerja tambangpada
dalam seperseribu detik (millisecond). waktu terjadinya kecelakaan tambang (keadaan darurat
Minable : dapat/menguntungkan secara tambang).
ekonomis/ secara teknologi pertambangan untuk di Mine-rescuer : alat pernafasan pada udara tambang
tambang. Bahan galian yang dapat ditambang secara yang mengandung karbon-monoksida (CO) yang
ekonomis sesuai teknologi saat ini dan sesuai dengan disimpan dalam kotak logam, biasanya digantungkan
ketentuan/peraturan pertambangan dan lingkungan. pada ikat pinggang pekerja tambang batubara yang
Minable reserve : cadangan batubara (jumlah digunakan pada peristiwa kecelakaan tambang seperti
batubara dalam tanah) yang dapat ditambang langsung kebakaran tambang atau adanya gas-gas berbahaya
sesuai perhitungan teliti. Secara umum tebal batubara dalam tambang batubara.
pada perhitungan jumlah cadangan adalah minimal Mine-run coal : batubara yang sudah di tambang
sekitar 30cm – 40cm, tetapi di Indonesia ketebalan termasuk batubara yang telah diangkut dan ditumpuk
batubara untuk perhitungan cadangan paling sedikit ditempat penumpukan sebelum digerus atau diolah
50cm. Pada lapisan berganda tergantung ketebalan lebih lanjut. Mine-run coal sama dengan batubara ROM
lapisan penutup serta ketebalan lapisan batu diantara (run of mine).
lapisan-lapisan batubara (interburden). Mine sample : conto tambang (sampel tambang) yaitu
Mined land : tanah bekas pertambangan terbuka conto yang diambil di tambang biasanya dari permuka
yang telah berubah bentuyk dari bentuk asli akibat tambang dalam batubara atau dari tambang
operasi penambangan dan reklamasi. batubaraterbuka.
Mine drainage : penyaliran atau penirisan tambang Mining : pertambangan atau penambangan yakni
(pengeluaran air dari tambang) dan adakalanya diartikan kegiatan pengambilan bahan galian atau mineral
dengan sempit sebagai pengeringan tambang. bermanfaat dari kulit bumi secara terbukamaupun dari
Pengaliran termasuk pekerjaan pembuatan saluran kulit bumi (tambang dalam). Pertambangan termasuk
pembuangan, penyediaan pompa, pemompaan air proses pembuangan tanahuntuk mengupas
keluar tambang atau kekolam penampungan dan atau batubara,bahan galian dan atau bahan galian berharga
kolam endap. secara terbuka ataupun membuang tanah dalam operasi
Mine plan : pwerencanaan secara rinci termasuk penggalian lubang/terowongan menuju tempat bahan
desain geometri penambangan, jalan-jalan tambang dan galian.
seluruh teknik tambang. Rencana/rancangan tambang Mining accident : kecelakaan yang terjadipada
meliputi perhitunagan alat-alat berat, pengolahan kegiatan pertambangan. Di Indonesia kecelakaan
batubara bahan galian lain. Pemilihan metoda tambang didefinisikan sebagai kecelakaan pada kegiatan
penambangan, peralatan dan perhitungan kondisi pertambangan yang mencederai pekerja tambang,
setempat termasuk kedalam perencanaan tambang. benar-benar terjadi, (tidak kecelakaan yang disengaja)
Mineral bawaan : bahan mineral dalam batubara terjadi pada gilir kerja, dan berhubungan dengan pekerja
yang terbenuk pada batubara sejak proses pembentukan tambang, kecelakaan tambang dalam 3 kategori ;
batubara. bahan mineral ini terbawa bersama sisa-sisa kecelakaan ringan, kecelakaan berat dan kecelakaan
tumbuhan pembentukbatubara yang mengandung zat (berakibat) mati.
besi, fosfor, belerang, kalsium dan magnesium.
Mining condition: kondisi geokimia, geoteknik, dan lain. Air 105ºC. kandungan (kadar) lengas
lingkungan yang dapat membatasi kegiatan (kelembaban/air) dalam persen adalah berat air
pertambangan. (kelembaban) yang dikandung dibagi berat kering dikali
Mining engineering : teknologi pertambanganyang 100 (lihat lengas bawaan).
merupakan suatu cabang tekhnologi yang khusus Moisture-holding capacity : kemampuan mengikat air
mempelajari atau melaksanakan segi-segi teknik (kelembaban/kelengasan) yakni kandungan air dalam
pertambangan yang mencakup eksplorasi, perencanaan, batubara dalam keadaan setimbang pada udara jenuh
pemilihan hasil tambang dan lingkungan pertambangan. air. Tingkat kemampuan mengikat air dipakai sebagai
Mining environment : lingkungan pertambangan, yaitu parameter pada klasifikasi derajad batubara tertentu.
keadaan lingkungan hidup diwilayah pertambangan yang Moisture in air-dried coal : kelengasan
dapat memberikan dampak positif maupun dampak (kelembaban/kadar air) pada batubara yang kandungan
negatif terhadap lingkungan pertambangan dan air bebasnya (kelembaban permukaan) telah
sekitarnya. Untuk meminimalkan dampak negatif dan dihilangkan. Istilah ini juga berarti kandungan air yang
memaksimalkan dampak positif, perusahaan tetap berada dalam batubara setelah batubara
petambangan harus memiliki dokumen Analisis dikeringkan dengan cara baku (sama dengan lengas
Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan bawaan/inherrent moisture).
melaksanakan ketentuan-ketentuan sesuai AMDAL. Monotoring : pengamatan/pengukukuran hidrologis
Mining interest: lapisan batubara disekitar lapangan terhadap kualitas dan kuantitas air. Monitoring juga
penyelidikan yang memiliki kualitas dan kuantitas yang berarti kegiatan untuk meneliti dan memantau dampak
layak untuk dipertimbangkan penambangannya. lingkungan (sesuai dengan dokumen AMDAL khususnya
Mining method : metoda penambangan, yakni sistem sesuai rencana pemantauan lingkungan).
penambangan yang dipakai untuk MOLOO : singkatan dari more or less in
pengembangan/eksploitasi lapisan batubara. pemilihan owneroption, yaitu berat (tonase) muatan lebih kurang
metoda penambangan terutama tergantung pada 10% dari yang dicantumkan (dalam kontrak) dan
kualitas, bentuk, kuantitas, kedalaman lapisan batubara, ditentukan oleh pemilik kapal/pembeli.
prasarana yang diperlukan serta ketersediaan modal. Mooring : jangkar atau rantai pemberat dilaut
Mining system: istilah umum untuk cara pendekatan untuk tempat tertambat tongkang atau kapal batubara
dalam kegiatan pengembangan pertambangan termasuk atau bahan angkutan laut lainnya.
cara pembuangan tanah, ekstraksi batubara dan bahan Mooring buoy : sejenis pelampung untuk tempat
galian lainnya , pemilihan peralatan, pengolahan mengikatkan mooring (lihat mooring).
hasilpenambanga, pengangkutan dan kegiatan terkait. Mottling : bercak-bercak warna atau bercak seperti
Sistem dibagi atas dua kategori utama yakni metoda gosong berselang-seling dengan warna dominan
tambang permukaan (tambang terbuka), dan tambang permukaan batubara.
dalam (tambang bawah tanah). Mountain top removal : salah satu metoda
Moist coal : batubara yang mengandung penambangan batubara terbuka yang biasanya berskala
kelembaban (kelengasan) alamiah (batubara pada kecil dimana seluruh tanah penutup batubara dibuang
tumpukan) tetapi tidak termasuk kandunagan sehingga praktis seluruh lapisan batubara dapat diambil.
kelembaban yang kasat mata. Tanah kupasan (limbah) dibuang kelembah-lembah
Moist, mineral-matter-free basis : analisis teoritis sekitarnya sehingga metoda ini disebut mountain top
terhadap conto (sampel) batubara yang dihitung removaland valley fill.
berdasarkan hasil analisis data dengan asumsi bahan MSHA : singkatan dari mining safety and health
mineral telah dikeluarkan dan kelembaban alamiah administration dilingkungan Departemen Tenaga Kerja
masih terkandung. Analisis dengan basis moist MMFB ini Amerika Serikat yang mengatur dan mengawasi
digunakan untuk menentukan derajad batubara (coal pelaksanaan peraturan keselamatan kerja tambang di
rank). Amerika Serikat. Ketentuan dan sistem pengawasan
Moisture content : kadar lengas (kadar MSHA banyak dipakai sebagai acuan oleh institusi
kelembaban/kadar air) yaitu kandungan air permukaan pertambangan dan perusahaan-perusahaan
dan atau air tertambat pada batubara dan bahan galian pertambangan di Indonesia dalam rangka pencegahan
kecelakaan tambang serta pemeliharaan kesehatan Truk batubara atu tanah buangan biasanya muatannya
pekerja tambang. munjung dan umumnya berakibat ceceran dijalan angkut
Mud : lumpur atau suspensi pemboran putar (berakibat pencemaran).
(lihat lumpur pemboran). N : singkatan dari nitrogen, yaitu zat yang
Mudrock : batuan lumpur yaitu batuan sedimen selalu terdapat pada batubara dan dianalisis (dalam
berupa batu lumpur atau serpih. Istilah batuan lumpur analisis proksimat) untuk keperluan pengetahuan sifat
juga dipakai bila belum ada kepastian nama batu yang gas yang timbul pada pembakaran batubara.
diperoleh pada percontoan (sampel pemboran atau NAB : singkatan dari nilai ambang batas, yakni
sampel eksplorasi lainnya) apakah batu lumpur atau angka tertinggi dari suatu parameter pencemaran yang
serpih. bila dilampaui merupakan pencemaran yang melanggar
Mudstone : batu lumpur berwarna abu-abu yang ketentuan.
dikenal luas sebagai batuan penutup lapisan batubar NAR : singkatan dari net as-received, yaitu nilai
pada tambang-tambangbatubara terbuka. (kalori) bersih dari conto batubara yang dianalisis
Muka : disebut juga permuka yaitu tempat dilaboratorium dan merupakan nilai kalori gross air dried
ekstraksi batubara atau bahan galian lain khususnya (lihat GAD) disesuaikan dengan pengurangan unsur
yang masih aktif. Kadang-kadang disebut front (front hidrogen.
tambang). Native : batubara yang asli (alami) yang masih
Multi-brand coal: batubara yang dipasarkan dengan berada di dalam kerak bumi dan sering diartikan juga
berbagai nama lokal produksi dari suatu tambang sebagai batubara yang terbentuk atauterdapat ditempat
batubara. multi brand juga berarti batubara yang dimana tumbuhan asalnya tumbuh.
dihasilkan dan dipasarkan oleh tambang Multi Harapan Natural erosion : erosi alami, yaitu pengikisan
Utama di Bloro, Kabupaten Kutai, Provinsi Kalimantan permukaan tanah oleh aliran air, es atau bahan-bahan
Timur. alam lainnya akibat gejala alam seperti iklim tumbuhan,
Multiple entries : jalan masuk berganda ke pasang surut air laut dan sebagainya.
tambang dalam terdiri dari 4 – 8 lubang masuk sejajar Natural slope : lereng alami, yaitu sudut maksimal dari
yang digunakan untuk jalan keluar masuk pekerja, tanah atau tumpukan material dinana tidak terjadi
peralatan, jalan keluar hasil tambang, tempat pipa-pipa gelindingan. Sudut ini umumnya minimal 30º dan
dan untuk peranginan. maksimal 39º tergantung sifat material, kelembaban dan
Multiple lifting : cara penambangan lapisan batubara bentuk partikel material. Lereng alami ini disebut juga
yang sangat tebal, lebih 4 meter ditambang dalam angle of repose (sudut mantap). Untuk batubara
dengan memotong 2 atau lebih lapisan yang dimulai berbutir halus hasil penggerusan danpenyaringan
denagan memotong bagian atas terlebih dahulu. terutama dalam keadaan lembab sudut mantap pada
Umumnya cara ini dapat dilakukan hanya untuk sistem tumpukan dari jatuhan ban berjalan dapat melebihi 39º.
lubang buka (longwall). NEC : singkatan dari net effective calories, sama
Multiple-seam mining : penambangan lapisan berganda, dengan net calorific value (lihat net calorific value).
yaitu penambangan dua atau lebih lapisan batubara Net calorific value : nilai kalori bersih batubara, yaotu
yang biasanya berdekatan satu dengan lainnya agar nilai kalori dihitung dari nilai kalori kotor (gross calorific
menguntungkan. Bila penambangan hanya hanya untuk value) dengan asumsi bahwa kandungan airnya berada
satu lapisan batubara tidak akan menguntungkan. dalam bentuk uap. Disebut juga nilai panas bersih pada
Mulut tambang : tempat (terdekat dari ititk) pembakaran batubara atau nilai kalori yang bermanfaat
keluarnya produksi batubara dari permuka tambang. dalam ketel uap PLTU.
Istilah ini semula hanya dipakai pada mulut tambang Net calorific calories : sama dengan net calorific value
dalam yang sangat dekat dengan pembangkit listrik yang (lihat net calofic value).
memakai batubara sebagai bahan bakarnya, tetapi Net heat of combustion: panas bersih yang dihasilkan
kemudian dipakai juga untuk tambang batubara terbuka. pada pembakaran batubara, bahan bakar padat atau
Istilah ini adalah terjemahan dari kata mne mouth. bahan bakar cair.
Munjung :bentuk muatan dalam truk atau gerobak Nilai kalori : tenaga panas dalam satuan kalori, yaitu
yang tingginya melebihi tinggi/sisi badan alat angkut itu. umlah panas yang dihasilkan (dibebaskan ) bila satu unit
(satuan) berat atau unit isi bahan bakar dibakar habis Non-wasting resource : sama dengan sumber daya alam
(lihat kalori). yang tidak terbarukan (Non-renewable resource).
Nilai kalori bersih : nilai kalori batubara yang dianalisa NOR : Singkatan dari notice of readiness, yaitu
atas conto (sampel) sebagaimana diterima di pemberitahuan dari kapal (kapten) bahwa kapal siap
laboratorium. Lihat as-received dn NAR. dimuat atau dibongkar muatannya.
Nilai kalori kotor: nilai kalori batubara yang dianalisa Normal erosion : Erosi berangsur-angsur yang
atas conto (sampel) sebagaimana diterima di terjadi pada lahan yang digunakan dan tidak melebihi
laboratorium dalam keadaan tertentu yang diterima tingkat erosi alam.
oleh pembeli (sama dengan GAR). NQ : simbol ukuran garis tengah conto inti bor
Nilai kekerasan : nilai kekerasan untuk mengukur dan ukuran lubang bor yaitu masing-masing 47,6 mm
keras-lembutnya batubara bila digerus (sama dengan dan 75,7 mm.
HGI) (lihat HGI). O : Singkatan (rumus kimia) dari oksigen dan
Nilai mulai bebas: sama dengan free swelling index (FSI) merupakan unsur terbanyak terkandung dalam batubara
(lihat FSI). selain unsur C (karbon).
Nilai panas : sama dengan nilai kalori (lihat nilai OB : singkatan dari Over Burden, yaitu lapisan
kalori dan kalori) tanah (batuan) yang menutupi lapisan batubara. sering
Nisbah kupasan : Perbandingan jumlah tanah disingkat dengan O/B.Bila Over Burden telah digali
kupasan penutup batubara dalam satuan meter kubik diangkat dan dibuang disebut waste (limbah).
padat (lihat BCM) yang harus dibuang untuk OBO :singkatan dari ore bulk oil, yaitu kapal
menghasilkan 1 ton batubara. Dapat disebut juga serbaguna yang dapat mengangkat batubara, bahan
dengan rasio kupasan (dengan batubara) pada tambang galian lain dan bahan bakar minyak.
batubara terbuka. OC : singkatan dari open cast atau open cut,
Nisbah kupasan ekonomis : Nisbah kupasan dalam yaitu sistim tambang terbuka batubara atau bahan
bentuk nilai biaya/nilai uang yang dihasilkan secara galian lain (singkatan ini tidak umum). (lihat open cast
menguntungkan. dan open cut).
Noncombustible coal : batubara atau lapisan batubara Oksidasi : reaksi antara oksigen dengan
yang tidak dapat terbakar pada suhu pembakaran unsur senyawa kimia lainnya yang terjadi secara alami
normal atau sekali terbakar. atau reaksi yang sering dilakukan dengan panambahan
Noneconomic coal : batubara atau lapisan batubara oksigen juga berarti proses pelepasan elektron dari
yang tidak menguntungkan bila ditambang biasanya atom-atom dan ion.
karena kualitasnya terlalu rendah, cadangannya terlalu Opencut : tambang permukaan atau
kecil atau terdapat dalam dikerak bumi. tambang terbuka lawan dari tambang dalam
Nonel : Singkatan dari non electrik yaitu bahan (Underground mine). Open cut sebenarnya sama dengan
peledak yang bahan dasarnya biasanya adalah open cast dan open pit, tetapi open cut merupakan
nitrogliserin atau ammonium nitrat yang diledakkan tambang permukaan yang mukaannya dibiarkan tetap
dengan detonator tanpa erus listrik. Dapat juga berarti terbuka.
detonator yang disudut dengan kabel yang diisi dengan Open pit : sama dengan open cut dan open cast
bahan peledak (bukan dengan kabel arus listrik), juga tetapi lebih menekannkan tambang terbuka untuk
dapat berarti kabel peledak yang menyulut detonator lapisan batubara atau bahan galian yang relatif lebhi
tanpa arus listrik. dangkal dari tambang open cut.
Non-permissible : bahan peledak dengan api Operating contour map : peta perencanaan tambang
peledakan tinggi, dengan bahan utama nitrogliserin dan yang berisi rancangan tambang, kontur batubara, lokasi
tidak diperbolehkan dipakai untuk peledakan ditambang dan keterangan lubang bor dan sebagainya.
dalam batubara. Operating map : sama dengan peta perencanaan
Non-renewable resource : Sumber alam yang tidak tambang.
terbarukan. Batubara dan bahan galian tambang lainnya Operating : Kemudahan, bangunan, pabrik dan
termasuk minyak bumi dan gas semuanya termasuk jalan-jalan yang terkait/digunakan untuk peroses
sumber daya alam tidak terbarukan.
produksi, tambang, pengangkutan dan pengolahan hasil Overburden : kepanjangan dari OB (lihat OB).
penambangan batubara. Overburden fill: kupasan tanah penutup lapisan
Operator : Pengemudi, khususnya pengemudi batubara yang digunakan untuk pengurugan (reklamasi)
alat-alat berat pertambangan batubara yang terlatih. lahan yang digali untuk penambangan batubara.
Operator dapat juga berarti organisasi atau perusahaan Overburden isopach : garis sama tebal, yukni garis
yang mengoprasikan pertambangan batubara. (kontur) yang menghubungkan titik-titik yang
Operators permit: Kartu izin mengemudikan alat-alat mempunyai ketebalan tanah penutup (overburden) yang
berat dan kendaraan diwilayah proyek pertambangan sama. Garis ini dibuat dan diperlukan untuk
(diwilayah izin kuasa petambangan, kontrak karya atau perencanaan tambang batubara.
wilayah perjanjian karya pengusahaan pertambangan Overburden ratio: nisbah tanah penutup, yakni
batubara) yang dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan perbandingan antara tanah penutup dengan batubara.
atau kepala teknik tambang. Disebut juga operation istilah ini ditekankan pada saat eksplorasi atau sebelum
permit atau surat izin mengemudi di perusahaan penambangan yang berbeda dengan nisbah kupasan.
(SIMPER). (lihat SIMPER). Satuan perbandingan sama., yakni BCM tanah (batuan) /
Organic ash : abu organik yakni abu yang berasal dari ton batubara.
tumbuhan yang tidak dapat terbakar. Pada pembakaran Overcast : jembatan peranginan (ventilasi) untuk
batubara abu ini akan terbawa oleh gas atau jatuh memisahkan aliran udara masuk (udara bersih) dan
dibagian bawah ketel uap. Abu organik merupakan udara keluar tambang dalam (udara kotor).
sebagian dari abu batubara. Overshoot : peledakan batuan atau lapisan batubara
Organic matter: bahan organik yang berarti bagian kecil dimana pemakaian bahan peledak terlalu banyak (jarak
dari tanah,sisa tumbuhan atau hewan yang terdapat antara lubang bor dan atau burden terlalu kecil)
pada batubara akibat proses dekomposisi bahan-bahan sehingga hasil ledakan tidak baik (powder faktor/faktor
tersebut dan proses pembatubaraan. peledakan, yaitu perbandingan antara berat bahan
Organic sulfur : belerang organik (lihat belerang peledak dengan berat/volume material yang diledakkan
organik). lebih besar).
Other deposits: lapangan-lapangan batubara yang Oxy coal : batubara dengan sifat kilap tertentu
dipandang memiliki potensi sebagai sumber batubara dalam proses oksidasi sebelum pembakaran (oksidasi
dunia tetapi dalam jangka panjang dianggap tidak akan tahap ketiga). Oxy coal terdiri dari istilah dalam riset
berperan penting dalam penyediaan batubara dunia (percobaan di laboratorium) sifat-sifat mikroskopis dan
menurut penilaian Badan Energi International, London. tidak terdapat dialam.
Outcrop : bagian lapisaan batubara, bahan galian Pak : sama dengan pack (lihat pack).
lain atau batuan tersingkap dipermukaan karena proses Paleoenvironment : tempat dan lingkungan prosese
geologi seperti pengangkatan permukaan bumi atau geologi terjadinya endapan batuan.
akibat perbuatan manusia. Paleogeography : geography masa purba.
Outreach : jangkauan dari alat muat atau alat Paleopalynology : ilmu palynology Zaman/masa
bongkar muatan dari pelabuhan keatas badan kapal. purba (lihat palynology).
Outslope : sisi penggalian tanah penutup pada Palet : tempat untuk menumpuk karung berisi
tambang terbuka yang berada berlawanan dengan sisi bahan peledak yang terbuat dari papan.
penggalian arah kemajuan tambng. Dapat juga berarti Palu geologi : palu berbentuk khusus yang digunakan
sisi tumpukan limbah kupasan atau tanggul dengan dalam penyelidikan geologi dilapangan untuk
kemiringan kearah bawah. memecahkan batuan.
Outwash : bahan-bahan mineral yang diangkut Panamax : kapal pengangkut batubara atau kargo
oleh aliran air dari permukaan yang tinggi ketempat lainnya dengan daya angkut sekitar 60000 ton . istilah ini
yang lebih rendah. disebut juga panamax zise, yang berasal dari kata
Out break : batuan yang ikut meledak diluar batas Panama (terusan panama) yang dapat dilalui kapal
yang direncanakan pada pemboran dan peledakan dengan daya angkut sekitar 60000 ton atau 60000 DAT.
akibat kesalahan pola pemboran/peledakan atau Panas kotor pembakaran :sama dengan nilai kalori kotor
kelebihan pengisian bahan peledak. (gross calorific value) (lihat nilai kalori kotor).
Panas pembakaran : jumlah panas yang dihasilkan oleh Pasca tambang : keadaan setelah suatu
batubara pada pembakaran sempurna yang dinyatakan penambangan dihentikan utamanya karena batubara
dalam unit kalori atau BTU. atau bahan galian lainnya yang layak tambang sudah
Panel : blok penambangan batubara berukuran habis atau secaraa tekhnologi dan ekonomi tidak layak
kecil sekitar 50m x 100m sampai berukuran besar 200m ditambang,.
x 700m pada tambang dalam yang dibatasi oleh lubang Pasir : lihat batubara pasir.
masuk (lubang tempat ban berjalan) dan lubang keluar Pasiran : pekerjaan untuk memasukkan
material atau lubang angin keluar (dibatasi oleh main lumpur pasir kedalam blok penambangan batubara
gate dan tail gate). yangtelah selesai diekstraksi untuk mencegah
Para bituminous : batubara bitumen yang penurunan tanah (ambrukan tanah) dipermukaan. Istilah
mengandung 84% – 87% karbon dan 5% – 5.8% hidrogen ini dikenal lokal ditambang batubara Ombilin,
(DMMF). Sawahlunto.
Parr formula : rumus (formula) sederhana untuk Pebble coal : batubara kerakal, yitu batubara dengan
menentukan jumlah kandungan bahan mineral dalam bentuk butiran bundar akibat proses pelekatan bahan-
batubara yang diperkenalkan oleh Parr, yaitu MM bahan batubara.
(mineral matter %) = 1.08 A + 0.55 S (semua dalam ADB), Pelaksana Inspeksi Tambang : petugas ahli keselamatan
diman A adalah abu (%) dan S adalah sulfur dalam abu dan kesehatan kerja tambang yang diangkat oleh
batubara yang dihitung dengan rumus S (%) = (% SO Menteri atau Direktur Jenderal atas nama Menteri
dalam abu x 0.40 x% abu) / 100. Energi dan Sumber Daya Mineral untuk melaksanakan
Parr’s classification of coal : klasifikasi batubara inspeksi tambang dan melakukan tindakan-tindakan
menurut Parr, yaitu pembagian kelas batubara yang perlu sesuai peraturan.
berdasarkan analisis proksimat dan nilai kalori dalam Pelapukan : perubahan warna, tekstur, komposisi
basis DAF. dan bentuk dari suatu batuan atau bahan lainnya yang
Particle-size analysis : proses untuk memperkecil ukuran terbuka akibat reaksi dengan unsur-unsur udara
butiran batubara atau bahan padat lainnya dengan cara termasuk unsur penyinaran matahari.
penyaringan atau pemilahan butiran halus dengan Pelapukan batubara : proses penghancuran batubara
menggunakan alat khusus seperti centrifuge, secara perlahan-lahan ditempat penumpukan akibat
turbidimeter dan sebagainya. reaksi dengan udara. Pelapukan menyebabkan sekitar
Particle-size reduction : prises untuk memperkecil 20% batubara hancur (menjadi batubara halus) sehingga
ukuran batubara atau bahan padat lainnya dengan mempetinggi risiko pembakaran spontantumpukan
penggerusan. batubara.
Particulate : partikulat yaitu material seperti debu Peldon : sejenis batu pasir keras dengan bentuk
berupa bahan yang sangathalus dan dapat terbawa pecahan seperti kerang yang terdapat pada
udara akibat proses penambangan, pengolahan, pengendapan batubara.
pengangkutan, peledakan dan sebagainya, Peledakan batubara : peledakan lapisan batubara yang
termasukdebu hasil pembakaran batubara di dalam terlalu keras untuk dibajak dengan ripper. Peledakan
pembangkit/pusat listrik tenaga uap. Partikulat umumnya dilakukan setelah batubara dikupas tetapi
merupakan bahan pencemar udara yang sangat dapat juga dilakukan sekaligus dengan peledakan batuan
berbahaya berukuran sekitar 1 mikron – 10 mikron. penutup dengan tekhnik peledakan khusus ditambang
Parting : lapisan tanah atau batuan yang relatif batubara terbuka. Ditambang dalam peledakan lapisan
tipis dibanmding dengan tebal batubara yang terdapat di batubara dilakukan diperka tambang yang berbentuk
dalam lapisan batubara dan biasanya dapat menempel dinding pejal batubara.
pada batubara yang digali (ditambang). Pembersihan batubara : pencucian batubara dengan
Paru hitam : penyakit paru yang disebabkan oleh mesin cuci. Dapat juga berarti pekerjaan membuang
debu halus termasuk debu batubara yang diendapkan bagian batubara yang tercemar karena oksidasi atau sisa
dalam paru. Disebut juga pneumoconiosis atau black- batuan penutup sebelum diekstraksi.
lungs. Pemboran eksplorasi : pemboran yang dilakukan untuk
penyelidikan geologi lanjutan terutama untuk
menemukan lapisan batubara atau bahan galian lainnya, lembah dengan bahan-bahan non-pertambangan
bentuk, kemiringan, kedalaman, ketebalan lapisan dan dengan kemiringan sisi urugan lebih dari 20º.
jenis-jenis batuan diatas maupun dibawah lapisan- Pengotor : bahan alami pada lapisan batubara yang
lapisan bahan galian. Pada dasarnya pemboran hanya mengurangi nilai/kualitasnya seperti abu, belerang dan
menghasilkan lobang terbuka atau conto (sampel) untuk sebagainya.
penelitian. Penyangga : bahan yang digunakan untuk
Pemboran formasi : pemboran dengan tujuan menyangga lubang-lubang tambang dalam untuk
penentuan struktur petroogi dan pencirian geologi untuk menghindarkan penurunan dan ambruknya atap atu
batuan penutup dan lapisan-lapisan batuan dibawah dinding lubang. Alat penyangga pada awalnya hanya
lapisan batubara atau bahan galian lainnya. terbuat dari kayu, kemudian besi atau baja, beton
Pemboran prospeksi : pemboran eksplorasi untuk kemudian penyangga modern berbentuk pipa hidrolik
menyelidiki batuan atau bahan galian lainnya. dan baut-batu.
Pemprosesan insitu : proses untuk menghasilkan bahan Penyelidikan umum : penyelidikan pendahuluan secara
bakar ditempat bahan galian itu terdapat tanpa geologi atas suatu wilayah izin pertambangan untuk
penambangan. Proses itu biasanya dilakukan untuk tujuan mengumpulkan data awal mengenai adanya
batubara atau serpih minyak. endapan bahan galilan dan menentukan apakah
Penambangan kontur : metoda tambang terbuka untuk selanjutnya perlu penelitian secara rinci.
tambang batubara pada daerah berbukit. Pengupasan Penyiapan batubara : preparasi atau proses pengolahan
batuan penutup dilakukan secara terbatas mengikuti batubara kasar hasil penambangan (batubara ROM) agar
kontur bukit. Setelah bukit selesai di tambang, siap dijual (memenuhi persyaratan permintaan pasar).
penambangan selanjutnya diubah dengan sistem Penyiapan dapat terdiri dai penggerusan dan
tambang terbuka lainnya. penyaringan tetapi seringkali terdiri dari penggerusan,
Penambangan konvensional : sistem membangun yang penyaringan dan pencucian tergasntung pada jumlah
terdiri dari penggalian batubara, pemboran lubang serta jenis pengtor batubara.
peledakan, pemuatan batubara hasil peledakan dan Percentage of extraction : bagian (porsi, persentasi)
penyanggaan atap lubang. Sekarang sistem batubara yang dapat ditambang/diekstraksi dari
penambangan konvensional adalah sistem tambang tambang.
terbuka dengan penggunaan alat berat truk-shovel. Percentage log : log hasil pemboran menyatakan porsi
Pencemaran : penurunan mutu lingkungan karena (persentasi) setiap jenis batuan pada lubang bor.
kegiatan penambangan atau kegiatan lainnya dan Perconto otomatis : peralatan pengambilan conto
kegiatan manusia.penurunan mutu lingkungan hidup batubara atau material lainnya dari ban berjalan secara
termasuk perubahan kimia, fisik ataupun biologi yang otomatis dan berkala. Dalam bahasa inggris disebut
terjadi atas tanah, udara, air misalnya perubahan warna, automatic sampler atau mechanical sampler. Peralatan
bentuk, rasa, bau, kekeruhan, suhu, jumlah dan ini biasanya harus memenuhi persyaratan internasional
sebagainya yang akhirnya berdampak terhadap seperti misalnya persyaratan menurut ASTM.
kesehatan serta keselamatan manusia, fauna dan flora. Peres : muatan dalam truk atau mangkuk alat
Penetrometer : alat berbentuk batang (pipa) yang gali yang tepat penuh pada bak/mangkuk truk alat gali.
digunakan untuk mengukur konsistensi (kuat-tekan) Dalam bahasa inggris disebut struck.
batuan termasuk batubara. alat ini dapat dipergunakan Performance bond : jaminan biasanya dalam bentuk
untuk mengukur kekuatan lapisan batubara dan untuk uang atau surat-surat berharga yang dikeluarkan oleh
mengetahui alat yang sesuai dalam penambangan. bank sebagai jaminan kesungguhan atas suatu kewajiban
Penetrometer membariakn bacaan tekanan yang atau ikatan perjanjian kontrak. Tergantung kepada
diperlukan untuk menembus lapisan batubara atau bentuk dan fungsi jaminan-jaminan itu dapat dicairkan
grafik beban penetrasi alat terhadap lapisan batubara. bertahap sesuai kemajuan pemenuhan kewajiban atau
Pengisian lembah : sistem penambangan batubara sekaligus(lihat jaminan reklamasi).
terbuka dimana tanah penutup lapisan batubara digali Peringkat batubara : klasifikasi batubara menurut
dan dibuang kelembah-lembah dekat dengan lokasi derajad/tingkat methamorfosis atau tahapan
penggalian. Dapat juga secara umum berarti pengisian pembentukan batubara dari lignit sampai antrasit.
Batubara dengan peringkat lebih tinggi ditentukan Peta iso-moists : peta berisi garis-garis yang
menurut kandungan karbon tetambat, peringkat lebih menghubungkan titik-titik dengan kadar air
rendah ditentukan menurut nilai kaloronya. Secara (kelembaban/kelengasan) sama.
umum peringkat batubara disamakan dengan jenis Peta iso-sulph : peta berisi garis-garis yang
batubara atau kelas batubara. menghubungkan titik-titik dengan kadar belerang sama.
Permeability : kelulusan, yaitu ukuran kemampuan Peta iso-swells : peta berisi garis-garis yang
aliran air meresap kedalam tanah biasanya dalam satuan menghubungkan titik-titik dengan indeks muai sama.
sentimeter perdetik. Peta iso-therms : peta berisi garis-garis yang
Permissible : bahan peledakakan dengan nyala menghubungkan titik-titik dengan nilai panas sama.
rendah. Jenis bahan peledak ini digunakan ditambang Peta iso-vols : peta berisi garis-garis yang
dalam bergegas dan berdebu. Bahan peledak ini terdiri menghubungkan titik-titik dengan kandungan zat
dari nitrogliserin dalam porsi rendah, ammonium nitrat terbang (volatile matter) sama.
dalam porsi besar dan bahan garam (natrium klorida) Peta iso-yield : peta berisi garis-garis yang
sebagai peredam api ledakan. menghubungkan titik-titik dengan perolehan batubara
Permuka tambang : tempat kejadian pengupasan tanah bersih (hasil pencucian) sama.
penutup atau penggalian batubara dan bahan galian baik Peta kualitas batubara : peta kontur yang menunjukkan
pada tambang terbuka maupun tambang dalam. Istilah kualitas batubara untuk menetukan daerah-daerah
ini sering disebut front tambag (front penambangan). batubara yang paling baik untuk ditambang . peta-peta
Persesaran : sistem sesar atau kumpulan sesar yang kualitas batibara antara lain peta iso-cal, peta iso-ash
mempengaruhi lapangan batubara. dan sebagainya.
Pertambangan in-situ : pemanfaatan batubara langsung Peti : akronim dari pertambangan tanpa izin,
ditempat (tanpa diekstraksi), biasanya dalam bentuk yaitu kegiatan eksploitasi bahan galian tanpa
pembakaran batubara dengan cara khusus untuk mengajukan/memiliki izin pertambangan, sering dilokasi
menghasilkan panas, gas dan tar. izin pertambangan pihak lain tanpa perencanaan serta
Pertambangan rakyat : usaha pertambangan rakyat praktek pertambangan yang lazim.
setempat secara kecil-kecilan dan dengan luas wilayah PH : simbol keasaman-kebasaan. Nilai PH
yang sangat terbatas yang meliputi tahap kegiatan dihitung dengan nilai aktivitas ion hidrogen. Angka PH 7
penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi pengolahan disebut netral yakni tidak bersifat asam dan tidak
dan pemurnian serta pengangkutan dan penjualan. bersifat basa. Angka PH diatas 7 menunjukkan sifat basa
Peta dasar : peta bersisi keterangan-keterangan dan angka PH dibawah 7 bersifat asam.
tertentu untuk pembanding atau korelasi geografi dan Photo geologi : penafsiran foto udara secara geologi.
digunakan sebagai peta acuan untuk kegiatan lebih rinci. Lebih luas berarti ilmu dan penafsiranfoto udara untuk
Peta iso-ash : peta berisi garis-garis yang mengetahui kulit bumi (geologo foto).
menghubungkan titik-titik dengan kadar abu batubara Physical weathering : pelapukan fisik dari batuan. Dapat
sama. juga diartikan sebagai keadaan kemantapan (stabilitas)
Peta iso-cal : peta berisi garis-garis yang batuan.
menghubungkan titik-titik dengan nilai kalori batubara Piezometer : alat untuk mengukur tekanan air pada
yang sama. lubang bor atau menentukan tinggi permukaan air
Peta iso-carbon map : peta berisi garis-garis yang tanah.
menghubungkan titik-titik dengan kadar (kandungan) PIL : singkatan dari penyajian informasi
karbon tertambat (fixed carbon) yang sama. lingkungan. Proses ini menurut ketentuan lama
Peta iso-cover : peta berisi garis-garis yang diwajibkan bagi perusahaan pertambangan sebagai
menghubungkan titik-titik dengan penutup lapisan kegiatan awaldalam rangka pembuatan dokumen
batubara sama (biasanya untuk perencanaan tambang AMDAL yakni sebelum pengajuan AMDAL.
dalam). Pillar sample : conto batubara dalam bentuk blok
Peta iso-fluidites : peta berisi garis yang berukuran lebar sekitar 30 cm –45 cm dan luas sekitar
menghubungkan titik-titik dengan nilai kecairan yang 450 cm. Conto diambil dilapisan batubara dengan arah
sama. tegak lurus terhadap bidang pelapisan batubara.
pengambilan conto ini sulit dilakukan, mahal dan lama khayal yang merupakan garis yang menghubungkan titik-
sehingga jarang dilaksanakan kecuali untuk tujuan titik teras tambang.
analisa kimia rinci. Pitch : sudut kemiringan endapan batubara.
Pinch :bentukpenipisan atau lapisan batuan Pitch coal : nama lain dari glance coal dan picurite
tertekan. Lapisan tipis ini biasanya muncul bersama urat (lihat glance coal).
batuan (vein), berada dilapisan atap atau lantai Plan : peta yang menunjukkan permuka
batubara. tambang, jalan-jalan tambang kemudahan tambang
Pit : tambang terbuka atau penggalian dengan lainnya termasuk struktur geologi dalam bentuk proyeksi
metoda tambang terbuka untuk mengambil bahan galian datar.
atau mineral berharga. Dapat juga disebut khusus Planer : alat potong batubara berbentuk bila baja
sebagai bukaan tambang batubara dipermukaan atau yang dipasang pada penopang yang dapat dijalankan di
bagian dari bukaan tambang di lapangan pertambangan atas landasan (rel) . alat ini digunakan pada permuka
batubara terbuka. Pit juga adalah singkatan dari lubang buka tambang batubara dalam. Alat ini dianggap
Pelaksana Inspeksi Tambang (lihat Pelaksana Inspeksi sudah usang dan digantiakan dengan alat pemotong
Tambang). modern yakni shearer.
Pit boundary : batas (sekeliling) bukaan tambang Plakton : jenis fauna dan flora air kecil yang
biasanya dari garis singkapan batubara atau garis aal hidup serta pergerakannya terutama tergantung kepada
bukaan sampai penggalian terakhir tidak termasuk arus air..
tempat buangan kupasan tanah. Planning : perencanaan dan rancangan rinci dari
Pit coal : nama umum untuk batubara suatu pertambangan termasuk jalan-jalan tambang ,
selain dari batubara coklat atau lignit. permesinan dan kemudahan tambang lainnya. Bagan
PITDA : singkatan dari Pelaksana Inspeksi tambang, pemilahan metoda penambangan serta alat-
Tambang Daerah, yakni Pelaksana Inspeksi Tambang alat berat yang disesuaikan dengan keadaan setempat
yang berkedudukan di daerah provinsi (berstatus juga merupakan bagian dan perencanaan.
pegawai kantor dinas pertambangan. Plant ash : sama dengan inherrent ash (abu bawaan
Pit inventory : cadangan batubara yang telah dibuka ) (lihat inherrent ash).
siap untuk diproduksikan. Cadangan ini biasanya Plant fossil : sisa-sisa tumbuhan yang terawetkan
disebutkan pada akhir kegiatan tambang secara rutin dalam batuan biasanya dijumpai dalam bentuk lapisan
(periodik) untuk pelaporan dan rencana produksi sangat tipis akibat proses penekanan sisa dedaunan.
berikutnya (bulanan atau tahunan). Dari angka pit PLTGU : singkatan dari Pusat Listrik Tenaga Gas
inventory, angka produksi dihitung dengan rumus dan Uap, yaitu pusat (pembangkitan ) listrik dengan
perkiraan berikut : jumlah produksi, ton = pit inventory x ketel uap yang dibakar dengan gas atau batubara.
90% – 95% – kehilangan pada penambangan (2% – 5%) + PLTU : singkatan dari Pusat Listrik Tenaga Uap,
pengotor (2% – 5%). yaitu pusat (pembangkitan) listrik dengan ketel uap yang
Pit limit : batas lubang galian tambang dibakar dengan batubara.
batubara terbuka bik luas permukaan tambang maupun Ply : lapisan tipis batubara baik lapisan tunggal
sisi/dinding tambang dan luas dasar tambang yang dapat maupun lapisa-lapisan tis yang dipisahkan oleh batuan
dibuka secara ekonomis serta aman. antara atau parting.
Pit mining : tambang dimana bahan galian digali Ply-by-ply : pengambilan conto batubara pada cara
pada tempat yang lebih rendah dari garis permukaan channel sam-ling dimana setia- lapisan disampel secara
tanah. terpisah. Cara ini juga dilakukan pada pengambilan
Pit room : blok batubara yang dipersiapkan sebagai sampel batubara batubara di lubang bor (pemboran
cadangan tempat produksi batubara (tambang dalam) inti).
yang dioperasikan bila terjadi hambatan pada Ply description : uraian tentang jenis-jenis batuan
blokproduktif aktif. termasuk batubara sesuai urutan mulai dari lapisan
Pit slope : lereng (kemiringan) bukaan tambang paling atas sampai didasar dari conto inti inti pemboran
yang dinyatakan dengan besarnya sudut dinding bukaan untuk tujuan analisa lapisa-lapisan batubara.
tambang yang diukur dari garis tegak dengan garis
Pneumatic : bertenaga udara (dijalankan dengan yang dihasilkan oleh suatu kegiatanpertambangan atau
tenaga udara tekan). kegiatan lainnya yang menimbulkan penurunan mutu
Pneumatic coal cleaning : pencucian batubara dengan lingkungan hidup (lihat pencemaran).
mesin pembersih menggunakan tenaga arus ( tekanan) Polusi : pencemaran (lihat kata pollution).
udara. Mesin pencucian batubara ini terdiri dari 3 jenis, Polutan : bahan pencemar (lihat pollutan,
yaknipneumatic jigs (pencuci batubara dengan tekanan polusi).
udara naik turun dalam bejana), meja goyang diberi Pond : badan air atau kolam yang sengaja dibuat
tekanan udara dan mampan udara tekan. untuk menampung air hujan atau air permukaan lainnya
Point of measurement : titik pengambilan conto atau untuk diolah dan digunakan ataupun untuk diolah
titik (lokasi yang tepat) singkapan yang diukur dengan sebelum dialirkan keperairan umum.
alat ukur geodetik dan dipetakan dengan tepat. Titik Porosity : sifat berongga halus dari suatu
tersebut juga dapat merupakan titik tempat pengukuran bahan (porositas). Secara tekhnik berarti perbandingan
ketbalan batubara yang di bor. isi pori-pori dengan isi keseluruhan bahan.
Point of observation : titik pengamatan, yakni lokasi Portal : kemudahan yang terdapat (dibangun)
yang tepat pada singkapan yang dipandang tepat sebagai jalan masuk (mulut
sebagai tempat pembuatan sumur uji, parit uji atau terowongan/lubang/sumuran) kedalam tambang. Portal
tempat awal pembukaan tambang batubara karena juga berarti palang melintang untuk menutup jalan
petunjuk tentang adanya lapisan batubara yang masuk ketambang atau kedalam kemudahan lainnya.
dianggap jelas. Postmining : pasca tambang (lihat pasca tambang).
Pola peledakan : titik-titik yang akan diisi Post-mining land use : pemanfaatan lahan pasca
bahanpeledak yang terukur baik jarak antara lubang tambang, yaitu kegiatan pemanfaatan lahan setelah
isian, jarak antara baris lubang ledak maupun jarak reklamasi setelah tambang selesai beroperasi.
antara garis lubang ledak dengan dinding teras yang Pemanfaatan ini termasuk kegiatan pelestarian
akan diledakkan pola peledakan terutama tergantung lingkungan (biasanya dimasukkan sebagai kewajiban
kepada sifat batuan yang akan diledakkan, ukuran perusahaan tambang yang tercantum dalam dokumen
lubang bor, jenis bahan peledak dan arah peledakan. AMDAL) dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Polar grade : bahan peledk khusus yang tidak Pot bottom : batuan berukuran besar berbentuk
membeku pada musim dingin. bundar dilapisan atap batubara dan mudah dilepaskan.
Pola pemboran : titik-titik lubang bor untuk Disebut juga potstone atau caldron bottom.
peledakan yang terukur baik jarak antara lubang bor, Potential ash : bahan mineral dalam batubara sebelum
jarak antara baris lubang bor dan jarak antara garis pembakaran.
lubang bor ketepi dinding teras yang akan diledakkan. Potential danger : bahaya atau kecelakaan yang
Pola pemboran terutama tergantung pada sifat batuan dapat terjadi pada pekerjaan baik karena perbuatan
yang akan diledakkan, dalam dan ukuran lubang bor, berbahaya, keadaan berbahaya atau gabungan
jenis bahan peledak, volume batuan yang akan keduanya. Potential danger dapat juga berarti
diledakkan erta ukuran pecahan batuan yang diinginkan kemungkinan terjadinya kecelakaan yang harus
(fagmentasi). diantisipasi.
Polisi tambang : pelaksana inspeksi tambang (inspektur Potentiometric surface : permukaan yang akan dicapai
tambang) yang terlatih dan berwenang untuk oleh air dalam lapisan tanah/bahan mengandung air
melaksanakan tugas pemeriksaan tambang sekaligus karena tekanan hidrostatis. Istilah ini juga berarti
melakukan tindakan kepolisian dilingkungan wilayah izin permukaan air tanah yang mantap pada lubang bor atau
pertambangan (wilayah operasi tambang). Polisi pada sumur uji.
tambang saat ini hampir tidak dikenal (tidak jelas status Powder factor : perbandingan antara berat bahan
kepolisiannya) sehingga istilah pelaksana inspeksi peledak (dalam kilogram) dengan berat batuan yang
tambang lebih dikenal secara legal. diledakkan (dalam ton).
Pollution : pencemaran, polusi (lihat pencemaran). Powered roof support : penyangga atap hidrolik, yaitub
Pollutant : bahan pencemar (yang mencemari), alat penyangga atap pada lubang buka tambang dalam
polutan yakni bahan padat,cair, gas atu gabungannya batubara dengan atap baja penyangga ditopang dan
diturun-naikkan dengan tiang silinder hidrolik begitu dipegang oleh perusahaan pertambangan yang
pula gerakan maju dengan tenaga hidrolik. Penyangga menggunakan bahn peledak dan juga merupakan izn
ini terdiri dari 4 jenis : chock, frame, shield, dan yang harus diperoleh sebelum mengajukan izin P2 (lihat
kombinasi. PP)
Power loader `: rantai berjalan dengan batang PQ :simbol ukuran garis tengah conto inti bor
pendorong yang bergerak diatas pelat baja untuk dan lubang bor, yaitu masing-masing 85.0 mm dan 122.6
membawa batubara dari permukaan tambang ke ban mm. Untuk pemboran lapisan batubara dimana conto
berjalan untuk selanjutnya kepermukaan (khusus inti batubara akan dianalisa secara rinci ukuran yang
ditambang batubara dalam dengan sistem lubang lebih sesuai adalah HQ, NQ dan PQ (lihat HQ,NQ dan PQ)
buka/longwall). Precarbon : nama salah satu proses pembuatan
Power shovel : alat gali (pemindah tanah) mekanis kokas dari batubara. dalam proses ini batubara terlebih
berukuran besar dengan bak/embar penggali dipasang dahulu dipanaskan sebelum dimasukkan secepatnya
diujung batang penggerak yang mampu menggali dan kedalam oven pembuatan kokas.
memuat batuan atau batubara sampai ratusan ton sekali Preliminary exploration : penyelidikan yang dilakukan
angkat untuk dimuat kedalam truk. Alat gali ini terhadap lapangan batubara dengan tujuan menetukan
bertenaga listrik tetapi saat ini pada umumnya perlu-tidaknya penyelidikan rinci yang akan memerlikan
bertenaga diesel (bermesin diesel). Ember penggali biaya besar. Sama dengan penyelidikan umum tetapi
digerakkan dengan kabel, tetapi sekarang umumnya dapat melaksanakan penggalian beberapa sumur uji dan
dengan tenaga hidrolik. beberapa pemboran.
PP : singkatan dari pembelian dan Premine planning: penelitian dan perencanaan pra-
penggunaan yang lebih sering disebut P2 yaitu izin penambangan untuk mengetahui keadaan serta pilihan-
pembelian dan penggunaan bahan peledak (untuk pilihan cara penambangan. Dalam tahap ini rencana
industri/pertambangan) yang dikeluarkan oleh Kepala pasca tambang juga turut dipelajari.
Kepolisin R epublik Indonesia. Izin ini harus dipegang Premining productivity level : tingkat kesuburan dan
oleh perusahaan pertambangan yang menggunakan sifat-sifat tanah lainnya yang mempengaruhi
bahan peledak. P2 juga adalah izin penyimpanan dan kemampuan tanah menumbuhkan tanaman sebelum
penggunaan bahan peledak untuk kegiatan lahan terganggu karena penambangan.
pertambangan yang dikeluarkan oleh Direktorat Teknik Premium coal : batubara premium (lihat batubara
Mineral dan Batubara yang lebih dikenal dengan istilah premium).
izin gudang bahan peledak. Premium metallurgical coal : Batubara bitumen yang
PPC : singkatan dari pressurized pulverized coal memiliki sifat-sifat baik untuk dijadikan kokas, biasanya
combustionyaitu injeksi dan pembakaran batubara mengandung belerang kurang dari 1%, mengandung abu
tepung dengan tekanan kedalam ruang pembakaran lebih kecil dari 8% (ARB) dengan kandungan zat terbang
(ketel uap). Teknik ini dapat digunakan pada sistem rendah.
siklus kombinasi (combined cycle). Preparation : preparasi, penyiapan (lihat penyiapan
PPF : singkatan dari pressurized pulverized fuel batubara).
combustion (sama dengan PPC dan lihat PPC). Preparation plant: rangkaian (komplek) permesinan dan
Ppm : singkatan dari part permillion yang peralatan pengolah/penyiapan batubara yang
berarti porsi (bagian) dari satu juta misalnya kandungan menghasilkan batubara yaitu batubara yang memenuhi
suatu bahan dalam satu juta unit batubara. 1ppm sama persyaratan permintaan pasar atau proses selanjutnya.
dengan 0.0001% (sepersepuluh ribu persen). PPM juga Rangkaian permesinan biasanya terdiri dari mesin gerus
adalh singkatan dari preplanned preventive (tahap 1 dan tahap 2), mesin penyaring getar , mesin
maintenance, yakni perawatan alat-alat berat terjadwal. pencucian, ban berjalan, wadah pemuat batubara bersih
PPP : singkatan dari pemilikan, penguasaan dan dan tannki-tanki pengendap.
penyimpanan yang lebih sering disebut P3 yaitu izin Preparatory work: persiapan pembukaan tambang
pemilikan, penguasaan dan penyimpanan bahan peledak setelah penyelesaian eksplorasi yang memastikan
(untuk industri/pertambangan) yang dikeluarkan oleh cadangan batubara, bentuk, arah dan kemiringan
Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Izin ini harus batubara.
Preplanned preventive maintenance : disingkat dengan tetapi karena jaraknya yang berdekatan dapat dianggap
Ppm (lihat ppm). merupakan cadangan terukur. Cadangan terduga
Preplanning : kegiatan perencanaan untuk diperhitungkan dapat diproduksikan sekitar 80% dari
mengantisipasi masalah-masalah reklamasi tambang tonase cadangan.
dengan tujuan agar dampak negative yang timbul Processing : proses penyiapan batubara untuk
selama penambangan dapat diminimalkan dan usaha menghasilkan batubara siap jual.
perbaikan segera dapat dilaksanakan. Preplanning dapat Producer gas : gas dengan nilai kalori rendah yang
disamakan dengan atau sebagian dari RKL dan RPL dihasilkan dari reaksi antara uap air dengan batubara
( Rencana Pengolahan Lingkungan dan Rencana atau kokas. Gas ini biasanya dimanfaatkan sebagai
Pemantauan Lingkungan). bahan bakar tambahan pada industri termasuk industri
Prestripping : pekerjaan awal pengupasan lapisan hasil sampingan batubara. producer gas disebut juga gas
batuan (tanah) penutup lapisan batubara. pekerjaan ini air (ewater gas) dan gas biru (blue gas).
biasanya terdiri dari pembuangan tumbuhan, Produksi : batubara yang telah dihasilkan
pengupasan tanah pucuk dan pendataran sebagian dari tambang dalam waktu tertentu.
permukaan tanah yang berbukit. Tanah atau baatuan Produksi kumulatif : jumlah batubara yang dihasilkan
yang dikupas pada tahap ini biasanya tidak dimasukkan sampai waktu tertentu dari suatu lapangan atau dari
kedalam perhitungan nisbah kupasan (stripping ratio). lapisan batubara tertentu. Secara praktis berarti
Primary-type coal: jenis batubara berlapis. Dapat juga penjumlahan produksi dari waktu ke waktu berurutan.
berarti bahan-bahan berlapis dalam batubara sepeti Produksi permulaan : produksi awal atau produsi
vitrain, clarain, durain dan fusain. percobaan yang sering disebut conto meruah (lihat
Prime mining interest : lapisan atau lapisan-lapisan conto meruah). Produksi batubara yang dihasilkan tidak
batubara yang telah diselidiki dan memenuhi dimasukkan sebagai hasil kegiatan tahap produksi (tahap
persyaratan untuk ditambang dibandingkan dengan eksploitasi) sehingga bebas dari kewajiban penyerahan
jumlah lapisan-lapisan lainnya di dalam suatu lapangan bagian pemerintah 13.5%.
batubara. Produktivitas : kinerja produksi dibandingkan dengan
Primer : bahan peledak yang biasanya dalam jumlah tenaga kerja atau kemampuan alat-alat produksi.
bentuk dodol atau agar-agar plastis yang telah berisi Biasanya produktivitas dinyatakan dengan ton/orang
detonator untuk meledakkanbatubara atau batuan atau ton/orang/gilir (ton manshift).
secara langsung atau untuk meladakkan bahan peladak Progressive split : lapisan batubara yang membelah
utama. Primer lebih peka dari bahan peledak utama tapi di beberapa tempat akibat terobosan oleh beberapa
kurang peka bila dibandingkan dengan detonator. lapisan batuan berbentuk lensa.
Primer dapat juga berarti bahan peledak dalam Propil : penampang dari suatu lubang tambang
detonator untuk mengaktifkan (meledakkan) detonator. atau penampang suatu lubang bor (dalam bahasa inggris
Primer cord : kabel lentur yang terdiri dari inti kabel profile).
berisi bahan peledak untuk penyulut (meledakkan) Proses generasi kedua : proses untuk menghasilkan
primer setelah salah satu ujungnya diberi detonator. bahan bakar gas dari batubara didalam reaktor gas
Jenis kabel ini disebut juga kabel nonel (non listrik). dengan bahan perantara (pembantu reaksi
Primer cord shot: salah satu cara peledakan batuan pembentukan gas) umumnya uap dan atau oksigen.
penutup lapisan batubara dengan menggunakan kabel Pross ini biasanya disebut proses konvensional lanjut
lentur non-listrik (primer cord atau prima cord). dengan tekanan dan panas yang lebih tinggi yang
Priming charge : bahan peledak dalam detonator dinaikkan secara bertahap.
untuk mengaktifkan (meledakkan) detonator. Proses generasi ketiga : proses untuk menghasilkan
Pronable performance curve : kurva yang bahan bakar gas dari batubara dalam reaktor nuklir
memperlihatkan hasil (kinerja) proses penyiapan (memanfaatkan panas proses nuklir) untuk
batubara yang diharapkan termasuk proses penggerusn , menghasilkan gas kaya metan dan gas-gas untuk
penyaringan dan pencucian. industri.
Probable reserve: cadangan terduga, yakni cadangan di Proses generasi pertama : proses untuk menghasilkan
lapangan batubara diluar daerah yang telah ditambang bahan bakar gas dari batubara di dalam alat gasifikasi
dengan bahan perantara uap dan oksigen pad tekanan Pyrite sulfur : belerang yang terdapat pada batubara
yang lebih tinggi dan suhu yang dinaikkan bertahap. dalam bentuk besi-sulfida. Bersama belerang organis
Proses ini selengkapnya disebut proses gasifikasi gabungan belerang ini merupakan sumber utama
konvensional lanjut. belerang dalam batubara dan dapat merendahkan
Prospeksi : lapangan batubara yang belum diselidiki kualitas batubara.
dengan pekerjaan eksplorasi. Salah satu kegiatan Pyritology : ilmu yang mempelajari proses
eksplorasi untuk mengetahui keberadaan, jumlah dan pembentukan, jenis dan penyebaran pirit pada batuan
sifat-sifat geologi adalah pemboran prospeksi. sedimen termasuk batubara.
Prospeksi seismik : pekerjaan untuk menemukan untuk Pyrolysis : proses pemecahan (pembakaran)
menemukan endapan batubara layak tambang dengan batubara dengan batuan panas dalam bejana hampa
memanfaatkan teknik dan peralatan seismologi udara dengan tujuan membuang zat terbang sehingga
(penggunaan gelombang seismik buatan). menghasilkan residu padat (biasanya residu adalah
Proving an area : pekerjaan untukmenentukan kokas atu char).
jumlah cadangan dan kualitas batubara yang layak Pyroretinite : sejenis retinite yang terdapat pada
tambang dengan kegiatan eksplorasi. batubara coklat.
Proximate analysis : sama dengan analisis proksimat Quality : kualitas, yaitu tingkat atau tolok ukur
(lihat analisis proksimat). yang menentukan penerimaan batubara dalam pasar,
Pulling : penambangan pilar batubara pada sistem pemanfaatannya maupun untuk proses selanjutnya.
room and pillar biasanya ditinggalkan atau pilar sebagai Kualitas terkait erat dengan peringkat, kimia dan
penyangga jalan atau ruangan dalam tambang. fisiknya. Kualitas batubara secara keseluruhan
Pengamnilan pilar ini dilakukan secara sistematis dan tergantung kepada unsur-unsur penentu manfaatnya,
bertahap sehingga atap yang ditinggalkan akan ambruk unsur-unsur pengotor (pengganggu) serta sifat-sifat
secara terkendali. fisiknya. Selanjutnya batubara layak tambang dan
Pulverization : penggilingan batubara sehingga kemampujualnya di pasar dalam negeri serta manca-
menjadi tepung halus atau seperti debu dengan alat negara merupakan faktor penentu pengembangan
giling khusus batubara dengan angka kekerasan (HGI) endapan batubara yang juga akan merujuk kepada
yang rendah (batubara keras) menyebabkan biaya kualitas batubara yang tinggi, rata-rata atau rendah.
penggilingan menjadi lebih besar. Quantity : jumlah atau tonase batubara yang
Pulverized coal : batubara yang telah digiling halus umumnya dinyatakan dalam besaran (unit berat) metrik
pada pada mesin giling khusus, terutama di unit ton. Secara umum quantity adalah keadaan batubara
penggilinganyang merupakan bagian dari PLTU. yang dapat diukur atau diperkirakan jumlahnya, berat,
Batubara halus yang diinjeksikan kedalam ruangan isi, ukuran dan posisinya.
pembakaran ketel akan terbakar sangat cepat dan Quantum theory : teori kuantum, yaitu hipotesa
efisien. Batubara tepung biasanya berukuran lolos saring tentang kemampuan atom yang dilepaskan tidak secara
75 mikron sedikitnya 70% – 80%. Pulverized coal sering terus menerus pada proses radiasi energi elektron
disingkat dengan PC. dengan jumlah tidak tertentu.
Punch mining : sistem penambangan batubara terbuka Quarry : sama dengan kuari (lihat kuari).
yang pada akhir teras penambangan diubah menjadi Quarrying : proses penambangan (ekstraksi) batuan
tambang dalam. yang digunakan untuk bahan industri, bangunan dan
Pusher : batang hidrolis untuk mendorong maju jalan.
struktur terdepan dari peralatan lubang buka (armoured Quartering : pengurangan jumlah conto batubara
face conveyor). dengan membagi conto menjadi empat bagian yang
Pyrite : mineral besi sulfida berwarna keemasan sama. Quartering biasanya dilakukan di lapangan atau
atau seperti kuningan yang biasanya terdapatpada dilaboratorium beberapa kali untuk memperoleh berat
lapisan batubara. pyrite (pirit) merupakan unsur conto yang diinginkan mewakili conto dalam jumlah
pengotor (sebagai belerang) yang dapat menyebabkan besar.
air asam tambang dan gas belerang pada pembangkit
listrik.
Quartenary : masa (peride) akhir dan sekarang dan Rashing : batuan lunak berbentuk rapuh
sekarang dari usia geologi yang dimulai dari sekitar satu seperti kelupasan (kulit) tipis atau sisik yang terdapat
juta tahun yang lalu. Disebut juga zaman es. persisdibawah lapisan batubara dan biasanya
Quota : jatah produksi atau pemasaran yang terikut/terbawa dengan batubara pada penambangan.
ditentukan oleh pemerimtah, atau organisasi yang diakui Bahan ini sering ditemukan diatas dan didalam lapisan
atau sesuai peraturan ataupun yang ditetapkan oleh batubara. rashing berbeda dengan rash (lihat rash).
pimpinan perusahaan. Rasio bahan bakar : nisbah bahan bakar yang berarti
R : singkatan dari reflectance, yakni perbandingan antara kandungan kandungan karbon
sifat/kemampuan memantulkan cahaya. Sering juga tetap dengan zat terbang. Kadang-kadang rasio bahan
diartikan sebagai ratio, yaitu angka perbandingan atau bakar ini digunakan sebagai faktor analisa dan klasifikasi
overburden ratio (nisbah kupasan). batubara.
Radioaktive : sifat atau kemampuan yang dimiliki Rasio karbon : nisbah karbon yang berarti
oleh beberapa unsur seperti uranium, thorium dan lain- perbandingan antara kandungan karbon tetap dalam
lain untuk melepaskan sinar alpha, bata atau gamma batubara dengan jumlah karbon tetap ditambah zat
secara spontan dengan pemecahan inti hidrokarbon terbang. Rasio karbon dapat juga berarti
atomnya. Radio frequency presentase karbon tetap dalam batubara.
oxidation : proses oksidasi pada suhu rendah sekitar Rasio karbon batubara : nisbah karbon batubara,
120ºC untuk menentukan kandungan bahan mineral yaitu perbandingan antara karbon tetap dengan zat
batubara dengan cara merangsang oksigen terbang dalam batubara..
menggunakan kumparan yang dialiri dengan frekuensi Rasio karbon hidrogen : nisbah karbon hidrogen yaitu
radio sehingga menjadi ozon dan akan memisahkan perbandingan antara karbon dengan hidrogen yang
bahan mineral dari batubara. proses ini dilakukan dalam terkandung dalam batubara. rasio ini dipakai sebagai
bajana tertutup. dasqar metoda klasifikasi batubara. sering disebut rasio
Rank : peringkat dan derajad batubara C/H.
berdasarkan proses pengubahan atau genesa Rawa batubara : rawa luas pada zaman pembentukan
batubara.peringkat batubara adalah dasar klasifikasi dari batubara. pada zaman tersebut gambu terkumpul di
lignit ke antrasit. Peringkat batubara naik pada proses dalam air rawa yang tidak mengalir.
pembentukan batubara, metamorfosis menyebabkan Raw coal screen : saringan untuk membagi ukuran
kandungan sat terbang menurun. Peringkat batubara batubara kasar (batubara ROM) menjadi dua ukuran
yang tertinggi menunjukkan metamorfosis yang lebih atau lebih untuk digerus atau sebagian dibuang.
besar. Peringkat batubara secara umum adalah lignit, Biasanya batubara ukuran lebih besar hasil penyaringan
batubara sub-bitumen, batubara bitumen dan antrasit dimasukkan kedalam tumpukan batubara kasar untuk
(urutan peringkat rendah keperingkat tertinggi). digerus.
Rank calculation: perhitungan peringkat batubara (lihat Razorbacks : lap[isan batuan dibawah lapisan
rank). batubara yang menonjol kedalam batubara sehingga
Rank variety : jenis-jenis batubara berdasarkan urutan membuat lapisan batubara menipis. Tonjolan ini
metamorfosis. Penentuan jenis-jenis batubara secara berebentuk punggung atau lensa yang sering berukuran
umum adalah merupakan hasil pemikiran para pakar besar, misalnya tinggi 3m, lebar 25m, panjang 600m
tetapi juga dengan pertimbangan sifat-sifat kimia dan yang terbentuk dari bahan batu pasir, serpih atau serpih
fisika. besi dan batu lumpur karbonan. Razorbacks, sama atau
Rare : kandungan rendah yaitu kandungan kurang lebih serupa dengan stone rolls, hogbacks,
bahan-bahan pembentuk batubara yang lebih rendah horsebacks dan secara umum disebutu floor rolls
dari 5%. (gundukan batuan lantai batubara).
Rash : batubara yang sangat tercemar (hasil Ready slacking : pemecahan batubara yang
penambangan). Bahan-bahan pencemar biasanya mengandung kelembaban yang tinggi (kadar air tinggi)
lempung, serpih atau bahan berbentuk tanah/batuan bila dikeringkan.
halus yang berasal dari lapisan diatas dan atau dibawah Reamer : alat pelubang (pemotong) untuk
lapisan batubara tempat penambangan. memperbesar atau meluruskan lubang bor.
Reaming : pekerjaan memperbesar atau pertambangan, lingkungan hidup, kehutanan dan
meluruskan lubang bor. sebagainya.
Reaming bit : mata bor yang digunakan untuk Recovery : perolehan tambang atau perolehan
memperbesar lubang bor. mesin pengolahan/pencucian dinyatakan dengan
Recharge : pengisian atau pengaliran air secara persen. Untuk tambang batubara eprolehan berarti
alami kedalam lapisan penyimpanan air (akifer). Dapat porsentase batubara yang diekstraksi dibandingakan
juga berarti jumlah air yang masuk kedalam akifer . dengan jumlah batubara di tempat (tonase lapisan
Recharge capacity : kemampuan tanah atau lapisan batubara) atau tonase besih batubara hasil pencucian
batuan atas untuk menyerap air hingga mencapai diabndingkan dengan jumlah batubara yang
keadaan jenuh. diumpamakan ke dalam mesin pencucian baik sebagai
Reclaimer : alat berbentuk teromol putar angka perbandingan dalam perhitungan sebelum dicuci
penyendok batubara dari timbunan dan menumpahkan maupun hasil pencucian.
batubara keatas ban berjalan kemudian mengangkut Recovery factor : faktor perolehan, yakni
batubara kedalam tongkang atau kapal. perkiraan persentase batubara yang akan dihasilkan
Reclaiming : pekerjaan penyendok/menggali atau batubara yang telah dihasilkan dari lapisan
batubara dari tempat penumpukan secara mekanis batuabra atau dari suatu lubang, daerah, provinsi atau
(pekerjaan mengoperasikan reclaimer( (lihat reclaimer). dari suatu negara bahkan dunia.
Reclamation : pekerjaan pengaturan tanah yang Recovery percent: persen perolehan, yakni tonase
terganggu oleh pertambangan atau kegiatan lainnya batubara (dalam %) yang dapat dihasilkan dari suatu
dengan tujuan untuk menjadikan tanah bermanfaat, lapisan batubara ditempatnya yang dinayatakan sebesar
produktif, tidak tercemar dan baik secara estetika. 100%.
Pekerjaan ini tidak harus berarti mengembalikan tanah Recovey room : kamar ditambang dalam yang sengaja
yang terganggu sehingga memperoleh sifat fisika dan dibaut dan digunakan sebagai tempat penyimpanan
kondisi semula. sementara peralatan dan permesinan lubang buka dari
Reconnaissance : peninjauan atau eksplorasi panel lubang buka yang selesai ditambang sebelum
pendahuluan atau peninjauan lapangan singkat untuk dipindahkan ke lubang buka berikutnya.
memperoleh keterangan atau data awal. Dalam Recycling : daur ulang, yaitu pemanfaatan bahan-
peninjauan untuk tujuan pertambangan pengambilan bahan yang diambil dari limbah atau tanah buangan.
beberapa conto tanah/batuan lazim dilakukan. Red beds : batuan sedimen berwarnah merah yang
Recoverability factor: faktor perolehan, yaitu umumnya adalah batu pasir dan serpih, adakalanya batu
presentase batubara yang dapat ditambanag dari gamping yang diwarnai biasanya oleh anhhidrit besi
sumber batubara sesuai teknologi dan praktek (ferric anhydride).
penembangan yang lazim. Red dog : limbah tambang batubara yang
Recoverable coal : bayang dapat diperoleh, yaitu tonase terbakar berwarna merah atau merah jambu. Disebut
produksi batubara yang sudah ditambang atau yang dpat juga kliner. Ambrukan atap batuan yang terbakar
ditambang. Penggunaan kata recoverable tepatnya setelah ekstraksi batubara selesai juga dinamakan red
digabung dengan katk resource, bukan dengan kata dog. Batuan yang telah mengeras ini biasanya
reserve (cadangan). dimanfaatkan sebagai batuan permukaan jalan-jalan
Recoverabla resource: sumber (batubara) yang dapat tambang dan tidak mangandung asam atau racun.
diperoleh, yakni jumlah (tonase) sumber batubara yang Reducing agent : bahan pereduksi (lawan dari
diperkirakan dapat ditambang. Biasanya angka bahan pengoksidasi). Kokas berfungsi sebagai pereduksi
perolehan ini adalah sekitar 60% dari sumber batubara bijih besi dalam dapur tinggi yang yang memisahkan
yang dapat di tambang sedangkan selebihnya 40% logam besi dari oksigen.
dianggap tidak dapat ditambang karena keterbatasan Reducion : reduksi, yaitu proses kimia yang
teknologi, keadaan geologi , keterbatasan keadaan diakibatkan oleh penambahan hidrogen kepada senyawa
mekanika batuan , adanya kegiatan lain atau dibatasi kimia. Reduksi juga berarti proses penambahan elektron
oleh peraturan perundangan yang berlaku dibidang kedalam atom atau ion.
Reference area : daerah (areal) rujukan, yaitu Reject : batuan dan kotoran lainnya yang
areal tanah yang dipelihara dan dikelola dengan baik dibuang dari mesin pencucian batubara (sama dengan
untuk tempat pengukuran pertumbuhan tanaman, hasil discard).
tumbuhan, jenis-jenis tumbuhan yang tumbuh alami Reklamasi : sama dengan reclamation (lihat
atau yang sengaja ditanam dengan cara yang sesuai reclamation).
keentuan pemerintah. Areal tersebut harus mewakili Reclamation kontemporer: pelaksanaan reklamasi
keadaan geologi, tanah, bentuk permukaan dan yangdapat dilaksakan secepat mungkin terutama
tumbuhan dari wilayah izim pertambangan. penghijauan dan pemantapan tanah untuk
Reforestation : penghutanan kembali (reboisasi), pertumbuhan yang baik.
yakni penumbuhan alami atau buatan suatu areal Reklamasi tambang :reklamasi bekas lahan tambang
dengan pohon-pohon hutan. pada saat sebagian tambang masih beroperasi atau
Refuse : bahan pengotor batuabra kasar yang pasca-tambang. Reklamasi tambang adalah bagian dari
dibuang hasil pencucian batuabra atau yang akan kewajiban perusahaan tamabang untuk melestarikan
dibuang pada proses pencucian. lahan bekas pertambangan sesuai dokumen AMDAL.
Regenerated hulmic acid: senyawa asam yang Renewable resources : sumber alam terbarukan seperti
dihasilkan pada proses oksidasi batubara dalam media kayu, air dan udara yang dapat didaur ulang secara alami
alkali. Senyawa ini mirip dengan asam humik (humus) atau dengan teknologi buatan sepanjang dapat
alami. dimanfaatkan oleh manusia.
Regenerated ulmic acid: senyawa asam yang dihasilkan Renewable resources lands : lahan-lahan sumberalam
pasa proses oksidasi batubara dalam media alkali. terbarukan, yaitu lahan-lahan dan lapisan tanah
Senyawa ini mirip dengan asam ulmik (ulmic acid) alami. penyimpan air (akifer) serta air tanah lainnya, lahan
Regional metamorphism : metamorposis regional, yaitu untuk pertanian dan kehutanan serta rumput
meta morfosis skala besar pada batuan yang terletak peternakan.
sangat dalam akibat tekanan regional disertai kenaikan Replacement : proses pembentukan fosil yang
suhu dan tekanan. melibatkan penggantian bahan organik alami dari jasad
Regrading : perubahan bentuk permukaan akibat (organisme) dengan bahan organik.
gerakan tanah yang terjadi pada suatu dataran atau Replicate sampling : percontoan replika, yaitu
cekungan. Istilah ini juga berarti pengurangan dan pembagian conto menjadi beberapa bagian yang
penataan lereng sihingga tidak melebihi lereng (kontur) dimasukkan kedalam wadah berbeda untuk dianalisis
pra penambangan. dengan tujuana memperoleh hasil lebih akurat.
Regular sampling: pengambilan conto tratur, yaitu Representative sample : conto yang mewakili,
pengambilan batubara yang sama dititik conto tertentu yaitusejumlah conto yang diambil dengan pemerataan
(yang dipilih). Pengambilan conto tersebut dapat dan dianggap dapat mewakili suatu lapisan batubara
dilakukan secara terus-menerus atau secara berkala tertentu untuk analisis dan penilaian endapan batubara.
(dengan selang waktu singkat). Reserve : sama dengan cadangan (lihat
Rehabilitation : Rehabilitasi atau pemulihan lahan cadangan).
sedemikian rupa sehingga lahan yang telah terganggu Reserve base : bagian dari sumber batubara yang telah
kembali ke keadaan dan produktivitas semula sesuai dikenal dan memenuhi kriteria fisika serta kimia tertentu
dengan rencana tata-guna lahan dan ketentuan sesuai praktek pertambangan dan teknologi produksi
lingkungan hidup termasuk nilai estetiknya. saat ini. Kriteria yang dipenuhi termasuk kualitas
Rehandle : penggalian dan pembuangan kembali kedalaman, ketebalan, peringkat dan jarak ke titik
batuan (tanah) kupasan yang sebelumnya ditempatkan pengukuran.
pada suatu tempat untuk landasan kerja alat-alat gali. Residual ash : abu residu, yaitu bahan mineral dalam
Istilah ini juga berarti pemuatan dan pemindahan batubara yang tertyinggal setelah pembakaran
batubara dari tumpukan ke tempat penumpukan lainnya sempurna.
atau ke tempat pengumpan ban berjalan. Residual geologic materials : bahan-bahan residu
geologi, yaitu lapisan batuan alas dari lapisan batubara
atau lapisan bahan galian galian lainnya yang masih
berada di tempat semula (tempat terbentuk) dan tidak khususnya jenis-jenis pohon yang sesuai pada awal
diangkut oleh air atau angin ataupun akibat gayanya. revegetasi, misalnya tanaman yang cepat tumbuh.
Residuum : massa halus (tanah) yang tidak Ripper : batang baja berujung lancip yang
berstruktur dengan butiran-butiran mikroskopisnya yang dipasang di bagian belakang bulldozer (traktor) untuk
tidak dapat larut, terdirin dari partikel-partikel memecahkan (membajak) lapisan batuan atau batubara
berukuran 1mikron – 2 mikron atau kurang, tidak keras. Dapat juga berarti alat yang memakai batang
tembus cahaya dan berwarna gelap. Bahan ini sama pembajak yang ditarik oleh traktor. Bulldozer (traktor)
dengan micrinite rendah. yang dilengkapi dengan batang pembajak sering disebut
Resinite : maceral batubara dalam ripper.
kelompok exinite yang terdiri dari bahan-bahan damar, Ripping : pekerjaan memecahkanlapisan
sering berbentukelips atau jarum yang menunjukkan batuan atai batubara dengan bulldozer (traktor) yang
adanya bahan-bahan pengisi sel atau bahan-bahan menggunakan batng pembajak (ripper).
damar. Rippling : bentuk permukaan bergelombang dari
Resinoid : nama kelompok untuk maceral-maceral batuan, biasanya batu pasir, batu lumpur dan batu
dalam seri resinite. lempung akibat gerakan atau aliran air yang dangkal
Resinous coal : batubara damaran, yaitu batubara yang pada waktu lapisan tersebut masih dalam keadaan
biasanya berumur lebih muda yang mengandung bahan lembut.
damardalam jumlah besar. RKL : singkatan dari pengelolaan (kelola)
Resources : sumber-sumber yang terbentuk secara lingkungan yang merupakan salah satu dokumen AMDAL
geologi di areal geografi tertentu. Istilah ini berarti juga yang berisi rencana, uraian dan tata cara pengelolaan
ukuran kuantitatif dari bagian-bagian isi batubara yang lingkungan pada waktu penambangan berlangsung
terdapat di suatu wilayah dan dipandang memiliki maupun pada pasca-tambang.
potensi untuk ditambang secara munguntungkan Rock texture : tekstur batuan, yaitu bentuk fisik atau
dengan teknologi yang tersedia dan keadaan ekonomi sifat batuan secara umum dan bentuk ikatan antara
saat ini. butiran atau kristal pembentuk batubara.
Respirable coal dust : debu batubara yang dapat Rock type : bahan-bahan berlapis (membentuk
terhisap dan terendapkan didalam paru-paru pada tempelan) dari batubara.
proses pernafasan. Ukuran partikel batubara ini Rock units : unit geologi dari batuan yang karena
terutama sekitar 0.1 mikron – 5.0 mikron dan terutama jenisnya yang berbeda-beda, sifat mineral atau
mengandung silika. kandungan fosilnya, dapat ditelusuri dan dipetakan
Restoration : restorasi yang berarti proses untuk dengan mudah dapat dibedakan dengan unit batuan
memulihkan lahan kedalam keadaan semula sehingga diatas serta dibaahnya.
kegunaannya lebih besar, lebih produktif, baik secara Roll : tonjolan yang memanjang batuan serpih,
estetika dan mengurangi pencemaran. lanau, batupasir atau batu gamping dariatap kedalam
Restricted resources : bagian-bagian dari sumber yang lapisan batubara sehingga menipiskan bahkan
dibatasi atau dilarang ditambang sesuai ketentuan adakalanya menggantikan lapisdn batubara. tonjolan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. juga dapat berasal dari lapisan batuan lantai keatas
Retinite : istilah umum untuk fosil dari sehingga menipiskan atau menggantikan posisi lapisan
jenis-jenis damar atau kelompok fosil damar dengan batubara.
ragam komposisi (dengan kandungan biasanya 6% – ROM-coal : batubara ROM (lihat batubara ROM).
15%), dicirikan oleh tidak adanya asam succinic dan Roof : sama dengan atap (lihat atap).
dijumpai dalam batubara berumur lebih muda (seperti Roof bolt : baut atap, yakni baut dengan penjepit
batubara coklat) atau gambut. (jangkar) yang digunakan untuk memperkuat lapisan
Revegetation : revegetasi, yakni kegiatan menanami batuan atap.
dan menumbuhkan tanaman di areal yang terganggu Root clay : lempung akar, yaitu lempung dibawah
oleh operasi penambangan. Tanaman yang dipilih adlah lapisan batubara yang dicirikan oleh terdapatnya fosil
jenis-jenis lokal tetapi dapat juga tanaman lainnya akar-akar dari tumbuhan pembentuk batubara.
Royalty : istilah untuk iuran produksi atas bahan dilakukan secara manual, misalnya membagi empat
galian yang dihasilkan oleh kegiatan/perusahaan bagian (quartering) atau secara mekanis, misalnya
pertambangan. Istilah ini juga berarti bagian produksi dengan menggunakan kotak pembagi (riffle box).
yang harus diserahkan kepada pemerintah oleh Sampling accuracy : akurasi perconto atau ketapatan
perusahaan peetambangan batubara yang beroperasi perconto, yakni ukuran akurasi atau ketepatan suatu
dalam bentuk PKP2B. bagian produksi ini umumnya conto batubara dalam mewakili sejumlah (lapisan )
13.5% dari jumlah produksi. baubara tempat conto diambil.
RPL : singkatan dari Rencana Pemantauan Sampling errors : kesalahan perconto, yaitu
Lingkungan yang merupakan salah satu dokumen penyimpangan hasil analisis conto akibat kesalahan
AMDAL yang berisi rencana, uraian dan tata cara pengambilan, pengurangan atau kesalahananalisis
pemantauan lingkungan pada waktu penambangan conto.
berlangsung maupun pada pasca penambangan. Sand-size : butiran batuan yang berukuran pasir,
Rumus dulong : rumus (dulong formula) untuk yakni berdiameter antara 0.05mm – 2.0mm.
menghitung nilai panas kotor batubara dengan Sandstone : batuan yang berbentuk butir-butir yang
menggunakan hasil analisis proksimat. melejkat (tersemenkan ) atau terpadatkan, terutama
Rumus parr : rumus atau metoda paling sederhana terdiri dari butir-butir kuarsa berukuran pasir (0.05mm
untuk menentukan jumlah bahan mineral dalam – 2.0mm).
batubara dengan menghitung kandungan abu dan Saringan : alat penyaringan batubara bersih untuk
belerang. Rumus parr adalah : bahan mineral = memperoleh ukuran-ukuran batubara yang siap jual atau
kelembaban (kadar air ) + 1.08 + 0.55 belerang. siap untuk proses selanjutnya. Biasanya saringan ini
Runoff : sebagian dari air tercurah (air hujan) adalah saringan getar.
yang mengalir diatas permukaan lahan. Istilah ini juga Saringan getar : alat penyaringan penyaringan batubara
dipakai untuk menyebutkan pilar batubara lapisan yang bekerja dengan getaran yang dihasilkan oleh
curam yang ambruk. putaran pada sumbu eksentrik atau sumbu yang diberi
Run-of-mine : hasil produksi batubara kasr (lihat ganjalan.
batubara ROM). Saringan goyang : alat penyaring gerusan batubara
Run-of-mine sample : conto batubara kasar (yang belum dengan goyangan yang dihasilkan oleh pitaran atau
diolah) atau conto yang diambil dari alat angkut. goyangan sumbu atau alas eksetrik. Saringan biasanya
S : singkatan dari sulfur atau sulphur. Dapat dioperasikan di laboratorium.
berarti presentasi dari unsur dan senyawa belerang SATSHEX : akronim dari satutdays, Sundays, and
dalam batubara. holidays excluded. Istilah ini adalah merupakan salah
Safaty factor : faktor keamanan dari lereng/teras satu ketentuan untuk waktu/hari pemuatan kapal
penambangan terbuka. Faktor ini adalah angka dimana jumlah hari pemuatan tidak termasuk hari-hari
perbandingan untuk menetukan kemantapan lereng sabtu, minggu dan hari liburumum.
yang tergantung pada tahanan geser material, tahanan Scheduling : penjadwalan atu tatanan tahapan-
gelinding, sifat air tanah dan sifat batuan. Secara tahapan kegiatan pwertambangan untuk meminimalkan
matematika safetyfactor adalah perbandingan antara waktu setiap tahap maupun keseluruhan waktu operasi.
stres ultimat dengan stres kerja. Scoria : sekoria atau skoria, atau lempung atau
Sample : conto (sampel), yaitu bagian kecil serpih yang terbakar karena persentughan dengan
dari sejumlah produksi atau lapangan batubara yang bahan panas dari gunung berapi. Sekoria sering
diambil dengan cara tertentu/baku (diakui secara ilmiah digunakan sebagai bahan permukaan jalan.
dan resmi), dikemas dan kemudian dianalisis di Scoria land : areal sekoria yang dicirikan oleh adanya
laboratorium untuk mengetahui jenis, kualitas , lapisan-lapisan batubara yang terbakar.
komposisi dan sifat-sifatnya. Screen : saringan dengan permukaan berbentuk
Sample reduction : pengurangan (reduksi) conto, yaitun jaring (mesh) atau batang untuk memisahkan butiran-
proses pengurangan jumlah (berat) conto untuk butiran yang berukuran berbeda-beda. Permukaan
memudahkan penanganannyatetapi masih memenuhi tersebut biasanya terbuat dari baja lentur tahan abrasi
persyaratan conto yang mewakili. Pengurangan dapat
atau karet tahan abrasi. Saringan dapat bekerja dengan penambangan, pemilihan peralatan ekstraksi batubara,
getaran atau goyangan. cara peledakan dan sistem pengolahan.
Screen analysis : penghitungan presentase butir- Secondary ash : abu luar atau abu tambahan, yaitu abu
butir batubara hasil penggerusan dan penyaringan untuk yang berasal dari bahan mineral yang meresap kedalam
mengetahui sifat-sifat fisik batubara bila digerus. belahan dan rongga batubara.
Screening efficiency : efisiensi penyaringan dari hasil Secondary blasting : peledakan dari bongkah-bongkah
penggerusan, yaitu perbandingan berat batubara (dan hasil peledakan untuk memperkecil hasil pemecahan
bahan lain) yang lolos saringan dengan berat batubara sehingga dapat (mudah) diangkut, digerus, dimuat atau
(bahan lain) yang disaring. diolah selanjutnya.
Screening : pekerjaan memisahkan partikel batubara Secondary crusher : mesin penggerusan untuk lebih
atau material lainnya hasil penggerusan untuk memperkecil ukuran marerial hasil penggerusan
memperoleh beberapa jenis ukuran yang sama atau pertama. Pada batubara penggerusan tahap kedua
hampir sama dengan menggunakan saringan. Screening menghasilkan ukuran lolos saringan 50 mm. Penggerus
juga adalah pekerjaan memasang jaringan kawat atau biasanya adalah gelundung ganda (double roll crusher).
pagar pada permukaan lereng atau keatap lubang Secondary crushing : penggerusan batubara atau bahan
tambang untuk mencegah guguran batu lepas. galian lain untuk memperkecil ukuran sehingga lolos
Screeen shaking : saringan goyang, yaitu saringan saringan 50 mm yakni ukuran siap jual sesuai
mekanis yang bergerak mundur-maju atau berputar permintaan pasar secara umum.
untuk menggerakkan dan meloloskan material melalui Secondary fuel : bahan bakar tingkat/turunan kedua,
lubang saringan. yaitu bahan bakar yang dihasilkan dari proses
Screen vibrating : saringan getar, yaitu alat pemanfaatan bahan bakar lainnya (bahan bakar primer),
penyaring mekanis yang bergetar untuk menggerakkan misalnya listrik dari batubara, minyak atau gas alam.
dan meloloskan material melalui lubang-lubang Secondary pyrite: pirit yang dapat terlihat pada
saringan. batubara yang biasanya terdapat dalam bentuk kristal
Scrubber : peralatan untuk membersihkan gas berwarna kuning.
buangan dari pembakaran batubara. scrubber sekarang Sediment : bahan endapan, yaitu bahan dalam
lebih dikenal sebagai peralatan fisika dan kimia untuk bentuk tanah atau butiran-butiran halus hasil
membuang senyawa belerang dari gas buangan hasil penghancuran batuan secara kimia atau fisika oleh air,
pembakaran batubara untuk pembangkit listrik. angin, es atau organisme. Endapan juga berarti bahan
Peralatan ini biasanya mengikat belerang pada gas padat yang diendapkan dari suspensi dalam media
buangan dengan bahan kimia sehingga menjadi senyawa cairan.
tidak beracun kemudian dibuang. Sedimentary : sedimenter, yakni proses, bahan-bahan
Seam : lapisan batubara dengan kata lain suatu atau pelapisan yang berkaitan dengan atau terdiri dari
pelapisan tipis bila dibandingkan dengan tebalnya batuan atau pecahan-pecahan mineral (mungkin juga
batuan di sutu wilayah geologi yang dapat terbagi dalam bentukmelrkat).
menjadi 2 atau lebih lapisan dan secara terpisah atau Sedimentary ash : abu luar atau abu tambahan,
digabung merupakan endapan batubara yang biasanya yaitu bahan mineral yang masuk kedalam batubara saat
layak ditambang. Seam adakalanya juga berarti lapisan pengumpulan bahan pembentuk batubara (sebelum
bahan galian mineral logam. batubara terbentuk).
Seam contour : kontur lapisan, yaitu garis yang Sedimentary environment : lingkungan sedimenter,
menghubungkan titik-titik pada atap lantai lapisan yaitu keadaan geografi, fisika, kimia dan biologi saat
batubara yang mempunyai tinggi yang sama diatas pengumpulan endapan (sedimen) terjadi.
permukaan laut atau diatas titik dasar yang ditentukan Sedimentary peat: gambut sedmenter, yaitu gambut
(datum). yang terjadi di dalam air terutama di dalam danau,
Seam structure : struktur lapisan, yaitu ciri fisik dari terjadi utamanya dari ganggang dan tumbuh-tumbuhan
lapisan batubara yang meliputi ketebalan, bahan lainnya.
pengotor,batuan antaara lapisan , kekar, bidang geser Sedimentation ponds : koilam pengendapan, yaitu
dan sejenisnya. Ciri fisik akan mempengaruhi metoda kolam buatan untuk mengendapkan padatan dari air
tambang termasuk air hujan yang turun kedalam bukaan Serpih karbonan : serpih berwarna gelap yang
tambang terbuka untuk mencegah pencemaran pada mengandung bahan karbonan. Biasanya batuan ini
perairan umum tempat pengaliran air tambang. berhubungan dengan lapisan batubara (terdapat dekat
Pembusatan kolam pengendapan dan pengoperasian atau kontak dengan lapisan batubara).
kolam biasanya merupakan kewajiban perusahaan Sesar : patahan, yaitu rekahan atau zona
pertambangan yang dicantumkan dalam ANDAL dan rekahan (patahan) yang memperluihatkan pergeseran
RKL. pada dua atau lebih bidang yang tadinya merupakansatu
Sediment control structure : bangunan pengendalian bidang.
sedimen, yaitu bangunan (struktur) untuk membuang Setara batubara : energi panas dari bahan bakar
sedimen dari sistem pembersihan atau aliran air. non-batubara yang dinyatakan dengan energi panas
Bangunan ini umumnya didirikan di kompleks tambang yang dihasilkan oleh batubara.
terbuka untuk mencegah pencemaran sungai disekitar Setara ton batubara : energi panas dari bahan bakar
areal pertambangan. non-batubara yang dinyatakan sama dengan energi
Sediment pond : kolam endap, yaitu kolam yang panas yang dihasilkan oleh satu ton batubara dengan
dirancang untuk mengendapkan bahan-bahan padat dari nilai kalori 7000 Kkal/Kg.
air buangan tambang (air tercemar oleh tanah dan Settling pit : kolam penampungan cairan dan lumpur
bahan padat lainnya). Disebut juga dengan istilah pemboran yang kemudian dipompakan berulang
settling pond dan sedimen basin. kedalam lubang bor untuk pelumasan, pendinginan dan
Seepage : peresapan, yaitu pergerakan air penutupan dinding lubang bor yang bocor (rusak).
melalui tanah tanpa meninggalkan jalur-jalur (saluran Settling pond : sama dengan kolam endap (sediment
yang jelas. Iatilah ini juga berarti gerakan karena gaya pond) (lihat sediment pond).
berat air dengan lambat menerobos tanah. Shaft : sumuran, yaitu lubang masukke tambang
SF : singkatan dari stowage factor, yaitu dalam yang tegak lurus dari permukaan atau miring.
perbandingan antara isi dengan berat muatan sebelum Lubang ini biasanya diperlengkapi dengan lift tambang
muatan mencapai draft maximum. Untuk batubara SF atau bila miring dapat diperlengkapi dengan rel dan lori
adalah sekitar 0.0014 M3 per ton. SF juga adalah tarik dengan katrol khusus. Bentuk penempang lubang
singkatan dari safety factor (lihat safety factor). umumnya empat persegi panjang atau bulat.
Segregation : segregasi, yaitu pemisahan tanah atau Shaft mine : tambang sumuran, yaitu jenis tambang
tanah kupasan ditempat buangan atau tempat dalam batubaradengan jalan masuk berupa sumuran
penumpukan. tegak lurus mencapai lapisan batubara yang terletak
Semianthracite : semiantrasit atau setengah antrasit, relatif dalam.
yaitu batubara yang mengandung 86% – 92% karbon Shale : serpih, yaitu bahan endapan (sedimen)
tetap. Batubara semi antrasit mempunyai peringkat yang terbentuk dari lempung atau lanau. Serpih dapat
methamof antara batubara bitumen dan antrasit juga berarti batuan sedimen yang terdiri dari butiran-
walaupun sebenarnya sifat fisiknya lebih dekat kepada butiran berukuran lempung dan lanau. Batuan ini adalah
antrasit. batuan sedimen yang paling sering ditemukan.
Semibituminous coal : batubara semibitumen, yaitu Shale parting : lapisan serpih yang memisahkan
batubara dengan peringkat diantara batubara bitumen lapisan-lapisan batubara (sering disebut lapisan antara
dan semi antrasit yang lebih keras dan lebih rapuh dari atau lapisan pemisah).
batubara bitumen. Batubara semibitumen juga adalah Shale shaker : penyaringan serpih yang berarti
batubara yang mempunyai peringkat diantara batubara saringan dalam aliran lumpur pemboran putar.
bitumen dengan antrasit dan mengandung rata-rata 10% Penyaringan ini dapat juga berbentuk saringan getar
– 20% zat terbang. terpasang miring yang akan dilalui oleh aliran lumpur
Serpih bakaran : serpih karbonan yang telah lama pemboran untuk dibersihkan dan kemudian dialirkan
tertumpuk dari hasil buangan tambang batubara dalam kembali ke lubang pemboran.
dan terbakar dangan sendirinya (terbakar spontan) Shaley coal : batubara serpihan (lihat batubara
mengakibatkan perubahan menjadi bahan seperti serpihan).
klinker atau terak.
Shank : alat yang dipasang pada bulldozer atau SI : singkatan dari strengh index (indeks
traktor untuk memecah (membajak) lapisan batuan. kekuatan), yakni kekuatan relatif dari kokas yang
Shank sama dengan ripper. diproses dari batubara dengan peringkat serta jenis-jenis
SHEX : singkatan dari Sundays and holidays berbeda.
excluded. Istilah ini merupakan ketentuan tambahan Slide slopes : sudut lereng dari sisi pembuangan
pada kontrak pengapalan batubara atau kargo lainnya tanah, kanal atau bendungan yang dinyatakan umumnya
yang menetapkan bahwa jumlah hari untuk pemuatan dengan angka perbandingan antara kemiringan dengan
kapal tidak termasuk hari-hari minggu dan libur umum. garis tegak.
Shield support : penyangga berpayung atau penyangga Sidewall core : conto inti atau conto batuan bor yang
dengan kanopi, yaitu alat alat penyangga hidrolik diambil dengan cara menembakkan tabung perconto
dipermuka tambang pada sistem lubang buka (longwall) khusus kedinding lubang bor atau dengan alat mekanis.
untuk tambang batubara dalam. Penyangga ini Sidewall sampling : proses pengambilan conto inti dari
merupakan salah satu jenis penyangga atap hidrolik dinding lubang bor yang biasanya dilakukandengan
(powered roof support) yang dipandang sebagai alat menembakkan tabung perconto khusus kedinding
yang paling aman karena pelat baja penyangga terdapat lubang bor.yang ditarik kepermukaan.
diatas, samping dan belakang tetapi harganya sangat Sieve analisis : analisis penyarinan, sama dengan
mahal. screen analysis (lihat screen analysis) tetapi biasanya
Shift : gilir atau gilir kerja, yaitu waktu kerja analisis penyaringan dilakukan terhadap butiran-butiran
yang merupakan bagian dari 24 jam (sehri- hasil penyaringan lebih halus, misalnya sampai 200
semalam)untuk operasi/pekerja tambang, pabrik atau mesh.
industri lainnya. Gilir kerja biasanya terbagi 2 sampai 4 Sieve blinding : penutupan saringan karena bahan yang
(10 – 12 jam, 8 jam dan 6 jam) yang disebut gilir disaring lengket menutupi permukaan/lubang-lubang
pagi/siang/malam atau gilir 1,2,3 dan 4. saringan. Disebut juga screen blinding.
SHINC : singkatan dari Saturdays and holidays Silicfied wood : kayu tersilica, yaitu bahan terbentuk
included. Istilah ini merupakan ketentuan tambahan akibat penggantian kayu oleh silika dalam proses
dalam kontrak pengapalan batubara atau kargo lainnya sedemikian rupa sehingga bentuk kayu masih
yang menetapkan bahwa jumlah hari untuk pemuatan dipertahankan. Silika tersebut umumnya dalam bentuk
kapal termasuk hari-hari minggu dan libur umum. opal atau kalsedon, lazimnya ditemukandalam lapisan
Shooting : penembakan yang sama artinya dengan batuan yang mengandung batubara.
peledakan (blasting) khususnya peledakan lapisan Silt : lanau, yakni bahan sedimen atau dapat
batuan penutup. disebut tanah berat yang butirannya berukuran garis
Short ton : satuan berat yang sama dengan 0.907 tengah 0.0039 mm – 0.0625 mm yang terendap dari
metrik ton (907 kg) atau 2000 pon. cairan atau suspensi.
Shovel : alat berat yang mempunyai bak (ember) Siltation : pengendapan lanau yang berarti proses
pengeruk untuk menggali dan memuat batuan lepas penambahan bahan endapan halus dalam jumlah diatas
dengan gerakan pengerukan kearah depan. Alat berat ini normal pada air permukaan akibat erosi oleh air larian
model lama beroperasi dengan tenaga listrik atau mesin pada permukaan tanah yang sebelumnya telah terdapat
diesel yang mempunyai kabel-kabel penggerak bak, gangguan karena kegiatan manusia.
tetapi alat model baru pada umumnya bertenaga diesel Siltation pond : kolam pengendapan lanau, yaitu kolam
dan menggerakkan alat gali secara hidrolik. yang dibuat untuk menangkap dan mengendapkan lanau
Shovel dozer : traktor yang mempunyai bak (ember) yang dibawah oleh air larian dengan dengan tujuan
penggali dan pemuat atau alat gali dan muat yang mencegah pencemaran air permukaan alam atau
memakai trek baja sebagai penggerak. perairan umum.
Shovel loader : traktor yang mempunyai alat pemuat, Silting : pelanauan yang berarti pengisian dengan
pendorong dan alat muat dengan jangkauan tinggi dan bahan berbentuk tanahan atau lumpur yang diendapkan
biasanya dengan ban karet. Alat dengan mekanisme air.
pemuatan dari depan kearah pengemudi disebut Silt-size particles: partikel (butiran) berukuran lanau,
backhoe loader. yakni partikel berukuran 0.0039 mm – 0.0625 mm.
Siltstone : batu lanau, yaitu batuan yang terbentuk batuan yang bergesekan atau satu batuan menggelincir
dari butiran-butiran berukuran antara lempung dan pasir diatas yang lain.
(0.0035 mm- 0.0625 mm). Slip : tumpukan atau massa limbah tambang
SIMPER : aakronim dari surat izin mengemudi yang bergerak (longsor) kearah bawahakibat gaya
(dilingkungan) perusahaan yang berarti surat izin atau beratnya. Longsoran ini biasanya terjadi karena
kartu izin mengoperasikan alat-alat berat dan kendaraan limbahbersifat liat dan mengalami
penumpang biasa dilingkungan izin pertambangan yang pembebanan/penekanan. Bila tumpukan ini berada
dikeluarkan oleh perusahaan. dekat aliran sungai, longsoran dapat membendung
Singkapan : sama dengan out crop (lihat outcrop). sungai yang pada akhirnya dapat menimbulkan banjir
Sink-float process : proses penggelaman-pengapungan, bila longsoran ini dihancurkan oleh air.
yaitu proses pencucian batubara dengan pemisahan Slope : lereng atau permukaan yang miring
batubara bersih dari bahan pengotor oleh cairan berat (membentuk sudut dengan bidang datar). Biasanya
berupa suspensi air bercampur bahan logam. Bahan bentuk kemiringan dari bukaan (permuka) tambang
akan terapung diatas cairan dengan berat jenis tinggi terbuka. Di dalam geometri tambang terbuka lereng ini
tersebutdan kotoran akan tenggelam. mempunyai batasan (terukur) mengikuti kaidah
Site investigation: penelitian lokasi (situs) yang berarti mekanika batuan (kemantapan lereng) dan ketentuan
penelitian atau penyelidikan atas lahan dan penyelidikan pemerintah.
geologi pada lokasi pertambangan baru dengan tujuan Slope failure : kelongsoran lereng, yakni kerusdakan,
memperoleh data untuk keperluan perancangan fondasi longsoran atau keruntuhan lereng penambangan atau
serta fasilitas permukaan. tumpukan limbah penambangan.
Site plan : peta lokasi, yaitu peta dengan skala Slope instability : ketidak mantapan lereng, yaitu
tertentu yang menunjukkan lokasi yang direncanakan keadaan lereng teras-teras bekas tambang yang rawan
(disarankan) untuk tambang terbuka atau pembuatan longsor atau keruntuhan karena sudut lerengnya
sumuran tambang dalam. lerengnya lebih dari 20º.
Size analysis : analisis ukuran, sama dengan screen Slope mine : tambang lereng, yaitu bukaan tambang
analisis (lihat screen analisis). yang miring (membentuk lereng) untuk mencapai
Size consist : jenis ukuran, yaitu analisis saringan lapisan batubara. istilah ini juga berartisumuran miring
untuk ukuran butiran batubara. menuju lapisan batubara pada tambang dalam.
Sized coal : batubara tersaring, yaitu batubara yang Slope stability : kemantapan lereng (lihat kemantapan
disaring diantara ukuran-ukuran tertentu. Istilah ini juga lereng).
berarti batubara yang dipilih menurut ukuran-ukuran Slope wash : bahan dalam bentuk tanah atau batuan
tertentu. yang telah berpingdah kebawah lereng karena gaya
Size reduction : pengurangan atau memperkecil ukuran, berat dan aliran air tidak terkumpul dalam alur.
yaitu penggerusan batubara ukuran besar (biasanya Soft-structure coal : batubara struktur lembut, yaitu
batubara ROM) dengan penggerusan awal (primary batubara bitumen yang mengandung zat terbang rendah
crusher) atau penggerusan tahap kedua dengan dan mempunyai kekar-kekar serta bentuk belahan-
secondary crusher. belahan (celah-celah) yang jelas.
Slacking : peretakan dan pemecahan lignit dan Soil : tanah yang berarti bahan-bahan alami
batubara sub-bitumen diudara terbuka akibat dipermukaan yang gembur. Bahan-bahan ini terbentuk
pengeringan alami. karena pelapukan batuan ditempat atau melapuk dan
Slag : terak, yaitu bahan kototan yang terbawa oleh angin, air atau berpinjdah akibat gaya
terbentuk dari proses reduduksi sering dilakukan dengan beratnya.
bahan pereduksi kokas. Soil cement : campuran tanah dengan semen padu
Slake index : indeks kemantapan batuan yang yang digunakan untuk melindungi lereng.
ditentukan berdasarkan uji ketahanan atas peregangan Soil conservation: konservasi (pengawetan) tanah, yaitu
atau gesekan dengan bahan sedikit lebih keras. perlindungan terhadap tanah dari erosi atau terhadap
Slickensides : permukaan batuan yang terpoles dan kerusakan kimia terutama terhadap kehilangan
tergores/tertoreh secara alami akibat adanya dua massa kesuburan.
Soil material : bahan tanah yang telah bebas dari disuatu daerah yang secara geologi memungkinkan
bahan garam-garaman larut dan mampu menimbulkan adanya sumber tersebut.
pertumbuhan tanaman. Split :lapisan batubara yang dipisahkan dari
Soil permeability: kelulusan tanah yang berarti lapisan batubara utama oleh lapisan batuan antara
kemampuan lapisan tanah untuk meluluskan air atau (parting) atau batuan sedimen lain.
udara. Split coal : lapisan batubara yang terpisah (terbelah)
Soil productive capacity: kemampuan produktif tanah, oleh lapisa lempung, serpih atau batu pasir yang
yaitu sifat alami tanah yang dapat mempertahankan menebal sehingga tidak dapat ditambang bersama-sama
sifat-sifatnya dari kerusakan akibat adanya kegiatan pada satu teras pertambangan.
tambang terbuka. Split seam : lapisan batubara yang membelah
Soil profile : penampang tanah, yakni penampang menjadi dua atau lebih belahan (lapisan tipis) yang
tegak tanah dari permukaan sampai kedalaman yang mungkin menyatu disuatu tempat yang relatif jauh.
mencakup seluruh pelapisan-pelapisanya. Splitting of samples : pembagian conto yang berarti
Soil recontruction: pembentukan kembali lapisan- pengurangan jumlah conto meruah menjadi empat
lapisan tanah dengan mengambil tanah terpilih dari bagian yang sama (quartering) atau lebih dari empat
tempat lain yang memungkinkan dan memenuhi bagian yang sama dengan kotak pembagi/rifflebox.
persyaratan geologi. Pekerjaan ini sama dengan Spoil : bahan buanga (kotoran), yaitu batuan
reklamasi pasca tambang terbuka tetapi lapisan-lapisan atau bahan pengotor yang dibuang dari tempat asalnya
tanah untuk pengurugan mungkin bukan berasal dari seperti kupasan tanah penutup batubara atau batuan
tanah kupasan penambangan. pengotor yang dibuang dari kegiatan penambangan
Soil stabilization : pemantapan tanah (stabilisasi terbuka.
tanah) dengan cara kimia dan mekanis dengan tujuan Spoil bank : tempat buanagn atau tumpukan bahan
memelihara atau menambah stabilitas massa tanah atau buangan dari kegiatan penambangan terbuka.
memperbaiki sifat-sifat teknis tanah. Spoil ground : areal tempat pembuangan tanah atau
Soil structure : struktur tanah, yakni gabungan atau batuan dari kegiatan penambangan atau penggalian
pengaturan butiran-butiran tanah primer menjadi tanah.
butiran-butiran sekunder. Spoil heap : tumpukan bahan buangan dari kegiatan
Soil survey :penelitian rinci terhadap tanah pada penambangan batubara, penambangan bahan galian
areal tertentu termasuk pemboran dan pengujian untuk lainnya atau kegiatan penggalian lainnya.
menentukan sifat, ketebalan, kekuatan dan kedalaman Spoil material : bahan buangan dari kegiatan tambang
hingga kebatas lapisan batuan alas. Penelitian dapat juga terbuka yang terdiri dari bahan yang tidak berharga.
terdiri dari pemetaan rinci, pembuatan uraian-uraian Spoil pile : areal penumpukan bahan buangan dari
mengenai tanah dan tata guna lahan. kegiatan penambangan.
Source area : areal (daerah sumber), yaitu daerah Spoil pit : areal penumpukan bahan
tempat asal bahan endapan (asal bahan sedimen). buangan dari kegiatan penambangan yang merupakan
Spacing : jarak antara dua lobang bor dalam bekas tambang atau areal berbentuk cekungan.
satu baris untuk peledakan lapisan tanah penutup. Spoil segregation: pemisahan kupasan atau penempatan
Spar : istilah dikalangan pertambangan untuk tanah buangan ditempat terpisah (terisolasi) jauh dari
sisipan lapisan kecil lempung (urat lempung) dalam lahan dan batuan yang bermanfaat.
lapisan batubara. Spontaneous combustion :npembakaran spontan atau
Specific energy : jumlah energy panas persatuan terbakar sendiri, yaitu proses kimia dan atau fisika yang
berat batubara yang biasanya dinyatakan dalam satuan terjadi umumnya pada batubara berderajat rendah
joule atau kilojoule. dimana batubara menjadi panas kemudian terbakar
Specific grafity of coal : perbandingan antara berat hanya karena berada dimana batubara menjadi panas
batubara dalam volume tertentu dengan berat air yang kemudian terbakar hanya karena berada pada udara
volumenya sama dengan volume batubara tersebut. terbuka dalam waktu yang relatif singkat. Proses
Speculative resources : sumber-sumber batubara yang pembakaran spontan diawali dengan penyerapan
belum ditemukan yang mungkin terdapat dalam tanah ogsigen dari udara, selanjutnya karena batubara
mempunyai sifat kimia serta fisika tertentu ditambah Stacker : sistem ban berjalan dan strukturnya
dengan adanya butiran-butiran batubar dengan ukuran- yang dapat bergerak untuk menumpahkan batubara
ukuran tertentu pula maka batubara akan terbakar. ketempat penumpukan.
Spoon end : ujung lapisan batubara yang berbentuk Stacker-reclaimer : sistem ban berjalan, struktur yang
lancip seperti sendok yang terjadi pada proses dapat bergerak dan ujungnya terpasang teromol ember
pembentyukan batubara dicekungan. Ujung melancip berputar (bucket wheel excavator) yang beroperasi baik
tersebut terjadi pada akhir pembentukan batubara sebagai pencurah batubara maupun sebagai pengambal
ujungnya mengalami penekanan. batubara yang akan dicurahkan kedalam tongkang atau
Spoon sampler : alat pengambil conto tanah kapal.
berputar yang mempunyai ujung pemotong berbentuk Stage loader : alat pembawa batubara yang terdiri
spiral (auger). dari pelt-pelat yang digerakkan oleh rantai, dipasang
Spot : istilah untuk kapal dengan ukuran yang sebagai satu kesatuan dengan mesin pemotong
sesuai dan segera dapat dicarter untuk waktu yang batubara pada sistem tambang batubara lubang buka.
pendek dan biasanya tersedia dekat dengan pencarter. Staging : pentahapan, yaitu pengaturan
Spot market : istilah pemasaran batubara dalam kegiatan utama pertambangan,misalnya pembersihan
jumlah yang relatif kecil dan dalam jangka waktu relatif lahan, pembuangan tumbuhan dan pengumpulan tanah
pendek dan tidak dalam bentuk kontrak untuk jangka pucuk menjadi urutan-urutan kegiatan rinci sehingga
waktupanjang. pada setiap saat berbagai tahap kegiatan pembersihan
Spraying : penyiraman batubara siap jual ditempat lahan, ekstraksi batubara dan reklamasi dapat
penumpukan, diatas ban berjalan atau diatas kapal dilaksanakan serempak.
dengan cairan kimia tertentu untuk mencegah Standart : baku atau ukuran dasar, misalnya untuk
pembakaran spontan. Spraying juga dapat berarti tambang batubara terbuka, kualitas baku air ditetapkan
penyiraman jalan angkut tambang untuk menghindarkan sesuai nilai ambang batas bahan pencemarnya atau
pencemaran udasra dan kecelakaan. tidak mengandung zat-zat beracun lebih dari kadar
Spreader : alat penyebar tanah buangan berupa maksimum tertentu sebelum dialirkan keperairan
sistem ban berjalan yang dihubungkan dengan dan umum.
menerima umpan tanah (batuan) kupasan dari sistem Stemmer :tongkat kayu bulat untuk mendorong
bucket wheel evcavator pada tambang batubara dan memadatkan penyumbat (stemming) lubang
terbuka. tembak. Tongkat ini juga dapat digunakan untuk
Spread of ash : batas toleransi maksimum kandungan memeriksa kedalaman dan ukuran (diameter) lubang
abu batubara kasar hasil penambangan (batubara ROM) peledakan serta mendorong bahan peledak.
dengan kandungan batubara yang dikapalkan (dijual). Stemming : bahan penyumbat lubang bor untuk
Batas toleransi ini biasanya sekitar 15% (15% lebih tinggi membantu menghasilkan peledakan yang baik. Bahan ini
dari kadar abu batubara ROM). biasanya dibuat dari lempung, remukan batuan/tanah
Stability : kemantapan atau kestabilan, yaitu hasil pemboran, atau cairan kimia yang cepat membeku.
keadaan tetap ditempat. Kemantapan dapat diuraikan Steril : endapan bahan galian atau cadangan
sebagai daya tahanlereng dan tumpukan bahan buangan bahan galian termasuk batubara yang tidak dapat
tambang terhadap longsor, ambruk atau membalik. ditambang karena permukaan tanah diatasnya telah
Kemantapan tanah atau batuan tergantung pada daya terganggu atau menjadi tempat timbunan tanah
tahan geser bahan pembentuk tanah atau batuan yang buangan atau limbah pertambangan.
merupakan fungsi dari tahanan dalam dan kohesi. Stockpile : tempat penumpukan atau bahan yang
Stabilize : memantapkan, menstabilkan yang ditumpuk untuk diambil, diolah, dipasarkan atau
berarti pekerjaan untuk membuat sesuatu material dimanfaatkan kemudian.
tetap ditempat (tidak berubah bentuk/tidak rusak). Stockpiling : pembentukan tempat penyimpanan
Kemantapan suatu lahan/tumpukan tanah dicapai terhadap bahan berharga, tanah atau batuan untuk
dengan cara mekanis atau dengan vegetasi dimanfaatkan. Penimbunan tanah secara khusus
(penghijauan) termasuk penanaman pohan, perdu, ditujukan untuk pembentukan permukaan tanah dan
rumput dan legum atau dengan pemadatan mekanis.
menyediakan tanah untuk pertumbuhan tanaman pasca Strike of : meratakan bagian atas gundukan tanah
tambang terbuka. buangan dengan alat mekanis untuk membentuk
Stoping : pekerjaan peremukan atau tumpukan terpotong.
pengambilan bijih atau bahan galian logam didalam Strip : mengupas atau memindahkan tanah,
tambang. batuan dan bahan lainnya untuk membuka lapisan
Stopping : dinding pemisah pada lubang ventilasi batubara yang umumnya terdapat relatif dangkal. Istilah
tambang dalam yang dibuat untuk memisahkan aliran ini juga dipakai untuk pekerjaan pengupasan atau
udara segar dan aliran udara kotor dari permuka pembuangan tanah (batuan) penutup bahan galian
tambang. lainnya yang relatif tipis, biasanya kurang dari 30 meter
Storing : istilah lama (dari bahasa Belanda) yang – 40 meter.
berarti sesar (patahan). Strip bench : teras kupasan, yaitu teras atau lantai
Stowage : pekerjaan pengisian ruangan permuka tambang terbuka yang aktif maupun yang telah
yang terjadi akibat ekstraksi batubara pada sistem ditinggalkan, termasuk teras yang senganja dibuat untuk
lubang buka tambang dalam. Bahan isian biasanya reklamasi pasca tambang terbuka.
berasal dari tanah atau batuan di permukaan yang tidak Strip mine : tambang kupas atau tambang terbuka,
jauh dari lubang masuk bahan isian dan sebelum yaitu tambang permukaan yang merupakan kegiatan
dimasukkan bahan terlebih dahulu dicampur air untuk pengupasan atau pemindahan tanah (batuan) untuk
memudahkan pemasukan atau pemompaan. Pengisian membuka bahan gaolian layak tambang. Secara khusus
ini bertujuan untuk mencegah penurunan permukaan tambang kupas berarti tambang terbuka dimana
tanah. pengupasan tanah dilakukan dalam bentuk rangkaian
Strata : lapisan-lapisan batuan endapan baris-baris pengupasan dan baris-baris tumpukan
khususnya lapisan batu lanau atau serpih yang terletak memanjang kupasan (buangan ) tanah.
diatas atau diantara lapisan-lapisan batubara. strata juga Strip mining : pertambangan kupas atau
berarti formasi batuan yang terdiri dari batuan-batuan pertambangan baris yang secara khusus merupakan
yang sama atau hampir sama seluruhnya. sistem tambang terbuka atau tambang permukaan
Stratified : bentuk pelapisan yang terdiri dari atau untuk batubara. sistem penambanga ini pada dasarnya
tersusun dari aluvium yang merupakan bahan-bahan terbagi dua, yaitu tambang area dan tambang kontur.
berlapis-lapis. Lapisan-lapisan tanah yang terbentuk Pertambangan kupas adalah merupakan operasi
karena proses geologi disebut horison sedangkan pengupasan tanah atau batuan penutup lapisan batu
lapisan-lapisan tanah yang terbentuk dari batuan asal bara dengan bentuk pengupasan baris-baris serjajar.
dinamakan strata. Stripping : pekerjaan pengupasan dan pemindahan
Stratigraphic exploration : pekerjaan eksplorasi lapisan penutup endapan bahan galian layak tambang
termasuk pemboran untuk mengetahui susunan geologi pada metoda tambang terbuka.
dan jenis formasi batuan pada suatu wilayah Stripping area : areal pengupasan tambang terbuka
penyelidikan. yang mencakup bahan galian layak tambang, kedalaman,
Stratigtraphy : statigrafi, yaitu ilmu tentang lapisan ketebalan lapisan tanah atau batuan yang akan dibuang,
batuan atau susunan batuan-batuan. Ilmu ini adalah bentuk permukaan tanah/batuan penutup endapan
salah satu cabang dari geoogi yang berhubungan dengan bahn galian dan kemantapan lereng penggalian (teras-
definisi dan uraian batuan sedimen khususnya berkaitan teras tambang terbuka).
dengan singkapan batuan atau batuan dibawah Stripping-pit limits : batas-batas bukaan tambang yang
pemukaan. meliputi luasan bahan galian layak tambang ditambah
Stratum : satu letakan (lapisan masif) bukaan untuk memperoleh faktor keamanan teras-teras
batuan yang memisahkan dua lapisan batuan yang tambang. Volume tanah kupasan secara secara
komposisinya berbeda atau memiliki ciri beerlainan. keseluruhan adalah volume tanah tegak lurus diatas alas
Bentuk jamak dari stratum adalah strata. bukaan ditambah dengan volume yang timbul akibat
Strike : sama dengan jurus (lihat jurus). pembuatan teras-teras tambang dengan geometri yang
Strikeline : garis struktur kontur yang lurus, sejajar aman dan volume penggalian permukaan untuk
dan berjarak vertikal sama. mendekati mulut galian tambang terbuka.
Stripping ratio : sama dengan nisbah kupasan (lihat Sub-bituminous B coal : batubara sub-bitumen C, yaitu
nisbah kupasan). jenis batubara sub-bitumen yang tidak menggumpal
Stripping machine : alat-alat berat yang digunakan pada pembakaran dan mempunyai nilai kalori 2092
untuk kegiatan pengupasan lapisan tanah atau batuan KKal/Kg atau lebih dan kurang dari 2394 KKal/Kg
penutup lapisan batubara dan bahan galian lainnya (lembab,MMF).
(termasuk mesinbor untuk membuat lubang-lubang Sub-bituminous coal : batubara sub-bitumen yang
ledak). merupakan batubara berperingkat terendah. Disebut
Stripping shovel : alat berat singkup mesin juga batubara (sub-bitumen) berperingkat tidak
termasuk alat-alat hidrolik yang mempunyai batang gali menggumpal pada pembakaran dan mempunyai nilai
panjang (boom dan stick) untuk memperoleh jangkauan kalori lebih dari 2092 KKal/Kg sampai kurang dari 2898
penggalian lebih panjang dan penumpukan material Kkal/Kg (lembab,MMF). Disebut juga dengan nama
lebih tinggi. batubara hitam berperingkat antara lignit dan batubara
Strip pit : penggalian antara teras tambang bitumen, berbeda dengan lignit karena mengandung
terakhir (paling ujung) dengan tumpukan tanah buangan karbon lebih tinggi, hidrogen lebih rendah. Batubara
pada tambang terbuka aktif maupun tambang terbuka sub-bitumen dibagi atas 3 kelas berdasarkan nilai kalori
yang telah ditinggalkan. yang semakin tinggi yaitu C, B dan A.
Strip sample : conto garis, yaitu conto yang diambil Sub-crop : sub singkapan atau semi singkapan,
dalam bentuk potongan kecil dengan memotong atau yaitu lapisan bagian batubara atau endapan bahan
membuat torehan dari lantai lapisan batubara hingga galian lainnya yang sangat dekat kepermukaan tapi tidak
keatap atau dari sisi teras arah kemajuan tambang ke tersingkap.
teras tambang lama. Sub-economic resources : sumber-sumber sub-
Structure : struktur, yakni istilah yang menerangkan ekonomis, yaitu bagian dari sumber-sumber yang telah
keadaan lokal atau regional dari susunan pelapisan diketahui (diidentifikasikan) tetapi tidak memenuhi
batuan yang telah dikenal meliputi ciri-ciri antara lain kriteria ekonomis sebagai cadangan-cadangan dan
seperti pembentukan urutan atau susunan pelapisan cadangan-cadanganmarginal.
batuan tersebut. Sub-lignitous : batubara sub-lignit, yaitu batubara yang
Structure contour : kontur struktur, yaitu garis-garis mengandung karbon 75% -85% dan hidrogen 4.5% – 5%.
kontur yang menghubungkan titik-titik dengan Sub-meta-bituminous : batubara semi-bitumen yang
ketinggian yang sama pada atap dan lantai lapisan mengandung karbon 89% – 91.2% dan hidrogen kurang
batubara. titik-titik sama tinggi tersebut diukur dari dari 4% – 5%.
suatu datum (titik ikat) atau dari permukaan laut. Sub-ortho-bituminous : batubara sub-ortho-bitumen,
Structure sections: penampang struktur, yaitu gambar- yaitu batubara yang mengandung karbon 87% – 89% dan
gambar yang memperlihatkan struktur geologi yang hidrogen lebih rendah dari 4% – 5%.
diamati pada dinding tegak suatu bukaan batuan atau
bukaan tambang. Sub-para-bituminous : batubara-para-bitumen, yaitu
Sub-A : singkatan atau istilah lain untuk batubara batubara yang mengandung karbon 84% – 87% dan
sub-bitumen A menurut klasifikasi ASTM. hidrogen lebih rendah dari 4% – 4.5%.
Sub-anthracite : batubara sub antrasit atau batubara Subsample : bagian dari conto yang terdiri dari
semi-antrasit, yakni batubara yang berperingkatdan sejumlah conto yang diambil secara teratur dan
mempunyai kualitas diantara antrasit dan batubara mewakili keseluruhan conto khususnya conto batubara
semi-bitumen (semi-bituminous coal) (lihat semi- serta conto kokas.
bituminous coal). Subsidence :penurunan permukaan diatas tanah
Sub-B : singkatan atauistilah lainuntukbatubara diatas tambang dalam akibat operasi tambang dengan
sub-bituminousB menurut klasifikasi ASTM sistem ambrukan. Penurunan ini juga dapat terjadi
Sub-bituminous A coal : batubara sub-bitumen A, yaitu akibat ambruknya tanah (batuan) penutup secara
batubara sub bitumen yang tidak menggumpal pada bertahap ataupun mendadak diatas lapisan batubara
pembakaran dan mempunyai nilai kalori 2772 KKal/Kg yang sedang ditambang atau pada pasca-tambang.
sampai kurang dari 3276 KKal/Kg (lembab,MMF).
Subsoil : tanah yang dibawa tanah pucuk, Sumber-sumber sub-ekonomis terkira :bagian dari
biasanya tidak mengandung cukup bahan organik, sumber-sumber bahan galian yang terindikasi (terkira)
sehingga untuk reklamasi jenis tanah ini harus ditutup tetapi tidak memenuhi kriteria ekonomis untuk dinilai
dengan tanah pucuk sebelum ditanami. sebagai cadangan-cadangan terkira.
Suhu cair maximum : suhu saat batubara yang Sumber-sumber terkira : letakan-letakan batubara atau
dipanaskan (dibakar) mencair secara maximum bahan galian lainnya yang secara geologi keberadaannya
(temperature of maximum fluidity). mempunyai tingkat keyakinan rendah.
Suhu pelunakan awal : sama dengan initial softenig Sumber-sumber terunjuk: letakan-letakan batubara
temperature (lihat initial softening temperature). yang keberadaanya secara geologi adalah pada tingkat
Suhu pemadatan kembali : suhu saat batubara berhenti keyakinan sedang.
mencair setelah melalui keadaan cair (dalam bahasa Sump : tempat yang paling rendah (semacam
inggris, resolidification temperature). kolam kecil) dalam tambang (tambang dalam atau
Sulfate sulfur : sama dengan belerang sulfat (lihat tambang terbuka) untuk menampung air dan dari
belerang sulfat). tempat itu air dipompakan keluar tambang.
Sulfates : sulfat-sulfat, yaitu bahan Sumping : pekerjaan mendorong dan memotong
pencemar tahap kedua termasuk asam sulfat dan sulfat- batubara dipermuka tambang dalam dengan alat
sulfat bersifat logam netral. pemotong batubara.
Sulfur : sama dengan belerang (lihat belerang). Super anthracite : super antrisit atau antrasit
Sufur bacteria : sama dengan bakteri belerang (lhat super, yaitu batubara antrasit yang berperingkat
bakteri belerang). tertinggi, mengandung karbon tetap 98% atau lebih.
Sulfur ball : sama dengan bola belerang (lihat bola Super antrasit sama dengan meta-antrasit (lihat meta-
beleranglihat bola belerang:. antrasit).
Sulfur content : kandungan belerang (lihat kandunagn), Super bituminous coal : batubara super bitumen, yaitu
yakni jumlah belerang dalam batubara yang dinyatakan batubara berperingkat diantara batubara bitumen dan
dalam persen atau bagian dalam sejuta (ppm). Jumlah antrasit yang mengandung zat terbang 10% – 20%, lebih
beelrang ini dapat dibagi tiga, yaitu kandungan belerang keras serta lebih rapuh dari batubara bitumen. Kadang-
pirit, belerang organik dan belerang sulfat. Belerang kadang batubara super bitumen disebut semi-bitumen.
terkandung dalam batubara sering-sering dibedakan Surayala coal : nama salah satu jenis batubara yang
atas belerang bebas yaitu dalam bentuk pirit dan dihasilkan dan dipasrkan oleh Tambang Batubara Bukit
belerang organik yang terikut dalam bahan batubara. Asam khususnya untuk PLTU Surayala. Batubara
belerang bebas biasanya hilang pada proses pencucian Surayala umumnya dipasarkan dengan kualitas sebagai
sedangkan belerang organik tidak. Kandungan belerang berikut: nilai kalori 5300Kkal/Kg (ADB), kadar air total
tidak disukai (sangat dibatasi oleh pembeli/pemakai) (jumlah kelengasan) 18% – 28% (ARB), abu 3% (ADB),
karena mencemari lingkungan pada pembakaran 35% – 60% (ADB), karbon tetap 45% – 55% (ADB) dan
batubara. belerang total 0.49%.
Sulfur dioxide : belerang dioksida yang merupakan Surface hidrologi: hidrologi permukaan, yakni ilmu yang
salah satu senyawa dalam udara. Pada pembakaran mempelajari sistem air permukaan.
batubara atau bahan bakar lainnya belerang dioksida Surface mining : pertambangan permukaan, yaitu
terbentuk dan menjadi bahan pencemar udara. Bila kegiatan ekstraksi batubara, batuan atau bahan galian
belerang dioksida terdapat bersama zat-zat padat lain diatas permukaan (terbuka). Pertambangan
tersuspensi dalam udara dapat menimbulkan penyakit permukaan juga berarti cara penambangan dengan
kanker. lubang-lubang tambang terbuka sampai mencapai
Sulfuretum : kumpulan organisme yang berperan kedalaman dimana nisbah kupasan terlalu besar (tidak
dalam metabolisme belerang. ekonomis).
Sumber-sumber hipotetik : sumber-sumber batuan Surface moisture: kelengasan permukaan atau
galian yang belum ditemukan tetapi beralasan untuk kelembaban permukaan, yaitu kelembaban yang
ditemukan pada suatu wilayah pertambangan. melekat pada permukaan butiran batubara, barada
dalam rekahan dan celah-celah batubara.
Surface rights : hak permukaan tanah dan tidak Tailings : kotoran dan atau bahan
termasuk hak atas bahan galian dibawah tanah. berkualitas rendah yang dipisahkan dari bahan berharga
Surface soil : tanah permukaan dari tanah pertanian pada penyaringan atau pengolahan bahan galian.
yang biasanya dibajak (digemburkan) sedalam sampai Talus : batuan lepas, kerikil atau yang terbentuk
sekitar 20cm. akibat hancuran tebing batuan curam dan jatuh ke
Surface water : air permukaan, yakni air yang mengalir bagian kaki tebing akibat gaya berat dan membentuk
dipermukaan yang berasal dari berbagai sumber tumpukan.
misalnya hujan, sungai, mata air dan sebagainya. Tambang auger : tambanng batubara yang
Suspended solids: butiran-butiran sangat kecil (partikel biasanya merupakan tambang terbuka atau tambang
dalam air yang dapat dipisahkan dengan penyaringan. permukaan yang menggunakan alat auger (spiral) untuk
Disebut juga padatan tersuspensi (tidak terlarut) dalam melubangi lapisan batubara sekaligus menarik batubara
air. keluar lubang sebagai alat produksi batubara.
Swamp forests : hutan-hutan rawa, yaitu rawa-rawa Tambang berbahaya : tambang batubara atau permuka
yang sangat luas yang terendam atau sangat dibanjiri air tambang dalam pada keadaan udara tambang
pada zaman pembentukan batubara. mengandung gas yang dapat terbakar (terutama gas
Swell : pemuaian, yaitu sifat dan kecenderungan metan) 0.25% atau lebih. Dalam keadaan seperti itu
tanah atau batuan termasuk batubara untuk bertambah udara tambang dapat terbakar atau meledak.
isinya (memuai) bila dipindahkan dari tempat asalnya Tanah kupasan : sama dengan spoil (lihat spoil).
karena pertambahan pori-porinya. Tanah penutup : sama dengan over burden (lihat over
Swing angle : sudut putar, yaitu jarak putaran dalam burden).
derajat yang dapat tercapai oleh alat gali seperti Tanah pucuk : lapisan tanah paling atas yang biasanya
excavator atau dragline dari titik penggalian ke titik mengandung humus dan atau bahan-bahan organik yang
pemuatan. menunjang pertumbuhan tanaman. Sebelum
Swing fuel : bahan bakar transisi atau bahan bakar penambangan tanah pucuk biasanya dikupas tersendiri,
pengganti,yaitubahanbakar yang berperan penting pada disimpan dan akan menjadi permukaan lahan reklamasi.
masa transisi dari keadaan bahan bakar yang dapat habis Tar : cairan kentaal berwarna coklat sampai
dengan bahan bakar yang tidak dapat habis. Batubara hitam., tidak mengandung air dihasilkan dari proses
menurut pandangan sebagian orang merupakan bahan penguapan zat terbang yang diperoleh dsari batubara
bakar transisi/bahan bakar pengganti. dengan cara pengembunan dalam keadaan tertentu. Tar
Switchback : jalan tambang yang dibuat berliku-liku juga dihasilkan dari proses yang sama terhadap kayu,
dari puncak hingga ke dasar tambang terbuka untuk minyak, serpih minyak dan sebagainya. Cairan tar ini
memenuhi sudut lereng agar dapat dilalui alat-alat sering juga disebut ter.
angkut tambang dengan aman. TCE : singkatan dari tonne coal equivalent yang
System : sistem yaitu batuan-batuan yang berarti jumlah kalori dari suatu bahan bakar setara
terbentuk secara alami dan terawetkan dalam masa dengan 1 ton (satu metrik ton ) batubara “baku” dengan
geologi. nilai kalori/gram.
Systematic sampling : percontoan sistematis, yait8u Tektonik : sifat fisika tertentu dari tenaga struktur
pengambilan conto-conto secara teratur dalam selang yang berada dan terjadi di dalam bumi (tenaga orogen),
waktu sama (misalnya diambil setiap 5 menit) atau misalnya tenaga yang menimbulkan gempa tektonik.
diambil dengan jumlah yang sama untuk mewakili Template : bentuk tiruan dari kayu lapis atau pelat
jumlah tertentu (misalnya satu conto untuk setiap tipis yang digunakan untuk percobaan, misalnya
truk). mencoba ukuran peraslatan tambang dalam untuk
T : singkatan dari temperature (suhu) atau lubang-lubang angkutan atau jalan masuk kepanel-
temperature absolut dan sering juga berarti sesuatu panel.
yang berbentuk huruf T. Tenaga kalori : jumlah panas yang dihasilkan oleh
Tail drive : motor penggerak ban-berjalan yang satuan berat atau satuan isi bahan bakar bila terbakar
dipasang dibagian belakang dari sistem ban berjalan. sempurna. Secara umum tenaga kalori yang disebut juga
dengan tenaga panas atau nilai kalori adalah jumlah
panas yang dapat diperoleh dari batubara yang Test boring : pemboran uji, yaitu pembuatan lubang
berhubungan dengan peringkat dan kualitas secara bor dengan mesin bor putar dan pengambilan conto
keseluruhan. untuk diteliti guna memperoleh data mengenai sifat-
Teori drift : teori yang menyatakan bahwa batubara sifat fisika lapisan batuan yang ditembus.
terjadi dari endapan bahan-bahan tumbuhan yang telah Test cone : kerucut uji, yaitu abu sisa pembakaran
dipindahkan dari tempat tumbuhnya dan diendapkan di batubara yang dibuat berbentuk kerucut kecil biasanya
tempat lain dimana terjadi proses pembatubaraan menggunakan sejenis perekat tertentu. Kerucut itu
(terjadinya batubara). kemudian dibakar dalam oven penguji dan diamati saat
Teori in-situ : teori yang menyatakan batubara terjadi terjadi perubahan kerucut pada suhu-suhu terttentu
di tempat dimana tumbuhan bahan asal batubara untuk memperoleh suhu pelunakan, suhu perubahan
tumbuh dan melapuk. Teori in-situ berlawanan dengan bentuk dan suhu pelelehan dari kerucut uji. Kerucut uji
teori drift. sering juga dibuat dari bahan-bahan lainnya seperti bata
Teori rasio karbon : teori yang menyatakan bahwa tahan api untuk menguji parameter-parameter seperti
peringkat batubara tertentub diperlukan oleh bahan- abu batubara.
bahan organik untuk membentuk cairan hidrokarbon. Test hole : lubang uji, yaitu lubang bor atau
Teras : jenjang lereng, yaitu datar atau hampir penggalian dangkal untuk menguji sifat-sifat fisik lapisan
datar yang relatif sempit dibanding dengan panjangnya, batubara.
dengan satu sisi membentuk lereng kearah atas dengan Test pit : sumur uji, yaitu sumuran atau
sisi lainnya membentu lereng kebawah dan dibuat penggalian dangakal untuk menentukan keberadaan,
mengikuti kontur tanah serta disesuaikan dengan tujuan penyebaran atau kualitas endapan batubara atau bahan
bukaan tambang. galian lain.
Terkira :tingkat keyakinan rendah secara geologi. Thermal unit : unit atau satuan yang dipakai sebagai
Untuk sumber-sumber atau cadangan batubara. istilah perbandingan atau perhitungan jumlah panas.
terkira berarti perkiraan jumlah, peringkat, ketebalan Thick bands : lapisan-lapisan tipis vitrain antara 5 mm
atau penyebarannya didasrkan pada interpolasi atau – 50 mm pada batubara yang berlapis-lapis tipis.
deduksi atas sumber atau cadangan batubara batubara Thick coal : baubara tebal, yaitu lapisan batubara
yang berlanjut dari sumber atau cadangan yang telah yang tebalnya lebih dari 2.44 meter atau lebih dari
terukur dan terduga karena adanya bukti-bukti atau sekitar 3 meter (adakalanya batubara tebal mencapai
tanda-tanda secara geologi. perkiraan dihitung dari ketebalan 90 meter di Indonesia).
proyeksi data batubara terduga tetapi arealpercontoan Thickness categories : kategori-kategori ketebalan, yaitu
dan pengukuran belum ada. berbagai ukuran ketebalan endapan batubara yang
Terasering : pekerjaan membentuk jenjang datar dipakai pada perhitungan, perkiraan dan pelaporan
atau hampir datar. Terssering berasal dari kata terracing. cadangan-cadangan serta sumber-sumber batubara.
Terrestrial deposits : endapan-endapan terestrial, yaitu Thickness characteristics : ciri-ciri ketebalan batubara
endapan-endapan bahan galian yang terletak secara keseluruhan pada suatu lapangan yang mungkin
dipermukaan tanah. Endapan atau letakan bahan galian layak ditambang. Ciri-ciri ketebalan batubara secara
alam yang terdapat didalam air seperti di dalam sungai keseluruhan selalu dinyatakan dalam hubungannya
dan danau kadang-kadang juga dinamakan endapan dengan sistem penambnagn yang umum dipraktekkan,
terestrial. jumlah rata-rata dari lapisan batubara pada
Terunjuk : tingkat kemungkinan sedang sedang penyebarannya ke arah mendatar serta kearah vertikal.
secara geologi. Untuk sumber-sumber atau cadangan- Thick seam : lapisan batubara tebal yang secara
cadanganbatubara perkiraan jumlah, peringkat, umum adalah lapisan batubara dengan ketebalan lebih
ketebalan, conto dan data geologi singkapan-singkapan lebih dari 1.2 meter.
batubara yang berdekatan, parit uji dan lubang-lubang Thin bands : lapisan-lapisan tipis vitrain antara 0.5
bor pada jarak tertentu dan lebih dalam dari sumber- mm – 2.0 mm pada batubara berlapis-lapis tipis.
sumber atau cadangan-cadangan batubara terukur. Thin seam : lapisan batubara tipis yang secara umum
Tidak ada conto dan pengukuran pada daerah terunjuk. adalah lapisa batubara dengan ketebalan 0.6 meter.
Thin section : penampang tipis atau sayatan tipis, Topping : batuan halus yang membentuk lapisan
yakni lapisan atau pecahan ataupun sayatan batubara tipis penutup jalan atau pelerengan.
setipis kertas, mineral atau bahan galian biasanya Topping failure : gerakan atau kehancuran tanah
direkatkan pada slide untuk mikroskop. Sayatan tipis ini dalam bentuk pemisahan lapin-lapisan miring kearah
dibuat untuk diamati dibawah mikroskop dengan belakang dari bagian tanah (permukaan) atau dinding
penyinaran. teras penambangan terbuka.
Third generation process : proses generasi ketiga, yaitu Topsoil : sama dengan tanah pucuk (lihat
proses pembutan bahan bakar gas dari batubara sistem tanah pucuk).
sistem konvensional lanjut yang memakai reaktor nuklir Topsoil inventory : tumpnkan tanah pucuk yang akan
untuk menghasilkan suhu tinggi yang diperlukan dalam dipergunakan sebagai lapisan permukaan lahan
proses gasifikasi. reklamasi. Istilah ini juga berarti penelitian rinci terhadap
Tingkat batubara: istilah yang menunjukkan sifat jenis, jumlah dan kualitas tanah pucuk sebelum
batubara terutama berdasarkan kandungan belerang penambangan pada suatu daerah/lapangan
serta jenis abu batubara. pertambangan.
Tingkat kekerapan : perbandingan antara jumlah Topsoil markers : tanda penunjuk tanah pucuk,
kecelakaan kerja dalam waktu tertentu dengan jumlah yaitu tanda-tanda yang dengan jelas penunjukan lokasi
pekerja tambang. penumpukan tanah pucuk atau tanah lainnya yang
Tingkat keparahan : perbandinagn antara jumlah hari menunjang pertumbuhan tanaman (tanah penyubur).
kerja yang hilang dalam waktu tertentu dengan jumlah Topsoil storage : penyimpanan tanah pucuk
hari kerja pekerja tambang. sementara dari kupasan tanah penutup yang dihasilkan
Tipple : struktur atau wadah untuk pada waktu penambangn tidak praktis.
membersihkan, memproses atau menyimpan batubara Topsoil subtitutes : pengganti tanah pucuk, yaitu tanah
hasil penambangan sebelum dimuat kedalam kapal atau yang dipilih dari kupasan tanah penutup batubara atau
alat angkut lain. bahan galian lain pada kegiatan tambang terbuka yang
Tipple sample : conto batubara yang diambil dari wadah digunakan sebagai pengganti atau penambah tanah
pembersihan, pencucian atau penyimpanan (tipple). pucuk.
Toe : kaki atau dasar dari teras penggalian Toxic spoil : tanah buangan beracun, yakni material
(penambangan), lereng penggalian atau lereng buangan yang bersifat asam dengan pH dibawah 4 dan
tumpukan bahan tambang. tanah buangan yang kandungan mineral-mineral
Toe hole : lubang tembak yang di bor mendatar aluminium, mangan dan besinya dapat merusak
atau miring kebawah kearah dasar dari teras atau lereng pertumbuhan tanaman.
bukaan tambang terbuka. Lubang bor ini dibuat untuk Trace element : unsur yang terdapat dalam konsentrasi
meledakkan bagian dari teras penembangan agar sangat kecil didalam tanah atau kulit bumi. Istilah ini
terbentuk hasil peledakan yang baik (teratur). juga berarti seluruh unsur selain dari delapan unsur
Top heading method : metoda pembuatan terowongan utama pembentuk batuan.
atau lubang-lubang tambang dalam dengan terlebih Tracking : gerakan bulldozer atau alat-alat berat
dahulu menggali bagian atasnya saja. Bagian bawahnya pemindah tanah mekanis keatas dan kebawah lereng
digali belakangan dan dikerjakan secara terpisah. untuk memantapkan, memadatkan, mengendalikan
Topographical profile : penampang topografi, yaitu garis erosi serta untuk mempersiapkan lahan pertamanan.
yang menggambarkan atau mewakili bentuk dari fisik Traktor : alat berat yang berjalan dengan rantai
permukaan tanah. (track) seperti bulldozer dan track loader. Alat berat
Topographic map: peta topografi, yaitu peta yang yang mempunyai ban karet untuk menarik kereta, lori
menunjukkan ketinggian dan kemiringan :pelerengan ) atau alat-alat petanian juga dinamakan traktor.
permukaan. Transgressive : transgresif, yaitu perluasan laut dangkal
Topography : bentuk permukaan yang akibat proses penggelaman daratan karena permukaan
menggambarkan relief dan tata letak bentukan alam dan laut yang naik atau tanah yang turun.
buatan manusia. Transhipment : pemindahan muatan dari tongkang ke
kapal yang lebih besar karena kedalaman laut
dipelabuhan pemuatan terlalu dangkal untuk labuh True thickness : ketebalan yang sebenarnya dari suatu
kapal besar. lapisan batubara. ketebalan ini diukur menurut tebal
Trench : parit uji, yaitu parit memanjang yang yang tegak luurus terhadap garis atap dan garis alas
digali secara manual atau dengan alat berat seperti lapisan batubara atau sesuai dengan sudut kemiringan
excavator yang biasanya dibuat untuk membuka lapisan- (dip) lapisan.
lapisan batubara untuk memperoleh penampang, Truk : kendaraan beroda dengan mesin
ketebalan, arah dan sifat fisik batubara serta lapisan- penggerak sendiri yang dipergunakan sebagai alat
lapisan batuan diatas dan dibawahnya pembuatan parit angkut material.
uji juga merupakan cara pengambilan conto batubara Truk buang : truk yang mempunyai mekanisme
dan batuan. pembuangan muatan. Lebih sering disebut dump trck.
Trenching : penggalian parit uji yang relatif dangkal Truk buang bawah : truk yang mempunyai mekanisme
untuk membuka lapisan batubara untuk diamati dan pembuangan muatan dari bawah (dengan lantai
pengambilan conto yang akan dianalisis di laboratorium. membuka). Lebih sering disebut bottom mdump truck.
Triangulasi : pekerjaan pengukuran dengan pola Truk buang samping : truk yang mempunyai mekanisme
rangkaian sgitiga-segitiga yang diterapkan pada sebidang pembuangan dari samping. Lebih sering disebut side
tanah dan dihitung secara trigonometri. dump truck.
Trimmed : keadaan kapal yang mantap (stabil) Truk jungkit : truk yang mempunyai mekanisme
karena muatannya disebar dan dirapikan merata pada pembuangan pembuangan dari belekang dengan
semua kamar kargo sehingga draft depan dan belakang menjungkitkan bak secara hidrolik. Lebih sering disebut
kapal sama atau hampir sama. Pengaturan muatan ini rear dump truck.
biasanya dilakukan dengan alat bulldozer untuk muatan Tumbler test : uji kerapuhan, yaitu pengujian butiran
batubara. batubara hasil penggerusan dan penyaringan dengan
Trimming : pekerjaan mengatur dan merapikan cara serta peralatan khusus untuk menentukan tingkat
kargo dalam kapal untuk membuat kapal mantap kerapuhannya.
(stabil). Tumbuhan batubara : fosil tumbuhan yang berperan
Trip time carter : kontrak carter kapal dengan dalam menentukan batubara atau merupakan
ketentuan bahwa pengontrak penyewa kapal untuk tumbuhan asal bahan yang menjadi endapan batubara.
sekali pelayaran atau sekali edar dan pencarter Tumpang tindih : keadaan diman suatu wilayah
membayar sewa harian termasuk biaya bahan bakar, sebagian atau seluruhnya berada didalam
biaya kepelabuhan dan sebagainya. wilayah/kawasan atau hak-hak atas tanah lainnya
Tripple firing : sistem pembakaran yang dapat seperti wilayah izin pertambangan bahan galian lain,
menggunakan tiga jenis bahan bakar, misalnya batubara, kawasan kehutanan, perkebunan, transmigrasi,
gas dan minyak pada ketel untuk pembangkit tenaga pemukiman, perhubungan dan sebagainya.
listrik tenaga uap. Tumpukan buangan tambang batubara : timbunan
Tronton : truk jungkit berukuran relatif kecil besar limbah padat (tanah atau batuan buangan) dari
dengan kapasitas sekitar 18 ton, mempunyai 10 ban dan tambang batubara, pabrik pengolahan atau pencucian
termasuk truk jalan raya. Nama tronton berasal dari batubara termasuk berbai jenis batu, tanah, campuran
merk yang mula-mula dikenal khususnya diperusahaan batuan kotor, batu sabak dan sebagainya.
perkayuan, yaitu thornton. Type : tipe atau jenis batubara berdasarkan
True anthracite : batubara antrasit dengan kadr karbon bahan tumbuhan yang terkandung (pembentuk)
lebih kecil dari 93,03% dan hidrogen kurang dari 4%. batubara. perbedaan jenis batubara berdasarkan
True anthracite sama dengan orthoanthracite menurut keragaman tumbuhan asal terlihat pada batubara
kandungan karbon dan hidrogennya. berlapis (banded coal), batubara cannel, batubara algal
True depth : kedalaman sebenarnya pada titik lubang dan batubara splint.
bor tertentu yang diukur secara tegak (vertikal) dari Type of coal : tipe batubara atau jenis batubara
permukaan tempat lubang bor di beton. Tre depth berdasarkan parameter tertentu, bahan pembentuk,
disebut juga true vertikal depth (kedalaman tegak mikroskopi, kondisi pembentukan, teknologi pengolahan
sebenarnya).
dan pemanfaatan batubara atau sifat-sifat kimia Unconfined compression test : uji gerus batuan atau
batubara serta pembentukan batubara. tanah tanpa penahanan (ujung-ujungnya) secara lateral.
Typical coal quality : kualitas batubara tipikal, yaitu Unconvined compressive strength : kekuatan batuan
kualitas batubara yang biasanya terlihat dari nilai atau atau tanah untuk menahan gerusan (kekuatan maximum
kadar kalori,abu, kelembaban, belerang dan kekerasan sebelum hancur pada uji gerus).
yang mewakili atau yang paling dominan dari Unconformity : ketidakselarasan, yaitu permukaan
keseluruhan produksi batubara yang dapat dipasarkan. tererosi atau permukaan suatu pelapisan yang bergeser
U : sesuatu alat, perkakas, bangunan atau dan memisahkan pelapisan berumur lebih muda dengan
belokan jalan berbentuk U. U juga sering diartikan batuan lebih tua.
sebagai tenaga (force) dan energi peregangan. Uncovered : lapisan batubara yang telah terbuka
U-blade : singkatan dari universal blade, (terkupas) karena kegiatan pembuangan tanah (batuan)
yaitu alat dorong dari bulldozer besar, mirip huruf U penutup.
yang melebar yang dirancang untuk digunakan untuk Uncovering : pekerjaan penggalian dan pembuangan
segala macam pekerjaan pendorongan atau pemindahan tanah (batuan) penutup lapisan batubara pada tambang
tanah. batubara terbuka.
UCCW : singkatan dari utility coal combustion Underburden : ama dengan seat clay (lihat seat clay).
waste yang berarti limbah yang dihasilkan oleh Under clay :sama dengan seat clay (lihat seat clay).
pembakaran batubara pada PLTU atau pada ketel uap Underclay limestone : lapisan tipis batu gamping air
lainnya. Limbah ini berasal dari unsur-unsur batubara tawar yang tidak terfosilkan yang terlatak dibawah
yang tidak terbakar utamanya adalah bahan-bahan lapisan-lapisan batubara (biasanya berhubungan dengan
mineral. Bahan-bahan ini keluar dari ketel PLTU bersama underclay).
gas-gas melalui cerobong (disebut abu terbang) dan atau Undercut : pemotongan batubara dibagian bawah
tidak meleleh, mengendap kedasar ketel (abu bawah) agar peledakan diatasnya memberikan hasil peremukan
atau berbentuk lelehan dan dikeluarkan dari bawah batubara lebih baik . undercut juga berarti menambang
ketel (jterak ketel). dari bawah suatu panel atau blok batubara atau bahan
Uji batubara : percobaan atau penilaian batubara galian lain ditambang dalam.
secara teknis (tidak secara kimia) untuk menentukan Underground exploration : penyelidikan atau eksplorasi
sifat-sifat pembakaran, sifat pengokasan, bahan-bahan (tambang) dalam yang dilakukan dengan penggalian
yang dapat dihasilkan dari proses pembakaran batubara lubang atau terowongan dan pemboran lubang
dalam dapur atau reaktor khusus, sifat pencampuran eksplorasi untuk mengetahui lanjutan, penyebaran serta
dengan bahan lain dan sebagainya. Uji batubara berbeda ketebalan lapisan-lapisan batubara atau endapan bahan
dengan analisis batubara yang terutama dilakukan galian lainnya.
secara kimia dan mekanika. Underground mine : pertambangan dalam, yaitu
Uji pencucian : pengujian sifat-sifat batubara untuk penggalian atau ekstraksi batubara atau bahan galian
penentuan kelayakan batubara pada proses pencucian lainnya dibawah permukaan, yaitu dari lapisan-lapisan
yang akan mempertinggi kualitasnya. endapan yang berada diantara lapisan-lapisan batuan
Ujung batubara : bidang atau permukaan lapisan dengan sistem penambangan antara lain seperti room
batubara yang terbuka menurut ketebalan atau jenis dan pillar, lubang buka (long wall), ambrukan atau
lapisan batubara. dengan gasifikasi in-situ. Jalan masuk ketempat ekstraksi
Ultimte analysis : sama dengan analisis ultimat bahan galian berharga adalah sumuran tegak, sumuran
(lihat analisis ultimat). miring atau terowongan dari sisi bukit yang
Umur : jangka waktu atau zaman pengendapan diperlengkapi dengan lift tambang, rel atau gerobak
batubara dalam sejara geologi yang diberi nama. Unit katrol.
waktu yang lebih pendek (lebih kecil) seperti ear dan Underground opening : bukaan tambang dalam, yaitu
sistem biasanya dikelompokkan ke dalam unit waktu penggantian lubang-lubang bawah tanah (dibawah
yang lebih besar. permukaan) untuk tujuan penambangan bahan galian.
Umur batubara : umur atau zaman pembentukan Underpass : jalan tambang yang dibuat dengan
batubara karboniferous. persimpangan berada dibawah jalan umum dengan
membuat terowongan dibawah jalan umum yang telah membedakan posisinya dengan lembah dan dataran
ada sebelumnya. Underpass biasanya dibuat untuk ditampat rendah. Upland dapat juga disamakan engan
mencegah kecelakaan dan melancarkan lalu lintas umum plateau. Daerah-daerah lahan tinggi sering diartikan
serta jalan angkutan tambang. berbeda dengan lahan tinggi. Daerah lahan tinggi adalah
Undersoil : tanah atau bahan lepas yang terletak lahan yang terangkat diatas lahanrendah
langsung dibawah lapisan batubara. sepanjangsungai atau diantara bukit-bukit.
Undisvovered : sumber yang belum ditemukan, yaitu Upper heating value : sama degan gross caloricic value
sumber-sumber batubara asli yang secara geologi (lihat gross calorivic value). Istilah ini juga berarti nilai
berada dalam jumlahnya berada pada tingkat keyakinan kalori dalam kondisi laboratorium
paling rendah. Sumber-sumber ini dibagi dalam dua Utilization : pemanfaatan yang berarti kegiatan
kategori, yaitu sumber hipotetik dan sumber spekulatif. untuk menggunakan batubara yang diubah bentuknya
Pada wilayah yang mengandung sumber-sumber dengan proses tertentu seperti untuk menghasilkan
tersebut tidak ada pengambilan conto batubara atau panas, listrik, bahan-bahan kimia dan sebagainya.
pengukuran ketebalan batubara. Value : nilai atau kuat cahaya relatif atau kuat
Undisturbed land: tanah tidak terganggu, yaitu lahan (intensitas) warna yang dinyatakan sebagai fungsi akar
yang tidak terganggu oleh kegiatan pertambangan. pangkat dua dari jumlah cahaya.
Unit coal : batubara murni, yaitu batubara yang Vc : simbol atau singkatan dari volatile carbon
bebas kelembaban (kadar air) dan bebas bahan mineral (karbon terbang).
yang dihitung dari hasil analisis. Unit coal biasanya V-coal : bahan mikroskopi batubara yang
dinyatakan dengan persamaan : unit coal = 1 – (w + 1.08 didominasi oleh vitrain dan clarain. Bahan ini dapat
A + 0.55 S) dimana W adalah kelembaban/air, A = abu, S ditemukan dalam paru-paru pekerja tambang batubara
= belerang. dalam.
Unit of coal : unit (ukuran) batubara, yaitu jumlah Vee : bagian tanah kupasan yang ditumpuk
batubara yang akan diambil conto yang mewakili. dekat teras yang belum digali untuk landasan kerja alat
Batubara sejumlah tersebut dapat merupakan muatan gali yang kemudian digali atau dibuang ulang.
satu kapal, satu truk atau satu gerbong. Vegetatif cover : tumbuhan penutup permukaan, yaitu
Unit weight : berat perunit atau berat padatan per keseluruhan tumbuhan yang menutup suatu lahan.
unit isi dari jumlah masa. Unit weight basa adalah berat Vein : suatu lapisan, endapan atau letakan yang
padatan tambah air per unit dari jumlah massa. tipis (sempit) bahan galian atau batuan mengandung biji
Unscreen coal : batubara tanpa saring, yaitu batubara berbentuk tidak teratur dan berbeda dengan formasi
dengan ukuran butiran yang tidak dibatasi. (batuan) sekelilingnya. Suatu lapisan tipis batubara
Unstable protobitumen : protobitumen tidak stsbil, adakalanya juga disebut vein.
yaitu batubara protobitumen yang terbentuk dari bahan Ventilated : tambang dalam yang secara terus
minyak dan lemak tumbuhan serta hewan tertentu yang menerus mendapat aliran udara bersih untuk membawa
memperlihatkan perubahan sifat-sifat pada tahap awal udara kotor, udara beracun atau udara yang
pembentukan batubara. mengandung gas yang dapat terbakar keluar tambang.
Unsuitable land : tanah terbatas, yaitu lahan yang Udara peranginan tersebut juga dialirkan atau
tidak diizinkan digunakan untuk ditambang batubara dipompakan kedalam tambang untuk pernafasan
terbuka karena ketentuan tata ruang, ketentuan pekerja.
kehutanan, sumber-sumber alam yang dibatasi Ventilator : alat-alat yang dipasang didalam
pemanfaatannya atau dicadangkan untuk lahan tambang sebagai alat peranginan khusus kipas angin,
pertanian. konpresor dan kipas isap untuk mengalirkan udara segar
Upgrade : perbaikan mutu, yakni proses tertentu (udara bersih) dan mengeluarkan udara kotor.
terhadap batubara untuk meninggikan nilai ekonominya Very thick bands: lapisan atau lembaran sangat tebal,
(nilai jual). yaitu pelapisan dari vitrain pada batubara dengan
Upland : lahan tinggi, yaitu lahan yang berada di ketebalan lebih dari 50 mm.
tempat relatif tinggi dibanbdingkan dengan lahan-lahan VH : singkatan dari volatile hidrogen, yakni zat
luas di sekitarnya. Istilah ini digunakan untuk terbang yang dikandung batubara.
Vibrating screen : saringan getar untuk penting untuk merancang pabrik atau mesin pencucian
menggetarkan, menggerakkan dan memisahkan butiran- batubara.
butiran batubara atau bahan lain yang dijatuhkan keatas Washibility test : sama dengan uji pencucian
saringan. batubara (lihat uji pencucian).
Void : pori atau rongga-rongga kecil dalam Washed coal : batubara tercuci atau batubara bersih,
batubara, batuan atau bahan lain. yaitu batubara yang kotorannya telah dibuang dengan
Void ratio : rasio rongga atau perbandingan pori, proses pencucian (proses pengolahan atau pembuangan
yakni perbandingan antara isi pori dan atau rongga yang bahan pengotor dalam media cairan berat).
terdapat diantara butir-butir bahan dengan isi bahan Washery products : hasil akhir atau produk yang
padat. dihasilkan oleh mesin pencucian batubara terutama
Volatile combustible : zat terbang terbakar, yaitu adalah batubara bersih.
sebagian bahan-bahan yang dapat terbakar dari Washery refuse : kotoran seperti batu, tanah atau
batubara yang keluar (terbang) pada pembakaran dalam batuan yang masih mengandung sedikit batubara yang
wadah tertutup. Bahan tersebut terutama adalah keluar dari mesin pencucian batubara untuk dibuang.
senyawa hidrogen dan karbon. Washing : proses pencucian dengan mesin
Volatile matter : zat terbang (bahan terbang), yaitu zat pencucian batubara yang menggunakan media pencuci
atau bahan yang keluar (terbang) dari batubara yang cairan berat.
dibakar selain dari air yang menjadi uap atau gas. Washing plant : sama dengan washery (lihat washery).
Pembakaran batubara tersebut dilakukan dalam Washout : massa batuan seperti serpih, lanau atau
keadaan tertentu (keadaan baku di laboratorium batupasir yang mengisi lekukan (berbentuk saluran)
analisis). pada endapan batubara (rawa batubara) pada masa
Volatile : bahan-bahan terbang, yaitu gas- pembentukan batubara yang menyebabkan adanya
gas seperti metan, hidrogen dan amonia yang keluar bagian yang hilang berbentuk saluran pada endapan
(terbang) dari batubara pada waktu pembentukan batubara.
batubara dimana bahan pembentuk batubara Waste : buangan batuan, tanah atau bahan
mengalami perubahan secara kimia dan fisika. Bahan- pengotor yang dipisahkan dari lapisan batubara.
bahan terbang juga merupakan istilah untuk gas-gas, tar, Waste cofiring : pembakaran campuran batubara
minyak yang keluar pada proses pembentukan kokas dengan biomassa dalam ruang pembakaran (ketel uap)
dari batubara. sistem pembangkit listrik tenaga uap atau ketel uap
Volatile displacement : perbedaan antara jumlah zat industri. Bahan bakar campuran biomassa dengan
terbang dari batubara normal (batubara biasa) dengan batubara dipandang sebagai bahan bakar yang paling
batubara yang mempunyai sifat-sifat fisika tertentu murah saat ini dan merupakan bahan yang terbarukan.
(batubara khusus). Waste dump : tempat (areal) pembuangan batuan
Wall rock : batuan yang mengapit suatu lapisan atau tanah kupasan lapisan penutup batubara
atau vein bahan galian secara lateral. Ataupun batuan buangan dari kegiatan penambangan
Want : suatu zona dimana endapan batubara bahan galian lainnya.
atau lapisan batubara menghilang karena adanya sesar Waste bar : Penahan air, yaitu tanggul, peralatan
normal bersudut landai atau adanya gangguan geologi atau struktur yang dibuat diatas ataupun disekitar jalan
lainnya seperti washout, penekanan batuan atap atu masuk dan jalan tambang dengan tujuan menghalangi
batuan lantai yang menggelembung. atau mengalihkan aliran air dari jalan-jalan masuk.
Washability : sifat batubar terhadap proses Water holding capacity : kemampuan menyimpan air,
pencucian atau kemampuan batubara untuk dicuci yang yaitu nilai terkecil yang dapat dicapai oleh kandungan air
dapat menaikkan kualitasnya. dalam tanah yang mengering karena gaya berat air.
Washability curve : kurva pencucian, yaitu kurva atau Water permit : izin pemanfaatan air permukaan atau
grafik yang menunjukkan hasil uji pencucian batubara air tanah untuk keperluan kegiatan pertambangan atau
dengan cara diambangkan dan ditenggelamkan (fload- kegiatan industri termasuk untuk pemukiman.
and-sink test). Kurva-kurva ini dibuat dalam keadaan dan Water table : permukaan air tanah atau garis
variabel yang berbeda-beda dan merupakan bahan yang permukaan air tanah bebas yang biasanya dianggap
sebagai batas atas zona kejenuhan dalam lapisan berbutir kasar. Proses ini lebih mahal dibandingkan
penyimpanan air (akifer). dengan pembersihan memakai udara.
Weather coal : batubara coklat lapuk, yaitu lapisan Wheel loader : bulldozer dengan ban karet, bulldozer
batubara, singkapan batubara atau endapan batubara ini bergerak lebih cepat dan mengurangi hancuran
coklat yang telah mengalami pelapukan. Batubara ini batubara atau material lain bila dioperasikan di tempat
umumnya berwarna cerah. penumpukan.
Weathering zone: zona lapik, yakni zona permukaan Whell excavator : alat singkup mesin atau alat
yang terdiri dari batuan-batuan yang telah mengalami penggali terutama batuan gembur atau batuan lunak
perubahan akibat reaksi kimia dari udara, air, tumbuhan yang mempunyai ban karet.whell excavator juga berarti
dan bakteri serta dikenai oleh proses mekanika seperti alat gali material lunak dengan alat gali teromol berputar
perubahan suhu. dan ember gali berukuran besar.
Weatering index : indeks pelapukan, yaitu ukuran Well loader : alat muat batubara, batuan lepas atau
penciri batubara sesuai prosedur baku laboratorium bahan galian lain yang mempunyai ban karet. Bahan
yang biasanya didasarkan atas tingkat pelapukan yang yang dimuat kedalam dump truk umumnya adalah hasil
diperoleh dengan percobaan pelapukan buatan peledakan atau pembajakan (ripping).
dilaboratorium (dipanaskan, dikeringkan, direndam Windrow : gundukan-gundukan material yang
dalam air dan dikeringkan pada suhu, kelembaban dan memanjang yang dihasilkan oleh alat-alat gali.
waktu tertentu). Windrow stockpiling : metode pembuatan tumpukan
Web : kedalaman atau ketebalan sekali tumpukan batubara memanjang dengan cara
pemotongan batubara dengan alat pemotong shearer pencurahan batubara (dengan stacker) secara berturut-
atau trepanner pada permuka tambang batubara dalam turut dimana satu tumpukan berdekatan atau kakinya
sistem lubang buka (longwall). saling menyinggung dengan tumpukan memanjang
Well core : inti lubang bor, yaitu conto inti yang lainnya sehingga membentuk penumpukan menyeluruh.
dipotong olehmata bor dan diangkat keluar (ke Tumpukan dapat merupakan hasil pencampuran atau
permukaan)dikemas kemudian diamati dan dianalisis. pencampuran dilakukan dengan reclaimer dari
Well cuttings : hancuran batuan yang terpotong atau tumpukan-tumpukan yang telah diketahui kualitasnya
tergerus oleh mata bor pada pemboran dan dipompa ke untuk dimuat kedalam kapal.
permukaan untuk diamati serta dipelajari secara gologi. Worked out : habis ditambang, yakni suatu tambang
Well log :Catatan atau grafik dari formasi atau sebagian beasr tambang yang batubaranya telah
batuan yang ditembus pada pemboran. Catatan atau habis di tambang.
grafik itu didasarkan pada pengamatan terhadap Working : tempat kerja atau sarana tambang
hancuran batuan dan atau conto inti dari lubang bor. termasuk sumuran, permukaan (level), permuka kerja,
Well logging : teknik geofisika yang digunakan untuk tambang terbuka atau kuari. Working juga berarti
penelitian litologi serta sifat-sifat fisika formasi batuan keseluruhan pelapisan-pelapisan yang digali dalam
yang ditembus oleh lubang bor. Teknik ini dilakukan penambangan suatu lapisan.
dengan memasukkan alat pengindera kedalam lubang Working cycle : siklus kerja, yakni urutan-urutan
bor dan hasil pembacaannya dicatat dipermukaan kegiatan secara penuh, misalnya untuk truk siklus kerja
dengan alat portabel atau alat mobil. Sifat-sifat batuan penuh biasanya terdiri dari pemuatan, manuver, jalan,
yang dilog antara lain adalah tahanan listrik, sinar penumpukan muatan dan kembali ketempat pemuatan.
gamma, berat jenis, sifat magnetik, kecepatan rambat Working pit : tempat kegiatan tambang, yakni tempat
suara dan sebagainya. atau permuka kerja ditambang dimana batubara
Well sample : conto lubang bor, yaitu hancuran diekstraksi.
batuan hasil pemboran yang dipompakan ke permukaan World coal reserves : cadangan-cadangan batubara
untuk penelitian formasi batuan yang ditembus lubang dunia, yaitu seluruh cadangan batubara yang dapat
bor. dimanfaatkan pada keadaan ekonomi dan teknologi saat
Wet cleaning : pembersihan basah, yaiu proses ini.
pembersihan batubara dengan air dan peralatan World coal resources : sumber-sumber batubara dunia,
pengering. Batuan yang dicuci pada prosesini biasanya yaitu seluruh sumber batubara dunia yang dipandang
dapat bermanfaat kepada umat manusia pada saat ini
atau di kemudian hari termasuk endapan batubara yang
terlalu tipis, terlalu dalam atau terlalu rendah
kualitasnya untuk ditambang secara ekonomis saat ini.
World coal supply : pasokan batubara dunia dalam
jangka waktu 20 tahun kedepan yang merupan
penjumlahan produksi batubara dari seluruh lapangan
batubara di dunia serta pertimbangan situasi pasar lokal,
dalam negeri dan mancanegara.
Y : benda-benda berbentu Y, seperti garis,
pipa-pipa, jalan rel kereta api dan sebagainya. Y jugs
bersrti sesuatu angka yang tidak diketahui jumlahnya.
Yardstick : tolok ukur hasil pekerjaan tambang
batubara terbuka seperti nisbah kupasan.
Yellow coal : batubara kuning, sama dengan
tasmanite (lihat tasmanite).
Z : angka yang tidak diketahui jumlahnya. Z
juga adalah simbol belokan kekanan dan kekiri secara
bergantian atau singkatan dari kata zig-zag atau zikzak.
Zat terbang : bahan-bahan yang hilang bila batubara
dibakar. Zat terbang sama dengan volatila matter (lihat
volatila matter).
Zona batubara : kumpulan endapan-endapan batubara
yang tersebar secara lateral dan bersama-sama lapisan
batuan sekitarnya dipandang sebagai satu unit atau
strata geologi.
Zona penyangga : suatu jalur lahan atau bantaran
selebar sekitar 30 meter antara sungai dan kegiatan
pertambangan yang tidak boleh ditambang. Zona
penyangga ditujukan untuk perlindungan terhadap
banjir atau kerusakan lahan diluar tambang karena erosi.
Pengadaan zona penyangga sesuai ketentuan
pemerintah dan atau kajian lingkungan tambang (sesuai
dokumen AMDAL).
Zona besar : sesar rumit dan banyak yang terdapat
pada suatu daerah (zona), misalnya dalam luasan ribuan
meter per segi. Zona sesar terdapat biasanya merupakan
cekungan atau depresi, breksi atau milonit.
Zone : sama dengan zona batubara (lihat zona
batubara).

Anda mungkin juga menyukai