Anda di halaman 1dari 64

KAMUS ISTILAH TAMBANG

Abu : Sisa pembakaran dari mineral- pada basis contoh dikeringkan pada suhu
mineral yang tidak hangus dalam batubara 105ºC dalam keadan bebas kelembaban dan
seperti lempung,kuarsa,pasir,lanau dan abu.
belerang bila batubara dibakar.Mineral- Antiklin : lapisan yang membentuk
mineral tersebut secra kimia dan fisika dua sisi kemiringan berlawanan arah
sama dengan lempung, kuarsa,pasir,lanau, (seakan-akan mempunyai kemiringan yang
dan belerang yang terdapat dialam berlawanan) sama seperti atap rumah.
Acril : Singkatan dari australian coal Antrasit : batubara keras dengan
industriy researchlaboratory. Laboratorium peringkat teretinggi , berwarna hitam dengan
dan pusat penelitian/pengkajian batubara kilap tinggi , mengandung persentasi tinggi
serta analisa teknologi,kimia dan praktis, karbon tertambat (karbon tetap) biasanya
baik untuk maksud ilmia maupun untuk antara 92% - 98% (dalam basis kering ,
industri secara luas di Australia. bebas bahan mineral/DMMF). Antrasit sukar
Adb : Singkatan dari air dried basis terbakar dan bila terbakar menimbulkan
(lihat dried basis) nyala pendek berwarna biru tanpa asap. Dari
Air asam penirisan : Air bersifat asam yang segi tingkat pengkarbonan (carbonization)
ditiriskan dari tambaang batubara dalam atau hanya grafit (yang tidak termasuk batubara)
tambang batubara terbuka yang diasilkan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi.
oleh reaksi organik atau inorganik bahan- Di Indonesia satu-satunya tambang
bahan mengandung pirit (besi sulfida) penghasil antrasit adalah tambang batubara
dengan air dan oksigen sehingga air ini Bukit Asam, Tanjung Enim, Sumatera
mengandung asam belerang dan besi. Selatan dengan tonase yang sangat kecil
Air-dried basis : disingkat ADB atau adb, dibandingkan dengan batubara sub-bitumen
berarti analisis contoh batubara dalam (steaming coal) sebagai produk utama.
keadaan kadar kelembaban yang hampir Antrasit Indonesia dipasarkan dengan
sama dengan kelembaban udara sekitarnya. spesifikasi umum ; nilai kalori 7400Kkal/Kg
Air dried : disingkat AD atau ad, – 8300Kkal/Kg (ADB) , kelembaban total
berarti contoh batubara dikeringkan secara 2%- 8% (ARB) , abu 6% - 20% ( ADB) dan
alami atau dalam alat pengering pada suhu belerang total 0.57% -1.79%.
ruang sebelum dianalisis. AQ : simbol ukuran garis tengah
Analisis : pekerjaan laboratorium (diameter) contoh inti pemboran dan juga
yang secara kuantitatif menentukan sifat- ukuran lubang bor yaitu 27.0 mm dan 48.0.
sifat fisik dan kimia batubara. ARB : singkatan dari as- received basis
Analisis batubara : analisis senyawa- ( lihat as- received basis)
senyawa pembentuk batubara dan jumlah Ash fusibility : ukuran dalam derajat
yang terkandung dalam batubara dengan suhu dari abu batubara melunak dengan cara
metoda kimia. uji karbon contoh batubara (di laboratoroum
Analisis proksimat: penentuan pesentase dengan cara dan keadaan baku.
dari kadar kelembaban, zat terbang , karbon Ash fusion temperature : suhu pelunakan
tertambat (karbon tetap) dan abu dengan abu, yakni suhu ketika conto batubara
cara tertentu di laboratorium umumnya (biasanya dibentuk seperti kerucut kecil)
untuk batubara dan kokas. Walaupun tidak mulai berubah dan, melunak mendekati
tepat analisa proksimat lebih sering pelelehan dalam uji bakar laboratorium.
mencantumkan nilai kalor batubara, analisa As-received basis : disingkat ARB atau arb,
dilakukan pada basis contoh sebagai yang berarti contoh yang dianalisa sesuai
diterima (as-reveived), bebas kelembaban keadaan pada waktu diterima
(moistur free) dan bebas-abu (ash-free). dilaboratorium.
Analisis ultimat : analisa laboratorium As-sampled : disingkat AS atau as,
untuk menentukan kandungan abu, karbon, sama dengan as-rerceived. Hasil analisa
hidrogen, ogsigen dan belerang dalam conto ketika diambil dilapangan termasuk
batubara dengan metoda tertentu. kadar kelembaban total (total moisture
Kandungan itu dinyatakan dalam persen content).
Assess : menganalisa secara kritis lebih supel dan lebih baik untuk
dan mem berikan penilaian yang tegas dari pengambilan batubara karena
segi geologi atau potensi ekonomi, nilai, kemampuannya memilih sasaran galian
status, kualitas, kuantitas, potensi (misalnya untuk memperoleh batubara
penggunaan dan segi-segi lainnya terhadap bersih) dibanding dengan shovel. Backhoe
cadangan serta sumber-sumber batubara. umumnya digerakkan oleh tenaga hidrolik
ASTM : singkatan dari American sedangkan masih banyak dengan sistem
Society for Testing and Materials, suatu kabel.
lembaga di Amerika Serikat yang menguji Band : lapisan tipis baik pada
conto bahan dan hasilnya secara luas diakui pelapisan batubara maupun lapisan batuan
sebagai hasil analisis yang baku lainnya. Biasanya merupakan serpih dan
jenis-jenis lanau yang saling melapisi
Atap : batuan diatas lapisan dengan batubara.
bahan galian; banyak digunakan dalam Banded coal : pelapisan batubara yang
tambang batubara yang berarti batuan yang heterogen, terdiri dari jenis-jenis yang
terdapat langsung diatas lapisan batubara. kilapnya berbeda. banded coal biasanya
Atap ini dijumpai setelah pengambilan merupakan batubara bitumen walaupun
batubara, penggalian lubang-lubang umumnya batubara dari semua peringkat
penambangan atau dari contoh batu bara mempunyai bentuk-bentuk pelapisan.
dalam. Batuan alas : nama yang biasanya
Attitude : tingkatan perubahan diberikan pada batuan metamorf atau batuan
kemiringan lateral dari lapisan batubara beku yang berada dibawah suatu urutan
yang berhubungan dengan topografi pelapisan sedimen. Sering juga disebut
permukaan. Tingkat perubahan ini sebagai lapisan batuan dibawah (dianggap
merupakan faktor yang perlu untuk sebagai alas) batubara.
pertimbangan pilihan lokasi penambangan Batuan atap : nama yang biasanya
yang akan dikembangkan karena berkenaan diberikan pada batuan yang berada langsung
dengan tingkat pertambahan kedalaman berada diatas batubara.
tambang batubara. Batubara : istilah yang luas untuk
B : Jenis batubara kokas yang rapuh keseliruhan bahan bersifat karbon yang
dan bentuknya relatif tetap pada uji terjadi secara alamiah. Batubara dapat pula
karbonasisi suhu rendah (600°C) menurut didefinisikan sebagai batuan bersifat karbon
klasifikasi gray-king. berbentuk padat, rapuh, berwarna coklat tua
Backfill : Tanah atau batuan yang sampai hitam., dapat terbakar, yang terjadi
dipakai untuk mengurangi (mengisi) bekas akibat perubahan/pelapukan tumbuhan
galian tambang batubara atau galian sipil secara kimia dan fisik. Batubara dapat
lainnya. Kata ini juga dipakai sebagai kata dibeda-bedakan menurut jenis tumbuhan
kerja, yang berarti pekerjaan pengisian bekas pembentuknya, peringkat metamorfosisnya
penggalian. Dalam tambang batubara dan tingkat bahan pengutornya. Klasifikasi
backfill lebih sering diartikan sebagai seluruh batubara didasarkan pada faktor-
pekerjaan mengisi galian bekas endapan faktor diatas tadi.
batubara beserta tanah penutupnya dengan Batubara abu : batubara dalam bentuk
tanah kupasan. Cara ini sangat dianjurkan abu karena penambangan dan proses
dari segi teknis ekonomis teknik penghancuran alamiah. Batubara hasil
penambangan maupun dari segi dampak gerusan dan disaring berukuran lebih kecil
lingkungan, karena jarak pengangkutan kecil dari 0.5 mm sering disebut batubara abu.
dan tanah buangan tidak memerlukan Batubara belerang tinggi: batubara yang
tambahan lahan disekitarnya. Backfill dapat mengandung belerang 3% atau lebih (ARB).
juga berasal dari tambang dalam yang Batubara bersih : batubara hasil pencucian
diangkut keluar hasil penggalian siap dipasarkan. Dapat pula berarti batubara
terowongan, jalan menuju kepermukaan yang tidak mengandung kotoran dari luar
kerja baru (pekerjaan persiapan) (tanah penutup, batuan antar lapisan atau
Backhoe : alat gali mekanis yang batuan pemisah/parting) dan umumnya tidak
gerakannya mengeruk material kearah memerlukan pencucian.
operator (terbalik dengan shovel). Backhoe
Batubara binungan : salah satu jenis Batubara premium: jenis batubara bitumen
batubara yang ditambang oleh Berau Coal yang diperkenalkan dan dipasarkan terutama
dilapangan Binungan, Berau, Kalimantan ke mancanegara oleh tambang batubara
Timur dengan spesifikasi umum; nilai kalori kideco jaya agung (perusahaan Korea
5460 Kkal/Kg – 6000 Kkal/Kg (ADB) Selatan, kontraktor pemerintah) yang juga
kelembaban total 14% - 16% (ARB), abu disebut batubara pasir premium mengambil
4.2% - 6.6% dan belerang 0.6% - 1.88%. nama daerah tempat perusahaan tersebut
Batubara bitumen: yakni batubara relatif beroperasi di Kabupaten Pasir, Kalimantan
lunak yaitu semua jenis batubara dengan Timur dan batubara yang dimaksud berkadar
peringkat antara lignit dan antrasit, belerang 0.1% - 0.2%, abu 2% - 3% (sangat
mempunyai kandungan bahan karbon tinggi, rendah nilai kalori sedang (5200 Kkal –
zat terbang rendah antara 15% - 50% pada 5800Kkal,ARB) dan kelembaban total 21% -
analisa kering bebas abu (DAF). Batubara 26% (ARB).
bitumen adalah yang paling banyak dijumpai Batubara ROM : batubara run of mine
berwarna coklat tua sampai hitam, terbakar yaitu, batubara hasil penambangan yang
dengan nyala berasap. Nilai kalorinya diatas belum mengalami proses lebih lanjut (tetapi
6300Kkal/Kg (lembab bebas bahan mungkin sudah bersih dan hanya perlu
mineral/moist MMF). digerus dan disaring).
Batubara kasar : batubara penggerusan Batubara tulang : batubara berkadar abu
dan pencucian dengan ukuran diameter lebih tinggi, keras dan padat atau batubara yang
dari 2mm. Pada umumnya batubara kasar sangat kotor dengan kadar abu dan mineral
adalah batubara hasil penggerusan berukuran terlalu tinggi sehingga tidakbernilai
–75mm sampai +12mm (lebih kecil dari ekonomi. Presentase abunya biasanya lebih
75mm dan lebih besar dari 12mm). Ukuran- tinggi dari 25%. Batubara tulang berwarna
ukuran batubara biasanya tergantung dari suram, lebih berat dan lebih tipis dari
pasaran, mesin pencucian, jenis-jenis mesin batubara berkualitas baik. Adakalanya bahan
penggerusan dan penyaringan atau gabungan pemisah/pengotor berupa lapisan tipis
beberapa atau semua faktor tersebut. ditengah lapisan batubara (yang sama sekali
Batubara keras : nama lain untuk antrasit. tidak mengandung batubara) disebut
Daspat pula berarti batubara jenis apa saja batubara tulang. Istilah ini belum begitu
yang mempunyai nilai kalori lebih besar dari dikenal di Indonesia. (dalam bahasa inggris
5700 Kkal/Kg. disebut bone coal atau stony coal).
Batubara kotor : batubara yang dikotori BCM : singkatan dari Bank
oleh batuan/tanah dari sekelilingnya pada Cubik Metre; meter kubik ditempat meter
waktu penambangan atau oleh batuan kubik padat. Besaran yang paling sering
diantara lapisan batubara ( parting). digunakan untuk isi batuan/tanah penutup
Batubara Lati : nama salah satu batubara batubara baik sebelum digali maupun yang
yang ditambang oleh Berau Coal dilapangan telah digali.
batubara Lati, Berau, Kalimantan Timur BCURA formula: singkatan dari British
dengan spesifikasi umum; nilai kalori 5516 Coal Utilization Research Association
Kkal/Kg (ADB), kelembaban total 19%, abu formula yaitu rumus untuk menghitung
4.3% dan belerang 0.9%. bahan mineral dalam batubara: MM (mineral
Batubara medium: batubara berukuran matter,%) = 1.1A (Ash) + 0.053S (sulfur) +
sedang hasil penggerusan dan pencucian, 0.74 CO2 – 0.36.
umumnya batubara medium adalah batubara Bed : pelapisan atau lapisan
berukuran sedang dengan diameter lebih batubara yang merupakan endapan yang
besar dari 0.5 mm tetapi lebih kecil dari 12 besar yang terdapat pada formasi geologi.
mm. Bed juga berarti lapisan batubara yang
Batubara peringkat tinggi: batubara yang biasanya berkualitas rendah atau batubara
mengandung kurang dari 4%kelembaban kotor yang sengaja dihamparkan dan
(kadar air) pada basis dikeringkan dalam dipadatkan dipermukaan (tanah yang
udara bebas (ADB) atau yang mengandung diperkeras atau lapisan kerikil padat) sebagai
84% karbon (DAF) selebihnya disebut alas batubara bersih. Istilah Bed juga berarti
batubara peringkat rendah. lapisan batubara sebagai bahan bakar pada
sistem pembakaran fluidized bed.
Bedding : sama dengan bed (lihat batubara yang sudah terkupas, terbagi-bagi
bed) atau kegiatan pembuatan bed. Tetapi karena proses penambahannya.
dapat pula berarti penyimpanan atau Bench sample : dapat diterjemahkan
pencampuran jenis-jenis batubara atau bahan sebagai conto teras atau jenjang yang berarti
galian lainnya dalam bentuk pelapisan- conto yang diambil dari bagian dan atau
pelapisan tipis untuk memperoleh lapisan batubara yang terpisah dari bagian-
kualitasyang seragam nantinya padas saat bagian endapan batubara lainnya oleh
diambil untuk dijual. pelapisan batuan yang tipis (parting).
Beds moisture : Kadar air ( kelembaban ) BENDS : singkatan dari both ends,
tertambat dalam prosentase air atau yaitu istilah perkapalan dimana cara dan alat
kelembaban batubara pada lapisan atau pada pemuatan serta pembongkaran muatan kapal
conto sebelum lapisan ditambang sama, terdapat dibagian depan dan belakang
Bed sample : Conto dari lapisan tempat kargo kapal.
batubara yang diambil dengan conto parit Berm : semacam tanggul atau
( channel sample ) tegak lurus arah dinding teras yang terbentuk secara alami.
perlapisan batubara Lereng yang sengaja dibuat untuk penahan
Belerang : Unsur atau senyawa longsor pada tambang terbuka atau pada
belerang yang terdapat dalam batubara penggalian lainnya. Istilah berm sering pula
berbemtuk pirit atau markasit, belerang disamakan dengan teras atau landaian yang
organik dan belerang sulfat. Pirit dan dibuat untuk jalan angkut pada tambang
belerang organik merupakan sumber terbuka. Berm dapat juga berarti lapisan tipis
dominan dalam bentuk batubara belerang batubara yang ditinggalkan sementara untuk
adalah bahan yang merugikan ( prngotor ) dipakai sebagai landasan kerja untuk
dalam batubara karena pada pembakaran pengupasan lapisan penutup disebelahnya.
batubara menimbulkan gas belerang Bitumen : nama umum untuk
menimbulkan gas belerang yang beracun berbagai hidrokarbon padat dan setengah
walaupaun belerang sebenarnya menambah padat seperti batubara, serpih, minyak, jenis-
nilai kalori karena sifatnya yang mudah jenis aspal alam dan sebagainya.
terbakar BL : sering ditulis B/L,
Belerang Organik : senyawa singkatan dari bill of loading,yaitu dokumen
belerang organis yang rumit dalam batubara. yang menerangkan jumlah dan jenis muatan
Bersama dengan belerang anorganik yakni kapal, pemilik muatan serta syarat-syarat
belerang-pirit dan markasit kedua jenis ini pengapalan.
merupakan sumber utama belerang dalam Blending : pencampuran jumlah-
batubara. jumlah tertentu, kualitas, ukuran atau
Belerang sulfat : senyawa yang terbentuk kombinasinya dengan cara yang teratur baik
sebagai kalsium sulfat (CaSO4) dalam ditambang, pada penumpukan atau proses
batubara dan merupakan sumber belerang penggerusan maupun dipelabuhan guna
yang tidak dominan. mendapatkan kualitas atau spesifikasi
Belt-meter : sering disebut belt- batubara sesuai dengan permintaan pasar.
weightometer yaitu alat yang dipasang Blend pile sample: conto yang diambil
dibawah ban berjalan untuk mengukur berat ditempat penumpukan pemakai batubara
muatan, misalnya berat batubara yang keluar (seperti PLTU dan pabtik baja).
dari mesin pencucian atau batubara yang Blocky : struktur batubara dengan
dicurahkan ke kapal dan sebagainya. Alat pertumbuhan belahan normal; belahan yang
elektronik ini bekerja berdasarkan tekanan disertai dengan lapisan mendatar
ban pada alat penginderanya. menyebabkan batubara terpecah secara
Bench : teras penggalian atau alami menjadi bongkah-bongkah persegi
jenjang pada tambang batubara terbuka atau panjang.
tambang lainnya ataupun pada pekerjaan Blok : bagian dari tambang atau
pemindahan tanah. Dapat pula berarti bagian dari suatu daerah perpetaan atau
bagian-bagian lapisan batubara yang cadangan. Istilah blok sering juga disamakan
dipisahkan oleh lapisan pengotor, misalnya panel batubara yang akan atau yang sudah
lapisan serpih atau bagia-bagian dari lapisan ditambang.
BOE :singkatan dari barrel of Bahan sering terdapat di tempat kerja atau di
oil equivalent. 1 BOE setara dengan 0.2004 jalan-jalan lubang tambang bawah tanah
ton batubara (lihat TCE/ton of coal yang perlu diamankan karena dapat
equivalent). meledak.
Bola belerang : bahan pengotor bersifat Bucket Wheel exavator : sering disingkat
pirit dalam batubara dalam bentuk boal-bola dengan BWE yakni alat gali kontinyu yang
atau berbentuk tidak beraturan. Bahan pirit perinsipnya terdiri dari mesin penggerak,
ini dijumpai dalam ukuran kecil tetapi ada boom penahan ban kerja pengangkut
kalanya berukuran sangat besar atau berupa material galian, rangkaian ember-ember
pelapisan dalam batubara. pada teromol beputar dan ban beserta boom
Bonus : tambahan nilai bataubara untuk membuang material kearah belakang.
karena kualitasnya lebih baik dari standar Alat ini pada mulanya dirancang utnuk
penjualan, misalnya nilai kalori yang lebih penambangan besar-besaran atas endapan
tinggi atau kadar debu, kadar air lebih batubara coklat di Jerman . Saat ini BWE
rendah dan sebagainya. berkapasitas besar dioperasikan di Tambang
Bony : batubara tulang, yakni Batubara Bukit Asam sedangkan yang
batubara yang mengandung serpih sehingga berkapisitas kecil sering digunakan sebagai
menjadikan batubara keras seperti tulang. alat pengeruk tumpukan batubara sekaligus
Bore : pemboran batubara alat pemuat batubara kedalam tongkang atau
dengan jenis bor berbentuk spiral lebar yang kapal.
sebut auger. Sering disamakan artinya Bulldozer : alat pemindah tanah
dengan augering, yakni salah satu metoda mekanis yang mempunyai pisau (pelat
penambangan terbuka tetapi sangat jarang besar) didepan untk memotong dan
( augering). mendorong tanah atau batuan dengan tenaga
Box cut : teknik penambangan yang besar (dari mesin diesel).
dalam metoda tambang terbuka dengan cara Bulk sample : contoh meruah, yakni
membuka lapisan batubara dengan menggali contoh dalam jumlah besar yang diambil
tanah penutup pertama berbentuk trapesium secara sistematik dalam interval tertentu.
terbalik kemudian penggalian kedua, tanah Untuk batubara, bulk sample pada awalnya
galian dibuang ke galian lubang. adalah contoh sebanyak satu lori (gerobak)
BQ : simbol ukuran conto inti pada interval tertentu sepanjang lapisan
dan lubang bor yakni 36.4 mm dan 59.9 mm batubara untuk analisa ukuran dan kotoran
masing-masing untuk garis tengah conto inti (abu). Tetapi pengertian ini semakin meluas.
dan garis tengah bor. Tambang-tambang batubara di Indonesia
Briket : keping-keping batubara dapat mengambil lebih dari 100000 ton
yang dihasilkan dengan pencetakan batubara batubara sebagai conto meruah terutama
halus atau debu batubara dengan bahan untuk uji bakar pada PLTU, termasuk uji
pengikat tertentu (misalnya perekat sintetis penambangan, uji pengangkutan, uji
atau gula tebu dengan pengolahan khusus). pengapalan dan uji pemasaran. Contoh
Ukuran bentuk briket bermacam-macam meruah ini sering disebut produksi awal atau
dengan diameter 2 cm – 3 cm. produksi permulaan (initial production) yang
BTU : British Thermal Unit bebas bagi hasil.
yakni jumlah panas yang dibutuhkan untuk Burnt : batuan terbakar yang
menaikkan suhu satu pon air 1 derajat berarti serpih atau lempung yang menempel
fahrenheit (1ºF) untuk berat jenis maksimum ketat pada batubara dan sangat sulit untuk
(=1) yakni pada 39.1ºF (sama dengan disingkirkan.
251.995 gram kalori atau 1054.35 joules C : simbol kimia dari unsur
atau 0.25199 kilo kalori). karbon. Juga merupakan salah satu jenis
BTX : singkatan dari benzene, batubara kokas yang kompak tapi rapuh dan
toluene and xilene yakni tiga jenis ukurannya tetap pada tes karbonasi menurut
distilataromatik hasil proses pirolisis Gray-King.
batubara dalam tekanan hidrogen tinggi. Cabin : kabin yaitu ruangan
Bubuk arang : dube batubara yang operator dan tempat pengendalian alat-alat
berasal dari penghancuran oleh alat-alat berat.
mekanis, peledakan dan pengangkutan.
Cadangan : bagian dari sumber yang karbonasi) dalam bejana bebas oksigen.
diketahui adanya dan mungkin dapat Kokas dan char termasuk padatan tersebut.
ditambang secara ekonomis. CBM : singkatan dari coal-bed
Cadangan batubara ekonomis: cadangan- methane yaitu gas metan yang terbentuk dan
cadangan lapisan batubara yang diyakini terperangkap dalam lapisan batubara. Gas ini
dapat ditambang dari penilaian ketebalan dapat disedot dan dimanfaatkan sebagai
dan kedalamannya. Umumnya kedalaman bahan bakar. CBM biasanya ditemukan
lapisan tersebut adalah sekitar 1300 m dan didalam lapisan-lapisan batubara yang
tergantung kualitasnya. sangat dalam tetapi gas yang terdapat pada
Cadangan-cadangan : sumber-sumber kedalaman kurang dari sekitar 760 meter
mineral atau lapisan yang mengandung dianggap ekonomis untuk dimanfaatkan.
bahan bakar yang dapat ditambang secara CCS : singkatan dari carbon
ekonomis sesuai tingkat teknologi, pada saat dioxide capture and sequestration yakni
itu. Dapat juga berarti terbatas pada teknologi untuk menangkap dan mengisolasi
cadangan-cadangan batubara yang asli atau gas CO2 yang ditujukan untuk menurunkan
yang telah diselidiki dan dipandang secara secara drastis emisi gas tersebut yang timbul
teknologi, ekoomis, hukum serta lingkungan dari pembakaran batubara. CCS yang sering
layak ditambang. Cadangan-cadangan disebut CC#S merupakan salah satu
(reserves) hanya merupakan batubara yang teknologi batubara bersih.
dapat ditambang. ( jadi penyebutan CCT : singkatan dari clean coal
cadangan-cadangan yang layak digali adalah technologi atau cleaner coal tecnologies
istilah yang berlebihan/redundant). yaitu teknologi batubara bersih ( lihat clean
coal technology ).
Cairan pemboran: air atau campuran air CF : singkatan dari cost and
dengan lumpur yang dipompakan kedalam freight, istilah harga batubara atau kargo
lubang bor yang berguna untuk lainnya termasuk biaya
mendingnkan mata bor dan menyingkirkan angkutan/pengapalan. CF sering ditulis
hancuran batu dari sekitar bor. dengan C/F atau C#F.
Canopy : canopy yaitu bagian Cekungan : suatu daerah luas yang
penutup atas (payung) dari kabin atau tempat secara geologi sejarah diyakini telah
kerja operator alat-alat berat yang pada mengalami penurunan berbentuk hampir
umumnya tahan beban berat atau jatuhan cekung dan terdiri dari pelapisan sedimen
batuan. Kanopi adalah istilah yang dipakai tebal. Dapat dikatakan pula sebagai wilayah
untuk atap (alat penahan) alat penyangga yang turu/tertekan (depresi) dalam areal
hidrolik untuk operasi lubang muka mekanis yang sangat luas, mungkin merupakan akibat
penuh dalam tambang dalam batubara. erosi khususnya untuk cekungan batubara.
Rangkaian daun-daun dari pohon-pohon sama dengan formasi geologi, cekungan
hutan juga disebut kanopi. batubara umumnya diberi nama.
Capesise : istilah ukuran Cekungan batubara: penekanan atau
kapal pengangkutan batubara dan material penurunan yang dialami oleh formasi batuan
lain berukuran sekitar 100 000 – 200 000 yang lebih tua yang telah mengandung
DWT. Disebut demikian karena kapal endapan batubara. dapat pula diartikan
tersebut terlalu besar melewati terusan sebagai lapangan endapan batubara
Panama sehingga harus melalui Cape of berbentuk cekungan. Cekungan batubara
Good Hope (semenanjung Harapan dari besar dapat mengandung satu atau lebih
Lautan Pasifik ke Lautan Atlantic dan lapangan-lapangan batubara dan
sebaliknya). penyebarannya bisa mencapai ribuan
Carbonaceous :batuan karbonan yakkni kilometer persegi.
batuan yang yang kaya karbon. Serupa Channel sample : conto yang diambil dari
pengertiannya dengan batubaraan (coaly). lapisan batubara dengan membuat torehan
Carbon-enrriched solid: padatan diperkaya memanjang menurut ketebalan batubara atau
karbon yakni hasil pemanasan batubara endapan bahan galian lainnya. Conto ini
sampai beberapa ratus derajat celcius biasanya diambil sekitar singkapan. Sebelum
biasanya antara 300º - 900º C. (proses melakukan pencontoan sumuran atau parit
memanjang dibuat untuk membuka satu sisi Cleating : istilah lain untuk keadaan
batubara yang segar. berkekar yakni keadaan batubara yang retak-
Char : resisidu karbonan yang retak atau terlihat adanya garis belahan-
padat yang tersisa dari hasil pembakaran belahan yang belum lepas.
tidak sempurna dari bahan organik. Char COA : singkatan dari contrac of
dapat dibakar (sebagai bahan bakar) dan affreightment yakni kontrak pengapalan
diproses untuk menghasilkan bahan karbon untuk lebih dari sekali pelayaran.
yang segar. Coalified : sisa-sisa tumbuhan
CHB : singkatan dari constant pembentuk bahan-bahan batubara dan
humidity basis., istilah yang menyatakan lapisan-lapisan berbeda yang telah menjadi
basis analisa kualitas batubara di batubara, bahan-bahan tersebut berasal dari
laboratorium dalam keadaan kadar bermacam bagian tumbuh- tumbuhan yang
kelengasan ( kelembaban ) tetap. telah ada pada waktu pembentukan gambut.
Chip sample : contoh kepingan, yakni Setelah proses pembentukan batubara selesai
conto-conto batubara yang diambil secara ( coalified ) bahan-bahan itu kemudian
teratur dengan memahat atau memalu dikenal dengan nama macaral.
kepingan batubara atau kepingan batubara Coal industry : istilah umum untuk
atau batuan ataupun bahan galian lainnya. segala kegiatan yang berkenaan dengan
Pengambilan conto dapat mengikuti batubara mulai dari penyelidikan
pelapisan batubara atau pada titik-titik ( eksplorasi ), penambangan, pengolahan,
dengan jarak yang sama. pengangkutan, pemasaran dan pemanfaatan.
CIF : singkatan dari carriage, Coaling : kegiatan pengambilan
insurance and freight, istilah kontrak jual batubara ( setelah lapisan penutup dibuang )
beli batubara atau kargo lainnya dimana termasuk pemboran, peledakan,
penjual menyerahkan kargo ketempat yang pemuatan,pengangkutan dari tambang
tentukan oleh pembeli atas biaya pembeli ketempat penumpukan atau pengolahan.
termasuk asuransi. Coaling station : stasiun atau depot
Circular coal : batubara dengan struktur pengisian bqatubara khususnya kereta api
cakram berbentuk cakram berbentuk bulat uap. Sekarang coaling station hanya ada
atau lonjong sejajar atau tegak. ditaman hiburan atau museum.
Clean-coal technologi: teknologi Coal inspector : inspektur batubara yaitu
penanganan batubara secara lebih efisien inspektur yang tugasnya melakukan
dan biaya optimal serta ramah lingkungan pengawasan atas pematuhan perundang-
( teknologi batubara bersih ). Istilah ini undangan khusus pada tambang batubara,
disebut juga dengan cleaner coal technologi termasuk tindakan-tindakan dan keadaan-
atau cleaner coal tecnologies. keadaan tidak aman. Petugas khusus ini
Clearing : pembersihan permukaan belum dikenal di Indonesia, tetapi tugas-
tanah dengan cara membuang tumbuhan tugas inspeksi dilaksanakan oleh pelaksana
atau bangunan-bangunan sebagai langkah inspeksi tambang ( umum ) dan pembantu
permulaan sebelum pengupasan lapisan pelaksanaan inspeksi tambang ( umum ).
penutup batubara atau bahan galian lain. Tambang umum adalah tambang non
Clearing and grubbing : pembuangan minyak dan gas bumi.
tumbuhan, pepohonan dan sisa-sisa tebangan Coal isopach : isopach batubara yakni
pohon sebelum penggalian/pengupasan garis-garis yang menghubungkan titik-titik
lapisan tanah untuk pembuatan jalan, yang mempunyai ketebalan lapisan batubara
penambangan atau pendirian fasilitas- yang sama.
fasilitas penambangan. Coal lost : sebagian kecil
Cleat : kekar yakni retakan atau batubara yang terbang dalam proses
rangkaian hasil gerakan yang merupakan pecucian batubara.
garis atau sisi pemecahan batubara akibat Coal measures : pelapisan batubara yang
oksidasi atau pelapukan. Biasanya luas yang mengandung satu atau lebih
dimanfaatkan menentukan arah lapisan batubara. dapat pula berarti suatu
penambangan batubara sehingga mudah kelompok lapisan-lapisan batubara atau
pemecahannya atau penggaliannya langsung serangkaian pelapisan berbagai jenis-jenis
oleh alat muat. batuan sedimen dengan ketebalan sampai
beberapa ribu meter dan diantara pelapisan lensa ) tipis mineral charcoal yang lunak
batuan-batuan tersebut terdapat satu atau berbutir seperti tepung dan berserat.
lebih lapisan batubara . Compressions : fosil-fosil tumbuhan
Coal ply : bagian dari lapisan berbentuk film ( lapisan sangat tipis )
batubara yang terpisah dengan bagian karbon dalam batuan-batuan, sering
lainnya diatas atau dibawahnya karena mengawetkan bahan-bahan secara sangat
adanya lapisan batuan ( parting atau band ). rinci seperti rambut-rambut daun, urat/tulang
Coal seat : lempung dibawah lapisan daun dan bahkan stomata dedaunan.
batubara; juga berarti lapisan tanah yang Continuity : “kontinyuitas”,
mengandung banyak sekali akar-akar (keseimbangan), yaitu istilah yang
tumbuhan terdapat dibawah lapisan digunakan untuk menunjukkan
batubara. penyebaranbatubara yang konsisten
Coal series :seri-seri batubara yakni sepanjang jarak yang jauh.
urutan dari beberapa tahapan proses Continous miners : mesin-mesin pemotong
pembentukan batubara dengan batubara modern khususnya untuk tambang
peringkatyang semakin tinggi akibat naiknya batubara dalam dengan sistem room and
metamorfosa. Juga dapat berarti urutan pillar,mesin ini mampu memotong batubara
terjadinya batubara mulai dari gambut ( yang dengan cepat dan terus menerus tanpa tanpa
bukan batubara ) menjadi lignit, batubara menggunakan bahan peledak. Kepala
bitumen, antrasit dan grafit ( yang bukan pemotong mesin bermacam-macam di
batubara tetapi karbon murni ). sesuaikan dengan arah, tebal, kekerasan dan
Coal smut : lapisan batubara yang tingkat produksi yang diinginkan ( ripper
remuk akibat pelapukan dan oksidasi karena head, boring head and auger head ).
muncul dekat permukaan, jadi sama dengan Continous mining: penambangan kontinyu
coal blossom dan singkapan batubara. dengan menggunakan mesin pemotong
Coaly shale : batubara kotor dengan batubara modern ( continous miner ) yang
kandungan abu lebih dari 40% - 50% dilengkapi dengan tangan-tangan pengumpul
terutama dengan pengotor serpih sehingga dan ban rantai yang mengangkut batubara
sebenarnya merupakan serpih yang dan menumpahkan muatannya ke dalam
mengandung batubara ( serpih arangan ). gerobak shuttle ( shuttle car ) atau keatas ban
Coaly shale sama dengan carbonaceous berjalan untuk selanjutnya dibawa
shale ( serpih karbonan). kepermukaan.
Columnar coal : batubara yang Continous sampling : percontoan kontinyu
mempunyai pecahan atau ( hancuran ) ( berkesinambungan ), yaitu pengambilan
berbentuk kolom-kolom yang biasanya conto dari setiap titk-titik yang berurutan
akibat metamorfosa, disebabkan adanya dan pada jarak yang sama sepanjang jalur
intrusi batuan beku. pengolahan dan pemuatan batubara kedalam
COM ` : singkatan dari Coal Oil gerbong atau keatas kapal.
Mixture, yakni campuran antara batubara Conto batubara dibersihkan : conto
yang di gerus halus dengan minyak dengan batubara yang diambil dari batu bara yang
komposisi campuran tertentu membentuk telah dibersihkan dengan prosedur yang
bahan bakar “ buatan “ yang stabil baku.
dandigunakan sebagai pengganti minyak. Conto inti : conto batubara yang
Combustibility : ukuran atau penilaian diperoleh pada pemboran dalam dan
kecepatan pembakaranbatubara dengan cara diangkat kepermukaan dengan tabung conto
dan syarat-syarat tertentu. ( core barrel ).
Common banded coal : jenis-jenis yang Conto meruah : sama dengan bulk sample
lasim dari batubara bitumen atau setengah ( lihat bulk sample ).
bitumen ( sub-bituminous ). Terdiri dari Conto penggerus: conto pecahan atau conto
urutan pelapisan yang tidak teratur dan dari hasil penggerusan yang biasanya
saling bergantian dari bahan homogen diambil sebelum batubara dicuci ( breaker
berwarna hitam sangat mengkilap, bahan sample/crusher sample).
abu-abu hitam kurang mengkilap (kilap Contour bench : teras atau jenjang
sutera) dan lapisan-lapisan ( berbentuk penggalian dalam sistem tambang batubara
terbuka ( atau tambang bahan galian Crop out : tersembul dan tersingkap
lainnya ) yang memanjang dan relatif datar. kepermukaan atau yang akan disingkapkan
Core : sepotong batuan atau dipermukaan dengan sedikit penggalian.
formasi bawah tanah berbentuk bulat Crosscut : lubang atau
( seperti lemang ) yang dipotong dan terowongan tambang bawah tanah yang
diangkat kepermukaan dengan alat bor putar merupakan cabang tegak lurus ( atau hampir
yang dilengkapi dengan stang ( batang ) bor tegak lurus ) terhadap lubang atau
pipa dan dan tabung penangkap core. Conto terowongan utama. Dapat juga berarti
core biasanya berdiameter sekitar 2.5 - 10 lubang penggalianyang menghubungkan dua
cm dengan panjang sampai beberapa meter lubang sejajar yang besar. Crosscut juga
untuk penyelidikan geologi dan analisis di merupakan lubang peranginan antara pilar-
laboratorium. pilar pada sistem penambangan room and
Core barrel : tabung conto inti/core pillar.
yang dimasukkan kedalam bor untuk CSN : singkatan dari crucible
menangkap dan menyimpan core selama swelling number, yaitu angka atau nilai
pengeboran. Tabung dilengkapi dengan alat pemuaian batubara yang merupakan salah
penahan danpenjepit mencegah jatuhnya satu ukuran untuk menentukan baik
core. buruknya batubara bila akan diolah menjadi
Core bit : mata bor untuk kokas. CSN ditentukan dengan memanaskan
memotong batuan yang akan masuk ke batubara yang telah digerus dan dicetak
dalam tabung conto inti dalam batang ( stang berbentuk “ kancing kemeja” sampai 800ºC
) bor. di dalam cawan selama waktu tertentu.
Core drill : mesin bor putar, biasanya Setelah zat terbang habis “kancing” kokas
dengan mata bor intan dan dilengkapi yang lebih kecil dari ukuran semula tetap
dengan tabung conto. Mesin bor modern berada dalam cawan. Penampang sisa kokas
dapat membor sampai kedalaman beberapa dibandingkan dengan penampang baku
kilo meter. bernomor 1-10. Bila pemuaian kokas
Core hole : lubang bor untuk mengakibatkan ia sama dengan ukuran
pengambilan conto inti batubara. panjang nomor 0-2 ( jadi CSN-nya 0-2)
Core record : catatan/keterangan berisi batubara tersebut bukan batubara kokas yang
kedalaman, sifat, litologi, porositas, baik (pori-porinya terlalu rendah). Bila
permeabilitas dan kandungan cairan dari CSN-nya 8-10 berarti tingkat pemuaiannya
conto ( core ) inti pemboran. terlalu tinggi berarti bila dijadikan kokas
Core recovery : perolehan conto inti terlalu berpori-pori besar sangat rapuh.
( core ) dari pemboran yang biasanya Batubara dengan nomor CSN 4-6 adalah
dinyatakan dalam perbandingan presentasi ideal untuk diproses menjadi kokas
panjang conto yang dapat ditangkap/dibawa ( batubara ini akan menjadi kokas yang
kepermukaan oleh tabung conto dengan cukup berpori dan kuat menahan beban).
panjang kolom yang di bor. CSN sama dengan free swelling index (FSI).
Crop : muncul dipermukaan Cut : pemotongan atau
tanah. Disebut juga dengan penyingkapan. penggalian berbentuk liner (kearah
Crop coal : batubara pada singkapan mendatar) untuk mengupas lapisan penutup
atau sepanjang garis singkapan. Dapat juga batubara dalam tambang terbuka. Dapat juga
berarti bagian lapisan batubara yang dekat berarti penggalian/pemotongan batabara
kepermukaan dan umumnya telah secara mendatar.
mengalami pelapukan sehingga sering tidak Cut and fill : suatu cara penggalian
dimasukkan dalam perhitungan cadangan ( gali dan urug ) tambang terbuka atau
(disingkirkan dalam pertambangan karena tambang dalam ataupun penggalian
kotor, nilai kalorinya rendah dan kadar pembuatan jalan, fondasi dan pekerjaan sipil
kelembaban tinggi). lainnya dengan memotong bagian
Crop line : garis singkapan yang tanah/batuan dan menimbun/mengurug
berarti garis khayal yang dibuat dari lapisan bekas galian atau bagian tanah yang
batubara yang memotongpermukaan. rendah/berlembah didekatnya. Khusus untuk
tambang dalam sistem cut and fill biasanya
yang dipotong adalah bahan galian/mineral-
mineral berharga dan bekas pemotongan batubara (yang dibentuk/dicetak berbentuk
diisi dengan tanah atau batuan atau lumpur kubus atau piramida kecil) mulai membulat
permukaan untukmencegah ambruknya atap akibat pelumasan. Hal ini terlihatpada
atau dinding penggalian. percobaan untuk menentukan suhu pelelehan
Cutout : masa serpih, batu lanau abu batubara yang merupakan salah satu
atau batu pasir yang mengisi channel erosi ukuran penilaian mutu batubara yang
masuk kedalam lapisan batubara. digunakan pada PLTU. Percobaan
Cutting : penggalian atau laboratorium ini dilakukan dalam dapur
penurunan tingkata/mutu. khusus dengan suhu dari 1000ºC – 1600ºC.
Cutting sample : conto hancuran hasil Demurrage : denda atau kompensasi
pemboran terangkat keatas akibat tekanan yang dibayarkan kepada pemilik kapal
udara atau aliran air kepermukaan dari akibat keterlambatan muat atau bongkar
lubang bor. muatan.
CWM : singkatan dari coal water Despatch : semacam bonus yang
mixture, yaitu campuran batubara halus dibayarkan pihak pembeli kepada pihak
dengan air untuk membentuk campuran penjual dan pemuat kargo karena waktu
yang stabil sebagai bahan bakar cair pemuatan kapal selesai lebih awal.
“buatan” (setengah air) dengan Detonator : alat pengejut yang
perbandingan tertentu misalnya 40% air dimasukkan ke dalam bahan peledak utama.
60% batubara. Efisiensi pembakaran CWM Detonator sebenarnya juga merupakan bahan
dipeoleh dengan menggunakan peralatan peledak karena ia berisi sedikit bahan
pembakaran bahan bakar cair konvensional peledak yang menghasilkan getaran pengejut
dan hanya memerlukan sangat sedikit yang diperlukan untuk meledakkan bahan
batubara yang terpakai untuk penguapan air peledak utama.detonator secara umum
dalam campuran. dibagi dua, detonator yang bekerja dengan
DAF : singkatan dari dry ash aliran listrik dan yang disulut dengan sumbu
free, conto batubara dengan asumsi kadar api. Detonator modern sering dikenal dengan
kelembaban (air) dan abu telah dihilangkan detonator yang dapat diperlambat (delay
(secara teori). detonator) (lihat delay).
DAFB : singkatan dari dry ash Development : secara umumberarti
free basis, yakni basis analisis conto kegiatan pembukaan tambang batubara
batubara dengan anggapan kadar (khususnya) tambang dalam dengan
kelembaban (air) dan abu telah dihilangkan penggalian sumuran, lubang-lubang utama,
(secara teori). lubang-lubang peranginan dan lubang
Datum : garis data yang diketahui persiapan blok produksi.secara khusus
ketinggiannya dari permukaan laut yang (misalnya ditambang dalam) development
digunakan sebagai garis dasar pengukuran berarti pekerjaan persiapan panel/blok
dalam pembuatan gambar dan peta-peta. produksi.
DDM : singkatan dari dial Development drilling : pemboran-
divisions per-minute yaitu angka putaran pemboran untuk menentukan ukuran-ukuran
permenit pada piringan angka alat Gieseler kandungan dan gangguan-gangguan geologi
plastometer. Alat ini digunakan mengukur endapan batubara atau bahan-bahan galian
sifat plastis atau “pelelehan” batubara yang lainnya.
merupakan salah satu cara penilaian Development plan : rencana
kualitasbatubara sebagai bahan pembuat pengembangan, yakni gambar dan
kokas. keterangan yang memperlihatkan rencana
Debu batubara : butiran (tepung) halus yang diusulkan/diajukan atas pekerjaan-
dari batubara yang terjadi secara alami, pekerjaan tambang. Rencana seperti itu
karena alat-alat produksi, pemindahan dan biasanya ditinjau/diubah disesuaikan dengan
penggerusan batubara. kemajuan tambang dikemudian hari.
Declining : “penurunan” yakni istilah Development sampling : pengambilan conto-
yang dipakai pada lapangan batubara yang conto sepanjang lubang-lubang persiapan
kegiatan penambangannya menurun. untuk lebih memastikan arah dan bentuk
Depormation temperature : suhu penambangan dan khususnya untuk
perubahan bentuk yakni suhu saat abu meyakinkan besar dan bentuk cadangan.
Development work : pekerjaan Disposisi : istilah yang menerangkan
penambangan/pembangunan yakni faktor-faktor fisik yang perlu
pkerjaanyang dilaksanakan untuk membuka dipertimbangkan untuk penentuan
endapan bahan galian sebagai persiapan pembukaan tambang batubara disuatu
untuk lokasi kegiatan produksi berikut dari lapangan endapan batubara. faktor-faktor
permukaan kerja produksi yang sedang yang menentukan disposisi itu sendiri adalah
berlangsung pada tambang yang sama atau ketebalan batubara secara keseluruhan, sifat-
dari tempat yang berbeda. Juga berarti sifat geodetik batubara dan pencapaian
pekerjaan persiapan produksi sebagai lokasi penambangan. Penentuan disposisi
lanjutan dari eksplorasi. merupakan hal penting yang mendasar untuk
Devolatilization : kehilangan zat-zat memilih sistem penambangan yang akan
terbang secara cepat dari senyawa-senyawa diterapkan.
yang sedang mengalami perubahan menjadi DMMFB : singkatan dari dry
batubara (coalification). Bila istilah tersebut mineral matter free, basis analisis conto
dipakai untuk batubara berarti kehilangan batubara dengan asumsi tanpa kandungan air
bahan-bahan terbang (menjadi gas-gas) yang total dan tanpa bahan-bahan mineral dengan
mengakibatkan meningginya kandungan perkataan lain conto batubara yang
karbon. Proses ini merupakan metamorfosa dianalisisdiperhitungkan hanya mengandung
yang menyebabkan peringkat batubara karbon tertambat dan zat-zat terbang.
semakin tinggi sejalan dengan tingkat Dodol : istilah lokal
kehilangan zat-zat terbang. (dilingkungan tambang batubara) untuk
Dewater : penirisan bahan-bahan peledak plastis, seperti agar-
tambang atau pengeluaran air dari tambang agar gelatine (senyawa amonium nitrat).
baik tambang terbuka maupan tambang Dolley : alat penghubung kepala
dalam dengan cara pembuatan saluran/parit penggerak truk (prime-mover) dengan
menuju keluar tambang dan pemompaan. bak/badan truk gandeng (trailer). Alat ini
Dewatering coal : pengeringan batubara mempunyai ban , tuas pengait danpelat
hasil pencucian dan penyaringan getar dan penghubung sehingga titik hubung juga
atau sentrifugal. Juga berarti pengeringan memberikan artikulasi antara kepala dan
batubara slurry setelah pengangkutan dengan badan truk.
pipa (coal slurry pipe line) dengan alat-alat Dominan : yang terbesar dalam
penyaring dan peralatan pemanas khusus. suatu jumlah. Bila dipakai dalam bahan-
Dewatering untuk batubara slurry memakan bahan pembentuk batubara, kandungan
biaya yang cukup besar sehingga merupakan senyawa atau bahan tertentu dominan berarti
sehingga merupakan segi yang perlu lebih 60% dari keseluruhan pembentuk
dipertimbangkan secara teliti sebelum batubara.
pembangunan proyek pipa batubara slurry. Down dip : sejajar atau searah
Dip meter : alat untuk mengukur dan dengan kemiringan lapisan batubara,
mencatat jumlah dan arah kemiringan vein,lapisan batuan atau bahan galian
lapisan yang terdapat didalam/sisi lubang lainnya.
bor (lihat kemiringan/dip). Down slope : permukaan tanah antara
Discontinuity : ketidaksinambungan proyeksi singkapan batubara paling dalam
yakni gangguan-gangguan alami/geologi yang sedang ditambang dengan lantai batuan
yang memutus kesatuan penyebaran suatu dibawah singkapan tersebut.
lapisan batuan khususnya gangguan pada Down line : waktu terbuang untuk
lapisan-lapisan batubara misalnya sesar, alat-alat berat (waktu tidak produktif),
intrusi batuan beku atau sedimen, karena terpakai untuk perbaikan,
pelenyapan (washout) dan sebagainya perpindahan alat dari satu lokasi kerja ke
Disintegrasi : perubahan lokasi lain, perjalanan alat dari lokasi kerja
bentuk/penguraian bahan-bahan tumbuhan kebengkel dan sebaliknya.
akibat pembakaran lambat tanpa Dozer : nama yang dipendekkan
terbentuknya senyawa-senyawa karbon dan dari bulldozer.
hanya membentuk bahan-bahan terbang Dozer shovel : alat pemindah tanah
(volatile matters) yakni karbon dioksida dan mekanis kombinasi antara dozer dengan
air. shovel loader (pendorong, penggali dan
pemuat). Alat ini juga mempunyai dua nama berbentuk cerobongpada batuan atap
lain yakni shovel dozer dan track loader. batubara.
Dragline : alat pemindah tanah Dry cleaning : proses pembersihan
mekanis yang sangat efisien dan populer batubara halus biasanya yang berukuran
untuk tambang batubara khususnya untuk lebih kecil dari 20 mm tanpa batuan air
metoda yang disebut strip mining atau direct tetapi hanya menggunakan tekanan udara
cast system dimana tanah penutup batubara dalam silinder/bejana pembersih (sistem jig).
(setelah peledakan) digali dan dibuang ke Duplikasi batubara : fnomena geologi yang
“jalur” galian tanah dan batubara untuk mengakibatkan lapisan batubara menebal
memenuhi persyaratan ekonomi dan teknis dua kali lebih tebal semula. Belum ada
pada tingkat rekayasa saat ini. Walaupun laporan geologi yang menyatakan penemuan
pada mulanya alatini bertenaga uap dan fenomena ini di Indonesia, tetapi
diesel (dan sebagian tidak dapat bergerak), penebalan lapisan batubara mendekati sesar
sekarang hampir semua dragline dapat bahkan gejala sesar dan sinlin yang hampir
berjalan sendiri adalah bertenaga listrik menyatukan ujung lapisan batubara yang
dengan ukuran menara gali(boom) sampai “terpatah” oleh lapisan itu sendiri dibagian
200 meter dan ukuran bucket lebih dari 100 yang tidak dikenai sesar (sehingga menjurus
meter kubik. pada duplikasi) terdapat dilapangan Roto,
Draught : jarak (kedalaman) Kabupaten pasir, Kalimantan Timur dan
peremukaan air kedasar atau kedalaman mungkin dilapangan batubara lainnya di K
kedalaman air yang diperlukan oleh kapal alimantan dan Sumatera.
agar bisa mengambang khususnya kapal DWWC : singkatan dari dead
yang telah bermuatan penuh. Draugtht sering weight cargo capaciti, yaitu daya angkut
disebut draft. untuk kargo.
Draught survey : pengukuran dragut kapal DWT : singkatan dari dead
dipelabuhan muat/bongkar untuk weight tons, yaitu daya angkut kapal dalam
menghitung jumlah muatan kapal. ton termasuk kargo, bahan bakar, air dan
Drill collar : stang/batang bor barang-barang lainnya.
berdinding tebal yang terutama berguna Easting : jarak atau arah
sebagai pemberat yang dipasang langsung pengukuran ketimur dari garis atau titik awal
diatas mata bor. ukur (datum) utara-selatan.
Drill core : conto inti pemboran Eksploitasi : proses untuk
untuk analisa secara teknik dan kimia. Inti menghasilkan minyak bumi, gas, batubara,
pemboran ini masuk kedalam tabung conto bahan galian lain dan batuan dari kulit bumi
(core barrel) dan ditarik kepermukaan pada yang telah diselidiki dan telah dipersiapkan.
saat-saat tertentu (setelah diperkirakan inti Eksploitasi hanya dapat dilaksanakan atas
telah memenuhi tabung) dan disusun dalam dasar izin K.P.Eksloitasi.
kotak/peti conto dengan urutan rekontrusksi Ekstaksi batubara : proses pengambilan
sesuai posisinya dalam tanah. batubara dari suatu permukaan kerja
Drive sample : conto tekan, yakni conto produksi setelah pekerjaan persiapan
batuan lunak seperti lempung, tanah, pasir dirampungkan baik untuk tambang dalam
gembur, batu lumpur lunak, endapan pasir maupun tambang terbuka (dalam bahasa
besi dan sebagainya yang diperoleh dengan Inggris disebut coal extraction atau coal
menggunakan tabung pendek ditekan dengan mining ataupun coal getting).
tenaga hidrolik atau dengan penekan tiang Elevasi : ketiggian suatu titik
pancang ataupun dengan tenaga manisia pengukuran pada pemetaan atau pada peta
tanpa putaran. dari titik, atau Emlacement :
Driving : penggalian terowongan pembuangan limbah pencucian batubara
atau pengambilan batubara dan membentuk dengan terencana guna mencegah
lubang-lubang masuk, ruang-ruang produksi pencemaran lingkungan.
(panel) atau lubang-lubang melintang End cleat : garis-garis atau bidang-
(lubang penghubung). bidang retakan/belahan pada lapisan
Drop : intrusi batuan sedimen batubara.
(biasanya batuan pasir) arah kebawah Enviro coal : batubara yang
diperkenalkan dengan “nama/cap kualitas
batubara lingkungan” yaitu batubara dengan Eksplorasi akhir: penyelidikan rinci atas
kadar belerang sangat rendah sehingga pada daerah endapan batubara atau endapan
pembakaran untuk PLTU, tidak bahan galian lainnya, sesuai hasil
mengeluarkan atau sedikit sekali penyelidikan tahap sebelumnya. Eksplorasi
mengeluarkan gas-gas belerang yang akhir biasanya memakan biaya yang sangat
berbahaya/beracun seperti SO (oksida tinggi untuk pemboran, percontoan,
belerang). Enviro coal diperkenalkan dan pemetaan, penggalian parit percontoan dan
ditambang oleh Adaro I ndonesia di sebagainya.
lapangan Paringin dan sekitarnya, Explosive : bahan peledak yakni
Kalimantan selatan. Batubara Paringin dan senyawa-senyawa kimia, campuran atau
batubara tutupan termasuk dalam enviro coal peralatan yang kegunaan utamanya adalah
(lihat batubara Paringin). untuk menimbulkan peledakan yakni rsaksi
Environmental impact : dampak kimia yang menyebabkan pelepasan gas
lingkungan yakni hasil atau akibat dari dalam jumlah besar dan mendadak disertai
kegiatan atau proses tertentu. Dapat panas atau api. Lihat bahan peledak peka
diartikan sebagai perubahan lingkungan, detonator, bahan peledak peka primer dan
yang bersifat menguntungkan (positif) atau sebagainya.
merugikan (negatif). Exposed : untuk endapan batubara
Environtmental—impact ststement : berarti singkapan batubara yang
sering disebutdan disingkat EIS. Pernyataan mencuat/terbuka dipermukaan atau
(tertulis) dampak lingkungan yaitu laporan singkapan sepanjang pinggiran cekungan
yang berisi penilaian dan penyelidikan batubara. isitlah exposed coal berbeda
dampak-dampak yang mungkin timbul dari dengan exposed coal field. Exposed coal
sesuatu proyek yang dapat mempengaruhi field adalah batubara yang telah terkupas
lingkungan hidup manusia (lihat AMDAL). pada leereng penambangan siap untuk
Equilibrium moisture of coal : sama pengambilan (ekstraksi).
dengan kelembaban setimbang batubara Extraction : ekstraksi yakni proses
(lihat kelembaban setimbang batubara). pengambilan batubara dari endapan.
Estimasi : penentuan (perkiraan) Extraneous : bahan asal luar/bahan
tonase batubara disuatu lapangan. asing. Biasanya abu batubara ( extraneous
ETA : singkatan dari estimated ash) yang terjadi dari bahan anorganik yang
time of arrival, yakni perkiraan waktu tiba masuk kedalam batubara ketika proses
(untuk kapal). pembentukan batubara berlangsung. Bahan
ETD : singkatan dari estimated ini berupa butiran-butiran atau bahan asing
time of departure, yaitu perkiraan waktu yang mengisi rekahan/retakan pada lapisan
berangkat (untuk kapal). batubara terdiri dari bahan-bahan lempung
ETR : singkatan dari estimated dan pasir waktu pembentukan batubara.
time of resdiness, yaitu perkiraan waktu siap Face : permukaan kerja
muat (untuk kapal). tambang batubara dimana batubara sedang
Eksplorasi : penyelidikan lebih rinci diproduksikan. Dapat juga berarti
dari penemuan dan penyelidikan umum atas permukaan tegak dari batuan yang terbentuk
endapan suatu bahan galian. Eksplorasi akibat peledakan atau dinding yang sedang
meliputi kegiatan mengetahui ukuran, dikerjakan (permukaan panel batubara) bila
bentuk, letak, jumlah cadangan dan mutu dipakai sebagai istilah lubang buka tambang
endapan bahan galian. Kegiatan eksplorasi batubara dalam (lihat juga front).
meliputi penilaian geofisika, pemboran inti Face cleat : belahan atau kekar
penggalian sumuran dan atau pembuatan dengan bentuk bidang yang sangat baik
parit-parit uji dan dapat pula meliputi (jelas) pada lapisan batubara. juga berarti
pengambilan conto dalam jumlah besar susunan (sistem) belahan dan kekar pada
(conto meruah). Eksplorasi umumnya lapisan batubara.
dilaksanakan bertahap menurut Face conveyor : rantai berjalan yang
pertimbangan hasil sebelumnya. Eksplorasi dipasang didepan permukaan kerja produksi
hanya dapat dilaksanakan atas dasar izin batubara untuk menampung dan mengangkut
K.P. ekslorasi. batubara yang telah dilepas/dihancurkan
dalam proses akstraksi batubara secara
manual (dengan linggis), semi mekanis First generation proces : proses-proses
(dengan peledak) dan secra mekanis (dengan generasi pertama yakni proses pengolahan
shearer) pada lubang buka tambang batubara batubara menjadi gas dengan teknologi maju
dalam. kovensionalseperti proses winkler, proses
Face of coal : permukaan kerja/front shell koppers, proses texaco dan proses lurgi
ekstraksi batubara. “Ruhr 100”.
Falls : daerah pada atap lubang Fishtail structure: struktur “ekor ikan”,
atau atap batubara yang ambruk lebih dari yaitu ujung endapan batubara berbentuk
15 cm diatas permukaan normal. ujung kain atau berbentuk mirip ekor ikan.
Fermentasi bitumen : fermentasi bahan Bentuk ini terjadi akibat endapan bahan
tumbuh-tumbuhan dalam keadaan tanpa sedimen klasik yang menerobos endapan
udara pada kelembaban tinggi. Zat-zat gambut sejajar denganpelapisan gambut
terbang tertahan menyebabkan terbentuknya tersebut.
senyawa bitumen seperti gambut dan Fixed ash : abu bawaan yaitu abu
batubara. batubara yang berasal dari bahan anorganik
FHP : singkatan dari flash yang secara struktur adalah bagian dari
hydropylisis, yakni salah satu proses tumbuhan asal batubara tersebut. Secara
pengolahan batubara menjadi bahan bakar mekanis abu bawaan tidak dapat dipisahkan
cair. Dalam proses ini batubara dipanaskan dari batubara dan biasanya jumlah tidak
dengan cepat pada suhu tinggi dalam lebih dari 1%.
tekanan hidrogen. Proses ini menghasilkan Flame proof : dinding yang dibuat dari
gas alam sintetis, distilat aromatik (terutama beton, susunan karung atau lempung tahan
benzene, toluena dan xylena disingkat api untuk menahan ranbatan api bila terjadi
BTX), minyak bakar,belerang amonia dan kebakaran tambang batubara bawah
char. tanah.
FIFO : singkatan dari first in Flammable coal dust : debu batubara halus
first out, cara yang digunakan untuk yang dapat terbakar spontan atau terbakar
penyimpanan dan pengeluaran bahan karena adanya api atau hubungan pendek
peledak kedalam atau keluar gudang arus listrik. Debu itu terjadi karena proses
penyimpanan untuk keselamatan dan produksi, pengangkutan dan penggerusan.
keamanan yang berarti bahan yang terlebih Fexible chain conveyor : rantai berjalan
dulu masuk gudang akan menjadi pertama yang dapat dibengkokkan. Istilah ini sering
digunakan. disamakan dengan face conveyor atau
Fill bench : lereng urug, yakni bagian armoured face conveyor ataupun armoured
lereng yang dibentuk oleh buangan tanah flexible face confeyor. Float and sink
kupasan utau tanah urug diatas lereng asli : percobaan pemisahan butiran-
(alami). Hal ini terjadi antara lain tambang butiran dan kotoran dengan menggunakan
terbuka sistem penambangan kontur. cairan berat, (cairan dengan berat jenis
Fines : batubara halus berupa tinggi) misalnya tetrabromoetana (BD 1.6)
butiran kecil berukuran –2 mm (lebih kecil dan toluena (BD 0.86). percobaan ini
dari 2 mm).dapat pula berarti butiran-butiran dilakukan bertahap mulai dari pemasukan
lempung atau batu lanan tanah. gerusan batubara kedalam cairan yang B.D.
Finger coal : “batubara jari”, yakni nya rendah kemudian kedalam cairan
kokas alam yang terbentuk sebagai batangan dengan B.D lebih tinggi berturut-turut. Pada
kecil persegi enam (hexagonal) yang terjadi setiap percobaan fraksi yang tenggelam dan
akibat pengaruh intrusi batuan beku. terapung diambil dan ditimbang untuk
Fire damp : gas tambang batubara selanjutnya dicatat dalam kurva sifat
yang dapat meledak terutama terdiri dari pencucian batubara (washability curves).
metan. Hasil percobaan akan menunjukkan
Fire damp drainage : sistem pengeluaran gas persentase bahan bahan yang berat seperti
fire damp dari lubang tambang, misalnya abu dan belerang pirit. Percobaan digunakan
dengan membuat lubang bor dari pemukaan sebagai dasar penentuan sistem pencucian
menembus tempat terkumpulnya fire damp batubara.
untuk mencegah peledakan tambang. Float coal : “batubara apung”, yaitu
batubara terpisah di dalam batu pasir atau
serpih yang diduga berasal dari lapisan sesar miring berlawanan dengan hanging
gambut yang tererosi dan terbawa dari wall.
tempat asalnya ketempat lain. Formasi : kelompok batuan-batuan
Floor roll : lapisan atau bahan yang memiliki ciri tertentu yang diberi nama
pengganggu pada lapisan batubara. floor roll khusus sebagai unt untuk keperluan
terdiri dari bahan batuan berbentuk panjang pemetaan, penjelasan atau untuk bahan
dan sempit (kecil) menonjol kearah atas acuan.
menembus lapisan batubara dari batuan Formsi batubara : unit stratigrafi
lantai sehingga mengurangi ketebalan mengandung batubara pada daerah
batubara yang dapat ditambang. Batuan pengendapan batubara.
pengganggu ini dapat berukuran 3m x 25m x Fouling : sifat penempelan bahan-
600m, berbentuk kerucut datar sampai bahan penyekat panas (yang mengganggu)
berbentuk lensa. pada pipa ketel uap akibat pembakaran
Flue gas desulfurization : penggunaan alat batubara berkadar belerang dan abu tinggi.
penangkap gas oksida belerang pada Free ash : abu bebas, yakni butiran-
cerobong asap PLTU untuk mengurangi butiran serpih dari lapisan pengotor dalam
pencemeran udara. lapisan batubara dan juga dari batuan atap,
Fluidized bed combustion : sistem batuan lantai, urat pirit, mineral pengotor
pembakaran fluidized bed batubara dalam pada lapisan pemisah batubara (parting) dan
ketel uap (lihat fluidized bed). sebagainya.
Fly ash : abu terbang,yakni Free burning coal : batubara yang tidak
butiran-butiran sangat halus yang lepas bersifat menggumpal (non caking coal).
akibat pembakaran batubara, terbawa dalam Free pertique : dokumen tentang
arus gas, khususnya yang keluar melalui kelayakan dan kesehatan untuk kapal dan
cerobong gas atau asap PLTU. Dapat juga awak kapal.
berarti butiran halus abu batubara yang telah Free swelling index : index pemuaian
melunak atau meleleh akibat pembakaran bebas, sama dengan crucible swelling
dalam PLTU. number (CSN) (lihat crucible swelling
Fly bar : batang melintang yang number).
kedua ujungnya dihubungkan dengan rantai FSI : singkatan dari free
penggerak pada rantai berjalan pengangkut swelling index (lihat free swelling index).
batubara yang dipasang sepanjang permuka Fugitive dust : bahan-bahan halus yang
produksi batubara tambang dalam atau tidak dapat terbang bersama gas melalui
ditempat penumpukan batubara cerobong asap dan menjadi bahan yang
dipermukaan. Batang tersebut berfungsi mengambang bersama udara akibat tekanan
sebagai pendorong batubara. angin. Juga debu yang berasal dari tambang
Fly rock : “batuan terbang” akibat batubara terbuka atau dari kegiatan
peledakan lapisan penutup pada tambang reklamasi.
terbuka atau pada peledakan batuan lainnya Fusain : berasal dari bahasa latin
termasuk pada kuari. fusus yang berarti gelundung, bahan
FOB : singkatan dari free on batubara dengan kenampakan dan struktur
board, istilah dalam kontrak jual-beli dimana seperti arang kayu, rapuh, berjelaga dan
harga batubara atau jenis kargo lainnya umumnya mengandung abu tinggi. Fusain
adalah harga diatas tongkang atau kapal terdiri terutama dari fusite dan merupakan
tidak termasuk biaya pengapalan, salah satu dari empat bahan pembentuk
pemindahan dan asuransi. maceral batubara. ia terdapat dalam bentuk
FOBT : singkatan dari free on lapisan lebar dan lensa dalam batubara
board trimmed, istilah dalam kontrak jual- humik (humik coal), terssebar luas tetapi
beli dimana harga batubara atau kargo jenis dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
lainnya adalah harga diatas tongkang atau GAD : singkatan dari gross air-
kapal tidak termasuk biaya pengapalan, dried yang berarti nilai kalori conto batubara
pemindahan dan asuransi. yang dianalisis dilaboratorium setelah
Foot wall : “dindig bawah” atau dikeringkan dalam suhu ruang kemudian
dinding bidang sebelah bawah dari bidang diperhitungkan kembali dengan asumsi
conto tersebut berada dalam keadaan
sebagaimana saat berada ditempat 8% campuran karbon dioksida, nitrogen
pengambilan conto lainnya. serta oksigen.
GAR : singkatan dari gross air- Gasifikasi : metoda atau untuk
received yang berarti nilai kalori conto menghasilkan bahan bakar gas dari batubara.
batubara yang dianalisis dilaboratorium Gasifikasi batubara : proses untuk
kemudian nilai tersebut diperhitungkan mengubah batubara menjadi gas sintetis
kembali dengan asumsi mengandung biasanya metan.
kandungan kelembaban sebagaimana conto Gearless : kapal angkutan batubara
pada saat diambil ditempat penumpukan atau jenis kargo lainnya yang tidak
atau di ban berjalan atau ditempat mempunyai sistem/peralatan pemuatan dan
pengambilan conto lainnya. pembongkaran muatan.
Gambut : bahan seperti tanah rawa Generasi : perioda sistem PKP2B
yang terbentuk terutama dari tumbuhan yang yang berubah dari waktu ke waktu
melapuk berwarna kekuning-kuningan sesuaiketentuan berdasarkan keputusan
sampai hitam kecoklat-coklatan. Dapat juga presiden yang diawali dengan generasi I
disebut sebagai endapan tumbuh-tumbuhan antara tahun 1981 – 1989, Generasi II tahun
yang membusuk tidak sempurna terkumpul 1994 hingga 1997 dan generasi III dimulai
di dalam air yang tidak mengalir. tahun 1997 yang kemudian direncanakan di
Gamma-gamma log : pengukuran atau ubah selanjutnya menjadi generasi IV mulai
penentuan dengan menggunakan sinar tahun 2002. Pada generasi I nama sistem
gamma dalam lubang bor yang berasal dari pengusahaan batubara disebut kontrak kerja
alat pemancar sinar gamma dan terpendar sama batubara atau kontrak perjanjian kerja
kembali dari batuan dan ditangkap oleh alat sama yang kemudian sistem ini namanya
pencatat. Jumlah pendaran sinar gamma diubah menjadi PKP2B. 10 perusahaan
berbanding lurus dengan konsentrasi massa beroperasi dalam sistem generasi I, 17
sehingga pengukuran menghasilkan log perusahaan beroperasi dalam sistem generasi
berat jenis dari formasi yang ditembus II yang semuanya mulai pada tahun 1994
lubang bor setelah diadakan koreksi tertentu. dan 107 peusahaan beroperasi dalam sistem
Gamma-ray logging : metoda loging generasi III mulai tahun 1997 hingga saat
lubang bor dengan memanfaatkan sifat radio ini.
aktif alami dari batuan yang di bor. Metoda Geological section: potongan batuan secara
ini dipakai untuk logging lubang bor yang alami atau gambar penampang geologi.
tidak dapat dilog secara listrik akibat adanya Geologi assurance : “ keyakinan geologi “,
batang bor (casing). Dengan log sinar yaitu tingkat keyakinan atau kepastian atas
gamma lapisan-lapisan batubara dapat suatu sumber batubara yang mempunyai
diketahui karena mempunyai nilai gamma jarak tertentu dari titik conto batubara yang
yang rendah dibandingkan dengan batubara telah dianalisa baik kualitas maupun jumlah
serpihan, lempung atau serpih dalam cadangannya demikian pula data geologi
pelapisan batuan. lainnya. Tingkat keyakinan itu bertambah
Garis bakar : batuan yang tersingkap dengan berkurangnya jarak antara sumber
berbentuk klinker keras akibat dibakar oleh tersebut dengan titik referensi batubara
lapisan batubara (yang terbakar spontan). tersebut.
Dapat juga berarti garis pertemuan antara Geologic evidence : “bukti geologi”, yakni
batubara yang tidak terbakar dengan yang informasi yang diperoleh dari pengamatan
terbakar dibawah permukaan lapisan geologi yang dapat dipakai untuk
penutup. menentukan keberadaan, ukuran, kedalaman,
Gas batubara : gas yang dapat terbakar, letak, struktur, tonase, sifat fisik dan sifat
berasal dari batubara yang diperoleh secara kimia dari lapisan batubara yang besar.
alami ditempat ia ditemukan (terbentuk) atau Geologic identification : “pengenalan
gas buatan dari batubara ataupun gas hasil geologi”, yakni keadaan telah dikenal secara
proses gesifikasi batubara dibawah tanah. lokasi, penyebaran daerah atau ukuran,
Gas batubara dapat pula diartikan sebagai kedalaman, jumlah dan kualitas sumber-
bahan bakar gas dari batubara dengan sumber batubara.
komposisi 50% hidrogen, 30% metan, 8% Ghost coal : “batubara hantu”, yakni
karbon monoksida, 4% hidrokarbon lain dan jenis batubara khusus yang menimbulkan
nyala api berwarna putih terang bila dari kekerasan (hardness) batubara dan
terbakar. bahan lainnya.
Gilir : waktu kerja tambang Half second delay : bahan pelambat (delay
baku yang umumnya antara 6 jam – 8 jam element) peledakan dalam detonator yang
dalam sehari semalam. Gilir dapat dibagi waktu peledakannya dinyatakan dalam
atas gilir 1 dan 2, gilir 1,2, dan 3, atau gilir ukuran atau angka setengah detik.
1, 2, 3 dan 4 ataupun gilir pagi, sore atau Hammer mill : penggerus batubara
malam (gilir sama dengan shift). dengan cara pemukulan dan penggesekan
Gieseler plastometer : alat laboratorium batubaradidalam alat gerus yang mempunyai
untuk mengukur kekentalan dari jenis-jenis batang-batang penggerus dibagian bawah
batubara yang diuji untuk menentukan alat. Dapat juga berarti alat penggerus batu
kualitas sebagai bahan pembentuk kokas. dengan palu-palu pemukul yang berputar
Alat ini mengukur kekentalan atau cepat pada sumbu alat gerus.
keplastisan conto batubara yang digerus dan Handy max : kapal pengangkut
karbonisasi dengan pemanasanpada suhu batubara atau kargo lainnya yang berukuran
300º C – 600º C dengan penaikan suhu 3º C 40.000 DWT –35.000 DWT.
setiap menit. Ukuran keplastisan conto itu Handy size : kapal pengangkut
diukur dan dinyatakan dalam satuan ddm batubara atau kargo/muatan lainnya yang
(dial devision perminute) yang terdapat pada berukuran sekitar 20.000 DWT – 35.000
piringan alat ini. DWT.
Grab : Alat berupa singkup baja Hardgrove grindability index : indeks
yang digerakkan dengan katrol untuk kemampugerusan atau indeks kekerasan
mengeruk dan menggenggam batubara yang hardgrove, yakni ukuran/tingkat mudah atau
akan dipindahkan dari tongkang dari tempat sukarnya batubara digerus menjadi tepung
penumoukan keatas kapal. batubara sebagai bahan bakar (khususnya
Grab sample : conto batubara yang pada PLTU). Indeks ini terdiri dari angka 0
biasanya terdiri dari satu potong atau – 100. Batubara denganindeks hardgove
bongkah, dipilih dari lapisan atau tumpukan kurang dari 50 adalah keras sehingga sukar
batubara, dari alat gali, alat angkut ataupun digerus menjadi tepung batubara yang
darimesin pencucian batubara. memerlukan serangkaian alat alat penggerus
Grade : kualitas (batubara) yang mahal. Batubara yang mempunyai
berdasarkan terutama kandungan belerang indeks hardgrove 50 keatas adalah batubara
dan abu serta serta jenis abunya. Menurut lunak sehingga mudah untuk digerus
kualitas, batubara dibagi atas berkualitas menjadi tepung.
tinggi, sedang dan rendah. Haulage :pengangkutan atau sistem
Grindability : sifat gerusan yakni pengangkutan batubara keluar tambang baik
mudah-tidaknya penggerusan batubara ditambang terbuka maupun di tambang
menjadi tepung sebagai bahan bakar dalam.
khususnya dalam PLTU. Sifat tersebut Haulback : metoda penambangan
ditentukan oleh sifat-sifat fisik batubara terbuka (strip mining/pengupasan berjalur)
seperti kekerasan, kekuatan, kekompakan yang memungkinkan penempatan tanah
atau ketahanan dan bentuk pecahan batubara kupasan lapisan penutup batubara secara
(lihat HGI) teratur dan terkendali pada tempat yang telah
Gross calorific value : nilai kalori kotor dipilih terlebih dahulu.
(lihat nilai kalori kotor dan GAR). Haul road : jalan angkutan, yakni
Grubbing : pekerjaan membongkar jalan yang dibangun untuk lalu-lintas truk-
dan membuang sisa-sisa batang da akar-akar truk pengangkut tonase besar. Jalan angkut
pepohonan sebagai langkah awal sebelum ini biasanya tiodak mempunyai bagian
pengupasan tanah penutup batubara atau mendaki lebih dari 17 persen pada lajur truk
pekerjaan pemindahan tanah penutup bermuatan.
lainnya. High grading : cara penambangan
Pekerjaan tersebut biasanya dilakukan batubara dengan mengambil batubara
dengan alat-alat berat khususnya buldozer. berkualitas tinggidan meninggalkan yang
H : dapat berarti hidrogensi kurang baik. Secara teknis cara memilah-
(hydrogenation). H juga berarti/singkatan milah ini adalah ekonomis tetapidari segi
konservasi sumber daya cara ini dipandang sumber sub-ekonomis. Khususnya untuk
merugikan. sumber-sumber batubara terindifikasi terdiri
High wall : permuka kerja tambang dari endapan cadangan batubara ekonomis
terbuka atau kuari, khususnya tambang dan sub-ekonomis.
bat7ubara terbuka. Dapat pula berarti Important : setiap lapangan batubara
permuka atau lereng dibagian yang lebih yang dipandang penting dan mempunyai
tinggi dari tambang terbuka kontur. status tertentu dalam hubungannya dengan
Hopper : wadah atau bejana yang lapangan-lapangan batubara lainnya
diisi dari dari atas dan lubang pengeluaran dipandang dari tujuan pemasaran yang sama
dibagian bawah. serta peranannya untuk memasok batubara
Hopper car : gerbong atau gerobak kepasaran tersebut dalam kurun waktu 20
yang berjalan diatas rel sengan lantai tahun. “status pentingnya” lapangan
berbentuk kerucut untuk memudahkan batubara lazimnya dibagi kedalam tiga kelas,
pengeluaran muatan seperti batubara atau yaitu : penting secara international, yakn
bahan curah/muruah lainnya. mampu memasok dalam jumlah besar untuk
Horseback : batuan atau bahan asing kebutuhan energi nasional dan penting
berbentuk “punggung kuda” atau onggokan secara setempat (lokal) yaitu bila lapangan
besar dalam lapisan batubara yangdapat batubara dimaksud merupakan pemasok
mengganggu penambangan batubara dan utama kebutuhan energi terhadap suatu
atau menyulitkan perencanaan produksi bagian (misalnya propinsi) dari suatu negara.
untuk suatu panel. Dapat juga berbentuk Improved I. G Faben (Bergius) process :
gulungan besar batuan pada lapisan salah satu proses yang didasarkan pada
batubara. lihat juga floor rolls. Kadang- hidrogenasi untuk mengubah batubnara
kadang horse back ditemukan berupa urat menjadi bahan bakar cair sintetis. Proses ini
(vein) lempung dalam lapisan batubara. terkenal manfaatnya selama perang dunia II,
HQ : simbol ukuran garis misalnya di Leuna, bensin sintetis
tengah conto inti bor dan ukuran, lubang bor diproduksikan sebanyak 100.000 ton
sebesar 63.5 mm dan 96.1 mm masing- pertahun dengan proses hidrogenasi tersebut
masing untuk garis tengah conto inti dan dari lignit. Pada tahun 1945 terdapat 12
lubang bor. pabrik hidrogenasi Faben model lama disana
Hukum Hilts : hukum yang menyatakan dengan bahan baku batubara bitumen, lignit
bahwa peringkat batubara bertambah dengan dan tar. Hasil perolehan bensin dengan
semakin dalam tertimbun. Hal ini dipandang proses Faben yang disempurnakan dapat
sebagai akibat tekanan lapisan penutup mencapai 50% untuk batubara bitumen dan
semakin besar menimbulkan suhu yang lebih 40% untuk lignit dengan tekanan pada reaksi
tinggi dengan demikian menambah kualitas hidrogenasi hanya 31 Mpa dibandingkan
batubara. secara umum hukum Hilts berlaku dengan 72 MPa pada proses Faben lama
tetapi banyak keadaan yang tidak mengikuti sebagaimana dipraktekkan pada masa perang
hukum ini. dunia II tersebut diatas.
Hyddraulic mining : sistem tambang Inferred reserve base : basis cadangan
batubara dengan menyemprotkan air terkira, yakni sebagian sumber terunjuk yang
beertekanan tinggi kelapisan batubara untuk menjadi dasar perkiraan untuk cadangan
merontokkan batubara. sistem ini cocok terkira dan cadangan marginal. Perkiraan
untuk lapisan batubara yang relatif tipis, jumlah cadangan terutama yang telah
lembut dan mempunyai banyak belahan. ditentukan ukurannya.
Identified resources : sumber-sumber yang Inherent ash : abu bawaan, yakni abu
terindikasikan(terunjuk/dapat dikenal), yakni batubara yang berasal dari bahan anorganik
bahan-bahan-bahan yang mengandung yang secara struktur merupakan bagian dari
batubara atau mineral yang telah diketahui bahan tumbuhan asli. Secara mekanis abu ini
ada dan lokasinya. Sumber-sumber ini tidak dapat dipisahkan dari batubara tetapi
mungkin telah diketahuipenyebarannyadan kandungannya biasanya tidak lebih dari 1%.
kualitasnya tetapi belum diselidiki Dapat juga diartikan sebagai bahan mineral
secukupnya. Sumber-sumber terindifikasi atau bahan anorganik dalam batubara dalam
termasuk cadangan-cadangan terukur, bentuk tumbuhan aslinya yang kemudian
terkira, terduga dan termasuk sumber- terbentuk menjadi lapisan batubara. abu
bawaan tidak terlihat dan tidak dapat antrasit. Hal ini misalnya dijumpai
dibuang dengan pencucian. biasanya dilapangan tambang batubara Bukit Asam,
terdapat sekitar 1% dalam batubara. abu Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Biasanya
bawaan dapat juga disebut abu tertambat pengaruh intrusi dilapangan endapan
(fixed ash). batubara tidak terlalu besar dan intrusi dalam
Inherent mineral matter : bahan mineral skala kecil umumnya tidak dilaporkan dalam
bawaan,yakni bahan mineral dalam batubara laporan geologi atas daerah endapan
yang secara struktur merupakan bagian dari batubara yang besar.
bahan organik aslinya. Bahan itu biasanya Iso-ash : garis pada peta yang
terasimilasikan dengan bahan tumbuhan menghubungkan titik-titik (titik conto atau
hidup seperti zat besi, fosfor, belerang, titik lubang bor). Pada
kalsium, natrium dan magnesium. lapangan/endapan/lapisan batubara yang
Initial softening temperature : suhu mempunyai kadar abu yang sama.
pelunakan awal, yaitu suhu pada saat conto Isocarb : garis pada peta yang
batubara mulai melunak dengan angka 1.0 menghubungkan titik-titik (titik conto atau
ddm (bagian putaran permenit) pada titik lubang bor) pada
percobaan dalam Gieseler plastometer, suatu lapangan/endapan/lapisan batubara yang
alat untuk menguji batubara kokas. mempunyai kadar karbon tertanbat yang
In-situ : tempat (posisi) yang asli. sama.
Dapat juga berarti posisi batu bara ditempat Isodeme : garis pada peta yang
endapan dalam tanah. Batubara in-situ (in menghubungkan titik-titik yang mempunyai
situ coal) berarti batubara yang terbentuk sifat (ciri) pemuaian sama.
ditempat tumbuhan aslinya (autochthonous Isohume : garis pada peta yang
coal). menghubungkan titik-titik conto atau lubang
Interbedded : terdapat diantara bor pada lapisan/endapan/lapangan batubara
pelapisan atau terjadi didalam pelapisan yang mempunyai kadar kelembaban (kadar
sejajar dengan lapisan-lapisan lain yang air) batubara yang sama.
batuannya berbeda. Istilah ini disebut juga Isolasi : memutuskan hubungan
dengan interstrafied (diantara pelapisan). dari sumber energi.
Interburden : lapisan antara, yakni Isopach : garis pada peta yang
zona (lapisan) tanah/batuan diantara dua menghubungkan titik-titik conto atau lubang
atau lebih lapisan batubara yang jarak bor pada lapisan/endapan/lapangan
tegaknya satu dengan lainnya tidak jauh. batubarayang mempunyai ketebalan lapisan
Dapat juga diartikan sebagai lapisan batubara yang sama (lebih tepat isopach
pengotor yang memisahkan suatu lapisan batubara).
batubara dengan ketebalan yang layak Isosulfur : garis pada peta
ditambang. Lapisan pengotor ini biasanya yangmenghubungkan titik-titik conto atau
terdiri dari serpih, lempung, batu pasir, batu lubang bor pada lapisan/endapan/lapangan
lanau, batu lumpur, batu lempung limonit batubara yang mempunyai kadar belerang
dan sejenisnya dan mungkin mengandung pada batubara yang sama.
lapisan tipis batubara yang tidak layak Isotropic : keadaan batuan yang
ditambang (secara ekonomis). mempunyai sifat-sifat yang sama pada
Interface : zona (lapisan) antara semua arah.
batun/tanah lapisan penutup batubara yang Isovol : garis pada peta yang
telah dibuang dan direklamasikan dengan menghubungkan titik-titik conto atau lubang
lapisan tanah diatasnya. bor pada lapisan/endapan/lapangan batubara
Intrusi : penerobosan atau yang mempunyai kadar zat terbang (volatile
gangguan batuan beku terhadap suatu matter) yang sama.
pelapisan batubara, mineral atau batuan J : singkatan dari joule,
lainnya. Khususnya untuk batubara, intrusi yakni satuan panas atau energi yang sama
batuan beku sekaligus dapat mengakibatkan dengan 0.238662 gram-kalori atau
gangguan terhadap sistem penambangan dan 0.0009471 Btu ataupun 0.0000002778
mengakibatkan tingginya peringkat atau kilowatt-jam.
kualitas batubara, misalnya lignit karena Jig : alat atau cara yang paling
pengaruh intrusi dapat berubah menjadi tua dan paling sering digunakan dalam
proses pencucian batubara dan mineral lain. bersma zat terbang dengan demikian
Nama jig berasal dari gerakan air keatas dan kebalikan dari karbon tertambat yang
kebawah (jigging) pada proses pencucian. merupakan karbon yang tidak dibebaskan
dengan proses jigging batubara atau mineral pada saat kehilangan zat terbang.
dipisahkan dari bahan pengotor karena Karbonifikasi : istilah lain (sinonim) dari
gerakan air dan perbedaan berat jenis “coalification” dan diusulkan oleh ICCP
batubara dengan bahan pengotor. untuk dipakai sebagai istilah baku.
Jig washer : alat pencuci batubara Karbonifikasi berarti proses pengubahan
yang berukuran relatif kasar. Bahan bahan-bahan tambahan pembentuk gambut
pengotor yang berat akan tenggelam dan menjadi lignit kemudian menjadi batubara
jatuh kebvawah dan bahan yang ringan akibat pengaruh suhu dan tekanan dalam
yakni batubara tetap berada dibagian atas waktu geologis yang lama serta dalam
pada bejana pencuci (jig) yang kemudian keadaan sedikit sekali udara selama proses
ditampung dengan mekanisme khusus dan berlangsung.
akibat gerakan air. Karbonisasi : dalam proses
Joint : bidang atau rekahan pembentukan batubara (coalification) istilah
berbentuk busur ataupun belahan pada ini berarti pengumpulan dari karbon residu
batuan atau pelapisan. Rekahan atau belahan dengan adanya perubahan pada bahan-bahan
biasanya berukuran sekitar 5 cm sampai organik dan penguraian zat-zat yang
beberapa meter. terbentuk. Karbonisasi dapat juga diartikan
Jurus : garis yang terbentuk sebagai perubahan bahan-bahan bersifat
karena perpotongan antara bidang datar karbon seperti batubara menjadi karbon
dengan strata geologi. Dapat juga disebut dengan penghilangan senyawa-senyawa lain
sebagai bidang datar atau bearing dari dalam batubara dengan cara pemanasan
pelapisan miring, strata atau urat (vein) dilaboratorium ataupun proses alami. Proses
ataupun arah garis datar pada bidang lapisan pembuatan kokas dari batubara juga
miring batuan, lapisan batubara vein atau termasuk karbonisasi.
gejala (gangguan) geologi. Karbon tertambat: sisa padatan selain dari
K : simbol untuk konstanta. abu setelah kelengasan dan zat terbang
K juga dipakai sebagai simbol indeks dikeluarkan dari batubara. dapat pula
penyerapan (absorption indeks). didefinisikan sebagai karbon stabil atau
Kalori : gram kalori, yaitu yaitu karbon tetap yang tertinggal bersama abu
jumlah panas yang dibutuh kan untuk bila batubara dibakar tanpa ogsigen dan
menaikkan suhu 1 gram air 1º C (khususnya setelah zat terbang habis. Jumlah
dari 15º C – 16 C). satu kalori (1 gram kalori kandungannya dalam batubara dinyatakan
sama dengan seperseribu kilo kalori). dalam persen.
Kandungan : jumlah abu, unsur oksida, Karbopirit : batubara yang
ogsigen, karbon, kelembaban atau mengandung 5% - 20% sulfida-sulfida
unsur/senyawa lainnya dalam batubara yang terutama pirit dan mempunyai berat jenis 1.5
dinyatakan dalam satuan bagian dalam – 2.5dapat juga berarti microlithotype
sejuta (ppm) atau dalam persen. Dapat juga batubara jenis apa saja yang mengandung
berarti nilai kalor dalam batubara yang 5% - 20% volume besi di sulfida (pirit dan
dinyatakan dalam satuan panas/tenaga markasit). Karbopirit banyak ditemukan
misalnya kilo kalori/kilo gram, pada lapian batubara yang batuan atapnya
kilojoule/kilogram dan sebagainya. merupakan bahan sedimen laut. Pirit dalam
Kandungan kimia batubara : unsur atau karbopirit biasanya bersenyawa erat dengan
senyawa pembentuk batubara. bahan-bahan batubara sehingga tidak dapat terpisah
ini ditentukan dengan analisis kimia dengan dengan penggerusan.
berbagai cara misalnya analisis proksimat Kecelakaan tambang : kecelakaan yang
dan analisis ultimat. terjadi pada pekerjaan tambang dalam waktu
Kandungan mineral : bahan mineral dalam antara mulai masuk sampai mengakhiri
batubara yang merupakan zat-zat organik kerja. Kecelakaan tambang adalah yang
padat. menimpa pekerja tambang, akibat dari
Karbon bebas : dalam analisis batubara pekerja tambang dan terjadi pada daerah
berarti presentasi karbon yang dibebaskan tambang (daerah kontrak karya atau wilayah
kuasa pertambangan dan yang pengolaan lingkungan sesuai dokumen
menghilangkan hari kerja. AMDAL.
Kedok debu : alat penyaring debu yang Kesinambungan : istilah yang digunakan
dikenakan di wajah untuk menutup mulut untuk menunjukkan penyeberan batubara
dan hidung pekerja tambang batubara atau secara konsisten dalam jarak relatif jauh
tambang lainnyasehingga debu tidak (tanpa adanya gangguan geologi yang
memasuki saluran pernapasan (dust besar).
respirator). Disebut juga topeng debu. Ketepatan percontoan : ukuran ketepatan
Kelayakan : kemungkinan untuk sebuah conto yang mewakili suatu badan
menambamg (mengekstraksi) batubara. (unit) batubara (sampling accacy).
Kemiringan : sudut kemiringan lapisan Key cut : istilah dalam tambang
tanah atau batuan ataupun sudut yang terbuka, khususnya tambang batubara yang
dibentuk oleh bidang pelapisan batuan berarti penggalian awal lapisan tanah
dengan bidang datar yang dinyatakan penutup batubara dilakukan dengan alat gali
umumnya dalam derajat. Secara lebih (misalnya dragline). Penggalian ini terletak
khusus dapat didefinisikan sebagai disebelah teras penggalian baru yang
kemiringan lapisan pada areal batubaranya belum (akan) ditambang.
penambangan/lapangan batubara yang Penggalian “kunci” ini dilakukan untuk
dipakai untuk perencanaan akses, kedalaman memudahkan pembentukan lereng dan teras
dan pelipatan. Kemiringan secara penggalian berikutnya.
keseluruhan sering juga dinyatakan Kilap : sifat atau keadaan
ukurannya/tingkatannya dengan kata-kata permukaan batubara atau mineral ataupun
“cukup datar”, “kemiringan kecil”, batuan berkenaan dengan pemantulan
“kemiringan curam”, kemiringan tiggi” atau cahaya. Kilap terbagi atas buram, seperti
“hampir tegak”. kaca sampai seperti kilap logam.
Kemiringan lapisan batubara : sudut yang Kilogram-kalori : satuan metrik untuk
terbentuk oleh lapisan dengan bidang datar. panas yang sama dengan 1000 joule;
Kemiringan ini merupakan sudut sebelah 0.948708 Btu; 4.184 x 1010 erg atau 4.184
kanan kearah jurus. watt-det atau 4.184 joule.
Kepala Inspeksi Tambang : pejabat Kilo joule : satuan metrik untuk kerja
pemerintah yang mengepalai pengawasan atau energi yang sama dengan 1000 joule; 0,
dan pelaksanaan inspeksi tambang dalam 848708 Btu; atau 238,662 gram-
rangka keselamatan tambang serta kalori (disingkat kJ).
keselamatan kerja sesuai peraturan KIM : kartu ijin meledakkan
keselamatan kerja tambang Kepala Inspeksi yakni kartu yang menerangkan bahwa
tambang dipegang rangkap oleh Direktur pemegangnya telah memenuhi persyaratan
Direktorat Teknologi Mineral dan Batubara sebagai juru ledak yang dikeluarkan oleh
sebagai pimpinan dari para pelaksana Direktur Direktorat Teknologi Mineral dan
Inspeksi Tambang dan Asisten Pelaksana Batubara, Departemen Energi dan Sumber
Inspeksi Tambang. Daya Mineral.
Kepala Teknik Tambang : pemimpin dan Klasifikasi batubara : pengelompokan
pengawas pekerjaan tambang yang batubara berdasarkan kualitas atau sifat
melaksanakan tugasnya atas nama pemegang tertentu misalnya jenis batubara, peringkat,
K.P tersebut tidak dapat memimpin atau perbandingan karbon-hidrogen, zat terbang
mengawasi sendiri pertambangan itu. Kepala dan sebagainya. Istilah itu juga berarti
Teknik Pertambangan dingkat oleh Kepala pengelompokan atau analisis batubara
Inspeksi Tambang setelah menurut sifat tertentu seperti derajat
mempertimbangkan keahlian dan metamorfosis (peringkat), bahan tumbuhan
pengalamannya termasuk pengetahuan pembentuk batubara atau tingkat
tentang peraturan kesaelamatan kerja pengotorannya. Dapat juga diartikan sebagai
tambang. Disebut juga Kepala Teknnik analisis atau pengelompokan batubara
Pekerjaan Tambang khususnya menurut presentase zat terbang, sifat-sifat
bertanggungjawab ataas keselamatan dan penggumpalan (caking) dan sifat kokasnya.
kesehatan pekerja tambang serta tugas-tugas Klarifikasi batubara ECE : sistem ini
didasarkan pada analisis proksimat
digunakan oleh Panitia Batubara dari pihak kedua (pengontrak) sebagai operator.
Komite Ekonomi Eropa (ECE). Sistem ini Sekarang sistem itu disebut Perjanjian Karya
sebagian didasarkan pada sistem kode Badan Pengusahaan Pertambangan Batubara
Batubara Nasional (NCB) dan sebagian (PKP2B) antara perusahaan dengan
berdasarkan klasifikasi batubara ASTM. pemerintah.
Para meter yang digunakan adalah sifat Korelasi lapisan batubara : identifikasi
penggumpalan (caking) dan sifat kokas lapisan batubara untuk menentukan kesatuan
untuk batubara yang mengandung kurang dari suatu lapisan batubara yang terbuka
dari 33% zat terbang dan nilai kalori pada (tersingkap) dibeberapa tempat yang berbeda
keadaan lembab, bebas abu (ash free basis) disuatu tambang atau lapangan batubara
(pada suhu 30º Cdan kelembaban 96%) bagi dengan lapangan lainnya.
batubara yang mengandung lebih dari 33% K.P. : kuasa penambanga ,
zat terbang. yakni izin atau wewenang yang diberikan
Klinker : lapisan lempung disekitar oleh pemerintah (Departemen Energi dan
endapan batubara yang terbakar sehingga Sumber Daya Mineral) kepada badan atau
mengeras berwarna seperti bata dan dapat perseorangan untuk melaksanakan usaha
digunakan pengeras jalan. Dapat juga berarti pertambangan. Sekarang izin tersebut juga
bahan abu berbentuk gumpalan atau massa dapat dikeluarkan oleh Gubernur dan Bupati.
berpori akibat pembakaran batubara. L : singkatan dari length
Klinker bed : lapisan abu batubara yang berarti panjang; juga berarti alat atau
yang berbentuk gumpalan atau berbentuk benda bewrbentuk L.
massa berpori. Lab : singkatan dari
Kokas : bahan mengandung laboratorium.
karbon tinggi yang terdiri dari abu yang Lapangan batubara : satuan geologi yang
meleleh dan senyawa-senyawa karbon diketahui tetapi terbatas penyebarannya,
tertambat yang dihasilkan pada pembakaran didalam terdapat lapisan yang mengandung
tidak sempurna dari batubara bitumen dalam batubara.
keadaan tanpa oksigen (karbonisasi). Kokas Lapisan batubara: dataran atau letakan
disebut juga sebagai bahan yang dapat batubara. dapat juga berarti lapisan tipis, urat
terbakar yang dihasilkan oleh proses endapan batubara ataupun berarti bagian
penggumpalan batubara terdiri dari bahan statigrafi dari permukaan bumi yang
mineral dan karbon tertambat yang dibakar mengandung batubara.
bersama-sama. Kokas terbentuk dengan Layer : bahan penutup atau
pengeluaran zat terbang dengan cara pembatas aliran udara dalam lubang
pemanasan (dalam proses karbonisasi). tambang batubara yang terbuat dari bahan
Kokas umumnya berwarna abu-abu,keras, katun tabal atau serat sintetis.
berpori dan kalau dijadikan bahan bakar ia Laycan : singkatan dari laydays
praktis tidak berasap bila dibakar. Kokas and cancelling days, yaitu tanggal/hari
dapat terbentuk alamiah tetapi kebanyakan tercepat dan terlama untuk kapal dimuat di
dihasilkan dalam pabrik pembuatan kokas. pelabuhan atau tempat jangkar.
Konsesi : izin pemilikan terhadap Laydays : jumlah hari yang
tanah termasuk kandungan dibawah tanah. ditentukan oleh pemilik atau penyewa kapal,
Istilah konsesi sudah tidak berlaku (dan disetujui) oleh pihak pemilik batubara
(dihilangkan) dalam perizinan pertambangan atau kargo lain untuk waktu tiba kapal dan
karena dipandang terlalu liberal. Dibidang siap untuk dimuat.
pertambangan istilah konsesi sering Layered stockpiling : bentuk penumpukan
dipergunakan tetapi secara legal izin batubara secara berlapis-lapis satu diatas
pertambangan disebut kuasa pertambangan. lapisan dibawahnya berurutan. Penumpukan
Kontrak kerja sama : kontrak perjanjian ini dimaksudkan sekaligus sebagai
karya antara pemerintah (dulu diwakili oleh pencampuran batubara sebagai kualitas
BUMN-batubara, tambang batubara bukit (blending).
asam) dengan perusahaan swasta asing Laytime : waktu yang ditentukan
untuk penyelidikan pengembangan endapan untuk pemuatan kapal atau pembongkaran
batubara. dalam perjanjian tersebut BUMN muatan tanpa demurrage.
bertindak sebagai prinsipal dan perusahaan
Lempung batubara : lempung yang dan garis bujur, diikat ketitik terdekat
terdapat dibawah lapisan batubara, biasanya dengan pusat lapangan batubara. Dapat juga
lempung api (fire clay). berarti tempat (lokasi) suatu kegiatan
Lengas bawaan : secara umum, pertambangan batubara.
kelembaban (kadar air) yang terdapat pada Long ton : Ukuran berat yanga
batubara atau lapisan batubara (inherent sering dipakai di Amerika dan Inggris, sama
moisture) khususnya bagian yang dengan 1,016 ton atau 1016,0469 Kilogram.
merupakan kandungan kelembaban dalam Longwall : Metoda lubang buka
batubara secara struktur. Dapat juga berarti tambang dalam untuk lapisan batubara datar
kandungan air maksimum yang terdapat atau dengan kemiringan tertentu. Pada
pada conto batubara pada kelembaban 100% metode longwall, blok lapisan batubara
dan tekanan atmosfir. digali dengan dua lunag sejajar tempat lalu
Lithologo : sift (ciri) dari batuan lintas pekerja, material dan peranginan.
terdiri dari struktur, warna, komposisi Kedua lubang sejajar itu dihubungkan
mineral,ukuran butiran dan tata letakbahan- dengan lubang bukaan tempat operasi
bahan pembentuknya. Lithology merupakan peralatan pemotong batubara dan rangkaian
dasar penentuan hubungan/korelasi lapisan- alat penyangga. Lebar lubang bukaan ini
lapisan pada tambang batubara. biasanya antara 80 Meter sampai 200 Meter
Lithotype : istilah untuk dengan tinngi sampai 2,50 Meter.
menerangkan pelapisan-pelapisan Longwall mining : sistim penambangan
makroskopik dari batubara humus (lihat batuabra berbentuk lubang buka ( lihat
humic coal). Pelapisan tipis yang dapat Longwall) berbentuk “Dinding Panjang”
dilihat pada humic coal adalah vitrain, atau “ Ruang Panjang” . Sistim ini
clarain, durain dan fusain. memotong batubara dengan alat potong
LOA : singkatan dari length berputar biasanya bertenaga hidrolis dimana
overall, yaitu panjang kapal dari depan pekerja dan peralatan aktif disangga dengan
kebelakang. penyangga hidrolik berbentuk tiang
Loading : proses penutupan bahan penyangga dan payung (kanopi) yang
sedimen atau bahan lainnya yang dimajukan mengikuti kemajuan pemotongan
menyebabkan terjadinya pemadatan dan batuabara. Atap lubang buka dibelakang alat
penekanan yang menimbulkan panas dan penyangga dibiarkan ambruk. Sistim
bila teerjadi penimbunan lapisan penutup penambangan longwall lama menggunakan
yang sangat tebal pada kedalaman besar cara peledakan untuk mengekstraksi
akan berakibat metamorfosa. Loading juga (merontokkan) batubara dimana lubang aktif
berarti pemuatan material seperti batubara disangga dengan tiang-tiang hidrolis, atau
dengan alat muat atau manusia kedalam truk tiang mekanis ataupun balok-balok kayu.
atau wadah penampung lainnya. Batubara yang dirontokkan dipermukaan
Loading equipment : alat muat seperti tambang ditampung oleh rangkaian pelat-
loader dan shovel mekanikal (singkup pelat yang digerakkan dengan rantai (stage
mesin) yang memuat batubara atau material loader) dan seterusnya masuk kedalam
lainnya ataupun mengeruk serta memuat conveyor pengangkut menuju permukaan.
batubara atau material lainnya kedalam truk Lost Circulation : Kehilangan lumpur
ketempat penumpukan, kedalam ban pemboran pada saat pemboran karena batuan
berjalan, ke hopper ataupun kedalam bak yang ditembus mempunyai pori-pori,
kereta api dan alat angkut lainnya. rekahan atau rongga-rongga yang berakibat
Loading facility : alat (kemudahan) atau lumpur pemboran tidak tersirkulasi ke
mekanisme untuk memuat batubara atau permukaan.
materiaal lain kedalam alat angkut atau Lost Core : Bagian (sebagian) dari
tempat penumpukan. Alat pemuatan batubar sampel pemboran (Core) yang tidak terbawa
di pelabuhan (terminal batubara) biasanya kepermukaan akibat batuan lunak, hancur
terbentuk corongan diujung ban berjalan atau terjatuh dari tabung conto inti kedasar
untuk mencurahkan batubara kedalam lubang bor.
tongkang (ponton) atau ke kapal. Lost In Mining : Batubara yang tidak
Location : letak lapangan batubara dapat ditambang atau batubara yang secara
penting yang petakan memakai garis lintang tekhnik tetap harus tertinggal didalam
tambang setelah seluruh cadangan batubara cm untuk dipasarkan secara khusus atau
layak ditambang dianggap habis. Batubara atas permintaan pembeli.
yang “hilang atau tertinggal) dalam tambang M : singkatan dari moisture
/didalam tanah, termasuk lapisan batubara (kelembaban, kelengasan atau kadar air).
yang tidak ekonomis untuk ditambang, Marcasite : mineral seperti pirit besi-
ditanggal sebagai penyangga atau pengaman sulfida (FeS2) tetapi berbeda dalam bentuk
dan karena adanya gangguan geologi serta kristalnya. Markasit dan pirit merupakan
keadaan batuab yang lemah. unsur pengotor bila terdapat dalam batubara
Lost Time : Kehilangan waktu terutama akibat unsur belerangnya.
operasi /produksi alat-alat berat khususnya Matrix : butiran-butiran kasar
pada opersi karena hal-hal diluar teknis yang terdapat pada batuan yang umumnya
pekerjaan, juga kehilangan waktu dalam terbentuk dari butiran-butiran lebih kecil.
kegiatan pemboran seperti penyemenan, MBC : singkstan dari mobile
gangguan peralatan bor, pemancingan alat bridge conveyor yaitu ban berjalan pada
yang terlepas, pemindahan peralatan dan struktur yang dapat dipindah-pindahkan,
persiapan. khususnya ban berjalan yang ditempatkan
Lot : Sejumlah conto batubara dibelakang mesin pemotong batubara
hasil produksi atau conto material lain yang (continous miner) pada sistem tambang
diambil sesuai cara baku untuk mewakili batubara room and pillar.
satu atau lebih tumpukan batubara atau MBI : singkatan dari
mineral lain untuk dianalisis di laboratorium. Masyarakat Batubara Indonesia (dalam
Low Ash coal : Batubara yang bahasa inggris disebut Indonesian Coal
mengandung kadar abu rendah yaitu Society/ICS). Organisasi ini didirikan di
batubara dengan kadar abu kurang dari 8 %, Jakarta pada tanggal 1 November 1999.
(ARB) Organisasi ini menghimpun para akhli,
Low Grade Coal : Batubara bermutu peneliti dan anggota masyarakat yang
rendah, yaitu batubara yang berkenaan dengan pengembangan
pemanpaatannya terbatas karena abu tinggi, tekhnologi batubara
nilai kalori rendah, kadar belerang tinggi, Maximum flluidity : kecairan tertinggi
kadar air tinggi dan sebagainya. yakni kecairan yang dapat dihasilkan oleh
Low Sulfur Coal : Batubara rendah sulfur batubar bila dipanaskan, misalnya pada
yaitu yang mengandung kurang dari 1% percobaan pembuatan kokas dari batubara.
belerang (ARB). Measured reserve: cadangan terukur atau
Low Temperature Oxidation : Oksidasi cadangan terbukti yakni tingkat tertinggi
batubara pada suhu rendah yaitu sekitar 120 pada klasifikasi cadangan batubara atau
º C untuk menentukan kandungan bahan bahan galian lain.
mineral secara episien. Measered resources : sumber-sumber
Low Wall : Sisi bukaan tanah batubara atau bahan galian lainnya yang
penutup batubara atau bahan galian tambang telah diselidiki secara geologi dan dipandang
lainnya pada tambang terbuka. Dapat juga merupakan sumber yang jumlahnya
berarti sisi bukaan tanah/batauan sisi tanah meyakinkan tetapi belum merupakan
buangan arah tegak lurus terhadap sisi cadangan nominal.
buangan dan arah kemajuan tambang (High Measures : sekelompok lapisan-
Wall). lapisan yang memiliki sifat-sifat
Lumpur Pemboran : lumpur atau larutan (karakteristik) sama, misalnya pada
suspensi berata yang terbuat dari campuran kelompok pelapisan batubara (coal
air atau minyak dengan lempung bentonik measures). Istilah ini dipakai untuk
serta bahan kimia termasuk barit yang membedakan lapangan-lapangan batubara
dipompakan kedalam lubang bor pada berdasarkan kelompok pelapisan atau
pemboran yang berpungsi sebagai ketebalan lapisan.
pelumasan, penutupan rekahan/rongga dan Medium-ash coal: batubara berkadar abu
mencegah kebocoran/semburan liar. sedang yaitu batubara dengan kandungan
Lump Coal : Batubara bongkah yakni 8% - 15% abu pada analisa as received basis
batubara hasil penyaringan kasar atau tidak (ARB) (lihat as received basis).
disaring, berukuran besar sampai sekitar 10
Medium bands : batubara dengan bahan minimal/terbatas, dan sedapat mungkin
garis-garis vitrain sedang yakni dengan dilakukan disekitar petengahan wilayahizin
ketebalan 2mm – 5mm. penambangan. Metoda ini memudahkan
Medium-sulfur coal : batubara berkadar reklamasi dengan urugan bekas galian.
abu sedang yakni 1% sampai kurang dari3% Metric ton : unit berat metrik sama
belerang pada analisa as received basis (lihat dengan 1000 kilogram.
as received basis). 1 metrik ton sama dengan 1,1023 short ton
Medium-thick seam : lapisan batubara dan 0.9842 long ton. Metrik ton disebut juga
dengan ketebalan sedang yakni lebih besar dengan tonne.
dari 5m sampai 10m. Mililiter : mililtr yakni unit isi
Member : anggota (bagian) dari sepersribu (1/1000) liter (mililiter).
formasi geologi dengan litologi yang jelas Milimeter : unut linier seperseribu
(berbeda dari lainnya). (1/1000) meter (milimeter, mm)
Mesin pemotong : mesin pemotong Millisecond delay : bahan pelambat (delay
ditambang dalam yang biasanya adalah element) pada detonator dengan waktu
pemotong berputar pada lubang buka peledakan dinyatakan dalam seperseribu
(shearer pad long wall) dan pemotong detik (millisecond).
dorong bergetar (coal-miner). Minable : dapat/menguntungkan
Mesin pencuci : mesin pencucian secara ekonomis/ secara teknologi
batubara yang terdiri dari struktur, kolam pertambangan untuk di tambang. Bahan
pencucian dan tangki-tangki atau bak-bak galian yang dapat ditambang secara
pemisah batubara dari kotorannya. Disebut ekonomis sesuai teknologi saat ini dan
juga mesin cuci (washery, wasing plant) sesuai dengan ketentuan/peraturan
(lihat preparation plant and washery). pertambangan dan lingkungan.
Methane : gas dengan rumus kimia Minable reserve : cadangan batubara
CH4 (methan) yang paling sering dijumpai (jumlah batubara dalam tanah) yang dapat
didalam tambang batubara, berasal dari ditambang langsung sesuai perhitungan
pembusukan bahan organis atau akibat teliti. Secara umum tebal batubara pada
pelepasan gas dari batubara. perhitungan jumlah cadangan adalah
Methan merupakan komponen utama dari minimal sekitar 30cm – 40cm, tetapi di
gas alam. Indonesia ketebalan batubara untuk
Methano-meter : alat portabel atau alat perhitungan cadangan paling sedikit 50cm.
yang dipasang di ruangan pengendalian gas Pada lapisan berganda tergantung ketebalan
yang digunakan untuk mengetahui ada dan lapisan penutup serta ketebalan lapisan batu
kandungan gas methan pada udara tambang diantara lapisan-lapisan batubara
batubara dalam. (interburden).
Methan tester : sama dengan methano Mined land : tanah bekas
meter (lihat methano-meter). pertambangan terbuka yang telah berubah
Methode of operation : metoda operasi bentuyk dari bentuk asli akibat operasi
tambang terbuka untuk menghasilkan penambangan dan reklamasi.
batubara atau bahan galian lain. Metoda Mine drainage : penyaliran atau penirisan
operasi mempengaruhi kegiatan reklamasi tambang (pengeluaran air dari tambang) dan
lahan mengikuti penggalian tambang atau adakalanya diartikan dengan sempit sebagai
pasca-tambang. pengeringan tambang. Pengaliran termasuk
Method study : penelitian meetoda pekerjaan pembuatan saluran pembuangan,
operasi tambang untuk menentukan operasi penyediaan pompa, pemompaan air keluar
penambangan dengan manajemen, tambang atau kekolam penampungan dan
penggunaan tenaga kerja, alat-alat atau kolam endap.
berat/permesinan serta material yang paling Mine plan : pwerencanaan secara
efektif. rinci termasuk desain geometri
Metoda potong blok : metoda penambangan, jalan-jalan tambang dan
penambangan terbuka batubara (block cut seluruh teknik tambang. Rencana/rancangan
method) dimana pemotongan blok awal dari tambang meliputi perhitunagan alat-alat
tanah penutup dilakukan dengan tinggi sisi berat, pengolahan batubara bahan galian
galian kearah kemajuan tambang (high-wall) lain. Pemilihan metoda penambangan,
peralatan dan perhitungan kondisi setempat penggalian lubang/terowongan menuju
termasuk kedalam perencanaan tambang. tempat bahan galian.
Mineral bawaan : bahan mineral dalam Mining accident : kecelakaan yang
batubara yang terbenuk pada batubara sejak terjadipada kegiatan pertambangan. Di
proses pembentukan batubara. bahan Indonesia kecelakaan tambang didefinisikan
mineral ini terbawa bersama sisa-sisa sebagai kecelakaan pada kegiatan
tumbuhan pembentukbatubara yang pertambangan yang mencederai pekerja
mengandung zat besi, fosfor, belerang, tambang, benar-benar terjadi, (tidak
kalsium dan magnesium. kecelakaan yang disengaja) terjadi pada gilir
Mineral matter :bahan anorganik padat kerja, dan berhubungan dengan pekerja
didalam batubara. tambang, kecelakaan tambang dalam 3
Mineral-matter-free basis : disingkat kategori ; kecelakaan ringan, kecelakaan
denagan MMFB yang berarti analisa conto berat dan kecelakaan (berakibat) mati.
(sampel) batubara dengan asumsi Mining condition : kondisi geokimia,
kandunagan seluruh bahan mineralnya telah geoteknik, dan lingkungan yang dapat
dikeluarkan. Analisa basis MMF ii membatasi kegiatan pertambangan.
digunakan untuk menentukan derajad Mining engineering : teknologi
batubara. pertambanganyang merupakan suatu cabang
Mine rescue : usaha atau organisasi tekhnologi yang khusus mempelajari atau
pada tambang dalam batubara atau tambang melaksanakan segi-segi teknik
bahan galian lainnya bertu juan untuk pertambangan yang mencakup eksplorasi,
menyelamatkan pekerja tambangpada waktu perencanaan, pemilihan hasil tambang dan
terjadinya kecelakaan tambang (keadaan lingkungan pertambangan.
darurat tambang). Mining environment : lingkungan
Mine-rescuer : alat pernafasan pada pertambangan, yaitu keadaan lingkungan
udara tambang yang mengandung karbon- hidup diwilayah pertambangan yang dapat
monoksida (CO) yang disimpan dalam kotak memberikan dampak positif maupun
logam, biasanya digantungkan pada ikat dampak negatif terhadap lingkungan
pinggang pekerja tambang batubara yang pertambangan dan sekitarnya. Untuk
digunakan pada peristiwa kecelakaan meminimalkan dampak negatif dan
tambang seperti kebakaran tambang atau memaksimalkan dampak positif, perusahaan
adanya gas-gas berbahaya dalam tambang petambangan harus memiliki dokumen
batubara. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Mine-run coal : batubara yang sudah di (AMDAL) dan melaksanakan ketentuan-
tambang termasuk batubara yang telah ketentuan sesuai AMDAL.
diangkut dan ditumpuk ditempat Mining interest : lapisan batubara disekitar
penumpukan sebelum digerus atau diolah lapangan penyelidikan yang memiliki
lebih lanjut. Mine-run coal sama dengan kualitas dan kuantitas yang layak untuk
batubara ROM (run of mine). dipertimbangkan penambangannya.
Mining method : metoda penambangan,
Mine sample : conto tambang (sampel yakni sistem penambangan yang dipakai
tambang) yaitu conto yang diambil di untuk pengembangan/eksploitasi lapisan
tambang biasanya dari permuka tambang batubara. pemilihan metoda penambangan
dalam batubara atau dari tambang terutama tergantung pada kualitas, bentuk,
batubaraterbuka. kuantitas, kedalaman lapisan batubara,
Mining : pertambangan atau prasarana yang diperlukan serta ketersediaan
penambangan yakni kegiatan pengambilan modal.
bahan galian atau mineral bermanfaat dari Mining system : istilah umum untuk cara
kulit bumi secara terbukamaupun dari kulit pendekatan dalam kegiatan pengembangan
bumi (tambang dalam). Pertambangan pertambangan termasuk cara pembuangan
termasuk proses pembuangan tanahuntuk tanah, ekstraksi batubara dan bahan galian
mengupas batubara,bahan galian dan atau lainnya , pemilihan peralatan, pengolahan
bahan galian berharga secara terbuka hasilpenambanga, pengangkutan dan
ataupun membuang tanah dalam operasi kegiatan terkait. Sistem dibagi atas dua
kategori utama yakni metoda tambang
permukaan (tambang terbuka), dan tambang tongkang atau kapal batubara atau bahan
dalam (tambang bawah tanah). angkutan laut lainnya.
Moist coal : batubara yang Mooring buoy : sejenis pelampung untuk
mengandung kelembaban (kelengasan) tempat mengikatkan mooring (lihat
alamiah (batubara pada tumpukan) tetapi mooring).
tidak termasuk kandunagan kelembaban Mottling : bercak-bercak warna atau
yang kasat mata. bercak seperti gosong berselang-seling
Moist, mineral-matter-free basis : analisis dengan warna dominan permukaan batubara.
teoritis terhadap conto (sampel) batubara Mountain top removal : salah satu metoda
yang dihitung berdasarkan hasil analisis data penambangan batubara terbuka yang
dengan asumsi bahan mineral telah biasanya berskala kecil dimana seluruh
dikeluarkan dan kelembaban alamiah masih tanah penutup batubara dibuang sehingga
terkandung. Analisis dengan basis moist praktis seluruh lapisan batubara dapat
MMFB ini digunakan untuk menentukan diambil. Tanah kupasan (limbah) dibuang
derajad batubara (coal rank). kelembah-lembah sekitarnya sehingga
Moisture content : kadar lengas metoda ini disebut mountain top removaland
(kadar kelembaban/kadar air) yaitu valley fill.
kandungan air permukaan dan atau air MSHA : singkatan dari mining
tertambat pada batubara dan bahan galian safety and health administration
lain. Air 105ºC. kandungan (kadar) lengas dilingkungan Departemen Tenaga Kerja
(kelembaban/air) dalam persen adalah berat Amerika Serikat yang mengatur dan
air (kelembaban) yang dikandung dibagi mengawasi pelaksanaan peraturan
berat kering dikali 100 (lihat lengas keselamatan kerja tambang di Amerika
bawaan). Serikat. Ketentuan dan sistem pengawasan
Moisture-holding capacity : kemampuan MSHA banyak dipakai sebagai acuan oleh
mengikat air (kelembaban/kelengasan) yakni institusi pertambangan dan perusahaan-
kandungan air dalam batubara dalam perusahaan pertambangan di Indonesia
keadaan setimbang pada udara jenuh air. dalam rangka pencegahan kecelakaan
Tingkat kemampuan mengikat air dipakai tambang serta pemeliharaan kesehatan
sebagai parameter pada klasifikasi derajad pekerja tambang.
batubara tertentu. Mud : lumpur atau suspensi
Moisture in air-dried coal : kelengasan pemboran putar (lihat lumpur pemboran).
(kelembaban/kadar air) pada batubara yang Mudrock : batuan lumpur yaitu
kandungan air bebasnya (kelembaban batuan sedimen berupa batu lumpur atau
permukaan) telah dihilangkan. Istilah ini serpih. Istilah batuan lumpur juga dipakai
juga berarti kandungan air yang tetap berada bila belum ada kepastian nama batu yang
dalam batubara setelah batubara dikeringkan diperoleh pada percontoan (sampel
dengan cara baku (sama dengan lengas pemboran atau sampel eksplorasi lainnya)
bawaan/inherrent moisture). apakah batu lumpur atau serpih.
Monotoring : Mudstone : batu lumpur berwarna
pengamatan/pengukukuran hidrologis abu-abu yang dikenal luas sebagai batuan
terhadap kualitas dan kuantitas air. penutup lapisan batubar pada tambang-
Monitoring juga berarti kegiatan untuk tambangbatubara terbuka.
meneliti dan memantau dampak lingkungan Muka : disebut juga permuka
(sesuai dengan dokumen AMDAL yaitu tempat ekstraksi batubara atau bahan
khususnya sesuai rencana pemantauan galian lain khususnya yang masih aktif.
lingkungan). Kadang-kadang disebut front (front
MOLOO : singkatan dari more or tambang).
less in owneroption, yaitu berat (tonase) Multi-brand coal: batubara yang dipasarkan
muatan lebih kurang 10% dari yang dengan berbagai nama lokal produksi dari
dicantumkan (dalam kontrak) dan ditentukan suatu tambang batubara. multi brand juga
oleh pemilik kapal/pembeli. berarti batubara yang dihasilkan dan
Mooring : jangkar atau rantai dipasarkan oleh tambang Multi Harapan
pemberat dilaut untuk tempat tertambat Utama di Bloro, Kabupaten Kutai, Provinsi
Kalimantan Timur.
Multiple entries : jalan masuk berganda ke batubara yang terbentuk atauterdapat
tambang dalam terdiri dari 4 – 8 lubang ditempat dimana tumbuhan asalnya tumbuh.
masuk sejajar yang digunakan untuk jalan Natural erosion : erosi alami, yaitu
keluar masuk pekerja, peralatan, jalan keluar pengikisan permukaan tanah oleh aliran air,
hasil tambang, tempat pipa-pipa dan untuk es atau bahan-bahan alam lainnya akibat
peranginan. gejala alam seperti iklim tumbuhan, pasang
Multiple lifting : cara penambangan surut air laut dan sebagainya.
lapisan batubara yang sangat tebal, lebih 4 Natural slope : lereng alami, yaitu sudut
meter ditambang dalam dengan memotong 2 maksimal dari tanah atau tumpukan material
atau lebih lapisan yang dimulai denagan dinana tidak terjadi gelindingan. Sudut ini
memotong bagian atas terlebih dahulu. umumnya minimal 30º dan maksimal 39º
Umumnya cara ini dapat dilakukan hanya tergantung sifat material, kelembaban dan
untuk sistem lubang buka (longwall). bentuk partikel material. Lereng alami ini
Multiple-seam mining : penambangan disebut juga angle of repose (sudut mantap).
lapisan berganda, yaitu penambangan dua Untuk batubara berbutir halus hasil
atau lebih lapisan batubara yang biasanya penggerusan danpenyaringan terutama
berdekatan satu dengan lainnya agar dalam keadaan lembab sudut mantap pada
menguntungkan. Bila penambangan hanya tumpukan dari jatuhan ban berjalan dapat
hanya untuk satu lapisan batubara tidak akan melebihi 39º.
menguntungkan. NEC : singkatan dari net
Mulut tambang : tempat (terdekat dari effective calories, sama dengan net calorific
ititk) keluarnya produksi batubara dari value (lihat net calorific value).
permuka tambang. Istilah ini semula hanya Net calorific value : nilai kalori bersih
dipakai pada mulut tambang dalam yang batubara, yaotu nilai kalori dihitung dari
sangat dekat dengan pembangkit listrik yang nilai kalori kotor (gross calorific value)
memakai batubara sebagai bahan bakarnya, dengan asumsi bahwa kandungan airnya
tetapi kemudian dipakai juga untuk tambang berada dalam bentuk uap. Disebut juga nilai
batubara terbuka. Istilah ini adalah panas bersih pada pembakaran batubara atau
terjemahan dari kata mne mouth. nilai kalori yang bermanfaat dalam ketel uap
Munjung :bentuk muatan dalam truk PLTU.
atau gerobak yang tingginya melebihi Net calorific calories : sama dengan net
tinggi/sisi badan alat angkut itu. Truk calorific value (lihat net calofic value).
batubara atu tanah buangan biasanya Net heat of combustion : panas bersih yang
muatannya munjung dan umumnya dihasilkan pada pembakaran batubara, bahan
berakibat ceceran dijalan angkut (berakibat bakar padat atau bahan bakar cair.
pencemaran). Nilai kalori : tenaga panas dalam
N : singkatan dari nitrogen, satuan kalori, yaitu jumlah panas yang
yaitu zat yang selalu terdapat pada batubara dihasilkan (dibebaskan ) bila satu unit
dan dianalisis (dalam analisis proksimat) (satuan) berat atau unit isi bahan bakar
untuk keperluan pengetahuan sifat gas yang dibakar habis (lihat kalori).
timbul pada pembakaran batubara. Nilai kalori bersih : nilai kalori batubara
NAB : singkatan dari nilai yang dianalisa atas conto (sampel)
ambang batas, yakni angka tertinggi dari sebagaimana diterima di laboratorium. Lihat
suatu parameter pencemaran yang bila as-received dn NAR.
dilampaui merupakan pencemaran yang Nilai kalori kotor: nilai kalori batubara
melanggar ketentuan. yang dianalisa atas conto (sampel)
NAR : singkatan dari net as- sebagaimana diterima di laboratorium dalam
received, yaitu nilai (kalori) bersih dari keadaan tertentu yang diterima oleh pembeli
conto batubara yang dianalisis (sama dengan GAR).
dilaboratorium dan merupakan nilai kalori Nilai kekerasan : nilai kekerasan untuk
gross air dried (lihat GAD) disesuaikan mengukur keras-lembutnya batubara bila
dengan pengurangan unsur hidrogen. digerus (sama dengan HGI) (lihat HGI).
Native : batubara yang asli Nilai mulai bebas: sama dengan free
(alami) yang masih berada di dalam kerak swelling index (FSI) (lihat FSI).
bumi dan sering diartikan juga sebagai
Nilai panas : sama dengan nilai kalori terkandung dalam batubara selain unsur C
(lihat nilai kalori dan kalori) (karbon).
Nisbah kupasan : Perbandingan jumlah OB : singkatan dari Over
tanah kupasan penutup batubara dalam Burden, yaitu lapisan tanah (batuan) yang
satuan meter kubik padat (lihat BCM) yang menutupi lapisan batubara. sering disingkat
harus dibuang untuk menghasilkan 1 ton dengan O/B.Bila Over Burden telah digali
batubara. Dapat disebut juga dengan rasio diangkat dan dibuang disebut waste
kupasan (dengan batubara) pada tambang (limbah).
batubara terbuka. OBO :singkatan dari ore bulk
Nisbah kupasan ekonomis : Nisbah oil, yaitu kapal serbaguna yang dapat
kupasan dalam bentuk nilai biaya/nilai uang mengangkat batubara, bahan galian lain dan
yang dihasilkan secara menguntungkan. bahan bakar minyak.
Noncombustible coal : batubara atau OC : singkatan dari open cast
lapisan batubara yang tidak dapat terbakar atau open cut, yaitu sistim tambang terbuka
pada suhu pembakaran normal atau sekali batubara atau bahan galian lain (singkatan
terbakar. ini tidak umum). (lihat open cast dan open
Noneconomic coal : batubara atau lapisan cut).
batubara yang tidak menguntungkan bila Oksidasi : reaksi antara
ditambang biasanya karena kualitasnya oksigen dengan unsur senyawa kimia
terlalu rendah, cadangannya terlalu kecil lainnya yang terjadi secara alami atau reaksi
atau terdapat dalam dikerak bumi. yang sering dilakukan dengan panambahan
Nonel : Singkatan dari non oksigen juga berarti proses pelepasan
electrik yaitu bahan peledak yang bahan elektron dari atom-atom dan ion.
dasarnya biasanya adalah nitrogliserin atau Opencut : tambang
ammonium nitrat yang diledakkan dengan permukaan atau tambang terbuka lawan dari
detonator tanpa erus listrik. Dapat juga tambang dalam (Underground mine). Open
berarti detonator yang disudut dengan kabel cut sebenarnya sama dengan open cast dan
yang diisi dengan bahan peledak (bukan open pit, tetapi open cut merupakan tambang
dengan kabel arus listrik), juga dapat berarti permukaan yang mukaannya dibiarkan tetap
kabel peledak yang menyulut detonator terbuka.
tanpa arus listrik. Open pit : sama dengan open cut
Non-permissible : bahan peledak dengan dan open cast tetapi lebih menekannkan
api peledakan tinggi, dengan bahan utama tambang terbuka untuk lapisan batubara atau
nitrogliserin dan tidak diperbolehkan dipakai bahan galian yang relatif lebhi dangkal dari
untuk peledakan ditambang dalam batubara. tambang open cut.
Non-renewable resource : Sumber alam Operating contour map : peta perencanaan
yang tidak terbarukan. Batubara dan bahan tambang yang berisi rancangan tambang,
galian tambang lainnya termasuk minyak kontur batubara, lokasi dan keterangan
bumi dan gas semuanya termasuk sumber lubang bor dan sebagainya.
daya alam tidak terbarukan. Operating map : sama dengan peta
Non-wasting resource : sama dengan perencanaan tambang.
sumber daya alam yang tidak terbarukan Operating : Kemudahan, bangunan,
(Non-renewable resource). pabrik dan jalan-jalan yang
NOR : Singkatan dari notice of terkait/digunakan untuk peroses produksi,
readiness, yaitu pemberitahuan dari kapal tambang, pengangkutan dan pengolahan
(kapten) bahwa kapal siap dimuat atau hasil penambangan batubara.
dibongkar muatannya. Operator : Pengemudi, khususnya
Normal erosion : Erosi berangsur-angsur pengemudi alat-alat berat pertambangan
yang terjadi pada lahan yang digunakan dan batubara yang terlatih. Operator dapat juga
tidak melebihi tingkat erosi alam. berarti organisasi atau perusahaan yang
NQ : simbol ukuran garis mengoprasikan pertambangan batubara.
tengah conto inti bor dan ukuran lubang bor Operators permit: Kartu izin
yaitu masing-masing 47,6 mm dan 75,7 mm. mengemudikan alat-alat berat dan
O : Singkatan (rumus kimia) kendaraan diwilayah proyek pertambangan
dari oksigen dan merupakan unsur terbanyak (diwilayah izin kuasa petambangan, kontrak
karya atau wilayah perjanjian karya Overburden isopach : garis sama tebal,
pengusahaan pertambangan batubara) yang yukni garis (kontur) yang menghubungkan
dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan atau titik-titik yang mempunyai ketebalan tanah
kepala teknik tambang. Disebut juga penutup (overburden) yang sama. Garis ini
operation permit atau surat izin mengemudi dibuat dan diperlukan untuk perencanaan
di perusahaan (SIMPER). (lihat SIMPER). tambang batubara.
Organic ash : abu organik yakni abu Overburden ratio: nisbah tanah penutup,
yang berasal dari tumbuhan yang tidak dapat yakni perbandingan antara tanah penutup
terbakar. Pada pembakaran batubara abu ini dengan batubara. istilah ini ditekankan pada
akan terbawa oleh gas atau jatuh dibagian saat eksplorasi atau sebelum penambangan
bawah ketel uap. Abu organik merupakan yang berbeda dengan nisbah kupasan.
sebagian dari abu batubara. Satuan perbandingan sama., yakni BCM
Organic matter : bahan organik yang tanah (batuan) / ton batubara.
berarti bagian kecil dari tanah,sisa tumbuhan Overcast : jembatan peranginan
atau hewan yang terdapat pada batubara (ventilasi) untuk memisahkan aliran udara
akibat proses dekomposisi bahan-bahan masuk (udara bersih) dan udara keluar
tersebut dan proses pembatubaraan. tambang dalam (udara kotor).
Organic sulfur : belerang organik (lihat Overshoot : peledakan batuan atau
belerang organik). lapisan batubara dimana pemakaian bahan
Other deposits : lapangan-lapangan peledak terlalu banyak (jarak antara lubang
batubara yang dipandang memiliki potensi bor dan atau burden terlalu kecil) sehingga
sebagai sumber batubara dunia tetapi dalam hasil ledakan tidak baik (powder
jangka panjang dianggap tidak akan faktor/faktor peledakan, yaitu perbandingan
berperan penting dalam penyediaan batubara antara berat bahan peledak dengan
dunia menurut penilaian Badan Energi berat/volume material yang diledakkan lebih
International, London. besar).
Outcrop : bagian lapisaan batubara, Oxy coal : batubara dengan sifat
bahan galian lain atau batuan tersingkap kilap tertentu dalam proses oksidasi sebelum
dipermukaan karena proses geologi seperti pembakaran (oksidasi tahap ketiga). Oxy
pengangkatan permukaan bumi atau akibat coal terdiri dari istilah dalam riset
perbuatan manusia. (percobaan di laboratorium) sifat-sifat
Outreach : jangkauan dari alat muat mikroskopis dan tidak terdapat dialam.
atau alat bongkar muatan dari pelabuhan Pak : sama dengan pack (lihat
keatas badan kapal. pack).
Outslope : sisi penggalian tanah Paleoenvironment : tempat dan lingkungan
penutup pada tambang terbuka yang berada prosese geologi terjadinya endapan batuan.
berlawanan dengan sisi penggalian arah Paleogeography : geography masa purba.
kemajuan tambng. Dapat juga berarti sisi Paleopalynology : ilmu palynology
tumpukan limbah kupasan atau tanggul Zaman/masa purba (lihat palynology).
dengan kemiringan kearah bawah. Palet : tempat untuk menumpuk
Outwash : bahan-bahan mineral karung berisi bahan peledak yang terbuat
yang diangkut oleh aliran air dari permukaan dari papan.
yang tinggi ketempat yang lebih rendah. Palu geologi : palu berbentuk khusus
Out break : batuan yang ikut meledak yang digunakan dalam penyelidikan geologi
diluar batas yang direncanakan pada dilapangan untuk memecahkan batuan.
pemboran dan peledakan akibat kesalahan Panamax : kapal pengangkut
pola pemboran/peledakan atau kelebihan batubara atau kargo lainnya dengan daya
pengisian bahan peledak. angkut sekitar 60000 ton . istilah ini disebut
Overburden : kepanjangan dari OB juga panamax zise, yang berasal dari kata
(lihat OB). Panama (terusan panama) yang dapat dilalui
Overburden fill : kupasan tanah penutup kapal dengan daya angkut sekitar 60000 ton
lapisan batubara yang digunakan untuk atau 60000 DAT.
pengurugan (reklamasi) lahan yang digali Panas kotor pembakaran :sama dengan
untuk penambangan batubara. nilai kalori kotor (gross calorific value)
(lihat nilai kalori kotor).
Panas pembakaran : jumlah panas yang Disebut juga pneumoconiosis atau black-
dihasilkan oleh batubara pada pembakaran lungs.
sempurna yang dinyatakan dalam unit kalori Pasca tambang : keadaan setelah suatu
atau BTU. penambangan dihentikan utamanya karena
Panel : blok penambangan batubara atau bahan galian lainnya yang
batubara berukuran kecil sekitar 50m x layak tambang sudah habis atau secaraa
100m sampai berukuran besar 200m x 700m tekhnologi dan ekonomi tidak layak
pada tambang dalam yang dibatasi oleh ditambang,.
lubang masuk (lubang tempat ban berjalan) Pasir : lihat batubara pasir.
dan lubang keluar material atau lubang angin Pasiran : pekerjaan untuk
keluar (dibatasi oleh main gate dan tail gate). memasukkan lumpur pasir kedalam blok
Para bituminous : batubara bitumen yang penambangan batubara yangtelah selesai
mengandung 84% - 87% karbon dan 5% - diekstraksi untuk mencegah penurunan tanah
5.8% hidrogen (DMMF). (ambrukan tanah) dipermukaan. Istilah ini
Parr formula : rumus (formula) dikenal lokal ditambang batubara Ombilin,
sederhana untuk menentukan jumlah Sawahlunto.
kandungan bahan mineral dalam batubara Pebble coal : batubara kerakal, yitu
yang diperkenalkan oleh Parr, yaitu MM batubara dengan bentuk butiran bundar
(mineral matter %) = 1.08 A + 0.55 S akibat proses pelekatan bahan-bahan
(semua dalam ADB), diman A adalah abu batubara.
(%) dan S adalah sulfur dalam abu batubara Pelaksana Inspeksi Tambang : petugas
yang dihitung dengan rumus S (%) = (% SO ahli keselamatan dan kesehatan kerja
dalam abu x 0.40 x% abu) / 100. tambang yang diangkat oleh Menteri atau
Parr’s classification of coal : klasifikasi Direktur Jenderal atas nama Menteri Energi
batubara menurut Parr, yaitu pembagian dan Sumber Daya Mineral untuk
kelas batubara berdasarkan analisis melaksanakan inspeksi tambang dan
proksimat dan nilai kalori dalam basis DAF. melakukan tindakan-tindakan yang perlu
Particle-size analysis : proses untuk sesuai peraturan.
memperkecil ukuran butiran batubara atau Pelapukan : perubahan warna, tekstur,
bahan padat lainnya dengan cara komposisi dan bentuk dari suatu batuan atau
penyaringan atau pemilahan butiran halus bahan lainnya yang terbuka akibat reaksi
dengan menggunakan alat khusus seperti dengan unsur-unsur udara termasuk unsur
centrifuge, turbidimeter dan sebagainya. penyinaran matahari.
Particle-size reduction : prises untuk Pelapukan batubara : proses penghancuran
memperkecil ukuran batubara atau bahan batubara secara perlahan-lahan ditempat
padat lainnya dengan penggerusan. penumpukan akibat reaksi dengan udara.
Particulate : partikulat yaitu material Pelapukan menyebabkan sekitar 20%
seperti debu berupa bahan yang sangathalus batubara hancur (menjadi batubara halus)
dan dapat terbawa udara akibat proses sehingga mempetinggi risiko pembakaran
penambangan, pengolahan, pengangkutan, spontantumpukan batubara.
peledakan dan sebagainya, termasukdebu Peldon : sejenis batu pasir keras
hasil pembakaran batubara di dalam dengan bentuk pecahan seperti kerang yang
pembangkit/pusat listrik tenaga uap. terdapat pada pengendapan batubara.
Partikulat merupakan bahan pencemar udara Peledakan batubara : peledakan lapisan
yang sangat berbahaya berukuran sekitar 1 batubara yang terlalu keras untuk dibajak
mikron – 10 mikron. dengan ripper. Peledakan umumnya
Parting : lapisan tanah atau batuan dilakukan setelah batubara dikupas tetapi
yang relatif tipis dibanmding dengan tebal dapat juga dilakukan sekaligus dengan
batubara yang terdapat di dalam lapisan peledakan batuan penutup dengan tekhnik
batubara dan biasanya dapat menempel pada peledakan khusus ditambang batubara
batubara yang digali (ditambang). terbuka. Ditambang dalam peledakan lapisan
Paru hitam : penyakit paru yang batubara dilakukan diperka tambang yang
disebabkan oleh debu halus termasuk debu berbentuk dinding pejal batubara.
batubara yang diendapkan dalam paru. Pembersihan batubara : pencucian
batubara dengan mesin cuci. Dapat juga
berarti pekerjaan membuang bagian batubara batubara. alat ini dapat dipergunakan untuk
yang tercemar karena oksidasi atau sisa mengukur kekuatan lapisan batubara dan
batuan penutup sebelum diekstraksi. untuk mengetahui alat yang sesuai dalam
Pemboran eksplorasi : pemboran yang penambangan. Penetrometer membariakn
dilakukan untuk penyelidikan geologi bacaan tekanan yang diperlukan untuk
lanjutan terutama untuk menemukan lapisan menembus lapisan batubara atau grafik
batubara atau bahan galian lainnya, bentuk, beban penetrasi alat terhadap lapisan
kemiringan, kedalaman, ketebalan lapisan batubara.
dan jenis-jenis batuan diatas maupun Penggalian akhir: penggalian batuan
dibawah lapisan-lapisan bahan galian. Pada penutup pada tambang terbuka yang terakhir
dasarnya pemboran hanya menghasilkan sebelum tambang ditutup. Sebagian atau
lobang terbuka atau conto (sampel) untuk seluruh tanah/bahan galian akan digunakan
penelitian. sebagai pengurug lubang bukaan tambang.
Pemboran formasi : pemboran dengan Pengisian lembah : sistem
tujuan penentuan struktur petroogi dan penambangan batubara terbuka dimana
pencirian geologi untuk batuan penutup dan tanah penutup lapisan batubara digali dan
lapisan-lapisan batuan dibawah lapisan dibuang kelembah-lembah dekat dengan
batubara atau bahan galian lainnya. lokasi penggalian. Dapat juga secara umum
Pemboran prospeksi : pemboran eksplorasi berarti pengisian lembah dengan bahan-
untuk menyelidiki batuan atau bahan galian bahan non-pertambangan dengan
lainnya. kemiringan sisi urugan lebih dari 20º.
Pemrosesan insitu : proses untuk Pengotor : bahan alami pada lapisan
menghasilkan bahan bakar ditempat bahan batubara yang mengurangi nilai/kualitasnya
galian itu terdapat tanpa penambangan. seperti abu, belerang dan sebagainya.
Proses itu biasanya dilakukan untuk Penyangga : bahan yang digunakan
batubara atau serpih minyak. untuk menyangga lubang-lubang tambang
Penambangan kontur : metoda tambang dalam untuk menghindarkan penurunan dan
terbuka untuk tambang batubara pada daerah ambruknya atap atu dinding lubang. Alat
berbukit. Pengupasan batuan penutup penyangga pada awalnya hanya terbuat dari
dilakukan secara terbatas mengikuti kontur kayu, kemudian besi atau baja, beton
bukit. Setelah bukit selesai di tambang, kemudian penyangga modern berbentuk pipa
penambangan selanjutnya diubah dengan hidrolik dan baut-batu.
sistem tambang terbuka lainnya. Penyelidikan umum : penyelidikan
Penambangan konvensional : sistem pendahuluan secara geologi atas suatu
membangun yang terdiri dari penggalian wilayah izin pertambangan untuk tujuan
batubara, pemboran lubang peledakan, mengumpulkan data awal mengenai adanya
pemuatan batubara hasil peledakan dan endapan bahan galilan dan menentukan
penyanggaan atap lubang. Sekarang sistem apakah selanjutnya perlu penelitian secara
penambangan konvensional adalah sistem rinci.
tambang terbuka dengan penggunaan alat Penyiapan batubara : preparasi atau proses
berat truk-shovel. pengolahan batubara kasar hasil
Pencemaran : penurunan mutu penambangan (batubara ROM) agar siap
lingkungan karena kegiatan penambangan dijual (memenuhi persyaratan permintaan
atau kegiatan lainnya dan kegiatan pasar). Penyiapan dapat terdiri dai
manusia.penurunan mutu lingkungan hidup penggerusan dan penyaringan tetapi
termasuk perubahan kimia, fisik ataupun seringkali terdiri dari penggerusan,
biologi yang terjadi atas tanah, udara, air penyaringan dan pencucian tergasntung pada
misalnya perubahan warna, bentuk, rasa, jumlah serta jenis pengtor batubara.
bau, kekeruhan, suhu, jumlah dan Percentage of extraction : bagian (porsi,
sebagainya yang akhirnya berdampak persentasi) batubara yang dapat
terhadap kesehatan serta keselamatan ditambang/diekstraksi dari tambang.
manusia, fauna dan flora. Percentage log : log hasil pemboran
Penetrometer : alat berbentuk batang menyatakan porsi (persentasi) setiap jenis
(pipa) yang digunakan untuk mengukur batuan pada lubang bor.
konsistensi (kuat-tekan) batuan termasuk
Perconto otomatis : peralatan pengambilan Permuka tambang : tempat kejadian
conto batubara atau material lainnya dari ban pengupasan tanah penutup atau penggalian
berjalan secara otomatis dan berkala. Dalam batubara dan bahan galian baik pada
bahasa inggris disebut automatic sampler tambang terbuka maupun tambang dalam.
atau mechanical sampler. Peralatan ini Istilah ini sering disebut front tambag (front
biasanya harus memenuhi persyaratan penambangan).
internasional seperti misalnya persyaratan Persesaran : sistem sesar atau
menurut ASTM. kumpulan sesar yang mempengaruhi
Peres : muatan dalam truk atau lapangan batubara.
mangkuk alat gali yang tepat penuh pada Pertambangan in-situ : pemanfaatan
bak/mangkuk truk alat gali. Dalam bahasa batubara langsung ditempat (tanpa
inggris disebut struck. diekstraksi), biasanya dalam bentuk
Performance bond : jaminan biasanya pembakaran batubara dengan cara khusus
dalam bentuk uang atau surat-surat berharga untuk menghasilkan panas, gas dan tar.
yang dikeluarkan oleh bank sebagai jaminan Pertambangan rakyat : usaha
kesungguhan atas suatu kewajiban atau pertambangan rakyat setempat secara kecil-
ikatan perjanjian kontrak. Tergantung kecilan dan dengan luas wilayah yang sangat
kepada bentuk dan fungsi jaminan-jaminan terbatas yang meliputi tahap kegiatan
itu dapat dicairkan bertahap sesuai kemajuan penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi
pemenuhan kewajiban atau sekaligus(lihat pengolahan dan pemurnian serta
jaminan reklamasi). pengangkutan dan penjualan.
PERHAPI : Singkatan dari Peta dasar : peta bersisi keterangan-
Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia keterangan tertentu untuk pembanding atau
yang dalam bahasa Inggris disebut korelasi geografi dan digunakan sebagai peta
Association of Indonesia Mining acuan untuk kegiatan lebih rinci.
Profesionals. Organisasi didirikan di Jakarta Peta iso-ash : peta berisi garis-garis
pada tanggal 8 september 1990 dengan yang menghubungkan titik-titik dengan
tujuan meningkatkan dan menyumbangkan kadar abu batubara sama.
pengetahuan dan kemampuan dalam bidang Peta iso-cal : peta berisi garis-garis
pertambangan demi kemajuan dan yang menghubungkan titik-titik dengan nilai
perkembangan usaha pertambangan di kalori batubara yang sama.
Indonesia dan memupuk rasa kekeluargaan, Peta iso-carbon map : peta berisi garis-
membina perkembangan dan kemajuan para garis yang menghubungkan titik-titik dengan
ahli pertambangan. kadar (kandungan) karbon tertambat (fixed
Peringkat batubara : klasifikasi batubara carbon) yang sama.
menurut derajad/tingkat methamorfosis atau Peta iso-cover : peta berisi garis-garis
tahapan pembentukan batubara dari lignit yang menghubungkan titik-titik dengan
sampai antrasit. Batubara dengan peringkat penutup lapisan batubara sama (biasanya
lebih tinggi ditentukan menurut kandungan untuk perencanaan tambang dalam).
karbon tetambat, peringkat lebih rendah Peta iso-fluidites : peta berisi garis yang
ditentukan menurut nilai kaloronya. Secara menghubungkan titik-titik dengan nilai
umum peringkat batubara disamakan dengan kecairan yang sama.
jenis batubara atau kelas batubara. Peta iso-moists : peta berisi garis-garis
Permeability : kelulusan, yaitu ukuran yang menghubungkan titik-titik dengan
kemampuan aliran air meresap kedalam kadar air (kelembaban/kelengasan) sama.
tanah biasanya dalam satuan sentimeter Peta iso-sulph : peta berisi garis-garis
perdetik. yang menghubungkan titik-titik dengan
Permissible : bahan peledakakan kadar belerang sama.
dengan nyala rendah. Jenis bahan peledak Peta iso-swells : peta berisi garis-garis
ini digunakan ditambang dalam bergegas yang menghubungkan titik-titik dengan
dan berdebu. Bahan peledak ini terdiri dari indeks muai sama.
nitrogliserin dalam porsi rendah, ammonium Peta iso-therms : peta berisi garis-garis
nitrat dalam porsi besar dan bahan garam yang menghubungkan titik-titik dengan nilai
(natrium klorida) sebagai peredam api panas sama.
ledakan.
Peta iso-vols : peta berisi garis-garis biasanya muncul bersama urat batuan (vein),
yang menghubungkan titik-titik dengan berada dilapisan atap atau lantai batubara.
kandungan zat terbang (volatile matter) Pit : tambang terbuyka atau
sama. penggalian dengan metoda tambang terbuka
Peta iso-yield : peta berisi garis-garis untuk mengambil bahan galian atau mineral
yang menghubungkan titik-titik dengan berharga. Dapat juga disebut khusus sebagai
perolehan batubara bersih (hasil pencucian) bukaan tambang batubara dipermukaan atau
sama. bagian dari bukaan tambang di lapangan
Peta kualitas batubara : peta kontur yang pertambangan batubara terbuka. Pit juga
menunjukkan kualitas batubara untuk adalah singkatan dari Pelaksana Inspeksi
menetukan daerah-daerah batubara yang Tambang (lihat Pelaksana Inspeksi
paling baik untuk ditambang . peta-peta Tambang).
kualitas batibara antara lain peta iso-cal, Pit boundary : batas (sekeliling) bukaan
peta iso-ash dan sebagainya. tambang biasanya dari garis singkapan
Peti : akronim dari batubara atau garis aal bukaan sampai
pertambangan tanpa izin, yaitu kegiatan penggalian terakhir tidak termasuk tempat
eksploitasi bahan galian tanpa buangan kupasan tanah.
mengajukan/memiliki izin pertambangan, Pit coal : nama umum untuk
sering dilokasi izin pertambangan pihak lain batubara selain dari batubara coklat atau
tanpa perencanaan serta praktek lignit.
pertambangan yang lazim. PITDA : singkatan dari Pelaksana
PH : simbol keasaman- Inspeksi Tambang Daerah, yakni Pelaksana
kebasaan. Nilai PH dihitung dengan nilai Inspeksi Tambang yang berkedudukan di
aktivitas ion hidrogen. Angka PH 7 disebut daerah provinsi (berstatus pegawai kantor
netral yakni tidak bersifat asam dan tidak dinas pertambangan. Pit inventory :
bersifat basa. Angka PH diatas 7 cadangan batubara yang telah dibuka siap
menunjukkan sifat basa dan angka PH untuk diproduksikan. Cadangan ini biasanya
dibawah 7 bersifat asam. disebutkan pada akhir kegiatan tambang
Photo geologi : penafsiran foto udara secara rutin (periodik) untuk pelaporan dan
secara geologi. Lebih luas berarti ilmu dan rencana produksi berikutnya (bulanan atau
penafsiranfoto udara untuk mengetahui kulit tahunan). Dari angka pit inventory, angka
bumi (geologo foto). produksi dihitung dengan rumus perkiraan
Physical weathering : pelapukan fisik dari berikut : jumlah produksi, ton = pit
batuan. Dapat juga diartikan sebagai inventory x 90% - 95% - kehilangan pada
keadaan kemantapan (stabilitas) batuan. penambangan (2% - 5%) + pengotor (2% -
Piezometer : alat untuk mengukur 5%).
tekanan air pada lubang bor atau Pit limit : batas lubang galian
menentukan tinggi permukaan air tanah. tambang batubara terbuka bik luas
PIL : singkatan dari penyajian permukaan tambang maupun sisi/dinding
informasi lingkungan. Proses ini menurut tambang dan luas dasar tambang yang dapat
ketentuan lama diwajibkan bagi perusahaan dibuka secara ekonomis serta aman.
pertambangan sebagai kegiatan awaldalam Pit mining : tambang dimana bahan
rangka pembuatan dokumen AMDAL yakni galian digali pada tempat yang lebih rendah
sebelum pengajuan AMDAL. dari garis permukaan tanah.
Pillar sample : conto batubara dalam Pit room : blok batubara yang
bentuk blok berukuran lebar sekitar 30 cm – dipersiapkan sebagai cadangan tempat
45 cm dan luas sekitar 450 cm. Conto produksi batubara (tambang dalam) yang
diambil dilapisan batubara dengan arah dioperasikan bila terjadi hambatan pada
tegak lurus terhadap bidang pelapisan blokproduktif aktif.
batubara. pengambilan conto ini sulit Pit slope : lereng (kemiringan)
dilakukan, mahal dan lama sehingga jarang bukaan tambang yang dinyatakan dengan
dilaksanakan kecuali untuk tujuan analisa besarnya sudut dinding bukaan tambang
kimia rinci. yang diukur dari garis tegak dengan garis
Pinch :bentukpenipisan atau khayal yang merupakan garis yang
lapisan batuan tertekan. Lapisan tipis ini menghubungkan titik-titik teras tambang.
Pitch : sudut kemiringan dari conto inti inti pemboran untuk tujuan
endapan batubara. analisa lapisa-lapisan batubara.
Pitch coal : nama lain dari glance Pneumatic : bertenaga udara
coal dan picurite (lihat glance coal). (dijalankan dengan tenaga udara tekan).
Plan : peta yang menunjukkan Pneumatic coal cleaning : pencucian
permuka tambang, jalan-jalan tambang batubara dengan mesin pembersih
kemudahan tambang lainnya termasuk menggunakan tenaga arus ( tekanan) udara.
struktur geologi dalam bentuk proyeksi Mesin pencucian batubara ini terdiri dari 3
datar. jenis, yaknipneumatic jigs (pencuci batubara
Planer : alat potong batubara dengan tekanan udara naik turun dalam
berbentuk bila baja yang dipasang pada bejana), meja goyang diberi tekanan udara
penopang yang dapat dijalankan di atas dan mampan udara tekan.
landasan (rel) . alat ini digunakan pada Point of measurement : titik pengambilan
permuka lubang buka tambang batubara conto atau titik (lokasi yang tepat) singkapan
dalam. Alat ini dianggap sudah usang dan yang diukur dengan alat ukur geodetik dan
digantiakan dengan alat pemotong modern dipetakan dengan tepat. Titik tersebut juga
yakni shearer. dapat merupakan titik tempat pengukuran
Plakton : jenis fauna dan flora air ketbalan batubara yang di bor.
kecil yang hidup serta pergerakannya Point of observation : titik pengamatan,
terutama tergantung kepada arus air.. yakni lokasi yang tepat pada singkapan yang
Planning : perencanaan dan dipandang tepat sebagai tempat pembuatan
rancangan rinci dari suatu pertambangan sumur uji, parit uji atau tempat awal
termasuk jalan-jalan tambang , permesinan pembukaan tambang batubara karena
dan kemudahan tambang lainnya. Bagan petunjuk tentang adanya lapisan batubara
tambang, pemilahan metoda penambangan yang dianggap jelas.
serta alat-alat berat yang disesuaikan Pola peledakan : titik-titik yang akan diisi
dengan keadaan setempat juga merupakan bahanpeledak yang terukur baik jarak antara
bagian dan perencanaan. lubang isian, jarak antara baris lubang ledak
Plant ash : sama dengan inherrent maupun jarak antara garis lubang ledak
ash (abu bawaan ) (lihat inherrent ash). dengan dinding teras yang akan diledakkan
Plant fossil : sisa-sisa tumbuhan yang pola peledakan terutama tergantung kepada
terawetkan dalam batuan biasanya dijumpai sifat batuan yang akan diledakkan, ukuran
dalam bentuk lapisan sangat tipis akibat lubang bor, jenis bahan peledak dan arah
proses penekanan sisa dedaunan. peledakan.
PLTGU : singkatan dari Pusat Polar grade : bahan peledk khusus
Listrik Tenaga Gas dan Uap, yaitu pusat yang tidak membeku pada musim dingin.
(pembangkitan ) listrik dengan ketel uap Pola pemboran : titik-titik lubang bor
yang dibakar dengan gas atau batubara. untuk peledakan yang terukur baik jarak
PLTU : singkatan dari Pusat antara lubang bor, jarak antara baris lubang
Listrik Tenaga Uap, yaitu pusat bor dan jarak antara garis lubang bor ketepi
(pembangkitan) listrik dengan ketel uap dinding teras yang akan diledakkan. Pola
yang dibakar dengan batubara. pemboran terutama tergantung pada sifat
Ply : lapisan tipis batubara batuan yang akan diledakkan, dalam dan
baik lapisan tunggal maupun lapisa-lapisan ukuran lubang bor, jenis bahan peledak,
tis yang dipisahkan oleh batuan antara atau volume batuan yang akan diledakkan erta
parting. ukuran pecahan batuan yang diinginkan
Ply-by-ply : pengambilan conto (fagmentasi).
batubara pada cara channel sam-ling dimana Polisi tambang : pelaksana inspeksi
setia- lapisan disampel secara terpisah. Cara tambang (inspektur tambang) yang terlatih
ini juga dilakukan pada pengambilan sampel dan berwenang untuk melaksanakan tugas
batubara batubara di lubang bor (pemboran pemeriksaan tambang sekaligus melakukan
inti). tindakan kepolisian dilingkungan wilayah
Ply description : uraian tentang jenis-jenis izin pertambangan (wilayah operasi
batuan termasuk batubara sesuai urutan tambang). Polisi tambang saat ini hampir
mulai dari lapisan paling atas sampai didasar tidak dikenal (tidak jelas status
kepolisiannya) sehingga istilah pelaksana Potentiometric surface : permukaan yang
inspeksi tambang lebih dikenal secara legal. akan dicapai oleh air dalam lapisan
Pollution : pencemaran, polusi (lihat tanah/bahan mengandung air karena tekanan
pencemaran). hidrostatis. Istilah ini juga berarti permukaan
Pollutant : bahan pencemar (yang air tanah yang mantap pada lubang bor atau
mencemari), polutan yakni bahan padat,cair, pada sumur uji.
gas atu gabungannya yang dihasilkan oleh Powder factor : perbandingan antara
suatu kegiatanpertambangan atau kegiatan berat bahan peledak (dalam kilogram)
lainnya yang menimbulkan penurunan mutu dengan berat batuan yang diledakkan (dalam
lingkungan hidup (lihat pencemaran). ton).
Polusi : pencemaran (lihat kata Powered roof support : penyangga atap
pollution). hidrolik, yaitub alat penyangga atap pada
Polutan : bahan pencemar (lihat lubang buka tambang dalam batubara
pollutan, polusi). dengan atap baja penyangga ditopang dan
Pond : badan air atau kolam diturun-naikkan dengan tiang silinder
yang sengaja dibuat untuk menampung air hidrolik begitu pula gerakan maju dengan
hujan atau air permukaan lainnya untuk tenaga hidrolik. Penyangga ini terdiri dari 4
diolah dan digunakan ataupun untuk diolah jenis : chock, frame, shield, dan kombinasi.
sebelum dialirkan keperairan umum. Power loader `: rantai berjalan dengan
Porosity : sifat berongga halus dari batang pendorong yang bergerak diatas pelat
suatu bahan (porositas). Secara tekhnik baja untuk membawa batubara dari
berarti perbandingan isi pori-pori dengan isi permukaan tambang ke ban berjalan untuk
keseluruhan bahan. selanjutnya kepermukaan (khusus ditambang
Portal : kemudahan yang terdapat batubara dalam dengan sistem lubang
(dibangun) sebagai jalan masuk (mulut buka/longwall).
terowongan/lubang/sumuran) kedalam Power shovel : alat gali (pemindah tanah
tambang. Portal juga berarti palang ) mekanis berukuran besar dengan
melintang untuk menutup jalan masuk bak/embar penggali dipasang diujung batang
ketambang atau kedalam kemudahan penggerak yang mampu menggali dan
lainnya. memuat batuan atau batubara sampai ratusan
Postmining : pasca tambang (lihat ton sekali angkat untuk dimuat kedalam
pasca tambang). truk. Alat gali ini bertenaga listrik tetapi saat
Post-mining land use : pemanfaatan lahan ini pada umumnya bertenaga diesel
pasca tambang, yaitu kegiatan pemanfaatan (bermesin diesel). Ember penggali
lahan setelah reklamasi setelah tambang digerakkan dengan kabel, tetapi sekarang
selesai beroperasi. Pemanfaatan ini termasuk umumnya dengan tenaga hidrolik.
kegiatan pelestarian lingkungan (biasanya PP : singkatan dari pembelian
dimasukkan sebagai kewajiban perusahaan dan penggunaan yang lebih sering disebut
tambang yang tercantum dalam dokumen P2 yaitu izin pembelian dan penggunaan
AMDAL) dan kegiatan pemberdayaan bahan peledak (untuk
masyarakat. industri/pertambangan) yang dikeluarkan
Pot bottom : batuan berukuran besar oleh Kepala Kepolisin R epublik Indonesia.
berbentuk bundar dilapisan atap batubara Izin ini harus dipegang oleh perusahaan
dan mudah dilepaskan. Disebut juga pertambangan yang menggunakan bahan
potstone atau caldron bottom. peledak. P2 juga adalah izin penyimpanan
Potential ash : bahan mineral dalam dan penggunaan bahan peledak untuk
batubara sebelum pembakaran. kegiatan pertambangan yang dikeluarkan
Potential danger : bahaya atau kecelakaan oleh Direktorat Teknik Mineral dan
yang dapat terjadi pada pekerjaan baik Batubara yang lebih dikenal dengan istilah
karena perbuatan berbahaya, keadaan izin gudang bahan peledak.
berbahaya atau gabungan keduanya. PPC : singkatan dari
Potential danger dapat juga berarti pressurized pulverized coal combustionyaitu
kemungkinan terjadinya kecelakaan yang injeksi dan pembakaran batubara tepung
harus diantisipasi. dengan tekanan kedalam ruang pembakaran
(ketel uap). Teknik ini dapat digunakan pada Premium metallurgical coal : Batubara
sistem siklus kombinasi (combined cycle). bitumen yang memiliki sifat-sifat baik untuk
PPF : singkatan dari dijadikan kokas, biasanya mengandung
pressurized pulverized fuel combustion belerang kurang dari 1%, mengandung abu
(sama dengan PPC dan lihat PPC). lebih kecil dari 8% (ARB) dengan
Ppm : singkatan dari part kandungan zat terbang rendah.
permillion yang berarti porsi (bagian) dari Preparation : preparasi, penyiapan
satu juta misalnya kandungan suatu bahan (lihat penyiapan batubara).
dalam satu juta unit batubara. 1ppm sama Preparation plant: rangkaian (komplek)
dengan 0.0001% (sepersepuluh ribu persen). permesinan dan peralatan
PPM juga adalh singkatan dari preplanned pengolah/penyiapan batubara yang
preventive maintenance, yakni perawatan menghasilkan batubara yaitu batubara yang
alat-alat berat terjadwal. memenuhi persyaratan permintaan pasar
PPP : singkatan dari pemilikan, atau proses selanjutnya. Rangkaian
penguasaan dan penyimpanan yang lebih permesinan biasanya terdiri dari mesin gerus
sering disebut P3 yaitu izin pemilikan, (tahap 1 dan tahap 2), mesin penyaring getar
penguasaan dan penyimpanan bahan peledak , mesin pencucian, ban berjalan, wadah
(untuk industri/pertambangan) yang pemuat batubara bersih dan tannki-tanki
dikeluarkan oleh Kepala Kepolisian pengendap.
Republik Indonesia. Izin ini harus dipegang Preparatory work: persiapan pembukaan
oleh perusahaan pertambangan yang tambang setelah penyelesaian eksplorasi
menggunakan bahn peledak dan juga yang memastikan cadangan batubara,
merupakan izn yang harus diperoleh bentuk, arah dan kemiringan batubara.
sebelum mengajukan izin P2 (lihat PP) Preplanned preventive maintenance :
PQ :simbol ukuran garis disingkat dengan Ppm (lihat ppm).
tengah conto inti bor dan lubang bor, yaitu Preplanning : kegiatan perencanaan
masing-masing 85.0 mm dan 122.6 mm. untuk mengantisipasi masalah-masalah
Untuk pemboran lapisan batubara dimana reklamasi tambang dengan tujuan agar
conto inti batubara akan dianalisa secara dampak negative yang timbul selama
rinci ukuran yang lebih sesuai adalah HQ, penambangan dapat diminimalkan dan usaha
NQ dan PQ (lihat HQ,NQ dan PQ) perbaikan segera dapat dilaksanakan.
Precarbon : nama salah satu proses Preplanning dapat disamakan dengan atau
pembuatan kokas dari batubara. dalam sebagian dari RKL dan RPL ( Rencana
proses ini batubara terlebih dahulu Pengolahan Lingkungan dan Rencana
dipanaskan sebelum dimasukkan secepatnya Pemantauan Lingkungan).
kedalam oven pembuatan kokas. Prestripping : pekerjaan awal
Preliminary exploration : penyelidikan pengupasan lapisan batuan (tanah) penutup
yang dilakukan terhadap lapangan batubara lapisan batubara. pekerjaan ini biasanya
dengan tujuan menetukan perlu-tidaknya terdiri dari pembuangan tumbuhan,
penyelidikan rinci yang akan memerlikan pengupasan tanah pucuk dan pendataran
biaya besar. Sama dengan penyelidikan sebagian permukaan tanah yang berbukit.
umum tetapi dapat melaksanakan penggalian Tanah atau baatuan yang dikupas pada tahap
beberapa sumur uji dan beberapa pemboran. ini biasanya tidak dimasukkan kedalam
Premine planning: penelitian dan perhitungan nisbah kupasan (stripping ratio).
perencanaan pra-penambangan untuk Primary-type coal: jenis batubara berlapis.
mengetahui keadaan serta pilihan-pilihan Dapat juga berarti bahan-bahan berlapis
cara penambangan. Dalam tahap ini rencana dalam batubara sepeti vitrain, clarain, durain
pasca tambang juga turut dipelajari. dan fusain.
Premining productivity level : tingkat Prime mining interest : lapisan atau
kesuburan dan sifat-sifat tanah lainnya yang lapisan-lapisan batubara yang telah diselidiki
mempengaruhi kemampuan tanah dan memenuhi persyaratan untuk ditambang
menumbuhkan tanaman sebelum lahan dibandingkan dengan jumlah lapisan-lapisan
terganggu karena penambangan. lainnya di dalam suatu lapangan batubara.
Premium coal : batubara premium (lihat Primer : bahan peledak yang
batubara premium). biasanya dalam bentuk dodol atau agar-agar
plastis yang telah berisi detonator untuk batubara yang dihasilkan tidak dimasukkan
meledakkanbatubara atau batuan secara sebagai hasil kegiatan tahap produksi (tahap
langsung atau untuk meladakkan bahan eksploitasi) sehingga bebas dari kewajiban
peladak utama. Primer lebih peka dari bahan penyerahan bagian pemerintah 13.5%.
peledak utama tapi kurang peka bila Produktivitas : kinerja produksi
dibandingkan dengan detonator. Primer dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja
dapat juga berarti bahan peledak dalam atau kemampuan alat-alat produksi.
detonator untuk mengaktifkan (meledakkan) Biasanya produktivitas dinyatakan dengan
detonator. ton/orang atau ton/orang/gilir (ton manshift).
Primer cord : kabel lentur yang terdiri Progressive split : lapisan batubara yang
dari inti kabel berisi bahan peledak untuk membelah di beberapa tempat akibat
penyulut (meledakkan) primer setelah salah terobosan oleh beberapa lapisan batuan
satu ujungnya diberi detonator. Jenis kabel berbentuk lensa.
ini disebut juga kabel nonel (non listrik). Propil : penampang dari suatu
Primer cord shot: salah satu cara peledakan lubang tambang atau penampang suatu
batuan penutup lapisan batubara dengan lubang bor (dalam bahasa inggris profile).
menggunakan kabel lentur non-listrik Proses generasi kedua : proses untuk
(primer cord atau prima cord). menghasilkan bahan bakar gas dari batubara
Priming charge : bahan peledak dalam didalam reaktor gas dengan bahan perantara
detonator untuk mengaktifkan (meledakkan) (pembantu reaksi pembentukan gas)
detonator. umumnya uap dan atau oksigen. Pross ini
Pronable performance curve : kurva yang biasanya disebut proses konvensional lanjut
memperlihatkan hasil (kinerja) proses dengan tekanan dan panas yang lebih tinggi
penyiapan batubara yang diharapkan yang dinaikkan secara bertahap.
termasuk proses penggerusn , penyaringan Proses generasi ketiga : proses untuk
dan pencucian. menghasilkan bahan bakar gas dari batubara
Probable reserve: cadangan terduga, yakni dalam reaktor nuklir (memanfaatkan panas
cadangan di lapangan batubara diluar daerah proses nuklir) untuk menghasilkan gas kaya
yang telah ditambang tetapi karena jaraknya metan dan gas-gas untuk industri.
yang berdekatan dapat dianggap merupakan Proses generasi pertama : proses untuk
cadangan terukur. Cadangan terduga menghasilkan bahan bakar gas dari batubara
diperhitungkan dapat diproduksikan sekitar di dalam alat gasifikasi dengan bahan
80% dari tonase cadangan. perantara uap dan oksigen pad tekanan yang
Processing : proses penyiapan lebih tinggi dan suhu yang dinaikkan
batubara untuk menghasilkan batubara siap bertahap. Proses ini selengkapnya disebut
jual. proses gasifikasi konvensional lanjut.
Producer gas : gas dengan nilai kalori Prospeksi : lapangan batubara yang
rendah yang dihasilkan dari reaksi antara belum diselidiki dengan pekerjaan
uap air dengan batubara atau kokas. Gas ini eksplorasi. Salah satu kegiatan eksplorasi
biasanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk mengetahui keberadaan, jumlah dan
tambahan pada industri termasuk industri sifat-sifat geologi adalah pemboran
hasil sampingan batubara. producer gas prospeksi.
disebut juga gas air (ewater gas) dan gas biru Prospeksi seismik : pekerjaan untuk
(blue gas). menemukan untuk menemukan endapan
Produksi : batubara yang batubara layak tambang dengan
telah dihasilkan dari tambang dalam waktu memanfaatkan teknik dan peralatan
tertentu. seismologi (penggunaan gelombang seismik
Produksi kumulatif : jumlah batubara yang buatan).
dihasilkan sampai waktu tertentu dari suatu Proving an area : pekerjaan
lapangan atau dari lapisan batubara tertentu. untukmenentukan jumlah cadangan dan
Secara praktis berarti penjumlahan produksi kualitas batubara yang layak tambang
dari waktu ke waktu berurutan. dengan kegiatan eksplorasi.
Produksi permulaan : produksi awal atau Proximate analysis : sama dengan analisis
produsi percobaan yang sering disebut conto proksimat (lihat analisis proksimat).
meruah (lihat conto meruah). Produksi
Pulling : penambangan pilar Pyroretinite : sejenis retinite yang
batubara pada sistem room and pillar terdapat pada batubara coklat.
biasanya ditinggalkan atau pilar sebagai Quality : kualitas, yaitu tingkat
penyangga jalan atau ruangan dalam atau tolok ukur yang menentukan
tambang. Pengamnilan pilar ini dilakukan penerimaan batubara dalam pasar,
secara sistematis dan bertahap sehingga atap pemanfaatannya maupun untuk proses
yang ditinggalkan akan ambruk secara selanjutnya. Kualitas terkait erat dengan
terkendali. peringkat, kimia dan fisiknya. Kualitas
Pulverization : penggilingan batubara batubara secara keseluruhan tergantung
sehingga menjadi tepung halus atau seperti kepada unsur-unsur penentu manfaatnya,
debu dengan alat giling khusus batubara unsur-unsur pengotor (pengganggu) serta
dengan angka kekerasan (HGI) yang rendah sifat-sifat fisiknya. Selanjutnya batubara
(batubara keras) menyebabkan biaya layak tambang dan kemampujualnya di
penggilingan menjadi lebih besar. pasar dalam negeri serta manca-negara
Pulverized coal : batubara yang telah merupakan faktor penentu pengembangan
digiling halus pada pada mesin giling endapan batubara yang juga akan merujuk
khusus, terutama di unit penggilinganyang kepada kualitas batubara yang tinggi, rata-
merupakan bagian dari PLTU. Batubara rata atau rendah.
halus yang diinjeksikan kedalam ruangan Quantity : jumlah atau tonase
pembakaran ketel akan terbakar sangat batubara yang umumnya dinyatakan dalam
cepat dan efisien. Batubara tepung biasanya besaran (unit berat) metrik ton. Secara
berukuran lolos saring 75 mikron sedikitnya umum quantity adalah keadaan batubara
70% - 80%. Pulverized coal sering disingkat yang dapat diukur atau diperkirakan
dengan PC. jumlahnya, berat, isi, ukuran dan posisinya.
Punch mining : sistem penambangan Quantum theory : teori kuantum, yaitu
batubara terbuka yang pada akhir teras hipotesa tentang kemampuan atom yang
penambangan diubah menjadi tambang dilepaskan tidak secara terus menerus pada
dalam. proses radiasi energi elektron dengan jumlah
Pusher : batang hidrolis untuk tidak tertentu.
mendorong maju struktur terdepan dari Quarry : sama dengan kuari (lihat
peralatan lubang buka (armoured face kuari).
conveyor). Quarrying : proses penambangan
Pyrite : mineral besi sulfida (ekstraksi) batuan yang digunakan untuk
berwarna keemasan atau seperti kuningan bahan industri, bangunan dan jalan.
yang biasanya terdapatpada lapisan Quartering : pengurangan jumlah
batubara. pyrite (pirit) merupakan unsur conto batubara dengan membagi conto
pengotor (sebagai belerang) yang dapat menjadi empat bagian yang sama.
menyebabkan air asam tambang dan gas Quartering biasanya dilakukan di lapangan
belerang pada pembangkit listrik. atau dilaboratorium beberapa kali untuk
Pyrite sulfur : belerang yang terdapat memperoleh berat conto yang diinginkan
pada batubara dalam bentuk besi-sulfida. mewakili conto dalam jumlah besar.
Bersama belerang organis gabungan Quartenary : masa (peride) akhir dan
belerang ini merupakan sumber utama sekarang dan sekarang dari usia geologi
belerang dalam batubara dan dapat yang dimulai dari sekitar satu juta tahun
merendahkan kualitas batubara. yang lalu. Disebut juga zaman es.
Pyritology : ilmu yang mempelajari Quota : jatah produksi atau
proses pembentukan, jenis dan penyebaran pemasaran yang ditentukan oleh
pirit pada batuan sedimen termasuk pemerimtah, atau organisasi yang diakui
batubara. atau sesuai peraturan ataupun yang
Pyrolysis : proses pemecahan ditetapkan oleh pimpinan perusahaan.
(pembakaran) batubara dengan batuan panas R : singkatan dari
dalam bejana hampa udara dengan tujuan reflectance, yakni sifat/kemampuan
membuang zat terbang sehingga memantulkan cahaya. Sering juga diartikan
menghasilkan residu padat (biasanya residu sebagai ratio, yaitu angka perbandingan atau
adalah kokas atu char). overburden ratio (nisbah kupasan).
Radioaktive : sifat atau kemampuan Rasio bahan bakar : nisbah bahan bakar
yang dimiliki oleh beberapa unsur seperti yang berarti perbandingan antara kandungan
uranium, thorium dan lain-lain untuk kandungan karbon tetap dengan zat terbang.
melepaskan sinar alpha, bata atau gamma Kadang-kadang rasio bahan bakar ini
secara spontan dengan pemecahan inti digunakan sebagai faktor analisa dan
atomnya. klasifikasi batubara.
Rasio karbon : nisbah karbon yang
Radio frequency oxidation : proses berarti perbandingan antara kandungan
oksidasi pada suhu rendah sekitar 120ºC karbon tetap dalam batubara dengan jumlah
untuk menentukan kandungan bahan mineral karbon tetap ditambah zat hidrokarbon
batubara dengan cara merangsang oksigen terbang. Rasio karbon dapat juga berarti
menggunakan kumparan yang dialiri dengan presentase karbon tetap dalam batubara.
frekuensi radio sehingga menjadi ozon dan Rasio karbon batubara : nisbah karbon
akan memisahkan bahan mineral dari batubara, yaitu perbandingan antara karbon
batubara. proses ini dilakukan dalam bajana tetap dengan zat terbang dalam batubara..
tertutup. Rasio karbon hidrogen : nisbah karbon
Rank : peringkat dan derajad hidrogen yaitu perbandingan antara karbon
batubara berdasarkan proses pengubahan dengan hidrogen yang terkandung dalam
atau genesa batubara.peringkat batubara batubara. rasio ini dipakai sebagai dasqar
adalah dasar klasifikasi dari lignit ke metoda klasifikasi batubara. sering disebut
antrasit. Peringkat batubara naik pada proses rasio C/H.
pembentukan batubara, metamorfosis Rawa batubara : rawa luas pada zaman
menyebabkan kandungan sat terbang pembentukan batubara. pada zaman tersebut
menurun. Peringkat batubara yang tertinggi gambu terkumpul di dalam air rawa yang
menunjukkan metamorfosis yang lebih tidak mengalir.
besar. Peringkat batubara secara umum Raw coal screen : saringan untuk membagi
adalah lignit, batubara sub-bitumen, ukuran batubara kasar (batubara ROM)
batubara bitumen dan antrasit (urutan menjadi dua ukuran atau lebih untuk digerus
peringkat rendah keperingkat tertinggi). atau sebagian dibuang. Biasanya batubara
Rank calculation: perhitungan peringkat ukuran lebih besar hasil penyaringan
batubara (lihat rank). dimasukkan kedalam tumpukan batubara
Rank variety : jenis-jenis batubara kasar untuk digerus.
berdasarkan urutan metamorfosis. Penentuan Razorbacks : lap[isan batuan dibawah
jenis-jenis batubara secara umum adalah lapisan batubara yang menonjol kedalam
merupakan hasil pemikiran para pakar tetapi batubara sehingga membuat lapisan batubara
juga dengan pertimbangan sifat-sifat kimia menipis. Tonjolan ini berebentuk punggung
dan fisika. atau lensa yang sering berukuran besar,
Rare : kandungan rendah yaitu misalnya tinggi 3m, lebar 25m, panjang
kandungan bahan-bahan pembentuk 600m yang terbentuk dari bahan batu pasir,
batubara yang lebih rendah dari 5%. serpih atau serpih besi dan batu lumpur
Rash : batubara yang sangat karbonan. Razorbacks, sama atau kurang
tercemar (hasil penambangan). Bahan-bahan lebih serupa dengan stone rolls, hogbacks,
pencemar biasanya lempung, serpih atau horsebacks dan secara umum disebutu floor
bahan berbentuk tanah/batuan halus yang rolls (gundukan batuan lantai batubara).
berasal dari lapisan diatas dan atau dibawah Ready slacking : pemecahan batubara
lapisan batubara tempat penambangan. yang mengandung kelembaban yang tinggi
Rashing : batuan lunak berbentuk (kadar air tinggi) bila dikeringkan.
rapuh seperti kelupasan (kulit) tipis atau Reamer : alat pelubang (pemotong)
sisik yang terdapat persisdibawah lapisan untuk memperbesar atau meluruskan lubang
batubara dan biasanya terikut/terbawa bor.
dengan batubara pada penambangan. Bahan Reaming : pekerjaan memperbesar
ini sering ditemukan diatas dan didalam atau meluruskan lubang bor.
lapisan batubara. rashing berbeda dengan Reaming bit : mata bor yang digunakan
rash (lihat rash). untuk memperbesar lubang bor.
Recharge : pengisian atau pengaliran berlaku dibidang pertambangan, lingkungan
air secara alami kedalam lapisan hidup, kehutanan dan sebagainya.
penyimpanan air (akifer). Dapat juga berarti Recovery : perolehan tambang
jumlah air yang masuk kedalam akifer . atau perolehan mesin pengolahan/pencucian
Recharge capacity : kemampuan tanah atau dinyatakan dengan persen. Untuk tambang
lapisan batuan atas untuk menyerap air batubara eprolehan berarti porsentase
hingga mencapai keadaan jenuh. batubara yang diekstraksi dibandingakan
Reclaimer : alat berbentuk teromol dengan jumlah batubara di tempat (tonase
putar penyendok batubara dari timbunan dan lapisan batubara) atau tonase besih batubara
menumpahkan batubara keatas ban berjalan hasil pencucian diabndingkan dengan jumlah
kemudian mengangkut batubara kedalam batubara yang diumpamakan ke dalam
tongkang atau kapal. mesin pencucian baik sebagai angka
Reclaiming : pekerjaan perbandingan dalam perhitungan sebelum
penyendok/menggali batubara dari tempat dicuci maupun hasil pencucian.
penumpukan secara mekanis (pekerjaan Recovery factor : faktor perolehan, yakni
mengoperasikan reclaimer( (lihat reclaimer). perkiraan persentase batubara yang akan
Reclamation : pekerjaan pengaturan dihasilkan atau batubara yang telah
tanah yang terganggu oleh pertambangan dihasilkan dari lapisan batuabra atau dari
atau kegiatan lainnya dengan tujuan untuk suatu lubang, daerah, provinsi atau dari
menjadikan tanah bermanfaat, produktif, suatu negara bahkan dunia.
tidak tercemar dan baik secara estetika. Recovery percent: persen perolehan, yakni
Pekerjaan ini tidak harus berarti tonase batubara (dalam %) yang dapat
mengembalikan tanah yang terganggu dihasilkan dari suatu lapisan batubara
sehingga memperoleh sifat fisika dan ditempatnya yang dinayatakan sebesar 100
kondisi semula. %.
Reconnaissance : peninjauan atau Recovey room : kamar ditambang dalam
eksplorasi pendahuluan atau peninjauan yang sengaja dibaut dan digunakan sebagai
lapangan singkat untuk memperoleh tempat penyimpanan sementara peralatan
keterangan atau data awal. Dalam dan permesinan lubang buka dari panel
peninjauan untuk tujuan pertambangan lubang buka yang selesai ditambang
pengambilan beberapa conto tanah/batuan sebelum dipindahkan ke lubang buka
lazim dilakukan. berikutnya.
Recoverability factor: faktor perolehan, Recycling : daur ulang, yaitu
yaitu presentase batubara yang dapat pemanfaatan bahan-bahan yang diambil dari
ditambanag dari sumber batubara sesuai limbah atau tanah buangan.
teknologi dan praktek penembangan yang Red beds : batuan sedimen
lazim. berwarnah merah yang umumnya adalah
Recoverable coal : bayang dapat diperoleh, batu pasir dan serpih, adakalanya batu
yaitu tonase produksi batubara yang sudah gamping yang diwarnai biasanya oleh
ditambang atau yang dpat ditambang. anhhidrit besi (ferric anhydride).
Penggunaan kata recoverable tepatnya Red dog : limbah tambang
digabung dengan katk resource, bukan batubara yang terbakar berwarna merah atau
dengan kata reserve (cadangan). merah jambu. Disebut juga kliner.
Recoverabla resource: sumber (batubara) Ambrukan atap batuan yang terbakar
yang dapat diperoleh, yakni jumlah (tonase) setelah ekstraksi batubara selesai juga
sumber batubara yang diperkirakan dapat dinamakan red dog. Batuan yang telah
ditambang. Biasanya angka perolehan ini mengeras ini biasanya dimanfaatkan sebagai
adalah sekitar 60% dari sumber batubara batuan permukaan jalan-jalan tambang dan
yang dapat di tambang sedangkan tidak mangandung asam atau racun.
selebihnya 40% dianggap tidak dapat Reducing agent : bahan pereduksi (lawan
ditambang karena keterbatasan teknologi, dari bahan pengoksidasi). Kokas berfungsi
keadaan geologi , keterbatasan keadaan sebagai pereduksi bijih besi dalam dapur
mekanika batuan , adanya kegiatan lain atau tinggi yang yang memisahkan logam besi
dibatasi oleh peraturan perundangan yang dari oksigen.
Reducion : reduksi, yaitu proses ketentuan lingkungan hidup termasuk nilai
kimia yang diakibatkan oleh penambahan estetiknya.
hidrogen kepada senyawa kimia. Reduksi Rehandle : penggalian dan
juga berarti proses penambahan elektron pembuangan kembali batuan (tanah)
kedalam atom atau ion. kupasan yang sebelumnya ditempatkan pada
Reference area : daerah (areal) rujukan, suatu tempat untuk landasan kerja alat-alat
yaitu areal tanah yang dipelihara dan gali. Istilah ini juga berarti pemuatan dan
dikelola dengan baik untuk tempat pemindahan batubara dari tumpukan ke
pengukuran pertumbuhan tanaman, hasil tempat penumpukan lainnya atau ke tempat
tumbuhan, jenis-jenis tumbuhan yang pengumpan ban berjalan.
tumbuh alami atau yang sengaja ditanam Reject : batuan dan kotoran
dengan cara yang sesuai keentuan lainnya yang dibuang dari mesin pencucian
pemerintah. Areal tersebut harus mewakili batubara (sama dengan discard).
keadaan geologi, tanah, bentuk permukaan Reklamasi : sama dengan reclamation
dan tumbuhan dari wilayah izim (lihat reclamation).
pertambangan. Reclamation kontemporer: pelaksanaan
Reforestation : penghutanan kembali reklamasi yangdapat dilaksakan secepat
(reboisasi), yakni penumbuhan alami atau mungkin terutama penghijauan dan
buatan suatu areal dengan pohon-pohon pemantapan tanah untuk pertumbuhan yang
hutan. baik.
Refuse : bahan pengotor batuabra Reklamasi tambang :reklamasi bekas lahan
kasar yang dibuang hasil pencucian batuabra tambang pada saat sebagian tambang masih
atau yang akan dibuang pada proses beroperasi atau pasca-tambang. Reklamasi
pencucian. tambang adalah bagian dari kewajiban
Regenerated hulmic acid: senyawa asam perusahaan tamabang untuk melestarikan
yang dihasilkan pada proses oksidasi lahan bekas pertambangan sesuai dokumen
batubara dalam media alkali. Senyawa ini AMDAL.
mirip dengan asam humik (humus) alami. Renewable resources : sumber alam
Regenerated ulmic acid: senyawa asam terbarukan seperti kayu, air dan udara yang
yang dihasilkan pasa proses oksidasi dapat didaur ulang secara alami atau dengan
batubara dalam media alkali. Senyawa ini teknologi buatan sepanjang dapat
mirip dengan asam ulmik (ulmic acid) alami. dimanfaatkan oleh manusia.
Regional metamorphism : metamorposis Renewable resources lands : lahan-lahan
regional, yaitu meta morfosis skala besar sumberalam terbarukan, yaitu lahan-lahan
pada batuan yang terletak sangat dalam dan lapisan tanah penyimpan air
akibat tekanan regional disertai kenaikan (akifer) serta air tanah lainnya, lahan untuk
suhu dan tekanan. pertanian dan kehutanan serta rumput
Regrading : perubahan bentuk peternakan.
permukaan akibat gerakan tanah yang terjadi Replacement : proses pembentukan fosil
pada suatu dataran atau cekungan. Istilah ini yang melibatkan penggantian bahan organik
juga berarti pengurangan dan penataan alami dari jasad (organisme) dengan bahan
lereng sihingga tidak melebihi lereng organik.
(kontur) pra penambangan. Replicate sampling : percontoan replika,
Regular sampling: pengambilan conto yaitu pembagian conto menjadi beberapa
tratur, yaitu pengambilan batubara yang bagian yang dimasukkan kedalam wadah
sama dititik conto tertentu (yang dipilih). berbeda untuk dianalisis dengan tujuana
Pengambilan conto tersebut dapat dilakukan memperoleh hasil lebih akurat.
secara terus-menerus atau secara berkala Representative sample : conto yang
(dengan selang waktu singkat). mewakili, yaitusejumlah conto yang diambil
Rehabilitation : Rehabilitasi atau dengan pemerataan dan dianggap dapat
pemulihan lahan sedemikian rupa sehingga mewakili suatu lapisan batubara tertentu
lahan yang telah terganggu kembali ke untuk analisis dan penilaian endapan
keadaan dan produktivitas semula sesuai batubara.
dengan rencana tata-guna lahan dan Reserve : sama dengan cadangan
(lihat cadangan).
Reserve base : bagian dari sumber Restricted resources : bagian-bagian dari
batubara yang telah dikenal dan memenuhi sumber yang dibatasi atau dilarang
kriteria fisika serta kimia tertentu sesuai ditambang sesuai ketentuan peraturan
praktek pertambangan dan teknologi perundang-undangan yang berlaku.
produksi saat ini. Kriteria yang dipenuhi Retinite : istilah umum untuk fosil
termasuk kualitas kedalaman, ketebalan, dari jenis-jenis damar atau kelompok fosil
peringkat dan jarak ke titik pengukuran. damar dengan ragam komposisi (dengan
Residual ash : abu residu, yaitu bahan kandungan biasanya 6% - 15%), dicirikan
mineral dalam batubara yang tertyinggal oleh tidak adanya asam succinic dan
setelah pembakaran sempurna. dijumpai dalam batubara berumur lebih
Residual geologic materials : bahan-bahan muda (seperti batubara coklat) atau gambut.
residu geologi, yaitu lapisan batuan alas dari Revegetation : revegetasi, yakni
lapisan batubara atau lapisan bahan galian kegiatan menanami dan menumbuhkan
galian lainnya yang masih berada di tempat tanaman di areal yang terganggu oleh
semula (tempat terbentuk) dan tidak operasi penambangan. Tanaman yang dipilih
diangkut oleh air atau angin ataupun akibat adlah jenis-jenis lokal tetapi dapat juga
gayanya. tanaman lainnya khususnya jenis-jenis
Residuum : massa halus (tanah) yang pohon yang sesuai pada awal revegetasi,
tidak berstruktur dengan butiran-butiran misalnya tanaman yang cepat tumbuh.
mikroskopisnya yang tidak dapat larut, Ripper : batang baja berujung
terdirin dari partikel-partikel berukuran lancip yang dipasang di bagian belakang
1mikron – 2 mikron atau kurang, tidak bulldozer (traktor) untuk memecahkan
tembus cahaya dan berwarna gelap. Bahan (membajak) lapisan batuan atau batubara
ini sama dengan micrinite rendah. keras. Dapat juga berarti alat yang memakai
Resinite : maceral batubara dalam batang pembajak yang ditarik oleh traktor.
kelompok exinite yang terdiri dari bahan- Bulldozer (traktor) yang dilengkapi dengan
bahan damar, sering berbentukelips atau batang pembajak sering disebut ripper.
jarum yang menunjukkan adanya bahan- Ripping : pekerjaan
bahan pengisi sel atau bahan-bahan damar. memecahkanlapisan batuan atai batubara
Resinoid : nama kelompok untuk dengan bulldozer (traktor) yang
maceral-maceral dalam seri resinite. menggunakan batng pembajak (ripper).
Resinous coal : batubara damaran, yaitu Rippling : bentuk permukaan
batubara yang biasanya berumur lebih muda bergelombang dari batuan, biasanya batu
yang mengandung bahan damardalam pasir, batu lumpur dan batu lempung akibat
jumlah besar. gerakan atau aliran air yang dangkal pada
Resources : sumber-sumber yang waktu lapisan tersebut masih dalam keadaan
terbentuk secara geologi di areal geografi lembut.
tertentu. Istilah ini berarti juga ukuran RKL : singkatan dari
kuantitatif dari bagian-bagian isi batubara pengelolaan (kelola) lingkungan yang
yang terdapat di suatu wilayah dan merupakan salah satu dokumen AMDAL
dipandang memiliki potensi untuk yang berisi rencana, uraian dan tata cara
ditambang secara munguntungkan dengan pengelolaan lingkungan pada waktu
teknologi yang tersedia dan keadaan penambangan berlangsung maupun pada
ekonomi saat ini. pasca-tambang.
Respirable coal dust : debu batubara yang Rock texture : tekstur batuan, yaitu
dapat terhisap dan terendapkan didalam bentuk fisik atau sifat batuan secara umum
paru-paru pada proses pernafasan. Ukuran dan bentuk ikatan antara butiran atau kristal
partikel batubara ini terutama sekitar 0.1 pembentuk batubara.
mikron – 5.0 mikron dan terutama Rock type : bahan-bahan berlapis
mengandung silika. (membentuk tempelan) dari batubara.
Restoration : restorasi yang berarti Rock units : unit geologi dari batuan
proses untuk memulihkan lahan kedalam yang karena jenisnya yang berbeda-beda,
keadaan semula sehingga kegunaannya lebih sifat mineral atau kandungan fosilnya, dapat
besar, lebih produktif, baik secara estetika ditelusuri dan dipetakan dengan mudah
dan mengurangi pencemaran.
dapat dibedakan dengan unit batuan diatas Run-of-mine sample : conto batubara kasar
serta dibaahnya. (yang belum diolah) atau conto yang diambil
Roll : tonjolan yang dari alat angkut.
memanjang batuan serpih, lanau, batupasir S : singkatan dari sulfur atau
atau batu gamping dariatap kedalam lapisan sulphur. Dapat berarti presentasi dari unsur
batubara sehingga menipiskan bahkan dan senyawa belerang dalam batubara.
adakalanya menggantikan lapisdn batubara. Safaty factor : faktor keamanan dari
tonjolan juga dapat berasal dari lapisan lereng/teras penambangan terbuka. Faktor
batuan lantai keatas sehingga menipiskan ini adalah angka perbandingan untuk
atau menggantikan posisi lapisan batubara. menetukan kemantapan lereng yang
ROM-coal : batubara ROM (lihat tergantung pada tahanan geser material,
batubara ROM). tahanan gelinding, sifat air tanah dan sifat
Roof : sama dengan atap (lihat batuan. Secara matematika safetyfactor
atap). adalah perbandingan antara stres ultimat
Roof bolt : baut atap, yakni baut dengan stres kerja.
dengan penjepit (jangkar) yang digunakan Sample : conto (sampel), yaitu
untuk memperkuat lapisan batuan atap. bagian kecil dari sejumlah produksi atau
Root clay : lempung akar, yaitu lapangan batubara yang diambil dengan cara
lempung dibawah lapisan batubara yang tertentu/baku (diakui secara ilmiah dan
dicirikan oleh terdapatnya fosil akar-akar resmi), dikemas dan kemudian dianalisis di
dari tumbuhan pembentuk batubara. laboratorium untuk mengetahui jenis,
Royalty : istilah untuk iuran kualitas , komposisi dan sifat-sifatnya.
produksi atas bahan galian yang dihasilkan Sample reduction : pengurangan (reduksi)
oleh kegiatan/perusahaan pertambangan. conto, yaitun proses pengurangan jumlah
Istilah ini juga berarti bagian produksi yang (berat) conto untuk memudahkan
harus diserahkan kepada pemerintah oleh penanganannyatetapi masih memenuhi
perusahaan peetambangan batubara yang persyaratan conto yang mewakili.
beroperasi dalam bentuk PKP2B. bagian Pengurangan dapat dilakukan secara manual,
produksi ini umumnya 13.5% dari jumlah misalnya membagi empat bagian
produksi. (quartering) atau secara mekanis, misalnya
RPL : singkatan dari Rencana dengan menggunakan kotak pembagi (riffle
Pemantauan Lingkungan yang merupakan box).
salah satu dokumen AMDAL yang berisi Sampling accuracy : akurasi perconto atau
rencana, uraian dan tata cara pemantauan ketapatan perconto, yakni ukuran akurasi
lingkungan pada waktu penambangan atau ketepatan suatu conto batubara dalam
berlangsung maupun pada pasca mewakili sejumlah (lapisan ) baubara tempat
penambangan. conto diambil.
Rumus dulong : rumus (dulong formula) Sampling errors : kesalahan perconto, yaitu
untuk menghitung nilai panas kotor batubara penyimpangan hasil analisis conto akibat
dengan menggunakan hasil analisis kesalahan pengambilan, pengurangan atau
proksimat. kesalahananalisis conto.
Rumus parr : rumus atau metoda Sand-size : butiran batuan yang
paling sederhana untuk menentukan jumlah berukuran pasir, yakni berdiameter antara
bahan mineral dalam batubara dengan 0.05mm – 2.0mm.
menghitung kandungan abu dan belerang. Sandstone : batuan yang berbentuk
Rumus parr adalah : bahan mineral = butir-butir yang melejkat (tersemenkan )
kelembaban (kadar air ) + 1.08 + 0.55 atau terpadatkan, terutama terdiri dari butir-
belerang. butir kuarsa berukuran pasir (0.05mm –
Runoff : sebagian dari air tercurah 2.0mm).
(air hujan) yang mengalir diatas permukaan Saringan : alat penyaringan batubara
lahan. Istilah ini juga dipakai untuk bersih untuk memperoleh ukuran-ukuran
menyebutkan pilar batubara lapisan curam batubara yang siap jual atau siap untuk
yang ambruk. proses selanjutnya. Biasanya saringan ini
Run-of-mine : hasil produksi batubara adalah saringan getar.
kasr (lihat batubara ROM).
Saringan getar : alat penyaringan Screeen shaking : saringan goyang, yaitu
penyaringan batubara yang bekerja dengan saringan mekanis yang bergerak mundur-
getaran yang dihasilkan oleh putaran pada maju atau berputar untuk menggerakkan dan
sumbu eksentrik atau sumbu yang diberi meloloskan material melalui lubang
ganjalan. saringan.
Saringan goyang: alat penyaring gerusan Screen vibrating : saringan getar, yaitu alat
batubara dengan goyangan yang dihasilkan penyaring mekanis yang bergetar untuk
oleh pitaran atau goyangan sumbu atau alas menggerakkan dan meloloskan material
eksetrik. Saringan biasanya dioperasikan di melalui lubang-lubang saringan.
laboratorium. Scrubber : peralatan untuk
SATSHEX : akronim dari satutdays, membersihkan gas buangan dari pembakaran
Sundays, and holidays excluded. Istilah ini batubara. scrubber sekarang lebih dikenal
adalah merupakan salah satu ketentuan sebagai peralatan fisika dan kimia untuk
untuk waktu/hari pemuatan kapal dimana membuang senyawa belerang dari gas
jumlah hari pemuatan tidak termasuk hari- buangan hasil pembakaran batubara untuk
hari sabtu, minggu dan hari liburumum. pembangkit listrik. Peralatan ini biasanya
Scheduling : penjadwalan atu tatanan mengikat belerang pada gas buangan dengan
tahapan-tahapan kegiatan pwertambangan bahan kimia sehingga menjadi senyawa
untuk meminimalkan waktu setiap tahap tidak beracun kemudian dibuang.
maupun keseluruhan waktu operasi. Seam : lapisan batubara dengan
Scoria : sekoria atau skoria, atau kata lain suatu pelapisan tipis bila
lempung atau serpih yang terbakar karena dibandingkan dengan tebalnya batuan di
persentughan dengan bahan panas dari sutu wilayah geologi yang dapat terbagi
gunung berapi. Sekoria sering digunakan menjadi 2 atau lebih lapisan dan secara
sebagai bahan permukaan jalan. terpisah atau digabung merupakan endapan
Scoria land : areal sekoria yang batubara yang biasanya layak ditambang.
dicirikan oleh adanya lapisan-lapisan Seam adakalanya juga berarti lapisan bahan
batubara yang terbakar. galian mineral logam.
Screen : saringan dengan Seam contour : kontur lapisan, yaitu
permukaan berbentuk jaring (mesh) atau garis yang menghubungkan titik-titik pada
batang untuk memisahkan butiran-butiran atap lantai lapisan batubara yang
yang berukuran berbeda-beda. Permukaan mempunyai tinggi yang sama diatas
tersebut biasanya terbuat dari baja lentur permukaan laut atau diatas titik dasar yang
tahan abrasi atau karet tahan abrasi. ditentukan (datum).
Saringan dapat bekerja dengan getaran atau Seam structure : struktur lapisan, yaitu ciri
goyangan. fisik dari lapisan batubara yang meliputi
Screen analysis : penghitungan presentase ketebalan, bahan pengotor,batuan antaara
butir-butir batubara hasil penggerusan dan lapisan , kekar, bidang geser dan sejenisnya.
penyaringan untuk mengetahui sifat-sifat Ciri fisik akan mempengaruhi metoda
fisik batubara bila digerus. penambangan, pemilihan peralatan ekstraksi
Screening efficiency : efisiensi penyaringan batubara, cara peledakan dan sistem
dari hasil penggerusan, yaitu perbandingan pengolahan.
berat batubara (dan bahan lain) yang lolos Secondary ash : abu luar atau abu
saringan dengan berat batubara (bahan lain) tambahan, yaitu abu yang berasal dari bahan
yang disaring. mineral yang meresap kedalam belahan dan
Screening : pekerjaan memisahkan rongga batubara.
partikel batubara atau material lainnya hasil Secondary blasting : peledakan dari
penggerusan untuk memperoleh beberapa bongkah-bongkah hasil peledakan untuk
jenis ukuran yang sama atau hampir sama memperkecil hasil pemecahan sehingga
dengan menggunakan saringan. Screening dapat (mudah) diangkut, digerus, dimuat
juga adalah pekerjaan memasang jaringan atau diolah selanjutnya.
kawat atau pagar pada permukaan lereng Secondary crusher : mesin penggerusan
atau keatap lubang tambang untuk mencegah untuk lebih memperkecil ukuran marerial
guguran batu lepas. hasil penggerusan pertama. Pada batubara
penggerusan tahap kedua menghasilkan
ukuran lolos saringan 50 mm. Penggerus (struktur) untuk membuang sedimen dari
biasanya adalah gelundung ganda (double sistem pembersihan atau aliran air.
roll crusher). Bangunan ini umumnya didirikan di
Secondary crushing : penggerusan batubara kompleks tambang terbuka untuk mencegah
atau bahan galian lain untuk memperkecil pencemaran sungai disekitar areal
ukuran sehingga lolos saringan 50 mm yakni pertambangan.
ukuran siap jual sesuai permintaan pasar Sediment pond : kolam endap, yaitu
secara umum. kolam yang dirancang untuk mengendapkan
Secondary fuel : bahan bakar bahan-bahan padat dari air buangan tambang
tingkat/turunan kedua, yaitu bahan bakar (air tercemar oleh tanah dan bahan padat
yang dihasilkan dari proses pemanfaatan lainnya). Disebut juga dengan istilah settling
bahan bakar lainnya (bahan bakar primer), pond dan sedimen basin.
misalnya listrik dari batubara, minyak atau Seepage : peresapan, yaitu
gas alam. pergerakan air melalui tanah tanpa
Secondary pyrite: pirit yang dapat terlihat meninggalkan jalur-jalur (saluran yang jelas.
pada batubara yang biasanya terdapat dalam Iatilah ini juga berarti gerakan karena gaya
bentuk kristal berwarna kuning. berat air dengan lambat menerobos tanah.
Sediment : bahan endapan, yaitu SF : singkatan dari stowage
bahan dalam bentuk tanah atau butiran- factor, yaitu perbandingan antara isi dengan
butiran halus hasil penghancuran batuan berat muatan sebelum muatan mencapai
secara kimia atau fisika oleh air, angin, es draft maximum. Untuk batubara SF adalah
atau organisme. Endapan juga berarti bahan sekitar 0.0014 M3 per ton. SF juga adalah
padat yang diendapkan dari suspensi dalam singkatan dari safety factor (lihat safety
media cairan. factor).
Sedimentary : sedimenter, yakni proses, Segregation : segregasi, yaitu
bahan-bahan atau pelapisan yang berkaitan pemisahan tanah atau tanah kupasan
dengan atau terdiri dari batuan atau pecahan- ditempat buangan atau tempat penumpukan.
pecahan mineral (mungkin juga dalam Semianthracite : semiantrasit atau
bentukmelrkat). setengah antrasit, yaitu batubara yang
Sedimentary ash : abu luar atau abu mengandung 86% - 92% karbon tetap.
tambahan, yaitu bahan mineral yang masuk Batubara semi antrasit mempunyai peringkat
kedalam batubara saat pengumpulan bahan methamof antara batubara bitumen dan
pembentuk batubara (sebelum batubara antrasit walaupun sebenarnya sifat fisiknya
terbentuk). lebih dekat kepada antrasit.
Sedimentary environment : lingkungan Semibituminous coal : batubara
sedimenter, yaitu keadaan geografi, fisika, semibitumen, yaitu batubara dengan
kimia dan biologi saat pengumpulan peringkat diantara batubara bitumen dan
endapan (sedimen) terjadi. semi antrasit yang lebih keras dan lebih
Sedimentary peat: gambut sedmenter, yaitu rapuh dari batubara bitumen. Batubara
gambut yang terjadi di dalam air terutama di semibitumen juga adalah batubara yang
dalam danau, terjadi utamanya dari mempunyai peringkat diantara batubara
ganggang dan tumbuh-tumbuhan lainnya. bitumen dengan antrasit dan mengandung
Sedimentation ponds : koilam rata-rata 10% - 20% zat terbang.
pengendapan, yaitu kolam buatan untuk Serpih bakaran : serpih karbonan yang
mengendapkan padatan dari air tambang telah lama tertumpuk dari hasil buangan
termasuk air hujan yang turun kedalam tambang batubara dalam dan terbakar
bukaan tambang terbuka untuk mencegah dangan sendirinya (terbakar spontan)
pencemaran pada perairan umum tempat mengakibatkan perubahan menjadi bahan
pengaliran air tambang. Pembusatan kolam seperti klinker atau terak.
pengendapan dan pengoperasian kolam Serpih karbonan : serpih berwarna gelap
biasanya merupakan kewajiban perusahaan yang mengandung bahan karbonan.
pertambangan yang dicantumkan dalam Biasanya batuan ini berhubungan dengan
ANDAL dan RKL. lapisan batubara (terdapat dekat atau kontak
Sediment control structure : bangunan dengan lapisan batubara).
pengendalian sedimen, yaitu bangunan
Sesar : patahan, yaitu rekahan (membajak) lapisan batuan. Shank sama
atau zona rekahan (patahan) yang dengan ripper.
memperluihatkan pergeseran pada dua atau SHEX : singkatan dari Sundays
lebih bidang yang tadinya merupakansatu and holidays excluded. Istilah ini merupakan
bidang. ketentuan tambahan pada kontrak
Setara batubara : energi panas dari bahan pengapalan batubara atau kargo lainnya
bakar non-batubara yang dinyatakan dengan yang menetapkan bahwa jumlah hari untuk
energi panas yang dihasilkan oleh batubara. pemuatan kapal tidak termasuk hari-hari
Setara ton batubara : energi panas dari minggu dan libur umum.
bahan bakar non-batubara yang dinyatakan Shield support : penyangga berpayung
sama dengan energi panas yang dihasilkan atau penyangga dengan kanopi, yaitu alat
oleh satu ton batubara dengan nilai kalori alat penyangga hidrolik dipermuka tambang
7000 Kkal/Kg. pada sistem lubang buka (longwall) untuk
Settling pit : kolam penampungan tambang batubara dalam. Penyangga ini
cairan dan lumpur pemboran yang kemudian merupakan salah satu jenis penyangga atap
dipompakan berulang kedalam lubang bor hidrolik (powered roof support) yang
untuk pelumasan, pendinginan dan dipandang sebagai alat yang paling aman
penutupan dinding lubang bor yang bocor karena pelat baja penyangga terdapat diatas,
(rusak). samping dan belakang tetapi harganya
Settling pond : sama dengan kolam sangat mahal.
endap (sediment pond) (lihat sediment Shift : gilir atau gilir kerja, yaitu
pond). waktu kerja yang merupakan bagian dari 24
Shaft : sumuran, yaitu lubang jam (sehri-semalam)untuk operasi/pekerja
masukke tambang dalam yang tegak lurus tambang, pabrik atau industri lainnya. Gilir
dari permukaan atau miring. Lubang ini kerja biasanya terbagi 2 sampai 4 (10 – 12
biasanya diperlengkapi dengan lift tambang jam, 8 jam dan 6 jam) yang disebut gilir
atau bila miring dapat diperlengkapi dengan pagi/siang/malam atau gilir 1,2,3 dan 4.
rel dan lori tarik dengan katrol khusus. SHINC : singkatan dari Saturdays
Bentuk penempang lubang umumnya empat and holidays included. Istilah ini merupakan
persegi panjang atau bulat. ketentuan tambahan dalam kontrak
Shaft mine : tambang sumuran, yaitu pengapalan batubara atau kargo lainnya
jenis tambang dalam batubaradengan jalan yang menetapkan bahwa jumlah hari untuk
masuk berupa sumuran tegak lurus mencapai pemuatan kapal termasuk hari-hari minggu
lapisan batubara yang terletak relatif dalam. dan libur umum.
Shale : serpih, yaitu bahan Shooting : penembakan yang sama
endapan (sedimen) yang terbentuk dari artinya dengan peledakan (blasting)
lempung atau lanau. Serpih dapat juga khususnya peledakan lapisan batuan
berarti batuan sedimen yang terdiri dari penutup.
butiran-butiran berukuran lempung dan Short ton : satuan berat yang sama
lanau. Batuan ini adalah batuan sedimen dengan 0.907 metrik ton (907 kg) atau 2000
yang paling sering ditemukan. pon.
Shale parting : lapisan serpih yang Shovel : alat berat yang
memisahkan lapisan-lapisan batubara (sering mempunyai bak (ember) pengeruk untuk
disebut lapisan antara atau lapisan pemisah). menggali dan memuat batuan lepas dengan
Shale shaker : penyaringan serpih yang gerakan pengerukan kearah depan. Alat
berarti saringan dalam aliran lumpur berat ini model lama beroperasi dengan
pemboran putar. Penyaringan ini dapat juga tenaga listrik atau mesin diesel yang
berbentuk saringan getar terpasang miring mempunyai kabel-kabel penggerak bak,
yang akan dilalui oleh aliran lumpur tetapi alat model baru pada umumnya
pemboran untuk dibersihkan dan kemudian bertenaga diesel dan menggerakkan alat gali
dialirkan kembali ke lubang pemboran. secara hidrolik.
Shaley coal : batubara serpihan (lihat Shovel dozer : traktor yang mempunyai
batubara serpihan). bak (ember) penggali dan pemuat atau alat
Shank : alat yang dipasang pada gali dan muat yang memakai trek baja
bulldozer atau traktor untuk memecah sebagai penggerak.
Shovel loader : traktor yang mempunyai menangkap dan mengendapkan lanau yang
alat pemuat, pendorong dan alat muat dibawah oleh air larian dengan dengan
dengan jangkauan tinggi dan biasanya tujuan mencegah pencemaran air permukaan
dengan ban karet. Alat dengan mekanisme alam atau perairan umum.
pemuatan dari depan kearah pengemudi Silting : pelanauan yang berarti
disebut backhoe loader. pengisian dengan bahan berbentuk tanahan
SI : singkatan dari strengh atau lumpur yang diendapkan air.
index (indeks kekuatan), yakni kekuatan Silt-size particles: partikel (butiran)
relatif dari kokas yang diproses dari batubara berukuran lanau, yakni partikel berukuran
dengan peringkat serta jenis-jenis berbeda. 0.0039 mm – 0.0625 mm.
Slide slopes : sudut lereng dari sisi Siltstone : batu lanau, yaitu batuan
pembuangan tanah, kanal atau bendungan yang terbentuk dari butiran-butiran
yang dinyatakan umumnya dengan angka berukuran antara lempung dan pasir (0.0035
perbandingan antara kemiringan dengan mm- 0.0625 mm).
garis tegak. SIMPER : aakronim dari surat izin
Sidewall core : conto inti atau conto mengemudi (dilingkungan) perusahaan yang
batuan bor yang diambil dengan cara berarti surat izin atau kartu izin
menembakkan tabung perconto khusus mengoperasikan alat-alat berat dan
kedinding lubang bor atau dengan alat kendaraan penumpang biasa dilingkungan
mekanis. izin pertambangan yang dikeluarkan oleh
Sidewall sampling : proses pengambilan perusahaan.
conto inti dari dinding lubang bor yang Singkapan : sama dengan out crop
biasanya dilakukandengan menembakkan (lihat outcrop).
tabung perconto khusus kedinding lubang Sink-float process : proses penggelaman-
bor.yang ditarik kepermukaan. pengapungan, yaitu proses pencucian
Sieve analisis : analisis penyarinan, sama batubara dengan pemisahan batubara bersih
dengan screen analysis (lihat screen dari bahan pengotor oleh cairan berat berupa
analysis) tetapi biasanya analisis suspensi air bercampur bahan logam. Bahan
penyaringan dilakukan terhadap butiran- akan terapung diatas cairan dengan berat
butiran hasil penyaringan lebih halus, jenis tinggi tersebutdan kotoran akan
misalnya sampai 200 mesh. tenggelam.
Sieve blinding : penutupan saringan Site investigation: penelitian lokasi (situs)
karena bahan yang disaring lengket yang berarti penelitian atau penyelidikan
menutupi permukaan/lubang-lubang atas lahan dan penyelidikan geologi pada
saringan. Disebut juga screen blinding. lokasi pertambangan baru dengan tujuan
Silicfied wood : kayu tersilica, yaitu memperoleh data untuk keperluan
bahan terbentuk akibat penggantian kayu perancangan fondasi serta fasilitas
oleh silika dalam proses sedemikian rupa permukaan.
sehingga bentuk kayu masih dipertahankan. Site plan : peta lokasi, yaitu peta
Silika tersebut umumnya dalam bentuk opal dengan skala tertentu yang menunjukkan
atau kalsedon, lazimnya ditemukandalam lokasi yang direncanakan (disarankan) untuk
lapisan batuan yang mengandung batubara. tambang terbuka atau pembuatan sumuran
Silt : lanau, yakni bahan tambang dalam.
sedimen atau dapat disebut tanah berat yang Size analysis : analisis ukuran, sama
butirannya berukuran garis tengah 0.0039 dengan screen analisis (lihat screen analisis).
mm – 0.0625 mm yang terendap dari cairan Size consist : jenis ukuran, yaitu
atau suspensi. analisis saringan untuk ukuran butiran
Siltation : pengendapan lanau yang batubara.
berarti proses penambahan bahan endapan Sized coal : batubara tersaring, yaitu
halus dalam jumlah diatas normal pada air batubara yang disaring diantara ukuran-
permukaan akibat erosi oleh air larian pada ukuran tertentu. Istilah ini juga berarti
permukaan tanah yang sebelumnya telah batubara yang dipilih menurut ukuran-
terdapat gangguan karena kegiatan manusia. ukuran tertentu.
Siltation pond : kolam pengendapan Size reduction : pengurangan atau
lanau, yaitu kolam yang dibuat untuk memperkecil ukuran, yaitu penggerusan
batubara ukuran besar (biasanya batubara Slope wash : bahan dalam bentuk
ROM) dengan penggerusan awal (primary tanah atau batuan yang telah berpingdah
crusher) atau penggerusan tahap kedua kebawah lereng karena gaya berat dan aliran
dengan secondary crusher. air tidak terkumpul dalam alur.
Slacking : peretakan dan pemecahan Soft-structure coal : batubara struktur
lignit dan batubara sub-bitumen diudara lembut, yaitu batubara bitumen yang
terbuka akibat pengeringan alami. mengandung zat terbang rendah dan
Slag : terak, yaitu bahan mempunyai kekar-kekar serta bentuk
kototan yang terbentuk dari proses reduduksi belahan-belahan (celah-celah) yang jelas.
sering dilakukan dengan bahan pereduksi Soil : tanah yang berarti bahan-
kokas. bahan alami dipermukaan yang gembur.
Slake index : indeks kemantapan Bahan-bahan ini terbentuk karena pelapukan
batuan yang ditentukan berdasarkan uji batuan ditempat atau melapuk dan terbawa
ketahanan atas peregangan atau gesekan oleh angin, air atau berpinjdah akibat gaya
dengan bahan sedikit lebih keras. beratnya.
Slickensides : permukaan batuan yang Soil cement : campuran tanah dengan
terpoles dan tergores/tertoreh secara alami semen padu yang digunakan untuk
akibat adanya dua massa batuan yang melindungi lereng.
bergesekan atau satu batuan menggelincir Soil conservation: konservasi (pengawetan)
diatas yang lain. tanah, yaitu perlindungan terhadap tanah
Slip : tumpukan atau massa dari erosi atau terhadap kerusakan kimia
limbah tambang yang bergerak (longsor) terutama terhadap kehilangan kesuburan.
kearah bawahakibat gaya beratnya. Soil material : bahan tanah yang telah
Longsoran ini biasanya terjadi karena bebas dari bahan garam-garaman larut dan
limbahbersifat liat dan mengalami mampu menimbulkan pertumbuhan
pembebanan/penekanan. Bila tumpukan ini tanaman.
berada dekat aliran sungai, longsoran dapat Soil permeability: kelulusan tanah yang
membendung sungai yang pada akhirnya berarti kemampuan lapisan tanah untuk
dapat menimbulkan banjir bila longsoran ini meluluskan air atau udara.
dihancurkan oleh air. Soil productive capacity: kemampuan
Slope : lereng atau permukaan produktif tanah, yaitu sifat alami tanah yang
yang miring (membentuk sudut dengan dapat mempertahankan sifat-sifatnya dari
bidang datar). Biasanya bentuk kemiringan kerusakan akibat adanya kegiatan tambang
dari bukaan (permuka) tambang terbuka. Di terbuka.
dalam geometri tambang terbuka lereng ini Soil profile : penampang tanah, yakni
mempunyai batasan (terukur) mengikuti penampang tegak tanah dari permukaan
kaidah mekanika batuan (kemantapan sampai kedalaman yang mencakup seluruh
lereng) dan ketentuan pemerintah. pelapisan-pelapisanya.
Slope failure : kelongsoran lereng, Soil recontruction: pembentukan kembali
yakni kerusdakan, longsoran atau lapisan-lapisan tanah dengan mengambil
keruntuhan lereng penambangan atau tanah terpilih dari tempat lain yang
tumpukan limbah penambangan. memungkinkan dan memenuhi persyaratan
Slope instability : ketidak mantapan lereng, geologi. Pekerjaan ini sama dengan
yaitu keadaan lereng teras-teras bekas reklamasi pasca tambang terbuka tetapi
tambang yang rawan longsor atau lapisan-lapisan tanah untuk pengurugan
keruntuhan karena sudut lerengnya mungkin bukan berasal dari tanah kupasan
lerengnya lebih dari 20º. penambangan.
Slope mine : tambang lereng, yaitu Soil stabilization : pemantapan tanah
bukaan tambang yang miring (membentuk (stabilisasi tanah) dengan cara kimia dan
lereng) untuk mencapai lapisan batubara. mekanis dengan tujuan memelihara atau
istilah ini juga berartisumuran miring menambah stabilitas massa tanah atau
menuju lapisan batubara pada tambang memperbaiki sifat-sifat teknis tanah.
dalam. Soil structure : struktur tanah, yakni
Slope stability : kemantapan lereng (lihat gabungan atau pengaturan butiran-butiran
kemantapan lereng).
tanah primer menjadi butiran-butiran yang dibuang dari kegiatan penambangan
sekunder. terbuka.
Soil survey :penelitian rinci terhadap Spoil bank : tempat buanagn atau
tanah pada areal tertentu termasuk pemboran tumpukan bahan buangan dari kegiatan
dan pengujian untuk menentukan sifat, penambangan terbuka.
ketebalan, kekuatan dan kedalaman hingga Spoil ground : areal tempat pembuangan
kebatas lapisan batuan alas. Penelitian dapat tanah atau batuan dari kegiatan
juga terdiri dari pemetaan rinci, pembuatan penambangan atau penggalian tanah.
uraian-uraian mengenai tanah dan tata guna Spoil heap : tumpukan bahan buangan
lahan. dari kegiatan penambangan batubara,
Source area : areal (daerah sumber), penambangan bahan galian lainnya atau
yaitu daerah tempat asal bahan endapan (asal kegiatan penggalian lainnya.
bahan sedimen). Spoil material : bahan buangan dari
Spacing : jarak antara dua lobang kegiatan tambang terbuka yang terdiri dari
bor dalam satu baris untuk peledakan lapisan bahan yang tidak berharga.
tanah penutup. Spoil pile : areal penumpukan bahan
Spar : istilah dikalangan buangan dari kegiatan penambangan.
pertambangan untuk sisipan lapisan kecil Spoil pit : areal penumpukan bahan
lempung (urat lempung) dalam lapisan buangan dari kegiatan penambangan yang
batubara. merupakan bekas tambang atau areal
Specific energy : jumlah energy panas berbentuk cekungan.
persatuan berat batubara yang biasanya Spoil segregation: pemisahan kupasan atau
dinyatakan dalam satuan joule atau penempatan tanah buangan ditempat terpisah
kilojoule. (terisolasi) jauh dari lahan dan batuan yang
Specific grafity of coal : perbandingan bermanfaat.
antara berat batubara dalam volume tertentu Spontaneous combustion :npembakaran
dengan berat air yang volumenya sama spontan atau terbakar sendiri, yaitu proses
dengan volume batubara tersebut. kimia dan atau fisika yang terjadi umumnya
Speculative resources : sumber-sumber pada batubara berderajat rendah dimana
batubara yang belum ditemukan yang batubara menjadi panas kemudian terbakar
mungkin terdapat dalam tanah disuatu hanya karena berada dimana batubara
daerah yang secara geologi memungkinkan menjadi panas kemudian terbakar hanya
adanya sumber tersebut. karena berada pada udara terbuka dalam
Split :lapisan batubara yang waktu yang relatif singkat. Proses
dipisahkan dari lapisan batubara utama oleh pembakaran spontan diawali dengan
lapisan batuan antara (parting) atau batuan penyerapan ogsigen dari udara, selanjutnya
sedimen lain. karena batubara mempunyai sifat kimia serta
Split coal : lapisan batubara yang fisika tertentu ditambah dengan adanya
terpisah (terbelah) oleh lapisa lempung, butiran-butiran batubar dengan ukuran-
serpih atau batu pasir yang menebal ukuran tertentu pula maka batubara akan
sehingga tidak dapat ditambang bersama- terbakar.
sama pada satu teras pertambangan. Spoon end : ujung lapisan batubara
Split seam : lapisan batubara yang yang berbentuk lancip seperti sendok yang
membelah menjadi dua atau lebih belahan terjadi pada proses pembentyukan batubara
(lapisan tipis) yang mungkin menyatu dicekungan. Ujung melancip tersebut terjadi
disuatu tempat yang relatif jauh. pada akhir pembentukan batubara ujungnya
Splitting of samples : pembagian conto mengalami penekanan.
yang berarti pengurangan jumlah conto Spoon sampler : alat pengambil conto
meruah menjadi empat bagian yang sama tanah berputar yang mempunyai ujung
(quartering) atau lebih dari empat bagian pemotong berbentuk spiral (auger).
yang sama dengan kotak pembagi/rifflebox. Spot : istilah untuk kapal
Spoil : bahan buanga (kotoran), dengan ukuran yang sesuai dan segera dapat
yaitu batuan atau bahan pengotor yang dicarter untuk waktu yang pendek dan
dibuang dari tempat asalnya seperti kupasan biasanya tersedia dekat dengan pencarter.
tanah penutup batubara atau batuan pengotor
Spot market : istilah pemasaran pengambal batubara yang akan dicurahkan
batubara dalam jumlah yang relatif kecil dan kedalam tongkang atau kapal.
dalam jangka waktu relatif pendek dan tidak Stage loader : alat pembawa batubara
dalam bentuk kontrak untuk jangka yang terdiri dari pelt-pelat yang digerakkan
waktupanjang. oleh rantai, dipasang sebagai satu kesatuan
Spraying : penyiraman batubara siap dengan mesin pemotong batubara pada
jual ditempat penumpukan, diatas ban sistem tambang batubara lubang buka.
berjalan atau diatas kapal dengan cairan Staging : pentahapan, yaitu
kimia tertentu untuk mencegah pembakaran pengaturan kegiatan utama
spontan. Spraying juga dapat berarti pertambangan,misalnya pembersihan lahan,
penyiraman jalan angkut tambang untuk pembuangan tumbuhan dan pengumpulan
menghindarkan pencemaran udasra dan tanah pucuk menjadi urutan-urutan kegiatan
kecelakaan. rinci sehingga pada setiap saat berbagai
Spreader : alat penyebar tanah tahap kegiatan pembersihan lahan, ekstraksi
buangan berupa sistem ban berjalan yang batubara dan reklamasi dapat dilaksanakan
dihubungkan dengan dan menerima umpan serempak.
tanah (batuan) kupasan dari sistem bucket Standart : baku atau ukuran dasar,
wheel evcavator pada tambang batubara misalnya untuk tambang batubara terbuka,
terbuka. kualitas baku air ditetapkan sesuai nilai
Spread of ash : batas toleransi ambang batas bahan pencemarnya atau tidak
maksimum kandungan abu batubara kasar mengandung zat-zat beracun lebih dari kadar
hasil penambangan (batubara ROM) dengan maksimum tertentu sebelum dialirkan
kandungan batubara yang dikapalkan keperairan umum.
(dijual). Batas toleransi ini biasanya sekitar Stemmer :tongkat kayu bulat untuk
15% (15% lebih tinggi dari kadar abu mendorong dan memadatkan penyumbat
batubara ROM). (stemming) lubang tembak. Tongkat ini juga
Stability : kemantapan atau dapat digunakan untuk memeriksa
kestabilan, yaitu keadaan tetap ditempat. kedalaman dan ukuran (diameter) lubang
Kemantapan dapat diuraikan sebagai daya peledakan serta mendorong bahan peledak.
tahanlereng dan tumpukan bahan buangan Stemming : bahan penyumbat lubang
tambang terhadap longsor, ambruk atau bor untuk membantu menghasilkan
membalik. Kemantapan tanah atau batuan peledakan yang baik. Bahan ini biasanya
tergantung pada daya tahan geser bahan dibuat dari lempung, remukan batuan/tanah
pembentuk tanah atau batuan yang hasil pemboran, atau cairan kimia yang
merupakan fungsi dari tahanan dalam dan cepat membeku.
kohesi. Steril : endapan bahan galian
Stabilize : memantapkan, atau cadangan bahan galian termasuk
menstabilkan yang berarti pekerjaan untuk batubara yang tidak dapat ditambang karena
membuat sesuatu material tetap ditempat permukaan tanah diatasnya telah terganggu
(tidak berubah bentuk/tidak rusak). atau menjadi tempat timbunan tanah
Kemantapan suatu lahan/tumpukan tanah buangan atau limbah pertambangan.
dicapai dengan cara mekanis atau dengan Stockpile : tempat penumpukan atau
vegetasi (penghijauan) termasuk penanaman bahan yang ditumpuk untuk diambil, diolah,
pohan, perdu, rumput dan legum atau dipasarkan atau dimanfaatkan kemudian.
dengan pemadatan mekanis. Stockpiling : pembentukan tempat
Stacker : sistem ban berjalan dan penyimpanan terhadap bahan berharga,
strukturnya yang dapat bergerak untuk tanah atau batuan untuk dimanfaatkan.
menumpahkan batubara ketempat Penimbunan tanah secara khusus ditujukan
penumpukan. untuk pembentukan permukaan tanah dan
Stacker-reclaimer : sistem ban berjalan, menyediakan tanah untuk pertumbuhan
struktur yang dapat bergerak dan ujungnya tanaman pasca tambang terbuka.
terpasang teromol ember berputar (bucket Stoping : pekerjaan peremukan
wheel excavator) yang beroperasi baik atau pengambilan bijih atau bahan galian
sebagai pencurah batubara maupun sebagai logam didalam tambang.
Stopping : dinding pemisah pada mekanis untuk membentuk tumpukan
lubang ventilasi tambang dalam yang dibuat terpotong.
untuk memisahkan aliran udara segar dan Strip : mengupas atau
aliran udara kotor dari permuka tambang. memindahkan tanah, batuan dan bahan
Storing : istilah lama (dari bahasa lainnya untuk membuka lapisan batubara
Belanda) yang berarti sesar (patahan). yang umumnya terdapat relatif dangkal.
Stowage : pekerjaan pengisian Istilah ini juga dipakai untuk pekerjaan
ruangan yang terjadi akibat ekstraksi pengupasan atau pembuangan tanah (batuan)
batubara pada sistem lubang buka tambang penutup bahan galian lainnya yang relatif
dalam. Bahan isian biasanya berasal dari tipis, biasanya kurang dari 30 meter – 40
tanah atau batuan di permukaan yang tidak meter.
jauh dari lubang masuk bahan isian dan Strip bench : teras kupasan, yaitu teras
sebelum dimasukkan bahan terlebih dahulu atau lantai permuka tambang terbuka yang
dicampur air untuk memudahkan pemasukan aktif maupun yang telah ditinggalkan,
atau pemompaan. Pengisian ini bertujuan termasuk teras yang senganja dibuat untuk
untuk mencegah penurunan permukaan reklamasi pasca tambang terbuka.
tanah. Strip mine : tambang kupas atau
Strata : lapisan-lapisan batuan tambang terbuka, yaitu tambang permukaan
endapan khususnya lapisan batu lanau atau yang merupakan kegiatan pengupasan atau
serpih yang terletak diatas atau diantara pemindahan tanah (batuan) untuk membuka
lapisan-lapisan batubara. strata juga berarti bahan gaolian layak tambang. Secara khusus
formasi batuan yang terdiri dari batuan- tambang kupas berarti tambang terbuka
batuan yang sama atau hampir sama dimana pengupasan tanah dilakukan dalam
seluruhnya. bentuk rangkaian baris-baris pengupasan dan
Stratified : bentuk pelapisan yang baris-baris tumpukan memanjang kupasan
terdiri dari atau tersusun dari aluvium yang (buangan ) tanah.
merupakan bahan-bahan berlapis-lapis.
Lapisan-lapisan tanah yang terbentuk karena Strip mining : pertambangan kupas atau
proses geologi disebut horison sedangkan pertambangan baris yang secara khusus
lapisan-lapisan tanah yang terbentuk dari merupakan sistemtambang terbuka atau
batuan asal dinamakan strata. tambang permukaan untu batubara. sistem
Stratigraphic exploration : pekerjaan penambanga ini pada dasarnya terbagi dua,
eksplorasi termasuk pemboran untuk yaitu tambang area dan tambang kontur.
mengetahui susunan geologi dan jenis Pertambangan kupas adalah merupakan
formasi batuan pada suatu wilayah operasi pengupasan tanah atau batuan
penyelidikan. penutup lapisan batu bara dengan bentuk
Stratigtraphy : statigrafi, yaitu ilmu pengupasan baris-baris serjajar.
tentang lapisan batuan atau susunan batuan- Stripping : pekerjaan pengupasan
batuan. Ilmu ini adalah salah satu cabang dan pemindahan lapisan penutup endapan
dari geoogi yang berhubungan dengan bahan galian layak tambang pada metoda
definisi dan uraian batuan sedimen tambang terbuka.
khususnya berkaitan dengan singkapan Stripping area : areal pengupasan
batuan atau batuan dibawah pemukaan. tambang terbuka yang mencakup bahan
Stratum : satu letakan (lapisan galian layak tambang, kedalaman, ketebalan
masif) batuan yang memisahkan dua lapisan lapisan tanah atau batuan yang akan
batuan yang komposisinya berbeda atau dibuang, bentuk permukaan tanah/batuan
memiliki ciri beerlainan. Bentuk jamak dari penutup endapan bahn galian dan
stratum adalah strata. kemantapan lereng penggalian (teras-teras
Strike : sama dengan jurus (lihat tambang terbuka).
jurus). Stripping-pit limits : batas-batas bukaan
Strikeline : garis struktur kontur tambang yang meliputi luasan bahan galian
yang lurus, sejajar dan berjarak vertikal layak tambang ditambah bukaan untuk
sama. memperoleh faktor keamanan teras-teras
Strike of : meratakan bagian atas tambang. Volume tanah kupasan secara
gundukan tanah buangan dengan alat secara keseluruhan adalah volume tanah
tegak lurus diatas alas bukaan ditambah (semi-bituminous coal) (lihat semi-
dengan volume yang timbul akibat bituminous coal).
pembuatan teras-teras tambang dengan Sub-B : singkatan atauistilah
geometri yang aman dan volume penggalian lainuntukbatubara sub-bituminousB menurut
permukaan untuk mendekati mulut galian klasifikasi ASTM
tambang terbuka. Sub-bituminous A coal : batubara sub-
Stripping ratio : sama dengan nisbah bitumen A, yaitu batubara sub bitumen yang
kupasan (lihat nisbah kupasan). tidak menggumpal pada pembakaran dan
Stripping machine : alat-alat berat yang mempunyai nilai kalori 2772 KKal/Kg
digunakan untuk kegiatan pengupasan sampai kurang dari 3276 KKal/Kg
lapisan tanah atau batuan penutup lapisan (lembab,MMF).
batubara dan bahan galian lainnya (termasuk Sub-bituminous B coal : batubara sub-
mesinbor untuk membuat lubang-lubang bitumen C, yaitu jenis batubara sub-bitumen
ledak). yang tidak menggumpal pada pembakaran
Stripping shovel : alat berat singkup mesin dan mempunyai nilai kalori 2092 KKal/Kg
termasuk alat-alat hidrolik yang mempunyai atau lebih dan kurang dari 2394 KKal/Kg
batang gali panjang (boom dan stick) untuk (lembab,MMF).
memperoleh jangkauan penggalian lebih Sub-bituminous coal : batubara sub-
panjang dan penumpukan material lebih bitumen yang merupakan batubara
tinggi. berperingkat terendah. Disebut juga batubara
Strip pit : penggalian antara teras (sub-bitumen) berperingkat tidak
tambang terakhir (paling ujung) dengan menggumpal pada pembakaran dan
tumpukan tanah buangan pada tambang mempunyai nilai kalori lebih dari 2092
terbuka aktif maupun tambang terbuka yang KKal/Kg sampai kurang dari 2898 Kkal/Kg
telah ditinggalkan. (lembab,MMF). Disebut juga dengan nama
Strip sample : conto garis, yaitu conto batubara hitam berperingkat antara lignit dan
yang diambil dalam bentuk potongan kecil batubara bitumen, berbeda dengan lignit
dengan memotong atau membuat torehan karena mengandung karbon lebih tinggi,
dari lantai lapisan batubara hingga keatap hidrogen lebih rendah. Batubara sub-
atau dari sisi teras arah kemajuan tambang bitumen dibagi atas 3 kelas berdasarkan nilai
ke teras tambang lama. kalori yang semakin tinggi yaitu C, B dan A.
Structure : struktur, yakni istilah Sub-crop : sub singkapan atau semi
yang menerangkan keadaan lokal atau singkapan, yaitu lapisan bagian batubara
regional dari susunan pelapisan batuan yang atau endapan bahan galian lainnya yang
telah dikenal meliputi ciri-ciri antara lain sangat dekat kepermukaan tapi tidak
seperti pembentukan urutan atau susunan tersingkap.
pelapisan batuan tersebut. Sub-economic resources : sumber-sumber
Structure contour : kontur struktur, yaitu sub-ekonomis, yaitu bagian dari sumber-
garis-garis kontur yang menghubungkan sumber yang telah diketahui
titik-titik dengan ketinggian yang sama pada (diidentifikasikan) tetapi tidak memenuhi
atap dan lantai lapisan batubara. titik-titik kriteria ekonomis sebagai cadangan-
sama tinggi tersebut diukur dari suatu datum cadangan dan cadangan-cadanganmarginal.
(titik ikat) atau dari permukaan laut. Sub-lignitous : batubara sub-lignit, yaitu
Structure sections: penampang struktur, batubara yang mengandung karbon 75% -
yaitu gambar-gambar yang memperlihatkan 85% dan hidrogen 4.5% - 5%.
struktur geologi yang diamati pada dinding Sub-meta-bituminous : batubara semi-
tegak suatu bukaan batuan atau bukaan bitumen yang mengandung karbon 89% -
tambang. 91.2% dan hidrogen kurang dari 4% - 5%.
Sub-A : singkatan atau istilah lain Sub-ortho-bituminous : batubara sub-
untuk batubara sub-bitumen A menurut ortho-bitumen, yaitu batubara yang
klasifikasi ASTM. mengandung karbon 87% - 89% dan
Sub-anthracite : batubara sub antrasit atau hidrogen lebih rendah dari 4% - 5%.
batubara semi-antrasit, yakni batubara yang
berperingkatdan mempunyai kualitas Sub-para-bituminous : batubara-para-
diantara antrasit dan batubara semi-bitumen bitumen, yaitu batubara yang mengandung
karbon 84% - 87% dan hidrogen lebih organik tidak. Kandungan belerang tidak
rendah dari 4% - 4.5%. disukai (sangat dibatasi oleh
Subsample : bagian dari conto yang pembeli/pemakai) karena mencemari
terdiri dari sejumlah conto yang diambil lingkungan pada pembakaran batubara.
secara teratur dan mewakili keseluruhan Sulfur dioxide : belerang dioksida yang
conto khususnya conto batubara serta conto merupakan salah satu senyawa dalam udara.
kokas. Pada pembakaran batubara atau bahan bakar
Subsidence :penurunan permukaan lainnya belerang dioksida terbentuk dan
diatas tanah diatas tambang dalam akibat menjadi bahan pencemar udara. Bila
operasi tambang dengan sistem ambrukan. belerang dioksida terdapat bersama zat-zat
Penurunan ini juga dapat terjadi akibat padat tersuspensi dalam udara dapat
ambruknya tanah (batuan) penutup secara menimbulkan penyakit kanker.
bertahap ataupun mendadak diatas lapisan Sulfuretum : kumpulan organisme
batubara yang sedang ditambang atau pada yang berperan dalam metabolisme belerang.
pasca-tambang. Sumber-sumber hipotetik : sumber-sumber
Subsoil : tanah yang dibawa tanah batuan galian yang belum ditemukan tetapi
pucuk, biasanya tidak mengandung cukup beralasan untuk ditemukan pada suatu
bahan organik, sehingga untuk reklamasi wilayah pertambangan.
jenis tanah ini harus ditutup dengan tanah Sumber-sumber sub-ekonomis terkira
pucuk sebelum ditanami. :bagian dari sumber-sumber bahan galian
Suhu cair maximum : suhu saat batubara yang terindikasi (terkira) tetapi tidak
yang dipanaskan (dibakar) mencair secara memenuhi kriteria ekonomis untuk dinilai
maximum (temperature of maximum sebagai cadangan-cadangan terkira.
fluidity). Sumber-sumber terkira : letakan-letakan
Suhu pelunakan awal : sama dengan initial batubara atau bahan galian lainnya yang
softenig temperature (lihat initial softening secara geologi keberadaannya mempunyai
temperature). tingkat keyakinan rendah.
Suhu pemadatan kembali : suhu saat Sumber-sumber terunjuk: letakan-letakan
batubara berhenti mencair setelah melalui batubara yang keberadaanya secara geologi
keadaan cair (dalam bahasa inggris, adalah pada tingkat keyakinan sedang.
resolidification temperature). Sump : tempat yang paling
Sulfate sulfur : sama dengan belerang rendah (semacam kolam kecil) dalam
sulfat (lihat belerang sulfat). tambang (tambang dalam atau tambang
Sulfates : sulfat-sulfat, yaitu bahan terbuka) untuk menampung air dan dari
pencemar tahap kedua termasuk asam sulfat tempat itu air dipompakan keluar tambang.
dan sulfat-sulfat bersifat logam netral. Sumping : pekerjaan mendorong
Sulfur : sama dengan belerang dan memotong batubara dipermuka tambang
(lihat belerang). dalam dengan alat pemotong batubara.
Sufur bacteria : sama dengan bakteri Super anthracite: super antrisit atau antrasit
belerang (lhat bakteri belerang). super, yaitu batubara antrasit yang
Sulfur ball : sama dengan bola berperingkat tertinggi, mengandung karbon
belerang (lihat bola beleranglihat bola tetap 98% atau lebih. Super antrasit sama
belerang:. dengan meta-antrasit (lihat meta-antrasit).
Sulfur content : kandungan belerang Super bituminous coal : batubara super
(lihat kandunagn), yakni jumlah belerang bitumen, yaitu batubara berperingkat
dalam batubara yang dinyatakan dalam diantara batubara bitumen dan antrasit yang
persen atau bagian dalam sejuta (ppm). mengandung zat terbang 10% - 20%, lebih
Jumlah beelrang ini dapat dibagi tiga, yaitu keras serta lebih rapuh dari batubara
kandungan belerang pirit, belerang organik bitumen. Kadang-kadang batubara super
dan belerang sulfat. Belerang terkandung bitumen disebut semi-bitumen.
dalam batubara sering-sering dibedakan atas Surayala coal : nama salah satu jenis
belerang bebas yaitu dalam bentuk pirit dan batubara yang dihasilkan dan dipasrkan oleh
belerang organik yang terikut dalam bahan Tambang Batubara Bukit Asam khususnya
batubara. belerang bebas biasanya hilang untuk PLTU Surayala. Batubara Surayala
pada proses pencucian sedangkan belerang umumnya dipasarkan dengan kualitas
sebagai berikut: nilai kalori 5300Kkal/Kg Batubara menurut pandangan sebagian orang
(ADB), kadar air total (jumlah kelengasan) merupakan bahan bakar transisi/bahan bakar
18% - 28% (ARB), abu 3% (ADB), 35% - pengganti.
60% (ADB), karbon tetap 45% - 55% Switchback : jalan tambang yang
(ADB) dan belerang total 0.49%. dibuat berliku-liku dari puncak hingga ke
Surface hidrologi: hidrologi permukaan, dasar tambang terbuka untuk memenuhi
yakni ilmu yang mempelajari sistem air sudut lereng agar dapat dilalui alat-alat
permukaan. angkut tambang dengan aman.
Surface mining : pertambangan System : sistem yaitu batuan-
permukaan, yaitu kegiatan ekstraksi batuan yang terbentuk secara alami dan
batubara, batuan atau bahan galian lain terawetkan dalam masa geologi.
diatas permukaan (terbuka). Pertambangan Systematic sampling : percontoan
permukaan juga berarti cara penambangan sistematis, yait8u pengambilan conto-conto
dengan lubang-lubang tambang terbuka secara teratur dalam selang waktu sama
sampai mencapai kedalaman dimana nisbah (misalnya diambil setiap 5 menit) atau
kupasan terlalu besar (tidak ekonomis). diambil dengan jumlah yang sama untuk
Surface moisture: kelengasan permukaan mewakili jumlah tertentu (misalnya satu
atau kelembaban permukaan, yaitu conto untuk setiap truk).
kelembaban yang melekat pada permukaan T : singkatan dari
butiran batubara, barada dalam rekahan dan temperature (suhu) atau temperature absolut
celah-celah batubara. dan sering juga berarti sesuatu yang
Surface rights : hak permukaan tanah dan berbentuk huruf T.
tidak termasuk hak atas bahan galian Tail drive : motor penggerak ban-
dibawah tanah. berjalan yang dipasang dibagian belakang
Surface soil : tanah permukaan dari dari sistem ban berjalan.
tanah pertanian yang biasanya dibajak Tailings : kotoran dan atau bahan
(digemburkan) sedalam sampai sekitar berkualitas rendah yang dipisahkan dari
20cm. bahan berharga pada penyaringan atau
Surface water : air permukaan, yakni air pengolahan bahan galian.
yang mengalir dipermukaan yang berasal Talus : batuan lepas, kerikil atau
dari berbagai sumber misalnya hujan, yang terbentuk akibat hancuran tebing
sungai, mata air dan sebagainya. batuan curam dan jatuh ke bagian kaki
Suspended solids: butiran-butiran sangat tebing akibat gaya berat dan membentuk
kecil (partikel dalam air yang dapat tumpukan.
dipisahkan dengan penyaringan. Disebut Tambang auger : tambanng batubara yang
juga padatan tersuspensi (tidak terlarut) biasanya merupakan tambang terbuka atau
dalam air. tambang permukaan yang menggunakan alat
Swamp forests : hutan-hutan rawa, yaitu auger (spiral) untuk melubangi lapisan
rawa-rawa yang sangat luas yang terendam batubara sekaligus menarik batubara keluar
atau sangat dibanjiri air pada zaman lubang sebagai alat produksi batubara.
pembentukan batubara. Tambang berbahaya : tambang batubara
Swell : pemuaian, yaitu sifat dan atau permuka tambang dalam pada keadaan
kecenderungan tanah atau batuan termasuk udara tambang mengandung gas yang dapat
batubara untuk bertambah isinya (memuai) terbakar (terutama gas metan) 0.25% atau
bila dipindahkan dari tempat asalnya karena lebih. Dalam keadaan seperti itu udara
pertambahan pori-porinya. tambang dapat terbakar atau meledak.
Swing angle : sudut pytar, yaitu jarak Tanah kupasan : sama dengan spoil (lihat
putaran dalam derajat yang dapat tercapai spoil).
oleh alat gali seperti excavator atau dragline Tanah penutup : sama dengan over burden
dari titik penggalian ke titik pemuatan. (lihat over burden).
Swing fuel : bahan bakar transisi atau Tanah pucuk : lapisan tanah paling atas
bahan bakar pengganti,yaitubahanbakar yang biasanya mengandung humus dan atau
yang berperan penting pada masa transisi bahan-bahan organik yang menunjang
dari keadaan bahan bakar yang dapat habis pertumbuhan tanaman. Sebelum
dengan bahan bakar yang tidak dapat habis. penambangan tanah pucuk biasanya dikupas
tersendiri, disimpan dan akan menjadi Terkira :tingkat keyakinan rendah
permukaan lahan reklamasi. secara geologi. Untuk sumber-sumber atau
Tar : cairan kentaal berwarna cadangan batubara. istilah terkira berarti
coklat sampai hitam., tidak mengandung air perkiraan jumlah, peringkat, ketebalan atau
dihasilkan dari proses penguapan zat terbang penyebarannya didasrkan pada interpolasi
yang diperoleh dsari batubara dengan cara atau deduksi atas sumber atau cadangan
pengembunan dalam keadaan tertentu. Tar batubara batubara yang berlanjut dari
juga dihasilkan dari proses yang sama sumber atau cadangan yang telah terukur
terhadap kayu, minyak, serpih minyak dan dan terduga karena adanya bukti-bukti atau
sebagainya. Cairan tar ini sering juga disebut tanda-tanda secara geologi. perkiraan
ter. dihitung dari proyeksi data batubara terduga
TCE : singkatan dari tonne coal tetapi arealpercontoan dan pengukuran
equivalent yang berarti jumlah kalori dari belum ada.
suatu bahan bakar setara dengan 1 ton (satu Terasering : pekerjaan membentuk
metrik ton ) batubara “baku” dengan nilai jenjang datar atau hampir datar. Terssering
kalori/gram. berasal dari kata terracing.
Tektonik : sifat fisika tertentu dari Terrestrial deposits : endapan-endapan
tenaga struktur yang berada dan terjadi di terestrial, yaitu endapan-endapan bahan
dalam bumi (tenaga orogen), misalnya galian yang terletak dipermukaan tanah.
tenaga yang menimbulkan gempa tektonik. Endapan atau letakan bahan galian alam
Template : bentuk tiruan dari kayu yang terdapat didalam air seperti di dalam
lapis atau pelat tipis yang digunakan untuk sungai dan danau kadang-kadang juga
percobaan, misalnya mencoba ukuran dinamakan endapan terestrial.
peraslatan tambang dalam untuk lubang- Terunjuk : tingkat kemungkinan
lubang angkutan atau jalan masuk kepanel- sedang sedang secara geologi. Untuk
panel. sumber-sumber atau cadangan-
Tenaga kalori : jumlah panas yang cadanganbatubara perkiraan jumlah,
dihasilkan oleh satuan berat atau satuan isi peringkat, ketebalan, conto dan data geologi
bahan bakar bila terbakar sempurna. Secara singkapan-singkapan batubara yang
umum tenaga kalori yang disebut juga berdekatan, parit uji dan lubang-lubang bor
dengan tenaga panas atau nilai kalori adalah pada jarak tertentu dan lebih dalam dari
jumlah panas yang dapat diperoleh dari sumber-sumber atau cadangan-cadangan
batubara yang berhubungan dengan batubara terukur. Tidak ada conto dan
peringkat dan kualitas secara keseluruhan. pengukuran pada daerah terunjuk.
Teori drift : teori yang menyatakan Test boring : pemboran uji, yaitu
bahwa batubara terjadi dari endapan bahan- pembuatan lubang bor dengan mesin bor
bahan tumbuhan yang telah dipindahkan dari putar dan pengambilan conto untuk diteliti
tempat tumbuhnya dan diendapkan di tempat guna memperoleh data mengenai sifat-sifat
lain dimana terjadi proses pembatubaraan fisika lapisan batuan yang ditembus.
(terjadinya batubara). Test cone : kerucut uji, yaitu abu sisa
Teori in-situ : teori yang menyatakan pembakaran batubara yang dibuat berbentuk
batubara terjadi di tempat dimana tumbuhan kerucut kecil biasanya menggunakan sejenis
bahan asal batubara tumbuh dan melapuk. perekat tertentu. Kerucut itu kemudian
Teori in-situ berlawanan dengan teori drift. dibakar dalam oven penguji dan diamati saat
Teori rasio karbon : teori yang menyatakan terjadi perubahan kerucut pada suhu-suhu
bahwa peringkat batubara tertentub terttentu untuk memperoleh suhu pelunakan,
diperlukan oleh bahan-bahan organik untuk suhu perubahan bentuk dan suhu pelelehan
membentuk cairan hidrokarbon. dari kerucut uji. Kerucut uji sering juga
Teras : jenjang lereng, yaitu dibuat dari bahan-bahan lainnya seperti bata
datar atau hampir datar yang relatif sempit tahan api untuk menguji parameter-
dibanding dengan panjangnya, dengan satu parameter seperti abu batubara.
sisi membentuk lereng kearah atas dengan Test hole : lubang uji, yaitu lubang
sisi lainnya membentu lereng kebawah dan bor atau penggalian dangkal untuk menguji
dibuat mengikuti kontur tanah serta sifat-sifat fisik lapisan batubara.
disesuaikan dengan tujuan bukaan tambang.
Test pit : sumur uji, yaitu sumuran berdasarkan kandungan belerang serta jenis
atau penggalian dangakal untuk menentukan abu batubara.
keberadaan, penyebaran atau kualitas Tingkat kekerapan : perbandingan antara
endapan batubara atau bahan galian lain. jumlah kecelakaan kerja dalam waktu
Thermal unit : unit atau satuan yang tertentu dengan jumlah pekerja tambang.
dipakai sebagai perbandingan atau Tingkat keparahan : perbandinagn antara
perhitungan jumlah panas. jumlah hari kerja yang hilang dalam waktu
Thick bands : lapisan-lapisan tipis tertentu dengan jumlah hari kerja pekerja
vitrain antara 5 mm – 50 mm pada batubara tambang.
yang berlapis-lapis tipis. Tipple : struktur atau wadah
Thick coal : baubara tebal, yaitu untuk membersihkan, memproses atau
lapisan batubara yang tebalnya lebih dari menyimpan batubara hasil penambangan
2.44 meter atau lebih dari sekitar 3 meter sebelum dimuat kedalam kapal atau alat
(adakalanya batubara tebal mencapai angkut lain.
ketebalan 90 meter di Indonesia). Tipple sample : conto batubara yang
Thickness categories : kategori-kategori diambil dari wadah pembersihan, pencucian
ketebalan, yaitu berbagai ukuran ketebalan atau penyimpanan (tipple).
endapan batubara yang dipakai pada Toe : kaki atau dasar dari teras
perhitungan, perkiraan dan pelaporan penggalian (penambangan), lereng
cadangan-cadangan serta sumber-sumber penggalian atau lereng tumpukan bahan
batubara. tambang.
Thickness characteristics : ciri-ciri Toe hole : lubang tembak yang di
ketebalan batubara secara keseluruhan pada bor mendatar atau miring kebawah kearah
suatu lapangan yang mungkin layak dasar dari teras atau lereng bukaan tambang
ditambang. Ciri-ciri ketebalan batubara terbuka. Lubang bor ini dibuat untuk
secara keseluruhan selalu dinyatakan dalam meledakkan bagian dari teras penembangan
hubungannya dengan sistem penambnagn agar terbentuk hasil peledakan yang baik
yang umum dipraktekkan, jumlah rata-rata (teratur).
dari lapisan batubara pada penyebarannya ke Top heading method : metoda pembuatan
arah mendatar serta kearah vertikal. terowongan atau lubang-lubang tambang
Thick seam : lapisan batubara tebal dalam dengan terlebih dahulu menggali
yang secara umum adalah lapisan batubara bagian atasnya saja. Bagian bawahnya digali
dengan ketebalan lebih lebih dari 1.2 meter. belakangan dan dikerjakan secara terpisah.
Thin bands : lapisan-lapisan tipis Topographical profile : penampang
vitrain antara 0.5 mm – 2.0 mm pada topografi, yaitu garis yang menggambarkan
batubara berlapis-lapis tipis. atau mewakili bentuk dari fisik permukaan
Thin seam : lapisan batubara tipis tanah.
yang secara umum adalah lapisa batubara Topographic map: peta topografi, yaitu
dengan ketebalan 0.6 meter. peta yang menunjukkan ketinggian dan
Thin section : penampang tipis atau kemiringan :pelerengan ) permukaan.
sayatan tipis, yakni lapisan atau pecahan Topography : bentuk permukaan yang
ataupun sayatan batubara setipis kertas, menggambarkan relief dan tata letak
mineral atau bahan galian biasanya bentukan alam dan buatan manusia.
direkatkan pada slide untuk mikroskop. Topping : batuan halus yang
Sayatan tipis ini dibuat untuk diamati membentuk lapisan tipis penutup jalan atau
dibawah mikroskop dengan penyinaran. pelerengan.
Third generation process : proses generasi Topping failure : gerakan atau kehancuran
ketiga, yaitu proses pembutan bahan bakar tanah dalam bentuk pemisahan lapin-lapisan
gas dari batubara sistem sistem konvensional miring kearah belakang dari bagian tanah
lanjut yang memakai reaktor nuklir untuk (permukaan) atau dinding teras
menghasilkan suhu tinggi yang diperlukan penambangan terbuka.
dalam proses gasifikasi. Topsoil : sama dengan tanah pucuk
Tingkat batubara: istilah yang (lihat tanah pucuk).
menunjukkan sifat batubara terutama Topsoil inventory : tumpnkan tanah pucuk
yang akan dipergunakan sebagai lapisan
permukaan lahan reklamasi. Istilah ini juga penampang, ketebalan, arah dan sifat fisik
berarti penelitian rinci terhadap jenis, jumlah batubara serta lapisan-lapisan batuan diatas
dan kualitas tanah pucuk sebelum dan dibawahnya pembuatan parit uji juga
penambangan pada suatu daerah/lapangan merupakan cara pengambilan conto batubara
pertambangan. dan batuan.
Topsoil markers : tanda penunjuk tanah Trenching : penggalian parit uji yang
pucuk, yaitu tanda-tanda yang dengan jelas relatif dangkal untuk membuka lapisan
penunjukan lokasi penumpukan tanah pucuk batubara untuk diamati dan pengambilan
atau tanah lainnya yang menunjang conto yang akan dianalisis di laboratorium.
pertumbuhan tanaman (tanah penyubur). Triangulasi : pekerjaan pengukuran
Topsoil storage : penyimpanan tanah dengan pola rangkaian sgitiga-segitiga yang
pucuk sementara dari kupasan tanah penutup diterapkan pada sebidang tanah dan dihitung
yang dihasilkan pada waktu penambangn secara trigonometri.
tidak praktis. Trimmed : keadaan kapal yang
Topsoil subtitutes : pengganti tanah pucuk, mantap (stabil) karena muatannya disebar
yaitu tanah yang dipilih dari kupasan tanah dan dirapikan merata pada semua kamar
penutup batubara atau bahan galian lain pada kargo sehingga draft depan dan belakang
kegiatan tambang terbuka yang digunakan kapal sama atau hampir sama. Pengaturan
sebagai pengganti atau penambah tanah muatan ini biasanya dilakukan dengan alat
pucuk. bulldozer untuk muatan batubara.
Toxic spoil : tanah buangan beracun, Trimming : pekerjaan mengatur dan
yakni material buangan yang bersifat asam merapikan kargo dalam kapal untuk
dengan pH dibawah 4 dan tanah buangan membuat kapal mantap (stabil).
yang kandungan mineral-mineral Trip time carter : kontrak carter kapal
aluminium, mangan dan besinya dapat dengan ketentuan bahwa pengontrak
merusak pertumbuhan tanaman. penyewa kapal untuk sekali pelayaran atau
Trace element : unsur yang terdapat sekali edar dan pencarter membayar sewa
dalam konsentrasi sangat kecil didalam harian termasuk biaya bahan bakar, biaya
tanah atau kulit bumi. Istilah ini juga berarti kepelabuhan dan sebagainya.
seluruh unsur selain dari delapan unsur Tripple firing : sistem pembakaran yang
utama pembentuk batuan. dapat menggunakan tiga jenis bahan bakar,
Tracking : gerakan bulldozer atau misalnya batubara, gas dan minyak pada
alat-alat berat pemindah tanah mekanis ketel untuk pembangkit tenaga listrik tenaga
keatas dan kebawah lereng untuk uap.
memantapkan, memadatkan, mengendalikan Tronton : truk jungkit berukuran
erosi serta untuk mempersiapkan lahan relatif kecil dengan kapasitas sekitar 18 ton,
pertamanan. mempunyai 10 ban dan termasuk truk jalan
Traktor : alat berat yang berjalan raya. Nama tronton berasal dari merk yang
dengan rantai (track) seperti bulldozer dan mula-mula dikenal khususnya diperusahaan
track loader. Alat berat yang mempunyai perkayuan, yaitu thornton.
ban karet untuk menarik kereta, lori atau True anthracite : batubara antrasit dengan
alat-alat petanian juga dinamakan traktor. kadr karbon lebih kecil dari 93,03% dan
Transgressive : transgresif, yaitu hidrogen kurang dari 4%. True anthracite
perluasan laut dangkal akibat proses sama dengan orthoanthracite menurut
penggelaman daratan karena permukaan laut kandungan karbon dan hidrogennya.
yang naik atau tanah yang turun. True depth : kedalaman sebenarnya
Transhipment : pemindahan muatan dari pada titik lubang bor tertentu yang diukur
tongkang ke kapal yang lebih besar karena secara tegak (vertikal) dari permukaan
kedalaman laut dipelabuhan pemuatan tempat lubang bor di beton. Tre depth
terlalu dangkal untuk labuh kapal besar. disebut juga true vertikal depth (kedalaman
Trench : parit uji, yaitu parit tegak sebenarnya).
memanjang yang digali secara manual atau True thickness : ketebalan yang
dengan alat berat seperti excavator yang sebenarnya dari suatu lapisan batubara.
biasanya dibuat untuk membuka lapisan- ketebalan ini diukur menurut tebal yang
lapisan batubara untuk memperoleh tegak luurus terhadap garis atap dan garis
alas lapisan batubara atau sesuai dengan pemanfaatan batubara atau sifat-sifat kimia
sudut kemiringan (dip) lapisan. batubara serta pembentukan batubara.
Truk : kendaraan beroda dengan Typical coal quality : kualitas batubara
mesin penggerak sendiri yang dipergunakan tipikal, yaitu kualitas batubara yang biasanya
sebagai alat angkut material. terlihat dari nilai atau kadar kalori,abu,
Truk buang : truk yang mempunyai kelembaban, belerang dan kekerasan yang
mekanisme pembuangan muatan. Lebih mewakili atau yang paling dominan dari
sering disebut dump trck. keseluruhan produksi batubara yang dapat
Truk buang bawah : truk yang mempunyai dipasarkan.
mekanisme pembuangan muatan dari bawah U : sesuatu alat, perkakas,
(dengan lantai membuka). Lebih sering bangunan atau belokan jalan berbentuk U. U
disebut bottom mdump truck. juga sering diartikan sebagai tenaga (force)
Truk buang samping : truk yang dan energi peregangan.
mempunyai mekanisme pembuangan dari U-blade : singkatan dari universal
samping. Lebih sering disebut side dump blade, yaitu alat dorong dari bulldozer besar,
truck. mirip huruf U yang melebar yang dirancang
Truk jungkit : truk yang mempunyai untuk digunakan untuk segala macam
mekanisme pembuangan pembuangan dari pekerjaan pendorongan atau pemindahan
belekang dengan menjungkitkan bak secara tanah.
hidrolik. Lebih sering disebut rear dump UCCW : singkatan dari utility coal
truck. combustion waste yang berarti limbah yang
Tumbler test : uji kerapuhan, yaitu dihasilkan oleh pembakaran batubara pada
pengujian butiran batubara hasil PLTU atau pada ketel uap lainnya. Limbah
penggerusan dan penyaringan dengan cara ini berasal dari unsur-unsur batubara yang
serta peralatan khusus untuk menentukan tidak terbakar utamanya adalah bahan-bahan
tingkat kerapuhannya. mineral. Bahan-bahan ini keluar dari ketel
Tumbuhan batubara : fosil tumbuhan yang PLTU bersama gas-gas melalui cerobong
berperan dalam menentukan batubara atau (disebut abu terbang) dan atau tidak meleleh,
merupakan tumbuhan asal bahan yang mengendap kedasar ketel (abu bawah) atau
menjadi endapan batubara. berbentuk lelehan dan dikeluarkan dari
Tumpang tindih : keadaan diman suatu bawah ketel (jterak ketel).
wilayah sebagian atau seluruhnya berada Uji batubara : percobaan atau penilaian
didalam wilayah/kawasan atau hak-hak atas batubara secara teknis (tidak secara kimia)
tanah lainnya seperti wilayah izin untuk menentukan sifat-sifat pembakaran,
pertambangan bahan galian lain, kawasan sifat pengokasan, bahan-bahan yang dapat
kehutanan, perkebunan, transmigrasi, dihasilkan dari proses pembakaran batubara
pemukiman, perhubungan dan sebagainya. dalam dapur atau reaktor khusus, sifat
Tumpukan buangan tambang batubara : pencampuran dengan bahan lain dan
timbunan besar limbah padat (tanah atau sebagainya. Uji batubara berbeda dengan
batuan buangan) dari tambang batubara, analisis batubara yang terutama dilakukan
pabrik pengolahan atau pencucian batubara secara kimia dan mekanika.
termasuk berbai jenis batu, tanah, campuran Uji pencucian : pengujian sifat-sifat
batuan kotor, batu sabak dan sebagainya. batubara untuk penentuan kelayakan
Type : tipe atau jenis batubara batubara pada proses pencucian yang akan
berdasarkan bahan tumbuhan yang mempertinggi kualitasnya.
terkandung (pembentuk) batubara. Ujung batubara : bidang atau permukaan
perbedaan jenis batubara berdasarkan lapisan batubara yang terbuka menurut
keragaman tumbuhan asal terlihat pada ketebalan atau jenis lapisan batubara.
batubara berlapis (banded coal), batubara Ultimte analysis : sama dengan analisis
cannel, batubara algal dan batubara splint. ultimat (lihat analisis ultimat).
Type of coal : tipe batubara atau jenis Umur : jangka waktu atau zaman
batubara berdasarkan parameter tertentu, pengendapan batubara dalam sejara geologi
bahan pembentuk, mikroskopi, kondisi yang diberi nama. Unit waktu yang lebih
pembentukan, teknologi pengolahan dan pendek (lebih kecil) seperti ear dan sistem
biasanya dikelompokkan ke dalam unit bukit yang diperlengkapi dengan lift
waktu yang lebih besar. tambang, rel atau gerobak katrol.
Umur batubara : umur atau zaman Underground opening : bukaan tambang
pembentukan batubara karboniferous. dalam, yaitu penggantian lubang-lubang
Unconfined compression test : uji gerus bawah tanah (dibawah permukaan) untuk
batuan atau tanah tanpa penahanan (ujung- tujuan penambangan bahan galian.
ujungnya) secara lateral. Underpass : jalan tambang yang
Unconvined compressive strength : dibuat dengan persimpangan berada dibawah
kekuatan batuan atau tanah untuk menahan jalan umum dengan membuat terowongan
gerusan (kekuatan maximum sebelum dibawah jalan umum yang telah ada
hancur pada uji gerus). sebelumnya. Underpass biasanya dibuat
Unconformity : ketidakselarasan, yaitu untuk mencegah kecelakaan dan
permukaan tererosi atau permukaan suatu melancarkan lalu lintas umum serta jalan
pelapisan yang bergeser dan memisahkan angkutan tambang.
pelapisan berumur lebih muda dengan Undersoil : tanah atau bahan lepas
batuan lebih tua. yang terletak langsung dibawah lapisan
Uncovered : lapisan batubara yang batubara.
telah terbuka (terkupas) karena kegiatan Undisvovered : sumber yang belum
pembuangan tanah (batuan) penutup. ditemukan, yaitu sumber-sumber batubara
Uncovering : pekerjaan penggalian dan asli yang secara geologi berada dalam
pembuangan tanah (batuan) penutup lapisan jumlahnya berada pada tingkat keyakinan
batubara pada tambang batubara terbuka. paling rendah. Sumber-sumber ini dibagi
Underburden : ama dengan seat clay dalam dua kategori, yaitu sumber hipotetik
(lihat seat clay). dan sumber spekulatif. Pada wilayah yang
Under clay :sama dengan seat clay mengandung sumber-sumber tersebut tidak
(lihat seat clay). ada pengambilan conto batubara atau
Underclay limestone : lapisan tipis batu pengukuran ketebalan batubara.
gamping air tawar yang tidak terfosilkan Undisturbed land: tanah tidak terganggu,
yang terlatak dibawah lapisan-lapisan yaitu lahan yang tidak terganggu oleh
batubara (biasanya berhubungan dengan kegiatan pertambangan.
underclay). Unit coal : batubara murni, yaitu
Undercut : pemotongan batutubara batubara yang bebas kelembaban (kadar air)
dibagian bawah agar peledakan diatasnya dan bebas bahan mineral yang dihitung dari
memberikan hasil peremukan batubara lebih hasil analisis. Unit coal biasanya dinyatakan
baik . undercut juga berarti menambang dari dengan persamaan : unit coal = 1 – (w +
bawah suatu panel atau blok batubara atau 1.08 A + 0.55 S) dimana W adalah
bahan galian lain ditambang dalam. kelembaban/air, A = abu, S = belerang.
Underground exploration : penyelidikan Unit of coal : unit (ukuran) batubara,
atau eksplorasi (tambang) dalam yang yaitu jumlah batubara yang akan diambil
dilakukan dengan penggalian lubang atau conto yang mewakili. Batubara sejumlah
terowongan dan pemboran lubang eksplorasi tersebut dapat merupakan muatan satu kapal,
untuk mengetahui lanjutan, penyebaran serta satu truk atau satu gerbong.
ketebalan lapisan-lapisan batubara atau Unit weight : berat perunit atau berat
endapan bahan galian lainnya. padatan per unit isi dari jumlah masa. Unit
Underground mine : pertambangan dalam, weight basa adalah berat padatan tambah air
yaitu penggalian atau ekstraksi batubara atau per unit dari jumlah massa.
bahan galian lainnya dibawah permukaan, Unscreen coal : batubara tanpa saring,
yaitu dari lapisan-lapisan endapan yang yaitu batubara dengan ukuran butiran yang
berada diantara lapisan-lapisan batuan tidak dibatasi.
dengan sistem penambangan antara lain Unstable protobitumen : protobitumen
seperti room dan pillar, lubang buka (long tidak stsbil, yaitu batubara protobitumen
wall), ambrukan atau dengan gasifikasi in- yang terbentuk dari bahan minyak dan lemak
situ. Jalan masuk ketempat ekstraksi bahan tumbuhan serta hewan tertentu yang
galian berharga adalah sumuran tegak, memperlihatkan perubahan sifat-sifat pada
sumuran miring atau terowongan dari sisi tahap awal pembentukan batubara.
Unsuitable land : tanah terbatas, yaitu bersih untuk membawa udara kotor, udara
lahan yang tidak diizinkan digunakan untuk beracun atau udara yang mengandung gas
ditambang batubara terbuka karena yang dapat terbakar keluar tambang. Udara
ketentuan tata ruang, ketentuan kehutanan, peranginan tersebut juga dialirkan atau
sumber-sumber alam yang dibatasi dipompakan kedalam tambang untuk
pemanfaatannya atau dicadangkan untuk pernafasan pekerja.
lahan pertanian. Ventilator : alat-alat yang dipasang
Upgrade : perbaikan mutu, yakni didalam tambang sebagai alat peranginan
proses tertentu terhadap batubara untuk khusus kipas angin, konpresor dan kipas isap
meninggikan nilai ekonominya (nilai jual). untuk mengalirkan udara segar (udara
Upland : lahan tinggi, yaitu lahan bersih) dan mengeluarkan udara kotor.
yang berada di tempat relatif tinggi Very thick bands: lapisan atau lembaran
dibanbdingkan dengan lahan-lahan luas di sangat tebal, yaitu pelapisan dari vitrain
sekitarnya. Istilah ini digunakan untuk pada batubara dengan ketebalan lebih dari
membedakan posisinya dengan lembah dan 50 mm.
dataran ditampat rendah. Upland dapat juga VH : singkatan dari volatile
disamakan engan plateau. Daerah-daerah hidrogen, yakni zat terbang yang dikandung
lahan tinggi sering diartikan berbeda dengan batubara.
lahan tinggi. Daerah lahan tinggi adalah Vibrating screen : saringan getar untuk
lahan yang terangkat diatas lahanrendah menggetarkan, menggerakkan dan
sepanjangsungai atau diantara bukit-bukit. memisahkan butiran-butiran batubara atau
Upper heating value : sama degan gross bahan lain yang dijatuhkan keatas saringan.
caloricic value (lihat gross calorivic value). Void : pori atau rongga-rongga
Istilah ini juga berarti nilai kalori dalam kecil dalam batubara, batuan atau bahan lain.
kondisi laboratorium Void ratio : rasio rongga atau
Utilization : pemanfaatan yang berarti perbandingan pori, yakni perbandingan
kegiatan untuk menggunakan batubara yang antara isi pori dan atau rongga yang terdapat
diubah bentuknya dengan proses tertentu diantara butir-butir bahan dengan isi bahan
seperti untuk menghasilkan panas, listrik, padat.
bahan-bahan kimia dan sebagainya. Volatile combustible : zat terbang terbakar,
Value : nilai atau kuat cahaya yaitu sebagian bahan-bahan yang dapat
relatif atau kuat (intensitas) warna yang terbakar dari batubara yang keluar (terbang)
dinyatakan sebagai fungsi akar pangkat dua pada pembakaran dalam wadah tertutup.
dari jumlah cahaya. Bahan tersebut terutama adalah senyawa
Vc : simbol atau singkatan hidrogen dan karbon.
dari volatile carbon (karbon terbang). Volatile matter : zat terbang (bahan
V-coal : bahan mikroskopi terbang), yaitu zat atau bahan yang keluar
batubara yang didominasi oleh vitrain dan (terbang) dari batubara yang dibakar selain
clarain. Bahan ini dapat ditemukan dalam dari air yang menjadi uap atau gas.
paru-paru pekerja tambang batubara dalam. Pembakaran batubara tersebut dilakukan
Vee : bagian tanah kupasan dalam keadaan tertentu (keadaan baku di
yang ditumpuk dekat teras yang belum digali laboratorium analisis).
untuk landasan kerja alat gali yang Volatile : bahan-bahan terbang,
kemudian digali atau dibuang ulang. yaitu gas-gas seperti metan, hidrogen dan
Vegetatif cover : tumbuhan penutup amonia yang keluar (terbang) dari batubara
permukaan, yaitu keseluruhan tumbuhan pada waktu pembentukan batubara dimana
yang menutup suatu lahan. bahan pembentuk batubara mengalami
Vein : suatu lapisan, endapan perubahan secara kimia dan fisika. Bahan-
atau letakan yang tipis (sempit) bahan galian bahan terbang juga merupakan istilah untuk
atau batuan mengandung biji berbentuk gas-gas, tar, minyak yang keluar pada proses
tidak teratur dan berbeda dengan formasi pembentukan kokas dari batubara.
(batuan) sekelilingnya. Suatu lapisan tipis Volatile displacement : perbedaan antara
batubara adakalanya juga disebut vein. jumlah zat terbang dari batubara normal
Ventilated : tambang dalam yang (batubara biasa) dengan batubara yang
secara terus menerus mendapat aliran udara
mempunyai sifat-sifat fisika tertentu Waste cofiring : pembakaran campuran
(batubara khusus). batubara dengan biomassa dalam ruang
Wall rock : batuan yang mengapit pembakaran (ketel uap) sistem pembangkit
suatu lapisan atau vein bahan galian secara listrik tenaga uap atau ketel uap industri.
lateral. Bahan bakar campuran biomassa dengan
Want : suatu zona dimana batubara dipandang sebagai bahan bakar
endapan batubara atau lapisan batubara yang paling murah saat ini dan merupakan
menghilang karena adanya sesar normal bahan yang terbarukan.
bersudut landai atau adanya gangguan Waste dump : tempat (areal)
geologi lainnya seperti washout, penekanan pembuangan batuan atau tanah kupasan
batuan atap atu batuan lantai yang lapisan penutup batubara
menggelembung. Ataupun batuan buangan dari kegiatan
Washability : sifat batubar terhadap penambangan bahan galian lainnya.
proses pencucian atau kemampuan batubara Waste bar : Penahan air, yaitu
untuk dicuci yang dapat menaikkan tanggul, peralatan atau struktur yang dibuat
kualitasnya. diatas ataupun disekitar jalan masuk dan
Washability curve : kurva pencucian, yaitu jalan tambang dengan tujuan menghalangi
kurva atau grafik yang menunjukkan hasil atau mengalihkan aliran air dari jalan-jalan
uji pencucian batubara dengan cara masuk.
diambangkan dan ditenggelamkan (fload- Water holding capacity : kemampuan
and-sink test). Kurva-kurva ini dibuat dalam menyimpan air, yaitu nilai terkecil yang
keadaan dan variabel yang berbeda-beda dan dapat dicapai oleh kandungan air dalam
merupakan bahan yang penting untuk tanah yang mengering karena gaya berat air.
merancang pabrik atau mesin pencucian Water permit : izin pemanfaatan air
batubara. permukaan atau air tanah untuk keperluan
Washibility test : sama dengan uji kegiatan pertambangan atau kegiatan
pencucian batubara (lihat uji pencucian). industri termasuk untuk pemukiman.
Washed coal : batubara tercuci atau Water table : permukaan air tanah atau
batubara bersih, yaitu batubara yang garis permukaan air tanah bebas yang
kotorannya telah dibuang dengan proses biasanya dianggap sebagai batas atas zona
pencucian (proses pengolahan atau kejenuhan dalam lapisan penyimpanan air
pembuangan bahan pengotor dalam media (akifer).
cairan berat). Weather coal : batubara coklat lapuk,
Washery products : hasil akhir atau produk yaitu lapisan batubara, singkapan batubara
yang dihasilkan oleh mesin pencucian atau endapan batubara coklat yang telah
batubara terutama adalah batubara bersih. mengalami pelapukan. Batubara ini
Washery refuse : kotoran seperti batu, umumnya berwarna cerah.
tanah atau batuan yang masih mengandung Weathering zone: zona lapik, yakni zona
sedikit batubara yang keluar dari mesin permukaan yang terdiri dari batuan-batuan
pencucian batubara untuk dibuang. yang telah mengalami perubahan akibat
Washing : proses pencucian dengan reaksi kimia dari udara, air, tumbuhan dan
mesin pencucian batubara yang bakteri serta dikenai oleh proses mekanika
menggunakan media pencuci cairan berat. seperti perubahan suhu.
Washing plant : sama dengan washery Weatering index : indeks pelapukan, yaitu
(lihat washery). ukuran penciri batubara sesuai prosedur
Washout : massa batuan seperti baku laboratorium yang biasanya didasarkan
serpih, lanau atau batupasir yang mengisi atas tingkat pelapukan yang diperoleh
lekukan (berbentuk saluran) pada endapan dengan percobaan pelapukan buatan
batubara (rawa batubara) pada masa dilaboratorium (dipanaskan, dikeringkan,
pembentukan batubara yang menyebabkan direndam dalam air dan dikeringkan pada
adanya bagian yang hilang berbentuk suhu, kelembaban dan waktu tertentu).
saluran pada endapan batubara. Web : kedalaman atau ketebalan
Waste : buangan batuan, tanah sekali pemotongan batubara dengan alat
atau bahan pengotor yang dipisahkan dari pemotong shearer atau trepanner pada
lapisan batubara.
permuka tambang batubara dalam sistem Windrow : gundukan-gundukan
lubang buka (longwall). material yang memanjang yang dihasilkan
Well core : inti lubang bor, yaitu oleh alat-alat gali.
conto inti yang dipotong olehmata bor dan Windrow stockpiling : metode pembuatan
diangkat keluar (ke permukaan)dikemas tumpukan tumpukan batubara memanjang
kemudian diamati dan dianalisis. dengan cara pencurahan batubara (dengan
Well cuttings : hancuran batuan yang stacker) secara berturut-turut dimana satu
terpotong atau tergerus oleh mata bor pada tumpukan berdekatan atau kakinya saling
pemboran dan dipompa ke permukaan untuk menyinggung dengan tumpukan memanjang
diamati serta dipelajari secara gologi. lainnya sehingga membentuk penumpukan
Well log :Catatan atau grafik dari menyeluruh. Tumpukan dapat merupakan
formasi batuan yang ditembus pada hasil pencampuran atau pencampuran
pemboran. Catatan atau grafik itu didasarkan dilakukan dengan reclaimer dari tumpukan-
pada pengamatan terhadap hancuran batuan tumpukan yang telah diketahui kualitasnya
dan atau conto inti dari lubang bor. untuk dimuat kedalam kapal.
Well logging : teknik geofisika yang Worked out : habis ditambang, yakni
digunakan untuk penelitian litologi serta suatu tambang atau sebagian beasr tambang
sifat-sifat fisika formasi batuan yang yang batubaranya telah habis di tambang.
ditembus oleh lubang bor. Teknik ini Working : tempat kerja atau sarana
dilakukan dengan memasukkan alat tambang termasuk sumuran, permukaan
pengindera kedalam lubang bor dan hasil (level), permuka kerja, tambang terbuka atau
pembacaannya dicatat dipermukaan dengan kuari. Working juga berarti keseluruhan
alat portabel atau alat mobil. Sifat-sifat pelapisan-pelapisan yang digali dalam
batuan yang dilog antara lain adalah tahanan penambangan suatu lapisan.
listrik, sinar gamma, berat jenis, sifat Working cycle : siklus kerja, yakni
magnetik, kecepatan rambat suara dan urutan-urutan kegiatan secara penuh,
sebagainya. misalnya untuk truk siklus kerja penuh
Well sample : conto lubang bor, yaitu biasanya terdiri dari pemuatan, manuver,
hancuran batuan hasil pemboran yang jalan, penumpukan muatan dan kembali
dipompakan ke permukaan untuk penelitian ketempat pemuatan.
formasi batuan yang ditembus lubang bor. Working pit : tempat kegiatan tambang,
Wet cleaning : pembersihan basah, yaiu yakni tempat atau permuka kerja ditambang
proses pembersihan batubara dengan air dan dimana batubara diekstraksi.
peralatan pengering. Batuan yang dicuci World coal reserves : cadangan-cadangan
pada prosesini biasanya berbutir kasar. batubara dunia, yaitu seluruh cadangan
Proses ini lebih mahal dibandingkan dengan batubara yang dapat dimanfaatkan pada
pembersihan memakai udara. keadaan ekonomi dan teknologi saat ini.
Wheel loader : bulldozer dengan ban World coal resources : sumber-sumber
karet, bulldozer ini bergerak lebih cepat dan batubara dunia, yaitu seluruh sumber
mengurangi hancuran batubara atau material batubara dunia yang dipandang dapat
lain bila dioperasikan di tempat bermanfaat kepada umat manusia pada saat
penumpukan. ini atau di kemudian hari termasuk endapan
Whell excavator : alat singkup mesin atau batubara yang terlalu tipis, terlalu dalam
alat penggali terutama batuan gembur atau atau terlalu rendah kualitasnya untuk
batuan lunak yang mempunyai ban ditambang secara ekonomis saat ini.
karet.whell excavator juga berarti alat gali World coal supply : pasokan batubara dunia
material lunak dengan alat gali teromol dalam jangka waktu 20 tahun kedepan yang
berputar dan ember gali berukuran besar. merupan penjumlahan produksi batubara
Well loader : alat muat batubara, dari seluruh lapangan batubara di dunia serta
batuan lepas atau bahan galian lain yang pertimbangan situasi pasar lokal, dalam
mempunyai ban karet. Bahan yang dimuat negeri dan mancanegara.
kedalam dump truk umumnya adalah hasil Y : benda-benda berbentu Y,
peledakan atau pembajakan (ripping). seperti garis, pipa-pipa, jalan rel kereta api
dan sebagainya. Y jugs bersrti sesuatu angka
yang tidak diketahui jumlahnya.
Yardstick : tolok ukur hasil Zona penyangga : suatu jalur lahan atau
pekerjaan tambang batubara terbuka seperti bantaran selebar sekitar 30 meter antara
nisbah kupasan. sungai dan kegiatan pertambangan yang
Yellow coal : batubara kuning, sama tidak boleh ditambang. Zona penyangga
dengan tasmanite (lihat tasmanite). ditujukan untuk perlindungan terhadap
Z : angka yang tidak banjir atau kerusakan lahan diluar tambang
diketahui jumlahnya. Z juga adalah simbol karena erosi. Pengadaan zona penyangga
belokan kekanan dan kekiri secara sesuai ketentuan pemerintah dan atau kajian
bergantian atau singkatan dari kata zig-zag lingkungan tambang (sesuai dokumen
atau zikzak. AMDAL).
Zat terbang : bahan-bahan yang hilang Zona besar : sesar rumit dan banyak
bila batubara dibakar. Zat terbang sama yang terdapat pada suatu daerah (zona),
dengan volatila matter (lihat volatila matter). misalnya dalam luasan ribuan meter per
Zona batubara : kumpulan endapan- segi. Zona sesar terdapat biasanya
endapan batubara yang tersebar secara merupakan cekungan atau depresi, breksi
lateral dan bersama-sama lapisan batuan atau milonit.
sekitarnya dipandang sebagai satu unit atau Zone : sama dengan zona
strata geologi. batubara (lihat zona batubara).

Anda mungkin juga menyukai