Anda di halaman 1dari 44

KAMUS ISTILAH TAMBANG

Abu : Sisa pembakaran dari mineral-mineral yang coal) sebagai produk utama. Antrasit Indonesia
tidak hangus dalam batubara seperti dipasarkan dengan spesifikasi umum ; nilai kalori
lempung,kuarsa,pasir,lanau dan belerang bila batubara 7400Kkal/Kg – 8300Kkal/Kg (ADB) , kelembaban total
dibakar.Mineral-mineral tersebut secra kimia dan 2%- 8% (ARB) , abu 6% - 20% ( ADB) dan belerang
fisika sama dengan lempung, kuarsa,pasir,lanau, dan total 0.57% -1.79%.
belerang yang terdapat dialam AQ : simbol ukuran garis tengah
Acril : Singkatan dari australian coal (diameter) contoh inti pemboran dan juga ukuran lubang
industriy research laboratory. Laboratorium dan pusat bor yaitu 27.0 mm dan 48.0.
penelitian/pengkajian batubara serta analisa ARB : singkatan dari as- received basis
teknologi,kimia dan praktis, baik untuk maksud ilmia ( lihat as- received basis)
maupun untuk industri secara luasdi Australia. Ash fusibility : ukuran dalam derajat suhu dari abu
Adb : Singkatan dari air dried basis (lihat batubara melunak dengan cara uji karbon contoh
dried basis) batubara (di laboratoroum dengan cara dan keadaan
Air asam penirisan : Air bersifat asam yang ditiriskan baku.
dari tambaang batubara dalam atau tambang batubara Ash fusion temperature : suhu pelunakan abu, yakni
terbuka yang diasilkan oleh reaksi organik atau suhu ketika conto batubara (biasanya dibentuk seperti
inorganik bahan-bahan mengandung pirit (besi sulfida) kerucut kecil) mulai berubah dan, melunak mendekati
dengan air dan oksigen sehingga air ini mengandung pelelehan dalam uji bakar laboratorium.
asam belerang dan besi. As-received basis : disingkat ARB atau arb, yang
Air-dried basis : disingkat ADB atau adb, berarti berarti conto yang dianalisa sesuai keadaan pada waktu
analisis conto batubara dalam keadaan kadar diterima dilaboratorium.
kelembaban yang hampir sama dengan kelembaban As-sampled : disingkat AS atau as, sama dengan
udara sekitarnya. as-rerceived. Hasil analisa conto ketika diambil
Air dried : disingkat AD atau ad, berarti conto dilapangan termasuk kadar kelembaban total (total
batubara dikeringkan secara alami atau moisture content).
dalam alat pengering pada suhu ruang sebelum Assess : menganalisa secara kritis dan mem
dianalisis. berikan penilaian yang tegas dari segi geologi atau
Analisis :pekerjaan laboratorium yang secara potensi ekonomi, nilai, status, kualitas, kuantitas,
kuantitatif menentukan sifat-sifat fisik dan kimia potensi penggunaan dan segi-segi lainnya terhadap
batubara. cadangan serta sumber-sumber batubara.
Analisis batubara : analisis senyawa-senyawa ASTM : singkatan dari American Society for
pembentuk batubaradan jumlah yang terkandung dalam Testing and Materials, suatu lembaga di Amerika
batubara dengan metoda kimia. Serikat yang menguji conto bahan dan hasilnya secara
Analisis proksimat: penentuan pesentase dari kadar luas diakui sebagai hasil analisis yang baku
kelembaban, zat terbang , karbon tertambat (karbon
tetap) dan abu dengan cara tertentu di laboratorium Atap : batuan diatas lapisan bahan galian;
umumnya untuk batubara dan kokas. Walaupun tidak banyak digunakan dalam tambang batubara yang berarti
tepat analisa proksimat lebih sering mencantumkan nilai batuan yang terdapat langsung diatas lapisan batubara.
kalor batubara, analisa dilakukan pada basis conto Atap ini dijumpai setelah pengambilan batubara,
sebagai diterima(as-reveived), bebas kelembaban penggalian lubang-lubang penambangan atau dari conto
(moistur free) dan bebas-abu-(ash-free). batu bara dalam.
Analisis ultimat : analisa laboratorium untuk Attitude : tingkatan perubahan kemiringan
menentukan kandungan abu, karbon, hidrogen, oksigen lateral dari lapisan batubara yang berhubungan dengan
dan belerang dalam batubara dengan metoda tertentu. topografi permukaan. Tingkat perubahan ini merupakan
Kandungan itu dinyatakan dalam persen pada basis faktor yang perlu untuk pertimbangan pilihan lokasi
contoh dikeringkan pada suhu 105ºC dalam keadan penambangan yang akan dikembangkan karena
bebas kelembaban dan abu. berkenaan dengan tingkat pertambahan kedalaman
Antiklin : lapisan yang membentuk dua sisi tambang batubara.
kemiringan berlawanan arah(seakan-akan mempunyai B : Jenis batubara kokas yang rapuh dan
kemiringan yang berlawanan) sama seperti atap rumah. bentuknya relatif tetap pada uji karbonasisi suhu rendah
Antrasit : batubara keras dengan peringkat ( 600 ° C ) menurut klasifikasi gray-king.
teretinggi , berwarna hitam dengan kilap tinggi , Backfill : Tanah atau batuan yang dipakai
mengandung persentasi tinggi karbon tertambat (karbon untuk mengurangi (mengisi) bekas galian tambang
tetap) biasanya antara 92% - 98% (dalam basis kering , batubara atau galian sipil lainnya. Kata ini juga dipakai
bebas bahan mineral/DMMF). Antrasit sukar terbakar sebagai kata kerja, yang berarti pekerjaan pengisian
dan bila terbakar menimbulkan nyala pendek berwarna bekas penggalian. Dalam tambang batubara backfill
biru tanpa asap. Dari segi tingkat pengkarbonan lebih sering diartikan sebagai pekerjaan mengisi galian
(carbonization) hanya grafit (yang tidak termasuk bekas endapan batubara beserta tanah penutupnya
batubara) yang berada pada tingkat yang lebih tinggi. Di dengan tanah kupasan. Cara ini sangat dianjurkan dari
Indonesia satu-satunya tambang penghasil antrasit segi teknis ekonomis teknik penambangan maupun dari
adalah tambang batubara Bukit Asam, Tanjung Enim, segi dampak lingkungan, karena jarak pengangkutan
Sumatera Selatan dengan tonase yang sangat kecil kecil dan tanh buangan tidak memerlukan tambahan
dibandingkan dengan batubara sub-bitumen (steaming lahan disekitarnya. Backfill dapat juga berasal dari
tambang dalam yang diangkut keluar hasil penggalian penggerusan berukuran –75mm sampai +12mm (lebih
terowongan, jalan menuju kepermukaan kerja baru kecil dari 75mm dan lebih besar dari 12mm). Ukuran-
(pekerjaan persiapan) ukuran batubara biasanya tergantung dari pasaran,
Backhoe : alat gali mekanis yang gerakannya mesin pencucian, jenis-jenis mesin penggerusan dan
mengeruk material kearah operator (terbalik dengan penyaringan atau gabungan beberapa atau semua faktor
shovel). Backhoe lebih supel dan lebih baik untuk tersebut.
pengambilan batubara karena kemampuannya memilih Batubara keras : nama lain untuk antrasit. Daspat pula
sasaran galian (misalnya untuk memperoleh batubara berarti batubara jenis apa saja yang mempunyai nilai
bersih) dibanding dengan shovel. Backhoe umumnya kalori lebih besar dari 5700 Kkal/Kg.
digerakkan oleh tenaga hidrolik sedangkan masih Batubara kotor : batubara yang dikotori oleh
banyak dengan sistem kabel. batuan/tanah dari sekelilingnya pada waktu
Band : lapisan tipis baik pada pelapisan penambangan atau oleh batuan diantara lapisan batubara
batubara maupun lapisanbatuan lainnya. Biasanya ( parting).
merupakan serpih dan jenis-jenis lanau yang saling Batubara Lati : nama salah satu batubara yang
melapisi dengan batubara. ditambang oleh Berau Coal dilapangan batubara Lati,
Banded coal : pelapisan batubara yang heterogen, Berau, Kalimantan Timur dengan spesifikasi umum;
terdiri dari jenis-jenis yang kilapnya berbeda. banded nilai kalori 5516 Kkal/Kg (ADB), kelembaban total
coal biasanya merupakan batubara bitumen walaupun 19%, abu 4.3% dan belerang 0.9%.
umumnya batubara dari semua peringkat mempunyai Batubara medium: batubara berukuran sedang hasil
bentuk-bentuk pelapisan. penggerusan dan pencucian, umumnya batubara
Batuan alas : nama yang biasanya diberikan pada medium adalah batubara berukuran sedang dengan
batuan metamorf atau batuan beku yang berada dibawah diameter lebih besar dari 0.5mm tetapi lebih kecil
suatu urutan pelapisan sedimen. Sering juga disebut dari12mm.
sebagailapisa batuan dibawah (dianggap sebagai alas) Batubara peringkat tinggi: batubara yang
batubara. mengandung kurang dari 4%kelembaban (kadar air)
Batuan atap : nama yang biasanya diberikan pada pada basis dikeringkan dalam udara bebas (ADB) atau
batuan yang berada langsung berada diatas batubara. yang mengandung 84% karbon (DAF) selebihnya
Batubara : istilah yang luas untuk keseliruhan disebut batubara peringkat rendah.
bahan bersifat karbon yang terjadi secara alamiah. Batubara premium: jenis batubara bitumen yang
Batubara dapat pula didefinisikan sebagai batuan diperkenalkan dan dipasarkan terutama ke mancanegara
bersifat karbon berbentuk padat, rapuh, berwarna coklat oleh tambang batubara kideco jaya agung (perusahaan
tua sampai hitam., dapat terbakar, yang terjadi akibat Korea Selatan, kontraktor pemerintah) yang juga
perubahan/pelapukan tumbuhan secara kimia dan fisik. disebut batubara pasir premium mengambil nama
Batubara dapat dibeda-bedakan menurut jenis tumbuhan daerah tempat perusahaan tersebut beroperasi di
pembentuknya, peringkat metamorfosisnya dan tingkat Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur dan batubara yang
bahan pengutornya. Klasifikasi seluruh batubara dimaksud berkadar belerang 0.1% - 0.2%, abu 2% - 3%
didasarkan pada faktor-faktor diatas tadi. (sangat rendah nilai kalori sedang (5200 Kkal –
Batubara abu : batubara dalam bentuk abu karena 5800Kkal,ARB) dan kelembaban total 21% - 26%
penambangan dan proses penghancuran alamiah. (ARB).
Batubara hasil gerusan dan disaring berukuran lebih Batubara ROM : batubara run of mine yaitu, batubara
kecil dari 0.5 mm sering disebut batubara abu. hasil penambangan yang belum mengalami proses lebih
Batubara belerang tinggi: batubara yang mengandung lanjut (tetapi mungkin sudah bersih dan hanya perlu
belerang 3% atau lebih (ARB). digerus dan disaring).
Batubara bersih : batubara hasil pencucian siap Batubara tulang : batubara berkadar abu tinggi, keras
dipasarkan. Dapat pula berarti batubara yang tidak dan padat atau batubara yang sangat kotor dengan kadar
mengandung kotoran dari luar (tanah penutup, bvatuan abu dan mineral terlalu tinggi sehingga tidakbernilai
antar lapisan atau batuan pemisah/parting) dan ekonomi. Presentase abunya biasanya lebih tinggi dari
umumnya tidak memerlukan pencucian. 25%. Batubara tulang berwarna suram, lebih berat dan
Batubara binungan : salah satu jenis batubara yang lebih tipis dari batubara berkualitas baik. Adakalanya
ditambang oleh Berau Coal dilapangan Binungan, bahan pemisah/pengotor berupa lapisan tipis ditengah
Berau, Kalimantan Timur dengan spesifikasi umum; lapisan batubara (yang sama sekali tidak mengandung
nilai kalori 5460 Kkal/Kg – 6000 Kkal/Kg (ADB) batubara) disebut batubara tulang. Istilah ini belum
kelembaban total 14% - 16% (ARB), abu 4.2% - 6.6% begitu dikenal di Indonesia. (dalam bahasa inggris
dan belerang 0.6% - 1.88%. disebut bone coal atau stony coal).
Batubara bitumen: yakni batubara relatif lunak yaitu BCM : singkatan dari Bank Cubik Metre;
semua jenis batubara dengan peringkat antara lignit dan meter kubik ditempat meter kubik padat. Besaran yang
antrasit, mempunyai kandungan bahan karbon tinggi, paling sering digunakan untuk isi batuan/tanah penutup
zat terbang rendah antara 15% - 50% pada analisa batubara baik sebelum digali maupun yang telah digali.
kering bebas abu (DAF). Batubara bitumen adalah yang BCURA formula: singkatan dari British Coal
paling banyak dijumpai berwarna coklat tua sampai Utilization Research Association formula yaitu rumus
hitam, terbakar dengan nyala berasap. Nilai kalorinya untuk menghitung bahan mineral dalam batubara: MM
diatas 6300Kkal/Kg (lembab bebas bahan mineral/moist (mineral matter,%) = 1.1A (Ash) + 0.053S (sulfur) +
MMF). 0.74 CO2 – 0.36.
Batubara kasar : batubara penggerusan dan pencucian Bed : pelapisan atau lapisan batubara yang
dengan ukuran diameter lebih dari 2mm. Pada merupakan endapan yang besar yang terdapat pada
umumnya batubara kasar adalah batubara hasil formasi geologi. Bed juga berarti lapisan batubara yang
biasanya berkualitas rendah atau batubara kotor yang sementara untuk dipakai sebagai landasan kerja untuk
sengaja dihamparkan dan dipadatkan dipermukaan pengupasan lapisan penutup disebelahnya.
(tanah yang diperkeras atau lapisan kerikil padat) Bitumen : nama umum untuk berbagai
sebagai alas batubara bersih. Istilah Bed juga berarti hidrokarbon padat dan setengah padat seperti batubara,
lapisan batubara sebagai bahan bakar pada sistem serpih, minyak, jenis-jenis aspal alam dan sebagainya.
pembakaran fluidized bed. BL : sering ditulis B/L, singkatan dari bill
Bedding : sama dengan bed (lihat bed) atau of loading,yaitu dokumen yang menerangkan jumlah
kegiatan pembuatan bed. Tetapi dapat pula berarti dan jenis muatan kapal, pemilik muatan serta syarat-
penyimpanan atau pencampuran jenis-jenis batubara syarat pengapalan.
atau bahan galian lainnya dalam bentuk pelapisan- Blending : pencampuran jumlah-jumlah
pelapisan tipis untuk memperoleh kualitasyang seragam tertentu, kualitas, ukuran atau kombinasinya dengan
nantinya padas saat diambil untuk dijual. cara yang teratur baik ditambang, pada penumpukan
Beds moisture : Kadar air ( kelembaban ) tertambat atau proses penggerusan maupun dipelabuhan guna
dalam prosentase air atau kelembaban batubara pada mendapatkan kualitas atau spesifikasi batubara sesuai
lapisan atau pada conto sebelum lapisan ditambang dengan permintaan pasar.
Bed sample : Conto dari lapisan batubara yang Blend pile sample: conto yang diambil ditempat
diambil dengan conto parit ( channel sample ) tegak penumpukan pemakai batubara (seperti PLTU dan
lurus arah perlapisan batubara pabtik baja).
Belerang : Unsur atau senyawa belerang yang Blocky : struktur batubara dengan
terdapat dalam batubara berbemtuk pirit atau markasit, pertumbuhan belahan normal; belahan yang disertai
belerang organik dan belerang sulfat. Pirit dan belerang dengan lapisan mendatar menyebabkan batubara
organik merupakan sumber dominan dalam bentuk terpecah secara alami menjadi bongkah-bongkah
batubara belerang adalah bahan yang merugikan persegi panjang.
( prngotor ) dalam batubara karena pada pembakaran Blok : bagian dari tambang atau bagian dari
batubara menimbulkan gas belerang menimbulkan gas suatu daerah perpetaan atau cadangan. Istilah blok
belerang yang beracun walaupaun belerang sebenarnya sering juga disamakan panel batubara yang akan atau
menambah nilai kalori karena sifatnya yang mudah yang sudah ditambang.
terbakar BOE :singkatan dari barrel of oil
Belerang Organik : senyawa belerang organis equivalent. 1 BOE setara dengan 0.2004 ton batubara
yang rumit dalam batubara. Bersama dengan belerang (lihat TCE/ton of coal equivalent).
anorganik yakni belerang-pirit dan markasit kedua jenis Bola belerang : bahan pengotor bersifat pirit dalam
ini merupakan sumber utama belerang dalam batubara. batubara dalam bentuk boal-bola atau berbentuk tidak
Belerang sulfat : senyawa yang terbentuk sebagai beraturan. Bahan pirit ini dijumpai dalam ukuran kecil
kalsium sulfat (CaSO4) dalam batubara dan merupakan tetapi ada kalanya berukuran sangat besar atau berupa
sumber belerang yang tidak dominan. pelapisan dalam batubara.
Belt-meter : sering disebut belt-weightometer Bonus : tambahan nilai bataubara karena
yaitu alat yang dipasang dibawah ban berjalan untuk kualitasnya lebih baik dari standar penjualan, misalnya
mengukur berat muatan, misalnya berat batubara yang nilai kalori yang lebih tinggi atau kadar debu, kadar air
keluar dari mesin pencucian atau batubara yang lebih rendah dan sebagainya.
dicurahkan ke kapal dan sebagainya. Alat elektronik ini Bony : batubara tulang, yakni batubara yang
bekerja berdasarkan tekanan ban pada alat mengandung serpih sehingga menjadikan batubara keras
penginderanya. seperti tulang.
Bench : teras penggalian atau jenjang pada Bore : pemboran batubara dengan jenis bor
tambang batubara terbuka atau tambang lainnya ataupun berbentuk spiral lebar yang sebut auger. Sering
pada pekerjaan pemindahan tanah. Dapat pula berarti disamakan artinya dengan augering, yakni salah satu
bagian-bagian lapisan batubara yang dipisahkan oleh metoda penambangan terbuka tetapi sangat jarang
lapisan pengotor, misalnya lapisan serpih atau bagia- ( augering).
bagian dari lapisan batubara yang sudah terkupas, Box cut : teknik penambangan dalam metoda
terbagi-bagi karena proses penambahannya. tambang terbuka dengan cara membuka lapisan
Bench sample : dapat diterjemahkan sebagai conto batubara dengan menggali tanah penutup pertama
teras atau jenjang yang berarti conto yang diambil dari berbentuk trapesium terbalik kemudian penggalian
bagian dan atau lapisan batubara yang terpisah dari kedua, tanah galian dibuang ke galian lubang.
bagian-bagian endapan batubara lainnya oleh pelapisan BQ : simbol ukuran conto inti dan lubang
batuan yang tipis (parting). bor yakni 36.4 mm dan 59.9 mm masing-masing untuk
BENDS : singkatan dari both ends, yaitu garis tengah conto inti dan garis tengah bor.
istilah perkapalan dimana cara dan alat pemuatan serta Briket : keping-keping batubara yang
pembongkaran muatan kapal sama, terdapat dibagian dihasilkan dengan pencetakan batubara halus atau debu
depan dan belakang tempat kargo kapal. batubara dengan bahan pengikat tertentu (misalnya
Berm : semacam tanggul atau dinding teras perekat sintetis atau gula tebu dengan pengolahan
yang terbentuk secara alami. Lereng yang sengaja khusus). Ukuran bentuk briket bermacam-macam
dibuat untuk penahan longsor pada tambang terbuka dengan diameter 2 cm – 3 cm.
atau pada penggalian lainnya. Istilah berm sering pula BTU : British Thermal Unit yakni jumlah
disamakan dengan teras atau landaian yang dibuat untuk panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu satu pon
jalan angkut pada tambang terbuka. Berm dapat juga air 1 derajat fahrenheit (1ºF) untuk berat jenis
berarti lapisan tipis batubara yang ditinggalkan maksimum (=1) yakni pada 39.1ºF (sama dengan
251.995 gram kalori atau 1054.35 joules atau 0.25199
kilo kalori). Cairan pemboran: air atau campuran air dengan
BTX : singkatan dari benzene, toluene and lumpur yang dipompakan kedalam lubang bor yang
xilene yakni tiga jenis distilataromatik hasil proses berguna untuk mendingnkan mata bor dan
pirolisis batubara dalam tekanan hidrogen tinggi. menyingkirkan hancuran batu dari sekitar bor.
Bubuk arang : dube batubara yang berasal dari Canopy : canopy yaitu bagian penutup atas
penghancuran oleh alat-alat mekanis, peledakan dan (payung) dari kabin atau tempat kerja operator alat-alat
pengangkutan. Bahan sering terdapat di tempat kerja berat yang pada umumnya tahan beban berat atau
atau di jalan-jalan lubang tambang bawah tanah yang jatuhan batuan. Kanopi adalah istilah yang dipakai
perlu diamankan karena dapat meledak. untuk atap (alat penahan) alat penyangga hidrolik untuk
Bucket Wheel exavator : sering disingkat dengan operasi lubang muka mekanis penuh dalam tambang
BWE yakni alat gali kontinyu yang perinsipnya terdiri dalam batubara. Rangkaian daun-daun dari pohon-
dari mesin penggerak, boom penahan ban kerja pohon hutan juga disebut kanopi.
pengangkut material galian, rangkaian ember-ember Capesise : istilah ukuran kapal
pada teromol beputar dan ban beserta boom untuk pengangkutan batubara dan material lain berukuran
membuang material kearah belakang. Alat ini pada sekitar 100 000 – 200 000 DWT. Disebut demikian
mulanya dirancang utnuk penambangan besar-besaran karena kapal tersebut terlalu besar melewati terusan
atas endapan batubara coklat di Jerman . Saat ini BWE Panama sehingga harus melalui Cape of Good Hope
berkapasitas besar dioperasikan di Tambang Batubara (semenanjung Harapan dari Lautan Pasifik ke Lautan
Bukit Asam sedangkan yang berkapisitas kecil sering Atlantic dan sebaliknya).
digunakan sebagai alat pengeruk tumpukan batubara Carbonaceous :batuan karbonan yakkni batuan yang
sekaligus alat pemuat batubara kedalam tongkang atau yang kaya karbon. Serupa pengertiannya
kapal. denganbatubaraan (coaly).
Bulldozer : alat pemindah tanah mekanis yang Carbon-enrriched solid: padatan diperkaya karbon yakni
mempunyai pisau (pelat besar) didepan untk memotong hasil pemanasan batubara sampai beberapa ratus derajat
dan mendorong tanah atau batuan dengan tenaga yang celcius biasanya antara 300º - 900º C. (proses
besar (dari mesin diesel). karbonasi) dalam bejana bebas oksigen. Kokas dan char
Bulk sample : conto meruah, yakni conto dalam termasuk padatan tersebut.
jumlah besar yang diambil secara sistematik dalam CBM : singkatan dari coal-bed methane
interval tertentu. Untuk batubara, bulk sample pada yaitu gas metan yang terbentuk dan terperangkap dalam
awalnya adalah conto sebanyak satu lori (gerobak ) lapisan batubara. Gas ini dapat disedot dan
pada interval tertentu sepanjang lapisan batubara untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar. CBM biasanya
analisa ukuran dan kotoran (abu). Tetapi pengertian ini ditemukan didalam lapisan-lapisan batubara yang sangat
semakin meluas. Tambang-tambang batubara di dalam tetapi gas yang terdapat pada kedalaman kurang
Indonesia dapat mengambil lebih dari 100000 ton dari sekitar 760 meter dianggap ekonomis untuk
batubara sebagai conto meruah terutama untuk uji bakar dimanfaatkan.
pada PLTU, termasuk uji penambangan, uji CCS : singkatan dari carbon dioxide
pengangkutan, uji pengapalan dan uji pemasaran. Conto capture and sequestration yakni teknologi untuk
meruah ini sering disebut produksi awal atau produksi menangkap dan mengisolasi gas CO2 yang ditujukan
permulaan (initial production) yang bebas bagi hasil. untuk menurunkan secara drastis emisi gas tersebut
Burnt : batuan terbakar yang berarti serpih yang timbul dari pembakaran batubara. CCS yang
atau lempung yang menempel ketat pada batubara dan sering disebut CC#S merupakan salah satu teknologi
sangat sulit untuk disingkirkan. batubara bersih.
C : simbol kimia dari unsur karbon. Juga CCT : singkatan dari clean coal technologi
merupakan salah satu jenis batubara kokas yang atau cleaner coal tecnologies yaitu teknologi batubara
kompak tapi rapuh dan ukurannya tetap pada tes bersih ( lihat clean coal technology ).
karbonasi menurut Gray-King. CF : singkatan dari cost and freight,
Cabin : kabin yaitu ruangan operator dan istilah harga batubara atau kargo lainnya termasuk biaya
tempat pengendalian alat-alat berat. angkutan/pengapalan. CF sering ditulis dengan C/F atau
Cadangan : bagian dari sumber yang diketahui C#F.
adanya dan mungkin dapat ditambang secara ekonomis. Cekungan : suatu daerah luas yang secara
Cadangan batubara ekonomis: cadangan-cadangan geologi sejarah diyakini telah mengalami penurunan
lapisan batubara yang diyakini dapat ditambang dari berbentuk hampir cekung dan terdiri dari pelapisan
penilaian ketebalan dan kedalamannya. Umumnya sedimen tebal. Dapat dikatakan pula sebagai wilayah
kedalaman lapisan tersebut adalah sekitar 1300 m dan yang turu/tertekan (depresi) dalam areal yang sangat
tergantung kualitasnya. luas, mungkin merupakan akibat erosi khususnya untuk
Cadangan-cadangan : sumber-sumber mineral atau cekungan batubara. sama dengan formasi geologi,
lapisan yang mengandung bahan bakar yang dapat cekungan batubara umumnya diberi nama.
ditambang secara ekonomis sesuai tingkat teknologi, Cekungan batubara: penekanan atau penurunan yang
pada saat itu. Dapat juga berarti terbatas pada cadangan- dialami oleh formasi batuan yang lebih tua yang telah
cadangan batubara yang asli atau yang telah diselidiki mengandung endapan batubara. dapat pula diartikan
dan dipandang secara teknologi, ekoomis, hukum serta sebagai lapangan endapan batubara berbentuk
lingkungan layak ditambang. Cadangan-cadangan cekungan. Cekungan batubara besar dapat mengandung
(reserves) hanya merupakan batubara yang dapat satu atau lebih lapangan-lapangan batubara dan
ditambang. ( jadi penyebutan cadangan-cadangan yang penyebarannya bisa mencapai ribuan kilometer persegi.
layak digali adalah istilah yang berlebihan/redundant).
Channel sample : conto yang diambil dari lapisan Coaling : kegiatan pengambilan batubara
batubara dengan membuat torehan memanjang menurut ( setelah lapisan penutup dibuang ) termasuk pemboran,
ketebalan batubara atau endapan bahan galian lainnya. peledakan, pemuatan,pengangkutan dari tambang
Conto ini biasanya diambil sekitar singkapan. Sebelum ketempat penumpukan atau pengolahan.
melakukan pencontoan sumuran atau parit memanjang Coaling station : stasiun atau depot pengisian
dibuat untuk membuka satu sisi batubara yang segar. bqatubara khususnya kereta api uap. Sekarang coaling
Char : resisidu karbonan yang padat yang station hanya ada ditaman hiburan atau museum.
tersisa dari hasil pembakaran tidak sempurna dari bahan Coal inspector : inspektur batubara yaitu inspektur
organik. Char dapat dibakar (sebagai bahan bakar) dan yang tugasnya melakukan pengawasan atas pematuhan
diproses untuk menghasilkan bahan karbon yang segar. perundang-undangan khusus pada tambang batubara,
CHB : singkatan dari constant humidity termasuk tindakan-tindakan dan keadaan-keadaan tidak
basis., istilah yang menyatakan basis analisa kualitas aman. Petugas khusus ini belum dikenal di Indonesia,
batubara di laboratorium dalam keadaan kadar tetapi tugas-tugas inspeksi dilaksanakan oleh pelaksana
kelengasan ( kelembaban ) tetap. inspeksi tambang ( umum ) dan pembantu pelaksanaan
Chip sample : conto kepingan, yakni conto-conto inspeksi tambang ( umum ). Tambang umum adalah
batubara yang diambil secara teratur dengan memahat tambang non minyak dan gas bumi.
atau memalu kepingan batubara atau kepingan batubara Coal isopach : isopach batubara yakni garis-garis
atau batuan ataupun bahan galian lainnya. Pengambilan yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai
conto dapat mengikuti pelapisan batubara atau pada ketebalan lapisan batubara yang sama.
titik-titik dengan jarak yang sama. Coal lost : sebagian kecil batubara
CIF : singkatan dari carriage, insurance yang terbang dalam proses pecucian batubara.
and freight, istilah kontrak jual beli batubara atau Coal measures : pelapisan batubara yang luas yang
kargo lainnya dimana penjual menyerahkan kargo mengandung satu atau lebih lapisan batubara. dapat pula
ketempat yang tentukan oleh pembeli atas biaya berarti suatu kelompok lapisan-lapisan batubara atau
pembeli termasuk asuransi. serangkaian pelapisan berbagai jenis-jenis batuan
Circular coal : batubara dengan struktur cakram sedimen dengan ketebalan sampai beberapa ribu meter
berbentuk cakram berbentuk bulat atau lonjong sejajar dan diantara pelapisan batuan-batuan tersebut terdapat
atau tegak. satu atau lebih lapisan batubara .
Clean-coal technologi: teknologi penanganan batubara Coal ply : bagian dari lapisan batubara yang
secara lebih efisien dan biaya optimal serta ramah terpisah dengan bagian lainnya diatas atau dibawahnya
lingkungan ( teknologi batubara bersih ). Istilah ini karena adanya lapisan batuan ( parting atau band ).
disebut juga dengan cleaner coal technologi atau cleaner Coal seat : lempung dibawah lapisan batubara;
coal tecnologies. juga berarti lapisan tanah yang mengandung banyak
Clearing : pembersihan permukaan tanah sekali akar-akar tumbuhan terdapat dibawah lapisan
dengan cara membuang tumbuhan atau bangunan- batubara.
bangunan sebagai langkah permulaan sebelum Coal series :seri-seri batubara yakni urutan dari
pengupasan lapisan penutup batubara atau bahan galian beberapa tahapan proses pembentukan batubara dengan
lain. peringkatyang semakin tinggi akibat naiknya
Clearing and grubbing : pembuangan tumbuhan, metamorfosa. Juga dapat berarti urutan terjadinya
pepohonan dan sisa-sisa tebangan pohon sebelum batubara mulai dari gambut ( yang bukan batubara )
penggalian/pengupasanlapisan tanah untuk pembuatan menjadi lignit, batubara bitumen, antrasit dan grafit
jalan, penambangan atau pendirian fasilitas-fasilitas ( yang bukan batubara tetapi karbon murni ).
penambangan. Coal smut : lapisan batubara yang remuk akibat
Cleat : kekar yakni retakan atau rangkaian pelapukan dan oksidasi karena muncul dekat
hasil gerakan yang merupakan garis atau sisi pemecahan permukaan, jadi sama dengan coal blossom dan
batubara akibat oksidasi atau pelapukan. Biasanya singkapan batubara.
dimanfaatkan menentukan arah penambangan batubara Coaly shale : batubara kotor dengan kandungan
sehingga mudah pemecahannya atau penggaliannya abu lebih dari 40% - 50% terutama dengan pengotor
langsung oleh alat muat. serpih sehingga sebenarnya merupakan serpih yang
Cleating : istilah lain untuk keadaan berkekar mengandung batubara ( serpih arangan ). Coaly shale
yakni keadaan batubara yang retak-retak atau terlihat sama dengan carbonaceous shale ( serpih karbonan).
adanya garis belahan-belahan yang belum lepas. Columnar coal : batubara yang mempunyai pecahan
COA : singkatan dari contrac of atau ( hancuran ) berbentuk kolom-kolom yang biasanya
affreightment yakni kontrak pengapalan untuk lebih dari akibat metamorfosa, disebabkan adanya intrusi batuan
sekali pelayaran. beku.
Coalified : sisa-sisa tumbuhan pembentuk COM ` : singkatan dari Coal Oil Mixture,
bahan-bahan batubara dan lapisan-lapisan berbeda yang yakni campuran antara batubara yang di gerus halus
telah menjadi batubara, bahan-bahan tersebut berasal dengan minyak dengan komposisi campuran tertentu
dari bermacam bagian tumbuh- tumbuhan yang telah membentuk bahan bakar “ buatan “ yang stabil
ada pada waktu pembentukan gambut. Setelah proses dandigunakan sebagai pengganti minyak.
pembentukan batubara selesai ( coalified ) bahan-bahan Combustibility : ukuran atau penilaian kecepatan
itu kemudian dikenal dengan nama macaral. pembakaranbatubara dengan cara dan syarat-syarat
Coal industry : istilah umum untuk segala kegiatan tertentu.
yang berkenaan dengan batubara mulai dari Common banded coal : jenis-jenis yang lasim dari
penyelidikan ( eksplorasi ), penambangan, pengolahan, batubara bitumen atau setengah bitumen ( sub-
pengangkutan, pemasaran dan pemanfaatan. bituminous ). Terdiri dari urutan pelapisan yang tidak
teratur dan saling bergantian dari bahan homogen Mesin bor modern dapat membor sampai kedalaman
berwarna hitam sangat mengkilap, bahan abu-abu hitam beberapa kilo meter.
kurang mengkilap (kilap sutera) dan lapisan-lapisan Core hole : lubang bor untuk pengambilan conto
( berbentuk lensa ) tipis mineral charcoal yang lunak inti batubara.
berbutir seperti tepung dan berserat. Core record : catatan/keterangan berisi kedalaman,
Compressions : fosil-fosil tumbuhan berbentuk film ( sifat, litologi, porositas, permeabilitas dan kandungan
lapisan sangat tipis ) karbon dalam batuan-batuan, cairan dari conto ( core ) inti pemboran.
sering mengawetkan bahan-bahan secara sangat rinci Core recovery : perolehan conto inti ( core ) dari
seperti rambut-rambut daun, urat/tulang daun dan pemboran yang biasanya dinyatakan dalam
bahkan stomata dedaunan. perbandingan presentasi panjang conto yang dapat
Continuity : “kontinyuitas”, (keseimbangan), ditangkap/dibawa kepermukaan oleh tabung conto
yaitu istilah yang digunakan untuk menunjukkan dengan panjang kolom yang di bor.
penyebaranbatubara yang konsisten sepanjang jarak Crop : muncul dipermukaan tanah. Disebut
yang jauh. juga dengan penyingkapan.
Continous miners : mesin-mesin pemotong batubara Crop coal : batubara pada singkapan atau
modern khususnya untuk tambang batubara dalam sepanjang garis singkapan. Dapat juga berarti bagian
dengan sistem room and pillar,mesin ini mampu lapisan batubara yang dekat kepermukaan dan
memotong batubara dengan cepat dan terus menerus umumnya telah mengalami pelapukan sehingga sering
tanpa tanpa menggunakan bahan peledak. Kepala tidak dimasukkan dalam perhitungan cadangan
pemotong mesin bermacam-macam di sesuaikan dengan (disingkirkan dalam pertambangan karena kotor, nilai
arah, tebal, kekerasan dan tingkat produksi yang kalorinya rendah dan kadar kelembaban tinggi).
diinginkan ( ripper head, boring head and auger head ). Crop line : garis singkapan yang berarti garis
Continous mining: penambangan kontinyu dengan khayal yang dibuat dari lapisan batubara yang
menggunakan mesin pemotong batubara modern memotongpermukaan.
( continous miner ) yang dilengkapi dengan tangan- Crop out : tersembul dan tersingkap
tangan pengumpul dan ban rantai yang mengangkut kepermukaan atau yang akan disingkapkan
batubara dan menumpahkan muatannya ke dalam dipermukaan dengan sedikit penggalian.
gerobak shuttle ( shuttle car ) atau keatas ban berjalan Crosscut : lubang atau terowongan
untuk selanjutnya dibawa kepermukaan. tambang bawah tanah yang merupakan cabang tegak
Continous sampling : percontoan kontinyu lurus ( atau hampir tegak lurus ) terhadap lubang atau
( berkesinambungan ), yaitu pengambilan conto dari terowongan utama. Dapat juga berarti lubang
setiap titk-titik yang berurutan dan pada jarak yang penggalianyang menghubungkan dua lubang sejajar
sama sepanjang jalur pengolahan dan pemuatan yang besar. Crosscut juga merupakan lubang peranginan
batubara kedalam gerbong atau keatas kapal. antara pilar-pilar pada sistem penambangan room and
Conto batubara dibersihkan : conto batubara yang pillar.
diambil dari batu bara yang telah dibersihkan dengan CSN : singkatan dari crucible swelling
prosedur yang baku. number, yaitu angka atau nilai pemuaian batubara yang
Conto inti : conto batubara yang diperoleh pada merupakan salah satu ukuran untuk menentukan baik
pemboran dalam dan diangkat kepermukaan dengan buruknya batubara bila akan diolah menjadi kokas. CSN
tabung conto ( core barrel ). ditentukan dengan memanaskan batubara yang telah
Conto meruah : sama dengan bulk sample ( lihat digerus dan dicetak berbentuk “ kancing kemeja”
bulk sample ). sampai 800ºC di dalam cawan selama waktu tertentu.
Conto penggerus: conto pecahan atau conto dari hasil Setelah zat terbang habis “kancing” kokas yang lebih
penggerusan yang biasanya diambil sebelum batubara kecil dari ukuran semula tetap berada dalam cawan.
dicuci ( breaker sample/crusher sample). Penampang sisa kokas dibandingkan dengan
Contour bench : teras atau jenjang penggalian dalam penampang baku bernomor 1-10. Bila pemuaian kokas
sistem tambang batubara terbuka ( atau tambang bahan mengakibatkan ia sama dengan ukuran panjang nomor
galian lainnya ) yang memanjang dan relatif datar. 0-2 ( jadi CSN-nya 0-2) batubara tersebut bukan
Core : sepotong batuan atau formasi bawah batubara kokas yang baik (pori-porinya terlalu rendah).
tanah berbentuk bulat ( seperti lemang ) yang dipotong Bila CSN-nya 8-10 berarti tingkat pemuaiannya terlalu
dan diangkat kepermukaan dengan alat bor putar yang tinggi berarti bila dijadikan kokas terlalu berpori-pori
dilengkapi dengan stang ( batang ) bor pipa dan dan besar sangat rapuh. Batubara dengan nomor CSN 4-6
tabung penangkap core. Conto core biasanya adalah ideal untuk diproses menjadi kokas ( batubara ini
berdiameter sekitar 2.5 - 10 cm dengan panjang sampai akan menjadi kokas yang cukup berpori dan kuat
beberapa meter untuk penyelidikan geologi dan analisis menahan beban). CSN sama dengan free swelling index
di laboratorium. (FSI).
Core barrel : tabung conto inti/core yang Cut : pemotongan atau penggalian
dimasukkan kedalam bor untuk menangkap dan berbentuk liner (kearah mendatar) untuk mengupas
menyimpan core selama pengeboran. Tabung lapisan penutup batubara dalam tambang terbuka. Dapat
dilengkapi dengan alat penahan danpenjepit mencegah juga berarti penggalian/pemotongan batabara secara
jatuhnya core. mendatar.
Core bit : mata bor untuk memotong batuan Cut and fill : suatu cara penggalian ( gali dan urug
yang akan masuk ke dalam tabung conto inti dalam ) tambang terbuka atau tambang dalam ataupun
batang ( stang ) bor. penggalian pembuatan jalan, fondasi dan pekerjaan sipil
Core drill : mesin bor putar, biasanya dengan lainnya dengan memotong bagian tanah/batuan dan
mata bor intan dan dilengkapi dengan tabung conto. menimbun/mengurug bekas galian atau bagian tanah
yang rendah/berlembah didekatnya. Khusus untuk utama.detonator secara umum dibagi dua, detonator
tambang dalam sistem cut and fill biasanya yang yang bekerja dengan aliran listrik dan yang disulut
dipotong adalah bahan galian/mineral-mineral berharga dengan sumbu api. Detonator modern sering dikenal
dan bekas pemotongan diisi dengan tanah atau batuan dengan detonator yang dapat diperlambat (delay
atau lumpur permukaan untukmencegah ambruknya detonator) (lihat delay).
atap atau dinding penggalian. Development : secara umumberarti kegiatan
Cutout : masa serpih, batu lanau atau batu pembukaan tambang batubara (khususnya) tambang
pasir yang mengisi channel erosi masuk kedalam dalam dengan penggalian sumuran, lubang-lubang
lapisan batubara. utama, lubang-lubang peranginan dan lubang persiapan
Cutting : penggalian atau penurunan blok produksi.secara khusus (misalnya ditambang
tingkata/mutu. dalam) development berarti pekerjaan persiapan
Cutting sample : conto hancuran hasil pemboran panel/blok produksi.
terangkat keatas akibat tekanan udara atau aliran air Development drilling : pemboran-pemboran untuk
kepermukaan dari lubang bor. menentukan ukuran-ukuran kandungan dan gangguan-
CWM : singkatan dari coal water mixture, gangguan geologi endapan batubara atau bahan-bahan
yaitu campuran batubara halus dengan air untuk galian lainnya.
membentuk campuran yang stabil sebagai bahan bakar Development plan : rencana pengembangan, yakni
cair “buatan” (setengah air) dengan perbandingan gambar dan keterangan yang memperlihatkan rencana
tertentu misalnya 40% air 60% batubara. Efisiensi yang diusulkan/diajukan atas pekerjaan-pekerjaan
pembakaran CWM dipeoleh dengan menggunakan tambang. Rencana seperti itu biasanya ditinjau/diubah
peralatan pembakaran bahan bakar cair konvensional disesuaikan dengan kemajuan tambang dikemudian
dan hanya memerlukan sangat sedikit batubara yang hari.
terpakai untuk penguapan air dalam campuran. Development sampling : pengambilan conto-conto
DAF : singkatan dari dry ash free, conto sepanjang lubang-lubang persiapan untuk lebih
batubara dengan asumsi kadar kelembaban (air) dan abu memastikan arah dan bentuk penambangan dan
telah dihilangkan (secara teori). khususnya untuk meyakinkan besar dan bentuk
DAFB : singkatan dari dry ash free basis, cadangan.
yakni basis analisis conto batubara dengan anggapan Development work : pekerjaan
kadar kelembaban (air) dan abu telah dihilangkan penambangan/pembangunan yakni pkerjaanyang
(secara teori). dilaksanakan untuk membuka endapan bahan galian
Datum : garis data yang diketahui sebagai persiapan untuk lokasi kegiatan produksi
ketinggiannya dari permukaan laut yang digunakan berikut dari permukaan kerja produksi yang sedang
sebagai garis dasar pengukuran dalam pembuatan berlangsung pada tambang yang sama atau dari tempat
gambar dan peta-peta. yang berbeda. Juga berarti pekerjaan persiapan produksi
DDM : singkatan dari dial divisions per- sebagai lanjutan dari eksplorasi.
minute yaitu angka putaran permenit pada piringan Devolatilization : kehilangan zat-zat terbang secara
angka alat Gieseler plastometer. Alat ini digunakan cepat dari senyawa-senyawa yang sedang mengalami
mengukur sifat plastis atau “pelelehan” batubara yang perubahan menjadi batubara (coalification). Bila istilah
merupakan salah satu cara penilaian kualitasbatubara tersebut dipakai untuk batubara berarti kehilangan
sebagai bahan pembuat kokas. bahan-bahan terbang (menjadi gas-gas) yang
Debu batubara : butiran (tepung) halus dari batubara mengakibatkan meningginya kandungan karbon. Proses
yang terjadi secara alami, karena alat-alat produksi, ini merupakan metamorfosa yang menyebabkan
pemindahan dan penggerusan batubara. peringkat batubara semakin tinggi sejalan dengan
Declining : “penurunan” yakni istilah yang tingkat kehilangan zat-zat terbang.
dipakai pada lapangan batubara yang kegiatan Dewater : penirisan tambang atau
penambangannya menurun. pengeluaran air dari tambang baik tambang terbuka
Depormation temperature : suhu perubahan bentuk maupan tambang dalam dengan cara pembuatan
yakni suhu saat abu batubara (yang dibentuk/dicetak saluran/parit menuju keluar tambang dan pemompaan.
berbentuk kubus atau piramida kecil) mulai membulat Dewatering coal : pengeringan batubara hasil
akibat pelumasan. Hal ini terlihatpada percobaan untuk pencucian dan penyaringan getar dan atau sentrifugal.
menentukan suhu pelelehan abu batubara yang Juga berarti pengeringan batubara slurry setelah
merupakan salah satu ukuran penilaian mutu batubara pengangkutan dengan pipa (coal slurry pipe line)
yang digunakan pada PLTU. Percobaan laboratorium ini dengan alat-alat penyaring dan peralatan pemanas
dilakukan dalam dapur khusus dengan suhu dari 1000ºC khusus. Dewatering untuk batubara slurry memakan
– 1600ºC. biaya yang cukup besar sehingga merupakan sehingga
Demurrage : denda atau kompensasi yang merupakan segi yang perlu dipertimbangkan secara
dibayarkan kepada pemilik kapal akibat keterlambatan teliti sebelum pembangunan proyek pipa batubara
muat atau bongkar muatan. slurry.
Despatch : semacam bonus yang dibayarkan Dip meter : alat untuk mengukur dan mencatat
pihak pembeli kepada pihak penjual dan pemuat kargo jumlah dan arah kemiringan lapisan yang terdapat
karena waktu pemuatan kapal selesai lebih awal. didalam/sisi lubang bor (lihat kemiringan/dip).
Detonator : alat pengejut yang dimasukkan ke Discontinuity : ketidaksinambungan yakni
dalam bahan peledak utama. Detonator sebenarnya juga gangguan-gangguan alami/geologi yang memutus
merupakan bahan peledak karena ia berisi sedikit bahan kesatuan penyebaran suatu lapisan batuan khususnya
peledak yang menghasilkan getaran pengejut yang gangguan pada lapisan-lapisan batubara misalnya sesar,
diperlukan untuk meledakkan bahan peledak
intrusi batuan beku atau sedimen, pelenyapan (washout) meter kubik. Draught
dan sebagainya : jarak (kedalaman) peremukaan air kedasar
Disintegrasi : perubahan bentuk/penguraian bahan- atau kedalaman kedalaman air yang diperlukan oleh
bahan tumbuhan akibat pembakaran lambat tanpa kapal agar bisa mengambang khususnya kapal yang
terbentuknya senyawa-senyawa karbon dan hanya telah bermuatan penuh. Draugtht sering disebut draft.
membentuk bahan-bahan terbang (volatile matters) Draught survey : pengukuran dragut kapal
yakni karbon dioksida dan air. dipelabuhan muat/bongkar untuk menghitung jumlah
Disposisi : istilah yang menerangkan faktor- muatan kapal.
faktor fisik yang perlu dipertimbangkan untuk Drill collar : stang/batang bor berdinding tebal
penentuan pembukaan tambang batubara disuatu yang terutama berguna sebagai pemberat yang dipasang
lapangan endapan batubara. faktor-faktor yang langsung diatas mata bor.
menentukan disposisi itu sendiri adalah ketebalan Drill core : conto inti pemboran untuk analisa
batubara secara keseluruhan, sifat-sifat geodetik secara teknik dan kimia. Inti pemboran ini masuk
batubara dan pencapaian lokasi penambangan. kedalam tabung conto (core barrel) dan ditarik
Penentuan disposisi merupakan hal penting yang kepermukaan pada saat-saat tertentu (setelah
mendasar untuk memilih sistem penambangan yang diperkirakan inti telah memenuhi tabung) dan disusun
akan diterapkan. dalam kotak/peti conto dengan urutan rekontrusksi
DMMFB : singkatan dari dry mineral matter sesuai posisinya dalam tanah.
free, basis analisis conto batubara dengan asumsi tanpa Drive sample : conto tekan, yakni conto batuan
kandungan air total dan tanpa bahan-bahan mineral lunak seperti lempung, tanah, pasir gembur, batu
dengan perkataan lain conto batubara yang lumpur lunak, endapan pasir besi dan sebagainya yang
dianalisisdiperhitungkan hanya mengandung karbon diperoleh dengan menggunakan tabung pendek ditekan
tertambat dan zat-zat terbang. dengan tenaga hidrolik atau dengan penekan tiang
Dodol : istilah lokal (dilingkungan tambang pancang ataupun dengan tenaga manisia tanpa putaran.
batubara) untuk bahan-bahan peledak plastis, seperti Driving : penggalian terowongan atau
agar-agar gelatine (senyawa amonium nitrat). pengambilan batubara dan membentuk lubang-lubang
Dolley : alat penghubung kepala penggerak masuk, ruang-ruang produksi (panel) atau lubang-
truk (prime-mover) dengan bak/badan truk gandeng lubang melintang (lubang penghubung).
(trailer). Alat ini mempunyai ban , tuas pengait danpelat Drop : intrusi batuan sedimen (biasanya
penghubung sehingga titik hubung juga memberikan batuan pasir) arah kebawah berbentuk cerobongpada
artikulasi antara kepala dan badan truk. batuan atap batubara.
Dominan : yang terbesar dalam suatu jumlah. Dry cleaning : proses pembersihan batubara halus
Bila dipakai dalam bahan-bahan pembentuk batubara, biasanya yang berukuran lebih kecil dari 20 mm tanpa
kandungan senyawa atau bahan tertentu dominan berarti batuan air tetapi hanya menggunakan tekanan udara
lebih 60% dari keseluruhan pembentuk batubara. dalam silinder/bejana pembersih (sistem jig).
Down dip : sejajar atau searah dengan Duplikasi batubara : fnomena geologi yang
kemiringan lapisan batubara, vein,lapisan batuan atau mengakibatkan lapisan batubara menebal dua kali lebih
bahan galian lainnya. tebal semula. Belum ada laporan geologi yang
Down slope : permukaan tanah antara proyeksi menyatakan penemuan fenomena ini di Indonesia,
singkapan batubara paling dalam yang sedang tetapi penebalan lapisan batubara mendekati sesar
ditambang dengan lantai batuan dibawah singkapan bahkan gejala sesar dan sinlin yang hampir menyatukan
tersebut. ujung lapisan batubara yang “terpatah” oleh lapisan itu
Down line : waktu terbuang untuk alat-alat berat sendiri dibagian yang tidak dikenai sesar (sehingga
(waktu tidak produktif), karena terpakai untuk menjurus pada duplikasi) terdapat dilapangan Roto,
perbaikan, perpindahan alat dari satu lokasi kerja ke Kabupaten pasir, Kalimantan Timur dan mungkin
lokasi lain, perjalanan alat dari lokasi kerja kebengkel dilapangan batubara lainnya di K alimantan dan
dan sebaliknya. Sumatera.
Dozer : nama yang dipendekkan dari DWWC : singkatan dari dead weight cargo
bulldozer. capaciti, yaitu daya angkut untuk kargo.
Dozer shovel : alat pemindah tanah mekanis DWT : singkatan dari dead weight tons,
kombinasi antara dozer dengan shovel loader yaitu daya angkut kapal dalam ton termasuk kargo,
(pendorong, penggali dan pemuat). Alat ini juga bahan bakar, air dan barang-barang lainnya.
mempunyai dua nama lain yakni shovel dozer dan track Easting : jarak atau arah pengukuran ketimur
loader. dari garis atau titik awal ukur (datum) utara-selatan.
Dragline : alat pemindah tanah mekanis yang Eksploitasi : proses untuk menghasilkan minyak
sangat efisien dan populer untuk tambang batubara bumi, gas, batubara, bahan galian lain dan batuan dari
khususnya untuk metoda yang disebut strip mining atau kulit bumi yang telah diselidiki dan telah dipersiapkan.
direct cast system dimana tanah penutup batubara Eksploitasi hanya dapat dilaksanakan atas dasar izin
(setelah peledakan) digali dan dibuang ke “jalur” galian K.P.Eksloitasi.
tanah dan batubara untuk memenuhi persyaratan Ekstaksi batubara : proses pengambilan batubara dari
ekonomi dan teknis pada tingkat rekayasa saat ini. suatu permukaan kerja produksi setelah pekerjaan
Walaupun pada mulanya alatini bertenaga uap dan persiapan dirampungkan baik untuk tambang dalam
diesel (dan sebagian tidak dapat bergerak), sekarang maupun tambang terbuka (dalam bahasa Inggris disebut
hampir semua dragline dapat berjalan sendiri adalah coal extraction atau coal mining ataupun coal getting).
bertenaga listrik dengan ukuran menara gali(boom) Elevasi : ketiggian suatu titik pengukuran
sampai 200 meter dan ukuran bucket lebih dari 100 pada pemetaan atau pada peta dari titik, atau
Emlacement : pembuangan limbah pencucian atau singkapan sepanjang pinggiran cekungan batubara.
batubara dengan terencana guna mencegah pencemaran isitlah exposed coal berbeda dengan exposed coal field.
lingkungan. Exposed coal field adalah batubara yang telah terkupas
End cleat : garis-garis atau bidang-bidang pada leereng penambangan siap untuk pengambilan
retakan/belahan pada lapisan batubara. (ekstraksi).
Enviro coal : batubara yang diperkenalkan dengan Extraction : ekstraksi yakni proses pengambilan
“nama/cap kualitas batubara lingkungan” yaitu batubara batubara dari endapan.
dengan kadar belerang sangat rendah sehingga pada Extraneous : bahan asal luar/bahan asing.
pembakaran untuk PLTU, tidak mengeluarkan atau Biasanya abu batubara ( extraneous ash) yang terjadi
sedikit sekali mengeluarkan gas-gas belerang yang dari bahan anorganik yang masuk kedalam batubara
berbahaya/beracun seperti SO (oksida belerang). Enviro ketika proses pembentukan batubara berlangsung.
coal diperkenalkan dan ditambang oleh Adaro I Bahan ini berupa butiran-butiran atau bahan asing yang
ndonesia di lapangan Paringin dan sekitarnya, mengisi rekahan/retakan pada lapisan batubara terdiri
Kalimantan selatan. Batubara Paringin dan batubara dari bahan-bahan lempung dan pasir waktu
tutupan termasuk dalam enviro coal (lihat batubara pembentukan batubara.
Paringin). Face : permukaan kerja tambang batubara
Environmental impact : dampak lingkungan yakni dimana batubara sedang diproduksikan. Dapat juga
hasil atau akibat dari kegiatan atau proses tertentu. berarti permukaan tegak dari batuan yang terbentuk
Dapat diartikan sebagai perubahan lingkungan, yang akibat peledakan atau dinding yang sedang dikerjakan
bersifat menguntungkan (positif) atau merugikan (permukaan panel batubara) bila dipakai sebagai istilah
(negatif). lubang buka tambang batubara dalam (lihat juga front).
Environtmental—impact ststement : sering Face cleat : belahan atau kekar dengan bentuk
disebutdan disingkat EIS. Pernyataan (tertulis) dampak bidang yang sangat baik (jelas) pada lapisan batubara.
lingkungan yaitu laporan yang berisi penilaian dan juga berarti susunan (sistem) belahan dan kekar pada
penyelidikan dampak-dampak yang mungkin timbul lapisan batubara.
dari sesuatu proyek yang dapat mempengaruhi Face conveyor : rantai berjalan yang dipasang
lingkungan hidup manusia (lihat AMDAL). didepan permukaan kerja produksi batubara untuk
Equilibrium moisture of coal : sama dengan menampung dan mengangkut batubara yang telah
kelembaban setimbang batubara (lihat kelembaban dilepas/dihancurkan dalam proses akstraksi batubara
setimbang batubara). secara manual (dengan linggis), semi mekanis (dengan
Estimasi : penentuan (perkiraan) tonase peledak) dan secra mekanis (dengan shearer) pada
batubara disuatu lapangan. lubang buka tambang batubara dalam.
ETA : singkatan dari estimated time of Face of coal : permukaan kerja/front ekstraksi
arrival, yakni perkiraan waktu tiba (untuk kapal). batubara.
ETD : singkatan dari estimated time of Falls : daerah pada atap lubang atau atap
departure, yaitu perkiraan waktu berangkat (untuk batubara yang ambruk lebih dari 15 cm diatas
kapal). permukaan normal.
ETR : singkatan dari estimated time of Fermentasi bitumen : fermentasi bahan tumbuh-
resdiness, yaitu perkiraan waktu siap muat (untuk tumbuhan dalam keadaan tanpa udara pada kelembaban
kapal). tinggi. Zat-zat terbang tertahan menyebabkan
Eksplorasi : penyelidikan lebih rinci dari terbentuknya senyawa bitumen seperti gambut dan
penemuan dan penyelidikan umum atas endapan suatu batubara.
bahan galian. Eksplorasi meliputi kegiatan mengetahui FHP : singkatan dari flash hydropylisis,
ukuran, bentuk, letak, jumlah cadangan dan mutu yakni salah satu proses pengolahan batubara menjadi
endapan bahan galian. Kegiatan eksplorasi meliputi bahan bakar cair. Dalam proses ini batubara dipanaskan
penilaian geofisika, pemboran inti penggalian sumuran dengan cepat pada suhu tinggi dalam tekanan hidrogen.
dan atau pembuatan parit-parit uji dan dapat pula Proses ini menghasilkan gas alam sintetis, distilat
meliputi pengambilan conto dalam jumlah besar (conto aromatik (terutama benzene, toluena dan xylena
meruah). Eksplorasi umumnya dilaksanakan bertahap disingkat BTX), minyak bakar,belerang amonia dan
menurut pertimbangan hasil sebelumnya. Eksplorasi char.
hanya dapat dilaksanakan atas dasar izin K.P. ekslorasi. FIFO : singkatan dari first in first out, cara
Eksplorasi akhir: penyelidikan rinci atas daerah yang digunakan untuk penyimpanan dan pengeluaran
endapan batubara atau endapan bahan galian lainnya, bahan peledak kedalam atau keluar gudang
sesuai hasil penyelidikan tahap sebelumnya. Eksplorasi penyimpanan untuk keselamatan dan keamanan yang
akhir biasanya memakan biaya yang sangat tinggi untuk berarti bahan yang terlebih dulu masuk gudang akan
pemboran, percontoan, pemetaan, penggalian parit menjadi pertama digunakan.
percontoan dan sebagainya. Fill bench : lereng urug, yakni bagian lereng
Explosive : bahan peledak yakni senyawa- yang dibentuk oleh buangan tanah kupasan utau tanah
senyawa kimia, campuran atau peralatan yang kegunaan urug diatas lereng asli (alami). Hal ini terjadi antara lain
utamanya adalah untuk menimbulkan peledakan yakni tambang terbuka sistem penambangan kontur.
rsaksi kimia yang menyebabkan pelepasan gas dalam Fines : batubara halus berupa butiran kecil
jumlah besar dan mendadak disertai panas atau api. berukuran –2 mm (lebih kecil dari 2 mm).dapat pula
Lihat bahan peledak peka detonator, bahan peledak berarti butiran-butiran lempung atau batu lanan tanah.
peka primer dan sebagainya. Finger coal : “batubara jari”, yakni kokas alam
Exposed : untuk endapan batubara berarti yang terbentuk sebagai batangan kecil persegi enam
singkapan batubara yang mencuat/terbuka dipermukaan
(hexagonal) yang terjadi akibat pengaruh intrusi batuan Fluidized bed combustion : sistem pembakaran
beku. fluidized bed batubara dalam ketel uap (lihat fluidized
Fire damp : gas tambang batubara yang dapat bed).
meledak terutama terdiri dari metan. Fly ash : abu terbang,yakni butiran-butiran
Fire damp drainage : sistem pengeluaran gas fire damp sangat halus yang lepas akibat pembakaran batubara,
dari lubang tambang, misalnya dengan membuat lubang terbawa dalam arus gas, khususnya yang keluar melalui
bor dari pemukaan menembus tempat terkumpulnya fire cerobong gas atau asap PLTU. Dapat juga berarti
damp untuk mencegah peledakan tambang. butiran halus abu batubara yang telah melunak atau
First generation proces : proses-proses generasi meleleh akibat pembakaran dalam PLTU.
pertama yakni proses pengolahan batubara menjadi gas Fly bar : batang melintang yang kedua
dengan teknologi maju kovensionalseperti proses ujungnya dihubungkan dengan rantai penggerak pada
winkler, proses shell koppers, proses texaco dan proses rantai berjalan pengangkut batubara yang dipasang
lurgi “Ruhr 100”. sepanjang permuka produksi batubara tambang dalam
Fishtail structure: struktur “ekor ikan”, yaitu ujung atau ditempat penumpukan batubara dipermukaan.
endapan batubara berbentuk ujung kain atau berbentuk Batang tersebut berfungsi sebagai pendorong batubara.
mirip ekor ikan. Bentuk ini terjadi akibat endapan bahan Fly rock : “batuan terbang” akibat peledakan
sedimen klasik yang menerobos endapan gambut sejajar lapisan penutup pada tambang terbuka atau pada
denganpelapisan gambut tersebut. peledakan batuan lainnya termasuk pada kuari.
Fixed ash : abu bawaan yaitu abu batubara yang FOB : singkatan dari free on board, istilah
berasal dari bahan anorganik yang secara struktur dalam kontrak jual-beli dimana harga batubara atau
adalah bagian dari tumbuhan asal batubara tersebut. jenis kargo lainnya adalah harga diatas tongkang atau
Secara mekanis abu bawaan tidak dapat dipisahkan dari kapal tidak termasuk biaya pengapalan, pemindahan dan
batubara dan biasanya jumlah tidak lebih dari 1%. asuransi.
Flame proof : dinding yang dibuat dari beton, FOBT : singkatan dari free on board
susunan karung atau lempung tahan api untuk menahan trimmed, istilah dalam kontrak jual-beli dimana harga
ranbatan api bila terjadi kebakaran tambang batubara batubara atau kargo jenis lainnya adalah harga diatas
bawah tanah. tongkang atau kapal tidak termasuk biaya pengapalan,
Flammable coal dust : debu batubara halus yang dapat pemindahan dan asuransi.
terbakar spontan atau terbakar karena adanya api atau Foot wall : “dindig bawah” atau dinding bidang
hubungan pendek arus listrik. Debu itu terjadi karena sebelah bawah dari bidang sesar miring berlawanan
proses produksi, pengangkutan dan penggerusan. dengan hanging wall.
Fexible chain conveyor : rantai berjalan yang dapat Formasi : kelompok batuan-batuan yang
dibengkokkan. Istilah ini sering disamakan dengan face memiliki ciri tertentu yang diberi nama khusus sebagai
conveyor atau armoured face conveyor ataupun unt untuk keperluan pemetaan, penjelasan atau untuk
armoured flexible face confeyor. Float and sink : bahan acuan.
percobaan pemisahan butiran-butiran dan kotoran Formsi batubara : unit stratigrafi mengandung
dengan menggunakan cairan berat, (cairan dengan berat batubara pada daerah pengendapan batubara.
jenis tinggi) misalnya tetrabromoetana (BD 1.6) dan Fouling : sifat penempelan bahan-bahan
toluena (BD 0.86). percobaan ini dilakukan bertahap penyekat panas (yang mengganggu) pada pipa ketel uap
mulai dari pemasukan gerusan batubara kedalam cairan akibat pembakaran batubara berkadar belerang dan abu
yang B.D. nya rendah kemudian kedalam cairan dengan tinggi.
B.D lebih tinggi berturut-turut. Pada setiap percobaan Free ash : abu bebas, yakni butiran-butiran
fraksi yang tenggelam dan terapung diambil dan serpih dari lapisan pengotor dalam lapisan batubara dan
ditimbang untuk selanjutnya dicatat dalam kurva sifat juga dari batuan atap, batuan lantai, urat pirit, mineral
pencucian batubara (washability curves). Hasil pengotor pada lapisan pemisah batubara (parting) dan
percobaan akan menunjukkan persentase bahan bahan sebagainya.
yang berat seperti abu dan belerang pirit. Percobaan Free burning coal : batubara yang tidak bersifat
digunakan sebagai dasar penentuan sistem pencucian menggumpal (non caking coal).
batubara. Free pertique : dokumen tentang kelayakan dan
Float coal : “batubara apung”, yaitu batubara kesehatan untuk kapal dan awak kapal.
terpisah di dalam batu pasir atau serpih yang diduga Free swelling index : index pemuaian bebas, sama
berasal dari lapisan gambut yang tererosi dan terbawa dengan crucible swelling number (CSN) (lihat crucible
dari tempat asalnya ketempat lain. swelling number).
Floor roll : lapisan atau bahan pengganggu pada FSI : singkatan dari free swelling index
lapisan batubara. floor roll terdiri dari bahan batuan (lihat free swelling index).
berbentuk panjang dan sempit (kecil) menonjol kearah Fugitive dust : bahan-bahan halus yang tidak dapat
atas menembus lapisan batubara dari batuan lantai terbang bersama gas melalui cerobong asap dan menjadi
sehingga mengurangi ketebalan batubara yang dapat bahan yang mengambang bersama udara akibat tekanan
ditambang. Batuan pengganggu ini dapat berukuran 3m angin. Juga debu yang berasal dari tambang batubara
x 25m x 600m, berbentuk kerucut datar sampai terbuka atau dari kegiatan reklamasi.
berbentuk lensa. Fusain : berasal dari bahasa latin fusus yang
Flue gas desulfurization : penggunaan alat penangkap berarti gelundung, bahan batubara dengan kenampakan
gas oksida belerang pada cerobong asap PLTU untuk dan struktur seperti arang kayu, rapuh, berjelaga dan
mengurangi pencemeran udara. umumnya mengandung abu tinggi. Fusain terdiri
terutama dari fusite dan merupakan salah satu dari
empat bahan pembentuk maceral batubara. ia terdapat
dalam bentuk lapisan lebar dan lensa dalam batubara generasi IV mulai tahun 2002. Pada generasi I nama
humik (humik coal), terssebar luas tetapi dalam jumlah sistem pengusahaan batubara disebut kontrak kerja
yang tidak terlalu banyak. sama batubara atau kontrak perjanjian kerja sama yang
GAD : singkatan dari gross air-dried yang kemudian sistem ini namanya diubah menjadi PKP2B.
berarti nilai kalori conto batubara yang dianalisis 10 perusahaan beroperasi dalam sistem generasi I, 17
dilaboratorium setelah dikeringkan dalam suhu ruang perusahaan beroperasi dalam sistem generasi II yang
kemudian diperhitungkan kembali dengan asumsi conto semuanya mulai pada tahun 1994 dan 107 peusahaan
tersebut berada dalam keadaan sebagaimana saat berada beroperasi dalam sistem generasi III mulai tahun 1997
ditempat pengambilan conto lainnya. hingga saat ini.
GAR : singkatan dari gross air-received Geological section: potongan batuan secara alami atau
yang berarti nilai kalori conto batubara yang dianalisis gambar penampang geologi.
dilaboratorium kemudian nilai tersebut diperhitungkan Geologi assurance : “ keyakinan geologi “, yaitu
kembali dengan asumsi mengandung kandungan tingkat keyakinan atau kepastian atas suatu sumber
kelembaban sebagaimana conto pada saat diambil batubara yang mempunyai jarak tertentu dari titik conto
ditempat penumpukan atau di ban berjalan atau batubara yang telah dianalisa baik kualitas maupun
ditempat pengambilan conto lainnya. jumlah cadangannya demikian pula data geologi
Gambut : bahan seperti tanah rawa yang lainnya. Tingkat keyakinan itu bertambah dengan
terbentuk terutama dari tumbuhan yang melapuk berkurangnya jarak antara sumber tersebut dengan titik
berwarna kekuning-kuningan sampai hitam kecoklat- referensi batubara tersebut.
coklatan. Dapat juga disebut sebagai endapan tumbuh- Geologic evidence : “bukti geologi”, yakni informasi
tumbuhan yang membusuk tidak sempurna terkumpul di yang diperoleh dari pengamatan geologi yang dapat
dalam air yang tidak mengalir. dipakai untuk menentukan keberadaan, ukuran,
Gamma-gamma log : pengukuran atau penentuan kedalaman, letak, struktur, tonase, sifat fisik dan sifat
dengan menggunakan sinar gamma dalam lubang bor kimia dari lapisan batubara yang besar.
yang berasal dari alat pemancar sinar gamma dan Geologic identification : “pengenalan geologi”, yakni
terpendar kembali dari batuan dan ditangkap oleh alat keadaan telah dikenal secara lokasi, penyebaran daerah
pencatat. Jumlah pendaran sinar gamma berbanding atau ukuran, kedalaman, jumlah dan kualitas sumber-
lurus dengan konsentrasi massa sehingga pengukuran sumber batubara.
menghasilkan log berat jenis dari formasi yang Ghost coal : “batubara hantu”, yakni jenis
ditembus lubang bor setelah diadakan koreksi tertentu. batubara khusus yang menimbulkan nyala api berwarna
Gamma-ray logging : metoda loging lubang bor putih terang bila terbakar.
dengan memanfaatkan sifat radio aktif alami dari batuan Gilir : waktu kerja tambang baku yang
yang di bor. Metoda ini dipakai untuk logging lubang umumnya antara 6 jam – 8 jam dalam sehari semalam.
bor yang tidak dapat dilog secara listrik akibat adanya Gilir dapat dibagi atas gilir 1 dan 2, gilir 1,2, dan 3, atau
batang bor (casing). Dengan log sinar gamma lapisan- gilir 1, 2, 3 dan 4 ataupun gilir pagi, sore atau malam
lapisan batubara dapat diketahui karena mempunyai (gilir sama dengan shift).
nilai gamma yang rendah dibandingkan dengan Gieseler plastometer : alat laboratorium untuk
batubara serpihan, lempung atau serpih dalam pelapisan mengukur kekentalan dari jenis-jenis batubara yang
batuan. diuji untuk menentukan kualitas sebagai bahan
Garis bakar : batuan yang tersingkap berbentuk pembentuk kokas. Alat ini mengukur kekentalan atau
klinker keras akibat dibakar oleh lapisan batubara (yang keplastisan conto batubara yang digerus dan karbonisasi
terbakar spontan). Dapat juga berarti garis pertemuan dengan pemanasanpada suhu 300º C – 600º C dengan
antara batubara yang tidak terbakar dengan yang penaikan suhu 3º C setiap menit. Ukuran keplastisan
terbakar dibawah permukaan lapisan penutup. conto itu diukur dan dinyatakan dalam satuan ddm (dial
Gas batubara : gas yang dapat terbakar, berasal dari devision perminute) yang terdapat pada piringan alat
batubara yang diperoleh secara alami ditempat ia ini.
ditemukan (terbentuk) atau gas buatan dari batubara Grab : Alat berupa singkup baja yang
ataupun gas hasil proses gesifikasi batubara dibawah digerakkan dengan katrol untuk mengeruk dan
tanah. Gas batubara dapat pula diartikan sebagai bahan menggenggam batubara yang akan dipindahkan dari
bakar gas dari batubara dengan komposisi 50% tongkang dari tempat penumoukan keatas kapal.
hidrogen, 30% metan, 8% karbon monoksida, 4% Grab sample : conto batubara yang biasanya terdiri
hidrokarbon lain dan 8% campuran karbon dioksida, dari satu potong atau bongkah, dipilih dari lapisan atau
nitrogen serta oksigen. tumpukan batubara, dari alat gali, alat angkut ataupun
Gasifikasi : metoda atau untuk menghasilkan darimesin pencucian batubara.
bahan bakar gas dari batubara. Grade : kualitas (batubara) berdasarkan
Gasifikasi batubara : proses untuk mengubah batubara terutama kandungan belerang dan abu serta serta jenis
menjadi gas sintetis biasanya metan. abunya. Menurut kualitas, batubara dibagi atas
Gearless : kapal angkutan batubara atau jenis berkualitas tinggi, sedang dan rendah.
kargo lainnya yang tidak mempunyai sistem/peralatan Grindability : sifat gerusan yakni mudah-tidaknya
pemuatan dan pembongkaran muatan. penggerusan batubara menjadi tepung sebagai bahan
Generasi : perioda sistem PKP2B yang berubah bakar khususnya dalam PLTU. Sifat tersebut ditentukan
dari waktu ke waktu sesuaiketentuan berdasarkan oleh sifat-sifat fisik batubara seperti kekerasan,
keputusan presiden yang diawali dengan generasi I kekuatan, kekompakan atau ketahanan dan bentuk
antara tahun 1981 – 1989, Generasi II tahun 1994 pecahan batubara (lihat HGI)
hingga 1997 dan generasi III dimulai tahun 1997 yang Gross calorific value : nilai kalori kotor (lihat nilai
kemudian direncanakan di ubah selanjutnya menjadi kalori kotor dan GAR).
Grubbing : pekerjaan membongkar dan batubara yangdapat mengganggu penambangan
membuang sisa-sisa batang da akar-akar pepohonan batubara dan atau menyulitkan perencanaan produksi
sebagai langkah awal sebelum pengupasan tanah untuk suatu panel. Dapat juga berbentuk gulungan besar
penutup batubara atau pekerjaan pemindahan tanah batuan pada lapisan batubara. lihat juga floor rolls.
penutup lainnya. Kadang-kadang horse back ditemukan berupa urat
Pekerjaan tersebut biasanya dilakukan dengan alat-alat (vein) lempung dalam lapisan batubara.
berat khususnya buldozer. HQ : simbol ukuran garis tengah conto inti
H : dapat berarti hidrogensi bor dan ukuran, lubang bor sebesar 63.5 mm dan 96.1
(hydrogenation). H juga berarti/singkatan dari mm masing-masing untuk garis tengah conto inti dan
kekerasan (hardness) batubara dan bahan lainnya. lubang bor.
Half second delay : bahan pelambat (delay element) Hukum Hilts : hukum yang menyatakan bahwa
peledakan dalam detonator yang waktu peledakannya peringkat batubara bertambah dengan semakin dalam
dinyatakan dalam ukuran atau angka setengah detik. tertimbun. Hal ini dipandang sebagai akibat tekanan
Hammer mill : penggerus batubara dengan cara lapisan penutup semakin besar menimbulkan suhu yang
pemukulan dan penggesekan batubaradidalam alat gerus lebih tinggi dengan demikian menambah kualitas
yang mempunyai batang-batang penggerus dibagian batubara. secara umum hukum Hilts berlaku tetapi
bawah alat. Dapat juga berarti alat penggerus batu banyak keadaan yang tidak mengikuti hukum ini.
dengan palu-palu pemukul yang berputar cepat pada Hyddraulic mining : sistem tambang batubara dengan
sumbu alat gerus. menyemprotkan air beertekanan tinggi kelapisan
Handy max : kapal pengangkut batubara atau batubara untuk merontokkan batubara. sistem ini cocok
kargo lainnya yang berukuran 40.000 DWT –35.000 untuk lapisan batubara yang relatif tipis, lembut dan
DWT. mempunyai banyak belahan.
Handy size : kapal pengangkut batubara atau Identified resources : sumber-sumber yang
kargo/muatan lainnya yang berukuran sekitar 20.000 terindikasikan(terunjuk/dapat dikenal), yakni bahan-
DWT – 35.000 DWT. bahan-bahan yang mengandung batubara atau mineral
Hardgrove grindability index : indeks yang telah diketahui ada dan lokasinya. Sumber-sumber
kemampugerusan atau indeks kekerasan hardgrove, ini mungkin telah diketahuipenyebarannyadan
yakni ukuran/tingkat mudah atau sukarnya batubara kualitasnya tetapi belum diselidiki secukupnya.
digerus menjadi tepung batubara sebagai bahan bakar Sumber-sumber terindifikasi termasuk cadangan-
(khususnya pada PLTU). Indeks ini terdiri dari angka 0 cadangan terukur, terkira, terduga dan termasuk
– 100. Batubara denganindeks hardgove kurang dari 50 sumber-sumber sub-ekonomis. Khususnya untuk
adalah keras sehingga sukar digerus menjadi tepung sumber-sumber batubara terindifikasi terdiri dari
batubara yang memerlukan serangkaian alat alat endapan cadangan batubara ekonomis dan sub-
penggerus yang mahal. Batubara yang mempunyai ekonomis.
indeks hardgrove 50 keatas adalah batubara lunak Important : setiap lapangan batubara yang
sehingga mudah untuk digerus menjadi tepung. dipandang penting dan mempunyai status tertentu dalam
Haulage :pengangkutan atau sistem hubungannya dengan lapangan-lapangan batubara
pengangkutan batubara keluar tambang baik ditambang lainnya dipandang dari tujuan pemasaran yang sama
terbuka maupun di tambang dalam. serta peranannya untuk memasok batubara kepasaran
Haulback : metoda penambangan terbuka (strip tersebut dalam kurun waktu 20 tahun. “status
mining/pengupasan berjalur) yang memungkinkan pentingnya” lapangan batubara lazimnya dibagi
penempatan tanah kupasan lapisan penutup batubara kedalam tiga kelas, yaitu : penting secara international,
secara teratur dan terkendali pada tempat yang telah yakn mampu memasok dalam jumlah besar untuk
dipilih terlebih dahulu. kebutuhan energi nasional dan penting secara setempat
Haul road : jalan angkutan, yakni jalan yang (lokal) yaitu bila lapangan batubara dimaksud
dibangun untuk lalu-lintas truk-truk pengangkut tonase merupakan pemasok utama kebutuhan energi terhadap
besar. Jalan angkut ini biasanya tiodak mempunyai suatu bagian (misalnya propinsi) dari suatu negara.
bagian mendaki lebih dari 17 persen pada lajur truk Improved I. G Faben (Bergius) process : salah satu
bermuatan. proses yang didasarkan pada hidrogenasi untuk
High grading : cara penambangan batubara dengan mengubah batubnara menjadi bahan bakar cair sintetis.
mengambil batubara berkualitas tinggidan Proses ini terkenal manfaatnya selama perang dunia II,
meninggalkan yang kurang baik. Secara teknis cara misalnya di Leuna, bensin sintetis diproduksikan
memilah-milah ini adalah ekonomis tetapidari segi sebanyak 100.000 ton pertahun dengan proses
konservasi sumber daya cara ini dipandang merugikan. hidrogenasi tersebut dari lignit. Pada tahun 1945
High wall : permuka kerja tambang terbuka atau terdapat 12 pabrik hidrogenasi Faben model lama disana
kuari, khususnya tambang batubara terbuka. Dapat pula dengan bahan baku batubara bitumen, lignit dan tar.
berarti permuka atau lereng dibagian yang lebih tinggi Hasil perolehan bensin dengan proses Faben yang
dari tambang terbuka kontur. disempurnakan dapat mencapai 50% untuk batubara
Hopper : wadah atau bejana yang diisi dari bitumen dan 40% untuk lignit dengan tekanan pada
dari atas dan lubang pengeluaran dibagian bawah. reaksi hidrogenasi hanya 31 Mpa dibandingkan dengan
Hopper car : gerbong atau gerobak yang berjalan 72 MPa pada proses Faben lama sebagaimana
diatas rel sengan lantai berbentuk kerucut untuk dipraktekkan pada masa perang dunia II tersebut diatas.
memudahkan pengeluaran muatan seperti batubara atau Inferred reserve base : basis cadangan terkira, yakni
bahan curah/muruah lainnya. sebagian sumber terunjuk yang menjadi dasar perkiraan
Horseback : batuan atau bahan asing berbentuk untuk cadangan terkira dan cadangan marginal.
“punggung kuda” atau onggokan besar dalam lapisan
Perkiraan jumlah cadangan terutama yang telah bor) pada lapangan/endapan/lapisan batubara yang
ditentukan ukurannya. mempunyai kadar karbon tertanbat yang sama.
Inherent ash : abu bawaan, yakni abu batubara Isodeme : garis pada peta yang
yang berasal dari bahan anorganik yang secara struktur menghubungkan titik-titik yang mempunyai sifat (ciri)
merupakan bagian dari bahan tumbuhan asli. Secara pemuaian sama.
mekanis abu ini tidak dapat dipisahkan dari batubara Isohume : garis pada peta yang
tetapi kandungannya biasanya tidak lebih dari 1%. menghubungkan titik-titik conto atau lubang bor pada
Dapat juga diartikan sebagai bahan mineral atau bahan lapisan/endapan/lapangan batubara yang mempunyai
anorganik dalam batubara dalam bentuk tumbuhan kadar kelembaban (kadar air) batubara yang sama.
aslinya yang kemudian terbentuk menjadi lapisan Isolasi : memutuskan hubungan dari sumber
batubara. abu bawaan tidak terlihat dan tidak dapat energi.
dibuang dengan pencucian. biasanya terdapat sekitar 1% Isopach : garis pada peta yang
dalam batubara. abu bawaan dapat juga disebut abu menghubungkan titik-titik conto atau lubang bor pada
tertambat (fixed ash). lapisan/endapan/lapangan batubarayang mempunyai
Inherent mineral matter : bahan mineral ketebalan lapisan batubara yang sama (lebih tepat
bawaan,yakni bahan mineral dalam batubara yang isopach batubara).
secara struktur merupakan bagian dari bahan organik Isosulfur : garis pada peta yangmenghubungkan
aslinya. Bahan itu biasanya terasimilasikan dengan titik-titik conto atau lubang bor pada
bahan tumbuhan hidup seperti zat besi, fosfor, belerang, lapisan/endapan/lapangan batubara yang mempunyai
kalsium, natrium dan magnesium. kadar belerang pada batubara yang sama.
Initial softening temperature : suhu pelunakan awal, Isotropic : keadaan batuan yang mempunyai
yaitu suhu pada saat conto batubara mulai melunak sifat-sifat yang sama pada semua arah.
dengan angka 1.0 ddm (bagian putaran permenit) pada Isovol : garis pada peta yang
percobaan dalam Gieseler plastometer, suatu alat untuk menghubungkan titik-titik conto atau lubang bor pada
menguji batubara kokas. lapisan/endapan/lapangan batubara yang mempunyai
In-situ : tempat (posisi) yang asli. Dapat juga kadar zat terbang (volatile matter) yang sama.
berarti posisi batu bara ditempat endapan dalam tanah. J : singkatan dari joule, yakni satuan
Batubara in-situ (in situ coal) berarti batubara yang panas atau energi yang sama dengan 0.238662 gram-
terbentuk ditempat tumbuhan aslinya (autochthonous kalori atau 0.0009471 Btu ataupun 0.0000002778
coal). kilowatt-jam.
Interbedded : terdapat diantara pelapisan atau Jig : alat atau cara yang paling tua dan
terjadi didalam pelapisan sejajar dengan lapisan-lapisan paling sering digunakan dalam proses pencucian
lain yang batuannya berbeda. Istilah ini disebut juga batubara dan mineral lain. Nama jig berasal dari
dengan interstrafied (diantara pelapisan). gerakan air keatas dan kebawah (jigging) pada proses
Interburden : lapisan antara, yakni zona (lapisan) pencucian. dengan proses jigging batubara atau mineral
tanah/batuan diantara dua atau lebih lapisan batubara dipisahkan dari bahan pengotor karena gerakan air dan
yang jarak tegaknya satu dengan lainnya tidak jauh. perbedaan berat jenis batubara dengan bahan pengotor.
Dapat juga diartikan sebagai lapisan pengotor yang Jig washer : alat pencuci batubara yang
memisahkan suatu lapisan batubara dengan ketebalan berukuran relatif kasar. Bahan pengotor yang berat akan
yang layak ditambang. Lapisan pengotor ini biasanya tenggelam dan jatuh kebvawah dan bahan yang ringan
terdiri dari serpih, lempung, batu pasir, batu lanau, batu yakni batubara tetap berada dibagian atas pada bejana
lumpur, batu lempung limonit dan sejenisnya dan pencuci (jig) yang kemudian ditampung dengan
mungkin mengandung lapisan tipis batubara yang tidak mekanisme khusus dan akibat gerakan air.
layak ditambang (secara ekonomis). Joint : bidang atau rekahan berbentuk busur
Interface : zona (lapisan) antara batun/tanah ataupun belahan pada batuan atau pelapisan. Rekahan
lapisan penutup batubara yang telah dibuang dan atau belahan biasanya berukuran sekitar 5 cm sampai
direklamasikan dengan lapisan tanah diatasnya. beberapa meter.
Intrusi : penerobosan atau gangguan batuan Jurus : garis yang terbentuk karena
beku terhadap suatu pelapisan batubara, mineral atau perpotongan antara bidang datar dengan strata geologi.
batuan lainnya. Khususnya untuk batubara, intrusi Dapat juga disebut sebagai bidang datar atau bearing
batuan beku sekaligus dapat mengakibatkan gangguan dari pelapisan miring, strata atau urat (vein) ataupun
terhadap sistem penambangan dan mengakibatkan arah garis datar pada bidang lapisan miring batuan,
tingginya peringkat atau kualitas batubara, misalnya lapisan batubara vein atau gejala (gangguan) geologi.
lignit karena pengaruh intrusi dapat berubah menjadi K : simbol untuk konstanta. K juga
antrasit. Hal ini misalnya dijumpai dilapangan tambang dipakai sebagai simbol indeks penyerapan (absorption
batubara Bukit Asam, Tanjung Enim, Sumatera Selatan. indeks).
Biasanya pengaruh intrusi dilapangan endapan batubara Kalori : gram kalori, yaitu yaitu jumlah
tidak terlalu besar dan intrusi dalam skala kecil panas yang dibutuh kan untuk menaikkan suhu 1 gram
umumnya tidak dilaporkan dalam laporan geologi atas air 1º C (khususnya dari 15º C – 16 C). satu kalori (1
daerah endapan batubara yang besar. gram kalori sama dengan seperseribu kilo kalori).
Iso-ash : garis pada peta yang Kandungan : jumlah abu, unsur oksida, ogsigen,
menghubungkan titik-titik (titik conto atau titik lubang karbon, kelembaban atau unsur/senyawa lainnya dalam
bor). Pada lapangan/endapan/lapisan batubara yang batubara yang dinyatakan dalam satuan bagian dalam
mempunyai kadar abu yang sama. sejuta (ppm) atau dalam persen. Dapat juga berarti nilai
Isocarb : garis pada peta yang kalor dalam batubara yang dinyatakan dalam satuan
menghubungkan titik-titik (titik conto atau titik lubang
panas/tenaga misalnya kilo kalori/kilo gram, penambangan/lapangan batubara yang dipakai untuk
kilojoule/kilogram dan sebagainya. perencanaan akses, kedalaman dan pelipatan.
Kandungan kimia batubara : unsur atau senyawa Kemiringan secara keseluruhan sering juga dinyatakan
pembentuk batubara. bahan-bahan ini ditentukan ukurannya/tingkatannya dengan kata-kata “cukup
dengan analisis kimia dengan berbagai cara misalnya datar”, “kemiringan kecil”, “kemiringan curam”,
analisis proksimat dan analisis ultimat. kemiringan tiggi” atau “hampir tegak”.
Kandungan mineral : bahan mineral dalam batubara Kemiringan lapisan batubara : sudut yang terbentuk
yang merupakan zat-zat organik padat. oleh lapisan dengan bidang datar. Kemiringan ini
Karbon bebas : dalam analisis batubara berarti merupakan sudut sebelah kanan kearah jurus.
presentasi karbon yang dibebaskan bersma zat terbang Kepala Inspeksi Tambang : pejabat pemerintah yang
dengan demikian kebalikan dari karbon tertambat yang mengepalai pengawasan dan pelaksanaan inspeksi
merupakan karbon yang tidak dibebaskan pada saat tambang dalam rangka keselamatan tambang serta
kehilangan zat terbang. keselamatan kerja sesuai peraturan keselamatan kerja
Karbonifikasi : istilah lain (sinonim) dari tambang Kepala Inspeksi tambang dipegang rangkap
“coalification” dan diusulkan oleh ICCP untuk dipakai oleh Direktur Direktorat Teknologi Mineral dan
sebagai istilah baku. Karbonifikasi berarti proses Batubara sebagai pimpinan dari para pelaksana Inspeksi
pengubahan bahan-bahan tambahan pembentuk gambut Tambang dan Asisten Pelaksana Inspeksi Tambang.
menjadi lignit kemudian menjadi batubara akibat Kepala Teknik Tambang : pemimpin dan pengawas
pengaruh suhu dan tekanan dalam waktu geologis yang pekerjaan tambang yang melaksanakan tugasnya atas
lama serta dalam keadaan sedikit sekali udara selama nama pemegang K.P tersebut tidak dapat memimpin
proses berlangsung. atau mengawasi sendiri pertambangan itu. Kepala
Karbonisasi : dalam proses pembentukan batubara Teknik Pertambangan dingkat oleh Kepala Inspeksi
(coalification) istilah ini berarti pengumpulan dari Tambang setelah mempertimbangkan keahlian dan
karbon residu dengan adanya perubahan pada bahan- pengalamannya termasuk pengetahuan tentang
bahan organik dan penguraian zat-zat yang terbentuk. peraturan kesaelamatan kerja tambang. Disebut juga
Karbonisasi dapat juga diartikan sebagai perubahan Kepala Teknnik Pekerjaan Tambang khususnya
bahan-bahan bersifat karbon seperti batubara menjadi bertanggungjawab ataas keselamatan dan kesehatan
karbon dengan penghilangan senyawa-senyawa lain pekerja tambang serta tugas-tugas pengolaan
dalam batubara dengan cara pemanasan dilaboratorium lingkungan sesuai dokumen AMDAL.
ataupun proses alami. Proses pembuatan kokas dari Kesinambungan : istilah yang digunakan untuk
batubara juga termasuk karbonisasi. menunjukkan penyeberan batubara secara konsisten
Karbon tertambat: sisa padatan selain dari abu setelah dalam jarak relatif jauh (tanpa adanya gangguan geologi
kelengasan dan zat terbang dikeluarkan dari batubara. yang besar).
dapat pula didefinisikan sebagai karbon stabil atau Ketepatan percontoan : ukuran ketepatan sebuah conto
karbon tetap yang tertinggal bersama abu bila batubara yang mewakili suatu badan (unit) batubara (sampling
dibakar tanpa ogsigen dan setelah zat terbang habis. accacy).
Jumlah kandungannya dalam batubara dinyatakan Key cut : istilah dalam tambang terbuka,
dalam persen. khususnya tambang batubara yang berarti penggalian
Karbopirit : batubara yang mengandung 5% - awal lapisan tanah penutup batubara dilakukan dengan
20% sulfida-sulfida terutama pirit dan mempunyai berat alat gali (misalnya dragline). Penggalian ini terletak
jenis 1.5 – 2.5dapat juga berarti microlithotype batubara disebelah teras penggalian baru yang batubaranya
jenis apa saja yang mengandung 5% - 20% volume besi belum (akan) ditambang. Penggalian “kunci” ini
di sulfida (pirit dan markasit). Karbopirit banyak dilakukan untuk memudahkan pembentukan lereng dan
ditemukan pada lapian batubara yang batuan atapnya teras penggalian berikutnya.
merupakan bahan sedimen laut. Pirit dalam karbopirit Kilap : sifat atau keadaan permukaan
biasanya bersenyawa erat dengan batubara sehingga batubara atau mineral ataupun batuan berkenaan dengan
tidak dapat terpisah dengan penggerusan. pemantulan cahaya. Kilap terbagi atas buram, seperti
Kecelakaan tambang : kecelakaan yang terjadi pada kaca sampai seperti kilap logam.
pekerjaan tambang dalam waktu antara mulai masuk Kilogram-kalori : satuan metrik untuk panas yang
sampai mengakhiri kerja. Kecelakaan tambang adalah sama dengan 1000 joule; 0.948708 Btu; 4.184 x 1010 erg
yang menimpa pekerja tambang, akibat dari pekerja atau 4.184 watt-det atau 4.184 joule.
tambang dan terjadi pada daerah tambang (daerah Kilo joule : satuan metrik untuk kerja atau energi
kontrak karya atau wilayah kuasa pertambangan dan yang sama dengan 1000 joule; 0, 848708 Btu; atau
yang menghilangkan hari kerja. 238,662 gram-kalori (disingkat kJ).
Kedok debu : alat penyaring debu yang dikenakan KIM : kartu ijin meledakkan yakni kartu
di wajah untuk menutup mulut dan hidung pekerja yang menerangkan bahwa pemegangnya telah
tambang batubara atau tambang lainnyasehingga debu memenuhi persyaratan sebagai juru ledak yang
tidak memasuki saluran pernapasan (dust respirator). dikeluarkan oleh Direktur Direktorat Teknologi Mineral
Disebut juga topeng debu. dan Batubara, Departemen Energi dan Sumber Daya
Kelayakan : kemungkinan untuk menambamg Mineral.
(mengekstraksi) batubara. Klasifikasi batubara : pengelompokan batubara
Kemiringan : sudut kemiringan lapisan tanah atau berdasarkan kualitas atau sifat tertentu misalnya jenis
batuan ataupun sudut yang dibentuk oleh bidang batubara, peringkat, perbandingan karbon-hidrogen, zat
pelapisan batuan dengan bidang datar yang dinyatakan terbang dan sebagainya. Istilah itu juga berarti
umumnya dalam derajat. Secara lebih khusus dapat pengelompokan atau analisis batubara menurut sifat
didefinisikan sebagai kemiringan lapisan pada areal tertentu seperti derajat metamorfosis (peringkat), bahan
tumbuhan pembentuk batubara atau tingkat L : singkatan dari length yang berarti
pengotorannya. Dapat juga diartikan sebagai analisis panjang; juga berarti alat atau benda bewrbentuk L.
atau pengelompokan batubara menurut presentase zat Lab : singkatan dari laboratorium.
terbang, sifat-sifat penggumpalan (caking) dan sifat Lapangan batubara : satuan geologi yang diketahui
kokasnya. tetapi terbatas penyebarannya, didalam terdapat lapisan
Klarifikasi batubara ECE : sistem ini didasarkan pada yang mengandung batubara.
analisis proksimat digunakan oleh Panitia Batubara dari Lapisan batubara: dataran atau letakan batubara. dapat
Komite Ekonomi Eropa (ECE). Sistem ini sebagian juga berarti lapisan tipis, urat endapan batubara ataupun
didasarkan pada sistem kode Badan Batubara Nasional berarti bagian statigrafi dari permukaan bumi yang
(NCB) dan sebagian berdasarkan klasifikasi batubara mengandung batubara.
ASTM. Para meter yang digunakan adalah sifat Layer : bahan penutup atau pembatas aliran
penggumpalan (caking) dan sifat kokas untuk batubara udara dalam lubang tambang batubara yang terbuat dari
yang mengandung kurang dari 33% zat terbang dan bahan katun tabal atau serat sintetis.
nilai kalori pada keadaan lembab, bebas abu (ash free Laycan : singkatan dari laydays and
basis) (pada suhu 30º Cdan kelembaban 96%) bagi cancelling days, yaitu tanggal/hari tercepat dan terlama
batubara yang mengandung lebih dari 33% zat terbang. untuk kapal dimuat di pelabuhan atau tempat jangkar.
Klinker : lapisan lempung disekitar endapan Laydays : jumlah hari yang ditentukan oleh
batubara yang terbakar sehingga mengeras berwarna pemilik atau penyewa kapal, (dan disetujui) oleh pihak
seperti bata dan dapat digunakan pengeras jalan. Dapat pemilik batubara atau kargo lain untuk waktu tiba kapal
juga berarti bahan abu berbentuk gumpalan atau massa dan siap untuk dimuat.
berpori akibat pembakaran batubara. Layered stockpiling : bentuk penumpukan batubara
Klinker bed : lapisan abu batubara yang berbentuk secara berlapis-lapis satu diatas lapisan dibawahnya
gumpalan atau berbentuk massa berpori. berurutan. Penumpukan ini dimaksudkan sekaligus
Kokas : bahan mengandung karbon tinggi sebagai pencampuran batubara sebagai kualitas
yang terdiri dari abu yang meleleh dan senyawa- (blending).
senyawa karbon tertambat yang dihasilkan pada Laytime : waktu yang ditentukan untuk
pembakaran tidak sempurna dari batubara bitumen pemuatan kapal atau pembongkaran muatan tanpa
dalam keadaan tanpa oksigen (karbonisasi). Kokas demurrage.
disebut juga sebagai bahan yang dapat terbakar yang Lempung batubara : lempung yang terdapat dibawah
dihasilkan oleh proses penggumpalan batubara terdiri lapisan batubara, biasanya lempung api (fire clay).
dari bahan mineral dan karbon tertambat yang dibakar Lengas bawaan : secara umum, kelembaban (kadar
bersama-sama. Kokas terbentuk dengan pengeluaran zat air) yang terdapat pada batubara atau lapisan batubara
terbang dengan cara pemanasan (dalam proses (inherent moisture) khususnya bagian yang merupakan
karbonisasi). Kokas umumnya berwarna abu-abu,keras, kandungan kelembaban dalam batubara secara struktur.
berpori dan kalau dijadikan bahan bakar ia praktis tidak Dapat juga berarti kandungan air maksimum yang
berasap bila dibakar. Kokas dapat terbentuk alamiah terdapat pada conto batubara pada kelembaban 100%
tetapi kebanyakan dihasilkan dalam pabrik pembuatan dan tekanan atmosfir.
kokas. Lithologo : sift (ciri) dari batuan terdiri dari
Konsesi : izin pemilikan terhadap tanah struktur, warna, komposisi mineral,ukuran butiran dan
termasuk kandungan dibawah tanah. Istilah konsesi tata letakbahan-bahan pembentuknya. Lithology
sudah tidak berlaku (dihilangkan) dalam perizinan merupakan dasar penentuan hubungan/korelasi lapisan-
pertambangan karena dipandang terlalu liberal. lapisan pada tambang batubara.
Dibidang pertambangan istilah konsesi sering Lithotype : istilah untuk menerangkan
dipergunakan tetapi secara legal izin pertambangan pelapisan-pelapisan makroskopik dari batubara humus
disebut kuasa pertambangan. (lihat humic coal). Pelapisan tipis yang dapat dilihat
Kontrak kerja sama : kontrak perjanjian karya antara pada humic coal adalah vitrain, clarain, durain dan
pemerintah (dulu diwakili oleh BUMN-batubara, fusain.
tambang batubara bukit asam) dengan perusahaan LOA : singkatan dari length overall, yaitu
swasta asing untuk penyelidikan pengembangan panjang kapal dari depan kebelakang.
endapan batubara. dalam perjanjian tersebut BUMN Loading : proses penutupan bahan sedimen
bertindak sebagai prinsipal dan perusahaan pihak kedua atau bahan lainnya yang menyebabkan terjadinya
(pengontrak) sebagai operator. Sekarang sistem itu pemadatan dan penekanan yang menimbulkan panas
disebut Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan dan bila teerjadi penimbunan lapisan penutup yang
Batubara (PKP2B) antara perusahaan dengan sangat tebal pada kedalaman besar akan berakibat
pemerintah. metamorfosa. Loading juga berarti pemuatan material
Korelasi lapisan batubara : identifikasi lapisan seperti batubara dengan alat muat atau manusia kedalam
batubara untuk menentukan kesatuan dari suatu lapisan truk atau wadah penampung lainnya.
batubara yang terbuka (tersingkap) dibeberapa tempat Loading equipment : alat muat seperti loader dan
yang berbeda disuatu tambang atau lapangan batubara shovel mekanikal (singkup mesin) yang memuat
dengan lapangan lainnya. batubara atau material lainnya ataupun mengeruk serta
K.P. : kuasa penambanga , yakni izin atau memuat batubara atau material lainnya kedalam truk
wewenang yang diberikan oleh pemerintah ketempat penumpukan, kedalam ban berjalan, ke hopper
(Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral) kepada ataupun kedalam bak kereta api dan alat angkut lainnya.
badan atau perseorangan untuk melaksanakan usaha Loading facility : alat (kemudahan) atau mekanisme
pertambangan. Sekarang izin tersebut juga dapat untuk memuat batubara atau materiaal lain kedalam alat
dikeluarkan oleh Gubernur dan Bupati. angkut atau tempat penumpukan. Alat pemuatan batubar
di pelabuhan (terminal batubara) biasanya terbentuk batubara atau mineral lain untuk dianalisis di
corongan diujung ban berjalan untuk mencurahkan laboratorium.
batubara kedalam tongkang (ponton) atau ke kapal. Low Ash coal : Batubara yang mengandung kadar
Location : letak lapangan batubara penting abu rendah yaitu batubara dengan kadar abu kurang dari
yang petakan memakai garis lintang dan garis bujur, 8 %, (ARB)
diikat ketitik terdekat dengan pusat lapangan batubara. Low Grade Coal : Batubara bermutu rendah, yaitu
Dapat juga berarti tempat (lokasi) suatu kegiatan batubara yang pemanpaatannya terbatas karena abu
pertambangan batubara. tinggi, nilai kalori rendah, kadar belerang tinggi, kadar
Long ton : Ukuran berat yanga sering dipakai di air tinggi dan sebagainya.
Amerika dan Inggris, sama dengan 1,016 ton atau Low Sulfur Coal : Batubara rendah sulfur yaitu yang
1016,0469 Kilogram. mengandung kurang dari 1% belerang (ARB).
Longwall : Metoda lubang buka tambang dalam Low Temperature Oxidation : Oksidasi batubara pada
untuk lapisan batubara datar atau dengan kemiringan suhu rendah yaitu sekitar 120 º C untuk menentukan
tertentu. Pada metode longwall, blok lapisan batubara kandungan bahan mineral secara episien.
digali dengan dua lunag sejajar tempat lalu lintas Low Wall : Sisi bukaan tanah penutup batubara
pekerja, material dan peranginan. Kedua lubang sejajar atau bahan galian tambang lainnya pada tambang
itu dihubungkan dengan lubang bukaan tempat operasi terbuka. Dapat juga berarti sisi bukaan tanah/batauan
peralatan pemotong batubara dan rangkaian alat sisi tanah buangan arah tegak lurus terhadap sisi
penyangga. Lebar lubang bukaan ini biasanya antara 80 buangan dan arah kemajuan tambang (si Wall).
Meter sampai 200 Meter dengan tinngi sampai 2,50 Lumpur Pemboran : lumpur atau larutan suspensi
Meter. berata yang terbuat dari campuran air atau minyak
Longwall mining : sistim penambangan batuabra dengan lempung bentonik serta bahan kimia termasuk
berbentuk lubang buka ( lihat Longwall) berbentuk barit yang dipompakan kedalam lubang bor pada
“Dinding Panjang” atau “ Ruang Panjang” . Sistim ini pemboran yang berpungsi sebagai pelumasan,
memotong batubara dengan alat potong berputar penutupan rekahan/rongga dan mencegah
biasanya bertenaga hidrolis dimana pekerja dan kebocoran/semburan liar.
peralatan aktif disangga dengan penyangga hidrolik Lump Coal : Batubara bongkah yakni batubara
berbentuk tiang penyangga dan payung (kanopi) yang hasil penyaringan kasar atau tidak disaring, berukuran
dimajukan mengikuti kemajuan pemotongan batuabara. besar sampai sekitar 10 cm untuk dipasarkan secara
Atap lubang buka dibelakang alat penyangga dibiarkan khusus atau atas permintaan pembeli.
ambruk. Sistim penambangan longwall lama M : singkatan dari moisture
menggunakan cara peledakan untuk mengekstraksi (kelembaban, kelengasan atau kadar air).
(merontokkan) batubara dimana lubang aktif disangga Marcasite : mineral seperti pirit besi-sulfida
dengan tiang-tiang hidrolis, atau tiang mekanis ataupun (FeS2) tetapi berbeda dalam bentuk kristalnya. Markasit
balok-balok kayu. Batubara yang dirontokkan dan pirit merupakan unsur pengotor bila terdapat dalam
dipermukaan tambang ditampung oleh rangkaian pelat- batubara terutama akibat unsur belerangnya.
pelat yang digerakkan dengan rantai (stage loader) dan Matrix : butiran-butiran kasar yang terdapat
seterusnya masuk kedalam conveyor pengangkut pada batuan yang umumnya terbentuk dari butiran-
menuju permukaan. butiran lebih kecil.
Lost Circulation : Kehilangan lumpur pemboran pada MBC : singkstan dari mobile bridge
saat pemboran karena batuan yang ditembus conveyor yaitu ban berjalan pada struktur yang dapat
mempunyai pori-pori, rekahan atau rongga-rongga yang dipindah-pindahkan, khususnya ban berjalan yang
berakibat lumpur pemboran tidak tersirkulasi ke ditempatkan dibelakang mesin pemotong batubara
permukaan. (continous miner) pada sistem tambang batubara room
Lost Core : Bagian (sebagian) dari sampel and pillar.
pemboran (Core) yang tidak terbawa kepermukaan MBI : singkatan dari Masyarakat Batubara
akibat batuan lunak, hancur atau terjatuh dari tabung Indonesia (dalam bahasa inggris disebut Indonesian
conto inti kedasar lubang bor. Coal Society/ICS). Organisasi ini didirikan di Jakarta
Lost In Mining : Batubara yang tidak dapat pada tanggal 1 November 1999. Organisasi ini
ditambang atau batubara yang secara tekhnik tetap harus menghimpun para akhli, peneliti dan anggota
tertinggal didalam tambang setelah seluruh cadangan masyarakat yang berkenaan dengan pengembangan
batubara layak ditambang dianggap habis. Batubara tekhnologi batubara
yang “hilang atau tertinggal) dalam tambang /didalam Maximum flluidity : kecairan tertinggi yakni kecairan
tanah, termasuk lapisan batubara yang tidak ekonomis yang dapat dihasilkan oleh batubar bila dipanaskan,
untuk ditambang, ditanggal sebagai penyangga atau misalnya pada percobaan pembuatan kokas dari
pengaman dan karena adanya gangguan geologi serta batubara.
keadaan batuab yang lemah. Measured reserve: cadangan terukur atau cadangan
Lost Time : Kehilangan waktu operasi /produksi terbukti yakni tingkat tertinggi pada klasifikasi
alat-alat berat khususnya pada opersi karena hal-hal cadangan batubara atau bahan galian lain.
diluar teknis pekerjaan, juga kehilangan waktu dalam Measered resources : sumber-sumber batubara atau
kegiatan pemboran seperti penyemenan, gangguan bahan galian lainnya yang telah diselidiki secara geologi
peralatan bor, pemancingan alat yang terlepas, dan dipandang merupakan sumber yang jumlahnya
pemindahan peralatan dan persiapan. meyakinkan tetapi belum merupakan cadangan nominal.
Lot : Sejumlah conto batubara hasil Measures : sekelompok lapisan-lapisan yang
produksi atau conto material lain yang diambil sesuai memiliki sifat-sifat (karakteristik) sama, misalnya pada
cara baku untuk mewakili satu atau lebih tumpukan kelompok pelapisan batubara (coal measures). Istilah ini
dipakai untuk membedakan lapangan-lapangan batubara ekonomis sesuai teknologi saat ini dan sesuai dengan
berdasarkan kelompok pelapisan atau ketebalan lapisan. ketentuan/peraturan pertambangan dan lingkungan.
Medium-ash coal: batubara berkadar abu sedang yaitu Minable reserve : cadangan batubara (jumlah batubara
batubara dengan kandungan 8% - 15% abu pada analisa dalam tanah) yang dapat ditambang langsung sesuai
as received basis (ARB) (lihat as received basis). perhitungan teliti. Secara umum tebal batubara pada
Medium bands : batubara dengan bahan garis-garis perhitungan jumlah cadangan adalah minimal sekitar
vitrain sedang yakni dengan ketebalan 2mm – 5mm. 30cm – 40cm, tetapi di Indonesia ketebalan batubara
Medium-sulfur coal : batubara berkadar abu sedang untuk perhitungan cadangan paling sedikit 50cm. Pada
yakni 1% sampai kurang dari3% belerang pada analisa lapisan berganda tergantung ketebalan lapisan penutup
as received basis (lihat as received basis). serta ketebalan lapisan batu diantara lapisan-lapisan
Medium-thick seam : lapisan batubara dengan batubara (interburden).
ketebalan sedang yakni lebih besar dari 5m sampai 10m. Mined land : tanah bekas pertambangan terbuka
Member : anggota (bagian) dari formasi yang telah berubah bentuyk dari bentuk asli akibat
geologi dengan litologi yang jelas (berbeda dari operasi penambangan dan reklamasi.
lainnya). Mine drainage : penyaliran atau penirisan tambang
Mesin pemotong : mesin pemotong ditambang dalam (pengeluaran air dari tambang) dan adakalanya diartikan
yang biasanya adalah pemotong berputar pada lubang dengan sempit sebagai pengeringan tambang.
buka (shearer pad long wall) dan pemotong dorong Pengaliran termasuk pekerjaan pembuatan saluran
bergetar (coal-miner). pembuangan, penyediaan pompa, pemompaan air keluar
Mesin pencuci : mesin pencucian batubara yang tambang atau kekolam penampungan dan atau kolam
terdiri dari struktur, kolam pencucian dan tangki-tangki endap.
atau bak-bak pemisah batubara dari kotorannya. Disebut Mine plan : pwerencanaan secara rinci termasuk
juga mesin cuci (washery, wasing plant) (lihat desain geometri penambangan, jalan-jalan tambang dan
preparation plant and washery). seluruh teknik tambang. Rencana/rancangan tambang
Methane : gas dengan rumus kimia CH 4 meliputi perhitunagan alat-alat berat, pengolahan
(methan) yang paling sering dijumpai didalam tambang batubara bahan galian lain. Pemilihan metoda
batubara, berasal dari pembusukan bahan organis atau penambangan, peralatan dan perhitungan kondisi
akibat pelepasan gas dari batubara. setempat termasuk kedalam perencanaan tambang.
Methan merupakan komponen utama dari gas alam. Mineral bawaan : bahan mineral dalam batubara yang
Methano-meter : alat portabel atau alat yang dipasang terbenuk pada batubara sejak proses pembentukan
di ruangan pengendalian gas yang digunakan untuk batubara. bahan mineral ini terbawa bersama sisa-sisa
mengetahui ada dan kandungan gas methan pada udara tumbuhan pembentukbatubara yang mengandung zat
tambang batubara dalam. besi, fosfor, belerang, kalsium dan magnesium.
Methan tester : sama dengan methano meter (lihat Mineral matter :bahan anorganik padat didalam
methano-meter). batubara.
Methode of operation : metoda operasi tambang Mineral-matter-free basis : disingkat denagan MMFB
terbuka untuk menghasilkan batubara atau bahan galian yang berarti analisa conto (sampel) batubara dengan
lain. Metoda operasi mempengaruhi kegiatan reklamasi asumsi kandunagan seluruh bahan mineralnya telah
lahan mengikuti penggalian tambang atau pasca- dikeluarkan. Analisa basis MMF ii digunakan untuk
tambang. menentukan derajad batubara.
Method study : penelitian meetoda operasi tambang Mine rescue : usaha atau organisasi pada tambang
untuk menentukan operasi penambangan dengan dalam batubara atau tambang bahan galian lainnya bertu
manajemen, penggunaan tenaga kerja, alat-alat juan untuk menyelamatkan pekerja tambangpada waktu
berat/permesinan serta material yang paling efektif. terjadinya kecelakaan tambang (keadaan darurat
Metoda potong blok : metoda penambangan terbuka tambang).
batubara (block cut method) dimana pemotongan blok Mine-rescuer : alat pernafasan pada udara tambang
awal dari tanah penutup dilakukan dengan tinggi sisi yang mengandung karbon-monoksida (CO) yang
galian kearah kemajuan tambang (high-wall) disimpan dalam kotak logam, biasanya digantungkan
minimal/terbatas, dan sedapat mungkin dilakukan pada ikat pinggang pekerja tambang batubara yang
disekitar petengahan wilayahizin penambangan. Metoda digunakan pada peristiwa kecelakaan tambang seperti
ini memudahkan reklamasi dengan urugan bekas galian. kebakaran tambang atau adanya gas-gas berbahaya
Metric ton : unit berat metrik sama dengan 1000 dalam tambang batubara.
kilogram. Mine-run coal : batubara yang sudah di tambang
1 metrik ton sama dengan 1,1023 short ton dan 0.9842 termasuk batubara yang telah diangkut dan ditumpuk
long ton. Metrik ton disebut juga dengan tonne. ditempat penumpukan sebelum digerus atau diolah lebih
Mililiter : mililtr yakni unit isi sepersribu lanjut. Mine-run coal sama dengan batubara ROM (run
(1/1000) liter (mililiter). of mine).
Milimeter : unut linier seperseribu (1/1000) Mine sample : conto tambang (sampel tambang)
meter (milimeter, mm) yaitu conto yang diambil di tambang biasanya dari
Millisecond delay : bahan pelambat (delay element) permuka tambang dalam batubara atau dari tambang
pada detonator dengan waktu peledakan dinyatakan batubaraterbuka.
dalam seperseribu detik (millisecond). Mining : pertambangan atau penambangan
Minable : dapat/menguntungkan secara yakni kegiatan pengambilan bahan galian atau mineral
ekonomis/ secara teknologi pertambangan untuk di bermanfaat dari kulit bumi secara terbukamaupun dari
tambang. Bahan galian yang dapat ditambang secara kulit bumi (tambang dalam). Pertambangan termasuk
proses pembuangan tanahuntuk mengupas
batubara,bahan galian dan atau bahan galian berharga Moisture-holding capacity : kemampuan mengikat air
secara terbuka ataupun membuang tanah dalam operasi (kelembaban/kelengasan) yakni kandungan air dalam
penggalian lubang/terowongan menuju tempat bahan batubara dalam keadaan setimbang pada udara jenuh
galian. air. Tingkat kemampuan mengikat air dipakai sebagai
Mining accident : kecelakaan yang terjadipada parameter pada klasifikasi derajad batubara tertentu.
kegiatan pertambangan. Di Indonesia kecelakaan Moisture in air-dried coal : kelengasan
tambang didefinisikan sebagai kecelakaan pada kegiatan (kelembaban/kadar air) pada batubara yang kandungan
pertambangan yang mencederai pekerja tambang, air bebasnya (kelembaban permukaan) telah
benar-benar terjadi, (tidak kecelakaan yang disengaja) dihilangkan. Istilah ini juga berarti kandungan air yang
terjadi pada gilir kerja, dan berhubungan dengan pekerja tetap berada dalam batubara setelah batubara
tambang, kecelakaan tambang dalam 3 kategori ; dikeringkan dengan cara baku (sama dengan lengas
kecelakaan ringan, kecelakaan berat dan kecelakaan bawaan/inherrent moisture).
(berakibat) mati. Monotoring : pengamatan/pengukukuran
Mining condition : kondisi geokimia, geoteknik, dan hidrologis terhadap kualitas dan kuantitas air.
lingkungan yang dapat membatasi kegiatan Monitoring juga berarti kegiatan untuk meneliti dan
pertambangan. memantau dampak lingkungan (sesuai dengan dokumen
Mining engineering : teknologi pertambanganyang AMDAL khususnya sesuai rencana pemantauan
merupakan suatu cabang tekhnologi yang khusus lingkungan).
mempelajari atau melaksanakan segi-segi teknik MOLOO : singkatan dari more or less in
pertambangan yang mencakup eksplorasi, perencanaan, owneroption, yaitu berat (tonase) muatan lebih kurang
pemilihan hasil tambang dan lingkungan pertambangan. 10% dari yang dicantumkan (dalam kontrak) dan
Mining environment : lingkungan pertambangan, yaitu ditentukan oleh pemilik kapal/pembeli.
keadaan lingkungan hidup diwilayah pertambangan Mooring : jangkar atau rantai pemberat dilaut
yang dapat memberikan dampak positif maupun untuk tempat tertambat tongkang atau kapal batubara
dampak negatif terhadap lingkungan pertambangan dan atau bahan angkutan laut lainnya.
sekitarnya. Untuk meminimalkan dampak negatif dan Mooring buoy : sejenis pelampung untuk tempat
memaksimalkan dampak positif, perusahaan mengikatkan mooring (lihat mooring).
petambangan harus memiliki dokumen Analisis Mottling : bercak-bercak warna atau bercak
Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan seperti gosong berselang-seling dengan warna dominan
melaksanakan ketentuan-ketentuan sesuai AMDAL. permukaan batubara.
Mining interest : lapisan batubara disekitar lapangan Mountain top removal : salah satu metoda
penyelidikan yang memiliki kualitas dan kuantitas yang penambangan batubara terbuka yang biasanya berskala
layak untuk dipertimbangkan penambangannya. kecil dimana seluruh tanah penutup batubara dibuang
Mining method : metoda penambangan, yakni sistem sehingga praktis seluruh lapisan batubara dapat diambil.
penambangan yang dipakai untuk Tanah kupasan (limbah) dibuang kelembah-lembah
pengembangan/eksploitasi lapisan batubara. pemilihan sekitarnya sehingga metoda ini disebut mountain top
metoda penambangan terutama tergantung pada removaland valley fill.
kualitas, bentuk, kuantitas, kedalaman lapisan batubara, MSHA : singkatan dari mining safety and
prasarana yang diperlukan serta ketersediaan modal. health administration dilingkungan Departemen Tenaga
Mining system : istilah umum untuk cara pendekatan Kerja Amerika Serikat yang mengatur dan mengawasi
dalam kegiatan pengembangan pertambangan termasuk pelaksanaan peraturan keselamatan kerja tambang di
cara pembuangan tanah, ekstraksi batubara dan bahan Amerika Serikat. Ketentuan dan sistem pengawasan
galian lainnya , pemilihan peralatan, pengolahan MSHA banyak dipakai sebagai acuan oleh institusi
hasilpenambanga, pengangkutan dan kegiatan terkait. pertambangan dan perusahaan-perusahaan
Sistem dibagi atas dua kategori utama yakni metoda pertambangan di Indonesia dalam rangka pencegahan
tambang permukaan (tambang terbuka), dan tambang kecelakaan tambang serta pemeliharaan kesehatan
dalam (tambang bawah tanah). pekerja tambang.
Moist coal : batubara yang mengandung Mud : lumpur atau suspensi pemboran
kelembaban (kelengasan) alamiah (batubara pada putar (lihat lumpur pemboran).
tumpukan) tetapi tidak termasuk kandunagan Mudrock : batuan lumpur yaitu batuan sedimen
kelembaban yang kasat mata. berupa batu lumpur atau serpih. Istilah batuan lumpur
Moist, mineral-matter-free basis : analisis teoritis juga dipakai bila belum ada kepastian nama batu yang
terhadap conto (sampel) batubara yang dihitung diperoleh pada percontoan (sampel pemboran atau
berdasarkan hasil analisis data dengan asumsi bahan sampel eksplorasi lainnya) apakah batu lumpur atau
mineral telah dikeluarkan dan kelembaban alamiah serpih.
masih terkandung. Analisis dengan basis moist MMFB Mudstone : batu lumpur berwarna abu-abu yang
ini digunakan untuk menentukan derajad batubara (coal dikenal luas sebagai batuan penutup lapisan batubar
rank). pada tambang-tambangbatubara terbuka.
Moisture content : kadar lengas (kadar Muka : disebut juga permuka yaitu tempat
kelembaban/kadar air) yaitu kandungan air permukaan ekstraksi batubara atau bahan galian lain khususnya
dan atau air tertambat pada batubara dan bahan galian yang masih aktif. Kadang-kadang disebut front (front
lain. Air 105ºC. kandungan (kadar) lengas tambang).
(kelembaban/air) dalam persen adalah berat air Multi-brand coal: batubara yang dipasarkan dengan
(kelembaban) yang dikandung dibagi berat kering dikali berbagai nama lokal produksi dari suatu tambang
100 (lihat lengas bawaan). batubara. multi brand juga berarti batubara yang
dihasilkan dan dipasarkan oleh tambang Multi Harapan
Utama di Bloro, Kabupaten Kutai, Provinsi Kalimantan berada dalam bentuk uap. Disebut juga nilai panas
Timur. bersih pada pembakaran batubara atau nilai kalori yang
Multiple entries : jalan masuk berganda ke tambang bermanfaat dalam ketel uap PLTU.
dalam terdiri dari 4 – 8 lubang masuk sejajar yang Net calorific calories : sama dengan net calorific value
digunakan untuk jalan keluar masuk pekerja, peralatan, (lihat net calofic value).
jalan keluar hasil tambang, tempat pipa-pipa dan untuk Net heat of combustion : panas bersih yang dihasilkan
peranginan. pada pembakaran batubara, bahan bakar padat atau
Multiple lifting : cara penambangan lapisan batubara bahan bakar cair.
yang sangat tebal, lebih 4 meter ditambang dalam Nilai kalori : tenaga panas dalam satuan kalori,
dengan memotong 2 atau lebih lapisan yang dimulai yaitu umlah panas yang dihasilkan (dibebaskan ) bila
denagan memotong bagian atas terlebih dahulu. satu unit (satuan) berat atau unit isi bahan bakar dibakar
Umumnya cara ini dapat dilakukan hanya untuk sistem habis (lihat kalori).
lubang buka (longwall). Nilai kalori bersih : nilai kalori batubara yang dianalisa
Multiple-seam mining : penambangan lapisan berganda, atas conto (sampel) sebagaimana diterima di
yaitu penambangan dua atau lebih lapisan batubara yang laboratorium. Lihat as-received dn NAR.
biasanya berdekatan satu dengan lainnya agar Nilai kalori kotor: nilai kalori batubara yang dianalisa
menguntungkan. Bila penambangan hanya hanya untuk atas conto (sampel) sebagaimana diterima di
satu lapisan batubara tidak akan menguntungkan. laboratorium dalam keadaan tertentu yang diterima oleh
Mulut tambang : tempat (terdekat dari ititk) keluarnya pembeli (sama dengan GAR).
produksi batubara dari permuka tambang. Istilah ini Nilai kekerasan : nilai kekerasan untuk mengukur
semula hanya dipakai pada mulut tambang dalam yang keras-lembutnya batubara bila digerus (sama dengan
sangat dekat dengan pembangkit listrik yang memakai HGI) (lihat HGI).
batubara sebagai bahan bakarnya, tetapi kemudian Nilai mulai bebas: sama dengan free swelling index
dipakai juga untuk tambang batubara terbuka. Istilah ini (FSI) (lihat FSI).
adalah terjemahan dari kata mne mouth. Nilai panas : sama dengan nilai kalori (lihat nilai
Munjung :bentuk muatan dalam truk atau kalori dan kalori)
gerobak yang tingginya melebihi tinggi/sisi badan alat Nisbah kupasan : Perbandingan jumlah tanah kupasan
angkut itu. Truk batubara atu tanah buangan biasanya penutup batubara dalam satuan meter kubik padat (lihat
muatannya munjung dan umumnya berakibat ceceran BCM) yang harus dibuang untuk menghasilkan 1 ton
dijalan angkut (berakibat pencemaran). batubara. Dapat disebut juga dengan rasio kupasan
N : singkatan dari nitrogen, yaitu zat (dengan batubara) pada tambang batubara terbuka.
yang selalu terdapat pada batubara dan dianalisis (dalam Nisbah kupasan ekonomis : Nisbah kupasan dalam
analisis proksimat) untuk keperluan pengetahuan sifat bentuk nilai biaya/nilai uang yang dihasilkan secara
gas yang timbul pada pembakaran batubara. menguntungkan.
NAB : singkatan dari nilai ambang batas, Noncombustible coal : batubara atau lapisan batubara
yakni angka tertinggi dari suatu parameter pencemaran yang tidak dapat terbakar pada suhu pembakaran normal
yang bila dilampaui merupakan pencemaran yang atau sekali terbakar.
melanggar ketentuan. Noneconomic coal : batubara atau lapisan batubara
NAR : singkatan dari net as-received, yaitu yang tidak menguntungkan bila ditambang biasanya
nilai (kalori) bersih dari conto batubara yang dianalisis karena kualitasnya terlalu rendah, cadangannya terlalu
dilaboratorium dan merupakan nilai kalori gross air kecil atau terdapat dalam dikerak bumi.
dried (lihat GAD) disesuaikan dengan pengurangan Nonel : Singkatan dari non electrik yaitu
unsur hidrogen. bahan peledak yang bahan dasarnya biasanya adalah
Native : batubara yang asli (alami) yang nitrogliserin atau ammonium nitrat yang diledakkan
masih berada di dalam kerak bumi dan sering diartikan dengan detonator tanpa erus listrik. Dapat juga berarti
juga sebagai batubara yang terbentuk atauterdapat detonator yang disudut dengan kabel yang diisi dengan
ditempat dimana tumbuhan asalnya tumbuh. bahan peledak (bukan dengan kabel arus listrik), juga
Natural erosion : erosi alami, yaitu pengikisan dapat berarti kabel peledak yang menyulut detonator
permukaan tanah oleh aliran air, es atau bahan-bahan tanpa arus listrik.
alam lainnya akibat gejala alam seperti iklim tumbuhan, Non-permissible : bahan peledak dengan api peledakan
pasang surut air laut dan sebagainya. tinggi, dengan bahan utama nitrogliserin dan tidak
Natural slope : lereng alami, yaitu sudut maksimal diperbolehkan dipakai untuk peledakan ditambang
dari tanah atau tumpukan material dinana tidak terjadi dalam batubara.
gelindingan. Sudut ini umumnya minimal 30º dan Non-renewable resource : Sumber alam yang tidak
maksimal 39º tergantung sifat material, kelembaban dan terbarukan. Batubara dan bahan galian tambang lainnya
bentuk partikel material. Lereng alami ini disebut juga termasuk minyak bumi dan gas semuanya termasuk
angle of repose (sudut mantap). Untuk batubara berbutir sumber daya alam tidak terbarukan.
halus hasil penggerusan danpenyaringan terutama dalam Non-wasting resource : sama dengan sumber daya
keadaan lembab sudut mantap pada tumpukan dari alam yang tidak terbarukan (Non-renewable resource).
jatuhan ban berjalan dapat melebihi 39º. NOR : Singkatan dari notice of readiness,
NEC : singkatan dari net effective calories, yaitu pemberitahuan dari kapal (kapten) bahwa kapal
sama dengan net calorific value (lihat net calorific siap dimuat atau dibongkar muatannya.
value). Normal erosion : Erosi berangsur-angsur yang terjadi
Net calorific value : nilai kalori bersih batubara, yaotu pada lahan yang digunakan dan tidak melebihi tingkat
nilai kalori dihitung dari nilai kalori kotor (gross erosi alam.
calorific value) dengan asumsi bahwa kandungan airnya
NQ : simbol ukuran garis tengah conto dunia tetapi dalam jangka panjang dianggap tidak akan
inti bor dan ukuran lubang bor yaitu masing-masing berperan penting dalam penyediaan batubara dunia
47,6 mm dan 75,7 mm. menurut penilaian Badan Energi International, London.
O : Singkatan (rumus kimia) dari Outcrop : bagian lapisaan batubara, bahan
oksigen dan merupakan unsur terbanyak terkandung galian lain atau batuan tersingkap dipermukaan karena
dalam batubara selain unsur C (karbon). proses geologi seperti pengangkatan permukaan bumi
OB : singkatan dari Over Burden, yaitu atau akibat perbuatan manusia.
lapisan tanah (batuan) yang menutupi lapisan batubara. Outreach : jangkauan dari alat muat atau alat
sering disingkat dengan O/B.Bila Over Burden telah bongkar muatan dari pelabuhan keatas badan kapal.
digali diangkat dan dibuang disebut waste (limbah). Outslope : sisi penggalian tanah penutup pada
OBO :singkatan dari ore bulk oil, yaitu tambang terbuka yang berada berlawanan dengan sisi
kapal serbaguna yang dapat mengangkat batubara, penggalian arah kemajuan tambng. Dapat juga berarti
bahan galian lain dan bahan bakar minyak. sisi tumpukan limbah kupasan atau tanggul dengan
OC : singkatan dari open cast atau open kemiringan kearah bawah.
cut, yaitu sistim tambang terbuka batubara atau bahan Outwash : bahan-bahan mineral yang diangkut
galian lain (singkatan ini tidak umum). (lihat open cast oleh aliran air dari permukaan yang tinggi ketempat
dan open cut). yang lebih rendah.
Oksidasi : reaksi antara oksigen Out break : batuan yang ikut meledak diluar
dengan unsur senyawa kimia lainnya yang terjadi secara batas yang direncanakan pada pemboran dan peledakan
alami atau reaksi yang sering dilakukan dengan akibat kesalahan pola pemboran/peledakan atau
panambahan oksigen juga berarti proses pelepasan kelebihan pengisian bahan peledak.
elektron dari atom-atom dan ion. Overburden : kepanjangan dari OB (lihat OB).
Opencut : tambang permukaan atau Overburden fill : kupasan tanah penutup lapisan
tambang terbuka lawan dari tambang dalam batubara yang digunakan untuk pengurugan (reklamasi)
(Underground mine). Open cut sebenarnya sama dengan lahan yang digali untuk penambangan batubara.
open cast dan open pit, tetapi open cut merupakan Overburden isopach : garis sama tebal, yukni garis
tambang permukaan yang mukaannya dibiarkan tetap (kontur) yang menghubungkan titik-titik yang
terbuka. mempunyai ketebalan tanah penutup (overburden) yang
Open pit : sama dengan open cut dan open cast sama. Garis ini dibuat dan diperlukan untuk
tetapi lebih menekannkan tambang terbuka untuk perencanaan tambang batubara.
lapisan batubara atau bahan galian yang relatif lebih Overburden ratio: nisbah tanah penutup, yakni
dangkal dari tambang open cut. perbandingan antara tanah penutup dengan batubara.
Operating contour map : peta perencanaan tambang istilah ini ditekankan pada saat eksplorasi atau sebelum
yang berisi rancangan tambang, kontur batubara, lokasi penambangan yang berbeda dengan nisbah kupasan.
dan keterangan lubang bor dan sebagainya. Satuan perbandingan sama., yakni BCM tanah
Operating map : sama dengan peta perencanaan (batuan) / ton batubara.
tambang. Overcast : jembatan peranginan (ventilasi)
Operating : Kemudahan, bangunan, pabrik dan untuk memisahkan aliran udara masuk (udara bersih)
jalan-jalan yang terkait/digunakan untuk peroses dan udara keluar tambang dalam (udara kotor).
produksi, tambang, pengangkutan dan pengolahan hasil Overshoot : peledakan batuan atau lapisan
penambangan batubara. batubara dimana pemakaian bahan peledak terlalu
Operator : Pengemudi, khususnya pengemudi banyak (jarak antara lubang bor dan atau burden terlalu
alat-alat berat pertambangan batubara yang terlatih. kecil) sehingga hasil ledakan tidak baik (powder
Operator dapat juga berarti organisasi atau perusahaan faktor/faktor peledakan, yaitu perbandingan antara berat
yang mengoprasikan pertambangan batubara. bahan peledak dengan berat/volume material yang
Operators permit: Kartu izin mengemudikan alat-alat diledakkan lebih besar).
berat dan kendaraan diwilayah proyek pertambangan Oxy coal : batubara dengan sifat kilap tertentu
(diwilayah izin kuasa petambangan, kontrak karya atau dalam proses oksidasi sebelum pembakaran (oksidasi
wilayah perjanjian karya pengusahaan pertambangan tahap ketiga). Oxy coal terdiri dari istilah dalam riset
batubara) yang dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan (percobaan di laboratorium) sifat-sifat mikroskopis dan
atau kepala teknik tambang. Disebut juga operation tidak terdapat dialam.
permit atau surat izin mengemudi di perusahaan Pak : sama dengan pack (lihat pack).
(SIMPER). (lihat SIMPER). Paleoenvironment : tempat dan lingkungan prosese
Organic ash : abu organik yakni abu yang berasal geologi terjadinya endapan batuan.
dari tumbuhan yang tidak dapat terbakar. Pada Paleogeography : geography masa purba.
pembakaran batubara abu ini akan terbawa oleh gas atau Paleopalynology : ilmu palynology Zaman/masa purba
jatuh dibagian bawah ketel uap. Abu organik (lihat palynology).
merupakan sebagian dari abu batubara. Palet : tempat untuk menumpuk karung
Organic matter : bahan organik yang berarti bagian berisi bahan peledak yang terbuat dari papan.
kecil dari tanah,sisa tumbuhan atau hewan yang terdapat Palu geologi : palu berbentuk khusus yang
pada batubara akibat proses dekomposisi bahan-bahan digunakan dalam penyelidikan geologi dilapangan
tersebut dan proses pembatubaraan. untuk memecahkan batuan.
Organic sulfur : belerang organik (lihat belerang Panamax : kapal pengangkut batubara atau
organik). kargo lainnya dengan daya angkut sekitar 60000 ton .
Other deposits : lapangan-lapangan batubara yang istilah ini disebut juga panamax zise, yang berasal dari
dipandang memiliki potensi sebagai sumber batubara
kata Panama (terusan panama) yang dapat dilalui kapal diangkat oleh Menteri atau Direktur Jenderal atas nama
dengan daya angkut sekitar 60000 ton atau 60000 DAT. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk
Panas kotor pembakaran :sama dengan nilai kalori melaksanakan inspeksi tambang dan melakukan
kotor (gross calorific value) (lihat nilai kalori kotor). tindakan-tindakan yang perlu sesuai peraturan.
Panas pembakaran : jumlah panas yang dihasilkan Pelapukan : perubahan warna, tekstur, komposisi
oleh batubara pada pembakaran sempurna yang dan bentuk dari suatu batuan atau bahan lainnya yang
dinyatakan dalam unit kalori atau BTU. terbuka akibat reaksi dengan unsur-unsur udara
Panel : blok penambangan batubara termasuk unsur penyinaran matahari.
berukuran kecil sekitar 50m x 100m sampai berukuran Pelapukan batubara : proses penghancuran batubara
besar 200m x 700m pada tambang dalam yang dibatasi secara perlahan-lahan ditempat penumpukan akibat
oleh lubang masuk (lubang tempat ban berjalan) dan reaksi dengan udara. Pelapukan menyebabkan sekitar
lubang keluar material atau lubang angin keluar 20% batubara hancur (menjadi batubara halus) sehingga
(dibatasi oleh main gate dan tail gate). mempetinggi risiko pembakaran spontantumpukan
Para bituminous : batubara bitumen yang mengandung batubara.
84% - 87% karbon dan 5% - 5.8% hidrogen (DMMF). Peldon : sejenis batu pasir keras dengan
Parr formula : rumus (formula) sederhana untuk bentuk pecahan seperti kerang yang terdapat pada
menentukan jumlah kandungan bahan mineral dalam pengendapan batubara.
batubara yang diperkenalkan oleh Parr, yaitu MM Peledakan batubara : peledakan lapisan batubara yang
(mineral matter %) = 1.08 A + 0.55 S (semua dalam terlalu keras untuk dibajak dengan ripper. Peledakan
ADB), diman A adalah abu (%) dan S adalah sulfur umumnya dilakukan setelah batubara dikupas tetapi
dalam abu batubara yang dihitung dengan rumus S (%) dapat juga dilakukan sekaligus dengan peledakan
= (% SO dalam abu x 0.40 x% abu) / 100. batuan penutup dengan tekhnik peledakan khusus
Parr’s classification of coal : klasifikasi batubara ditambang batubara terbuka. Ditambang dalam
menurut Parr, yaitu pembagian kelas batubara peledakan lapisan batubara dilakukan diperka tambang
berdasarkan analisis proksimat dan nilai kalori dalam yang berbentuk dinding pejal batubara.
basis DAF. Pembersihan batubara : pencucian batubara dengan
Particle-size analysis : proses untuk memperkecil mesin cuci. Dapat juga berarti pekerjaan membuang
ukuran butiran batubara atau bahan padat lainnya bagian batubara yang tercemar karena oksidasi atau sisa
dengan cara penyaringan atau pemilahan butiran halus batuan penutup sebelum diekstraksi.
dengan menggunakan alat khusus seperti centrifuge, Pemboran eksplorasi : pemboran yang dilakukan
turbidimeter dan sebagainya. untuk penyelidikan geologi lanjutan terutama untuk
Particle-size reduction : prises untuk memperkecil menemukan lapisan batubara atau bahan galian lainnya,
ukuran batubara atau bahan padat lainnya dengan bentuk, kemiringan, kedalaman, ketebalan lapisan dan
penggerusan. jenis-jenis batuan diatas maupun dibawah lapisan-
Particulate : partikulat yaitu material seperti debu lapisan bahan galian. Pada dasarnya pemboran hanya
berupa bahan yang sangathalus dan dapat terbawa udara menghasilkan lobang terbuka atau conto (sampel) untuk
akibat proses penambangan, pengolahan, pengangkutan, penelitian.
peledakan dan sebagainya, termasukdebu hasil Pemboran formasi : pemboran dengan tujuan
pembakaran batubara di dalam pembangkit/pusat listrik penentuan struktur petroogi dan pencirian geologi untuk
tenaga uap. Partikulat merupakan bahan pencemar udara batuan penutup dan lapisan-lapisan batuan dibawah
yang sangat berbahaya berukuran sekitar 1 mikron – 10 lapisan batubara atau bahan galian lainnya.
mikron. Pemboran prospeksi : pemboran eksplorasi untuk
Parting : lapisan tanah atau batuan yang relatif menyelidiki batuan atau bahan galian lainnya.
tipis dibanmding dengan tebal batubara yang terdapat di Pemrosesan insitu : proses untuk menghasilkan bahan
dalam lapisan batubara dan biasanya dapat menempel bakar ditempat bahan galian itu terdapat tanpa
pada batubara yang digali (ditambang). penambangan. Proses itu biasanya dilakukan untuk
Paru hitam : penyakit paru yang disebabkan oleh batubara atau serpih minyak.
debu halus termasuk debu batubara yang diendapkan Penambangan kontur : metoda tambang terbuka untuk
dalam paru. Disebut juga pneumoconiosis atau black- tambang batubara pada daerah berbukit. Pengupasan
lungs. batuan penutup dilakukan secara terbatas mengikuti
Pasca tambang : keadaan setelah suatu penambangan kontur bukit. Setelah bukit selesai di tambang,
dihentikan utamanya karena batubara atau bahan galian penambangan selanjutnya diubah dengan sistem
lainnya yang layak tambang sudah habis atau secaraa tambang terbuka lainnya.
tekhnologi dan ekonomi tidak layak ditambang,. Penambangan konvensional : sistem membangun
Pasir : lihat batubara pasir. yang terdiri dari penggalian batubara, pemboran lubang
Pasiran : pekerjaan untuk memasukkan peledakan, pemuatan batubara hasil peledakan dan
lumpur pasir kedalam blok penambangan batubara penyanggaan atap lubang. Sekarang sistem
yangtelah selesai diekstraksi untuk mencegah penambangan konvensional adalah sistem tambang
penurunan tanah (ambrukan tanah) dipermukaan. Istilah terbuka dengan penggunaan alat berat truk-shovel.
ini dikenal lokal ditambang batubara Ombilin, Pencemaran : penurunan mutu lingkungan karena
Sawahlunto. kegiatan penambangan atau kegiatan lainnya dan
Pebble coal : batubara kerakal, yitu batubara kegiatan manusia.penurunan mutu lingkungan hidup
dengan bentuk butiran bundar akibat proses pelekatan termasuk perubahan kimia, fisik ataupun biologi yang
bahan-bahan batubara. terjadi atas tanah, udara, air misalnya perubahan warna,
Pelaksana Inspeksi Tambang : petugas ahli bentuk, rasa, bau, kekeruhan, suhu, jumlah dan
keselamatan dan kesehatan kerja tambang yang
sebagainya yang akhirnya berdampak terhadap disebut Association of Indonesia Mining Profesionals.
kesehatan serta keselamatan manusia, fauna dan flora. Organisasi didirikan di Jakarta pada tanggal 8
Penetrometer : alat berbentuk batang (pipa) yang september 1990 dengan tujuan meningkatkan dan
digunakan untuk mengukur konsistensi (kuat-tekan) menyumbangkan pengetahuan dan kemampuan dalam
batuan termasuk batubara. alat ini dapat dipergunakan bidang pertambangan demi kemajuan dan
untuk mengukur kekuatan lapisan batubara dan untuk perkembangan usaha pertambangan di Indonesia dan
mengetahui alat yang sesuai dalam penambangan. memupuk rasa kekeluargaan, membina perkembangan
Penetrometer membariakn bacaan tekanan yang dan kemajuan para ahli pertambangan.
diperlukan untuk menembus lapisan batubara atau Peringkat batubara : klasifikasi batubara menurut
grafik beban penetrasi alat terhadap lapisan batubara. derajad/tingkat methamorfosis atau tahapan
Penggalian akhir: penggalian batuan penutup pada pembentukan batubara dari lignit sampai antrasit.
tambang terbuka yang terakhir sebelum tambang Batubara dengan peringkat lebih tinggi ditentukan
ditutup. Sebagian atau seluruh tanah/bahan galian akan menurut kandungan karbon tetambat, peringkat lebih
digunakan sebagai pengurug lubang bukaan tambang. rendah ditentukan menurut nilai kaloronya. Secara
Pengisian lembah : sistem penambangan umum peringkat batubara disamakan dengan jenis
batubara terbuka dimana tanah penutup lapisan batubara batubara atau kelas batubara.
digali dan dibuang kelembah-lembah dekat dengan Permeability : kelulusan, yaitu ukuran kemampuan
lokasi penggalian. Dapat juga secara umum berarti aliran air meresap kedalam tanah biasanya dalam satuan
pengisian lembah dengan bahan-bahan non- sentimeter perdetik.
pertambangan dengan kemiringan sisi urugan lebih dari Permissible : bahan peledakakan dengan nyala
20º. rendah. Jenis bahan peledak ini digunakan ditambang
Pengotor : bahan alami pada lapisan batubara dalam bergegas dan berdebu. Bahan peledak ini terdiri
yang mengurangi nilai/kualitasnya seperti abu, belerang dari nitrogliserin dalam porsi rendah, ammonium nitrat
dan sebagainya. dalam porsi besar dan bahan garam (natrium klorida)
Penyangga : bahan yang digunakan untuk sebagai peredam api ledakan.
menyangga lubang-lubang tambang dalam untuk Permuka tambang : tempat kejadian pengupasan tanah
menghindarkan penurunan dan ambruknya atap atu penutup atau penggalian batubara dan bahan galian baik
dinding lubang. Alat penyangga pada awalnya hanya pada tambang terbuka maupun tambang dalam. Istilah
terbuat dari kayu, kemudian besi atau baja, beton ini sering disebut front tambag (front penambangan).
kemudian penyangga modern berbentuk pipa hidrolik Persesaran : sistem sesar atau kumpulan sesar
dan baut-batu. yang mempengaruhi lapangan batubara.
Penyelidikan umum : penyelidikan pendahuluan secara Pertambangan in-situ : pemanfaatan batubara
geologi atas suatu wilayah izin pertambangan untuk langsung ditempat (tanpa diekstraksi), biasanya dalam
tujuan mengumpulkan data awal mengenai adanya bentuk pembakaran batubara dengan cara khusus untuk
endapan bahan galilan dan menentukan apakah menghasilkan panas, gas dan tar.
selanjutnya perlu penelitian secara rinci. Pertambangan rakyat : usaha pertambangan rakyat
Penyiapan batubara : preparasi atau proses setempat secara kecil-kecilan dan dengan luas wilayah
pengolahan batubara kasar hasil penambangan (batubara yang sangat terbatas yang meliputi tahap kegiatan
ROM) agar siap dijual (memenuhi persyaratan penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi pengolahan
permintaan pasar). Penyiapan dapat terdiri dai dan pemurnian serta pengangkutan dan penjualan.
penggerusan dan penyaringan tetapi seringkali terdiri Peta dasar : peta bersisi keterangan-keterangan
dari penggerusan, penyaringan dan pencucian tertentu untuk pembanding atau korelasi geografi dan
tergasntung pada jumlah serta jenis pengtor batubara. digunakan sebagai peta acuan untuk kegiatan lebih
Percentage of extraction : bagian (porsi, persentasi) rinci.
batubara yang dapat ditambang/diekstraksi dari Peta iso-ash : peta berisi garis-garis yang
tambang. menghubungkan titik-titik dengan kadar abu batubara
Percentage log : log hasil pemboran menyatakan sama.
porsi (persentasi) setiap jenis batuan pada lubang bor. Peta iso-cal : peta berisi garis-garis yang
Perconto otomatis : peralatan pengambilan conto menghubungkan titik-titik dengan nilai kalori batubara
batubara atau material lainnya dari ban berjalan secara yang sama.
otomatis dan berkala. Dalam bahasa inggris disebut Peta iso-carbon map : peta berisi garis-garis yang
automatic sampler atau mechanical sampler. Peralatan menghubungkan titik-titik dengan kadar (kandungan)
ini biasanya harus memenuhi persyaratan internasional karbon tertambat (fixed carbon) yang sama.
seperti misalnya persyaratan menurut ASTM. Peta iso-cover : peta berisi garis-garis yang
Peres : muatan dalam truk atau mangkuk menghubungkan titik-titik dengan penutup lapisan
alat gali yang tepat penuh pada bak/mangkuk truk alat batubara sama (biasanya untuk perencanaan tambang
gali. Dalam bahasa inggris disebut struck. dalam).
Performance bond : jaminan biasanya dalam bentuk Peta iso-fluidites : peta berisi garis yang
uang atau surat-surat berharga yang dikeluarkan oleh menghubungkan titik-titik dengan nilai kecairan yang
bank sebagai jaminan kesungguhan atas suatu sama.
kewajiban atau ikatan perjanjian kontrak. Tergantung Peta iso-moists : peta berisi garis-garis yang
kepada bentuk dan fungsi jaminan-jaminan itu dapat menghubungkan titik-titik dengan kadar air
dicairkan bertahap sesuai kemajuan pemenuhan (kelembaban/kelengasan) sama.
kewajiban atau sekaligus(lihat jaminan reklamasi). Peta iso-sulph : peta berisi garis-garis yang
PERHAPI : Singkatan dari Perhimpunan Ahli menghubungkan titik-titik dengan kadar belerang sama.
Pertambangan Indonesia yang dalam bahasa Inggris
Peta iso-swells : peta berisi garis-garis yang pegawai kantor dinas pertambangan. Pit inventory :
menghubungkan titik-titik dengan indeks muai sama. cadangan batubara yang telah dibuka siap untuk
Peta iso-therms : peta berisi garis-garis yang diproduksikan. Cadangan ini biasanya disebutkan pada
menghubungkan titik-titik dengan nilai panas sama. akhir kegiatan tambang secara rutin (periodik) untuk
Peta iso-vols : peta berisi garis-garis yang pelaporan dan rencana produksi berikutnya (bulanan
menghubungkan titik-titik dengan kandungan zat atau tahunan). Dari angka pit inventory, angka produksi
terbang (volatile matter) sama. dihitung dengan rumus perkiraan berikut : jumlah
Peta iso-yield : peta berisi garis-garis yang produksi, ton = pit inventory x 90% - 95% - kehilangan
menghubungkan titik-titik dengan perolehan batubara pada penambangan (2% - 5%) + pengotor (2% - 5%).
bersih (hasil pencucian) sama. Pit limit : batas lubang galian tambang
Peta kualitas batubara : peta kontur yang batubara terbuka bik luas permukaan tambang maupun
menunjukkan kualitas batubara untuk menetukan sisi/dinding tambang dan luas dasar tambang yang dapat
daerah-daerah batubara yang paling baik untuk dibuka secara ekonomis serta aman.
ditambang . peta-peta kualitas batibara antara lain peta Pit mining : tambang dimana bahan galian digali
iso-cal, peta iso-ash dan sebagainya. pada tempat yang lebih rendah dari garis permukaan
Peti : akronim dari pertambangan tanpa tanah.
izin, yaitu kegiatan eksploitasi bahan galian tanpa Pit room : blok batubara yang dipersiapkan
mengajukan/memiliki izin pertambangan, sering sebagai cadangan tempat produksi batubara (tambang
dilokasi izin pertambangan pihak lain tanpa dalam) yang dioperasikan bila terjadi hambatan pada
perencanaan serta praktek pertambangan yang lazim. blokproduktif aktif.
PH : simbol keasaman-kebasaan. Nilai Pit slope : lereng (kemiringan) bukaan tambang
PH dihitung dengan nilai aktivitas ion hidrogen. Angka yang dinyatakan dengan besarnya sudut dinding bukaan
PH 7 disebut netral yakni tidak bersifat asam dan tidak tambang yang diukur dari garis tegak dengan garis
bersifat basa. Angka PH diatas 7 menunjukkan sifat khayal yang merupakan garis yang menghubungkan
basa dan angka PH dibawah 7 bersifat asam. titik-titik teras tambang.
Photo geologi : penafsiran foto udara secara geologi. Pitch : sudut kemiringan endapan batubara.
Lebih luas berarti ilmu dan penafsiranfoto udara untuk Pitch coal : nama lain dari glance coal dan
mengetahui kulit bumi (geologo foto). picurite (lihat glance coal).
Physical weathering : pelapukan fisik dari batuan. Plan : peta yang menunjukkan permuka
Dapat juga diartikan sebagai keadaan kemantapan tambang, jalan-jalan tambang kemudahan tambang
(stabilitas) batuan. lainnya termasuk struktur geologi dalam bentuk
Piezometer : alat untuk mengukur tekanan air proyeksi datar.
pada lubang bor atau menentukan tinggi permukaan air Planer : alat potong batubara berbentuk bila
tanah. baja yang dipasang pada penopang yang dapat
PIL : singkatan dari penyajian informasi dijalankan di atas landasan (rel) . alat ini digunakan
lingkungan. Proses ini menurut ketentuan lama pada permuka lubang buka tambang batubara dalam.
diwajibkan bagi perusahaan pertambangan sebagai Alat ini dianggap sudah usang dan digantiakan dengan
kegiatan awaldalam rangka pembuatan dokumen alat pemotong modern yakni shearer.
AMDAL yakni sebelum pengajuan AMDAL. Plakton : jenis fauna dan flora air kecil yang
Pillar sample : conto batubara dalam bentuk blok hidup serta pergerakannya terutama tergantung kepada
berukuran lebar sekitar 30 cm –45 cm dan luas sekitar arus air..
450 cm. Conto diambil dilapisan batubara dengan arah Planning : perencanaan dan rancangan rinci
tegak lurus terhadap bidang pelapisan batubara. dari suatu pertambangan termasuk jalan-jalan tambang ,
pengambilan conto ini sulit dilakukan, mahal dan lama permesinan dan kemudahan tambang lainnya. Bagan
sehingga jarang dilaksanakan kecuali untuk tujuan tambang, pemilahan metoda penambangan serta alat-
analisa kimia rinci. alat berat yang disesuaikan dengan keadaan setempat
Pinch :bentukpenipisan atau lapisan batuan juga merupakan bagian dan perencanaan.
tertekan. Lapisan tipis ini biasanya muncul bersama urat Plant ash : sama dengan inherrent ash (abu
batuan (vein), berada dilapisan atap atau lantai batubara. bawaan ) (lihat inherrent ash).
Pit : tambang terbuyka atau penggalian Plant fossil : sisa-sisa tumbuhan yang terawetkan
dengan metoda tambang terbuka untuk mengambil dalam batuan biasanya dijumpai dalam bentuk lapisan
bahan galian atau mineral berharga. Dapat juga disebut sangat tipis akibat proses penekanan sisa dedaunan.
khusus sebagai bukaan tambang batubara dipermukaan PLTGU : singkatan dari Pusat Listrik Tenaga
atau bagian dari bukaan tambang di lapangan Gas dan Uap, yaitu pusat (pembangkitan ) listrik dengan
pertambangan batubara terbuka. Pit juga adalah ketel uap yang dibakar dengan gas atau batubara.
singkatan dari Pelaksana Inspeksi Tambang (lihat PLTU : singkatan dari Pusat Listrik Tenaga
Pelaksana Inspeksi Tambang). Uap, yaitu pusat (pembangkitan) listrik dengan ketel
Pit s : batas (sekeliling) bukaan tambang biasanya uap yang dibakar dengan batubara.
dari garis singkapan batubara atau garis aal bukaan Ply : lapisan tipis batubara baik lapisan
sampai penggalian terakhir tidak termasuk tempat tunggal maupun lapisa-lapisan tis yang dipisahkan oleh
buangan kupasan tanah. batuan antara atau parting.
Pit coal : nama umum untuk batubara selain Ply-by-ply : pengambilan conto batubara pada
dari batubara coklat atau lignit. cara channel sam-ling dimana setia- lapisan disampel
PITDA : singkatan dari Pelaksana Inspeksi secara terpisah. Cara ini juga dilakukan pada
Tambang Daerah, yakni Pelaksana Inspeksi Tambang pengambilan sampel batubara batubara di lubang bor
yang berkedudukan di daerah provinsi (berstatus (pemboran inti).
Ply description : uraian tentang jenis-jenis batuan Portal : kemudahan yang terdapat (dibangun)
termasuk batubara sesuai urutan mulai dari lapisan sebagai jalan masuk (mulut
paling atas sampai didasar dari conto inti inti pemboran terowongan/lubang/sumuran) kedalam tambang. Portal
untuk tujuan analisa lapisa-lapisan batubara. juga berarti palang melintang untuk menutup jalan
Pneumatic : bertenaga udara (dijalankan dengan masuk ketambang atau kedalam kemudahan lainnya.
tenaga udara tekan). Postmining : pasca tambang (lihat pasca
Pneumatic coal cleaning : pencucian batubara dengan tambang).
mesin pembersih menggunakan tenaga arus ( tekanan) Post-mining land use : pemanfaatan lahan pasca
udara. Mesin pencucian batubara ini terdiri dari 3 jenis, tambang, yaitu kegiatan pemanfaatan lahan setelah
yaknipneumatic jigs (pencuci batubara dengan tekanan reklamasi setelah tambang selesai beroperasi.
udara naik turun dalam bejana), meja goyang diberi Pemanfaatan ini termasuk kegiatan pelestarian
tekanan udara dan mampan udara tekan. lingkungan (biasanya dimasukkan sebagai kewajiban
Point of measurement : titik pengambilan conto atau perusahaan tambang yang tercantum dalam dokumen
titik (lokasi yang tepat) singkapan yang diukur dengan AMDAL) dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
alat ukur geodetik dan dipetakan dengan tepat. Titik Pot bottom : batuan berukuran besar berbentuk
tersebut juga dapat merupakan titik tempat pengukuran bundar dilapisan atap batubara dan mudah dilepaskan.
ketbalan batubara yang di bor. Disebut juga potstone atau caldron bottom.
Point of observation : titik pengamatan, yakni lokasi Potential ash : bahan mineral dalam batubara
yang tepat pada singkapan yang dipandang tepat sebagai sebelum pembakaran.
tempat pembuatan sumur uji, parit uji atau tempat awal Potential danger : bahaya atau kecelakaan yang dapat
pembukaan tambang batubara karena petunjuk tentang terjadi pada pekerjaan baik karena perbuatan berbahaya,
adanya lapisan batubara yang dianggap jelas. keadaan berbahaya atau gabungan keduanya. Potential
Pola peledakan : titik-titik yang akan diisi danger dapat juga berarti kemungkinan terjadinya
bahanpeledak yang terukur baik jarak antara lubang kecelakaan yang harus diantisipasi.
isian, jarak antara baris lubang ledak maupun jarak Potentiometric surface : permukaan yang akan dicapai
antara garis lubang ledak dengan dinding teras yang oleh air dalam lapisan tanah/bahan mengandung air
akan diledakkan pola peledakan terutama tergantung karena tekanan hidrostatis. Istilah ini juga berarti
kepada sifat batuan yang akan diledakkan, ukuran permukaan air tanah yang mantap pada lubang bor atau
lubang bor, jenis bahan peledak dan arah peledakan. pada sumur uji.
Polar grade : bahan peledk khusus yang tidak Powder factor : perbandingan antara berat bahan
membeku pada musim dingin. peledak (dalam kilogram) dengan berat batuan yang
Pola pemboran : titik-titik lubang bor untuk diledakkan (dalam ton).
peledakan yang terukur baik jarak antara lubang bor, Powered roof support : penyangga atap hidrolik,
jarak antara baris lubang bor dan jarak antara garis yaitub alat penyangga atap pada lubang buka tambang
lubang bor ketepi dinding teras yang akan diledakkan. dalam batubara dengan atap baja penyangga ditopang
Pola pemboran terutama tergantung pada sifat batuan dan diturun-naikkan dengan tiang silinder hidrolik
yang akan diledakkan, dalam dan ukuran lubang bor, begitu pula gerakan maju dengan tenaga hidrolik.
jenis bahan peledak, volume batuan yang akan Penyangga ini terdiri dari 4 jenis : chock, frame, shield,
diledakkan erta ukuran pecahan batuan yang diinginkan dan kombinasi.
(fagmentasi). Power loader `: rantai berjalan dengan batang
Polisi tambang : pelaksana inspeksi tambang pendorong yang bergerak diatas pelat baja untuk
(inspektur tambang) yang terlatih dan berwenang untuk membawa batubara dari permukaan tambang ke ban
melaksanakan tugas pemeriksaan tambang sekaligus berjalan untuk selanjutnya kepermukaan (khusus
melakukan tindakan kepolisian dilingkungan wilayah ditambang batubara dalam dengan sistem lubang
izin pertambangan (wilayah operasi tambang). Polisi buka/longwall).
tambang saat ini hampir tidak dikenal (tidak jelas status Power shovel : alat gali (pemindah tanah ) mekanis
kepolisiannya) sehingga istilah pelaksana inspeksi berukuran besar dengan bak/embar penggali dipasang
tambang lebih dikenal secara legal. diujung batang penggerak yang mampu menggali dan
Pollution : pencemaran, polusi (lihat memuat batuan atau batubara sampai ratusan ton sekali
pencemaran). angkat untuk dimuat kedalam truk. Alat gali ini
Pollutant : bahan pencemar (yang mencemari), bertenaga listrik tetapi saat ini pada umumnya bertenaga
polutan yakni bahan padat,cair, gas atu gabungannya diesel (bermesin diesel). Ember penggali digerakkan
yang dihasilkan oleh suatu kegiatanpertambangan atau dengan kabel, tetapi sekarang umumnya dengan tenaga
kegiatan lainnya yang menimbulkan penurunan mutu hidrolik.
lingkungan hidup (lihat pencemaran). PP : singkatan dari pembelian dan
Polusi : pencemaran (lihat kata pollution). penggunaan yang lebih sering disebut P2 yaitu izin
Polutan : bahan pencemar (lihat pollutan, pembelian dan penggunaan bahan peledak (untuk
polusi). industri/pertambangan) yang dikeluarkan oleh Kepala
Pond : badan air atau kolam yang sengaja Kepolisin R epublik Indonesia. Izin ini harus dipegang
dibuat untuk menampung air hujan atau air permukaan oleh perusahaan pertambangan yang menggunakan
lainnya untuk diolah dan digunakan ataupun untuk bahan peledak. P2 juga adalah izin penyimpanan dan
diolah sebelum dialirkan keperairan umum. penggunaan bahan peledak untuk kegiatan
Porosity : sifat berongga halus dari suatu bahan pertambangan yang dikeluarkan oleh Direktorat Teknik
(porositas). Secara tekhnik berarti perbandingan isi pori- Mineral dan Batubara yang lebih dikenal dengan istilah
pori dengan isi keseluruhan bahan. izin gudang bahan peledak.
PPC : singkatan dari pressurized pulverized cadangan batubara, bentuk, arah dan kemiringan
coal combustionyaitu injeksi dan pembakaran batubara batubara.
tepung dengan tekanan kedalam ruang pembakaran Preplanned preventive maintenance : disingkat dengan
(ketel uap). Teknik ini dapat digunakan pada sistem Ppm (lihat ppm).
siklus kombinasi (combined cycle). Preplanning : kegiatan perencanaan untuk
PPF : singkatan dari pressurized pulverized mengantisipasi masalah-masalah reklamasi tambang
fuel combustion (sama dengan PPC dan lihat PPC). dengan tujuan agar dampak negative yang timbul
Ppm : singkatan dari part permillion yang selama penambangan dapat diminimalkan dan usaha
berarti porsi (bagian) dari satu juta misalnya kandungan perbaikan segera dapat dilaksanakan. Preplanning dapat
suatu bahan dalam satu juta unit batubara. 1ppm sama disamakan dengan atau sebagian dari RKL dan RPL
dengan 0.0001% (sepersepuluh ribu persen). PPM juga ( Rencana Pengolahan Lingkungan dan Rencana
adalh singkatan dari preplanned preventive Pemantauan Lingkungan).
maintenance, yakni perawatan alat-alat berat terjadwal. Prestripping : pekerjaan awal pengupasan lapisan
PPP : singkatan dari pemilikan, batuan (tanah) penutup lapisan batubara. pekerjaan ini
penguasaan dan penyimpanan yang lebih sering disebut biasanya terdiri dari pembuangan tumbuhan,
P3 yaitu izin pemilikan, penguasaan dan penyimpanan pengupasan tanah pucuk dan pendataran sebagian
bahan peledak (untuk industri/pertambangan) yang permukaan tanah yang berbukit. Tanah atau baatuan
dikeluarkan oleh Kepala Kepolisian Republik yang dikupas pada tahap ini biasanya tidak dimasukkan
Indonesia. Izin ini harus dipegang oleh perusahaan kedalam perhitungan nisbah kupasan (stripping ratio).
pertambangan yang menggunakan bahn peledak dan Primary-type coal: jenis batubara berlapis. Dapat juga
juga merupakan izn yang harus diperoleh sebelum berarti bahan-bahan berlapis dalam batubara sepeti
mengajukan izin P2 (lihat PP) vitrain, clarain, durain dan fusain.
PQ :simbol ukuran garis tengah conto inti Prime mining interest : lapisan atau lapisan-lapisan
bor dan lubang bor, yaitu masing-masing 85.0 mm dan batubara yang telah diselidiki dan memenuhi
122.6 mm. Untuk pemboran lapisan batubara dimana persyaratan untuk ditambang dibandingkan dengan
conto inti batubara akan dianalisa secara rinci ukuran jumlah lapisan-lapisan lainnya di dalam suatu lapangan
yang lebih sesuai adalah HQ, NQ dan PQ (lihat HQ,NQ batubara.
dan PQ) Primer : bahan peledak yang biasanya dalam
Precarbon : nama salah satu proses pembuatan bentuk dodol atau agar-agar plastis yang telah berisi
kokas dari batubara. dalam proses ini batubara terlebih detonator untuk meledakkanbatubara atau batuan secara
dahulu dipanaskan sebelum dimasukkan secepatnya langsung atau untuk meladakkan bahan peladak utama.
kedalam oven pembuatan kokas. Primer lebih peka dari bahan peledak utama tapi kurang
Preliminary exploration : penyelidikan yang dilakukan peka bila dibandingkan dengan detonator. Primer dapat
terhadap lapangan batubara dengan tujuan menetukan juga berarti bahan peledak dalam detonator untuk
perlu-tidaknya penyelidikan rinci yang akan mengaktifkan (meledakkan) detonator.
memerlikan biaya besar. Sama dengan penyelidikan Primer cord : kabel lentur yang terdiri dari inti
umum tetapi dapat melaksanakan penggalian beberapa kabel berisi bahan peledak untuk penyulut
sumur uji dan beberapa pemboran. (meledakkan) primer setelah salah satu ujungnya diberi
Premine planning: penelitian dan perencanaan pra- detonator. Jenis kabel ini disebut juga kabel nonel (non
penambangan untuk mengetahui keadaan serta pilihan- listrik).
pilihan cara penambangan. Dalam tahap ini rencana Primer cord shot: salah satu cara peledakan batuan
pasca tambang juga turut dipelajari. penutup lapisan batubara dengan menggunakan kabel
Premining productivity level : tingkat kesuburan dan lentur non-listrik (primer cord atau prima cord).
sifat-sifat tanah lainnya yang mempengaruhi Priming charge : bahan peledak dalam detonator
kemampuan tanah menumbuhkan tanaman sebelum untuk mengaktifkan (meledakkan) detonator.
lahan terganggu karena penambangan. Pronable performance curve : kurva yang
Premium coal : batubara premium (lihat batubara memperlihatkan hasil (kinerja) proses penyiapan
premium). batubara yang diharapkan termasuk proses penggerusn ,
Premium metallurgical coal : Batubara bitumen yang penyaringan dan pencucian.
memiliki sifat-sifat baik untuk dijadikan kokas, Probable reserve: cadangan terduga, yakni cadangan di
biasanya mengandung belerang kurang dari 1%, lapangan batubara diluar daerah yang telah ditambang
mengandung abu lebih kecil dari 8% (ARB) dengan tetapi karena jaraknya yang berdekatan dapat dianggap
kandungan zat terbang rendah. merupakan cadangan terukur. Cadangan terduga
Preparation : preparasi, penyiapan (lihat diperhitungkan dapat diproduksikan sekitar 80% dari
penyiapan batubara). tonase cadangan.
Preparation plant: rangkaian (komplek) permesinan Processing : proses penyiapan batubara untuk
dan peralatan pengolah/penyiapan batubara yang menghasilkan batubara siap jual.
menghasilkan batubara yaitu batubara yang memenuhi Producer gas : gas dengan nilai kalori rendah yang
persyaratan permintaan pasar atau proses selanjutnya. dihasilkan dari reaksi antara uap air dengan batubara
Rangkaian permesinan biasanya terdiri dari mesin gerus atau kokas. Gas ini biasanya dimanfaatkan sebagai
(tahap 1 dan tahap 2), mesin penyaring getar , mesin bahan bakar tambahan pada industri termasuk industri
pencucian, ban berjalan, wadah pemuat batubara bersih hasil sampingan batubara. producer gas disebut juga gas
dan tannki-tanki pengendap. air (ewater gas) dan gas biru (blue gas).
Preparatory work: persiapan pembukaan tambang Produksi : batubara yang telah
setelah penyelesaian eksplorasi yang memastikan dihasilkan dari tambang dalam waktu tertentu.
Produksi kumulatif : jumlah batubara yang dihasilkan pembakaran ketel akan terbakar sangat cepat dan
sampai waktu tertentu dari suatu lapangan atau dari efisien. Batubara tepung biasanya berukuran lolos
lapisan batubara tertentu. Secara praktis berarti saring 75 mikron sedikitnya 70% - 80%. Pulverized coal
penjumlahan produksi dari waktu ke waktu berurutan. sering disingkat dengan PC.
Produksi permulaan : produksi awal atau produsi Punch mining : sistem penambangan batubara
percobaan yang sering disebut conto meruah (lihat terbuka yang pada akhir teras penambangan diubah
conto meruah). Produksi batubara yang dihasilkan tidak menjadi tambang dalam.
dimasukkan sebagai hasil kegiatan tahap produksi Pusher : batang hidrolis untuk mendorong
(tahap eksploitasi) sehingga bebas dari kewajiban maju struktur terdepan dari peralatan lubang buka
penyerahan bagian pemerintah 13.5%. (armoured face conveyor).
Produktivitas : kinerja produksi dibandingkan Pyrite : mineral besi sulfida berwarna
dengan jumlah tenaga kerja atau kemampuan alat-alat keemasan atau seperti kuningan yang biasanya
produksi. Biasanya produktivitas dinyatakan dengan terdapatpada lapisan batubara. pyrite (pirit) merupakan
ton/orang atau ton/orang/gilir (ton manshift). unsur pengotor (sebagai belerang) yang dapat
Progressive split : lapisan batubara yang membelah di menyebabkan air asam tambang dan gas belerang pada
beberapa tempat akibat terobosan oleh beberapa lapisan pembangkit listrik.
batuan berbentuk lensa. Pyrite sulfur : belerang yang terdapat pada
Propil : penampang dari suatu lubang batubara dalam bentuk besi-sulfida. Bersama belerang
tambang atau penampang suatu lubang bor (dalam organis gabungan belerang ini merupakan sumber
bahasa inggris profile). utama belerang dalam batubara dan dapat merendahkan
Proses generasi kedua : proses untuk menghasilkan kualitas batubara.
bahan bakar gas dari batubara didalam reaktor gas Pyritology : ilmu yang mempelajari proses
dengan bahan perantara (pembantu reaksi pembentukan pembentukan, jenis dan penyebaran pirit pada batuan
gas) umumnya uap dan atau oksigen. Pross ini biasanya sedimen termasuk batubara.
disebut proses konvensional lanjut dengan tekanan dan Pyrolysis : proses pemecahan (pembakaran)
panas yang lebih tinggi yang dinaikkan secara bertahap. batubara dengan batuan panas dalam bejana hampa
Proses generasi ketiga : proses untuk menghasilkan udara dengan tujuan membuang zat terbang sehingga
bahan bakar gas dari batubara dalam reaktor nuklir menghasilkan residu padat (biasanya residu adalah
(memanfaatkan panas proses nuklir) untuk kokas atu char).
menghasilkan gas kaya metan dan gas-gas untuk Pyroretinite : sejenis retinite yang terdapat pada
industri. batubara coklat.
Proses generasi pertama : proses untuk menghasilkan Quality : kualitas, yaitu tingkat atau tolok
bahan bakar gas dari batubara di dalam alat gasifikasi ukur yang menentukan penerimaan batubara dalam
dengan bahan perantara uap dan oksigen pad tekanan pasar, pemanfaatannya maupun untuk proses
yang lebih tinggi dan suhu yang dinaikkan bertahap. selanjutnya. Kualitas terkait erat dengan peringkat,
Proses ini selengkapnya disebut proses gasifikasi kimia dan fisiknya. Kualitas batubara secara
konvensional lanjut. keseluruhan tergantung kepada unsur-unsur penentu
Prospeksi : lapangan batubara yang belum manfaatnya, unsur-unsur pengotor (pengganggu) serta
diselidiki dengan pekerjaan eksplorasi. Salah satu sifat-sifat fisiknya. Selanjutnya batubara layak tambang
kegiatan eksplorasi untuk mengetahui keberadaan, dan kemampujualnya di pasar dalam negeri serta
jumlah dan sifat-sifat geologi adalah pemboran manca-negara merupakan faktor penentu
prospeksi. pengembangan endapan batubara yang juga akan
Prospeksi seismik : pekerjaan untuk menemukan untuk merujuk kepada kualitas batubara yang tinggi, rata-rata
menemukan endapan batubara layak tambang dengan atau rendah.
memanfaatkan teknik dan peralatan seismologi Quantity : jumlah atau tonase batubara yang
(penggunaan gelombang seismik buatan). umumnya dinyatakan dalam besaran (unit berat) metrik
Proving an area : pekerjaan untukmenentukan jumlah ton. Secara umum quantity adalah keadaan batubara
cadangan dan kualitas batubara yang layak tambang yang dapat diukur atau diperkirakan jumlahnya, berat,
dengan kegiatan eksplorasi. isi, ukuran dan posisinya.
Proximate analysis : sama dengan analisis proksimat Quantum theory : teori kuantum, yaitu hipotesa
(lihat analisis proksimat). tentang kemampuan atom yang dilepaskan tidak secara
Pulling : penambangan pilar batubara pada terus menerus pada proses radiasi energi elektron
sistem room and pillar biasanya ditinggalkan atau pilar dengan jumlah tidak tertentu.
sebagai penyangga jalan atau ruangan dalam tambang. Quarry : sama dengan kuari (lihat kuari).
Pengamnilan pilar ini dilakukan secara sistematis dan Quarrying : proses penambangan (ekstraksi)
bertahap sehingga atap yang ditinggalkan akan ambruk batuan yang digunakan untuk bahan industri, bangunan
secara terkendali. dan jalan.
Pulverization : penggilingan batubara sehingga Quartering : pengurangan jumlah conto batubara
menjadi tepung halus atau seperti debu dengan alat dengan membagi conto menjadi empat bagian yang
giling khusus batubara dengan angka kekerasan (HGI) sama. Quartering biasanya dilakukan di lapangan atau
yang rendah (batubara keras) menyebabkan biaya dilaboratorium beberapa kali untuk memperoleh berat
penggilingan menjadi lebih besar. conto yang diinginkan mewakili conto dalam jumlah
Pulverized coal : batubara yang telah digiling halus besar.
pada pada mesin giling khusus, terutama di unit Quartenary : masa (peride) akhir dan sekarang
penggilinganyang merupakan bagian dari PLTU. dan sekarang dari usia geologi yang dimulai dari sekitar
Batubara halus yang diinjeksikan kedalam ruangan satu juta tahun yang lalu. Disebut juga zaman es.
Quota : jatah produksi atau pemasaran yang terkandung dalam batubara. rasio ini dipakai sebagai
ditentukan oleh pemerimtah, atau organisasi yang diakui dasqar metoda klasifikasi batubara. sering disebut rasio
atau sesuai peraturan ataupun yang ditetapkan oleh C/H.
pimpinan perusahaan. Rawa batubara : rawa luas pada zaman pembentukan
R : singkatan dari reflectance, yakni batubara. pada zaman tersebut gambu terkumpul di
sifat/kemampuan memantulkan cahaya. Sering juga dalam air rawa yang tidak mengalir.
diartikan sebagai ratio, yaitu angka perbandingan atau Raw coal screen : saringan untuk membagi ukuran
overburden ratio (nisbah kupasan). batubara kasar (batubara ROM) menjadi dua ukuran
Radioaktive : sifat atau kemampuan yang dimiliki atau lebih untuk digerus atau sebagian dibuang.
oleh beberapa unsur seperti uranium, thorium dan lain- Biasanya batubara ukuran lebih besar hasil penyaringan
lain untuk melepaskan sinar alpha, bata atau gamma dimasukkan kedalam tumpukan batubara kasar untuk
secara spontan dengan pemecahan inti atomnya. digerus.
Razorbacks : lap[isan batuan dibawah lapisan
Radio frequency oxidation : proses batubara yang menonjol kedalam batubara sehingga
oksidasi pada suhu rendah sekitar 120ºC untuk membuat lapisan batubara menipis. Tonjolan ini
menentukan kandungan bahan mineral batubara dengan berebentuk punggung atau lensa yang sering berukuran
cara merangsang oksigen menggunakan kumparan yang besar, misalnya tinggi 3m, lebar 25m, panjang 600m
dialiri dengan frekuensi radio sehingga menjadi ozon yang terbentuk dari bahan batu pasir, serpih atau serpih
dan akan memisahkan bahan mineral dari batubara. besi dan batu lumpur karbonan. Razorbacks, sama atau
proses ini dilakukan dalam bajana tertutup. kurang lebih serupa dengan stone rolls, hogbacks,
Rank : peringkat dan derajad batubara horsebacks dan secara umum disebutu floor rolls
berdasarkan proses pengubahan atau genesa (gundukan batuan lantai batubara).
batubara.peringkat batubara adalah dasar klasifikasi dari Ready slacking : pemecahan batubara yang
lignit ke antrasit. Peringkat batubara naik pada proses mengandung kelembaban yang tinggi (kadar air tinggi)
pembentukan batubara, metamorfosis menyebabkan bila dikeringkan.
kandungan sat terbang menurun. Peringkat batubara Reamer : alat pelubang (pemotong) untuk
yang tertinggi menunjukkan metamorfosis yang lebih memperbesar atau meluruskan lubang bor.
besar. Peringkat batubara secara umum adalah lignit, Reaming : pekerjaan memperbesar atau
batubara sub-bitumen, batubara bitumen dan antrasit meluruskan lubang bor.
(urutan peringkat rendah keperingkat tertinggi). Reaming bit : mata bor yang digunakan untuk
Rank calculation: perhitungan peringkat batubara (lihat memperbesar lubang bor.
rank). Recharge : pengisian atau pengaliran air secara
Rank variety : jenis-jenis batubara berdasarkan alami kedalam lapisan penyimpanan air (akifer). Dapat
urutan metamorfosis. Penentuan jenis-jenis batubara juga berarti jumlah air yang masuk kedalam akifer .
secara umum adalah merupakan hasil pemikiran para Recharge capacity : kemampuan tanah atau lapisan
pakar tetapi juga dengan pertimbangan sifat-sifat kimia batuan atas untuk menyerap air hingga mencapai
dan fisika. keadaan jenuh.
Rare : kandungan rendah yaitu kandungan Reclaimer : alat berbentuk teromol putar
bahan-bahan pembentuk batubara yang lebih rendah penyendok batubara dari timbunan dan menumpahkan
dari 5%. batubara keatas ban berjalan kemudian mengangkut
Rash : batubara yang sangat tercemar (hasil batubara kedalam tongkang atau kapal.
penambangan). Bahan-bahan pencemar biasanya Reclaiming : pekerjaan penyendok/menggali
lempung, serpih atau bahan berbentuk tanah/batuan batubara dari tempat penumpukan secara mekanis
halus yang berasal dari lapisan diatas dan atau dibawah (pekerjaan mengoperasikan reclaimer( (lihat reclaimer).
lapisan batubara tempat penambangan. Reclamation : pekerjaan pengaturan tanah yang
Rashing : batuan lunak berbentuk rapuh seperti terganggu oleh pertambangan atau kegiatan lainnya
kelupasan (kulit) tipis atau sisik yang terdapat dengan tujuan untuk menjadikan tanah bermanfaat,
persisdibawah lapisan batubara dan biasanya produktif, tidak tercemar dan baik secara estetika.
terikut/terbawa dengan batubara pada penambangan. Pekerjaan ini tidak harus berarti mengembalikan tanah
Bahan ini sering ditemukan diatas dan didalam lapisan yang terganggu sehingga memperoleh sifat fisika dan
batubara. rashing berbeda dengan rash (lihat rash). kondisi semula.
Rasio bahan bakar : nisbah bahan bakar yang berarti Reconnaissance : peninjauan atau eksplorasi
perbandingan antara kandungan kandungan karbon tetap pendahuluan atau peninjauan lapangan singkat untuk
dengan zat terbang. Kadang-kadang rasio bahan bakar memperoleh keterangan atau data awal. Dalam
ini digunakan sebagai faktor analisa dan klasifikasi peninjauan untuk tujuan pertambangan pengambilan
batubara. beberapa conto tanah/batuan lazim dilakukan.
Rasio karbon : nisbah karbon yang berarti Recoverability factor: faktor perolehan, yaitu
perbandingan antara kandungan karbon tetap dalam presentase batubara yang dapat ditambanag dari sumber
batubara dengan jumlah karbon tetap ditambah zat batubara sesuai teknologi dan praktek penembangan
hidrokarbon terbang. Rasio karbon dapat juga berarti yang lazim.
presentase karbon tetap dalam batubara. Recoverable coal : bayang dapat diperoleh, yaitu
Rasio karbon batubara : nisbah karbon batubara, yaitu tonase produksi batubara yang sudah ditambang atau
perbandingan antara karbon tetap dengan zat terbang yang dpat ditambang. Penggunaan kata recoverable
dalam batubara.. tepatnya digabung dengan katk resource, bukan dengan
Rasio karbon hidrogen : nisbah karbon hidrogen yaitu kata reserve (cadangan).
perbandingan antara karbon dengan hidrogen yang
Recoverabla resource: sumber (batubara) yang dapat Reforestation : penghutanan kembali (reboisasi),
diperoleh, yakni jumlah (tonase) sumber batubara yang yakni penumbuhan alami atau buatan suatu areal dengan
diperkirakan dapat ditambang. Biasanya angka pohon-pohon hutan.
perolehan ini adalah sekitar 60% dari sumber batubara Refuse : bahan pengotor batubara kasar yang
yang dapat di tambang sedangkan selebihnya 40% dibuang hasil pencucian batuabra atau yang akan
dianggap tidak dapat ditambang karena keterbatasan dibuang pada proses pencucian.
teknologi, keadaan geologi , keterbatasan keadaan Regenerated hulmic acid: senyawa asam yang
mekanika batuan , adanya kegiatan lain atau dibatasi dihasilkan pada proses oksidasi batubara dalam media
oleh peraturan perundangan yang berlaku dibidang alkali. Senyawa ini mirip dengan asam humik (humus)
pertambangan, lingkungan hidup, kehutanan dan alami.
sebagainya. Regenerated ulmic acid: senyawa asam yang
Recovery : perolehan tambang atau dihasilkan pasa proses oksidasi batubara dalam media
perolehan mesin pengolahan/pencucian dinyatakan alkali. Senyawa ini mirip dengan asam ulmik (ulmic
dengan persen. Untuk tambang batubara eprolehan acid) alami.
berarti porsentase batubara yang diekstraksi Regional metamorphism : metamorposis regional,
dibandingakan dengan jumlah batubara di tempat yaitu meta morfosis skala besar pada batuan yang
(tonase lapisan batubara) atau tonase besih batubara terletak sangat dalam akibat tekanan regional disertai
hasil pencucian diabndingkan dengan jumlah batubara kenaikan suhu dan tekanan.
yang diumpamakan ke dalam mesin pencucian baik Regrading : perubahan bentuk permukaan akibat
sebagai angka perbandingan dalam perhitungan sebelum gerakan tanah yang terjadi pada suatu dataran atau
dicuci maupun hasil pencucian. cekungan. Istilah ini juga berarti pengurangan dan
Recovery factor : faktor perolehan, yakni perkiraan penataan lereng sihingga tidak melebihi lereng (kontur)
persentase batubara yang akan dihasilkan atau batubara pra penambangan.
yang telah dihasilkan dari lapisan batuabra atau dari Regular sampling: pengambilan conto tratur, yaitu
suatu lubang, daerah, provinsi atau dari suatu negara pengambilan batubara yang sama dititik conto tertentu
bahkan dunia. (yang dipilih). Pengambilan conto tersebut dapat
Recovery percent: persen perolehan, yakni tonase dilakukan secara terus-menerus atau secara berkala
batubara (dalam %) yang dapat dihasilkan dari suatu (dengan selang waktu singkat).
lapisan batubara ditempatnya yang dinayatakan sebesar Rehabilitation : Rehabilitasi atau pemulihan lahan
100 %. sedemikian rupa sehingga lahan yang telah terganggu
Recovey room : kamar ditambang dalam yang kembali ke keadaan dan produktivitas semula sesuai
sengaja dibaut dan digunakan sebagai tempat dengan rencana tata-guna lahan dan ketentuan
penyimpanan sementara peralatan dan permesinan lingkungan hidup termasuk nilai estetiknya.
lubang buka dari panel lubang buka yang selesai Rehandle : penggalian dan pembuangan kembali
ditambang sebelum dipindahkan ke lubang buka batuan (tanah) kupasan yang sebelumnya ditempatkan
berikutnya. pada suatu tempat untuk landasan kerja alat-alat gali.
Recycling : daur ulang, yaitu pemanfaatan Istilah ini juga berarti pemuatan dan pemindahan
bahan-bahan yang diambil dari limbah atau tanah batubara dari tumpukan ke tempat penumpukan lainnya
buangan. atau ke tempat pengumpan ban berjalan.
Red beds : batuan sedimen berwarnah merah Reject : batuan dan kotoran lainnya yang
yang umumnya adalah batu pasir dan serpih, adakalanya dibuang dari mesin pencucian batubara (sama dengan
batu gamping yang diwarnai biasanya oleh anhhidrit discard).
besi (ferric anhydride). Reklamasi : sama dengan reclamation (lihat
Red dog : limbah tambang batubara yang reclamation).
terbakar berwarna merah atau merah jambu. Disebut Reclamation kontemporer: pelaksanaan reklamasi
juga kliner. Ambrukan atap batuan yang terbakar yangdapat dilaksakan secepat mungkin terutama
setelah ekstraksi batubara selesai juga dinamakan red penghijauan dan pemantapan tanah untuk pertumbuhan
dog. Batuan yang telah mengeras ini biasanya yang baik.
dimanfaatkan sebagai batuan permukaan jalan-jalan Reklamasi tambang :reklamasi bekas lahan tambang
tambang dan tidak mangandung asam atau racun. pada saat sebagian tambang masih beroperasi atau
Reducing agent : bahan pereduksi (lawan dari bahan pasca-tambang. Reklamasi tambang adalah bagian dari
pengoksidasi). Kokas berfungsi sebagai pereduksi bijih kewajiban perusahaan tamabang untuk melestarikan
besi dalam dapur tinggi yang yang memisahkan logam lahan bekas pertambangan sesuai dokumen AMDAL.
besi dari oksigen. Renewable resources : sumber alam terbarukan seperti
Reducion : reduksi, yaitu proses kimia yang kayu, air dan udara yang dapat didaur ulang secara
diakibatkan oleh penambahan hidrogen kepada senyawa alami atau dengan teknologi buatan sepanjang dapat
kimia. Reduksi juga berarti proses penambahan elektron dimanfaatkan oleh manusia.
kedalam atom atau ion. Renewable resources lands : lahan-lahan sumberalam
Reference area : daerah (areal) rujukan, yaitu areal terbarukan, yaitu lahan-lahan dan lapisan tanah
tanah yang dipelihara dan dikelola dengan baik untuk penyimpan air (akifer) serta air tanah lainnya, lahan
tempat pengukuran pertumbuhan tanaman, hasil untuk pertanian dan kehutanan serta rumput peternakan.
tumbuhan, jenis-jenis tumbuhan yang tumbuh alami Replacement : proses pembentukan fosil yang
atau yang sengaja ditanam dengan cara yang sesuai melibatkan penggantian bahan organik alami dari jasad
keentuan pemerintah. Areal tersebut harus mewakili (organisme) dengan bahan organik.
keadaan geologi, tanah, bentuk permukaan dan Replicate sampling : percontoan replika, yaitu
tumbuhan dari wilayah izim pertambangan. pembagian conto menjadi beberapa bagian yang
dimasukkan kedalam wadah berbeda untuk dianalisis khususnya jenis-jenis pohon yang sesuai pada awal
dengan tujuana memperoleh hasil lebih akurat. revegetasi, misalnya tanaman yang cepat tumbuh.
Representative sample : conto yang mewakili, Ripper : batang baja berujung lancip yang
yaitusejumlah conto yang diambil dengan pemerataan dipasang di bagian belakang bulldozer (traktor) untuk
dan dianggap dapat mewakili suatu lapisan batubara memecahkan (membajak) lapisan batuan atau batubara
tertentu untuk analisis dan penilaian endapan batubara. keras. Dapat juga berarti alat yang memakai batang
Reserve : sama dengan cadangan (lihat pembajak yang ditarik oleh traktor. Bulldozer (traktor)
cadangan). yang dilengkapi dengan batang pembajak sering disebut
Reserve base : bagian dari sumber batubara yang ripper.
telah dikenal dan memenuhi kriteria fisika serta kimia Ripping : pekerjaan memecahkanlapisan
tertentu sesuai praktek pertambangan dan teknologi batuan atai batubara dengan bulldozer (traktor) yang
produksi saat ini. Kriteria yang dipenuhi termasuk menggunakan batng pembajak (ripper).
kualitas kedalaman, ketebalan, peringkat dan jarak ke Rippling : bentuk permukaan bergelombang
titik pengukuran. dari batuan, biasanya batu pasir, batu lumpur dan batu
Residual ash : abu residu, yaitu bahan mineral lempung akibat gerakan atau aliran air yang dangkal
dalam batubara yang tertyinggal setelah pembakaran pada waktu lapisan tersebut masih dalam keadaan
sempurna. lembut.
Residual geologic materials : bahan-bahan residu RKL : singkatan dari pengelolaan (kelola)
geologi, yaitu lapisan batuan alas dari lapisan batubara lingkungan yang merupakan salah satu dokumen
atau lapisan bahan galian galian lainnya yang masih AMDAL yang berisi rencana, uraian dan tata cara
berada di tempat semula (tempat terbentuk) dan tidak pengelolaan lingkungan pada waktu penambangan
diangkut oleh air atau angin ataupun akibat gayanya. berlangsung maupun pada pasca-tambang.
Residuum : massa halus (tanah) yang tidak Rock texture : tekstur batuan, yaitu bentuk fisik
berstruktur dengan butiran-butiran mikroskopisnya yang atau sifat batuan secara umum dan bentuk ikatan antara
tidak dapat larut, terdirin dari partikel-partikel butiran atau kristal pembentuk batubara.
berukuran 1mikron – 2 mikron atau kurang, tidak Rock type : bahan-bahan berlapis (membentuk
tembus cahaya dan berwarna gelap. Bahan ini sama tempelan) dari batubara.
dengan micrinite rendah. Rock units : unit geologi dari batuan yang karena
Resinite : maceral batubara dalam kelompok jenisnya yang berbeda-beda, sifat mineral atau
exinite yang terdiri dari bahan-bahan damar, sering kandungan fosilnya, dapat ditelusuri dan dipetakan
berbentukelips atau jarum yang menunjukkan adanya dengan mudah dapat dibedakan dengan unit batuan
bahan-bahan pengisi sel atau bahan-bahan damar. diatas serta dibaahnya.
Resinoid : nama kelompok untuk maceral- Roll : tonjolan yang memanjang batuan
maceral dalam seri resinite. serpih, lanau, batupasir atau batu gamping dariatap
Resinous coal : batubara damaran, yaitu batubara kedalam lapisan batubara sehingga menipiskan bahkan
yang biasanya berumur lebih muda yang mengandung adakalanya menggantikan lapisdn batubara. tonjolan
bahan damardalam jumlah besar. juga dapat berasal dari lapisan batuan lantai keatas
Resources : sumber-sumber yang terbentuk sehingga menipiskan atau menggantikan posisi lapisan
secara geologi di areal geografi tertentu. Istilah ini batubara.
berarti juga ukuran kuantitatif dari bagian-bagian isi ROM-coal : batubara ROM (lihat batubara
batubara yang terdapat di suatu wilayah dan dipandang ROM).
memiliki potensi untuk ditambang secara Roof : sama dengan atap (lihat atap).
munguntungkan dengan teknologi yang tersedia dan Roof bolt : baut atap, yakni baut dengan
keadaan ekonomi saat ini. penjepit (jangkar) yang digunakan untuk memperkuat
Respirable coal dust : debu batubara yang dapat lapisan batuan atap.
terhisap dan terendapkan didalam paru-paru pada proses Root clay : lempung akar, yaitu lempung
pernafasan. Ukuran partikel batubara ini terutama dibawah lapisan batubara yang dicirikan oleh
sekitar 0.1 mikron – 5.0 mikron dan terutama terdapatnya fosil akar-akar dari tumbuhan pembentuk
mengandung silika. batubara.
Restoration : restorasi yang berarti proses untuk Royalty : istilah untuk iuran produksi atas
memulihkan lahan kedalam keadaan semula sehingga bahan galian yang dihasilkan oleh kegiatan/perusahaan
kegunaannya lebih besar, lebih produktif, baik secara pertambangan. Istilah ini juga berarti bagian produksi
estetika dan mengurangi pencemaran. yang harus diserahkan kepada pemerintah oleh
Restricted resources : bagian-bagian dari sumber yang perusahaan peetambangan batubara yang beroperasi
dibatasi atau dilarang ditambang sesuai ketentuan dalam bentuk PKP2B. bagian produksi ini umumnya
peraturan perundang-undangan yang berlaku. 13.5% dari jumlah produksi.
Retinite : istilah umum untuk fosil dari jenis- RPL : singkatan dari Rencana Pemantauan
jenis damar atau kelompok fosil damar dengan ragam Lingkungan yang merupakan salah satu dokumen
komposisi (dengan kandungan biasanya 6% - 15%), AMDAL yang berisi rencana, uraian dan tata cara
dicirikan oleh tidak adanya asam succinic dan dijumpai pemantauan lingkungan pada waktu penambangan
dalam batubara berumur lebih muda (seperti batubara berlangsung maupun pada pasca penambangan.
coklat) atau gambut. Rumus dulong : rumus (dulong formula) untuk
Revegetation : revegetasi, yakni kegiatan menanami menghitung nilai panas kotor batubara dengan
dan menumbuhkan tanaman di areal yang terganggu menggunakan hasil analisis proksimat.
oleh operasi penambangan. Tanaman yang dipilih adlah Rumus parr : rumus atau metoda paling sederhana
jenis-jenis lokal tetapi dapat juga tanaman lainnya untuk menentukan jumlah bahan mineral dalam
batubara dengan menghitung kandungan abu dan Scheduling : penjadwalan atu tatanan tahapan-
belerang. Rumus parr adalah : bahan mineral = tahapan kegiatan pwertambangan untuk meminimalkan
kelembaban (kadar air ) + 1.08 + 0.55 belerang. waktu setiap tahap maupun keseluruhan waktu operasi.
Runoff : sebagian dari air tercurah (air hujan) Scoria : sekoria atau skoria, atau lempung
yang mengalir diatas permukaan lahan. Istilah ini juga atau serpih yang terbakar karena persentughan dengan
dipakai untuk menyebutkan pilar batubara lapisan bahan panas dari gunung berapi. Sekoria sering
curam yang ambruk. digunakan sebagai bahan permukaan jalan.
Run-of-mine : hasil produksi batubara kasr (lihat Scoria land : areal sekoria yang dicirikan oleh
batubara ROM). adanya lapisan-lapisan batubara yang terbakar.
Run-of-mine sample : conto batubara kasar (yang Screen : saringan dengan permukaan
belum diolah) atau conto yang diambil dari alat angkut. berbentuk jaring (mesh) atau batang untuk memisahkan
S : singkatan dari sulfur atau sulphur. butiran-butiran yang berukuran berbeda-beda.
Dapat berarti presentasi dari unsur dan senyawa Permukaan tersebut biasanya terbuat dari baja lentur
belerang dalam batubara. tahan abrasi atau karet tahan abrasi. Saringan dapat
Safaty factor : faktor keamanan dari lereng/teras bekerja dengan getaran atau goyangan.
penambangan terbuka. Faktor ini adalah angka Screen analysis : penghitungan presentase butir-butir
perbandingan untuk menetukan kemantapan lereng yang batubara hasil penggerusan dan penyaringan untuk
tergantung pada tahanan geser material, tahanan mengetahui sifat-sifat fisik batubara bila digerus.
gelinding, sifat air tanah dan sifat batuan. Secara Screening efficiency : efisiensi penyaringan dari hasil
matematika safetyfactor adalah perbandingan antara penggerusan, yaitu perbandingan berat batubara (dan
stres ultimat dengan stres kerja. bahan lain) yang lolos saringan dengan berat batubara
Sample : conto (sampel), yaitu bagian kecil (bahan lain) yang disaring.
dari sejumlah produksi atau lapangan batubara yang Screening : pekerjaan memisahkan partikel
diambil dengan cara tertentu/baku (diakui secara ilmiah batubara atau material lainnya hasil penggerusan untuk
dan resmi), dikemas dan kemudian dianalisis di memperoleh beberapa jenis ukuran yang sama atau
laboratorium untuk mengetahui jenis, kualitas , hampir sama dengan menggunakan saringan. Screening
komposisi dan sifat-sifatnya. juga adalah pekerjaan memasang jaringan kawat atau
Sample reduction : pengurangan (reduksi) conto, pagar pada permukaan lereng atau keatap lubang
yaitun proses pengurangan jumlah (berat) conto untuk tambang untuk mencegah guguran batu lepas.
memudahkan penanganannyatetapi masih memenuhi Screeen shaking : saringan goyang, yaitu saringan
persyaratan conto yang mewakili. Pengurangan dapat mekanis yang bergerak mundur-maju atau berputar
dilakukan secara manual, misalnya membagi empat untuk menggerakkan dan meloloskan material melalui
bagian (quartering) atau secara mekanis, misalnya lubang saringan.
dengan menggunakan kotak pembagi (riffle box). Screen vibrating : saringan getar, yaitu alat penyaring
Sampling accuracy : akurasi perconto atau ketapatan mekanis yang bergetar untuk menggerakkan dan
perconto, yakni ukuran akurasi atau ketepatan suatu meloloskan material melalui lubang-lubang saringan.
conto batubara dalam mewakili sejumlah (lapisan ) Scrubber : peralatan untuk membersihkan gas
baubara tempat conto diambil. buangan dari pembakaran batubara. scrubber sekarang
Sampling errors : kesalahan perconto, yaitu lebih dikenal sebagai peralatan fisika dan kimia untuk
penyimpangan hasil analisis conto akibat kesalahan membuang senyawa belerang dari gas buangan hasil
pengambilan, pengurangan atau kesalahananalisis pembakaran batubara untuk pembangkit listrik.
conto. Peralatan ini biasanya mengikat belerang pada gas
Sand-size : butiran batuan yang berukuran pasir, buangan dengan bahan kimia sehingga menjadi
yakni berdiameter antara 0.05mm – 2.0mm. senyawa tidak beracun kemudian dibuang.
Sandstone : batuan yang berbentuk butir-butir Seam : lapisan batubara dengan kata lain
yang melejkat (tersemenkan ) atau terpadatkan, suatu pelapisan tipis bila dibandingkan dengan tebalnya
terutama terdiri dari butir-butir kuarsa berukuran pasir batuan di sutu wilayah geologi yang dapat terbagi
(0.05mm – 2.0mm). menjadi 2 atau lebih lapisan dan secara terpisah atau
Saringan : alat penyaringan batubara bersih digabung merupakan endapan batubara yang biasanya
untuk memperoleh ukuran-ukuran batubara yang siap layak ditambang. Seam adakalanya juga berarti lapisan
jual atau siap untuk proses selanjutnya. Biasanya bahan galian mineral logam.
saringan ini adalah saringan getar. Seam contour : kontur lapisan, yaitu garis yang
Saringan getar : alat penyaringan penyaringan menghubungkan titik-titik pada atap lantai lapisan
batubara yang bekerja dengan getaran yang dihasilkan batubara yang mempunyai tinggi yang sama diatas
oleh putaran pada sumbu eksentrik atau sumbu yang permukaan laut atau diatas titik dasar yang ditentukan
diberi ganjalan. (datum).
Saringan goyang: alat penyaring gerusan batubara Seam structure : struktur lapisan, yaitu ciri fisik dari
dengan goyangan yang dihasilkan oleh pitaran atau lapisan batubara yang meliputi ketebalan, bahan
goyangan sumbu atau alas eksetrik. Saringan biasanya pengotor,batuan antaara lapisan , kekar, bidang geser
dioperasikan di laboratorium. dan sejenisnya. Ciri fisik akan mempengaruhi metoda
SATSHEX : akronim dari satutdays, Sundays, penambangan, pemilihan peralatan ekstraksi batubara,
and holidays excluded. Istilah ini adalah merupakan cara peledakan dan sistem pengolahan.
salah satu ketentuan untuk waktu/hari pemuatan kapal Secondary ash : abu luar atau abu tambahan, yaitu
dimana jumlah hari pemuatan tidak termasuk hari-hari abu yang berasal dari bahan mineral yang meresap
sabtu, minggu dan hari liburumum. kedalam belahan dan rongga batubara.
Secondary blasting : peledakan dari bongkah-bongkah SF : singkatan dari stowage factor, yaitu
hasil peledakan untuk memperkecil hasil pemecahan perbandingan antara isi dengan berat muatan sebelum
sehingga dapat (mudah) diangkut, digerus, dimuat atau muatan mencapai draft maximum. Untuk batubara SF
diolah selanjutnya. adalah sekitar 0.0014 M3 per ton. SF juga adalah
Secondary crusher : mesin penggerusan untuk lebih singkatan dari safety factor (lihat safety factor).
memperkecil ukuran marerial hasil penggerusan Segregation : segregasi, yaitu pemisahan tanah
pertama. Pada batubara penggerusan tahap kedua atau tanah kupasan ditempat buangan atau tempat
menghasilkan ukuran lolos saringan 50 mm. Penggerus penumpukan.
biasanya adalah gelundung ganda (double roll crusher). Semianthracite : semiantrasit atau setengah antrasit,
Secondary crushing : penggerusan batubara atau bahan yaitu batubara yang mengandung 86% - 92% karbon
galian lain untuk memperkecil ukuran sehingga lolos tetap. Batubara semi antrasit mempunyai peringkat
saringan 50 mm yakni ukuran siap jual sesuai methamof antara batubara bitumen dan antrasit
permintaan pasar secara umum. walaupun sebenarnya sifat fisiknya lebih dekat kepada
Secondary fuel : bahan bakar tingkat/turunan kedua, antrasit.
yaitu bahan bakar yang dihasilkan dari proses Semibituminous coal : batubara semibitumen, yaitu
pemanfaatan bahan bakar lainnya (bahan bakar primer), batubara dengan peringkat diantara batubara bitumen
misalnya listrik dari batubara, minyak atau gas alam. dan semi antrasit yang lebih keras dan lebih rapuh dari
Secondary pyrite: pirit yang dapat terlihat pada batubara bitumen. Batubara semibitumen juga adalah
batubara yang biasanya terdapat dalam bentuk kristal batubara yang mempunyai peringkat diantara batubara
berwarna kuning. bitumen dengan antrasit dan mengandung rata-rata 10%
Sediment : bahan endapan, yaitu bahan dalam - 20% zat terbang.
bentuk tanah atau butiran-butiran halus hasil Serpih bakaran : serpih karbonan yang telah lama
penghancuran batuan secara kimia atau fisika oleh air, tertumpuk dari hasil buangan tambang batubara dalam
angin, es atau organisme. Endapan juga berarti bahan dan terbakar dangan sendirinya (terbakar spontan)
padat yang diendapkan dari suspensi dalam media mengakibatkan perubahan menjadi bahan seperti klinker
cairan. atau terak.
Sedimentary : sedimenter, yakni proses, bahan- Serpih karbonan : serpih berwarna gelap yang
bahan atau pelapisan yang berkaitan dengan atau terdiri mengandung bahan karbonan. Biasanya batuan ini
dari batuan atau pecahan-pecahan mineral (mungkin berhubungan dengan lapisan batubara (terdapat dekat
juga dalam bentukmelrkat). atau kontak dengan lapisan batubara).
Sedimentary ash : abu luar atau abu tambahan, yaitu Sesar : patahan, yaitu rekahan atau zona
bahan mineral yang masuk kedalam batubara saat rekahan (patahan) yang memperluihatkan pergeseran
pengumpulan bahan pembentuk batubara (sebelum pada dua atau lebih bidang yang tadinya merupakansatu
batubara terbentuk). bidang.
Sedimentary environment : lingkungan sedimenter, Setara batubara : energi panas dari bahan bakar non-
yaitu keadaan geografi, fisika, kimia dan biologi saat batubara yang dinyatakan dengan energi panas yang
pengumpulan endapan (sedimen) terjadi. dihasilkan oleh batubara.
Sedimentary peat: gambut sedmenter, yaitu gambut Setara ton batubara : energi panas dari bahan bakar
yang terjadi di dalam air terutama di dalam danau, non-batubara yang dinyatakan sama dengan energi
terjadi utamanya dari ganggang dan tumbuh-tumbuhan panas yang dihasilkan oleh satu ton batubara dengan
lainnya. nilai kalori 7000 Kkal/Kg.
Sedimentation ponds : koilam pengendapan, yaitu Settling pit : kolam penampungan cairan dan
kolam buatan untuk mengendapkan padatan dari air lumpur pemboran yang kemudian dipompakan berulang
tambang termasuk air hujan yang turun kedalam bukaan kedalam lubang bor untuk pelumasan, pendinginan dan
tambang terbuka untuk mencegah pencemaran pada penutupan dinding lubang bor yang bocor (rusak).
perairan umum tempat pengaliran air tambang. Settling pond : sama dengan kolam endap (sediment
Pembusatan kolam pengendapan dan pengoperasian pond) (lihat sediment pond).
kolam biasanya merupakan kewajiban perusahaan Shaft : sumuran, yaitu lubang masukke
pertambangan yang dicantumkan dalam ANDAL dan tambang dalam yang tegak lurus dari permukaan atau
RKL. miring. Lubang ini biasanya diperlengkapi dengan lift
Sediment control structure : bangunan pengendalian tambang atau bila miring dapat diperlengkapi dengan rel
sedimen, yaitu bangunan (struktur) untuk membuang dan lori tarik dengan katrol khusus. Bentuk penempang
sedimen dari sistem pembersihan atau aliran air. lubang umumnya empat persegi panjang atau bulat.
Bangunan ini umumnya didirikan di kompleks tambang Shaft mine : tambang sumuran, yaitu jenis
terbuka untuk mencegah pencemaran sungai disekitar tambang dalam batubaradengan jalan masuk berupa
areal pertambangan. sumuran tegak lurus mencapai lapisan batubara yang
Sediment pond : kolam endap, yaitu kolam yang terletak relatif dalam.
dirancang untuk mengendapkan bahan-bahan padat dari Shale : serpih, yaitu bahan endapan
air buangan tambang (air tercemar oleh tanah dan bahan (sedimen) yang terbentuk dari lempung atau lanau.
padat lainnya). Disebut juga dengan istilah settling pond Serpih dapat juga berarti batuan sedimen yang terdiri
dan sedimen basin. dari butiran-butiran berukuran lempung dan lanau.
Seepage : peresapan, yaitu pergerakan air Batuan ini adalah batuan sedimen yang paling sering
melalui tanah tanpa meninggalkan jalur-jalur (saluran ditemukan.
yang jelas. Iatilah ini juga berarti gerakan karena gaya Shale parting : lapisan serpih yang memisahkan
berat air dengan lambat menerobos tanah. lapisan-lapisan batubara (sering disebut lapisan antara
atau lapisan pemisah).
Shale shaker : penyaringan serpih yang berarti dwall core : conto inti atau conto batuan bor
saringan dalam aliran lumpur pemboran putar. yang diambil dengan cara menembakkan tabung
Penyaringan ini dapat juga berbentuk saringan getar perconto khusus kedinding lubang bor atau dengan alat
terpasang miring yang akan dilalui oleh aliran lumpur mekanis.
pemboran untuk dibersihkan dan kemudian dialirkan Sidewall sampling : proses pengambilan conto inti dari
kembali ke lubang pemboran. dinding lubang bor yang biasanya dilakukandengan
Shaley coal : batubara serpihan (lihat batubara menembakkan tabung perconto khusus kedinding
serpihan). lubang bor.yang ditarik kepermukaan.
Shank : alat yang dipasang pada bulldozer Sieve analisis : analisis penyarinan, sama dengan
atau traktor untuk memecah (membajak) lapisan batuan. screen analysis (lihat screen analysis) tetapi biasanya
Shank sama dengan ripper. analisis penyaringan dilakukan terhadap butiran-butiran
SHEX : singkatan dari Sundays and holidays hasil penyaringan lebih halus, misalnya sampai 200
excluded. Istilah ini merupakan ketentuan tambahan mesh.
pada kontrak pengapalan batubara atau kargo lainnya Sieve blinding : penutupan saringan karena bahan
yang menetapkan bahwa jumlah hari untuk pemuatan yang disaring lengket menutupi permukaan/lubang-
kapal tidak termasuk hari-hari minggu dan libur umum. lubang saringan. Disebut juga screen blinding.
Shield support : penyangga berpayung atau Silicfied wood : kayu tersilica, yaitu bahan terbentuk
penyangga dengan kanopi, yaitu alat alat penyangga akibat penggantian kayu oleh silika dalam proses
hidrolik dipermuka tambang pada sistem lubang buka sedemikian rupa sehingga bentuk kayu masih
(longwall) untuk tambang batubara dalam. Penyangga dipertahankan. Silika tersebut umumnya dalam bentuk
ini merupakan salah satu jenis penyangga atap hidrolik opal atau kalsedon, lazimnya ditemukandalam lapisan
(powered roof support) yang dipandang sebagai alat batuan yang mengandung batubara.
yang paling aman karena pelat baja penyangga terdapat Silt : lanau, yakni bahan sedimen atau
diatas, samping dan belakang tetapi harganya sangat dapat disebut tanah berat yang butirannya berukuran
mahal. garis tengah 0.0039 mm – 0.0625 mm yang terendap
Shift : gilir atau gilir kerja, yaitu waktu dari cairan atau suspensi.
kerja yang merupakan bagian dari 24 jam (sehri- Siltation : pengendapan lanau yang berarti
semalam)untuk operasi/pekerja tambang, pabrik atau proses penambahan bahan endapan halus dalam jumlah
industri lainnya. Gilir kerja biasanya terbagi 2 sampai 4 diatas normal pada air permukaan akibat erosi oleh air
(10 – 12 jam, 8 jam dan 6 jam) yang disebut gilir larian pada permukaan tanah yang sebelumnya telah
pagi/siang/malam atau gilir 1,2,3 dan 4. terdapat gangguan karena kegiatan manusia.
SHINC : singkatan dari Saturdays and Siltation pond : kolam pengendapan lanau, yaitu
holidays included. Istilah ini merupakan ketentuan kolam yang dibuat untuk menangkap dan
tambahan dalam kontrak pengapalan batubara atau mengendapkan lanau yang dibawah oleh air larian
kargo lainnya yang menetapkan bahwa jumlah hari dengan dengan tujuan mencegah pencemaran air
untuk pemuatan kapal termasuk hari-hari minggu dan permukaan alam atau perairan umum.
libur umum. Silting : pelanauan yang berarti pengisian
Shooting : penembakan yang sama artinya dengan bahan berbentuk tanahan atau lumpur yang
dengan peledakan (blasting) khususnya peledakan diendapkan air.
lapisan batuan penutup. Silt-size particles: partikel (butiran) berukuran lanau,
Short ton : satuan berat yang sama dengan yakni partikel berukuran 0.0039 mm – 0.0625 mm.
0.907 metrik ton (907 kg) atau 2000 pon. Siltstone : batu lanau, yaitu batuan yang
Shovel : alat berat yang mempunyai bak terbentuk dari butiran-butiran berukuran antara lempung
(ember) pengeruk untuk menggali dan memuat batuan dan pasir (0.0035 mm- 0.0625 mm).
lepas dengan gerakan pengerukan kearah depan. Alat SIMPER : aakronim dari surat izin mengemudi
berat ini model lama beroperasi dengan tenaga listrik (dilingkungan) perusahaan yang berarti surat izin atau
atau mesin diesel yang mempunyai kabel-kabel kartu izin mengoperasikan alat-alat berat dan kendaraan
penggerak bak, tetapi alat model baru pada umumnya penumpang biasa dilingkungan izin pertambangan yang
bertenaga diesel dan menggerakkan alat gali secara dikeluarkan oleh perusahaan.
hidrolik. Singkapan : sama dengan out crop (lihat
Shovel dozer : traktor yang mempunyai bak outcrop).
(ember) penggali dan pemuat atau alat gali dan muat Sink-float process : proses penggelaman-pengapungan,
yang memakai trek baja sebagai penggerak. yaitu proses pencucian batubara dengan pemisahan
Shovel loader : traktor yang mempunyai alat batubara bersih dari bahan pengotor oleh cairan berat
pemuat, pendorong dan alat muat dengan jangkauan berupa suspensi air bercampur bahan logam. Bahan
tinggi dan biasanya dengan ban karet. Alat dengan akan terapung diatas cairan dengan berat jenis tinggi
mekanisme pemuatan dari depan kearah pengemudi tersebutdan kotoran akan tenggelam.
disebut backhoe loader. Site investigation: penelitian lokasi (situs) yang berarti
SI : singkatan dari strengh index (indeks penelitian atau penyelidikan atas lahan dan penyelidikan
kekuatan), yakni kekuatan relatif dari kokas yang geologi pada lokasi pertambangan baru dengan tujuan
diproses dari batubara dengan peringkat serta jenis-jenis memperoleh data untuk keperluan perancangan fondasi
berbeda. serta fasilitas permukaan.
Slide slopes : sudut lereng dari sisi pembuangan Site plan : peta lokasi, yaitu peta dengan skala
tanah, kanal atau bendungan yang dinyatakan umumnya tertentu yang menunjukkan lokasi yang direncanakan
dengan angka perbandingan antara kemiringan dengan (disarankan) untuk tambang terbuka atau pembuatan
garis tegak. sumuran tambang dalam.
Size analysis : analisis ukuran, sama dengan screen melapuk dan terbawa oleh angin, air atau berpinjdah
analisis (lihat screen analisis). akibat gaya beratnya.
Size consist : jenis ukuran, yaitu analisis saringan Soil cement : campuran tanah dengan semen padu
untuk ukuran butiran batubara. yang digunakan untuk melindungi lereng.
Sized coal : batubara tersaring, yaitu batubara Soil conservation: konservasi (pengawetan) tanah,
yang disaring diantara ukuran-ukuran tertentu. Istilah ini yaitu perlindungan terhadap tanah dari erosi atau
juga berarti batubara yang dipilih menurut ukuran- terhadap kerusakan kimia terutama terhadap kehilangan
ukuran tertentu. kesuburan.
Size reduction : pengurangan atau memperkecil Soil material : bahan tanah yang telah bebas dari
ukuran, yaitu penggerusan batubara ukuran besar bahan garam-garaman larut dan mampu menimbulkan
(biasanya batubara ROM) dengan penggerusan awal pertumbuhan tanaman.
(primary crusher) atau penggerusan tahap kedua dengan Soil permeability: kelulusan tanah yang berarti
secondary crusher. kemampuan lapisan tanah untuk meluluskan air atau
Slacking : peretakan dan pemecahan lignit dan udara.
batubara sub-bitumen diudara terbuka akibat Soil productive capacity: kemampuan produktif tanah,
pengeringan alami. yaitu sifat alami tanah yang dapat mempertahankan
Slag : terak, yaitu bahan kototan yang sifat-sifatnya dari kerusakan akibat adanya kegiatan
terbentuk dari proses reduduksi sering dilakukan dengan tambang terbuka.
bahan pereduksi kokas. Soil profile : penampang tanah, yakni penampang
Slake index : indeks kemantapan batuan yang tegak tanah dari permukaan sampai kedalaman yang
ditentukan berdasarkan uji ketahanan atas peregangan mencakup seluruh pelapisan-pelapisanya.
atau gesekan dengan bahan sedikit lebih keras. Soil recontruction: pembentukan kembali lapisan-
Slickensides : permukaan batuan yang terpoles dan lapisan tanah dengan mengambil tanah terpilih dari
tergores/tertoreh secara alami akibat adanya dua massa tempat lain yang memungkinkan dan memenuhi
batuan yang bergesekan atau satu batuan menggelincir persyaratan geologi. Pekerjaan ini sama dengan
diatas yang lain. reklamasi pasca tambang terbuka tetapi lapisan-lapisan
Slip : tumpukan atau massa limbah tanah untuk pengurugan mungkin bukan berasal dari
tambang yang bergerak (longsor) kearah bawahakibat tanah kupasan penambangan.
gaya beratnya. Longsoran ini biasanya terjadi karena Soil stabilization : pemantapan tanah (stabilisasi tanah)
limbahbersifat liat dan mengalami dengan cara kimia dan mekanis dengan tujuan
pembebanan/penekanan. Bila tumpukan ini berada memelihara atau menambah stabilitas massa tanah atau
dekat aliran sungai, longsoran dapat membendung memperbaiki sifat-sifat teknis tanah.
sungai yang pada akhirnya dapat menimbulkan banjir Soil structure : struktur tanah, yakni gabungan atau
bila longsoran ini dihancurkan oleh air. pengaturan butiran-butiran tanah primer menjadi
Slope : lereng atau permukaan yang miring butiran-butiran sekunder.
(membentuk sudut dengan bidang datar). Biasanya Soil survey :penelitian rinci terhadap tanah pada
bentuk kemiringan dari bukaan (permuka) tambang areal tertentu termasuk pemboran dan pengujian untuk
terbuka. Di dalam geometri tambang terbuka lereng ini menentukan sifat, ketebalan, kekuatan dan kedalaman
mempunyai batasan (terukur) mengikuti kaidah hingga kebatas lapisan batuan alas. Penelitian dapat
mekanika batuan (kemantapan lereng) dan ketentuan juga terdiri dari pemetaan rinci, pembuatan uraian-
pemerintah. uraian mengenai tanah dan tata guna lahan.
Slope failure : kelongsoran lereng, yakni Source area : areal (daerah sumber), yaitu daerah
kerusdakan, longsoran atau keruntuhan lereng tempat asal bahan endapan (asal bahan sedimen).
penambangan atau tumpukan limbah penambangan. Spacing : jarak antara dua lobang bor dalam
Slope instability : ketidak mantapan lereng, yaitu satu baris untuk peledakan lapisan tanah penutup.
keadaan lereng teras-teras bekas tambang yang rawan Spar : istilah dikalangan pertambangan
longsor atau keruntuhan karena sudut lerengnya untuk sisipan lapisan kecil lempung (urat lempung)
lerengnya lebih dari 20º. dalam lapisan batubara.
Slope mine : tambang lereng, yaitu bukaan Specific energy : jumlah energy panas persatuan berat
tambang yang miring (membentuk lereng) untuk batubara yang biasanya dinyatakan dalam satuan joule
mencapai lapisan batubara. istilah ini juga atau kilojoule.
berartisumuran miring menuju lapisan batubara pada Specific grafity of coal : perbandingan antara berat
tambang dalam. batubara dalam volume tertentu dengan berat air yang
Slope stability : kemantapan lereng (lihat volumenya sama dengan volume batubara tersebut.
kemantapan lereng). Speculative resources : sumber-sumber batubara yang
Slope wash : bahan dalam bentuk tanah atau belum ditemukan yang mungkin terdapat dalam tanah
batuan yang telah berpingdah kebawah lereng karena disuatu daerah yang secara geologi memungkinkan
gaya berat dan aliran air tidak terkumpul dalam alur. adanya sumber tersebut.
Soft-structure coal : batubara struktur lembut, yaitu Split :lapisan batubara yang dipisahkan dari
batubara bitumen yang mengandung zat terbang rendah lapisan batubara utama oleh lapisan batuan antara
dan mempunyai kekar-kekar serta bentuk belahan- (parting) atau batuan sedimen lain.
belahan (celah-celah) yang jelas. Split coal : lapisan batubara yang terpisah
Soil : tanah yang berarti bahan-bahan (terbelah) oleh lapisa lempung, serpih atau batu pasir
alami dipermukaan yang gembur. Bahan-bahan ini yang menebal sehingga tidak dapat ditambang bersama-
terbentuk karena pelapukan batuan ditempat atau sama pada satu teras pertambangan.
Split seam : lapisan batubara yang membelah menerima umpan tanah (batuan) kupasan dari sistem
menjadi dua atau lebih belahan (lapisan tipis) yang bucket wheel evcavator pada tambang batubara terbuka.
mungkin menyatu disuatu tempat yang relatif jauh. Spread of ash : batas toleransi maksimum
Splitting of samples : pembagian conto yang berarti kandungan abu batubara kasar hasil penambangan
pengurangan jumlah conto meruah menjadi empat (batubara ROM) dengan kandungan batubara yang
bagian yang sama (quartering) atau lebih dari empat dikapalkan (dijual). Batas toleransi ini biasanya sekitar
bagian yang sama dengan kotak pembagi/rifflebox. 15% (15% lebih tinggi dari kadar abu batubara ROM).
Spoil : bahan buanga (kotoran), yaitu batuan Stability : kemantapan atau kestabilan, yaitu
atau bahan pengotor yang dibuang dari tempat asalnya keadaan tetap ditempat. Kemantapan dapat diuraikan
seperti kupasan tanah penutup batubara atau batuan sebagai daya tahanlereng dan tumpukan bahan buangan
pengotor yang dibuang dari kegiatan penambangan tambang terhadap longsor, ambruk atau membalik.
terbuka. Kemantapan tanah atau batuan tergantung pada daya
Spoil bank : tempat buanagn atau tumpukan tahan geser bahan pembentuk tanah atau batuan yang
bahan buangan dari kegiatan penambangan terbuka. merupakan fungsi dari tahanan dalam dan kohesi.
Spoil ground : areal tempat pembuangan tanah atau Stabilize : memantapkan, menstabilkan yang
batuan dari kegiatan penambangan atau penggalian berarti pekerjaan untuk membuat sesuatu material tetap
tanah. ditempat (tidak berubah bentuk/tidak rusak).
Spoil heap : tumpukan bahan buangan dari Kemantapan suatu lahan/tumpukan tanah dicapai
kegiatan penambangan batubara, penambangan bahan dengan cara mekanis atau dengan vegetasi
galian lainnya atau kegiatan penggalian lainnya. (penghijauan) termasuk penanaman pohan, perdu,
Spoil material : bahan buangan dari kegiatan rumput dan legum atau dengan pemadatan mekanis.
tambang terbuka yang terdiri dari bahan yang tidak Stacker : sistem ban berjalan dan strukturnya
berharga. yang dapat bergerak untuk menumpahkan batubara
Spoil pile : areal penumpukan bahan buangan ketempat penumpukan.
dari kegiatan penambangan. Stacker-reclaimer : sistem ban berjalan, struktur yang
Spoil pit : areal penumpukan bahan buangan dapat bergerak dan ujungnya terpasang teromol ember
dari kegiatan penambangan yang merupakan bekas berputar (bucket wheel excavator) yang beroperasi baik
tambang atau areal berbentuk cekungan. sebagai pencurah batubara maupun sebagai pengambal
Spoil segregation: pemisahan kupasan atau penempatan batubara yang akan dicurahkan kedalam tongkang atau
tanah buangan ditempat terpisah (terisolasi) jauh dari kapal.
lahan dan batuan yang bermanfaat. Stage loader : alat pembawa batubara yang terdiri
Spontaneous combustion :npembakaran spontan atau dari pelt-pelat yang digerakkan oleh rantai, dipasang
terbakar sendiri, yaitu proses kimia dan atau fisika yang sebagai satu kesatuan dengan mesin pemotong batubara
terjadi umumnya pada batubara berderajat rendah pada sistem tambang batubara lubang buka.
dimana batubara menjadi panas kemudian terbakar Staging : pentahapan, yaitu pengaturan
hanya karena berada dimana batubara menjadi panas kegiatan utama pertambangan,misalnya pembersihan
kemudian terbakar hanya karena berada pada udara lahan, pembuangan tumbuhan dan pengumpulan tanah
terbuka dalam waktu yang relatif singkat. Proses pucuk menjadi urutan-urutan kegiatan rinci sehingga
pembakaran spontan diawali dengan penyerapan pada setiap saat berbagai tahap kegiatan pembersihan
ogsigen dari udara, selanjutnya karena batubara lahan, ekstraksi batubara dan reklamasi dapat
mempunyai sifat kimia serta fisika tertentu ditambah dilaksanakan serempak.
dengan adanya butiran-butiran batubar dengan ukuran- Standart : baku atau ukuran dasar, misalnya
ukuran tertentu pula maka batubara akan terbakar. untuk tambang batubara terbuka, kualitas baku air
Spoon end : ujung lapisan batubara yang ditetapkan sesuai nilai ambang batas bahan
berbentuk lancip seperti sendok yang terjadi pada proses pencemarnya atau tidak mengandung zat-zat beracun
pembentyukan batubara dicekungan. Ujung melancip lebih dari kadar maksimum tertentu sebelum dialirkan
tersebut terjadi pada akhir pembentukan batubara keperairan umum.
ujungnya mengalami penekanan. Stemmer :tongkat kayu bulat untuk mendorong
Spoon sampler : alat pengambil conto tanah berputar dan memadatkan penyumbat (stemming) lubang
yang mempunyai ujung pemotong berbentuk spiral tembak. Tongkat ini juga dapat digunakan untuk
(auger). memeriksa kedalaman dan ukuran (diameter) lubang
Spot : istilah untuk kapal dengan ukuran peledakan serta mendorong bahan peledak.
yang sesuai dan segera dapat dicarter untuk waktu yang Stemming : bahan penyumbat lubang bor untuk
pendek dan biasanya tersedia dekat dengan pencarter. membantu menghasilkan peledakan yang baik. Bahan
Spot market : istilah pemasaran batubara dalam ini biasanya dibuat dari lempung, remukan batuan/tanah
jumlah yang relatif kecil dan dalam jangka waktu relatif hasil pemboran, atau cairan kimia yang cepat membeku.
pendek dan tidak dalam bentuk kontrak untuk jangka Steril : endapan bahan galian atau cadangan
waktupanjang. bahan galian termasuk batubara yang tidak dapat
Spraying : penyiraman batubara siap jual ditambang karena permukaan tanah diatasnya telah
ditempat penumpukan, diatas ban berjalan atau diatas terganggu atau menjadi tempat timbunan tanah buangan
kapal dengan cairan kimia tertentu untuk mencegah atau limbah pertambangan.
pembakaran spontan. Spraying juga dapat berarti Stockpile : tempat penumpukan atau bahan yang
penyiraman jalan angkut tambang untuk menghindarkan ditumpuk untuk diambil, diolah, dipasarkan atau
pencemaran udasra dan kecelakaan. dimanfaatkan kemudian.
Spreader : alat penyebar tanah buangan berupa Stockpiling : pembentukan tempat penyimpanan
sistem ban berjalan yang dihubungkan dengan dan terhadap bahan berharga, tanah atau batuan untuk
dimanfaatkan. Penimbunan tanah secara khusus untuk membuka bahan gaolian layak tambang. Secara
ditujukan untuk pembentukan permukaan tanah dan khusus tambang kupas berarti tambang terbuka dimana
menyediakan tanah untuk pertumbuhan tanaman pasca pengupasan tanah dilakukan dalam bentuk rangkaian
tambang terbuka. baris-baris pengupasan dan baris-baris tumpukan
Stoping : pekerjaan peremukan atau memanjang kupasan (buangan ) tanah.
pengambilan bijih atau bahan galian logam didalam
tambang. Strip mining : pertambangan kupas atau
Stopping : dinding pemisah pada lubang pertambangan baris yang secara khusus merupakan
ventilasi tambang dalam yang dibuat untuk memisahkan sistemtambang terbuka atau tambang permukaan untu
aliran udara segar dan aliran udara kotor dari permuka batubara. sistem penambanga ini pada dasarnya terbagi
tambang. dua, yaitu tambang area dan tambang kontur.
Storing : istilah lama (dari bahasa Belanda) Pertambangan kupas adalah merupakan operasi
yang berarti sesar (patahan). pengupasan tanah atau batuan penutup lapisan batu bara
Stowage : pekerjaan pengisian ruangan yang dengan bentuk pengupasan baris-baris serjajar.
terjadi akibat ekstraksi batubara pada sistem lubang Stripping : pekerjaan pengupasan dan
buka tambang dalam. Bahan isian biasanya berasal dari pemindahan lapisan penutup endapan bahan galian
tanah atau batuan di permukaan yang tidak jauh dari layak tambang pada metoda tambang terbuka.
lubang masuk bahan isian dan sebelum dimasukkan Stripping area : areal pengupasan tambang terbuka
bahan terlebih dahulu dicampur air untuk memudahkan yang mencakup bahan galian layak tambang,
pemasukan atau pemompaan. Pengisian ini bertujuan kedalaman, ketebalan lapisan tanah atau batuan yang
untuk mencegah penurunan permukaan tanah. akan dibuang, bentuk permukaan tanah/batuan penutup
Strata : lapisan-lapisan batuan endapan endapan bahn galian dan kemantapan lereng penggalian
khususnya lapisan batu lanau atau serpih yang terletak (teras-teras tambang terbuka).
diatas atau diantara lapisan-lapisan batubara. strata juga Stripping-pit limits : batas-batas bukaan tambang yang
berarti formasi batuan yang terdiri dari batuan-batuan meliputi luasan bahan galian layak tambang ditambah
yang sama atau hampir sama seluruhnya. bukaan untuk memperoleh faktor keamanan teras-teras
Stratified : bentuk pelapisan yang terdiri dari tambang. Volume tanah kupasan secara secara
atau tersusun dari aluvium yang merupakan bahan- keseluruhan adalah volume tanah tegak lurus diatas alas
bahan berlapis-lapis. Lapisan-lapisan tanah yang bukaan ditambah dengan volume yang timbul akibat
terbentuk karena proses geologi disebut horison pembuatan teras-teras tambang dengan geometri yang
sedangkan lapisan-lapisan tanah yang terbentuk dari aman dan volume penggalian permukaan untuk
batuan asal dinamakan strata. mendekati mulut galian tambang terbuka.
Stratigraphic exploration : pekerjaan eksplorasi SST Semi-submersible transhipper : Alat loading
termasuk pemboran untuk mengetahui susunan geologi ditranshipment dengan menggunakan alat/unit setengah
dan jenis formasi batuan pada suatu wilayah terapung
penyelidikan. Stripping ratio : sama dengan nisbah kupasan (lihat
Stratigtraphy : statigrafi, yaitu ilmu tentang lapisan nisbah kupasan).
batuan atau susunan batuan-batuan. Ilmu ini adalah Stripping machine : alat-alat berat yang digunakan
salah satu cabang dari geoogi yang berhubungan dengan untuk kegiatan pengupasan lapisan tanah atau batuan
definisi dan uraian batuan sedimen khususnya berkaitan penutup lapisan batubara dan bahan galian lainnya
dengan singkapan batuan atau batuan dibawah (termasuk mesinbor untuk membuat lubang-lubang
pemukaan. ledak).
Stratum : satu letakan (lapisan masif) batuan Stripping shovel : alat berat singkup mesin termasuk
yang memisahkan dua lapisan batuan yang alat-alat hidrolik yang mempunyai batang gali panjang
komposisinya berbeda atau memiliki ciri beerlainan. (boom dan stick) untuk memperoleh jangkauan
Bentuk jamak dari stratum adalah strata. penggalian lebih panjang dan penumpukan material
Strike : sama dengan jurus (lihat jurus). lebih tinggi.
Strikeline : garis struktur kontur yang lurus, Strip pit : penggalian antara teras tambang
sejajar dan berjarak vertikal sama. terakhir (paling ujung) dengan tumpukan tanah buangan
Strike of : meratakan bagian atas gundukan pada tambang terbuka aktif maupun tambang terbuka
tanah buangan dengan alat mekanis untuk membentuk yang telah ditinggalkan.
tumpukan terpotong. Strip sample : conto garis, yaitu conto yang diambil
Strip : mengupas atau memindahkan tanah, dalam bentuk potongan kecil dengan memotong atau
batuan dan bahan lainnya untuk membuka lapisan membuat torehan dari lantai lapisan batubara hingga
batubara yang umumnya terdapat relatif dangkal. Istilah keatap atau dari sisi teras arah kemajuan tambang ke
ini juga dipakai untuk pekerjaan pengupasan atau teras tambang lama.
pembuangan tanah (batuan) penutup bahan galian Structure : struktur, yakni istilah yang
lainnya yang relatif tipis, biasanya kurang dari 30 meter menerangkan keadaan lokal atau regional dari susunan
– 40 meter. pelapisan batuan yang telah dikenal meliputi ciri-ciri
Strip bench : teras kupasan, yaitu teras atau lantai antara lain seperti pembentukan urutan atau susunan
permuka tambang terbuka yang aktif maupun yang telah pelapisan batuan tersebut.
ditinggalkan, termasuk teras yang senganja dibuat untuk Structure contour : kontur struktur, yaitu garis-garis
reklamasi pasca tambang terbuka. kontur yang menghubungkan titik-titik dengan
Strip mine : tambang kupas atau tambang ketinggian yang sama pada atap dan lantai lapisan
terbuka, yaitu tambang permukaan yang merupakan batubara. titik-titik sama tinggi tersebut diukur dari
kegiatan pengupasan atau pemindahan tanah (batuan) suatu datum (titik ikat) atau dari permukaan laut.
Structure sections: penampang struktur, yaitu gambar- bertahap ataupun mendadak diatas lapisan batubara
gambar yang memperlihatkan struktur geologi yang yang sedang ditambang atau pada pasca-tambang.
diamati pada dinding tegak suatu bukaan batuan atau Subsoil : tanah yang dibawa tanah pucuk,
bukaan tambang. biasanya tidak mengandung cukup bahan organik,
Sub-A : singkatan atau istilah lain untuk sehingga untuk reklamasi jenis tanah ini harus ditutup
batubara sub-bitumen A menurut klasifikasi ASTM. dengan tanah pucuk sebelum ditanami.
Sub-anthracite : batubara sub antrasit atau batubara Suhu cair maximum : suhu saat batubara yang
semi-antrasit, yakni batubara yang berperingkatdan dipanaskan (dibakar) mencair secara maximum
mempunyai kualitas diantara antrasit dan batubara semi- (temperature of maximum fluidity).
bitumen (semi-bituminous coal) (lihat semi-bituminous Suhu pelunakan awal : sama dengan initial softenig
coal). temperature (lihat initial softening temperature).
Sub-B : singkatan atauistilah Suhu pemadatan kembali : suhu saat batubara berhenti
lainuntukbatubara sub-bituminousB menurut klasifikasi mencair setelah melalui keadaan cair (dalam bahasa
ASTM inggris, resolidification temperature).
Sub-bituminous A coal : batubara sub-bitumen A, Sulfate sulfur : sama dengan belerang sulfat (lihat
yaitu batubara sub bitumen yang tidak menggumpal belerang sulfat).
pada pembakaran dan mempunyai nilai kalori 2772 Sulfates : sulfat-sulfat, yaitu bahan pencemar
KKal/Kg sampai kurang dari 3276 KKal/Kg tahap kedua termasuk asam sulfat dan sulfat-sulfat
(lembab,MMF). bersifat logam netral.
Sub-bituminous B coal : batubara sub-bitumen C, Sulfur : sama dengan belerang (lihat
yaitu jenis batubara sub-bitumen yang tidak belerang).
menggumpal pada pembakaran dan mempunyai nilai Sufur bacteria : sama dengan bakteri belerang (lhat
kalori 2092 KKal/Kg atau lebih dan kurang dari 2394 bakteri belerang).
KKal/Kg (lembab,MMF). Sulfur ball : sama dengan bola belerang (lihat
Sub-bituminous coal : batubara sub-bitumen yang bola beleranglihat bola belerang:.
merupakan batubara berperingkat terendah. Disebut Sulfur content : kandungan belerang (lihat
juga batubara (sub-bitumen) berperingkat tidak kandunagn), yakni jumlah belerang dalam batubara
menggumpal pada pembakaran dan mempunyai nilai yang dinyatakan dalam persen atau bagian dalam sejuta
kalori lebih dari 2092 KKal/Kg sampai kurang dari (ppm). Jumlah beelrang ini dapat dibagi tiga, yaitu
2898 Kkal/Kg (lembab,MMF). Disebut juga dengan kandungan belerang pirit, belerang organik dan belerang
nama batubara hitam berperingkat antara lignit dan sulfat. Belerang terkandung dalam batubara sering-
batubara bitumen, berbeda dengan lignit karena sering dibedakan atas belerang bebas yaitu dalam
mengandung karbon lebih tinggi, hidrogen lebih rendah. bentuk pirit dan belerang organik yang terikut dalam
Batubara sub-bitumen dibagi atas 3 kelas berdasarkan bahan batubara. belerang bebas biasanya hilang pada
nilai kalori yang semakin tinggi yaitu C, B dan A. proses pencucian sedangkan belerang organik tidak.
Sub-crop : sub singkapan atau semi singkapan, Kandungan belerang tidak disukai (sangat dibatasi oleh
yaitu lapisan bagian batubara atau endapan bahan galian pembeli/pemakai) karena mencemari lingkungan pada
lainnya yang sangat dekat kepermukaan tapi tidak pembakaran batubara.
tersingkap. Sulfur dioxide : belerang dioksida yang merupakan
Sub-economic resources : sumber-sumber sub- salah satu senyawa dalam udara. Pada pembakaran
ekonomis, yaitu bagian dari sumber-sumber yang telah batubara atau bahan bakar lainnya belerang dioksida
diketahui (diidentifikasikan) tetapi tidak memenuhi terbentuk dan menjadi bahan pencemar udara. Bila
kriteria ekonomis sebagai cadangan-cadangan dan belerang dioksida terdapat bersama zat-zat padat
cadangan-cadanganmarginal. tersuspensi dalam udara dapat menimbulkan penyakit
Sub-lignitous : batubara sub-lignit, yaitu batubara kanker.
yang mengandung karbon 75% -85% dan hidrogen Sulfuretum : kumpulan organisme yang berperan
4.5% - 5%. dalam metabolisme belerang.
Sub-meta-bituminous : batubara semi-bitumen yang Sumber-sumber hipotetik : sumber-sumber batuan
mengandung karbon 89% - 91.2% dan hidrogen kurang galian yang belum ditemukan tetapi beralasan untuk
dari 4% - 5%. ditemukan pada suatu wilayah pertambangan.
Sub-ortho-bituminous : batubara sub-ortho-bitumen, Sumber-sumber sub-ekonomis terkira :bagian dari
yaitu batubara yang mengandung karbon 87% - 89% sumber-sumber bahan galian yang terindikasi (terkira)
dan hidrogen lebih rendah dari 4% - 5%. tetapi tidak memenuhi kriteria ekonomis untuk dinilai
sebagai cadangan-cadangan terkira.
Sub-para-bituminous : batubara-para-bitumen, yaitu Sumber-sumber terkira : letakan-letakan batubara
batubara yang mengandung karbon 84% - 87% dan atau bahan galian lainnya yang secara geologi
hidrogen lebih rendah dari 4% - 4.5%. keberadaannya mempunyai tingkat keyakinan rendah.
Subsample : bagian dari conto yang terdiri dari Sumber-sumber terunjuk: letakan-letakan batubara
sejumlah conto yang diambil secara teratur dan yang keberadaanya secara geologi adalah pada tingkat
mewakili keseluruhan conto khususnya conto batubara keyakinan sedang.
serta conto kokas. Sump : tempat yang paling rendah
Subsidence :penurunan permukaan diatas tanah (semacam kolam kecil) dalam tambang (tambang dalam
diatas tambang dalam akibat operasi tambang dengan atau tambang terbuka) untuk menampung air dan dari
sistem ambrukan. Penurunan ini juga dapat terjadi tempat itu air dipompakan keluar tambang.
akibat ambruknya tanah (batuan) penutup secara
Sumping : pekerjaan mendorong dan memotong memenuhi sudut lereng agar dapat dilalui alat-alat
batubara dipermuka tambang dalam dengan alat angkut tambang dengan aman.
pemotong batubara. System : sistem yaitu batuan-batuan yang
Super anthracite: super antrisit atau antrasit super, terbentuk secara alami dan terawetkan dalam masa
yaitu batubara antrasit yang berperingkat tertinggi, geologi.
mengandung karbon tetap 98% atau lebih. Super Systematic sampling : percontoan sistematis, yait8u
antrasit sama dengan meta-antrasit (lihat meta-antrasit). pengambilan conto-conto secara teratur dalam selang
Super bituminous coal : batubara super bitumen, yaitu waktu sama (misalnya diambil setiap 5 menit) atau
batubara berperingkat diantara batubara bitumen dan diambil dengan jumlah yang sama untuk mewakili
antrasit yang mengandung zat terbang 10% - 20%, lebih jumlah tertentu (misalnya satu conto untuk setiap truk).
keras serta lebih rapuh dari batubara bitumen. Kadang- T : singkatan dari temperature (suhu)
kadang batubara super bitumen disebut semi-bitumen. atau temperature absolut dan sering juga berarti sesuatu
Surayala coal : nama salah satu jenis batubara yang yang berbentuk huruf T.
dihasilkan dan dipasrkan oleh Tambang Batubara Bukit Tail drive : motor penggerak ban-berjalan yang
Asam khususnya untuk PLTU Surayala. Batubara dipasang dibagian belakang dari sistem ban berjalan.
Surayala umumnya dipasarkan dengan kualitas sebagai Tailings : kotoran dan atau bahan berkualitas
berikut: nilai kalori 5300Kkal/Kg (ADB), kadar air total rendah yang dipisahkan dari bahan berharga pada
(jumlah kelengasan) 18% - 28% (ARB), abu 3% penyaringan atau pengolahan bahan galian.
(ADB), 35% - 60% (ADB), karbon tetap 45% - 55% Talus : batuan lepas, kerikil atau yang
(ADB) dan belerang total 0.49%. terbentuk akibat hancuran tebing batuan curam dan
Surface hidrologi: hidrologi permukaan, yakni ilmu jatuh ke bagian kaki tebing akibat gaya berat dan
yang mempelajari sistem air permukaan. membentuk tumpukan.
Surface mining : pertambangan permukaan, yaitu Tambang auger : tambanng batubara yang biasanya
kegiatan ekstraksi batubara, batuan atau bahan galian merupakan tambang terbuka atau tambang permukaan
lain diatas permukaan (terbuka). Pertambangan yang menggunakan alat auger (spiral) untuk melubangi
permukaan juga berarti cara penambangan dengan lapisan batubara sekaligus menarik batubara keluar
lubang-lubang tambang terbuka sampai mencapai lubang sebagai alat produksi batubara.
kedalaman dimana nisbah kupasan terlalu besar (tidak Tambang berbahaya : tambang batubara atau permuka
ekonomis). tambang dalam pada keadaan udara tambang
Surface moisture: kelengasan permukaan atau mengandung gas yang dapat terbakar (terutama gas
kelembaban permukaan, yaitu kelembaban yang metan) 0.25% atau lebih. Dalam keadaan seperti itu
melekat pada permukaan butiran batubara, barada dalam udara tambang dapat terbakar atau meledak.
rekahan dan celah-celah batubara. Tanah kupasan : sama dengan spoil (lihat spoil).
Surface rights : hak permukaan tanah dan tidak Tanah penutup : sama dengan over burden (lihat over
termasuk hak atas bahan galian dibawah tanah. burden).
Surface soil : tanah permukaan dari tanah Tanah pucuk : lapisan tanah paling atas yang
pertanian yang biasanya dibajak (digemburkan) sedalam biasanya mengandung humus dan atau bahan-bahan
sampai sekitar 20cm. organik yang menunjang pertumbuhan tanaman.
Surface water : air permukaan, yakni air yang Sebelum penambangan tanah pucuk biasanya dikupas
mengalir dipermukaan yang berasal dari berbagai tersendiri, disimpan dan akan menjadi permukaan lahan
sumber misalnya hujan, sungai, mata air dan reklamasi.
sebagainya. Tar : cairan kentaal berwarna coklat
Suspended solids: butiran-butiran sangat kecil (partikel sampai hitam., tidak mengandung air dihasilkan dari
dalam air yang dapat dipisahkan dengan penyaringan. proses penguapan zat terbang yang diperoleh dsari
Disebut juga padatan tersuspensi (tidak terlarut) dalam batubara dengan cara pengembunan dalam keadaan
air. tertentu. Tar juga dihasilkan dari proses yang sama
Swamp forests : hutan-hutan rawa, yaitu rawa-rawa terhadap kayu, minyak, serpih minyak dan sebagainya.
yang sangat luas yang terendam atau sangat dibanjiri air Cairan tar ini sering juga disebut ter.
pada zaman pembentukan batubara. TCE : singkatan dari tonne coal equivalent
Swell : pemuaian, yaitu sifat dan yang berarti jumlah kalori dari suatu bahan bakar setara
kecenderungan tanah atau batuan termasuk batubara dengan 1 ton (satu metrik ton ) batubara “baku” dengan
untuk bertambah isinya (memuai) bila dipindahkan dari nilai kalori/gram.
tempat asalnya karena pertambahan pori-porinya. Tektonik : sifat fisika tertentu dari tenaga
Swing angle : sudut pytar, yaitu jarak putaran struktur yang berada dan terjadi di dalam bumi (tenaga
dalam derajat yang dapat tercapai oleh alat gali seperti orogen), misalnya tenaga yang menimbulkan gempa
excavator atau dragline dari titik penggalian ke titik tektonik.
pemuatan. Template : bentuk tiruan dari kayu lapis atau
Swing fuel : bahan bakar transisi atau bahan pelat tipis yang digunakan untuk percobaan, misalnya
bakar pengganti,yaitubahanbakar yang berperan penting mencoba ukuran peraslatan tambang dalam untuk
pada masa transisi dari keadaan bahan bakar yang dapat lubang-lubang angkutan atau jalan masuk kepanel-
habis dengan bahan bakar yang tidak dapat habis. panel.
Batubara menurut pandangan sebagian orang Tenaga kalori : jumlah panas yang dihasilkan oleh
merupakan bahan bakar transisi/bahan bakar pengganti. satuan berat atau satuan isi bahan bakar bila terbakar
Switchback : jalan tambang yang dibuat berliku- sempurna. Secara umum tenaga kalori yang disebut juga
liku dari puncak hingga ke dasar tambang terbuka untuk dengan tenaga panas atau nilai kalori adalah jumlah
panas yang dapat diperoleh dari batubara yang
berhubungan dengan peringkat dan kualitas secara penyebaran atau kualitas endapan batubara atau bahan
keseluruhan. galian lain.
Teori drift : teori yang menyatakan bahwa Thermal unit : unit atau satuan yang dipakai sebagai
batubara terjadi dari endapan bahan-bahan tumbuhan perbandingan atau perhitungan jumlah panas.
yang telah dipindahkan dari tempat tumbuhnya dan Thick bands : lapisan-lapisan tipis vitrain antara 5
diendapkan di tempat lain dimana terjadi proses mm – 50 mm pada batubara yang berlapis-lapis tipis.
pembatubaraan (terjadinya batubara). Thick coal : baubara tebal, yaitu lapisan batubara
Teori in-situ : teori yang menyatakan batubara yang tebalnya lebih dari 2.44 meter atau lebih dari
terjadi di tempat dimana tumbuhan bahan asal batubara sekitar 3 meter (adakalanya batubara tebal mencapai
tumbuh dan melapuk. Teori in-situ berlawanan dengan ketebalan 90 meter di Indonesia).
teori drift. Thickness categories : kategori-kategori ketebalan,
Teori rasio karbon : teori yang menyatakan bahwa yaitu berbagai ukuran ketebalan endapan batubara yang
peringkat batubara tertentub diperlukan oleh bahan- dipakai pada perhitungan, perkiraan dan pelaporan
bahan organik untuk membentuk cairan hidrokarbon. cadangan-cadangan serta sumber-sumber batubara.
Teras : jenjang lereng, yaitu datar atau Thickness characteristics : ciri-ciri ketebalan batubara
hampir datar yang relatif sempit dibanding dengan secara keseluruhan pada suatu lapangan yang mungkin
panjangnya, dengan satu sisi membentuk lereng kearah layak ditambang. Ciri-ciri ketebalan batubara secara
atas dengan sisi lainnya membentu lereng kebawah dan keseluruhan selalu dinyatakan dalam hubungannya
dibuat mengikuti kontur tanah serta disesuaikan dengan dengan sistem penambnagn yang umum dipraktekkan,
tujuan bukaan tambang. jumlah rata-rata dari lapisan batubara pada
Terkira :tingkat keyakinan rendah secara penyebarannya ke arah mendatar serta kearah vertikal.
geologi. Untuk sumber-sumber atau cadangan batubara. Thick seam : lapisan batubara tebal yang secara
istilah terkira berarti perkiraan jumlah, peringkat, umum adalah lapisan batubara dengan ketebalan lebih
ketebalan atau penyebarannya didasrkan pada lebih dari 1.2 meter.
interpolasi atau deduksi atas sumber atau cadangan Thin bands : lapisan-lapisan tipis vitrain antara
batubara batubara yang berlanjut dari sumber atau 0.5 mm – 2.0 mm pada batubara berlapis-lapis tipis.
cadangan yang telah terukur dan terduga karena adanya Thin seam : lapisan batubara tipis yang secara
bukti-bukti atau tanda-tanda secara geologi. perkiraan umum adalah lapisa batubara dengan ketebalan 0.6
dihitung dari proyeksi data batubara terduga tetapi meter.
arealpercontoan dan pengukuran belum ada. Thin section : penampang tipis atau sayatan tipis,
Terasering : pekerjaan membentuk jenjang datar yakni lapisan atau pecahan ataupun sayatan batubara
atau hampir datar. Terssering berasal dari kata terracing. setipis kertas, mineral atau bahan galian biasanya
Terrestrial deposits : endapan-endapan terestrial, yaitu direkatkan pada slide untuk mikroskop. Sayatan tipis ini
endapan-endapan bahan galian yang terletak dibuat untuk diamati dibawah mikroskop dengan
dipermukaan tanah. Endapan atau letakan bahan galian penyinaran.
alam yang terdapat didalam air seperti di dalam sungai Third generation process : proses generasi ketiga,
dan danau kadang-kadang juga dinamakan endapan yaitu proses pembutan bahan bakar gas dari batubara
terestrial. sistem sistem konvensional lanjut yang memakai
Terunjuk : tingkat kemungkinan sedang sedang reaktor nuklir untuk menghasilkan suhu tinggi yang
secara geologi. Untuk sumber-sumber atau cadangan- diperlukan dalam proses gasifikasi.
cadanganbatubara perkiraan jumlah, peringkat, Tingkat batubara: istilah yang menunjukkan sifat
ketebalan, conto dan data geologi singkapan-singkapan batubara terutama berdasarkan kandungan belerang
batubara yang berdekatan, parit uji dan lubang-lubang serta jenis abu batubara.
bor pada jarak tertentu dan lebih dalam dari sumber- Tingkat kekerapan : perbandingan antara jumlah
sumber atau cadangan-cadangan batubara terukur. kecelakaan kerja dalam waktu tertentu dengan jumlah
Tidak ada conto dan pengukuran pada daerah terunjuk. pekerja tambang.
Test boring : pemboran uji, yaitu pembuatan Tingkat keparahan : perbandinagn antara jumlah hari
lubang bor dengan mesin bor putar dan pengambilan kerja yang hilang dalam waktu tertentu dengan jumlah
conto untuk diteliti guna memperoleh data mengenai hari kerja pekerja tambang.
sifat-sifat fisika lapisan batuan yang ditembus. Tipple : struktur atau wadah untuk
Test cone : kerucut uji, yaitu abu sisa membersihkan, memproses atau menyimpan batubara
pembakaran batubara yang dibuat berbentuk kerucut hasil penambangan sebelum dimuat kedalam kapal atau
kecil biasanya menggunakan sejenis perekat tertentu. alat angkut lain.
Kerucut itu kemudian dibakar dalam oven penguji dan Tipple sample : conto batubara yang diambil dari
diamati saat terjadi perubahan kerucut pada suhu-suhu wadah pembersihan, pencucian atau penyimpanan
terttentu untuk memperoleh suhu pelunakan, suhu (tipple).
perubahan bentuk dan suhu pelelehan dari kerucut uji. Toe : kaki atau dasar dari teras penggalian
Kerucut uji sering juga dibuat dari bahan-bahan lainnya (penambangan), lereng penggalian atau lereng
seperti bata tahan api untuk menguji parameter- tumpukan bahan tambang.
parameter seperti abu batubara. Toe hole : lubang tembak yang di bor mendatar
Test hole : lubang uji, yaitu lubang bor atau atau miring kebawah kearah dasar dari teras atau lereng
penggalian dangkal untuk menguji sifat-sifat fisik bukaan tambang terbuka. Lubang bor ini dibuat untuk
lapisan batubara. meledakkan bagian dari teras penembangan agar
Test pit : sumur uji, yaitu sumuran atau terbentuk hasil peledakan yang baik (teratur).
penggalian dangakal untuk menentukan keberadaan, Top heading method : metoda pembuatan terowongan
atau lubang-lubang tambang dalam dengan terlebih
dahulu menggali bagian atasnya saja. Bagian bawahnya lapisan batuan diatas dan dibawahnya pembuatan parit
digali belakangan dan dikerjakan secara terpisah. uji juga merupakan cara pengambilan conto batubara
Topographical profile : penampang topografi, yaitu dan batuan.
garis yang menggambarkan atau mewakili bentuk dari Trenching : penggalian parit uji yang relatif
fisik permukaan tanah. dangkal untuk membuka lapisan batubara untuk diamati
Topographic map: peta topografi, yaitu peta yang dan pengambilan conto yang akan dianalisis di
menunjukkan ketinggian dan kemiringan :pelerengan ) laboratorium.
permukaan. Triangulasi : pekerjaan pengukuran dengan pola
Topography : bentuk permukaan yang rangkaian sgitiga-segitiga yang diterapkan pada
menggambarkan relief dan tata letak bentukan alam dan sebidang tanah dan dihitung secara trigonometri.
buatan manusia. Trimmed : keadaan kapal yang mantap (stabil)
Topping : batuan halus yang membentuk karena muatannya disebar dan dirapikan merata pada
lapisan tipis penutup jalan atau pelerengan. semua kamar kargo sehingga draft depan dan belakang
Topping failure : gerakan atau kehancuran tanah kapal sama atau hampir sama. Pengaturan muatan ini
dalam bentuk pemisahan lapin-lapisan miring kearah biasanya dilakukan dengan alat bulldozer untuk muatan
belakang dari bagian tanah (permukaan) atau dinding batubara.
teras penambangan terbuka. Trimming : pekerjaan mengatur dan merapikan
Topsoil : sama dengan tanah pucuk (lihat kargo dalam kapal untuk membuat kapal mantap
tanah pucuk). (stabil).
Topsoil inventory : tumpnkan tanah pucuk yang akan Trip time carter : kontrak carter kapal dengan
dipergunakan sebagai lapisan permukaan lahan ketentuan bahwa pengontrak penyewa kapal untuk
reklamasi. Istilah ini juga berarti penelitian rinci sekali pelayaran atau sekali edar dan pencarter
terhadap jenis, jumlah dan kualitas tanah pucuk sebelum membayar sewa harian termasuk biaya bahan bakar,
penambangan pada suatu daerah/lapangan biaya kepelabuhan dan sebagainya.
pertambangan. Tripple firing : sistem pembakaran yang dapat
Topsoil markers : tanda penunjuk tanah pucuk, yaitu menggunakan tiga jenis bahan bakar, misalnya
tanda-tanda yang dengan jelas penunjukan lokasi batubara, gas dan minyak pada ketel untuk pembangkit
penumpukan tanah pucuk atau tanah lainnya yang tenaga listrik tenaga uap.
menunjang pertumbuhan tanaman (tanah penyubur). Tronton : truk jungkit berukuran relatif kecil
Topsoil storage : penyimpanan tanah pucuk sementara dengan kapasitas sekitar 18 ton, mempunyai 10 ban dan
dari kupasan tanah penutup yang dihasilkan pada waktu termasuk truk jalan raya. Nama tronton berasal dari
penambangn tidak praktis. merk yang mula-mula dikenal khususnya diperusahaan
Topsoil subtitutes : pengganti tanah pucuk, yaitu tanah perkayuan, yaitu thornton.
yang dipilih dari kupasan tanah penutup batubara atau True anthracite : batubara antrasit dengan kadr
bahan galian lain pada kegiatan tambang terbuka yang karbon lebih kecil dari 93,03% dan hidrogen kurang
digunakan sebagai pengganti atau penambah tanah dari 4%. True anthracite sama dengan orthoanthracite
pucuk. menurut kandungan karbon dan hidrogennya.
Toxic spoil : tanah buangan beracun, yakni True depth : kedalaman sebenarnya pada titik
material buangan yang bersifat asam dengan pH lubang bor tertentu yang diukur secara tegak (vertikal)
dibawah 4 dan tanah buangan yang kandungan mineral- dari permukaan tempat lubang bor di beton. Tre depth
mineral aluminium, mangan dan besinya dapat merusak disebut juga true vertikal depth (kedalaman tegak
pertumbuhan tanaman. sebenarnya).
Trace element : unsur yang terdapat dalam True thickness : ketebalan yang sebenarnya dari
konsentrasi sangat kecil didalam tanah atau kulit bumi. suatu lapisan batubara. ketebalan ini diukur menurut
Istilah ini juga berarti seluruh unsur selain dari delapan tebal yang tegak luurus terhadap garis atap dan garis
unsur utama pembentuk batuan. alas lapisan batubara atau sesuai dengan sudut
Tracking : gerakan bulldozer atau alat-alat berat kemiringan (dip) lapisan.
pemindah tanah mekanis keatas dan kebawah lereng Truk : kendaraan beroda dengan mesin
untuk memantapkan, memadatkan, mengendalikan erosi penggerak sendiri yang dipergunakan sebagai alat
serta untuk mempersiapkan lahan pertamanan. angkut material.
Traktor : alat berat yang berjalan dengan Truk buang : truk yang mempunyai mekanisme
rantai (track) seperti bulldozer dan track loader. Alat pembuangan muatan. Lebih sering disebut dump trck.
berat yang mempunyai ban karet untuk menarik kereta, Truk buang bawah : truk yang mempunyai mekanisme
lori atau alat-alat petanian juga dinamakan traktor. pembuangan muatan dari bawah (dengan lantai
Transgressive : transgresif, yaitu perluasan laut membuka). Lebih sering disebut bottom mdump truck.
dangkal akibat proses penggelaman daratan karena Truk buang samping : truk yang mempunyai
permukaan laut yang naik atau tanah yang turun. mekanisme pembuangan dari samping. Lebih sering
Transhipment : pemindahan muatan dari tongkang disebut side dump truck.
ke kapal yang lebih besar karena kedalaman laut Truk jungkit : truk yang mempunyai mekanisme
dipelabuhan pemuatan terlalu dangkal untuk labuh pembuangan pembuangan dari belekang dengan
kapal besar. menjungkitkan bak secara hidrolik. Lebih sering disebut
Trench : parit uji, yaitu parit memanjang yang rear dump truck.
digali secara manual atau dengan alat berat seperti Tumbler test : uji kerapuhan, yaitu pengujian
excavator yang biasanya dibuat untuk membuka butiran batubara hasil penggerusan dan penyaringan
lapisan-lapisan batubara untuk memperoleh penampang, dengan cara serta peralatan khusus untuk menentukan
ketebalan, arah dan sifat fisik batubara serta lapisan- tingkat kerapuhannya.
Tumbuhan batubara : fosil tumbuhan yang berperan seperti ear dan sistem biasanya dikelompokkan ke
dalam menentukan batubara atau merupakan tumbuhan dalam unit waktu yang lebih besar.
asal bahan yang menjadi endapan batubara. Umur batubara : umur atau zaman pembentukan
Tumpang tindih : keadaan diman suatu wilayah batubara karboniferous.
sebagian atau seluruhnya berada didalam Unconfined compression test : uji gerus batuan atau
wilayah/kawasan atau hak-hak atas tanah lainnya seperti tanah tanpa penahanan (ujung-ujungnya) secara lateral.
wilayah izin pertambangan bahan galian lain, kawasan Unconvined compressive strength : kekuatan batuan
kehutanan, perkebunan, transmigrasi, pemukiman, atau tanah untuk menahan gerusan (kekuatan maximum
perhubungan dan sebagainya. sebelum hancur pada uji gerus).
Tumpukan buangan tambang batubara : timbunan Unconformity : ketidakselarasan, yaitu permukaan
besar limbah padat (tanah atau batuan buangan) dari tererosi atau permukaan suatu pelapisan yang bergeser
tambang batubara, pabrik pengolahan atau pencucian dan memisahkan pelapisan berumur lebih muda dengan
batubara termasuk berbai jenis batu, tanah, campuran batuan lebih tua.
batuan kotor, batu sabak dan sebagainya. Uncovered : lapisan batubara yang telah terbuka
Type : tipe atau jenis batubara berdasarkan (terkupas) karena kegiatan pembuangan tanah (batuan)
bahan tumbuhan yang terkandung (pembentuk) penutup.
batubara. perbedaan jenis batubara berdasarkan Uncovering : pekerjaan penggalian dan
keragaman tumbuhan asal terlihat pada batubara pembuangan tanah (batuan) penutup lapisan batubara
berlapis (banded coal), batubara cannel, batubara algal pada tambang batubara terbuka.
dan batubara splint. Underburden : ama dengan seat clay (lihat seat
Type of coal : tipe batubara atau jenis batubara clay).
berdasarkan parameter tertentu, bahan pembentuk, Under clay :sama dengan seat clay (lihat seat
mikroskopi, kondisi pembentukan, teknologi clay).
pengolahan dan pemanfaatan batubara atau sifat-sifat Underclay limestone : lapisan tipis batu gamping air
kimia batubara serta pembentukan batubara. tawar yang tidak terfosilkan yang terlatak dibawah
Typical coal quality : kualitas batubara tipikal, yaitu lapisan-lapisan batubara (biasanya berhubungan dengan
kualitas batubara yang biasanya terlihat dari nilai atau underclay).
kadar kalori,abu, kelembaban, belerang dan kekerasan Undercut : pemotongan batutubara dibagian
yang mewakili atau yang paling dominan dari bawah agar peledakan diatasnya memberikan hasil
keseluruhan produksi batubara yang dapat dipasarkan. peremukan batubara lebih baik . undercut juga berarti
U : sesuatu alat, perkakas, bangunan menambang dari bawah suatu panel atau blok batubara
atau belokan jalan berbentuk U. U juga sering diartikan atau bahan galian lain ditambang dalam.
sebagai tenaga (force) dan energi peregangan. Underground exploration : penyelidikan atau
U-blade : singkatan dari universal blade, yaitu eksplorasi (tambang) dalam yang dilakukan dengan
alat dorong dari bulldozer besar, mirip huruf U yang penggalian lubang atau terowongan dan pemboran
melebar yang dirancang untuk digunakan untuk segala lubang eksplorasi untuk mengetahui lanjutan,
macam pekerjaan pendorongan atau pemindahan tanah. penyebaran serta ketebalan lapisan-lapisan batubara
UCCW : singkatan dari utility coal atau endapan bahan galian lainnya.
combustion waste yang berarti limbah yang dihasilkan Underground mine : pertambangan dalam, yaitu
oleh pembakaran batubara pada PLTU atau pada ketel penggalian atau ekstraksi batubara atau bahan galian
uap lainnya. Limbah ini berasal dari unsur-unsur lainnya dibawah permukaan, yaitu dari lapisan-lapisan
batubara yang tidak terbakar utamanya adalah bahan- endapan yang berada diantara lapisan-lapisan batuan
bahan mineral. Bahan-bahan ini keluar dari ketel PLTU dengan sistem penambangan antara lain seperti room
bersama gas-gas melalui cerobong (disebut abu terbang) dan pillar, lubang buka (long wall), ambrukan atau
dan atau tidak meleleh, mengendap kedasar ketel (abu dengan gasifikasi in-situ. Jalan masuk ketempat
bawah) atau berbentuk lelehan dan dikeluarkan dari ekstraksi bahan galian berharga adalah sumuran tegak,
bawah ketel (jterak ketel). sumuran miring atau terowongan dari sisi bukit yang
Uji batubara : percobaan atau penilaian batubara diperlengkapi dengan lift tambang, rel atau gerobak
secara teknis (tidak secara kimia) untuk menentukan katrol.
sifat-sifat pembakaran, sifat pengokasan, bahan-bahan Underground opening : bukaan tambang dalam, yaitu
yang dapat dihasilkan dari proses pembakaran batubara penggantian lubang-lubang bawah tanah (dibawah
dalam dapur atau reaktor khusus, sifat pencampuran permukaan) untuk tujuan penambangan bahan galian.
dengan bahan lain dan sebagainya. Uji batubara berbeda Underpass : jalan tambang yang dibuat dengan
dengan analisis batubara yang terutama dilakukan persimpangan berada dibawah jalan umum dengan
secara kimia dan mekanika. membuat terowongan dibawah jalan umum yang telah
Uji pencucian : pengujian sifat-sifat batubara untuk ada sebelumnya. Underpass biasanya dibuat untuk
penentuan kelayakan batubara pada proses pencucian mencegah kecelakaan dan melancarkan lalu lintas
yang akan mempertinggi kualitasnya. umum serta jalan angkutan tambang.
Ujung batubara : bidang atau permukaan lapisan Undersoil : tanah atau bahan lepas yang terletak
batubara yang terbuka menurut ketebalan atau jenis langsung dibawah lapisan batubara.
lapisan batubara. Undisvovered : sumber yang belum ditemukan, yaitu
Ultimte analysis : sama dengan analisis ultimat (lihat sumber-sumber batubara asli yang secara geologi
analisis ultimat). berada dalam jumlahnya berada pada tingkat keyakinan
Umur : jangka waktu atau zaman paling rendah. Sumber-sumber ini dibagi dalam dua
pengendapan batubara dalam sejara geologi yang diberi kategori, yaitu sumber hipotetik dan sumber spekulatif.
nama. Unit waktu yang lebih pendek (lebih kecil) Pada wilayah yang mengandung sumber-sumber
tersebut tidak ada pengambilan conto batubara atau dengan formasi (batuan) sekelilingnya. Suatu lapisan
pengukuran ketebalan batubara. tipis batubara adakalanya juga disebut vein.
Undisturbed land: tanah tidak terganggu, yaitu lahan Ventilated : tambang dalam yang secara terus
yang tidak terganggu oleh kegiatan pertambangan. menerus mendapat aliran udara bersih untuk membawa
Unit coal : batubara murni, yaitu batubara yang udara kotor, udara beracun atau udara yang
bebas kelembaban (kadar air) dan bebas bahan mineral mengandung gas yang dapat terbakar keluar tambang.
yang dihitung dari hasil analisis. Unit coal biasanya Udara peranginan tersebut juga dialirkan atau
dinyatakan dengan persamaan : unit coal = 1 – (w + dipompakan kedalam tambang untuk pernafasan
1.08 A + 0.55 S) dimana W adalah kelembaban/air, A = pekerja.
abu, S = belerang. Ventilator : alat-alat yang dipasang didalam
Unit of coal : unit (ukuran) batubara, yaitu jumlah tambang sebagai alat peranginan khusus kipas angin,
batubara yang akan diambil conto yang mewakili. konpresor dan kipas isap untuk mengalirkan udara segar
Batubara sejumlah tersebut dapat merupakan muatan (udara bersih) dan mengeluarkan udara kotor.
satu kapal, satu truk atau satu gerbong. Very thick bands: lapisan atau lembaran sangat tebal,
Unit weight : berat perunit atau berat padatan per yaitu pelapisan dari vitrain pada batubara dengan
unit isi dari jumlah masa. Unit weight basa adalah berat ketebalan lebih dari 50 mm.
padatan tambah air per unit dari jumlah massa. VH : singkatan dari volatile hidrogen,
Unscreen coal : batubara tanpa saring, yaitu batubara yakni zat terbang yang dikandung batubara.
dengan ukuran butiran yang tidak dibatasi. Vibrating screen : saringan getar untuk menggetarkan,
Unstable protobitumen : protobitumen tidak stsbil, menggerakkan dan memisahkan butiran-butiran
yaitu batubara protobitumen yang terbentuk dari bahan batubara atau bahan lain yang dijatuhkan keatas
minyak dan lemak tumbuhan serta hewan tertentu yang saringan.
memperlihatkan perubahan sifat-sifat pada tahap awal Void : pori atau rongga-rongga kecil dalam
pembentukan batubara. batubara, batuan atau bahan lain.
Unsuitable land : tanah terbatas, yaitu lahan yang tidak Void ratio : rasio rongga atau perbandingan pori,
diizinkan digunakan untuk ditambang batubara terbuka yakni perbandingan antara isi pori dan atau rongga yang
karena ketentuan tata ruang, ketentuan kehutanan, terdapat diantara butir-butir bahan dengan isi bahan
sumber-sumber alam yang dibatasi pemanfaatannya padat.
atau dicadangkan untuk lahan pertanian. Volatile combustible : zat terbang terbakar, yaitu
Upgrade : perbaikan mutu, yakni proses sebagian bahan-bahan yang dapat terbakar dari batubara
tertentu terhadap batubara untuk meninggikan nilai yang keluar (terbang) pada pembakaran dalam wadah
ekonominya (nilai jual). tertutup. Bahan tersebut terutama adalah senyawa
Upland : lahan tinggi, yaitu lahan yang berada hidrogen dan karbon.
di tempat relatif tinggi dibanbdingkan dengan lahan- Volatile matter : zat terbang (bahan terbang), yaitu zat
lahan luas di sekitarnya. Istilah ini digunakan untuk atau bahan yang keluar (terbang) dari batubara yang
membedakan posisinya dengan lembah dan dataran dibakar selain dari air yang menjadi uap atau gas.
ditampat rendah. Upland dapat juga disamakan engan Pembakaran batubara tersebut dilakukan dalam keadaan
plateau. Daerah-daerah lahan tinggi sering diartikan tertentu (keadaan baku di laboratorium analisis).
berbeda dengan lahan tinggi. Daerah lahan tinggi adalah Volatile : bahan-bahan terbang, yaitu gas-gas
lahan yang terangkat diatas lahanrendah seperti metan, hidrogen dan amonia yang keluar
sepanjangsungai atau diantara bukit-bukit. (terbang) dari batubara pada waktu pembentukan
Upper heating value : sama degan gross caloricic value batubara dimana bahan pembentuk batubara mengalami
(lihat gross calorivic value). Istilah ini juga berarti nilai perubahan secara kimia dan fisika. Bahan-bahan terbang
kalori dalam kondisi laboratorium juga merupakan istilah untuk gas-gas, tar, minyak yang
Utilization : pemanfaatan yang berarti kegiatan keluar pada proses pembentukan kokas dari batubara.
untuk menggunakan batubara yang diubah bentuknya Volatile displacement : perbedaan antara jumlah zat
dengan proses tertentu seperti untuk menghasilkan terbang dari batubara normal (batubara biasa) dengan
panas, listrik, bahan-bahan kimia dan sebagainya. batubara yang mempunyai sifat-sifat fisika tertentu
Value : nilai atau kuat cahaya relatif atau (batubara khusus).
kuat (intensitas) warna yang dinyatakan sebagai fungsi Wall rock : batuan yang mengapit suatu lapisan
akar pangkat dua dari jumlah cahaya. atau vein bahan galian secara lateral.
Vc : simbol atau singkatan dari volatile Want : suatu zona dimana endapan batubara
carbon (karbon terbang). atau lapisan batubara menghilang karena adanya sesar
V-coal : bahan mikroskopi batubara yang normal bersudut landai atau adanya gangguan geologi
didominasi oleh vitrain dan clarain. Bahan ini dapat lainnya seperti washout, penekanan batuan atap atu
ditemukan dalam paru-paru pekerja tambang batubara batuan lantai yang menggelembung.
dalam. Washability : sifat batubar terhadap proses
Vee : bagian tanah kupasan yang ditumpuk pencucian atau kemampuan batubara untuk dicuci yang
dekat teras yang belum digali untuk landasan kerja alat dapat menaikkan kualitasnya.
gali yang kemudian digali atau dibuang ulang. Washability curve : kurva pencucian, yaitu kurva atau
Vegetatif cover : tumbuhan penutup permukaan, yaitu grafik yang menunjukkan hasil uji pencucian batubara
keseluruhan tumbuhan yang menutup suatu lahan. dengan cara diambangkan dan ditenggelamkan (fload-
Vein : suatu lapisan, endapan atau letakan and-sink test). Kurva-kurva ini dibuat dalam keadaan
yang tipis (sempit) bahan galian atau batuan dan variabel yang berbeda-beda dan merupakan bahan
mengandung biji berbentuk tidak teratur dan berbeda yang penting untuk merancang pabrik atau mesin
pencucian batubara.
Washibility test : sama dengan uji pencucian batubara Web : kedalaman atau ketebalan sekali
(lihat uji pencucian). pemotongan batubara dengan alat pemotong shearer
Washed coal : batubara tercuci atau batubara atau trepanner pada permuka tambang batubara dalam
bersih, yaitu batubara yang kotorannya telah dibuang sistem lubang buka (longwall).
dengan proses pencucian (proses pengolahan atau Well core : inti lubang bor, yaitu conto inti yang
pembuangan bahan pengotor dalam media cairan berat). dipotong olehmata bor dan diangkat keluar (ke
Washery products : hasil akhir atau produk yang permukaan)dikemas kemudian diamati dan dianalisis.
dihasilkan oleh mesin pencucian batubara terutama Well cuttings : hancuran batuan yang terpotong atau
adalah batubara bersih. tergerus oleh mata bor pada pemboran dan dipompa ke
Washery refuse : kotoran seperti batu, tanah atau permukaan untuk diamati serta dipelajari secara gologi.
batuan yang masih mengandung sedikit batubara yang Well log :Catatan atau grafik dari formasi
keluar dari mesin pencucian batubara untuk dibuang. batuan yang ditembus pada pemboran. Catatan atau
Washing : proses pencucian dengan mesin grafik itu didasarkan pada pengamatan terhadap
pencucian batubara yang menggunakan media pencuci hancuran batuan dan atau conto inti dari lubang bor.
cairan berat. Well logging : teknik geofisika yang digunakan
Washing plant : sama dengan washery (lihat untuk penelitian litologi serta sifat-sifat fisika formasi
washery). batuan yang ditembus oleh lubang bor. Teknik ini
Washout : massa batuan seperti serpih, lanau dilakukan dengan memasukkan alat pengindera kedalam
atau batupasir yang mengisi lekukan (berbentuk lubang bor dan hasil pembacaannya dicatat
saluran) pada endapan batubara (rawa batubara) pada dipermukaan dengan alat portabel atau alat mobil. Sifat-
masa pembentukan batubara yang menyebabkan adanya sifat batuan yang dilog antara lain adalah tahanan listrik,
bagian yang hilang berbentuk saluran pada endapan sinar gamma, berat jenis, sifat magnetik, kecepatan
batubara. rambat suara dan sebagainya.
Waste : buangan batuan, tanah atau bahan Well sample : conto lubang bor, yaitu hancuran
pengotor yang dipisahkan dari lapisan batubara. batuan hasil pemboran yang dipompakan ke permukaan
Waste cofiring : pembakaran campuran batubara untuk penelitian formasi batuan yang ditembus lubang
dengan biomassa dalam ruang pembakaran (ketel uap) bor.
sistem pembangkit listrik tenaga uap atau ketel uap Wet cleaning : pembersihan basah, yaiu proses
industri. Bahan bakar campuran biomassa dengan pembersihan batubara dengan air dan peralatan
batubara dipandang sebagai bahan bakar yang paling pengering. Batuan yang dicuci pada prosesini biasanya
murah saat ini dan merupakan bahan yang terbarukan. berbutir kasar. Proses ini lebih mahal dibandingkan
Waste dump : tempat (areal) pembuangan batuan dengan pembersihan memakai udara.
atau tanah kupasan lapisan penutup batubara Wheel loader : bulldozer dengan ban karet,
Ataupun batuan buangan dari kegiatan penambangan bulldozer ini bergerak lebih cepat dan mengurangi
bahan galian lainnya. hancuran batubara atau material lain bila dioperasikan
Waste bar : Penahan air, yaitu tanggul, peralatan di tempat penumpukan.
atau struktur yang dibuat diatas ataupun disekitar jalan Whell excavator : alat singkup mesin atau alat penggali
masuk dan jalan tambang dengan tujuan menghalangi terutama batuan gembur atau batuan lunak yang
atau mengalihkan aliran air dari jalan-jalan masuk. mempunyai ban karet.whell excavator juga berarti alat
Water holding capacity : kemampuan menyimpan air, gali material lunak dengan alat gali teromol berputar
yaitu nilai terkecil yang dapat dicapai oleh kandungan dan ember gali berukuran besar.
air dalam tanah yang mengering karena gaya berat air. Well loader : alat muat batubara, batuan lepas atau
Water permit : izin pemanfaatan air permukaan atau bahan galian lain yang mempunyai ban karet. Bahan
air tanah untuk keperluan kegiatan pertambangan atau yang dimuat kedalam dump truk umumnya adalah hasil
kegiatan industri termasuk untuk pemukiman. peledakan atau pembajakan (ripping).
Water table : permukaan air tanah atau garis Windrow : gundukan-gundukan material yang
permukaan air tanah bebas yang biasanya dianggap memanjang yang dihasilkan oleh alat-alat gali.
sebagai batas atas zona kejenuhan dalam lapisan Windrow stockpiling : metode pembuatan tumpukan
penyimpanan air (akifer). tumpukan batubara memanjang dengan cara pencurahan
Weather coal : batubara coklat lapuk, yaitu lapisan batubara (dengan stacker) secara berturut-turut dimana
batubara, singkapan batubara atau endapan batubara satu tumpukan berdekatan atau kakinya saling
coklat yang telah mengalami pelapukan. Batubara ini menyinggung dengan tumpukan memanjang lainnya
umumnya berwarna cerah. sehingga membentuk penumpukan menyeluruh.
Weathering zone: zona lapik, yakni zona permukaan Tumpukan dapat merupakan hasil pencampuran atau
yang terdiri dari batuan-batuan yang telah mengalami pencampuran dilakukan dengan reclaimer dari
perubahan akibat reaksi kimia dari udara, air, tumbuhan tumpukan-tumpukan yang telah diketahui kualitasnya
dan bakteri serta dikenai oleh proses mekanika seperti untuk dimuat kedalam kapal.
perubahan suhu. Worked out : habis ditambang, yakni suatu
Weatering index : indeks pelapukan, yaitu ukuran tambang atau sebagian beasr tambang yang batubaranya
penciri batubara sesuai prosedur baku laboratorium telah habis di tambang.
yang biasanya didasarkan atas tingkat pelapukan yang Working : tempat kerja atau sarana tambang
diperoleh dengan percobaan pelapukan buatan termasuk sumuran, permukaan (level), permuka kerja,
dilaboratorium (dipanaskan, dikeringkan, direndam tambang terbuka atau kuari. Working juga berarti
dalam air dan dikeringkan pada suhu, kelembaban dan keseluruhan pelapisan-pelapisan yang digali dalam
waktu tertentu). penambangan suatu lapisan.
Working cycle : siklus kerja, yakni urutan-urutan Yellow coal : batubara kuning, sama dengan
kegiatan secara penuh, misalnya untuk truk siklus kerja tasmanite (lihat tasmanite).
penuh biasanya terdiri dari pemuatan, manuver, jalan, Z : angka yang tidak diketahui
penumpukan muatan dan kembali ketempat pemuatan. jumlahnya. Z juga adalah simbol belokan kekanan dan
Working pit : tempat kegiatan tambang, yakni kekiri secara bergantian atau singkatan dari kata zig-zag
tempat atau permuka kerja ditambang dimana batubara atau zikzak.
diekstraksi. Zat terbang : bahan-bahan yang hilang bila
World coal reserves : cadangan-cadangan batubara batubara dibakar. Zat terbang sama dengan volatila
dunia, yaitu seluruh cadangan batubara yang dapat matter (lihat volatila matter).
dimanfaatkan pada keadaan ekonomi dan teknologi saat Zona batubara : kumpulan endapan-endapan
ini. batubara yang tersebar secara lateral dan bersama-sama
World coal resources : sumber-sumber batubara dunia, lapisan batuan sekitarnya dipandang sebagai satu unit
yaitu seluruh sumber batubara dunia yang dipandang atau strata geologi.
dapat bermanfaat kepada umat manusia pada saat ini Zona penyangga : suatu jalur lahan atau bantaran
atau di kemudian hari termasuk endapan batubara yang selebar sekitar 30 meter antara sungai dan kegiatan
terlalu tipis, terlalu dalam atau terlalu rendah pertambangan yang tidak boleh ditambang. Zona
kualitasnya untuk ditambang secara ekonomis saat ini. penyangga ditujukan untuk perlindungan terhadap
World coal supply : pasokan batubara dunia dalam banjir atau kerusakan lahan diluar tambang karena erosi.
jangka waktu 20 tahun kedepan yang merupan Pengadaan zona penyangga sesuai ketentuan pemerintah
penjumlahan produksi batubara dari seluruh lapangan dan atau kajian lingkungan tambang (sesuai dokumen
batubara di dunia serta pertimbangan situasi pasar lokal, AMDAL).
dalam negeri dan mancanegara. Zona besar : sesar rumit dan banyak yang terdapat
Y : benda-benda berbentu Y, seperti pada suatu daerah (zona), misalnya dalam luasan ribuan
garis, pipa-pipa, jalan rel kereta api dan sebagainya. Y meter per segi. Zona sesar terdapat biasanya merupakan
jugs bersrti sesuatu angka yang tidak diketahui cekungan atau depresi, breksi atau milonit.
jumlahnya. Zone : sama dengan zona batubara (lihat
Yardstick : tolok ukur hasil pekerjaan tambang zona batubara).
batubara terbuka seperti nisbah kupasan.

Anda mungkin juga menyukai