Anda di halaman 1dari 51

KAMUS ISTILAH TAMBANG

Abu : Sisa pembakaran dari mineral-mineral dan bila terbakar menimbulkan nyala pendek
yang tidak hangus dalam batubara seperti berwarna biru tanpa asap. Dari segi tingkat
lempung,kuarsa,pasir,lanau dan belerang bila pengkarbonan (carbonization) hanya grafit (yang
batubara dibakar.Mineral-mineral tersebut secra tidak termasuk batubara) yang berada pada
kimia dan fisika sama dengan lempung, tingkat yang lebih tinggi. Di Indonesia satu-
kuarsa,pasir,lanau, dan belerang yang terdapat satunya tambang penghasil antrasit adalah
dialam tambang batubara Bukit Asam, Tanjung Enim,
Acril : Singkatan dari australian coal Sumatera Selatan dengan tonase yang sangat
industriyresearchlaboratory.Laboratorium dan kecil dibandingkan dengan batubara sub-
pusat penelitian/pengkajian batubara serta bitumen (steaming coal) sebagai produk utama.
analisa teknologi,kimia dan praktis, baik untuk Antrasit Indonesia dipasarkan dengan
maksud ilmia maupun untuk industri secara spesifikasi umum ; nilai kalori 7400Kkal/Kg –
luasdi Australia. 8300Kkal/Kg (ADB) , kelembaban total 2%- 8%
Adb : Singkatan dari air dried basis (lihat (ARB) , abu 6% - 20% ( ADB) dan belerang total
dried basis) 0.57% -1.79%.
Air asam penirisan : Air bersifat asam yang AQ : simbol ukuran garis tengah
ditiriskan dari tambang batubara dalam atau (diameter) contoh inti pemboran dan juga
tambang batubara terbuka yang dihasilkan oleh ukuran lubang bor yaitu 27.0 mm dan 48.0.
reaksi organik atau inorganik bahan-bahan ARB : singkatan dari as- received
mengandung pirit (besi sulfida) dengan air dan basis ( lihat as- received basis)
oksigen sehingga air ini mengandung asam Ash fusibility : ukuran dalam derajat suhu dari
belerang dan besi. abu batubara melunak dengan cara uji karbon
Air-dried basis : disingkat ADB atau adb, contoh batubara (di laboratoroum dengan cara
berarti analisis conto batubara dalam keadaan dan keadaan baku.
kadar Ash fusion temperature : suhu pelunakan abu,
kelembaban yang hampir sama dengan yakni suhu ketika conto batubara (biasanya
kelembaban udara sekitarnya. dibentuk seperti kerucut kecil) mulai berubah
Air dried : disingkat AD atau ad, berarti dan, melunak mendekati pelelehan dalam uji
conto batubara dikeringkan secara alami atau bakar laboratorium.
dalam alat pengering pada suhu ruang sebelum As-received basis : disingkat ARB atau arb,
dianalisis. yang berarti conto yang dianalisa sesuai
Analisis batubara : analisis senyawa-senyawa keadaan pada waktu diterima dilaboratorium.
pembentuk batubara dan jumlah yang As-sampled : disingkat AS atau as, sama
terkandung dalam batubara dengan metoda dengan as-rerceived. Hasil analisa conto ketika
kimia. diambil dilapangan termasuk kadar kelembaban
Analisis proksimat: penentuan pesentase dari total (total moisture content).
kadar kelembaban, zat terbang , karbon Assess : menganalisa secara kritis dan
tertambat (karbon tetap) dan abu dengan cara mem berikan penilaian yang tegas dari segi
tertentu di laboratorium umumnya untuk geologi atau potensi ekonomi, nilai, status,
batubara dan kokas. Walaupun tidak tepat kualitas, kuantitas, potensi penggunaan dan
analisa proksimat lebih sering mencantumkan segi-segi lainnya terhadap cadangan serta
nilai kalor batubara, analisa dilakukan pada sumber-sumber batubara.
basis conto sebagai diterima(as-reveived), ASTM : singkatan dari American
bebas kelembaban (moistur free) dan bebas- Society for Testing and Materials, suatu
abu-(ash-free). lembaga di Amerika Serikat yang menguji conto
Analisis ultimat : analisa laboratorium untuk bahan dan hasilnya secara luas diakui sebagai
menentukan kandungan abu, karbon, hidrogen, hasil analisis yang baku
ogsigen dan belerangdalam batubara dengan Atap : batuan diatas lapisan bahan
metoda tertentu. Kandungan itu dinyatakan galian; banyak digunakan dalam tambang
dalam persen pada basis contoh dikeringkan batubara yang berarti batuan yang terdapat
pada suhu 105ºC dalam keadan bebas langsung diatas lapisan batubara. Atap ini
kelembaban dan abu. dijumpai setelah pengambilan batubara,
Antiklin : lapisan yang penggalian lubang-lubang penambangan atau
membentuk dua sisi kemiringan berlawanan dari conto batu bara dalam.
arah(seakan-akan mempunyai kemiringan yang Attitude : tingkatan perubahan
berlawanan) sama seperti atap rumah. kemiringan lateral dari lapisan batubara yang
Antrasit : batubara keras berhubungan dengan topografi permukaan.
dengan peringkat teretinggi , berwarna hitam Tingkat perubahan ini merupakan faktor yang
dengan kilap tinggi , mengandung persentasi perlu untuk pertimbangan pilihan lokasi
tinggi karbon tertambat (karbon tetap) biasanya penambangan yang akan dikembangkan karena
antara 92% - 98% (dalam basis kering , bebas berkenaan dengan tingkat pertambahan
bahan mineral/DMMF). Antrasit sukar terbakar kedalaman tambang batubara.
B : Jenis batubara kokas yang dan disaring berukuran lebih kecil dari 0.5 mm
rapuh dan bentuknya relatif tetap pada uji sering disebut batubara abu.
karbonasisi suhu rendah ( 600 ° C ) menurut Batubara belerang tinggi: batubara yang
klasifikasi gray-king. mengandung belerang 3% atau lebih (ARB).
Backfill : Tanah atau batuan yang Batubara bersih : batubara hasil
dipakai untuk mengurangi (mengisi) bekas pencucian siap dipasarkan. Dapat pula berarti
galian tambang batubara atau galian sipil batubara yang tidak mengandung kotoran dari
lainnya. Kata ini juga dipakai sebagai kata kerja, luar (tanah penutup, bvatuan antar lapisan atau
yang berarti pekerjaan pengisian bekas batuan pemisah/parting) dan umumnya tidak
penggalian. Dalam tambang batubara backfill memerlukan pencucian.
lebih sering diartikan sebagai pekerjaan mengisi Batubara bitumen: yakni batubara relatif lunak
galian bekas endapan batubara beserta tanah yaitu semua jenis batubara dengan peringkat
penutupnya dengan tanah kupasan. Cara ini antara lignit dan antrasit, mempunyai
sangat dianjurkan dari segi teknis ekonomis kandungan bahan karbon tinggi, zat terbang
teknik penambangan maupun dari segi dampak rendah antara 15% - 50% pada analisa kering
lingkungan, karena jarak pengangkutan kecil bebas abu (DAF). Batubara bitumen adalah
dan tanh buangan tidak memerlukan tambahan yang paling banyak dijumpai berwarna coklat
lahan disekitarnya. Backfill dapat juga berasal tua sampai hitam, terbakar dengan nyala
dari tambang dalam yang diangkut keluar hasil berasap. Nilai kalorinya diatas 6300Kkal/Kg
penggalian terowongan, jalan menuju (lembab bebas bahan mineral/moist MMF).
kepermukaan kerja baru (pekerjaan persiapan) Batubara kasar : batubara penggerusan
Backhoe : alat gali mekanis yang dan pencucian dengan ukuran diameter lebih
gerakannya mengeruk material kearah operator dari 2mm. Pada umumnya batubara kasar
(terbalik dengan shovel). Backhoe lebih supel adalah batubara hasil penggerusan berukuran –
dan lebih baik untuk pengambilan batubara 75mm sampai +12mm (lebih kecil dari 75mm
karena kemampuannya memilih sasaran galian dan lebih besar dari 12mm). Ukuran-ukuran
(misalnya untuk memperoleh batubara bersih) batubara biasanya tergantung dari pasaran,
dibanding dengan shovel. Backhoe umumnya mesin pencucian, jenis-jenis mesin penggerusan
digerakkan oleh tenaga hidrolik sedangkan dan penyaringan atau gabungan beberapa atau
masih banyak dengan sistem kabel. semua faktor tersebut.
Band : lapisan tipis baik pada Batubara keras : nama lain untuk
pelapisan batubara maupun lapisanbatuan antrasit. Daspat pula berarti batubara jenis apa
lainnya. Biasanya merupakan serpih dan jenis- saja yang mempunyai nilai kalori lebih besar dari
jenis lanau yang saling melapisi dengan 5700 Kkal/Kg.
batubara. Batubara kotor : batubara yang dikotori oleh
Banded coal : pelapisan batubara yang batuan/tanah dari sekelilingnya pada waktu
heterogen, terdiri dari jenis-jenis yang kilapnya penambangan atau oleh batuan diantara lapisan
berbeda. banded coal biasanya merupakan batubara ( parting).
batubara bitumen walaupun umumnya batubara Batubara medium: batubara berukuran sedang
dari semua peringkat mempunyai bentuk-bentuk hasil penggerusan dan pencucian, umumnya
pelapisan. batubara medium adalah batubara berukuran
Batuan alas : nama yang biasanya diberikan sedang dengan diameter lebih besar dari 0.5mm
pada batuan metamorf atau batuan beku yang tetapi lebih kecil dari12mm.
berada dibawah suatu urutan pelapisan Batubara peringkat tinggi: batubara yang
sedimen. Sering juga disebut sebagailapisa mengandung kurang dari 4%kelembaban (kadar
batuan dibawah (dianggap sebagai alas) air) pada basis dikeringkan dalam udara bebas
batubara. (ADB) atau yang mengandung 84% karbon
Batuan atap : nama yang biasanya diberikan (DAF) selebihnya disebut batubara peringkat
pada batuan yang berada langsung berada rendah.
diatas batubara. Batubara premium: jenis batubara bitumen
Batubara : istilah yang luas untuk yang diperkenalkan dan dipasarkan terutama ke
keseliruhan bahan bersifat karbon yang terjadi mancanegara oleh tambang batubara kideco
secara alamiah. Batubara dapat pula jaya agung (perusahaan Korea Selatan,
didefinisikan sebagai batuan bersifat karbon kontraktor pemerintah) yang juga disebut
berbentuk padat, rapuh, berwarna coklat tua batubara pasir premium mengambil nama
sampai hitam., dapat terbakar, yang terjadi daerah tempat perusahaan tersebut beroperasi
akibat perubahan/pelapukan tumbuhan secara di Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur dan
kimia dan fisik. Batubara dapat dibeda-bedakan batubara yang dimaksud berkadar belerang
menurut jenis tumbuhan pembentuknya, 0.1% - 0.2%, abu 2% - 3% (sangat rendah nilai
peringkat metamorfosisnya dan tingkat bahan kalori sedang (5200 Kkal – 5800Kkal,ARB) dan
pengutornya. Klasifikasi seluruh batubara kelembaban total 21% - 26% (ARB).
didasarkan pada faktor-faktor diatas tadi. Batubara ROM : batubara run of mine yaitu,
Batubara abu : batubara dalam bentuk abu batubara hasil penambangan yang belum
karena penambangan dan proses mengalami proses lebih lanjut (tetapi mungkin
penghancuran alamiah. Batubara hasil gerusan
sudah bersih dan hanya perlu digerus dan dan markasit kedua jenis ini merupakan sumber
disaring). utama belerang dalam batubara.
Batubara tulang : batubara berkadar abu Belerang sulfat : senyawa yang
tinggi, keras dan padat atau batubara yang terbentuk sebagai kalsium sulfat (CaSO4) dalam
sangat kotor dengan kadar abu dan mineral batubara dan merupakan sumber belerang
terlalu tinggi sehingga tidakbernilai ekonomi. yang tidak dominan.
Presentase abunya biasanya lebih tinggi dari Belt-meter : sering disebut belt-
25%. Batubara tulang berwarna suram, lebih weightometer yaitu alat yang dipasang dibawah
berat dan lebih tipis dari batubara berkualitas ban berjalan untuk mengukur berat muatan,
baik. Adakalanya bahan pemisah/pengotor misalnya berat batubara yang keluar dari mesin
berupa lapisan tipis ditengah lapisan batubara pencucian atau batubara yang dicurahkan ke
(yang sama sekali tidak mengandung batubara) kapal dan sebagainya. Alat elektronik ini bekerja
disebut batubara tulang. Istilah ini belum begitu berdasarkan tekanan ban pada alat
dikenal di Indonesia. (dalam bahasa inggris penginderanya.
disebut bone coal atau stony coal). Bench : teras penggalian atau jenjang
BCM : singkatan dari Bank Cubik pada tambang batubara terbuka atau tambang
Metre; meter kubik ditempat meter kubik padat. lainnya ataupun pada pekerjaan pemindahan
Besaran yang paling sering digunakan untuk isi tanah. Dapat pula berarti bagian-bagian lapisan
batuan/tanah penutup batubara baik sebelum batubara yang dipisahkan oleh lapisan pengotor,
digali maupun yang telah digali. misalnya lapisan serpih atau bagia-bagian dari
BCURA formula: singkatan dari British Coal lapisan batubara yang sudah terkupas, terbagi-
Utilization Research Association formula yaitu bagi karena proses penambahannya.
rumus untuk menghitung bahan mineral dalam Bench sample : dapat diterjemahkan sebagai
batubara: MM (mineral matter,%) = 1.1A (Ash) + conto teras atau jenjang yang berarti conto yang
0.053S (sulfur) + 0.74 CO2 – 0.36. diambil dari bagian dan atau lapisan batubara
Bed : pelapisan atau lapisan yang terpisah dari bagian-bagian endapan
batubara yang merupakan endapan yang besar batubara lainnya oleh pelapisan batuan yang
yang terdapat pada formasi geologi. Bed juga tipis (parting).
berarti lapisan batubara yang biasanya BENDS : singkatan dari both ends, yaitu
berkualitas rendah atau batubara kotor yang istilah perkapalan dimana cara dan alat
sengaja dihamparkan dan dipadatkan pemuatan serta pembongkaran muatan kapal
dipermukaan (tanah yang diperkeras atau sama, terdapat dibagian depan dan belakang
lapisan kerikil padat) sebagai alas batubara tempat kargo kapal.
bersih. Istilah Bed juga berarti lapisan batubara Berm : semacam tanggul atau dinding
sebagai bahan bakar pada sistem pembakaran teras yang terbentuk secara alami. Lereng yang
fluidized bed. sengaja dibuat untuk penahan longsor pada
Bedding : sama dengan bed tambang terbuka atau pada penggalian lainnya.
(lihat bed) atau kegiatan pembuatan bed. Tetapi Istilah berm sering pula disamakan dengan teras
dapat pula berarti penyimpanan atau atau landaian yang dibuat untuk jalan angkut
pencampuran jenis-jenis batubara atau bahan pada tambang terbuka. Berm dapat juga berarti
galian lainnya dalam bentuk pelapisan-pelapisan lapisan tipis batubara yang ditinggalkan
tipis untuk memperoleh kualitasyang seragam sementara untuk dipakai sebagai landasan kerja
nantinya padas saat diambil untuk dijual. untuk pengupasan lapisan penutup
Beds moisture : Kadar air ( kelembaban ) disebelahnya.
tertambat dalam prosentase air atau Bitumen : nama umum untuk berbagai
kelembaban batubara pada lapisan atau pada hidrokarbon padat dan setengah padat seperti
conto sebelum lapisan ditambang batubara, serpih, minyak, jenis-jenis aspal alam
Bed sample : Conto dari lapisan batubara dan sebagainya.
yang diambil dengan conto parit ( channel BL : sering ditulis B/L, singkatan
sample ) tegak lurus arah perlapisan batubara dari bill of loading,yaitu dokumen yang
Belerang : Unsur atau senyawa belerang menerangkan jumlah dan jenis muatan kapal,
yang terdapat dalam batubara berbemtuk pirit pemilik muatan serta syarat-syarat pengapalan.
atau markasit, belerang organik dan belerang Blending : pencampuran jumlah-jumlah
sulfat. Pirit dan belerang organik merupakan tertentu, kualitas, ukuran atau kombinasinya
sumber dominan dalam bentuk batubara dengan cara yang teratur baik ditambang, pada
belerang adalah bahan yang merugikan penumpukan atau proses penggerusan maupun
( prngotor ) dalam batubara karena pada dipelabuhan guna mendapatkan kualitas atau
pembakaran batubara menimbulkan gas spesifikasi batubara sesuai dengan permintaan
belerang menimbulkan gas belerang yang pasar.
beracun walaupaun belerang sebenarnya Blend pile sample: conto yang diambil ditempat
menambah nilai kalori karena sifatnya yang penumpukan pemakai batubara (seperti PLTU
mudah terbakar dan pabtik baja).
Belerang Organik : senyawa belerang Blocky : struktur batubara dengan
organis yang rumit dalam batubara. Bersama pertumbuhan belahan normal; belahan yang
dengan belerang anorganik yakni belerang-pirit disertai dengan lapisan mendatar menyebabkan
batubara terpecah secara alami menjadi perinsipnya terdiri dari mesin penggerak, boom
bongkah-bongkah persegi panjang. penahan ban kerja pengangkut material galian,
Blok : bagian dari tambang atau rangkaian ember-ember pada teromol beputar
bagian dari suatu daerah perpetaan atau dan ban beserta boom untuk membuang
cadangan. Istilah blok sering juga disamakan material kearah belakang. Alat ini pada mulanya
panel batubara yang akan atau yang sudah dirancang utnuk penambangan besar-besaran
ditambang. atas endapan batubara coklat di Jerman . Saat
BOE :singkatan dari barrel of oil ini BWE berkapasitas besar dioperasikan di
equivalent. 1 BOE setara dengan 0.2004 ton Tambang Batubara Bukit Asam sedangkan yang
batubara (lihat TCE/ton of coal equivalent). berkapisitas kecil sering digunakan sebagai alat
Bola belerang : bahan pengotor bersifat pirit pengeruk tumpukan batubara sekaligus alat
dalam batubara dalam bentuk boal-bola atau pemuat batubara kedalam tongkang atau kapal.
berbentuk tidak beraturan. Bahan pirit ini Bulldozer : alat pemindah tanah mekanis
dijumpai dalam ukuran kecil tetapi ada kalanya yang mempunyai pisau (pelat besar) didepan
berukuran sangat besar atau berupa pelapisan untk memotong dan mendorong tanah atau
dalam batubara. batuan dengan tenaga yang besar (dari mesin
Bonus : tambahan nilai bataubara diesel).
karena kualitasnya lebih baik dari standar Bulk sample : conto meruah, yakni conto
penjualan, misalnya nilai kalori yang lebih tinggi dalam jumlah besar yang diambil secara
atau kadar debu, kadar air lebih rendah dan sistematik dalam interval tertentu. Untuk
sebagainya. batubara, bulk sample pada awalnya adalah
Bony : batubara tulang, yakni conto sebanyak satu lori (gerobak) pada interval
batubara yang mengandung serpih sehingga tertentu sepanjang lapisan batubara untuk
menjadikan batubara keras seperti tulang. analisa ukuran dan kotoran (abu). Tetapi
Bore : pemboran batubara dengan pengertian ini semakin meluas. Tambang-
jenis bor berbentuk spiral lebar yang sebut tambang batubara di Indonesia dapat
auger. Sering disamakan artinya dengan mengambil lebih dari 100000 ton batubara
augering, yakni salah satu metoda sebagai conto meruah terutama untuk uji bakar
penambangan terbuka tetapi sangat jarang pada PLTU, termasuk uji penambangan, uji
(augering). pengangkutan, uji pengapalan dan uji
Box cut : teknik penambangan pemasaran. Conto meruah ini sering disebut
dalam metoda tambang terbuka dengan cara produksi awal atau produksi permulaan (initial
membuka lapisan batubara dengan menggali production) yang bebas bagi hasil.
tanah penutup pertama berbentuk trapesium Burnt : batuan terbakar yang berarti
terbalik kemudian penggalian kedua, tanah serpih atau lempung yang menempel ketat pada
galian dibuang ke galian lubang. batubara dan sangat sulit untuk disingkirkan.
BQ : simbol ukuran conto inti dan C : simbol kimia dari unsur
lubang bor yakni 36.4 mm dan 59.9 mm masing- karbon. Juga merupakan salah satu jenis
masing untuk garis tengah conto inti dan garis batubara kokas yang kompak tapi rapuh dan
tengah bor. ukurannya tetap pada tes karbonasi menurut
Briket : keping-keping batubara yang Gray-King.
dihasilkan dengan pencetakan batubara halus Cabin : kabin yaitu ruangan operator
atau debu batubara dengan bahan pengikat dan tempat pengendalian alat-alat berat.
tertentu (misalnya perekat sintetis atau gula tebu Cadangan : bagian dari sumber yang
dengan pengolahan khusus). Ukuran bentuk diketahui adanya dan mungkin dapat ditambang
briket bermacam-macam dengan diameter 2 cm secara ekonomis.
– 3 cm. Cadangan batubara ekonomis: cadangan-
BTU : British Thermal Unit yakni cadangan lapisan batubara yang diyakini dapat
jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan ditambang dari penilaian ketebalan dan
suhu satu pon air 1 derajat fahrenheit (1ºF) kedalamannya. Umumnya kedalaman lapisan
untuk berat jenis maksimum (=1) yakni pada tersebut adalah sekitar 1300 m dan tergantung
39.1ºF (sama dengan 251.995 gram kalori atau kualitasnya.
1054.35 joules atau 0.25199 kilo kalori). Cadangan-cadangan : sumber-sumber mineral
BTX : singkatan dari benzene, atau lapisan yang mengandung bahan bakar
toluene and xilene yakni tiga jenis yang dapat ditambang secara ekonomis sesuai
distilataromatik hasil proses pirolisis batubara tingkat teknologi, pada saat itu. Dapat juga
dalam tekanan hidrogen tinggi. berarti terbatas pada cadangan-cadangan
Bubuk arang : dube batubara yang berasal batubara yang asli atau yang telah diselidiki dan
dari penghancuran oleh alat-alat mekanis, dipandang secara teknologi, ekoomis, hukum
peledakan dan pengangkutan. Bahan sering serta lingkungan layak ditambang. Cadangan-
terdapat di tempat kerja atau di jalan-jalan cadangan (reserves) hanya merupakan
lubang tambang bawah tanah yang perlu batubara yang dapat ditambang.(jadi
diamankan karena dapat meledak. penyebutan cadangan-cadangan yang layak
Bucket Wheel exavator : sering disingkat digali adalah istilah yang berlebihan/redundant).
dengan BWE yakni alat gali kontinyu yang
Cairan pemboran: air atau campuran air geologi, cekungan batubara umumnya diberi
dengan lumpur yang dipompakan kedalam nama.
lubang bor yang berguna untuk mendingnkan Cekungan batubara: penekanan atau
mata bor dan menyingkirkan hancuran batu dari penurunan yang dialami oleh formasi batuan
sekitar bor. yang lebih tua yang telah mengandung endapan
Canopy : canopy yaitu bagian batubara. dapat pula diartikan sebagai lapangan
penutup atas (payung) dari kabin atau tempat endapan batubara berbentuk cekungan.
kerja operator alat-alat berat yang pada Cekungan batubara besar dapat mengandung
umumnya tahan beban berat atau jatuhan satu atau lebih lapangan-lapangan batubara dan
batuan. Kanopi adalah istilah yang dipakai untuk penyebarannya bisa mencapai ribuan kilometer
atap (alat penahan) alat penyangga hidrolik persegi.
untuk operasi lubang muka mekanis penuh Channel sample : conto yang diambil
dalam tambang dalam batubara. Rangkaian dari lapisan batubara dengan membuat torehan
daun-daun dari pohon-pohon hutan juga disebut memanjang menurut ketebalan batubara atau
kanopi. endapan bahan galian lainnya. Conto ini
Capesise : istilah ukuran kapal biasanya diambil sekitar singkapan. Sebelum
pengangkutan batubara dan material lain melakukan pencontoan sumuran atau parit
berukuran sekitar 100 000 – 200 000 DWT. memanjang dibuat untuk membuka satu sisi
Disebut demikian karena kapal tersebut terlalu batubara yang segar.
besar melewati terusan Panama sehingga harus Char : resisidu karbonan yang padat
melalui Cape of Good Hope (semenanjung yang tersisa dari hasil pembakaran tidak
Harapan dari Lautan Pasifik ke Lautan Atlantic sempurna dari bahan organik. Char dapat
dan sebaliknya). dibakar (sebagai bahan bakar) dan diproses
Carbonaceous :batuan karbonan yakkni batuan untuk menghasilkan bahan karbon yang segar.
yang yang kaya karbon. Serupa pengertiannya CHB : singkatan dari constant
denganbatubaraan (coaly). humidity basis., istilah yang menyatakan basis
Carbon-enrriched solid: padatan diperkaya analisa kualitas batubara di laboratorium dalam
karbon yakni hasil pemanasan batubara sampai keadaan kadar kelengasan ( kelembaban )
beberapa ratus derajat celcius biasanya antara tetap.
300º - 900º C. (proses karbonasi) dalam bejana Chip sample : conto kepingan, yakni conto-
bebas oksigen. Kokas dan char termasuk conto batubara yang diambil secara teratur
padatan tersebut. dengan memahat atau memalu kepingan
CBM : singkatan dari coal-bed batubara atau kepingan batubara atau batuan
methane yaitu gas metan yang terbentuk dan ataupun bahan galian lainnya. Pengambilan
terperangkap dalam lapisan batubara. Gas ini conto dapat mengikuti pelapisan batubara atau
dapat disedot dan dimanfaatkan sebagai bahan pada titik-titik dengan jarak yang sama.
bakar. CBM biasanya ditemukan didalam CIF : singkatan dari carriage,
lapisan-lapisan batubara yang sangat dalam insurance and freight, istilah kontrak jual beli
tetapi gas yang terdapat pada kedalaman batubara atau kargo lainnya dimana penjual
kurang dari sekitar 760 meter dianggap menyerahkan kargo ketempat yang tentukan
ekonomis untuk dimanfaatkan. oleh pembeli atas biaya pembeli termasuk
CCS : singkatan dari carbon dioxide asuransi.
capture and sequestration yakni teknologi untuk Circular coal : batubara dengan struktur
menangkap dan mengisolasi gas CO2 yang cakram berbentuk cakram berbentuk bulat atau
ditujukan untuk menurunkan secara drastis lonjong sejajar atau tegak.
emisi gas tersebut yang timbul dari pembakaran Clean-coal technologi: teknologi penanganan
batubara. CCS yang sering disebut CC#S batubara secara lebih efisien dan biaya optimal
merupakan salah satu teknologi batubara serta ramah lingkungan (teknologi batubara
bersih. bersih). Istilah ini disebut juga dengan cleaner
CCT : singkatan dari clean coal coal technologi atau cleaner coal tecnologies.
technologi atau cleaner coal tecnologies yaitu Clearing : pembersihan permukaan
teknologi batubara bersih ( lihat clean coal tanah dengan cara membuang tumbuhan atau
technology ). bangunan-bangunan sebagai langkah
CF : singkatan dari cost and freight, permulaan sebelum pengupasan lapisan
istilah harga batubara atau kargo lainnya penutup batubara atau bahan galian lain.
termasuk biaya angkutan/pengapalan. CF sering Clearing and grubbing : pembuangan
ditulis dengan C/F atau C#F. tumbuhan, pepohonan dan sisa-sisa tebangan
Cekungan : suatu daerah luas yang secara pohon sebelum penggalian/pengupasanlapisan
geologi sejarah diyakini telah mengalami tanah untuk pembuatan jalan, penambangan
penurunan berbentuk hampir cekung dan terdiri atau pendirian fasilitas-fasilitas penambangan.
dari pelapisan sedimen tebal. Dapat dikatakan Cleat : kekar yakni retakan atau
pula sebagai wilayah yang turu/tertekan rangkaian hasil gerakan yang merupakan garis
(depresi) dalam areal yang sangat luas, atau sisi pemecahan batubara akibat oksidasi
mungkin merupakan akibat erosi khususnya atau pelapukan. Biasanya dimanfaatkan
untuk cekungan batubara. sama dengan formasi menentukan arah penambangan batubara
sehingga mudah pemecahannya atau Coal series :seri-seri batubara yakni urutan
penggaliannya langsung oleh alat muat. dari beberapa tahapan proses pembentukan
Cleating : istilah lain untuk keadaan batubara dengan peringkatyang semakin tinggi
berkekar yakni keadaan batubara yang retak- akibat naiknya metamorfosa. Juga dapat berarti
retak atau terlihat adanya garis belahan-belahan urutan terjadinya batubara mulai dari gambut
yang belum lepas. ( yang bukan batubara ) menjadi lignit, batubara
COA : singkatan dari contrac of bitumen, antrasit dan grafit ( yang bukan
affreightment yakni kontrak pengapalan untuk batubara tetapi karbon murni ).
lebih dari sekali pelayaran. Coal smut : lapisan batubara yang remuk
Coalified : sisa-sisa tumbuhan akibat pelapukan dan oksidasi karena muncul
pembentuk bahan-bahan batubara dan lapisan- dekat permukaan, jadi sama dengan coal
lapisan berbeda yang telah menjadi batubara, blossom dan singkapan batubara.
bahan-bahan tersebut berasal dari bermacam Coaly shale : batubara kotor dengan
bagian tumbuh- tumbuhan yang telah ada pada kandungan abu lebih dari 40% - 50% terutama
waktu pembentukan gambut. Setelah proses dengan pengotor serpih sehingga sebenarnya
pembentukan batubara selesai ( coalified ) merupakan serpih yang mengandung batubara (
bahan-bahan itu kemudian dikenal dengan serpih arangan ). Coaly shale sama dengan
nama macaral. carbonaceous shale ( serpih karbonan).
Coal industry : istilah umum untuk segala Columnar coal : batubara yang mempunyai
kegiatan yang berkenaan dengan batubara pecahan atau ( hancuran ) berbentuk kolom-
mulai dari penyelidikan (eksplorasi), kolom yang biasanya akibat metamorfosa,
penambangan, pengolahan, pengangkutan, disebabkan adanya intrusi batuan beku.
pemasaran dan pemanfaatan. COM ` : singkatan dari Coal Oil
Coaling : kegiatan pengambilan Mixture, yakni campuran antara batubara yang
batubara ( setelah lapisan penutup dibuang ) di gerus halus dengan minyak dengan
termasuk pemboran, peledakan, komposisi campuran tertentu membentuk bahan
pemuatan,pengangkutan dari tambang ketempat bakar “ buatan “ yang stabil dandigunakan
penumpukan atau pengolahan. sebagai pengganti minyak.
Coaling station : stasiun atau depot Combustibility : ukuran atau penilaian
pengisian bqatubara khususnya kereta api uap. kecepatan pembakaranbatubara dengan cara
Sekarang coaling station hanya ada ditaman dan syarat-syarat tertentu.
hiburan atau museum. Common banded coal : jenis-jenis yang lasim
Coal inspector : inspektur batubara yaitu dari batubara bitumen atau setengah bitumen
inspektur yang tugasnya melakukan ( sub-bituminous ). Terdiri dari urutan pelapisan
pengawasan atas pematuhan perundang- yang tidak teratur dan saling bergantian dari
undangan khusus pada tambang batubara, bahan homogen berwarna hitam sangat
termasuk tindakan-tindakan dan keadaan- mengkilap, bahan abu-abu hitam kurang
keadaan tidak aman. Petugas khusus ini belum mengkilap (kilap sutera) dan lapisan-lapisan
dikenal di Indonesia, tetapi tugas-tugas inspeksi ( berbentuk lensa) tipis mineral charcoal yang
dilaksanakan oleh pelaksana inspeksi tambang ( lunak berbutir seperti tepung dan berserat.
umum ) dan pembantu pelaksanaan inspeksi Compressions : fosil-fosil tumbuhan berbentuk
tambang ( umum ). Tambang umum adalah film ( lapisan sangat tipis ) karbon dalam
tambang non minyak dan gas bumi. batuan-batuan, sering mengawetkan bahan-
Coal isopach : isopach batubara yakni garis- bahan secara sangat rinci seperti rambut-rambut
garis yang menghubungkan titik-titik yang daun, urat/tulang daun dan bahkan stomata
mempunyai ketebalan lapisan batubara yang dedaunan.
sama. Continuity : “kontinyuitas”,
Coal lost : sebagian kecil batubara yang (keseimbangan), yaitu istilah yang digunakan
terbang dalam proses pecucian batubara. untuk menunjukkan penyebaranbatubara yang
Coal measures: pelapisan batubara yang luas konsisten sepanjang jarak yang jauh.
yang mengandung satu atau lebih lapisan Continous miners: mesin-mesin pemotong
batubara. dapat pula berarti suatu kelompok batubara modern khususnya untuk tambang
lapisan-lapisan batubara atau serangkaian batubara dalam dengan sistem room and
pelapisan berbagai jenis-jenis batuan sedimen pillar,mesin ini mampu memotong batubara
dengan ketebalan sampai beberapa ribu meter dengan cepat dan terus menerus tanpa tanpa
dan diantara pelapisan batuan-batuan tersebut menggunakan bahan peledak. Kepala pemotong
terdapat satu atau lebih lapisan batubara . mesin bermacam-macam di sesuaikan dengan
Coal ply : bagian dari lapisan arah, tebal, kekerasan dan tingkat produksi yang
batubara yang terpisah dengan bagian lainnya diinginkan ( ripper head, boring head and auger
diatas atau dibawahnya karena adanya lapisan head ).
batuan ( parting atau band ). Continous mining: penambangan kontinyu
Coal seat : lempung dibawah lapisan dengan menggunakan mesin pemotong
batubara; juga berarti lapisan tanah yang batubara modern ( continous miner ) yang
mengandung banyak sekali akar-akar tumbuhan dilengkapi dengan tangan-tangan pengumpul
terdapat dibawah lapisan batubara. dan ban rantai yang mengangkut batubara dan
menumpahkan muatannya ke dalam gerobak pelapukan sehingga sering tidak dimasukkan
shuttle ( shuttle car ) atau keatas ban berjalan dalam perhitungan cadangan (disingkirkan
untuk selanjutnya dibawa kepermukaan. dalam pertambangan karena kotor, nilai
Continous sampling : percontoan kontinyu kalorinya rendah dan kadar kelembaban tinggi).
( berkesinambungan ), yaitu pengambilan conto Crop line : garis singkapan yang berarti
dari setiap titk-titik yang berurutan dan pada garis khayal yang dibuat dari lapisan batubara
jarak yang sama sepanjang jalur pengolahan yang memotongpermukaan.
dan pemuatan batubara kedalam gerbong atau Crop out : tersembul dan tersingkap
keatas kapal. kepermukaan atau yang akan disingkapkan
Conto batubara dibersihkan : conto batubara dipermukaan dengan sedikit penggalian.
yang diambil dari batu bara yang telah Crosscut : lubang atau
dibersihkan dengan prosedur yang baku. terowongan tambang bawah tanah yang
Conto inti : conto batubara yang diperoleh merupakan cabang tegak lurus ( atau hampir
pada pemboran dalam dan diangkat tegak lurus ) terhadap lubang atau terowongan
kepermukaan dengan tabung conto ( core barrel utama. Dapat juga berarti lubang
). penggalianyang menghubungkan dua lubang
Conto meruah : sama dengan bulk sample sejajar yang besar. Crosscut juga merupakan
( lihat bulk sample ). lubang peranginan antara pilar-pilar pada sistem
Conto penggerus: conto pecahan atau conto penambangan room and pillar.
dari hasil penggerusan yang biasanya diambil CSN : singkatan dari crucible swelling
sebelum batubara dicuci ( breaker number, yaitu angka atau nilai pemuaian
sample/crusher sample). batubara yang merupakan salah satu ukuran
Contour bench: teras atau jenjang penggalian untuk menentukan baik buruknya batubara bila
dalam sistem tambang batubara terbuka ( atau akan diolah menjadi kokas. CSN ditentukan
tambang bahan galian lainnya) yang dengan memanaskan batubara yang telah
memanjang dan relatif datar. digerus dan dicetak berbentuk “ kancing kemeja”
Core : sepotong batuan atau formasi sampai 800ºC di dalam cawan selama waktu
bawah tanah berbentuk bulat (seperti lemang ) tertentu. Setelah zat terbang habis “kancing”
yang dipotong dan diangkat kepermukaan kokas yang lebih kecil dari ukuran semula tetap
dengan alat bor putar yang dilengkapi dengan berada dalam cawan. Penampang sisa kokas
stang ( batang ) bor pipa dan dan tabung dibandingkan dengan penampang baku
penangkap core. Conto core biasanya bernomor 1-10. Bila pemuaian kokas
berdiameter sekitar 2.5 - 10 cm dengan panjang mengakibatkan ia sama dengan ukuran panjang
sampai beberapa meter untuk penyelidikan nomor 0-2 ( jadi CSN-nya 0-2) batubara tersebut
geologi dan analisis di laboratorium. bukan batubara kokas yang baik (pori-porinya
Core barrel : tabung conto inti/core yang terlalu rendah). Bila CSN-nya 8-10 berarti
dimasukkan kedalam bor untuk menangkap dan tingkat pemuaiannya terlalu tinggi berarti bila
menyimpan core selama pengeboran. Tabung dijadikan kokas terlalu berpori-pori besar sangat
dilengkapi dengan alat penahan danpenjepit rapuh. Batubara dengan nomor CSN 4-6 adalah
mencegah jatuhnya core. ideal untuk diproses menjadi kokas (batubara ini
Core bit : mata bor untuk akan menjadi kokas yang cukup berpori dan
memotong batuan yang akan masuk ke dalam kuat menahan beban). CSN sama dengan free
tabung conto inti dalam batang (stang) bor. swelling index (FSI).
Core drill : mesin bor putar, biasanya Cut : pemotongan atau penggalian
dengan mata bor intan dan dilengkapi dengan berbentuk liner (kearah mendatar) untuk
tabung conto. Mesin bor modern dapat membor mengupas lapisan penutup batubara dalam
sampai kedalaman beberapa kilo meter. tambang terbuka. Dapat juga berarti
Core hole : lubang bor untuk pengambilan penggalian/pemotongan batabara secara
conto inti batubara. mendatar.
Core record : catatan/keterangan berisi Cut and fill : suatu cara penggalian (gali
kedalaman, sifat, litologi, porositas, dan urug ) tambang terbuka atau tambang
permeabilitas dan kandungan cairan dari conto ( dalam ataupun penggalian pembuatan jalan,
core ) inti pemboran. fondasi dan pekerjaan sipil lainnya dengan
Core recovery : perolehan conto inti (core) dari memotong bagian tanah/batuan dan
pemboran yang biasanya dinyatakan dalam menimbun/mengurug bekas galian atau bagian
perbandingan presentasi panjang conto yang tanah yang rendah/berlembah didekatnya.
dapat ditangkap/dibawa kepermukaan oleh Khusus untuk tambang dalam sistem cut and fill
tabung conto dengan panjang kolom yang di biasanya yang dipotong adalah bahan
bor. galian/mineral-mineral berharga dan bekas
Crop : muncul dipermukaan tanah. pemotongan diisi dengan tanah atau batuan
Disebut juga dengan penyingkapan. atau lumpur permukaan untukmencegah
Crop coal : batubara pada singkapan atau ambruknya atap atau dinding penggalian.
sepanjang garis singkapan. Dapat juga berarti Cutout : masa serpih, batu lanau atau
bagian lapisan batubara yang dekat batu pasir yang mengisi channel erosi masuk
kepermukaan dan umumnya telah mengalami kedalam lapisan batubara.
Cutting : penggalian atau penurunan utama.detonator secara umum dibagi dua,
tingkata/mutu. detonator yang bekerja dengan aliran listrik dan
Cutting sample : conto hancuran hasil yang disulut dengan sumbu api. Detonator
pemboran terangkat keatas akibat tekanan modern sering dikenal dengan detonator yang
udara atau aliran air kepermukaan dari lubang dapat diperlambat (delay detonator) (lihat delay).
bor. Development : secara umumberarti kegiatan
CWM : singkatan dari coal water pembukaan tambang batubara (khususnya)
mixture, yaitu campuran batubara halus dengan tambang dalam dengan penggalian sumuran,
air untuk membentuk campuran yang stabil lubang-lubang utama, lubang-lubang peranginan
sebagai bahan bakar cair “buatan” (setengah dan lubang persiapan blok produksi.secara
air) dengan perbandingan tertentu misalnya khusus (misalnya ditambang dalam)
40% air 60% batubara. Efisiensi pembakaran development berarti pekerjaan persiapan
CWM dipeoleh dengan menggunakan peralatan panel/blok produksi.
pembakaran bahan bakar cair konvensional dan Development drilling : pemboran-pemboran
hanya memerlukan sangat sedikit batubara yang untuk menentukan ukuran-ukuran kandungan
terpakai untuk penguapan air dalam campuran. dan gangguan-gangguan geologi endapan
DAF : singkatan dari dry ash free, batubara atau bahan-bahan galian lainnya.
conto batubara dengan asumsi kadar Development plan : rencana pengembangan,
kelembaban (air) dan abu telah dihilangkan yakni gambar dan keterangan yang
(secara teori). memperlihatkan rencana yang
DAFB : singkatan dari dry ash free diusulkan/diajukan atas pekerjaan-pekerjaan
basis, yakni basis analisis conto batubara tambang. Rencana seperti itu biasanya
dengan anggapan kadar kelembaban (air) dan ditinjau/diubah disesuaikan dengan kemajuan
abu telah dihilangkan (secara teori). tambang dikemudian hari.
Datum : garis data yang diketahui Development sampling : pengambilan conto-
ketinggiannya dari permukaan laut yang conto sepanjang lubang-lubang persiapan untuk
digunakan sebagai garis dasar pengukuran lebih memastikan arah dan bentuk
dalam pembuatan gambar dan peta-peta. penambangan dan khususnya untuk
DDM : singkatan dari dial divisions meyakinkan besar dan bentuk cadangan.
per-minute yaitu angka putaran permenit pada Development work : pekerjaan
piringan angka alat Gieseler plastometer. Alat ini penambangan/pembangunan yakni
digunakan mengukur sifat plastis atau pkerjaanyang dilaksanakan untuk membuka
“pelelehan” batubara yang merupakan salah endapan bahan galian sebagai persiapan untuk
satu cara penilaian kualitasbatubara sebagai lokasi kegiatan produksi berikut dari permukaan
bahan pembuat kokas. kerja produksi yang sedang berlangsung pada
Debu batubara : butiran (tepung) halus tambang yang sama atau dari tempat yang
dari batubara yang terjadi secara alami, karena berbeda. Juga berarti pekerjaan persiapan
alat-alat produksi, pemindahan dan produksi sebagai lanjutan dari eksplorasi.
penggerusan batubara. Devolatilization : kehilangan zat-zat
Declining : “penurunan” yakni istilah yang terbang secara cepat dari senyawa-senyawa
dipakai pada lapangan batubara yang kegiatan yang sedang mengalami perubahan menjadi
penambangannya menurun. batubara (coalification). Bila istilah tersebut
Depormation temperature : suhu perubahan dipakai untuk batubara berarti kehilangan
bentuk yakni suhu saat abu batubara (yang bahan-bahan terbang (menjadi gas-gas) yang
dibentuk/dicetak berbentuk kubus atau piramida mengakibatkan meningginya kandungan karbon.
kecil) mulai membulat akibat pelumasan. Hal ini Proses ini merupakan metamorfosa yang
terlihatpada percobaan untuk menentukan suhu menyebabkan peringkat batubara semakin tinggi
pelelehan abu batubara yang merupakan salah sejalan dengan tingkat kehilangan zat-zat
satu ukuran penilaian mutu batubara yang terbang.
digunakan pada PLTU. Percobaan laboratorium Dewater : penirisan tambang atau
ini dilakukan dalam dapur khusus dengan suhu pengeluaran air dari tambang baik tambang
dari 1000ºC – 1600ºC. terbuka maupan tambang dalam dengan cara
Demurrage : denda atau kompensasi yang pembuatan saluran/parit menuju keluar tambang
dibayarkan kepada pemilik kapal akibat dan pemompaan.
keterlambatan muat atau bongkar muatan. Dewatering coal : pengeringan batubara
Despatch : semacam bonus yang hasil pencucian dan penyaringan getar dan atau
dibayarkan pihak pembeli kepada pihak penjual sentrifugal. Juga berarti pengeringan batubara
dan pemuat kargo karena waktu pemuatan slurry setelah pengangkutan dengan pipa (coal
kapal selesai lebih awal. slurry pipe line) dengan alat-alat penyaring dan
Detonator : alat pengejut yang dimasukkan peralatan pemanas khusus. Dewatering untuk
ke dalam bahan peledak utama. Detonator batubara slurry memakan biaya yang cukup
sebenarnya juga merupakan bahan peledak besar sehingga merupakan sehingga
karena ia berisi sedikit bahan peledak yang merupakan segi yang perlu dipertimbangkan
menghasilkan getaran pengejut yang diperlukan secara teliti sebelum pembangunan proyek pipa
untuk meledakkan bahan peledak batubara slurry. Dip meter : alat untuk
mengukur dan mencatat jumlah dan arah (pendorong, penggali dan pemuat). Alat ini juga
kemiringan lapisan yang terdapat didalam/sisi mempunyai dua nama lain yakni shovel dozer
lubang bor (lihat kemiringan/dip). dan track loader.
Discontinuity : ketidaksinambungan yakni Dragline : alat pemindah tanah mekanis
gangguan-gangguan alami/geologi yang yang sangat efisien dan populer untuk tambang
memutus kesatuan penyebaran suatu lapisan batubara khususnya untuk metoda yang disebut
batuan khususnya gangguan pada lapisan- strip mining atau direct cast system dimana
lapisan batubara misalnya sesar, intrusi batuan tanah penutup batubara (setelah peledakan)
beku atau sedimen, pelenyapan (washout) dan digali dan dibuang ke “jalur” galian tanah dan
sebagainya Disintegrasi : perubahan batubara untuk memenuhi persyaratan ekonomi
bentuk/penguraian bahan-bahan tumbuhan dan teknis pada tingkat rekayasa saat ini.
akibat pembakaran lambat tanpa terbentuknya Walaupun pada mulanya alatini bertenaga uap
senyawa-senyawa karbon dan hanya dan diesel (dan sebagian tidak dapat bergerak),
membentuk bahan-bahan terbang (volatile sekarang hampir semua dragline dapat berjalan
matters) yakni karbon dioksida dan air. sendiri adalah bertenaga listrik dengan ukuran
Disposisi : istilah yang menerangkan menara gali(boom) sampai 200 meter dan
faktor-faktor fisik yang perlu dipertimbangkan ukuran bucket lebih dari 100 meter kubik.
untuk penentuan pembukaan tambang batubara Draught : jarak
disuatu lapangan endapan batubara. faktor- (kedalaman) peremukaan air kedasar atau
faktor yang menentukan disposisi itu sendiri kedalaman kedalaman air yang diperlukan oleh
adalah ketebalan batubara secara keseluruhan, kapal agar bisa mengambang khususnya kapal
sifat-sifat geodetik batubara dan pencapaian yang telah bermuatan penuh. Draugtht sering
lokasi penambangan. Penentuan disposisi disebut draft.
merupakan hal penting yang mendasar untuk Draught survey : pengukuran dragut
memilih sistem penambangan yang akan kapal dipelabuhan muat/bongkar untuk
diterapkan. menghitung jumlah muatan kapal.
DMMFB : singkatan dari dry mineral Drill collar : stang/batang bor berdinding
matter free, basis analisis conto batubara tebal yang terutama berguna sebagai pemberat
dengan asumsi tanpa kandungan air total dan yang dipasang langsung diatas mata bor.
tanpa bahan-bahan mineral dengan perkataan
lain conto batubara yang Drill core : conto inti pemboran untuk
dianalisisdiperhitungkan hanya mengandung analisa secara teknik dan kimia. Inti pemboran
karbon tertambat dan zat-zat terbang. ini masuk kedalam tabung conto (core barrel)
Dodol : istilah lokal (dilingkungan dan ditarik kepermukaan pada saat-saat tertentu
tambang batubara) untuk bahan-bahan peledak (setelah diperkirakan inti telah memenuhi
plastis, seperti agar-agar gelatine (senyawa tabung) dan disusun dalam kotak/peti conto
amonium nitrat). dengan urutan rekontrusksi sesuai posisinya
Dolley : alat penghubung kepala dalam tanah.
penggerak truk (prime-mover) dengan Drive sample : conto tekan, yakni conto
bak/badan truk gandeng (trailer). Alat ini batuan lunak seperti lempung, tanah, pasir
mempunyai ban , tuas pengait danpelat gembur, batu lumpur lunak, endapan pasir besi
penghubung sehingga titik hubung juga dan sebagainya yang diperoleh dengan
memberikan artikulasi antara kepala dan badan menggunakan tabung pendek ditekan dengan
truk. tenaga hidrolik atau dengan penekan tiang
Dominan : yang terbesar dalam suatu pancang ataupun dengan tenaga manisia tanpa
jumlah. Bila dipakai dalam bahan-bahan putaran.
pembentuk batubara, kandungan senyawa atau Driving : penggalian terowongan atau
bahan tertentu dominan berarti lebih 60% dari pengambilan batubara dan membentuk lubang-
keseluruhan pembentuk batubara. lubang masuk, ruang-ruang produksi (panel)
Down dip : sejajar atau searah dengan atau lubang-lubang melintang (lubang
kemiringan lapisan batubara, vein,lapisan penghubung).
batuan atau bahan galian lainnya. Drop : intrusi batuan sedimen
Down slope : permukaan tanah antara (biasanya batuan pasir) arah kebawah
proyeksi singkapan batubara paling dalam yang berbentuk cerobongpada batuan atap batubara.
sedang ditambang dengan lantai batuan Dry cleaning : proses pembersihan batubara
dibawah singkapan tersebut. halus biasanya yang berukuran lebih kecil dari
Down line : waktu terbuang untuk alat-alat 20 mm tanpa batuan air tetapi hanya
berat (waktu tidak produktif), karena terpakai menggunakan tekanan udara dalam
untuk perbaikan, perpindahan alat dari satu silinder/bejana pembersih (sistem jig).
lokasi kerja ke lokasi lain, perjalanan alat dari Duplikasi batubara : fnomena geologi yang
lokasi kerja kebengkel dan sebaliknya. mengakibatkan lapisan batubara menebal dua
Dozer : nama yang dipendekkan dari kali lebih tebal semula. Belum ada laporan
bulldozer. geologi yang menyatakan penemuan fenomena
Dozer shovel : alat pemindah tanah mekanis ini di Indonesia, tetapi penebalan lapisan
kombinasi antara dozer dengan shovel loader batubara mendekati sesar bahkan gejala sesar
dan sinlin yang hampir menyatukan ujung ETA : singkatan dari estimated time
lapisan batubara yang “terpatah” oleh lapisan itu of arrival, yakni perkiraan waktu tiba (untuk
sendiri dibagian yang tidak dikenai sesar kapal).
(sehingga menjurus pada duplikasi) terdapat ETD : singkatan dari estimated time
dilapangan Roto, Kabupaten pasir, Kalimantan of departure, yaitu perkiraan waktu berangkat
Timur dan mungkin dilapangan batubara lainnya (untuk kapal).
di K alimantan dan Sumatera. ETR : singkatan dari estimated time
DWWC : singkatan dari dead weight of resdiness, yaitu perkiraan waktu siap muat
cargo capaciti, yaitu daya angkut untuk kargo. (untuk kapal).
DWT : singkatan dari dead weight Eksplorasi : penyelidikan lebih rinci dari
tons, yaitu daya angkut kapal dalam ton penemuan dan penyelidikan umum atas
termasuk kargo, bahan bakar, air dan barang- endapan suatu bahan galian. Eksplorasi meliputi
barang lainnya. kegiatan mengetahui ukuran, bentuk, letak,
Easting : jarak atau arah jumlah cadangan dan mutu endapan bahan
pengukuran ketimur dari garis atau titik awal galian. Kegiatan eksplorasi meliputi penilaian
ukur (datum) utara-selatan. geofisika, pemboran inti penggalian sumuran
Eksploitasi : proses untuk menghasilkan dan atau pembuatan parit-parit uji dan dapat
minyak bumi, gas, batubara, bahan galian lain pula meliputi pengambilan conto dalam jumlah
dan batuan dari kulit bumi yang telah diselidiki besar (conto meruah). Eksplorasi umumnya
dan telah dipersiapkan. Eksploitasi hanya dapat dilaksanakan bertahap menurut pertimbangan
dilaksanakan atas dasar izin K.P.Eksloitasi. hasil sebelumnya. Eksplorasi hanya dapat
Ekstaksi batubara : proses pengambilan dilaksanakan atas dasar izin K.P. ekslorasi.
batubara dari suatu permukaan kerja produksi Eksplorasi akhir : penyelidikan rinci atas
setelah pekerjaan persiapan dirampungkan baik daerah endapan batubara atau endapan bahan
untuk tambang dalam maupun tambang terbuka galian lainnya, sesuai hasil penyelidikan tahap
(dalam bahasa Inggris disebut coal extraction sebelumnya. Eksplorasi akhir biasanya
atau coal mining ataupun coal getting). memakan biaya yang sangat tinggi untuk
Elevasi : ketiggian suatu titik pemboran, percontoan, pemetaan, penggalian
pengukuran pada pemetaan atau pada peta dari parit percontoan dan sebagainya.
titik, atau Explosive : bahan peledak yakni senyawa-
Emlacement : pembuangan limbah senyawa kimia, campuran atau peralatan yang
pencucian batubara dengan terencana guna kegunaan utamanya adalah untuk menimbulkan
mencegah pencemaran lingkungan. peledakan yakni rsaksi kimia yang
End cleat : garis-garis atau bidang-bidang menyebabkan pelepasan gas dalam jumlah
retakan/belahan pada lapisan batubara. besar dan mendadak disertai panas atau api.
Enviro coal : batubara yang diperkenalkan Lihat bahan peledak peka detonator, bahan
dengan “nama/cap kualitas batubara peledak peka primer dan sebagainya.
lingkungan” yaitu batubara dengan kadar Exposed : untuk endapan batubara
belerang sangat rendah sehingga pada berarti singkapan batubara yang
pembakaran untuk PLTU, tidak mengeluarkan mencuat/terbuka dipermukaan atau singkapan
atau sedikit sekali mengeluarkan gas-gas sepanjang pinggiran cekungan batubara. isitlah
belerang yang berbahaya/beracun seperti SO exposed coal berbeda dengan exposed coal
(oksida belerang). Enviro coal diperkenalkan field. Exposed coal field adalah batubara yang
dan ditambang oleh Adaro I ndonesia di telah terkupas pada lereng penambangan siap
lapangan Paringin dan sekitarnya, Kalimantan untuk pengambilan (ekstraksi).
selatan. Batubara Paringin dan batubara tutupan Extraction : ekstraksi yakni proses
termasuk dalam enviro coal (lihat batubara pengambilan batubara dari endapan.
Paringin). Extraneous : bahan asal luar/bahan asing.
Environmental impact : dampak lingkungan Biasanya abu batubara ( extraneous ash) yang
yakni hasil atau akibat dari kegiatan atau proses terjadi dari bahan anorganik yang masuk
tertentu. Dapat diartikan sebagai perubahan kedalam batubara ketika proses pembentukan
lingkungan, yang bersifat menguntungkan batubara berlangsung. Bahan ini berupa butiran-
(positif) atau merugikan (negatif). butiran atau bahan asing yang mengisi
Environtmental—impact ststement : sering rekahan/retakan pada lapisan batubara terdiri
disebutdan disingkat EIS. Pernyataan (tertulis) dari bahan-bahan lempung dan pasir waktu
dampak lingkungan yaitu laporan yang berisi pembentukan batubara.
penilaian dan penyelidikan dampak-dampak Face : permukaan kerja tambang
yang mungkin timbul dari sesuatu proyek yang batubara dimana batubara sedang
dapat mempengaruhi lingkungan hidup manusia diproduksikan. Dapat juga berarti permukaan
(lihat AMDAL). tegak dari batuan yang terbentuk akibat
Equilibrium moisture of coal : sama dengan peledakan atau dinding yang sedang dikerjakan
kelembaban setimbang batubara (lihat (permukaan panel batubara) bila dipakai
kelembaban setimbang batubara). sebagai istilah lubang buka tambang batubara
Estimasi : penentuan (perkiraan) tonase dalam (lihat juga front).
batubara disuatu lapangan.
Face cleat : belahan atau kekar dengan Fishtail structure: struktur “ekor ikan”, yaitu
bentuk bidang yang sangat baik (jelas) pada ujung endapan batubara berbentuk ujung kain
lapisan batubara. juga berarti susunan (sistem) atau berbentuk mirip ekor ikan. Bentuk ini terjadi
belahan dan kekar pada lapisan batubara. akibat endapan bahan sedimen klasik yang
Face conveyor : rantai berjalan yang dipasang menerobos endapan gambut sejajar
didepan permukaan kerja produksi batubara denganpelapisan gambut tersebut.
untuk menampung dan mengangkut batubara Fixed ash : abu bawaan yaitu abu
yang telah dilepas/dihancurkan dalam proses batubara yang berasal dari bahan anorganik
akstraksi batubara secara manual (dengan yang secara struktur adalah bagian dari
linggis), semi mekanis (dengan peledak) dan tumbuhan asal batubara tersebut. Secara
secra mekanis (dengan shearer) pada lubang mekanis abu bawaan tidak dapat dipisahkan
buka tambang batubara dalam. dari batubara dan biasanya jumlah tidak lebih
Face of coal : permukaan kerja/front dari 1%.
ekstraksi batubara. Flame proof : dinding yang dibuat dari beton,
Falls : daerah pada atap lubang atau susunan karung atau lempung tahan api untuk
atap batubara yang ambruk lebih dari 15 cm menahan ranbatan api bila terjadi kebakaran
diatas permukaan normal. tambang batubara bawah tanah.
Fermentasi bitumen : fermentasi bahan Flammable coal dust : debu batubara halus
tumbuh-tumbuhan dalam keadaan tanpa udara yang dapat terbakar spontan atau terbakar
pada kelembaban tinggi. Zat-zat terbang karena adanya api atau hubungan pendek arus
tertahan menyebabkan terbentuknya senyawa listrik. Debu itu terjadi karena proses produksi,
bitumen seperti gambut dan batubara. pengangkutan dan penggerusan.
FHP : singkatan dari flash Fexible chain conveyor : rantai berjalan yang
hydropylisis, yakni salah satu proses dapat dibengkokkan. Istilah ini sering disamakan
pengolahan batubara menjadi bahan bakar cair. dengan face conveyor atau armoured face
Dalam proses ini batubara dipanaskan dengan conveyor ataupun armoured flexible face
cepat pada suhu tinggi dalam tekanan hidrogen. confeyor.
Proses ini menghasilkan gas alam sintetis, Float and sink : percobaan pemisahan butiran-
distilat aromatik (terutama benzene, toluena dan butiran dan kotoran dengan menggunakan
xylena disingkat BTX), minyak bakar,belerang cairan berat, (cairan dengan berat jenis tinggi)
amonia dan char. misalnya tetrabromoetana (BD 1.6) dan toluena
FIFO : singkatan dari first in first out, (BD 0.86). percobaan ini dilakukan bertahap
cara yang digunakan untuk penyimpanan dan mulai dari pemasukan gerusan batubara
pengeluaran bahan peledak kedalam atau kedalam cairan yang B.D. nya rendah kemudian
keluar gudang penyimpanan untuk keselamatan kedalam cairan dengan B.D lebih tinggi berturut-
dan keamanan yang berarti bahan yang terlebih turut. Pada setiap percobaan fraksi yang
dulu masuk gudang akan menjadi pertama tenggelam dan terapung diambil dan ditimbang
digunakan. untuk selanjutnya dicatat dalam kurva sifat
Fill bench : lereng urug, yakni bagian pencucian batubara (washability curves). Hasil
lereng yang dibentuk oleh buangan tanah percobaan akan menunjukkan persentase
kupasan utau tanah urug diatas lereng asli bahan bahan yang berat seperti abu dan
(alami). Hal ini terjadi antara lain tambang belerang pirit. Percobaan digunakan sebagai
terbuka sistem penambangan kontur. dasar penentuan sistem pencucian batubara.
Fines : batubara halus berupa butiran Float coal : “batubara apung”, yaitu
kecil berukuran –2 mm (lebih kecil dari 2 batubara terpisah di dalam batu pasir atau
mm).dapat pula berarti butiran-butiran lempung serpih yang diduga berasal dari lapisan gambut
atau batu lanan tanah. yang tererosi dan terbawa dari tempat asalnya
Finger coal : “batubara jari”, yakni kokas ketempat lain.
alam yang terbentuk sebagai batangan kecil Floor roll : lapisan atau bahan
persegi enam (hexagonal) yang terjadi akibat pengganggu pada lapisan batubara. floor roll
pengaruh intrusi batuan beku. terdiri dari bahan batuan berbentuk panjang dan
Fire damp : gas tambang batubara yang sempit (kecil) menonjol kearah atas menembus
dapat meledak terutama terdiri dari metan. lapisan batubara dari batuan lantai sehingga
Fire damp drainage : sistem pengeluaran gas mengurangi ketebalan batubara yang dapat
fire damp dari lubang tambang, misalnya ditambang. Batuan pengganggu ini dapat
dengan membuat lubang bor dari pemukaan berukuran 3m x 25m x 600m, berbentuk kerucut
menembus tempat terkumpulnya fire damp datar sampai berbentuk lensa.
untuk mencegah peledakan tambang. Flue gas desulfurization : penggunaan
First generation proces : proses-proses alat penangkap gas oksida belerang pada
generasi pertama yakni proses pengolahan cerobong asap PLTU untuk mengurangi
batubara menjadi gas dengan teknologi maju pencemeran udara.
kovensionalseperti proses winkler, proses shell Fluidized bed combustion : sistem pembakaran
koppers, proses texaco dan proses lurgi “Ruhr fluidized bed batubara dalam ketel uap (lihat
100”. fluidized bed).
Fly ash : abu terbang,yakni butiran- kenampakan dan struktur seperti arang kayu,
butiran sangat halus yang lepas akibat rapuh, berjelaga dan umumnya mengandung
pembakaran batubara, terbawa dalam arus gas, abu tinggi. Fusain terdiri terutama dari fusite dan
khususnya yang keluar melalui cerobong gas merupakan salah satu dari empat bahan
atau asap PLTU. Dapat juga berarti butiran pembentuk maceral batubara. ia terdapat dalam
halus abu batubara yang telah melunak atau bentuk lapisan lebar dan lensa dalam batubara
meleleh akibat pembakaran dalam PLTU. humik (humik coal), terssebar luas tetapi dalam
Fly bar : batang melintang yang kedua jumlah yang tidak terlalu banyak.
ujungnya dihubungkan dengan rantai penggerak GAD : singkatan dari gross air-dried
pada rantai berjalan pengangkut batubara yang yang berarti nilai kalori conto batubara yang
dipasang sepanjang permuka produksi batubara dianalisis dilaboratorium setelah dikeringkan
tambang dalam atau ditempat penumpukan dalam suhu ruang kemudian diperhitungkan
batubara dipermukaan. Batang tersebut kembali dengan asumsi conto tersebut berada
berfungsi sebagai pendorong batubara. dalam keadaan sebagaimana saat berada
Fly rock : “batuan terbang” ditempat pengambilan conto lainnya.
akibat peledakan lapisan penutup pada tambang GAR : singkatan dari gross air-
terbuka atau pada peledakan batuan lainnya received yang berarti nilai kalori conto batubara
termasuk pada kuari. yang dianalisis dilaboratorium kemudian nilai
FOB : singkatan dari free on board, tersebut diperhitungkan kembali dengan asumsi
istilah dalam kontrak jual-beli dimana harga mengandung kandungan kelembaban
batubara atau jenis kargo lainnya adalah harga sebagaimana conto pada saat diambil ditempat
diatas tongkang atau kapal tidak termasuk biaya penumpukan atau di ban berjalan atau ditempat
pengapalan, pemindahan dan asuransi. pengambilan conto lainnya.
FOBT : singkatan dari free on board Gambut : bahan seperti tanah
trimmed, istilah dalam kontrak jual-beli dimana rawa yang terbentuk terutama dari tumbuhan
harga batubara atau kargo jenis lainnya adalah yang melapuk berwarna kekuning-kuningan
harga diatas tongkang atau kapal tidak termasuk sampai hitam kecoklat-coklatan. Dapat juga
biaya pengapalan, pemindahan dan asuransi. disebut sebagai endapan tumbuh-tumbuhan
Foot wall : “dindig bawah” atau dinding yang membusuk tidak sempurna terkumpul di
bidang sebelah bawah dari bidang sesar miring dalam air yang tidak mengalir.
berlawanan dengan hanging wall. Gamma-gamma log : pengukuran atau
Formasi : kelompok batuan- penentuan dengan menggunakan sinar gamma
batuan yang memiliki ciri tertentu yang diberi dalam lubang bor yang berasal dari alat
nama khusus sebagai unt untuk keperluan pemancar sinar gamma dan terpendar kembali
pemetaan, penjelasan atau untuk bahan acuan. dari batuan dan ditangkap oleh alat pencatat.
Formsi batubara : unit stratigrafi mengandung Jumlah pendaran sinar gamma berbanding lurus
batubara pada daerah pengendapan batubara. dengan konsentrasi massa sehingga
Fouling : sifat penempelan pengukuran menghasilkan log berat jenis dari
bahan-bahan penyekat panas (yang formasi yang ditembus lubang bor setelah
mengganggu) pada pipa ketel uap akibat diadakan koreksi tertentu.
pembakaran batubara berkadar belerang dan Gamma-ray logging : metoda loging lubang bor
abu tinggi. dengan memanfaatkan sifat radio aktif alami dari
Free ash : abu bebas, yakni butiran- batuan yang di bor. Metoda ini dipakai untuk
butiran serpih dari lapisan pengotor dalam logging lubang bor yang tidak dapat dilog secara
lapisan batubara dan juga dari batuan atap, listrik akibat adanya batang bor (casing).
batuan lantai, urat pirit, mineral pengotor pada Dengan log sinar gamma lapisan-lapisan
lapisan pemisah batubara (parting) dan batubara dapat diketahui karena mempunyai
sebagainya. nilai gamma yang rendah dibandingkan dengan
Free burning coal : batubara yang tidak bersifat batubara serpihan, lempung atau serpih dalam
menggumpal (non caking coal). pelapisan batuan.
Free pertique : dokumen tentang kelayakan Garis bakar : batuan yang tersingkap
dan kesehatan untuk kapal dan awak kapal. berbentuk klinker keras akibat dibakar oleh
Free swelling index : index pemuaian bebas, lapisan batubara (yang terbakar spontan). Dapat
sama dengan crucible swelling number (CSN) juga berarti garis pertemuan antara batubara
(lihat crucible swelling number). yang tidak terbakar dengan yang terbakar
FSI : singkatan dari free swelling dibawah permukaan lapisan penutup.
index (lihat free swelling index). Gas batubara : gas yang dapat terbakar,
Fugitive dust : bahan-bahan halus yang tidak berasal dari batubara yang diperoleh secara
dapat terbang bersama gas melalui cerobong alami ditempat ia ditemukan (terbentuk) atau
asap dan menjadi bahan yang mengambang gas buatan dari batubara ataupun gas hasil
bersama udara akibat tekanan angin. Juga debu proses gesifikasi batubara dibawah tanah. Gas
yang berasal dari tambang batubara terbuka batubara dapat pula diartikan sebagai bahan
atau dari kegiatan reklamasi. bakar gas dari batubara dengan komposisi 50%
Fusain : berasal dari bahasa latin fusus hidrogen, 30% metan, 8% karbon monoksida,
yang berarti gelundung, bahan batubara dengan
4% hidrokarbon lain dan 8% campuran karbon penaikan suhu 3º C setiap menit. Ukuran
dioksida, nitrogen serta oksigen. keplastisan conto itu diukur dan dinyatakan
Gasifikasi : metoda atau untuk dalam satuan ddm (dial ision perminute) yang
menghasilkan bahan bakar gas dari batubara. terdapat pada piringan alat ini.
Gasifikasi batubara : proses untuk mengubah Grab : Alat berupa singkup baja yang
batubara menjadi gas sintetis biasanya metan. digerakkan dengan katrol untuk mengeruk dan
Gearless : kapal angkutan batubara atau menggenggam batubara yang akan dipindahkan
jenis kargo lainnya yang tidak mempunyai dari tongkang dari tempat penumoukan keatas
sistem/peralatan pemuatan dan pembongkaran kapal.
muatan. Grab sample : conto batubara yang biasanya
Generasi : perioda sistem PKP2B yang terdiri dari satu potong atau bongkah, dipilih dari
berubah dari waktu ke waktu sesuaiketentuan lapisan atau tumpukan batubara, dari alat gali,
berdasarkan keputusan presiden yang diawali alat angkut ataupun darimesin pencucian
dengan generasi I antara tahun 1981 – 1989, batubara.
Generasi II tahun 1994 hingga 1997 dan Grade : kualitas (batubara)
generasi III dimulai tahun 1997 yang kemudian berdasarkan terutama kandungan belerang dan
direncanakan di ubah selanjutnya menjadi abu serta serta jenis abunya. Menurut kualitas,
generasi IV mulai tahun 2002. Pada generasi I batubara dibagi atas berkualitas tinggi, sedang
nama sistem pengusahaan batubara disebut dan rendah.
kontrak kerja sama batubara atau kontrak Grindability : sifat gerusan yakni mudah-
perjanjian kerja sama yang kemudian sistem ini tidaknya penggerusan batubara menjadi tepung
namanya diubah menjadi PKP2B. 10 sebagai bahan bakar khususnya dalam PLTU.
perusahaan beroperasi dalam sistem generasi I, Sifat tersebut ditentukan oleh sifat-sifat fisik
17 perusahaan beroperasi dalam sistem batubara seperti kekerasan, kekuatan,
generasi II yang semuanya mulai pada tahun kekompakan atau ketahanan dan bentuk
1994 dan 107 peusahaan beroperasi dalam pecahan batubara (lihat HGI)
sistem generasi III mulai tahun 1997 hingga saat Gross calorific value : nilai kalori kotor (lihat
ini. nilai kalori kotor dan GAR).
Geological section: potongan batuan secara Grubbing : pekerjaan membongkar dan
alami atau gambar penampang geologi. membuang sisa-sisa batang da akar-akar
Geologi assurance : “ keyakinan geologi “, pepohonan sebagai langkah awal sebelum
yaitu tingkat keyakinan atau kepastian atas pengupasan tanah penutup batubara atau
suatu sumber batubara yang mempunyai jarak pekerjaan pemindahan tanah penutup lainnya.
tertentu dari titik conto batubara yang telah Pekerjaan tersebut biasanya dilakukan dengan
dianalisa baik kualitas maupun jumlah alat-alat berat khususnya buldozer.
cadangannya demikian pula data geologi H : dapat berarti hidrogensi
lainnya. Tingkat keyakinan itu bertambah (hydrogenation). H juga berarti/singkatan dari
dengan berkurangnya jarak antara sumber kekerasan (hardness) batubara dan bahan
tersebut dengan titik referensi batubara tersebut. lainnya.
Geologic evidence : “bukti geologi”, yakni Half second delay : bahan pelambat (delay
informasi yang diperoleh dari pengamatan element) peledakan dalam detonator yang
geologi yang dapat dipakai untuk menentukan waktu peledakannya dinyatakan dalam ukuran
keberadaan, ukuran, kedalaman, letak, struktur, atau angka setengah detik.
tonase, sifat fisik dan sifat kimia dari lapisan Hammer mill : penggerus batubara dengan
batubara yang besar. cara pemukulan dan penggesekan
Geologic identification : “pengenalan geologi”, batubaradidalam alat gerus yang mempunyai
yakni keadaan telah dikenal secara lokasi, batang-batang penggerus dibagian bawah alat.
penyebaran daerah atau ukuran, kedalaman, Dapat juga berarti alat penggerus batu dengan
jumlah dan kualitas sumber-sumber batubara. palu-palu pemukul yang berputar cepat pada
Ghost coal : “batubara hantu”, yakni jenis sumbu alat gerus.
batubara khusus yang menimbulkan nyala api Handy max : kapal pengangkut batubara
berwarna putih terang bila terbakar. atau kargo lainnya yang berukuran 40.000 DWT
Gilir : waktu kerja tambang baku –35.000 DWT.
yang umumnya antara 6 jam – 8 jam dalam Handy size : kapal pengangkut batubara
sehari semalam. Gilir dapat dibagi atas gilir 1 atau kargo/muatan lainnya yang berukuran
dan 2, gilir 1,2, dan 3, atau gilir 1, 2, 3 dan 4 sekitar 20.000 DWT – 35.000 DWT.
ataupun gilir pagi, sore atau malam (gilir sama Hardgrove grindability index : indeks
dengan shift). kemampugerusan atau indeks kekerasan
Gieseler plastometer : alat laboratorium untuk hardgrove, yakni ukuran/tingkat mudah atau
mengukur kekentalan dari jenis-jenis batubara sukarnya batubara digerus menjadi tepung
yang diuji untuk menentukan kualitas sebagai batubara sebagai bahan bakar (khususnya pada
bahan pembentuk kokas. Alat ini mengukur PLTU). Indeks ini terdiri dari angka 0 – 100.
kekentalan atau keplastisan conto batubara Batubara denganindeks hardgove kurang dari
yang digerus dan karbonisasi dengan 50 adalah keras sehingga sukar digerus menjadi
pemanasanpada suhu 300º C – 600º C dengan tepung batubara yang memerlukan serangkaian
alat alat penggerus yang mahal. Batubara yang batubara yang relatif tipis, lembut dan
mempunyai indeks hardgrove 50 keatas adalah mempunyai banyak belahan.
batubara lunak sehingga mudah untuk digerus Identified resources : sumber-sumber yang
menjadi tepung. terindikasikan(terunjuk/dapat dikenal), yakni
Haulage :pengangkutan atau bahan-bahan-bahan yang mengandung
sistem pengangkutan batubara keluar tambang batubara atau mineral yang telah diketahui ada
baik ditambang terbuka maupun di tambang dan lokasinya. Sumber-sumber ini mungkin
dalam. telah diketahuipenyebarannyadan kualitasnya
Haulback : metoda penambangan terbuka tetapi belum diselidiki secukupnya. Sumber-
(strip mining/pengupasan berjalur) yang sumber terindifikasi termasuk cadangan-
memungkinkan penempatan tanah kupasan cadangan terukur, terkira, terduga dan termasuk
lapisan penutup batubara secara teratur dan sumber-sumber sub-ekonomis. Khususnya
terkendali pada tempat yang telah dipilih terlebih untuk sumber-sumber batubara terindifikasi
dahulu. terdiri dari endapan cadangan batubara
Haul road : jalan angkutan, yakni jalan ekonomis dan sub-ekonomis.
yang dibangun untuk lalu-lintas truk-truk Important : setiap lapangan batubara yang
pengangkut tonase besar. Jalan angkut ini dipandang penting dan mempunyai status
biasanya tiodak mempunyai bagian mendaki tertentu dalam hubungannya dengan lapangan-
lebih dari 17 persen pada lajur truk bermuatan. lapangan batubara lainnya dipandang dari
High grading : cara penambangan batubara tujuan pemasaran yang sama serta peranannya
dengan mengambil batubara berkualitas untuk memasok batubara kepasaran tersebut
tinggidan meninggalkan yang kurang baik. dalam kurun waktu 20 tahun. “status
Secara teknis cara memilah-milah ini adalah pentingnya” lapangan batubara lazimnya dibagi
ekonomis tetapidari segi konservasi sumber kedalam tiga kelas, yaitu : penting secara
daya cara ini dipandang merugikan. international, yakn mampu memasok dalam
High wall : permukaan kerja tambang jumlah besar untuk kebutuhan energi nasional
terbuka atau kuari, khususnya tambang dan penting secara setempat (lokal) yaitu bila
batubara terbuka. Dapat pula berarti permukaan lapangan batubara dimaksud merupakan
atau lereng dibagian yang lebih tinggi dari pemasok utama kebutuhan energi terhadap
tambang terbuka kontur. suatu bagian (misalnya propinsi) dari suatu
Hopper : wadah atau bejana yang diisi negara.
dari atas dan lubang pengeluaran dibagian Improved I. G Faben (Bergius) process : salah
bawah. satu proses yang didasarkan pada hidrogenasi
Hopper car : gerbong atau gerobak yang untuk mengubah batubnara menjadi bahan
berjalan diatas rel sengan lantai berbentuk bakar cair sintetis. Proses ini terkenal
kerucut untuk memudahkan pengeluaran manfaatnya selama perang dunia II, misalnya di
muatan seperti batubara atau bahan Leuna, bensin sintetis diproduksikan sebanyak
curah/muruah lainnya. 100.000 ton pertahun dengan proses
Horseback : batuan atau bahan asing hidrogenasi tersebut dari lignit. Pada tahun 1945
berbentuk “punggung kuda” atau onggokan terdapat 12 pabrik hidrogenasi Faben model
besar dalam lapisan batubara yangdapat lama disana dengan bahan baku batubara
mengganggu penambangan batubara dan atau bitumen, lignit dan tar. Hasil perolehan bensin
menyulitkan perencanaan produksi untuk suatu dengan proses Faben yang disempurnakan
panel. Dapat juga berbentuk gulungan besar dapat mencapai 50% untuk batubara bitumen
batuan pada lapisan batubara. lihat juga floor dan 40% untuk lignit dengan tekanan pada
rolls. Kadang-kadang horse back ditemukan reaksi hidrogenasi hanya 31 Mpa dibandingkan
berupa urat (vein) lempung dalam lapisan dengan 72 MPa pada proses Faben lama
batubara. sebagaimana dipraktekkan pada masa perang
HQ : simbol ukuran garis tengah dunia II tersebut diatas.
conto inti bor dan ukuran, lubang bor sebesar Inferred reserve base : basis cadangan terkira,
63.5 mm dan 96.1 mm masing-masing untuk yakni sebagian sumber terunjuk yang menjadi
garis tengah conto inti dan lubang bor. dasar perkiraan untuk cadangan terkira dan
Hukum Hilts : hukum yang menyatakan cadangan marginal. Perkiraan jumlah cadangan
bahwa peringkat batubara bertambah dengan terutama yang telah ditentukan ukurannya.
semakin dalam tertimbun. Hal ini dipandang Inherent ash : abu bawaan, yakni abu
sebagai akibat tekanan lapisan penutup batubara yang berasal dari bahan anorganik
semakin besar menimbulkan suhu yang lebih yang secara struktur merupakan bagian dari
tinggi dengan demikian menambah kualitas bahan tumbuhan asli. Secara mekanis abu ini
batubara. secara umum hukum Hilts berlaku tidak dapat dipisahkan dari batubara tetapi
tetapi banyak keadaan yang tidak mengikuti kandungannya biasanya tidak lebih dari 1%.
hukum ini. Dapat juga diartikan sebagai bahan mineral atau
Hyddraulic mining : sistem tambang batubara bahan anorganik dalam batubara dalam bentuk
dengan menyemprotkan air beertekanan tinggi tumbuhan aslinya yang kemudian terbentuk
kelapisan batubara untuk merontokkan menjadi lapisan batubara. abu bawaan tidak
batubara. sistem ini cocok untuk lapisan terlihat dan tidak dapat dibuang dengan
pencucian. biasanya terdapat sekitar 1% dalam batubara yang mempunyai kadar karbon
batubara. abu bawaan dapat juga disebut abu tertanbat yang sama.
tertambat (fixed ash). Isodeme : garis pada peta yang
Inherent mineral matter : bahan mineral menghubungkan titik-titik yang mempunyai sifat
bawaan,yakni bahan mineral dalam batubara (ciri) pemuaian sama.
yang secara struktur merupakan bagian dari Isohume : garis pada peta yang
bahan organik aslinya. Bahan itu biasanya menghubungkan titik-titik conto atau lubang bor
terasimilasikan dengan bahan tumbuhan hidup pada lapisan/endapan/lapangan batubara yang
seperti zat besi, fosfor, belerang, kalsium, mempunyai kadar kelembaban (kadar air)
natrium dan magnesium. batubara yang sama.
Initial softening temperature : suhu pelunakan Isolasi : memutuskan hubungan dari
awal, yaitu suhu pada saat conto batubara mulai sumber energi.
melunak dengan angka 1.0 ddm (bagian putaran Isopach : garis pada peta yang
permenit) pada percobaan dalam Gieseler menghubungkan titik-titik conto atau lubang bor
plastometer, suatu alat untuk menguji batubara pada lapisan/endapan/lapangan batubarayang
kokas. mempunyai ketebalan lapisan batubara yang
In-situ : tempat (posisi) yang asli. sama (lebih tepat isopach batubara).
Dapat juga berarti posisi batu bara ditempat Isosulfur : garis pada peta
endapan dalam tanah. Batubara in-situ (in situ yangmenghubungkan titik-titik conto atau lubang
coal) berarti batubara yang terbentuk ditempat bor pada lapisan/endapan/lapangan batubara
tumbuhan aslinya (autochthonous coal). yang mempunyai kadar belerang pada batubara
Interbedded : terdapat diantara pelapisan yang sama.
atau terjadi didalam pelapisan sejajar dengan Isotropic : keadaan batuan yang
lapisan-lapisan lain yang batuannya berbeda. mempunyai sifat-sifat yang sama pada semua
Istilah ini disebut juga dengan interstrafied arah.
(diantara pelapisan). Isovol : garis pada peta yang
Interburden : lapisan antara, yakni zona menghubungkan titik-titik conto atau lubang bor
(lapisan) tanah/batuan diantara dua atau lebih pada lapisan/endapan/lapangan batubara yang
lapisan batubara yang jarak tegaknya satu mempunyai kadar zat terbang (volatile matter)
dengan lainnya tidak jauh. Dapat juga diartikan yang sama.
sebagai lapisan pengotor yang memisahkan J : singkatan dari joule, yakni
suatu lapisan batubara dengan ketebalan yang satuan panas atau energi yang sama dengan
layak ditambang. Lapisan pengotor ini biasanya 0.238662 gram-kalori atau 0.0009471 Btu
terdiri dari serpih, lempung, batu pasir, batu ataupun 0.0000002778 kilowatt-jam.
lanau, batu lumpur, batu lempung limonit dan Jig : alat atau cara yang paling tua
sejenisnya dan mungkin mengandung lapisan dan paling sering digunakan dalam proses
tipis batubara yang tidak layak ditambang pencucian batubara dan mineral lain. Nama jig
(secara ekonomis). berasal dari gerakan air keatas dan kebawah
Interface : zona (lapisan) antara (jigging) pada proses pencucian. dengan proses
batun/tanah lapisan penutup batubara yang jigging batubara atau mineral dipisahkan dari
telah dibuang dan direklamasikan dengan bahan pengotor karena gerakan air dan
lapisan tanah diatasnya. perbedaan berat jenis batubara dengan bahan
Intrusi : penerobosan atau gangguan pengotor.
batuan beku terhadap suatu pelapisan batubara, Jig washer : alat pencuci batubara yang
mineral atau batuan lainnya. Khususnya untuk berukuran relatif kasar. Bahan pengotor yang
batubara, intrusi batuan beku sekaligus dapat berat akan tenggelam dan jatuh kebvawah dan
mengakibatkan gangguan terhadap sistem bahan yang ringan yakni batubara tetap berada
penambangan dan mengakibatkan tingginya dibagian atas pada bejana pencuci (jig) yang
peringkat atau kualitas batubara, misalnya lignit kemudian ditampung dengan mekanisme
karena pengaruh intrusi dapat berubah menjadi khusus dan akibat gerakan air.
antrasit. Hal ini misalnya dijumpai dilapangan Joint : bidang atau rekahan
tambang batubara Bukit Asam, Tanjung Enim, berbentuk busur ataupun belahan pada batuan
Sumatera Selatan. Biasanya pengaruh intrusi atau pelapisan. Rekahan atau belahan biasanya
dilapangan endapan batubara tidak terlalu besar berukuran sekitar 5 cm sampai beberapa meter.
dan intrusi dalam skala kecil umumnya tidak Jurus : garis yang terbentuk karena
dilaporkan dalam laporan geologi atas daerah perpotongan antara bidang datar dengan strata
endapan batubara yang besar. geologi. Dapat juga disebut sebagai bidang
Iso-ash : garis pada peta yang datar atau bearing dari pelapisan miring, strata
menghubungkan titik-titik (titik conto atau titik atau urat (vein) ataupun arah garis datar pada
lubang bor). Pada lapangan/endapan/lapisan bidang lapisan miring batuan, lapisan batubara
batubara yang mempunyai kadar abu yang vein atau gejala (gangguan) geologi.
sama. K : simbol untuk konstanta. K juga
Isocarb : garis pada peta yang dipakai sebagai simbol indeks penyerapan
menghubungkan titik-titik (titik conto atau titik (absorption indeks).
lubang bor) pada lapangan/endapan/lapisan
Kalori : gram kalori, yaitu yaitu jumlah dengan batubara sehingga tidak dapat terpisah
panas yang dibutuh kan untuk menaikkan suhu dengan penggerusan.
1 gram air 1º C (khususnya dari 15º C – 16 C). Kecelakaan tambang : kecelakaan yang terjadi
satu kalori (1 gram kalori sama dengan pada pekerjaan tambang dalam waktu antara
seperseribu kilo kalori). mulai masuk sampai mengakhiri kerja.
Kandungan : jumlah abu, unsur oksida, Kecelakaan tambang adalah yang menimpa
ogsigen, karbon, kelembaban atau pekerja tambang, akibat dari pekerja tambang
unsur/senyawa lainnya dalam batubara yang dan terjadi pada daerah tambang (daerah
dinyatakan dalam satuan bagian dalam sejuta kontrak karya atau wilayah kuasa pertambangan
(ppm) atau dalam persen. Dapat juga berarti dan yang menghilangkan hari kerja.
nilai kalor dalam batubara yang dinyatakan Kedok debu : alat penyaring debu yang
dalam satuan panas/tenaga misalnya kilo dikenakan di wajah untuk menutup mulut dan
kalori/kilo gram, kilojoule/kilogram dan hidung pekerja tambang batubara atau tambang
sebagainya. lainnyasehingga debu tidak memasuki saluran
Kandungan kimia batubara : unsur atau pernapasan (dust respirator). Disebut juga
senyawa pembentuk batubara. bahan-bahan ini topeng debu.
ditentukan dengan analisis kimia dengan Kelayakan : kemungkinan untuk
berbagai cara misalnya analisis proksimat dan menambamg (mengekstraksi) batubara.
analisis ultimat. Kemiringan : sudut kemiringan lapisan
Kandungan mineral : bahan mineral dalam tanah atau batuan ataupun sudut yang dibentuk
batubara yang merupakan zat-zat organik padat. oleh bidang pelapisan batuan dengan bidang
Karbon bebas : dalam analisis batubara berarti datar yang dinyatakan umumnya dalam derajat.
presentasi karbon yang dibebaskan bersama zat Secara lebih khusus dapat didefinisikan sebagai
terbang dengan demikian kebalikan dari karbon kemiringan lapisan pada areal
tertambat yang merupakan karbon yang tidak penambangan/lapangan batubara yang dipakai
dibebaskan pada saat kehilangan zat terbang. untuk perencanaan akses, kedalaman dan
Karbonifikasi : istilah lain (sinonim) dari pelipatan. Kemiringan secara keseluruhan
“coalification” dan diusulkan oleh ICCP untuk sering juga dinyatakan ukurannya/tingkatannya
dipakai sebagai istilah baku. Karbonifikasi dengan kata-kata “cukup datar”, “kemiringan
berarti proses pengubahan bahan-bahan kecil”, “kemiringan curam”, kemiringan tiggi”
tambahan pembentuk gambut menjadi lignit atau “hampir tegak”.
kemudian menjadi batubara akibat pengaruh Kemiringan lapisan batubara : sudut yang
suhu dan tekanan dalam waktu geologis yang terbentuk oleh lapisan dengan bidang datar.
lama serta dalam keadaan sedikit sekali udara Kemiringan ini merupakan sudut sebelah kanan
selama proses berlangsung. kearah jurus.
Karbonisasi : dalam proses pembentukan Kepala Inspeksi Tambang : pejabat
batubara (coalification) istilah ini berarti pemerintah yang mengepalai pengawasan dan
pengumpulan dari karbon residu dengan adanya pelaksanaan inspeksi tambang dalam rangka
perubahan pada bahan-bahan organik dan keselamatan tambang serta keselamatan kerja
penguraian zat-zat yang terbentuk. Karbonisasi sesuai peraturan keselamatan kerja tambang
dapat juga diartikan sebagai perubahan bahan- Kepala Inspeksi tambang dipegang rangkap
bahan bersifat karbon seperti batubara menjadi oleh Direktur Direktorat Teknologi Mineral dan
karbon dengan penghilangan senyawa-senyawa Batubara sebagai pimpinan dari para pelaksana
lain dalam batubara dengan cara pemanasan Inspeksi Tambang dan Asisten Pelaksana
dilaboratorium ataupun proses alami. Proses Inspeksi Tambang.
pembuatan kokas dari batubara juga termasuk Kepala Teknik Tambang : pemimpin dan
karbonisasi. pengawas pekerjaan tambang yang
Karbon tertambat: sisa padatan selain dari abu melaksanakan tugasnya atas nama pemegang
setelah kelengasan dan zat terbang dikeluarkan K.P tersebut tidak dapat memimpin atau
dari batubara. dapat pula didefinisikan sebagai mengawasi sendiri pertambangan itu. Kepala
karbon stabil atau karbon tetap yang tertinggal Teknik Pertambangan dingkat oleh Kepala
bersama abu bila batubara dibakar tanpa Inspeksi Tambang setelah mempertimbangkan
ogsigen dan setelah zat terbang habis. Jumlah keahlian dan pengalamannya termasuk
kandungannya dalam batubara dinyatakan pengetahuan tentang peraturan kesaelamatan
dalam persen. kerja tambang. Disebut juga Kepala Teknnik
Karbopirit : batubara yang mengandung Pekerjaan Tambang khususnya
5% - 20% sulfida-sulfida terutama pirit dan bertanggungjawab ataas keselamatan dan
mempunyai berat jenis 1.5 – 2.5dapat juga kesehatan pekerja tambang serta tugas-tugas
berarti microlithotype batubara jenis apa saja pengolaan lingkungan sesuai dokumen AMDAL.
yang mengandung 5% - 20% volume besi di Kesinambungan : istilah yang digunakan
sulfida (pirit dan markasit). Karbopirit banyak untuk menunjukkan penyeberan batubara
ditemukan pada lapian batubara yang batuan secara konsisten dalam jarak relatif jauh (tanpa
atapnya merupakan bahan sedimen laut. Pirit adanya gangguan geologi yang besar).
dalam karbopirit biasanya bersenyawa erat
Ketepatan percontoan : ukuran ketepatan Klinker bed : lapisan abu batubara yang
sebuah conto yang mewakili suatu badan (unit) berbentuk gumpalan atau berbentuk massa
batubara (sampling accacy). berpori.
Key cut : istilah dalam tambang Kokas : bahan mengandung karbon
terbuka, khususnya tambang batubara yang tinggi yang terdiri dari abu yang meleleh dan
berarti penggalian awal lapisan tanah penutup senyawa-senyawa karbon tertambat yang
batubara dilakukan dengan alat gali (misalnya dihasilkan pada pembakaran tidak sempurna
dragline). Penggalian ini terletak disebelah teras dari batubara bitumen dalam keadaan tanpa
penggalian baru yang batubaranya belum (akan) oksigen (karbonisasi). Kokas disebut juga
ditambang. Penggalian “kunci” ini dilakukan sebagai bahan yang dapat terbakar yang
untuk memudahkan pembentukan lereng dan dihasilkan oleh proses penggumpalan batubara
teras penggalian berikutnya. terdiri dari bahan mineral dan karbon tertambat
Kilap : sifat atau keadaan permukaan yang dibakar bersama-sama. Kokas terbentuk
batubara atau mineral ataupun batuan dengan pengeluaran zat terbang dengan cara
berkenaan dengan pemantulan cahaya. Kilap pemanasan (dalam proses karbonisasi). Kokas
terbagi atas buram, seperti kaca sampai seperti umumnya berwarna abu-abu,keras, berpori dan
kilap logam. kalau dijadikan bahan bakar ia praktis tidak
Kilogram-kalori : satuan metrik untuk berasap bila dibakar. Kokas dapat terbentuk
panas yang sama dengan 1000 joule; 0.948708 alamiah tetapi kebanyakan dihasilkan dalam
Btu; 4.184 x 1010 erg atau 4.184 watt-det atau pabrik pembuatan kokas.
4.184 joule. Konsesi : izin pemilikan terhadap
Kilo joule : satuan metrik untuk kerja atau tanah termasuk kandungan dibawah tanah.
energi yang sama dengan 1000 joule; 0,848708 Istilah konsesi sudah tidak berlaku (dihilangkan)
Btu atau 238,662 gram-kalori (disingkat kJ). dalam perizinan pertambangan karena
KIM : kartu ijin meledakkan yakni dipandang terlalu liberal. Dibidang
kartu yang menerangkan bahwa pemegangnya pertambangan istilah konsesi sering
telah memenuhi persyaratan sebagai juru ledak dipergunakan tetapi secara legal izin
yang dikeluarkan oleh Direktur Direktorat pertambangan disebut kuasa pertambangan.
Teknologi Mineral dan Batubara, Departemen Kontrak kerja sama : kontrak perjanjian karya
Energi dan Sumber Daya Mineral. antara pemerintah (dulu diwakili oleh BUMN-
Klasifikasi batubara : pengelompokan batubara, tambang batubara bukit asam)
batubara berdasarkan kualitas atau sifat tertentu dengan perusahaan swasta asing untuk
misalnya jenis batubara, peringkat, penyelidikan pengembangan endapan batubara.
perbandingan karbon-hidrogen, zat terbang dan dalam perjanjian tersebut BUMN bertindak
sebagainya. Istilah itu juga berarti sebagai prinsipal dan perusahaan pihak kedua
pengelompokan atau analisis batubara menurut (pengontrak) sebagai operator. Sekarang sistem
sifat tertentu seperti derajat metamorfosis itu disebut Perjanjian Karya Pengusahaan
(peringkat), bahan tumbuhan pembentuk Pertambangan Batubara (PKP2B) antara
batubara atau tingkat pengotorannya. Dapat perusahaan dengan pemerintah.
juga diartikan sebagai analisis atau Korelasi lapisan batubara : identifikasi lapisan
pengelompokan batubara menurut presentase batubara untuk menentukan kesatuan dari suatu
zat terbang, sifat-sifat penggumpalan (caking) lapisan batubara yang terbuka (tersingkap)
dan sifat kokasnya. dibeberapa tempat yang berbeda disuatu
Klarifikasi batubara ECE : sistem ini tambang atau lapangan batubara dengan
didasarkan pada analisis proksimat digunakan lapangan lainnya.
oleh Panitia Batubara dari Komite Ekonomi K.P. : kuasa penambanga , yakni izin
Eropa (ECE). Sistem ini sebagian didasarkan atau wewenang yang diberikan oleh pemerintah
pada sistem kode Badan Batubara Nasional (Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral)
(NCB) dan sebagian berdasarkan klasifikasi kepada badan atau perseorangan untuk
batubara ASTM. Para meter yang digunakan melaksanakan usaha pertambangan. Sekarang
adalah sifat penggumpalan (caking) dan sifat izin tersebut juga dapat dikeluarkan oleh
kokas untuk batubara yang mengandung kurang Gubernur dan Bupati.
dari 33% zat terbang dan nilai kalori pada L : singkatan dari length yang
keadaan lembab, bebas abu (ash free basis) berarti panjang; juga berarti alat atau benda
(pada suhu 30º Cdan kelembaban 96%) bagi bewrbentuk L.
batubara yang mengandung lebih dari 33% zat Lab : singkatan dari laboratorium.
terbang. Lapangan batubara : satuan geologi yang
Klinker : lapisan lempung disekitar diketahui tetapi terbatas penyebarannya,
endapan batubara yang terbakar sehingga didalam terdapat lapisan yang mengandung
mengeras berwarna seperti bata dan dapat batubara.
digunakan pengeras jalan. Dapat juga berarti Lapisan batubara: dataran atau letakan
bahan abu berbentuk gumpalan atau massa batubara. dapat juga berarti lapisan tipis, urat
berpori akibat pembakaran batubara. endapan batubara ataupun berarti bagian
statigrafi dari permukaan bumi yang
mengandung batubara.
Layer : bahan penutup atau penumpukan. Alat pemuatan batubar di
pembatas aliran udara dalam lubang tambang pelabuhan (terminal batubara) biasanya
batubara yang terbuat dari bahan katun tabal terbentuk corongan diujung ban berjalan untuk
atau serat sintetis. mencurahkan batubara kedalam tongkang
Laycan : singkatan dari laydays and (ponton) atau ke kapal.
cancelling days, yaitu tanggal/hari tercepat dan Location : letak lapangan batubara
terlama untuk kapal dimuat di pelabuhan atau penting yang petakan memakai garis lintang dan
tempat jangkar. garis bujur, diikat ketitik terdekat dengan pusat
Laydays : jumlah hari yang ditentukan lapangan batubara. Dapat juga berarti tempat
oleh pemilik atau penyewa kapal, (dan disetujui) (lokasi) suatu kegiatan pertambangan batubara.
oleh pihak pemilik batubara atau kargo lain Long ton : Ukuran berat yanga sering
untuk waktu tiba kapal dan siap untuk dimuat. dipakai di Amerika dan Inggris, sama dengan
Layered stockpiling : bentuk penumpukan 1,016 ton atau 1016,0469 Kilogram.
batubara secara berlapis-lapis satu diatas Longwall : Metoda lubang buka tambang
lapisan dibawahnya berurutan. Penumpukan ini dalam untuk lapisan batubara datar atau dengan
dimaksudkan sekaligus sebagai pencampuran kemiringan tertentu. Pada metode longwall,
batubara sebagai kualitas (blending). blok lapisan batubara digali dengan dua lunag
sejajar tempat lalu lintas pekerja, material dan
Laytime : waktu yang ditentukan peranginan. Kedua lubang sejajar itu
untuk pemuatan kapal atau pembongkaran dihubungkan dengan lubang bukaan tempat
muatan tanpa demurrage. operasi peralatan pemotong batubara dan
Lempung batubara : lempung yang terdapat rangkaian alat penyangga. Lebar lubang bukaan
dibawah lapisan batubara, biasanya lempung ini biasanya antara 80 Meter sampai 200 Meter
api (fire clay). dengan tinngi sampai 2,50 Meter.
Lengas bawaan : secara umum, Longwall mining : sistim penambangan
kelembaban (kadar air) yang terdapat pada batuabara berbentuk lubang buka (lihat
batubara atau lapisan batubara (inherent Longwall) berbentuk “Dinding Panjang” atau “
moisture) khususnya bagian yang merupakan Ruang Panjang” . Sistim ini memotong batubara
kandungan kelembaban dalam batubara secara dengan alat potong berputar biasanya
struktur. Dapat juga berarti kandungan air bertenaga hidrolis dimana pekerja dan peralatan
maksimum yang terdapat pada conto batubara aktif disangga dengan penyangga hidrolik
pada kelembaban 100% dan tekanan atmosfir. berbentuk tiang penyangga dan payung
Lithologo : sift (ciri) dari batuan terdiri dari (kanopi) yang dimajukan mengikuti kemajuan
struktur, warna, komposisi mineral,ukuran pemotongan batuabara. Atap lubang buka
butiran dan tata letakbahan-bahan dibelakang alat penyangga dibiarkan ambruk.
pembentuknya. Lithology merupakan dasar Sistim penambangan longwall lama
penentuan hubungan/korelasi lapisan-lapisan menggunakan cara peledakan untuk
pada tambang batubara. mengekstraksi (merontokkan) batubara dimana
Lithotype : istilah untuk menerangkan lubang aktif disangga dengan tiang-tiang
pelapisan-pelapisan makroskopik dari batubara hidrolis, atau tiang mekanis ataupun balok-balok
humus (lihat humic coal). Pelapisan tipis yang kayu. Batubara yang dirontokkan dipermukaan
dapat dilihat pada humic coal adalah vitrain, tambang ditampung oleh rangkaian pelat-pelat
clarain, durain dan fusain. yang digerakkan dengan rantai (stage loader)
LOA : singkatan dari length overall, dan seterusnya masuk kedalam conveyor
yaitu panjang kapal dari depan kebelakang. pengangkut menuju permukaan.
Loading : proses penutupan Lost Circulation : Kehilangan lumpur
bahan sedimen atau bahan lainnya yang pemboran pada saat pemboran karena batuan
menyebabkan terjadinya pemadatan dan yang ditembus mempunyai pori-pori, rekahan
penekanan yang menimbulkan panas dan bila atau rongga-rongga yang berakibat lumpur
teerjadi penimbunan lapisan penutup yang pemboran tidak tersirkulasi ke permukaan.
sangat tebal pada kedalaman besar akan Lost Core : Bagian (sebagian) dari sampel
berakibat metamorfosa. Loading juga berarti pemboran (Core) yang tidak terbawa
pemuatan material seperti batubara dengan alat kepermukaan akibat batuan lunak, hancur atau
muat atau manusia kedalam truk atau wadah terjatuh dari tabung conto inti kedasar lubang
penampung lainnya. bor.
Loading equipment : alat muat seperti loader Lost In Mining : Batubara yang tidak dapat
dan shovel mekanikal (singkup mesin) yang ditambang atau batubara yang secara tekhnik
memuat batubara atau material lainnya ataupun tetap harus tertinggal didalam tambang setelah
mengeruk serta memuat batubara atau material seluruh cadangan batubara layak ditambang
lainnya kedalam truk ketempat penumpukan, dianggap habis. Batubara yang “hilang atau
kedalam ban berjalan, ke hopper ataupun tertinggal) dalam tambang /didalam tanah,
kedalam bak kereta api dan alat angkut lainnya. termasuk lapisan batubara yang tidak ekonomis
Loading facility : alat (kemudahan) atau untuk ditambang, ditanggal sebagai penyangga
mekanisme untuk memuat batubara atau atau pengaman dan karena adanya gangguan
materiaal lain kedalam alat angkut atau tempat geologi serta keadaan batuab yang lemah.
Lost Time : Kehilangan waktu operasi Organisasi ini didirikan di Jakarta pada tanggal 1
/produksi alat-alat berat khususnya pada opersi November 1999. Organisasi ini menghimpun
karena hal-hal diluar teknis pekerjaan, juga para akhli, peneliti dan anggota masyarakat
kehilangan waktu dalam kegiatan pemboran yang berkenaan dengan pengembangan
seperti penyemenan, gangguan peralatan bor, tekhnologi batubara
pemancingan alat yang terlepas, pemindahan Maximum flluidity : kecairan tertinggi yakni
peralatan dan persiapan. kecairan yang dapat dihasilkan oleh batubar bila
Lot : Sejumlah conto batubara hasil dipanaskan, misalnya pada percobaan
produksi atau conto material lain yang diambil pembuatan kokas dari batubara.
sesuai cara baku untuk mewakili satu atau lebih Measured reserve: cadangan terukur atau
tumpukan batubara atau mineral lain untuk cadangan terbukti yakni tingkat tertinggi pada
dianalisis di laboratorium. klasifikasi cadangan batubara atau bahan galian
Low Ash coal : Batubara yang mengandung lain.
kadar abu rendah yaitu batubara dengan kadar Measered resources : sumber-sumber
abu kurang dari 8 %, (ARB) batubara atau bahan galian lainnya yang telah
Low Grade Coal : Batubara bermutu diselidiki secara geologi dan dipandang
rendah, yaitu batubara yang pemanpaatannya merupakan sumber yang jumlahnya meyakinkan
terbatas karena abu tinggi, nilai kalori rendah, tetapi belum merupakan cadangan nominal.
kadar belerang tinggi, kadar air tinggi dan Measures : sekelompok lapisan-lapisan
sebagainya. yang memiliki sifat-sifat (karakteristik) sama,
Low Sulfur Coal : Batubara rendah sulfur yaitu misalnya pada kelompok pelapisan batubara
yang mengandung kurang dari 1% belerang (coal measures). Istilah ini dipakai untuk
(ARB). membedakan lapangan-lapangan batubara
Low Temperature Oxidation : Oksidasi berdasarkan kelompok pelapisan atau ketebalan
batubara pada suhu rendah yaitu sekitar 120 º C lapisan.
untuk menentukan kandungan bahan mineral Medium-ash coal: batubara berkadar abu
secara episien. sedang yaitu batubara dengan kandungan 8% -
Low Wall : Sisi bukaan tanah penutup 15% abu pada analisa as received basis (ARB)
batubara atau bahan galian tambang lainnya (lihat as received basis).
pada tambang terbuka. Dapat juga berarti sisi Medium bands : batubara dengan bahan garis-
bukaan tanah/batauan sisi tanah buangan arah garis vitrain sedang yakni dengan ketebalan
tegak lurus terhadap sisi buangan dan arah 2mm – 5mm.
kemajuan tambang (High Wall). Medium-sulfur coal : batubara berkadar abu
Lumpur Pemboran : lumpur atau larutan sedang yakni 1% sampai kurang dari3%
suspensi berata yang terbuat dari campuran air belerang pada analisa as received basis (lihat
atau minyak dengan lempung bentonik serta as received basis).
bahan kimia termasuk barit yang dipompakan Medium-thick seam : lapisan batubara dengan
kedalam lubang bor pada pemboran yang ketebalan sedang yakni lebih besar dari 5m
berpungsi sebagai pelumasan, penutupan sampai 10m.
rekahan/rongga dan mencegah Member : anggota (bagian) dari formasi
kebocoran/semburan liar. geologi dengan litologi yang jelas (berbeda dari
Lump Coal : Batubara bongkah yakni lainnya).
batubara hasil penyaringan kasar atau tidak Mesin pemotong : mesin pemotong
disaring, berukuran besar sampai sekitar 10 cm ditambang dalam yang biasanya adalah
untuk dipasarkan secara khusus atau atas pemotong berputar pada lubang buka (shearer
permintaan pembeli. pad long wall) dan pemotong dorong bergetar
M : singkatan dari moisture (coal-miner).
(kelembaban, kelengasan atau kadar air). Mesin pencuci : mesin pencucian batubara
Marcasite : mineral seperti pirit besi-sulfida yang terdiri dari struktur, kolam pencucian dan
(FeS2) tetapi berbeda dalam bentuk kristalnya. tangki-tangki atau bak-bak pemisah batubara
Markasit dan pirit merupakan unsur pengotor dari kotorannya. Disebut juga mesin cuci
bila terdapat dalam batubara terutama akibat (washery, wasing plant) (lihat preparation plant
unsur belerangnya. and washery).
Matrix : butiran-butiran kasar yang Methane : gas dengan rumus kimia CH4
terdapat pada batuan yang umumnya terbentuk (methan) yang paling sering dijumpai didalam
dari butiran-butiran lebih kecil. tambang batubara, berasal dari pembusukan
MBC : singkstan dari mobile bridge bahan organis atau akibat pelepasan gas dari
conveyor yaitu ban berjalan pada struktur yang batubara.
dapat dipindah-pindahkan, khususnya ban Methan merupakan komponen utama dari gas
berjalan yang ditempatkan dibelakang mesin alam.
pemotong batubara (continous miner) pada Methano-meter : alat portabel atau alat yang
sistem tambang batubara room and pillar. dipasang di ruangan pengendalian gas yang
MBI : singkatan dari Masyarakat digunakan untuk mengetahui ada dan
Batubara Indonesia (dalam bahasa inggris kandungan gas methan pada udara tambang
disebut Indonesian Coal Society/ICS). batubara dalam.
Methan tester : sama dengan methano meter Mine plan : pwerencanaan secara rinci
(lihat methano-meter). termasuk desain geometri penambangan, jalan-
Methode of operation : metoda operasi jalan tambang dan seluruh teknik tambang.
tambang terbuka untuk menghasilkan batubara Rencana/rancangan tambang meliputi
atau bahan galian lain. Metoda operasi perhitunagan alat-alat berat, pengolahan
mempengaruhi kegiatan reklamasi lahan batubara bahan galian lain. Pemilihan metoda
mengikuti penggalian tambang atau pasca- penambangan, peralatan dan perhitungan
tambang. kondisi setempat termasuk kedalam
Method study : penelitian meetoda operasi perencanaan tambang.
tambang untuk menentukan operasi Mineral bawaan : bahan mineral dalam
penambangan dengan manajemen, batubara yang terbenuk pada batubara sejak
penggunaan tenaga kerja, alat-alat proses pembentukan batubara. bahan mineral
berat/permesinan serta material yang paling ini terbawa bersama sisa-sisa tumbuhan
efektif. pembentukbatubara yang mengandung zat besi,
Metoda potong blok : metoda penambangan fosfor, belerang, kalsium dan magnesium.
terbuka batubara (block cut method) dimana Mineral matter :bahan anorganik padat didalam
pemotongan blok awal dari tanah penutup batubara.
dilakukan dengan tinggi sisi galian kearah Mineral-matter-free basis : disingkat denagan
kemajuan tambang (high-wall) minimal/terbatas, MMFB yang berarti analisa conto (sampel)
dan sedapat mungkin dilakukan disekitar batubara dengan asumsi kandunagan seluruh
petengahan wilayahizin penambangan. Metoda bahan mineralnya telah dikeluarkan. Analisa
ini memudahkan reklamasi dengan urugan basis MMF ii digunakan untuk menentukan
bekas galian. derajad batubara.
Metric ton : unit berat metrik sama dengan Mine rescue : usaha atau organisasi pada
1000 kilogram. tambang dalam batubara atau tambang bahan
1 metrik ton sama dengan 1,1023 short ton dan galian lainnya bertu juan untuk menyelamatkan
0.9842 long ton. Metrik ton disebut juga dengan pekerja tambangpada waktu terjadinya
tonne. kecelakaan tambang (keadaan darurat
Mililiter : mililtr yakni unit isi sepersribu tambang).
(1/1000) liter (mililiter). Mine-rescuer : alat pernafasan pada udara
Milimeter : unut linier seperseribu tambang yang mengandung karbon-monoksida
(1/1000) meter (milimeter, mm) (CO) yang disimpan dalam kotak logam,
Millisecond delay : bahan pelambat (delay biasanya digantungkan pada ikat pinggang
element) pada detonator dengan waktu pekerja tambang batubara yang digunakan pada
peledakan dinyatakan dalam seperseribu detik peristiwa kecelakaan tambang seperti
(millisecond). kebakaran tambang atau adanya gas-gas
Minable : dapat/menguntungkan berbahaya dalam tambang batubara.
secara ekonomis/ secara teknologi
pertambangan untuk di tambang. Bahan galian Mine-run coal : batubara yang sudah di
yang dapat ditambang secara ekonomis sesuai tambang termasuk batubara yang telah diangkut
teknologi saat ini dan sesuai dengan dan ditumpuk ditempat penumpukan sebelum
ketentuan/peraturan pertambangan dan digerus atau diolah lebih lanjut. Mine-run coal
lingkungan. sama dengan batubara ROM (run of mine).
Minable reserve : cadangan batubara
(jumlah batubara dalam tanah) yang dapat Mine sample : conto tambang (sampel
ditambang langsung sesuai perhitungan teliti. tambang) yaitu conto yang diambil di tambang
Secara umum tebal batubara pada perhitungan biasanya dari permuka tambang dalam batubara
jumlah cadangan adalah minimal sekitar 30cm – atau dari tambang batubaraterbuka.
40cm, tetapi di Indonesia ketebalan batubara Mining : pertambangan atau
untuk perhitungan cadangan paling sedikit penambangan yakni kegiatan pengambilan
50cm. Pada lapisan berganda tergantung bahan galian atau mineral bermanfaat dari kulit
ketebalan lapisan penutup serta ketebalan bumi secara terbukamaupun dari kulit bumi
lapisan batu diantara lapisan-lapisan batubara (tambang dalam). Pertambangan termasuk
(interburden). proses pembuangan tanahuntuk mengupas
Mined land : tanah bekas pertambangan batubara,bahan galian dan atau bahan galian
terbuka yang telah berubah bentuyk dari bentuk berharga secara terbuka ataupun membuang
asli akibat operasi penambangan dan reklamasi. tanah dalam operasi penggalian
Mine drainage : penyaliran atau penirisan lubang/terowongan menuju tempat bahan
tambang (pengeluaran air dari tambang) dan galian.
adakalanya diartikan dengan sempit sebagai Mining accident : kecelakaan yang
pengeringan tambang. Pengaliran termasuk terjadipada kegiatan pertambangan. Di
pekerjaan pembuatan saluran pembuangan, Indonesia kecelakaan tambang didefinisikan
penyediaan pompa, pemompaan air keluar sebagai kecelakaan pada kegiatan
tambang atau kekolam penampungan dan atau pertambangan yang mencederai pekerja
kolam endap. tambang, benar-benar terjadi, (tidak kecelakaan
yang disengaja) terjadi pada gilir kerja, dan yang dikandung dibagi berat kering dikali 100
berhubungan dengan pekerja tambang, (lihat lengas bawaan).
kecelakaan tambang dalam 3 kategori ; Moisture-holding capacity : kemampuan
kecelakaan ringan, kecelakaan berat dan mengikat air (kelembaban/kelengasan) yakni
kecelakaan (berakibat) mati. kandungan air dalam batubara dalam keadaan
Mining condition: kondisi geokimia, geoteknik, setimbang pada udara jenuh air. Tingkat
dan lingkungan yang dapat membatasi kegiatan kemampuan mengikat air dipakai sebagai
pertambangan. parameter pada klasifikasi derajad batubara
Mining engineering : teknologi tertentu.
pertambanganyang merupakan suatu cabang Moisture in air-dried coal : kelengasan
tekhnologi yang khusus mempelajari atau (kelembaban/kadar air) pada batubara yang
melaksanakan segi-segi teknik pertambangan kandungan air bebasnya (kelembaban
yang mencakup eksplorasi, perencanaan, permukaan) telah dihilangkan. Istilah ini juga
pemilihan hasil tambang dan lingkungan berarti kandungan air yang tetap berada dalam
pertambangan. batubara setelah batubara dikeringkan dengan
Mining environment : lingkungan cara baku (sama dengan lengas
pertambangan, yaitu keadaan lingkungan hidup bawaan/inherrent moisture).
diwilayah pertambangan yang dapat Monotoring : pengamatan/pengukukuran
memberikan dampak positif maupun dampak hidrologis terhadap kualitas dan kuantitas air.
negatif terhadap lingkungan pertambangan dan Monitoring juga berarti kegiatan untuk meneliti
sekitarnya. Untuk meminimalkan dampak negatif dan memantau dampak lingkungan (sesuai
dan memaksimalkan dampak positif, dengan dokumen AMDAL khususnya sesuai
perusahaan petambangan harus memiliki rencana pemantauan lingkungan).
dokumen Analisis Mengenai Dampak MOLOO : singkatan dari more or less in
Lingkungan (AMDAL) dan melaksanakan owneroption, yaitu berat (tonase) muatan lebih
ketentuan-ketentuan sesuai AMDAL. kurang 10% dari yang dicantumkan (dalam
Mining interest : lapisan batubara disekitar kontrak) dan ditentukan oleh pemilik
lapangan penyelidikan yang memiliki kualitas kapal/pembeli.
dan kuantitas yang layak untuk dipertimbangkan Mooring : jangkar atau rantai pemberat
penambangannya. dilaut untuk tempat tertambat tongkang atau
Mining method : metoda penambangan, yakni kapal batubara atau bahan angkutan laut
sistem penambangan yang dipakai untuk lainnya.
pengembangan/eksploitasi lapisan batubara. Mooring buoy : sejenis pelampung untuk
pemilihan metoda penambangan terutama tempat mengikatkan mooring (lihat mooring).
tergantung pada kualitas, bentuk, kuantitas, Mottling : bercak-bercak warna atau
kedalaman lapisan batubara, prasarana yang bercak seperti gosong berselang-seling dengan
diperlukan serta ketersediaan modal. warna dominan permukaan batubara.
Mining system : istilah umum untuk cara Mountain top removal : salah satu metoda
pendekatan dalam kegiatan pengembangan penambangan batubara terbuka yang biasanya
pertambangan termasuk cara pembuangan berskala kecil dimana seluruh tanah penutup
tanah, ekstraksi batubara dan bahan galian batubara dibuang sehingga praktis seluruh
lainnya , pemilihan peralatan, pengolahan lapisan batubara dapat diambil. Tanah kupasan
hasilpenambanga, pengangkutan dan kegiatan (limbah) dibuang kelembah-lembah sekitarnya
terkait. Sistem dibagi atas dua kategori utama sehingga metoda ini disebut mountain top
yakni metoda tambang permukaan (tambang removaland valley fill.
terbuka), dan tambang dalam (tambang bawah MSHA : singkatan dari mining safety
tanah). and health administration dilingkungan
Moist coal : batubara yang mengandung Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat yang
kelembaban (kelengasan) alamiah (batubara mengatur dan mengawasi pelaksanaan
pada tumpukan) tetapi tidak termasuk peraturan keselamatan kerja tambang di
kandunagan kelembaban yang kasat mata. Amerika Serikat. Ketentuan dan sistem
Moist, mineral-matter-free basis : analisis teoritis pengawasan MSHA banyak dipakai sebagai
terhadap conto (sampel) batubara yang dihitung acuan oleh institusi pertambangan dan
berdasarkan hasil analisis data dengan asumsi perusahaan-perusahaan pertambangan di
bahan mineral telah dikeluarkan dan Indonesia dalam rangka pencegahan
kelembaban alamiah masih terkandung. Analisis kecelakaan tambang serta pemeliharaan
dengan basis moist MMFB ini digunakan untuk kesehatan pekerja tambang.
menentukan derajad batubara (coal rank). Mud : lumpur atau suspensi
Moisture content : kadar lengas (kadar pemboran putar (lihat lumpur pemboran).
kelembaban/kadar air) yaitu kandungan air Mudrock : batuan lumpur yaitu batuan
permukaan dan atau air tertambat pada sedimen berupa batu lumpur atau serpih. Istilah
batubara dan bahan galian lain. Air 105ºC. batuan lumpur juga dipakai bila belum ada
kandungan (kadar) lengas (kelembaban/air) kepastian nama batu yang diperoleh pada
dalam persen adalah berat air (kelembaban) percontoan (sampel pemboran atau sampel
eksplorasi lainnya) apakah batu lumpur atau disesuaikan dengan pengurangan unsur
serpih. hidrogen.
Mudstone : batu lumpur berwarna abu-abu Native : batubara yang asli (alami)
yang dikenal luas sebagai batuan penutup yang masih berada di dalam kerak bumi dan
lapisan batubar pada tambang-tambang sering diartikan juga sebagai batubara yang
batubara terbuka. terbentuk atauterdapat ditempat dimana
Muka : disebut juga permuka yaitu tumbuhan asalnya tumbuh.
tempat ekstraksi batubara atau bahan galian lain Natural erosion : erosi alami, yaitu
khususnya yang masih aktif. Kadang-kadang pengikisan permukaan tanah oleh aliran air, es
disebut front (front tambang). atau bahan-bahan alam lainnya akibat gejala
Multi-brand coal: batubara yang dipasarkan alam seperti iklim tumbuhan, pasang surut air
dengan berbagai nama lokal produksi dari suatu laut dan sebagainya.
tambang batubara. multi brand juga berarti Natural slope : lereng alami, yaitu sudut
batubara yang dihasilkan dan dipasarkan oleh maksimal dari tanah atau tumpukan material
tambang Multi Harapan Utama di Bloro, dinana tidak terjadi gelindingan. Sudut ini
Kabupaten Kutai, Provinsi Kalimantan Timur. umumnya minimal 30º dan maksimal 39º
Multiple entries : jalan masuk berganda tergantung sifat material, kelembaban dan
ke tambang dalam terdiri dari 4 – 8 lubang bentuk partikel material. Lereng alami ini disebut
masuk sejajar yang digunakan untuk jalan juga angle of repose (sudut mantap). Untuk
keluar masuk pekerja, peralatan, jalan keluar batubara berbutir halus hasil penggerusan
hasil tambang, tempat pipa-pipa dan untuk danpenyaringan terutama dalam keadaan
peranginan. lembab sudut mantap pada tumpukan dari
Multiple lifting : cara penambangan lapisan jatuhan ban berjalan dapat melebihi 39º.
batubara yang sangat tebal, lebih 4 meter NEC : singkatan dari net effective
ditambang dalam dengan memotong 2 atau calories, sama dengan net calorific value (lihat
lebih lapisan yang dimulai denagan memotong net calorific value).
bagian atas terlebih dahulu. Umumnya cara ini Net calorific value : nilai kalori bersih batubara,
dapat dilakukan hanya untuk sistem lubang yaotu nilai kalori dihitung dari nilai kalori kotor
buka (longwall). (gross calorific value) dengan asumsi bahwa
Multiple-seam mining : penambangan lapisan kandungan airnya berada dalam bentuk uap.
berganda, yaitu penambangan dua atau lebih Disebut juga nilai panas bersih pada
lapisan batubara yang biasanya berdekatan satu pembakaran batubara atau nilai kalori yang
dengan lainnya agar menguntungkan. Bila bermanfaat dalam ketel uap PLTU.
penambangan hanya hanya untuk satu lapisan Net calorific calories : sama dengan net
batubara tidak akan menguntungkan. calorific value (lihat net calofic value).
Mulut tambang : tempat (terdekat dari Net heat of combustion : panas bersih yang
ititk) keluarnya produksi batubara dari permuka dihasilkan pada pembakaran batubara, bahan
tambang. Istilah ini semula hanya dipakai pada bakar padat atau bahan bakar cair.
mulut tambang dalam yang sangat dekat Nilai kalori : tenaga panas dalam satuan
dengan pembangkit listrik yang memakai kalori, yaitu umlah panas yang dihasilkan
batubara sebagai bahan bakarnya, tetapi (dibebaskan ) bila satu unit (satuan) berat atau
kemudian dipakai juga untuk tambang batubara unit isi bahan bakar dibakar habis (lihat kalori).
terbuka. Istilah ini adalah terjemahan dari kata Nilai kalori bersih : nilai kalori batubara yang
mne mouth. dianalisa atas conto (sampel) sebagaimana
Munjung :bentuk muatan dalam truk atau diterima di laboratorium. Lihat as-received dn
gerobak yang tingginya melebihi tinggi/sisi NAR.
badan alat angkut itu. Truk batubara atu tanah Nilai kalori kotor: nilai kalori batubara yang
buangan biasanya muatannya munjung dan dianalisa atas conto (sampel) sebagaimana
umumnya berakibat ceceran dijalan angkut diterima di laboratorium dalam keadaan tertentu
(berakibat pencemaran). yang diterima oleh pembeli (sama dengan
N : singkatan dari nitrogen, yaitu GAR).
zat yang selalu terdapat pada batubara dan Nilai kekerasan : nilai kekerasan untuk
dianalisis (dalam analisis proksimat) untuk mengukur keras-lembutnya batubara bila
keperluan pengetahuan sifat gas yang timbul digerus (sama dengan HGI) (lihat HGI).
pada pembakaran batubara. Nilai mulai bebas: sama dengan free swelling
NAB : singkatan dari nilai ambang index (FSI) (lihat FSI).
batas, yakni angka tertinggi dari suatu Nilai panas : sama dengan nilai kalori
parameter pencemaran yang bila dilampaui (lihat nilai kalori dan kalori)
merupakan pencemaran yang melanggar Nisbah kupasan : Perbandingan jumlah
ketentuan. tanah kupasan penutup batubara dalam satuan
NAR : singkatan dari net as-received, meter kubik padat (lihat BCM) yang harus
yaitu nilai (kalori) bersih dari conto batubara dibuang untuk menghasilkan 1 ton batubara.
yang dianalisis dilaboratorium dan merupakan Dapat disebut juga dengan rasio kupasan
nilai kalori gross air dried (lihat GAD) (dengan batubara) pada tambang batubara
terbuka.
Nisbah kupasan ekonomis : Nisbah kupasan Opencut : tambang permukaan
dalam bentuk nilai biaya/nilai uang yang atau tambang terbuka lawan dari tambang
dihasilkan secara menguntungkan. dalam (Underground mine). Open cut
Noncombustible coal : batubara atau lapisan sebenarnya sama dengan open cast dan open
batubara yang tidak dapat terbakar pada suhu pit, tetapi open cut merupakan tambang
pembakaran normal atau sekali terbakar. permukaan yang mukaannya dibiarkan tetap
Noneconomic coal : batubara atau lapisan terbuka.
batubara yang tidak menguntungkan bila Open pit : sama dengan open cut dan
ditambang biasanya karena kualitasnya terlalu open cast tetapi lebih menekannkan tambang
rendah, cadangannya terlalu kecil atau terdapat terbuka untuk lapisan batubara atau bahan
dalam dikerak bumi. galian yang relatif lebhi dangkal dari tambang
Nonel : Singkatan dari non electrik open cut.
yaitu bahan peledak yang bahan dasarnya Operating contour map : peta perencanaan
biasanya adalah nitrogliserin atau ammonium tambang yang berisi rancangan tambang, kontur
nitrat yang diledakkan dengan detonator tanpa batubara, lokasi dan keterangan lubang bor dan
erus listrik. Dapat juga berarti detonator yang sebagainya.
disudut dengan kabel yang diisi dengan bahan Operating map : sama dengan peta
peledak (bukan dengan kabel arus listrik), juga perencanaan tambang.
dapat berarti kabel peledak yang menyulut Operating : Kemudahan, bangunan, pabrik
detonator tanpa arus listrik. dan jalan-jalan yang terkait/digunakan untuk
Non-permissible : bahan peledak dengan peroses produksi, tambang, pengangkutan dan
api peledakan tinggi, dengan bahan utama pengolahan hasil penambangan batubara.
nitrogliserin dan tidak diperbolehkan dipakai Operator : Pengemudi, khususnya
untuk peledakan ditambang dalam batubara. pengemudi alat-alat berat pertambangan
Non-renewable resource : Sumber alam yang batubara yang terlatih. Operator dapat juga
tidak terbarukan. Batubara dan bahan galian berarti organisasi atau perusahaan yang
tambang lainnya termasuk minyak bumi dan gas mengoprasikan pertambangan batubara.
semuanya termasuk sumber daya alam tidak Operators permit: Kartu izin mengemudikan
terbarukan. alat-alat berat dan kendaraan diwilayah proyek
Non-wasting resource : sama dengan sumber pertambangan (diwilayah izin kuasa
daya alam yang tidak terbarukan (Non- petambangan, kontrak karya atau wilayah
renewable resource). perjanjian karya pengusahaan pertambangan
NOR : Singkatan dari notice of batubara) yang dikeluarkan oleh pimpinan
readiness, yaitu pemberitahuan dari kapal perusahaan atau kepala teknik tambang.
(kapten) bahwa kapal siap dimuat atau Disebut juga operation permit atau surat izin
dibongkar muatannya. mengemudi di perusahaan (SIMPER). (lihat
Normal erosion : Erosi berangsur- SIMPER).
angsur yang terjadi pada lahan yang digunakan Organic ash : abu organik yakni abu yang
dan tidak melebihi tingkat erosi alam. berasal dari tumbuhan yang tidak dapat
NQ : simbol ukuran garis tengah terbakar. Pada pembakaran batubara abu ini
conto inti bor dan ukuran lubang bor yaitu akan terbawa oleh gas atau jatuh dibagian
masing-masing 47,6 mm dan 75,7 mm. bawah ketel uap. Abu organik merupakan
O : Singkatan (rumus kimia) dari sebagian dari abu batubara.
oksigen dan merupakan unsur terbanyak Organic matter : bahan organik yang berarti
terkandung dalam batubara selain unsur C bagian kecil dari tanah,sisa tumbuhan atau
(karbon). hewan yang terdapat pada batubara akibat
OB : singkatan dari Over Burden, proses dekomposisi bahan-bahan tersebut dan
yaitu lapisan tanah (batuan) yang menutupi proses pembatubaraan.
lapisan batubara. sering disingkat dengan Organic sulfur : belerang organik (lihat
O/B.Bila Over Burden telah digali diangkat dan belerang organik).
dibuang disebut waste (limbah). Other deposits : lapangan-lapangan batubara
OBO :singkatan dari ore bulk oil, yang dipandang memiliki potensi sebagai
yaitu kapal serbaguna yang dapat mengangkat sumber batubara dunia tetapi dalam jangka
batubara, bahan galian lain dan bahan bakar panjang dianggap tidak akan berperan penting
minyak. dalam penyediaan batubara dunia menurut
OC : singkatan dari open cast atau penilaian Badan Energi International, London.
open cut, yaitu sistim tambang terbuka batubara Outcrop : bagian lapisaan batubara,
atau bahan galian lain (singkatan ini tidak bahan galian lain atau batuan tersingkap
umum). (lihat open cast dan open cut). dipermukaan karena proses geologi seperti
Oksidasi : reaksi antara oksigen pengangkatan permukaan bumi atau akibat
dengan unsur senyawa kimia lainnya yang perbuatan manusia.
terjadi secara alami atau reaksi yang sering Outreach : jangkauan dari alat muat atau
dilakukan dengan panambahan oksigen juga alat bongkar muatan dari pelabuhan keatas
berarti proses pelepasan elektron dari atom- badan kapal.
atom dan ion.
Outslope : sisi penggalian tanah penutup Panamax : kapal pengangkut batubara
pada tambang terbuka yang berada berlawanan atau kargo lainnya dengan daya angkut sekitar
dengan sisi penggalian arah kemajuan tambng. 60000 ton . istilah ini disebut juga panamax zise,
Dapat juga berarti sisi tumpukan limbah yang berasal dari kata Panama (terusan
kupasan atau tanggul dengan kemiringan panama) yang dapat dilalui kapal dengan daya
kearah bawah. angkut sekitar 60000 ton atau 60000 DAT.
Outwash : bahan-bahan mineral yang Panas kotor pembakaran :sama dengan nilai
diangkut oleh aliran air dari permukaan yang kalori kotor (gross calorific value) (lihat nilai
tinggi ketempat yang lebih rendah. kalori kotor).
Out break : batuan yang ikut meledak Panas pembakaran : jumlah panas yang
diluar batas yang direncanakan pada pemboran dihasilkan oleh batubara pada pembakaran
dan peledakan akibat kesalahan pola sempurna yang dinyatakan dalam unit kalori
pemboran/peledakan atau kelebihan pengisian atau BTU.
bahan peledak. Panel : blok penambangan batubara
Overburden : kepanjangan dari OB (lihat berukuran kecil sekitar 50m x 100m sampai
OB). berukuran besar 200m x 700m pada tambang
Overburden fill : kupasan tanah penutup dalam yang dibatasi oleh lubang masuk (lubang
lapisan batubara yang digunakan untuk tempat ban berjalan) dan lubang keluar material
pengurugan (reklamasi) lahan yang digali untuk atau lubang angin keluar (dibatasi oleh main
penambangan batubara. gate dan tail gate).
Overburden isopach : garis sama tebal, yukni Para bituminous : batubara bitumen yang
garis (kontur) yang menghubungkan titik-titik mengandung 84% - 87% karbon dan 5% - 5.8%
yang mempunyai ketebalan tanah penutup hidrogen (DMMF).
(overburden) yang sama. Garis ini dibuat dan Parr formula : rumus (formula) sederhana
diperlukan untuk perencanaan tambang untuk menentukan jumlah kandungan bahan
batubara. mineral dalam batubara yang diperkenalkan
Overburden ratio: nisbah tanah penutup, yakni oleh Parr, yaitu MM (mineral matter %) = 1.08 A
perbandingan antara tanah penutup dengan + 0.55 S (semua dalam ADB), diman A adalah
batubara. istilah ini ditekankan pada saat abu (%) dan S adalah sulfur dalam abu batubara
eksplorasi atau sebelum penambangan yang yang dihitung dengan rumus S (%) = (% SO
berbeda dengan nisbah kupasan. Satuan dalam abu x 0.40 x% abu) / 100.
perbandingan sama., yakni BCM tanah Parr’s classification of coal : klasifikasi
(batuan) / ton batubara. batubara menurut Parr, yaitu pembagian kelas
Overcast : jembatan peranginan batubara berdasarkan analisis proksimat dan
(ventilasi) untuk memisahkan aliran udara nilai kalori dalam basis DAF.
masuk (udara bersih) dan udara keluar tambang Particle-size analysis : proses untuk
dalam (udara kotor). memperkecil ukuran butiran batubara atau
Overshoot : peledakan batuan atau lapisan bahan padat lainnya dengan cara penyaringan
batubara dimana pemakaian bahan peledak atau pemilahan butiran halus dengan
terlalu banyak (jarak antara lubang bor dan atau menggunakan alat khusus seperti centrifuge,
burden terlalu kecil) sehingga hasil ledakan tidak turbidimeter dan sebagainya.
baik (powder faktor/faktor peledakan, yaitu Particle-size reduction : prises untuk
perbandingan antara berat bahan peledak memperkecil ukuran batubara atau bahan padat
dengan berat/volume material yang diledakkan lainnya dengan penggerusan.
lebih besar). Particulate : partikulat yaitu material seperti
Oxy coal : batubara dengan sifat kilap debu berupa bahan yang sangathalus dan dapat
tertentu dalam proses oksidasi sebelum terbawa udara akibat proses penambangan,
pembakaran (oksidasi tahap ketiga). Oxy coal pengolahan, pengangkutan, peledakan dan
terdiri dari istilah dalam riset (percobaan di sebagainya, termasukdebu hasil pembakaran
laboratorium) sifat-sifat mikroskopis dan tidak batubara di dalam pembangkit/pusat listrik
terdapat dialam. tenaga uap. Partikulat merupakan bahan
Pak : sama dengan pack (lihat pencemar udara yang sangat berbahaya
pack). berukuran sekitar 1 mikron – 10 mikron.
Paleoenvironment : tempat dan lingkungan Parting : lapisan tanah atau batuan
prosese geologi terjadinya endapan batuan. yang relatif tipis dibanmding dengan tebal
Paleogeography : geography masa batubara yang terdapat di dalam lapisan
purba. batubara dan biasanya dapat menempel pada
Paleopalynology : ilmu palynology batubara yang digali (ditambang).
Zaman/masa purba (lihat palynology). Paru hitam : penyakit paru yang
Palet : tempat untuk menumpuk disebabkan oleh debu halus termasuk debu
karung berisi bahan peledak yang terbuat dari batubara yang diendapkan dalam paru. Disebut
papan. juga pneumoconiosis atau black-lungs.
Palu geologi : palu berbentuk khusus yang Pasca tambang : keadaan setelah suatu
digunakan dalam penyelidikan geologi penambangan dihentikan utamanya karena
dilapangan untuk memecahkan batuan. batubara atau bahan galian lainnya yang layak
tambang sudah habis atau secaraa tekhnologi Pemboran prospeksi : pemboran eksplorasi
dan ekonomi tidak layak ditambang,. untuk menyelidiki batuan atau bahan galian
Pasir : lihat batubara pasir. lainnya.
Pasiran : pekerjaan untuk Pemprosesan insitu : proses untuk
memasukkan lumpur pasir kedalam blok menghasilkan bahan bakar ditempat bahan
penambangan batubara yangtelah selesai galian itu terdapat tanpa penambangan. Proses
diekstraksi untuk mencegah penurunan tanah itu biasanya dilakukan untuk batubara atau
(ambrukan tanah) dipermukaan. Istilah ini serpih minyak.
dikenal lokal ditambang batubara Ombilin, Penambangan kontur : metoda tambang
Sawahlunto. terbuka untuk tambang batubara pada daerah
Pebble coal : batubara kerakal, yitu batubara berbukit. Pengupasan batuan penutup dilakukan
dengan bentuk butiran bundar akibat proses secara terbatas mengikuti kontur bukit. Setelah
pelekatan bahan-bahan batubara. bukit selesai di tambang, penambangan
Pelaksana Inspeksi Tambang : petugas ahli selanjutnya diubah dengan sistem tambang
keselamatan dan kesehatan kerja tambang yang terbuka lainnya.
diangkat oleh Menteri atau Direktur Jenderal Penambangan konvensional : sistem
atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya membangun yang terdiri dari penggalian
Mineral untuk melaksanakan inspeksi tambang batubara, pemboran lubang peledakan,
dan melakukan tindakan-tindakan yang perlu pemuatan batubara hasil peledakan dan
sesuai peraturan. penyanggaan atap lubang. Sekarang sistem
Pelapukan : perubahan warna, tekstur, penambangan konvensional adalah sistem
komposisi dan bentuk dari suatu batuan atau tambang terbuka dengan penggunaan alat berat
bahan lainnya yang terbuka akibat reaksi truk-shovel.
dengan unsur-unsur udara termasuk unsur Pencemaran : penurunan mutu lingkungan
penyinaran matahari. karena kegiatan penambangan atau kegiatan
Pelapukan batubara : proses penghancuran lainnya dan kegiatan manusia.penurunan mutu
batubara secara perlahan-lahan ditempat lingkungan hidup termasuk perubahan kimia,
penumpukan akibat reaksi dengan udara. fisik ataupun biologi yang terjadi atas tanah,
Pelapukan menyebabkan sekitar 20% batubara udara, air misalnya perubahan warna, bentuk,
hancur (menjadi batubara halus) sehingga rasa, bau, kekeruhan, suhu, jumlah dan
mempetinggi risiko pembakaran sebagainya yang akhirnya berdampak terhadap
spontantumpukan batubara. kesehatan serta keselamatan manusia, fauna
Peldon : sejenis batu pasir keras dan flora.
dengan bentuk pecahan seperti kerang yang Penetrometer : alat berbentuk batang (pipa)
terdapat pada pengendapan batubara. yang digunakan untuk mengukur konsistensi
Peledakan batubara : peledakan lapisan (kuat-tekan) batuan termasuk batubara. alat ini
batubara yang terlalu keras untuk dibajak dapat dipergunakan untuk mengukur kekuatan
dengan ripper. Peledakan umumnya dilakukan lapisan batubara dan untuk mengetahui alat
setelah batubara dikupas tetapi dapat juga yang sesuai dalam penambangan.
dilakukan sekaligus dengan peledakan batuan Penetrometer membariakn bacaan tekanan
penutup dengan tekhnik peledakan khusus yang diperlukan untuk menembus lapisan
ditambang batubara terbuka. Ditambang dalam batubara atau grafik beban penetrasi alat
peledakan lapisan batubara dilakukan diperka terhadap lapisan batubara.
tambang yang berbentuk dinding pejal batubara. Pengisian lembah : sistem penambangan
Pembersihan batubara : pencucian batubara batubara terbuka dimana tanah penutup lapisan
dengan mesin cuci. Dapat juga berarti pekerjaan batubara digali dan dibuang kelembah-lembah
membuang bagian batubara yang tercemar dekat dengan lokasi penggalian. Dapat juga
karena oksidasi atau sisa batuan penutup secara umum berarti pengisian lembah dengan
sebelum diekstraksi. bahan-bahan non-pertambangan dengan
Pemboran eksplorasi : pemboran yang kemiringan sisi urugan lebih dari 20º.
dilakukan untuk penyelidikan geologi lanjutan Pengotor : bahan alami pada lapisan
terutama untuk menemukan lapisan batubara batubara yang mengurangi nilai/kualitasnya
atau bahan galian lainnya, bentuk, kemiringan, seperti abu, belerang dan sebagainya.
kedalaman, ketebalan lapisan dan jenis-jenis Penyangga : bahan yang digunakan untuk
batuan diatas maupun dibawah lapisan-lapisan menyangga lubang-lubang tambang dalam
bahan galian. Pada dasarnya pemboran hanya untuk menghindarkan penurunan dan
menghasilkan lobang terbuka atau conto ambruknya atap atu dinding lubang. Alat
(sampel) untuk penelitian. penyangga pada awalnya hanya terbuat dari
Pemboran formasi : pemboran dengan tujuan kayu, kemudian besi atau baja, beton kemudian
penentuan struktur petroogi dan pencirian penyangga modern berbentuk pipa hidrolik dan
geologi untuk batuan penutup dan lapisan- baut-batu.
lapisan batuan dibawah lapisan batubara atau Penyelidikan umum : penyelidikan
bahan galian lainnya. pendahuluan secara geologi atas suatu wilayah
izin pertambangan untuk tujuan mengumpulkan
data awal mengenai adanya endapan bahan
galilan dan menentukan apakah selanjutnya dalam bentuk pembakaran batubara dengan
perlu penelitian secara rinci. cara khusus untuk menghasilkan panas, gas
Penyiapan batubara : preparasi atau proses dan tar.
pengolahan batubara kasar hasil penambangan Pertambangan rakyat : usaha pertambangan
(batubara ROM) agar siap dijual (memenuhi rakyat setempat secara kecil-kecilan dan
persyaratan permintaan pasar). Penyiapan dengan luas wilayah yang sangat terbatas yang
dapat terdiri dai penggerusan dan penyaringan meliputi tahap kegiatan penyelidikan umum,
tetapi seringkali terdiri dari penggerusan, eksplorasi, eksploitasi pengolahan dan
penyaringan dan pencucian tergasntung pada pemurnian serta pengangkutan dan penjualan.
jumlah serta jenis pengtor batubara. Peta dasar : peta bersisi keterangan-
Percentage of extraction : bagian (porsi, keterangan tertentu untuk pembanding atau
persentasi) batubara yang dapat korelasi geografi dan digunakan sebagai peta
ditambang/diekstraksi dari tambang. acuan untuk kegiatan lebih rinci.
Percentage log : log hasil pemboran Peta iso-ash : peta berisi garis-garis yang
menyatakan porsi (persentasi) setiap jenis menghubungkan titik-titik dengan kadar abu
batuan pada lubang bor. batubara sama.
Perconto otomatis : peralatan pengambilan Peta iso-cal : peta berisi garis-garis yang
conto batubara atau material lainnya dari ban menghubungkan titik-titik dengan nilai kalori
berjalan secara otomatis dan berkala. Dalam batubara yang sama.
bahasa inggris disebut automatic sampler atau Peta iso-carbon map : peta berisi garis-garis
mechanical sampler. Peralatan ini biasanya yang menghubungkan titik-titik dengan kadar
harus memenuhi persyaratan internasional (kandungan) karbon tertambat (fixed carbon)
seperti misalnya persyaratan menurut ASTM. yang sama.
Peres : muatan dalam truk atau Peta iso-cover : peta berisi garis-garis yang
mangkuk alat gali yang tepat penuh pada menghubungkan titik-titik dengan penutup
bak/mangkuk truk alat gali. Dalam bahasa lapisan batubara sama (biasanya untuk
inggris disebut struck. perencanaan tambang dalam).
Performance bond : jaminan biasanya dalam Peta iso-fluidites : peta berisi garis yang
bentuk uang atau surat-surat berharga yang menghubungkan titik-titik dengan nilai kecairan
dikeluarkan oleh bank sebagai jaminan yang sama.
kesungguhan atas suatu kewajiban atau ikatan Peta iso-moists : peta berisi garis-garis
perjanjian kontrak. Tergantung kepada bentuk yang menghubungkan titik-titik dengan kadar air
dan fungsi jaminan-jaminan itu dapat dicairkan (kelembaban/kelengasan) sama.
bertahap sesuai kemajuan pemenuhan Peta iso-sulph : peta berisi garis-garis yang
kewajiban atau sekaligus(lihat jaminan menghubungkan titik-titik dengan kadar
reklamasi). belerang sama.
Peringkat batubara : klasifikasi batubara Peta iso-swells : peta berisi garis-garis yang
menurut derajad/tingkat methamorfosis atau menghubungkan titik-titik dengan indeks muai
tahapan pembentukan batubara dari lignit sama.
sampai antrasit. Batubara dengan peringkat Peta iso-therms : peta berisi garis-garis
lebih tinggi ditentukan menurut kandungan yang menghubungkan titik-titik dengan nilai
karbon tetambat, peringkat lebih rendah panas sama.
ditentukan menurut nilai kaloronya. Secara Peta iso-vols : peta berisi garis-garis yang
umum peringkat batubara disamakan dengan menghubungkan titik-titik dengan kandungan zat
jenis batubara atau kelas batubara. terbang (volatile matter) sama.
Permeability : kelulusan, yaitu ukuran Peta iso-yield : peta berisi garis-garis yang
kemampuan aliran air meresap kedalam tanah menghubungkan titik-titik dengan perolehan
biasanya dalam satuan sentimeter perdetik. batubara bersih (hasil pencucian) sama.
Permissible : bahan peledakakan dengan Peta kualitas batubara : peta kontur yang
nyala rendah. Jenis bahan peledak ini menunjukkan kualitas batubara untuk
digunakan ditambang dalam bergegas dan menetukan daerah-daerah batubara yang paling
berdebu. Bahan peledak ini terdiri dari baik untuk ditambang . peta-peta kualitas
nitrogliserin dalam porsi rendah, ammonium batibara antara lain peta iso-cal, peta iso-ash
nitrat dalam porsi besar dan bahan garam dan sebagainya.
(natrium klorida) sebagai peredam api ledakan. Peti : akronim dari pertambangan
Permuka tambang : tempat kejadian tanpa izin, yaitu kegiatan eksploitasi bahan
pengupasan tanah penutup atau penggalian galian tanpa mengajukan/memiliki izin
batubara dan bahan galian baik pada tambang pertambangan, sering dilokasi izin
terbuka maupun tambang dalam. Istilah ini pertambangan pihak lain tanpa perencanaan
sering disebut front tambag (front serta praktek pertambangan yang lazim.
penambangan). PH : simbol keasaman-kebasaan.
Persesaran : sistem sesar atau kumpulan Nilai PH dihitung dengan nilai aktivitas ion
sesar yang mempengaruhi lapangan batubara. hidrogen. Angka PH 7 disebut netral yakni tidak
Pertambangan in-situ : pemanfaatan batubara bersifat asam dan tidak bersifat basa. Angka PH
langsung ditempat (tanpa diekstraksi), biasanya
diatas 7 menunjukkan sifat basa dan angka PH dasar tambang yang dapat dibuka secara
dibawah 7 bersifat asam. ekonomis serta aman.
Photo geologi : penafsiran foto udara secara Pit mining : tambang dimana bahan galian
geologi. Lebih luas berarti ilmu dan digali pada tempat yang lebih rendah dari garis
penafsiranfoto udara untuk mengetahui kulit permukaan tanah.
bumi (geologo foto). Pit room : blok batubara yang
Physical weathering : pelapukan fisik dari dipersiapkan sebagai cadangan tempat produksi
batuan. Dapat juga diartikan sebagai keadaan batubara (tambang dalam) yang dioperasikan
kemantapan (stabilitas) batuan. bila terjadi hambatan pada blokproduktif aktif.
Piezometer : alat untuk mengukur tekanan Pit slope : lereng (kemiringan) bukaan
air pada lubang bor atau menentukan tinggi tambang yang dinyatakan dengan besarnya
permukaan air tanah. sudut dinding bukaan tambang yang diukur dari
PIL : singkatan dari penyajian garis tegak dengan garis khayal yang
informasi lingkungan. Proses ini menurut merupakan garis yang menghubungkan titik-titik
ketentuan lama diwajibkan bagi perusahaan teras tambang.
pertambangan sebagai kegiatan awaldalam Pitch : sudut kemiringan endapan
rangka pembuatan dokumen AMDAL yakni batubara.
sebelum pengajuan AMDAL. Pitch coal : nama lain dari glance coal dan
Pillar sample : conto batubara dalam bentuk picurite (lihat glance coal).
blok berukuran lebar sekitar 30 cm –45 cm dan Plan : peta yang menunjukkan
luas sekitar 450 cm. Conto diambil dilapisan permuka tambang, jalan-jalan tambang
batubara dengan arah tegak lurus terhadap kemudahan tambang lainnya termasuk struktur
bidang pelapisan batubara. pengambilan conto geologi dalam bentuk proyeksi datar.
ini sulit dilakukan, mahal dan lama sehingga Planer : alat potong batubara
jarang dilaksanakan kecuali untuk tujuan analisa berbentuk bila baja yang dipasang pada
kimia rinci. penopang yang dapat dijalankan di atas
Pinch :bentukpenipisan atau lapisan landasan (rel) . alat ini digunakan pada permuka
batuan tertekan. Lapisan tipis ini biasanya lubang buka tambang batubara dalam. Alat ini
muncul bersama urat batuan (vein), berada dianggap sudah usang dan digantiakan dengan
dilapisan atap atau lantai batubara. alat pemotong modern yakni shearer.
Pit : tambang terbuka atau Plakton : jenis fauna dan flora
penggalian dengan metoda tambang terbuka air kecil yang hidup serta pergerakannya
untuk mengambil bahan galian atau mineral terutama tergantung kepada arus air..
berharga. Dapat juga disebut khusus sebagai Planning : perencanaan dan rancangan
bukaan tambang batubara dipermukaan atau rinci dari suatu pertambangan termasuk jalan-
bagian dari bukaan tambang di lapangan jalan tambang , permesinan dan kemudahan
pertambangan batubara terbuka. Pit juga adalah tambang lainnya. Bagan tambang, pemilahan
singkatan dari Pelaksana Inspeksi Tambang metoda penambangan serta alat-alat berat yang
(lihat Pelaksana Inspeksi Tambang). disesuaikan dengan keadaan setempat juga
Pit boundary : batas (sekeliling) bukaan merupakan bagian dan perencanaan.
tambang biasanya dari garis singkapan Plant ash : sama dengan inherrent ash
batubara atau garis aal bukaan sampai (abu bawaan ) (lihat inherrent ash).
penggalian terakhir tidak termasuk tempat Plant fossil : sisa-sisa tumbuhan yang
buangan kupasan tanah. terawetkan dalam batuan biasanya dijumpai
Pit coal : nama umum untuk batubara dalam bentuk lapisan sangat tipis akibat proses
selain dari batubara coklat atau lignit. penekanan sisa dedaunan.
PITDA : singkatan dari Pelaksana PLTGU : singkatan dari Pusat Listrik
Inspeksi Tambang Daerah, yakni Pelaksana Tenaga Gas dan Uap, yaitu pusat
Inspeksi Tambang yang berkedudukan di (pembangkitan ) listrik dengan ketel uap yang
daerah provinsi (berstatus pegawai kantor dinas dibakar dengan gas atau batubara.
pertambangan. PLTU : singkatan dari Pusat Listrik
Pit inventory : cadangan batubara yang telah Tenaga Uap, yaitu pusat (pembangkitan) listrik
dibuka siap untuk diproduksikan. Cadangan ini dengan ketel uap yang dibakar dengan
biasanya disebutkan pada akhir kegiatan batubara.
tambang secara rutin (periodik) untuk pelaporan Ply : lapisan tipis batubara baik
dan rencana produksi berikutnya (bulanan atau lapisan tunggal maupun lapisa-lapisan tis yang
tahunan). Dari angka pit inventory, angka dipisahkan oleh batuan antara atau parting.
produksi dihitung dengan rumus perkiraan Ply-by-ply : pengambilan conto batubara
berikut : jumlah produksi, ton = pit inventory x pada cara channel sam-ling dimana setia-
90% - 95% - kehilangan pada penambangan lapisan disampel secara terpisah. Cara ini juga
(2% - 5%) + pengotor (2% - 5%). dilakukan pada pengambilan sampel batubara
Pit limit : batas lubang galian batubara di lubang bor (pemboran inti).
tambang batubara terbuka bik luas permukaan Ply description : uraian tentang jenis-jenis
tambang maupun sisi/dinding tambang dan luas batuan termasuk batubara sesuai urutan mulai
dari lapisan paling atas sampai didasar dari
conto inti inti pemboran untuk tujuan analisa Pond : badan air atau kolam yang
lapisa-lapisan batubara. sengaja dibuat untuk menampung air hujan atau
Pneumatic : bertenaga udara (dijalankan air permukaan lainnya untuk diolah dan
dengan tenaga udara tekan). digunakan ataupun untuk diolah sebelum
Pneumatic coal cleaning : pencucian batubara dialirkan keperairan umum.
dengan mesin pembersih menggunakan tenaga Porosity : sifat berongga halus
arus ( tekanan) udara. Mesin pencucian dari suatu bahan (porositas). Secara tekhnik
batubara ini terdiri dari 3 jenis, yaknipneumatic berarti perbandingan isi pori-pori dengan isi
jigs (pencuci batubara dengan tekanan udara keseluruhan bahan.
naik turun dalam bejana), meja goyang diberi Portal : kemudahan yang terdapat
tekanan udara dan mampan udara tekan. (dibangun) sebagai jalan masuk (mulut
Point of measurement : titik pengambilan conto terowongan/lubang/sumuran) kedalam tambang.
atau titik (lokasi yang tepat) singkapan yang Portal juga berarti palang melintang untuk
diukur dengan alat ukur geodetik dan dipetakan menutup jalan masuk ketambang atau kedalam
dengan tepat. Titik tersebut juga dapat kemudahan lainnya.
merupakan titik tempat pengukuran ketbalan Postmining : pasca tambang (lihat pasca
batubara yang di bor. tambang).
Point of observation : titik pengamatan, yakni Post-mining land use : pemanfaatan lahan
lokasi yang tepat pada singkapan yang pasca tambang, yaitu kegiatan pemanfaatan
dipandang tepat sebagai tempat pembuatan lahan setelah reklamasi setelah tambang selesai
sumur uji, parit uji atau tempat awal pembukaan beroperasi. Pemanfaatan ini termasuk kegiatan
tambang batubara karena petunjuk tentang pelestarian lingkungan (biasanya dimasukkan
adanya lapisan batubara yang dianggap jelas. sebagai kewajiban perusahaan tambang yang
Pola peledakan : titik-titik yang akan diisi tercantum dalam dokumen AMDAL) dan
bahanpeledak yang terukur baik jarak antara kegiatan pemberdayaan masyarakat.
lubang isian, jarak antara baris lubang ledak Pot bottom : batuan berukuran besar
maupun jarak antara garis lubang ledak dengan berbentuk bundar dilapisan atap batubara dan
dinding teras yang akan diledakkan pola mudah dilepaskan. Disebut juga potstone atau
peledakan terutama tergantung kepada sifat caldron bottom.
batuan yang akan diledakkan, ukuran lubang Potential ash : bahan mineral dalam batubara
bor, jenis bahan peledak dan arah peledakan. sebelum pembakaran.
Polar grade : bahan peledk khusus yang Potential danger : bahaya atau
tidak membeku pada musim dingin. kecelakaan yang dapat terjadi pada pekerjaan
Pola pemboran : titik-titik lubang bor baik karena perbuatan berbahaya, keadaan
untuk peledakan yang terukur baik jarak antara berbahaya atau gabungan keduanya. Potential
lubang bor, jarak antara baris lubang bor dan danger dapat juga berarti kemungkinan
jarak antara garis lubang bor ketepi dinding terjadinya kecelakaan yang harus diantisipasi.
teras yang akan diledakkan. Pola pemboran Potentiometric surface : permukaan yang akan
terutama tergantung pada sifat batuan yang dicapai oleh air dalam lapisan tanah/bahan
akan diledakkan, dalam dan ukuran lubang bor, mengandung air karena tekanan hidrostatis.
jenis bahan peledak, volume batuan yang akan Istilah ini juga berarti permukaan air tanah yang
diledakkan erta ukuran pecahan batuan yang mantap pada lubang bor atau pada sumur uji.
diinginkan (fagmentasi). Powder factor : perbandingan antara berat
Polisi tambang : pelaksana inspeksi tambang bahan peledak (dalam kilogram) dengan berat
(inspektur tambang) yang terlatih dan batuan yang diledakkan (dalam ton).
berwenang untuk melaksanakan tugas Powered roof support : penyangga atap
pemeriksaan tambang sekaligus melakukan hidrolik, yaitub alat penyangga atap pada lubang
tindakan kepolisian dilingkungan wilayah izin buka tambang dalam batubara dengan atap baja
pertambangan (wilayah operasi tambang). Polisi penyangga ditopang dan diturun-naikkan
tambang saat ini hampir tidak dikenal (tidak jelas dengan tiang silinder hidrolik begitu pula
status kepolisiannya) sehingga istilah pelaksana gerakan maju dengan tenaga hidrolik.
inspeksi tambang lebih dikenal secara legal. Penyangga ini terdiri dari 4 jenis : chock, frame,
Pollution : pencemaran, polusi (lihat shield, dan kombinasi.
pencemaran). Power loader `: rantai berjalan dengan batang
Pollutant : bahan pencemar (yang pendorong yang bergerak diatas pelat baja
mencemari), polutan yakni bahan padat,cair, untuk membawa batubara dari permukaan
gas atu gabungannya yang dihasilkan oleh tambang ke ban berjalan untuk selanjutnya
suatu kegiatanpertambangan atau kegiatan kepermukaan (khusus ditambang batubara
lainnya yang menimbulkan penurunan mutu dalam dengan sistem lubang buka/longwall).
lingkungan hidup (lihat pencemaran). Power shovel : alat gali (pemindah tanah)
Polusi : pencemaran (lihat kata mekanis berukuran besar dengan bak/embar
pollution). penggali dipasang diujung batang penggerak
Polutan : bahan pencemar (lihat yang mampu menggali dan memuat batuan atau
pollutan, polusi). batubara sampai ratusan ton sekali angkat untuk
dimuat kedalam truk. Alat gali ini bertenaga
listrik tetapi saat ini pada umumnya bertenaga tahap ini rencana pasca tambang juga turut
diesel (bermesin diesel). Ember penggali dipelajari.
digerakkan dengan kabel, tetapi sekarang Premining productivity level : tingkat kesuburan
umumnya dengan tenaga hidrolik. dan sifat-sifat tanah lainnya yang mempengaruhi
PP : singkatan dari pembelian dan kemampuan tanah menumbuhkan tanaman
penggunaan yang lebih sering disebut P2 yaitu sebelum lahan terganggu karena penambangan.
izin pembelian dan penggunaan bahan peledak Premium coal : batubara premium (lihat
(untuk industri/pertambangan) yang dikeluarkan batubara premium).
oleh Kepala Kepolisin R epublik Indonesia. Izin Premium metallurgical coal : Batubara
ini harus dipegang oleh perusahaan bitumen yang memiliki sifat-sifat baik untuk
pertambangan yang menggunakan bahan dijadikan kokas, biasanya mengandung
peledak. P2 juga adalah izin penyimpanan dan belerang kurang dari 1%, mengandung abu
penggunaan bahan peledak untuk kegiatan lebih kecil dari 8% (ARB) dengan kandungan zat
pertambangan yang dikeluarkan oleh Direktorat terbang rendah.
Teknik Mineral dan Batubara yang lebih dikenal Preparation : preparasi, penyiapan (lihat
dengan istilah izin gudang bahan peledak. penyiapan batubara).
PPC : singkatan dari pressurized Preparation plant: rangkaian (komplek)
pulverized coal combustionyaitu injeksi dan permesinan dan peralatan pengolah/penyiapan
pembakaran batubara tepung dengan tekanan batubara yang menghasilkan batubara yaitu
kedalam ruang pembakaran (ketel uap). Teknik batubara yang memenuhi persyaratan
ini dapat digunakan pada sistem siklus permintaan pasar atau proses selanjutnya.
kombinasi (combined cycle). Rangkaian permesinan biasanya terdiri dari
PPF : singkatan dari pressurized mesin gerus (tahap 1 dan tahap 2), mesin
pulverized fuel combustion (sama dengan PPC penyaring getar , mesin pencucian, ban
dan lihat PPC). berjalan, wadah pemuat batubara bersih dan
Ppm : singkatan dari part permillion tannki-tanki pengendap.
yang berarti porsi (bagian) dari satu juta Preparatory work: persiapan pembukaan
misalnya kandungan suatu bahan dalam satu tambang setelah penyelesaian eksplorasi yang
juta unit batubara. 1ppm sama dengan 0.0001% memastikan cadangan batubara, bentuk, arah
(sepersepuluh ribu persen). PPM juga adalh dan kemiringan batubara.
singkatan dari preplanned preventive Preplanned preventive maintenance :
maintenance, yakni perawatan alat-alat berat disingkat dengan Ppm (lihat ppm).
terjadwal. Preplanning : kegiatan perencanaan untuk
PPP : singkatan dari pemilikan, mengantisipasi masalah-masalah reklamasi
penguasaan dan penyimpanan yang lebih sering tambang dengan tujuan agar dampak negative
disebut P3 yaitu izin pemilikan, penguasaan dan yang timbul selama penambangan dapat
penyimpanan bahan peledak (untuk diminimalkan dan usaha perbaikan segera dapat
industri/pertambangan) yang dikeluarkan oleh dilaksanakan. Preplanning dapat disamakan
Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Izin ini dengan atau sebagian dari RKL dan RPL
harus dipegang oleh perusahaan pertambangan ( Rencana Pengolahan Lingkungan dan
yang menggunakan bahn peledak dan juga Rencana Pemantauan Lingkungan).
merupakan izn yang harus diperoleh sebelum Prestripping : pekerjaan awal pengupasan
mengajukan izin P2 (lihat PP) lapisan batuan (tanah) penutup lapisan
PQ :simbol ukuran garis tengah batubara. pekerjaan ini biasanya terdiri dari
conto inti bor dan lubang bor, yaitu masing- pembuangan tumbuhan, pengupasan tanah
masing 85.0 mm dan 122.6 mm. Untuk pucuk dan pendataran sebagian permukaan
pemboran lapisan batubara dimana conto inti tanah yang berbukit. Tanah atau baatuan yang
batubara akan dianalisa secara rinci ukuran dikupas pada tahap ini biasanya tidak
yang lebih sesuai adalah HQ, NQ dan PQ (lihat dimasukkan kedalam perhitungan nisbah
HQ,NQ dan PQ) kupasan (stripping ratio).
Precarbon : nama salah satu proses Primary-type coal: jenis batubara berlapis.
pembuatan kokas dari batubara. dalam proses Dapat juga berarti bahan-bahan berlapis dalam
ini batubara terlebih dahulu dipanaskan sebelum batubara sepeti vitrain, clarain, durain dan
dimasukkan secepatnya kedalam oven fusain.
pembuatan kokas. Prime mining interest : lapisan atau lapisan-
Preliminary exploration : penyelidikan yang lapisan batubara yang telah diselidiki dan
dilakukan terhadap lapangan batubara dengan memenuhi persyaratan untuk ditambang
tujuan menetukan perlu-tidaknya penyelidikan dibandingkan dengan jumlah lapisan-lapisan
rinci yang akan memerlikan biaya besar. Sama lainnya di dalam suatu lapangan batubara.
dengan penyelidikan umum tetapi dapat Primer : bahan peledak yang biasanya
melaksanakan penggalian beberapa sumur uji dalam bentuk dodol atau agar-agar plastis yang
dan beberapa pemboran. telah berisi detonator untuk
Premine planning: penelitian dan perencanaan meledakkanbatubara atau batuan secara
pra-penambangan untuk mengetahui keadaan langsung atau untuk meladakkan bahan
serta pilihan-pilihan cara penambangan. Dalam peladak utama. Primer lebih peka dari bahan
peledak utama tapi kurang peka bila uap dan atau oksigen. Pross ini biasanya
dibandingkan dengan detonator. Primer dapat disebut proses konvensional lanjut dengan
juga berarti bahan peledak dalam detonator tekanan dan panas yang lebih tinggi yang
untuk mengaktifkan (meledakkan) detonator. dinaikkan secara bertahap.
Primer cord : kabel lentur yang terdiri dari Proses generasi ketiga : proses untuk
inti kabel berisi bahan peledak untuk penyulut menghasilkan bahan bakar gas dari batubara
(meledakkan) primer setelah salah satu dalam reaktor nuklir (memanfaatkan panas
ujungnya diberi detonator. Jenis kabel ini proses nuklir) untuk menghasilkan gas kaya
disebut juga kabel nonel (non listrik). metan dan gas-gas untuk industri.
Primer cord shot: salah satu cara peledakan Proses generasi pertama : proses untuk
batuan penutup lapisan batubara dengan menghasilkan bahan bakar gas dari batubara di
menggunakan kabel lentur non-listrik (primer dalam alat gasifikasi dengan bahan perantara
cord atau prima cord). uap dan oksigen pad tekanan yang lebih tinggi
Priming charge : bahan peledak dalam dan suhu yang dinaikkan bertahap. Proses ini
detonator untuk mengaktifkan (meledakkan) selengkapnya disebut proses gasifikasi
detonator. konvensional lanjut.
Pronable performance curve : kurva yang Prospeksi : lapangan batubara yang belum
memperlihatkan hasil (kinerja) proses penyiapan diselidiki dengan pekerjaan eksplorasi. Salah
batubara yang diharapkan termasuk proses satu kegiatan eksplorasi untuk mengetahui
penggerusn , penyaringan dan pencucian. keberadaan, jumlah dan sifat-sifat geologi
Probable reserve: cadangan terduga, yakni adalah pemboran prospeksi.
cadangan di lapangan batubara diluar daerah Prospeksi seismik : pekerjaan untuk
yang telah ditambang tetapi karena jaraknya menemukan untuk menemukan endapan
yang berdekatan dapat dianggap merupakan batubara layak tambang dengan memanfaatkan
cadangan terukur. Cadangan terduga teknik dan peralatan seismologi (penggunaan
diperhitungkan dapat diproduksikan sekitar 80% gelombang seismik buatan).
dari tonase cadangan. Proving an area : pekerjaan
Processing : proses penyiapan batubara untukmenentukan jumlah cadangan dan kualitas
untuk menghasilkan batubara siap jual. batubara yang layak tambang dengan kegiatan
Producer gas : gas dengan nilai kalori rendah eksplorasi.
yang dihasilkan dari reaksi antara uap air Proximate analysis : sama dengan analisis
dengan batubara atau kokas. Gas ini biasanya proksimat (lihat analisis proksimat).
dimanfaatkan sebagai bahan bakar tambahan Pulling : penambangan pilar batubara
pada industri termasuk industri hasil sampingan pada sistem room and pillar biasanya
batubara. producer gas disebut juga gas air ditinggalkan atau pilar sebagai penyangga jalan
(ewater gas) dan gas biru (blue gas). atau ruangan dalam tambang. Pengamnilan
Produksi : batubara yang telah pilar ini dilakukan secara sistematis dan
dihasilkan dari tambang dalam waktu tertentu. bertahap sehingga atap yang ditinggalkan akan
Produksi kumulatif : jumlah batubara yang ambruk secara terkendali.
dihasilkan sampai waktu tertentu dari suatu Pulverization : penggilingan batubara
lapangan atau dari lapisan batubara tertentu. sehingga menjadi tepung halus atau seperti
Secara praktis berarti penjumlahan produksi dari debu dengan alat giling khusus batubara
waktu ke waktu berurutan. dengan angka kekerasan (HGI) yang rendah
Produksi permulaan : produksi awal atau (batubara keras) menyebabkan biaya
produsi percobaan yang sering disebut conto penggilingan menjadi lebih besar.
meruah (lihat conto meruah). Produksi batubara Pulverized coal : batubara yang telah
yang dihasilkan tidak dimasukkan sebagai hasil digiling halus pada pada mesin giling khusus,
kegiatan tahap produksi (tahap eksploitasi) terutama di unit penggilinganyang merupakan
sehingga bebas dari kewajiban penyerahan bagian dari PLTU. Batubara halus yang
bagian pemerintah 13.5%. diinjeksikan kedalam ruangan pembakaran
Produktivitas : kinerja produksi dibandingkan ketel akan terbakar sangat cepat dan efisien.
dengan jumlah tenaga kerja atau kemampuan Batubara tepung biasanya berukuran lolos
alat-alat produksi. Biasanya produktivitas saring 75 mikron sedikitnya 70% - 80%.
dinyatakan dengan ton/orang atau ton/orang/gilir Pulverized coal sering disingkat dengan PC.
(ton manshift). Punch mining : sistem penambangan batubara
Progressive split : lapisan batubara yang terbuka yang pada akhir teras penambangan
membelah di beberapa tempat akibat terobosan diubah menjadi tambang dalam.
oleh beberapa lapisan batuan berbentuk lensa. Pusher : batang hidrolis untuk
Propil : penampang dari suatu lubang mendorong maju struktur terdepan dari
tambang atau penampang suatu lubang bor peralatan lubang buka (armoured face
(dalam bahasa inggris profile). conveyor).
Proses generasi kedua : proses untuk Pyrite : mineral besi sulfida berwarna
menghasilkan bahan bakar gas dari batubara keemasan atau seperti kuningan yang biasanya
didalam reaktor gas dengan bahan perantara terdapatpada lapisan batubara. pyrite (pirit)
(pembantu reaksi pembentukan gas) umumnya merupakan unsur pengotor (sebagai belerang)
yang dapat menyebabkan air asam tambang ataupun yang ditetapkan oleh pimpinan
dan gas belerang pada pembangkit listrik. perusahaan.
Pyrite sulfur : belerang yang terdapat pada R : singkatan dari reflectance,
batubara dalam bentuk besi-sulfida. Bersama yakni sifat/kemampuan memantulkan cahaya.
belerang organis gabungan belerang ini Sering juga diartikan sebagai ratio, yaitu angka
merupakan sumber utama belerang dalam perbandingan atau overburden ratio (nisbah
batubara dan dapat merendahkan kualitas kupasan).
batubara. Radioaktive : sifat atau kemampuan yang
Pyritology : ilmu yang mempelajari proses dimiliki oleh beberapa unsur seperti uranium,
pembentukan, jenis dan penyebaran pirit pada thorium dan lain-lain untuk melepaskan sinar
batuan sedimen termasuk batubara. alpha, bata atau gamma secara spontan dengan
Pyrolysis : proses pemecahan pemecahan inti atomnya.
(pembakaran) batubara dengan batuan panas Radio frequency oxidation :
dalam bejana hampa udara dengan tujuan proses oksidasi pada suhu rendah sekitar 120ºC
membuang zat terbang sehingga menghasilkan untuk menentukan kandungan bahan mineral
residu padat (biasanya residu adalah kokas atu batubara dengan cara merangsang oksigen
char). menggunakan kumparan yang dialiri dengan
Pyroretinite : sejenis retinite yang terdapat frekuensi radio sehingga menjadi ozon dan akan
pada batubara coklat. memisahkan bahan mineral dari batubara.
Quality : kualitas, yaitu tingkat atau proses ini dilakukan dalam bajana tertutup.
tolok ukur yang menentukan penerimaan Rank : peringkat dan derajad
batubara dalam pasar, pemanfaatannya batubara berdasarkan proses pengubahan atau
maupun untuk proses selanjutnya. Kualitas genesa batubara.peringkat batubara adalah
terkait erat dengan peringkat, kimia dan fisiknya. dasar klasifikasi dari lignit ke antrasit. Peringkat
Kualitas batubara secara keseluruhan batubara naik pada proses pembentukan
tergantung kepada unsur-unsur penentu batubara, metamorfosis menyebabkan
manfaatnya, unsur-unsur pengotor kandungan sat terbang menurun. Peringkat
(pengganggu) serta sifat-sifat fisiknya. batubara yang tertinggi menunjukkan
Selanjutnya batubara layak tambang dan metamorfosis yang lebih besar. Peringkat
kemampujualnya di pasar dalam negeri serta batubara secara umum adalah lignit, batubara
manca-negara merupakan faktor penentu sub-bitumen, batubara bitumen dan antrasit
pengembangan endapan batubara yang juga (urutan peringkat rendah keperingkat tertinggi).
akan merujuk kepada kualitas batubara yang Rank calculation: perhitungan peringkat
tinggi, rata-rata atau rendah. batubara (lihat rank).
Quantity : jumlah atau tonase batubara Rank variety : jenis-jenis batubara
yang umumnya dinyatakan dalam besaran (unit berdasarkan urutan metamorfosis. Penentuan
berat) metrik ton. Secara umum quantity adalah jenis-jenis batubara secara umum adalah
keadaan batubara yang dapat diukur atau merupakan hasil pemikiran para pakar tetapi
diperkirakan jumlahnya, berat, isi, ukuran dan juga dengan pertimbangan sifat-sifat kimia dan
posisinya. fisika.
Quantum theory : teori kuantum, yaitu Rare : kandungan rendah yaitu
hipotesa tentang kemampuan atom yang kandungan bahan-bahan pembentuk batubara
dilepaskan tidak secara terus menerus pada yang lebih rendah dari 5%.
proses radiasi energi elektron dengan jumlah Rash : batubara yang sangat
tidak tertentu. tercemar (hasil penambangan). Bahan-bahan
Quarry : sama dengan kuari (lihat pencemar biasanya lempung, serpih atau bahan
kuari). berbentuk tanah/batuan halus yang berasal dari
Quarrying : proses penambangan lapisan diatas dan atau dibawah lapisan
(ekstraksi) batuan yang digunakan untuk bahan batubara tempat penambangan.
industri, bangunan dan jalan. Rashing : batuan lunak
Quartering : pengurangan jumlah conto berbentuk rapuh seperti kelupasan (kulit) tipis
batubara dengan membagi conto menjadi empat atau sisik yang terdapat persisdibawah lapisan
bagian yang sama. Quartering biasanya batubara dan biasanya terikut/terbawa dengan
dilakukan di lapangan atau dilaboratorium batubara pada penambangan. Bahan ini sering
beberapa kali untuk memperoleh berat conto ditemukan diatas dan didalam lapisan batubara.
yang diinginkan mewakili conto dalam jumlah rashing berbeda dengan rash (lihat rash).
besar. Rasio bahan bakar : nisbah bahan bakar yang
Quartenary : masa (peride) akhir dan berarti perbandingan antara kandungan
sekarang dan sekarang dari usia geologi yang kandungan karbon tetap dengan zat terbang.
dimulai dari sekitar satu juta tahun yang lalu. Kadang-kadang rasio bahan bakar ini digunakan
Disebut juga zaman es. sebagai faktor analisa dan klasifikasi batubara.
Quota : jatah produksi atau pemasaran Rasio karbon : nisbah karbon yang berarti
yang ditentukan oleh pemerimtah, atau perbandingan antara kandungan karbon tetap
organisasi yang diakui atau sesuai peraturan dalam batubara dengan jumlah karbon tetap
ditambah zat hidrokarbon terbang. Rasio karbon
dapat juga berarti presentase karbon tetap tidak harus berarti mengembalikan tanah yang
dalam batubara. terganggu sehingga memperoleh sifat fisika dan
Rasio karbon batubara : nisbah karbon kondisi semula.
batubara, yaitu perbandingan antara karbon Reconnaissance : peninjauan atau
tetap dengan zat terbang dalam batubara.. eksplorasi pendahuluan atau peninjauan
Rasio karbon hidrogen : nisbah karbon lapangan singkat untuk memperoleh keterangan
hidrogen yaitu perbandingan antara karbon atau data awal. Dalam peninjauan untuk tujuan
dengan hidrogen yang terkandung dalam pertambangan pengambilan beberapa conto
batubara. rasio ini dipakai sebagai dasqar tanah/batuan lazim dilakukan.
metoda klasifikasi batubara. sering disebut rasio Recoverability factor: faktor perolehan, yaitu
C/H. presentase batubara yang dapat ditambanag
Rawa batubara : rawa luas pada zaman dari sumber batubara sesuai teknologi dan
pembentukan batubara. pada zaman tersebut praktek penembangan yang lazim.
gambu terkumpul di dalam air rawa yang tidak Recoverable coal : bayang dapat diperoleh,
mengalir. yaitu tonase produksi batubara yang sudah
Raw coal screen : saringan untuk ditambang atau yang dpat ditambang.
membagi ukuran batubara kasar (batubara Penggunaan kata recoverable tepatnya
ROM) menjadi dua ukuran atau lebih untuk digabung dengan katk resource, bukan dengan
digerus atau sebagian dibuang. Biasanya kata reserve (cadangan).
batubara ukuran lebih besar hasil penyaringan Recoverabla resource: sumber (batubara)
dimasukkan kedalam tumpukan batubara kasar yang dapat diperoleh, yakni jumlah (tonase)
untuk digerus. sumber batubara yang diperkirakan dapat
Razorbacks : lap[isan batuan dibawah ditambang. Biasanya angka perolehan ini
lapisan batubara yang menonjol kedalam adalah sekitar 60% dari sumber batubara yang
batubara sehingga membuat lapisan batubara dapat di tambang sedangkan selebihnya 40%
menipis. Tonjolan ini berebentuk punggung atau dianggap tidak dapat ditambang karena
lensa yang sering berukuran besar, misalnya keterbatasan teknologi, keadaan geologi ,
tinggi 3m, lebar 25m, panjang 600m yang keterbatasan keadaan mekanika batuan ,
terbentuk dari bahan batu pasir, serpih atau adanya kegiatan lain atau dibatasi oleh
serpih besi dan batu lumpur karbonan. peraturan perundangan yang berlaku dibidang
Razorbacks, sama atau kurang lebih serupa pertambangan, lingkungan hidup, kehutanan
dengan stone rolls, hogbacks, horsebacks dan dan sebagainya.
secara umum disebutu floor rolls (gundukan Recovery : perolehan tambang atau
batuan lantai batubara). perolehan mesin pengolahan/pencucian
Ready slacking : pemecahan batubara dinyatakan dengan persen. Untuk tambang
yang mengandung kelembaban yang tinggi batubara eprolehan berarti porsentase batubara
(kadar air tinggi) bila dikeringkan. yang diekstraksi dibandingakan dengan jumlah
Reamer : alat pelubang batubara di tempat (tonase lapisan batubara)
(pemotong) untuk memperbesar atau atau tonase besih batubara hasil pencucian
meluruskan lubang bor. diabndingkan dengan jumlah batubara yang
Reaming : pekerjaan memperbesar atau diumpamakan ke dalam mesin pencucian baik
meluruskan lubang bor. sebagai angka perbandingan dalam perhitungan
Reaming bit : mata bor yang digunakan sebelum dicuci maupun hasil pencucian.
untuk memperbesar lubang bor. Recovery factor : faktor perolehan, yakni
Recharge : pengisian atau pengaliran air perkiraan persentase batubara yang akan
secara alami kedalam lapisan penyimpanan air dihasilkan atau batubara yang telah dihasilkan
(akifer). Dapat juga berarti jumlah air yang dari lapisan batuabra atau dari suatu lubang,
masuk kedalam akifer . daerah, provinsi atau dari suatu negara bahkan
Recharge capacity : kemampuan tanah atau dunia.
lapisan batuan atas untuk menyerap air hingga Recovery percent: persen perolehan, yakni
mencapai keadaan jenuh. tonase batubara (dalam %) yang dapat
Reclaimer : alat berbentuk teromol putar dihasilkan dari suatu lapisan batubara
penyendok batubara dari timbunan dan ditempatnya yang dinayatakan sebesar 100%.
menumpahkan batubara keatas ban berjalan Recovey room : kamar ditambang dalam yang
kemudian mengangkut batubara kedalam sengaja dibaut dan digunakan sebagai tempat
tongkang atau kapal. penyimpanan sementara peralatan dan
Reclaiming : pekerjaan permesinan lubang buka dari panel lubang buka
penyendok/menggali batubara dari tempat yang selesai ditambang sebelum dipindahkan ke
penumpukan secara mekanis (pekerjaan lubang buka berikutnya.
mengoperasikan reclaimer( (lihat reclaimer). Recycling : daur ulang, yaitu pemanfaatan
Reclamation : pekerjaan pengaturan tanah bahan-bahan yang diambil dari limbah atau
yang terganggu oleh pertambangan atau tanah buangan.
kegiatan lainnya dengan tujuan untuk Red beds : batuan sedimen berwarnah
menjadikan tanah bermanfaat, produktif, tidak merah yang umumnya adalah batu pasir dan
tercemar dan baik secara estetika. Pekerjaan ini
serpih, adakalanya batu gamping yang diwarnai tata-guna lahan dan ketentuan lingkungan hidup
biasanya oleh anhhidrit besi (ferric anhydride). termasuk nilai estetiknya.
Red dog : limbah tambang Rehandle : penggalian dan pembuangan
batubara yang terbakar berwarna merah atau kembali batuan (tanah) kupasan yang
merah jambu. Disebut juga kliner. Ambrukan sebelumnya ditempatkan pada suatu tempat
atap batuan yang terbakar setelah ekstraksi untuk landasan kerja alat-alat gali. Istilah ini juga
batubara selesai juga dinamakan red dog. berarti pemuatan dan pemindahan batubara dari
Batuan yang telah mengeras ini biasanya tumpukan ke tempat penumpukan lainnya atau
dimanfaatkan sebagai batuan permukaan jalan- ke tempat pengumpan ban berjalan.
jalan tambang dan tidak mangandung asam Reject : batuan dan kotoran lainnya
atau racun. yang dibuang dari mesin pencucian batubara
Reducing agent : bahan pereduksi (sama dengan discard).
(lawan dari bahan pengoksidasi). Kokas Reklamasi : sama dengan reclamation
berfungsi sebagai pereduksi bijih besi dalam (lihat reclamation).
dapur tinggi yang yang memisahkan logam besi Reclamation kontemporer: pelaksanaan
dari oksigen. reklamasi yangdapat dilaksakan secepat
Reducion : reduksi, yaitu proses kimia mungkin terutama penghijauan dan pemantapan
yang diakibatkan oleh penambahan hidrogen tanah untuk pertumbuhan yang baik.
kepada senyawa kimia. Reduksi juga berarti Reklamasi tambang :reklamasi bekas lahan
proses penambahan elektron kedalam atom tambang pada saat sebagian tambang masih
atau ion. beroperasi atau pasca-tambang. Reklamasi
Reference area : daerah (areal) tambang adalah bagian dari kewajiban
rujukan, yaitu areal tanah yang dipelihara dan perusahaan tamabang untuk melestarikan lahan
dikelola dengan baik untuk tempat pengukuran bekas pertambangan sesuai dokumen AMDAL.
pertumbuhan tanaman, hasil tumbuhan, jenis- Renewable resources : sumber alam
jenis tumbuhan yang tumbuh alami atau yang terbarukan seperti kayu, air dan udara yang
sengaja ditanam dengan cara yang sesuai dapat didaur ulang secara alami atau dengan
keentuan pemerintah. Areal tersebut harus teknologi buatan sepanjang dapat dimanfaatkan
mewakili keadaan geologi, tanah, bentuk oleh manusia.
permukaan dan tumbuhan dari wilayah izim Renewable resources lands : lahan-lahan
pertambangan. sumberalam terbarukan, yaitu lahan-lahan dan
Reforestation : penghutanan kembali lapisan tanah penyimpan air (akifer) serta
(reboisasi), yakni penumbuhan alami atau air tanah lainnya, lahan untuk pertanian dan
buatan suatu areal dengan pohon-pohon hutan. kehutanan serta rumput peternakan.
Refuse : bahan pengotor batuabra Replacement : proses pembentukan fosil
kasar yang dibuang hasil pencucian batuabra yang melibatkan penggantian bahan organik
atau yang akan dibuang pada proses pencucian. alami dari jasad (organisme) dengan bahan
Regenerated hulmic acid: senyawa asam organik.
yang dihasilkan pada proses oksidasi batubara Replicate sampling : percontoan replika, yaitu
dalam media alkali. Senyawa ini mirip dengan pembagian conto menjadi beberapa bagian
asam humik (humus) alami. yang dimasukkan kedalam wadah berbeda
Regenerated ulmic acid: senyawa asam yang untuk dianalisis dengan tujuana memperoleh
dihasilkan pasa proses oksidasi batubara dalam hasil lebih akurat.
media alkali. Senyawa ini mirip dengan asam Representative sample : conto yang mewakili,
ulmik (ulmic acid) alami. yaitusejumlah conto yang diambil dengan
Regional metamorphism : metamorposis pemerataan dan dianggap dapat mewakili suatu
regional, yaitu meta morfosis skala besar pada lapisan batubara tertentu untuk analisis dan
batuan yang terletak sangat dalam akibat penilaian endapan batubara.
tekanan regional disertai kenaikan suhu dan Reserve : sama dengan
tekanan. cadangan (lihat cadangan).
Regrading : perubahan bentuk permukaan Reserve base : bagian dari sumber batubara
akibat gerakan tanah yang terjadi pada suatu yang telah dikenal dan memenuhi kriteria fisika
dataran atau cekungan. Istilah ini juga berarti serta kimia tertentu sesuai praktek
pengurangan dan penataan lereng sihingga pertambangan dan teknologi produksi saat ini.
tidak melebihi lereng (kontur) pra penambangan. Kriteria yang dipenuhi termasuk kualitas
Regular sampling: pengambilan conto tratur, kedalaman, ketebalan, peringkat dan jarak ke
yaitu pengambilan batubara yang sama dititik titik pengukuran.
conto tertentu (yang dipilih). Pengambilan conto Residual ash : abu residu, yaitu bahan
tersebut dapat dilakukan secara terus-menerus mineral dalam batubara yang tertyinggal setelah
atau secara berkala (dengan selang waktu pembakaran sempurna.
singkat). Residual geologic materials : bahan-bahan
Rehabilitation : Rehabilitasi atau pemulihan residu geologi, yaitu lapisan batuan alas dari
lahan sedemikian rupa sehingga lahan yang lapisan batubara atau lapisan bahan galian
telah terganggu kembali ke keadaan dan galian lainnya yang masih berada di tempat
produktivitas semula sesuai dengan rencana
semula (tempat terbentuk) dan tidak diangkut Ripping : pekerjaan
oleh air atau angin ataupun akibat gayanya. memecahkanlapisan batuan atai batubara
Residuum : massa halus (tanah) yang dengan bulldozer (traktor) yang menggunakan
tidak berstruktur dengan butiran-butiran batng pembajak (ripper).
mikroskopisnya yang tidak dapat larut, terdirin Rippling : bentuk permukaan
dari partikel-partikel berukuran 1mikron – 2 bergelombang dari batuan, biasanya batu pasir,
mikron atau kurang, tidak tembus cahaya dan batu lumpur dan batu lempung akibat gerakan
berwarna gelap. Bahan ini sama dengan atau aliran air yang dangkal pada waktu lapisan
micrinite rendah. tersebut masih dalam keadaan lembut.
Resinite : maceral batubara RKL : singkatan dari pengelolaan
dalam kelompok exinite yang terdiri dari bahan- (kelola) lingkungan yang merupakan salah satu
bahan damar, sering berbentukelips atau jarum dokumen AMDAL yang berisi rencana, uraian
yang menunjukkan adanya bahan-bahan pengisi dan tata cara pengelolaan lingkungan pada
sel atau bahan-bahan damar. waktu penambangan berlangsung maupun pada
Resinoid : nama kelompok untuk pasca-tambang.
maceral-maceral dalam seri resinite. Rock texture : tekstur batuan, yaitu bentuk
Resinous coal : batubara damaran, yaitu fisik atau sifat batuan secara umum dan bentuk
batubara yang biasanya berumur lebih muda ikatan antara butiran atau kristal pembentuk
yang mengandung bahan damardalam jumlah batubara.
besar. Rock type : bahan-bahan berlapis
Resources : sumber-sumber yang (membentuk tempelan) dari batubara.
terbentuk secara geologi di areal geografi Rock units : unit geologi dari batuan yang
tertentu. Istilah ini berarti juga ukuran kuantitatif karena jenisnya yang berbeda-beda, sifat
dari bagian-bagian isi batubara yang terdapat di mineral atau kandungan fosilnya, dapat
suatu wilayah dan dipandang memiliki potensi ditelusuri dan dipetakan dengan mudah dapat
untuk ditambang secara munguntungkan dibedakan dengan unit batuan diatas serta
dengan teknologi yang tersedia dan keadaan dibaahnya.
ekonomi saat ini. Roll : tonjolan yang memanjang
Respirable coal dust : debu batubara yang batuan serpih, lanau, batupasir atau batu
dapat terhisap dan terendapkan didalam paru- gamping dariatap kedalam lapisan batubara
paru pada proses pernafasan. Ukuran partikel sehingga menipiskan bahkan adakalanya
batubara ini terutama sekitar 0.1 mikron – 5.0 menggantikan lapisdn batubara. tonjolan juga
mikron dan terutama mengandung silika. dapat berasal dari lapisan batuan lantai keatas
Restoration : restorasi yang berarti proses sehingga menipiskan atau menggantikan posisi
untuk memulihkan lahan kedalam keadaan lapisan batubara.
semula sehingga kegunaannya lebih besar, ROM-coal : batubara ROM (lihat batubara
lebih produktif, baik secara estetika dan ROM).
mengurangi pencemaran. Roof : sama dengan atap (lihat atap).
Restricted resources : bagian-bagian dari Roof bolt : baut atap, yakni baut dengan
sumber yang dibatasi atau dilarang ditambang penjepit (jangkar) yang digunakan untuk
sesuai ketentuan peraturan perundang- memperkuat lapisan batuan atap.
undangan yang berlaku. Root clay : lempung akar, yaitu lempung
Retinite : istilah umum untuk dibawah lapisan batubara yang dicirikan oleh
fosil dari jenis-jenis damar atau kelompok fosil terdapatnya fosil akar-akar dari tumbuhan
damar dengan ragam komposisi (dengan pembentuk batubara.
kandungan biasanya 6% - 15%), dicirikan oleh Royalty : istilah untuk iuran
tidak adanya asam succinic dan dijumpai dalam produksi atas bahan galian yang dihasilkan oleh
batubara berumur lebih muda (seperti batubara kegiatan/perusahaan pertambangan. Istilah ini
coklat) atau gambut. juga berarti bagian produksi yang harus
Revegetation : revegetasi, yakni kegiatan diserahkan kepada pemerintah oleh perusahaan
menanami dan menumbuhkan tanaman di areal peetambangan batubara yang beroperasi dalam
yang terganggu oleh operasi penambangan. bentuk PKP2B. bagian produksi ini umumnya
Tanaman yang dipilih adlah jenis-jenis lokal 13.5% dari jumlah produksi.
tetapi dapat juga tanaman lainnya khususnya RPL : singkatan dari Rencana
jenis-jenis pohon yang sesuai pada awal Pemantauan Lingkungan yang merupakan salah
revegetasi, misalnya tanaman yang cepat satu dokumen AMDAL yang berisi rencana,
tumbuh. uraian dan tata cara pemantauan lingkungan
Ripper : batang baja berujung lancip pada waktu penambangan berlangsung maupun
yang dipasang di bagian belakang bulldozer pada pasca penambangan.
(traktor) untuk memecahkan (membajak) lapisan Rumus dulong : rumus (dulong formula) untuk
batuan atau batubara keras. Dapat juga berarti menghitung nilai panas kotor batubara dengan
alat yang memakai batang pembajak yang menggunakan hasil analisis proksimat.
ditarik oleh traktor. Bulldozer (traktor) yang Rumus parr : rumus atau metoda paling
dilengkapi dengan batang pembajak sering sederhana untuk menentukan jumlah bahan
disebut ripper. mineral dalam batubara dengan menghitung
kandungan abu dan belerang. Rumus parr Saringan goyang : alat penyaring gerusan
adalah : bahan mineral = kelembaban (kadar batubara dengan goyangan yang dihasilkan oleh
air ) + 1.08 + 0.55 belerang. pitaran atau goyangan sumbu atau alas eksetrik.
Runoff : sebagian dari air tercurah (air Saringan biasanya dioperasikan di laboratorium.
hujan) yang mengalir diatas permukaan lahan. SATSHEX : akronim dari satutdays,
Istilah ini juga dipakai untuk menyebutkan pilar Sundays, and holidays excluded. Istilah ini
batubara lapisan curam yang ambruk. adalah merupakan salah satu ketentuan untuk
Run-of-mine : hasil produksi batubara kasr waktu/hari pemuatan kapal dimana jumlah hari
(lihat batubara ROM). pemuatan tidak termasuk hari-hari sabtu,
Run-of-mine sample : conto batubara kasar minggu dan hari liburumum.
(yang belum diolah) atau conto yang diambil dari Scheduling : penjadwalan atu tatanan
alat angkut. tahapan-tahapan kegiatan pwertambangan
S : singkatan dari sulfur atau untuk meminimalkan waktu setiap tahap
sulphur. Dapat berarti presentasi dari unsur dan maupun keseluruhan waktu operasi.
senyawa belerang dalam batubara. Scoria : sekoria atau skoria, atau
Safaty factor : faktor keamanan dari lempung atau serpih yang terbakar karena
lereng/teras penambangan terbuka. Faktor ini persentughan dengan bahan panas dari gunung
adalah angka perbandingan untuk menetukan berapi. Sekoria sering digunakan sebagai bahan
kemantapan lereng yang tergantung pada permukaan jalan.
tahanan geser material, tahanan gelinding, sifat Scoria land : areal sekoria yang dicirikan
air tanah dan sifat batuan. Secara matematika oleh adanya lapisan-lapisan batubara yang
safetyfactor adalah perbandingan antara stres terbakar.
ultimat dengan stres kerja. Screen : saringan dengan permukaan
Sample : conto (sampel), yaitu bagian berbentuk jaring (mesh) atau batang untuk
kecil dari sejumlah produksi atau lapangan memisahkan butiran-butiran yang berukuran
batubara yang diambil dengan cara berbeda-beda. Permukaan tersebut biasanya
tertentu/baku (diakui secara ilmiah dan resmi), terbuat dari baja lentur tahan abrasi atau karet
dikemas dan kemudian dianalisis di laboratorium tahan abrasi. Saringan dapat bekerja dengan
untuk mengetahui jenis, kualitas , komposisi dan getaran atau goyangan.
sifat-sifatnya. Screen analysis : penghitungan
Sample reduction : pengurangan (reduksi) presentase butir-butir batubara hasil
conto, yaitun proses pengurangan jumlah (berat) penggerusan dan penyaringan untuk
conto untuk memudahkan penanganannyatetapi mengetahui sifat-sifat fisik batubara bila digerus.
masih memenuhi persyaratan conto yang Screening efficiency : efisiensi penyaringan dari
mewakili. Pengurangan dapat dilakukan secara hasil penggerusan, yaitu perbandingan berat
manual, misalnya membagi empat bagian batubara (dan bahan lain) yang lolos saringan
(quartering) atau secara mekanis, misalnya dengan berat batubara (bahan lain) yang
dengan menggunakan kotak pembagi (riffle disaring.
box). Screening : pekerjaan memisahkan
Sampling accuracy : akurasi perconto atau partikel batubara atau material lainnya hasil
ketapatan perconto, yakni ukuran akurasi atau penggerusan untuk memperoleh beberapa jenis
ketepatan suatu conto batubara dalam mewakili ukuran yang sama atau hampir sama dengan
sejumlah (lapisan ) baubara tempat conto menggunakan saringan. Screening juga adalah
diambil. pekerjaan memasang jaringan kawat atau pagar
Sampling errors : kesalahan perconto, pada permukaan lereng atau keatap lubang
yaitu penyimpangan hasil analisis conto akibat tambang untuk mencegah guguran batu lepas.
kesalahan pengambilan, pengurangan atau Screeen shaking : saringan goyang, yaitu
kesalahananalisis conto. saringan mekanis yang bergerak mundur-maju
Sand-size : butiran batuan yang berukuran atau berputar untuk menggerakkan dan
pasir, yakni berdiameter antara 0.05mm – meloloskan material melalui lubang saringan.
2.0mm. Screen vibrating : saringan getar, yaitu
Sandstone : batuan yang berbentuk butir- alat penyaring mekanis yang bergetar untuk
butir yang melejkat (tersemenkan ) atau menggerakkan dan meloloskan material melalui
terpadatkan, terutama terdiri dari butir-butir lubang-lubang saringan.
kuarsa berukuran pasir (0.05mm – 2.0mm). Scrubber : peralatan untuk membersihkan
Saringan : alat penyaringan batubara gas buangan dari pembakaran batubara.
bersih untuk memperoleh ukuran-ukuran scrubber sekarang lebih dikenal sebagai
batubara yang siap jual atau siap untuk proses peralatan fisika dan kimia untuk membuang
selanjutnya. Biasanya saringan ini adalah senyawa belerang dari gas buangan hasil
saringan getar. pembakaran batubara untuk pembangkit listrik.
Saringan getar : alat penyaringan penyaringan Peralatan ini biasanya mengikat belerang pada
batubara yang bekerja dengan getaran yang gas buangan dengan bahan kimia sehingga
dihasilkan oleh putaran pada sumbu eksentrik menjadi senyawa tidak beracun kemudian
atau sumbu yang diberi ganjalan. dibuang.
Seam : lapisan batubara dengan kata Sedimentary environment : lingkungan
lain suatu pelapisan tipis bila dibandingkan sedimenter, yaitu keadaan geografi, fisika, kimia
dengan tebalnya batuan di sutu wilayah geologi dan biologi saat pengumpulan endapan
yang dapat terbagi menjadi 2 atau lebih lapisan (sedimen) terjadi.
dan secara terpisah atau digabung merupakan Sedimentary peat: gambut sedmenter, yaitu
endapan batubara yang biasanya layak gambut yang terjadi di dalam air terutama di
ditambang. Seam adakalanya juga berarti dalam danau, terjadi utamanya dari ganggang
lapisan bahan galian mineral logam. dan tumbuh-tumbuhan lainnya.
Seam contour : kontur lapisan, yaitu garis yang Sedimentation ponds : koilam pengendapan,
menghubungkan titik-titik pada atap lantai yaitu kolam buatan untuk mengendapkan
lapisan batubara yang mempunyai tinggi yang padatan dari air tambang termasuk air hujan
sama diatas permukaan laut atau diatas titik yang turun kedalam bukaan tambang terbuka
dasar yang ditentukan (datum). untuk mencegah pencemaran pada perairan
Seam structure : struktur lapisan, yaitu umum tempat pengaliran air tambang.
ciri fisik dari lapisan batubara yang meliputi Pembusatan kolam pengendapan dan
ketebalan, bahan pengotor,batuan antaara pengoperasian kolam biasanya merupakan
lapisan , kekar, bidang geser dan sejenisnya. kewajiban perusahaan pertambangan yang
Ciri fisik akan mempengaruhi metoda dicantumkan dalam ANDAL dan RKL.
penambangan, pemilihan peralatan ekstraksi Sediment control structure : bangunan
batubara, cara peledakan dan sistem pengendalian sedimen, yaitu bangunan
pengolahan. (struktur) untuk membuang sedimen dari sistem
Secondary ash : abu luar atau abu tambahan, pembersihan atau aliran air. Bangunan ini
yaitu abu yang berasal dari bahan mineral yang umumnya didirikan di kompleks tambang
meresap kedalam belahan dan rongga terbuka untuk mencegah pencemaran sungai
batubara. disekitar areal pertambangan.
Secondary blasting : peledakan dari bongkah- Sediment pond : kolam endap, yaitu
bongkah hasil peledakan untuk memperkecil kolam yang dirancang untuk mengendapkan
hasil pemecahan sehingga dapat (mudah) bahan-bahan padat dari air buangan tambang
diangkut, digerus, dimuat atau diolah (air tercemar oleh tanah dan bahan padat
selanjutnya. lainnya). Disebut juga dengan istilah settling
Secondary crusher : mesin penggerusan untuk pond dan sedimen basin.
lebih memperkecil ukuran marerial hasil Seepage : peresapan, yaitu
penggerusan pertama. Pada batubara pergerakan air melalui tanah tanpa
penggerusan tahap kedua menghasilkan ukuran meninggalkan jalur-jalur (saluran yang jelas.
lolos saringan 50 mm. Penggerus biasanya Iatilah ini juga berarti gerakan karena gaya berat
adalah gelundung ganda (double roll crusher). air dengan lambat menerobos tanah.
Secondary crushing : penggerusan batubara SF : singkatan dari stowage factor,
atau bahan galian lain untuk memperkecil yaitu perbandingan antara isi dengan berat
ukuran sehingga lolos saringan 50 mm yakni muatan sebelum muatan mencapai draft
ukuran siap jual sesuai permintaan pasar secara maximum. Untuk batubara SF adalah sekitar
umum. 0.0014 M3 per ton. SF juga adalah singkatan dari
Secondary fuel : bahan bakar tingkat/turunan safety factor (lihat safety factor).
kedua, yaitu bahan bakar yang dihasilkan dari Segregation : segregasi, yaitu pemisahan
proses pemanfaatan bahan bakar lainnya tanah atau tanah kupasan ditempat buangan
(bahan bakar primer), misalnya listrik dari atau tempat penumpukan.
batubara, minyak atau gas alam. Semianthracite : semiantrasit atau setengah
Secondary pyrite: pirit yang dapat terlihat pada antrasit, yaitu batubara yang mengandung 86%
batubara yang biasanya terdapat dalam bentuk - 92% karbon tetap. Batubara semi antrasit
kristal berwarna kuning. mempunyai peringkat methamof antara
Sediment : bahan endapan, yaitu bahan batubara bitumen dan antrasit walaupun
dalam bentuk tanah atau butiran-butiran halus sebenarnya sifat fisiknya lebih dekat kepada
hasil penghancuran batuan secara kimia atau antrasit.
fisika oleh air, angin, es atau organisme. Semibituminous coal : batubara semibitumen,
Endapan juga berarti bahan padat yang yaitu batubara dengan peringkat diantara
diendapkan dari suspensi dalam media cairan. batubara bitumen dan semi antrasit yang lebih
Sedimentary : sedimenter, yakni proses, keras dan lebih rapuh dari batubara bitumen.
bahan-bahan atau pelapisan yang berkaitan Batubara semibitumen juga adalah batubara
dengan atau terdiri dari batuan atau pecahan- yang mempunyai peringkat diantara batubara
pecahan mineral (mungkin juga dalam bitumen dengan antrasit dan mengandung rata-
bentukmelrkat). rata 10% - 20% zat terbang.
Sedimentary ash : abu luar atau abu Serpih bakaran : serpih karbonan yang
tambahan, yaitu bahan mineral yang masuk telah lama tertumpuk dari hasil buangan
kedalam batubara saat pengumpulan bahan tambang batubara dalam dan terbakar dangan
pembentuk batubara (sebelum batubara sendirinya (terbakar spontan) mengakibatkan
terbentuk).
perubahan menjadi bahan seperti klinker atau bahwa jumlah hari untuk pemuatan kapal tidak
terak. termasuk hari-hari minggu dan libur umum.
Serpih karbonan : serpih berwarna gelap yang Shield support : penyangga berpayung atau
mengandung bahan karbonan. Biasanya batuan penyangga dengan kanopi, yaitu alat alat
ini berhubungan dengan lapisan batubara penyangga hidrolik dipermuka tambang pada
(terdapat dekat atau kontak dengan lapisan sistem lubang buka (longwall) untuk tambang
batubara). batubara dalam. Penyangga ini merupakan
Sesar : patahan, yaitu rekahan atau salah satu jenis penyangga atap hidrolik
zona rekahan (patahan) yang memperluihatkan (powered roof support) yang dipandang sebagai
pergeseran pada dua atau lebih bidang yang alat yang paling aman karena pelat baja
tadinya merupakansatu bidang. penyangga terdapat diatas, samping dan
Setara batubara : energi panas dari belakang tetapi harganya sangat mahal.
bahan bakar non-batubara yang dinyatakan Shift : gilir atau gilir kerja, yaitu waktu
dengan energi panas yang dihasilkan oleh kerja yang merupakan bagian dari 24 jam (sehri-
batubara. semalam)untuk operasi/pekerja tambang, pabrik
Setara ton batubara : energi panas dari bahan atau industri lainnya. Gilir kerja biasanya terbagi
bakar non-batubara yang dinyatakan sama 2 sampai 4 (10 – 12 jam, 8 jam dan 6 jam) yang
dengan energi panas yang dihasilkan oleh satu disebut gilir pagi/siang/malam atau gilir 1,2,3
ton batubara dengan nilai kalori 7000 Kkal/Kg. dan 4.
Settling pit : kolam penampungan cairan SHINC : singkatan dari Saturdays and
dan lumpur pemboran yang kemudian holidays included. Istilah ini merupakan
dipompakan berulang kedalam lubang bor untuk ketentuan tambahan dalam kontrak pengapalan
pelumasan, pendinginan dan penutupan dinding batubara atau kargo lainnya yang menetapkan
lubang bor yang bocor (rusak). bahwa jumlah hari untuk pemuatan kapal
Settling pond : sama dengan kolam endap termasuk hari-hari minggu dan libur umum.
(sediment pond) (lihat sediment pond). Shooting : penembakan yang sama
Shaft : sumuran, yaitu lubang artinya dengan peledakan (blasting) khususnya
masukke tambang dalam yang tegak lurus dari peledakan lapisan batuan penutup.
permukaan atau miring. Lubang ini biasanya Short ton : satuan berat yang sama
diperlengkapi dengan lift tambang atau bila dengan 0.907 metrik ton (907 kg) atau 2000
miring dapat diperlengkapi dengan rel dan lori pon.
tarik dengan katrol khusus. Bentuk penempang Shovel : alat berat yang mempunyai
lubang umumnya empat persegi panjang atau bak (ember) pengeruk untuk menggali dan
bulat. memuat batuan lepas dengan gerakan
Shaft mine : tambang sumuran, yaitu jenis pengerukan kearah depan. Alat berat ini model
tambang dalam batubaradengan jalan masuk lama beroperasi dengan tenaga listrik atau
berupa sumuran tegak lurus mencapai lapisan mesin diesel yang mempunyai kabel-kabel
batubara yang terletak relatif dalam. penggerak bak, tetapi alat model baru pada
Shale : serpih, yaitu bahan endapan umumnya bertenaga diesel dan menggerakkan
(sedimen) yang terbentuk dari lempung atau alat gali secara hidrolik.
lanau. Serpih dapat juga berarti batuan sedimen Shovel dozer : traktor yang mempunyai bak
yang terdiri dari butiran-butiran berukuran (ember) penggali dan pemuat atau alat gali dan
lempung dan lanau. Batuan ini adalah batuan muat yang memakai trek baja sebagai
sedimen yang paling sering ditemukan. penggerak.
Shale parting : lapisan serpih yang Shovel loader : traktor yang mempunyai alat
memisahkan lapisan-lapisan batubara (sering pemuat, pendorong dan alat muat dengan
disebut lapisan antara atau lapisan pemisah). jangkauan tinggi dan biasanya dengan ban
Shale shaker : penyaringan serpih yang karet. Alat dengan mekanisme pemuatan dari
berarti saringan dalam aliran lumpur pemboran depan kearah pengemudi disebut backhoe
putar. Penyaringan ini dapat juga berbentuk loader.
saringan getar terpasang miring yang akan SI : singkatan dari strengh index
dilalui oleh aliran lumpur pemboran untuk (indeks kekuatan), yakni kekuatan relatif dari
dibersihkan dan kemudian dialirkan kembali ke kokas yang diproses dari batubara dengan
lubang pemboran. peringkat serta jenis-jenis berbeda.
Shaley coal : batubara serpihan (lihat Slide slopes : sudut lereng dari sisi
batubara serpihan). pembuangan tanah, kanal atau bendungan yang
Shank : alat yang dipasang pada dinyatakan umumnya dengan angka
bulldozer atau traktor untuk memecah perbandingan antara kemiringan dengan garis
(membajak) lapisan batuan. Shank sama tegak.
dengan ripper. Sidewall core : conto inti atau conto batuan
SHEX : singkatan dari Sundays and bor yang diambil dengan cara menembakkan
holidays excluded. Istilah ini merupakan tabung perconto khusus kedinding lubang bor
ketentuan tambahan pada kontrak pengapalan atau dengan alat mekanis.
batubara atau kargo lainnya yang menetapkan Sidewall sampling : proses pengambilan conto
inti dari dinding lubang bor yang biasanya
dilakukandengan menembakkan tabung Site plan : peta lokasi, yaitu peta dengan
perconto khusus kedinding lubang bor.yang skala tertentu yang menunjukkan lokasi yang
ditarik kepermukaan. direncanakan (disarankan) untuk tambang
Sieve analisis : analisis penyarinan, sama terbuka atau pembuatan sumuran tambang
dengan screen analysis (lihat screen analysis) dalam.
tetapi biasanya analisis penyaringan dilakukan Size analysis : analisis ukuran, sama dengan
terhadap butiran-butiran hasil penyaringan lebih screen analisis (lihat screen analisis).
halus, misalnya sampai 200 mesh. Size consist : jenis ukuran, yaitu analisis
Sieve blinding : penutupan saringan karena saringan untuk ukuran butiran batubara.
bahan yang disaring lengket menutupi Sized coal : batubara tersaring, yaitu
permukaan/lubang-lubang saringan. Disebut batubara yang disaring diantara ukuran-ukuran
juga screen blinding. tertentu. Istilah ini juga berarti batubara yang
Silicfied wood : kayu tersilica, yaitu bahan dipilih menurut ukuran-ukuran tertentu.
terbentuk akibat penggantian kayu oleh silika Size reduction : pengurangan atau
dalam proses sedemikian rupa sehingga bentuk memperkecil ukuran, yaitu penggerusan
kayu masih dipertahankan. Silika tersebut batubara ukuran besar (biasanya batubara
umumnya dalam bentuk opal atau kalsedon, ROM) dengan penggerusan awal (primary
lazimnya ditemukandalam lapisan batuan yang crusher) atau penggerusan tahap kedua dengan
mengandung batubara. secondary crusher.
Silt : lanau, yakni bahan sedimen Slacking : peretakan dan pemecahan
atau dapat disebut tanah berat yang butirannya lignit dan batubara sub-bitumen diudara terbuka
berukuran garis tengah 0.0039 mm – 0.0625 akibat pengeringan alami.
mm yang terendap dari cairan atau suspensi. Slag : terak, yaitu bahan kototan
Siltation : pengendapan lanau yang yang terbentuk dari proses reduduksi sering
berarti proses penambahan bahan endapan dilakukan dengan bahan pereduksi kokas.
halus dalam jumlah diatas normal pada air Slake index : indeks kemantapan batuan
permukaan akibat erosi oleh air larian pada yang ditentukan berdasarkan uji ketahanan atas
permukaan tanah yang sebelumnya telah peregangan atau gesekan dengan bahan sedikit
terdapat gangguan karena kegiatan manusia. lebih keras.
Siltation pond : kolam pengendapan lanau, Slickensides : permukaan batuan yang
yaitu kolam yang dibuat untuk menangkap dan terpoles dan tergores/tertoreh secara alami
mengendapkan lanau yang dibawah oleh air akibat adanya dua massa batuan yang
larian dengan dengan tujuan mencegah bergesekan atau satu batuan menggelincir
pencemaran air permukaan alam atau perairan diatas yang lain.
umum. Slip : tumpukan atau massa limbah
Silting : pelanauan yang berarti tambang yang bergerak (longsor) kearah
pengisian dengan bahan berbentuk tanahan bawahakibat gaya beratnya. Longsoran ini
atau lumpur yang diendapkan air. biasanya terjadi karena limbahbersifat liat dan
Silt-size particles: partikel (butiran) berukuran mengalami pembebanan/penekanan. Bila
lanau, yakni partikel berukuran 0.0039 mm – tumpukan ini berada dekat aliran sungai,
0.0625 mm. longsoran dapat membendung sungai yang
Siltstone : batu lanau, yaitu batuan yang pada akhirnya dapat menimbulkan banjir bila
terbentuk dari butiran-butiran berukuran antara longsoran ini dihancurkan oleh air.
lempung dan pasir (0.0035 mm- 0.0625 mm). Slope : lereng atau permukaan yang
SIMPER : aakronim dari surat izin miring (membentuk sudut dengan bidang datar).
mengemudi (dilingkungan) perusahaan yang Biasanya bentuk kemiringan dari bukaan
berarti surat izin atau kartu izin mengoperasikan (permuka) tambang terbuka. Di dalam geometri
alat-alat berat dan kendaraan penumpang biasa tambang terbuka lereng ini mempunyai batasan
dilingkungan izin pertambangan yang (terukur) mengikuti kaidah mekanika batuan
dikeluarkan oleh perusahaan. (kemantapan lereng) dan ketentuan pemerintah.
Singkapan : sama dengan out crop (lihat Slope failure : kelongsoran lereng, yakni
outcrop). kerusdakan, longsoran atau keruntuhan lereng
Sink-float process : proses penggelaman- penambangan atau tumpukan limbah
pengapungan, yaitu proses pencucian batubara penambangan.
dengan pemisahan batubara bersih dari bahan Slope instability : ketidak mantapan
pengotor oleh cairan berat berupa suspensi air lereng, yaitu keadaan lereng teras-teras bekas
bercampur bahan logam. Bahan akan terapung tambang yang rawan longsor atau keruntuhan
diatas cairan dengan berat jenis tinggi karena sudut lerengnya lerengnya lebih dari 20º.
tersebutdan kotoran akan tenggelam. Slope mine : tambang lereng, yaitu bukaan
Site investigation: penelitian lokasi (situs) yang tambang yang miring (membentuk lereng) untuk
berarti penelitian atau penyelidikan atas lahan mencapai lapisan batubara. istilah ini juga
dan penyelidikan geologi pada lokasi berartisumuran miring menuju lapisan batubara
pertambangan baru dengan tujuan memperoleh pada tambang dalam.
data untuk keperluan perancangan fondasi serta Slope stability : kemantapan lereng (lihat
fasilitas permukaan. kemantapan lereng).
Slope wash : bahan dalam bentuk tanah Spar : istilah dikalangan
atau batuan yang telah berpingdah kebawah pertambangan untuk sisipan lapisan kecil
lereng karena gaya berat dan aliran air tidak lempung (urat lempung) dalam lapisan batubara.
terkumpul dalam alur. Specific energy : jumlah energy panas
Soft-structure coal : batubara struktur lembut, persatuan berat batubara yang biasanya
yaitu batubara bitumen yang mengandung zat dinyatakan dalam satuan joule atau kilojoule.
terbang rendah dan mempunyai kekar-kekar Specific grafity of coal : perbandingan antara
serta bentuk belahan-belahan (celah-celah) berat batubara dalam volume tertentu dengan
yang jelas. berat air yang volumenya sama dengan volume
Soil : tanah yang berarti bahan- batubara tersebut.
bahan alami dipermukaan yang gembur. Bahan- Speculative resources : sumber-sumber
bahan ini terbentuk karena pelapukan batuan batubara yang belum ditemukan yang mungkin
ditempat atau melapuk dan terbawa oleh angin, terdapat dalam tanah disuatu daerah yang
air atau berpinjdah akibat gaya beratnya. secara geologi memungkinkan adanya sumber
Soil cement : campuran tanah dengan tersebut.
semen padu yang digunakan untuk melindungi Split :lapisan batubara yang
lereng. dipisahkan dari lapisan batubara utama oleh
Soil conservation: konservasi (pengawetan) lapisan batuan antara (parting) atau batuan
tanah, yaitu perlindungan terhadap tanah dari sedimen lain.
erosi atau terhadap kerusakan kimia terutama Split coal : lapisan batubara yang terpisah
terhadap kehilangan kesuburan. (terbelah) oleh lapisa lempung, serpih atau batu
Soil material : bahan tanah yang telah bebas pasir yang menebal sehingga tidak dapat
dari bahan garam-garaman larut dan mampu ditambang bersama-sama pada satu teras
menimbulkan pertumbuhan tanaman. pertambangan.
Soil permeability: kelulusan tanah yang berarti Split seam : lapisan batubara yang
kemampuan lapisan tanah untuk meluluskan air membelah menjadi dua atau lebih belahan
atau udara. (lapisan tipis) yang mungkin menyatu disuatu
Soil productive capacity: kemampuan tempat yang relatif jauh.
produktif tanah, yaitu sifat alami tanah yang Splitting of samples : pembagian conto yang
dapat mempertahankan sifat-sifatnya dari berarti pengurangan jumlah conto meruah
kerusakan akibat adanya kegiatan tambang menjadi empat bagian yang sama (quartering)
terbuka. atau lebih dari empat bagian yang sama dengan
Soil profile : penampang tanah, yakni kotak pembagi/rifflebox.
penampang tegak tanah dari permukaan sampai Spoil : bahan buanga (kotoran), yaitu
kedalaman yang mencakup seluruh pelapisan- batuan atau bahan pengotor yang dibuang dari
pelapisanya. tempat asalnya seperti kupasan tanah penutup
Soil recontruction: pembentukan kembali batubara atau batuan pengotor yang dibuang
lapisan-lapisan tanah dengan mengambil tanah dari kegiatan penambangan terbuka.
terpilih dari tempat lain yang memungkinkan dan Spoil bank : tempat buanagn atau
memenuhi persyaratan geologi. Pekerjaan ini tumpukan bahan buangan dari kegiatan
sama dengan reklamasi pasca tambang terbuka penambangan terbuka.
tetapi lapisan-lapisan tanah untuk pengurugan Spoil ground : areal tempat pembuangan
mungkin bukan berasal dari tanah kupasan tanah atau batuan dari kegiatan penambangan
penambangan. atau penggalian tanah.
Soil stabilization : pemantapan tanah Spoil heap : tumpukan bahan buangan dari
(stabilisasi tanah) dengan cara kimia dan kegiatan penambangan batubara,
mekanis dengan tujuan memelihara atau penambangan bahan galian lainnya atau
menambah stabilitas massa tanah atau kegiatan penggalian lainnya.
memperbaiki sifat-sifat teknis tanah. Spoil material : bahan buangan dari kegiatan
Soil structure : struktur tanah, yakni gabungan tambang terbuka yang terdiri dari bahan yang
atau pengaturan butiran-butiran tanah primer tidak berharga.
menjadi butiran-butiran sekunder. Spoil pile : areal penumpukan bahan
Soil survey :penelitian rinci terhadap tanah buangan dari kegiatan penambangan.
pada areal tertentu termasuk pemboran dan Spoil pit : areal penumpukan
pengujian untuk menentukan sifat, ketebalan, bahan buangan dari kegiatan penambangan
kekuatan dan kedalaman hingga kebatas yang merupakan bekas tambang atau areal
lapisan batuan alas. Penelitian dapat juga terdiri berbentuk cekungan.
dari pemetaan rinci, pembuatan uraian-uraian Spoil segregation: pemisahan kupasan atau
mengenai tanah dan tata guna lahan. penempatan tanah buangan ditempat terpisah
Source area : areal (daerah sumber), yaitu (terisolasi) jauh dari lahan dan batuan yang
daerah tempat asal bahan endapan (asal bahan bermanfaat.
sedimen). Spontaneous combustion :npembakaran
Spacing : jarak antara dua spontan atau terbakar sendiri, yaitu proses kimia
lobang bor dalam satu baris untuk peledakan dan atau fisika yang terjadi umumnya pada
lapisan tanah penutup. batubara berderajat rendah dimana batubara
menjadi panas kemudian terbakar hanya karena Stacker-reclaimer : sistem ban berjalan,
berada dimana batubara menjadi panas struktur yang dapat bergerak dan ujungnya
kemudian terbakar hanya karena berada pada terpasang teromol ember berputar (bucket
udara terbuka dalam waktu yang relatif singkat. wheel excavator) yang beroperasi baik sebagai
Proses pembakaran spontan diawali dengan pencurah batubara maupun sebagai pengambal
penyerapan ogsigen dari udara, selanjutnya batubara yang akan dicurahkan kedalam
karena batubara mempunyai sifat kimia serta tongkang atau kapal.
fisika tertentu ditambah dengan adanya butiran- Stage loader : alat pembawa batubara yang
butiran batubar dengan ukuran-ukuran tertentu terdiri dari pelt-pelat yang digerakkan oleh
pula maka batubara akan terbakar. rantai, dipasang sebagai satu kesatuan dengan
Spoon end : ujung lapisan batubara yang mesin pemotong batubara pada sistem tambang
berbentuk lancip seperti sendok yang terjadi batubara lubang buka.
pada proses pembentyukan batubara Staging : pentahapan, yaitu
dicekungan. Ujung melancip tersebut terjadi pengaturan kegiatan utama
pada akhir pembentukan batubara ujungnya pertambangan,misalnya pembersihan lahan,
mengalami penekanan. pembuangan tumbuhan dan pengumpulan
Spoon sampler : alat pengambil conto tanah pucuk menjadi urutan-urutan kegiatan
tanah berputar yang mempunyai ujung rinci sehingga pada setiap saat berbagai tahap
pemotong berbentuk spiral (auger). kegiatan pembersihan lahan, ekstraksi batubara
Spot : istilah untuk kapal dengan dan reklamasi dapat dilaksanakan serempak.
ukuran yang sesuai dan segera dapat dicarter Standart : baku atau ukuran dasar,
untuk waktu yang pendek dan biasanya tersedia misalnya untuk tambang batubara terbuka,
dekat dengan pencarter. kualitas baku air ditetapkan sesuai nilai ambang
Spot market : istilah pemasaran batubara batas bahan pencemarnya atau tidak
dalam jumlah yang relatif kecil dan dalam jangka mengandung zat-zat beracun lebih dari kadar
waktu relatif pendek dan tidak dalam bentuk maksimum tertentu sebelum dialirkan keperairan
kontrak untuk jangka waktupanjang. umum.
Spraying : penyiraman batubara siap jual Stemmer :tongkat kayu bulat untuk
ditempat penumpukan, diatas ban berjalan atau mendorong dan memadatkan penyumbat
diatas kapal dengan cairan kimia tertentu untuk (stemming) lubang tembak. Tongkat ini juga
mencegah pembakaran spontan. Spraying juga dapat digunakan untuk memeriksa kedalaman
dapat berarti penyiraman jalan angkut tambang dan ukuran (diameter) lubang peledakan serta
untuk menghindarkan pencemaran udasra dan mendorong bahan peledak.
kecelakaan. Stemming : bahan penyumbat lubang bor
Spreader : alat penyebar tanah buangan untuk membantu menghasilkan peledakan yang
berupa sistem ban berjalan yang dihubungkan baik. Bahan ini biasanya dibuat dari lempung,
dengan dan menerima umpan tanah (batuan) remukan batuan/tanah hasil pemboran, atau
kupasan dari sistem bucket wheel evcavator cairan kimia yang cepat membeku.
pada tambang batubara terbuka. Steril : endapan bahan galian atau
Spread of ash : batas toleransi maksimum cadangan bahan galian termasuk batubara yang
kandungan abu batubara kasar hasil tidak dapat ditambang karena permukaan tanah
penambangan (batubara ROM) dengan diatasnya telah terganggu atau menjadi tempat
kandungan batubara yang dikapalkan (dijual). timbunan tanah buangan atau limbah
Batas toleransi ini biasanya sekitar 15% (15% pertambangan.
lebih tinggi dari kadar abu batubara ROM). Stockpile : tempat penumpukan atau
Stability : kemantapan atau kestabilan, bahan yang ditumpuk untuk diambil, diolah,
yaitu keadaan tetap ditempat. Kemantapan dipasarkan atau dimanfaatkan kemudian.
dapat diuraikan sebagai daya tahanlereng dan Stockpiling : pembentukan tempat
tumpukan bahan buangan tambang terhadap penyimpanan terhadap bahan berharga, tanah
longsor, ambruk atau membalik. Kemantapan atau batuan untuk dimanfaatkan. Penimbunan
tanah atau batuan tergantung pada daya tahan tanah secara khusus ditujukan untuk
geser bahan pembentuk tanah atau batuan yang pembentukan permukaan tanah dan
merupakan fungsi dari tahanan dalam dan menyediakan tanah untuk pertumbuhan
kohesi. tanaman pasca tambang terbuka.
Stabilize : memantapkan, menstabilkan Stoping : pekerjaan peremukan
yang berarti pekerjaan untuk membuat sesuatu atau pengambilan bijih atau bahan galian logam
material tetap ditempat (tidak berubah didalam tambang.
bentuk/tidak rusak). Kemantapan suatu Stopping : dinding pemisah pada lubang
lahan/tumpukan tanah dicapai dengan cara ventilasi tambang dalam yang dibuat untuk
mekanis atau dengan vegetasi (penghijauan) memisahkan aliran udara segar dan aliran udara
termasuk penanaman pohan, perdu, rumput dan kotor dari permuka tambang.
legum atau dengan pemadatan mekanis. Storing : istilah lama (dari bahasa
Stacker : sistem ban berjalan Belanda) yang berarti sesar (patahan).
dan strukturnya yang dapat bergerak untuk Stowage : pekerjaan pengisian
menumpahkan batubara ketempat penumpukan. ruangan yang terjadi akibat ekstraksi batubara
pada sistem lubang buka tambang dalam. baris tumpukan memanjang kupasan (buangan )
Bahan isian biasanya berasal dari tanah atau tanah.
batuan di permukaan yang tidak jauh dari Strip mining : pertambangan kupas atau
lubang masuk bahan isian dan sebelum pertambangan baris yang secara khusus
dimasukkan bahan terlebih dahulu dicampur air merupakan sistem tambang terbuka atau
untuk memudahkan pemasukan atau tambang permukaan untuk batubara. sistem
pemompaan. Pengisian ini bertujuan untuk penambanga ini pada dasarnya terbagi dua,
mencegah penurunan permukaan tanah. yaitu tambang area dan tambang kontur.
Strata : lapisan-lapisan batuan Pertambangan kupas adalah merupakan
endapan khususnya lapisan batu lanau atau operasi pengupasan tanah atau batuan penutup
serpih yang terletak diatas atau diantara lapisan- lapisan batu bara dengan bentuk pengupasan
lapisan batubara. strata juga berarti formasi baris-baris serjajar.
batuan yang terdiri dari batuan-batuan yang Stripping : pekerjaan pengupasan dan
sama atau hampir sama seluruhnya. pemindahan lapisan penutup endapan bahan
Stratified : bentuk pelapisan yang terdiri galian layak tambang pada metoda tambang
dari atau tersusun dari aluvium yang merupakan terbuka.
bahan-bahan berlapis-lapis. Lapisan-lapisan Stripping area : areal pengupasan tambang
tanah yang terbentuk karena proses geologi terbuka yang mencakup bahan galian layak
disebut horison sedangkan lapisan-lapisan tambang, kedalaman, ketebalan lapisan tanah
tanah yang terbentuk dari batuan asal atau batuan yang akan dibuang, bentuk
dinamakan strata. permukaan tanah/batuan penutup endapan
Stratigraphic exploration : pekerjaan bahn galian dan kemantapan lereng penggalian
eksplorasi termasuk pemboran untuk (teras-teras tambang terbuka).
mengetahui susunan geologi dan jenis formasi Stripping-pit limits : batas-batas bukaan
batuan pada suatu wilayah penyelidikan. tambang yang meliputi luasan bahan galian
Stratigtraphy : statigrafi, yaitu ilmu tentang layak tambang ditambah bukaan untuk
lapisan batuan atau susunan batuan-batuan. memperoleh faktor keamanan teras-teras
Ilmu ini adalah salah satu cabang dari geoogi tambang. Volume tanah kupasan secara secara
yang berhubungan dengan definisi dan uraian keseluruhan adalah volume tanah tegak lurus
batuan sedimen khususnya berkaitan dengan diatas alas bukaan ditambah dengan volume
singkapan batuan atau batuan dibawah yang timbul akibat pembuatan teras-teras
pemukaan. tambang dengan geometri yang aman dan
Stratum : satu letakan (lapisan volume penggalian permukaan untuk mendekati
masif) batuan yang memisahkan dua lapisan mulut galian tambang terbuka.
batuan yang komposisinya berbeda atau Stripping ratio : sama dengan nisbah kupasan
memiliki ciri beerlainan. Bentuk jamak dari (lihat nisbah kupasan).
stratum adalah strata. Stripping machine : alat-alat berat yang
Strike : sama dengan jurus (lihat digunakan untuk kegiatan pengupasan lapisan
jurus). tanah atau batuan penutup lapisan batubara dan
Strikeline : garis struktur kontur yang bahan galian lainnya (termasuk mesinbor untuk
lurus, sejajar dan berjarak vertikal sama. membuat lubang-lubang ledak).
Strike of : meratakan bagian atas Stripping shovel : alat berat singkup
gundukan tanah buangan dengan alat mekanis mesin termasuk alat-alat hidrolik yang
untuk membentuk tumpukan terpotong. mempunyai batang gali panjang (boom dan
Strip : mengupas atau memindahkan stick) untuk memperoleh jangkauan penggalian
tanah, batuan dan bahan lainnya untuk lebih panjang dan penumpukan material lebih
membuka lapisan batubara yang umumnya tinggi.
terdapat relatif dangkal. Istilah ini juga dipakai Strip pit : penggalian antara
untuk pekerjaan pengupasan atau pembuangan teras tambang terakhir (paling ujung) dengan
tanah (batuan) penutup bahan galian lainnya tumpukan tanah buangan pada tambang
yang relatif tipis, biasanya kurang dari 30 meter terbuka aktif maupun tambang terbuka yang
– 40 meter. telah ditinggalkan.
Strip bench : teras kupasan, yaitu teras atau Strip sample : conto garis, yaitu conto yang
lantai permuka tambang terbuka yang aktif diambil dalam bentuk potongan kecil dengan
maupun yang telah ditinggalkan, termasuk teras memotong atau membuat torehan dari lantai
yang senganja dibuat untuk reklamasi pasca lapisan batubara hingga keatap atau dari sisi
tambang terbuka. teras arah kemajuan tambang ke teras tambang
Strip mine : tambang kupas atau tambang lama.
terbuka, yaitu tambang permukaan yang Structure : struktur, yakni istilah yang
merupakan kegiatan pengupasan atau menerangkan keadaan lokal atau regional dari
pemindahan tanah (batuan) untuk membuka susunan pelapisan batuan yang telah dikenal
bahan gaolian layak tambang. Secara khusus meliputi ciri-ciri antara lain seperti pembentukan
tambang kupas berarti tambang terbuka dimana urutan atau susunan pelapisan batuan tersebut.
pengupasan tanah dilakukan dalam bentuk Structure contour : kontur struktur, yaitu garis-
rangkaian baris-baris pengupasan dan baris- garis kontur yang menghubungkan titik-titik
dengan ketinggian yang sama pada atap dan Sub-para-bituminous : batubara-para-bitumen,
lantai lapisan batubara. titik-titik sama tinggi yaitu batubara yang mengandung karbon 84% -
tersebut diukur dari suatu datum (titik ikat) atau 87% dan hidrogen lebih rendah dari 4% - 4.5%.
dari permukaan laut. Subsample : bagian dari conto yang terdiri
Structure sections: penampang struktur, yaitu dari sejumlah conto yang diambil secara teratur
gambar-gambar yang memperlihatkan struktur dan mewakili keseluruhan conto khususnya
geologi yang diamati pada dinding tegak suatu conto batubara serta conto kokas.
bukaan batuan atau bukaan tambang. Subsidence :penurunan permukaan diatas
Sub-A : singkatan atau istilah lain tanah diatas tambang dalam akibat operasi
untuk batubara sub-bitumen A menurut tambang dengan sistem ambrukan. Penurunan
klasifikasi ASTM. ini juga dapat terjadi akibat ambruknya tanah
Sub-anthracite : batubara sub antrasit atau (batuan) penutup secara bertahap ataupun
batubara semi-antrasit, yakni batubara yang mendadak diatas lapisan batubara yang sedang
berperingkatdan mempunyai kualitas diantara ditambang atau pada pasca-tambang.
antrasit dan batubara semi-bitumen (semi- Subsoil : tanah yang dibawa
bituminous coal) (lihat semi-bituminous coal). tanah pucuk, biasanya tidak mengandung cukup
Sub-B : singkatan atauistilah bahan organik, sehingga untuk reklamasi jenis
lainuntukbatubara sub-bituminousB menurut tanah ini harus ditutup dengan tanah pucuk
klasifikasi ASTM sebelum ditanami.
Sub-bituminous A coal : batubara sub-bitumen Suhu cair maximum : suhu saat batubara yang
A, yaitu batubara sub bitumen yang tidak dipanaskan (dibakar) mencair secara maximum
menggumpal pada pembakaran dan mempunyai (temperature of maximum fluidity).
nilai kalori 2772 KKal/Kg sampai kurang dari Suhu pelunakan awal : sama dengan initial
3276 KKal/Kg (lembab,MMF). softenig temperature (lihat initial softening
Sub-bituminous B coal : batubara sub- temperature).
bitumen C, yaitu jenis batubara sub-bitumen Suhu pemadatan kembali : suhu saat batubara
yang tidak menggumpal pada pembakaran dan berhenti mencair setelah melalui keadaan cair
mempunyai nilai kalori 2092 KKal/Kg atau lebih (dalam bahasa inggris, resolidification
dan kurang dari 2394 KKal/Kg (lembab,MMF). temperature).
Sub-bituminous coal : batubara sub-bitumen Sulfate sulfur : sama dengan belerang sulfat
yang merupakan batubara berperingkat (lihat belerang sulfat).
terendah. Disebut juga batubara (sub-bitumen) Sulfates : sulfat-sulfat, yaitu
berperingkat tidak menggumpal pada bahan pencemar tahap kedua termasuk asam
pembakaran dan mempunyai nilai kalori lebih sulfat dan sulfat-sulfat bersifat logam netral.
dari 2092 KKal/Kg sampai kurang dari 2898 Sulfur : sama dengan belerang (lihat
Kkal/Kg (lembab,MMF). Disebut juga dengan belerang).
nama batubara hitam berperingkat antara lignit Sufur bacteria : sama dengan bakteri belerang
dan batubara bitumen, berbeda dengan lignit (lhat bakteri belerang).
karena mengandung karbon lebih tinggi, Sulfur ball : sama dengan bola belerang
hidrogen lebih rendah. Batubara sub-bitumen (lihat bola beleranglihat bola belerang:.
dibagi atas 3 kelas berdasarkan nilai kalori yang Sulfur content : kandungan belerang (lihat
semakin tinggi yaitu C, B dan A. kandunagn), yakni jumlah belerang dalam
Sub-crop : sub singkapan atau semi batubara yang dinyatakan dalam persen atau
singkapan, yaitu lapisan bagian batubara atau bagian dalam sejuta (ppm). Jumlah beelrang ini
endapan bahan galian lainnya yang sangat dapat dibagi tiga, yaitu kandungan belerang pirit,
dekat kepermukaan tapi tidak tersingkap. belerang organik dan belerang sulfat. Belerang
Sub-economic resources : sumber-sumber terkandung dalam batubara sering-sering
sub-ekonomis, yaitu bagian dari sumber-sumber dibedakan atas belerang bebas yaitu dalam
yang telah diketahui (diidentifikasikan) tetapi bentuk pirit dan belerang organik yang terikut
tidak memenuhi kriteria ekonomis sebagai dalam bahan batubara. belerang bebas
cadangan-cadangan dan cadangan- biasanya hilang pada proses pencucian
cadanganmarginal. sedangkan belerang organik tidak. Kandungan
Sub-lignitous : batubara sub-lignit, yaitu belerang tidak disukai (sangat dibatasi oleh
batubara yang mengandung karbon 75% -85% pembeli/pemakai) karena mencemari lingkungan
dan hidrogen 4.5% - 5%. pada pembakaran batubara.
Sub-meta-bituminous : batubara semi-bitumen Sulfur dioxide : belerang dioksida yang
yang mengandung karbon 89% - 91.2% dan merupakan salah satu senyawa dalam udara.
hidrogen kurang dari 4% - 5%. Pada pembakaran batubara atau bahan bakar
Sub-ortho-bituminous : batubara sub-ortho- lainnya belerang dioksida terbentuk dan menjadi
bitumen, yaitu batubara yang mengandung bahan pencemar udara. Bila belerang dioksida
karbon 87% - 89% dan hidrogen lebih rendah terdapat bersama zat-zat padat tersuspensi
dari 4% - 5%. dalam udara dapat menimbulkan penyakit
kanker.
Sulfuretum : kumpulan organisme yang
berperan dalam metabolisme belerang.
Sumber-sumber hipotetik : sumber-sumber Surface soil : tanah permukaan dari tanah
batuan galian yang belum ditemukan tetapi pertanian yang biasanya dibajak (digemburkan)
beralasan untuk ditemukan pada suatu wilayah sedalam sampai sekitar 20cm.
pertambangan. Surface water : air permukaan, yakni air yang
Sumber-sumber sub-ekonomis terkira mengalir dipermukaan yang berasal dari
:bagian dari sumber-sumber bahan galian yang berbagai sumber misalnya hujan, sungai, mata
terindikasi (terkira) tetapi tidak memenuhi kriteria air dan sebagainya.
ekonomis untuk dinilai sebagai cadangan- Suspended solids: butiran-butiran sangat kecil
cadangan terkira. (partikel dalam air yang dapat dipisahkan
Sumber-sumber terkira : letakan-letakan dengan penyaringan. Disebut juga padatan
batubara atau bahan galian lainnya yang secara tersuspensi (tidak terlarut) dalam air.
geologi keberadaannya mempunyai tingkat Swamp forests : hutan-hutan rawa, yaitu rawa-
keyakinan rendah. rawa yang sangat luas yang terendam atau
Sumber-sumber terunjuk: letakan-letakan sangat dibanjiri air pada zaman pembentukan
batubara yang keberadaanya secara geologi batubara.
adalah pada tingkat keyakinan sedang. Swell : pemuaian, yaitu sifat dan
Sump : tempat yang paling rendah kecenderungan tanah atau batuan termasuk
(semacam kolam kecil) dalam tambang batubara untuk bertambah isinya (memuai) bila
(tambang dalam atau tambang terbuka) untuk dipindahkan dari tempat asalnya karena
menampung air dan dari tempat itu air pertambahan pori-porinya.
dipompakan keluar tambang. Swing angle : sudut putar, yaitu jarak
Sumping : pekerjaan mendorong dan putaran dalam derajat yang dapat tercapai oleh
memotong batubara dipermuka tambang dalam alat gali seperti excavator atau dragline dari titik
dengan alat pemotong batubara. penggalian ke titik pemuatan.
Super anthracite : super antrisit atau Swing fuel : bahan bakar transisi atau
antrasit super, yaitu batubara antrasit yang bahan bakar pengganti,yaitubahanbakar yang
berperingkat tertinggi, mengandung karbon berperan penting pada masa transisi dari
tetap 98% atau lebih. Super antrasit sama keadaan bahan bakar yang dapat habis dengan
dengan meta-antrasit (lihat meta-antrasit). bahan bakar yang tidak dapat habis. Batubara
Super bituminous coal : batubara super menurut pandangan sebagian orang merupakan
bitumen, yaitu batubara berperingkat diantara bahan bakar transisi/bahan bakar pengganti.
batubara bitumen dan antrasit yang Switchback : jalan tambang yang dibuat
mengandung zat terbang 10% - 20%, lebih berliku-liku dari puncak hingga ke dasar
keras serta lebih rapuh dari batubara bitumen. tambang terbuka untuk memenuhi sudut lereng
Kadang-kadang batubara super bitumen disebut agar dapat dilalui alat-alat angkut tambang
semi-bitumen. dengan aman.
Surayala coal : nama salah satu jenis System : sistem yaitu batuan-batuan
batubara yang dihasilkan dan dipasrkan oleh yang terbentuk secara alami dan terawetkan
Tambang Batubara Bukit Asam khususnya dalam masa geologi.
untuk PLTU Surayala. Batubara Surayala Systematic sampling : percontoan sistematis,
umumnya dipasarkan dengan kualitas sebagai yait8u pengambilan conto-conto secara teratur
berikut: nilai kalori 5300Kkal/Kg (ADB), kadar air dalam selang waktu sama (misalnya diambil
total (jumlah kelengasan) 18% - 28% (ARB), abu setiap 5 menit) atau diambil dengan jumlah yang
3% (ADB), 35% - 60% (ADB), karbon tetap 45% sama untuk mewakili jumlah tertentu (misalnya
- 55% (ADB) dan belerang total 0.49%. satu conto untuk setiap truk).
Surface hidrologi: hidrologi permukaan, yakni T : singkatan dari temperature
ilmu yang mempelajari sistem air permukaan. (suhu) atau temperature absolut dan sering juga
Surface mining : pertambangan berarti sesuatu yang berbentuk huruf T.
permukaan, yaitu kegiatan ekstraksi batubara, Tail drive : motor penggerak ban-berjalan
batuan atau bahan galian lain diatas permukaan yang dipasang dibagian belakang dari sistem
(terbuka). Pertambangan permukaan juga ban berjalan.
berarti cara penambangan dengan lubang- Tailings : kotoran dan atau
lubang tambang terbuka sampai mencapai bahan berkualitas rendah yang dipisahkan dari
kedalaman dimana nisbah kupasan terlalu besar bahan berharga pada penyaringan atau
(tidak ekonomis). pengolahan bahan galian.
Surface moisture: kelengasan permukaan atau Talus : batuan lepas, kerikil atau yang
kelembaban permukaan, yaitu kelembaban yang terbentuk akibat hancuran tebing batuan curam
melekat pada permukaan butiran batubara, dan jatuh ke bagian kaki tebing akibat gaya
barada dalam rekahan dan celah-celah berat dan membentuk tumpukan.
batubara. Tambang auger : tambanng batubara
Surface rights : hak permukaan tanah dan yang biasanya merupakan tambang terbuka
tidak termasuk hak atas bahan galian dibawah atau tambang permukaan yang menggunakan
tanah. alat auger (spiral) untuk melubangi lapisan
batubara sekaligus menarik batubara keluar
lubang sebagai alat produksi batubara.
Tambang berbahaya : tambang batubara atau mengikuti kontur tanah serta disesuaikan
permuka tambang dalam pada keadaan udara dengan tujuan bukaan tambang.
tambang mengandung gas yang dapat terbakar Terkira :tingkat keyakinan rendah
(terutama gas metan) 0.25% atau lebih. Dalam secara geologi. Untuk sumber-sumber atau
keadaan seperti itu udara tambang dapat cadangan batubara. istilah terkira berarti
terbakar atau meledak. perkiraan jumlah, peringkat, ketebalan atau
Tanah kupasan : sama dengan spoil penyebarannya didasrkan pada interpolasi atau
(lihat spoil). deduksi atas sumber atau cadangan batubara
Tanah penutup : sama dengan over burden batubara yang berlanjut dari sumber atau
(lihat over burden). cadangan yang telah terukur dan terduga
Tanah pucuk : lapisan tanah paling atas yang karena adanya bukti-bukti atau tanda-tanda
biasanya mengandung humus dan atau bahan- secara geologi. perkiraan dihitung dari proyeksi
bahan organik yang menunjang pertumbuhan data batubara terduga tetapi arealpercontoan
tanaman. Sebelum penambangan tanah pucuk dan pengukuran belum ada.
biasanya dikupas tersendiri, disimpan dan akan Terasering : pekerjaan membentuk jenjang
menjadi permukaan lahan reklamasi. datar atau hampir datar. Terssering berasal dari
Tar : cairan kentaal berwarna coklat kata terracing.
sampai hitam., tidak mengandung air dihasilkan Terrestrial deposits : endapan-endapan
dari proses penguapan zat terbang yang terestrial, yaitu endapan-endapan bahan galian
diperoleh dsari batubara dengan cara yang terletak dipermukaan tanah. Endapan atau
pengembunan dalam keadaan tertentu. Tar juga letakan bahan galian alam yang terdapat
dihasilkan dari proses yang sama terhadap didalam air seperti di dalam sungai dan danau
kayu, minyak, serpih minyak dan sebagainya. kadang-kadang juga dinamakan endapan
Cairan tar ini sering juga disebut ter. terestrial.
TCE : singkatan dari tonne coal Terunjuk : tingkat kemungkinan sedang
equivalent yang berarti jumlah kalori dari suatu sedang secara geologi. Untuk sumber-sumber
bahan bakar setara dengan 1 ton (satu metrik atau cadangan-cadanganbatubara perkiraan
ton ) batubara “baku” dengan nilai kalori/gram. jumlah, peringkat, ketebalan, conto dan data
Tektonik : sifat fisika tertentu dari tenaga geologi singkapan-singkapan batubara yang
struktur yang berada dan terjadi di dalam bumi berdekatan, parit uji dan lubang-lubang bor pada
(tenaga orogen), misalnya tenaga yang jarak tertentu dan lebih dalam dari sumber-
menimbulkan gempa tektonik. sumber atau cadangan-cadangan batubara
Template : bentuk tiruan dari kayu lapis terukur. Tidak ada conto dan pengukuran pada
atau pelat tipis yang digunakan untuk daerah terunjuk.
percobaan, misalnya mencoba ukuran Test boring : pemboran uji, yaitu pembuatan
peraslatan tambang dalam untuk lubang-lubang lubang bor dengan mesin bor putar dan
angkutan atau jalan masuk kepanel-panel. pengambilan conto untuk diteliti guna
Tenaga kalori : jumlah panas yang dihasilkan memperoleh data mengenai sifat-sifat fisika
oleh satuan berat atau satuan isi bahan bakar lapisan batuan yang ditembus.
bila terbakar sempurna. Secara umum tenaga Test cone : kerucut uji, yaitu abu sisa
kalori yang disebut juga dengan tenaga panas pembakaran batubara yang dibuat berbentuk
atau nilai kalori adalah jumlah panas yang dapat kerucut kecil biasanya menggunakan sejenis
diperoleh dari batubara yang berhubungan perekat tertentu. Kerucut itu kemudian dibakar
dengan peringkat dan kualitas secara dalam oven penguji dan diamati saat terjadi
keseluruhan. perubahan kerucut pada suhu-suhu terttentu
Teori drift : teori yang menyatakan bahwa untuk memperoleh suhu pelunakan, suhu
batubara terjadi dari endapan bahan-bahan perubahan bentuk dan suhu pelelehan dari
tumbuhan yang telah dipindahkan dari tempat kerucut uji. Kerucut uji sering juga dibuat dari
tumbuhnya dan diendapkan di tempat lain bahan-bahan lainnya seperti bata tahan api
dimana terjadi proses pembatubaraan untuk menguji parameter-parameter seperti abu
(terjadinya batubara). batubara.
Teori in-situ : teori yang menyatakan Test hole : lubang uji, yaitu lubang bor
batubara terjadi di tempat dimana tumbuhan atau penggalian dangkal untuk menguji sifat-
bahan asal batubara tumbuh dan melapuk. Teori sifat fisik lapisan batubara.
in-situ berlawanan dengan teori drift. Test pit : sumur uji, yaitu sumuran atau
Teori rasio karbon : teori yang menyatakan penggalian dangakal untuk menentukan
bahwa peringkat batubara tertentub diperlukan keberadaan, penyebaran atau kualitas endapan
oleh bahan-bahan organik untuk membentuk batubara atau bahan galian lain.
cairan hidrokarbon. Thermal unit : unit atau satuan yang dipakai
Teras : jenjang lereng, yaitu datar atau sebagai perbandingan atau perhitungan jumlah
hampir datar yang relatif sempit dibanding panas.
dengan panjangnya, dengan satu sisi Thick bands : lapisan-lapisan tipis vitrain
membentuk lereng kearah atas dengan sisi antara 5 mm – 50 mm pada batubara yang
lainnya membentu lereng kebawah dan dibuat berlapis-lapis tipis.
Thick coal : baubara tebal, yaitu lapisan dari teras penembangan agar terbentuk hasil
batubara yang tebalnya lebih dari 2.44 meter peledakan yang baik (teratur).
atau lebih dari sekitar 3 meter (adakalanya Top heading method : metoda pembuatan
batubara tebal mencapai ketebalan 90 meter di terowongan atau lubang-lubang tambang dalam
Indonesia). dengan terlebih dahulu menggali bagian atasnya
Thickness categories : kategori-kategori saja. Bagian bawahnya digali belakangan dan
ketebalan, yaitu berbagai ukuran ketebalan dikerjakan secara terpisah.
endapan batubara yang dipakai pada Topographical profile : penampang topografi,
perhitungan, perkiraan dan pelaporan yaitu garis yang menggambarkan atau mewakili
cadangan-cadangan serta sumber-sumber bentuk dari fisik permukaan tanah.
batubara. Topographic map: peta topografi, yaitu peta
Thickness characteristics : ciri-ciri ketebalan yang menunjukkan ketinggian dan
batubara secara keseluruhan pada suatu kemiringan :pelerengan ) permukaan.
lapangan yang mungkin layak ditambang. Ciri- Topography : bentuk permukaan yang
ciri ketebalan batubara secara keseluruhan menggambarkan relief dan tata letak bentukan
selalu dinyatakan dalam hubungannya dengan alam dan buatan manusia.
sistem penambnagn yang umum dipraktekkan, Topping : batuan halus yang membentuk
jumlah rata-rata dari lapisan batubara pada lapisan tipis penutup jalan atau pelerengan.
penyebarannya ke arah mendatar serta kearah Topping failure : gerakan atau
vertikal. kehancuran tanah dalam bentuk pemisahan
Thick seam : lapisan batubara tebal yang lapin-lapisan miring kearah belakang dari bagian
secara umum adalah lapisan batubara dengan tanah (permukaan) atau dinding teras
ketebalan lebih lebih dari 1.2 meter. penambangan terbuka.
Thin bands : lapisan-lapisan tipis vitrain Topsoil : sama dengan tanah pucuk
antara 0.5 mm – 2.0 mm pada batubara (lihat tanah pucuk).
berlapis-lapis tipis. Topsoil inventory : tumpnkan tanah pucuk
Thin seam : lapisan batubara tipis yang yang akan dipergunakan sebagai lapisan
secara umum adalah lapisa batubara dengan permukaan lahan reklamasi. Istilah ini juga
ketebalan 0.6 meter. berarti penelitian rinci terhadap jenis, jumlah dan
Thin section : penampang tipis atau sayatan kualitas tanah pucuk sebelum penambangan
tipis, yakni lapisan atau pecahan ataupun pada suatu daerah/lapangan pertambangan.
sayatan batubara setipis kertas, mineral atau Topsoil markers : tanda penunjuk tanah
bahan galian biasanya direkatkan pada slide pucuk, yaitu tanda-tanda yang dengan jelas
untuk mikroskop. Sayatan tipis ini dibuat untuk penunjukan lokasi penumpukan tanah pucuk
diamati dibawah mikroskop dengan penyinaran. atau tanah lainnya yang menunjang
Third generation process : proses generasi pertumbuhan tanaman (tanah penyubur).
ketiga, yaitu proses pembutan bahan bakar gas Topsoil storage : penyimpanan tanah
dari batubara sistem sistem konvensional lanjut pucuk sementara dari kupasan tanah penutup
yang memakai reaktor nuklir untuk yang dihasilkan pada waktu penambangn tidak
menghasilkan suhu tinggi yang diperlukan praktis.
dalam proses gasifikasi. Topsoil subtitutes : pengganti tanah pucuk,
Tingkat batubara: istilah yang menunjukkan yaitu tanah yang dipilih dari kupasan tanah
sifat batubara terutama berdasarkan kandungan penutup batubara atau bahan galian lain pada
belerang serta jenis abu batubara. kegiatan tambang terbuka yang digunakan
Tingkat kekerapan : perbandingan antara sebagai pengganti atau penambah tanah pucuk.
jumlah kecelakaan kerja dalam waktu tertentu Toxic spoil : tanah buangan beracun, yakni
dengan jumlah pekerja tambang. material buangan yang bersifat asam dengan
Tingkat keparahan : perbandinagn antara pH dibawah 4 dan tanah buangan yang
jumlah hari kerja yang hilang dalam waktu kandungan mineral-mineral aluminium, mangan
tertentu dengan jumlah hari kerja pekerja dan besinya dapat merusak pertumbuhan
tambang. tanaman.
Tipple : struktur atau wadah untuk Trace element : unsur yang terdapat dalam
membersihkan, memproses atau menyimpan konsentrasi sangat kecil didalam tanah atau kulit
batubara hasil penambangan sebelum dimuat bumi. Istilah ini juga berarti seluruh unsur selain
kedalam kapal atau alat angkut lain. dari delapan unsur utama pembentuk batuan.
Tipple sample : conto batubara yang diambil Tracking : gerakan bulldozer atau alat-
dari wadah pembersihan, pencucian atau alat berat pemindah tanah mekanis keatas dan
penyimpanan (tipple). kebawah lereng untuk memantapkan,
Toe : kaki atau dasar dari teras memadatkan, mengendalikan erosi serta untuk
penggalian (penambangan), lereng penggalian mempersiapkan lahan pertamanan.
atau lereng tumpukan bahan tambang. Traktor : alat berat yang berjalan
Toe hole : lubang tembak yang di bor dengan rantai (track) seperti bulldozer dan track
mendatar atau miring kebawah kearah dasar loader. Alat berat yang mempunyai ban karet
dari teras atau lereng bukaan tambang terbuka. untuk menarik kereta, lori atau alat-alat petanian
Lubang bor ini dibuat untuk meledakkan bagian juga dinamakan traktor.
Transgressive : transgresif, yaitu perluasan atap dan garis alas lapisan batubara atau sesuai
laut dangkal akibat proses penggelaman dengan sudut kemiringan (dip) lapisan.
daratan karena permukaan laut yang naik atau Truk : kendaraan beroda dengan
tanah yang turun. mesin penggerak sendiri yang dipergunakan
Transhipment : pemindahan muatan dari sebagai alat angkut material.
tongkang ke kapal yang lebih besar karena Truk buang : truk yang mempunyai
kedalaman laut dipelabuhan pemuatan terlalu mekanisme pembuangan muatan. Lebih sering
dangkal untuk labuh kapal besar. disebut dump trck.
Trench : parit uji, yaitu parit memanjang Truk buang bawah : truk yang mempunyai
yang digali secara manual atau dengan alat mekanisme pembuangan muatan dari bawah
berat seperti excavator yang biasanya dibuat (dengan lantai membuka). Lebih sering disebut
untuk membuka lapisan-lapisan batubara untuk bottom mdump truck.
memperoleh penampang, ketebalan, arah dan Truk buang samping : truk yang mempunyai
sifat fisik batubara serta lapisan-lapisan batuan mekanisme pembuangan dari samping. Lebih
diatas dan dibawahnya pembuatan parit uji juga sering disebut side dump truck.
merupakan cara pengambilan conto batubara Truk jungkit : truk yang mempunyai
dan batuan. mekanisme pembuangan pembuangan dari
Trenching : penggalian parit uji yang relatif belekang dengan menjungkitkan bak secara
dangkal untuk membuka lapisan batubara untuk hidrolik. Lebih sering disebut rear dump truck.
diamati dan pengambilan conto yang akan Tumbler test : uji kerapuhan, yaitu pengujian
dianalisis di laboratorium. butiran batubara hasil penggerusan dan
Triangulasi : pekerjaan pengukuran dengan penyaringan dengan cara serta peralatan
pola rangkaian sgitiga-segitiga yang diterapkan khusus untuk menentukan tingkat
pada sebidang tanah dan dihitung secara kerapuhannya.
trigonometri. Tumbuhan batubara : fosil tumbuhan yang
Trimmed : keadaan kapal yang mantap berperan dalam menentukan batubara atau
(stabil) karena muatannya disebar dan dirapikan merupakan tumbuhan asal bahan yang menjadi
merata pada semua kamar kargo sehingga draft endapan batubara.
depan dan belakang kapal sama atau hampir Tumpang tindih : keadaan diman suatu
sama. Pengaturan muatan ini biasanya wilayah sebagian atau seluruhnya berada
dilakukan dengan alat bulldozer untuk muatan didalam wilayah/kawasan atau hak-hak atas
batubara. tanah lainnya seperti wilayah izin pertambangan
Trimming : pekerjaan mengatur dan bahan galian lain, kawasan kehutanan,
merapikan kargo dalam kapal untuk membuat perkebunan, transmigrasi, pemukiman,
kapal mantap (stabil). perhubungan dan sebagainya.
Trip time carter : kontrak carter kapal Tumpukan buangan tambang batubara :
dengan ketentuan bahwa pengontrak penyewa timbunan besar limbah padat (tanah atau batuan
kapal untuk sekali pelayaran atau sekali edar buangan) dari tambang batubara, pabrik
dan pencarter membayar sewa harian termasuk pengolahan atau pencucian batubara termasuk
biaya bahan bakar, biaya kepelabuhan dan berbai jenis batu, tanah, campuran batuan kotor,
sebagainya. batu sabak dan sebagainya.
Tripple firing : sistem pembakaran yang Type : tipe atau jenis batubara
dapat menggunakan tiga jenis bahan bakar, berdasarkan bahan tumbuhan yang terkandung
misalnya batubara, gas dan minyak pada ketel (pembentuk) batubara. perbedaan jenis
untuk pembangkit tenaga listrik tenaga uap. batubara berdasarkan keragaman tumbuhan
Tronton : truk jungkit berukuran asal terlihat pada batubara berlapis (banded
relatif kecil dengan kapasitas sekitar 18 ton, coal), batubara cannel, batubara algal dan
mempunyai 10 ban dan termasuk truk jalan batubara splint.
raya. Nama tronton berasal dari merk yang Type of coal : tipe batubara atau jenis
mula-mula dikenal khususnya diperusahaan batubara berdasarkan parameter tertentu,
perkayuan, yaitu thornton. bahan pembentuk, mikroskopi, kondisi
True anthracite : batubara antrasit pembentukan, teknologi pengolahan dan
dengan kadr karbon lebih kecil dari 93,03% dan pemanfaatan batubara atau sifat-sifat kimia
hidrogen kurang dari 4%. True anthracite sama batubara serta pembentukan batubara.
dengan orthoanthracite menurut kandungan Typical coal quality : kualitas batubara tipikal,
karbon dan hidrogennya. yaitu kualitas batubara yang biasanya terlihat
True depth : kedalaman sebenarnya pada dari nilai atau kadar kalori,abu, kelembaban,
titik lubang bor tertentu yang diukur secara belerang dan kekerasan yang mewakili atau
tegak (vertikal) dari permukaan tempat lubang yang paling dominan dari keseluruhan produksi
bor di beton. Tre depth disebut juga true vertikal batubara yang dapat dipasarkan.
depth (kedalaman tegak sebenarnya). U : sesuatu alat, perkakas,
True thickness : ketebalan yang sebenarnya bangunan atau belokan jalan berbentuk U. U
dari suatu lapisan batubara. ketebalan ini diukur juga sering diartikan sebagai tenaga (force) dan
menurut tebal yang tegak luurus terhadap garis energi peregangan.
U-blade : singkatan dari Under clay :sama dengan seat clay (lihat
universal blade, yaitu alat dorong dari bulldozer seat clay).
besar, mirip huruf U yang melebar yang Underclay limestone : lapisan tipis batu
dirancang untuk digunakan untuk segala macam gamping air tawar yang tidak terfosilkan yang
pekerjaan pendorongan atau pemindahan terlatak dibawah lapisan-lapisan batubara
tanah. (biasanya berhubungan dengan underclay).
UCCW : singkatan dari utility coal Undercut : pemotongan batubara
combustion waste yang berarti limbah yang dibagian bawah agar peledakan diatasnya
dihasilkan oleh pembakaran batubara pada memberikan hasil peremukan batubara lebih
PLTU atau pada ketel uap lainnya. Limbah ini baik . undercut juga berarti menambang dari
berasal dari unsur-unsur batubara yang tidak bawah suatu panel atau blok batubara atau
terbakar utamanya adalah bahan-bahan bahan galian lain ditambang dalam.
mineral. Bahan-bahan ini keluar dari ketel PLTU Underground exploration : penyelidikan atau
bersama gas-gas melalui cerobong (disebut abu eksplorasi (tambang) dalam yang dilakukan
terbang) dan atau tidak meleleh, mengendap dengan penggalian lubang atau terowongan dan
kedasar ketel (abu bawah) atau berbentuk pemboran lubang eksplorasi untuk mengetahui
lelehan dan dikeluarkan dari bawah ketel (jterak lanjutan, penyebaran serta ketebalan lapisan-
ketel). lapisan batubara atau endapan bahan galian
Uji batubara : percobaan atau penilaian lainnya.
batubara secara teknis (tidak secara kimia) Underground mine : pertambangan dalam,
untuk menentukan sifat-sifat pembakaran, sifat yaitu penggalian atau ekstraksi batubara atau
pengokasan, bahan-bahan yang dapat bahan galian lainnya dibawah permukaan, yaitu
dihasilkan dari proses pembakaran batubara dari lapisan-lapisan endapan yang berada
dalam dapur atau reaktor khusus, sifat diantara lapisan-lapisan batuan dengan sistem
pencampuran dengan bahan lain dan penambangan antara lain seperti room dan
sebagainya. Uji batubara berbeda dengan pillar, lubang buka (long wall), ambrukan atau
analisis batubara yang terutama dilakukan dengan gasifikasi in-situ. Jalan masuk ketempat
secara kimia dan mekanika. ekstraksi bahan galian berharga adalah
Uji pencucian : pengujian sifat-sifat batubara sumuran tegak, sumuran miring atau
untuk penentuan kelayakan batubara pada terowongan dari sisi bukit yang diperlengkapi
proses pencucian yang akan mempertinggi dengan lift tambang, rel atau gerobak katrol.
kualitasnya. Underground opening : bukaan tambang
Ujung batubara : bidang atau dalam, yaitu penggantian lubang-lubang bawah
permukaan lapisan batubara yang terbuka tanah (dibawah permukaan) untuk tujuan
menurut ketebalan atau jenis lapisan batubara. penambangan bahan galian.
Ultimte analysis : sama dengan analisis Underpass : jalan tambang yang dibuat
ultimat (lihat analisis ultimat). dengan persimpangan berada dibawah jalan
Umur : jangka waktu atau zaman umum dengan membuat terowongan dibawah
pengendapan batubara dalam sejara geologi jalan umum yang telah ada sebelumnya.
yang diberi nama. Unit waktu yang lebih pendek Underpass biasanya dibuat untuk mencegah
(lebih kecil) seperti ear dan sistem biasanya kecelakaan dan melancarkan lalu lintas umum
dikelompokkan ke dalam unit waktu yang lebih serta jalan angkutan tambang.
besar. Undersoil : tanah atau bahan lepas yang
Umur batubara : umur atau zaman terletak langsung dibawah lapisan batubara.
pembentukan batubara karboniferous. Undisvovered : sumber yang belum
Unconfined compression test : uji gerus ditemukan, yaitu sumber-sumber batubara asli
batuan atau tanah tanpa penahanan (ujung- yang secara geologi berada dalam jumlahnya
ujungnya) secara lateral. berada pada tingkat keyakinan paling rendah.
Unconvined compressive strength : kekuatan Sumber-sumber ini dibagi dalam dua kategori,
batuan atau tanah untuk menahan gerusan yaitu sumber hipotetik dan sumber spekulatif.
(kekuatan maximum sebelum hancur pada uji Pada wilayah yang mengandung sumber-
gerus). sumber tersebut tidak ada pengambilan conto
Unconformity : ketidakselarasan, yaitu batubara atau pengukuran ketebalan batubara.
permukaan tererosi atau permukaan suatu Undisturbed land: tanah tidak terganggu, yaitu
pelapisan yang bergeser dan memisahkan lahan yang tidak terganggu oleh kegiatan
pelapisan berumur lebih muda dengan batuan pertambangan.
lebih tua. Unit coal : batubara murni, yaitu batubara
Uncovered : lapisan batubara yang telah yang bebas kelembaban (kadar air) dan bebas
terbuka (terkupas) karena kegiatan bahan mineral yang dihitung dari hasil analisis.
pembuangan tanah (batuan) penutup. Unit coal biasanya dinyatakan dengan
Uncovering : pekerjaan penggalian dan persamaan : unit coal = 1 – (w + 1.08 A + 0.55
pembuangan tanah (batuan) penutup lapisan S) dimana W adalah kelembaban/air, A = abu,
batubara pada tambang batubara terbuka. S = belerang.
Underburden : ama dengan seat clay (lihat Unit of coal : unit (ukuran) batubara, yaitu
seat clay). jumlah batubara yang akan diambil conto yang
mewakili. Batubara sejumlah tersebut dapat dan berbeda dengan formasi (batuan)
merupakan muatan satu kapal, satu truk atau sekelilingnya. Suatu lapisan tipis batubara
satu gerbong. adakalanya juga disebut vein.
Unit weight : berat perunit atau berat Ventilated : tambang dalam yang secara
padatan per unit isi dari jumlah masa. Unit terus menerus mendapat aliran udara bersih
weight basa adalah berat padatan tambah air untuk membawa udara kotor, udara beracun
per unit dari jumlah massa. atau udara yang mengandung gas yang dapat
Unscreen coal : batubara tanpa saring, yaitu terbakar keluar tambang. Udara peranginan
batubara dengan ukuran butiran yang tidak tersebut juga dialirkan atau dipompakan
dibatasi. kedalam tambang untuk pernafasan pekerja.
Unstable protobitumen : protobitumen tidak Ventilator : alat-alat yang dipasang
stsbil, yaitu batubara protobitumen yang didalam tambang sebagai alat peranginan
terbentuk dari bahan minyak dan lemak khusus kipas angin, konpresor dan kipas isap
tumbuhan serta hewan tertentu yang untuk mengalirkan udara segar (udara bersih)
memperlihatkan perubahan sifat-sifat pada dan mengeluarkan udara kotor.
tahap awal pembentukan batubara. Very thick bands: lapisan atau lembaran
Unsuitable land : tanah terbatas, yaitu sangat tebal, yaitu pelapisan dari vitrain pada
lahan yang tidak diizinkan digunakan untuk batubara dengan ketebalan lebih dari 50 mm.
ditambang batubara terbuka karena ketentuan VH : singkatan dari volatile
tata ruang, ketentuan kehutanan, sumber- hidrogen, yakni zat terbang yang dikandung
sumber alam yang dibatasi pemanfaatannya batubara.
atau dicadangkan untuk lahan pertanian. Vibrating screen : saringan getar untuk
Upgrade : perbaikan mutu, yakni proses menggetarkan, menggerakkan dan memisahkan
tertentu terhadap batubara untuk meninggikan butiran-butiran batubara atau bahan lain yang
nilai ekonominya (nilai jual). dijatuhkan keatas saringan.
Upland : lahan tinggi, yaitu lahan yang Void : pori atau rongga-rongga kecil
berada di tempat relatif tinggi dibanbdingkan dalam batubara, batuan atau bahan lain.
dengan lahan-lahan luas di sekitarnya. Istilah ini Void ratio : rasio rongga atau
digunakan untuk membedakan posisinya perbandingan pori, yakni perbandingan antara
dengan lembah dan dataran ditampat rendah. isi pori dan atau rongga yang terdapat diantara
Upland dapat juga disamakan engan plateau. butir-butir bahan dengan isi bahan padat.
Daerah-daerah lahan tinggi sering diartikan Volatile combustible : zat terbang terbakar,
berbeda dengan lahan tinggi. Daerah lahan yaitu sebagian bahan-bahan yang dapat
tinggi adalah lahan yang terangkat diatas terbakar dari batubara yang keluar (terbang)
lahanrendah sepanjangsungai atau diantara pada pembakaran dalam wadah tertutup. Bahan
bukit-bukit. tersebut terutama adalah senyawa hidrogen dan
Upper heating value : sama degan gross karbon.
caloricic value (lihat gross calorivic value). Istilah Volatile matter : zat terbang (bahan terbang),
ini juga berarti nilai kalori dalam kondisi yaitu zat atau bahan yang keluar (terbang) dari
laboratorium batubara yang dibakar selain dari air yang
Utilization : pemanfaatan yang berarti menjadi uap atau gas. Pembakaran batubara
kegiatan untuk menggunakan batubara yang tersebut dilakukan dalam keadaan tertentu
diubah bentuknya dengan proses tertentu (keadaan baku di laboratorium analisis).
seperti untuk menghasilkan panas, listrik, Volatile : bahan-bahan terbang, yaitu
bahan-bahan kimia dan sebagainya. gas-gas seperti metan, hidrogen dan amonia
Value : nilai atau kuat cahaya relatif yang keluar (terbang) dari batubara pada waktu
atau kuat (intensitas) warna yang dinyatakan pembentukan batubara dimana bahan
sebagai fungsi akar pangkat dua dari jumlah pembentuk batubara mengalami perubahan
cahaya. secara kimia dan fisika. Bahan-bahan terbang
Vc : simbol atau singkatan dari juga merupakan istilah untuk gas-gas, tar,
volatile carbon (karbon terbang). minyak yang keluar pada proses pembentukan
V-coal : bahan mikroskopi kokas dari batubara.
batubara yang didominasi oleh vitrain dan Volatile displacement : perbedaan antara
clarain. Bahan ini dapat ditemukan dalam paru- jumlah zat terbang dari batubara normal
paru pekerja tambang batubara dalam. (batubara biasa) dengan batubara yang
Vee : bagian tanah kupasan yang mempunyai sifat-sifat fisika tertentu (batubara
ditumpuk dekat teras yang belum digali untuk khusus).
landasan kerja alat gali yang kemudian digali Wall rock : batuan yang mengapit suatu
atau dibuang ulang. lapisan atau vein bahan galian secara lateral.
Vegetatif cover : tumbuhan penutup Want : suatu zona dimana endapan
permukaan, yaitu keseluruhan tumbuhan yang batubara atau lapisan batubara menghilang
menutup suatu lahan. karena adanya sesar normal bersudut landai
Vein : suatu lapisan, endapan atau atau adanya gangguan geologi lainnya seperti
letakan yang tipis (sempit) bahan galian atau washout, penekanan batuan atap atu batuan
batuan mengandung biji berbentuk tidak teratur lantai yang menggelembung.
Washability : sifat batubar terhadap proses kegiatan pertambangan atau kegiatan industri
pencucian atau kemampuan batubara untuk termasuk untuk pemukiman.
dicuci yang dapat menaikkan kualitasnya. Water table : permukaan air tanah atau
Washability curve : kurva pencucian, yaitu garis permukaan air tanah bebas yang biasanya
kurva atau grafik yang menunjukkan hasil uji dianggap sebagai batas atas zona kejenuhan
pencucian batubara dengan cara diambangkan dalam lapisan penyimpanan air (akifer).
dan ditenggelamkan (fload-and-sink test). Weather coal : batubara coklat lapuk, yaitu
Kurva-kurva ini dibuat dalam keadaan dan lapisan batubara, singkapan batubara atau
variabel yang berbeda-beda dan merupakan endapan batubara coklat yang telah mengalami
bahan yang penting untuk merancang pabrik pelapukan. Batubara ini umumnya berwarna
atau mesin pencucian batubara. cerah.
Washibility test : sama dengan uji Weathering zone: zona lapik, yakni zona
pencucian batubara (lihat uji pencucian). permukaan yang terdiri dari batuan-batuan yang
Washed coal : batubara tercuci atau batubara telah mengalami perubahan akibat reaksi kimia
bersih, yaitu batubara yang kotorannya telah dari udara, air, tumbuhan dan bakteri serta
dibuang dengan proses pencucian (proses dikenai oleh proses mekanika seperti perubahan
pengolahan atau pembuangan bahan pengotor suhu.
dalam media cairan berat). Weatering index : indeks pelapukan,
Washery products : hasil akhir atau produk yaitu ukuran penciri batubara sesuai prosedur
yang dihasilkan oleh mesin pencucian batubara baku laboratorium yang biasanya didasarkan
terutama adalah batubara bersih. atas tingkat pelapukan yang diperoleh dengan
Washery refuse : kotoran seperti batu, percobaan pelapukan buatan dilaboratorium
tanah atau batuan yang masih mengandung (dipanaskan, dikeringkan, direndam dalam air
sedikit batubara yang keluar dari mesin dan dikeringkan pada suhu, kelembaban dan
pencucian batubara untuk dibuang. waktu tertentu).
Washing : proses pencucian dengan Web : kedalaman atau ketebalan
mesin pencucian batubara yang menggunakan sekali pemotongan batubara dengan alat
media pencuci cairan berat. pemotong shearer atau trepanner pada permuka
Washing plant : sama dengan washery (lihat tambang batubara dalam sistem lubang buka
washery). (longwall).
Washout : massa batuan seperti serpih, Well core : inti lubang bor, yaitu conto inti
lanau atau batupasir yang mengisi lekukan yang dipotong olehmata bor dan diangkat keluar
(berbentuk saluran) pada endapan batubara (ke permukaan)dikemas kemudian diamati dan
(rawa batubara) pada masa pembentukan dianalisis.
batubara yang menyebabkan adanya bagian Well cuttings : hancuran batuan yang
yang hilang berbentuk saluran pada endapan terpotong atau tergerus oleh mata bor pada
batubara. pemboran dan dipompa ke permukaan untuk
Waste : buangan batuan, tanah atau diamati serta dipelajari secara gologi.
bahan pengotor yang dipisahkan dari lapisan Well log :Catatan atau grafik dari
batubara. formasi batuan yang ditembus pada pemboran.
Waste cofiring : pembakaran campuran Catatan atau grafik itu didasarkan pada
batubara dengan biomassa dalam ruang pengamatan terhadap hancuran batuan dan
pembakaran (ketel uap) sistem pembangkit atau conto inti dari lubang bor.
listrik tenaga uap atau ketel uap industri. Bahan Well logging : teknik geofisika yang
bakar campuran biomassa dengan batubara digunakan untuk penelitian litologi serta sifat-
dipandang sebagai bahan bakar yang paling sifat fisika formasi batuan yang ditembus oleh
murah saat ini dan merupakan bahan yang lubang bor. Teknik ini dilakukan dengan
terbarukan. memasukkan alat pengindera kedalam lubang
Waste dump : tempat (areal) pembuangan bor dan hasil pembacaannya dicatat
batuan atau tanah kupasan lapisan penutup dipermukaan dengan alat portabel atau alat
batubara mobil. Sifat-sifat batuan yang dilog antara lain
Ataupun batuan buangan dari kegiatan adalah tahanan listrik, sinar gamma, berat jenis,
penambangan bahan galian lainnya. sifat magnetik, kecepatan rambat suara dan
Waste bar : Penahan air, yaitu tanggul, sebagainya.
peralatan atau struktur yang dibuat diatas Well sample : conto lubang bor, yaitu
ataupun disekitar jalan masuk dan jalan hancuran batuan hasil pemboran yang
tambang dengan tujuan menghalangi atau dipompakan ke permukaan untuk penelitian
mengalihkan aliran air dari jalan-jalan masuk. formasi batuan yang ditembus lubang bor.
Water holding capacity : kemampuan Wet cleaning : pembersihan basah, yaiu
menyimpan air, yaitu nilai terkecil yang dapat proses pembersihan batubara dengan air dan
dicapai oleh kandungan air dalam tanah yang peralatan pengering. Batuan yang dicuci pada
mengering karena gaya berat air. prosesini biasanya berbutir kasar. Proses ini
Water permit : izin pemanfaatan air lebih mahal dibandingkan dengan pembersihan
permukaan atau air tanah untuk keperluan memakai udara.
Wheel loader : bulldozer dengan ban karet, World coal resources : sumber-sumber
bulldozer ini bergerak lebih cepat dan batubara dunia, yaitu seluruh sumber batubara
mengurangi hancuran batubara atau material dunia yang dipandang dapat bermanfaat kepada
lain bila dioperasikan di tempat penumpukan. umat manusia pada saat ini atau di kemudian
Whell excavator : alat singkup mesin hari termasuk endapan batubara yang terlalu
atau alat penggali terutama batuan gembur atau tipis, terlalu dalam atau terlalu rendah
batuan lunak yang mempunyai ban karet.whell kualitasnya untuk ditambang secara ekonomis
excavator juga berarti alat gali material lunak saat ini.
dengan alat gali teromol berputar dan ember gali World coal supply : pasokan batubara dunia
berukuran besar. dalam jangka waktu 20 tahun kedepan yang
Well loader : alat muat batubara, batuan merupan penjumlahan produksi batubara dari
lepas atau bahan galian lain yang mempunyai seluruh lapangan batubara di dunia serta
ban karet. Bahan yang dimuat kedalam dump pertimbangan situasi pasar lokal, dalam negeri
truk umumnya adalah hasil peledakan atau dan mancanegara.
pembajakan (ripping). Y : benda-benda berbentu Y,
Windrow : gundukan-gundukan material seperti garis, pipa-pipa, jalan rel kereta api dan
yang memanjang yang dihasilkan oleh alat-alat sebagainya. Y jugs bersrti sesuatu angka yang
gali. tidak diketahui jumlahnya.
Windrow stockpiling : metode pembuatan Yardstick : tolok ukur hasil pekerjaan
tumpukan tumpukan batubara memanjang tambang batubara terbuka seperti nisbah
dengan cara pencurahan batubara (dengan kupasan.
stacker) secara berturut-turut dimana satu Yellow coal : batubara kuning, sama dengan
tumpukan berdekatan atau kakinya saling tasmanite (lihat tasmanite).
menyinggung dengan tumpukan memanjang Z : angka yang tidak diketahui
lainnya sehingga membentuk penumpukan jumlahnya. Z juga adalah simbol belokan
menyeluruh. Tumpukan dapat merupakan hasil kekanan dan kekiri secara bergantian atau
pencampuran atau pencampuran dilakukan singkatan dari kata zig-zag atau zikzak.
dengan reclaimer dari tumpukan-tumpukan yang Zat terbang : bahan-bahan yang hilang bila
telah diketahui kualitasnya untuk dimuat batubara dibakar. Zat terbang sama dengan
kedalam kapal. volatila matter (lihat volatila matter).
Worked out : habis ditambang, yakni suatu Zona batubara : kumpulan endapan-endapan
tambang atau sebagian beasr tambang yang batubara yang tersebar secara lateral dan
batubaranya telah habis di tambang. bersama-sama lapisan batuan sekitarnya
Working : tempat kerja atau sarana dipandang sebagai satu unit atau strata geologi.
tambang termasuk sumuran, permukaan (level), Zona penyangga : suatu jalur lahan atau
permuka kerja, tambang terbuka atau kuari. bantaran selebar sekitar 30 meter antara sungai
Working juga berarti keseluruhan pelapisan- dan kegiatan pertambangan yang tidak boleh
pelapisan yang digali dalam penambangan ditambang. Zona penyangga ditujukan untuk
suatu lapisan. perlindungan terhadap banjir atau kerusakan
Working cycle : siklus kerja, yakni urutan- lahan diluar tambang karena erosi. Pengadaan
urutan kegiatan secara penuh, misalnya untuk zona penyangga sesuai ketentuan pemerintah
truk siklus kerja penuh biasanya terdiri dari dan atau kajian lingkungan tambang (sesuai
pemuatan, manuver, jalan, penumpukan muatan dokumen AMDAL).
dan kembali ketempat pemuatan. Zona besar : sesar rumit dan banyak yang
Working pit : tempat kegiatan tambang, terdapat pada suatu daerah (zona), misalnya
yakni tempat atau permuka kerja ditambang dalam luasan ribuan meter per segi. Zona sesar
dimana batubara diekstraksi. terdapat biasanya merupakan cekungan atau
World coal reserves : cadangan-cadangan depresi, breksi atau milonit.
batubara dunia, yaitu seluruh cadangan Zone : sama dengan zona batubara
batubara yang dapat dimanfaatkan pada (lihat zona batubara).
keadaan ekonomi dan teknologi saat ini.

Anda mungkin juga menyukai