Sistem Neraca Sosial Ekonomi Indonesia 1990 - Volume 1
Sistem Neraca Sosial Ekonomi Indonesia 1990 - Volume 1
Sistem Neraca Sosial Ekonomi Indonesia 1990 - Volume 1
11-1994
Recommended Citation
Biro Neraca Konsumsi dan Akumulasi, "Sistem Neraca Sosial Ekonomi Indonesia 1990 - Volume 1"
(1994). Accounts and Data. 86.
https://researchrepository.wvu.edu/rri_ioacctdata/86
This Article is brought to you for free and open access by the RRI Input-Output Archive at The Research Repository
@ WVU. It has been accepted for inclusion in Accounts and Data by an authorized administrator of The Research
Repository @ WVU. For more information, please contact researchrepository@mail.wvu.edu.
,:
I I!
,.__
l
i ~--~-
:
,_
~
'--
,.Jilill-1:-:-,
~-------
----....
..,
SISTEM NERACA SOSIAL EKONOMI (SNSE) INDONESIA 1990
.Jilid I
ISSN: 0216-6070
No. Publikasi: 06440.9401
Naskah Oleh:
Bagian Neraca Sosial Ekonomi
Biro Neraca Konsumsi dan Akumulasi
Diterbitkan Oleh:
BIRO PDSA T STATISTIK
Dicetak Oleh:
C.V. MULTI GRAHA
~'
,,, ~
I I
I
KATA PENGANTAR
',-.-~:-.'
:
Publikasi Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE) Indonesia 1990'merupakan
kelanju~n dari p~bJikasi ,s~jenis yan-~ pe~ap di~erb}!kan.1 9l~h B!ro P:i:!sat Statisti~ .
D.-ll.,-\_ .. .,,.,J..·-..,.·-·,,~--;1}~.l..._,~ .• •...._ Lr;.,.~-.-'•:···_,._:~.': ...'_'~·- ..- · - , . - ~ . ' - . > , _ - - , : . , . /
(BPS) untuktahun-tahurr-referensi-1975, -r980, dan 1985. ~ ·
SNSE merupakan suatu kerangka data yang disusun dalam bentuk matrik yang
merangkum berbagai variabel sosial ekonomi secara kompak dan terintegrasi sehingga
dapat memberikan gambaran umum mengenai perekonomian suatu negara dan
keterkaitan antar variabel-variabel sosial ekonomi tersebut pada suatu waktu tertentu.
Dengan menggunakan SNSE, berbagai informasi sosial ekonomi suatu negara dapat
ditelaah, seperti struktur perekonomian, distribusi pendapatan rumahtangga, distribusi
pendapatan faktor-faktor produksi, dan lain-lain. Publikasi SNSE Indonesia 1990 :-
menyajikan kerangka SNSE Indonesia untuk tahun referensi 199(} · yang
menggambarkan keadaan sosial ekonomi masyarakat pada tahun referensi
bersangkutan. Selain itu, publikasi ini juga menyajikan perbandingan beberapa data
•1
Sugito.t'MA
NIP.: 340000452
---...
\
- - - - - - - - - - - -/
"'I
DAFfAR ISi
,_____,
V
DAFfAR TABEL
\
vii
Tabel 3.26 Rata-RataUpah dan Gaji per Tahun Menurut
Klasifikasi Tenagakerja, 1975-1990 ·. . . . . . . . . . . . . . . . . 68
Tabel 3.27 Banyaknya Ekivalen Tenagakerja Menurut
Klasifikasi Tenagakerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . · . . . . . . 69
Tabel 3.28 Perbandingan PDB Indonesia dan Komponen-komponennya . . 70
Tabel 3.29 Perbandingan Jumlah Ekivalen Tenagakerja, 1975-1990 -~ ... : '71
Tabel 3.30 Dugaan Elastisitas Tenagakerja dan Elastisitas Kapital
: Menurut Sektor, 1990 ·· . . . . . . . . . . . . . . . ·. . . . . . . . . . 75
Tabel !3.31 Sumber Pendapatan dan Pola Pengeluaran Rumahtangga
di Indonesia, 1990 · . . . . . . . . . . . . . . . . . ; . . . . . . . . . 76
Tabel 3.32 Distribusi Pendapatan per Kapita Dirinci Menurut
Golongan Rumahtangga di Indonesia, 1990 ·-, .- .. -. . . . . ·. . . 79
Tabel 3.33 Total Pendapatan dan Pengeluaran Rumahtangga Menurut
Golongan Rumahtangga, 1975 . . . . . . . . . . . . . . ". . . . . . 81
Tabel 3.34 Rata-rata Pendapatan dan Pengeluaran per Kapita
Menurut Golongan Rumahtangga, 1975 . . . . . . . . . . . . . . 82
Tabel 3.35 Total Pendapatan dan Pengeluaran Rumahtangga Menurut
Golongan Rumahtangga, 1980 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 83
Tabel 3.36 Rata-rata Pendapatan dan Pengeluaran per Kapita
Menurut Golongan Rumahtangga, 1980 . . . . . . . _:-~ . . . . . 84
Tabel 3.37 Total Pendapatan dan Pengeluaran Rumahtangga Menurut
Golongan Rumahtangga, 1985 . . . . . . . . :" .. ; . ; . . . . • . 85
Tabel 3.38 Rata-rata Pendapatan dan Pengeluaran per Kapita
Menurut Golongan Rumahtangga, 1985 · . . . . . . . . ~· . . . . . 86
Tabel 3.39 Total Pendapatan dan Pengeluaran Rumahtangga Menurut
Golongan Rumahtangga, 1990 . . . . . . . . . . . . . . . . . . .· . · 87
Tabel 3.40 Rata-rata Pendapatan dan Pengeluaran per Kapita
Menurut Golongan Rumahtangga, 1990 . . . . : . . . . . . . . . -· 88
Tabel 3.41 Rata-rata Pendapatan per Kapita Menurut Golongan
,-Rumahtangga di Indonesia, 1990 . . . . . . . . . . .. . . . . . . . ·
~
93
Tabel 3.e Perbandingan Pendapatan Antar Rumahtangga
.Selama 1975-1990'; . . . . . . . . . . . . . ·. . . . . ;; .. ·..... 96
Tabel 3.43 "Persentase Jumlah Penduduk Menurut Golongan
_ Rumahtangga, 1975-1990 . . . . . . . . . . . . . . . . . . ; . . . . 97
Tabel 3.44-Persentase Jumlah Pendapatan yang Diterima oleh Berbagai
-.~·Golongan Rumahtangga, 1975-1990 . . . . . . . . . . . . . . . . 98
Tabel 3.45 Pendapatan Rumahtangga Petani dan Pendapatan
dari Usaha Tani, 1975-1990 . . . . . . . . . . . . · . . . . : . . . . 101
\ ,. ,
I .'•./-
·-
·l--_.: \
• ·t
#
-~vi""'·
...._ • • • ,:,):)
;; . ,',.,
,, •"
'
t
,
t· ,-·
'·. f l __ ,.vl'
- I I
, ,,
-t ~)
J,. ~-
J .....
' ~
'
!----<
1"
:,.. f
..
~ ~
I
. l ,, .'fr•
_.,,/
I •· f ••• --~ .., __
--r ' ." ''
/::___t,•·~ \--: ', _;,- I· .... t ! •\
\
I
viii
Lampiran Tabel 1. Klasifikasi SNSE Indonesia 1990 5
(Ukuran 12xl2) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 105
Lampiran Tabel 2. SNSE Indonesia 1990)
(Ukuran 37x37) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 106
Lampiran Tabel 3. Klasifikasi SNSE Indonesia 1990· '',
(Ukuran 106x 106) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 110
Lampiran Tabel 4. SNSE Indonesia 1990- ?_,
(Ukuran 106x 106) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 113
DAFfAR GAMBAR
~,.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakane
Pelaksanaan pembangunan ekonomi yang dilaksanakan oleh pemerintah
Indonesia tidak hanya memperhatikan masalah pertumbuhan ekonomi saja tetapi juga
memperhatikan masalah pemerataan, termasuk pemerataan pendapatan. Secara
konseptual, masalah pemerataan pendapatan dituangkan dalam butir ketiga pada
Delapan Jalur Pemerataan:
1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak, khususnya makanan,
pakaian, dan perumahan;
2. Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan;
3. Pemerataan pembagian pendapatan;
4. Pemerataan kesempatan memperoleh pekerjaan;
5. Pemerataan kesempatan berusaha;
6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi
generasi muda dan kaum wanita;
7. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air;
8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.
Biro Pusat Statistik (BPS) sebagai suatu lembaga pemerintah yang
bertanggungjawab dalam bidang perstatistikan, sesuai dengan Undang-Undang No.
7 mengenai statistik, telah melakukan berbagai kegiatan pengumpulan, pengolahan,
•
dan penyajian data, yang dimaksudkan, salah satu, untuk dapat memantau mengenai
masalah pemerataan pembagian pendapatan.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh BPS untuk memantau perkembangan
pemerataan pembagian pendapatan di Indonesia adalah dengan menyajikan dan
menerbitkan publikasi data yang disebut sebagai Social Accounting Matrix (SAM)
Indonesia yang diterjemahkan ke dalam istilah bahasa Indonesia sebagai Sistem
Neraca Sosial Ekonomi (SNSE) Indonesia. Publikasi tersebut telah diterbitkan
beberapa kali, yaitu untuk tahun-tahun referensi 1975, 1980, dan 1985. Publikasi
j
2
yang sekarang merupakan publikasi SNSE Indonesia untuk tahun referensi 1990 yang
merupa,kan kelanj-utan dari publikasi-publikasi sebelumnya.
Tahap-Tahap Penyajian
Publikasi ini mencakup tiga bab yang secara garis besar menguraikan hal-hal
sebagai berikut:
I. Bab I menjelaskan mengenai latar belakang, maksud dan tujuan publikasi;
2. Bab II memperkenalkan kerangka SNSE secara umum, yang mencakup mengenai
' ' :
pengenalan kerangka SNSE, pengenalan bentuk dan · arti kerangka SNSE, dan
kegunaan SNSE;
'?
3. Bab III menjelaskan mengenai kerangka SNSE Indonesia 199H, yaitu mengenai
klasifikasi, bentuk, konsep/definisi, metode estimasi, dan sumber data SNSE
Indonesia 1990; termasuk tinjauan mengenai hasil-hasil SNSE Indonesia 1990-,
seperti mengenai kinerja perekonomian Indonesia, distribusi pendapatan faktorial
(faktor-faktor produksi), distribusi pendapatan rumahtangga, pofa pengeluaran
rumahtangga, dsb.
b-~--
~·
I
BAB II
PENGENALAN KERANGKA SNSE
Pendahuluan
Pada sekitar 'ai<hir tahun 1930an, para ahli statistik dan perencanaan
,;,1 ''1.--t ' :; . , :.
pembangunan · menyadari perlunya suatu kerangka statistik (statistical framework)
j: { ;_- ,, , ' . '' ' , . t ,
yang dapat menggabungkan berbagai indikator-indikator atau ukuran-ukuran
pembarigun~n y'ang selama ini disusun secara terpisah dan berdiri sendiri, seperti
ukuran-ukura~ produksi, pendapatan, pengeluaran, konsumsi, dsb, kedalam suatu
kerangka dasar neraca ekonomi nasional (national accounting framework). Kebutuhan
tersebui°dirasakan perlu untuk dapat memperlihatkan keterkaitan antar ukuran-ukuran
," l. : . :
nasional. Basil karya Stone dan kawan-kawan tersebut kemudian dipublikasikan oleh
United Nations (1947) dengan judul Measurement of National Income and
Construction of Social Accounts: Studies and Reports of Statistical Methods, No. 7.
Kemudian p~blikasf tersebut dise~purnakan oleh United Nations ( 1968) dengan judul
A System of National Accounts (SNA), yang kemudian digunakan sebagai referensi
oleh banyak negara untuk melakukan kompilasi statistik pendapatan nasional.
Pada periode setelah perang dunia kedua, strategi pertumbuhan ekonomi
merup~n · strategi yang banyak dirujuk oleh banyak negara dalam melakukan
pemba.I1gu~an ekonomi. Target utama strategi pertumbuhan ekonomi tersebut adalah
peningkatan· output sektor-sektor ekonomi. yang dominan sehingga dengan demikian
pendapatan nasional negara bersangkutan akan meningkat. Dan melalui proses
penetesan ke bawah (trickle down effect) hasil-hasil pembangunan yang diperoleh
dengari strategi pertumbuhan ekonomi kemudian akan mengalir kepada masyarakat
sehingga kesejahteraan masyarakat secara umum menjadi meningkat.
4
Namun, pengalaman yang diperoleh oleh ban yak negara yang mengaplikasikan
strategi pertumbuhan ekonomi adalah bahwa pada satu sisi strategi pertumbuhan
ekonomi memang meningkatkan pendapatan nasional: tetapi p<;1da. sisi yang lain
strategi pertumbuhan ekonomi memunculkan masalah lain yang cukup serius,
diantaranya adalah masalah ketidakmerataan pendapatan. Dari pengalama~ te~sebut,
banyak negara, termasuk Indonesia, mulai memperhatikan tidak saja masalah
·'
peningkatan pendapatan nasional, tetapi juga memperhatikan masalah pemerataan
. '
pendapatan dalam melaksanakan pembangunan.
Untuk dapat memantau masalah pemerataan pendapatan, banyak konsepsi yang
''.. :'
telah direkomendasikan oleh para ahli, diantaranya adalah pengukuran .
ketidakmerataan pendapatan atau distribusi pendapatan dengan menggunakan indek
Gini (Gini index), ukuran Bank Dunia, atau pun dengan menggunakan kurva Lorenz.
Social Accounting Matrix (SAM) atau yang dikenaljuga sebagai Sistem Neraca Sosial
Ekonomi (SNSE) merupakan salah satu cara yang lain untuk memantau masalah
distribusi pendapatan.
debet dan sisi kredit dan kedua sisi tersebut selalu berada dalam keadaan seimbang
(balance). Dengan menggunakan SNSE, keragaan ekonomi dan sosial sua~u negara~
', •:•
}..,
5
'i
; Kemudian, pendapatan faktorial diterima oleh berbagai aktor-aktor ekonomi,
seperti rumahtangga, perusahaan, dan pemerintah. Pendapatan faktorial yang diterima
oleh rumahtangga akan memberikan kontribusi bagi pendapatan rumahtangga; dan ini
akan menimbulkan distribusi pendapatan rumahtangga. Rumahtangga yang memiliki
faktor-faktor produksi yang relatif banyak akan menerima pendapatan yang lebih
besar dari pada mereka yang memiliki faktor-faktor produksi yang relatif sedikit.
6
Kebutuhan Dasar
,I,
Pengeluaran Rumahtangga
,I,
Pemerintah
Ekspor, Impor,
dan Neraca Pembayaran
I
,I,
Gambar 2.1
Diagram Sistem Modular SNSE
...
~
I
Oleh karena itu, dalam kerangka SNSE terdapat 3 tahap mapping untuk dapat
membedakan proses-proses:
1. Struktur produksi;
2. Distribusi nilai tambah yang dihasilkan oleh sektor produksi (distribusi pendapatan
faktorial); dan
3. Konsumsi, tabungan, dan investasi (distribusi pendapatan rumahtangga).
Dengan penjelasan tersebut dapat diperlihatkan bahwa SNSE dibentuk dengan
maksud, paling tidak, agar dapat menggambarkan keterkaitan ketiga proses tersebut.
Ke2,unaan SNSE
Kerangka SNSE dapat digunakan sebagai kerangka data yang menjelaskan
mengena1:
1. Kinerja pembangunan ekonomi suatu negara, seperti Produk Domestik Bruto
7
Tabel 2.1
Kerangka Dasar SNSE
Pengeluaran
Faktor
Produksi 0 0 Tu T1.4 . t1
Sektor
Produksi 0 T3_2 T3_3 T3.4 t3
Neraca
Lainnya T4.1 T4.2 T4.3 T4.4 t4
·,
:~--..."
9
Tabel 2.2
Arti Hubungan Antar Neraca Dalam Kerangka SNSE
Pengeluaran
Disamping itu, SNSE juga merupakan suatu sistem kerangka data yang
mungkin digunakan sebagai dasar pembuatan suatu model ekonomi dan juga sebagai
'\
dasar analisis, baik untuk analisis partial (punial equiblirium) maupun analisis
keseimbangan umum (general equilibrium) dalam melakukan analisis kebijakan.
' ,'t
1. Kinerja Perekonomian Nasional
Kinerja perekonomian nasional ditunjukkan, misalnya, dari nilai tambah yang
ditimbulkan oleh berbagai sektor ekonomi (neraca T 13 pada tabel 2.1) yang
memberikan gambaran mengenai besarnya PDB nasional atas dasar harga faktor
10
(PDB at factor costs) pada tahun tertentu. Bila ditambah dengan pajak tidak langsung
akan menghasilkan PDB atas dasar harga berlaku. Keragaan perekonomian nasional
yang lain yang dapat ditunjukkan oleh kerangka SNSE, misalnya, adalah tabungan
nasional.
2.2). Salah satu institusi dalam kerangka SNSE adalah rumahtangga. ·Seperti telah
ditunjukkan oleh tabel 2.2 bahwa neraca T 2 _1 menunjukkan alokasi pendapatan faktor
' ' '
produksi yang diterima oleh berbagai institusi, salah satu oleh rumahtangga. Dengan
' '
perkataan lain, neraca ini merupakan mapping dari neraca Tu m~njadi neraca.. T2 _1 ,
yaitu mapping dari pendapatan faktorial menurut sektor-sektor ekonomi menjadi
pendapatan institusi, salah satu adalah rumahtangga, menurut faktor-faktor produksi.
. , .;.
~
"·-
11
-,
l
BAB III
KERANGKA SNSE INDONESIA 1990
Klasifikasi
Dalam publikasi ini, SNSE Indonesia 1990 disusun dengan menggunakan 2
klasi fikasi:
1. Klasifikasi agregat berukuran 37x37; dan
2. Klasifikasi agregat berukuran 106x106.
Klasifikasi yang berukuran 37x37 merupakan agregasi dari klasifikasi
106x106; atau sebaliknya, klasifikasi 10?x106 merupakan perincian dari klasifikasi
r
37x37. Klasifikasi SNSE Indonesia 1990 dibuat sama dengan klasifikasi kerangka
SNSE Indonesia tahun-tahun referensi sebelumnya (1975, 1980, .dan 1985) yang
dimaksudkan agar perbandingan antar tahun referensi tersebut dapat dilakukan secara
mudah.
·~
Pada dasarnya, klasifikasi SNSE Indonesia 1990-, baik yang berukuran 37x37
maupun yang berukuran 106x106 terdiri dari empat neraca utama, yaitu:
1. Faktor produksi;
2. Institusi;
3. Sektor produksi;
4. Neraca lainnya.
Perbedaan antara kedua klasifikasi tersebut terletak pada perbedaan perincian
masing-masing neraca utama. Dengan demikian, klasifikasi SNSE Indonesia 1990,)
berukuran 106x106 akan memberikan klasifikasi masing-masing neraca utama secara
lebih rinci dari pada yang diberikan oleh klasifikasi 37x37. Lampiran tabel 1 menyaji-
kan klasifikasi SNSE Indonesia 199.cfherukuran 12x12; sedangkan lampiran tabel 3
menyajikan klasifikasi berukuran 106x106.
Bentuk
~
Kerangka SNSE Indonesia 1990~ seperti juga kerangka SNSE Indonesia seri-
seri tahun sebelumnya, disajikan dalam bentuk matrik bujur sangkar dimana kolom
13
.J
I
j
14
kurang dari 0,5 ha (disebut sebagai petani gurem); 0,501-1 ha; atau lebih dari 1
ha· -i
'
3. Rumahtangga golongan rendah adalah golongan rnmahtangga bukari pertanian
dengan kepala rumahtangga atau penerima pendapatan terbesar bekerja .· sebagcti______
-----------------------~
pengusaha bebas golongan rendah, tenaga tata usaha golongtlll rendah',' pedagang
keliling, pekerja bebas sektor angkutan (seperti supir bis, kondektur bis), pekerja
bebas sektor jasa perorangan, pekerja kasar. Golongan rumahtangga ini dirinci lagi
menjadi mereka yang bertempattinggal di pedesaan dan di kota;
4. Rumahtangga golongan atas adalah golongan rumahtangga bukan pertanian dengan
kepala rumahtangga atau penerima pendapatan terbesar bekerja sebagai pengusaha
bebas (bukan pertanian) golongan atas, manajer, profesional (seperti akuntan,
dokter), militer, guru/dosen/guru besar, pekerja tata usaha dan penjualan golongan
atas. Golongan rumahtangga ini dirinci lagi menjadi mereka yang berdomisili di
pedesaan dan di kota.
2. Pendapatan Rumahtangga
Pendapatan rumahtangga adalah pendapatan yang diterima oleh rumahtangga
bersangkutan, baik yang berasal dari pendapatan kepala rumahtangga -rriaupun
pendapatan anggota-anggota rumahtangga.
3. Anggota Rumahtangga
Anggota rumahtangga adalah mereka yang bertempat:..tinggal dan menjadi
tanggungan rumahtangga bersangkutan. Anggota rumahtangga yang telah berdomisili
di wilayah lain lebih dari enam bulan dianggap bukan lagi menjadi anggota
rumahtangga tersebut.
4. Tabungan
Tabungan adalah pendapatan rumahtangga yang tidak. dikonsumsi habis.
l
l
15
Tabungan merupakan selisih pendapatan dengan pengeluaran rumahtangga. Dalam
kerangka SNSE, tabungan rumahtangga masih merupakan konsep bruto karena masih
mengandung unsur_ penyusutan barang modal yang digunakan untuk usaha
rumahtangga.
5. Ekivalen Tenagakerja
. Ukuran tenagakerja yang digunakan dalam SNSE disebut sebagai ekivalen
tenagakerja (worker equivalents atau ETK). Ukuran ini mendefinisikan bahwa 1 (satu)
ETK sama dengan 1 (satu) tenagakerja yang bekerja selama 40 jam seminggu.
Sehingga, bila seorang tenagakerja bekerja kurang dari 40 jam seminggu, maka
te~agakerja tersebut dihitung sebagai kurang dari 1 (satu) ETK; demikian juga
sebaliknya. Dalam SNSE, jumlah ETK dihitung untuk masing-masing klasifikasi
tenagakerja (seperti tenagakerja profesional, tenagakerja pertanian, dsb) dan untuk
masing-masing lapangan usaha. Dengan demikian, seorang tenagakerja (misalnya
tenagakerja profesional) yang bekerja selama 20 jam di sektor A dan 20 jam di sektor
B akan dihitung sebagai 0,5 ETK di sektor Adan 0,5 ETK di sektor B. Ukuran ETK
; ,, '
jam kerja normal (40 jam seminggu). Jumlah tenagakerja yang digunakan dalam tabel
: ' . ~~ . '
I-O ,d~~it~~g. dalam ukuran orang; sehingga jumlah tenagakerja yang disajikan oleh
SNSE akan berbeda dengan yang disajikan oleh tabel I-O.
!( . ' '.
tercakup dalam surplus usaha (keuntungan) dari usaha :yarig -mereka lakukan,'
contohnya adalah mereka yang bekerja sendiri (self employed workers).' Total' .
balas jasa yang diperoleh tenagakerja dibayar yang' dinilai dalarri be~tuk 'upafrdan'·
gaji dalam SNSE akan sama dengan total upah clan gaji yang terdapat'dalarri tabel ,
I-O (kode 201). Balas jasa yang diperoleh oleh tenagakerja tidak dib'ayar; dal~ni, .
SNSE, dinilai dalam bentuk imputasi upah dan gaji (imputed wages and sal~ries):'·' -
Dalam tabel I-O, total balas jasa ini tidak dimunculkan sebagai sa'tu komp~nen ·,
- . . , ' ; ' . ~( . ! ' : ' ·. .
lapangan usaha
. yang sama. Jumlah
. tenagakerja dibayar yang diperoleh berdasarkan
SP . 1990
.. yang dikalikan _dengan upah dan gaji yang diperoleh dari survei upah akan
me~ghasilkan pendapatan tenagakerja dibayar. Kemudian, jumlah tenagakerja tidak
dibayar yang-·<liperoleh dari SP 1990 yang!·dikalikan dengan (imputasi) upah dan gaji
18
yang diperoleh dari survei upah akan menghasilkan pendapatan tenagakerja tidak
dibayar. Total upah dan gaji yang diterima oleh tenagakerja 'dibayar pada SNSE,
seperti telah dijelaskan sebelumnya, harus sama dengan totaF upah dan gaji (kode
201) pada tabel 1-0. Bila sampai tahap ini kedua total tersebut tidak sama,' rriaka
total pendapatan tenagakerja dibayar pada SNSE disesuaikan' dengah total tipah :dan
gaji pada tabel I-O. Demikian juga, total pendapatan tenagakerja tidak dibayar pada
SNSE harus lebih kecil dari pada total surplus usaha (kode 202) pada tabel 1-0,
karena total kode 202 pada tabel I-O mencakup juga surplus usaha (keuntungan),
penyusutan dan pajak tidak langsung, selain balas jasa · bagi • faktor produksi
tenagakerja tidak dibayar. Bila sampai tahap ini total pendapatan tenagakerja 'tidak
dibayar lebih besar dari pada total kode 202, maka total pendapatan tenagakerja tidak
dibayar pada SNSE disesuaikan agar tidak menyerap semua total kode 202 pada tabel
I-O, setelah besarnya surplus usaha masing-masing sektor atau lapangan usaha
dipertimbangkan sebelumnya (lihat metode estimasi mengenai alokasi faktor modal·
di bawah ini).
Pendapatan tenagakerja dibayar dan tidak dibayar dibedakan: a. menurut sektor
produksi; dan b. golongan rumahtangga.- Rincian menurut golongan ·rumahtangga
akan memberikan informasi mengenai distribusi pendapatan rumahtangga yang berasal
dari pendapatan faktor (tenagakerja).
19
Balas jasa yang diterima oleh faktor produksi modal diduga dengan menggunakan
berbagai. informasi, seperti:
a. Survei industri;
b. Survei pertambangan;
c. Survei konstruksi;
d. Susenas;
e. Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumahtangga (SKTIR), dsb;
untuk memperkirakan surplus usaha masing-masing sektor atau dari usaha
rumahtangga.
Total balas jasa yang diterima oleh faktor produksi modal yang diduga
berdasarkan survei-survei tersebut harus sama dengan total kode 202 setelah
dikurangi dengan pendapatan tenagakerja tidak dibayar pada tabel I-O. Bila sampai
tahap ini kedua total tersebut tidak sama, maka penyesuaian dilakukan dengan
mengikuti hasil dari tabel I-O.
Rincian balas jasa yang diterima oleh faktor produksi modal (atau disebut juga
sebagai pendapatan kapital) dirinci atas: a. sektor produksi; dan b. golongan
rumahtangga. Rincian menurut golongan rumahtangga akan memberikan informasi
mengenai distribusi pendapatan rumahtangga yang berrasal dari pendapatan kapital.
Transfer
Transfer dalam SNSE dirinci atas penerimaan dan pengeluaran transfer dari
atau kepada: a. rumahtangga; b. perusahaan; c. pemerintah; dan d. luar negeri.
Transfer dari rumahtangga dikeluarkan hanya untuk rumahtangga dan untuk
pemerintah .. Transfer yang dikeluarkan oleh rumahtangga untuk rumahtangga,
misalnya, adalah pengiriman uang dari satu rumahtangga ke rumahtangga yang lain.
Transfer yang dikeluarkan oleh rumahtangga untuk pemerintah, misalnya, adalah
pajak pendapatan, pajak kekayaan (bumi dan bangunan), iuran radio, iuran televisi,
pajak kendaraan bermotor, dsb.
20
199,(): Informasi mengenai transfer pemerintah diperoleh dari anggaran belanja dan
anggaran rutin pemerintah. Sedangkan informasi mengenai transfer perusahaan
diperoleh dari survei industri, dsb. Data mengenai transfer dari luamegeri yang
diperoleh pemerintah diperoleh dari Balance of Payments (BOP) Indonesia 1990;
Namun, seringkali dugaan mengenai transfer dalam SNSE lebih merupakan residual
atau guessestimates mengingat data mengenai transfer relatif kurang baik tersedia.
Tabungan
Pada dasarnya, tabungan juga merupakan neraca residual dalam kerangka
, -,
SNSE Indonesia 1990;" walaupun data mengenai tabungan dapat juga diperoleh,
~ ,
misalnya, dari Susenas 199(f,' SKTIR 1990-· untuk tabungan rumahtangga; survei
industri untuk retained earnings perusahaan; neraca keuangan pemerintah pusat dan
daerah, untuk tabungan pemerintah. Hal ini dilakukan karena data mengenai tabungan
dianggap sebagai data yang relatif lemah.
22
Sebelum tinjauan mengenai keragaan sosial dan ekonomi Indonesia 1990 yang
diperoleh dari kerangka .SNSE Indonesia 1990. dilakukan ,·; beber~pa ne~aca pokok
yang diperoleh dari. S~SE_ Indonesia 1990 \ntuk menjelaskan m~sal~~masalah
keragaan sosial dan ekonomi Indonesia ditampilkan sebagai tab~l-tabel tersendiri.
I I, \ r
' 1 \ .. t j. • •
I
I
diperkirakan sebesar Rp 1Q457"0, 02 mi liar (lihat baris 2 kolom 6 ·pada tabel 3.1).
Jumlah kedua pendapatan tersebut memberikan dugaan Produk Domestik Bruto (PDB)
~;.:·;:~ uj n_c., ) :.
atas dasar biaya faktor (at/actor costs), yaitu sebesar Rp 19.SS-99;10 miliar. Dan bila ,
"1 •• ::...;~ ~ . '
VU"' ,r ~ \ ! .,.-
.
'
• ,
••,
p-r_(.,;
J-... ,.,._,\ /\Le,_ .l-.t.-;.. ...
-
ditambah dengan pajak tidak langsung yang sebesar Rp 12269,44 miliar (yaitu 9-mniah &-•;, (:;.,..
\C: 9b?,_!~r o Y!:..-,r) . 1,. , :~--'":--s::~• ( p · ..
Rp 920zr,5111iliar pada baris 11 kolom 8 dan1-Rp 3064,94 miliar pada baris 11 kolom · ;-;,
9 tabel 3.1), maka PDB Indonesia pada ta~un 199.~, tjiperkiraka!]. sebesar Rp i
;1c.; 1
~~-r-; ~: - • • -- i~-~~-··,_:_-~~-r(~··:.-•._. ~f"":-:;- \~✓.,\-~- ~.-'._.., 'A,._..·rrr I
2-10866,54-rmhar. v-' · · ·> ;--:,:J.- (' ,.. . .· ,e-~ :..,>I'/-,- i
I
Dari tabel 3.1 juga dapat diperlihatkan bahwa total pendapatan rumahtangga
i
(sebelum dikurangi deng~~J~'t-i~ }:argsung dan pengeluaran transfer) pada tahun' 1990;;
diperkirakan sebesar Rp i ~ ~ i l i a r (lihat baris 3· kolom total pada tabel 3 .1);
I
dengan rincian penerimaan sebagai berikut:
a. Pendapatan tenagakerja (upah dan gaji termasuk imputasi upah dan gaji) sebesar
'
,• I • - .-.-.-. -·-•-•··
TABEL 3.1
SISTEM NERACA SOSIAL EKONOMI INDONESIA, 1990 (12xl2)
(Rp Miliar)
2 3 4 5 6 7 8 9 10 II 12 TOTAL
94.027,08 94.027,08
2 104.570,02 1.158,47 105.728,49
3 94.027,12 49.808,87 5.130,12 242,74 5.723,37 3.612,56 158.544,78
4 43.207,88 1.296,71 \ 5.343,46 I; 49.848,05
5 1.937,79 1.997,80 2l.121,26 3.724,01 12.269,42 \ -..._464,88 41.515,16
6 359.115,32 359.115,32
7 30.575, 13 9.533,40 40.108,53
8 117.736,97 14.348,63 128.651,83 40.108,53 44.760,40 53.288,65 398.895,01
9 9.593,94 1.154, 15 31.866,58 20.029,55 62.644,22
10 24.085,95 19.667,51 12.010,00 9.026,49 64.789,95
11 9.204,50 3.064,94 12.269,44
12 10.773,95 7.519,83 4.555,00 50.045,73 (J 72.894,51
TOTAL I 94.027,12 105.728,49 158.544,78 49.848,05 41.515,16 359.115,51 40.108,53 398.894,95 62.644,07 64.789,95 12.269,42 72.894,51
N
t,.l
24
t ,r· '
Rp 94-02'7,12 miliar;
.c~~1 :: .-:~, . ... : ."..
b. Pendapatan kapital sebesar Rp 49808,87 miliar; . .. ; .
"j 1,l·\ :i 1 -
Tabel 3. 2 -::,
Klasifikasi SNSE Indonesia 1990·
Ukuran 12x12
miliar Oihat baris dan kolom total pada tabel 3.4), selain dapat dirinci menurut
komponen-komponen PDB, juga dapat dirinci menurut lapangan usaha, seperti dari:
a. Sektor pertanian tanaman pangan sebesar Rp ~ miliar;
b. Sektor pertanian tanaman lainnya sebesar Rp ~ miliar;
dan seterusnya sampai dengan sektor jasa perseorangan, rumahtangga, dan jasa
lainnya 'yang menyumbang nilai tambah sebesar Rp 614e,3-2-miliar kepada PDB ··
perlu diagregasi).
I
N
ii,, C\
TABEL 3.3
Arti Kerangka SNSE Indonesia 1990 (12 x 12)
PZIIERIHAA.11 FAKTOR PRODOKS I INSTITU'SI KAJt.OU PII.DACAaQA..
S!J:TOR DAa
TZ•ACA BUKAH R.UHABTANQOA PERUSAIIIAAH P!HZJtINTAB DOHZSTll BIAYA P!IIOA.IICJ:UTA•
PJ:NOELUARAH J:ZJtJA T'l!NAQA J:ERJA
2 3 4
T•naqa J:erja 1
1 5
Aloka ■ i '
Milai
1
FAXTOR Taa.bah k• FP TK
PRODUltSI Buk.an 2 Alokaai ■ ilai
Tenaqa K•rja Taabah k• FP Buka.n TK
Jt.Ull&ht.anqqa 3 Alokaai P•ndapatan Aloka ■ i P•ndapatan Tran ■ f•r Tran ■ f•r P•ru. ■ Ahaa.n Tran ■ f•r dan Sub ■ idi
Bukan 'l'I[ k• P•••rint&h Dari Jt.T dari P•ru ■ aha&n Antar Pa■ arint&h
Sllt'l'Oll PJ\ODtntSI:
'
KAJlCI• P!RDAOAllaAII
DA• 7
BIAYA PZ!ICAIICXUTAII
Produkai Panq•luar.an lt.T Panq•lua.ran P•••rint.ah Input Antara H•rqin P•rd.aqanqa.n
J:ot«>D:tTI
Ooae ■tik
• At&a Jtoaoditi
DoaeatUc.
Ata ■ ltoaod.it.i
Doaa ■ tik
Produkai
Doaaat.ik
dan
Bia.ya P•qanqJrut.an
P•nq•luaran I\T Panq•luara.n P•••rint.ah Input Antara
Prod.ukai~ -· .At.a ■ ltoaoditi At.a ■_ J:oaoditi Iapor
/~
PEVEI.IffAAII 1:0NODITI
IIEJlACA XAPITAL PAJAK 'l'.U:: LAYOSlnlC IIZRACA LUAJt. lG:QEl\I JUHLA.8
PllODUJtSI PRODU'E.SI ... 111!'1'0
DAI.AH VZQERI LOAR naER.I
pJ!:lllQELUAJUJI
I 9 10 11 12
Tian.aq& K•rj& l P~dapat.an fak.t.or Pac•riaa&n r.akt.or Produk ■ i
... produk ■ i ff dari Lli T•naq& E•rja
rAXTOll
pF,.OPUJ:.SI Buk&n 2 .. P•ndap.at.an f&kt.or PMl•riaa&n. P&ktor Produk ■ i
T-.n•q• l.•rja produk ■ i bukan ff dari LN auk.an Tian&qa ll:•rja
R.:u.a&hta.nqqa l Tr&n ■ f•r dari P-n•riaaan
Luaz~ n•qeri ke RT R.llaaht&IUJ9'&
UISTITtJSI P•ru ■ ahaan
• Tran ■ f•r dari
J,Ott::>DITI
Ooa•atik
' Doaa ■ tik (dalaa P'OB\ adh Peabeli
Inv•ataai Jual&h Iapor
Prod.ukai 9 Baranq Hod.al adh Peabeli
Lua.r bleq•ri Iapor
P.ab•l&nj&&n.
I.AP ITAL 10 aut.an9 Luar ll•qeri Aku..aulaai aruto
111 ! R. A C A
p'A,Jll TAJ. LAZIICStnlC VI'l'O 11 Pajak 't'•k Lanqau.nq B•• H• ■ uk , P&j.ak Jualah Pajak
Hinu ■ Sub ■ idi Iapor Hin.u ■ Sub ■ idi Ta.k Lanqaunq llet.o
Iapor Baranq Tran ■ akai Hod.al ke Ju..alah •~•riaa&n ataa
MZR.AC:A LUll taGEllI 12 dan j••• Piutanljl Lu.ar lleqeri d&n d&ri Luar n•q•ri Tran ■ akai ••rjalan d..u.
(dal&a CIF) Hodal Lu&r lleq•ri
Pen9•lu&ran Jualah Penqelua..ran
J u H L ,. • Jualah aiaya Jtoaodit.i Jualah Bi&ya loaoditi Aku.aul.a•i .Jualah P&j &k Tran ■ &k•i B•rjalan
Produk ■ i Doa• ■ t.ik I ■ por adh P•abeli Dl"'\.ltO Tak Lanqaunq N•to d&n Hodal Luar ll•q•rl
Listrik, 2as dan air minum 419,09 1.050,01 19,42 .. 0,00 1.488.52
Perdagangan besar, eceran, jasa 18.301,39 6.863,78 2.505,63 0,00 27.670,80
penunjang angkutan dan pergudangan
Restoran 1.561,11 3.502,16 521,78 0,00 5.585,05
..
Perhotelan 382,51 853,97 91,42 0,00 1.327,90
Angkutan darat . 2.894,87 3.771,07 180,55 0,00 ' 6.846,49
Angkutan udara, air dan komunikasi .. 1.023,12 ..... 3.593;23 74.13 ... 0,00 4.690,48
Bank dari asunmsi ~- ... ·.· 3.353,79 4.957,10 96,69 0,00 8.407,58
Real estate, iasa perusahaan
... .· 837,41 6.700,98 ... 457,16
.. 0,02 7.995,57
'~~-·
Pemerintahan d'.'n pertahanan, jasa •>•-· 14.011,58 1.526,56 194,38 0,07 15.732,59
sosial l~innya, film dan rekreasi ... ...
Jasa perseorangan, rumahtangga dan jasa lainnya 3.852,34 2.047,40 228,12 12.46 6.140,32
,_
'►
~ . --~~· .,
1990-. Tabel ini mempunyai kaitan dengan tabel 3.5 (yaitu distribusi pendapatan
tenagakerja). Bila masing-masing isian pada tabel 3.5 dibagi dengan masing-masing
isian pada tabel 3.7, maka rata-rata upah dan gaji (termasuk rata-rata imputasi upah
dan, gaji) ekivalen tenagakerja yang dirinci menurut klasifikasi tenagakerja dan
LaponpnUHba
Petunian
w,aman
pongan -
Pertanlan
lainnya
Pctcmabn
danhuil•
huilnya
Kchutanan
dan
pcrburoan
Perib.nan,
pcnacnncan.
dan penuaraman
ibn
Pcrtambonpn
batubon & bijih
loeun, minya.l: dm
ps bumi
Pcrtambonpn
dm
penualimlainr,yo
lnduotri mobmn,
minwnan, dan
tm,bobu
r-,•locri• 36 37 38 39 40 41 42 43
1.528,80 322,22 171,64 ,,'· 100,16 333,36 807,96 :1 ' 152.74 1.157,32
Kota
. I ~ I • " ii j "
. l
,---· ······-···~~--·------~---~~
Dibayar 7.560,82 1.435 ,53 2.573,42 2.957,24 409,32 5.027,17 1.304,52 371,72
Tot al
tfidak Dibayar 441,32 436,97 251,94 230,54 9,77 13.274,22 256,59 10,79
~
1--'
-
(.,.I
N
Cl z;; ., ,,.,
UUIIIJi■■I wm•• It .JJJbt.9
/~·-;.:::i,;<.,-
---·--•·--····--------------------
Tabel 3.6
Distribusi Pendapatan Bukan Tenagakerja
(Rp Miliar)
Lapange.n Uaaha Pcrtanian Pertanie.n Petcmakan Kchutanan Pcrikanan, Pertambangan Pertambangan lnduatri make.nan,
··-·
tanaman tanaman dan h11Bil- dan pcngeringe.n, batubara & bijih dan minuman, dan
pangan lainnya haailnya perburuan dan pcnggaraman logam, minyak dan pc:nggalian lainnya tembakau·
ikan gaa bumi ·
36 37 38 39 40 41 42 43'
Faktor produksi bukan tcna,akerja
Tanah. modal pertanian lainnya 17 7.008,13 1.298,36 2.597,50 1.108,37 1.941,18 0,00 0,00 0,00
Uaaha
Rwnah ditcmpati pemilik 18 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
tidak
19 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.078,28 2.745,77
berbadan Modal lain-lain: Pedeaaan
Modal lain- lain: Kota 20 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 412,11 1.436,41
hukum
Modal swa.sta dalam negeri 21 9,93 66,13 92,34 806,88 238,07 0,00 16,85 805,43
Uaaha
Modal Aaing 23 0,14 57,44 5,66 254,52 89,78 21.148,25 1,46 584,00
bukum
t.,.I
t.,.I
-
-
t,-.l
.i:::,.
.. , Tabel 3.6
Jndustri kayu, lndustri kertas, lndustri kirnia, Perdagangan besar
Lapangan Usaha lndustri
barang dari kayu percetakan, alat pupuk, basil Listrik, dan eccnn, jasa
pemintalan
dan sektor kon· angkutan, barang dari tanah liat, gas, penunjang Restoran Perbotclan
tckstil, pakaian,
otruksi/bangunan dari logam semen dan industri dan air minum angkutan, dan
dan kulit
loeam dasar · pcr2udan2an
44 45 46 47 48 49 50 51
Faktor oroduksi bukan tenaeakeria
,
►. , ,a· rrwuss u ,....,..,_. "'",, ·- -
... J
----------· ··------·--·--
Usaha Tanah, modal pertanian lainnya 17 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 13.953,54
tidak Rwnah ditcmpati pemilik 18 0,00 0,00 0,00 -4.839,28 0,00 0,00 4.839,28
bcrbadan Modal lain-lain: Pedcsaan 19 1.072,39 1.084,67 280,00 215,37 340,92 602,34 15.145,84
hukurn Modal lain-lain: Kota 20 2.640,17 1.000,39 539,25 551,50 395,20 1.025,77 18.431,63
Usaha Modal swasta dalam negcri 21 48,85 1.374,76 2.351,60 1.086,34 737,93 415,68 22.363,08
bcrbadan Modal pemerintah 22 9,66 133,41 194, 19 8,49 52,51 3,61 2.269,56
hukum Modal Asing 23 0,00 0,00 1.592,06 0,00 0,00 0,00 27.567,09
T o t a I 3.771,07 3.593,23 4.957,10 6.700,98 1.526,56 2.047,40 104.570,02
(.,.I
u,
v-l
°'
TABEL 3.7
Distribusi Ekivalen Tenagakerja (ETK)
(Ribuan ETK)
Lapangan Usaha Pcrtanian Pcrtanian Pctcmakan Kchutanan Perikanan, Pcrtarnbangan PcrtambangM Ind 1.18tri makanan,
tanaman tAnarnan dan huil- dan pcngcringM, batubaOI & bijih dan minwnan, dan
pangan lainnya hasilnya perburuan dan pcnggararnan logarn, minyak dan penggalian lainnya tembakau
ikan gas bwni
Tenagakerja
36 37 38 39 40 41 42 43
Pertanian Pedesaan I 3.119,37 1.006,96 1.095,29 223,75 269,80 0,00 0,00 0,00
pcncrim• upah dan Gaji Ko1a 2 628,42 151,89 120,13 37,68 147,69 0,00 0,00 0,00
Pert an i an. Pedesaan 3 19.178,88 2.314,95 844,69 321,30 790,07 0,00 0,00 0,00
bukan penerima upah dan Gaji Ko!Jl 4 1.006,35 65,41 41,73 10,23 105,80 0,00 0,00 0,00
Produbi, opc01tor alat angkutAn, Pedesaan 5 28,15 238,98 9,59 95,60 5,82 108,30 429,42 1.148,06
manual, pencrima upah dan gaji Kola 6 2,33 35,73 1,51 10,76 3,06 98,41 72,71 657,98
Produksi, opc01tor alat angkutan, Pedesaan 7 10,73 40,87 1,95 5,89 1,62 0,00 52,60 333,14
manual, bukan pencrima upah dan gaji Ko!Jl 8 0,56 1,16 0,12 0,51 0,20 0,00 3,98 61,83
Ta!Jl usaha, penjualan dan jasa-jasa, Pedesaan 9 2,75 18,63 2,21 33,29 1,05 7,58 2,47 28,34
pcnerima upah dan gaji Kola 10 1,26 7,70 0,65 14,01 2,97 31,80 3,42 71,45
Ta!Jl usaha, pcnjualan dan jasa-jasa, Pedesaan l! 5,54 3,52 0,48 2,53 0,52 0,00 0,70 10,06
bukan pcncrima upah dan gaji Ko1a 12 0,35 0,15 0,05 0,13 0,30 0,00 0,11 8,56
Profesi, tclcnioi, manager, militcr, · Pedesaan · 13 0,72 2,04 0,30 2,17 0,56 1, 11 · 0,19 4,67
pcncrima upah dan gaji Ko!Jl 14 0,47 1,03 0,28 1,58 0,59 5,36 · 0,72 11,40
Profesi. teknisi, manager, militer, Pedcaaan 15 0,10 0,09 0,04 0,16 0,29 0,00 0,28 3,83
bukan pcnerima upah dan gaji Ko!Jl 16 0,04 0,06 0,05 0,09 0,08 0,00 0,08 3,37
T o t a I Dibayar 3.783,47 1.462,97 1.229,96 418,83 431,53 252,55 508,93 1.921,90
Tidak Dibayar 20.202,54 2.426,21 889, 11 340,84 898,89 0,00 57,75 420,80
T o t a l Pedesaan 22.346,23 3.626,04 1.954,55 684,68 1.069,72 116,99 485,66 1.528,11
Ko!Jl 1.639,77 263,14 164,52 74,99 260,70 135,57 81,02 814,59
T o t a I ---------
______23.986,00 _______ ~:~~?.1 I~ _. ___ 2: I_ l_9. 10_~ .. .............. 759 ,67 : 1.330,42 252,55 566,68 2.342,70
-
_,...,....,.......,.,......- ..-.................... .
£ .J._.JJl!i. i1J _f tt.&.&JL A, .u.,.,..
I ~ gg;___ J Ill If IA
·-· ·---•-·~-----~---·•·· -----·---·-----·-•··~--~--·---·--..........................__........._ ........ -----__.....__~...... ,_._. --····---•...----.·- ----,---~·---.... ~ .. ---...~-·-"'--~ ------·~""'~------ *•---------
Lanjutan
"
Tabel 3.7
Lapangan Usaha lndustri lndustri kayu, lndustri kcrt.as, lndustri kimia, Pcrdagangan bcaar
pemintalan barang dari kayu pcrcctakan, alat pupuk, haail Liatrik, dan cccran, jua
tekslil, pakaian, dan scktor kon- anglcutan, barang dari tanah liat, gas, pcnunjang Rcstoran Pcrhotclan
dan kulit struksi/bangunan dari logam semen dan industri dan air minwn ilngkutan, dan
Tenagakerja lo•ain dasar 1>cr2udanoan
..
44 45 46 47 48 49 so Sl
Pcrlanian Pcdesaan I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
.
pcnerima upah dan Gaji Kota 2 0,00 0,00 - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Pert an i an, Pcdesaan 3 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
bukan penerirna upah dan Gaji Kota 4 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Produksi, operator alat angkutan, Pcdesaan 5 2.448,47 620,51 342,60 726,98 19,66 41,71 6,85 0,38
manual, pcnerima upah dan gaji Kota 6 2.258,21 670,40 627,09 355,59 93,77 87,80 8,44 4,51
Produksi, operator alat angkutan, Pcdesaan 7 529,05 464,35 213,33 281,42 1,95 23,24 0,39 0,05
manU.:l, bukan pcnerima u~ah dan gaji Kota 8 182,64 249,77 76,03 20,10 6,09 20,67 0,34 0,13 I
Tata wiaha, p¢njualan dan ja.,a-jasa, Pcdcaaan 9 30,93 7,16 14,87 30,94 5,11 650,22 118,05 22,96
pcnerima upa.h dan gaji Kata 10 190,77 58,97 95,43 245,66 20,52. 1.076,24 195,71 78,23
Tata wiaha, penjualan dan jasa-jasa, Pcdcaaan II 0,94 1,43 1,00 0,62 0,10 6.813,20 63,84 1,82
bukan penerima upah dan gaji Kata 12 2,27 12,44 1,39 1,64 0,17 3.859,97 64,71 4,72
Profcai, tcknisi, mam.ger, militer, Pcdcaaan 13 8,00 0,61 1,07 4,51 3,32 0,73 0,21 0,34
penerima upah dan gaji Kata 14 69,68 6,53 20,68 21,12 7,44 17,24 1,02 3,37
Profcai, teknisi, manager, militer, Pcdcaaan 15 1,62 2,16 0,74 0,70 0,16 0,28 0,07 0,05
bukan pcnerima upah dan g aj i Kota 16 4,99 14,04 2,22 1,09 0,52 4,95 0,14 0,39
T o t a I Dibayar 5.006,06 1.364,17 1.101,74 1.384,80 149,83 1.873,94 330,29 109,79
Tidak Dibayar 721,51 744,19 294,71 305,57 8,98 10.722,31 129,49 7,17
T o t a I Pcdcaaan 3.019,01 1.096,22 573,60 1.045,17 30,29 7.529,38 189,42 25,61
Kata 2. 708,56 1.012,15 822,85 645,19 128,51 5.066,87 270,36 91,35
T o t a I 5.727,57 2.108,37 1.396,45 1.690,36 158,80 12.596,25 459,78 116,97
t..,-.1
-.....J
v-l
00
,►
--J
, n11111111mr1nrrrrnm 71 u -~iM4 _ , ... • ·•·
39
dan menurut. lapangan usaha ·disajikan oleh tabel 3.8. Seperti telah dijelaskan
sebelumnya, tabel 3.8: ini merupakan hasil bagi masing-masing isian pada tabel 3.5
dengan . tabel 3.7;. Dari tabel 3.8 dapat ditunjukkan, misalnya, rata-rata upah dan gaji
tenagakerja pertanian yang' bekerja di sektor pertanian tanaman pangan di pedesaan
pada tahun 1990 di_l)erkira~n sebesar Rp 1029,64 ribu per tahun (lihat baris 1 kolom
36 pada tabel 3.8); sedangkan besarnya imputasi upah dan gaji bagi tenagakerja
tersebut diperkirakan sebesar Rp 717, 00 ribu per tahun (lihat baris 3 kolom 36 pada
tabel 3.8).
. Informasi mengenai rata-rata upah dan gaji per ETK secara agregat menurut
klasifikasi tenagakerja disajikan oleh kolom total pada tabel 3. 8 atau dapatjuga dilihat
pada tabel3.9. Sedangkan informasi yang serupa menurut klasifikasi lapangan usaha
disajikan oleh kolom baris pada tabel 3.8 atau dapat juga dilihat pada tabel 3.10.
(lihat lampiran tabel 4), yaitu dengan · mengagregasi pendapatan rumahtangga dari
upah dan gaji, dari pendapatan kapital, dan dari transfer antar rumahtangga menjadi
. . 1.-~-r dJ.,1£.. 3
satu rincian saja (pada kerarigkiSNSE Indonesia 1990-; pendapatan rumahtangga dari
upah dan gaji dirinci 'atas 16 klasifikasi sumber; pendapatan rumahtangga yang berupa
pendapatan kapital dirinci atas 7 klasifikasi sumber; dan pendapatan rumahtangga
yang berasal dari transfer antar rumahtangga dirinci atas 10 klasifikasi sumber).
Dari tabel ini dapat diperlihatkan mengenai total pendapatan yang diterima
oleh masing-masing, golongan rumahtangga. Sebagai contoh, misalnya, golongan
rumahtangga buruh pertanian menerima total pendapatan sebesar Rp 69-3-2";01 miliar
(lihat kolom total, baris 24 pada tabel 3.11), yang dapat dirinci atas:
a. Yang berasal dari upah dan gaji- diperkirakan sebesar Rp 4297·;9S---miliar;
.i::,.
~
TABEL 3.8
Rata-rata Pendapatan Tenagakerja per ETK
(Rp Ribu)
Lapangan Usaha Pcrtanian Pcrtanian Pciemakan Kchutannn Periknnan, Pcrtrunbangan Pcrtambangan lndustri makanan,
tanaman tanaman dan hasil- dan pcngcringan, batubara & bijih dan minwnan, dsn
pangan lainnya hasilnya pcrburuan d·an pcnggaraman logam, minyak dan pcnggalian lainnya tembakau
ikan gas bwni
Tcnagakerja
36 37 38 39 40 41 42 43
Pcrtanian Pcdcsaan 1 1.029,64 1.277,44 801 ,12 1.26 I ,57 1.403,71 0,00 0.00 0,00
pcnerima upah don Gaji Kota 2 1.213,67 1.311,90 1.160,69 1.281,81 1.545,93 0,00 0,00 0,00
Pc rt an i an, Pcdcsaan 3 717,00 1.030,58 696,63 786,89 691,34 0,00 0,00 0,00
bukan penerima upah dan Gaji KolA 4 756,43 1.151,20 730,76 806,35 911,68 0,00 0,00 0,00
Produksi, operator alat angkutan, Pcdcsaan 5 703,69 964,95 578,98 837,13 714,77 3.080,62 1.887,60 1.200,03
manual, pencrima upah dan gaji KolA 6 845,87 972,51 619,73 915,41 891,55 5.176,80 1.924,89 1.445,42
Produksi, operator alat angkutan, Pcdcsaan 7 469,55 523,35 316,51 612,47 430,91 0,00 755,48 642,01
manual, bukan pcnerima upah dan gaji KolA 8 496,17 669,82 368,69 627,64 448,98 0,00 870,90 721,11
Tata usaha, pcnjualan dan jasa-jasa, Pcdcsaan 9 815,69 1.305,73 638,66 1.515,00 821, 16 4.998,17 1.997,95 1.381 ,35
pcncrima upah dan gaji Kota 10 969,37 1.320,41 654,10 1.903,71 1.088,49 5.979,10 2.083,67 1.523,57
Tata usaha, penjualan dan jasa-jasa, Pcdesaan 11 623,15 635,95 396,15 1.233,91 616,45 0,00 870,33 668,70
bukan pcncrima upah dan g aj i Kota 12 . 713,48 845,15 406,81 1.244,76 652,99 0,00 1.145,37 742.72
/
Profesi, teknisi, mitnagcr, militcr, Pcdcsaan 13 2.139,77 1.511,81 880,01 3.201,10 3.173,87 9.879,01· 2.344,03 .. 2.070,41
-
pcncrima upah dan gaji Kota 14 2.364,53 1.700,67 915,83 4.036,70 3.678,85 20.234,20· · / 2.699,08 3.551,49
Profcsi, teknisi, manager, rrii1itcr, Pcdcsaan 15 • 933,47 1.040,64 '"~
~443,81 2.685,61 · . 1.608,25 0,00 1.192,59 . 1.544,90
..
bukan pcncrima upah dan gaji Kota
..,
16 1.044,49 l.227,76 .. '.451,50 2.145,05 ' 2.074,48 0,00 1.464,43 1.770,17
Rata-rata .. ·' Dibayar 1.057,87 1.223,74 . 833,96 1.219,74 1.441,28 .4.713,51 1.896,09 1.314,81
Tdk dibayar '. . 718,80 1.024,54 697,15 789,09 717,11 0,00 768,62 673,57
... :;760,54 1.090,40 .. 754,11 992,66 872,37 3.269,19
Rata-rata Pcdcs~an -,
1.763,85 1.081,76
... ..
Kota
..
932,32 1.224,51 1.043,24 1.335,68 1.278, 73 5.959,88 1.885,08 1.420,73
.. ..
Rata-rata ··• . 772,28 1.099,47 776,56 1.026,52 952,00 _; 4.713,51 l. 781, 18 · l.199,63
.
',
/ ~.
lit«.~,,,.,
- ■lllllf!l,h_.l) U'l•rnll J I ,1\1 I!& IMIII -~
- - - - 4• · · - • - " · - ~ - · - - -· · - - ~ - - . . . . . . . . . . . •• . . ,
~--- ··--·---·--·--·•··•---·..·-·· ______ ______ ......_ ________________________
.....,.
.l=>,
~
........" ,.~,~
<:Wt~
~
N
Tabel 3.8
Lapangan Uaaha Pcmerintahan dan Jua peneonmgan,
Angkutan Angkutan udara, Bank dan Real eatate, pcrtnhanan, jua nunahtangga
darat air, dan asuransi jaaa pcrusahaan pend id ikan, kcac- dan jaaa lainnya To ta I
komunika.si hatan, jaaa aoaial,
Tcnagakerja film dan rckrcaai
52 53 54 55 56 57
Pcrtanian Pedeaaan I 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.056,24
pcncrima upah dan Gaji Kota 2 0,00 0,00 0,00 0,00 r· 0,00 0,00 1.269,11
Pcrtanian, Pcdeaaan 3 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 747,31
bukan pcnerima upah dan Gaji Kota 4 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 790,34
Produkai. operator alat angkutan, Pedeaaan 5 1.325,04 927,58 4.354,44 1.770,89 3.100,06 998,45 1.271 ,61
manual. pcncrima upah dan gaji Kota 6 . 1.663,93 l .498,46 6.931,78 3.918,01 4.402,62 1.100,66 1.728,16
Produksi. operator alat angkutan, Pedcsaan 7 706,53 578,81 1.918,50 931,34 1.026,68 332,31 490,05
manual, bukan pcncrima upah dan gaji Kota 8 725,20 638,81 2.077,91 1.847,03 1.632,73 419,57 642,76
Tata usaha, pcnjualan dan jua-jasa, Pedesaan 9 1.597,78 1.904,16 7.520,36 2.975,43 3.180,97 .. 1.133,28 2.206,24
pcncrima upah dan gaji ., Kota 10 2.031,63 2.243,59 13.233,02, · · 6.468,78 ,, 4.523,86 1.480,60 ·4.197,28
..
Tata usaha, pcnjualan dan ja.sa-jaaa, Pedeaaan 11 938,53 907,60 3.095,72 1.824,66 1.707,00 547,72 912,74 ·
;; .
1.041,40 • 1.620,16 4.811,90 3.380,88 2.475,89 ·---·
. bukan pcncrima upah dan gaji Kota 12 641,25 1.830,44
Profcsi, teknisi, manager, militer, ,. - Pedcsaan 13 2.168,86 3.015,02 10.259,07 ·8.306,73 I • 5.451,91 1.789,87 4.761;17
. pcncrima upah dan gaji . . ....... - - Kota 14 - 4.241,27 · 3.398,07 17.144,77'/ 10.153,22' •, 7.573,25 · · L871,86 6.431,03
Profcsi, teknisi, manager, militer, --· Pedcsaan- - 15 1.123,76 2.022,56 6.512,62 · 2.776,36 , - 2.596,59 810,79 ...
2.031,89
. bukan pcncrima upah dan gaji · Kota · 16 . 2.031,42 2.109,55 8.498,31 · 4.292,36 - ·3.526,57 - 1.134,04 - ,,, '2.586,87
Rata-rata Dibayar . l.562,33 I. 786,41 12:i86,03 5.523,85 4.765,66 1.146,04 2.008,48
0
I~ ~
J¢_QJ!ii1Jlb$_U4 BXY?&l 1;..111
!l!lUIH 111421 I A Ii
43
Tabel 3.9
Rata-rata Upah dan Gaji per ETK Menurut Klasifikasi Tenagakerja, 1990
(Rp Ribl!_per tahun)
Rata-rata
Klasifikasi Tenagakerja Upah dan gaji
Pertanian Pedesaan 1 1.056,24
penerima upah dan Gaji Kota 2 1.269,11
Pert an i an, Pedesaan 3 747,31
bukan penerima upah dan Gaji Kota 4 790,34
Produksi, operator alat angkutan, Pedesaan 5 1.271,61
manual, penerima upah dan gaji Kota 6 1.728, 16
Produksi, operator alat angkutan, Pedesaan 7 490,05
·1
manual, bukan penerima upah dan gaji Kota 8 642,76
Tata usaha, penjualan dan jasa-jasa, Pedesaan 9 2.206,24
penerima, upah dan gaji Kota 10 4.197,28
Tata usaha; penjualan dan jasa-jasa, Pedesaan 11 912,74
bukan penerima upah dan gaji Kota 12 1.830,44
Profesional, teknisi, manager, militer, Pedesaan 13 4.761,17
penerima upah dan gaji Kota 14 6.431,03
Profesional, teknisi, manager, militer, Pedesaan 15 2.031,89
bukan penerima upah dan gaji Kota 16 2.586,87
Rata-rata Dibayar 2.008,48
Tidak dibayar 839,85
' Rata-rata Pedesaan 938,01
Kata 2.230,69
Rata-rata 1.297,23
44
Tabel 3.10
Rata-rata Upah dan Gaji per ETK Menurut Lapangan Usaha, 1990
(Rp Ribu per tahun)
Rata-rata
Lapangan Usaha Upah dan gaji
Pertanian tanaman pangan 772,28
Pertanian tanaman lainnya 1.099,47
Peternakan dan hasil-hasilnya 776,56
Kehutanan dan perburuan 1.026,52
Perikanan, pengeringan dan penggaraman 952,00
Pertambangan batubara dan bijih logam; 4.713,51
pertambangan minyak dan gas bumi
Pertambangan dan penggalian lainnya 1. 781, 18
Industri makanan, minuman dan tembakau 1.199,63
Industri pemintalan, tekstil, pakaian dan kulit 1.397,13
Industri kayu, barang-barang dari kayu 888, 13
dan sektor konstruksi/bangunan
Industri kertas, percetakan; alat angkutan, 2.023,24
barang dari logam dan industri lainnya
Industri kimia, pupuk, hasil-hasil dari tanah 1.885,85
liat & semen dan industri logam dasar
Listrik, gas dan air minum 2.639,00
Perdagangan besar, eceran, jasa 1.452,91
penunjang angkutan dan pergudangan
Restoran 3.395,28
Perhotelan 3.269,98
Angkutan darat 1.092,44
Angkutan udara, air dan komunikasi 1. 738, 16
Bank dan asuransi 12.139,80
Real estate, jasa perusahaan 5.470,82
Pemerintahan dan pertahanan, jasa 4.401,54
sosial lainnya, film dan rekreasi
Jasa perseorangan, rumahtangga dan jasa lainnya 628,36
Rata-rata 1.297,23
45
b. Yang berasal dari pendapatan kapital diperkirakan sebesar Rp 1834,46 miliar;
c. Yang berasal dari transfer rumahtangga diperkirakan sebesar Rp 363,06 miliar;
d. Yang berasal dari transfer perusahaan diperkirakan sebesar Rp 13,31 miliar;
e. Yang berasal dari transfer pemerintah diperkirakan sebesar Rp 227,42 miliar;
f. Yang berasal dari transfer luar negeri diperkirakan sebesar Rp 195,79 miliar.
Tabel 3.12 merupakan tabel rincian kolom upah dan gaji pada tabel 3.11.
Dengan perkataan lain, tabel 3.12 merinci distribusi pendapatan berbagai golongan
rumahtangga berupa upah dan gaji menurut 16 klasifikasi jabatan tenagakerja.
Demikian juga tabel 3.13 merupakan tabel rincian distribusi pendapatan berbagai
golongan rumahtangga berupa pendapatan kapital menurut 7 klasifikasi sumber
modal; dan tabel 3.14 merupakan tabel rincian distribusi pendapatan rumahtangga
yang berasal dari transfer antar rumahtangga.
Tabet 3.11
Distribusi Pendapa14n Rumaht.ngga
(Rp Miliar)
Sumber Penda1>1t.an
Upoh dan O.ji Pendapot.an Trvoorcr d.tri Total
(Termasuk...,._.i Kapital Rumahtangga Pcrusahun Pcmerintah LuarD:ecri pemapoLan
Golongan Rumaht.angga Upoh dan O.ji)
u,aho, pcdaglll1I lo,liling, peloerja bebu ocktor 28 4.756,96 2.475,31 2.468,97 12,52 393,09 431, 13 10.537,98
angkutan, jua penconngan, buruh lcuar
Podesaan Bulcan angl:at.an loerja dan golongan yang tidak jclu 29 745,51 1.406,06 18,85 35,47 439,42 4,24 2.649,55
Bubn Pcngu,aha bebu solongan ataa, pen&usaha bul:an
pert.anian pcrtanian. manager, militer, protcsiona.1, teknisi, 30 17.560,86 6.112,17 6,71 0,45 1.281,30 200,00 25.161,49
gwu. pelo,rja tata usaho dan penjualan golongan ataa
Pcogu,aho bebu golongan rcnlah, tenap tata unha, ..
reda11l111 loeliling, pelo,rja bebu acktor 31 10.876,94 6.053,42 585,46 1,53 1.310,85 350,00 19.178,20
angkutan, jua penconngan, buruh lcuar
l<ota Bulcan angl:at.an lo,,ja dan golongan yang tidak jclu 32 1.410,25 2.627,77 299,25 · l,60 37,50 169,71 4.546,08
Pcngusaho bebu golongan ataa, pencusaha bu1:an
pertanian, mana_ger, militer, prot"c,:ional, teknisi, 33 28.979,77 10.592,22 0,86 0,15 872,24 400,00 40.845,24
guru, pelo,rja tab usaho dan penjualan golongan •~
•~.')-,it,.. ,..
rr: r 11111 II I IHI ··--..,J
r-·-------·----- ---·-·-. ··-··•--···-·····----••,•--·-----·· ··--·---·--·---••-'••-'·"-· ~·--··-·•·--•· .---~-----·------~-·----·-------------
Tabel 3.12
Distribusi Pendapatan Rumahtangga Dari Upah dan Gaji
(Rp Miliar)
Tenagakcrja Pertanian Prod ukai, opccator alat angkutan, manual (buruh kuar)
+'-
--..J
+:.
00
3.12
Tcnagakcrja Tata w,aha, usaha pcnjualan, jasa-jasa Kcpcmirnpinan, kctatalakaanaan, militer,
t>rofcsional, teicnioi dan lainnya
Pcncrima Bukan pcncrima Pcncrirna Bukan pcncrirna Tot a I
Upah dan gaji Upah dan gaji Unah dan uji U pah dan iaii
Pedcsaan Kola Pedesaan Kola Podcaaan Kola Pedcsaan Kola
Golongan Rumahlangga 9 10 II 12 13 14 1) 16
Buruh 24 62,70 56,04 38,11 15,44 8,23 6,28 0,05 O,QJ 4.297,98
Pcrlanian Pcngusaha yang mcmiliki lanah 0,000-0,500 Ha 25 391,00 246,17 457,77 126,48 93,46 43,71 0,64 1,04 14.161,32
Pcngusaha yang mcmiliki lanah 0,501-1,000 Ha 26 112,90 30,25 125,68 13,82 48,19 6,10 0,45 0,09 4.438,93
Pcngusaha yang mcmiliki tanah > 1,000 Ha 27 146,97 83,30 179,10 37,83 66,06 13,62 0,81 0,26 6.798,60
Pcngusaha bcbas golongan rcndah, tenaga lala
usaha, podagang kcliling, pckcrja bcbas scktor 28 267,07 0,00 1.870,61 0,00 102,30 0,00 8,65 0,00 4.756,96
angkutan, jasa pcncorangan, buruh kasar
Pedcaaan Bukan angkatan kcrja dan golongan yang tidak jclas 29 119,63 0,00 20,21 0,00 51,29 0,00 0,10 0,00 745,51
Bukan Pcngusaha bcbas golongan alas, pcngusaha bukan
pcrtanian pertanian, manager, militer. profesjonal, tckniai, 30 2.836,19 0,00 3.760,69 0,00 1.797,75 0,00 _120,43 0,00 17.560,86
guru, pckcrja tala usaha dan pcnjualan golongan alas . -·
Pcngusaha bcbaa golongan rcndah, tenaga lala usaha,
...
podagang kcliling, pckcrjabebaa scktor 31 0,00 2.519,41 0,00 3.580,06 0,00 333,"8i 0,00 18,74 10.876,94
angkutan, jasa pcncorangan, buruh kasar .. - ,--··
Kota Bukan angkatan kcrja dan golongan yang tidak jclaa 32 0,00 544,61 0,00 28,98 0,00 69,98 0,00 0,27 1.410,25
Pcngusaha bcbaa golongan alas, pcngusaha bukan
pcrtanian, manager, militer, profesional, teknisi, 33 0,00 14. 132,-04 0,00 3.664,45 0,00 3,972,16 0,00 161;85 28.979,77
guru, pckcrja tata usaha dan penjualan golongan alas
-== 1
•
1
•111•••1-11 ,,_
•. .
ll!JJJLUl.f ft I 111111 .u, . Hilt,
-.......------··~-·
"···~•-•+- -•---· .,. o.h _ _..._ • ..-..........,---......... t& t .,...._. 5 T t N IW
Tabel 3.13
Distribusi Pendapatan Rumahtangga dari Kapital
(Rp Miliar)
.JC,.
I.O
t.n
0
b -- - . - -
Modal Modal Modal
Swasta pemerintah asing T o t a I
dalam negeri
Golongan Rumahtangga 21 22 23
Buruh 24 0,00 0,00 0,00 1. 834_, 4(5
Pertanian Pengusaha yang memiliki tanah 0,000-0,500 Ha 25 0,00 0,00 0,00 12.222,94
Pengusaha yang memiliki tanah 0,501-1,000 Ha 26 0,00 0,00 0,00 2.854,70
Pengusaha yang memiliki tanah > 1,000 Ha 27 0,00 0,00 0,00 3.629,82
Pengusaha bebas golongan rendah, lenaga tata
usaha, pedagang keliling, pekerja bebas sektor 28 0,00 0,00 0,00 2.475,31
angkutan, jasa perseorangan, buruh kasar
Pedesaan Bukan angkatan kerja dan golongan yang tidakjelas 29 0,00 0,00 0,00 1.406,06
Bukan Pengusaha bebas golongan alas, pengusaha bukan
pertanian pertanian, manager, militer, profesional, teknisi, 30 0,00 0,00 0,00 6.112,17
guru, pekerja tata usaha dan penjualan golongan atas
Pengusaha bebas golongan rendah, tenaga tala usaha,
pedagang
..
keliling, pekerja bebas
.. . ' .,,
sektor.:,, 31 0,00 .. 0,00 0,00 6.053,42
angkutan; jasa perseorangan, buruh kasar , · ·- - .. ..
Kola Bukan angkatan kerja dan golongan yang·tidakjelas 32 . 0,00 0,00 ·o,oo 2.627,77
Pengu_s!'ha bebas golongan alas, pcngusaha bukan
...
-·
pertanian, manager, militer; profesional, teknisi, 33 0,00 0,00 0,00 10.592,22
guru, pekerja tata usaha dan penjualan golongan alas
T o I a I
- - --- ..
.0,00 0,00 0,00 49.808,87
Tabel 3.14
Distribusi Transfer Antar Rumahtangga
(Rp Miliar)
Tcnagakerja Pertanian
Golongan Rumahtanna 24 25 26 27
Buruh 24 26,90 27,46 3,83 17, 15
Pertanian Pengusaha yang mcmiliki tanah 0,000-0,500 Ha 25 20,19 · 136, 11 7,15 41,99
Pcngusaha yang mcmiliki tanah 0,501-1,000 Ha 26 5,25 12,20 5,63 15,47
Pcnguaaha yang mcmiliki tanah > 1,000 Ha 27 4,79 17,48 2,43 11,40
Pcnguaaha bebas golongan rcndah, tcnaga tata
uaaha, pcdagang keliling, pekerja bebas acktor 2s 55,64 186,35 62,46 111,97
angkutan, jasa pcrseorangan, buruh kasar
Pedcaaan Bukan angkatan kerja dan golongan yang tidal: jelas 29 0,41 1,40 0,38 0,85
Bukan Pcnguaaha bebas golongan ataa, pengusaha bukan
pcrtanian pcrta.nia.n, manager, militcr, profeaional, tcknisi, 30 0,05 0,09 0,01 0,26
guru, pekcrja tata usaha dllll penjualan golongan atas
Kota Bukan angkatan k.erja dan golongan yang tidal: jclllll 32 6,55 22,79 3,15 14,24
Pcngusaha bebllll golongan ataa, penguaaha buk.an
angkutan, jua pcneo- yang tidak guru, pckcrja tata usaha angkutan, jua per,eo- yang tidak guru, pckcrja tata uoaha
rang~ buruh War jclu dan pcnjualan gol. alas rang.an, buruh War jct.. da.'1. penjualan got. ala.s
Gol"!!&an Rumahtangga 28 29 30 31 32 33
11,aha, pcdagang kclilin&, pckcrja beba, oelaor 28 131,95 22,32 782,65 396,88 49,72 669,03 2.468,97
,,
,..,.,1ru1an, jua pcrsconngan, buruh war
P<,dcsaan Bubn angbtan kcrja dan gol0n&m yang tidak jclas 29 0,99 1,01 5,86 2,91 0;15 4,89 18,85
Bubn J>cncusaha bcbo &ol-an aw, pcn&uoaha bubn
pcrtanian pertanian, manager, militcr, prof'c:aional,-tcknisi,-· 30 0,32 0,02 1,97 2,17 0,02 1,80 ... 6,71
.:},."•
~uni, pcb:rja tata maha clan pcrijualan 1olongan atu
. . -
Pencmaha bcbu soloncan mdah, tenas• tata 119aha,
~PD& i.,;lilh>&, pc.:,;rja .;;,-1,as ;,laor 31 30,28 5,18 .... 180,80 122,07 ····· 4,76 155,34 585,46
~lrutan, jua pcrsconngan, buruh war
KOi.a Bubn angbtan b:rja dan Joloncanyang tidakjclu 32 30,74 2,61 94,51 46,10 2,37 76,19 299,25
PenJuoaha bebu ,o1oncm ■w, pcngmaha bubn
DCrtanian, manaccr, m.iliter, profcsional, td::nUi, 33 0,01 0,00 0,39 , 0,05 0,00 0,33 0,86
guru, pcb:rja tata usaha clan pcnjualan golongan alas
...
To I a I 291,39 46,60 1.632,22 836,32 70,71 1.343,74 5. 130,12
i
..-----~ ·-~.., --
•~""'.;_.;,,,-,r,
-• ••••--'r•••• .,,.,....,..~•~~•••n,.J. _ _ ,_......____._ _ _ . . . . . . , . _ _ _ _ _ ................. _ . -. . . . . . . . . . . .- - - -.....- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
r··-·---------··-
Tabel 3.15
Pola Pengeluaran Rumahtangga, 1990
(Rp Miliar)
usaha, poda&ang l:clilin&, pel:crja bcbas selctor 28 291,39 162,89 8.012,70 689,93 1.381,07 10.537,98
anglculan, jua pencoBngan. bunJh war
Pcdcsun Bubn angkatan l:crja dan golonian yang 1idak jelu 29 46,60 30,01 2.065,55 161,87 345,52 2.649,55
Bubn Pengusaha bcboa &olonpn ,,.., peogusaha bukan
pertanian pc:rtanian, manat,er, mHitc.r, profeaional, lekni.si, 30 1.632,22 309,17 18.013,67 1.417,07 3.789,36 25.161,49
guru, pe 1:crj a lala usaha dan penj ualan &olongan alas
poda&arii l:clilin&, pel:crja bcbu oektor 31 836,32 327,50 14.389,99 1.507,39 2.117,00 19.178,20
anilculan, jasa pencoBngan. t.uuh. !war
K- Bubn angkatan 1:crja dan golongan Yan& 1idak jelas 32 70,71 75,73 3.408,38 352,19 639,07 4.546,08
Pcaiu,aha bcboa &olonpn alas, peniusaha bukan
pertanian, manat,er, militcc, profeaional, tcbusi, 33 1.343,74 377,07 28.156,28 2.639,87 8.328,28 40.845,24
,uru. pel:crja lata usaha dan penjualan golon&an alas
T o t • I 5 .130, 12 1.997,80 117.736,97 9.593,94 24.085,95 158.544,78
l/7
(.,,l
'
,I
i u,
.,I ..:,.
:• I ,;
Tabel 3.16
Pm,.,luaran Konaunui Rwnahtangga Tcmadap Komoditi Domcstilt
(Rp Millar)
.,:J P•tta11ha
B•k•• p • rl a II i• •
P•d•• a• n K""
p.,.,..._,-w...,oaon,. Pen1UMM W., golont· P.n&'M-'- b.bt..f ,oloa1• P'"'tt-ha "'8bat ,aloac-
p9n,._... ,..... Pi111,-la.)'HI Pn1,,...M ,..."I an Nndah, tata -..,t. Bobo IA •ll•. pen1-t. bub.a 11a nndah. t.ta _,_ Bobo an at.,, p.ac,-t. buan
momilili tamh m-ililci taRlh m-.nlliki tanah pa:kpna lnliling, AnJbtan hrja porta!Uan, ma,-gcir, mi.li, podllpnc olilin1, Angb:tan brja p,et1artian. mam.rr. mili- T ct It
B""'h 0,000-0,,00 Ha 0,,-0J.J,OOOHa > 1,000 Ha pebrja bel..11eld.or din golonpn tw, pro(Nional, tekniti p.brja bebu tlllclor du golonpa tw. prof•iom.l, tekn:iai
up:utaa, jUl pw.eo- yan1lak guru, peb,rja I.all UM.la an&Jcu,an. ja• pan~ )'l:ng tidal: ~ - pebtjt. tata IMaN
n1nnn. buruh bMr ielu du neniualan t.ol. ■ t.11 ninon, buruh b.r i•lu dan r,,mi!Ab.a ffl. ttu
1A 2J 26 27 2J 29 30 31 32 JJ
rert:a--• tarw.inan r-n~n 971,03 3.632,80 906,72 1.216, 18 1.269,55 221,36 2.022,06 1.424, 79 488,19 2.632,63 14. 785,31
Pertallia•tammaalaiarl)'l
"'61 153,35 426,91 ll0,14 146,54 115,78 29,50 264,10 190,76 30,93 184,58 1.652,M
Plll....b1 dut hui.1-luilnya ., 302,84 861,52 257,23 455,95 374,04 106,84 1.006,09 825,58 152,19 604,88 4.947,16
K.taQ111adaapcirbunan 63 53,23 155,47 33,56 36,10 72,93 9,82 43,27 41,68 5,41 39,80 491,27
Pwibran. p!l'fl,-iapn dit.• penganmafl 6' 362,04 983,22 273,86 433,30 485,30 74,62 529,57 629,78 89,67 643,22 4.504,58
Pctamb.np.a batut..n d._. bijih loeun: 63 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
lt>ertamh.ap• 111il'l)'U di.a pa bumi
Pertamt.np ■
Indmtri
di.a peneplia■ tai11nya
tnab••• mi11wuo daa t.mbabu
.
61
0,10
920,55
0,39
8.146,10
0,12
2.023,82
0,14
2.568,83
0,12
1.275,43
0,07
514,62
0,13
6.579,29
0,11
2.395,20
0,04
550,84
0,18
7.541,14
1,40
32.515,82
lnduatri peininla.laa, tllbtil, pabiaa daa blit 61 28,20 70,24 17,72 28,39 19,38 5,61 67,10 61,69 10,75 106,18 415,26
lod-ri byu, ............. dori by,, 69 202,35 541,39 137,99 196,85 198,67 41,04 617,40 302,23 44,31 2.296,61 4.578,84
.ilnd..tri
.. -bat...
- pwc-tab.a;
--· aht ugblaa, JO 255,07 648,31 157,77 295,12 235,24 70,77 1.077,42 431,51 129,11 2.003,33 5.303,65
ba.rug clui lopm daa iNl.tri lain0)'9.
Jadului kimla. J)llplk.. lluil-laail dui - - · 71 .. 521,44 1.549,73 296,62 391,59 536,28 111,06 824,59 . 903,46 212,42 476,82 5.824,01
liata . . . . duin:hwilop1111...,.
Lutrik.. ..,dl■ airminmn 72 45,88 108,39 25,09 29,88 75,78 15,77 102,84 277,88 58,36 622,04 1.361,91
Pwdl.11&-.•b.u. .,...,;.. 13 2,81 10,38 2,03 2,73 13,02 6,30 18,71 41,79 9,93 40,26 147,96
peallftjaq: aa,)nua dl.11 parpdanp.11 ... __ .,, -~ ~· ---
R ••tor•• 74 , · 775,39 2.586,16 525,41 530,21 1.048,06 250,84 1.385,67 1.201,29 194,96 .... .1.697,58 10.195,57
Perliot•hn 7J 0,78 .,·2,11 0,69 1,14 41;70 1,03 --· _.: --- 194,45 1
146,65 2,30 ; 400,88 ' 792,39
Aap,Jtu dud 16 74,95 288,36 54,25 75,14 , . 356,15 174,96 565,59 ,.- ,._, 971,53 ·260,80 605,52 3.427,25
Aapub.a udan., air dan kom11nilcui 77 55,76 156,40 32,45 48,83 211,33 108,23 302,02 489,83 239,78 1.129,40 2. 774,03
...
S1.11kdnu1n.mi 71 41,16 ,,,, 76;73 30,92 39,15 153,90 · 86,29 636,02 1.339,78 110,87 1.860, 74 ·4.375,56
Ral ..c:.te,_;... ptrUMi.. ■ 79 346,18 1.156,31 333,96 295,86 515,54 88,67 ... 639,42 .. ... 796,40 291,46 1.642,36 6.106,16
PN11.i11Da.eda11 p«tahlnu, j&a
···- ..
IO 359,10 .. 2.400,29 501,20 585,10
,,,
738,78 62,10 •' 424,71 - ...
899,50
is;'.''<'
..
280,78
-~·,.r
1.274,74 ..
··--···· --·.
7.526,30
-· - . ·•·- «-•·· ~ - " ·- • --
- - - · m.. rumutl.11g,pdaa;..WM)'!l
~--pnemu••• "'·- ' 11 229,81 678,45 156,54 252,94 . ,,: 275,72 86,05 713,22 1.018,55 245,23 2.353 ,39 6.009,90
. ,. ..
•<A•-"
...
J •• t •• 5.702,02 24.480,32 5.878,09 7.629,97 8.012,70 2.065,55 18.013,67 14.389,99 3.408,38 28.156,28 117.736,97
P• rla a i a•
P•d•••••
p...-,.,._, Pooa:uu.t. .,...,
PnauaaJa bcibaJ saloo.c- P..,.._lab.bt.t,oloo.1- Pe111-babtitaaaciloo,:-
ICot&
p_._,..,..._
--.mili-
PM&--~ Ul reodala, ta&& UIUII Buba 1.nalal,pn.p1&ta.bub.o unadab,tm...i.. B.... &11 . . . ., , , . . , . . . . . . . . .
IDdlililfita..Ji r:n..nili.kiwah mem.iliki.tul.la pedlpnc bliling, Aqblul<aja pcwt.alliu,mamrc,owi- p4.p•· bliliac, . . . . . . brja Tota.1
B"""' 0,000-0,)()() Ha O,)Ot.l,000 Ha > 1,000 Ha pokorjab,t,u..i.tac dl.o rolonpn t«. proC•ional, t•knw doa,-1- t«,..-,..;-1,Woui
pal<aja bobu -
aap:ut&a, _iua J)CHO- )'1lna tidu: J\ll"U,polmja\atauu.t.. ancJa,ua, jua pcMO- -tid,lt prv, pabrja t:11& .....
n.na.11, bun.lb baa.r job.1 dan r,c,n·uuaa 101. ataf. nnn11, bunab b-.r j,lu danoeaiiala.aol.atu
1A 2.1 u; 27 2B 29 30 31 32 JJ
Pcrum.Ul taaa.mu F-npn &2 12,71 33,46 10,19 15,15 11,05 2,15 18,21 11,94 2,64 19,69 137,19
Pct.a.ai.a111 tarama.n lainay.1
Pt1t«11U2.11 da..o buil-baailnya
u
1,83
2,09
4,48
5,06
5,60
12,14
1,53
2,00
3,40
2,31
3,96
5,00
2,48
4,13
9,54
0,34
0,67
0,82
1,92
4,49
0,36
3,52
8,93
3,86
0,44
1,23
0,45
1,30
5,74
20,73
38,84
1,07 41,12
Pcib.raa. poogcrinp11 da.n pcnc.pnman 16 0,22 0,61 0,20 0,36 0,56 0,04 0,08 0,71 0,07 . 2,87
0,02
PC'WPl;iupa t.tut:..n du bijih lc,p.01; 17 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 . 0,00 0,00
~t..ng:u miayakda.a ,:u bwiai
PC1UDt.npa daa pnu;ali1,11 b.innya
~ p.a dt,:i,
P.a...p.a.pa t--r.
ur mi.er.um
~.;a-
.
9S
0,00
0,77
0,00
2,65
0,00
0,66
0,00
1,25
0,00
3,32
0,00
1,73
0,00
5,46
0,00
8,75
0,00
2,69
0,00 0,00
10,09 37,37
tJ)(!Qwaj-, •o.&btu dla p«Judl.Dpn
R• tor•• 96 18,32 71,61 13,96 16,22 41,37 5,40 14,58 49,46 5,53
t
8,24 244,69
P •r hot •l 07 0,39 1,23 0,40 0,92 22,56 0,50 95,75 73,60 1,12
1 •
141,70 338,17
A-d,.n, Ill 2,01 6,86 1,69 3,20 11,68 4,51 11,27 36,09 6,97 10,28 94,56
AnJlci.a:.aa udua, air dan kom11.w.b.a.i 99 17,21 42,59 11,64 23,93 63,11 32,23 97,59 197,62 63,54 253,91 803,37
S..ak~uun.aaa 100 3,43 5,51 2,96 5,10 9,52 6,90 54,83 185,41 9,43 46,61 329,76
R-.INCal.Cl,ja-.pcw.b.a.n 101 2,48 5,39 1,72 3,27 3,95 0,64 3,26 5,73 2,25 9,51 38,20
PMD.-isa.lao d u ~. .,.. 102 49,60 146,38 43,97 84,14 82,17 19,31 136,24 243,06 91,51 457,82 1.354,26
~ lai.uaya. film dul r-.kr-...i
J.._ paneonu~. nuna.bU..o.ua daa jua la.inn}' 103 21,39 55,33 16,82 37,11 14,97 7,70 72,48 44,74 23,06 245,74 539,34
J um l • II 493,89 1.228,85 .368,24 734,64 689,93 161,87 1.417,07 1.507,39 352,19 2.639,87 9.593,94
u,
u,
56
Pengeluaran Rp Pendapatan Rp
1. Pembelian input ".:..;-.· . ~.(.~' 1. Penjualan input :i '"-+ :-b ~--: ·/~:..;
antara 1-66.518,4 antara· 1.6'0--5-l-8-;-4
2. Upah dan Gaji ~ft;.;~ 2 T0,' 2, Penjualan barang ~1 ~ -~.f. \
1 ? =-~
. I" ,. , . .. 1 •
Konsumsi Akhir 1-4-2 .-83-:3,:-7
3. Surplus Usaha, dsb 1-G4-.-5:] 0-0 3. Penjual~n Barang :~•..::
... -·
:-·~ i
:t~ . . . tt:·1 :':·•, Modal 64~;·7 8-9-. 9
4. Pajak Tidak 9~204rS- 4. Ekspor 5.3-.-2·8877
Langsung (Neto) '. ~ :.·,~ ·-.. ,(.. ; dikurangi 'i ·:: -~~ .:· -~,.-
Impor -5-3-;-tiir,,
-s Lf Tt r;, :3
Total 368.320,0 Total 368.320,0
I.
57
. . ~
- . /
Tabel 3.18 menyajikan neraca produksi Indonesia pada tahun 1990: Sisi kanan
neraca produksi menjelaskan produksi (output) yang diperoleh Indonesia selama tahun
3
1990-yang terdiri dari: .! ..;';·.~ ~~. 3- _'"\ ' ; \. !
1. Penjualan input antara sebesar Rp J..eG-5-Hb,i miliar (Rp 12&65-t;83 miliar berupa
barang dan jasa domestik dan Rp 3.-1866;-j8 miliar berupa barang impor);
2. Penjualan barw,g dcl!l j~sa untuk konsur,n;Si ~ir,o,leh rumahtangga dan pemerintah
·.u.~ 2..3/: ·;,-,~ J-7b ~-r J,, ~,;.i
sebesar Rp 142839-;-'7 ~ili.cl! (Rp 11-1736,~1 miliar berupa barang dan jasa
:·_.;.. 'LS's-1 :7<
domestik dan Rp 9-593-;5l1 ~i.li?-! berupa barang impor sebagai konsumsi akhir
...-._•.~I~ ... ,~~,!
4. Pengeluaran untuk pajak tidak langsung neto sebesar Rp--~ 9-204;5 miliar.
Total produksi (output) Indonesia selama tahun 1990--diperkirakan s~besar Rp
Sf) c.~ ·; ')-·::, '.: ~
368320;6 miliar. Bila besaran output ini dikurangi dengan besaran input antara (yaitu
·' \ ·:.·1 .:,,.1
sebesarRp160518,4/miliar) akan diperolehbesaran nilai tambah (value addea) yang
' ~
dih~s1lkan oleh Indonesia selama tahuh 1990; yaitu sebesar
. Rp 207801;6miliar.
. ·. . ;- Bila \ ' ' ~ .
besarani ini ditambah lagi dengan pajak tidak langsung · yang diperoleh dari barang
. ' . . .
impor (~aitu sebesar Rp 3Q64j) miliar), maka besarnya PDB Indonesia pada tahun
58
tI ·,.
1990 diperkirakan sebesar Rp ~ miliar. Hal ini sesuai dengan yang telah
''• 1 • ' A;
0
Tabel 3.19
Neraca Pendapatan dan Pengeluaran Institusi Indonesia,, 1990
(Miliar Rupiah) · ·'
'·
I:
59
• Sisi · kiri dari neraca pendapatan dan pengeluaran institusi merupakan sisi
pengeluaran yang terdiri atas: ,
.. ,· 01 r,C I :I' ·' '- ·
JO ✓ J;J
II
i
L.
-7
60
sebesar Rp 64789,9 miliar, Indonesia memperoleh da.na dari tabungan dalam negeri
' : - .. '
baris 12 kolom 10 kerangka SNSE Indonesia 1990. ukuran 12x12, tabel }. l),. , .. i,,
Tabel 3.20
Neraca Kapital Indonesia, 1990
(Miliar Rupiah)
t
Pengeluaran Rp Pendapatan Rp i
Neraca terakhir dari neraca terintegrasi nasional adalah neraca luar negeri
(lihat tabel 3.21). Neraca luar negeri menjelaskan kegiatan ekonomi yang terjadi di
luar wilayah Indonesia.
Tabel 3.21
Neraca Luar Negeri, 1990
(Miliar Rupiah).
Pengeluaran Rp Pendapatan Rp
Tabel 3.22
Perbandingan Beberapa Agregat Makro
Berdasarkan SNSE Indonesia 1975, 1980, 1985, dan 1990
(Miliar Rupiah)
?
Komponen 1975 1980 1985 1990 J_ ." _,"'\
...- _,, _ ...
:·, =--?
,-- '"\ --
PDB '13 .686, 06 48.913,47 98.406,52 2l0,866,25
Surplus Usaha 8.D96,63 29.976,43 53.175,59 t.04-.516,02 l ;-- _; ~ :- _-;- I
Tabel 3.23
Laju Pertumbuhan. per Tahun Agregat-agregat Makro Indonesia
(%)
Dari tabel 3.23 dapat diperlihatkan bahwa nilai tambah bruto (PDB), surplus
usaha, tabungan, dan investasi meningkat selama periode-periode 1975-1980, 1980-
1985, dan 1985-1990, tetapi peningkatan tersebut cenderung menurun pada periode
1980-1985 dan kemudian cenderung meningkat kembali pada periode 1985-1990.
62
'
I
63
1. Secara umum, tenagakerja Indonesia pada tahun 1990 masih menerima upah dan
gaji yang relatif rendah, yaitu rata-rata sebesar Rp 1297 ,23 ribu per tahun (lihat
. tabel 3.9 atau tabel 3.10);
2. Jabatan profesional, teknisi, manager dan sejenisnya dibayar (penerima upah dan
gaji) di kota merupakan tenagakerja Indonesia yang menerima upah dan gaji yang
tertinggi; sedangkan yang terendah adalah tenagakerja produksi, operator alat
angkutan, pekerja manual (buruh kasar) dan sejenisnya tidak dibayar (bukan
penerima upah dan gaji) di pedesaan, dibandingkan dengan tenagakerja lainnya
(lihat tabel 3.9);
3. Lapangan usaha (sektor) bank dan asuransi merupakan lapangan usaha yang
memberikan upah dan gaji yang paling tinggi; sedangkan lapangan usaha jasa
perseorangan, jasa rumahtangga dan yang sejenis merupakan lapangan usaha yang
memberikan upah dan gaji yang terendah, dibandingkan dengan lapangan usaha
yang lain (lihat tabel 3.10) .
Rendahnya tingkat upah dan gaji yang diterima oleh tenagakerja di Indonesia
diduga karena masih banyak tenagakerja Indonesia yang belum dapat memperoleh
pekerjaan. Dengan perkataan lain, di Indonesia masih terjadi surplus tenagakerja,
dan keadaan ini mempengaruhi pasar tenagakerja Indonesia. Dengan masuknya
tenagakerja yang belum memperoleh pekerjaan ke dalam pasar tenagakerja, maka
marginal product of labor (MPL) menjadi turun yang kemudian akan menyebabkan
tingkat upah dan gaji menjadi turun. 1
Keadaan tersebut dijelaskan secara grafis oleh gambar 3.1. Gambar tersebut
menjelaskan bahwa pada tahap awal dimana belum terdapat tambahan tenagakerja ke
dal~m pasar tenagakeda, MPL ditunjukkan oleh V1 dengan banyaknya tenagakerja
yang bekerja berjumlah 11• Pada kondisi tersebut, keseimbangan supply dan demand
di pasar tenagakerja menghasilkan jumlah tenagakerja yang dapat dipekerjakan
1 Menu rut teori persaingan sempuma, dalamkeadaan keseimbangan (equilibrium) di pasar input
tenagakerja tingkat upah akan sama dengan marginal product of labor (MPL).
64
vl
MPL
-- - - - -· - -,----..
- --._t< -
Upah
~ 7•1
v2 ~
"
➔ --·-
w2
- --
'.~'-., '/
- - - - - - - - - -'~ - - - --~·
/: I
·,
I I,.
.Jumlah
11 12 1 l Tenagakerja
l · 2 ·'•
Gambar 3.1
Marginal Product of Labor (MPL),
Tingkat Upah, dan Banyaknya Tenagakerja
di Indonesia, 1990 .
pendapatan tenagakerja (upah dan gaji) dan ekivalen tenag3:kerja (ETK). menurut .
klasifikasi tenagakerja berdasarkan SNSE Indonesia 1975, 1980,)9,85, dan 1990.
' . ' . •i
Dari tabel 3.24 dapat diperlihatkan bahwa total pendapatan.tenagakerja (upall I ''' < • >
secara persentase (lihat tabel 3.25) terdapat kasus-kasus dimana total pendapatan
. .
. (·}: '..
tenagakerja yang cenderung menurun dapat dilihat, misalnya, pada kasus tenagakerja
pertanian bukan penerima upah dan gaji; tenagakerja produksi; operator alat
angkutan, buruh kasar (manual), dan sejenisnya. Pendapatan tenagakerja yang
'
I
65
cenderung meningkat dapat dilihat, misalnya, pada kasus tenagakerja tata usaha,
penjualan, jasa,, dan yang sejenis. Hal ini, salah satu, disebabkan oleh pergeseran
komposisi ekivalen tenagakerja (ETK) Indonesia, misalnya, jumlah ETK kelompok
tenagakerja produksi, operator alat angkutan, buruh kasar (manual) penerima upah
dan gaji maupun bukan penerima upah dan gaji cenderung meningkat lebih banyak
dari pada jumlah ETK tenagakerja lainnya (lihat tabel 3.27). Kelompok tenagakerja
ini dapat juga f!1erupakan penampungan tenagakerja pertanian yang bekerja di luar
sektor pertanian karena ingin memperoleh (tambahan) pendapatan.
Sementara itu, perbandingan rata-rata upah dan gaji menurut kelompok
tenagakerja diberikan oleh tabel 3.26. Pada umumnya, rata-rata upah dan gaji
tenagakerja Indonesia cenderung meningkat, walaupun pada derajad yang berbeda-
beda.
tertinggi secara total; sedangkan sektor perhotelan · merupakan ." yang terendah,·
dibandingkan dengan sektor-sektor yang lain. Sedangkan dari · tabel 3.6 · dapat
diperlihatkan bahwa pendapatan kapital yang tertinggi diperoleh oleh modal swasta
dalam negeri; sedangkan yang terendah oleh modal pemerintah.
--f
Tabel 3.24
Distribusi Pendapatan Upah dan Gaji. .
Menurut Klasifikasi Tenagakerja, 1975-1990
(Rp Miliar)
Klasifikasi Tenagakerja 1975 1980' ·•"''1·1985' 1990'
Pertanian penerirria
---. ) (J['-/ / ~-
539, 10 1.269 ,29 2.565,45 6.1~4~ .7
upah dan gaj i , J •
Pertanian bukan
penerima upah dan gaji 1.231, 04 4.086,79 9.348,46 18.496,15
Produksi, operator alat angk., manual
penerima upah dan gaji 786,68 3.016,62 6.675,73 21.402, 04
Produksi, operator alat angk., manual '
bukan penerima upah dan gaji 362, 75 1.551,04 3.018,87 , 4.320,42.
,·,:, :•.
Tata usaha, penjualan & jasa
penerima upah dan gaji 622,23 2.769,70 ·' 8.415,09 21.548,27 • 1
~, l
Total Bukan Penerima Upah dan Gaji 2.392,57 9.043,95 19.537,45 37.049,21
I !~-
,.
' '
) ••
l
·.'.I
67
Tabel 3.25
Distribusi Pend~patan Upah dan Gaji
Menurut Klasifikasi Tenagakerja, 1975-1990
(%)
Klasifikasi Tenagakerja 1975 1980 1985 1990
--
Pertanian penerima
upah dan gaji
10,31 6,85 6,04
~ :. ~~· ·)
Pertanian bukan
penerima upah dan gaji 23,55 22,05 22,03 19,67
Produksi, operator
alat angk, manual
penerima upah dan gaji 14,70 16,28 15,73 22,76
Produksi, operator
alat angk, manual
bukan penerima upah dan gaji 6,94 8,37 7, 11 4,59
Tata usaha, penjualan & jasa
penerima upah dan gaji 11, 90 14,94 19,83 22,92
Tata usaha, penjualan & jasa
bukan penerima upah dan gaji 12,27 17,86 15,97 14,80
Profesi, teknisi, manager, militer
penerima upah dan gaji 17,31 13, 14 12,36 7,03
Profesi, teknisi, manager, militer
bukan penerima upah dan gaji 3,01 0,52 0,92 0,33
Total Bukan Penerima Upah dan Gaji 49,78 48,79 46,04 39,40
Tabel 3.26
Rata-Rata Upah dan Gaji per Tahun
Menurut Klasifikasi Tenagakerja, 1975-1990
(Rp Ribu)
Klasifikasi Tenagakerja 1975 1980 1985 1990
/
I
Pertanian penerima 76,65 236,54 554,69 1.090,23 \/
upah dan gaj i
Pertanian bukan
penerima upah dan gaji 71,70 189,96 390,41 749,46
Produksi, operator
alat angle, manual
penerima upah dan gaji 149,21 400,22 740,03 1.482,03
Produksi, operator
alat angk, manual·
bukan penerima upah dan gaji 112,84 282,56 436,65 530,02
Tata usaha, penjualan & jasa
penerima upah dan gaji 155,21 617,74 1.174,44 3.603,25
Tata usaha, penjualan & jasa
bukan penerima upah dan gaji 90,55 337,20 610,65 1.248,55
Profesi, teknisi, manager, militer
penerima upah dan gaji 443,75 1.092,96 1.890,01 5.768,12
Profesi, teknisi, manager, militer
bukan penerima upah dan gaji 228, 19 752, 18 968,80 2.321,56
Rata-rata bukan penerima upah dan gaji 84,96 244, 78 461, 18 839,85
1
"?
~
' l!
l(
69
Tabel 3.27
Banyaknya Ekivalen Tenagakerja
Menurut Klasifikasi Tenagakerja, 1975-1990
(Ribuan ETK)
Klasifikasi Tenagakerja 1975 1980 1985 1990
Pertanian penerirna
upah dan gaji
7.033, 10 5.366,00 4.624,99 6.800,99 ~-
Pertanian bukan
penerirna upah dan gaji 17.169,80 21.514,10 23.945,26 24.679,42
Produksi, operator
alat angk, manual
penerima upah dan gaji 5.151,50 7.537,40 9.020,91 14.440,99
Produksi, operator
alat angk, manual
bukan penerima upah dan gaji 3.214,60 5.489,30 6.913,64 8.151,46
Tata usaha, penjualan & jasa
penerima upah dan gaji 4.009,00 4.483,60 7. 165, 18 5.980,24
Tata usaha, penjualan & jasa
bukan penerima upah dan gaji 7.081,30 9.814,80 11.102, 18 11.148,28
Profesi, teknisi, manager, militer
penerima upah dan gaji 2.039,20 2.228,10 2.TT6,31 1.146,46
Prof es i, tekni s i, manager, mil iter
bukan penerima upah dan gaji 690,40 128,40 403, 18 135,00
Rata-rata bukqn penerima upah dan gaji 28.156, 10 36.946,60 42.364,26 44.114, 16
1
l
l
I
l
70
Tabel 3.28
Perbandingan PDB Indonesia dan Komponen-Komponennya,
1975-1990
Uraian 1975 1980 1985 1990
(Rp Mi liar) . % (Rp Mil iar) % (Rp Mi liar) % (Rp Mil iar) %
l
Tenaga Kerja
- dibayar
- tidak dibayar
Kapital
5.227,43
2.834,43
2.393,00
8.096,63
38,19
20, 71
17,48
59, 16
18.534,79
9.490,84
9.043,95
29.976,43
37,89
19,40
18,49
61,28
42.440,97
22.903,52
19.537,45
53. 175 ,59
43, 13
23,27
19,85
54,04
94.027,08
56.977,87
37.049,21
104.570,02
44,59
27,02
17,57
49,59
I t
.. I:
Pjk. Tak 362,00 2,65 209,06 0,43 2.789,87 2,83 12.269,46 5,82
lansung neto
Tenaga Kerja
• .dibayar 18.232,80 39,30 19.615,10 34,68 23.587,39 35,76 28.368,68 39,14
- tidak dibayar 28.155, 70 60,70 36.946,50 65,32 42.364,26 64,24 44.114, 16 60.86
!I
Elatisitas Tenagakerja dan Elatisitas Kapital, 1990
ii
Elastisitas tenagakerja (labor elasticity) dan elastisitas kapital (capital
elasticity) Indonesia 1990 dapat diduga dengan menggunakan kerangka SNSE
Indonesia 1990. Untuk maksud itu, teori Euler dan fungsi produksi Cobb-Douglas
akan digunakan.
Misalkan suatu sektor (atau industri) beroperasi dalam pasar persaingan
sempurna (perfect competition) dan menggunakan hanya dua faktor produksi, yaitu
tenagakerja (L) dan kapital (K), untuk menghasilkan output (y). Dan misalkan juga
fungsi produksi dari sektor bersangkutan merupakan suatu fungsi produksi homogen
berderajad satu (linear homogeneous production function):
Kemudian misalkan:
w = tingkat upah (wage rare);
r = tingkat hasil modal (rate of return on capital);
p = harga produk (komoditas).
Dari teori pasar persaingan sempurna diketahui bahwa dalam keadaan
keseimbangan (equilibrium) input (atau faktor produksi) akan digunakan sampai pada
72
titik dimana masing-masing rate of return faktor-faktor produksi sama dengan nilai
produk marginal (value of marginal products), yaitu:
Atau
py = w L + rK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (3. 6)
Dari persamaan (3.6) dapat ditunjukkan bahwa total pendapatan (yaitu y dikali
dengan p) sama dengan jumlah biaya produksi untuk tenagakerja dan modal.
Bila persamaan (3.6) dibagi dengan py, diperoleh:
I,
.\
73
Dengan perkataan lain, suatu sektor (atau industri) yang beroperasi di pasar
persaingan sempurna dan mengikuti fungsi produksi homogen berderajad satu, semua
total pendapatan .akan habis digunakan untuk membiayai penggunaan input
faktor-faktor produksi (teori ini disebut juga sebagai exhaustion theorem).
Teori ini sekaligus menjelaskan bahwa dalam kerangka SNSE penggunaan
faktor 7faktor produksi berada dalam keadaan keseimbangan yang ditunjukkan oleh
marginal products (MP) masing-masing faktor proauksi yang sama dengan tingkat
returns dari masing-masing faktor.
Selanjutnya, misalkan fungsi produksi dari suatu sektor mengikuti fungsi
Cobb-Douglas:
y = TL"K(l-a) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (3. 8)
dan
Maka:
(wL/py) =:= (w/p)(L/y)
= (MPL/p)(L/y)
= MPL(L/y)
= (oy/oL)(L/y) ...................................................... (3.10)
= (aTU•· 1>Kn-•>)(L/y)
'1"
74
= (aTL"K< 1• >)/y
0
= (ay)/y
(wL/py) = a ...................................... .' ... : .... ; ... -. ....... : 1::.: .. >:\3.il)
'i
Demilcian juga:
(rK/py) = (oyloK)(Kly)
= (1-a)TL"KC•al)(K/y)
= (1-a)TL'K(l-ul)/y
.......................... : ..... ·.... :.: ........ ; .... :: (3.12)
',1. '.'-'
I
= {(1-a)y}/y
(rK/py) = (1-a) ........................................................... :: .'.: (3.13)
i
1
75
Tabel 3.30
D~gaan Elastisitas'Tenagakerja (a) dan Elastisitas Kapital (1-a)
Menurut Sektor, 1990
a (1-a)
I n d o n e s i a 0,45 0,55
tenagakerja;
. -,.-,f• ••
2. Pendapatan kapital, misalnya, bunga, deviden, dsb yang merupakan· balas·j~sa dari
kapital yang disediakan oleh rumahtangga;
3. Penerimaan transfer, seperti penerimaan rumahtangga dari hibah, pemberian, dsb.
Pada sisi yang . lain, dari kerangka
.
SNSE
,,
dapat juga. diketahui
' ·'.
'
bahwa ;
3.31 menyajikan sumber pendapatan dan pola pengeluaran rumahtangga Indoriesia >; - • -~ •
pada tahun 1990 secara sangat agregat. Dari tabel 3.31 dapat ditunjukkan.bahw~
' ,· ,; ' "i , ' ' ' ~
59,31 persen dari pendapatan rumahtangga diperoleh dari upah dan gaji;. sedangkan
' ''._1,
dari total pendapatan tersebut, 80,31 persen digunakan untuk membiayai konsu!Jlsi -
akhir; dan 15,19 persen ditabung.
Tabel 3.31 _ . __ .
Sumber Pendapatan dan Pola Pengeluaran Rumahtangga
di Indonesia, 1990
(Miliar Rupiah dan Persentase)
Pendapatan Rp % Pengeluaran Rp %
dan 1990 yang diperoleh dari kerarigka SNSE Indonesia. Tabel-tabel tersebut
divisualisasikan oleh gambar 3.3 (mengenai pendapatan per kapita setelah pajak);
t' : ' ,: ) ,
gambar 3.4 (mengenai konsumsi rumahtangga); dan gambar 3.5 (mengenai tabungan
rumahtangga). Sumbu mendatar gambar-gambar 3.3 sampai dengan 3.5
. .
menyajikan
'
jumlah penduduk, sumbu tegak menyajikan rata-rata pendapatan (gambar 3.3), rata-
rata konsumsi (gambar 3.4), dan rata-rata tabungan (gambar 3.5). Peningkatan
pendapatan, konsumsi, dan tabungan masing-rnasing golongan rumahtangga
dicerminkan oleh pergeseran masing-masing nilai pada sumbu tegak; sedangkan
peningkatan jumlah penduduk rnasing-masing golongan rumahtangga dicermi~kan
oleh pergeseran nilai pada sumbu mendatar. Bagian berikut akan rnenyajikan
beberapa analisa yang dapat dihasilkan dengan menggunakan tabel-tabel tersebut.
. .
'
79
Tabel 3.32
Distribusi Pendapatan * per Kapita
Dirinci Menurut Golongan Rumahtangga
di Indonesia, 1990
1. Rumahtangga buruh
tani 15,7 6.883,16 438,42
2. Rumahtangga petani
gurem (yang memi·
liki lahan
pertanian ~o,5 ha) 49,7 28.155,10 566,50
3. Rumahtangga pengusaha
pertanian yang memi-
liki lahan 0,501·1 ha 11,2 7,652,85 683,29
4. Rumahtangga pengusaha
pertanian yang memi-
liki lahan >1 ha 11,6 12,219,70 1.053,42
5. Rumahtangga bukan
pertanian golongan
bawah di desa 16,2 10.375,09 640,44
6. Bukan Angkatan kerja
di desa 2,8 2.619,54 935,55
7, Rumahtangga
bukan pertanian golongan
atas di desa 23,7 24.852,32 1.048,62
8. Rumahtangga bukan perta-
nian golongan bawah
di kota 22,7 18.850,70 830,43
9. Bukan Angkatan kerja
di kota 4,7 4.470,35 951,14
10. Rumahtangga bukan
pertanian golongan
atas di kota 21, 5. 40.468,17 1.882,24
PENDAPATffi
(Ri lxJ RP)
2000
1800
1400
_. □ PENDAPATAA KAP ITAL
-- t
\·
1000
800
fj()()
400
200
-·:ooo
BlllW PIINGUSAJL\ PIING PIING f PIING BULUI PEN.; ~ Bl&AN PBNGUSAHA
' ,i· .
TANI PBRTANIAN PBKT PBKTf BUUN ANGltT BULUI BIJKAN ANGF.Tm&AN
PBIIILIII: PBII PBII PBRT l[KIUA PERT PBRTANIAN DIIUA Pl!RTANIAN
LABAN LABAN LABAN GOL DB& GOL GOUJNGAN 11:0l'A GOLQIIGAN
PBKTANIAN PBKT PBKT RBNDAII ATAS RBM>AH ATAS
<O. 5ha O. 5-lha >lh• DBSA DB& 1:0J"A 11:0l'A
GAMBAR 3. 2
DISTRIBUSI PENDAPATAN RUMAHTANGGA, 1990
TABEL 3-. 33 TOTAL PENDAPATAN DAN PENGELUARAN RUMAHTANGGA MENURUT GOLONGAN RUMAHTANGGA, 1975
(Rp Miliar)
Jurnlah penduduk Guta} 131, 1 15,3 29,1 15,7 18,0 19,3 3,9 7,8 12,1 1,9 8,0
I. Upah dan gaji 5.643,12 471,86 792,02 425,16 470,96 742,12 92,10 854,28 671,11 27,77 1.095,74
2. Pmdapatan kapital 3.544,30 130,60 443,45 467,77 1.058,93 272,44 54,31 156,03 514,66 34,40 411,71
3. Pell<!rimaan trans for 1.217,08 13,13 28,98 18,52 25,17 21,46 130,22 191,69 17,52 150,12 620,27
4. Jumlah pendapatan 10.404,50 615,59 1.264,45 911,45 1.555,06 I.036,02 276,63 1.202,00 1.203,29 212,29 2.127,72
5. Pembayaran pajak langsung 127,32 1,93 5,30 5,65 28,14 4,07 1,33 8,97 20,00 1,78 50,15
6. Peodapatan rumahtangga
setelah pajak 10.277,18 613,66 1.259, 15 905,80 1.526,92 1.031,95 275,30 1. 193,03 l.183,29 210,51 2.077,57
8. Pembayaran transfer 235 ,88 2,72 6,60 7,25 37,12 13,48 0,29 30,47 40,56 0,04 97,35
9. Tabungan bruto 766,72 -39, 13 -101,84 84,84 349,54 19,13 0,36 91,02 73,93 0,30 288,57
00
......
00
N
TABEL 3 • 34 RATA-RATA PENDAPATAN DAN PENGELUARAN PERKAPITA MENURUT GOLONGAN RUMAHTANGGA, 1975
(Rp Ribu)
Jumlah penduduk (jula) 131,1 15,3 29,1 15,7 18,0 19,3 3,9 7,8 12,1 1,9 8,0
I . Upah dan gaji 43,04 30,84 27,22 27,08 26,16 38,45 23,62 109,52 55,46 14,62 136,97
2. Pendapalan kapital 27,04 8,54 15,24 29,79 58,83 14,12 13,93 20,00 42,53 18,11 51,46
3. Penerimaan transfer 9,28 0,86 1,00 1,18 1,40 1,11 33,39 24,58 1,45 79,01 77,53
4. Jumlah pendapalan 79,36 40,23 43,45 58,05 86,39 53,68 70,93 154,10 99,45 111,73 265,97
5. Pembayaran pajak langsung 0,97 0,13 0,18 0,36 1,56 0,21 0,34 1,15 1,65 0,94 6,27
6. Pendapalan rumahlangga
setelah pajak 78,39 40,11 43,27 57,69 84,83 53,47 70,59 152,95 97,79 110,79 259, 70
8. Pembayaran transfer 1,80 0,18 0,23 0,46 2,06 0,70 0,07 3,91 3,35 o,oi 12, 17
.. -
9. Tabungan bruto .. 5,85 -2,56 -3.50 5,40 19,42 0,99 0,09 11,67 6,11 0,16 36,07
;
Pertanian Bukan Perunian
Pengusaha yg memiliki tanah Desa Kota
Jumlah Buiuh 0,000- 0,501- Rumahtangga Bukan Rumahtangga Rumahtangga Bukan Rumahtangga
tani 0,500 1,000 > 1,000 golongan angkaum golongan golongan angkatan golongan
ha ha ha rendah kerja alas rendah keria alas
Jumlah penduduk (juta) 146,7 15,3 30,9 15,4 22,0 21,9 5,5 5,7 17,3 4,6 8,1
I. Upah dan gaji 18.534, 79 1.367,26 3.265,52 845,67 809,50 3.626,52 159,33 1.526,22 4.012,61 164,59 2.757,57
2. Pendapatan kapital_ 9.913,05 163,07 818,34 1.541,14 3.598,34 713,22 585,93 271,32 864,11 656,55 701,03
3 . Pene rimaan transfer 2.724,45 92,65 198,60 70,24 129,85 156,20 128,86 173,37 320,63 318,92 1.135,13
4. Jumlah p.:ndapatan 31.172,29 1.622,98 4.282,46 2.457,05 4.537,69 4.495,94 874,12 1.970,91 5.197,35 1.140,06 4.593,73
5. Pembayaran pajak langsung 709,98 34,57 67,72 55,24 103,71 60,62 37,50 37,47 145,42 12,69 155,04
6. P,mdapalan iumahtangga
setdah pajak 30.462,31 1.588,41 4.214,74 2.401 ,81 4.433,98 4.435,32 836,62 1.933,44 5.051,93 1.127,37 4.438,69
8. Pembayaran transfer 408,93 23,34 76,17 17,95 53,13 52,68 12, 16 18,73 72,41 22,68 59,68
9. Tabungan 3.745,19 47,61 138,39 304,49 829,10 464,3 I 35,32 284,48 600,95 110,44 930,10
co
v-1
-
00
.j::,.
TABEL 3. 36 RATA-RAT A PENDAPATAN DAN PENGELUARAN PERKAPITA MENURUT GOLONGAN RUMAHTANGGA, 1980
(Rp Ribu)
Jumlah penduduk Guta) 146,7 15,3 30,9 15,4 22,0 21,9 5,5 5,7 17,3 4,6 8,1
I. Upah dan gaji 126,34 89,36 105,68 54,91 36,80 165,59 28,97 267,76 231,94 35,78 340,44
2. Pendapatan kapital ' 67,57 10,66 26,48 100,07 163,56 32,57 106,53 47,60 49,95 142,73 86,55
3. Penerimaan transfer 18,57 6,06 6,43 4,56 5,90 7,13 23,43 30,42 18,53 69,33 140,14
'
4. Jumlah pendapatan 212,49· 106,08 138,59 159,55 206,26 205,29 158,93 345,77 300,42 247,84 567, 13
5. Pembayaran pajak langsung 4,84 2,26 2,19 3,59 4,71 2,77 6,82 6,57 8,41 2,76 19,14
6. Pendapatan rumahtangga
setehih pajak 207,65 103,82 136,40 155,96 .. 201,54 202,53 152,11 339,20 292,02 245,08 547,99
8. Pembayaran transfer 2,79 1,53 2,47 1,17 2,42 2,41 2,21 3,29 4,19 4,93 7,37
.
9. Tabungan bruto 25,53 3,11 4,48 19,77 37,69 21,20 6,42 49,91 34,74 24,01 114,83
....
,►
--J
m:arrtt?'t p mtl IIJH"JHll1!lt ,_,._..,.. •--
... --- .. ···•-·--·--·-·---···--------
TAB"EL 3 • 3 "]TOT AL PENDAPAT AN DAN PENGELUARAN MEN URUT GOLONGAN RUMAIITANGGA, 1985
(Rp Miliar)
.. ;
Jumlah penduduk Guta) 164,l 11,5 39,l 13, l 15,9 21,9 8,4 13,4 20,7 6,3 13,8
1. Upah dan gaji 42.440,97 2.498,87 6.535,35 2.240,55 2.666,36 4.920,12 790,48 5.029,73 7.811,62 1.313,25 8.634,64
2. Pendapatan kapital 20.699,51 324,61 2.513, 13 2.357,04 6.360,88 1.263,62 1.194,48 818,55 2.744,33 l.378,30 1.744,57
3. P,merimaan transfer 8.791,31 109,75 417,71 104,37 268,36 903,93 722,20 1.360,46 1.287,02 1.089,18 2.528,33
4. Jumlah pendapatan 71.931,79 2.933,23 9.466,19 4.701,96 9.295,60 7.087,67" 2.707,16 7.208,74 11.842,97 3.780,73 12.907,54
5. Pembayaran pajak Jang sung 1.817,69 88,50 173,38 141,42 265,52 155,20 96,01 95,92 372,31 32,49 396,94
6. Pendapatan rumahtangga
setelah pajak 70.114,10 2.844,73 9.292,81 4.560,54 9.030,08 6.932,47 2.611,15 7.112,82 11.470,66 3.748,24 12.510,60
8. Pembayaran transfer 2.253,40 85,39 369,60 87,10 257,80 282,37 202,43 100,40 297,22 326,15 244,94
9. Tabungan bruto 9. 137,38 76,66 431,96 543,28 1.429,66 874,21 150,08 1.201,88 1.641,86 300,34 2.487,45
00
tn
Sumber: SNSE 1985
00
CJ\
TABEL 3 • 38 RAT A-RATA PENDAPATAN DAN PENGELUARAN PERKAPITA MENURUT GOLONGAN RUMAHTANGGA 1985
(Rp Ribu)
Jumlah penduduk (juta) 164,1 11,5 39,1. 13,l 15,9 21,9 8,4 13,4 20,7 6,3 13,8
I. Upah dan gaji 258,63 217,29 167,14 I71,Q3 167,70 224,66 94,10 375,35 377,37 208,45 625,70
2. Peodapatan kapital 126,14 28,23 64,27 179,93 400,06 57,70 142,20 61,09 132,58 218,78 126,42
3. Penerimaan transfer 53,57 9,54 10,68 7,97 16,88 41,28. 85,98 101,53 62,17 172,89 183,21
4. Jumlah pendapatan 438,34 255,06 242,10 358,93 584,63 323,64 322,28 537,97 572,12 600,12 935,33
5. Pembayaran pajak langsung 11,08 7,70 4,43 10,80 16,70 7,09 11,43 7,16 17,99 5,16 28,76
..
6. Pendapatan rumahtangga
setelah pajak . - 427,26 247,37 237,67 348,13 567,93 316,55 310,85 530,81 554,14 594,96 906,57
-~'
rumahtangga ··- 357,85 233,28 217,17 300,01 461,80 ·263,74 268,89 433,62 460,46 495,52 708,57
,i;
"
..
9. Tabungan bruto 55,68 6,67 11,05 41,47 89,92 39,92 17,87 89,69 79,32 47,67 180,25
- _____ ,_ -. --· , __ ·-. -- " "
-- -- ..
Sumber: SNSE.1985
,_ Fi RF
.....,,. ---- ~·
..
'.>
- Pertanian Bukan Pertanian
Pengusaha vg memiliki lanah Desa Kola
Jurnlah Buroh 0,000- 0,501- Rumahlangga Bukan Rumahtangg Rumahlangga Bukan Rumahlangga
tani 0,500 1,000 >1,000 golongan angkatan golongan golongan angkalan golongan
ha ha ha rendah kerja alas rendah keria alas
Jumlah penduduk Guta) 179,8 15,7 49,7 11,2 11,6 16,2 2,8 23,7 22,7 4,7 21,5
I. TJpah dan gaji 94.027, 12 4297,98 14161,32 4438,93 6798,60 4756,96 745,51 17560,86 10876,94 1410,25 28979,77
2. P.:ndapatan kapital 49.808,87 1834,46 12222,94 2854, 70 3629,82 2475,31 1406,06 6112,17 6053,42 2627,77 10592,22
3. Penerimaan transfor 14.708,79 799,58 2198,87 461,76 1927,28 3305,71 497,98 1488,46 2247,84 508,06 1273,25
4. Jumlah pendapatan 15!.-~~4,78 6.932,02 28 .583, 13 7.755,39 12.355,70 10.537,98 2.649,55 25.161,49 19.178,20 4.546,08 40.845,24
! .' . :~ : ! : ( ·, :) :.1. \~ ,: I 'i ':, . l:" i, ~- I • ·,:--: "'! . . ,, Jj
5. Pernbayaran pajak langsung 1.997,80 48,86 428,03 102,54 136,00 162,89 30,01 309,17 327,50 75,73 377,07
.. '. \•·· : I ,. '. ,.
6. Pendapatan romahtangga
setelah pajak 156.546,98 6.883,16 28. 155, 10 7.652,85 12.219,70 10.375,09 2.619,54 24.852,32 18.850,70 4.470,35 40.468,17
8. Pembayaran transfer 5.130,12 132,70 446,67 90,94 238,83 291,39 46,60 1632,22 836,32 70,71 1343,74
9. Tabungan 24.085,95 554,55 1.999,26 1.315 ,58 3.616,26 1.381,07 345,52 3.789,36 2.117,00 639,07 8.328,28
00
'-.I
:XI
00
TABEL 3. 40 RATA-RATA PENDAPATAN DAN PENGELUARAN PERKAPITA MENURUT GOLONGAN RUMAHTANGGA, 1990
(Rp Ribu)
Jumlah penduduk (juta) 179,8 15,7 49,7 11,2 11,6 16,2 2,8 23,7 22,7 4,7 21,5
1. Upah dan gaji 522,95 273,76 284,94 396,33 586,09 293,64 266,25 740,96 479,16 300,05 1.347,90
2. Pendapatan kapital ' 277,02 116,84 245,93 254,88 312,92 152,80 502,16 257,90 266,67 559,10 492,66
3. Penerimaan transfer 81,81 50,93 44,24 41,23 166,14 204,06 177,85 62,80 99,02 108,10 59,22
4. Jumlah pendapatan 881,78 441,53 575, 11 692,45 1.065,15 650,49 946,27 1.061,67 844,85 967,25 1.899,78
5. Pembayaran pajak langsung 11,11 3,11 8,61 9,16 11,72 10,05 10,72 13,05 14,43 16,11 17,54
i •;
6. Pendapatan romahtangga ..
setelah pajak 870,67 438,42 566,50 683,29 1.053,42 640,44 935,55 1.048,62 830,43 951,14 l.882,24
...
-~~
Nl ■llt 11!.II.IJJfl;qt_...,,,..__.--~----- -· -·"
/~ 2(XJ(}
1000
D 1m
1000
r:::::·::::/1 1005
1400
[ <; :.t.j 1000
1200
- 1975
1000
000
000
400
r1
I :
200 ·~
I i
000 B\JRl)tl PRNGUSAHA PRU:iUS AIIA PBNGUSAHA PBNGUSAIIA BUICAN PBNGUSAHA PBNGUSAHA B\JllAN
ANGKATAN
PIINGUSAHA
GAMBAR 3. 3
PERBANDINGAN PENDAPATAN PER KAPITA MENURUT GOLONGAN RUMAHTANGGA 1975-1990,
-
2000
IO
0
UIJO
D 1000
1000
[::::>:~:::::: I ,~
1400
Ill] 1!!0.
1200
- 1975
1000
000
000
400
000 BURUH PBNGUSAHA PBNJUBAHA PKM.USAHA PBNGUSAHA BIJltAN PBNGIJSAHA PBNCUSAHA B'UKAJlf PBNGtlSARA
TANI PBRTANIAN PBRI'ANIAN PBRTANIAN 8UKAN ANGltATAN BUV.N Bt}gAN AltGlltATAN IIUl:AN
PBKILllt ~ILllt PKKILllt PBRTANIAN ltl!RJA. PBRTANIAN PBRTAN I AN ICl!IIJA. PBRTANIAN
IAHAN LAHA.N I.ABAN OOLOl'GAN DBSA GOLONGAN OOLON:lAN IC<7l'A. 001..0NGAN
PBRTANIAN PBRTANIAN PBRTANIA.N RENDAii A.TM RENDA.If ATAS
<D, Sha 0. !r-lh• >lha DBSA DBSA ltOTA ltOTA.
GAMBAR 3. 4
'► 450
PRRB"'i""rn l NG~N PENGELU.l>Bt)ij,.i~M~I JMf J..-,UW:ltMi!IMM"mNJfllUI ,, ',__.._,.,....,,..,.-~-· ,,.
ii!iU .. i ... a .
400
D 1000
l50
W . 1noc
'
;JO.)
3)()
~ 1000
250
200
- 1975
150
100
w
50
000
-50 B\JHl/H PRNGUSAHA f'IDCUSAIIA PBN:iUSAHA psr,ic:;u;AHA BUJCAN PBNGUSAIIA PBNGUSAIIA BUICAN PBNGUSAliA
PBilTANIAN PBRTANIAN BUXAN ~TAN llUltAN BUUN AI«:lltATAN BUX.AN
TANI PBRTANIAN
PRlollLIK PBIIILIK PBKTANIAN KHRJA PBRTANIAN PBITTANIAN ICERJA PBRTANIAN
PBl!I Lill.
UJIAN OOLON::lAN DESA OOLONGAN GOL<HJAN IUITA OOLONGAN
u.HAN LAHAN
PBR'l'ANIAN RBNDAII ATAS RBNDAH ATAS
PKRTANIAN PBilTAN IAN
0. 5-lha >lba ORSA OHSA KOTA ltOTA
<O, 5h&
~
t--'
GAMBAR 3. 5
PERBANDINGAN TABUNGAN BRUTD MENURUT GOLONGAN RUMAHTANGGA, 1975-1990.
7
92
Tabel 3.41
Rata-Rata Pendapatan* per Kapita
Menurut Golongan Rumahtangga
r
di Indonesia, 1975-1990
Pendapatan* per Kap1ta per Tahun
Golongan (Rp Ribu)
Rumahtangga 1975 1980 1985 1990
1. Rumahtangga buruh
tani 40,11 103,82 247,37 438,42
2, Rumahtangga petani
gurem (yang memi-
liki lahan
pertanian ~o,5 ha) 43,27 136,40 237,67 566,50
3. Rumahtangga pengusaha
pertanian yang memi-
liki lahan
0,501-1 ha 57,69 155,96 348,13 683,29
4. Rumantangga pengusaha
pertanian yang memi-
liki lahan
>1 ha 84,83 201,54 567,93 1053,42
5. Rumahtangga bukan
pertanian golongan
rendah di desa 53,47 202,53 316,55 640,44
6. Bukan Angkatan kerja
di desa 70,59 152, 11 310,85 935,55
7. Rumahtangga
bukan pertanian
gol. atas di desa 152,95 339,20 530,81 1048,62
8. Rumahtangga bukan
pertanian golongan
rendah di kota 97,79 292,02 554,14 830,43
9. Bukan Angkatan
kerja di kota 110,79 245,08 594,96 951,14
10. Rumahtangga bukan
pertanian golongan
atas di kota 259,70 547,99 906,57 1882,24
rumahtangga, maka isian pada tabel 3.41 diubah menjadi bentuk ratio perbandingan.
Misalnya, pendapatan rumahtangga buruh tani pada tahun 1975 (Rp 40, 11 ribu) dan
pendapatan rumahtangga bukan pertanian golongan atas di kota (Rp 259,70 ribu) ··. ~,
, ':, ,"';I. I ' ' ~,. i ; .
dibuat dalam bentuk ratio perbandingan 1:6,47 (yaitu Rp 40, 11 ribu dib,1~dingkan
dengan Rp 259, 70 ribu). Perlakuan yang serupa dilakukan juga terhadap data
pendapatan masing-masing golongan rumahtangga yang lain, dan untuk tahun-::tahun
yang lain. Informasi mengenai ratio ini disajikan oleh tabel 3.42.
Dari hasil tersebut dapat diperlihatkan bahwa ratio perbedaan rata-rata ·
pendapatan terrendah dengan yang tertinggi pada tahun 1975 cenderung turun pada
•'#
tahun 1980 (dari 1 dibanding 6,47 menjadi 1 dibanding dengan 5,28), dan juga
cenderung turun pada tahun 1985 (menjadi 1 dibanding dengan 3,81); tetapi kemudian"
', 'i'
naik kembali pada tahun 1990 (menjadi 1 dibanding dengan 4,29). Dari hasil ini.
dapat diperlihatkan bahwa kesenjangan pendapatan cenderung turun sampai dengan '.f,'
tahun 1985, tetapi cenderung meningkat kembali pada tahun 1990.
Hal lain yang dapat dijelaskan sehubungan dengan masalah pendapatan .
rumahtangga adalah perbandingan besarnya porsi (persentase) total pendapatan yang ·
diterima oleh masing-masing golongan rumahtangga pada tahun-tah,un 1975-1990.
Tabel 3.43 memberikan informasi mengenai jumlah pendudult;·dalam . bentuk
I
persentase menurut golongan rumahtangga; sedangkan tabel 3 .44 memberikan
informasi mengenai total pendapatan dalam bentuk persentase yang diterima oleh .· I
masing-masing golongan rumahtangga pada masing-masing tahun 1975-1990. I
Perbandingan kedua tabel 3.43 dan 3.44 memberikan gambaran bahwa pada tahun i
1975-1985 terdapat shift dalam pola penerimaan pendapatan Indonesia, yaitu dari I
rumahtangga berpendap~tan tinggi kepada rumahtangga berpendapatan rendah yang
f
mencerminkan perbaikan pada pola pembagian pendapatan (nasional). Tetapi pola
tersebut cenderung memburuk kembali pada tahun 1990. Hal ini ditunjukkan,
misalnya, bahwa pada tahun 1975 rumahtangga buruh tani (sebagai rumahtangga
'
I,
95
mi skin) yang berj umlah 11, 67 persen dari total penduduk Indonesia menerima sekitar
5,97 persen pendapatan (nasional); dan 6, 1 persen penduduk yang termasuk sebagai
rumahtangga (ter)kaya (yaitu rumahtangga golongan atas di kota) menerima sekitar
20,22 persen pendapatan (nasional). Pada tahun 1985, porsi tersebut telah berubah
menjadi 7,01 persen jumlah penduduk miskin menerima sekitar 4,06 persen
pendapatan (nasional) dan 8,41 persen penduduk kaya menerima 17,84 persen
pendapatan (nasional). Pada tahun 1990, pola tersebut berubah lagi menjadi 8, 73
persen penduduk miskin menerima 4,40 persen pendapatan (nasional) dan 11,96
persen penduduk kaya menerima 25,85 persen pendapatan nasional. Keadaan ini
sejalan dengan hasil yang diperoleh sebelumnya yang menyatakan bahwa kesenjangan
pendapatan antar rumahtangga cenderung membaik pada tahun 1975-1985; tetapi
cenderung memburuk kembali pada tahun 1990.
Golongan
Rumahtangga 1975 1980 1985 1990
1. Rumahtangga buruh
tani 1,00 1,00 1,04 1,00
2, Rwnahtangga petani
gurem {yang memi-
liki lahan
pertanian 50,5 ha) 1,08 1,31 1,00 1,29
3. Rwnahtangga pengusaha
pertanian yang memi-
liki lahan
o,501-1 ha 1,44 1,50 1,46 1,56
4, Rumahtangga pengusaha
pertanian yang memi- ;.
1,76
1,95
1,47
1,33
1,31
1,46
2,13 I
bukan pertanian
gol. atas di desa 3,81 3,27 2,23 2,39
8. Rumahtangga bukan
pertanian golongan
rendah di kota 2,44 2,81 2,33 1,89'
9, Bukan Angkatan
kerja di kota 2,76 2,36 2,50 2,17
10, Rumahtangga bukan t
pertanian golongan
atas di kota 6,47 5,28 3,81 4,29
I
97
Tabel 3.43
Persentase Jumlah Penduduk Menurut Golongan Rumahtangga,
1975-1990
J umlah Penduduk ( %)
Golongan
Rumahtangga 1975 1980 1985 1990
1, Rumahtangga buruh
tani 11,67 10,43 7,01 8,73
2. Rumahtangga petani
gurem (yang memi-
liki saha~an lahan
pertaii"ian s0,5 ha) 22,20 21,06 23,83 27,64
3, Rumahtangga pengusaha
pertanian yang memi-
liki lahan
0,501-1 ha 11,98 10,50 7,98 6,23
4, Rumahtangga pengusaha
pertanianyang memi-
liki lahan
>1 ha 13,73 15,00 9,69 6,45
5. Rumahtangga bukan
pertanian golongan
rendah di desa 14,72 14,93 13,35 9,01
6, Bukan Angkatan kerja
di desa 2,97 3,75 5,12 1,56
7. Rumahtangga
bukan pertanian
gol. atas di desa 5,95 3,89 8,17 13,18
8, Rumahtangga bukan
pertanian golongan
rendah di kota 9,23 11,79 12,61 12,63
9, Bukan Angkatan
kerja di kota 1,45 3,14 3,84 2,61
10. Rumahtangga bukan
pertanian golongan
atas di kota 6,10 5,52 8,41 11,96
Tabel 3.44
Persentase J umlah Pendapatan
Yang Diterima Oleh Berbagai Golongan Rumahtangga,
1975-1990
ei:-}
Jumlah Pendapatan (%)
Golongan ·' :, ,:1-:
Rumahtangga 1975 1980 1985 _1990 :,
1, Rumahtangga buruh ,--: ~, . .:') •:t t: ·-:·fr:.;,.,. r:·:
tani 5,97 5,21 4,06 ·4;40~· ,,~,
2. Rumahtangga petani : Cr;;.
gurem (yang merni- :"F : ,·,
liki lahan t~ :>t;; ,;;:: ;'
pertanian ~0,5 ha) 12,25 13,84 13,25 17, 99, ), ·,
3. Rumahtangga pengusaha ;. ~·-l _; [,
pertanian yang memi- :~
liki lahan . ~: -' .
0,501-1 ha 8,81 7,88 6,50 . 4·; 89
4. Rumahtangga pengusaha >,;,
pertanian golongan
atas di kota 20,22 14,57 17,84 25, 85 ,,,·;·
t
r
99
Dalam SNS~ didefinisikan juga bahwa yang. dimaksud dengan pendapatan
adalah semua pendapatan yang diterima oleh rumahtangga petani, baik yang berupa
,,; .•
rumahtangga, yang . berasal,: dari kegiatan utama, yaitu usaha tani (onfarm), maupun
dari kegiatan lainnya di luar usaha tani (off farm).
,, • • .L. .
Data yang digunakan untuk
maksud ini diperoleh d.ari SNSE Indonesia 1975-1990.
Tabel 3.45 menyajikan pendapatan rumahtangga petani secara keseluruhan
(total pendapatan dari usaha tani dan dari luar usaha tani) dan pendapatan dari usaha
tani saja. Xedua jenis pendapatan tersebut pada tabel tersebut disajikan dalam bentuk
per kapita, untuk mengeliminasi perkembangan jumlah penduduk. Hasil yang
diperoleh adalah bahwa wa1aupun pendapatan (per kapita) ketiga rumahtangga petani
,1'\ •' '
tersebut cenderung meningkat (dalam hal ini belum ditelaah apakah dengan
pendapatan sebesar
, .
itu para petani
~ .
sudah dapat memenuhi semua kebutuhan
rumahtangga dan tergolong, misalnya, sebagai tidak miskin), tetapi pendapatan petani
yang berasal dari usaha __tani cenderung turun. Hal ini dapat merupakan akibat dari
penurunan produktivitas atau output yang dihasilkan dari usaha tani. Produktivitas
atau output yang turun dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti, kondisi lahan
pertanian yang kurang baik, kurangnya input-input tambahan (misalnya pupuk, dsb),
tetapi dapat juga oleh harga produk usaha tani yang cenderung turun (yang dapat
dicerminkan oleh turunnya nilai tukar petani). Hasil ini juga sekaligus menjelaskan
bahwa pendapatan petani ternyata tidak berasal dari pendapatan usaha tani saja; tetapi
juga dari luar usaha tani. Hal ini dicerminkan oleh persentase pendapatan petani
yang tidak pernah berjumlah 100 persen pada tabel 3.45. Hal ini sekaligus
mencerminkan bahwa dalam upaya mencukupi kebutuhan rumahtangga, petani tidak
saja melakukan usaha tani tetapi juga melakukan berbagai usaha lainnya, seperti
bekerja sebagai buruh tani, bekerja sebagai tukang becak, bekerja sebagai pembantu
rumahtangga, berusaha sendiri sebagai pedagang warung makanan, berusaha sendiri
di sektor jasa (bengkel sepeda, pencuci pakaian, dsb), yang dapat dilakukan o\eh
iI
100
pada 1990 pada kasus rumahtangga petani gurem; dan 22,6 ,peisen dari 39,5 persen
pada kasus rumahtangga petani dengan pemilikan lahan 0,501-i ha :pada masing- ..
masing tahun). Hal ini dilakukan oleh kedua golongan rumahtangga ini karena.lahan '
pertanian yang mereka miliki relatif sempit sehingga hasil yang diperoleh juga relatif
sedikit dan ternyata tidak cukup untuk memenuhi semua. kebutuhan . hid~p
rumahtangga. Disamping itu, karena lahan yang diusahakan relatif sempit, waktu
yang terluang menjadi relatif banyak sehingga mereka dapat menggunakan waktu
luang tersebut untuk bekerja di luar usaha tani. Bagi rumahtangga petani dengan ·
pemilikan lahan lebih dari 1 ha, upaya untuk memperoleh pendapaian' daii luar usaha
t
tani baru sangat dirasakan pada tahun 1990. Bila pada tahun-tahun 1975-1985 t
persentase pendapatan dari luar usaha tani berjumlah relatif sedikit (mfsaln'ya,' sekitar " "'
" ;i
1,•,:
'
f
11, 1 persen pada 1975), pada tahun 1990 persentase tersebut meningkat menjadi 46;·6 t
persen. i
f
if
t
II
I,
101
Tabel 3.45
Pendapatan* Rumahtangga Petani
dan Pendapatan dari Usaha Tani, 1975-1990 (Rp Ribu per Tahun)
Rumahtangga
Petani 1975 1980 1985 1990
1. Rumahtangga petani
gurem:
- Pendapatan Keseluruhan 43,27 136,40 237,67 566,50
- Dari Usaha Tani 26,90 (62,2) 98,42 (72,2) 132,80 (58,4) 299,73 (52,9)
2. Rumahtangga petani
dengan pemilikan lahan 0,501-1 ha:
- Pendapatan Keseluruhan 57,69 155,96 348, 13 683,29
- Dari Usaha Tani 44,66 (77 ,4) 100,49 (64,4) 211,46 (60, 7) 413,19 (60,5)
3. Rumahtangga petani
dengan pemilikan lahan lebih dari 1 ha:
- Pendapatan Keseluruhan 84,83 201,54 567,93 1053,42
- Dari Usaha Tani 75,44 (88,9) 174,03 (86,4) 484,62 (85 ,3) 562,46 (53,4)
Biro Pusat Statistik (berbagai penerbitan). Tabel Input-Output Indonesia 1975, 1980,
1985, dan 1990. Jakarta.
Hacche, Graham (1979). 771e Theory of Economic Growth. The MacMillan Press
Ltd, London.
Heemst, Jan J.P. van (1990). Neraca Nasional: Konsep-Konsep dan Penerapannya
dengan Referensi Khusus Mengenai Indonesia. Mimeo. Terjemahan •oleh
Tjahjani Sudirman. Biro Neraca Nasional, Biro Pusat Statistik, Jakarta.
Keuning, Steven dan William de Ruijter (1988). Guidelines for the Construction of
a Social Accounting Matrix. Review of Income and Wealth, VoL 34, No. I,
Maret 1988.
Pyatt, Graham dan Jeffery I. Round (penyunting, 1985). Social Accounting Matrices:
A Basis for Planning. The World Bank, Washington, D.C.
Pyatt, Graham dan Erik Thorbecke (1976). Planning Techniques for a Better Future.
International Labour Office, Geneva.
···'-I_•~-,--
I
103
United Nations (1973). Input-Output Tables and Analysis. Studies in Methods. Series
F, No. 14, Rev. 1. New York.
t
Ii
I
I
LAMPIRAN-LAMPIRAN
105
UMPIRAN TABEL 1
KLASIFIKASI SNSE INDONESIA 1990
(37 X 37)
u r a i a n Kode
Penerima Upah dan gaji 1
P e r t a n i a n
Bukan Penerima Upah dan gaji 2
Produksi, Operator Penerima Upah dan gaji 3
Alat Anggkutan,
Manual (Buruh Kasar) Bukan penerima Upah dan gaji 4
Tenaga
Kerja Tata Usaha, Penerima Upah dan gaji 5
Faktor Penjualan, Jasa-
Produksi Jasa Bukan Penerima Upah dan gaji 6
Kehai~inan 1 Ketata Penerima Upah dan gaji 7
la sanaan, M1liter,
Profesional, Teknisi Bukan Penerima Upah dan gaji 8
P e r u s a h a a n 17
18
P e me r i n t a h
Pertanian Tanaman Pangan, Peternakan, Perikanan, Industri Makanan Q.f
Pertanian Tanaman Tahunan, Kehutanan dan Perburuan 20
Sektor Pertambangan, Industri Pengolahan Kecuali Makanan, Listrik, Gas dan Air Minun 21
Produksi
Perdaganagn, Restoran & Perhotelan, Pengangkutan & Komunikasi, Jasa Perseorangan dan RT. 22
Lembaga Keuangan, Real Estate, Pemerintahan, Jasa Sosial dan Kebudayaan, Jasa Hiburan /'23
24
Margin Perdagangan dan Pengangkutan
Pertanian Tanaman Pangan, Peternakan, Perikanan, lndustri Makanan c2v
26
Pertanian Tanaman Tahunan, Kehutanan dan Perburuan
27
Komoditi Pertambangan, Industri Pengolahan Kecuali Makanan, Listrik, Gas dan Air Minun
Domestik 28
Perdaganagn, Restoran & Perhotelan, Pengangkutan & Komunikasi, Jasa Perseorangan dan RT.
Lembaga Keuangan, Real Estate, Pemerintahan, Jasa Sosial dan Kebudayaan, Jasa Hiburan 4
Pertanian Tanaman Pangan, Peternakan, Perikanan, !ndustri Makanan
(~
31
Pertanian Tanaman Tahunan, Kehutanan dan Perburuan
32
!ndustri Pengolahan Kecuali Makanan, Listrik, Gas dan Air Minun
Komoditi Pertambangan, 33
lmpor Perdaganagn, Restoran & Perhotelan, Pengangkutan & Komunikasi, Jasa Perseorangan dan RT.
Lembaga Keuangan, Real Estate, Pemerintahan, Jasa Sosial dan Kebudayaan, Jasa Hiburan 7
35
Neraca Kapital 36
Pajak Tidak Langsung Minus Subsidi 37
Luar Negeri
......
0
O'
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11 3.540,37 70,36 489,48 10,89 118,74 53,55 14,51 0,08 1.834,46
12 1.988,51 16.443, 17 4.483,05 258,42 1.010,59 940,68 271, 14 3,29 18.707,46
13 535,29 412,36 l.598,11 516,85 386,70 l.890,82 153,59 8,75 3.881,37
;·
14 923,86 1.454,75 4.477,23 2.189,96 2.836, 19 3.760,69 1.797, 75 120,43 6.112,17
15 274,77 56,80 4.330,78 528,98 3.064,02 3.609,04 403,79 19,01 8.681, 19
16 151,81 58,75 6.023,39 815,32 _14.132,04 3.664,45 3.972, 16 161,85 10592,22
17 25.529,56 17.678,32
18 1.937,79
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32 ...
33
34
35
36
37 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 10.773,95
TOTAL 7.414,61 18.496, 19 21.402,04 4.320,42 21.548,28 13.919,23 6.612,94 313,41 75.338,43 30.390,06
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
·-
l 5.598,45 1.816,18
? :·. .. 15.774,02 2.722,13
'3 2.363,92 355,23
4 265,23 26, IO
5 157,40 111,60
6 17,52 5,65
7 57,25 18, 15
8 12,70 0,82
9 16.874,76 3.279,74
JO 837,75 370, 11
11 26,90 48,44 22,65 I 14,64 58,37 92,06 13,31 227,42
12 30,23 249,86 89,91 451,40 221,46 344,10 177,71 1.161,55
13 56,05 363,41 156,27 788,51 449,66 673,92 47,99 832,51
14 0,05 0,36 0,34 1,97 2,19 1,80 0,45 1.281,30
15 19,46 114,30 68,81 275,31 175,30 231,53 3,13 1.348,35
16 0,01 0,07 0,01 0,39 0,05 0,33 0, 15 872,24
17
18 48,86 666,57 192,90 309, 17 403,23 377,07
1.296,7 I
21.121,26
0,00
3.724,01 cs /
z
19 ?
_;_~
20 ,,/
21
22
23
1-P
o,-..,.
24 :·l.,..,
25 2.556,46 21.759,53 4.321,76 10.137,01 6.556,24 ll.421,87 0,01 24.447,25 21,05
26 206,58 908,72 228,03 307,37 268,83 224,38 21,20 3.585,94 363,06
27 1.053 ,04 4.495,73 1.309,79 2.689,48 2.431,87 5.505, 16 1.815, 15 3.599, 19 1.040,65 -'<"?\
''---- -5.,J
28 l.139,50 5.404,88 2.573,39 3.179,66 4.822,64 6.227,03 I .869,53 883,34 286,35
29 746,44 5.419,52 1.645,28 1. 700, 15 3.718,79 4.777,84 10.642,74 921,58 176,94
30 83,54 373,90 88,99 158,69 143,14 222,35 0,31 1.216,29 0,00
31 6,3 l 29,44 13, 18 2,28 8,27 2,37 0,00 114,26 1,44
32 288,44 1.321,82 418,06 764,64 657,55 1.231,25 583,93 429,14 160,24
33 60,09 308,07 209,08 297,13 513, 17 669,96 400,06 168,90 0,39
34 55,5 l 298,50 122,49 194,33 537,45 513,94 169,85 1,98 0,0()
35 554,55 6.931,10 1. 726,59 3.789,36 2.756,07 8.328,28 19.667,5 l 12.010,00
36
37 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7.519,83 4.555,00
TOTAL 6.932,02 48.694,22 13.187,53 25.161,49 23.724,28 40.845,24 49.848,05 41.515, 16 77.326,87 10.755,83
-
0
'-l
r-
1
I-"
0
co
21 22 (73 ) 24 25 26 27 28 29 30
l
2
3 13.918,60 3.869, 16 895, 13
4 1.328,19 2.450,03 250,87
5 2.428,35 7.601,76 11.249,17
6 26,01 13.590,78 279,27
7 744,75 460,81 5.331,96
8 60,73 42,79 196,37
9 24.069,55 19.171,93 11.337,39
10 25.321,86 1.459,68 1.847,25
11
12
13
14
15
16
17
18 -·-··- -- - ·--._ ..
19 77.326,85
20 10.755,80
21 155.332,20
22 76.456,72
23 39.243,75
24 ---------~ ..------~ 11.686,36 1.599,04 17.289,73 485,17
25
26
'333,&5.
4.789,77
~610,45/
ln,]6
<-2~)
,70
27 51.204,63 9.357,73 3.194,81
28 3.027,26 6.086,12 1.076,06 40.108,53
. 29 3.185,49 3.041,92 1.888,28
30 5,74 115,30 13,99 .
31 5,31 1,32 0,26
32 24.064,19 2.617,16 403,07
33 352,88 310,54
34 465,11 487,41
35 (~
36 3.270,49 95,04 I.489,11 3.601,63 748,23 41,12
37 I.997,26
TOTAL 155.332,27 76.456,76 39.243,E0 40.108,53 92.283,70 12.449,88 174.111,04 80.058,35 39.991,98 . 2.523,55
·······•-··- --J
-r
•
i ... ..,,.,..._ .... ,. . . ~~-'
~ ~-,
• •ftftlt 1 rt riu Mt tit· ttr litfli1l'IJll(Ui1~~1.".,',_. ,, _,,_,,..,_,,,.,...
'1
J.
LANJUTAN LAMPIRAN TABEL 2·
31 32 33 34 35 36 37 TOTAL
1 i 0,00 7.414,63
2 0,00 18.496,15
3 0,00 21.402,04
4 0,00 4.320,42
5 0,00 21.548,27
6 0,00 13.919,23
7 0,00 6.612,93
8 0,00 313,41
9 605,06 75.338,43
10 553,41 30.390,06
11 195,79 6.932,02
12 1.861,69 48.694,22
13 435,37 13.187,53
14 200,00 25.161,49
15 519,71 23.724,28
16 400,00 40.845,24
17 5.343,46 49.848,05
18 12.269,42 464,88 41.515, 16
19 77.326,85
20 10.755,80
21 155.332,20
22 76.456,72
23 39.243,75
24 64,44 8.983,79 40.108,53
25 112,99 4.664,68 92.283,70
26 179,66 1.176,78 12.449,88
27 43.367,20 43.046,60 174.111,03
28 1.100,55 2.273,55 80.058,39
29 0,00 2.127,04 39.992,01
30 101,36 2.523,60
31 17,65 202,09
32 19.907,25 52.846,74
33 3,29 3.329,05
34 0,00 3.742,74
35 9.026,49 64.789,95
36 0,57 3.010,70 12,46 0,09 12.269,44
37 137,03 40.852,25 3.316,57 3.742,62 0,00 72.894,51
TOTAL 202,04 52.846,74 3.329,03 3.742,71 64.789,95 12.269,42 72.894,51
I-'
0
\.0
LAMPIRAN TABEL 3
KLASIFIKASI BNSE INDONESIA 1990
(106 X 106)
u r a i a n Kode
I
Pedesaan I·- ; 5
Produksi, Pener i ma Upah dan gaji
Operator Alat Kota 6
Angkutan, Manual ,
21
Usaha
Berbadan Hukum Modal Pemerintah 22
Modal Asing 23
Buruh 24
'
Pengusaha yang memi l i ki tanah 0,000-0,500 Ha 25
Pertanian
Pengusaha yang memiliki tanah 0,501-1,000 Ha i 26
Pengusaha ang memi l iki tanah > 1,000 Ha 27
Pengusaha bebas golon8an rendah, tenaga tata
usaha, pedagang kelil1ng, pekerJa bebas sektor 28
lnstitusi angkutan, jasa perorangan, buruh kasar >,
L.
L4.MPIRAN TABEL 4. SISTEM NERACA SOSIAL EKONOMI INDONESIA. 1990 113
(106x106; dalarn.Rp Miliar)
1 2 3 4 s 6 7 8 9 10 II
1
2
3
4
s
6
7
8
9
IO
II
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24 2.793,76 746,61 65,72 4,64 315.43 174,0S 9,23 1,66 62,70 56,04 38,11
25 1.089,16 133,96 8.024,66 539,31 2.149,61 721,31 · 124,80 18,24 391,00 246,17 457,77
26 227,83 12.25 3.058,88 88,91 591,16 78,27 41.32 2,23 112,90 30,25 125,68
27 466,69 58,62 4.508,07 223,34 767,39 174.71 66,89 4,94 146,97 83,30 179.10
28 488,18 0,00 374,56 0,00 1. 135,31 0,00 510.28 0,00 267,07 0,00 1.870.61
29 47,11 0,00 · 37,80 0,00 462,80 0,00 6,S7 0,00 119,63 0,00 20,21
30 923,86 0,00 1.454,75 0,00 4.477,23 0,00 2.189,96 2.836.19 0,00 3.760,69
31 0,00 260,09 0,00 53,98 0,00 3.585,80 0,00 52~:~ 0,00 2.519,41 0,00
32 0,00 14,68 0,00 0,00
33
34
0,00 151,81 0,00 sBl 0,00
744,98
6.023,39
0,00
0,00
3,93
815,32
0,00
0,00
544,61
14.132,04
0,00
0.00
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
IOI
102
103
104
105
106
Totnl 6.036,59 1.378,02 17.524,44 971,75 9.899.53 11.502.51 2.949,05 1.371,37 3. 936,46 17.611 ,82 6.-152. 17
114
IANJUTAN IAMPIRAN TABEL4
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
I
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24 15,44 8.23 6,28 0,05 0,03 511,56 222.08 1.100,82
25 126,48
13,82
93,46
48,19
43,71
6,10
0,64
0,45
1.04
0,09
6.332,39
1.479,96
385,94
270,52
5.504,61 &·88
'. o:oo
26 1.104,22
27 37,83 66,06 13,62 0,81 0,26 1.793,12 498,83 1.337,87 '0,00
28 0,00 102.30 0,00 8,65 0,00 571,41 597,68 1.306,22 ,·.· 0,00
29 0,00 51,29 0,00 0,10 0,00 88,58 74,93 1.242,55
. &·88
;
..
30
31
32
0,00
3.580,06
28,98
1.797,75
0,00
0,00
0,00
333,81
69,98
120,43
0,00
0,00
&~
0,27
2.448,86
260,28
401,79
113,76
1.530,39
330,69
3.549,55
0,00
0,00
4;262:15
1.895,29
·,
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24 26,90 27,46 3,83 17,15 19,50 3,15 114,64 55,53 2,84 92,06
25 20,19 136,11 7,15 41,99 42,44 6,01 215,02 153,37 7,40 247,07
26 5,25 12,20 5,63 15,47 22.66 4,39 164,81 23,97 1,75 43,51
27 4,79 17,48 2,43 11,40 12,50 1,91 71,57 33,27 1,70 53,52
28 55,64 186,35 62,46 111,97 131,95 22,32 782,65 396,88 49,72 669,03
29 0,41 1,40 0,38 0,85 0,99 1,01 5,86 2,91 0,15 4,89
30 0,05 0,09 0,01 0,26 0,32 0,02 1,97 2,17 0,02 1.80
31 12,91 42,78 5,90 25,44 30,28 5,18 180,80 122,07 4,76 155,34
32 6,55 22,79 · 3,15 14,24 30,74 2,61 94,51 46,10 2.37 76,19
33 O,Ql 0,01 0,00 0,06 0,01 0,00 0,39 0,05 0,00 0,33
34 16.793,14
35 0,00 48.86 428,03 102,54 136,00 162,89 30,01 309,17 327,50 75,73 377,07
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60 971,03 3,632.80 906,72 1.216,18 1.269,55 221,36 2.022,06 1.424,79 488,19 2.632,63
61 153,35 426,91 110,14 146,54 115,78 29,50 264,10 190,76 30,98 184,58
62 302,84 861,52 257,23 455,95 374,04 106,84 1.006,09 825,58 152,19 604,88
63 53,23 155,47 33,56 36,10 72,93 9,82 43,27 41,6.8 5,41 39.80
64 362,04 983,22 273,86 433,30 485,30 74,62 529,57 629,78 89.67 643,22
65 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
66 0,10 0,39 0,12 0,14 0,12 0,07 0,13 0,11 0,04 0.18
67 920,55 8.146,10 2.023,82 2.568,83 1.275.43 514,62 6.579,29 2.395,20 550.84 7.541.14
68 28,20 70,24 17,72 28,39 19,38 5,61 67,10 61.69 10,75 106,18
69 202.35 541,39 137,99 196,85 198,67 41,04 617,40 302,23 44,31 2.296.61
70 255,07 648,31 157,77 295,12 235,24 70,77 1.077,42 431,51 129,11 2,003,33
71 521,44 1.549,73 296,62 391,59 536,28 111,06 824,59 903,46 212.42 476,82
72 45,88 108,39 25,09 29,88 75,78 15,77 102,84 277,88 58,36 622,04
73 2,81 10,38 2,03 2,73 13,02 6,30 18,71 41,79 9,93 40,26
74 775.39 2.586, 16 525,41 530,21 1.048,06 250,84 1.385,67 1.201,29 194.96 1.697 ,58
75 0,78 2,77 0,69 1,14 41,70 I.03 194,45 146,65 2.30 400.88
76 74.95 288,36 54,25 75,14 356,15 174,96 565,59 971,53 260,80 605,52
77 55,76 156.40 32.45 48,83 211,33 108,23 302,02 489,83 239,78 1.129.40
78 41.16 76,73 30,92 39,15 153,90 86,29 636,02 1.339,78 110,87 1.860,74
79 , , , 346,18 1,156,31 333,96 295,86 515,54 88,67 639,42 796,40 291.46 1.642,36
80 ", , 359,10 2.400,29 501,20 585,10 738.78 62.10 424,71 899,50 280.78 1.274,74
81 ·, 229,81 678,45 156,54 252,94 275,72 86,05 713,22 1.018,55 245.23 2.353,39
82 12.71 33,46 10,19 15,15 11,05 2,15 18,21 11,94 2,64 19,69
83 .. ' 1,83 5,06 1,53 2.31 2.48 0,34 1,92 3.52 0.44 1.30
84 2,09 5,60 2.00 3.96 4.13 0,67 4.49 8,93 1.23 5,74
85 4,48 12,14 3,40 5,00 9,54 0,82 ' 0,36 3,86 0,45 1,07
86 0,22 0,61 0,20 0,36 0,56 0,04 0,08 0,71 0,07 0,02
87 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
88 0.00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00
89- 68,52 173,03 48,96 80,38 57,10 13,29 135,91 95,38 22.24 196,90
90 1.44 3,28 1,09 2,39 2.20 0,29 2,34 3,45 0,55 3,16
91 63,59 169,31 56,80 110,53 183,04 14.08 103.61 273,05 16.48 35,92
92 96.57 211,39 67,70 172,73 80,75 25.57 393,30 25.04 50.89 870,64
93 126.84 277 ,36 82,55 166,69 86,43 25,70 265,39 237 ,05 51.04 321.53
94 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00
95 0,77 2,65 0,66 1.25 3,32 1.73 5,46 8, 75 2,69 10,09
,, 96 18,32 71 ,61 13,96 16.22 41.37 5,40 14.58 49,46 5.53 8,24
97
98
99
0,39
2.01
17,21
1,23
6,86
42,59
0,40
1,69
11,64
0,92
3,20
23,93
·frl~
63,11
- 0.50 .
4.51
32,23
95.75
11.27
97,59
73,60
36,09
197,62
1,12
6,97
63.54
141. 70
10,28
253.91
100 3,43 5,57 2,96 5.10 9.52 6,90 54,83 185,41 9,43 46,61
101 2,48 5,39 1,72 3,27 3,95 0,64 3.26 5,73 2.25 9,51
102 49,li0 146,38 43,97 84,14 82,17 19,31 136,24 243,06 91,57 457,82
103 21,39 55,33 16,82 37,11 14,97 7,70 72.48 44,74 23,06 245,74
104 '554,55 1.999,26 1.315,58 3.616,26 1.381,07 345,52 3,789,36 2.117,00 639,07 8.328,28
105
106 10.773,95
ToUI I 27.567,09 6. 932.02 28,583,13 7,755,39 12.355,70 10.537,98 2.649,55 25.161.49 19, 178,20 4.546,08 40.345,24
116
lANnJTAN lAMPIRAN TABEL 4
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
I 3.211.81 1.286,33 877,46 282,28 378, 72 0,00 0,00 0,00 0,00
2 762, 70 199,26 139,44 48,30 228,32 0,00 0,00 0,00 0,00
3 13.751,20 2.385, 75 588,43 252,83 546,21 0,00 0,00 0,00 0,00
4 761,23 75.31 l0,50 8,25 96,45 0,00 0,00 0,00 0,00
5 19,81 230,61 5,55 80,03 4,16 333 ,62 810,58 1.377,71 3.224,74
6 1.97 34,75 0,94 9,85 2,73 509,45 139,97 951,06 3. 752.40
7 5,04 21,39 0,62 3,61 0,70 0,00 39,74 213,88 300,54
8 0,28 0,78 0,04 0,32 0,09 0.00 3,47 44,59 128,19
9 2,25 24,33 1.41 50,43 0,86 37,90 4,93 39,15 42.57
JO 1.22 10,17 0.43 26.67 3,23 190,14 7,13 108,86 336,22
II 3,45 2,24 0,19 3, 12 0,32 0.00 0,61 6,73 0,66
12 0,25 0,13 0,02 0,17 0,20 0.00 0,13 6,36 1,78
13 1,54 3,08 0,26 6,94 1,77 10,93 0,44 9,67 15.58
14 1,10 1.75 0,26 6,37 2,17 108,37 1.93 40,49 189,31
15 0,09 0,09 0.02 0,42 0,47 0,00 0,33 5,92 2,18
16 0,05
7.008,13
0,08
1.298,36
o.oz
2.597,50
0,24 0,17 0,00 0.11 5,96 7,97
17 1.108,37 1.941,18 0.00 0,00 0,00 0,00
18 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
19 0,00 0.00 0,00 o.oo 0,00 0.00 1.078,28 2.745,77 1.234.61
20 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 412.11 1.436,41 677,77
21 9,93 66,13 92,34 806,88 238,07 0,00 16,85 805,43 5.052,09
22 3,58 51.02 1.48 7,13 0,95 529.69 3,16 152,16 11,91
23 0,14 57,44 5,66 254,52 89,78 21. 148,25 1,46 584,00 129,86
24 13,31 227,42
25 49,61 1.161,24
26 61.50 0.20
27 66,60 0,11
28 12,52 393,09
29 35,47 439,42
30 0,45 1.281 ,30
31 1,53 1.310.85
32 1.60 37,50
33 0,15 872,24
34 1.296, 71
35 21.121.26 3.724,01
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55 , ..... .. .,
56 - ,
-
:
57 - ~
58
59
60 0,00 635,57 1,82 79,05 0,00 1,40. 0,00 0,00 15.302,43 72,37
61 21,20 35,76 334,19 75,60 0,00 0,00 0,00 0,00 3.416,49 1,62
62 0,01 II 8.45 11,23 2.576,56 0,00 0,36 0,00 0,00 129,16 0,00
63 0,00 6,78 11.01 12,92 17,86 23,14 0,84 5,14 15.25 3.642,27
64 0,00 0,00 0,00 1.19 0,00 439,85 0,00 0,00 948,12 0,00
65 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 141.11 0,00 0,39 0,00
66 0,00 0,00 0,00 0,05 0,00 15,84 0,00 2,22 8,67 3 .338,62
67 0,00 0,00 8,00 1.074.30 0,00 97,60 0,00 0,00 3.043,21 64,46
68 588,23 47.19 98,19 30,66 41,69 28,87 163,08 41,37 53,99 4.120,68
69 64,29 17,37 8,87 3,12 2,56 18,87 58,57 1.51 17,33 33,89
70 709,67 75,26 92.97 21.21 134,04 102,96 277.14 122.80 574,30 4.585,02
71 273,71 1.510,39 543,30 121,42 106,41 289.28 298.75 142,42 529,49 8.509,34
72 179,25 0,00 6,48 28,70 6,14 4,53 7,76 1,32 99,30 58,95
73 35,60 0,00 0,12 2,43 0,84 0,00 5,89 0,13 27,58 14,23
74 528,54 10,00 8,69 4.48 18,00 11,73 49,27 34,55 65,62 240,14
75 151,73 0,38 2,07 0,10 5,70 0,95 90,61 1.63 21,62 59,94
76 131,41 19,62 43,72 17,18 13,47 1,75 46.83 33,00 180,21 149,33
77 434,81 3,06 10,15 8.91 13,88 2.42 108,48 4,77 109,87 110,75
78 371,51 259,65 103,17 37,65 34,24 64,11 200,97 11,03 422,95 610,06
79 96,23 9,95 I0,26 12.24 25,32 5,28 538.20 17,21 85,22 219,79
80 10.175,00 0,87 3,95 2,83 0,00 5,22 7,28 0,42 15,61 21,16
81 587,44 56,45 86,82 15,71 82,89 7,43 163,12 51,16 315,84 145,62
82
83 ' 0.00
0,00
7,00
0,00
0,00
1,31
1.52
0.00
0,00
0,00
0,00
0,00
0.00
0,00
0,00
0,00
497,05
114,26
0,00
0,00
84 0,31 0,00 0,00 12,57 0,00 0,00 0,00 0,00 0,96 0,00
85 0,00 0,00 0,00 0,00 0,13 0,00 0,00 0,00 0,00 1,68
86 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,60 0,00
87 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7,40 0,00 0,00 0,00
88 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,42 90,74
89 0,00 0.00 0,00 300,80 0,00 12,60 0,00 0,00 383,19 1,78
90 0,40 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,06 22,04
91 28,97 9,41 12,00 0,00 0,00 12,79 1,89 0,01 53,30 37,25
92 251,64 2,16 16,21 0,11 10,75 0.01 10,75 0,22 88,85 2.698,40
93 302,92 139.63 117,80 44,43 3,48 6,25 58,31 73,31 71,72 2.952,16
94 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
95 13,04 0,00 0,00 0.00 0,00 0,00 0,04 0,00 0,00 0,03
96 87,06 0,00 0,02 0,00 0,05 0,00 0,93 0,00 0,56 7,11
97 203, 75 0,00 0,04 0.00 0,08 0,00 2.63 0,00 1.14 7,03
98 18,17 0,00 0,05 o.oo 0,00 0,00 0,67 0,00
99
100
78,04
41,08
0,00
0.00
0,01
0,00
0,00
0,00
0,14
0,00
0,00
0,00
20,94
36,56
0,00
0,00
8:~i
0,01
· 0,26
11,27
16,63
IOI 128,76 0,00 0,00 0.00 0,00 0,00 143,77 0,00 1,97 203,25
102 0,01 • 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
103 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 166,29 0,00
104 19.667,51 12.010,00
105
106 7.519,83 4.555,00
Total 49.848,0S 41.515,16 28.510,71 7.281.44 8.828.30 3.474,39 4.689.78 25.310,14 3.065,44 35.298,08 47.156,26
117
l.ANJUTAN I.AMPIRAN TABEL 4
45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55
1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
3 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
5 464,01 341,62 1.101,03 21,90 42,27 13,63 0,34 620,91 99,28 4,08 13,12
6 803,03 1.570,80 621,55 223,90 144,78 20,84 12.59 931,66 275,75 45,26 179,05
7 237,22 163,26 201,88 1,70 14,49 0,34 0,03 580,90 7,04 0,03 0,29
8 152,79 75,07 18,52 5,81 15,91 0,34 0,19 467,09 7,20 0,12 2,07
9 5,75 39,93 64,40 12,42 844,66 288,07 32,88 76.28 59,83 387 ,82 25,86
10 137,83 479,06 974,70 95,39 3.913,54 974,92 310,92 194,53 467,91 2.639,42 501,81
II 0,97 1,63 0,65 0,20 6.143 ,40 118.26 1,89 1,90 1,31 2,03 0,28
12 12,03 3,71 3,26 0,38 7.089,43 137,15 7,49 3,73 2,22 3,59 1,63
13 0,75 4,49 19,78 10,11 1,84 0,69 0,96 0,39 7,21 9,99 1,57
14 24,17 137,53 175,78 45,60 80,08 6,38 14,02 11,98 90,51 260,35 108,56
15 1,71 1,35 2,42 0,35 0,43 0.15 0,14 0,80 0,82 0,20 0,07
16 32,25 6.92 3,81 1,33 10,56 0,35 l,05 4,70 4,04 0,90 3,12
17 0,00 0,00 o.oo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
18 0,00 0,00 0.00 0,00 0.00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4.839,28
19 303,20 465,26 3.747,50 102,54 433,58 1.339,28 100.13 1.072.39 1.084,67 280,00 215,37
20 281,26 467,77 4.606,02 274,09 1.666, 73 1.963, 72 493 ,47 2.640, I 7 1.000,39 539,25 551,50
21 1.306,25 2.618,50 1.076,57 348,88 3.558,99 186.84 164,17 48,85 1.374, 76 2.35 I ,60 1.086,34
22 48,43 33,97 566.01 24,63 416,21 0,00 17,36 9.66 133,41 194,19 8,49
23 635,51 496,69 1.392,42 299,87 788,27 12,32 78.84 0,00 0,00 1.592,06 0,00
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60 0,00 0.96 3,95 0,00 0,51 575,29 31.17 0,00 0,56 0,00 0.00
61 66,10 7,41 1.021,96 0,00 0,12 147,24 4,87 0,39 0,06 0,00 0,01
62 93,82 9,70 1.52 0,00 0,00 1.832,03 40,10 1,92 2,01 0,00 0,00
63 4,50 21,36 18,57 0,00 0, II 23,27 2,69 0,23 0,00 0,00 0,00
64 0,00 0,06 0,03 0,00 0,00 480,94 16,38 0,00 1.25 0,00 0,00
65 0,00 5,49 8.901,24 542.42 0,00 0,00 0,00 0,15 0,00 0,00 0,00
66 0,01 10,62 557, 13 0.00 0,09 0,04 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
67 13,90 6,23 66,85 0,00 5,60 2.423,31 171.14 0,62 27,22 1,40 1,01
68 46,54 123,80 108,3 I 59, 15 408,42 88,90 52,26 39,84 126,45 165,56 766, 13
69 4.670,39 33,64 27,24 1.22 60,97 39,05 19,26 12,18 5,36 2.03 5,02
70 150,60 3.091.90 623,73 73,25 518,47 91,12 88,45 42,61 499,65 240,17 297,92
71 949,68 2.239,21 4.392,84 1.240,69 644,72 326,79 91,30 1.024, 73 730,73 35,82 60,00
72 146,66 169,95 465,87 668,50 386,05 258,99 128,97 27,08 45,31 105,29 39,53
73 7,54 23. 13 32,05 0,01 68, 15 0,37 3,00 177,84 752,37 0,23 1,19
74 27,87 51. I 7 187,48 0,25 194,56 30,39 5,74 75,67 97,51 95,76 20,47
75 8,55 24,42 100,21 2,20 168,97 3,06 1,30 11,21 40,96 143,58 17,03
76 57,17 161 ,58 255,91 0,47 608,08 19,81 4,62 221,19 10,21 73,92 20.22
77 44,05 96,70 201. IO 11.35 433,82 86,44 57,86 73.23 503,61 176,16 101.60
78 227,40 259,38 524,30 22,10 615,76 52,69 11.8 I 184,44 185,91 801 .41 204,09
79 52,63 II 0, 90 238.67 24,47 629,34 267,83 80,64 173,06 393,04 251,50 177,82
80 11,73 30,87 54.42 2.50 33 .5 I 19. 13 24,49 17,62 28,66 69,94 78.45
81 12.69 I 13,60 251,38 46,93 409,56 42,26 13,55 1.741.47 21,33 172,18 90,52
82 0.00 0,00 0,00 0,00 0,00 8,85 0.87 0,00 0,00 0,00 0,00
83 0,49 0,00 0,00 0,00 0,00 0,97 0,21 0,00 0,00 0,00 0,00
84 1,88 0,00 0,00 0,00 0,00 0,74 0,22 0,00 0,00 0,00 0,00
85 0,00 0,00 3, 14 0,00 0,00 0,14 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
86 0,00 0,00 0,00 . 0,00 0,00 0,05 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
87 0,00 0,00 2.249,68 9,29 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
88 0,00 1,38 247,76 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
89 0,47 l, II 0,50 0,00 0,00 93,38 11. 19 0,00 0,00 0,00 0,00
90 0,00 1,79 0,03 0,00 3,94 0, 13 0,05 0,00 0,00 0,00 0,00
91 1.590, 16 24,66 130,78 0,00 25,38 2,45 2,31 0,00 1,46 0,00 1.52
92 5,38 5. 970,88 .58.32 260,25 40,80 7,26 5,49 15,87 141.71 111,24 12.:?~
93 1.336,2& 1.430,63 4 74 I. 13 53 ..JO 50,56 33,6'l 'i.84 417,07 399,30 2,79 19.91
94 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01) 0,00
95 0,02 0,04 0,77 0,00 0,99 0,00 0,00 0,00 209,20 0,00 0,13
96 0,09 0,30 3, 17 0,00 13,76 0,28 0,60 0,66 4,66 1.5.5 0,21
97 0,81 1,27 14,88 0,00 1,77 0,00 1,20 0,84 8,20 6,82 2,59
98 0,01 0,19 1.38 0.18 4. 16 0,22 0,1)0 0,40 0, I J 0.12 0,23
99 0,44 0,80 9,46 0,00 15,59 0,03 0,39 0,03 26,22 15.34 5,68
100 9,43 0,00 18,73 0,00 2.19.38 0,11 2,89 20.n 5,72 246,12 l?..59
101 0,00 20,41 16,33 0,00 106.31 7,•19 26,8,l 70,16 7,73 390,54 1,93
102 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 ll,00 0,00 0,00 ll,00 0,00
103 0,00 9,75 258 .41 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
104
105
106
Totnl 13.984.44 20.962.84 40.36.5.53 4.487 ,63 30.874,62 12.028,01 2.146.18 11.1117,23 8,892.88 ll.•llll.36 9.476.41
ll8
LANJUTAN LAMPIRAN TAilEL4
56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66
I 0,00 0.00
2 0.00 0.00
3 0.00 0,00
4 o.oo 0,00
5 238,91 851,62
6 414.71 855,49
7 126.35 1.030.01
8 122.01 326.49
9 I. 766,90 127,83
10 5.927,37 310,39
II 111,32 51.01
12 160.42 32.99
13 1.944.22 115,07
14 3.007.28 131 ,69
15 102,32 10,85
16 89,76 8,90
17 0,00 0,00
18 0.00 0.00
19 340.92 602,34
20 395.20 1.025.77
21 737,93 415,68
22 52,51 3,61
23 0,00 0,00
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36 28.510,70
37 7.281,43
38 8.828.30
39 3.474,37
40 4.689, 78
41 25.310,14
42 3.065,43
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58 2.728,58 547,84 874,52 665,70 I.822,12 36,35 740,35
59 445,05 151.78 115,62 233,72 195,59 109,07 174,70
60 68,14 0.00 0,00 0,00
61
62
6.48
64,63
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
- '..
63 1.21 2,88 0,00 0,00
64 18.59 0.00 0,00 0,00
65 0.00 0,00 0,00 0,00
66 8.25 0,00 0,00 0,00
67 186,78 0,40 0,00 0,00
68 113,04 63,53 0,00 0,00
69 43.12 209,48 0,00 0,00
70 730,87 1.439,83 0,00 0,00
71 487,58 1.670,93 0,00 0,00
72 94,48 216,02 0,00 0,00
73 0,95 0,99 30.800, 75 I.055,30
74 39,74 26,11 0,00 0,00
75 5,76 2.76 0,00 0,00
76 15,20 12.06 0,00 5.658,19
77 35,75 97,86 0,00 2.594,29
78 70,19 47,86 0,00 0,00
79 99,92 269,30 0,00 0,00
80 134,96 6,83 0,00 0,00
81 65,80 68.20 0,00· 0,00
82 4.28 0,00 ..
83 0,26 0,00
84 0,55 0,00 \
85 0.00 0,00 ;~ .i ..;
86 0.01 0,00 ,i)
...__
119
U.NJUTAN U.MPIRAN TABEL 4
61 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
I
2
3
4
s
6
1
8
9
10
II
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43 35.298,07
44 47.156,23
45 13.984,44
46 20.962,82
47 40.365,52
48 4.487,62
49 30.874,61
50 12.028,01
;-- 51 2.146.18
52 11.017,22
53 8.892,87
54
55
56
57
58
59
4.758,94 1.939,66 1.277,92
290,94
3.769,89
1.214,58
4.844,19
2.553,39
0,00
0,00
0,00 0,00 · 0.00 o.oo 0,00
745.94 338,69 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105 2.964,19 781,87 191,44 736,22 -484,28 19,42 2.505,63 521,78 91,42 180,55 74,lJ
106
TolAI 43.767,14 50.216,45 15.744,74 26.683,51 47.278,82 4.507,04 33.380,24 12.549.79 2.237.60 I l.!97.77 8.967.00
120
UNJUTAN UMPIRAN TABEL4
78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88
I
2
3
4
5
6
7
8
9
JO
II
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54 11.420,34
55
56
9.476,41
18.347,00
--
57 11.497,83
58 0,00 0,00 0.00 0,00 61,32 46,47 12,23 11.73 1,46 2,68 31,07
59
60
0,00 0,00 0,00 o.oa 28,73 2,73 2,55 3,51 0,26 13,57 35,76
61 -· - ";,•,
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
8)
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
JOI
102 ' -- -.. i' ! .- : ', .. .
103
104
105 96,69 457,16 194,38 228,12 16,26 0,49 0,26 0,08 0,02 2,23 1,36
106 ,632,82 105,53 60,02 31,50. 1.77 2.259.60 307,65
Total I 1.517,03 9.933,57 )8.541.38 11. 725,95 739,13 155,22 75,06 46,82 3,51 2.278,08 375,84
u.NJUTAN 1.AMPIRAN TABEL 4 121
89 90 91 92 93 94 9S 96 97 98 99
1
2
3
4
s
6
7
8
9
10
11
12
13
14
JS
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58 250,61 7,93 221.86 4.132,01 2.015,32 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00
59 128,01 3,73 230,27 1.449,44 840,15 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
~t80
8)
82
83
84
L s-s
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99 ~
100
IOI
102
103
104
105 24,58 1,34 226,98
106 2. 202,81 515,91 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
l.302,65 37,77 2.599.68 23.'.>'J0,13 12.317,40 0,02 261.62 367,31 592,08 120.90 1.010,05
\ Total I. 705,85 ---so,11- 3.278,79 31. 11"4,46 15.748,78 0,02 261,62 367.31 592,08 120,90 1.010.05
i'
i
'!I
122
I.ANJUTAN l.AMPIRAN TADEL4
(
68 35.803,89 6.621 ,42 50.216,45
69 -158,12 5.968,68 15.744,74
70 4.864,32 1.931,60 26.683,51
71 60,15 15.175,12 47.278,81
72 0,00 0,00 4.507,04
73 0,00 221,59 ✓ 33.380,24
74 0,00 530,49 12.549,80
75 0,00 580,49 2.237,62
76 0,00 15,37 / 11. 197,77
77 0,00 872,05 " 8.967,00
78 0,00 1.818,82 11.517,06
79
80
81
82
83
84
85
86
--
,
0,00
0,00
1.100,55
82,37
17,00
18,99
0,65
0,00
38,59
269,63
53,56
9.933,57
18.541,38
11. 725, 96
739,13
155,23
75,06
4tJ~ -.
\ I _., __
87 11,70 2-178,07
88 35,54 75,84
89 0,00 1.705,88
90 2,15 50,78
91 311,19 3.278,79
92 18.053,13 31. 114,46
93 1.493,54 15.748,78
94 0,00 0,02
95 0,00 261,63
96 0,00 , 367,31
97 0,00
98
99
JOO
0,00
0,00
·1ITTt
1
1.010.
9
980,23 f',:
0,00
JOI 0,00 1.175,34
102 0,00 1.587. 17
103 3,29 977,08
104 9.026,49 64.789,95
105 0,00 0,02 0,07 12,46 12.269,44
106 980,22 1.175,31 1.587,09 964,61 72.894,51
Total 980,22 1.175,33 1.587, 16 977,07 64.789,95 12.269,4:2 72.894.51