(MINI SKRIPSI)
OLEH:
KELOMPOK 27
FRANS SIMATUPANG
1711021061
(MINI SKRIPSI)
OLEH:
KELOMPOK 27
FRANS SIMATUPANG
1711021061
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Jambi pada 18 Oktober 1997. Penulis merupakan anak ketiga dari
tiga bersaudara di keluarga Bapak M.J Simatupang dan Ibu Betty Tiurlan
Simanjuntak.
Penulis menempuh pendidikan formal pertama yang ditempuh penulis pada tahun
2003 di TK Bhayangkari 029 Jl. Soekarno-Hatta No.168, The Hok, Kec. Jambi
Selatan Kota Jambi, Jambi 36129. Setelah itu, penulis melanjutkan pendidikan di
SD Negeri 59/IV Kec Jambi Selatan Kota Jambi pada tahun 2004 dan lulus Tahun
Kota Jambi dan lulus tahun 2013, serta melanjutkan di SMA Negeri 03 Kota
Jambi lulus pada tahun 2016. Pada tahun 2016 penulis pernah diterima sebagai
satu semester. Pada tahun 2017 penulis diterima sebagai mahasiswa Program
SANWACANA
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat-
Penulisan miniskripsi ini tidak lepas dari kontribusi baik secara finansial maupun
non finansial (doa dan dukungan) dari berbagai pihak.Maka dari itu, dengan
segala kekurangan dan keikhlasan penulis, penulis dengan hati yang tulus
penulis,
2. Orang tua dan kakak saya, yakni Sthepani Putri Simatupang dan Gracia
ini jauh dari sempurna, maka dari itu penulis meminta kritik dan saran yang
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.......................................................................................ii
RIWAYAT HIDUP.........................................................................................iii
SANWACANA................................................................................................iv
DAFTAR ISI...................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR......................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
1.5 Hipotesis.........................................................................................4
2.1.2 FDI................................................................................6
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.....................................................................................34
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
suatu negara secara berkelanjutan dan jangka panjang. Ada berbagai tokoh
sosial, dan struktur perekonomian. Sedangkan menurut Drs. Pheni Chalid, SF,
secara singkat didefinisikan sebagai proses kenaikan output per kapita dalam
tiga aspek, yakni proses, peningkatan output per kapita, dan dalam jangka
panjang.
Padda, Naeem Akram, dan Azad Haider dalam Jurnal yang berjudul Public
Muhammad Iftikhar ul Husnain dkk bahwa dengan adanya FDI maka dapat
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara melalui kemajuan
infrastruktur yang paling diutamakan oleh suatu negara juga sebagai prasyarat
pernyataan tersebut. Namun beberapa peneliti yang lain ada yang tidak setuju
1. Bagaimana pengaruh dari Pengeluaran Publik (X1), FDI (X2), Angkatan Kerja
2. Untuk mengetahui dengan digabungnya Pengeluaran Publik (X1) dan FDI (X2)
ASEAN.
Pengeluaran Publik
FDI
Indeks Pembangunan
Manusia
Angkatan Kerja
Exports
I.5 HIPOTESIS
Berdasarkan pada latar belakang, maka didapat hipotesis, yakni:
sebagai salah satu dari unsur permintaan agregat dengan konsep perhitungan
Y = C + I + G + (X-M)
Teori mengenai pengeluaran pemerintah terdiri atas dua bagian, baik secara
teori makro maupun secara teori mikro (Mangkoesoebroto, 1994). Secara teori
riil) dipakai sebagai indicator dalam kegiatan pemerintah yang dibiayai oleh
penawaran akan barang publik akan menentukan jumlah barang publik melalui
anggaran belanja
2.1.2. FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI)
Foregin Direct Investment (FDI) didefinisikan sebagai sejumlah penanaman
Direct Investment (FDI) lebih dibutuhkan oleh sebuah perusahaan suatu negara
investasi dalam bentuk ekuitas perusahaan yang memiliki jangka waktu pendek
teknologi dan keterampilan manajerial atau secara tidak langsung dapat berbentuk
Foreign Direct Investment (FDI) terbagi atas Inward dan Outward. Inward
Foreign Direct Investment sebagai bentuk investasi yang berasal dari negara lain
Investment sebagai bentuk investasi yang berasal dari suatu negara ke negara lain
Dimana : Y = Output
Publik
L = Tenaga Kerja
F = Investasi Asing Langung
T = Teknologi
menghasilkan:
Ε = Error Term.
2.3. PENELITIAN SEBELUMNYA
Beberapa peneliti sebelumnya telah meneliti hubungan antara Pengeluaran Publik, FDI dan Pertumbuhan Ekonomi. Berikut
penjelasan
yakni:
a. Indonesia
b. Singapura
c. Malaysia
d. Philipines
e. Timor Leste
f. Vietnam
g. Myanmar
h. Brunei Darussalam
i. Cambodia
j. Laos (Lao PDR)
Kemudian, penelitian ini menggunakan 2 variabel besar, yakni variabel bebas dan
terikat
1. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pengeluaran Publik, FDI, Angkatan
2. Variabel Terikat
Variabel dependen dalam penelitian adalah Pertunbuhan Ekonomi 10 NEGARA
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder, yaitu data yang
instansi tertentu. Dalam penelitian ini data yang digunakan diperoleh dari World
Ekonomi, Pengeluaran Publik, FDI, Trade dan Labor Force. Penelitian ini bersifat
dalam beberapa periode waktu yang berurutan (unit waktu) (Baltagi, 2005).
Dimana : Y = Output
K = Modal
L = Tenaga Kerja
F = Investasi Asing Langung
T = Trade
Ε = Error Term
Dalam hal ini variabel Pengeluaran Publik (Public Spending) menjadi variabel
proksi untuk variabel Kapital atau Stok Modal Domestik. Kemudian, variabel
pengeluaran publik dan FDI menggunakan skala dollar. Selain itu, didalam model
Square).
konstan. Teknik model ini sebagai teknik mengestimasi data panel dengan
intersep.
Random Effect Model yakni model regesi untuk mengestimasi data panel
Dalam hal ini untuk mengetahui pendekatan model regresi mana yang
Merupakan pengujian dari model regresi data panel yang mana pengujian
b. Uji Haussman
Merupakan pengujian dari model regresi data panel yang mana pengujian
Merupakan pengujian dari model regresi data panel yang mana pengujian
CEM
FEM REM
Apabila dari ketiga pengujian tersebut menghasilkan bahwa model CEM atau
pengujian GLS
Uji asumsi klasik ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya
penyimpangan asumsi klasik dari hasil penelitian dalam regresi yang meliputi
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah residualnya tersebar secara normal
Apabila nilai X2 (Chi square) Statistik lebih kecil dari nilai X2 (Chi square) hitung
maka H0 diterima, dalam arti bahwa residualnya tersebar secara normal. Nilai X2
2. Deteksi Multikolinieritas
hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat di dalam suatu penelitian
(Gujarati, 2009). Indikasi awalnya adalah dengan standard error yang tinggi
dan nilai F hitungnya tinggi, sedangkan nilai t statistiknya banyak yang tidak
3. Uji Otokorelasi
Otokorelasi adalah adanya hubungan atau korelasi antara anggota observasi satu
dengan observasi lain yang berlainan waktu. Dalam kaitannya dengan asumsi
metode OLS, otokorelasi sebagai hubungan antara galat yang satu dengan galat
Otokorelasi juga dapat disebabkan karena adanya bias spesifikasi atau karena
salah satu pada variabel bebas dalam persamaan regresi tersebut merupakan nilai
lag dari variabel terikat.38 Untuk mendeteksi adanaya otokorelasi, berikut adalah
1. Memperhatikan nilai t-statistik, R2, uji F, dan Durbin Watson (DW) statistik.
Dari hasil estimasi, diketahui bahwa nilai DW statistik relatif kecil, dengan
otokorelasi.
nilai F dan Obs* R-Squared, di mana jika nilai probabilitas dari Obs*R-
dalam fungsi regresi populasi tidak memiliki varians yang sama. Uji
heterokedastisitas adalah :
A. Uji t ( t-Test)
masing variabel bebas. Apabila t-statistik lebih besar daripada t-tabel, maka H0
ditolak. Hal itu berarti secara statistik variabel bebas tersebut berpengaruh
sebagai berikut:
H 0 : β1 0 H 0 : β2 0
H a : β1 0 H a : β2 0
H a : β3 0 H a : β4 0
B. Uji F (F-test)
H 0 : β1 = β2 = β3 = β4 = 0
Dengan melihat deskriptif statistik pada Eviews 10, didapatkan mean (rata-rata) untuk
Angkatan Kerja (Labor Force) dan High-Techology Exports didapatkan mean (rata-
Selain itu, didapatkan median untuk variabel terikat PE sebesar 5.874. Kemudian,
sebagai berikut:
Jika diestimasikan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan
model Fixed Effect Model (FEM), didapatkan hasil regresi sebagai berikut:
Jika diestimasikan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan
model Fixed Effect Model (FEM), didapatkan hasil regresi sebagai berikut:
df: 6
: 5%
UJI CHI-SQUARES
H0 ditolak
0 12.59 52.290 Χ2
2. Uji Haussman
df: 4
: 5%
UJI CHI-SQUARES
H0 diterima
4.005
0 9.49 Χ2
(df) yaitu:
Dimana:
Jika dilihat dari hasil estimasi pada CEM (Estimasi Normal) diapatkan model
Degree of freedom (df) dapat digunakan untuk uji t dan uji F. Namun uji t dan uji F
bebas dapat berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat. Lalu berbeda
dengan uji t, uji F sebagai sebuah pengujian yang dilakukan secara bersama-sama
variabel terikatnya. Untuk melakukan uji F pada variabel bebas secara bersama-sama
diharuskan menggunakan dua jenis df sebagai ketentuan saat ingin mencari nilai
a. Untuk df 1 nilainya adalah sama dengan banyaknya variabel bebas yang digunakan
dalam penelitian.
Uji-t
t-Tabel = -1,769
df = n-k-1 = 16 - 4 - 1 = 11
H0 : =0
Ha : 0
-2,229 -2,201
Diketahui :
df = N-K-1 = 16 - 4 - 1 = 11
t-Statistik = 0.899
t-Tabel = 2.201
H0 : =0
Ha : 0
H0 DiterimaH0
Ditolak
0 2012,
t
c) Variabel Angkatan Kerja (Labor Force) atau L
201
Diketahui :
df = N-K-1 = 16 - 4 - 1 = 11
t-Statistik = 0.015
t-Tabel = 2.201
H0 : =0
Ha : 0
H0 Diterima
-2,201
0 0.015 2, 201 t
Diketahui :
df = N-K-1 = 16 - 4 - 1 = 11
t-Statistik = 2.695
t-Tabel = 2.201
H0 Ditolak
α/2= 0,025
α/2= 0,025
-2,201
0 2, 201 2.695
t
Uji-F
Diketahui :
α = 0.05
F Statistik = 4.433
F Tabel = 3.48
H0 Ditolak
3.48 4.433
Terdapat beberapa hal yang akan dibahas dalam hasil yang telah di estimasi,
diantaranya:
Interpretasi:
1. Jika semua variabel bebas tidak mengalami peningkatan atau dalam artian
persen;
2. Jika Pengeluaran Pemerintah mengalami peningkatan sebesar 1 persen, maka
Interpretasi:
1. Jika semua variabel bebas tidak mengalami peningkatan atau dalam artian
persen;
Interpretasi:
a) Uji Chow
metode CEM.
b) Uji Haussman
Ekonomi)
e) Uji F
negara ASEAN.
V. PENUTUP
V.1 KESIMPULAN
Dengan melihat deskriptif statistik pada Eviews 10, didapatkan mean (rata-rata) untuk
(rata-rata) sebesar 3.662. Kemudian jika kita liat pada variabel FDI Net Inflows,
Angkatan Kerja (Labor Force) dan High-Techology Exports didapatkan mean (rata-
V.2 SARAN
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kesalahan dalam karya tulis ini
sebagai tugas akhir. Maka dari itu Penulis mengharapkan kritik dan saran dari para
DAFTAR PUSTAKA
https://www.theglobaleconomy.com/rankings/government_spending_dollars/Asia/
Persada. Jakarta.
Akram, Azad Haider. 2011. Public Spending, Foreign Direct Investment, and
Volume 2, Issue 2.
1
LAMPIRAN
Bukti Pengerjaan
1.
2.
2
3.
4.
Dependent Variable: PE
Method: Panel Least Squares
Date: 06/03/20 Time: 21:15
Sample: 2014 2018
Periods included: 5
Cross-sections included: 7
Total panel (unbalanced) observations: 16
3
Dependent Variable: PE
Method: Panel Least Squares
Date: 06/03/20 Time: 21:18
Sample: 2014 2018
Periods included: 5
Cross-sections included: 7
Total panel (unbalanced) observations: 16
Effects Specification
Dependent Variable: PE
5
Effects Specification
S.D. Rho
Weighted Statistics
Unweighted Statistics
4. Uji Chow
Periods included: 5
Cross-sections included: 7
Total panel (unbalanced) observations: 16
5. Uji Haussman
Chi-Sq.
Test Summary Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
Effects Specification