KELOMPOK 3 (TIGA) :
PERBANKAN SYARI’AH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) DARUL ‘ULUM SAROLANGUN
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari perilaku perekonomian secara
keseluruhan ata secara agregat. Ruang lingkup ekonomi makro meliputi kemakmuran dan
resesi, output barang dan perekonomian, dan laju pertumbuhan output, laju inflasi dan
pengangguran, neraca pembayaran dan nilai kurs. Dalam meneaah dan mengkaji ekonomi
secara menyeluruh, maka ekonomi makro member penekanan pada perilaku dan
kebijakan ekonomi yang dapat memengaruhi kondisi-kondisi : perilaku konsumsi dan
investasi, factor penentu perubahan, upah dan harga, kebijakan fiskal dan moneter, stok
uang beredar, anggaran belanja pemerntah, suku bunga, dan utang pemerintah.
Dalam ekonomi makro, kita membahas mengenai barang yang dianalisis dalam pasar
barang secara agregat, dengan asumsi bahwa masing-masing pasar dari barang yang
beredar seperti pasar produk pertanian dan industri, atau yang lainnya sebagai pasar
tunggal.sama halnya dengan tenaga kerja, kita membahasnya dalam pasar tenaga kerja
secara agregat dan mengesampingkan perbedaan antara pasar surat berharga PT
Sampurna, Unilever, dan?atau lukisan Affandi. Keuntungan dari abstrak ini yaitu
meningkatkan pemahaman kita mengenai interaksi pokok antar barang, tenaga kerja, dan
pasar modal. Tetapi kelemahan abstrak ini yaitu terdapat sesuatu hal yang sering kali
terabaikan.
Meskipun antara ekonomi mikro dan ekonomi makro memiliki perbedaan, namun
sesungguhnya kedua teori tersebut tidak ditemukan pertentangan yang bersifat sangat
mendasar. Dapat kita pahami, bahwa perekonomian secara agregat tidak lain merupakan
penjumlahan dari pasar yang tercangkup didalamnya. Jadi, perbedaan antara ekonomi
miko dan ekonomi makro terutama terletak pada penekanan dan penyajiannya.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan masalah dalam
makalah ini adalah :
1. Bagaimana ruang lingkup dari ekonomi makro?
1
2. Sebutkan masalah-masalah dalam ekonomi makro yang berkaitan dengan masalah
arus berputar !
C. Tujuan makalah
Untuk mempelajari permasalahan-permasalahan yang dalam ekonomi makro
2
BAB II
PEMBAHASAN
PASAR BARANG
PASAR
FAKTOR/INPUT
3
1. Pengeluaran national (national expenditure)
Pengeluaran nasional dalam perekonomian sederhana yaitu seluruh pengeluaran
konsumsi rumah tangga yang terdiri dari belanja barang-barang konsumsi dan jasa-jasa.
Andaikan bahwa rumah tangga melakukan sejumlah belanja terhadap berbagai barang
dan jasa dalam satu tahun tertentu sebagai berikut: (1) 10 kali menonton film di bioskop
dengan harga Rp. 25.000 untuk sekali menonton; (2) 10 kg gula pasir dengan harga Rp.
5.000 per kilogram gula, (3) 10 kali berobat ke rumah sakit dengan biaya Rp. 70.000
untuk sekali berobat. Kita tidak mungkin menjumlahkan secara fisik 10 kali menonton,
10 kilogram gula, dan 10 kali berobat yang tidak memiliki arti apa-apa,karena kita tidak
mungkin membandingkannya. Namun akan sangat mudah kita pahami jikalau masing-
masing barang dan jas tersebut dinilai dalam rupiah. Total pengeluaran rumah tangga
tersebut dalam satu tahun adalah sebesar :
Jadi, pengeluaran nasional sama dengan jumlah total rupiah pada harga pasar dari
seluruh barang dan jasa akhir yang dihasilkan dalam perekonomian sederhana. Jumlahnya
yaitu sebesar Rp. 1.000.000 per tahun.
Apa bila kita mengukur besaran ekonomi makro seperti diatas, kita menggunakan
harga pasar yang berlaku bagi produk-produk, maka disebut jumlah nilai nominal,
sehingga dlam konteks ini dikenal dengan nilai nominal pengeluaran nasional
agregat.kata nominal dalam hal ini sangat berbeda dengan riil. Nilai riil diandaikan
mencerminkan jumlah actual dari barang-barang dan jasa-jasa yang secara bebas dari
harga pasarnya.
4
total nilai rupiah dari barang-barang yang di hasilkan. Dalam perekonomian ini,
selanjutnya dinyatakan bahwa nilai nominasi pengeluaran nasional agregat sma dengan
nilai nominal produk nasional agregat berdasarkan definisi. Kita singkat pernyataan ini
dengan menggunakan triple bar “≡” yang berarti “sama menurut definisi” (equal by
definition) dan dapat ditulis sebagai berikut:
4. Pendapatan nasional
Biaya faktor perusahaan merupakan pendapatan seluruh rumah tangga sebagai
pemilik faktor produksi. Tentu saja, pendapatan nasional dapat didefinisikan sebagai total
biaya ekonomi negara untuk menghasilkan barang atau jasa tahunan. Kemudian menurut
definisi, pendapatan nasional sama dengan biaya faktor nasional yang merupakan jumlah
5
dari upah, sewa, bunga, dan keuntungan yang diterima oleh pemilik faktor. Kita dapat
meringkas semuanya menjadi :
PASAR
BARANG
Pengeluaran
Poduk konnsumsi
Pengeluaran investasi
nasional
PERUSAHAAN Dana
PASAR
Tabungan RUMAH TANGGA
Investasi KREDIT/MODAL
PASAR
FAKTOR/INPUT
6
digunakan membeli barang modal. Harga dana pinjaman ditentukan oleh kekuatan
penawaran dan permintaan dipasar yang selanjutnya disebut dengan bunga.
1. Nilai aktual dan nilai yang direncanakan (plenned and actual values)
Kita dapat membedakan secara hati-hati nilai yang direncanakan (plenned) dan nilai
aktual (actual).perbedaan ini dengan mengambil kasus perbedaan antara produksi dan
penjualan. Misalkan pada harga pasar yang berlaku, produsen dan konsumen melakukan
kegiatan produksi dan pengeluaran seperti pada tabel dibawah.
Total produksi dan pengeluara yang direncanakan masing-masing Rp. 10.000 dan
Rp. 9.000 per tahun yang keduanya tidak sama.dan untuk menghitungkan produksi dan
pengeluaran aktual yang dihasilkan dari nilai yang direncanakan akan ditunjukan pada
tabel di bawah.
Produk dan pengeluaran nasional aktual (Rp/per tahun)
7
Total produk nasional 10.000 Total pengeluaran nasional 10.000
direncanakan direncanakan
8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Arus berputar adalah transaksi ekonomi yang mencangkup jumlah total yang diterima
sama dengan jumlah total yang dibelanjakan proses yang terjadi secara terus menerus
dalam satuan unit/waktu.
9
DAFTAR PUSTAKA