NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR NO. 101.03·010632
,.' . '.
-
.- ': ...
~'t-~~'\~ ....
',;~z:. l~''\~
~.;:;'~'-~ ~....;~"'J /
. ~\.y
~I.."-' ~ \~ 'o/'J",
~·~1.:~2_}~,.:~V\
'-:J'_
'~.r.J' _ ;...
. ~\~.
__ ..-'='__,'", y'
, ., •
'.",.,'\ '. l
i\
J
~'-:;:'}1'
J_'J~_Y
' - " " , /."
~
V';~~~'::--~2"::
__ ~~.~"~
"'.".-, '-../ ...1 . .
1\ "~ .._.,
\ .:, ~\.'-."''-...:.:::~ .....
TENTANG
DAFTAR 151
Halaman
dalam rangka Kamtibmas .... ................ ........ .......... ........ ....... ............. ......... ........ 1
BABI PENDAHULUAN
1. Umum ........................................................................................ 1
5. Dasar.......................................................................................... 2
13. Organisasi................................................................................. 5
II
2
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 19 Agustus 2011
Cap/tertanda
Hambali Hanafiah .
Jistribusi: Mayor Jenderal TNI
Panglima TN'
Kapolri
~
L...
-.
w
-- . Kabais TNI
• Q. Para Asops Kas Angkatan
'1. Para Pangkotarnaops TNI
'2. Para Dansesko Angkatan
, 3, Para Kapolda
'.G Danjen Kopassus
'5. Dankormar
.5. Dankorpaskhas
Dankorbrimob
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran Peraturan Pang lima TNI
BASI
PENOAHULUAN
1. Umum.
c. Agar pelaksanaan tug as perbantuan TNI kepada Polri dapat berdaya guna dan
berhasil guna maka perlu dibuat Buku Petunjuk Pelaksanaan tentang Perbantuan
TNI Kepada Polri Dalam Rangka Kamtibmas, sehingga tercipta satu kesamaan pola
pikir dan pora tindak.
b. Tujuan. Agar memperoleh kesatuan dan keterpaduan dalam pola pikir, pola
sikap, dan pola tindak tentang bantuan TNI kepada Polri dalam menanggulangi
gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
2
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Ruang lingkup buku petunjuk pelaksanaan ini
membahas hal-hal yang berkaitan dengan tugas perbantuan TNI kepada Polri dalam
menanggulangi ancaman dan gangguan Kamtibmas, dalam keadaan tertib sipil atau
dalam keadaan darurat sipil, dengan tata urut sebagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan.
b. Bab" Pokok-Pokok Pelaksanaan Pemberian dan Penerimaan bantuan TN!.
c. Bab III Penyelenggaraan Perbantuan TNI kepada Polri.
d. Bab IV Administrasi dan Logistik.
e. Bab V Komando, Kendali, dan Komunikasi.
f. Bab VI Penutup.
5. Oasar.
i. Naskah Sementara Prosedur Tetap Tata Cara Permintaan Bantuan TNI oleh
Polr; Oalam Rangka Tugas Kamtibmas No. Pol: PROTAP/004/111/2009 Maret 2009.
•
PERATURAN PANGLIMA TNI
tentang
BAB II
POKOK-POKOK PELAKSANAAN PEMBERIAN DAN PENERIMAAN BANTUAN TNI
Umum. Agar tugas perbantuan TNI kepada Polri dapat berjalan lancar dan
aiceroleh kesamaan berpikir dan bertindak, maka ketentuan pelaksanaannya harus
1r-=11uat pokok-pokok yang dapat dipahami dan dipedomani oleh TNI dan Polri. Pokok
p:::·~ok tersebut nntara lain mencakup; tujuan, sasaran, asas, prinsip-prinsip, organisasi,
JI'":sedur permintaan dan pemberian bantuan dan hal-hal yang perlu diperhatikan.
~. Sasaran.
b. Tervvujudnya keterpaduan TNI dan Polr; dalam bersikap dan bertindak untuk
menanggulangi ancaman dan gangguan Kamtibmas.
a. Bawah Komando Operasi (BKO), untuk perbantuan Satgas TNI yang kekuatan
utamanya berupa personel beserta senjata organiknya.
Asas.
~2. Prinsip·Prinsip.
i. Meminimalisasi resiko.
~3. Organisasi.
a. Struktur Organisasi.
I I
I MABES TNI MABES POLRI
1 \
~
IT II
KOTAMAOPS TNI
----- POLDA
(KOOAM, KOARMA, I
KOOPSAU)
11
KOMANOO MILITER -- POLREsrrA!f ABES/METRO
(KOREM, KODIM,
Keterangan
Garis komando
Garis monitor/pelaporan
Garis koordinasi
b. Tugas.
1) Mabes TN!.
2) Mabes Polri.
kepada Polri.
4) Polda.
wilayah tersebut.
6) Polresn"alTabes/Metro.
d. Dalam pemberian bantu an TNI kepada Polri satuan terkecil yang dapat
diberikan adalah setingkat regu, pemberian bantuan tidak dapat berbentuk
perseorangan.
g. Personel yang dilibatkan dalam perbantuan TNI kepada Polri harus memahami
bahwa tugas yang dilaksanakan merupakan tindakan Polisionil, memahami
ketentuan hukum dan HAM, tidak membawa peralatan di luar ketentuan, tidak
bertindak arogan atau bertindak sendiri-sendiri yang dapat memicu situasi menjadi
buruk.
BAB III
~5. Umum. Perbantuan TNI kepada Polri dalam rangka menanggulangi ancaman dan
;a1gguan keamanan serta ketertiban masyarakat, dalam penyelenggaraannya diatur
-:.Jlai tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran. Dalam setiap
:::iapan kegiatan tersebut masing-masing unsur baik TNI maupun Polri yang terlibat
:a!arn kegiatan penyelenggaraan perbantuan TNI kepada Polri, melaksanakan kegiatan
:-'!:suai dengan tugasnya.
H. Tahap Perencanaan.
a. Mabes TNI.
~8. Persiapan.
a. Mabes TNI.
12
20. Pengakhiran.
a. Mabes TN I.
3) Menerima pelaporan akhir dari satuan tugas TNt yang melaksaakan iuga~
perbantuan.
dalam penugasan.
13
BAB IV
22. Administrasi.
23. Logistik.
a. Dukungan logistik perbantuan TNI kepada Polri diatur sesuai dengan standar
Polri.
BABV
KOMAN DO, KENDAll, DAN KOMUNIKASI
24. Umum. Untuk menunjang keberhasilan tugas perbantuan TNI kepada Polri dalam
rangka menanggulangi gangguan Kamtibmas diperlukan kesatuan komando dan
pengendalian oleh setiap unsur satuan pelaksana, guna menunjang kelancarane
pelaksanaan tugas perlu diatur mekanisme komando, kendali dan komunikasi.
25. Komando.
a. Komando Utama satuan tugas TNI yang diperbantukan kepqda Polri berada
pada Pang lima TN!.
C. Komando Taktis satuan tugas TNI yang diperbantukan kepada Polri berada
pada Kapolresrrarrabes/Metro.
26. KendalL
b. Kendali Taktis. Kendali taktis satuan tugas TNI yang diperbantukan kepada
Polri berada pada Kapolresrrarrabes/Metro.
27. Komunikasi.
a. Menggunakan Protap, Instap dan Insops Komlek TNI dan Polri secara terpadu
dan terintegrasi.
BABVI
PENUTUP
28. Demikian buku petunjuk pelaksanaan TNI tentang perbantuan TNI kepada Polri
dalam rangka menanggulangi ancaman gangguan Kamtibmas disusun sebagai pedoman
satuan TNI dalam melaksanakan tugas perbantuan kepada Polri.
29. Dengan terbitnya Buku Petunjuk Pelaksanaan tentang Perbantuan TNI kepada Polri
Dalam Rangka Kamtibmas ini, maka Buku Petunjuk Pelaksanaan TNI tentang Bantuan
-:-NI kepada Polri dalam rangka Kamtibmas Nemer Perpang/6/1112010 tanggal 1 Februari
2010, dinyatakan tidak berlaku lagi. ..:
Cap/tertanda
Hambali Hanafiah
Mayer Jenderal TNI
~-;~~~"'7!A
~<rlr. ,\',-wL'".h LIJ;{it",
,/
r ~ \ ; \ ~ (1::.r:.'/,
c.', ',- ,.-.'" ,-
/.~" ,:: ~ :~> ,.... I
i
~\".Jf~:'M"':'
f- ~'.
"
"1, }':~~'; >'~,-'; '-"-'A
~t·
1\
r
'" _
''''''''!T'.r---,
k
,.:_.,._-_.
'. " /., "".';oj
. 'g,:r.::-;:J'~ "l '
~.""',,L .. i
iii
:_,l..~-
UJh....
' \ /.to
l~;Jan'
-',
'~l: IU;0'1- i;ii*-6115nel Lek
TENTARA NASIONAL INDONESIA Sublampiran A Lampirar:
MARKAS BESAR Peraturan Panglima TN I
Nomor Perpang/71 NIII/2C
Tanggal 19 Agustus 2C
1. Pengertian.
a. Perbantuan TN! kepada Polri adalah bantuan TNI yang diberikan kepada
Polri berupakekuatan dan kemampuan yang dimiliki TNI yang diberikan atas
permintaan Polri dalam rangka mencegah dan menanggulangi gangguan keamanan
dan ketertiban masyarakat. .;
rasa kesatuan setiap personel dan Alutsista serta sistem dalam melaksanak
setiap tugas.
mempunyai hubungan operasional dengan satuan atasan yang bukan satuan atas
,
I. BClwah Kendali Operasi adalah status satuan yang telah mempunyai tug;
m. Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) adalah peranti keras dan peranti lune
yang dimiliki TNI berupa al8t-alat penting seperti kapal, pesawat terbang, rada
peluru kendali, dan pangkalan udara yang digunakan sebagai sistem senjata utarr
dalam pelaksanaan tugasnya.
q. Unjuk rasa adalah tindal<an yang dilakukan seorang atau lebih untuk
menyatakan aspirasinya dl depan umum dengan cara lis an, tu!isan maupun cara lain
untuk menyampaikan dukungan, protes atau tuntutan sebagai perwujudan ikut serta
dalam proses tertentu untuk mencapai tujuannya mengisi pembangunan nasional
terutama dalam pelaksanaan demokrasi pancasila.
3
r. Massa adalah sekelompok orang yang secara aktif dan konsisten mengikut
setiap gerakan yang diarahkan oleh pirnpinan massa tanpa mengindahkan seruar
ataupun perintah dar; pihak lain.
t. Darnai adalah suatu keadaan dalam masyarakat dimana tidak terdapat konflik
dan administrasi pemerintahan, admnistrasi pembangunan dan administrasi
kemasyarakatan dapat berfungsi dengan baik.
v. Mempertahankan diri adalah tindakan yang diambil oleh prajurit TNI untuk
melindungi did sendiri atau masyarakat atau harta benda atau kehormatan
kesusilaan dari bahaya yang mengancam secara langsung.
y. Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjtJng tinggi dan dilindungi oleh negara,
hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat
dan martabat manusia.
2. Kriteria.
a. Kriteria ancaman.
b. Krlterla kemampuan.
Cap/tertanda
Hambali Hanafiah
Mayor Jenderal TNI
Autentikasi
An. Ke etum TNI
~--;;:": '-":'---; " , aka
0':\C'c-r"i "; ":';"'ii :,:"8
~. ' c,.."~.W.i._.,~.,
--II);.
.I'
1;, .. I
tl ,- p'" .,.., ,, ; ,A ,";
~f
'~':-~~---""r'~:-:-'
•
~
f ,:,'
. ~'~7':'"
l.
'.:;
,~ ,
. .;",
St/(~~,~L.L.. LL,..;·':rrb~~viatno
~-!.'.;JLill~ejoTiei Lek NRP 509061
Sublampiran B Lampiran
iENTARA NASIONAL DONESIA
MARKAS BESAR Peraturan Pang lima TN I
Nomor Perpang/71NlIl/20'
Tanggal 19 Agustus 20'
..,...-.-.-.-.-~
KAPOLRI PANGLIMA TNI
II ..
..,..._._._._.-.
,. .. PANGDAM/PANGKOARMN
KAPOLDA
..... _._.t
of- PANGKOOPSAU
1 l
! ,j
:
f i
I;
I
I
I
Ii. I I
.! II DANREM/DANLANAU
1._._ . •
I! DANLANUD
KAPOLREStTN
V.. 7
.. II
i
11 ii
V
I
...
DANDIM
T ABES/METRO
..,...-.-.-.-.-~
I I
I
TUGASI : BKO/BAKOOPS
! I
... ...
SATGAS TNI
"e:erangan
-Jo- Permintaan/Pemberian
~ Laporan A.n. Panglima TNI
=-.~> Persetujuan Asops
- _... Koordinasi
-- - -.- Perintah
Cap/tertanda
Hambali Hanafiah
Mayor Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Sublampiran C Lampiran
MARKAS BESAR Peraturan panglima TN I
Nomor Perpang/71NIIIJ201'
Tanggal 19 Agustus 201
BABI
PENDAHULUAN
1. Umum.
c. Agar pelaksanaan perbantuan TNI kepada Polri dapat berhasil dan berdaya
guna serta tidak terjadinya pelanggaran hukum, maka perlu dibuat aturan
pelibatanJRule of Engagement pada Perbantuan TNI Kepada Polri dalam rangka
Kamtibmas.
b. Tujuan. Agar memperoleh keterpaduan dalam pola pikir, pola sikap dan pola
tindak persanel TNI pada pelaksanaan perbantuan TNI kepada Polri.
2
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Membahas hal-hal yang berkaitan dengan aturan
pelibatan/Rule of Engagement pada perbantuan kepada Polri dalam menanggulangi
ancaman dan gangguan Kamtibmas, dalam kondisi tertib sipil atau darurat sipil, disusun
dengan tata urut sebagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan.
b. Bab II Pokok-Pokok aturan pelibatan.
d. Bab III Penerapan aturan pelibatan.
e. Bab IV Penutup.
5. Dasar.
BABII
6. Umum. Agar perbantuan TNI kepada Polri dapat berjalan lancar dan diperoleh
"'esamaan berpikir dan bertindak, maka aturan pelibatanlRule of Engagement harus
-emuat pokok-pokok yang dapat dipahami dan dipedomani oleh anggota TNI. Pokok
: :.kok tersebut antara lain mencakup; tujuan, sasaran. asas, p~insip-prinsip dan hal-hal
.3ng terkait dengan dasar hukum melaksanakan tindakan serta sarana dan prasarana
:endukung tugas perbantuan.
Sasaran.
a. Terlaksana dan tercapainya sasaran tugas perbantuan TNI kepada Polri dalam
rangka Kamtibmas.
Asas.
Prinsip-Prinsip.
a. Tugas Polisionil. Tugas yang dilaksanakan oleh TNI bukan merupakan tugas
tempur tetapi tugas untuk membantu Polri dalam rangka memelihara Kamtibmas.
c. Pembelaan Diri. Tidak ada satu aturanpun dalam aturan pelibatan ini yang
mengurangi hak dan kewajiban untuk melakukan tindakan kekerasan yang tepat,
wajar yang dianggap perlu untuk mempsrtahankan diri.
a. KUHP.
1) Pasal 48: Barang siapa (prajurit TNI) yang melakukan tindakan secara
terpaksa tidak dipidana.
1) Untuk membela diri atau orang lain terhadap ancaman kematian atau \uka
parah yang segera terjadi.
4) Apabila cara yang kurang ekstrim tidak cukup untuk mencapai tujuan.
12. Sarana dan Prasarana. Sarana dan prasarana yang digunakan dalam tuga,
perbantuan, antara lain:
b. Peluru Hampa.
BAB III
1) Perkelahian massal.
2) Pembakaran.
3) Perusakan.
4) Penganiayaan.
5) Pemerkosaan.
6) Pembunuhan.
7) Penyanderaan.
8) Penculikan.
9) Pengeroyoka n.
10) Sabotase.
11 ) Penjarahan.
12) Perampasan.
13) Pencurian.
a. Agresif.
b. Spontan.
c. Sporadis.
d. Sadis.
e. Menimbulkan Ketakutan.
f. Brutal.
g. Berdampak Luas.
16. Pelaku.
17. Akibat.
a. Terjadinya kerugian jiwa dan harta benda yang berpengaruh te~hadap stabilita
Kamtibmas atau meresahkan masyarakat luas atau keselamatan masyarakat.
(c) Senjata tumpul, senjata kimia antara lain: gas air mata,
atau alat lain sesuai standar TN!.
a) Perorangan.
(b) Senjata tumpul, senjata kimia antara lain; gas air mata
atau alat lain sesuai standar TN!.
10
(1) Bagi Prajurit. Hak membela diri dari ancaman terhadap jiwa
dan badan merupakan hak perorangan yang tidak dapat
dihilangkan. Oleh karena itu setiap prajurit dapat melakukan
tindakan dalam pembelaan diri untuk menghilangkan ancaman
terhadap nyawa dan badan.
b. Setiap prajurit dan satuan TNI harus memahami dan menghormati adat istiadat
dan budaya masyarakat setempat.
c. Setiap prajurit dan satuan TNI harus meQghormati nilai-nilai agama yang dianut
oleh masyarakat setempat.
f. Setiap prajurit wajib melaporkan setiap kejadian kepada komando atas secara
heirarki.
BABV
PENUTUP
Cap/tertanda
Hambali Hanafiah
Mayor Jenderal TNI