Anda di halaman 1dari 20

MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ)

PELAJAR SEKOLAH UMUM SD DAN SMP


KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2023

DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2023
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI ii
SURAT PENGANTAR EDARAN BERSAMA
I PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang 4
B. Dasar Hukum Kegiatan 5
C. Tujuan Kegiatan 5
D. Sasaran 5
E. Tema 5
F. Waktu dan Pembiayaan 5
II KETENTUAN UMUM 6
A. Penyelenggara 6
B. Cabang Lomba 6
C. Peserta 6
D. Mekanisme Pelaksanaan 6
E. Jadwal Pelaksanaan 7
8
III KETENTUAN PELAKSANAAN JENJANG SD
A. Cabang Lomba MTQ 8
B. Cabang Lomba MTtQ 8
C. Cabang Lomba MHQ 8
D. Cabang Lomba MAz 9
E. Cabang Lomba LPP 9
F. Cabang Lomba LCP 10
12
IV KETENTUAN PELAKSANAAN JENJANG SMP
12
A. Cabang Lomba MTQ
B. Cabang Lomba MTtQ 12
C. Cabang Lomba MHQ 12
D. Cabang Lomba MAz 13
E. Cabang Lomba LPP 13
F. Cabang Lomba LCP 14
G. Cabang Lomba MKJ
15
17
V URAIAN TUGAS PENYELENGGARA
A. Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman 17
B. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman 17
C. Tim Dewan Hakim 17
D. Pelaksana Tingkat Kapanewon 17
E. Narahubung 17
VI LAIN – LAIN 18
VII PENUTUP 18
VIII Denah Lokasi 19

ii
EDARAN BERSAMA
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN,
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SLEMAN

NOMOR : 451/6123
NOMOR : 4182/KK.12.04/4/PP.00/7/2023

tentang

PEDOMAN PENYELENGGARAAN DAN TATA TERTIB


MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ)
PELAJAR SEKOLAH UMUM SD DAN SMP
KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 (UUD 1945)
mengamanatkan Bangsa dan Negara Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini
menjadikan segala upaya terkait mencerdaskan kehidupan bangsa, yang antara lainnya adalah melalui
Pendidikan, merupakan bagian dari pengejawantahan amanat UUD 1945. Tujuan Pendidikan Nasional
sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 3,
adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pendidikan dasar merupakan bagian dari sistem pendidikan yang menyeluruh dalam rangka
pengembangan prestasi dan karakter peserta didik agar tumbuh dan berkembang secara seimbang
baik jasmani dan rohani. Pengembangan prestasi dan karakter peserta didik yang dimaksudkan
meliputi penguasaan ilmu pengetahuan, pembentukan kepribadian, moral, religius, serta memiliki
keterampilan hidup menuju generasi muda yang potensial.

Pendidikan dasar juga menjadi peletak dasar karakter, rasa empati, simpati, sosial, partisipatif dan
kreatif, serta kepedulian peserta didik. Kedua aspek tersebut harus dikembangkan secara terus-
menerus dan berkesinambungan sehingga berdampak signifikan bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara.

Dalam hal penguatan kompetensi bidang seni dibutuhkan sebuah ajang pengembangan seni bagi
peserta didik. Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ini diharapkan akan menguatkan dan menumbuhkan
kreativitas serta ekspresi yang baik bagi peserta didik. Melalui MTQ sekolah umum peserta didik diasah
menjadi pribadi yang mencerminkan pelajar Pancasila untuk lebih memperkuat kecakapan peserta
didik dalam kepekaan, kepedulian, dan toleransi.

Sebagai upaya memberikan ruang bagi unjuk bakat, minat, kreativitas, serta inovasi, maka Dinas
Pendidikan Kabupaten Sleman menyelenggarakan MTQ sekolah umum jenjang SD dan SMP yang
diharapkan akan memperluas cakrawala pengetahuan keagamaan.

Kegiatan ini diharapkan akan berdampak pada peserta didik dalam menyiapkan diri menghadapi
tantangan perkembangan informasi tanpa batas, kemajuan teknologi, dan kepekaan terhadap
persoalan sosial, budaya, dan lingkungan. Sehingga memungkinkan mereka selalu berupaya
mengembangkan proses pendidikan. MTQ akan menjadi salah satu pola pembinaan pendidikan di
bidang keagamaan di Indonesia.

4
B. DASAR HUKUM KEGIATAN
1. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter Pada Satuan Pendidikan Formal.
4. Rapat koordinasi pada tanggal 20 Juli 2023 di Kantor Dinas Pendidikan Sleman yang dihadiri unsur
dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman dan Kementerian Agama Kabupaten Sleman.

C. TUJUAN KEGIATAN
1. Memberikan wadah dan ruang pada pendidik dan peserta didik agar lebih kreatif dalam
berkolaborasi.
2. Menumbuhkembangkan daya kreativitas dan motivasi peserta didik untuk mengekspresikan diri
melalui kegiatan sesuai MTQ Pelajar Sekolah Umum jenjang SD dan SMP Kabupaten Sleman.
3. Menanamkan dan meningkatkan iman dan taqwa, toleransi beragama, serta penguatan karakter
pendidik dan peserta didik, khususnya nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa.
4. Menumbuhkembangkan sikap kemandirian, sportivitas dan kompetitif serta meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi.

D. SASARAN
Sasaran Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an Pelajar Sekolah Umum jenjang SD dan SMP Tingkat
Kabupaten Sleman Tahun 2023 adalah peserta didik jenjang SD dan SMP di satuan Pendidikan Negeri
dan Swasta di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.
1. Jenjang Sekolah Dasar (SD) dilaksanakan di masing-masing kapanewon di bawah koordinasi
Koordinator Wilayah Pendidikan Kapanewon, waktu pelaksanaan paling lambat tanggal 25 Agustus
2023.
2. Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilaksanakan di Koordinator Wilayah masing-masing
sesuai kesepakatan, waktu pelaksanaan paling lambat tanggal 25 Agustus 2023.

E. TEMA
“Dengan Musabaqah Tilawatil Qur’an Pelajar, Kita Wujudkan Pelajar yang Moderat dan Berprofil
Pelajar Pancasila”

F. PEMBIAYAAN
Seluruh biaya pelaksanaan untuk melaksanakan MTQ Pelajar Sekolah Umum SD dan SMP Tingkat
Kabupaten Sleman Tahun 2023 ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan pembiayaan
dibebankan pada APBD.

5
II. KETENTUAN UMUM

A. PENYELENGGARA
Pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2023 diselenggarakan oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten Sleman.

B. CABANG LOMBA
1. Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Putra dan Putri SD, SMP
2. Musabaqah Tartil Qur’an (MTtQ) putra dan putri SD, SMP
3. Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) putra dan putri SD, SMP
4. Musabaqah Adzan (MAz) dan Do’a setelah Adzan
5. Lomba Pidato PAI (LPP) putra dan putri SD, SMP
6. Musabaqah Khutbah Jum’at (MKJ) putra SMP
7. Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP) Putra dan Putri SD, SMP
Nama Distribusi Peserta
NO SD SMP KET
Lomba
Putra Putri Putra Putri
1 MTQ 1 1 1 1 Perorangan
2 MTtQ 1 1 1 1 Perorangan
3 MHQ 1 1 1 1 Perorangan
4 Lomba Pidato PAI (LPP) 1 1 1 1 Perorangan
5 Musabaqoh Adzan 1 - 1 - Perorangan
6 Khutbah Jumat - - 1 - Perorangan
Lomba Cerdas Cermat
7 3 3 Kelompok
PAI (LCP)
Sub Jumlah Perorangan 5 4 6 4
1 Tim (3 1 Tim (3
Sub Jumlah Kelompok
orang) orang)
JUMLAH 12 13

C. PESERTA
1. Peserta MTQ Pelajar adalah siswa-siswi sekolah umum yang beragama Islam dari jenjang SD
dan SMP Kabupaten Sleman yang masih aktif tercatat di sekolah dibuktikan dengan surat
keterangan dari Kepala Sekolah.
2. Nomor Tampil Peserta diundi pada hari pelaksanaan di ruang lomba masing-masing.
3. Syarat – syarat peserta:
a. Belum pernah Juara 1 MTQ Pelajar tingkat Kabupaten Sleman pada jenjang dan cabang
yang sama.
b. Pelaksanaan dan persyaratan untuk tingkat Kapanewon/Wilayah diserahkan kebijaksanaan
panitia setempat sesuai dengan petunjuk umum.
c. Peserta MTQ pelajar tingkat Kabupaten:
1) Jenjang SD yaitu Juara 1 (satu) tingkat Kapanewon.
2) Jenjang SMP yaitu juara 1, 2, dan 3 tingkat Korwil, kecuali cabang lomba LCP hanya
juara 1.

D. MEKANISME PELAKSANAAN
1. Jenjang Sekolah Dasar (SD) dilaksanakan di masing-masing kapanewon di bawah koordinasi
Koordinator Wilayah Pendidikan Kapanewon, waktu pelaksanaan paling lambat tanggal 25
Agustus 2023.

6
2. Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilaksanakan di Koordinator Wilayah masing-
masing sesuai kesepakatan, waktu pelaksanaan paling lambat tanggal 25 Agustus 2023.
3. MTQ tingkat Kabupaten Sleman dilaksanakan pada tanggal 14 September 2023 di Hotel Prima
SR Sleman dan SMP Negeri 3 Sleman. Pembukaan kegiatan pukul 08.00 WIB, dilanjutkan
musabaqah jenjang SD dan SMP.
Pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Sleman:
a. Pendaftaran secara tertulis dari panitia tingkat Kapanewon/Korwil diserahkan ke panitia
tingkat Kabupaten Sleman pada Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten
Sleman paling lambat tanggal 29 Agustus 2023.
b. Daftar peserta diketik pada format kolom yang memuat;
1) Nama Lengkap peserta sesuai dengan akte kelahiran atau ijazah terakhir (diketik
HURUF KAPITAL) bukan nama panggilan;
2) NISN dan Kelas;
3) Tempat dan tanggal lahir;
4) Nama dan alamat sekolah
5) Cabang lomba yang diikutinya;
6) Ditandatangani oleh Koordinator Wilayah;
7) Wajib dikirim melalui link https://bit.ly/MTQSleman2023;
8) Official wajib mengisi Timeline melalui link https://bit.ly/MTQKapanewon2023.
4. Setelah mengikuti pembukaan MTQ, peserta diharuskan menuju ke tempat/ruang lomba.
5. Peserta wajib menjaga ketertiban, ketenangan dan kelancaran lomba.
6. Menaati tata tertib lomba di masing-masing cabang lomba.
7. Setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu cabang lomba.
8. Pakaian Peserta:
a. Memakai pakaian yang sopan, rapi sesuai dengan pakaian muslim/muslimah
b. Memakai tanda nomor tampil peserta dipasang di dada sebelah kiri, yang disediakan
panitia di ruang lomba masing-masing.
9. Teknis Pelakasanaan Musabaqah:
a. Peserta dipanggil hanya menurut nomor undian.
b. Peserta yang dipanggil tiga kali berturut-turut tidak hadir dinyatakan gugur kecuali dengan
alasan yang dibenarkan.
c. Peserta yang dipanggil tidak dapat memenuhi gilirannya akan diberi kesempatan tampil
setelah peserta terakhir selesai.
d. Pada setiap Lomba/Musabaqah Peserta tidak perlu mengucapkan salam pada
permulaan dan akhir bacaannya kecuali Cabang Pidato dan Khutbah Jum’at.
e. Untuk MTQ, MTtQ dan MHQ peserta mulai membaca dengan ta’awudz dan mengakhiri
dengan tashdiq.
10. Penghargaan Pemenang:
a. Bagi peraih juara I, II, dan III jenjang SD, SMP akan mendapat penghargaan berupa trophy,
uang pembinaan, dan piagam penghargaan.
b. Indek skor penentuan juara umum yaitu;
1) Setiap juara terbaik I - mendapat skor 6 (enam);
2) Setiap juara terbaik II - mendapat skor 3 (tiga);
3) Setiap juara terbaik III - mendapat skor 1 (satu);
4) Apabila terjadi jumlah skor sama, maka untuk menentukan rangking diambil dari jumlah
terbanyak juara terbaik 1, dst.

E. JADWAL PELAKSANAAN
MTQ Pelajar tahun 2023 akan dilaksanakan pada hari Kamis, 14 September 2023 di Hotel Prima
SR dan SMP Negeri 3 Sleman. Pembukaan kegiatan pukul 08.00 WIB, dilanjutkan musabaqah
jenjang SD dan SMP.

7
III. KETENTUAN PELAKSANAAN JENJANG SD

A. CABANG LOMBA MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ)


1. Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah lomba membaca Al Qur’an dengan bacaan mujawwad
dan tilawah, yaitu bacaan Al Qur’an yang mengandung nilai ilmu, seni dan adab membaca
sesuai pedoman yang telah dibakukan. Bertujuan untuk meningkatkan, mengembangkan
serta terpeliharanya bacaan dan seni baca Al Qur’an demi kelestarian, keterampilan dan
terwujudnya pengamalan ajaran Agama Islam.
2. Peserta dibagi dua golongan;
a. Golongan tingkat SD Putra (Pa); dan
b. Golongan tingkat SD Putri (Pi)
3. Maqro’ yang dibaca Peserta Tingkat SD adalah Al- Qur’an:
a. Surat Al-Baqarah, mulai ayat 153 – untuk peserta putra
b. Surat Al-Baqarah, mulai ayat 168 – unruk peserta putri
4. Qira’ah yang digunakan adalah Qira’at Imam Ashim riwayat Hafs dengan bacaan
mujawwad.
5. Peserta wajib bersikap sopan, tertib dan wajar saat menuju mimbar tilawah, sampai kembali
ketempat duduk semula.
6. Isyarat memulai dan mengakhiri tilawah memakai tanda lampu sebagai berikut;
a. Lampu kuning pertama sebagai tanda persiapan untuk membaca.
b. Lampu hijau sebagai tanda mulai membaca, dan menyala terus selama peserta
membaca.
c. Lampu kuning kedua sebagai tanda persiapan berhenti membaca.
d. Lampu merah sebagai tanda berhenti/ selesai membaca.
7. Peserta dilarang mengubah letak mikrofon dan peralatan lainnya.
8. Lama waktu baca untuk tingkat SD maksimal 7 menit.
9. Unsur penilaian terdiri atas;
Kriteria Penilaian Nilai Maksimal
Bidang Tajwid Nilai Maksimal: 30
Bidang Fashohah dan Adab Nilai Maksimal: 30
Bidang Lagu dan Suara Nilai Maksimal: 40

B. CABANG LOMBA MUSABAQAH TARTIL QUR’AN (MTtQ)


1. Musabaqah Tartil Qur’an adalah jenis lomba menekankan segi bacaan secara tartil, yaitu
bacaan benar dengan irama dan suara yang baik yang tidak lepas dari ilmu Tajwid.
2. Peserta dibagi dua golongan;
a. Golongan SD Putra; dan
b. Golongan SD Putri.
3. Lama membaca bagi setiap peserta diukur 6 menit.
4. Unsur penilaian terdiri atas;
Kriteria Penilaian Nilai Maksimal
Bidang Tajwid Nilai Maksimal: 40
Bidang Fashohah dan Adab Nilai Maksimal: 30
Bidang Lagu dan Irama Nilai Maksimal: 30
5. Maqro’ yang dibaca Tingkat SD adalah dari juz 1-3

C. CABANG LOMBA MHQ


1. Musabaqah Hifdzil Qur’an adalah lomba menghafal Al Qur’an dengan hafalan yang
mengandung aspek ketepatan dan kelancaran hafalan serta ilmu dan adab membaca
menurut pedoman yang telah ditentukan. Bertujuan untuk melestarikan dan

8
mengembangkan hafalan serta kecintaan terhadap Al-Qur’an demi terpeliharanya dan
keluhuran ajarannya.
2. Peserta dibagi dua golongan:
a. Golongan SD putra; dan
b. Golongan SD putri.
3. Waktu:
a. Lama waktu menghafal bagi setiap peserta diukur banyaknya hafalan dan bukan
lamanya waktu.
b. Tingkat SD, panjang bacaan setiap pertanyaan 3 – 5 baris.
4. Maqro’ hafalan diambil dari Juz Amma, yaitu dari QS 93 s.d QS 114
5. Setiap maqro’ terdiri dari 4 (empat) pertanyaan yaitu:
a. Melafadzkan surat/beberapa surat yang ditentukan Hakim Penanya.
b. Melanjutkan bunyi akhir ayat yang disebutkan Hakim Penanya.
c. Melafadzkan 1 (satu) ayat sebelumnya yang disebutkan Hakim Penanya.
d. Menyebutkan surat apa setiap Hakim Penanya membaca ayat.
6. Tanda (isyarat) memakai lampu (hijau, kuning, dan merah):
a. Bunyi 2 (dua) kali pertama tanda persiapan peserta dan dimulai pertanyaan pertama.
b. Bunyi 1 (satu) kali tanda peringatan apabila terjadi kesalahan kecil (sabqul lisan) atau
kesalahan besar (tawaqquf dan tarkul ayat).
c. Bunyi 3 (tiga) kali di tengah-tengah pelaksanaan, sebagai tanda selesai satu
pertanyaan dan selanjutnya pindah pertanyaan/sal berikutnya.
d. Bunyi 4 (empat) kali sebagai tanda habis waktu dan pelaksanaan hafalan peserta
selesai.
7. Unsur penilaian dilakukan pada 3 (tiga) bidang:
a. Bidang Tahfidz dimulai dari angka maksimal 50 kemudian dikurangi dengan jumlah
kesalahan, dan minimal diberi nilai 10
b. Bidang Tajwid dimulai dari angka maksimal 25 kemudian dikurangi dengan jumlah
kesalahan, dan minimal diberi nilai 5
c. Bidang Fashahah dan Adab dimulai dari angka maksimal 25 kemudian dikurangi
dengan kesalahan, dan minimal diberi nilai 5

D. CABANG LOMBA MAz


1. Musabaqah Adzan dan Doa setelah Adzan adalah jenis lomba mengumandangkan adzan
dan doa setelah adzan, serta iqomah yang menekankan kepada hafalan, kebenaran
bacaan, seni dan adab. Bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan seni baca
Adzan dan doa setelah adzan serta menanamkan rasa gemar mengumandangkan adzan
dan iqomah di kalangan para siswa SD dan SMP.
2. Peserta dibagi adalah golongan tingkat SD Putra.
3. Lagu bebas.
4. Waktu lama adzan bagi setiap peserta menyesuaikan.
5. Materi lomba adzan adalah lafadz adzan (bukan adzan subuh) dan doa setelah adzan
serta iqomah.
6. Kriteria penilaian;
Kriteria Penilaian Nilai Maksimal
Bidang Fashahah dan Adab Nilai Maksimal: 30
Bidang Vokal dan Irama Nilai Maksimal: 30
Bidang Lagu dan Suara Nilai Maksimal: 40

E. CABANG LOMBA LPP


1. Lomba Pidato/Ceramah Pendidikan Agama adalah lomba yang menekankan kemampuan
berkomunikasi menyampaikan pesan-pesan Agama Islam secara lisan.

9
2. Peserta lomba adalah siswa SD Putra (Pa) dan Putri (Pi).
3. Unsur yang dinilai:
Kriteria Penilaian Nilai Maksimal
Kesesuaian isi dengan judul Nilai Maksimal: 40
Retorika dan ekspresi mimik Nilai Maksimal: 40
Fashohah Nilai Maksimal: 20
4. Ketentuan lain:
a. Materi pidato/ceramah agama dikuatkan dengan ayat-ayat Al-Qur’an, Al-Hadits,
pendapat para Sahabat, dan atau pendapat para ulama.
b. Disampaikan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
c. Pidato boleh diselingi dengan humor yang menyegarkan dan memantapkan isi pidato.
5. Judul Lomba Pidato PAI (LPP) memillih diantara judul sebagai berikut:
a. Moderasi Beragama di Sekolah.
b. Aku Bangga menjadi Pelajar Pancasila.
c. Menjalin Silaturrahmi.
d. Al Qur’an dan Pencerahan Hati Nurani.
e. Memelihara kebersihan lingkungan.
6. Setiap peserta diharuskan membawa teks pidato tanpa identitas dan diserahkan kepada
Panitia Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman pada saat lomba rangkap 3 (tiga),
sedangkan penyampaian pidato dilakukan tanpa teks.
7. Waktu tampil setiap peserta maksimal 15 menit.
8. Unsur yang dinilai:
Kriteria Penilaian Nilai Maksimal
Kesesuaian isi dengan judul Nilai Maksimal: 40
Retorika dan ekspresi mimik Nilai Maksimal: 40
Fashohah Nilai Maksimal: 20
9. Ketentuan lain:
d. Materi pidato/ceramah agama dikuatkan dengan ayat-ayat Al-Qur’an, Al-Hadits,
pendapat para Sahabat, dan atau pendapat para ulama.
e. Disampaikan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
f. Pidato boleh diselingi dengan humor yang menyegarkan dan memantapkan isi pidato.

F. CABANG LOMBA LCP


1. Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP) adalah lomba yang menekankan pada penguasaan
wawasan dan pengetahuan, sikap dan keterampilan Pendidikan Agama Islam melalui
keterampilan menjawab pertanyaan dan mendemonstrasikan dengan cepat, tepat dan
terampil.
2. Peserta lomba adalah siswa SD berbentuk regu terdiri dan 3 (tiga) orang laki-laki,
perempuan, dan/atau campuran.
3. Pada babak Penyisihan akan diikuti oleh 17 regu dari 17 Kapanewon, peserta mengerjakan
100 soal yang telah disediakan oleh panitia dalam kurun waktu 25 menit.
4. Peserta babak final merupakan juara 1, 2, dan 3 pada babak penyisihan.
5. Tiga regu tersebut akan diberi identitas regu A, regu B dan regu C.
6. Tiap regu akan mengikuti tahapan soal (Wajib Timming, Lempar rebut, ICT, Performance
dan Rebutan).
a. Petunjuk Soal Wajib Timming Final:
1) Masing-masing perwakilan salah satu regu diharap maju ke depan untuk memilih
amplop soal 1. 2. 3.4 dan 5 dan akan ditandai sesuai regu yang mengambil amplop
soal oleh Dewan Juri
2) Masing-masing regu akan diberikan 7 soal secara maraton dalam durasi 2 menit,
jika ragu atau tidak bisa menjawab maka akan dilewati (dengan menyampaikan kata
“pas”), soal yang belum terjawab akan diulang setelah melewati soal terakhir.

10
3) Soal akan diberikan mulai dari regu A setelah selesai kemudian ke regu B dan
seterusnya.
b. Petunjuk Soal Wajib Lempar Rebut Final:
1) Masing-masing perwakilan salah satu regu diharap maju ke depan untuk memilih
amplop soal 1 2 3,4 dan 5 dan akan ditandai sesuai regu yang mengambil amplop
soal oleh Dewan Hakim.
2) Pada soal wajib lemparan ini, peserta masing-masing regu akan diberikan 7 soal.
Masing-masing jika dijawab dengan benar diberikan nilai 100. Jika tidak terjawab
atau dijawab salah akan dilemparkan ke semua regu untuk diperebutkan, apabila
soal rebond direbut dengan benar akan mendapatkan nilai 50 apabila salah akan
dikurangi 25.
3) Jika kadar kebenaran jawaban dari regu yang memiliki hak untuk menjawab dan
dilemparkan ke regu lain, maka nilai akan dibagi sesuai kadar kebenaran jawaban.
4) Soal akan diberikan mulai dari regu A, setelah selesai kemudian ke regu B dan
seterusnya.
c. Petunjuk Soal Rebutan Final:
Pada soal rebutan ini Peserta dapat menjawab 5 soal dengan cara menekan tombol
yang ada di meja masing-masing terlebih dahulu. Regu yang menekan tombol yang
paling awal akan diberi kesempatan menjawab dengan ketentuan:
1) Jika jawaban benar, akan mendapatkan nilai 100
2) Jika jawaban salah, maka nilai akan dikurangi 100
3) Jika sudah menekan tombol akan tetapi tidak menjawab, maka nilai akan dikurangi
100
d. Petunjuk Soal Information and Communication Technology (ICT) Final:
1) Jumlah soal 3 buah soal ICT.
2) Setiap soal dikerjakan oleh semua regu secara bersama-sama dengan regu lain
dalam satu group.
3) Durasi waktu mengerjakan ditentukan oleh Dewan Hakim.
4) Skor untuk setiap soal sebagai berikut:
a) Skor maksimal 100
b) Skor minimal 0
e. Petunjuk Soal Performance Final:
1) Jumlah soal 2 buah soal performance.
2) Jenis soal ini dikerjakan secara bersama-sama oleh semua regu dalam satu group.
3) Setiap regu menentukan salah seorang anggotanya untuk mengerjakan soal yang
diberikan
4) Durasi waktu mengerjakan ditentukan oleh Dewan Hakim.
5) Skor nilai yang diberikan adalah:
a) Skor maksimal 100
b) Skor minimal 0
c) Setiap item kesalahan dikurang 10
g. Petunjuk Soal Game Final:
1) Jumlah soal 2 buah soal game.
2) Setiap soal dikerjakan oleh semua anggota regu secara bersama- sama dengan
regu lain dalam satu group.
3) Pembimbing (official) diberi kesempatan untuk memberikan arahan/membantu
menyusun strategi kepada peserta.
4) Durasi waktu mengerjakan ditentukan oleh Dewan Hakim.
5) Skor nilai diatur sebagai berikut:
a) Skor maksimal: tidak dibatasi.
b) Setiap item/pasangan yang benar mendapatkan skor 10.
c) Setiap item/pasangan yang salah dikurangi skor 5.
7. Nilai masing-masing tahapan akan ditulis oleh pencatat skor di layar LCD pada papan yang
disediakan dengan penghitungan aplikasi score.
8. Selama LCP berlangsung, peserta lomba tidak boleh mendapatkan bantuan jawaban dari
siapapun.

11
IV. KETENTUAN PELAKSANAAN JENJANG SMP

A. CABANG LOMBA MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ)


1. Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah lomba membaca Al Qur’an dengan bacaan mujawwad
dan tilawah, yaitu bacaan Al Qur’an yang mengandung nilai ilmu, seni dan adab membaca
sesuai pedoman yang telah dibakukan. Bertujuan untuk meningkatkan, mengembangkan
serta terpeliharanya bacaan dan seni baca Al Qur’an demi kelestarian, keterampilan dan
terwujudnya pengamalan ajaran Agama Islam.
2. Peserta dibagi dua golongan:
a. Golongan tingkat SMP Putra (Pa); dan
b. Golongan tingkat SMP Putri (Pi)
3. Maqro’ yang dibaca Peserta Tingkat SMP adalah Al- Qur’an:
a. Surat Ali Imran, mulai ayat 190 – untuk peserta putra
b. Surat Ali Imran, mulai ayat 102 – untuk peserta putri
4. Qira’ah yang digunakan adalah Qira’at Imam Ashim riwayat Hafs dengan bacaan
mujawwad.
5. Peserta wajib bersikap sopan, tertib dan wajar saat menuju mimbar tilawah, sampai kembali
ketempat duduk semula.
6. Isyarat memulai dan mengakhiri tilawah memakai tanda lampu sebagai berikut;
a. Lampu kuning pertama sebagai tanda persiapan untuk membaca.
b. Lampu hijau sebagai tanda mulai membaca, dan menyala terus selama peserta
membaca.
c. Lampu kuning kedua sebagai tanda persiapan berhenti membaca.
d. Lampu merah sebagai tanda berhenti/ selesai membaca.
10. Peserta dilarang mengubah letak mikrofon dan peralatan lainnya.
11. Lama waktu baca untuk tingkat SMP maksimal 8 menit.
12. Unsur penilaian terdiri atas:
Kriteria Penilaian Nilai Maksimal
Bidang Tajwid Nilai Maksimal: 30
Bidang Fashohah dan Adab Nilai Maksimal: 30
Bidang Lagu dan Suara Nilai Maksimal: 40

B. CABANG LOMBA MTtQ


1. Musabaqah Tartil Qur’an adalah jenis lomba menekankan segi bacaan secara tartil, yaitu
bacaan benar dengan irama dan suara yang baik yang tidak lepas dari ilmu Tajwid.
2. Peserta dibagi dua golongan;
a. Golongan SMP Putra; dan
b. Golongan SMP Putri.
3. Lama membaca bagi setiap peserta diukur 7 menit.
4. Unsur penilaian terdiri atas:
Kriteria Penilaian Nilai Maksimal
Bidang Tajwid Nilai Maksimal: 40
Bidang Fashohah dan Adab Nilai Maksimal: 30
Bidang Lagu dan Irama Nilai Maksimal: 30
5. Maqro’ yang dibaca Tingkat SMP adalah dari juz 4-7

C. CABANG LOMBA MHQ


1. Musabaqah Hifdzil Qur’an adalah lomba menghafal Al Qur’an dengan hafalan yang
mengandung aspek ketepatan dan kelancaran hafalan serta ilmu dan adab membaca
menurut pedoman yang telah ditentukan. Bertujuan untuk melestarikan dan

12
mengembangkan hafalan serta kecintaan terhadap Al-Qur’an demi terpeliharanya dan
keluhuran ajarannya.
2. Peserta dibagi dua golongan:
a. Golongan SMP putra; dan
b. Golongan SMP putri
3. Waktu:
a. Lama waktu menghafal bagi setiap peserta diukur banyaknya hafalan dan bukan
lamanya waktu.
b. Tingkat SMP, panjang bacaan setiap pertanyaan 3 – 5 baris.
5. Maqro’ hafalan diambil dari Juz Amma, untuk SMP yaitu dari QS 78 s.d QS 92.
6. Setiap maqro’ terdiri dari 4 (empat) pertanyaan yaitu:
a. Melafadzkan surat/beberapa surat yang ditentukan Hakim Penanya.
b. Melanjutkan bunyi akhir ayat yang disebutkan Hakim Penanya.
c. Melafadzkan 1 (satu) ayat sebelumnya yang disebutkan Hakim Penanya.
d. Menyebutkan surat apa setiap Hakim Penanya membaca ayat.
7. Tanda (isyarat) memakai lampu (hijau, kuning, dan merah):
a. Bunyi 2 (dua) kali pertama tanda persiapan peserta dan dimulai pertanyaan pertama.
b. Bunyi 1 (satu) kali tanda peringatan apabila terjadi kesalahan kecil (sabqul lisan) atau
kesalahan besar (tawaqquf dan tarkul ayat).
c. Bunyi 3 (tiga) kali di tengah-tengah pelaksanaan, sebagai tanda selesai satu
pertanyaan dan selanjutnya pindah pertanyaan/sal berikutnya.
d. Bunyi 4 (empat) kali sebagai tanda habis waktu dan pelaksanaan hafalan peserta
selesai.
8. Unsur penilaian dilakukan pada 3 (tiga) bidang:
a. Bidang Tahfidz dimulai dari angka maksimal 50 kemudian dikurangi dengan jumlah
kesalahan, dan minimal diberi nilai 10
b. Bidang Tajwid dimulai dari angka maksimal 25 kemudian dikurangi dengan jumlah
kesalahan, dan minimal diberi nilai 5
c. Bidang Fashahah dan Adab dimulai dari angka maksimal 25 kemudian dikurangi
dengan kesalahan, dan minimal diberi nilai 5

D. CABANG LOMBA MAz


1. Musabaqah Adzan dan Doa setelah Adzan adalah jenis lomba mengumandangkan adzan
dan doa setelah adzan, serta iqomah yang menekankan kepada hafalan, kebenaran
bacaan, seni dan adab. Bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan seni baca
Adzan dan doa setelah adzan serta menanamkan rasa gemar mengumandangkan adzan
dan iqomah di kalangan para siswa SD dan SMP.
2. Peserta adalah golongan tingkat SMP Putra.
3. Lagu bebas.
4. Waktu lama adzan bagi setiap peserta menyesuaikan.
5. Materi lomba adzan adalah lafadz adzan (bukan adzan subuh) dan doa setelah adzan
serta iqomah.
6. Kriteria penilaian;
Kriteria Penilaian Nilai Maksimal
Bidang Fashahah dan Adab Nilai Maksimal: 30
Bidang Vokal dan Irama Nilai Maksimal: 30
Bidang Lagu dan Suara Nilai Maksimal: 40

E. CABANG LOMBA LPP


1. Lomba pidato/ceramah Pendidikan Agama adalah lomba yang menekankan kemampuan
berkomunikasi menyampaikan pesan-pesan Agama Islam secara lisan.

13
2. Peserta lomba adalah siswa SMP Putra (Pa) dan Putri (Pi).
3. Judul pidato memillih diantara judul sebagai berikut:
a. Moderasi Beragama di Sekolah.
b. Profil Pelajar Pancasila Calon Pemimpin Umat.
c. Menjalin Silaturrahmi.
d. Al Qur’an dan Pencerahan Hati Nurani.
e. Memelihara kebersihan lingkungan.
4. Setiap peserta diharuskan membawa teks pidato tanpa identitas dan diserahkan kepada
Panitia Dinas Pendidikan Kabupaten pada saat lomba rangkap 3 (tiga), sedangkan
penyampaian pidato dilakukan tanpa teks.
5. Waktu tampil setiap peserta maksimal 15 menit.
6. Unsur yang dinilai:
Kriteria Penilaian Nilai Maksimal
Kesesuaian isi dengan judul Nilai Maksimal: 40
Retorika dan ekspresi mimik Nilai Maksimal: 40
Fashohah Nilai Maksimal: 20
7. Ketentuan lain:
a. Materi pidato/ceramah agama dikuatkan dengan ayat-ayat Al-Qur’an, Al-Hadits,
pendapat para Sahabat, dan atau pendapat para ulama.
b. Disampaikan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
c. Pidato boleh diselingi dengan humor yang menyegarkan dan memantapkan isi pidato.

G. CABANG LOMBA LCP


1. Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP) adalah lomba yang menekankan pada penguasaan
wawasan dan pengetahuan, sikap dan keterampilan Pendidikan Agama Islam melalui
keterampilan menjawab pertanyaan dan mendemonstrasikan dengan cepat, tepat dan
terampil.
2. Peserta lomba adalah siswa SMP berbentuk regu yang di setiap masing-masing terdiri dan
3 (tiga) orang laki-laki, perempuan, dan/atau campuran.
4. Peserta merupakan 4 regu yang akan diberi identitas regu A, regu B, regu C, dan regu D.
5. Tiap regu akan mengikuti tahapan soal (Wajib Timming, Lempar rebut, ICT, Performance
dan Rebutan).
a. Petunjuk Soal Wajib Timming Final:
1) Masing-masing perwakilan salah satu regu diharap maju ke depan untuk memilih
amplop soal 1. 2. 3.4 dan 5 dan akan ditandai sesuai regu yang mengambil amplop
soal oleh Dewan Hakim.
2) Masing-masing regu akan diberikan 7 soal secara maraton dalam durasi 2 menit,
jika ragu atau tidak bisa menjawab maka akan dilewati (dengan menyampaikan kata
“pas”), soal yang belum terjawab akan diulang setelah melewati soal terakhir.
3) Soal akan diberikan mulai dari regu A setelah selesai kemudian ke regu B dan
seterusnya.
b. Petunjuk Soal Wajib Lempar Rebut Final:
1) Masing-masing perwakilan salah satu regu diharap maju ke depan untuk memilih
amplop soal 1 2 3,4 dan 5 dan akan ditandai sesuai regu yang mengambil amplop
soal oleh Dewan Hakim.
2) Pada soal wajib lemparan ini, peserta masing-masing regu akan diberikan 7 soal.
Masing-masing jika dijawab dengan benar diberikan nilai 100. Jika tidak terjawab
atau dijawab salah akan dilemparkan ke semua regu untuk diperebutkan, apabila
soal rebond direbut dengan benar akan mendapatkan nilai 50 apabila salah akan
dikurangi 25.
3) Jika kadar kebenaran jawaban dari regu yang memiliki hak untuk menjawab dan
dilemparkan ke regu lain, maka nilai akan dibagi sesuai kadar kebenaran jawaban.
4) Soal akan diberikan mulai dari regu A, setelah selesai kemudian ke regu B dan
seterusnya.

14
c. Petunjuk Soal Rebutan Final:
Pada soal rebutan ini Peserta dapat menjawab dengan cara menekan tombol yang ada
di meja masing-masing terlebih dahulu. Regu yang menekan tombol yang paling awal
akan diberi kesempatan menjawab dengan ketentuan:
1) Jika jawaban benar, akan mendapatkan nilai 100
2) Jika jawaban salah, maka nilai akan dikurangi 100
3) Jika sudah menekan tombol akan tetapi tidak menjawab, maka nilai akan dikurangi
100
d. Petunjuk Soal ICT Final:
1) Jumlah soal 3 buah soal ICT.
2) Setiap soal dikerjakan oleh semua regu secara bersama-sama dengan regu lain
dalam satu group.
3) Durasi waktu mengerjakan ditentukan oleh Dewan Hakim.
4) Skor untuk setiap soal sebagai berikut:
a) Skor maksimal 100
b) Skor minimal 0
e. Petunjuk Soal Performance Final:
1) Jumlah soal 2 buah soal performance.
2) Jenis soal ini dikerjakan secara bersama-sama oleh semua regu dalam satu group.
3) Setiap regu menentukan salah seorang anggotanya untuk mengerjakan soal yang
diberikan
4) Durasi waktu mengerjakan ditentukan oleh Dewan Hakim.
5) Skor nilai yang diberikan adalah:
a) Skor maksimal 100
b) Skor minimal 0
c) Setiap item kesalahan dikurang 10
f. Petunjuk Soal Game Final:
1) Jumlah soal 2 buah soal game.
2) Setiap soal dikerjakan oleh semua anggota regu secara bersama- sama dengan
regu lain dalam satu group.
3) Pembimbing (official) diberi kesempatan untuk memberikan arahan/membantu
menyusun strategi kepada peserta.
4) Durasi waktu mengerjakan ditentukan oleh Dewan Hakim.
5) Skor nilai diatur sebagai berikut:
a) Skor maksimal: tidak dibatasi.
b) Setiap item/pasangan yang benar mendapatkan skor 10.
c) Setiap item/pasangan yang salah dikurangi skor 5.
7. Nilai masing-masing tahapan akan ditulis oleh pencatat skor di layar LCD pada papan yang
disediakan dengan penghitungan aplikasi score.
8. Selama LCP berlangsung, peserta lomba tidak boleh mendapatkan bantuan jawaban dari
siapapun.

F. CABANG LOMBA MKJ


1. Lomba khutbah jum’at adalah lomba praktik khutbah dengan mengambil tema yang telah
disediakan, dengan harapan dapat menjadi media melatih diri bagi kader-kader yang
punya talenta di bidang khutbah.
2. Peserta golongan tingkat SMP putra.
3. Lama waktu khutbah maksimal 15 menit.
4. Setiap peserta membuat naskah khutbah dengan pilihan tema:
a. Moderasi beragama di Sekolah
b. Pelajar yang kreatif dicintai Allah dan Rasulnya
c. Profil pelajar pancasila calon pemimpin masa depan.
d. Mengatasi kenakalan remaja dengan berakhlak mulia.
e. Meraih kesuksesan dengan teman yang saleh.
f. Narkoba Musuh Bangsa.
5. Naskah khutbah tanpa identitas dibuat rangkap 4, dan diserahkan kepada Petugas
Ruangan pada waktu lomba (identitas peserta akan diisikan oleh petugas ruang).
6. Penentuan kejuaraan berdasarkan nilai tertinggi yang dicapai peserta lomba.

15
7. Unsur penilaian terdiri dari:
Kriteria Penilaian Nilai Maksimal
Rukun dan Fashohah Nilai Maksimal: 50
Isi/materi Nilai Maksimal: 30
Adab dan penyampaian Nilai Maksimal: 20

16
V. URAIAN TUGAS PENYELENGGARA

A. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN


1. Melakukan koordinasi dengan internal Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman dan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Sleman.
2. Memastikan data seluruh peserta lengkap dan valid sesuai penyelenggaraan di tingkat
kapanewon.
3. Distribusi informasi kepada seluruh penyelenggara, peserta, tim Dewan Hakim, dan pihak
lain yang berkaitan.
4. Melaksanakan MTQ tingkat kabupaten sesuai jadwal pelaksanaan yang telah ditentukan.
5. Memastikan kebutuhan dan fasilitas pendukung kegiatan terpenuhi dengan baik sehingga
kegiatan berjalan dengan lancar.
6. Melakukan monitoring pelaksanaan MTQ tingkat kapanewon.
7. Menetapkan dan mengumumkan juara MTQ tingkat kabupaten serta menetapkan peringkat
tingkat kabupaten berdasarkan penilaian Dewan Hakim

B. KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SLEMAN


1. Melakukan koordinasi dengan internal Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman dan
Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.
2. Berkoordinasi dengan Tim Dewan Hakim terkait sistem penilaian.

C. TIM DEWAN HAKIM


1. Penilaian Dewan Hakim/Juri merupakan kewenangan professional yang otoritasnya tidak
dapat diganggu gugat.
2. Dewan Hakim/Juri bertugas menilai peserta dalam suatu cabang lomba/musabaqah
dengan obyektif, jujur, adil dan bertanggung jawab.
3. Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Hakim/Juri dipimpin oleh seorang Ketua
merangkap anggota dan dibantu Panitera atau pendamping.
4. Ketua Dewan Hakim/Dewan Hakim setelah melaksanakan tugas berkewajiban segera
menyerahkan hasil penilaiannya kepada Koordinator Dewan Hakim/Dewan Hakim yang
selanjutnya diserahkan kepada panitia untuk diumumkan kepada peserta.

D. PELAKSANA TINGKAT KOORDINATOR WILAYAH DAN KOORDINATOR WILAYAH


KAPANEWON (KORWIL/KORWIL KAPANEWON)
1. Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman dan pihak terkait pelaksanaan
MTQ tingkat korwil/korwil kapanewon.
2. Melaksanakan MTQ tingkat korwil/korwil kapanewon sesuai dengan jadwal pelaksanaan
yang telah ditentukan.
3. Mendistribusikan informasi kepada para peserta.
4. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan MTQ di tingkat korwil/korwil kapanewon.

E. OFFICIAL/NARAHUBUNG
1. Official adalah pimpinan kafilah dari masing–masing kapanewon untuk jenjang SD serta
koordinator wilayah untuk jenjang SMP.
2. Official bertanggung jawab dan menjadi sumber informasi yang datang dari panitia untuk
kafilah yang dipimpin.
3. Official berkewajiban mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan kepentingan kafilah
(peserta lomba) yang menjadi kewenangannya.

17
18
19
SKEMA PEMBAGIAN RUANG CABANG LOMBA MTQ
KABUPATEN SLEMAN

No Cabang Lomba Jenjang Jenis Lokasi Ruang

1 Putra SMPN 3 Sleman


SD
2 Musabaqah Tilawatil Putri SMPN 3 Sleman
3 Qur'an (MTQ) Putra SMPN 3 Sleman
SMP
4 Putri SMPN 3 Sleman
5 Putra Hotel Prima SR Ruang Merapi
SD
6 Musabaqah Tartil Qur'an Putri Hotel Prima SR Ruang Semeru
7 (MTtQ) Putra Hotel Prima SR Ruang Merbabu
SMP
8 Putri Hotel Prima SR Ruang Bromo.
9 SD Putra Hotel Prima SR Ruang Lawu
10 Musabaqah Hifdzil Qur'an Putri Hotel Prima SR Ruang Sindoro
11 (MHQ) SMP Putra Hotel Prima SR Ruang Kerinci
12 Putri Hotel Prima SR Ruang VIP resto
13 SD Putra SMPN 3 Sleman
14 Putri SMPN 3 Sleman
Lomba Pidato PAI (LPP)
15 SMP Putra SMPN 3 Sleman
16 Putri SMPN 3 Sleman
Ruang Sebelah
17 SD Hotel Prima SR
Musabaqah Adzan (Maz) Rosemary
18 SMP Hotel Prima SR Ruang Bekas Rosemary
Musabaqah Khutbah
19 SMP SMPN 3 Sleman
Jum'at (MKJ)
20 Lomba Cerdas Cermat PAI SD SMPN 3 Sleman
21 (LCP) SMP SMPN 3 Sleman

20

Anda mungkin juga menyukai