Anda di halaman 1dari 84

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas i

KATA PENGANTAR

Buku Pedoman Penegasan dan Kasus Batas Kegiatan Pendataan


Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Tahun 2023
(PL-KUMKM) disusun sebagai panduan praktis bagi petugas dalam
melaksanakan Pendataan lengkap usaha/perusahaan di lapangan.
Pedoman ini menguraikan secara singkat tujuan, cakupan, metodologi,
penegasan serta kasus-kasus batas terkait lapangan usaha yang dapat
terjadi dalam pelaksanaan kegiatan PL-KUMKM 2023.

Mengingat luas dan bervariasinya cakupan unit usaha dan aktivitas


ekonomi yang dicakup dalam PL-KUMKM 2023, maka keberadaan
pedoman ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam mengatasi
masalah yang terjadi di lapangan.
Kepada semua jajaran, baik di tingkat Pusat/Provinsi/
Kabupaten/Kota, agar dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dalam
melaksanakan tugasnya dan melakukan koordinasi dengan baik,
sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal sesuai tujuan dan target
yang telah ditetapkan.

Akhirnya, terima kasih dan apresiasi yang tinggi disampaikan


kepada seluruh jajaran BPS, BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota atas
peran serta dalam pelaksanaan kegiatan PL-KUMKM 2023.

Selamat bekerja.

Jakarta, Agustus 2023


Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa

Pudji Ismartini

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas i


ii Pedoman Penegasan dan Kasus Batas
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ........................................................................ 1


1.2. Maksud dan Tujuan ................................................................ 2
1.3. Cakupan Unit Usaha/Perusahaan dan Aktivitasnya ........... 3
1.4. Instrumen ................................................................................ 5
1.5. Karakteristik usaha/perusahaan yang Dikumpulkan .......... 6
BAB II METODOLOGI ................................................................. 7

2.1. Ruang Lingkup ........................................................................ 7


2.2. Pendataan Usaha/Perusahaan .............................................. 7
2.3. Kerangka Sampel .................................................................... 7
2.4. Prosedur Pelaksanaan PL-KUMKM 2023 .............................. 8
BAB III PENEGASAN ................................................................ 11

3.1. Penentuan Pengusaha atau Bukan Pengusaha ................ 11


3.2. Cakupan PL-KUMKM 2023 ................................................... 13
3.3. Pelaksanaan Lapangan ......................................................... 20
3.4. Konsep dan Definisi .............................................................. 28
3.5. Kategori dan KBLI ................................................................. 37
BAB IV KASUS BATAS ............................................................... 39

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas iii


iv Pedoman Penegasan dan Kasus Batas
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang
Satu data Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM ditunjuk sebagai
wali data Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM).
Selanjutnya, mengacu pada Instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2022
tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan
Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi; Menteri Koperasi dan
Usaha Kecil, dan Menengah dan Kepala Badan Pusat Statistik
diinstruksikan untuk menyediakan database jumlah, bidang usaha, dan
sebaran Pelaku Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi. Dalam
menjalankan amanat tersebut, BPS bekerja sama dengan Kementerian
Koperasi dan UKM membangun Basis Data Tunggal KUMKM.
Guna mempercepat proses pembangunan Basis Data Tunggal
KUMKM perlu dilakukan kegiatan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM
yang dimulai pada tahun 2022 dan ditargetkan dapat diselesaikan pada
tahun 2024. Kegiatan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM
merupakan kegiatan pendataan lengkap atas seluruh pelaku dan unit
usaha/perusahaan yang berada dalam wilayah Negara Indonesia. Pada
tahun 2022, dapat dikumpulkan data sebanyak 9,08 juta data KUMKM.
Sementara, pada tahun 2023 ditargetkan dapat dikumpulkan data UMKM
sebanyak 5,22 juta usaha/perusahaan di luar usaha yang termasuk
kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan (kategori A), administrasi
pemerintahan (O), aktivitas rumah tangga sebagai pemberi kerja (T), dan

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas 1


aktivitas badan usaha internasional (U). Hal ini dikarenakan data UMKM
untuk kategori tersebut diharapkan dapat diperoleh dari kegiatan Sensus
Pertanian (ST) yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik pada tahun
2023. Seluruh informasi yang dikumpulkan diharapkan dapat bermanfaat
dalam memberikan gambaran tentang performa dan struktur ekonomi
nasional, baik menurut wilayah, lapangan usaha, maupun skala usaha
pada lingkup wilayah pendataan.
Kegiatan Pendataan Lengkap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
pada tahun 2023 (PL-KUMKM2023), diawali dengan kegiatan pendaftaran
bangunan dan UMKM yang berada di dalam bangunan tersebut. Jika
keberadaan suatu unit usaha telah diidentifikasi, maka kegiatan ini akan
dilanjutkan dengan melakukan pendataan karakteristik usaha dan
informasi lainnya.
Keberadaan suatu unit usaha/perusahaan akan diidentifikasi oleh
petugas lapangan dengan cara mengunjungi setiap bangunan yang
berada di Satuan Lingkungan Setempat (SLS) atau area approach.
Sedangkan pendataan karakteristik usaha dan informasi lainnya
dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan pemilik/pengelola
unit usaha dari unit usaha/perusahaan di bangunan tersebut ( door to
door). Dengan demikian, keberhasilan kegiatan PL-KUMKM2023 ini
sangat ditentukan oleh kemampuan petugas lapangan dalam
mengidentifikasi keberadaan suatu unit usaha dan menggali keterangan
atau informasi lainnya dari para responden di lapangan.

1.2. Maksud dan Tujuan

Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM dimaksudkan untuk:

2 Pedoman Penegasan dan Kasus Batas


Memperoleh data Koperasi dan UMKM yang bergerak di berbagai
aktivitas usaha kecuali usaha pertanian (A), administrasi
pemerintahan (O), aktivitas rumah tangga sebagai pemberi kerja
(T), dan aktivitas badan usaha internasional (U).

Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM 2023 bertujuan untuk:


• Memperoleh data yang dapat memberikan informasi tentang
pelaku usaha, unit usaha/perusahaan menurut wilayah
maupun lapangan usaha sehingga dapat dijadikan sebagai
bahan perencanaan analisis;
• Mendapatkan informasi penggunaan tenaga kerja;
• Mendapatkan informasi sumber pasokan dan pasar;
• Mendapatkan informasi pendapatan dan pengeluaran dari
kegiatan usaha/perusahaan;
• Mendapatkan gambaran permodalan, penggunaan internet,
teknologi produksi, dan pola kemitraan dalam kegiatan
usaha.

1.3. Cakupan Unit Usaha/Perusahaan dan Aktivitasnya

Cakupan wilayah kegiatan PL-KUMKM 2023 dilaksanakan di 32


provinsi di Indonesia (mencakup 215 Kab/kota). Satuan wilayah
kerja Petugas Pencacahan Lapangan (PCL) ditentukan dalam
Satuan Lingkungan Setempat (SLS). SLS yang digunakan adalah
SLS hasil Sensus Penduduk 2020 yang dimutakhirkan pada
kegiatan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan
Wilkerstat ST2023.

Cakupan Kegiatan PL-KUMKM 2023 mencakup unit


usaha/perusahaan dengan skala mikro, kecil, dan menengah.
Usaha/perusahaan yang menggunakan bangunan tetap maupun
tidak tetap, yang berada dalam wilayah terpilih.

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas 3


Seluruh kategori/lapangan usaha, kecuali aktivitas pertanian,
kehutanan, dan perikanan (kategori A), aktivitas administrasi
pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (kategori
O), aktivitas rumah tangga sebagai pemberi kerja; aktivitas
yang menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri (kategori T),
aktivitas badan internasional dan badan ekstra internasional
(kategori U), dan aktivitas ilegal.

Dengan demikian, cakupan aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh


unit usaha/perusahaan akan dicakup dalam PL-KUMKM 2023 adalah:
• B: Pertambangan dan penggalian;
• C: Industri pengolahan;
• D: Pengadaan listrik, gas/uap air panas, dan udara dingin;
• E: Pengelolaan air, pengelolaan air limbah, pengelolaan dan daur
ulang sampah, dan kegiatan remediasi;
• F: Konstruksi;
• G: Perdagangan besar dan eceran; reparasi dan perawatan mobil dan
sepeda motor;
• H: Pengangkutan dan pergudangan;
• I: Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum;
• J: Informasi dan komunikasi;
• K: Aktivitas Keuangan dan Asuransi;
• L: Real estate;
• M: Aktivitas profesional, ilmiah dan teknis;
• N: Aktivitas persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi,
ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya;
• P: Pendidikan, kecuali pendidikan yang dikelola oleh pemerintah
(8511, 85131, 8521, 8523, 8531, 8543);
• Q: Aktivitas kesehatan manusia dan aktivitas sosial; kecuali aktivitas

4 Pedoman Penegasan dan Kasus Batas


sosial di dalam panti (golongan pokok 87); aktivitas sosial tanpa
akomodasi (golongan pokok 88); dan Aktivitas Kesehatan Manusia
yang dikelola oleh pemerintah (86101, 86102, 86104)
• R: Kesenian, hiburan, dan rekreasi; kecuali Perpustakaan, Arsip,
Museum, dan Kegiatan Kebudayaan Lainnya yang dikelola oleh
pemerintah (91011, 91021, 91023), dan Aktivitas Perjudian dan
Pertaruhan (golongan pokok 92).
• S: Aktivitas jasa lainnya; kecuali layanan kencan di dalam kelompok
96999; dan Aktivitas Keanggotaan Organisasi (golongan pokok
94).

1.4. Instrumen
Instrumen yang digunakan Petugas PL-KUMKM 2023 yaitu:

Digunakan
No Instrumen Kegunaan
Oleh
(1) (2) (3) (4)
1. Peta WS Mengenali wilayah kerja SLS PCL
dan memetakan lokasi
bangunan.
2. Peta WA Mengenali wilayah kerja PCL
Desa/Kelurahan.
3. E-form PL- Melakukan pemutakhiran PCL
KUMKM23.L1 keluarga, bangunan, dan unit
usaha/perusahaan, baik yang
berada di luar lokasi
bangunan tempat
tinggal/rumah (bangunan
tetap ataupun tidak tetap)
maupun di dalam lokasi
bangunan tempat
tinggal/rumah.
4. E-form PL- Mendata unit PCL
KUMKM23.L2 usaha/perusahaan UMKM

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas 5


Digunakan
No Instrumen Kegunaan
Oleh
(1) (2) (3) (4)
5. Buku Pedoman Digunakan sebagai pedoman PCL dan
Pendataan untuk melakukan pencacahan PML
Lapangan lengkap unit
usaha/perusahaan UMKM
6. Buku Saku Kumpulan kasus batas dan PCL dan
penegasannya PML

7. PL-KUMKM.PSLS Dokumen untuk menuliskan PCL dan


SLS baru yang ditemukan di PML
lapangan.
8. PL-KUMKM.SBR Merupakan daftar Usaha PCL dan
Besar yang bersumber dari PML
SBR, digunakan sebagai alat
bantu untuk identifikasi usaha
besar yang ditemukan di
lapangan.

1.5. Karakteristik usaha/perusahaan yang Dikumpulkan

a. Identitas pelaku usaha/perusahaan;


b. Identitas usaha/badan usaha;
c. Karakteristik usaha/perusahaan;
d. Sumber daya manusia;
e. Proses produksi/bisnis;
f. Pemasaran;
g. Status keuangan

6 Pedoman Penegasan dan Kasus Batas


BAB II
METODOLOGI

2.1. Ruang Lingkup

Unit pencacahan usaha/perusahaan mencakup usaha/perusahaan


berskala mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan kriteria batasan
jumlah omset/penjualan paling banyak sebesar 50 miliar rupiah.

2.2. Pendataan Usaha/Perusahaan

PL-KUMKM dilakukan secara door to door dengan menggunakan


prelist yang memuat nama kepala keluarga yang diperoleh dari data
Sensus Penduduk 2020 yang dimutakhirkan melalui beberapa sensus
dan survei setelahnya.
Instrumen pendataan yang digunakan untuk mendata bangunan (baik
bangunan usaha, tempat tinggal, campuran, atau bangunan bukan
usaha) yaitu PL-KUMKM.L1. Selanjutnya, pendataan terhadap
bangunan yang didalamnya terdapat UMKM dilakukan menggunakan
PL-KUMKM.L2.

2.3. Kerangka Sampel


Kerangka Sampel Prelist adalah:

Kerangka sampel yang digunakan untuk dasar pembuatan prelist


diperoleh dari data Sensus Penduduk 2020 yang dimutakhirkan melalui
beberapa sensus dan survei setelahnya. Prelist berisi daftar nama
kepala keluarga, alamat, dan kepemilikan usaha.

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas 7


2.4. Prosedur Pelaksanaan PL-KUMKM 2023

a. Persiapan

Mempersiapkan seluruh dokumen dan kelengkapan yang akan


digunakan:
• Surat tugas
• Tanda Pengenal
• Peta Wilayah Satuan Lingkungan Setempat (Peta WS)
• Daftar Perubahan SLS (PL-KUMKM.PSLS)
• Daftar Usaha Besar (PL-KUMKM.SBR)
• Daftar Usaha Koperasi (PL-KUMKM.KOPERASI)

b. Pra Pelaksanaan
• Ijin ke penguasa wilayah, dalam hal ini Ketua SLS/Ketua RT
setempat

c. Tata Cara Pelaksanaan


Tahapan pendataan, dapat diuraikan secara ringkas sebagai
berikut:
1. PCL telah memahami konsep dan definisi di buku pedoman
serta struktur pertanyaan di kuesioner L1 dan L2.
2. PCL memastikan telah menginstal tools pengumpulan data
berbasis CAPI yang telah dibangun oleh tim SIS untuk PL-
KUMKM 2023 yaitu aplikasi FASIH.
3. PCL membawa surat tugas dan menggunakan tanda pengenal
saat melakukan pendataan lapangan.
4. PCL melakukan penelusuran wilayah dengan berbekal Peta WS
(Peta SLS) dengan terlebih dahulu meminta izin kepada ketua
SLS setempat.
5. Jika terdapat perubahan wilayah SLS (baik pemekaran wilayah,
penggabungan wilayah, atau perubahan nama SLS), PCL
menuliskan pada PL-KUMKM.PSLS, kemudian PCL melapor ke

8 Pedoman Penegasan dan Kasus Batas


Koseka melalui PML untuk diberikan kode SLS baru dan
dilakukan update pada kode SLS di Blok I Rincian 108 s.d. 109.
6. Dengan berbekal Daftar Usaha Besar PL-KUMKM.SBR, Daftar
Usaha Koperasi PL-KUMKM.KOPERASI, dan E-form PL-
KUMKM.L1, PCL melakukan pendaftaran setiap bangunan yang
berada di wilayah kerja (SLS/non SLS) yang menjadi tugas PCL,
dimulai dari arah barat daya secara berurutan. Lakukan
identifikasi bangunan yang berada di wilayah kerja PCL, apakah
merupakan bangunan tempat tinggal, bangunan usaha,
bangunan campuran, atau selain bangunan tempat
tinggal/usaha (tempat ibadah, kantor organisasi, panti sosial,
kantor pemerintah, bangunan kosong/rusak).
7. Jika bangunan yang dikunjungi merupakan bangunan tempat
tinggal atau bangunan campuran, PCL melakukan identifikasi
jumlah keluarga yang tinggal di bangunan tersebut, PCL
memeriksa apakah nama kepala keluarga yang tinggal di
bangunan tersebut tertera pada Blok VA kolom (2) kuesioner
PL-KUMKM.L1, kemudian periksa:
a. Jika nama kepala keluarga tertera di Blok VA kolom (2),
PCL melakukan identifikasi keberadaan keluarga dan
menanyakan kepemilikan usaha pada PL-KUMKM.L1 Blok
VA. Selanjutnya, jika kolom (11) terisi lebih dari 0 (nol),
lanjutkan pendataan menggunakan PL-KUMKM.L2 pada
setiap UMKM yang dimiliki responden.
b. Jika nama kepala keluarga tidak tertera di Blok VA kolom
(2), PCL melakukan pendataan menggunakan PL-
KUMKM.L1 Blok VB. Selanjutnya, jika kolom (11) terisi lebih
dari 0 (nol), lanjutkan pendataan menggunakan PL-
KUMKM.L2 pada setiap UMKM yang dimiliki responden.
Pastikan jumlah kuesioner PL-KUMKM.L2 yang terisi sama
dengan jumlah UMKM yang terdata di Blok VB kolom (11)
PL-KUMKM.L1.

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas 9


8. Jika bangunan yang dikunjungi bukan bangunan tempat
tinggal atau bangunan campuran (bangunan usaha atau selain
bangunan tempat tinggal/usaha (tempat ibadah, kantor
organisasi, panti sosial, kantor pemerintah, bangunan
kosong/rusak), PCL melakukan pendataan bangunan tersebut
menggunakan PL-KUMKM.L1 Blok VI. Selanjutnya jika Blok VI
kolom (5) berkode 1, lanjutkan pendataan menggunakan PL-
KUMKM.L2.
9. Sebelum melakukan pendataan, PCL perlu menjelaskan
maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan PL-KUMKM 2023
kepada responden.
10. Lakukan wawancara secara berurutan sesuai rincian
pertanyaan di kuesioner dengan menggunakan istilah yang
mudah dipahami oleh responden agar tidak terjadi kesalahan
dalam memberikan jawaban.

10 Pedoman Penegasan dan Kasus Batas


BAB III
PENEGASAN

3.1. Penentuan Pengusaha atau Bukan Pengusaha


Pengusaha/
Bukan
Jenis Kegiatan Berusaha
Pengusaha
Sendiri
(1) (2) (3)
1. Perorangan yang melakukan penjualan
barang/jasa menggunakan media
internet:
a. secara rutin  -
b. tidak rutin - 
2. Tukang las keliling, tukang sol sepatu
 -
keliling
3. Usaha konstruksi/bangunan
perorangan
a. Borongan (pekerjaan dan atau  -
bahan bangunan dari pemborong,
termasuk borongan tenaga kerja)
b. Harian, bekerja dan diberi upah - 
oleh orang lain
4. Pembantu rumah tangga, supir pribadi,
- 
babysitter, baik yang menginap
maupun tidak menginap (memiliki satu
majikan)

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas 11


Pengusaha/
Bukan
Jenis Kegiatan Berusaha
Pengusaha
Sendiri
(1) (2) (3)
5. Penjahit
a. Penjahit yang membeli kain sendiri,  -
dijahit, dan dijual.
b. Penjahit yang memiliki mesin jahit
sendiri, menerima borongan dari  -
pabrik tekstil, konveksi, atau
perorangan (upah maklon).
c. Penjahit yang bekerja pada - 
majikan tetap
6. Tenaga Pemasaran (sales), termasuk
loper koran
a. Menawarkan barang dari rumah ke - 
rumah, umumnya menerima
upah/gaji tetap
b. Hanya menerima komisi dari hasil  -
penjualannya atau menaruh uang
tanggungan kepada perusahaan
tersebut (contoh: sales asuransi,
sales rumah, dll)
7. Pekerja Seni (Pemahat patung,
Pembatik, Pelukis, Pengukir)
a. Jika membeli bahan beli sendiri,  -
peralatan sendiri, memperoleh
kerja secara borongan.
b. Jika memiliki peralatan sendiri,  -
menerima borongan dari
pengusaha lain/perorangan (upah
maklon).
c. Jika bekerja pada majikan tetap - 

12 Pedoman Penegasan dan Kasus Batas


Pengusaha/
Bukan
Jenis Kegiatan Berusaha
Pengusaha
Sendiri
(1) (2) (3)
8. Wartawan/fotografer-koresponden
yang tidak terikat dengan salah satu  -
penerbitan/media tertentu (freelance)
9. Seseorang yang berjualan hanya pada
saat perayaan tertentu (tidak rutin) - 
seperti perayaan pasar malam, bazaar
tahunan, bulan puasa
10. Pedagang dengan komoditas yang
diperjualbelikan berganti-ganti sesuai
dengan musim (pedagang musiman)  -
Keterangan: yang dicatat mengikuti
konsep penentuan produk utama

11. Pekerja Bebas


a. Pekerja bebas tanpa majikan tetap,  -
seperti kuli-kuli di pasar, porter
bandara/terminal/stasiun secara
rutin
- 
b. Buruh lepas yang mendapat upah
dari mandor
c. Pekerja serabutan - 
12. Pemulung yang mencari/membeli,  -
dan menjual

3.2. Cakupan PL-KUMKM 2023

NO PERMASALAHAN PENEGASAN
(1) (2) (3)
1 Apakah usaha yang khusus Kegiatan ekonomi yang hanya
dilakukan pemerintah seperti dapat dilakukan oleh pemerintah
pembuatan SIM, STNK, tidak dicakup dalam PL-
KUMKM23. Contoh: Pembuatan

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas 13


NO PERMASALAHAN PENEGASAN
(1) (2) (3)
SIUP, dll dicakup dalam PL- SIM, KTP, STNK, IMB, Paspor, Akte,
KUMKM23? SIUP & sejenisnya.

2 Apakah sopir taksi/angkot Sopir taksi/angkot dengan sistem


dengan sistem setoran setoran didaftar dalam PL-
didaftar sebagai usaha dalam KUMKM23 di bangunan tempat
PL-KUMKM23? tinggal. Demikian juga dengan
pemiliknya didaftar sebagai usaha
angkutan.

3 Apakah usaha yang berada di 1. Jika usaha tersebut bagian dari


kapal didaftar dalam usaha pelayaran, maka tidak
kegiatan PL-KUMKM23? didaftar tersendiri karena sudah
terdaftar di usaha pelayarannya.
2. Jika usaha tersebut bukan
bagian dari usaha pelayaran,
maka didaftar di kantor atau
rumahnya.
4 Apakah usaha simpan pinjam Usaha simpan pinjam yang ada di
yang ada di RT, RW, atau RT, RW, PKK tidak dicakup dalam
PKK dicakup dalam PL- PL-KUMKM23 karena tidak dikelola
KUMKM23? secara khusus untuk usaha.
5 Apakah aktivitas seperti “Pak Aktivitas seperti polisi “cepek” (Pak
Ogah” dan timer didaftar Ogah), timer, pengemis, dll tidak
sebagai usaha dalam dikategorikan sebagai usaha,
kegiatan PL-KUMKM23? sehingga tidak dicakup dalam PL-
KUMKM23
6 Apakah pengamen Tidak semua pengamen dicakup
dimasukkan sebagai usaha dalam PL-KUMKM23. Batasan
pada PL-KUMKM23? pengamen yang dicakup dalam
PL-KUMKM23 adalah satu atau
beberapa orang yang melakukan
kegiatan jasa hiburan dengan alat
musik standar atau
perlengkapannya (seperti radio
tape, karaoke).
Pendaftaran untuk pengamen
dilakukan di bangunan tempat

14 Pedoman Penegasan dan Kasus Batas


NO PERMASALAHAN PENEGASAN
(1) (2) (3)
tinggalnya dan yang dicatat hanya
pimpinan-nya.

7 Apakah usaha penyewaan Usaha penyewaan lahan masuk


lahan masuk dalam cakupan dalam cakupan PL-KUMKM23,
PL-KUMKM23? kecuali usaha penyewaan lahan
pertanian untuk usaha pertanian
1.
8 Apakah tukang cuci yang Tukang cuci yang bekerja pada
berkerja pada lebih satu lebih dari satu majikan termasuk
majikan dicatat dalam PL- cakupan dalam PL-KUMKM23
KUMKM23? (kategori S). Sama halnya dengan
supir pribadi, baby sitter, pembantu
rumah tangga, dan tukang kebun
yang bekerja lebih dari satu
majikan.
9 Apakah guru privat, guru Guru privat mata pelajaran, guru
mengaji yang mengajar ke mengaji, maupun guru musik, yang
suatu rumah dicatat di PL- mengajar ke suatu rumah dicatat di
KUMKM23? PL-KUMKM23 (Kategori P, KBLI
85495).

10 Apakah yayasan yang Yayasan yang mempunyai


mempunyai beberapa beberapa jenjang sekolah dari SD
jenjang sekolah dari SD sampai SLTA yang berada dalam
sampai SLTA dalam satu satu lokasi atau berbeda lokasi,
lokasi atau berbeda lokasi didaftar untuk masing-masing
didaftar dan dianggap satu jenjang pendidikan, termasuk
usaha dalam PL-KUMKM23? yayasan tersebut. Jaringan usaha
yayasan dicatat sebagai kantor
pusat, masing-masing unit
pendidikan dicatat sebagai kantor
cabang.
11 Beberapa usaha konstruksi Beberapa usaha konstruksi/
yang manajemennya pemborong yang manajemennya
terpisah tetapi menggunakan terpisah tetapi menggunakan nama
nama CV yang sama, apakah CV yang sama, tetap
dianggap satu usaha? diperlakukan sebagai usaha

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas 15


NO PERMASALAHAN PENEGASAN
(1) (2) (3)
sendiri-sendiri dengan status badan
hukum CV.

12 Apakah usaha perorangan Usaha perorangan angkutan


angkutan penyeberangan di penyeberangan di sungai, atau danau
sungai, atau danau dengan dengan rakit/perahu didaftar di
rakit/perahu didaftar di lokasi bangunan tempat tinggalnya.
usaha atau di rumahnya?
13 Apakah aktivitas ekonomi Ya, jika aktivitas ekonomi tersebut
yang berada di panti berada pada bangunan tersendiri
sosial/panti asuhan dicatat? maka dicatat dalam PL-KUMKM23-
L1 dan PL-KUMKM23-L2
14 Bagaimana pencatatan Bangunan/bedeng sementara
bangunan/ bedeng tempat proyek konstruksi, tidak dicatat di
pekerja konstruksi di lokasi PL-KUMKM23-L1. Untuk usaha
proyek? konstruksi akan dicatat di kantor
usaha/perusahaan.

15 Jika ada anggota keluarga 1. Jika ada anggota keluarga yang


mempunyai beberapa usaha mempunyai lebih dari satu usaha
sejenis pada beberapa lokasi yang sejenis pada bangunan
dengan pengelolaan satu tidak tetap di luar rumah pada
manajemen, apakah tetap lokasi berbeda hanya dicatat 1
dianggap satu usaha atau usaha. Untuk lokasi yang dicatat
bagaimana? Kemudian pada pada PL-KUMKM23-L2 Rincian
rincian lokasi usaha, lokasi 302 adalah yang mempunyai
mana yang dituliskan? pendapatan terbesar, namun
pendapatan dan pengeluaran
yang diisikan pada rincian 319
dan 320 adalah pengeluaran dan
pendapatan semua usahanya.
2. Jika ada anggota keluarga yang
mempunyai lebih dari satu usaha
yang sejenis pada bangunan
tetap di luar rumah pada lokasi
berbeda dicatat sebagai usaha
masing-masing sesuai lokasi
menetapnya.

16 Pedoman Penegasan dan Kasus Batas


NO PERMASALAHAN PENEGASAN
(1) (2) (3)

16 Bagaimana pencatatan 1. Jika aktivitas sewa gedung


usaha di Kantor Pusat; jika dikelola oleh kantor pusat, maka
pada bangunan kantor Pusat hanya ada satu unit (kantor
ada aktivitas ekonomi juga, pusat) dengan kategori M.
misalkan PT Pegadaian di Jl Pendapatan dari sewa gedung
Kramat Raya, selain sebagai dianggap sebagai pendapatan
Kantor Pusat, juga melayani lainnya.
sewa gedung. 2. Jika aktivitas sewa gedung
dikelola unit tersendiri, maka
ada dua unit: 1 unit kantor
pusat (kategori M) dan 1 unit
usaha sewa gedung (Kategori L)

17 Apakah bangunan parkir di Pintu parkiran atau pintu tol bukan


pintu masuk mall, atau sebagai unit penunjang tetapi
bangunan di gerbang tol sebagai sarana dari suatu aktivitas
dicatat dalam PL-KUMKM23? produksi sehingga tidak dilakukan
pencatatan pada pintu tersebut
(tidak dicatat di PL-KUMKM23-L1).
Pencatatan dilakukan pada
perusahaannya.

19 Bagaimana pencatatanUsaha berbadan hukum yang


usaha yang berbadan hukum terletak dalam suatu bangunan
yang terdapat di bangunan sensus tempat tinggal, maka
tempat tinggal, seperti usaha
dicatat di bangunan tersebut
konstruksi berbadan hukum? (dicatat pada PL-KUMKM23-L1
Blok VA atau VB dengan isian
Kolom (5) berkode 2 atau 3).
20 Usaha yang baru berdiri Tetap didata.
selama sehari, apakah tetap
didata pada PL-KUMKM23?
21 Bagaimana pengisian PL- Bangunan campuran merupakan
KUMKM23.L1 blok 5 jika bangunan yang secara kasat mata
tempat tinggalnya juga memiliki tempat khusus untuk

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas 17


NO PERMASALAHAN PENEGASAN
(1) (2) (3)
mengusahakan ternak ayam kegiatan usaha. Jika bangunan
kampung? tersebut digunakan bersama
dengan kegiatan dari rumah tangga
atau keluarga maka bangunan
tersebut tidak dianggap sebagai
bangunan campuran.
Pada PL-KUMKM23.L1, jika
memenuhi kriteria bangunan
campuran maka kolom 8 berkode
2. jika tidak memenuhi kriteria
bangunan campuran maka kolom 8
berkode 3. Sedangkan kolom 9 dan
10 diisi dengan 0 karena usaha
pertanian.

22 Untuk usaha yang hanya 1 Jika usaha tersebut rutin dilakukan


minggu sekali (misalnya pada car free day, maka usaha
pada saat car free day saja) tersebut masuk sebagai usaha K5.
apakah termasuk kode 1 (di Jika pada saat usaha tidak
dalam bangunan tempat beraktivitas masih ada
tinggal) atau kode 3 barang/bangunan yang dapat
(keliling)? dilihat disana, masuk sebagai kode
1. Sedangkan jika tidak, masuk
kode 2.
23 Untuk usaha koperasi, Semua koperasi yang berbadan
apakah yang didata adalah hukum didata (lanjut ke PL-
hanya koperasi yang KUMKM23.L2) tanpa memandang
beromset sampai 50 miliar besaran omset. Untuk koperasi
rupiah? yang berbadan hukum yang
omsetnya di atas 50 miliar tetap
dianggap sebagai UMKM, sehingga
isian di Kolom 8 L1 terisi Ya, dan
dilanjutkan ke pengisian L2.
Sementara untuk koperasi yang
tidak berbadan hukum, mengikuti
aturan UMKM sesuai PP No 7
Tahun 2021.

18 Pedoman Penegasan dan Kasus Batas


NO PERMASALAHAN PENEGASAN
(1) (2) (3)
24 Jika ditemukan bangunan Jika tutup sementara, maka masih
tempat tinggal yang memiliki dianggap sebagai usaha.
usaha, akan tetapi untuk Dikatakan tutup sementara bila
sementara atau sampai kurang dari setahun.
waktu yang tidak ditentukan Termasuk usaha konstruksi yang
tutup karena alasan tertentu, selama setahun tidak ada proyek,
apakah tetap didata? dianggap tidak ada usaha. Usaha
penggalian yang tidak ada
kegiatan satu tahun terakhir
karena masalah perizinan/IUP
juga tidak dicakup.
25 Untuk usaha Industri Tetap dicacah sebagai usaha
pengolahan Misalnya karena tidak beroperasinya
Pembuatan Kopra, disini dipengaruhi oleh musim/alam
kebanyakan proses
produksinya itu hanya
Musiman, setahun tiga atau
empat kali sesuai dengan
periode panen kelapa,
bagaimana pencatatnnya
apakah dicatat sebagai
usaha atau bagaimana?
26 Kasus Badut yang pakai Termasuk usaha adalah jika
kostum, apakah termasuk memenuhi unsur
usaha yang dicacah pada 1. menanggung sebagian atau
UMKM? seluruh input
2. Memproduksi barang atau jasa
3. Melakukan kegiatan pemasaran
barang yang dihasilkan
4. Menanggung resiko.
dengan demikian, Badut termasuk
usaha.
27 1. Bagaimana konsep usaha 1. Konsep usaha ilegal yang tidak
illegal yang tidak dimasukkan dicakup dalam PL-KUMKM
dalam PL-UMKM? mengacu kepada kegiatan yang
2. Jika pembuatan miras di tidak diakui oleh Pemerintah
Kab A dilegalkan, sedangkan Indonesia seperti usaha perjudian
di Kab B ilegal, apakah usaha dan protitusi.

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas 19


NO PERMASALAHAN PENEGASAN
(1) (2) (3)
miras dicakup di Kab A Sebagai contoh usaha
sdgkan di Kab B tidak pertambangan yang belum
dicakup? terdaftar (tidak berbadan hukum),
jika usahanya diakui oleh
pemerintah, tetap masuk dalam
cakupan.
2. Perdagangan miras
diperbolehkan oleh pemerintah
sesuai ijin yang dikeluarkan,
sehingga perdagangan tersebut
masuk cakupan.
28 Ada pelajar SMA yang sehari- Tidak termasuk usaha karena
hari biasanya melakukan tidak menanggung resiko.
aktivitas jual-beli akun game
online. Apakah kegiatan
tersebut bisa dikategorikan
sebagai usaha? KBLInya
berapa?
29 Ada hotel melati, pemilik Hotel sebagai unit usaha,
hotel tersebut mendirikan sedangkan restorannya adalah
restoran di belakang unit penunjang usaha, karena
hotelnya, secara bangunan restoran hanya melayani hotel
fisik dia terpisah dengan tersebut.
hotel, tetapi secara
pengelolaan bergabung
dengan hotel, dicatat
sebagai berapa usaha?

3.3. Pelaksanaan Lapangan

NO PERMASALAHAN PENEGASAN

(1) (2) (3)


1 Tahapan pertama dan Tahapan pertama yang penting untuk
penting yang harus dilakukan dilakukan Pencacah yaitu melakukan
Pencacah penelusuran wilayah sesuai peta WS untuk
mempelajari batas wilayah tugas PCL

20 Pedoman Penegasan dan Kasus Batas


NO PERMASALAHAN PENEGASAN

dengan terlebih dahulu meminta izin


kepada Ketua SLS/Pengurus wilayah
setempat, kemudian melakukan pendataan
dengan mengunjungi satu-persatu
bangunan secara berurutan dimulai dari
arah barat daya.
2 Prosedur Pengisian PL- Lakukan identifikasi jenis penggunaan
KUMKM.L1 bangunan, pastikan bahwa:
a. PL-KUMKM.L1 Blok VA dan Blok VB
hanya terisi untuk bangunan tempat
tinggal atau bangunan campuran. Blok
VA dan VB kolom (8) hanya boleh terisi
kode 2 atau 3.
b. PL-KUMKM.L1 Blok VI hanya terisi untuk
bangunan selain tempat tinggal atau
bangunan campuran. Blok VI kolom (5)
hanya boleh terisi kode 1, 4, atau 5.
3 Kriteria apa yang digunakan Sesuai dengan PP No.7 Tahun 2021,
untuk menentukan suatu kriteria penentuan skala UMKM
usaha/perusahaan termasuk berdasarkan omset atau nilai penjualan
dalam UMKM? kotor. Adapun batasannya yaitu nilai
penjualannya tidak melebihi atau paling
banyak 50 miliar rupiah dalam setahun.
Untuk usaha yang baru berdiri di tahun
2023, kriteria penentuan UMKM
berdasarkan penggunaan modal usaha
yaitu paling banyak 10 miliar rupiah.

4 Bagaimana jika ditemui Tetap dilakukan pencatatan bangunan


bangunan kosong/rusak? kosong tersebut pada Blok VI, tuliskan
nama dan alamat bangunan tersebut, beri
kode 5 pada kolom (5) kode penggunaan
bangunan. Hal ini juga berlaku untuk
tempat ibadah, kantor ormas, panti sosial,

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas 21


NO PERMASALAHAN PENEGASAN

kantor pemerintah, kedutaan/konsulat,


sesuaikan kode penggunaan bangunannya.
5 Usaha apa saja yang dicatat Usaha online, usaha keliling, usaha kaki
di bangunan tempat tinggal? lima, ojek pangkalan, usaha persewaan
rumah, konstruksi/pertambangan
perorangan, dll. Pada prinsipnya, seluruh
usaha dengan lokasi usaha tidak tetap atau
peralatan dapat dipindah-pindah, dicatat di
tempat tinggal.
6 Usaha apa saja yang dicatat Usaha yang berada pada bangunan bukan
di bangunan khusus usaha? tempat tinggal dengan lokasi menetap
(tidak berpindah-pindah, termasuk usaha
yang sebagian besar peralatan usahanya
tidak dibongkar pasang). Bangunan yang
dimaksud tidak harus memenuhi konsep
bangunan (memiliki atap, dinding, dan
lantai). Pada prinsipnya, jika ketika petugas
mendatangi lokasi usaha, dapat
diidentifikasi keberadaan usaha tersebut.
Contoh kasus dicatat di lokasi usaha: rak
bensin, gerobak yang sudah tidak
difungsikan rodanya sehingga tidak bisa
dipindahkan.
7 Kapan pendataan usaha Pendataan dilanjutkan ke kuesioner PL-
dilanjutkan dengan kuesioner KUMKM.L2 jika pada bangunan yang
PL-KUMKM.L2? dikunjungi terdapat UMKM (usaha dengan
omset paling banyak 50 miliar) yang dapat
dideteksi dengan kondisi berikut:
a. Jika PL-KUMKM.L1 Blok VA atau Blok VB
kolom (11) terisi > 0. Pastikan jumlah
kuesioner PL-KUMKM.L2 yang terisi
sebanyak isian pada kolom (11).

22 Pedoman Penegasan dan Kasus Batas


NO PERMASALAHAN PENEGASAN

b. Jika PL-KUMKM.L1 Blok VI kolom (8)


terisi kode 1.
8 Tahapan apa yang dapat PCL wajib melakukan geotagging pada
dijadikan bukti kunjungan setiap bangunan yang dikunjungi dan
terhadap suatu bangunan? melakukan foto bangunan, serta melakukan
updating pada peta WS (peta SLS/non SLS)
dengan menuliskan nomor urut bangunan
sesuai yang tertera pada kuesioner.
9 Kapan dokumen PL- PSLS digunakan untuk menampung
KUMKM.PSLS digunakan? perubahan SLS yang terjadi di lapangan,
diantaranya perubahan nama SLS,
penggabungan SLS, maupun pemekaran
SLS.
10 Apakah betul PL-KUMKM23 Pengertian satu kali kunjungan adalah
ini hanya satu kali setelah dapat usaha di PL-KUMKM23.L1
kunjungan? maka langsung dilanjutkan mendata PL-
KUMKM23.L2.
11 Apakah ada dokumen PMSS membantu dengan menyediakan data
bantuan untuk usaha besar yang ada pada SBR. Jika usaha
mengidentifikasi usaha besar tersebut ada pada PL-KUMKM23.SBR maka
yang berada diluar cakupan pendataan hanya sampai PL_KUMKM23.L1.
PL-KUMKM23? Kesepakatan: seluruh usaha yang tertera
pada prelist SBR dianggap sebagai usaha
besar, sehingga tidak perlu ditanyakan
omsetnya, cukup isikan identitas usaha di
L1.
12 Apakah ada tata cara PCL menuliskan/melaporkan perubahan
pemberian nama Kode SLS SLS melalui PL-KUMKM23.PSLS ke PML, PCL
baru? Siapa yang menuliskan perubahan SLS pada PL-
bertanggungjawab KUMKM23.L1. Selanjutnya PML akan entri
mengkodekan SLS baru? SLS baru pada aplikasi REPO. Kode SLS
baru didapatkan dari aplikasi REPO.

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas 23


NO PERMASALAHAN PENEGASAN

13 Apakah ada kriteria Untuk foto usaha, pengambilan foto secara


pengambilan foto usaha? langsung, diusahakan agar dalam frame
tersebut mencakup pengusaha, usaha,
dan/atau produk. Namun, jika tidak
memungkinkan, paling tidak memuat
usahanya. Khusus untuk usaha, jika
usahanya tidak kasat mata (usaha kaki lima,
usaha konstruksi perorangan, penggalian
perorangan, usaha penyewaan/kontrak
rumah, usaha keliling), bisa mengambil foto
pengusaha dan rumahnya.
14 Pada kasus contoh pengisian Nomor urut bangunan 100 untuk Kantor
blok 6 L1, misal nomor BPS, sedangkan untuk Kantin, Koperasi,
bangunan kantor BPS adalah Bank akan mendapatkan nomor urut
100, dan kantor BPS ditulis bangunan yang baru, misalnya 101, 102,
sebagai kode 5 (bangunan 103, 104 dan seterusnya sejumlah usaha
pemerintah). Kemudian yang ada. Hal ini karena kode penggunaan
kantin, koperasi, bank, bangunan dari Kantor BPS dan usaha-usaha
apakah dicatat pada baris tadi berbeda. Kode penggunaan Bangunan
selanjutnya di bawah kantor untuk Kantor BPS adalah 5. Sedangkan
BPS dengan nomor urut kode penggunaan bangunan untuk usaha-
bangunan yang sama dengan usaha tersebut adalah 1.
kantor BPS (semuanya
nomor 100), atau kantin,
koperasi, dan bank masing-
masing akan memiliki nomor
bangunan yang berbeda?
15 Untuk pemilik yang berusaha Wawancara by phone diperbolehkan.
dari jauh/tidak bisa ketemu di Namun, yang diutamakan adalah
dalam usaha/saat wawancara langsung dengan
wawancara, apakah pengusahanya.
diperbolehkan wawancara by
phone?

24 Pedoman Penegasan dan Kasus Batas


NO PERMASALAHAN PENEGASAN

16 JIka dalam satu keluarga, Jika anggota keluarga tersebut mempunyai


Kepala Keluarga memiliki usaha yang dicacah di tempat tinggal lebih
beberapa usaha, pada CAPI dari satu, maka harus di isi berkali-kali.
L2, apakah karakteristik
pemilik harus diisi berulang
meskipun orangnya sama
yaitu Kepala Keluarga? atau
nanti di CAPI L2 nya akan
otomatis terisi?
17 Bagaimana perlakuan untuk Setiap los pasar dihitung sebagai 1
pedagang yang berpindah establisment dan dicatat oleh PCL yang
tempat/pasar setiap bertugas di masing-masing SLS tempat
beberapa hari sekali, dan pasar tersebut berada. Omset dan tenaga
menempati los tetap di kerja diisi sesuai dengan keadaan dari
beberapa pasar? Bagaimana masing-masing establisment.
cara menghitung alokasi
petugas pada kasus tersebut
serta pencatatan indikator
omset, tenaga kerja dll?
18 Bagaimana pencatatan Usaha kos-kosan dicatat di tempat tinggal
keluarga yang memiliki usaha pemilik kos-kosan.
kos-kosan di luar SLS tempat 1. Jika rumah pemilik usaha kos-kosan tidak
tinggalnya? Di kos-kosan berada pada SLS wilayah kerja PCL, maka
hanya ada penyewa saja, usaha kos-kosan tersebut tidak didata pada
pemilik sekaligus pengelola SLS wilayah kerja PCL. Tetapi tetap
tinggal di rumahnya. Petugas mendata setiap penyewa dari kos-kosan
wawancara harus bertemu tersebut (door-to door) untuk
pemilik atau bisa melalui mengidentifikasi kepemilikan usaha.
telepon? 2. Jika rumah pemilik usaha kos-kosan
berada pada SLS wilayah kerja PCL, maka
usaha kos-kosan tersebut didata pada SLS
wilayah kerja PCL. Wawancara bisa
dilakukan secara langsung maupun via
telepon.

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas 25


NO PERMASALAHAN PENEGASAN

Persewaan kamar/rumah dicatat di tempat


tinggal pemilik tanpa melihat apakah
kamar/rumah yang disewakan tersebut di
dalam SLS atau di luar SLS.
19 Untuk kasus bangunan usaha Untuk identifikasi penggunaan bangunan,
yang memiliki tempat tinggal dilihat dari akses keluar masuk bangunan
khusus karyawan/pegawai usaha dan bangunan tempat tinggal. Jika
yang dihuni, bagaimana pintu keluar masuknya menjadi 1, maka
pendataannya? teridentifikasi sebagai bangunan campuran,
namun jika pintu keluar masuknya terpisah,
dicatat sebagai 2 bangunan yaitu bangunan
usaha dan banguann tempat tinggal.
Bangunan campuran merupakan bangunan
yang memiliki tempat khusus untuk
kegiatan usaha. Jika bangunan tersebut
digunakan bersama dengan kegiatan dari
rumah tangga atau keluarga maka
bangunan tersebut tidak dianggap sebagai
bangunan campuran.
Pendataan karyawan yang tinggal di lokasi
tersebut dilakukan sesuai SOP yang
disepakati.
20 Untuk masjid yang ada Jika ada Masjid dimana marbotnya memiliki
marbot tinggal di dalamnya usaha maka Masjid masuk Blok VI dengan
dan jualan pulsa apakah nomor bangunan sendiri dan diberi kode 5,
bangunan dimasukkan ke sedangkan marbot dimasukan dalam Blok
blok VI dan kode VB (Jika belum tercover dalam prelist) dan
penggunaan bangunan nya diberi nomor bangunan sendiri (berbeda
(kolom 5) apakah 1 dari no bangunan masjid) dan didata
(bangunan khusus usaha)? usahanya dengan dokumen L2.
21 Kalau ada usaha di non SLS Pasar apung dianggap tidak ada bangunan,
seperti contohnya usaha setiap pedagang/usaha di pasar apung bisa
pasar apung, bagaimana

26 Pedoman Penegasan dan Kasus Batas


NO PERMASALAHAN PENEGASAN

perlakuannya? (penomoran dianggap usaha K5 sehingga dicacah di


noktah dan konsep bangunan bangunan tempat tinggal.
usaha)
22 Usaha-usaha yang berada di Nomor urut bangunan dibedakan menurut
mall, penomoran kios-kios yang ada di mall tersebut. Setiap
bangunannya menjadi sama tempat khusus usaha akan mendapatkan
atau dibedakan? Kemudian nomor urut bangunan masing-masing.
bagaimana dengan usaha Termasuk usaha di pasar, setiap los pasar
yang ada di pasar, baik yang dianggap bangunan usaha masing-masing.
usahanya ditaruh di
terpal/tidak dalam bangunan
pasar, dan juga yang ada
dalam bangunan ada yang
tertutup (memenuhi konsep
bangunan) atau hanya lantai
dan atap, bagaimana dengan
penomoran bangunannya?
23 Jika pengusaha menolah Beri kode 9999999999999999 (sebanyak 16
memberikan NIK, apakah ada karakter)
format pengisian untuk
kondisi tersebut? karena
tidak bisa diisi strip (-) pada
FASIH
24 Geotagging dilakukan setiap Geotagging dan foto dilakukan jika
ketemu usaha saja atau menemukan KUMKM, baik dalam bangunan
ketika menemukan tempat tinggal, campuran, maupun
bangunan tempat tinggal? bangunan khusus usaha.
25 Pada pendataan, PCL yang Ada 2 prosedur dalam memperbaiki KBLI:
mengisi KBLI di Fasih, apabila 1. PML mereject assignment dengan
terdapat kesalahan kode memberikan catatan pada remark
KBLI apakah PML bisa 2. PML dapat memperbaiki KBLI (pada
langsung melakukan aplikasi selanjutnya)
perbaikan kode KBLI tanpa
proses Reject?

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas 27


3.4. Konsep dan Definisi

NO PERMASALAHAN PENEGASAN

(1) (2) (3)


1 Konsep pendapatan untuk Penentuan skala usaha untuk seluruh
beberapa kategori apakah kategori didasarkan pada nilai
menggunakan omset? penjualan/omset, sesuai dengan yang
tertuang pada PP Nomor 7 Tahun 2021.
2 Untuk usaha konstruksi, Pengisian tahun mulai beroperasi untuk
pengisian tahun mulai usaha konstruksi yaitu saat pertama kali
beroperasi apakah proyek mendapat izin untuk memulai usaha
terakhir yang dikerjakan? konstruksi.
3 Proses produksi secara Proses produksi secara manual bisa tanpa
manual apakah sama sekali alat bantu apapun atau menggunakan
tidak menggunakan alat alat bantu sederhana seperti penggunaan
bantu? spatula, obeng, tang, sekop, termasuk
alat sederhana pertukangan/bangunan.
4 Ojek online memanfaatkan Penggunaan HP (khususnya aplikasi ojek
teknologi apa saja? online) termasuk dalam teknologi digital,
penggunaan google maps termasuk dala
Artificial Intelligent (AI), motor yang
digunakan menggunakan teknologi
mekanik.
5 Pendapatan sekunder Nilai pendapatan yang dimasukkan dalam
apakah termasuk Rincian 319.a termasuk pendapatan
pendapatan sampingan? sekunder/sampingan yang masih
berkaitan dengan usahanya. Contoh:
bengkel yang juga menjual sparepart
kendaraan, fotokopi yang juga menjual
ATK.
6 Apa yang dimaksud dengan Pengeluaran khusus di rincian 320.c
pengeluaran khusus? diantaranya: pembelian bahan baku
(kategori produksi), pembelian barang
dagangan yang terjual (kategori
perdagangan), klaim asuransi (jasa

28 Pedoman Penegasan dan Kasus Batas


NO PERMASALAHAN PENEGASAN

asuransi), bunga/dividen yang harus


dibayarkan (kategori perbankan).

7 Konsep UMKM yang Menggunakan kriteria omset dan modal


digunakan apakah sama sesuai PP 7 tahun 2021. Pada PL-
dengan kegiatan SE2016? KUMKM23.L1 yang menjadi kriteria
adalah omset (nilai penjualan) selama
setahun. Untuk usaha yang baru berdiri
belum genap setahun, maka akan
didekati dengan rata-rata omset sebulan
dikali 12.
8 Yang dicatat pada L2 adalah Pemilik usaha/pengusaha yang dicatat
karakteristik pemilik usaha. adalah berdasarkan pemilik modal
Jika usaha dimiliki oleh terbesar/pengelolaan waktu usaha
beberapa orang (patungan), terbanyak/ pengakuan responden.
apakah ada batasan terkait
pencatatan pemilik usaha?
misalnya berdasarkan modal
dll atau pengelolaan.
9 Mohon ditegaskan kembali Pendapatan semua usaha ditentukan
soal kesimpulan omset di L1 berdasarkan omset usaha (nilai
seperti apa konsep dan penjualan). Misal Bank: Pendapatan
definisi nya? apakah bunga, Asuransi: pendapatan premi,
disamaratakan pada semua Perdagangan: nilai penjualan barang
kategori bahwa omzet yang terjual, Industri: Nilai penjualan
adalah pendapatan, barang diproduksi
terutama termasuk pada
lembaga keuangan dan
perdagangan. atau omzet
akan berbeda seusai
kategori lapangan usahanya.
dimana pada L2, nilai
produksi/penjualan/pendapa
tan setiap lapangan usaha

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas 29


NO PERMASALAHAN PENEGASAN

dibedakan kondefnya (di


buped)

10 Untuk lapangan usaha jasa Pengeluaran bahan baku akan diganti


yang tidak memproduksi dengan pengeluaran khusus. Boleh
barang (sebagai output bernilai Nol untuk usaha-usaha jasa
sekunder dan bukan seperti jasa penggilingan padi yang hanya
penyediaan makan minum), melakukan jasa penggilingan padi.
bahan baku boleh bernilai
nol atau tidak terisi kah?
11 R.310 Pada bahan ajar Iya, jika terisi digital sudah pasti terisi
dijelaskan bahwa digital opsi elektronik, karena untuk
menggunakan sistem pengoperasiannya membutuhkan energi
elektronika dan komputer. listrik.
Elektronika -->
menggunakan bantuan
listrik, komputer -->
menggunakan bantuan
listrik. Dengan demikian
apakah jika terpilih digital
sudah pasti terisi juga opsi
elektronik nya?
12 Bagaimana perlakuan untuk Sumber bahan baku yang diisi adalah
mengisi rincian 308 utk sumber pembelian dari token listrik,
usaha jual token listrik, jual voucher/pulsa, dan uang. Disepakati
voucher/pulsa, dan money sumber pembeliannya dari satu provinsi.
changer?
13 R.308. Jika suatu usaha A R308 yang diisikan adalah lokasi
membeli bahan baku dari Perusahaan Perdagangan B (dalam 1
Perusahaan perdagangan B provinsi)
(marketing dari perusahaan
C) yang berlokasi dalam 1
Provinsi, namun Produk
tersebut disupply oleh

30 Pedoman Penegasan dan Kasus Batas


NO PERMASALAHAN PENEGASAN

perusahaan C yang lokasi di


Luar Negeri. Bagaimana
penulisan di R308?
14 R316. Ada beberapa usaha Pegawai magang termasuk dalam
skala menengah yang pekerja. Termasuk pekerja outsourcing
menerima pegawai Magang yang terkait langsung dengan kegiatan
untuk bekerja di usahanya. utamanya.
Beberapa diantara usaha
tersebut menggunakan
pegawai magang secara
rutin, artinya ketika 1
kelompok habis dia akan
merekrut pegawai magang
yang lain. Apakah pegawai
magang ini masuk ke dalam
Pekerja?
15 Berapa jumlah karakter Minimal 15 karakter
yang harus dimasukan
dalam narasi kegiatan
utama?
16 Terkait syarat penentuan - Untuk kondisi toko yang hanya menjual
establishment (di bawah produk hasil pabriknya sendiri, yang
kendali manajemen ditulis pada PL-KUMKM23.L1 tetap kedua
tunggal), jika ada usaha kue establishment tersebut. Namun, yang
dimana pabrik dan tokonya dilanjutkan ke PL-KUMKM23.L2 adalah
berada di lokasi berbeda, usaha tempat pembuatannya. Sedangkan
bagaimana pencatatan di L1 lokasi tempat menjualnya masuk sebagai
dan L2? Kemudian unit penunjang.
bagaimana jika di toko - Kasus kedua, jika di toko juga menjual
tersebut juga menjual kue barang yang dibeli dari pihak lain, maka
yang dibeli dari pihak lain? toko tersebut dicatat sebagai usaha
perdagangan, omset perdagangannya
merupakan omset perdagangan dari
seluruh penjualan barang dagangan.

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas 31


NO PERMASALAHAN PENEGASAN

17 1] Jika anggota keluarga 1a) jika usaha di bangunan khusus usaha,


memiliki usaha di tempat maka didata di bangunan usaha. Namun
yang terpisah dari tempat jika usaha tersebut adalah usaha yang
tinggal, bagaimana dicatat di tempat tinggal keluarga, maka
pencatatannya dan siapa dicatat di tempat tinggalnya, yang
yang mencacah: mencatat adalah petugas yang bertugas
a. usaha terletak di SLS lain, di SLS tersebut.
b. usaha terletak di wilayah
non sls. 2) dicatat di masing-masing tempat
2] Jika anggota keluarga di sebagai 2 usaha
rumah memiliki bangunan
usaha yang bergabung
dengan tempat tinggal.
Selain itu, juga memiliki kios
berupa bangunan tetap di
pasar. Akan tetapi
pengelolaan keuangannya
bergabung antara kedua
tempat usaha tersebut,
bagaimana pencatatannya?
18 Terkait dengan penentuan Ketiga pendekatan tidak harus terpenuhi,
establishment, terdapat 3 pada prinsipnya:
pendekatan yaitu lokasi - Jika berada pada lokasi usaha yang
usaha, kepemilikan, dan berbeda, dicatat sebagai 2 usaha,
pengelolaan laporan meskipun pemilik dan laporan keuangan
keuangan. Apakah ketiga menjadi satu.
pendekatan tersebut harus - Jika dalam lokasi yang sama, akan
terpenuhi, atau cukup salah tetapi terdapat 2 usaha yang pemiliknya
satunya terpenuhi sudah berbeda, dicatat sebagai 2 usaha.
dicatat sebagai - Jika terdapat 2 usaha pada lokasi yang
establishment masing- sama, pemiliknya sama, akan tetapi
masing? pengelolaan keuangannya dapat
dipisahkan, maka dicatat sebagai 2
usaha.

32 Pedoman Penegasan dan Kasus Batas


NO PERMASALAHAN PENEGASAN

19 Ketika bangunan usaha yang Pemilik usaha bisa berbeda dengan


dikunjungi adalah milik orang pemilik bangunan usaha.
lain, siapa yang didata? Meskipun pemilik bangunan memberikan
Kemudian bagaimana jika modal, pemberi modal yang tidak
pemilik bangunan juga menjalankan usaha (hanya sebagai
memberikan modal usaha, investor) bukanlah pengusaha.
siapa yang didata? Pada bangunan tersebut yang didata
adalah pemilik usahanya.
Pemilik bangunan yang menyewakan
tempat akan didata di rumahnya oleh PCL
yang bertugas di SLS rumah pemilik
bangunan sebagai usaha penyewaan
bangunan.
20 Di pasar, terdapat anak- Meskipun belum ada batasan tingkat
anak yang menjual tas kewajaran umur seorang pengusaha,
kresek/membawa belanjaan sebaiknya tetap diperhatikan kewajaran
pembeli dengan diberikan umur seorang
upah, apakah anak tersebut pengusaha. Umur minimal pengusaha
termasuk pengusaha tanpa adalah 10 tahun.
melihat batasan umur?
21 Bagaimana dengan keluarga Usaha yang baru berdiri di September
yang baru memulai usaha di 2023 tetap di data, lakukan pendekatan
bulan September 2023, untuk menghitung nilai omset selama
apakah tetap dicakup? Jika setahun (pendekatannya dikalikan 12
dicakup bagaimana bulan).
pengisian untuk L2nya
(R319 dan R320) terkait nilai
omzet dan pengeluaran?
22 Jika seseorang memiliki Pengusaha adalah orang yang
usaha akan tetapi kegiatan mempunyai resiko. Harus diperjelas
usahanya diserahkan ke situasi sebenarnya/model
orang lain, siapa yang penyerahan/kerjasama/bagi hasilnya. Jika
dicatat memiliki usaha? pemilik usaha tetap mengontrol usahanya
secara berkala dan ikut mendapatkan

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas 33


NO PERMASALAHAN PENEGASAN

keuntungan perusahaan, maka pemilik


adalah yang punya usaha. Jika usaha
tersebut benar-benar dihibahkan
semuanya, maka yang tercatat sebagai
pemilik adalah yang diserahi usaha.
23 Referensi disebut memiliki Memiliki usaha referensinya adalah saat
usaha seperti apa? Apakah pencacahan. Sedangkan aktivitas usaha
setahun yang lalu atau kondisi setahun terakhir.
seperti apa? Contoh kasus: Jika selama 2022
berusaha, akan tetapi di 2023 tidak
berusaha, maka tidak akan tertangkap di
L1, dikarenakan L1 mengacu ke kondisi
pada saat pencacahan.
24 1. Bagaimana konsep unit 1. Unit penunjang, hanya melakukan
penunjang di PL-KUMKM, sebagian dari keseluruhan proses
apa bedanya dengan cabang produksi barang dan jasa sedangkan
atau anak perusahaan atau kantor cabang melakukan keseluruhan
kantor perwakilan?; proses produksi barang dan jasa.
2. unit penunjang tidak Sedangkan kantor perwakilan, hanya
cacah. Tetapi kalo lihat blok melakukan kegiatan administrasi.
VI terdapat penggunaan 2. Unit penunjang dicacah pada PL-
bangunan kode 6 unit KUMKM23.L1 tetapi tidak sampai PL-
penunjang. Apakah kode 6 KUMKM23.L2.
disini hanya untuk kantor
perwakilan?
25 Bagaimana suatu bangunan Bangunan usaha tidak harus memenuhi
dicatat sebagai bangunan konsep memiliki atap, lantai, dan dinding.
usaha? Apakah harus Prinsipnya, jika pada saat usaha tersebut
memenuhi konsep memiliki selesai beraktivitas,
atap, lantai, dan dinding? perlengkapan/peralatannya masih terlihat
di lokasi usaha, maka bangunan tersebut
termasuk sebagai bangunan khusus
usaha sehingga dilakukan pendataan di
lokasi usaha.

34 Pedoman Penegasan dan Kasus Batas


NO PERMASALAHAN PENEGASAN

26 Referensi waktu pencatatan Modal usaha yang dicatat dengan kriteria


modal usaha bagaimana? berikut:
Apakah modal boleh - Jika memiliki laporan keuangan,
kosong? modalnya yaitu posisi Desember 2022
- Jika tidak memiliki laporan keuangan,
modalnya yaitu posisi saat pencacahan
- Jika usaha berdiri kurang dari setahun,
modalnya yaitu posisi awal pendirian
usaha
- Jika memang tidak ada modal yang
dikeluarkan untuk menjalankan usaha,
modal boleh diisikan nol (contohnya:
makelar, jasa perorangan).
27 Batasan laporan/catatan Batasan laporan keuangan untuk
keuangan apakah harus pertanyaan rincian 315 harus berbentuk
sampai ada laporan rugi laporan laba rugi, meskipun bentuknya
laba dan neraca? sederhana. Setidaknya dari usaha
tersebut dapat diketahui keuntungan
ataupun kerugiannya.
28 Konsep pengusaha adalah Lakukan probing yang lebih mendalam
pemilik usaha. misal 1 usaha saat mengidentifikasi ada tidaknya usaha
dimiliki bbrp orang, berarti di keluarga tersebut. Jika anggota
tiap pemilik saat dicacah keluarga mengaku memiliki usaha,
akan mengakui bahwa tanyakan apakah usaha tersebut
usaha tersebut milik milik/dijalankan sendiri atau tidak. Jika
mereka. berarti ada potensi merupakan usaha patungan dan
double bahkan triple cacah dijalankan secara bersama-sama, maka
ya untuk 1 usaha tersebut? tanyakan yang memiliki share modal
terbesar dari usaha tersebut siapa. Jika
responden yan didatangi bukan
merupakan pemilik dengan share modal
terbesar, maka anggota keluarga tersebut
dianggap tidak memiliki usaha. Usaha
tersebut akan dicatat di keluarga dengan

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas 35


NO PERMASALAHAN PENEGASAN

share modal terbesar. Diharapkan dengan


probing yang lebih mendalam tersebut,
tidak terjadi double counting usaha.
29 Bagaimana penentuan pola Konsinyasi masuk pola perdagangan
kemitraan untuk barang umum.
konsinyasi yang dititip jual di
warung?
30 Jika Industri menggunakan Pengeluaran bahan baku yang berasal
bahan baku milik sendiri dari milik sendiri maka nilainya
(tidak membeli) apakah diimputasi, dapat didekati dengan biaya
pengeluaran bisa bisa nol? pemeliharaan yang dikeluarkan atau
dinilaikan harga pasar. Pengeluaran
bahan baku yang bernilai 0 apabila jasa
industri (makloon) dan seluruh bahan
baku berasal dari pihak lain
31 Apakah wisman yang Iya dianggap penjualan ke luar negeri.
membeli "makan" di
restoran dihitung sebagai
tujuan penjualan barang ke
luar negeri?
32 Jika usaha dibuka bersama Pengusaha yang dicatat pada usaha
sehingga ada 2 pemilik di tersebut adalah yang memiliki modal
usaha tersebut, maka yang usaha terbesar. Jika modalnya sama,
lanjut ke L2 salah satu saja maka yang mengelola dengan waktu
atau keduanya dengan terbanyak. Jika sama juga maka sesuai
usaha yang sama? jawaban responden siapa yang ditunjuk
sebagai pemilik usaha.
33 Untuk jumlah rata-rata Dilihat dari pekerja yang biasanya
pekerja dengan jumlah membantu dalam usaha tersebut.
pekerja by pendidikan
apakah harus sama? Karena
kemungkinan beda kecuali
setahun tidak berubah-ubah
pegawainya. Misalkan ada

36 Pedoman Penegasan dan Kasus Batas


NO PERMASALAHAN PENEGASAN

yang keluar pegawai lulusan


SMA dan penggantinya S-1
apakah bisa dianggap D3?

3.5. Kategori dan KBLI

NO PERMASALAHAN PENEGASAN

(1) (2) (3)


1 Usaha pemerahan susu Usaha pemerahan susu hewan besar
masuk kategori mana? maupun hewan kecil masuk kategori
pertanian, kehutanan, dan perikanan (A)

2 Usaha distribusi air 1. Usaha air minum isi ulang termasuk


usaha industri pengolahan (C-11050)
2. Distribusi air yang dilakukan perorangan
seperti pedagang air pikulan/dorongan/
mobil tangki masuk kategori E-36003.
3 Kapan usaha sewa tempat Usaha sewa tempat tinggal:
tinggal masuk kategori usaha • Sebagai usaha jasa akomodasi (I-
akomodasi dan kapan 55900) apabila yang disewakan adalah
dianggap sebagai usaha real kamar tanpa memperhatikan cara
estate? pembayaran.
• Sebagai usaha real estate (L-68111)
apabila yang disewakan rumah tinggal

4 Usaha penjualan pulsa Usaha penjualan pulsa masuk kategori J


masuk kategori mana? (61999 Aktivitas Telekomunikasi Lainnya
Ytdl)

5 Taman Pendidikan Al-Qur’an Taman Pendidikan Alquran (TPA) masuk


(TPA) masuk kategori mana? kategori P-85499 Pendidikan Lainnya
Swasta

Pedoman Penegasan dan Kasus Batas 37


NO PERMASALAHAN PENEGASAN

6 Daur ulang (Kategori E, • Aktivitas daur ulang adalah kegiatan


Pengelolaan Air, pengelolaan sampah logam, non logam
Pengelolaan Air Limbah, dan bahan lainnya menjadi bahan baku
Pengelolaan dan Daur Ulang sekunder, yang meliputi proses
Sampah, dan Aktivitas perubahan secara mekanik atau kimia.
Remediasi) • Jika output dari aktivitas daur ulang
sampah adalah barang jadi (bukan
bahan baku sekunder), maka aktivitas
tersebut diklasifikasikan dalam aktivitas
industri yang bersesuaian (Kategori C
Industri Pengolahan).
7 Terdapat Perka BPS No. 2 • Struktur KBLI 2020 mengalami
Tahun 2020 mengenai beberapa perubahan dibandingkan
Perubahan Perka BPS No. 19 KBLI 2015 Perka BPS Nomor 19 Tahun
Tahun 2017 Tentang KBLI 2017 dibeberapa tingkatan 3, 4, dan 5
digit.
8 Pendidikan di Sekolah • Pendidikan yang dicakup dalam PL-
Negeri apakah dicakup KUMKM tidak termasuk sekolah negeri.
dalam PL-KUMKM 2023? • Akan tetapi sekolah negeri tetap
didatangi untuk mendata usaha yang
terdapat didalamnya seperti koperasi
dan kantin sekolah
9 Rumah Sakit Pemerintah • Rumah Sakit yang dicakup dalam PL-
apakah dicakup dalam PL- KUMKM tidak termasuk rumah sakit
KUMKM 2023? pemerintah.
• Akan tetapi RS Pemerintah tetap
didatangi untuk mendata usaha yang
terdapat didalamnya seperti kantin.
10 Kantor BUMN apakah didata • Iya, kantor BUMN termasuk dalam
dalam PL-KUMKM 2023? cakupan PL-KUMKM. Kategori
mengikuti kegiatan utama yang
dilakukan di BUMN tersebut.

38 Pedoman Penegasan dan Kasus Batas


BAB IV
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

KASUS BATAS

No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020


(1) (2) (3) (4) (5)

1. Bisnis online Penyediakan portal untuk informasi J Informasi dan 63122 Portal web dan/atau
dan komunikasi, seperti Google, komunikasi platform digital dengan
Facebook, portal berita. Termasuk tujuan komersial
platform digital untuk transaksi
penjualan, seperti lazada.com,
bhinneka.com, amazon.com, olx.com,
operator gojek, bukalapak.com dan
portal-portal web dan flatform digital
yang berorientasi profit

Aktivitas Penyelenggara Transaksi


Perdagangan Melalui Sistem Elektronik
(PTPMSE), seperti penyedia
marketplace, price grabber, daily
deals, iklan baris online juga
diklasifikasikan di kelompok yang
sama
39
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)

2. Pemilihan a. Pemilihan (sortasi), pembersihan dan A Pertanian, 01630 Jasa pasca panen
(sortasi), pengupasan kopi, baik menggunakan kehutanan, & 01270 Pertanian tanaman untuk
pembersihan mesin maupun tanpa mesin. perikanan bahan minuman
dan • Kopinya milik pihak lain
pengupasan • Kopi ditanam sendiri
kopi, baik
menggunakan b. Pemilihan (sortasi), pembersihan G Perdagangan besar 46209 Perdagangan besar hasil
mesin maupun dan pengupasan kopi, baik dan eceran; reparasi pertanian dan hewan
tanpa mesin menggunakan mesin maupun tanpa dan perawatan mobil hidup lainnya
mesin. Kopinya berasal dari dan sepeda motor 47219 Perdagangan eceran hasil
pembelian. pertanian lainnya

3. Pembuatan Bahan bakunya berasal dari kebun C Industri pengolahan 10313 Industri pengeringan
gaplek sendiri, atau bahan bakunya berasal buah-buahan dan sayuran
dari pembelian

4. Budidaya tauge Usaha budidaya tauge, baik dijual A Pertanian, 01113 Pertanian kedelai
langsung kepada konsumen akhir kehutanan, & 01115 Pertanian kacang hijau
maupun dijual melalui perantara. perikanan
40
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)

5. Penjahit a. Usaha menjahit pakaian/konveksi C Industri pengolahan 14111 Industri pakaian jadi
(konveksi) dari tekstil
14131 Industri perlengkapan
pakaian dari tekstil
b. Jika melayani perorangan/tailor bahan C Industri pengolahan 14120 Penjahitan dan pembuatan
dari penjahit atau konsumen. pakaian sesuai pesanan

c. Jika melayani hanya vermak pakaian S Aktivitas jasa lainnya 95291 Aktivitas vermak pakaian
(tanpa menjahit pakaian baru)
6. Usaha kost Usaha kost, baik dengan makan I Penyediaan 55900 Penyediaan akomodasi
maupun tanpa makan akomodasi & lainnya
penyediaan makan
minum
7. Usaha real estat Pembelian, penjualan, persewaan, dan L Realestat 68111 Real estat yang dimiliki
pengoperasian bangunan baik yang sendiri atau disewa
mengusahakan kegiatan konstruksi
maupun tidak (jika yang disewakan 68200 Real estat atas dasar balas
adalah satu rumah secara utuh, dalam jasa (fee) atau kontrak
waktu berbulan-bulan dan tidak ada
sevice/ pelayanan tambahan, biasa
disebut kontrakan rumah).
41
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)

8. Penyewaan a. Usaha penyewaan bus/ H Pengangkutan dan 49221 Angkutan bus pariwisata
kendaraan mobil/angkutan wisata dengan pergudangan 49229 Angkutan bus tidak dalam
operator. Contoh: Big Bird, White trayek lainnya
Horse, Hiba Utama. 49422 Angkutan sewa
49425 Angkutan darat untuk
wisata

b. Usaha penyewaan bus/ N Aktivitas penyewaan 77100 Aktivitas penyewaan dan


mobil/angkutan wisata tanpa operator. dan sewa guna usaha sewa guna usaha tanpa
Contoh: astra rent car, mobil carter tanpa hak opsi, hak opsi mobil, bus, truk
ketenagaker-jaan, dan sejenisnya
agen perjalanan &
penunjang usaha
lainnya

c. Usaha penyewaan sepeda motor dan N Aktivitas penyewaan 77311 Aktivitas penyewaan dan
sepeda tanpa operator dan sewa guna usaha sewa guna usaha tanpa
tanpa hak opsi, hak opsi alat transportasi
ketenagaker-jaan, darat bukan kendaraan
agen perjalanan & bermotor roda empat atau
penunjang usaha lebih
42

lainnya.
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)

9. Penyewaan a. Usaha menyewakan traktor pertanian N Aktivitas penyewaan 77392 Aktivitas penyewaan dan
alat-alat, tanpa operator. dan sewa guna usaha sewa guna usaha tanpa
seperti: traktor, tanpa hak opsi, hak opsi mesin pertanian
buldozer, dan ketenagakerjaan, dan peralatannya
sebagainya agen perjalanan dan
penunjang usaha
lainnya

b. Usaha menyewakan traktor pertanian A Pertanian, 01619 Jasa penunjang pertanian


dengan operator. kehutanan, dan lainnya
perikanan
c. Usaha menyewakan traktor, buldozer N Aktivitas penyewaan 77393 Aktivitas penyewaan dan
untuk kegiatan konstruksi bangunan dan sewa guna usaha sewa guna usaha tanpa
tanpa operator. tanpa hak opsi, hak opsi mesin dan
ketenagaker-jaan, peralatan konstruksi dan
agen perjalanan dan teknik sipil
penunjang usaha
lainnya

d. Usaha menyewakan traktor, buldozer F Konstruksi 43905 Penyewaan alat konstruksi


untuk kegiatan konstruksi bangunan dengan operator
dengan operator.
43
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)

10. Penjualan pulsa Perdagangan jasa dikembalikan pada J Informasi dan 61999 Aktivitas telekomunikasi
sektornya masing-masing. Pulsa Komunikasi lainnya ytdl
termasuk perdagangan jasa
11. Membuat nasi a. Produk utama berupa makanan/ I Penyediaan 56102 Rumah/Warung makan
uduk, nasi hidangan siap saji dan ada proses akomodasi dan (bangunan tetap)
kuning, nasi peracikan dan penyajian. penyediaan makan
mawut, nasi minum 56103 Kedai makanan (bangunan
goreng, nasi tidak tetap/bisa bongkar
gurih, es pasang)
campur, mie
goreng b. Produk utama hidangan makanan I Penyediaan 56109 Restoran dan penyediaan
kemasan. akomodasi dan makanan keliling lain
Contoh : nasi uduk dalam kemasan penyediaan makan
(dibungkus) minum
12. Katering a. Jasa katering adalah jasa penyedia I Penyediaan 56290 Penyedia jasa boga
makanan berdasarkan kontrak akomodasi dan periode tertentu
perjanjian untuk waktu tertentu penyediaan makan
minum
b. Jasa katering hanya untuk pesta-pesta I Penyediaan 56210 Jasa boga untuk suatu
yang tidak rutin akomodasi dan event tertentu (event
penyediaan makan catering)
44

minum
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)

13. Penjual sate, Membuat makanan yang masih ada I Penyediaan 56104 Penyediaan makanan
mie tektek, proses peracikan dan tidak tahan akomodasi dan keliling/tempat tidak tetap
bubur ayam, lama, produk utama berupa makanan penyediaan makan
bakso, batagor, siap saji minum
empek-empek,
gorengan
keliling

14. Pembuatan a. Membuat pentol bakso, empek- C Industri pengolahan 10216 Industri berbasis daging
bakso, empek- empek berbasis daging lumatan lumatan dan surimi
empek,
batagor, cilok b. Membuat pentol bakso, empek- C Industri pengolahan 10296 Industri berbasis lumatan
mentah empek berbasis ikan dan biota air biota air lainnya
lainnya
C Industri pengolahan 10130 Industri pengolahan dan
c. Membuat pentol bakso berbasis pengawetan produk
daging dan ungags daging dan daging unggas
d. Membuat pentol cilok (bahan baku C Industri pengolahan 10799 Industri produk makanan
terbuat dari sagu) lainnya

15. Pemotongan A 014 Peternakan


45

hewan
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)


a. Pemotongan hewan yang dilakukan Pertanian,
oleh usaha peternakannya sebagai kehutanan,
layanan tambahan C &perikanan 10110 Kegiatan rumah potong
dan pengepakan daging
b. Pemotongan hewan yang dilakukan Industri pengolahan bukan unggas
oleh rumah potong hewan (RPH).
10120 Kegiatan rumah potong
dan pengepakan daging
unggas

G 47214 Perdagangan eceran hasil


peternakan
c. Pemotongan hewan yang dilakukan Perdagangan besar
oleh pedagang daging. dan eceran; reparasi 47752 Perdagangan eceran
dan perawatan hewan ternak
mobildan sepeda
motor

16. Penggaraman/ a. Pemberian es (pengesan) ikan yang A Pertanian, 0311 Penangkapan ikan di laut
46

pengeringan, dilakukan oleh pelaku kegiatan kehutanan, &


pengasapan, penangkapan/ budidayanya perikanan 0312
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)


pemindangan (dibedakan dua klasifikasi apakah di Penangkapan ikan di
dan pembekuan laut atau perairan umum). Produk perairan darat
ikan akhir berupa ikan segar. 0321
Budidaya Ikan Laut
0322
Budidaya Ikan Air Tawar
b. Usaha penggaraman/ pengeringan, C Industri pengolahan 102
pengasapan, pemindangan dan Industri pengolahan dan
pembekuan ikan. Produk akhir berupa pengawetan ikan dan
ikan asin, ikan asap, ikan pindang, biota air
ikan kaleng, dll. (10211 s.d. 10299)

17. Pengolahan Usaha pengolahan minyak makan yang C Industri pengolahan 10411 Industri minyak mentah
minyak makan dilakukan usaha pertaniannya. Produk dan lemak nabati
akhir berupa minyak makan
10412 Industri margarine

10413 Industri minyak mentah


dan lemak hewani selain
ikan

10422 Industri minyak mentah


47

kelapa
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)

10423 Industri Minyak Goreng


Kelapa

10431 Industri minyak mentah


kelapa sawit (CPO)

10432 Industri minyak mentaj inti


kelapa sawit (CPKO)

10437 Industri minyak goreng


kelapa sawit

18. Pemerahan/ a.Pemerahan Susu. A Pertanian, 01412 Pembibitan dan budidaya


pengolahan Produk akhir berupa susu segar, kehutanan, & sapi perah
susu hewan besar maupun hewan kecil. perikanan 01414 Pembibitan dan budidaya
kerbau perah
01443 Pembibitan dan budidaya
kambing perah
01444 Pembibitan dan budidaya
kambing perah
b. Pengolahan susu. C Industri pengolahan 10510 Industri pengolahan susu
48

Produk akhir berupa susu olahan. segar dan krim


No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)


10520 Industri pengolahan susu
bubuk dan susu kental

19. Penggilingan Menggiling padi/gabah dengan C Industri pengolahan 10631 Industri penggilingan padi
padi/gabah huller/rice milling unit. Produk akhir dan penyosohan beras
berupa beras.
20. Penyosohan Penyosohan beras untuk meningkatkan C Industri pengolahan 10631 Industri penggilingan padi
beras, baik kualitas beras, yang dapat dipisahkan dan penyosohan beras
menggunakan dari usaha pertaniannya.
mesin atau
tidak

21. Pembuatan Bahan bakunya berasal dari kebun C Industri pengolahan 10421 Industri kopra
kopra sendiri, atau bahan bakunya berasal
dari pembelian.

22. Pembuatan Produk akhir berupa ransum dan C Industri pengolahan 10801 Industri ransum makanan
ransum dan konsentrat pakan ternak hewan
konsentrat 10802 Industri konsentrat
pakan ternak makanan hewan

23. Pembuatan gula Pembuatan gula aren, gula kelapa dan C Industri pengolahan 10721 Industri gula pasir
49

aren, gula gula tebu yang bahan bakunya berasal 10722 Industri gula merah
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)


kelapa dan gula dari kebun sendiri dan dapat
tebu dipisahkan dari usaha pertaniannya,
atau dari pembelian

24. Pengeringan a. Produk akhir berupa biji kopi, daun A Pertanian, 01150 Perkebunan tembakau
buah kopi, daun teh kering, dan daun tembakau kering kehutanan, & 01270 Pertanian tanaman untuk
teh dan daun dengan matahari perikanan bahan minuman
tembakau 01630 Jasa pasca panen

b. Produk akhir berupa biji kopi, daun C Industri pengolahan 10313 Industri pengeringan
teh kering, dan daun tembakau kering buah-buahan dan sayuran
dengan alat pengering 12091 Industri pengeringan dan
pengolahan tembakau

25. Penggilingan a. Penggilingan kopi yang dilakukan G Perdagangan besar 47243 Perdagangan eceran kopi,
kopi pedagang dan hasilnya langsung dijual dan eceran; reparasi gula pasir dan gula merah
kepada konsumen akhir. dan perawatan
mobildan sepeda
motor
50

C Industri pengolahan 10761 Industri pengolahan kopi


No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)


b. Penggilingan kopi yang hasilnya dijual
melalui perantara/pedagang atau
langsung diekspor.

26. Pembuatan Bahan bakunya berasal baik dari C Industri pengolahan 12099 Industri bumbu rokok
bungkus rokok pembelian maupun kebun sendiri. serta kelengkapan rokok
dari klobot/ lainnya
daun nipah

27. Pengolahan Pengolahan kapuk yang bahan C Industri pengolahan 13995 Industri kapuk
kapuk bakunya baik berasal dari kebun
sendiri atau pembelian. Produk
akhirnya adalah kapuk.

28. Pengulitan a. Pengulitan rotan yang bahan bakunya A Pertanian, 02131 Pengusahaan rotan
rotan berasal dari pengambilan hutan/ kehutanan, &
tanaman sendiri perikanan

b. Pengulitan rotan yang bahan bakunya


51

berasal dari pembelian. C Industri pengolahan 16104 Industri pengolahan rotan


No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)

29. Pembuatan a. Pembuatan arang di hutan dengan A Pertanian, 02209 Usaha Kehutanan Lainnya
arang cara tradisional kehutanan, &
perikanan

C Industri pengolahan 20115 Industri Kimia Dasar


b. Pembuatan arang dengan cara Organik Yang Bersumber
modern Dari Hasil
Pertanian

30. Penebangan Usaha penebangan kayu/ A Pertanian, 02201 Pemanenan kayu


kayu di hutan/ penggergajian kayu (yang kehutanan, &
penggergajian menghasilkan kayu gelondongan perikanan
kayu maupun turunannya), produksi kayu
dalam keadaan kasar

31. Penggergajian Usaha penggergajian kayu gelondongan C Industri pengolahan 16101 Industri penggergajian
kayu/papan menjadi balok, papan dan sebagainya. kayu
52
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)

32. Pengasinan Bahan bakunya berasal dari hasil C Industri pengolahan 10799 Industri produk makanan
telur peternakan sendiri maupun berasal dari lainnya
pembelian.

33. Pembuatan Pembuatan tepung beras, tepung sagu C Industri pengolahan 10613 Industri penggilingan
tepung beras, dan tepung ketela pohon, baik bahan aneka umbi dan sayuran
tepung sagu bakunya berasal dari kebun sendiri (termasuk rhizoma)
dan tepung maupun dari pembelian atau dari pihak
ketela pohon lain. 10616 Industri tepung terigu

10621 Industri pati ubi kayu

10622 Industri berbagai macam


pati palma

10633 Industri tepung beras dan


tepung jagung

34. Pembuatan Usaha pembuatan dendeng dan abon, C Industri pengolahan 10130 Industri pengolahan dan
dendeng dan dijual melalui perantara atau penjaja pengawetan produk
53

abon daging dan daging unggas


No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)


atau dijual langsung kepada konsumen
akhir tanpa perantara.

35. Pembuatan es a.Pembuatan es lilin, es mambo, yang C Industri pengolahan 10532 Industri pengolahan es
sejenis dijual melalui perantara/ sejenisnya yang dapat
penjaja atau dijual langsung kepada dimakan (bukan es batu
konsumen akhir tanpa perantara. dan es balok)

b. Produksi es batu/ es balok D Pengadaan listrik, 35302 Produksi es


gas, uap/ air panas
dan udara dingin
36. Pembuatan Pembuatan tahu, tempe, oncom dan C Industri pengolahan 10391 Industri tempe kedelai
tahu, tempe, tauco, baik dijual langsung kepada 10392 Industri tahu kedelai
oncom dan konsumen akhir maupun dijual melalui 10771 Industri kecap
tauco perantara. 10779 Industri produk masak
lainnya
37. Percetakan a. Usaha pencetakan buku, majalah, C Industri pengolahan 18111 Industri pencetakan umum
koran, dan sebagainya;
Menggandakan dengan metode
transfer gambar/tulisan dari pelat,
sceen atau file kompter ke media
54

seperti kertas, plastik, logam, tekstil,


No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)


kaca, kayu, dll. Transfer
gambar/tulisan dari pelat, sreen atau
file komputer misalnya dari file e-book
menjadi buku.

b. Mencetak buku menggunakan mesin N Aktivitas penyewaan 82190 Aktivitas foto kopi,
fotocopy; Mengkopi atau dan sewa guna usaha penyiapan dokumen dan
menggandakan sesuatu tanpa melalui tanpa hak opsi, aktivitas khusus
metode transfer gambar/tulisan dari ketenaga-kerjaan, penunjang kantor lainnya
pelat, screen atau file komputer agen perjalanan dan
penunjang usaha
lainnya
38. Pembuatan a. Usaha pembuatan pintu, jendela, dan C Industri pengolahan 16221 Industri barang bangunan
pintu, jendela, kusen baik atas pesanan maupun dari kayu
dan kusen tidakdan dikerjakan di lokasi bangunan 16222 Industri bangunan
yang sedang dikerjakan oleh pembuat prafabrikasi dari kayu
kusen.

b. Jika dikerjakan di lokasi bangunan F Konstruksi 41 Konstruksi gedung


yang sedang dikerjakan oleh 41011 Konstruksi gedung tempat
pengusaha konstruksi - tinggal
41020 Pemasangan bangunan
prafabrikasi untuk gedung
55
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)


39. Toko emas a. Toko emas yang menjual/ membeli G Perdagangan besar 47735 Perdagangan eceran
barang-barang perhiasan dan eceran; reparasi barang perhiasan
dan perawatan
mobildan sepeda
motor

b. Toko emas/perak yang menjual C Industri pengolahan 32112 Industri barang perhiasan
barang-barang perhiasan yang dibuat dari logam mulia untuk
sendiri keperluan pribadi

40. Penggalian batu Usaha penggalian batu dengan proses B Pertambangan dan 08101 Penggalian batu hias dan
pemecahan. penggalian batu bangunan

41. Penambang Usaha penambangan timah,


timah, emas/perak, nikel merupakan satu
emas/perak, kegiatan usaha dengan peleburan, yang
tembaga, nikel dapat dipisahkan.
a. Hasil penambangan timah, B Pertambangan dan 07292 Pertambangan bijih timah
emas/perak, nikel. penggalian hitam
07295 Pertambangan bijih nikel

07301 Pertambangan emas dan


56

perak
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)

b. Kegiatan peleburan timah, C Industri pengolahan 24101 Industri besi dan baja
emas/perak, nikel. dasar (iron and steel
making)
24102 Industri penggilingan baja
(steel rolling)
42. Perekaman Usaha rekaman suara/gambar dengan J Informasi dan 59201 Aktivitas perekaman suara
kaset, CD, pita kaset, piringan hitam, dan video. komunikasi
video, minus
one
43. Jasa kesehatan a. Kegiatan pelayanan kesehatan atau A Pertanian, 01621 Jasa pelayanan kesehatan
hewan pengobatan hewan yang diternakkan kehutanan, & ternak
dan unggas. perikanan

b. Kegiatan pelayanan kesehatan atau M Aktivitas profesional, 75000 Aktivitas kesehatan hewan
pengobatan hewan dari jenis hewan ilmiah, dan teknis
ternak atau hewan piaraan oleh dokter
hewan.

44. Reparasi a. Reparasi dan perawatan mobil dan G Perdagangan besar 45201 Reparasi mobil
sepeda motor dan eceran; reparasi
dan perawatan 45407 Reparasi dan perawatan
mobildan sepeda sepeda mobil
57

motor
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)

b. Reparasi komputer, barang-barang S Aktivitas jasa lainnya 95110 Reparasi komputer,


keperluan pribadi, dan alat rumah s.d. barang keperluan pribadi,
tangga 95290 dan alat rumah tangga

c. Reparasi mesin, peralatan elektronik C Industri pengolahan 33121 Reparasi mesin, peralatan
dan optik, peralatan listrik, alat s.d. elektronik dan optik,
angkutan bukan kendaraan bermotor, 33190 peralatan listrik, alat
dan peralatan lainnya. angkutan bukan
kendaraan bermotor, dan
peralatan
45. Penggalian a. Penggalian tanah urug. B Pertambangan dan 08105 Penggalian tanah dan
tanah urug penggalian tanah liat

b. Penggalian tanah urug dilanjutkan F Konstruksi 43120 Penyiapan lahan


dengan peningkatan kegunaan lahan
oleh pengusaha tanah urug itu sendiri.

c. Tanah urug dibeli dan kemudian dijual G Perdagangan besar 47529 Perdagangan eceran
kepada pengusaha lain untuk dan eceran; reparasi bahan dan barang
58

peningkatan lahan. dan perawatan mobil konstruksi lainnya


dan sepeda motor
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)

46. Distributor alat- Melakukan kegiatan sebagai distributor G Perdagangan besar 47411 Perdagangan eceran
alat kantor mesin fotokopi, printer, fax, dan dan eceran; reparasi komputer dan
computer dan perawatan perlengkapannya
mobildan sepeda 47415 Perdagangan eceran
motor mesin kantor

47. Salon Usaha salon kecantikan yang S Aktivitas jasa lainnya 96112 Aktivitas salon kecantikan
kecantikan mempunyai kegiatan lainnya menjual
alat-alat make-up, menyewakan baju
penganten.

48. Pelayaran a. Pelayaran khusus yang dimiliki oleh C Industri pengolahan 16211 Industri kayu lapis
khusus suatu perusahaan khusus untuk
mengangkut hasil produksinya sendiri,
misalnya perusahaan kayu lapis.

b. Apabila mengangkut barang pihak H Pengangkutan dan 501 Angkutan laut


lain. pergudangan

49. Pemeliharaan a. Pemeliharaan ikan, baik dilakukan di A 0322 Budidaya ikan air tawar
59

ikan kolam maupun di sawah (mina padi). Budidaya ikan air payau
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)


Pertanian, 0325
kehutanan, & Kolam pemancingan
b. Pemeliharaan ikan di kolam untuk perikanan
keperluan pemancingan R 93233

Kesenian, hiburan,
dan rekreasi

50. Pengolahan a. Produk utama berupa lump. A Pertanian, 01291 Perkebunan karet dan
getah karet kehutanan, & tanaman penghasil getah
perikanan lainnya
Industri pengasapan karet
b. Produk utama berupa lateks atau sir C Industri pengolahan 22121
(karet lembaran).

51. Pembuatan Pembuatan briket batubara (tanpa C Industri pengolahan 19292 Industri briket batu bara
briket batubara melihat asal bahan baku)

52. Pengusahaan a. Pengusahaan tenaga panas bumi B Pertambangan dan 06202 Pengusahaan tenaga
tenaga panas sampai ke tempat pemanfaatannya. penggalian panas bumi
bumi
60
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)


b. Produk akhir berupa uap panas yang D Pengadaan listrik, 35301 Pengadaan uap, air panas,
disalurkan Gas, Uap Air Panas dan udara dingin
dan Udara Dingin
53. Pendidikan a. Pendidikan yang utamanya berkaitan P Pendidikan 85410 Jasa pendidikan olahraga
dengan rekreasi, seperti pendidikan dan rekreasi
golf dan bridge.

b. Pendidikan pada tempat penitipan P Pendidikan 85134 Pendidikan taman


anak. penitipan anak

c. Pendidikan pada TPA (Taman P Pendidikan 85499 Pendidikan lainnya swasta


Pendidikan Al Qur’an)
85440 Satuan pendidikan
Kerjasama Pendidikan
nonformal
85451 Pendidikan pesantren
lainnya
85452 Pendidikan keagamaan
islam non formal
85459 Pendidikan keagamaan
lainnya YTDL
85499 Pendidikan lainnya swasta
*(perubahan deskripsi dan
61

pemecahan kode)
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)

54. Aktivitas a. Pembersihan sampah dan A Pertanian, 01612 Jasa pemupukan,


kebersihan pengendalian hama yang kehutanan, & penanaman bibit/benih
berhubungan dengan pertanian perikanan dan pengendalian hama
dan gulma

b. Pengelolaan kembali limbah menjadi E Pengelolaan air, 38301 pemulihan material barang
bahan baku sekunder atau bahan pengelolaan air logam (perubahan judul
baku untuk industri lain limbah, Pengelolaan dan deskripsi/cakupan)
dan daur ulang
sampah dan aktivitas 38302 Pemulihan material barang
remediasi bukan logam

c. Bahan baku barang bekas diolah C Industri pengolahan (KBLI sesuai produk akhir)
menjadi produk akhir (pot tanaman,
ember plastik

d. Pengelolaan dari limbah atau sampah C Industri pengolahan 25 Industri barang logam
menjadi produk akhir, contoh:
Krakatau Steel

e. Pembersihan bangunan kantor N Aktivitas penyewaan 81210 Aktivitas kebersihan umum


62

maupun rumah dan sewa guna usaha bangunan


tanpa hak opsi,
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)


ketenagaker-jaan,
agen perjalanan & 81290 Aktivitas kebersihan
penunjang usaha bangunan dan industri
lainnya lainnya

55. Publikasi koran, Publikasi koran dan majalah J Informasi dan 58130 Penerbitan surat kabar,
majalah komunikasi jurnal dan buletin atau
majalah

56. Pembuatan a. Jika utamanya menjual bunga potong G Perdagangan besar 47761 Perdagangan eceran
karangan bunga tetapi ada juga membuat karangan dan eceran; reparasi bunga potong/florist
bunga/ florist. dan perawatan
mobildan sepeda
motor

b. Jika utamanya membuat karangan C Industri pengolahan 32903 Industri Kerajinan YTDL
bunga/ florist tetapi juga menjual
bunga potong

57. Pembuatan a. Pembuatan foto dan/atau lukisan yang C Industri pengolahan 18111 Industri pencetakan umum
lukisan diusahakan secara reproduksi (dalam (perbaikan deskripsi)
63

bentuk cetakan).
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)

b. Jika bersifat seni seperti yang R Kesenian, Hiburan, 90011 Aktivitas seni pertunjukan
dilakukan pelukis-pelukis/ seniman, dan Rekreasi 90021 Pelaku kreatif seni
seperti Affandi, Basuki Abdullah. pertunjukan
90022 Pelaku kreatif seni musik
90023 Aktivitas pelaku kreatif
seni rupa
90024 Aktivitas penulis dan
pekerja sastra
90029 Aktivitas pekerja seni dan
pekerja kreatif lainnya

c. Usaha foto studio dan fotografi M Aktivitas Profesional, 74201 Aktivitas fotografi
komersial Ilmiah, dan Teknis

d. Usaha penerbitan foto yang J Informasi dan 58190 Aktivitas penerbitan


mempunyai hak cipta komunikasi lainnya

58. Pemasangan/ a.Pembuatan gigi palsu dan Q Jasa kesehatan dan 86901 Aktivitas pelayanan
pembuatan gigi pemasangannya di tukang gigi kegiatan sosial Kesehatan yang dilakukan
palsu oleh tenaga Kesehatan
64

selain dokter dan dokter


gigi
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)

b. Pembuatan dan pemasangan gigi Q Jasa kesehatan dan 86101 Aktivitas rumah sakit
palsu yang dilakukan di rumah sakit. kegiatan social s.d.
86109
c. Pembuatan dan pemasangan gigi Jasa kesehatan dan
palsu yang dilakukan di dokter gigi Q kegiatan sosial 86203 Aktivitas praktek dokter
gigi

59. Pengasahan/ a. Penghalusan batu berharga/ permata, C Industri pengolahan 32111 Industri permata
pembuatan intan dan berlian termasuk penajaman
batu cincin/ dan pengilapan batu batuan, misalnya
Permata/batu batu akik
akik
b. Pembuatan perhiasan imitasi termasuk C Industri pengolahan 32120 Industri perhiasan imitasi
ikatan cincin dan barang sejenis

60. Pembangkitan a. Pembangkitan dan penyaluran listrik D Pengadaan listrik, 35101 Pembangkitan tenaga
listrik oleh kepada pihak lain oleh selain PLN. gas/uap air panas, listrik
65

selain PLN dan udara dingin 35111 Pembangkit tenaga listrik


No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)


35115 Pembangkit, transmisi,
distribusi dan penjualan
tenaga listrik dalam satu
kesatuan usaha
35116 Pembangkit, transmisi,
dan penjualan tenaga
listrik dalam satu kesatuan
usaha
35117 Pembangkit, distribusi dan
penjualan tenaga listrik
dalam satu kesatuan
usaha
35121 Pengoperasian instalasi
penyediaan tenaga listrik

b. Penyewaan diesel untuk keperluan N Aktivitas Penyewaan 77321 Aktivitas penyewaan dan
pesta. dan Sewa Guna sewa guna tanpa hak opsi
Usaha Tanpa Hak alat perekaman gambar
Opsi, ketenaga- dan editing
kerjaan, agen
perjalanan dan
66

penunjang usaha 77322 Aktivitas penyewaan dan


lainnya sewa guna tanpa hak opsi
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)


alat alat bantu teknologi
digital

77329 Aktivitas penyewaan dan


sewa guna tanpa hak opsi
mesin dan peralatan
industry kreatif lainnya

77391 Aktivitas penyewaan dan


sewa guna tanpa hak opsi
mesin dan peralatan
industri pengolahan

77395 Aktivitas penyewaan dan


sewa guna tanpa hak opsi
mesin pertambangan dan
energy serta peralatannya

61. Penyaluran air a.Penyaluran air untuk keperluan E Pengadaan air, 36001 Penampungan,
industri, rumah tangga, dll. pengelolaan sampah penjernihan dan
dan daur ulang, penyaluran air minum
pembuangan dan
67
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)


pembersihan limbah
dan sampah
b. Penyaluran air untuk keperluan E 36003 Aktivitas penunjang
industri, rumah tangga (baik melalui Pengadaan air, treathment air
gerobak atau lainnya), dan lain-lain. pengelolaan sampah
Termasuk melalui kanal irigasi dan daur ulang,
pembuangan dan
pembersihan limbah
c. Penyaluran air untuk keperluan irigasi A dan sampah 01619 Jasa penunjang pertanian
melalui jasa pengoperasian peralatan Pertanian, kehutan, lainnya
pertanian dan perikanan

d. Industri air kemasan termasuk industri C 11051 Industri air kemasan


air isi ulang Industri pengolahan
11052 Industri air minum isi
ulang
62. Pembotolan a. Usaha produksi madu sebagai hasil A Pertanian, 01493 Pembibitan dan budidaya
madu dari peternak lebah. kehutanan, & lebah
perikanan

b. Usaha produksi madu sebagai A Pertanian, 02307 Pemungutan madu


pemungutan madu di hutan kehutanan, &
68

perikanan
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)


c. Usaha pengolahan dan pembotolan C Industri Pengolahan 21022 Industri produk obat
madu yang bahan bakunya dari tradisional untuk manusia
pembelian. Contoh madu gingseng
kemasan, madu olahan 10779 Industri produk masak
lainnya
63. Jasa pengiriman a. Usaha pengiriman uang (hanya uang K Aktivitas keuangan 64190 Perantara moneter lainnya
dokumen, saja). Contoh: western union dan asuransi
barang, dan Penyedia jasa pembayaran
uang 66411 (PJP)

Aktivitas pos
b. Produk utama mengirimkan surat H Pengangkut-an dan 53100
Pergudangan
Aktivitas kurir
c. Produk utama mengirimkan barang, H Pengangkut-an dan 53201
dokumen. Contoh: JNE, Tiki Pergudangan
Aktivitas ekpedisi
d. Produk utama mengirimkan barang H Pengangkut-an dan 52291
(dalam ukuran/jumlah besar) Pergudangan s.d
52294

64. Angkutan Usaha angkutan barang dengan H Pengangkut-an dan 52295 Angkutan multimoda
multimoda berbagai moda angkutan (minimal 2 pergudangan
69

moda angkutan) termasuk jasa


No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)


pengurusan administrasi dan
pergudangan (contoh: PT Multimoda
Sarana Logistik, PT Pandu Logistik)

65. Usaha Credit Usaha yang kegiatan utamanya K Aktivitas keuangan 64190 Perantara moneter lainnya
Union meminjamkan uang saja tanpa ada dan asuransi
kegiatan simpanan (contoh: pinjaman
cepat tanpa agunan, rentenir)

66. Usaha Kegiatan usaha pemulung, tidak ada E Pengelolaan Air, 38110 Pengumpulan limbah dan
pemulung proses membeli namun ada proses pengelolaan limbah, sampah tidak berbahaya
menjual pengelolaan daur
ulang sampah, dan
aktivitas remediasi

67. Usaha G Perdagangan besar 46696


70

pengumpul dan eceran; reparasi


No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)


barang bekas/ Kegiatan yang terdapat proses dan perawatan mobil Perdagangan besar barang
pengepul membeli dalam memperoleh barang dan sepeda motor bekas dan sisa-sisa tak
bekas yang akan dijual (pengumpul) terpakai (scrap)

68. Membuat jamu a. Produk utama berupa jamu dalam C Industri pengolahan 21022 Industri produk obat
kemasan tradisional untuk manusia

b. Usaha jamu keliling dengan I Penyediaan 56306 Penyediaan minuman


pembuatan jamu sendiri akomodasi dan keliling/tempat tidak tetap
(baik jamu gendong, atau penyediaan makan
menggunakan kendaraan seperti minum
mobil, motor, sepeda, gerobak, dll)

32906 Industry produksi


69. Pembuatan lilin a. Membuat lilin untuk penerangan C Industri pengolahan radioisotop
rumah tangga (candle) 32907 Industri fabrikasi elemen
bakar uranium
b. Membuat lilin sebagai alat kebersihan
seperti lilin buatan atau lilin olahan 32909 Industri pengolahan
(wax) lainnya ytdl

C Industri pengolahan 20231 Industri sabun dan bahan


pembersih keperluan
71

rumah tangga
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)

c. Membuat lilin digunakan untuk C Industri pengolahan 19291 Industri produk dari hasil
lapisan jalan, atap, kayu, kertas dan kilang minyak bumi
sebagainya seperti lilin parafin

70. Angkutan udara a. Angkutan udaranya digunakan A Pertanian, Kehutanan 01614 Jasa penyemprotan dan
khusus khusus untuk kegiatan penyemprotan dan Perikanan penyerbukan melalui
dan penyerbukan melalui udara. udara

b. Angkutan udaranya digunakan khusus M Aktivitas profesional, 74202 Aktivitas angkutan udara
untuk kegiatan pemotretan, survei ilmiah dan teknis khusus pemotretan, survei
dan pemetaan khusus dengan dan pemetaan
pesawat udara.

c. Angkutan udaranya digunakan khusus


untuk kegiatan olahraga. H Pengangkutan dan 51106 Angkutan udara untuk
pergudangan olahraga
d. Angkutan udaranya digunakan khusus
untuk kegiatan lain selain poin a sd. d. H Pengangkutan dan 51109 Angkutan udara untuk
pergudangan penumpang lainnya
72
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)

71. Penjual aki atau a. Penjualan suku cadang mobil atau G Perdagangan besar 45302 Perdagangan eceran suku
ban bekas motor, baik baru maupun bekas (aki, dan eceran; reparasi cadang dan aksesori mobil
ban) dan perawatan mobil
dan sepeda motor

b. Pengumpul aki atau ban bekas (afkir) E Pengelolaan air, 38110 Pengumpulan limbah dan
pengelolaan air sampah tidak berbahaya
limbah, Pengelolaan
dan daur ulang
sampah dan aktivitas
remediasi

c. Vulkanisir ban C Industri Pengolahan 22112 Industri vulkanisir ban


73
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)

72. Penjualan roti a. Membuat roti dan langsung menjual I Penyediaan 56101 Restoran
(Holland ke konsumen (di dalam mall, stasiun, Akomodasi dan
Bakery, Roti ’O, bandara, dll) baik menyediakan meja Penyediaan Makan
Rotiboy, J.Co, dan kursi untuk makan di tempat Minum
Dunkin’ Donuts, maupun tidak. Contoh: Roti ’O,
dll) Rotiboy, BreadTalk, BreadLife, dll)

b. Menerima roti dari produsen dan C Industri Pengolahan 10710 Industri produk roti dan
dijual ke konsumen, tidak ada stok kue
(unit penunjang)

c. Membuat roti (dari bahan mentah) C Industri Pengolahan 10710 Industri produk roti dan
dan menjual langsung ke konsumen kue
pada bangunan permanen

d. Membeli dan menjual dengan sistem G Perdagangan besar 47242 Perdagangan eceran roti,
waralaba (tunggal) dan eceran; reparasi kue kering, serta kue
dan perawatan mobil basah, dan sejenisnya
dan sepeda motor
74
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)

73. Indomaret Walaupun ada tempat makan dan G Perdagangan besar 47111 Perdagangan eceran
Point, Lawson, minum namun izin serta porsi dan eceran; reparasi berbagai macam barang
dll pendapatan terbesar adalah dan perawatan mobil yang utamanya makanan,
perdagangan/retail dan sepeda motor minuman atau tembakau
di
minimarket/supermarket/
hypermarket

74. Penjualan a. Jika melakukan budidaya dengan A Pertanian, 01301 Pertanian tanaman hias
tanaman hias pembiakan tanaman dan melakukan kehutanan, dan Pertanian
penjualan tanaman bunga perikanan pengembangbiakan
01302 tanaman

Perdagangan eceran
b. Jika melakukan penjualan tanaman G Perdagangan besar bunga potong/florist
bunga dan hanya melakukan dan eceran; reparasi 47761 Perdagangan eceran
pemeliharan untuk menunggu dan perawatan mobil tanaman dan bibit
tanaman sampai laku dijual dan sepeda motor 47762 tanaman
75
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)

75. Agrowisata Usaha pertanian yang terintegrasi R Kesenian, Hiburan 93231 Wisata agro
dengan kegiatan wisata. Contoh: taman dan Rekreasi
buah mekarsari, taman bunga
wiladatika, taman strawberry

76. Penjualan benih a. Usaha penjualan dari hasil budidaya A Pertanian, 011 Pertanian tanaman
hortikultura pembenihan hortikultura sendiri kehutanan, & semusim
perikanan
012 Pertanian tanaman
tahunan

013 Pertanian tanaman hias


dan pengembangbiakan
tanaman

b. Usaha penjualan benih hortikultura G Perdagangan besar 47762 Perdagangan eceran


76

dari hasil pembelian (pihak lain), dan eceran; reparasi tanaman dan bibit
tanaman
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)


termasuk pedagang keliling tanaman dan perawatan mobil
hias, buah-buahan, hortikultura dan sepeda motor

77. Pembuatan a. Jika dibuat di rumah dan dijual C Industri Pengolahan 10750 Industri makanan dan
pisang goreng melalui perantara/ penjaja atau dijual masakan olahan
langsung kepada konsumen akhir
tanpa perantara

b. Jika dijajakan (dengan menggoreng) I Penyediaan 56104 Penyediaan makanan


keliling Akomodasi dan keliling/tempat tidak tetap
penyediaan makan
minum

c. Jika menjual pisang goreng bukan G Perdagangan besar 47242 Perdagangan eceran roti,
buatan sendiri dan eceran; reparasi kue kering, serta kue
dan perawatan mobil basah dan sejenisnya
dan sepeda motor
47822 Perdagangan eceran kaki
lima dan los pasar roti,
kue kering, kue basah dan
sejenisnya
77
No. Jenis Usaha Uraian Kegiatan Kategori KBLI 2020
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas

(1) (2) (3) (4) (5)

78. Biro Perjalanan Usaha yang produk utamanya adalah N Aktivitas penyewaan 79111 Aktivitas agen perjalanan
Wisata/travel jasa penjualan tiket, jasa penjualan dan sewa guna usaha wisata
paket wisata tanpa hak opsi,
ketenaga-kerjaan, 79112 Aktivitas agen perjalanan
agen perjalanan, dan ibadah umroh dan haji
penunjang usaha khusus
lainnya 79119 Aktivitas agen perjalanan
lainnya

79121 Aktivitas biro perjalanan


wisata
79122 Aktivitas biro perjalanan
ibadah umroh dan haji
khusus
79129 Aktivitas biro perjalanan
lainnya
78
Pedoman Penegasan dan Kasus Batas 23

Anda mungkin juga menyukai