Anda di halaman 1dari 16

10/27/2011

ANALISIS DAN RANCANG BANGUN PEKERJAAN


N. Tri Suswanto Saptadi Teknik Informatika
http://trisaptadi.uajm.ac.id
10/27/2011 nts/msdm/tiuajmks 1

Pokok Bahasan

Pentingnya Informasi Analisis Pekerjaan / Jabatan Teknik Pengumpulan Informasi Deskripsi Pekerjaan Aplikasi Informasi Analisis Pekerjaan Rancang Bangun Pekerjaan Teknik Rancang Bangun Kembali Pekerjaan
nts/msdm/tiuajmks 2

10/27/2011

10/27/2011

Pentingnya Informasi Analisis Pekerjaan / Jabatan

Berbagai tindakan dalam MSDM tergantung pada informasi tentang analisis pekerjaan yang telah dilakukan. Kegiatan pengelolaan bersumber dari informasi yang berhasil dikumpulkan dan telah diolah.

10/27/2011

nts/msdm/tiuajmks

Pengertian Analisis Pekerjaan / Jabatan

Usaha sistematik dalam mengumpulkan, menilai dan mengorganisasikan semua jenis pekerjaan yang terdapat dalam suatu organisasi. Kegiatan menghimpun dan menyusun informasi tentang tugas, jenis pekerjaan dan tanggung jawabnya yang bersifat khusus.
nts/msdm/tiuajmks 4

10/27/2011

10/27/2011

Proses Pencapaian Tujuan


Job Analysis/ analisis pekerjaan / jabatan
Apa yang harus dikerja kan
Bagaimana cara mengerjakan nya

Siapa yang menger jakan

Mengapa dikerja kan

Tujuan organi sasi

Analisis pekerjaan dilakukan untuk mengetahui pekerjaan apa yang harus dilakukan
Analisis jabatan untuk mengetahui/ menentukan siapa yang bertanggunjawab mengelola suatu pekerjaan dan wilayah tanggungjawabnya
10/27/2011 nts/msdm/tiuajmks 5

Tujuan Analisis Pekerjaan/Jabatan


Menyediakan kepada manajemen suatu pemahaman yang mendalam tentang isi dan persyaratan dari sebuah posisi atau pekerjaan yang meliputi: mempelajari organisasi, menentukan pekerjaan yang akan dianalisis, membuat kuesioner analisis pekerjaan, dan mengumpulkan informasi tentang analisis pekerjaan.
10/27/2011 nts/msdm/tiuajmks 6

10/27/2011

Manfaat Analisis Pekerjaan

Mengacu pada Visi, Misi, Tujuan dan Strategi perusahaan/organisasi, maka analisis pekerjaan dapat menggambarkan apa saja yang harus dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuannya sehingga dapat bermanfaat sebagai pedoman atau patokan.

10/27/2011

nts/msdm/tiuajmks

Sebagai Patokan Menyusun


(1 dari 2)

Analisis penyusunan pegawai seperti jumlah, kualifikasi, posisi pegawai. Desain organisasi seperti struktur organisasi yang bersifat statis maupun dinamis. Telaah dan perencanaan kinerja pegawai seperti target yang harus dicapai tiap pegawai mengacu pada target organisasi.

10/27/2011

nts/msdm/tiuajmks

10/27/2011

Sebagai Patokan Menyusun


(2 dari 2)

Suksesi manajemen seperti pengangkatan dan pelepasan manajer dan pegawai Pelatihan dan pengembangan seperti penugasan mengikuti pelatihan. Jenjang karir seperti gambaran masa depan karier. Kriteria seleksi seperti pengumuman dan proses seleksi. Evaluasi pekerjaan seperti penilaian terhadap kinerja.
nts/msdm/tiuajmks 9

10/27/2011

Langkah-langkah Analisis Pekerjaan/Jabatan


(1 dari 2)

Menentukan tujuan analisis pekerjaaan Mengumpulkan informasi tentang latar belakang calon Menyeleksi calon pelaksana pekerjaan Mengumpulkan hasil analisis pekerjaan

10/27/2011

nts/msdm/tiuajmks

10

10/27/2011

Langkah-langkah Analisis Pekerjaan/Jabatan


(2 dari 2)

Meninjau hasil analisis pekerjaan dengan stakeholder Menyusun uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan Meramalkan atau memperhitungkan perkembangan perusahaan

10/27/2011

nts/msdm/tiuajmks

11

Faktor Pendukung Sukses Pelaksanaan Analisis Pekerjaan

(1 dari 2)

Komitmen manajemen puncak Keterlibatan serikat pekerja untuk organisasi Keterlibatan karyawan Komunikasi yang efektif menyangkut tujuan pelaksanaan Penugasan personalia yang qualified dan komitmen melaksanakan analisis pekerjaan

10/27/2011

nts/msdm/tiuajmks

12

10/27/2011

Faktor Pendukung Sukses Pelaksanaan Analisis Pekerjaan

(2 dari 2)

Penggunaan pakar manajemen sumber daya manusia sebagai nara sumber Pengumpulan data selama jam kerja reguler Penggunaan teknik pengumpulan data yang valid dan dapat diandalkan Penggunaan komite untuk mengawasi pelaksanaannya.

10/27/2011

nts/msdm/tiuajmks

13

Teknik Pengumpulan Informasi


Identifikasi Pekerjaan Penyusunan Kuesioner: status informasi, tugas dan tanggung jawab, karakter insani, kondisi kerja, standar prestasi kerja Pengumpulan Informasi: wawancara, pandangan pejabat senior, kuesioner melalui teknologi, catatan harian pegawai, observasi, penggabungan berbagai teknik
nts/msdm/tiuajmks 14

10/27/2011

10/27/2011

Metode Pengumpulan Informasi


Observasi Wawancara Kuesioner Kuesioner disesuaikan Kuesioner lengkap Kuesioner analisis posisi Catatan harian karyawan
nts/msdm/tiuajmks 15

10/27/2011

Tiga Tahap Informasi Analisis Pekerjaan


Persiapan untuk analisis pekerjaan Aplikasi-aplikasi informasi analisis pekerjaan Sistem informasi sumber daya manusia minimal

10/27/2011

nts/msdm/tiuajmks

16

10/27/2011

Deskripsi Pekerjaan (job description)

Deskripsi pekerjaan merupakan produk yang pertama dan langsung dari proses analisis pekerjaan yang berupa pernyataan akurat dan ringkas tentang apa yang diharapkan akan dilakukan oleh karyawan didalam pekerjaannya maupun tugas-tugas yang dilaksanakan oleh pemangku jabatan.
nts/msdm/tiuajmks 17

10/27/2011

Definisi Deskripsi Pekerjaan

Garry Dessler (1997): suatu daftar tugas, tanggung jawab, hubungan laporan, kondisi kerja, kepedulian atas tanggung jawab suatu jabatan, serta produk dari analisis jabatan. T. Hani Handoko (1988): suatu pernyataan tertulis yang menguraikan fungsi, tugas-tugas, tanggung jawab, wewenang, kondisi kerja, dan aspekaspek pekerjaan tertentu lainnya
nts/msdm/tiuajmks 18

10/27/2011

10/27/2011

Manfaat Deskripsi Pekerjaan

Membantu mengindari adanya ketidakpastian dan memberikan pemahaman atau penjelasan tentang apa yang harus dikerjakan Mengeliminasi gap maupun tumpang tindih tanggung jawab Memudahkan prosedur rekrutmen, pelatihan, dan berbagai aktifitas sumber daya manusia lainnya. Membantu karyawan dalam merencanakan karir mereka.
nts/msdm/tiuajmks 19

10/27/2011

Job Specification (spesifikasi pekerjaan)

Spesifikasi pekerjaan menentukan persyaratan keahlian minimal bagi seorang karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik.

10/27/2011

nts/msdm/tiuajmks

20

10

10/27/2011

Definisi Spesifikasi Pekerjaan


Hanry Simamora (1995): keahlian, pengetahuan, dan kemampuan minimal yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan. Garry Dessler (1997): suatu daftar tuntutan manusiawi atas suatu jabatan, yakni pendidikan, keterampilan, kepribadian, dan lain-lain yang sesuai dengan analisis jabatan.
10/27/2011 nts/msdm/tiuajmks 21

Tahapan Aplikasi Informasi Analisis Pekerjaan


Penyusunan uraian pekerjaan Merumuskan spesifikasi pekerjaan Menetapkan standar prestasi kerja Menciptakan sistem informasi SDM

10/27/2011

nts/msdm/tiuajmks

22

11

10/27/2011

Uraian Pekerjaan

(1 dari 2)

Nama jabatan pelaksana pekerjaan tertentu Kode pekerjaan Tanggal uraian pekerjaan dibuat Penyusunan uraian pekerjaan Lokasi pekerjaan dilakukan Pangkat pekerjaan Nama penyelia yang merupakan atasan langsung yang bersangkutan
nts/msdm/tiuajmks 23

10/27/2011

Uraian Pekerjaan

(2 dari 2)

Uraian pekerjaan secara singkat Tugas yang dikerjakan Kondisi fisik tempat pekerjaan dilakukan Persetujuan penyelia guna menjamin ketepatan uraian pada butir-butir yang terdapat dalam lembar uraian pekerjaan tersebut

10/27/2011

nts/msdm/tiuajmks

24

12

10/27/2011

Spesifikasi Pekerjaan

(1 dari 2)

Literatur orang yang melaksanakan suatu pekerjaan tertentu. Kode pekerjaan. Tanggal spesifikasi pekerjaan dibuat. Nama dan jabatan penyusun spesifikasi pekerjaan. Lokasi pekerjaan yang bersangkutan.

10/27/2011

nts/msdm/tiuajmks

25

Spesifikasi Pekerjaan

(2 dari 2)

Penyelia, yaitu atasan langsung pekerja yang bersangkutan. Kemampuan yang meliputi pendidikan, pelatihan dan pengalaman. Persyaratan khusus yang harus dipenuhi baik dalam arti fisik maupun mental. Kondisi pekerjaan.

10/27/2011

nts/msdm/tiuajmks

26

13

10/27/2011

Sistem Informasi SDM

Menciptakan pangkalan data dalam bentuk database. Pembentukan satuan kerja. Terciptanya analisis pekerjaan melalui uraian pekerjaan, spesifikasi pekerjaan dan standar prestasi kerja. Pengelompokan berbagai pekerjaan berdasarkan jenis pekerjaan seperti sekretaris, bendahara, pembantu umum.
nts/msdm/tiuajmks 27

10/27/2011

Rancang Bangun Pekerjaan

Rancang bangun pekerjaan organisasional dan keprilakuan terhadap pekerjaan yang dirancang bangun Upaya diarahkan pada pekerjaan yang produktif dan memberikan keputusan pada pelakunya Tingkat produktivitas dan kepuasan para pelaksana harus mampu berperan sebagai umpan balik
nts/msdm/tiuajmks 28

10/27/2011

14

10/27/2011

Unsur Rancang Bangun Pekerjaan


(1 dari 2)

Unsur Organisasional: gerakan manajemen ilmiah berupa efisiensi, efektivitas dan produktivitas. Unsur Lingkungan: menentukan terhadap keberadaan organisasi dalam suatu lingkungan.

10/27/2011

nts/msdm/tiuajmks

29

Unsur Rancang Bangun Pekerjaan


(2 dari 2)

Unsur Keperilakuan: menitik beratkan tidak semata pada efisiensi semata tetapi juga peningkatan mutu kehidupan berkarya meliputi: Otonomi dalam pelaksanaan tugas Variasi tugas Identitas tugas Pentingnya pekerjaan sesorang
nts/msdm/tiuajmks 30

10/27/2011

15

10/27/2011

Teknik Rancang Bangun Kembali Pekerjaan


(1 dari 2)

Melalui Rotasi Tugas: memindahkan pekerjaan yang lain tanpa berubahnya jenjang kepangkatan atau jabatan yang bersangkutan Perluasan Tugas: bertambahnya isi suatu tugas yang pada gilirannya membuat aktivitas dalam penyelesaian suatu pekerjaan semakin bervariasi.
nts/msdm/tiuajmks 31

10/27/2011

Teknik Rancang Bangun Kembali Pekerjaan


(2 dari 2)

Memperkaya Pekerjaan: kepada para pekerja diberikan keleluasaan dan tanggung jawab yang lebih besar dalam merencanakan kegiatannya, otonomi yang lebih besar dalam menyelesaikan pekerjaan dan kesempatan yang lebih luas untuk mengendalikan diri sendiri dalam melakukan berbagai aktivitas berkarya.
nts/msdm/tiuajmks 32

10/27/2011

16

Anda mungkin juga menyukai