1. Hasil dan manfaat penilaian pada PPL 1 yang dapat disimpulkan berdasarkan
analisis hasil belajar bahwa penilaian pada peserta didik sebagai pembelajar awal
pada keterampilan berbicara, menunjukan hasil belajar yang sudah cukup baik
dengan menggunakan model pembelajaran Problem based learning (PBL).
Terutama pada aspek pengucapan, intonasi dan isi pada materi perkenalan diri.
2. Pada PPL 2, Peserta didik dapat melakukna dialog perkenlan diri secara
berkelompok dan mendukomentasikan dalam bentuk video ( 2 video perwakilan)
Dengan pelaksanaan Metode Problem Based Learning (PBL) dapat membantu pendidik
memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada peserta didik, dapat membantu peserta
didik untuk mengembangkan kemampuan berfikir, pemecahan masalah dan ketrampilan
intelektual, belajar tentang berbagai peran orang dewasa melalui perlibatan mereka dalam
pengalaman nyata atau simulasi, dan menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri.
1. Mengefesiankan waktu untuk pembelajaran tata bahasa dengan alokasi waktu yang
tersedia.
2. Mengadakan pertemuan berkala dengan rekan guru yang lain melalui MGMP
3. Intraksi peserta didik dan guru perlu ditingkatkan.
Daftar Pustaka
Sudjana, N. (2015). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algensindo.
Sugiono. (2017). Evaluasi Pendidikan. Alfabeta.
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui nilai rata-rata siswa adalah 82,6 . Nilai tertinggi
adalah 92 dan nilai terendahnya 78. Data pada tabel menunjukan bahwa hasil belajar Peserta
didik, sudah sangat baik dengan menggunakan model pembelajaran Problem based learning
(PBL).
Hasil Belajar PPL 2
Proyek pembuatan Video Percakapan Perkelompok
Link Pengumpulan Video”