Anda di halaman 1dari 55

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Deskrpsi data

1. Deskripsi tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran

2021/2022, dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bolaang yang beralamat Jl. Raya AKD

Inobonto Dua, Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara yang

telah terakreditasi A.

a. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Bolaang

Visi :   

Visi sekolah, ”Mewujudkan warga sekolah cerdas memiliki IPTEK yang

di landasi IMTAQ” 

Misi :

1) Untuk mencapai VISI tersebut, SMA Negeri 1 Bolaang mengembangkan

misi sebagai berikut:

2) Melaksanakan bimbingan dan pembelajaran sesuai dengan potensi dan

minat anak didik secara efektif sehingga prestasi belajar meningkat.

3) Memberdayakan tenaga pendidik dan kependidikan yang memenuhi

standar yang ditetapkan.

4) Menanamkan kedisiplinan melalui budaya bersih, budaya tertib dan

budaya kerja.

5) Melaksanakan pembinaan sikap secara terstruktur

6) Mewujudkan pendidikan dengan lulusan yang cerdas, terampil, beriman,

bertaqwa dan memiliki keunggulan kompetitif.

7) Menumbuhkembangkan kecintaan terhadap seni dan budaya Indonesia.


8) Mengembangkan wawasan lingkungan dalam pengendalian pencemaran,

dan kerusakan lingkungan. 

Berikut tabel secara detail kondisi SMA Negeri 1 Bolaang yang menjadi

tempat penelitian ini dilakukan.

Tabel
Data PTK dan PD
No Uraian Guru Tendik PTK PD
1 Laki-Laki 14 2 16 372
2 Perempuan 24 2 26 427
Total 38 4 42 799

Keterangan:

Penghitungan jumlah PTK adalah yang sudah mendapat penugasan,

berstatus aktif dan terdaftar di sekolah induk.

PTK: Guru ditambah tendik

PD: Peserta didik

Tabel
Data Sarana dan Prasarana
No Uraian Jumlah
1 Ruang Kelas 20
2 Ruang Laboratorium 6
3 Ruan Perpustakaan 1
Total 27

Tabel
Data Rombongan Belajar
No Uraian Detail Jumlah Total
1 Kelas 10 Laki-Laki 138 267
Perempuan 129
2 Kelas 11 Laki-Laki 123 258
Perempuan 135
3 Kelas 12 Laki-Laki 111 274
Perempuan 163
2. Deskrpisi data hasil nilai siswa (Posttes)

a. Kelompok Kontrol (Kelas Kelas X MIPA 1)

Penelitian ini telah dilakukan di SMA Negeri 1 Bolaang pada kelas X

dimana Kelas X MIPA 2 di wakili Kelompok eksperimen yang jumlah 32 orang

siswa dan Kelas X MIPA 1 yang merupakan Kelompok Kontrol dengan jumlah

siswa 32 orang. Data dalam penelitian ini adalah skor dari dua variabel yang

diperoleh dari hasil pengisian test yang terdiri dari 20 soal berbentuk Pilihan

Ganda (PG) yang dilakukan oleh 64 orang siswa sebagai sampel dalam penelitian

ini. Kedua variabel tersebut yaitu hasil belajar siswa variabel bebas (X) dengan

pembelajaran Model Pembelajaran Project-Base Learning sebagai variabel terikat

(Y).

Berdasarkan nilai hasil tes yang dilakukan pada Kelas X MIPA 1

(kelompok Kontrol), diperoleh nilai terendah yaitu 55 dan nilai tertinggi yaitu 95.

Tabel
Data Nilai Siswa Kelas X MIPA 1 (kelompok Kontrol)
No Nama Siswa Kelompok Kontrol
(Posttest)
(Kelas X MIPA 1)
Soal Benar Nilai
1 Abdul Ajis Paputungan 14 70
2 Abdul Rahman Padulahu 17 85
3 Abid A. D Pawewang 14 70
4 Amanda Mamonto 13 65
5 Avendo Talusenke 15 75
6 Chesar Samuel Lengkoam 14 70
7 Defreino S.A Padang 18 90
8 Delon Lansike 17 85
9 Desi Ferawati Sondakh 15 75
10 Dewa Y.R.S Bawotong 11 55
11 Diva S.P Lasimpara 17 85
12 Vighea Silvi Makasambi 13 65
13 Eirlangga Nugraha Supu 19 95
14 Excelcis Deo Pudikarang 11 55
15 Fazal Dath Binol 16 80
16 Febrigita K. Mandiaga 16 80
17 Febyola M. Monigir 10 50
18 Grecilia Grace Kasangke 15 75
19 Irwansyah Paputungan 13 65
20 Marsya A.C Karanda 18 90
21 Melia Saul 11 55
22 Moh. Hilaludin Mamonto 12 60
23 Moh. Fikri Bawole 11 55
24 Nazwa Safitri Alimri 15 75
25 Nurhuadania Renti 15 75
26 Pricilia M Timbangmua 11 55
27 Putra Alfatail Hinur 12 60
28 Rafina Abdillah Manopo 11 55
29 Rahma W Paputungan 18 90
30 Rivaldo Ipan Sarayar 13 65
31 Septio Polii 15 75
32 Shelin Syaputri 10 50

Selanjutnya berdasarkan hasil output perhitungan Descriptive Statistics

nilai Posttest siswa kelas kontrol dengan menggunakan SPSS 23 maka di peroleh,

jumlah siswa (N) 32 orang, dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 70.3125 dan

Std. Error meannya 2.31076, sedangkan nilai tertinggi (maximum) yaitu 95.00

dan nilai terendah yaitu 50.00, lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel
Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Sum Mean
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error
Nilai Posttes Kelas X
32 45.00 50.00 95.00 2250.00 70.3125 2.31076
MIPA 1
Valid N (listwise) 32

Untuk output dari hasil tabel distribusi frekuensi nilai Posttest siswa

kelompok Kontrol dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel
Hasil Nilai Posttes Kelompok Kontrol
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 50.00 2 6.3 6.3 6.3
55.00 6 18.8 18.8 25.0
60.00 2 6.3 6.3 31.3
65.00 4 12.5 12.5 43.8
70.00 3 9.4 9.4 53.1
75.00 6 18.8 18.8 71.9
80.00 2 6.3 6.3 78.1
85.00 3 9.4 9.4 87.5
90.00 3 9.4 9.4 96.9
95.00 1 3.1 3.1 100.0
Total 32 100.0 100.0

Berdasarkan output tabel distribusi frekuensi diatas diketahui total siswa

kelompok kontrol yang mengikuti soal Posttes sebanyak 32 (100%), berturut-

turut untuk siswa yang memperoleh nilai dari yang terendah yaitu nilai 50

berjumlah 2 orang (6.3%), nilai 55 sebanyak 6 orang (18.8%), nilai 60 sebanyak 2

(6.3%), nilai 65 sebanyak 4 orang (12.5%), nilai 70 sebanyak 3 orang (9.4%), 75

sebanyak 6 orang (18.8%), nilai 80 sebanyak 2 orang (6.3%), nilai 85 sebanyak 3

orang (9.4%), nilai 90 sebanyak 3 orang (9.4%), dan nilai 95 sebanyak 1 orang

siswa (3.1%).

b. Kelompok Eksperimen (Kelas Kelas X MIPA 2)

Berdasarkan nilai hasil tes yang dilakukan pada Kelas X MIPA 2

(Kelompok Eksperimen), diperoleh nilai terendah yaitu 60 dan nilai tertinggi yaitu

100.

Tabel
Data Nilai Siswa Kelas X MIPA 2 (kelompok Eksperimen)
No Nama Siswa Kelompok Eksperiman
(Posttest)
(Kelas X MIPA 2)

Soal Benar Nilai


1 Amanda Hastuti Lihawa 17 85
2 Arfandi Makodongan 17 85
3 Carina Putri Ilhahude 19 95
4 Catrin P Van Gobel 20 100
5 Bunga Islamia Stal 17 85
6 Depri Damopoli 17 85
7 Devi Korampot 16 80
8 Dwi Fitriani R Manopo 16 80
9 Fahri Mamonto 16 80
10 Fahri Fadel Asiz 19 95
11 Citra Aprilianti Mustafa 18 90
12 Moh. Rafa Makodompit 17 85
13 Frisilia Surdado 19 95
14 Gabriela Melati Samud 16 80
15 Marsya Linu 17 85
16 Marsya Moh Amin 17 85
17 Muh S.R Makuituin 15 75
18 Mukrina 16 80
19 Nadia Makalolak 15 75
20 Manaila Ginoga 14 70
21 Nurul Sastra Olii 16 80
22 Owen F Ginoga 17 85
23 Rainheart P Mandagi 14 70
24 Refa Mokodompit 19 95
25 Ridho Domut 15 75
26 Sagnagena Makodompit 12 60
27 Sri Aulia Hamang 13 65
28 Stevani Kadamong 12 60
29 Siti Savhira Mamonto 18 90
30 Tifa Bawole 15 75
31 Zhaskia Julia Pakaya 16 80
32 Sisi Kurniati Paputungan 13 65

Selanjutnya berdasarkan hasil output perhitungan Descriptive Statistics

nilai Posttest siswa kelas Eksperimen dengan menggunakan SPSS 23 maka di

peroleh, jumlah siswa (N) 32 orang, dengan nilai rata-rata (mean) sebesar

80.9375dan Std. Error meannya 1.80218, sedangkan nilai tertinggi (maximum)


yaitu 100.00 dan nilai terendah yaitu 60.00, lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel
Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Sum Mean
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error
Nilai Posttes Kelas X
32 40.00 60.00 100.00 2590.00 80.9375 1.80218
MIPA 2
Valid N (listwise) 32

Sedangkan output dari hasil tabel distribusi frekuensi nilai Posttest siswa

kelompok Eksperimen dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel
Hasil Nilai Posttes Kelompok Eksperimen
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 60.00 2 6.3 6.3 6.3
65.00 2 6.3 6.3 12.5
70.00 2 6.3 6.3 18.8
75.00 4 12.5 12.5 31.3
80.00 7 21.9 21.9 53.1
85.00 8 25.0 25.0 78.1
90.00 2 6.3 6.3 84.4
95.00 4 12.5 12.5 96.9
100.00 1 3.1 3.1 100.0
Total 32 100.0 100.0

Berdasarkan output tabel distribusi frekuensi diatas diketahui total siswa

kelompok Eksperimen yang mengikuti soal Posttes sebanyak 32 (100%),

berturut-turut untuk siswa yang memperoleh nilai dari yang terendah yaitu nilai

60 berjumlah 2 orang (6.3%), nilai 65 sebanyak 2 orang (6.3%), nilai 70 sebanyak

2 (6.3%), nilai 75 sebanyak 4 orang (12.5%), nilai 80 sebanyak 7 orang (21.9%),


nilai 85 sebanyak 8 orang (25%), nilai 90 sebanyak 2 orang (6.3%), nilai 95

sebanyak 4 orang (12.5%), dan nilai 100 sebanyak 1 orang siswa (3.1%),

B. Hasil Analisis Data

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan terhadap dua data yaitu data Pretest dn Posttest

Kelompok eksperiman dan kelompok kontrol, dalam penelitian ini uji normalitas

data dengan melihat tabel data Uji Kolmogrov-smirnov ataupun Shapiro-wilk,

peneliti menggunakan statistik liliefors sehingga dalam melihat kenormalan data

dengan melihat nilai signifikan tabel Kolmogrov-smirnov digunakan untuk

mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, dengan ketentuan

Sebagai berikut:

a. Jika nilai signifikan > 0.05 maka data terdistribusi normal sebaliknya,

b. Jika nilai signifikan < 0.05 maka data tidak terdistribusi normal. Berikut

pengujian normalitas data penelitian:

Tabel
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Kelas Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hasil Belajar Pretest K. Eksperimen .152 32 .057 .957 32 .226
Siswa Posttest K. Eksperimen .151 32 .062 .955 32 .205
Pretest K. Kontrol .150 32 .064 .944 32 .100
Posttest K. Kontrol .129 32 .189 .946 32 .107
a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan tabel uji normalitas diatas dapat dilihat bahwa kelas control

dan kelas eksperiman baik pretest dan posttesnya mempunyai angka semua lebih

besar dari 0.05 yang artinya data terdistribusi normal.


a. Pretest kelompok eksperimen nilai sig. 0.057 > 0.05 data terdistribusi

Normal.

b. Posttest kelompok eksperimen nilai sig. 0.062 > 0.05 data terdistribusi

Normal.

c. Pretest kelompok kontrol nilai sig. 0.064 > 0.05 data terdistribusi Normal.

d. Posttest kelompok kontrol nilai sig. 0.189 > 0.05 data terdistribusi Normal.

2. Uji Homogenitas

Sebelum melakukan uji Independen test (Uji T) pada kedua kelas yaitu

kelompok ekperimen dan kelompok kontrol dilakukan pengujian Homogenitas

untuk mengetahui bahwa data yang di uji bersifat homogen (sama) yang

merupakan prasyarat sebelum melakukan uji Independent tes yaitu data harus

homogen untuk mengetahui data homogen dengan melihat nilai Based On Mean

pada tabel Homogeneity Of Variance dengan ketentuan yaitu dimana:

a. Jika nilai Signifikan Based On Mean > 0.05 maka data dinyatakan

Homogen namun sebaliknya

b. Jika nilai Signifikan Based On Mean < 0.05 maka data tidak homogen.

Berikut pengujian Homogenitas data penelitian dengan menggunakan

Levene’s test:

Tabel
Test of Homogeneity of Variance
Levene Statistic df1 df2 Sig.
Hasil Belajar Siswa Based on Mean 2.121 3 124 .101
Based on Median 2.168 3 124 .095
Based on Median and with
2.168 3 122.346 .095
adjusted df
Based on trimmed mean 2.117 3 124 .101

Berdasarkan tabel diatas didapatkan nilai sig based on mean sebesar 0.101

> 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa varian data kelompok ekperimen dan

kelompok kontrol yaitu homogen (sama) sehingga prasyarat untuk melakukan uji

hipotesis dengan menggunakan uji Independent tes (Uji T) terhadap data peneltian

ini dapat dilakukan.

3. Uji Hipotesis

Setelah semua prasyarat terpenuhi yaitu data penelitian terdistribusi

normal dan data Homogen (sama) maka selanjutnya dilakukan uji Hipotesis

dengan menggunakan Independent test (Uji T). Uji independent (Uji T) dilakukan

untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil model pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran Project-Baselearning dan hasil pembelajaran

tanpa menggunakan menggunakan model pembelajaran Project-Baselearning.

Pengujian hipotesis yang dilakukan yaitu uji hipotesis dengan

menggunakan Independent test (Uji T) terhadap posttest kelompok eksperimen

(Kelas X MIPA 2) dan kelompok Kontrol (Kelas X MIPA 1). Dengan kriteria

pengambilan keputusan menggunakan sig 2-tailed 0.05 yaitu:

a. Jika nilai sig (2-tailed) < 0,05 maka terdapat pengaruh model

pembelajaran Project-Baselearning terhadap hasil belajar siswa Kelas X

Sma Negeri 1 Bolaang.

b. Jika nilai sig (2-tailed) > 0,05, maka tidak terdapat pengaruh model

pembelajaran Project-Baselearning terhadap hasil belajar siswa Kelas X

Sma Negeri 1 Bolaang.


Pengujian hipotesis juga dapat dilakukan dengan melihat t hitung dan t

tabelnya dimana kriteria pengambil keputusannya yaitu:

a. Jika t hitung > t tabel maka ada pengaruh pengaruh model pembelajaran

Project-Baselearning terhadap hasil belajar siswa Kelas X Sma Negeri 1

Bolaang.

b. Jika t hitung < t tabel maka tidak ada pengaruh pengaruh model

pembelajaran Project-Baselearning terhadap hasil belajar siswa Kelas X

Sma Negeri 1 Bolaang.

Tabel
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
Std. 95% Confidence
Sig. Mean Error Interval of the
(2- Differen Differen Difference
F Sig. t df tailed) ce ce Lower Upper
Hasil Belajar Equal variances
3.506 .066 3.626 62 .001 10.6250 2.9304 4.7671 16.4829
Siswa assumed
Equal variances not
3.626 58.527 .001 10.6250 2.9304 4.7602 16.4898
assumed

Berdasarkan output tabel Independent Samples Test, menunjukkan bahwa

nilai T hitung sebesar 3.626 dengan df = 62. T tabel diperoleh dari distrubusi t

tabel dengan rumus (df) = n – 2, dimana (n) adalah jumlah siswa = 64 (kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol) dengan derajat kebebasan = n – 2 atau 64 – 2

= 62. Hasil yang diperoleh untuk T tabel sebesar 1.669 (lihat pada lampiran

distribusi tabel T). karena pada pengujian ini nilai t hitung > t tabel (3.626 >

1.669) dengan nilai sig (2 tailed) 0.001 < 0.05 maka dapat dikatakan ada

perbedaan signifikan hasil belajar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

yang artinya bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Project-Baselearning

terhadap hasil belajar siswa Kelas X Sma Negeri 1 Bolaang.


C. Pembahasan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model

pembelajaran Project-Baselearning terhadap hasil belajar siswa Kelas X Sma

Negeri 1 Bolaang. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu Kelas X MIPA 2

(kelompok eksperimen) dan Kelas X MIPA 1 (kelompok Kontrol), dengan

menggunakan design penelitian kuantitaif yaitu One-Group Pretest-Posttest.

Data dikumpulkan menggunakan teknik pengumpulan data berupa test

(pretest-posttest) yang dilakukan untuk hasil belajar siswa. Soal test berupa

pilihan ganda dengan jumlah 20 soal. Setelah diperoleh data hasil tes siswa pada

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, peneliti melakukan analisis data

tersebut.

Berdasarkan hasil data penelitian yang telah didapatkan dan di uji dengan analisis

statistik dapat disimpulkan bahwa:

Dalam uji normalitas data penelitian diperoleh bahwa nilai untuk pretest

dan posttest kelompok eksperiman (Kelas X MIPA 2) di peroleh nilai sebesar

0.057 dan 0.062 lebih besar dari nilai probabilitas 0.05 (0.057 > 0.05) dan (0.062

> 0.05) artinya data untuk pretest dan posttest kelas eksperimen (Kelas X MIPA

2) dikatakan normal karena lebih dari nilai probabilitas. Sedangkan dari hasil uji

normalitas kelompok kontrol (Kelas X MIPA 1) diperoleh nilai pretest 0.064 dan

posttest sebesar 0.189 dari kedua nilai tersebut semuanya lebih besar dari nilai

probabilitas 0.05 (0.064 > 0.05) dan (0.189 > 0.05) sehingga data dikatakan

normal, dari kedua kelompok baik kelompok eksperimen yang diwakili kelas

Kelas X MIPA 2 dan kelompok kontrol yang diwakili kelas Kelas X MIPA 1
semua data penelitiannya berdasarkan hasil uji normalitas semuanya normal

sehingga syarat penelitian dapat dilanjutkan dengan melukan uji Homogenitas.

Dalam uji homogenitas data penelitian dengan melihat nilai sig dari based on

mean di peroleh nilai 0.101 lebih besar dari nilai probabilitas 0.05 ( 0.101 > 0.05) maka

dapat disimpulkan bahwa data dari hasil penelitian ini homogeny atau sama yang

merupakan syarat selanjutnya dalam melakukan pengujian hipotesis dengan

menggunakan independent test (uji t).

Dalam pengujian hipotesisnya penelitian ini menggunakan independent tes

(uji t) dengan melihat membandingkan nilai t hitung dan t tabel serta melihat nilai

signifikansinya setelah deilakukan pengujian dengan menggunkan aplikasi

statistic yaitu SPSS 22 di peroleh nilai t hitung sebesar 3.626 dan t tabel 1.669

berdasarkan distribusi t tabel yang ada, dengan membandingkan nilai t hitung dan t tabel

dimana nilai t hitung lebih besar dari t tabel (3.626 >1.669) dengan signifikansi lebih

kecil dari nilai probabilitas 0.05 (0.001<0.05) artinya bahwa ada pengaruh yang

signifikan model pembelajaran Project-Baselearning terhadap hasil belajar siswa

Kelas X Sma Negeri 1 Bolaang.

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh 2 kelas yang dijadikan sampel

dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen yang di wakili Kelas X MIPA 2

dan kelompok kontrol yang di wakili Kelas X MIPA 1 sangat berbeda. Dimana

pada kelompok kontrol pembelajaran dilakukan secara umum ataupun

konvensional dimana para siswa mengikuti pembelajaran dengan mendengarkan

penjelasan guru secara langsung. Prastowo (2015:202) mengatakan bahwa model

pembelajaran konvensional adalah pembelajaran yang dilakukan dimana guru

menjadi objek tunggal yang memberikan penjelasan kepada para siswa dan siswa

mendengarkan, mencatat, dan mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru


tersebut, berbeda dengan model pembelajaran yang dilakukan oleh kelompok

eksperimen dengan model pembelajaran Project-Base Learning dimana

pembelajaran berpusat pada peserta didik dan memberikan pengalaman belajar

yang bermakna bagi peserta didik. Pengalaman belajar peserta didik maupun

konsep dibangun berdasarkan produk yang dihasilkan dalam proses pembelajaran

berbasis proyek. Menurut Grant (2002) adalah model pembelajaran yang berpusat

pada peserta didik untuk melakukan penelitian mendalam tentang topik peserta.

Siswa menggunakan metode berbasis penelitian untuk secara konstruktif

memperdalam pembelajaran mereka untuk memecahkan masalah yang substantif

dan relevan.

Pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran proyek

siswa lebih aktif berinterkasi terhadap hal-hal yang baru sehingga para siswa akan

bertanya dan mengeksplor lebih mendalam terhadap hal-hal yang belum

diketahuinya, hal tersebut sesuai yang dikatakan oleh Dermadi (2017:383).

Sedangkan pada kelas kontrol hamper semua siswa hanya duduk, mencatat dan

mendengarkan penjelasan guru sehingga proses pembelajaran monoton dan agak

membosankan.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan

Model pembelajaran Project-Baselearning berpengaruh atas hasil belajar

siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bolaang. Ini dapat dibuktikan hasil analisis dengn

uji statistik menggunakan SPSS 23, dimana dari hasil perhitungan nilai Thitung

sebesar 3.626 dengan dengan T tabel 1.669 (3.626 >1.669) dan tingkat signifikan

(2 tailed) 0.001 lebih kecildari nilai probabilitasnya 0.05 (0.001<0.05) . maka

dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. Hal ini berarti sesuai hipotesis yang peneliti

ungkapkan di BAB 2 yaitu ada pengaruh yang signifikan penggunaan model

Project-Base Learning (PjBL) terhadap hasil belajar siswa pada materi Plantae

kelas X MIA di SMA Negeri 1 Bolaang. artinya bahwa rata-rata skor siswa

kelompok Eksperiman tidak sama dengan skor siswa kelompok kontrol.

B. Saran

Dari hasil penelitian ini berikut beberapa saran yang peneliti hendak

kemukakan demi kemajuan Pendidikan terutama SMA Negeri 1 Bolaang.

1. Bagi siswa agar lebih bersemangat dan aktif dalam proses belajar

mengajar karena dengan keaktifan para siswa yang membuat proses

belajar akan mudah di pahami dan akan meningglakan kesan yang baik

pula.

2. Bagi guru agar lebih memaksimalkan proses pembelajaran dengan metode

projek (PjBL) karena hasil penelitian membuktikan bahwa pembelajaran

dengan metode projek membuat siswa lebih aktif, mudah memahami, dan

bersemangat dalam proses pembelajaran.


3. Bagi pihak sekolah agar hendaknya di setiap pelaksanaan pembelajaran

yang ada disekolah agar hendaknya di selipkan metode pembelajaran

projek karena terbukti efektif siswa memahami pelajran yang di berikan.

4. Bagi penelitian selanjutnya agar lebih mengembangkan lagi metode

pembelajaran berbasis projek ini.

DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman. 2008. Biologi Kelompok Pertanian. Grafindo Media Pratama.
Bandung
Anurrahman. 2016. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta
Ari Sulistyorini. 2009. Biologi. Jakarta : Pusat Perbukuan Depertemen Pendidikan
Nasional
David, J. 2008. What Research Says About Project-Based Learning. Educational
Leadership.
Dermadi. 2017. Pengembangan Model Dan Metode Pembelajaran Dalam
Dinamika Belajar Siswa. Yogyakarta: Deepublish.
Fathurrohman Muhmmad. 2017. Belajar dan Pembelajaran Modern Konsep
Dasar, Inovasi dan Teori Pembelajaran. Yogyagkarta : Garuthawaca
Ferdinand, F Dan M. Ariwibowo. 2010. Praktis Belajar Biologi. Erlangga. Jakarta
Ferdinand Fictor, 2009, Praktis Belajar Biologi, Visindo Media Persada, Jakarta
Ferdinand Fictor, 2009. Praktis Belajar Biologi 1 untuk kelas X SMA/MA. Jakarta
: Pusat Perbukuan Depertemen Pendidikan Nasional.
Gagne. R. M. 1977. The Conditions Of Learning. New York : Hold Rincehard and
Winston.
Gawron, H. W. 2016. Project Based Learning For Math and Science. New York :
Routledge
Gaston, K. 2004. Biodiversity On Introduction.Grapicraft Limited. UK.
Good Man and Stivers, 2010. Nurohman, Sabar. Pendekatan project
basedlearning sebagai upaya internalisasi
Grant, M.M. 2002. Getting A Grip of Project Based Learning : Theory, Cases
and Recomandation. North Carolina : Meredian A Middle School Computer
Technologies. Journal vol. 5.
Joseph and Charlene. 2018.Teaching Science in Elementary and Middle School
Joseph Charlene and Anne Chapman, 2016. Project-Based Learning for
Academically-Able Student. Netherlands : Sense Publisher.
Koh, Herring. & Hew, K. F. (2010). Project-Based Learning And Student
Knowledge Construction During Asynchronous Online Discussion. Internet
and Higher Education, 13(2010), 284–291
Kemendikbud. 2013. Pedoman kegiatan pendampingan Implementasi Kurikulum
2013 oleh Guru Inti. Jakarta: Pusbsag Tendik
Rikky Firmansyah, 2009. Mudah dan Aktif Belajar Biologi 1 : untuk kelas X
Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan
Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Made Wena, 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan
Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Purnawan,Yudi. 2007. Deskripsi Model Pembelajaran Berbasis Proyek.
http://www.yudipurnawan.wordpress.com.
Prastowo, A. 2015. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Tematik Terpadu Implementasi Kurikulum 2013 Untuk SD/MI. Jakarta:
kencana.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung
Alfabeta
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, 2006. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta : Rineka Cipta.
Suzie Boss dan Jane Krauss, 2007. Reinventing Project-Based Learning
Washington : ISTE
Suice Boss dan Jane Krauss. Thinking Through Project-Based Learning
California : SAGE
Thomas, W. R., & MacGregor, S. K, 2005. Online Project-Based Learning: How
Collaborative Strategies And Problem-Solving Processes Impact
Performance. Journal of Interactive Learning Research, 16(1), 83–107.
The George Lucas Educational Foundation, 2005. Intructional Module Project
Based Learning.
LAMPIRAN
Lampiran 1
Silbus
Mata Pelajaran : Biologi
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 BOLAANG
Kelas / Semester :X
Tahun Pelajaran : 2021/2022

Kompetensi Materi Kegiatan


Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi Plantae 3.8.1 Mengidentifikasi ciri-ciri  Mengamati, membandingkan  Tugas
untuk menggolongkan  Ciri-ciri umum plantae. morfologi struktur alat reproduksi laporan dari
tumbuhan ke dalam divisio umum plantae: 3.8.2 Membedakan tumbuhan serta cara reproduksi berbagai setiap
berdasarkan pengamatan dan tumbuhan lumut, paku dan biji
metagenesis tumbuhan serta
jenis tumbuhan di lingkungan kelompok
lumut, berdasarkan ciri-cirinya.
mengaitkan peranannya tumbuhan paku, sekitar dan mengelompokkannya  Pengamatan
dalam kelangsungan
3.8.3 Mengklasifikasi pada serta jenis tumbuhan di hutan
tumbuhan biji kinerja
kehidupan di bumi tumbuhan lumut, hujan tropis melalui berbagai
 Pemanfaat
an tumbuhan tumbuhan paku dan sumber
4.8 Menyajikanhasil pembuatan tumbuhan biji.  Membuat sketsa gambar
produk pemanfaatan 4.8.1 Melakukan analisis Morfologi dan Reproduksi Tiga
tumbuhan terhadap manfaat Kelompok Tumbuhan
tumbuhan bagi
 Membuat minyak dari jagung
perekonomian sosial

Mengetahui Tondano, juni 2021


Kepala sekolah Guru mata pelajaran

Nurmaningsih mokodompit, S.Pd Dra, Hartini Dumbela


Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah :SMA Negeri 1 Bolaang


Kelas : X MIA
Mata Pelajaran : Biologi
Materi Pokok : Plantae
Pembelajaran ke- :1
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

 Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan pengamatan tentang plantae siswa dapat
menyimpulkan dan menggambarkan tentang ciri-ciri plantae.
2. Dapat membedakan tumbuhan lumut, paku dan berbiji
 Materi Pembelajaran
1) Divisi Plantae
 Model Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik. Pembelajaran Berbasis
Proyek.
 Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan  Guru menginformasikan kepada siswa 10 menit
untuk masuk ke aplikasi zoom meeting
 Mengucapkan salam dan berdoa.
 Guru mengabsensi siswa menggunakan
aplikasi google form
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru mengulas materi sebelumnya dan
menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akandipelajari.
 Guru menjelaskan tentang pembelajaran
tumbuhanyang akan dilakukan yaitu
berbasis proyek, dan hal-hal yang akan
dilakukan siswa.
Kegiatan Inti Fase 1: Penentuan Pertanyaan Mendasar 30 menit

Guru mengemukakan pertanyaan essensial


kepada siswa tentang Plantae.
Pertanyaan :
 Pengelompokan tanaman merupakan
unsur utama dalam menentukan jenis
tanaman. Bagaimana cara membedakan
antara divisi tumbuhan?Buktikan melalui
suatu produk !
Fase 2: Membuat Perncanaan.
 Guru mengorganisir siswa ke dalam
kelompok berdasarkan jarak tempat
tinggal mereka.
 Guru mengirimkan LKS diwhatsApp
grup dan menjelaskan LKS Proyek
yang akan siswa kerjakan secara
berkelompok
 Guru menuntun siswa dalam
menentukan proyek yang akan mereka
buat.
 Guru mengarahkan siswa jika
mengalami kesulitan.
 Guru meminta siswa untuk
mengirimkan hasil proyek yang sudah
siswa kerjakan melalui Aplikasi
youTube
Fase 3: Menyusun Jadwal.
 Guru meminta siswa untuk menyusun
jadwal dalam pelaksanaan proyek
 Guru meminta jadwal pelaksanaan
proyek yang sudah siswa buat,
memberikan masukkan dan
menanyakan kemungkinan kendala
yang akan mereka hadapi.
 Guru membimbing siswaselama
merancang jadwal penyusunan jadwal
proyek

Fase 4: Memonitor siswa dan kemajuan


Proyek
 Guru meminta laporan setiap
kelompok.
 Guru mempersilahkan kelompok
menanyakan hal-hal yang masih
membingungkan.
 Guru memonitoring dan memberi
arahan agar siswa dapat yakin dengan
proyeknya

Fase 5. Menilai hasil produk


 Guru meminta siswa mengirimkan link
vidio Youtube untuk melihat hasil
proyek kemudian mengirimkan
laporan LKS yang sudah mereka
kerjakan melalui Aplikasi WhatsApp
Grup
Fase 6. Mengevaluasi pengalaman belajar
 Guru merefleksikan kegiatan yang
sudah mereka lakukan tentang
pembelajaran berbasis proyek
 Guru memberikan kesempatan siswa
untuk bertanya.
Penutup  Membuat rangkuman/kesimpulan 5 menit
pembelajaran
 Menyampaikan pembelajaran pada
pertemuan berikut
 Menutup pelajaran dengan doa dan
saran.

 Sumber/alat/bahan
1) Sumber
Buku Guru dan siswa
Internet dan sumber yang relevan
2) Alat
- Laptop
- Handphone
3) Bahan
- Lembar kerja siswa
 Evaluasi pembelajaran
- Tugas individu
- Penilaian tertulis (soal pilihan ganda)
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah :SMA Negeri 1 Bolaang


Kelas : X MIA
Mata Pelajaran : Biologi
Materi Pokok : Plantae
Pembelajaran ke- :2
Alokasi Waktu :2 X 45 Menit
 Tujuan Pembelajaran
1) Mengidentifikasi peran tumbuhan bagi kehidupan melalui pengamatan
sekitr
2) Memberi contoh produk pemanfaatan dari tumbuhan bagi kepentingan
makhluk hidup berdasarkan pengalaman atau penelusuran informasi
3) Merancang kegiatan pembuatan produk dari pemanfaatan tumbuhan
dengan percobaan
 Model Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik. Pembelajaran Berbasis
Proyek.
 Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu

Kegiatan Awal  Guru menginformasikan kepada siswa


untuk masuk ke aplikasi zoom meeting
 Mengucapkan salam danberdoa.
 Guru mengabsensi siswa menggunakan 10 menit
aplikasi google form
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru mengulas materi sebelumnya dan
menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dipelajari.
 Guru menjelaskan tentangpembelajaran
tumbuhan yang akan dilakukan yaitu
berbasis proyek, dan hal-hal yang akan
dilakukan siswa.
Kegiatan inti
Fase 1. Penentuan Pertanyaan Mendasar

 Guru memberikan pertanyaan essensial


pada siswa tentang tumbuhan.
 Apakah permasalahan yang
terjadi disekeliling kita dapat di
atasi dengan pemanfaatan
tumbuhan?
 Produk apa saja yang dapat
kita buat dari pemanfaatan 30 menit
tumbuhan?
Fase 2. Membuat Perencanaan
 Guru mengirimkan LKS diwhatsApp
grup dan menjelaskan LKS Proyek
yang akan siswa kerjakan secara
berkelompok
 Guru memfasilitasi siswa dan
mengarahkan siswa jika mengalami
kesulitan.

Fase 3: Menyusun Jadwal.


 Guru meminta siswa untukmenyusun
jadwal dalam pelaksanaan proyek
 Guru meminta jadwal pelaksanaan
proyek yangs udah siswa
buat,memberikan masukkan dan
menanyakan kemungkinan kendala
yang akan merekahadapi.
 Guru membimbing siswaselama
merancang jadwal penyusunan jadwal
proyek

Fase 4: Memonitor siswa dan kemajuan


Proyek
 Guru meminta laporan setiap
kelompok.
 Guru mempersilahkan kelompok
menanyakan hal-hal yang masih
membingungkan.
 Guru memonitoring dan memberi
arahan agar siswa dapat yakin dengan
proyeknya

Fase 5. Menilai hasil produk


 Guru meminta siswa mengirimkan link
vidio Youtube untuk melihat hasil
proyek kemudian mengirimkan
laporan LKS yang sudah mereka
kerjakan melalui Aplikasi WhatsApp
Grup
Fase 6. Mengevaluasi pengalaman belajar
 Guru merefleksikan kegiatan yang
sudah mereka lakukan tentang
pembelajaran berbasis proyek
Guru memberikan kesempatan siswa
untuk bertanya.

Kegiatan Akhir  Memberikan kesempatan pada siswa


untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami 5 menit
 Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam

 Sumber/alat/bahan
4) Sumber
Buku Guru dan siswa
Internet dan sumber yang relevan
5) Alat
- Laptop
- Handphone
6) Bahan
- Lembar kerja siswa
 Evaluasi pembelajaran
- Tugas individu
- Penilaian tertulis (soal pilihan ganda)

Lampiran 4
Judul Proyek : Membuat Sketsa gambar Morfologi dan Reproduksi
Tiga Kelompok Tumbuhan
A. Petunjuk kegiatan
1. Persiapkan alat dan bahan
yang akan digunakan
2. Lakukan pembagian kerja
diantara teman sekelompokmu
3. Pelajari langkah kerja yang
akan di lakukan. Jika masih ada yang kurang dipahami bertanyalah
pada gurumu.
4. Bekerja samalah dengan baik.
Lakukan praktikum dengan hati-hati, disiplin dan bertanggung
jawab.
5. Selalu hati-hati dalam
penggunaan benda tajam (pisau, cutter, jarum pentul, atau tusuk
gigi dan bahan-bahan kimia.
B. Tujuan
Memudahkan untuk melihat setiap kelompok dengan bantuan gambar
C. Alat dan Bahan.
 Tumbuhan Lumut
 Tumbuhan Paku
 Tumbuhan Berbiji
 Kaca Pembesar
 Gelas Benda
 pensil
 krayon
D. Langkah Kerja
 Mengamati Tumbuhan Lumut Melalui Kaca Pembesar
1. Persiapkan semua alat dan bahan yang di butuhkan dalam
praktikum.
2. Letakan tumbuhan lumut pada gelas benda
3. Amati Tumbuhan Lumut Melalui Kaca Pembesar
4. Deskripsikan hasil pengamatan kelompok anda
5. Gambarlah bagian-bagian lumut tersebut
Presentasikan hasil produk.

Jadwal Kegiatan

No Rincian Hari,Tanggal Waktu


kegiatan

Monitoring

Kegiatan:

Tanggal,…………………….Paraf Guru Biologi,…………………………………


Kegiatan:

Tanggal,…………………….Paraf Guru Biologi,…………………………………

Kegiatan:

Tanggal,…………….……….Paraf Guru Biologi,…………………..………………

Kegiatan:

Hasil:
(Cantumkan proses, kendala, kelebihan dan kekurangan)
..................................................................................................
Evluasi dan Kesimpulan:

......................................................................................................................

......................................................................................................................

.....................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

....................................................................................................................

.....................................................................................................................
......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

PERTEMUAN KE 2
Judul Proyek : Membuat Minyak Jagung
A. Petunjuk kegiatan
1. Persiapkan alat dan bahan
yang akan digunakan
2. Lakukan pembagian kerja di
antara teman sekelompokmu
3. Pelajari langkah kerja yang
akan dilakukan. Jika masih ada yang kurang dipahami bertanyalah
pada gurumu.
4. Bekerja samalah dengan baik.
Lakukan praktikum dengan hati-hati, disiplin dan bertanggung
jawab.
5. Selalu hati-hati dalam
penggunaan benda tajam (pisau, cutter, jarum pentul, atau tusuk
gigi dan bahan-bahan kimia.
E. Tujuan
Membuktikan bahwa dari biji jagung dapat menghasilkan minyak
F. Alat dan Bahan.
 Jagung
 Penggorengan
 Kompor
 Saringan
 Wadah
 Pengaduk
G. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan


2. Kupas bagian luar jagung dan cuci jagung sampai bersih
3. Pisahkan biji dari bongkol
4. Rebus biji jagung sampai didapat kansari-sarinya
5. Pisahkan ampas dengan sari biji jagung
6. Sari biji jagung di didihkan sampai meninggalkan
minyak

JadwalKegiatan

No Rincian Hari,Tanggal Waktu


kegiatan

Monitoring

Kegiatan:

Tanggal,…………………….Paraf Guru Biologi,…………………………………

Kegiatan:

Tanggal,…………………….Paraf Guru Biologi,…………………………………

Kegiatan:
Kegiatan:

Hasil Proyek:
(Cantumkan proses,kendala,kelebihan dankekurangan)
Gambarkandesainproduk!
Eavluasi dan Kesimpulan:

......................................................................................................................

......................................................................................................................

.....................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

.....................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

.....................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

.....................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................
.
Lampiran 5

Instrumen penilain akhir nilai Pretest dan Posetest


Instrumen Penilaian kelas kontrol dan kelas Eksperimen (Pretest)
Jawablah soal dibawah ini dengan memberikan tanda centang (X) pada
jawaban yang benar:
1. Dibawah adalah ciri-ciri dari plantae kecuali?
a. Eukariotik
b. Prokariotik
c. Berfotosintesis
d. Memiliki dinding sel
e. Multiseluler
2. Makhluk hidup termasuk dalam kingdom Plantae karena mepunyai ciri
khusus. Di bawah ini yang tidak termasuk ciri-ciri kingdom Plantae
adalah?
a. heterotrof
b. eukariot
c. multiseluler
d.selnya memiliki dinding sel
e. memiliki klorofil
3. Sel kelamin betina pada lumut dihasilkan oleh?
a. Arkegonium
b. Anteridium
c. Heterodium
d. Homodium
e. Sperodium
4. salah satu ciri tumbuhan lumut yang tergolong bryospida adalah?
a. anteridium dan arkegonium terdapat di tepi tubuh tumbuhan
b. sporifitnya bersifat parasit terhadap gametofitnya
c. pangkal sporofitnya dilindungi oleh involukrum
d. bentuk tubuhnya berupa lembaran-lembaran seperti hati
e. mempunyai akar sejati
5. Tumbuhan dengan ciri-ciri : tidak dapat dibedakan antara batang, akar dan
daun, tidak memiliki pembuluh angkut, berkembang biak dengan spora
termasuk golongan?
a. lumut
b. ganggang
c. jamur
d. tumbuhan paku
e. alga
6. Organ yang digunakan untuk menyerap zat makanan pada lumut adalah?
a. Mesofil
b. Rhizoma
c. Daun
d. Akar
e. Rhizoid
7. Ciri-ciri lumut adalah, kecuali?
a. Tubuh peralihan antara talus dengan kormus
b. Tubuh berkormus
c. Mengalami metagenesis
d. Generasi gametofit dominan
e. Menghasilkan spora
8. Pada tumbuhan lumut, spora bersifat?
a. sporofit
b. tetraploid
c. diploid
d. triploid
e. haploid
9. Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan kosmopolit, sebab?
a. hidupnya epifit
b. hidupnya di tempat yang lembap
c. hidupnya dapat di mana saja
d. hidupnya di air
e. hidupnya parasit di daerah dingin
10. Spora merupakan alat perkembangbiakkan pada tubuhan lumut. Spora
tersebut dihasilkan oleh?
a. Zigot
b. Sporofit
c. Anteridium
d. Protonema
e. Arkegonium
11. Pasangan yang tepat antara jenis tumbuhan paku dengan cara reproduksi
vegetatifnya yaitu?
a. ophioglosum sp - fragmentasi
b. dryopteris rigida - umbi batang
c. marsilea crenata - kuncup tunas
d. asplenium pentifidum - umbi batang
e. asplenium buldiferum - tunas pada tepi daun
12. Perhatikan ciri tumbuhan berikut!
1) mempunyai pembuluh angkut
2) akar serabut
3) reproduksi vegetatif dengan spora
4) bentuk daun muda menggulung
5) berklorofil
Faktor yang membedakan tumbuhan paku dengan tumbuhan lumut yaitu
nomor?
a. 2 dan 4
b. 1 dan 2
c. 1 dan 4
d. 2 dan 5
e. 3 dan 5
13. Tahap-tahap pergiliran keturunan pada tumbuhan paku yang bersifat
diploid (2n) di antaranya?
a. spora, sigot dan protalium
b. zigot, tumbuhan paku dan sporangium
c. protalium, anteridium dan arkegonium
d. tumbuhan paku, spora dan sporangium
e. anteridium, protalium dan tumbuhan paku
14. kegunaan indusium dalam tumbuhan paku yaitu?
a. sebagai pelindung dari siar ultraviolet
b. untuk melindungi sorus muda
c. sebagai kotak spora
d. untuk mengangkut air dan garam mineral
e. untuk fotosintensis
15. Nama lain dari tumbuhan paku adalah?
a. Pteridophyta
b. Byrophyta
c. Spermatophyta
d. Gymnospermae
e. Angiospermae
16. Organ yang menghasilkan ovum pada tumbuhan paku adalah?
a. arkegonium
b. protonema
c. protalium
d. sporofit
e. anteredium
17. Bagian bunga tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) tempat terjadinya
pembuahan disebut?
a. serbuk sari
b. mikrofil
c. bakal buah
d. kotak sari
e. kepala putik
18. Tumbuhan berbiji disebut juga?
a. Byrophyta
b. Pteridophyta
c. Angiophyta
d. Spermatophyta
e. Gymnophyta
19. Hasil proses meiosis pada tumbuhan berbiji dengan struktur
mikrosporangium yaitu berupa?
a. mikrospora
b. sporofit
c. megaspore
d. saprofit
e. buluh serbuk sari
20. Ciri spermatophyta yang membedakan dari plantae yang lain yaitu?
a. Menghasilkan sora untuk reproduksi vegetative
b. Semua anggotanya mempunyai strobilus
c. Semua anggotanya mempunyai bunga
d. Alat reproduksinya berupa biji
e. Berumah Satu

Tondano, Juni 2021

Guru mata pelajaran Mahasiswa

Dra. Hartini Dumbela Cindy Prisilia Makasambi

Mengetahui
Kepala Sekolah

Nurmaningsih Mokodompit, S.Pd


Lampiran 6
Kunci jawaban Soal Posttest
1. B 11. E
2. A 12. C
3. A 13. B
4. B 14. B
5. A 15. A
6. E 16. A
7. B 17. A
8. E 18. D
9. C 19. A
10. B 20. D
Lampiran 7
Instrumen Penilaian kelas kontrol dan kelas Eksperimen (Postest)
Jawablah soal dibawah ini dengan memberikan tanda centang (X) pada
jawaban yang benar:
1. Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri plantae yaitu?
a. memiliki hifa
b. multiseluler eukariot
c. mempunyai sentriol
d. tidak memiliki klorofil
e. selnya bersifat elastic
2. Yang tidak dibahas dalam kingdom plantae yaitu?
a. alga
b. paku
c. tumbuhan biji
d. lumut
e. spermatophyte
3. Makhluk hidup termasuk dalam kingdom Plantae karena mepunyai ciri
khusus. Di bawah ini yang tidak termasuk ciri-ciri kingdom Plantae
adalah?
a. heterotrof
b. eukariot
c. multiseluler
d. selnya memiliki dinding sel
e. memiliki klorofil
4. Tumbuhan dengan ciri-ciri : tidak dapat dibedakan antara batang, akar dan
daun, tidak memiliki pembuluh angkut, berkembang biak dengan spora
termasuk golongan?
a. Lumut
b. Ganggang
c. Jamur
d. Tumbuhan Paku
e. Alga
5. Berikut ini yang bukan termasuk ke dalam jenis tumbuhan lumut adalah?
a. Lumut hati
b. Lumut tanduk
c. Lumut daun
d. Bryopsida
e. Lumut tebikar
6. Sel kelamin jantan pada lumut dihasilkan oleh?
a. Arkegonium
b. Anteridium
c. Heterodium
d. Homodium
e. Sperodium
7. Di dalam daur hidup tumbuhan lumut, pada fase setelah pembentukan
spora ialah?
a. Anteridium
b. Protalium
c. Protonema
d. Zigot
e. Erkegonium
8. Persamaan yang ada diantara tumbuhan paku dan lumut terletak pada?
a. Struktur gametofitnya
b. Pada kormofita sejatinya
c. Pada metagenesisnya
d. Pada kormofita sejatinya
e. rhizoid pada sporofitnya
9. Dibawahn ini merupakan jenis-jenis dari tumbuhan paku, kecuali?
a. Paku ekor kuda
b. Paku purba
c. Paku kawat
d. Paku sejati
e. Paku hibrida
10. tumbuhan paku yang dapat digunakan sebagai pupuk organik  karena
dapat bersimbiosis dengan algae untuk mengikat 2 nitrogen dari udara
adalah?
a. marsilea crenata
b. salvania molesta
c. asplenium nidus
d. equisetum debil
e. azolla pinnata
11. Tumbuhan paku yang mana spora jantan lebih kecil dari pada spora betina,
dan menghasilkan spora yang berukuran berbeda merupakan paku yang
tergolong?
a. kormofita berspora
b. heterospora
c. peralihan
d. homospora
e. kormofita
12. Berikut ini yang termasuk klasifikasi lumut yaitu kelas?
a. Coniferae
b. Musci
c. Filicinae
d. Equisetinae
e. Cycadinae
13. Apa nama lain dari lumut daun?
a. Anthocerotopsida
b. Byrophyta
c. Pteripsida
d. Hepaticopsida
e. Psilopsida
14. Pada tumbuhan paku, jenis daun yang berperan khusus untuk melakukan
fotosintesis dan tidak terdapat spora yaitu?
a. mesofil
b. mikrofil
c. sporofil
d. makrofil
e. tropofil
15. Daun dewasa pada tumbuhan paku yang berfungsi untuk menghasilkan
spora adalah?
a. Sporofil
b. Heterotofil
c. Homofil
d. Forofil
e. Tropofil
16. Pasangan yang tepat antara jenis tumbuhan paku dengan cara reproduksi
vegetatifnya yaitu ?
a. ophioglosum sp - fragmentasi
b. dryopteris rigida - umbi batang
c. marsilea crenata - kuncup tunas
d. asplenium pentifidum - umbi batang
e. asplenium buldiferum - tunas pada tepi daun
17. Karakteristik di bawah ini yang dimiliki tumbuhan paku yaitu?
a. gametofitnya dinamakan sporofil
b. sporofit memiliki batang, akar, dan daun
c. gametofitnya dinamakan protalus
d. sporofit memiliki pembuluh pengangkut dan klorofil
e. gametofitnya bersifat fotoautotrof
18. Perhatikan ciri-ciri tumbuhan berikut!
1)      Hidup ditempat panas
2)      Memiliki klorofil
3)      Daun muda menggulung
4)      Memiliki spora
5)      Memiliki bunga
6)      Belum memiliki pembuluh angkut
Ciri-ciri tumbuhan paku ditunjukkan oleh nomor?
a. 1-2 dan 3
b. 1,2 dan 5
c. 2-3 dan 4
d. 2-4 dan 6
e. 4-5 dan 6
19. Di bawah ini yang termasuk ciri khas tumbuhan berbiji tertutup yaitu?
a. sporofit tersusun dalam strobilus yang berumah dua
b. biji tumbuh pada permukaan megasporofit
c. mikrosporagium dan makrosporagium terpisah satu sama lain
d. bakal bijinya diselubungi bakal buah
e. akarnya berupa akar tunggang dan batangnya bercabang
20. Hasil proses meiosis pada tumbuhan berbiji dengan struktur
mikrosporangium yaitu berupa?
a. Mikrospora
b. Sporofit
c. Megaspore
d. Saprofit
e. Buluh Serbuk Sari
Tondano, Juni 2021

Guru mata pelajaran Mahasiswa

Dra. Hartini Dumbela Cindy Prisilia Makasambi

Mengetahui
Kepala Sekolah

Nurmaningsih Mokodompit, S.Pd


Lampiran 8
Kunci jawaban Soal Posttest
1. B 11. B
2. A 12. B
3. A 13. B
4. A 14. E
5. E 15. A
6. B 16. E
7. B 17. B
8. C 18. C
9. E 19. D
10. E 20. A
Lampiran 9
Nama Siswa kelompok Kontrol (X MIPA 1) dan kelompok Eksperimen (X
MIPA 2)
Kelas X MIPA 2 Kelas X MIPA 1
kelompok eksperiman kelompok Kontrol
amanda hastuti lihawa abdul ajis paputungan
arfandi makodongan abdul rahman padulahu
carina putri ilhahude abid A. D Pawewang
catrin p van gobel amanda mamonto
bunga islamia stal avendo talusenke
depri damopoli chesar samuel lengkoam
devi korampot defreino S.A padang
dwi fitriani r manopo delon lansike
fahri mamonto desi ferawati sondakh
fahri fadel asiz dewa Y.R.S bawotong
citra aprilianti mustafa diva S.P lasimpara
moh. Rafa makodompit vighea silvi makasambi
frisilia surdado eirlangga nugraha supu
gabriela melati samud excelcis deo pudikarang
marsya linu fazal dath binol
marsya moh amin febrigita K. mandiaga
muh S.R makuituin febyola M. monigir
mukrina grecilia grace kasangke
nadia makalolak irwansyah paputungan
manaila ginoga marsya A.C karanda
nurul sastra olii melia saul
owen F Ginoga moh. Hilaludin mamonto
rainheart P mandagi moh. Fikri bawole
refa mokodompit nazwa safitri alimri
ridho domut nurhuadania renti
sagnagena makodompit pricilia M timbangmua
sri aulia hamang putra alfatail hinur
stevani kadamong rafina abdillah manopo
siti savhira mamonto rahma W paputungan
tifa bawole rivaldo ipan sarayar
zhaskia julia pakaya septio polii
sisi kurniati paputungan shelin syaputri

Lampiran 10
Nilai akhir siswa kelompok Ekperimen dan kelompok Kontrol (Nilai Pretest dan
Postest)
Kelas Eksperiman Kelas Kontrol
Prettest Posttest Prettest Posttest
75 85 55 70
80 85 60 85
65 95 70 70
70 100 65 65
60 85 65 75
50 85 75 70
70 80 80 90
70 80 75 85
50 80 85 75
60 95 70 55
70 90 55 85
65 85 85 65
80 95 75 95
75 80 55 55
80 85 70 80
70 85 80 80
65 75 80 50
55 80 75 75
60 75 80 65
70 70 65 90
65 80 70 55
65 85 60 60
75 70 50 55
80 95 70 75
75 75 70 75
85 60 50 55
70 65 60 60
55 60 70 55
85 90 65 90
75 75 80 65
55 80 75 75
70 65 80 50
Hasil analisis data kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol dengan SPSS 23
Lampiran 11
Hasil Satatistik Deskriptif Posttest Kelompok Kontrol (X MIPA 1)

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Sum Mean

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic

Nilai Posttes Kelas 32 45.00 50.00 95.00 2250.00 70.3125

Valid N (listwise) 32

Descriptive Statistics

Mean

Std. Error

Nilai Posttes Kelas X MIPA


2.31076
1

Valid N (listwise)

Hasil Satatistik Deskriptif Posttest Kelompok Eksperimen (X MIPA 2)

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Sum Mean

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic

Nilai Posttes Kelas X MIPA 2 32 40.00 60.00 100.00 2590.00 80.9375

Valid N (listwise) 32
Descriptive Statistics

Mean

Std. Error

Nilai Posttes Kelas X MIPA 2 1.80218

Valid N (listwise)

Lampiran 12
Hasil Satatistik Frekuensi Posttest Kelompok Kontrol (X MIPA 1)

Statistics

Hasil Nilai Posttes Kelompok


Kontrol

N Valid 32

Missing 0

Hasil Nilai Posttes Kelompok Kontrol

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 50.00 2 6.3 6.3 6.3

55.00 6 18.8 18.8 25.0

60.00 2 6.3 6.3 31.3

65.00 4 12.5 12.5 43.8

70.00 3 9.4 9.4 53.1

75.00 6 18.8 18.8 71.9

80.00 2 6.3 6.3 78.1

85.00 3 9.4 9.4 87.5

90.00 3 9.4 9.4 96.9

95.00 1 3.1 3.1 100.0

Total 32 100.0 100.0


Hasil Satatistik Frekuensi Posttest Kelompok Eksperimen (X MIPA 2)

Statistics

Hasil Nilai Posttes Kelompok


Eksperimen

N Valid 32

Missing 0

Hasil Nilai Posttes Kelompok Eksperimen

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 60.00 2 6.3 6.3 6.3

65.00 2 6.3 6.3 12.5

70.00 2 6.3 6.3 18.8

75.00 4 12.5 12.5 31.3

80.00 7 21.9 21.9 53.1

85.00 8 25.0 25.0 78.1

90.00 2 6.3 6.3 84.4

95.00 4 12.5 12.5 96.9

100.00 1 3.1 3.1 100.0

Total 32 100.0 100.0

Lampiran 13
Hasil Uji Normalitas Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol (X MIPA 2
dan X MIPA 1 )

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Kelas Statistic df Sig. Statistic df


Hasil Belajar Siswa Pretest K. Eksperimen .152 32 .057 .957 32

Posttest K. Eksperimen .151 32 .062 .955 32

Pretest K. Kontrol .150 32 .064 .944 32

Posttest K. Kontrol .129 32 .189 .946 32

Lampiran 14
Gambar Uji Normalitas plot Pretest Kelompok kontrol
Gambar Uji Normalitas plot Posttest Kelompok kontrol

Gambar Uji Normalitas plot Pretest Kelompok Eksperimen


Gambar Uji Normalitas plot Posttest Kelompok Eksperimen

Lampiran 15
Hasil Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Hasil Belajar Siswa Based on Mean 2.121 3 124 .101

Based on Median 2.168 3 124 .095

Based on Median and with


2.168 3 122.346 .095
adjusted df

Based on trimmed mean 2.117 3 124 .101


Lampiran 16

Hasil Independent test (Uji T)

Group Statistics

Std.
Deviatio Std. Error
Kelas N Mean n Mean

Hasil Belajar Siswa Kelompok Eksperimen 32 80.938 10.1947 1.8022

Kelompok Kontrol 32 70.313 13.0716 2.3108

Independent Samples Test

Levene's Test for t-test for Equality


Equality of Variances of Means

F Sig. t df

Hasil Belajar Siswa Equal variances assumed 3.506 .066 3.626 62

Equal variances not


3.626 58.527
assumed

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

Sig. (2- Mean Std. Error


tailed) Difference Difference

Hasil Belajar Siswa Equal variances assumed .001 10.6250 2.9304

Equal variances not assumed .001 10.6250 2.9304

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the


Difference
Lower Upper

Hasil Belajar Siswa Equal variances assumed 4.7671 16.4829

Equal variances not


4.7602 16.4898
assumed

Lampiran 17
Dokumentasi
Kelompok Kontrol

Peneliti bersiap masuk aplikasi Peneliti mempersiapkan materi


pembelajaran yaitu Zoom pembelajran

Peneliti menjelaskan Materi pembelaran Penjelesan materi

Penjelasan Materi Penjelasan Materi


Penjelasan materi secara tatap muka siswa mengerjakan soal Posttest

Lampiran 18
Kelompok eksperimen

Siswa mengerjakan soal Pretest Pembelajran kelompok Eksperimen

Pembelajran kelompok Eksperimen Pembelajran kelompok Eksperimen

Pembelajaran kelompok Eksperimen Pembelajran kelompok Eksperimen


Siswa mengerjakan soal Posttest Siswa mengerjakan soal Posttest

Anda mungkin juga menyukai