Anda di halaman 1dari 37

MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

METODE PELAKSANAAN
REHAB RUMDIS G – 90/1 KK (PAKET – XLV) DENARHANUD 002

Beberapa yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakan pekerjaan


dilapangansebagai berikut:

1. Pekerjaan ini hanya dilaksanakan setelah penandatangan kontrak.


2. Segala sesuatunya menyangkut kelancaran pekerjaan palaksanaan harus telah disiapkan
dilokasi sebelum melaksanakan pekerjaan.
3. Jadwal terinci, Time schedule, mobilisasi peralatan dan tenaga kerja,serta kelengkapan
administrasi lapangan harus disiapkan sebelum memulai pekerjaan.
4. Demi kelancaran kegiatan sebelumnya kontraktor harus memperhatikan penempatan bahan
/material dan lalu lintas.
5. Situasi dan Ukuran-ukuran.
1. S I T U A S I
 Volume pekerjaan tersebut dalam pasal terdahulu merupakan batasan minimal yang
harusdipenuhi dan dimaksudkan sebagai garis pelaksanaan dan pegangan kontraktor.
 Kontraktor wajib meneliti situasi lapangan, terutama keadaan jalan, tanah, sifat dan luasan
pekerjaan serta hal-hal lain yang dapat mempengaruhi harga penawaran kontraktor.
 Kelalaian atau kekurangan telitian kontraktor dalam hal ini tidak dijadikan alasan untuk
mengajukan tuntutan.
2. U K U R A N
 Kontraktor Bertanggung jawab atas tepatnya pelaksanaan pekerjaan menurut bentuk
ukuran-ukuran dan mutu yang tercantum dalam rencana kerja dan Syarat-syarat (RKS)
pekerjaan ini.
 Kontraktor berkewajiban mencocokkan ukuran-ukuran satu sama lain dan segera
melaporkan kepada Direksi bilamana terdapat ketidak cocokan ukuran-ukuran didalam
gambar-gambar RKS ini, dan tidak diperkenankan membetulkan kesalahan-kesalahan
ukuran / gambar-gambar sebelum berkonsultasian dari Direksi.
 Apabila terdapat ketidak sesuaian ukuran-ukuran, maka pengukuran bersama
dijadikanpatokan.
 Letak titik duga (titik nol) sebagaimana dinyatakan dalam gambar atau sesuai
kesepakatan dalam peninjauan lokasi.Titik peil ini harus ditetapkan dengan membuat
patok permanen yang selama dalam pelaksanaan tidak boleh bergesar/berubah.
 Untuk selanjutnya patok permanen tersebut harus menjadi dasar bagi setiap ukuran dan
panjang serta luasan pekerjaan.Atas persetujuan Direksi, penentuan titik lainnya
dilakukan oleh pemborong dilapangan dengan alat ukur optic ataupun waterpass yang
sudah ditera kebenarannya dan harus selalu berpedoman pada titik duga patok (peil
nol).

1 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

 Untuk keadaan atau kondisi jalan sebelum kontraktor memulai pekerjaan terlebih dahulu
mengambil FotoNol.

Adapun lingkup Metode Pelaksanaan berdasakan Nama Paket REHAB RUMDIS G – 90/1
KK (PAKET – XLV) DENARHANUD 002 BONTANG – KALIMANTAN TIMUR meliputi
pekerjaan,yaitu :

RUANG LINGKUP PEKERJAAN VOLUME SAT.


I PEKERJAAN BONGKARAN
1 Pembongkaran Kusen pintu, Jendela 32,74 M2
2 Bongkar kuda - kuda kayu dan atap seng 220,55 M2
3 Bongkar rangka plafon 171,04 M2

II PEKERJAAN TANAH
1 Galian tanah 3,31 M3
2 Urugan tanah kembali 1,10 M3
3 Pancang kayu ulin 10/10 - 2 m 0,20 M3

III PEKERJAAN PONDASI


1 Pasang pondasi batu kali/ belah camp. 1 : 4 2,04 M3

IV PEKERJAAN DINDING
1 Pasang dinding bata merah 1/2 bata 1 : 4 29,52 M2

V PEKERJAAN BETON
1 Pondasi Foot plate 60 x 60 x 20 0,14 M3
2 Kolom beton teras depan uk. 20/20 0,28 M3
3 Sloof beton uk. 15/20 0,42 M3
4 Ringbalk beton uk. 10/20 0,41 M3

VI PEKERJAAN PLESTERAN
1 Plesteran 1 : 4 tbl. 15 mm 59,04 M2

VII PEKERJAAN KUSEN & DAUN PINTU/JENDELA KAYU


1 Pasang kusen pintu/jendela kayu ulin 96,20 M1
2 Pasang pintu panel kayu ulin 12,00 Bh
3 Pasang jendela kaca kayu ulin 9,00 Bh

VIII PEKERJAAN KONST. PLAPON DAN PENUTUP


1 Penutup plafon Gypsum 9 mm lengkap dgn rangka hollow 171,04 M2

2 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

2 List plafon shadow line 269,15 M1

IX PEKERJAAN KONST. PLAPON DAN PENUTUP


1 Pasang rangka atap baja ringan 220,55 M2
2 Pasang atap genteng metal 220,55 M2
3 Pasang nok genteng metal 31,50 M1
4 Pasang talang seng miring/jurai 21,39 M1
5 Pasang lisplank kalsiplank 71,95 M1
6 Pasang atap kanopi carport 220,55 M2

X PEKERJAAN SANITASI
1 Memasang kloset duduk 3,00 Bh
2 Jet Shower 3,00 Bh
3 Hand shower + kran air bawah 3,00 Bh
4 Memasang pipa PVC tipe AW dia. 1/2" 36,00 M1
5 Memasang pipa PVC tipe AW dia. 2" 8,00 M1
6 Memasang pipa PVC tipe AW dia. 4" 19,00 M1
7 Memasang kran dia 3/4" atau 1/2" stainless 4,00 Bh
8 Memasang floor drain stainless 3,00 Bh
9 Membuat tanki septik kap. 1,7 x 0,85 m dalam 1,3 m 1,00 Bh

XI PEKERJAAN KUNCI DAN KACA


1 Pasang kunci tanam 12,00 Bh
2 Pasang engsel pintu kuningan/stainless 36,00 Bh
3 Pasang engsel jendela kuningan/stainless 18,00 Bh
4 Pasang kait angin 18,00 Bh
5 Pasang grendel 9,00 Bh
6 Pasang kaca bening tbl. 5 mm 0,72 M2
7 Pasang kaca es tbl. 5 mm 0,72 M2

XII PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING


1 Pasang lantai granit uk. 60 x 60 cm 88,49 M2
2 Pasang lantai km/wc 30 x 30 cm 10,60 M2
3 Pasang dinding km/wc 30 x 60 cm 54,69 M2
4 Pasang keramik meja dapur 30 x 30 5,20 M2
5 Pasang dinding batu candi 10/20 16,58 M2

XIII PEKERJAAN PENGECATAN


1 Pengecetan bidang kayu baru 77,13 M2

3 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

2 Pengecatan tembok baru dengan plamir 2 lps penutup 480,47 M2


3 Pengecatan plapon gypsum 171,04 M2
4 Pengecatan luar tembok baru dengan wall sealer 2 lps 168,21 M2
5 Pengecatan coating batu candi 16,58 M2
6 Pasang wallpaper 24,00 M2
7 Pasang HPL 14,40 M2

XIV PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK


1 Inst. lampu dgn NYM 2x2,5 mm (termasuk fiting/sakelar) 18,00 Ttk
2 Instalasi Stop kontak (termasuk stop kontak) 8,00 Ttk
3 Pasang panel pembagi daya 1300 VA/6 A ( 3 grup 6A ) 1,00 Ttk
4 Pasang lampu Downlight 11,00 Bh
5 Pasang lampu SL 7,00 Bh

XV PEKERJAAN PRASARANA LINGKUNGAN - DRAINASE


1 Beton non struktur 1 : 3 : 5 untuk rabat 51,50 M2
2 Parit cucuran atap pasang bata 51,50 M1
3 Menara kayu ulin t = 3 m 1,00 Bh
4 Profil tank 1200 ltr 1,00 Bh
5 Mesin pompa air 1,00 Unit
6 Taman 24,00 M2

4 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

Dengan Metode Pelaksanaan kerja ditiap item pekerjaan tersebut yaitu :

I. PEKERJAAN BONGKARAN

RUANG LINGKUP PEKERJAAN VOLUME SAT.


1 Pembongkaran Kusen pintu, Jendela 32,74 M2
2 Bongkar kuda - kuda kayu dan atap seng 220,55 M2
3 Bongkar rangka plafon 171,04 M2

PELAKSAANAAN PEKERJAAN

PEKERJAAN PEMBONGKARAN
Pekerjaan Bongkaran adalah pekerjaan
pembongkaran pasangan yang akan
direhabilitasi dengan menggunakan alat
bantu yang dikerjakan oleh Penyedia Jasa
setelah mendapat persetujuan dari
Direksi:

a) Bongkaran yang dilaksanakan


adalah pembongkaran pasangan
baik itu pasangan batu, beton
ataupun bangunan yang ada diareal yang akan dilaksanakan rehabilitasi
b) Sampah bongkaran harus diatur dan dibuang disekitar lokasi yang dijamin tidak akan
mengganggu kegiatan pekerjaan. Pengaturan dari semua hasil bongkaran tersebut
harus sesuai petunjuk Direksi.
c) Bekas Bongkaran sebagian ada yang akan dipakai kembali, sehingga diperlukan tidak
terjadi kerusakan diantaranya Daun pintu dan kaca..

5 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

II. PEKERJAAN TANAH

RUANG LINGKUP PEKERJAAN VOLUME SAT.


1 Galian tanah 3,31 M3
2 Urugan tanah kembali 1,10 M3
3 Pancang kayu ulin 10/10 - 2 m 0,20 M3

PELAKSAANAAN PEKERJAAN

Galian Tanah

Dalam pekerjaan ini ada beberapa hal yang


harus diperhatikan antara lain:
a) Ikuti peraturan (code), kebiasaan, dan
persyaratan instansi yang berwenang
setempat untuk mempertahankan
penggalian yang stabil.
b) Stabilitas permukaan tanah selama
penggalian harus menjadi tanggung jawab
Kontraktor
c) Sistem penahan tanah harus dibuat jika diperlukan.
d) Kontraktor harus membangun dan memelihara semua tebing dan penggalian yang
termasuk dalam kontrak, memperbaiki semua kelongsoran selama masa kontrak dan masa
pemeliharaan. Semua permukaan tanah bertalud harus dilindungi.
Urugan Tanah Manual
Pengurungan dan pemadatan :
a) Menyiapkan area urugan (keadaan lapangan).
b) Membersihkan lokasi yang akan diurug dari kayu, semak-semak, sampah, dll.
c) Menyediakan tanah urug dengan kualitas yang baik.
d) Lokasi yang akan diurug/ditinggikan dipersiapkan terlebih dulu supaya terdapat
hubungan yang baik antara tanah dasar dengan tanah urugan.
e) Jika diperlukan/disyaratkan, tanah bahan urugan diambil di beberapa tempat sebagai
sample untuk pemeriksaan pemadatan di laboratorium.

6 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

f) Urugan tanah dilakukan lapis demi lapis sesuai spesifikasi (misalnya tiap 40 cm) dan
setiap lapis diikuti dengan pemadatan.
g) Untuk pemadatan menggunakan alat sesuai dengan keperluannya (stamper, baby roller
atau alat pemadatan).
h) Dilakukan test kepadatan tanah di lapangan sesuai spesifikasi (bila diperlukan).
Kekuatan penahan tanah di sekeliling urugan harus selalu diperiksa.
Pancang Kayu ulin
a) Pemborong harus menyediakan peralatan pancang manual dan alat bantu lainnya
yang diperlukan untuk pekerjaan pemancangan Galam. Jumlah dimensi serta jarak-
jarak Galam yang digunakan harus di sesuai kan dengan gambar kerja) dan mutu
maupun kualitas bahan yang digunakan harus disesuaikan dengan spesifikasi
teknis yang telah di tentukan.
b) Kontraktor bertanggung jawab penuh untuk mengadakan tindakan
pengamanan untuk mencegah kerusakan-kerusakan yang mungkin timbul
pada gedung tetangga, jalan, drainage, saluran air minum, pipa gas, kabel-kabel
listrik dan telepon yang ada. Segala perb aikan atas kerusakan tersebut di lakukan
atas biaya kontraktor.
c) Pelaksanaan pemancangan Kayu ulin disesuaikan dengan daya dukung rencana yang
diharapkan, dan posisi yang di tunjukkan pada gambar denah pondasi.
d) Pekerjaan pancang Galam harus dibawah pengawasan langsung dari Konsultan
Pengawas.
e) Kontraktor harus melaksanakan pengukuran dan level lapangan untuk
mendapatkan titik-titik pancang Kayu ulin.
f) Segala hambatan dalam pemancangan ulin ke dalam lapisan tanah harus
sudah diper hitungkan oleh Kontraktor baik dalam teknik pelaksanaan maupun
biayanya

7 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

III. PEKERJAAN PONDASI

RUANG LINGKUP PEKERJAAN VOLUME SAT.


1 Pasang pondasi batu kali/ belah camp. 1 : 4 2,04 M3

PELAKSAANAAN PEKERJAAN

PASANGAN BATU KALI

a) Tarik benang yang dikaitkan pada


bowplank untuk leveling permukaan
pondasi
b) Siapkan batu belah/batu gunung
dilokasi
c) Sebelum pemasangan, batu harus
dibersihkan dan dibasahi sampai
merata dan dalam waktu yang cukup
memungkinkan penyerapan air mendekati titik jenuh, landasan yang akan menerima
setiap batu juga harus dibasahi dan selanjutnya landasan dari adukan harus disebar
pada sisi batu yang bersebelahandengan batu yang akan dipasang

d) Tebal dari landasan adukan harus pada rentan


antara 2 cm sampai 5 cm dan merupakan
kebutuhan minimum untuk menjamin bahwa
seluruh rongga antara batu yang diapasang terisi
penuh
e) Sambungan antar batu pada permukaan harus
dikerjakan hamper rata denga permukaan
pekerjaan, tetepi tifak sampai meutuo batu, sebagaimana pekerjaan dilaksanakan
f) Bilamana batu menjadi longgar atau lepas setelah adukan mencapai pengerasan awal,
maka batu tersebut dibongkar, dan adukannya dibersihkan dan batu tersebut
dipasang lagi dengan adukan yang baru. Batu ditangani sedemikian hingga tidak

8 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

menggeser atau memindahkan batu yang telah terpasang. Peralatan yang


cocok disediakan untuk memasang batu yang lebih besar dari ukuran y ang dapat
ditangani oleh dua orang. Menggelindingkan atau menggulingkan batu pada
pekejaan yang baru dipasang tidak diperkenankan.
g) Bilamana pekerjaan pasangan batu yang dihasilkan cukup kuat, dan dalam waktu
yang tidak lebih dini dari 14 hari setelah pekerjaan pasangan selesai dikerjakan,
penimbunan kembali dilaksanakan seperti disyaratkan, atau seperti diperintahkan oleh
Direksi Pekerjaan. Pasir, semen PC dan air di campur dan diaduk menggunakan
Concrete Mixer, Batu dibersihkan dan di basahi terlebih dahulu sebelum dipasang.
Batu disusun dengan rapat dan saling mengunci, setiap lapisan susunan atau
space pasangan batu harus di isi adukan mortar sesuai dengan standar
spesifikasi. Pasangan batu dilakukan dengan menyesuaikan gambar.

IV. PEKERJAAN DINDING

RUANG LINGKUP PEKERJAAN VOLUME SAT.


1 Pasang dinding bata merah 1/2 bata 1 : 4 29,52 M2

PELAKSAANAAN PEKERJAAN

9 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

Pekerjaan Dinding Bata Merah

a)Menyiapkan alat kerja yang


dibutuhkan . alat berfungsi dengan
baik dan lengkap, tangga/steger
Kuat.
b) Mengayak pasir dengan ayakan
minimal 1 cm sehingga pasir terpisah
dengan kerikil . dengan kadar lumpur
max 10%
c) Bata yang akan dipasang harus disiram air sampai jenuh.
d) Membersihkan lokasi yang akan dipasang

V. PEKERJAAN BETON

RUANG LINGKUP PEKERJAAN VOLUME SAT.


1 Pondasi Foot plate 60 x 60 x 20 0,14 M3
2 Kolom beton teras depan uk. 20/20 0,28 M3
3 Sloof beton uk. 15/20 0,42 M3
4 Ringbalk beton uk. 10/20 0,41 M3

PELAKSAANAAN PEKERJAAN

Pondasi Footplate

a) Tanah sudah digali dan siap untuk


pekerjaan pondasi footplat /
telapak.
b) Pasang pasir urug tebal 5 cm dan
diratakan, selanjutnya pasang lantai
kerja tebal 5 cm dari adukan beton
tumbuk atau sesuai gambar kerja.
c) Pasang bekisting sisi samping

10 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

(bekistingdari pasangan batako/bata/multiplek) dengan kuat dan sesuai ukuran pada


gambar kerja.
d) Bersihkan kotoran, sisa material atai air yang menggenang sehingga tidak
mengganggu untuk dipasang rangkaian besi.
e) Pasang rangkaian besi, selanjutnya distel pada posisi yang dikehendaki dan dipasang
beton decking dengan kuat,
f) Check sekali lagi pekerjaan tersebut sehingga tidak ada kesalahan.
g) Lakukan pengecoran dengan beton site mix / ready mix sesuai spesifikasinya, pada
permukaan beton sisi atas rapikan dengan alat sendok aduk atau roskam kayu.
h) Setelah beton relatif kering (± 1 hari) bekisting dari multiplek dapat dibongkar
sedangkan bekisting dari batako/bata tidak perlu dibongkar.
i) Pekerjaan tersebut telah selesai, dapat dilanjutkan dengan pekerjaan lainnya

Pekerjaan Begesting
a) Pelaksanaan pekerjaan awal yaitu pembuatan dan pemasangan Bekisting yang harus
dibuat dan dipasang sesuai dengan bentuk, ukuran dan posisi seperti yang
disyaratkan pada gambar Bekisting harus cukup kuat untuk memikul tekanan atau
beban yang diakibatkan oleh beton basah, beban pelaksanaan dan beban-beban
lainnya Bekisting harus cukup kaku (stabil) artinya harus dapat menghasilkan bentuk
yang tetap bagi struktur beton sesuai yang direncanakan.
b) Perencanaan bekisting harus didasarkan oleh kemudahan pemasangan, kemudahan
pembongkaran, kecepatan pemasangan dan biaya yang efisien. Sambungan
bekisting harus baik sehingga tidak rusak/bocor pada saat pelaksanaan pengecoran
dan juga tidak merusak beton Bahan bekisting harus terbuat dari bahan yang
tidak menyerap air semen dan juga tidak merusak beton Pemasangan
bekisting harus benar-benar sesuai dengan gambar rencana baik secara vertical
maupun horizontal.

Pekerjaan Pembesian

Pekerjaan selanjutnya ialah merangkai atau pabrikasi besi polos dan besi ulir dengan
langkah sebagai berikut :
a) Ukur diameter Pembesian.
b) Kualitas baja tulangan yang digunakan
c) Penempatan/pemasangan baja tulangan
d) Tumpukan besi jangan sampai bersentuhan dengan tanah, oleh karena itu harus
diganjal dengan balok beton

11 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

Pekerjaan Cor Beton

a) Selanjutnya pada pekerjaan beton,. Sebelum melaksanakan pekerjaan beton


kontraktor harus membuat Job Mix Formula (JMF) yang diuji dilaboratorium untuk
mendapatkan campuran atau komposisi mutu yang disyaratkan
b) Setiap lapisan beton harus dipadatkan sampai mencapai kepadatan maksimum
sehingga bebas dari kantong kerikil dan menutup rapat pada semua permukaan dari
cetakan dan material yang melekat
c) Semua beton harus dipadatkan denan alat penggetar (Vibartor) dengan kecepatan
7000 rpm yang bergetar pada bagian dalam (dari alat jenis tenggelam) dalam waktu
maksimal 10 detik setiap kali dibenamkan. Pada waktu yang sama dilakukan
pengetukan pada dinding bekisting sampai betul – betul mengisi pada bekisting atau
lubang galian dan meutupi seluruh permukaan bekisting.
d) Pengunaan vibrator harus dilakukan dengan benar atau dengan petunjuk dari
konsultan pengawas dan tidak boleh mengenai bekisting maupun pembesian.

VI. PEKERJAAN PLESTERAN

RUANG LINGKUP PEKERJAAN VOLUME SAT.


1 Plesteran 1 : 4 tbl. 15 mm 59,04 M2

PELAKSAANAAN PEKERJAAN

Pekerjaan Plesteran

a) Menyiapkan alat kerja yang dibutuhkan.


b) Mengayak pasir dengan ayakan minimal
1cm . sehingga pasir terpisah dari kerikil,
dengan kadar lumpur maksimal 10 %
c) Membersihkan pasangan yang akan
dipasang, dan membasahi/menyiram
pasangan bata.
d) Melindungi bagian bagian lain agar tidak
terkena adukan dengan pelindung plastic
e) Umur minimal 1 hari

VII. PEKERJAAN KUSEN DAN DAUN PINTU/ JENDELA KAYU

12 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

RUANG LINGKUP PEKERJAAN VOLUME SAT.


1 Pasang kusen pintu/jendela kayu ulin 96,20 M1
2 Pasang pintu panel kayu ulin 12,00 Bh
3 Pasang jendela kaca kayu ulin 9,00 Bh

PELAKSANAAN PEKERJAAN

PEKERJAAN KUSEN PINTU/ JENDELA

a) Perhatikan posisi kusen dan tipe kusen sesuai denah kusen


b) Pasang angkur pada sisi luar kusen, untuk kusen jendela sebaiknya angkur dipasang
keliling.
c) Perhatikan skoneng arah bukaan baik daun
pintu atau daun jendela.
d) Pasang kusen sehingga berdiri. Stut dari satu
arah sehingga stabil.
e) Cek tegak kusen dengan lot , cek datar kusen
dengan waterpass.
f) Pada setiap kusen yang terpasang, dipasang
perkuatan diatasnya berupa Balok Latai atau
Rollag Bata
g) Sisi kusen yang berhubungan dengan bata dilindungi dengan cat meni untuk mengurangi
pengaruh air pasangan bata.
h) Sisi kusen yang berhubungan dengan udara bebas dilindungi dengan finishing dasar
(Impra/ cat dasar), untuk mengurangi pengaruh air alam.
i) Angkur pada kusen sebaiknya tipe berulir untuk memperkuat hubungan kayu dengan
pasangan bata

VIII. PEKERJAAN KONST. PLAFON DAN PENUTUP

RUANG LINGKUP PEKERJAAN VOLUME SAT.

13 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

1 Penutup plafon Gypsum 9 mm lengkap dgn rangka hollow 171,04 M2


2 List plafon shadow line 269,15 M1

PELAKSANAAN PEKERJAAN

PENUTUP PLAFON GYPSUM


a) Tandai ketinggian yang diinginkan (marking), kemudian tarik benang.
b) Pasang rangka list di sekeliling tembok.
c) Lakukan ramset pada plat beton.
d) Pasang metal furing dengan jarak yang su-dah ditentukan
e) Pasang channel furing/penggantung pada setiap jarak yang telah ditentukan.
f) Tentukan titik lampu yang akan dipasang.
g) Lakukan pemasangan gypsum board.
h) Pada sambungan diberi lakban, lalu di
compound.
i) Bekas compound harus rata, maka dilakukan
pengampelasan.
j) Pasang list cornist dengan sambungan adu
manis.
k) Untuk rangka holo prinsipnya sama, hanya
sistem sambungan antar rangka di-rivet.

IX. PEKERJAAN PENUTUP ATAP

RUANG LINGKUP PEKERJAAN VOLUME SAT.


1 Pasang rangka atap baja ringan 220,55 M2
2 Pasang atap genteng metal 220,55 M2
3 Pasang nok genteng metal 31,50 M1
4 Pasang talang seng miring/jurai 21,39 M1
5 Pasang lisplank kalsiplank 71,95 M1

14 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pekerjaan Rangka Atap

a) Siapkan material kuda-kuda baja, alat bantu penyambung baja (plat, mur-baut) dan
perlengkapan lainnya sesuai spesifikasi yang telah disetujui.
b) Pabrikasi kuda-kuda baja sesuai gambar kerja atau sesuai hasil marking yang terakhir.
c) Siapkan material kuda-kuda baja, alat bantu penyambung baja (plat, mur-baut,dls)
sesuai yang telah disetujui spesifikasinya.
d) Ukur dan cek sekali lagi sewaktu masih di work shop potongan atau bagian-bagian kuda-
kuda baja tersebut sehingga yakin sudah benar dan ukurannya telah tepat.
e) Cek terakhir lokasi yang akan
dipasang kuda-kuda baja (angkur
untuk perletakkan baja sudah
dipasang) sehingga sewaktu kuda-
kuda diangkat ke atas tidak ada
penundaan / kendala.
f) Angkut bagian perbagian ke atas
dengan hati-hati karena baja relative
berat dengan alat bantu, dari bagian
yang akan dipasang terlebih dahulu.
g) Setelah bagian utama dipasang beri perkuatan sementara dengan cara dilas setempat
atau dengan baut yang belum dikencangkan maksimal sehingga konstruksi kuda-kuda
tersebut sudah relative stabil.
h) Lanjutkan dengan pemasangan bagian lainnya sampai lengkap, setelah dicek dan yakin
sudah benar, perkuat sambungan-sambungan / titik-titik buhul tadi dengan dilas penuh
atau dengan baut yang dikencangkan dengan kuat.

BUBUNGAN

15 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

a) Susun genteng yang rapi dan diberi popokan


b) Lakukan pemasangan spesi untuk menutup celah.
c) Pasang kawat ayam pada adukan yang pertama.
d) Lakukan pemasangan spesi untuk dudukan nok.
e) Campurkan mild (kapur) di dalam adukan untuk menghindari retak.
f) Pasang bubungan dengan alat bantu dengan dua tarikan benang, satu untuk kelurusan,
lainnya untuk kerataan.

g) Lakukan pengecatan pada acian sewarna genteng yang dipakai.


h) Jarak vertikal antara genteng paling atas dengan tepi bawah genteng nok antara 3 - 5
cm.
i) Reng paling atas harus rapat dengan Paku 12 cm.

TALANG JURAI

a) Ukur sesuai dengan lebar talang.


b) Kaso dicoak setebal papan.
c) Pada akhir genteng (di bawah) diberi reng sejajar dengan talang.
d) Fabrikasi talang di bawah, kemudian dimeni.
e) Talang seng dipasang, sesuai dengan bentuk dari papan talang.
f) Potongan genteng dibor dan dipaku.
g) Lebar seng disesuaikan dengan jarak reng terakhir.

LISTPLANK

a) Ukur lebar overstek sesuai dengan rencana.


b) Potong kaso sesuai dengan lebar plafond.
c) Pasang kaso melintang pada akhir kaso rangka
atap.
d) Pasang list plank tegak lurus terhadap bidang
miring rangka atap.
e) Cara memaku, ujung kepala paku harus

16 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

dipipihkan.
f) Sambungan diusahakan di tengah dengan metode ekor burung

X. PEKERJAAN SANITASI

RUANG LINGKUP PEKERJAAN VOLUME SAT.


1 Memasang kloset duduk 3,00 Bh
2 Jet Shower 3,00 Bh
3 Hand shower + kran air bawah 3,00 Bh
4 Memasang pipa PVC tipe AW dia. 1/2" 36,00 M1
5 Memasang pipa PVC tipe AW dia. 2" 8,00 M1
6 Memasang pipa PVC tipe AW dia. 4" 19,00 M1
7 Memasang kran dia 3/4" atau 1/2" stainless 4,00 Bh
8 Memasang floor drain stainless 3,00 Bh
9 Membuat tanki septik kap. 1,7 x 0,85 m dalam 1,3 m 1,00 Bh

PELAKSANAAN PEKERJAAN

PEKERJAAN AIR BERSIH

h) Pasang sparing pipa sesuai dengan


gambar kerja yang dipakai ( Instalasi di
atas plafond)
i) Sambungan pipa tidak boleh dibakar
( pakai sock dan lem)

17 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

j) Setiap sambungan pipa harus diamplas kemudian dilem


k) Pemasangan Sparing titik air sebelum pekerjaan plesteran dimulai
l) Beri penggantung pada jarak 2 meter agar pipa tidak goyang saat dibebani air dari
pompa instalasi.
m) Lakukan test pump setelah instalasi tersambung dengan menutup ujung ujung pipa
dengan criteria 2-4 kg/cm2 selama 2x24 jam.
n) Tes fungsi dilakukan setelah pompa dipasang
PEKERJAAN AIR KOTOR

a) Pasang sparing pipa sesuai dengan gambar


kerja yang dipakai.
b) Sambungan pipa tidak boleh dibakar (pakai
sock dan lem).
c) Setiap sambungan pipa harus diamplas,
kemudian dilem.
d) Pemasangan sparing harus disesuaikan
dengan peil nol kamar mandi dengan toleransi
kemiringan 2-5 %.
e) Pipa dari kloset kamar mandi disambung ke septictank.
f) Tes gelontor dilakukan setelah pipa tersambung ke septictank.
g) Instalasi di bawah lantai dipastikan terpasang baik, sebelum lantai di floor.

PEKERJAAN AIR BEKAS

a) Pasang sparing pipa sesuai dengan gambar


kerja yang dipakai.
b) Sambungan pipa tidak boleh dibakar (pakai
sock dan lem).
c) Setiap sambungan pipa harus diamplas,
kemudian dilem.
d) Pemasangan sparing harus disesuaikan

18 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

dengan peil nol kamar mandi dengan toleransi kemiringan 2-5 %.


e) Pipa dari kloset kamar mandi disambung ke septictank.
f) Tes gelontor dilakukan setelah pipa tersambung ke septictank.
g) Instalasi di bawah lantai dipastikan terpasang baik, sebelum lantai di floor.

XI. PEKERJAAN KUNCI DAN KACA

RUANG LINGKUP PEKERJAAN VOLUME SAT.


1 Pasang kunci tanam 12,00 Bh
2 Pasang engsel pintu kuningan/stainless 36,00 Bh
3 Pasang engsel jendela kuningan/stainless 18,00 Bh
4 Pasang kait angin 18,00 Bh
5 Pasang grendel 9,00 Bh
6 Pasang kaca bening tbl. 5 mm 0,72 M2
7 Pasang kaca es tbl. 5 mm 0,72 M2

PELAKSAANAAN PEKERJAAN

PEKERJAAN DAUN PINTU/JENDELA , PENGGANTUNG DAN KUNCI

a) Lakukan pengukuran kusen pintu /


Jendela
b) Ukuran daun pintu / jendela harus
cocok dengan kusen.
c) Sebelum dipasang , daun pintu /
jendela dicat dasar
d) Pasang engsel pada daun pintu /
jendela dan kusen dengan ukuran
tepat ( sesuaikan arah bukaan)
e) Pasang kunci pada daun pintu/jendela dan daun pintu dengan ukuran yang tepat
(handle pintu 1 m dari lantai)

19 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

f) Celah antara lantai dan pintu maksimum 5mm


g) Pasang daun pintu/jendela dikusen dengan alat penggantung sampai berfungsi dengan
baik.

XII. PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING

RUANG LINGKUP PEKERJAAN VOLUME SAT.


1 Pasang lantai granit uk. 60 x 60 cm 88,49 M2
2 Pasang lantai km/wc 30 x 30 cm 10,60 M2
3 Pasang dinding km/wc 30 x 60 cm 54,69 M2
4 Pasang keramik meja dapur 30 x 30 5,20 M2
5 Pasang dinding batu candi 10/20 16,58 M2

PELAKSANAAN PEKERJAAN
PEKERJAAN KERAMIK LANTAI

a) Buat Pola pemasangan lantai atau gambar yang


sudah ada
b) Penyortiran keramik . proses pembakaran keramik
menyebabkan penyusutan yang berbeda beda,
sehingga diperlukan pengelompokanukuran
keramik.
c) Guna menghindari penyerapan air adukan ,
sebelum dipasangan keramik direndam air sampai beberapa menit terlebih dahulu.
d) Penetapan kepalaan keramik sesuai pola tertentu dan tidak mengalami pergeseran
kesikuan , terutama pemasangan keramik pada bidang yang luas .
e) Lakukan pemasangan lantai , pada setiap akan pindah naad harus ditarik benang dulu.

PEKERJAAN KERAMIK KM/WC

a) Membersihkan dan membasahi lokasi yang dipasang. Untuk lantai 1 sudah rabat beton

20 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

sesuai peil, untuk lantai 2 sudah dilapis waterprofing dan di screed (sudah lulus tes
rendam).
b) Menandai posisi kepalaan sesuai gambar, dengan paku dan benang dimiringkan kearah
floor drain
c) Memasang kepalaan keramik sesuai dengan acuan
benang yang sudah dipasang.
d) Memasang keramik dengan acuan benang dan

dipukul dengan palu karet.


e) Membersihkan lubang nat keramik.
f) Mengisi nat keramik dengan bahan sesuai
spesifikasi, setelah pasangan keramik kering
(minimal 5 hari). Isian nat dioleskan arah diagonal terhadap garis nat, harus penuh dan
tidak belepotan.
g) Isian nat didiamkan 15-20 menit, kemudian pasangan keramik dibersihkan.

PEKERJAAN PASANG BATU CANDI

a) Lahan sudah siap untuk dipasang batu


candi, selanjutnya diberi Plesteran setebal 3
cm atau sesuai gambar kerja.
b) Pilih batu candi yang bagus kualitasnya atau
warna sesuai yang dikehendaki.
c) Batu candi yang akan dipasang bersih dari
kotoran, tanah yang menempel, dls.
d) Ukur area yang akan dipasang panjang dan
lebarnya serta elevasi yang diinginnkan disesuaikan dengan gambar kerja.
e) Perhatikan dan ikuti pola seperti yang diinginkan.
f) Pasang adukan campuran semen dan pasir dan batu candi untuk kepalaan sesuai
panduan benang yang sudah dimarking.
g) Selanjutnya memasang batu candi yang lainnya dengan lebar nat antara 0,5 – 1 cm,
sampai dengan selesai.

21 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

h) Batu candi ada beberapa jenis yang tidak semua harus diisi dengan isian nat. Contoh
batu alam lempeng/templek biasanya pada nat diisi dengan adukan. Sedangkan batu
candi biasanya nat tidak diisi adukan. Maka proses pemasangan harus bersih dengan
selalu dilap karena batu candi susah dibersihkan dari adukan yang sudah mengering.
i) Untuk pemasangan di dinding pada dasarnya sama dengan pemasangan untuk lantai.
Setelah dimarking sesuai pola dan memperhatikan dimensi batu candi maka pemasangan
sudah bisa dimulai dari sisi bawah atau dari dari sisi atas.
j) Untuk pemasangan dari sisi atas ke bawah diperlukan alat bantu penahan/pasak bisa
digunakan paku biar batu candi yang relatif masih basah tidak turun, karena batu candi
relatif berat. Untuk pemasangan dari sisi bawah tidak perlu dibantu pasak karena sudah
tertahan batu dibawahnya.
k) Pasang batu candi selanjutnya sampai selesai

XIII. PEKERJAAN PENGECATAN

RUANG LINGKUP PEKERJAAN VOLUME SAT.


1 Pengecetan bidang kayu baru 77,13 M2
2 Pengecatan tembok baru dengan plamir 2 lps penutup 480,47 M2
3 Pengecatan plapon gypsum 171,04 M2
4 Pengecatan luar tembok baru dengan wall sealer 2 lps 168,21 M2
5 Pengecatan coating batu candi 16,58 M2
6 Pasang wallpaper 24,00 M2
7 Pasang HPL 14,40 M2

PELAKSANAAN PEKERJAAN

PENGECATAN BIDANG KAYU


Pengecatan dimaksudkan untuk
pengawetan kayu , mempercantik tampilan
dan menambah keindahan.
a) Bersihkan kayu dari kotoran semen

22 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

dengan kape.
b) Lakukan pembersihan dengan ampelas sampai rata & halus.
c) Lakukan pengecatan / ultran dasar dengan impra.
d) Bersihkan dan haluskan dengan ampelas.
e) Lakukan lapisan berikutnya dengan ultran setelah lapisan pertama kering, dilakukan
dengan pengecatan lapisan berikutnya.

PENGECATAN DINDING DAN PLAFOND

a) Peralatan harus bersih dan baik


b) Tukang sudah berpengalaman
c) Menyiapkan cat dan sealer sesuai
dengan spesifikasi
d) Pengadukan cat merata , tidak terlalu
encer dan tidak terlalu kental
e) Melingungi bagian bagian yang tidak
di cat
f) Permukaan dinding harus sudah
kering, seminimal mungkin sudah tidak ada reaksi semen yang bias menimbulkan
adanya garam alkali ( minimal 21 hari)
g) Membersihkan permukaan dinding dari kotoran dengan amplas kasar, kape dan scrap.
h) Lapisi dinding dengan wall sealer untuk melindungi cat dari pengaruh garam alkali
yang bias merusak pigmen dan zat pengikat cat secara merata.
i) Jika ada dinding yang tidak rata atau
tidak bias tertutup sealer , dirapikan
menggunakan plamir tembok, cukup
pada bagian tersebut.
j) Lapisi dinding dengan wall sealer
pada bagian yang di plamir.
k) Setelah wall-sealer kering lapisi
dinding dengan cat akhir dengan
rata, kemudian diamkan minimal 8

23 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

jam sehingga lapisan tersebut tidak terganggu saat dilakukan lapisan berikutnya.
l) Setelah lapisan 1 kering kerjakan lapisan berikutnya sampai tertutup rata.

XIV.PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

RUANG LINGKUP PEKERJAAN VOLUME SAT.


1 Inst. lampu dgn NYM 2x2,5 mm (termasuk fiting/sakelar) 18,00 Ttk
2 Instalasi Stop kontak (termasuk stop kontak) 8,00 Ttk
3 Pasang panel pembagi daya 1300 VA/6 A ( 3 grup 6A ) 1,00 Ttk
4 Pasang lampu Downlight 11,00 Bh
5 Pasang lampu SL 7,00 Bh

PELAKSANAAN PEKERJAAN

PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

a) Buat kebutuhan pipa kabel sesuai dengan hasil pengukuran


b) Pasang sparing pipa inbow dust sesuai dengan gambar kerja yang dipakai sebelum
plesteran dimulai.
c) Tentukan tinggi rendahnya stop kontak , AC dan saklar.
d) Tarik kabel to voor , arde dan instalasi sebelum plafond mulai dikerjakan
e) Pasang panel distribusi (PHB) untuk pembagian grup sebelum plesteran dimulai , setelah
itu dilengkapi dengan mcb sesuai kebutuhan.
f) Lakukan tes merger untuk memastikan tahanan isolasi dari instalasi yang dipasang agar
sambungan kabel tidak ada yang longgar
g) Lakukan commissioning test (test nyala) setelah listrik terpasang untuk menentukan
berfungsinya semua jaringan instalasi.

24 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

h) Posisi kabel harus bebas tidak boleh terjepit


i) Pemasngan armatur , saklar dan lain-lain harus kuat dan rapi.

XV. PEKERJAAN PRASARANA LINGKUNGAN- DRAINASE

RUANG LINGKUP PEKERJAAN VOLUME SAT.


1 Beton non struktur 1 : 3 : 5 untuk rabat 51,50 M2
2 Parit cucuran atap pasang bata 51,50 M1
3 Menara kayu ulin t = 3 m 1,00 Bh
4 Profil tank 1200 ltr 1,00 Bh
5 Mesin pompa air 1,00 Unit
6 Taman 24,00 M2

PELAKSANAAN PEKERJAAN

PEKERJAAN NON STRUKTUR

Beton non struktural adalah beton yang


tidak menerima beban struktural. Fungsinya
hanya sebagai penguat biasa, dan biasanya
tidak menerima beban vertikal yang terlalu
berat. Beton ini biasa diposisi sebagai kolom
praktis, balok lintel, balok kanopy dan lain-
lain.

PEKERJAAN PEMBESIAN

Pekerjaan selanjutnya ialah merangkai atau pabrikasi besi polos dan besi ulir dengan langkah

25 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

sebagai berikut :
a) Ukur diameter Pembesian.
b) Kualitas baja tulangan yang digunakan
c) Penempatan/pemasangan baja tulangan
d) Tumpukan besi jangan sampai bersentuhan dengan tanah, oleh karena itu harus diganjal
dengan balok beton.
e) Besi harus berjarak minimal 5 cm dari logam yang lain Besi harus terlindung
dari kotoran, karat, benturan & minyak.

PEKERJAAN PENGECORAN

Selanjutnya pada pekerjaan beton, Mutu beton yang disyaratkan adalah mutu beton dengan
karakteristik K-225. Sebelum melaksanakan pekerjaan beton struktur kontraktor harus
membuat Job Mix Formula (JMF) yang diuji dilaboratorium untuk mendapatkan campuran
atau komposisi mutu yang disyaratkan
PEKERJAAN PEMASANGAN BEKESTING

a) Pelaksanaan pekerjaan awal yaitu


pembuatan dan pemasangan Bekisting yang
harus dibuat dan dipasang sesuai dengan
bentuk, ukuran dan posisi seperti yang
disyaratkan pada gambar Bekisting harus
cukup kuat untuk memikul tekanan atau
beban yang diakibatkan oleh beton basah,
beban pelaksanaan dan beban-beban
lainnya Bekisting harus cukup kaku (stabil) artinya harus dapat menghasilkan bentuk
yang tetap bagi struktur beton sesuai yang direncanakan.
b) Perencanaan bekisting harus didasarkan oleh kemudahan pemasangan, kemudahan
pembongkaran, kecepatan pemasangan dan biaya yang efisien. Sambungan
bekisting harus baik sehingga tidak rusak/bocor pada saat pelaksanaan pengecoran
dan juga tidak merusak beton Bahan bekisting harus terbuat dari bahan yang tidak
menyerap air semen dan juga tidak merusak beton Pemasangan bekisting
harus benar-benar sesuai dengan gambar rencana baik secara vertical maupun

26 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

horizontal.

PEMBONGKARAN BEKESTING

Pembongkaran bekisting dilakukan dengan statis, tanpa goncangan, getaran atau kerusakan
pada beton. Pembongkaran bekisting harus dengan eprsetujuan Konsultan Pengawas,
dengan pedoman sebagai berikut : Bagian waktu pengerasan normal dinding, dan sisi balok
4 hari, Plat 21 hari, Kolom dan balok 14 hari

PEKERJAAN TAMAN

a) Pengukran dan pematokan lokasi yang


akan dikerjakan.
b) Pembersihan lokasi dari segala jenis
sampah.
c) Pengadaan alat kerja dan tenaga kerja.
d) Tanaman yang dibognkar harus
dilakukan dengan hati hati agar akar
pada tanaman tidak rusak dan
menyebabkan tanaman mati.
e) Sisa sampah hasol bongkaran dikumpulkan dan dibuang keluar lokasi proyek.
f) Tanah yang dipakai adalah tanah yang subur .
g) Penambahan tanah diukur akan ketinggian dan kemiringan tanah agar tidak terjadi
genangan air sewaktu hujan atau pada saat menyiram.
h) Setelah pola atau bentuk tanaman telash selesai maka tanah yang telah siap dicampur
dengan pupuk kandang kemudian diaduk sampai rata , setelah itu dibiarkan selama 2

27 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

atau 3 hari
i) Posisi penanaman dilakukan sesuai gambar atau desain yang diberikan.
j) Tanaman perdu dan rumput ditanam dengan jarak sesuai dengan gambar.
k) Setelah selesai ditanam diteruskan dengan memasang penunjang tanaman yaitu steger
bambu yang sesuai dengan spek.

XVI.PHO/PROFESIONAL HANDOVER

Demobilisasi
Setelah pekerjaan fisik selesai (Pra PHO) maka dilanjutkan dengan demobilisasi peralatan
untuk dikembalikan ke gudang kontraktor
Pembersihan
Setelah pekerjaan selesai maka diadakan pembersihan dari sisa material, kotoran
bongkaran dan kotoran lain yang dapat menganggu kelancaran irigasi, bekas kotoran
dibuang diluar lokasi pekerjaan
Pembesian Pemeriksaan Pekerjaan 100 %
Setelah pekerjaan selesai maka dilaksanakan kemudian diadakan pemeriksaan lapangan
oleh tim panitia pemeriksa pekerjaan
Foto 100 %
Setelah Pekerjaan mencapai progress 100 % kemudian diambil gambarnya dengan posisi
mengacu pada hasil foto 0% , 25%, 50% dan 75%
Penyerahan I (PHO)
Setelah semua pekerjaan selesai dilaksanakan dan sudah diperiksa oleh tim pemeriksa
kegiatan kemudian dilakukan penyerahan pekerjaan tahap I (PHO) oleh penyedia jasa
kepada pengguna jasa

28 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

MANAJEMEN LINGKUNGAN HIDUP


Manajemen Lingkungan Hidup sangat diperlukan untuk menjaga kondisi lingkungan baik
dikantor, basecamp, lokasi kerja dan sekitarnya selama masa pelaksanaan pekerjaan
lingkungan dalam kondisi baik dan terjaga. Lingkunan hidup yang baik sangat menunjang
kenyamanan kerja dan kelestarian alam, pekerjaan ini meliputi:
a. Persiapan Personil
 Personil yang kompeten dibidang Lingkungan Hidup.
b. Peralatan
 Peralatan untuk pengambilan sample air, alat Pengontrol Kebisingan, alat Kontrol
Kebersihan Udara
c. Pembuatan Laporan
 Membuat laporan kondisi lingkungan secara berkala selama masa pelaksanaan
pekerjaan,laporan hasil pengujian sample air, laporan kondisi kebersihan udara,
laporan Tingkatkebisingan, guna evaluasi untuk menjaga lingkungan hidup
disekitar dan Melakukanperbaikan lingkungan hidup jika terjadi kerusakan akibat
dampak pelaksanaan pekerjaan.

MANAJEMEN MUTU
Manajemen Mutu sangat diperlukan untuk menjaga mutu hasil pekerjaan sesuai dengan
spesifikasi. Dalam pengendalian mutu, tim manajemen mutu harus selalu memonitor
proses pekerjaan mulai pengawasan pengadaan material, peralatan, personil hingga
pelaksanaan pekerjaansampai selesai. Pekerjaan ini meliputi:
a. Persiapan Personil
 Personil yang kompeten dibidang Manajemen Mutu.
b. Pengawasan Mutu Material, Peralatan, dan Personil
 Pengawasan mulai dari material, peralatan, dan tenaga kerja hinga pelaksanaan
pekerjaanakan mampu meningkatkan nilai mutu hasil pekerjaan.
c. Pembuatan Laporan
 Membuat laporan secara berkala selama masa pelaksanaan pekerjaan sebagai
bahan evaluasi dan perbaikan secara rutin dalam setiap kegiatan pekerjaan. Hasil
pekerjaan yang efektif, tepat mutu,tepat biay adan tepat waktu.
METODE QUALITY CONTROL
Pengendalian quality proyek merupakan kunci utama dalam pencapaian target mutu
suatu perusahaan karena hal ini adalah suatu proses untuk memberikan kepuasan bagi
pelanggan yang nantinya akan berdampak positif bagi citra perusahaan.nisasi
pengendalian mutu proyek terlampir. Berikut ini adalah flow chart kegiatan Quality
Control :

29 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

Gambar . Flow chart Quality Control

Demi terwujudnya realisasi target mutu yang maka dibuat suatu rencana target sebagai
acuan dasar bagi perusahaan untuk menjalankan dan menjamin mutu produk yang
dihasilkan. Data mengenai project quality plan terlampir.
Pelaksanaan quality prosedur yang merupakan alur kegiatan yang ditetapkan dan
harusdipenuhi untuk mencapai target kualiatas/mutu yang dicita-citakan perusahaan.
Data mengenai project quality prosedur.

Gambar. Standard Operational Procedure of Quality Control

METODE KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)

LINGKUP PEKERJAAN

30 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

Bagian ini mengatur mengenaipelaksanaan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja(K3l)


dalam pelaksanaan pekerjaan.

PEDOMAN DAN STANDAR


1. Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No.Kep. 1135/MEN/1987 tentang
BenderaKeselamatan Dan Kesehatan Kerja
3. Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No.: Kep.245/MEN/1990 tentang
HariKeselamatan Dan Kesehatan Kerja Nasional
4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Per.05/MEN/1996 tentang Sistem
ManajemenKeselamatan dan Kesehatan Kerja

KESELAMATAN KERJA
a. Dari permulaan hingga penyelesaian pekerjaan dan selama masa pemeliharaan,
Kontraktorbertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan pekerja, material
dan peralatanteknis serta konstruksi.
b. Wajib menjaga keselamatan kerja di ruang kerja dengan melengkapi dengan
perlengkapankeselamatan kerja seperti safety line, rambu - rambu, papan promosi
keselamatan, danlain - lain.
c. Wajib menjamin keselamatan tenaga kerja yang terlibat dalam
pelaksanaanpekerjaan dari segala kemungkinan yang terjadi dengan memenuhi aturan
dan ketentuankesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku (Jamsostek).
d. Menyediakan obat-obatan menurut syarat-syarat Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan(PPPK) yang selalu dalam keadaan siap digunakan di lapangan, untuk
mengatasi segalakemungkinan musibah bagi semua petugas dari pekerja lapangan.
e. Setiap pekerja diwajibkan menggunakan sepatu pada waktu bekerja dan di
lokasiharus disediakan Alat Pelindung Diri (APO) berupa safety belt, safety
helmet,masker/kedok las terutama untuk dipakai pada pekerjaan pemasangan kuda-
kuda baja danpekerjaan yang beresiko tertimpa benda keras.
f. Menyediakan air bersih, kamar mandi dan WC yang layak dan bersih bagi
semuapetugas dan pekerja. Membuat tempat penginapan di lapangan pekerjaan
untuk parapekerja tidak diperkenankan, kecuali atas ijin PPK.
g. Apabila terjadi kecelakaan, sesegera mungkin memberitahukan kepada Konsultan
danmengambil tindakan yang perlu untuk keselamatan korban korban kecelakaan itu.

PROSEDUR OPERASI STANDAR (SOP) KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


(K3)
1. Membuat SOP Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
2. SOP diajukan kepada Konsultan untuk dievaluasi.

31 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

3. Menyampaikan laporan pelaksanaan SOP kepada Direktur Keselamatan,


DitjenPerkeretaapian, Direktur Prasarana Ditjen Perkeretaapian, PPK, dan
Konsultan.

MATRIK PROGRAM K3
a. Safety Health and Environmental Induction Kegiatan ini dilaksanakan setiap ada
tamuataupun pekerja baru yang memasuki wilayah kerja proyek
b. Safety Health and Environmental Talk Program ini bertujuan untuk sosialisasi
danpembahasan mengenai seluruh permasalahan penerapan K-3L dan Lingkungan
selama masapelaksanaan proyek. Pelaksanaan Safety talk setiap 1 minggu sekali
c. Safety Health and Environmental Patrol / Inspection Kegiatan ini dilaksanakan secara
rutin,bertujuan untuk memonitor pelaksanaan K-3L di seluruh lingkungan proyek dan
menjagakonsistensi pelaksanaan K-3L.
d. Safety Health and Environmental Meeting Program SHE meeting dilaksanakan
seminggusekali dimana dalam kegiatan ini membahas permasalahan dan kejadian yang
terjadi danrencana tindak lanjut untuk memperbaikinya serta membahas permasalahan
yang mungkinterjadi serta langkah-langkah pencegahannya.
e. Safety Health and Environmental Audit Program ini dilaksanakan insidental
bertujuanuntuk melakukan audit terhadap kedisiplinan dalam pelaksanaan standar K-3L
dilingkungan proyek terhadap peraturan yang diberlakukan dalam lingkungan
perusahaan.
f. Safety Health and Environmental Trainning Pelatihan terhadap seluruh komponen
proyekyaitu karyawan, subkon, mandor dan seluruh pekerja mengenai K-3L, P3K dan
responterhadap keadaan darurat.
g. House keeping Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari bertujuan untuk
menjagakebersihan, kerapihan, kenyamanan di lingkungan kerja.

Gambar Perlengkapan K3

32 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

Gambar Pemakaian K3

DIAGRAM ALIR K3

33 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

34 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

35 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

PEMBERSIHAN AKHIR
Sebelum diadakan Serah Terima-1 (Pertama) Pekerjaan, Kontraktor pelaksana
wajibmembersihkan semua bagian Pekerjaan.Kontraktor Pelaksana juga harus
membersihkan barang bekas/peralatan yang diperlukan.Semua sisa materialyang
digunakan lagi harus dibawa ke luar dari lingkungan pekerjaan, sehingga halaman
benar-benar bersih dan rapih.

36 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002
MetodePelaksanaan

RAPI BANGUN SEMESTA

MASA PEMELIHARAAN
Selama masa pemeliharaan Kontraktor Pelaksana berkewajiban untuk mengganti
material yang tidak berfungsi dengan baik, dan bertanggung jawab atas semua
kekurangan dari item pekerjan yang telah dikerjakan.

PENUTUP
Apabila dalam (metode Pelaksanaan) ini untuk uraian dan bahan-bahan serta pekerjaan
tidakdisebut dalam perkataan atau kalimat diselanggarakan oleh pemborong maka hal ini
harus dianggapseperti disebutkan.Guna mendapatkan hasil pekerjaan yang baik bila ada
bagian-bagian yang nyatatermasuk dalam pekerjaan ini tapi tidak dimasukkan kata demi
kata dalam bestek ini maka harusdilaksanakan oleh pemborong dan diterima sebagai hal
yang disebutkan.
Demikian garis besar metode pelaksanaan KegiatanPekerjaan REHAB RUMDIS K – 90/01
KK ( PAKET – XLV) DENARHANUD 002. seluruh kegiatan pelaksanaan pekerjaan akan
kami laksanakan sesuai dengan rencana kerja dan syarat yang telah ditentukan.

Balikpapan, 17 Desember 2018


Penawar,
RAPI BANGUN SEMESTA.CV

BASO SURIYADI, S.T


Direktur

37 | Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Rumdis K-54/16 KK ( Paket – XLVI) Denarhanud 002

Anda mungkin juga menyukai