Anda di halaman 1dari 68

PEMATERI : GABRIEL ABDI SUSANTO

BELAJAR SEO UNTUK WARTAWAN PEMULA

Pengertian, Jenis-jenis SEO


Perbedaan SEO dan SEM
Teknik mengoptimasi
website agar mendapat
ranking teratas di hasil
pencarian Google.
LIHAT LAGI
TABEL
PERIODIK SEO
JENIS-JENIS SEO
Ini merupakan
jenis yang paling
mudah diterapkan
dan wajib Anda
kuasai. Jadi jika
Anda baru
memulai belajar
search engine
optimization,
silakan terlebih
dulu asah
pemahaman
tentang SEO on
page.
On-page SEO menggunakan elemen-elemen yang dapat Anda kontrol di
website Anda. Antara lain, problem-problem teknis dan kualitas dari konten
yang Anda tayangkan. Pastikan bahwa Anda bisa mengatasi semua ini karena
semua ada di tangan Anda. Jika website/portal yang dibuat sudah bagus,
maka otomatis sudah mampu meningkatkan ranking. Bila kita fokus pada on
page SEO, maka ini merupakan kesempatan kita untuk meningkatkan ranking
lebih tinggi lagi.
.
In SEO, your content needs to be optimized for two primary audiences:
PEOPLE and SEARCH ENGINES. What this means is that you optimize
the content your audience will see (what’s actually on the page) as well
as what search engines will see (the code).

The goal, always, is to publish helpful, high-quality content. You can do


this through a combination of understanding your audience’s wants and
needs, data and guidance provided by Google.
ELEMEN-ELEMEN APA SAJA
YANG PERLU DIOPTIMASI
ATAU DIMAKSIMALKAN ?
When optimizing content
for people, you should
make sure it:
Konten Berkualitas

Ada nilai
Tidak melanggar hak cipta Konten yang Tidak Berkualitas
Ada nilai tambah, relevansi, manfaat bagi pembaca
Jelas (mudah dipahami), dalam, keterlibatan tinggi Mengandung Scam
Memenuhi kebutuhan Tidak mengandung SARA dan ujaran kebencian
Solusi masalah Spam
Edukatif/ Mendidik Tidak informatif
Informatif Tidak menjawab yang dicari
Menghibur Menipu
Bersifat membangun - memberi inspirasi - memotivasi Melanggar Hak Cipta - Plagiasi
Mudah ditemukan, mudah dibagikan, mudah diingat, mengandung hal Berdampak buruk
positif Tidak ada manfaat
Tujuannya (memberi jawaban) tepat sasaran dan memberi kesan baik Tidak ada nilai
untuk pengunjung Sulit dipahami
Orisinal Bertele-tele
Aktual Provokatif ke arah negatif
Kreatif Ambigu
Menambah wawasan Typo, tata bahasa buruk
Tidak mengandung unsur SARA, hoaks dan penipuan Mengadu domba
Monoton
Mengundang reaksi audiens dan memicu interaksi antarapublisher dan Click Bait
pembaca
Konten yang lagi tren
Memanjakan mata, telinga, dan fokus sehingga membuat lupa waktu
NEWS VALUE
CHOPPT 1. Consequences / Conflict
2. Human Interest
3. Prominence
4. Proximity
5. Timeliness
Covers relevant topics
with which you have
experience or expertise.
Is unique or original
www.kompas.com
https://kompas.com
https://www.Kompas.com
kompas.com
Is well-written and
free of grammatical
and spelling errors.
Includes
multimedia
(e.g., images,
audios,
videos).
Includes
keywords
people would
use to find
the content.
Is up to date,
containing
accurate
information.
Is better than your
SERP (Search Engine
Result Pages)
competitors.
For SEARCH ENGINES, some key content
elements to optimize for are :

• Title tags
• Meta description
• Header tags (H1-
H6)
• Image alt text
• Open graph and
Twitter Cards
metadata
.
Is readable – structured to make it
easy for people to understand the information you’re sharing
(think: subheadings, paragraph length, use bolding/italics,
ordered/unordered lists, reading level, etc.).
SEO OFF PAGE
Upaya untuk mengoptimasi SEO di luar website

Dengan SEO off page yang kuat, Google akan


tambah yakin kalau situs Anda bermanfaat bagi
orang lain. Alhasil, kredibilitas situs dan potensi naik
ranking-nya pun meningkat
There are several activities that may not
be “SEO” in the strictest sense, but
nonetheless can align with and help
contribute indirectly to SEO success.

Link building (the process of acquiring links to a website) is the activity


most associated with off-site SEO. There can be great benefits (e.g.,
rankings, traffic) from getting a diverse number of links pointing at your
website from relevant, authoritative, trusted websites. Link quality beats
link quantity – and a large quantity of quality links is the goal.
And how do you get those links? There are
varieties of website promotion methods that
synergize with SEO efforts. These include :
1. Brand building and
brand marketing:
Techniques designed to
boost recognition and
reputation.
2. PR : Public relations
techniques designed to
earn editorially-given
links.
3. Content marketing :
Some popular forms include creating videos, ebooks,
research studies, podcasts (or being a guest on other
podcasts) and guest posting (or guest blogging).
4. Social media
marketing and
optimization: Claim your brand’s
handle on any and all relevant platforms, optimize it fully
and share relevant content.
5. Listing management:
Claiming, verifying and optimizing the information on any
platforms where information about your company or website
may be listed and found by searchers (e.g., directories
submission, review sites, wikis).
6. Ratings and reviews:
Getting them, monitoring them and responding to them.
Generally, when talking about off-site, you’re
talking about activities that are not going to
directly impact your ability to rank from a
purely technical standpoint.
However, again, everything your brand does
matters. You want your brand to be found
anywhere people may search for you. As such,
some people have tried to rebrand “search
engine optimization” to actually mean “search
experience optimization” or “search everywhere
optimization.”
TECHNICAL SEO Usaha mengoptimasi search engine
optimization di bagian dalam website

Optimizing the technical elements of a


website is crucial and fundamental for SEO
success.
TECHNICAL SEO

“Technical SEO is the process of ensuring that a website meets the technical requirements of
modern search engines with the goal of improved organic rankings. Important elements of technical
SEO include crawling, indexing, rendering, and website architecture.”

Dengan menerapkan technical SEO, website Anda akan


memiliki struktur yang bagus dan mudah dibaca oleh search
engine. Akibatnya, peluang Google mau mengindeks situs
Anda pun lebih besar
TECHNICAL SEO

Dalam Technical SEO


ada hirarki. Bila yang
dasar saja tidak tercapai
maka level selanjutnya
juga tidak akan (sulit)
tercapai. crawlability,
indexability, accessibility,
rankability, and
clickability.
TECHNICAL SEO
Fondasi dari Technical SEO adalah crawlability. Kita bisa lihat pada gambar piramida sebelumnya.
Crawlability pada dasarnya merupakan kondisi dimana mesin Google bot dapat merayapi URL. Bila
URLs tidak bisa dirayapi (dicrawling), maka google bot juga tidak akan bisa mengaksesnya dan
memunculkannya di SERP. Meskipun kita tetap bisa mengaksesnya.

URL yang tidak bisa dirayapi itu artinya :


• Tidak dikenal oleh search engines. Search engines menemukan URLs dengan cara crawling links
(merayapi atau menelusuri link) dan membaca sitemaps.
• Dilarang dimasuki Google bot. Kebanyakan robot search engine akan mematuhi instruksi meta
robot dan perintah yang tertuang dalam file robots.txt yang meminta mereka (robot) untuk tidak
merayapi (mengcrawling) halaman atau direktori tertentu.
• Anda menerapkan website’s crawl budget.

Solusi :
Membuka halaman yang tidak bisa diindeks agar bisa terindeks dan mencari tahu penyebabnya.
TECHNICAL SEO
INDEKSABILITAS

Secara hirarki, indexability atau indeksabilitas merupakan tahapan yang


menyusul setelah crawlability dalam hirarki technical SEO. URL yang bisa
terindeks dapat dimasukkan dalam sebuah katalog halaman yang nantinya
akan dimunculkan di search results pages. Meskipun sebuah URL dapat
dicrawling, beragam hal bisa mencegah langkah Googlebot untuk
mengindeksnya. Dalam situasi tertentu, halaman-halaman website bisa
tidak diindeks oleh meta robots dan perintah dari file robots.txt.
TECHNICAL SEO

Beberapa alasan kenapa Googlebot tidak mengindeks sebuah halaman, antara lain :
• Konten yang isinya sama (cuplicate content).
• Ada perintah Canonical declarations untuk konten yang sama
• Ada versi alternatif misalnya halaman yang bisa dicetak (print) atau itu berupa
halaman mobile. Sekarang ini, versi mobile menjadi platform penting menggantikan
versi desktop
• Redirections.

Untuk meyakinkan bahwa halaman website terindeks, SEO teknikal memverifikasi bahwa
elemen-elemen yang ada di website tersusun sesuai panduan Google.
TECHNICAL SEO
AKSESABILITAS DAN PERFORMA WEBSITE

URL yang mudah diakses/dirayapi juga akan mudah ditampilkan atau dirender. Sebuah URL
meskipun bisa dicrawl dan diindeks bisa jadi tidak bisa diakses saat bot mesin pencari
mencoba mengcrawlingnya. Halaman-halaman dan situs-situs yang teranking namun punya
persoalan aksesabilitas ( accessibility) sering tidak akan ditampilkan di SERP.

Aksesabilitas untuk bot – user – mengkaver satu rangkaian persoalan yang terkait seperti :
Server performance, .HTTP status, Load time/page size, .JavaScript rendering, Page depth in
the site architecture, .Orphan pages., Website resistance to spam and hacking.

Pada dasarnya teknikal SEO bertujuan agar performa website sungguh-sungguh prima dalam
banyak segi teknis.
TECHNICAL SEO
RANKABILITY

Fungsi dari SEO teknikal adalah untuk memperbaiki posisi di SERP. Rankabilitas (Rankability)
merupakan salah satu dari dua tujuan akhir dalam piramida opmitasi SEO. Segala perbaikan dan
Upaya optimasi di bagian dalam website merupakan fondasi dari suksesnya SEO.

Selain itu, upaya yang dilakukan dalam off-page SEO yang berupa membangun link juga
membutuhkan teknikal SEO. Dalam hal ini teknikal SEO menguji backlink-backlink yang dipasang
untuk menentukan profil yang paling menguntungkan atau menggunakan struktur internal link untuk
mempromosikan halaman-halaman website.

Jadi, internal link tidak hanya meningkatkan crawl rates dan konversi tetapi juga transfer halaman
yang penting dan membantu membangun silo konten, dua strategi yang mampu meningkatkan page
rank.
TECHNICAL SEO

Meningkatkan posisi ranking dengan optimasi semantic


Upaya ini bisa dilakukan dengan melakukan content silo. Ini adalah upaya membuat satu grup
artikel dengan berbagai macam enggel dengan satu topik. Antarartikel disambungkan dengan link
atau internal link yang saling menyambung satu sama lain. Anda bisa membuat artikel yang
panjang, dalam dan ditulis oleh seorang ahli dengan menerapkan kata kunci yang fokus pada long
tail keyword dan konsep-konsep yang terkait secara semantik.

Dalam beberapa kasus, langkah ini juga bermanfaat untuk melihat relevansi halaman dengan
website, menguji densitas keyword yang dipilih, jumlah kata, rasio teks dengan kode, dan faktor–
faktor lain yang dapat menjadi indikator kualitas konten atau menjadi penanda peringatan atas
satu grup keyword yang dipilih.
TECHNICAL SEO

CLICKABILITY : LINK ANTARA SEO DAN PERILAKU PENGGUNA INTERNET

Diklik merupakan hasil akhir dari upaya optimasi teknikal SEO. Kita berharap
bahwa dalam penampilan di halaman pencarian (SERP), struktur konten kita
tampak jelas dan memang membuat pengguna internet ingin mengeklik.

Maka struktur data itu penting seperti rating dengan tanda bintang, informasi
produk, foto produk, link website, informasi resep, informasi event, dll. Mungkin
juga dilengkapi dengan video.
TECHNICAL SEO

Technical SEO sebenarnya bertujuan menggunakan peralatan teknis untuk


menunjukkan titik dan tanda-tanda potensi diskrepansi dalam search intent atau
duplikasi konten.

Pada akhirnya, technical SEO menganalisa data perilaku user yang dikombinasikan
dengan karakteristisk website agar ditemukan korelasinya. Tujuannya untuk
menciptakan situasi yang meningkatkan trafik. Strategi ini dapat membuka korelasi
yang mengejutkan antara halaman atau struktur website dan metrik-metrik seperti
bounce rate, time on site or CTR.
TECHNICAL SEO
TECHNICAL SEO
TECHNICAL SEO
SEO SEPERTI TIM OLAHRAGA
PERBEDAAN SEO VS SEM

Meski terdengar mirip, search engine optimization adalah hal


yang berbeda dengan SEM ( Search Engine Marketing).
Perbedaan SEM dan SEO yaitu pada fokusnya.

SEO Google fokus untuk meningkatkan performa website,


sedangkan SEM fokus menjaring hasil (traffic hingga konversi)
secara instan.
PERBEDAAN SEO VS SEM

SEM/
PPC

SEO
PERBEDAAN SEO VS SEM

SEO SEM/PPC
Upaya mengoptimasi website agar menempati Strategi marketing untuk menempatkan situs di
Pengertian posisi teratas pada halaman pencarian hasil teratas halaman pencarian

Gratis (Rp0), hingga berbayar menyesuaikan tools


Biaya yang Dikeluarkan yang dipakai
Berbayar (Mulai dari Rp100ribuan)

Tampilan di Mesin Pencarian Tidak ada embel-embel iklan Menampilkan label ‘iklan’ atau ‘advertising’

Tidak wajib, tapi bisa juga memakai tools riset


keyword, Google Search Console untuk analisis Membutuhkan Google Adwords, Google Keyword
Tools yang Digunakan backlink, Google Analytics untuk cek performa Planner, dll
website, dan sebagainya

Website butuh waktu untuk mendapat ranking Website lebih instan menduduki ranking teratas
Hasil teratas Google
Organic traffic, yaitu trafik yang didapatkan dari Organic traffic dan paid search. Paid search yaitu
Jenis Traffic website yang muncul di hasil pencarian secara kunjungan audiens yang disebabkan oleh iklan
alami berbayar

Jangka panjang. Ranking website tidak turun Jangka pendek. Setelah durasi iklan habis, ranking
Performa dengan mudah, tergantung optimasi SEO-nya. website akan kembali seperti semula.

6 MANFAAT SEO
PERBEDAAN SEO VS SEM

“Meskipun SEM/PPC mampu mendatangkan hasil secara


instan, bukan berarti SEO website tidak efektif.
Buktinya, 70-80 persen orang mengabaikan hasil
pencarian berbayar dan lebih memilih konten yang naik
secara organik. Sebab, banyak orang malas mengklik
konten yang ada embel-embel iklannya”

6 MANFAAT SEO
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai