Laporan Study Lpangan Filariasis
Laporan Study Lpangan Filariasis
DISUSUN OLEH
KELOMPOK : III
KELAS: IV/C
1. ANITA S ROHI
2. DESI D OEMATAN
3. LAY N.I.TALAN
4. MARSELA G MNANU
5. NONCE TAMPANI
6. PELIANA DOS SANTOS
7. ROSLI SNIUT
8. SABDAWATY A SAFAN
9. ULVATUL LAILAH
10. VINNY W.M. SELAN
PENDAHULUAN
Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit rnenular menahun yang disebabkan oleh
cacing filaria dan dituiarkan oleh nyamuk Mansonia, Anopheles, Culex, Armigeres. Cacing
tersebut hidup di saluran dan kelenjar getah bening dengan manifestasi klinik akut berupa
demam berulang, peradangan saluran dan saluran kelenjar getah bening. Pada stadium lanjut
dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan, payudara dan alat kelamin.
Filariasis / Kaki Gajah adalah suatu penyakit yang mengalami infeksi sitemik bersifat kronis dan
menahun. Gejala pembengkakan kaki muncul karena sumbatan mikrofilaria pada pembuluh
limfe yang biasanya terjadi pada usia di atas 30 tahun setelah terpapar parasite selama bertahun –
tahun. oleh karena itu Filariasis juga sering disebut penyakit kaki gajah. Akibat paling fatal bagi
penderita Filariasis yaitu kecacatan permanen yang sangat mengganggu produktivitas.
(Maulidah, 2017)
1.2. Tujuan
Tujuan dari study lapangan ini, untuk mengetahui pencegahan dan penanganan penyakit
filariasis di puskesmas Tarus
BAB II
PEMBAHASAN
Hasil Study
Program pencegahan Filariasis dilakukan dengan cara penyuluhan, dan bekerja sama
dengan lintas program yaitu program malaria dengan cara pembagian kulambu dan
penyemprotan anti nyamuk di desa, dan melakukan kebersihan lingkungan.
Untuk mengatasi cacing filariasis setiap 6 bulan bagi obat cacing atau yang biasa di sebut
pemberian obat pencegahan masal (POPM) diberikan setiap bulan februari dan agustus,
sasarannya anak 1 tahun-12 tahun.
Pemberian obat pencegahan kaki gajah diberikan 5 tahun sekali pada anak-anak dan
orang dewasa.
Kasus yang terjadi 5 tahun terakhir hanya 1 kasus seorang perempuan umur 60 tahun,
Bertempat di Tanah merah.tapi sudah meninggal karna pasien mengalami komplikasi
penyakit
Lampiran