Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN STUDY LAPANGAN

PENCEGAHAN DAN PENANGANAN FILARIASIS


DI PUSKESMAS TARUS

DISUSUN OLEH

KELOMPOK : III
KELAS: IV/C

1. ANITA S ROHI
2. DESI D OEMATAN
3. LAY N.I.TALAN
4. MARSELA G MNANU
5. NONCE TAMPANI
6. PELIANA DOS SANTOS
7. ROSLI SNIUT
8. SABDAWATY A SAFAN
9. ULVATUL LAILAH
10. VINNY W.M. SELAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA
KUPANG
2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit rnenular menahun yang disebabkan oleh
cacing filaria dan dituiarkan oleh nyamuk Mansonia, Anopheles, Culex, Armigeres. Cacing
tersebut hidup di saluran dan kelenjar getah bening dengan manifestasi klinik akut berupa
demam berulang, peradangan saluran dan saluran kelenjar getah bening. Pada stadium lanjut
dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan, payudara dan alat kelamin.
Filariasis / Kaki Gajah adalah suatu penyakit yang mengalami infeksi sitemik bersifat kronis dan
menahun. Gejala pembengkakan kaki muncul karena sumbatan mikrofilaria pada pembuluh
limfe yang biasanya terjadi pada usia di atas 30 tahun setelah terpapar parasite selama bertahun –
tahun. oleh karena itu Filariasis juga sering disebut penyakit kaki gajah. Akibat paling fatal bagi
penderita Filariasis yaitu kecacatan permanen yang sangat mengganggu produktivitas.
(Maulidah, 2017)

Epidemiologi filariasis yaitu tersebar didaerah-daerah endemik, 80% penduduk bisa


mengalami infeksi tetapi hanyasekitar 10 - 20% populasi yang menunjukkan gejala klinis Infeksi
parasit ini tersebar di daerah tropis dan subtropis seperti Afrika, Asia, Pasifik Selatan,
danAmerika Selatan. Telah diketahui lebih dari 200 spesies filarial, dari 200 spesies tersebut
hanya sedikit yang menyerang manusia. Masyarakat yang berisiko terserang adalah mereka yang
bekerja pada daerah yang terkena paparan menahun oleh nyamuk yang mengandung larva.
Seluruh dunia, angka perkiraan infeksi filaria mencapai 250 juta orang. Asia, filarial endemik
terjadi di Indonesia, Myanmar, India, dan Sri Lanka.39 Filariasis di Indonesia tersebarluas,
daerah endemi terdapat di banyak pulau di seluruh Nusantara, seperti diSumatera dan sekitarnya,
Jawa, Kalimantan, Sulawesi, NTT, Maluku, dan Irian Jaya. Masih banyak daerah yang belum
diselidiki. Di Indonesia filariasis lebihbanyak ditemukan di daerah pedesaan. Di daerah kota
hanya W. bancrofti yang telah ditemukan, seperti di kota Jakarta, Tangerang, Pekalongan dan
Semarang. (Maulidah, 2017)
Dalam hasil analisis study filariasis nasional tahun 2022, Kemenkes mendapati ada 5
provinsi dengan jumlah kasus tertinggi, yakni Papua 3.629 kasus, Papua Barat 620 kasus, NTT
1.276 kasus, Aceh 507 kasus, dan Jawa barat 424 kasus.

1.2. Tujuan

Tujuan dari study lapangan ini, untuk mengetahui pencegahan dan penanganan penyakit
filariasis di puskesmas Tarus
BAB II

PEMBAHASAN

3.1. Isi Laporan

Pokok pembahasan : Study lapangan


Sub Pokok Pembahasan : penyakit Filariasis
Tempat : Puskesmas Tarus
Tanggal pelaksanaan : kamis,13 Juli 2023
Jam : 10.48
Pelaksanan : Mahasiswa Stikes Maranatha Kupang, Semester IV

Hasil Study

Mahasiswa keperawatan Stikes Maranatha Kupang, melakukan Study lapangan untuk


mengathui penanganan dan pencegahan penyakit filariasis. 1 minggu sebelum pelaksaan,
kelompok melakukan penyuratan yang ditujukan ke Puskesmas Tarus, dan pada tanggal 13 juli
2023, jam 10.48 kelompok melakukan Study yang direncanakan. Dan mendapatkan hasil:

 Program pencegahan Filariasis dilakukan dengan cara penyuluhan, dan bekerja sama
dengan lintas program yaitu program malaria dengan cara pembagian kulambu dan
penyemprotan anti nyamuk di desa, dan melakukan kebersihan lingkungan.
 Untuk mengatasi cacing filariasis setiap 6 bulan bagi obat cacing atau yang biasa di sebut
pemberian obat pencegahan masal (POPM) diberikan setiap bulan februari dan agustus,
sasarannya anak 1 tahun-12 tahun.
 Pemberian obat pencegahan kaki gajah diberikan 5 tahun sekali pada anak-anak dan
orang dewasa.
 Kasus yang terjadi 5 tahun terakhir hanya 1 kasus seorang perempuan umur 60 tahun,
Bertempat di Tanah merah.tapi sudah meninggal karna pasien mengalami komplikasi
penyakit
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai