BAB IV TTN Siap
BAB IV TTN Siap
Pada bab ini akan dijelaskan hasil dan pembahasan yang mengenai hasil
rumus yang ada pada bab 2 dan dengan menggunakan metodologi dibab 3 untuk
Metode Pelaksanaan yang digunakan tergantung dari pada jenis pekerjaan yang
akan dilaksanakan, misalnya pekerjaan galian biasa, timbunan pilihan dari sumber
galian, penyiapan badan jalan, bahu jalan agregat B, pekerjaan lapisan pondasi
bawah (LPB) agregat B, lapisan pondasi atas (LPA) agregat A, lapis resap
JUMLAH Rp.2.975.268.450,70
54
55
dengan menggunaka alat berat Excavator dan Dump Truck, yang bekerja secara
berurutan. Untuk biaya total pekerjaan Galian Biasa adalah sebesar : 1.631,39 M³
L. 4.1 H.104.
dengan menggunakan alat berat Motor Grader dan Dump Truck, yang bekerja
secara berurutan. Untuk biaya total pekerjaan Timbunan Pilihan adalah sebesar :
dikerjakan dengan menggunakan alat berat Motor Grader dan Vibrator Roller,
yang bekerja secara berurutan. Untuk biaya total pekerjaan Timbunan Pilihan
menggunakan alat berat Motor Grader dan Vibrator Roller, yang bekerja secara
berurutan. Untuk Biaya total pekerjaan Bahu Jalan adalah sebesar : 25740 M³ x
56
4.4 H. 114.
M³ yang dikerjakan dengan menggunakan alat berat Wheel Loader, Dump Truck,
Motor Grader, Vibrator Roller dan Water Tank yang bekerja secara berurutan
a) Tenaga Kerja
dengan rincian 7 orang pekerja 1 orang mandor, mereka bekerja 7 jam dalam
sehari, adapun biaya upah mereka dalam 1 M³ Rp.911,21,- Tabel L. 4.6 H.122.
kelas B dengan faktor kehilangan material 1,05. Harga materialnya adalah Rp.
dipergunakan Wheel Loader, Dump Truck, Motor Grader, Vibrator Roller dan
H.122.
57
Jumlah harga satuan pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas B Per meter
Jumlah harga pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas B + Overhead dan Profit
Dump Truck, Motor Grader, Vibrator Roller dan Water Tank yang bekerja secara
a) Tenaga Kerja
dengan rincian 7 orang pekerja 1 orang mandor, mereka bekerja 7 jam dalam
sehari, adapun biaya upah mereka dalam 1 M³ Rp.911,21,- Tabel L.4.5 H.118.
dipergunakan Wheel Loader, Dump Truck, Motor Grader, Vibrator Roller dan
atas. Adapun biaya peralatan per M³ sebesar Rp.123.407,10,- Tabel L.4.5 H.118.
Jumlah harga satuan pekerjaan lapis pondasi Agregat Kelas A Per meter
Jumlah harga pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A + Overhead dan Profit
dan minyak flux dicampur dan dipanaskan sehingga menjadi campuran aspal cair,
permukaan yang akan dilapisi dibersihkan dari debu dan kotoran dengan
a) Tenaga kerja
dengan rincian 10 orang pekerja 2 orang mandor, mereka bekerja 7 jam dalam
sehari, adapun biaya upah mereka dalam 1 M³ Rp.40,16,- Tabel L.4.7 H.126.
minyak Flux dengan faktor kehilangan material 1,03. Harga materialnya adalah
Distributor dan Compresor. Adapun biaya peralatan per Liter sebesar Rp.208,33,-
Untuk Biaya Total Lapis Resap Pengikat dengan volume 8.230.26 Liter
yang dikerjakan dengan menggunakan alat berat Wheel Loader, AMP, Dump
Truck, Asphal Finisher, Tandem Roller, Pneumatic Tire Roller, dan alat bantu
yang bekerja secara berurutan untuk menghamparkan Laston Lapis Antara (AC-
BC) dan memadatkannya serta dibantu oleh tenaga kerja untuk mengatur lalu
lintas jalan.
a) Tenaga Kerja
dengan rincian 10 orang pekerja 1 orang mandor, mereka bekerja 7 jam dalam
sehari, adapun biaya upah mereka dalam 1 M³ Rp.1.570,12,- Tabel L.4.8 H.128.
Agregat Kasar, Agregat Mesin Pecah, Semen dan Asphal. Harga Satuan material
Wheel Loader, AMP, Dump Truck, Aspal Finisher, Tandem Roller, Pneumatic
Tire Roller, dan Alat bantu. Adapun biaya peralatan sebesar Rp.466.606,35,-
Jumlah harga pekerjaan Laston Lapis Antara (AC-BC) + Overhead dan Profit
Untuk Biaya Total Laston Lapis Antara (AC-BC) dengan volume 1416.82
4.2 Pembahasan
harga tenaga kerja ditambah dengan jumlah harga bahan ditambah jumlah harga
peralatan (A+B+C), dan biaya satuan sudah termasuk pengeluaran seluruh pajak
yang berkaitan, dapatlah hasil harga satuan pekerjaan Galian Biasa dan untuk
Untuk lebih jelasnya cara untuk mendapatkan hasil perhitungan dapat dilihat pada
diatas tersebut jumlah harga tenaga kerja ditambah dengan jumlah harga bahan
ditambah jumlah harga peralatan (A+B+C), dan biaya satuan sudah termasuk
pengeluaran seluruh pajak yang berkaitan, dapatlah hasil harga satuan pekerjaan
Timbunan pilihan dari Sumber Galian dan untuk harga keseluruhannya volume
62
dikalikan dengan hasil harga satuan pekerjaan. Untuk lebih jelasnya cara untuk
jumlah harga tenaga kerja ditambah dengan jumlah harga bahan ditambah jumlah
harga peralatan (A+B+C), dan biaya satuan sudah termasuk pengeluaran seluruh
pajak yang berkaitan, dapatlah hasil harga satuan pekerjaan Penyiapan Badan
Jalan dan untuk harga keseluruhannya volume dikalikan dengan hasil harga satuan
pekerjaan. Untuk lebih jelasnya cara untuk mendapatkan hasil perhitungan dapat
harga tenaga kerja ditambah dengan jumlah harga bahan ditambah jumlah harga
peralatan (A+B+C), dan biaya satuan sudah termasuk pengeluaran seluruh pajak
yang berkaitan, dapatlah hasil harga satuan pekerjaan Bahu Jalan dan untuk harga
lebih jelasnya cara untuk mendapatkan hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel
L. 4.4 H.114.
tersebut jumlah harga tenaga kerja ditambah dengan jumlah harga bahan ditambah
jumlah harga peralatan (A+B+C), dan biaya satuan sudah termasuk pengeluaran
63
seluruh pajak yang berkaitan, dapatlah hasil harga satuan pekerjaan Lapis Pondasi
Agregat Kelas B dan untuk harga keseluruhannya volume dikalikan dengan hasil
harga satuan pekerjaan. Untuk lebih jelasnya cara untuk mendapatkan hasil
tersebut jumlah harga tenaga kerja ditambah dengan jumlah harga bahan ditambah
jumlah harga peralatan (A+B+C), dan biaya satuan sudah termasuk pengeluaran
seluruh pajak yang berkaitan, dapatlah hasil harga satuan pekerjaan Lapis Pondasi
Agregat Kelas A dan untuk harga keseluruhannya volume dikalikan dengan hasil
harga satuan pekerjaan. Untuk lebih jelasnya cara untuk mendapatkan hasil
jumlah harga tenaga kerja ditambah dengan jumlah harga bahan ditambah jumlah
harga peralatan (A+B+C), dan biaya satuan sudah termasuk pengeluaran seluruh
64
pajak yang berkaitan, dapatlah hasil harga satuan pekerjaan Lapis Resap Pengikat
dan untuk harga keseluruhannya volume dikalikan dengan hasil harga satuan
pekerjaan. Untuk lebih jelasnya cara untuk mendapatkan hasil perhitungan dapat
dimulai dengan Pembersihan badan jalan dan selajutnya penyemprotan lapis resap
tersebut jumlah harga tenaga kerja ditambah dengan jumlah harga bahan ditambah
jumlah harga peralatan (A+B+C), dan biaya satuan sudah termasuk pengeluaran
seluruh pajak yang berkaitan, dapatlah hasil harga satuan pekerjaan Laston Lapis
Antara (AC-BC) dan untuk harga keseluruhannya volume dikalikan dengan hasil
harga satuan pekerjaan. Untuk lebih jelasnya cara untuk mendapatkan hasil
1. Metode Kerja
hasil galian kedalam Dump Truck, Dump Truck membuang material hasil galian
2. Peralatan
- Excavator
- Dump Truck
1. Bahan
digunakan pada lokasi atau untuk maksud dimana timbunan pilihan telah
ditentukan atau disetujui secara tertulis oleh Direksi Pekerjaan. Seluruh timbunan
lain yang digunakan harus dipandang sebagai timbunan biasa (atau drainase
porous bila ditentukan atau disetujui sesuai dengan Seksi 2.4 dari Spesifikasi).
2. Peralatan
- Whell Loader
- Dump Truck
- Motor Grader
- Vibrator Roller
dihamparkan.
6. Quality Control
dikerjakan
Pemadatan
menggunakan
Vibrator
Roller
1. Metode Kerja
alat bantu.
2. Peralatan
- Motor Grader
- Vibrator Roller
1. Bahan
Material agregat yang digunakan untuk pondasi bawah adalah dari batu
pecah (Crusher Stones) yang bergradasi >5 mm- < 40 mm. Batu pecah tersebut
- Agregat B 257,40 M³
2. Peralatan
- Stone Crusher
- Whell Loader
- Dump Truck
- Motor Grader
- Vibrator Roller
- Water Tank
Base Camp yang telah dicampur oleh Wheel Loader yang berada di
pertumpuk.
6. Quality Control
kelas B tersebut
dikerjakan.
Pemadatan
menggunakan
Vibrator
Roller
1. Bahan
Material agregat yang digunakan untuk pondasi bawah adalah dari batu
pecah (Crusher Stones) yang bergradasi >5 mm- < 40 mm. Batu pecah tersebut
- Agregat B 844.96 M³
2. Peralatan
- Stone Crusher
- Whell Loader
- Dump Truck
- Motor Grader
- Vibrator Roller
- Water Tank
Base Camp yang telah dicampur oleh Wheel Loader yang berada di
pertumpuk.
dihamparkan.
6. Quality Control
kelas B tersebut
dikerjakan.
Pemadatan
menggunakan
Vibrator
Roller
1. Bahan
Material agregat yang digunakan untuk pondasi atas adalah dari batu pecah
(Crusher Stones) yang bergradasi >5 mm- < 40 mm. Batu pecah tersebut
- Agregat B 1.448.68 M³
2. Peralatan
- Stone Crusher
- Whell Loader
- Dump Truck
- Motor Grader
- Vibrator Roller
- Water Tank
Base Camp yang telah dicampur oleh Whell Loader yang berada di
pertumpuk.
konsisten ketebalan.
dihamparkan.
78
6. Quality Control
kelas A tersebut
dikerjakan.
Pemadatan
menggunakan
Vibrator
Roller
1. Bahan
Lapis Pondasi Agregat Kelas A adalah suatu campuran Aspal AC-10 atau AC-20,
2. Peralatan
- Asphal Distributor
- Air Compresor
Compressor dan diberi pembatas antara bahu jalan dengan lebar badan
jalan yang telah ditentukan dengan cara menarik benang dan ditandai
A hingga merata (kadar lapis resap pengikat per meter luas sesuai
1. Bahan
a) Agregat Kasar
Bagian agregat yang tertahan pada saringan No.8 dan terdiri dari batu
pecah atau kerikil pecah disebut agregat kasar, merupakan satu macam
Batu pecah atau kerikil pecah harus terdiri dari bahan yang bersih, kuat,
awet dan bebas dari kotoran- kotoran atau bahan lain yang tidak
- Gumpalan-gumpalan
b) Agregat Halus
Bagian agregat lolos saringan N0. 8 disebut agregat halus teridir dari
pasir bersih atau bahan hasil pemecahan batu atau kombinasi dari bahan-
c) Filler
Apabila Filler diperlukan, maka Filler tersebut harus terdiri dari debu
batu kapur, debut dolmit, semen portland atau bahan non plastis lainnya
dari sumber yang disetujui pengawas. Bahan tersebut harus bebas dari
kotoran atau bahan lain yang tidak dikehendaki dan harus kering.
2. peralatan
- Mesin Pecampur
- Feeder
- Pengering
- Saringan
- Bin
- Termometer
- Penampung Debu
- Laboratorium Lapangan
83
3. Cara Pelaksanaan
a) Cuaca
kering, cuaca tidak berkabut atau hujan serta apabila permukaan jalan
b) Kecepatan Kerja
mesin penghampar dan mesin gilas dalam keadaan buruk serta tidak
c) Persiapan Aspal
diisyaratkan pen 60: 130ͦ C - 165ᵒ C. Pen 80: 124ᵒC- 162ᵒC. Dan harus
d) Persiapan Agregat
e) Persiapan Pengadukan
sedikit 45 detik atau bila perlu lama agar semua butir agregat telah
a. Persiapan penghamparan
b. Mesin Penghampar
potongan jalan yang mempunyai panjang tidak lebih dari 1.0 km.
h) Pemadatan
roda harus saling menutup pada lebar jalan yang cukup (over lap).
i) Sambungan
lapis pengikat.
k) Penghamparan Permukaan
arah melintang dan arah memanjang. Perbedaan dalam hal ini harus
diperiksa dengan cara tersebut. Bila masih terjadi perbaikan, maka cara
4.4 Analisis
Pada pekerjaan Galian Biasa jam kerja efektif selama 7 jam dimulai dari
jam 08:00 sd 17:00 dengan volume 1,631.39 M3. Adapun faktor pengembangan
bahan 1,2 termasuk tanah biasa dan berat volume tanah (lepas) sebesar 1,6
Ton/m3 termasuk tanah lempung dan lanau. Alat digunakan pada pekerjaan
Galian Biasa ini menggunakan alat Excavator dengan kapasitas bucket 0,93 M3
dengan merek 80-140 komatsu, dan faktor bucket sebesar 1 karena sedang tanah
biasa kering dan berpasir, dan alat yang digunakan dengan faktor efisien 0,83
baik, karena pada saat pekerjaan kondisi cuaca baik, kondisi alat baik, dan
Dump Truck membuang hasil galian keluar lokasi jalan sejauh 1,50 km. Kapasitas
bak Dump Truck 3,5 Ton memakai Dump Truck merek Hercules karena jalan
menuju kelapangan hanya Hercules yang bisa melawati. Pada saat Dump Truck
membawa material kecepatan rata-rata hanya 20,00 km/jam sebab jalan menuju
kelapangan menanjak dan menurun kontruksi beraspal. Dan Dump Truck yang
digunakan baik 0,83 karena pada saat pekerjaan kondisi cuaca baik,kondisi alat
baik dan keahlian operator menggendarai Dump Truck ahli. Lampiran P.4 H.105.
89
Pada pekerjaan Timbunan Pilihan dari Sumber Galian jam kerja efektif
selama 7 jam dimulai dari jam 08:00 sd 17:00 dengan volume sebesar 589,00 M3.
termasuk ketanah biasa, berat volume lepas 1,60 Ton/m3 termasuk tanah lempung
dan lanau. Adapun alat yang digunakan yaitu Wheel Loader dengan kapasitas
bucket sebesar 1,50 M3 dengan merek Caterpillar 1,0-1,6 M, faktor bucket 0,85
lepas kondisi sedang. Wheel Loader yang digunakan baik 0,83 karena pada saat
pekerjaan kondisi cuaca baik, kondisi alat baik dan keahlian operator
mengangkut kelapangan dengan jarak sumber galian kelapangan 5,00 km, dengan
kapasitas bak 3,50 Ton menggunakan merek Hercules karna hanya Hercules yang
bisa masuk menuju kelapangan. Dump Truck mengangkut tanah asli kelepas 1,25
berupa tanah liat dengan kecepatan rata-rata bermuatan 20,00 km/jam karena jalan
digunakan dengan kondisi Baik 0,83 karena pada saat pekerjaan kondisi cuaca
baik, kondisi alat baik dan keahlian operator menggendarai Dump Truck ahli. Lalu
efektif baik untuk hamparan dan peralatan agar tidak menganggu pengguna jalan
yang melawati jalan tersebut, lebar efektif kerja blade sepanjang 2,40 m tindihan
setiap mata blade berkerja, dan lebar overlap 0,30 m hanya untuk penyisipan.
Kecepatan rata-rata Motor Grader 4,00 km/jam supaya material yang dihampar
90
merata dengan seluruhnya, jumlah lintasan pada pekerjaan Timbunan Pilihan ini
Grader yang digunakan baik 0,83 karena pada saat pekerjaan kondisi cuaca baik,
kondisi alat baik dan keahlian operator menggendarai Motor Grader ahli.
kecepatan rata-rata 1,50 km/jam agar pemadatan lebih sempurna, lebar efektir
lintasan 1x bolak-balik dengan 2 lajur untuk memadatkan dan lebar overlap 0,30
m. Alat yang digunakan baik 0,83 karena pada saat pekerjaan kondisi cuaca baik,
kondisi alat baik dan keahlian operator menggendarai Vibrator Roller ahli.
tangki sebesar 4000 liter dan kapasitas pompa air sebesar 100,00 liter/menit agar
menyedot air dengan baik maka menggunakan 0,83 agar pada saat pekerjaan
kondisi cuaca baik, kondisi alat baik dan keahlian operator menggendarai Water
Tank Truck ahli. Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapikan tepi
hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu. Lampiran P.5
H.108.
jalan jelek/belum padat, jam kerja efektif selama 7 jam dimulai dari jam 08:00 sd
17:00 alat yang digunakan pada pekerjaan ini yaitu Motor Grader dengan panjang
operasi sekali jalan 50,00 m, jarak efektif baik untuk hamparan dan perelatan agar
tidak menganggu pengguna jalan, dan lebar efektif kerja blade 2,40 M, tindihan
91
setiap mata blade bekerja, dan lebar overlap sebesar 0,30 hanya untuk penyisipan
untuk dihampar secara utuh, kecepatan rata-rata Motor Grader 4,00 km/jam
supaya material merata dan cukup, dan jumlah lintasan yang diperlukan 4 lintasan
1 x bolak-balik dengan jumlah lajur 2 untuk meratakan, dan alat yang digunakan
baik 083, agar pada saat pekerjaan kondisi cuaca baik, kondisi alat baik dan
agar pemadatan lebih sempurna dengan lebar efektif pemadatan 1,20 M sesuai
dengan jumlah 3 lajur untuk memadatkan lebar overlap 0,30 hanya untuk
pemadatan. Dan alat yang digunakan baik 0,83 agar pada saat pekerjaan kondisi
cuaca baik, kondisi alat baik dan keahlian operator menggendarai Vibrator Roller
ahli. Sekelompok pekerja akan membantu meratakan badan jalan dengan alat
Pada pekerjaan Bahu Jalan Agregat Kelas B kondisi jalan sedang, jam
kerja efektif selama 7 jam dimulai dari jam 08:00 sd 17:00. Alat yang digunakan
yaitu Wheel Loader dengan kapasita bucket 1,50 M3 caterpillar 1,0-1,6 M3 dan
faktor bucket Wheel Loader 0,85 pemuatan lepas sedang, proposi campuran
Agregat pecah mesin 20-30 mm 18,00% dan Agregat pecah mesin 5-10 & 10-20
memenuhi spesifikasi hasil Job Mix lab. Berat volume agregat lepas 1,51 Ton/M3
92
untuk Agregat B 1,05. Alat yang digunakan 0,83 baik agar pada saat pekerjaan
kondisi cuaca baik, kondisi alat baik dan keahlian operator menggendarai Wheel
Loader ahli. Lalu Wheel Loader mencampur dan memuat Agregat kedalam Dump
Truck dengan jarak rata-rata dari Base Camp kelokasi pekerjaan 12,58 km dengan
kapasitas bak 3,50 Ton karena hanya Dump Truck merek Hercules yang bisa
masuk menuju kelapangan dengan kecepatan rata-rata 20,00 km/jam kondisi jalan
menuju kelapangan menanjak dan menurun kontruksi beraspal. Dump Truck yang
digunakan baik 0,83 karena pada saat pekerjaan kondisi cuaca baik, kondisi alat
efektif baik untuk hamparan dan peralatan agar tidak menganggu pengguna jalan,
dengan lebar efektif kerja blade 2,40 m tidinhan setiap mata blade bekerja dan
lebar overlap 0,30 M hanya untuk penghamparan secara utuh, kecepatan rata-rata
Motor Grader 4,00 km/jam supaya material merata seluruhnya dengan tebal lapis
agregat padat 0,15 m dengan jumlah 2 lintasan 1 x bolak-balik dan 1 lajur untuk
meratakan, alat yang digunakan baik 0,83 karena pada saat pekerjaan kondisi
cuaca baik, kondisi alat baik dan keahlian operator menggendarai Motor Grader
ahli. Diikuti oleh Vibro Roller memadatkan permukaan yang telah diratakan oleh
Motor Grader, dengan kecepatan rata-rata 4,00 km/jam agar pemadatan lebih
untuk memadatkan lebar overlap 0,30 hanya untuk pemadatan. Dan alat yang
digunakan baik 0,83 agar pada saat pekerjaan kondisi cuaca baik, kondisi alat baik
93
disiram menggunakan Water Tank Truck dengan volume tangki sebesar 4000 liter
dan kapasitas pompa air sebesar 100,00 liter/menit agar menyedot air dengan baik
maka menggunakan 0,83 agar pada saat pekerjaan kondisi cuaca baik, kondisi alat
baik dan keahlian operator menggendarai Water Tank Truck ahli. Selama
Pada pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A kondisi jalan sedang, jam
kerja efektif selama 7 jam dimulai dari jam 08:00 sd 17:00. Alat yang digunakan
yaitu Wheel Loader dengan kapasita bucket 1,50 M3 caterpillar 1,0-1,6 M3 dan
faktor bucket Wheel Loader 0,85 pemuatan lepas sedang, proposi campuran
Agregat pecah mesin 20-30 mm 28,00% dan Agregat pecah mesin 5-10 & 10-20
memenuhi spesifikasi hasil Job Mix lab. Berat volume agregat lepas 1,51 Ton/M3
untuk Agregat B 1,05. Alat yang digunakan 0,83 baik agar pada saat pekerjaan
kondisi cuaca baik, kondisi alat baik dan keahlian operator menggendarai Wheel
Loader ahli. Lalu Wheel Loader mencampur dan memuat Agregat kedalam Dump
Truck dengan jarak rata-rata dari Base Camp kelokasi pekerjaan 12,58 km dengan
kapasitas bak 3,50 Ton karena hanya Dump Truck merek Hercules yang bisa
masuk menuju kelapangan dengan kecepatan rata-rata 20,00 km/jam kondisi jalan
menuju kelapangan menanjak dan menurun kontruksi beraspal. Dump Truck yang
94
digunakan baik 0,83 karena pada saat pekerjaan kondisi cuaca baik, kondisi alat
efektif baik untuk hamparan dan peralatan agar tidak menganggu pengguna jalan,
dengan lebar efektif kerja blade 2,40 m tidinhan setiap mata blade bekerja dan
lebar overlap 0,30 M hanya untuk penghamparan secara utuh, kecepatan rata-rata
Motor Grader 4,00 km/jam supaya material merata seluruhnya dengan tebal lapis
agregat padat 0,15 m dengan jumlah 6 lintasan 1 x bolak-balik dan 3 lajur untuk
meratakan, alat yang digunakan baik 0,83 karena pada saat pekerjaan kondisi
cuaca baik, kondisi alat baik dan keahlian operator menggendarai Motor Grader
ahli. Diikuti oleh Vibro Roller memadatkan permukaan yang telah diratakan oleh
Motor Grader, dengan kecepatan rata-rata 1,50 km/jam agar pemadatan lebih
untuk memadatkan lebar overlap 0,30 hanya untuk pemadatan. Dan alat yang
digunakan baik 0,83 agar pada saat pekerjaan kondisi cuaca baik, kondisi alat baik
disiram menggunakan Water Tank Truck dengan volume tangki sebesar 4000 liter
dan kapasitas pompa air sebesar 100,00 liter/menit agar menyedot air dengan baik
maka menggunakan 0,83 agar pada saat pekerjaan kondisi cuaca baik, kondisi alat
baik dan keahlian operator menggendarai Water Tank Truck ahli. Selama
Pada pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas B kondisi jalan sedang, jam
kerja efektif selama 7 jam dimulai dari jam 08:00 sd 17:00. Alat yang digunakan
yaitu Wheel Loader dengan kapasita bucket 1,50 M3 caterpillar 1,0-1,6 M3 dan
faktor bucket Wheel Loader 0,85 pemuatan lepas sedang, proposi campuran
Agregat pecah mesin 20-30 mm 28,00% dan Agregat pecah mesin 5-10 & 10-20
memenuhi spesifikasi hasil Job Mix lab. Berat volume agregat lepas 1,51 Ton/M3
untuk Agregat B 1,05. Alat yang digunakan 0,83 baik agar pada saat pekerjaan
kondisi cuaca baik, kondisi alat baik dan keahlian operator menggendarai Wheel
Loader ahli. Lalu Wheel Loader mencampur dan memuat Agregat kedalam Dump
Truck dengan jarak rata-rata dari Base Camp kelokasi pekerjaan 12,58 km dengan
kapasitas bak 3,50 Ton karena hanya Dump Truck merek Hercules yang bisa
masuk menuju kelapangan dengan kecepatan rata-rata 20,00 km/jam kondisi jalan
menuju kelapangan menanjak dan menurun kontruksi beraspal. Dump Truck yang
digunakan baik 0,83 karena pada saat pekerjaan kondisi cuaca baik, kondisi alat
efektif baik untuk hamparan dan peralatan agar tidak menganggu pengguna jalan,
dengan lebar efektif kerja blade 2,40 m tidinhan setiap mata blade bekerja dan
lebar overlap 0,30 M hanya untuk penghamparan secara utuh, kecepatan rata-rata
Motor Grader 4,00 km/jam supaya material merata seluruhnya dengan tebal lapis
agregat padat 0,15 m dengan jumlah 6 lintasan 1 x bolak-balik dan 3 lajur untuk
96
meratakan, alat yang digunakan baik 0,83 karena pada saat pekerjaan kondisi
cuaca baik, kondisi alat baik dan keahlian operator menggendarai Motor Grader
ahli. Diikuti oleh Vibro Roller memadatkan permukaan yang telah diratakan oleh
Motor Grader, dengan kecepatan rata-rata 3,00 km/jam agar pemadatan lebih
untuk memadatkan lebar overlap 0,30 hanya untuk pemadatan. Dan alat yang
digunakan baik 0,83 agar pada saat pekerjaan kondisi cuaca baik, kondisi alat baik
disiram menggunakan Water Tank Truck dengan volume tangki sebesar 4000 liter
dan kapasitas pompa air sebesar 100,00 liter/menit agar menyedot air dengan baik
maka menggunakan 0,83 agar pada saat pekerjaan kondisi cuaca baik, kondisi alat
baik dan keahlian operator menggendarai Water Tank Truck ahli. Selama
Pada pekerjaan Lapis Resap Pengikat jam kerja efektif 7 jam dimulai dari
penyemprotan 30,00 m/menit kapasitas pompa aspal 100 liter/menit. Dengan jarak
rata-rata dari Base Camp kelapangan 12,58 km dan faktor kehilangan 1,03 dan
komposisi campuran aspal pen 60 atau pen 80 64% dan Korosene 36% kemudian
berat jenis bahan aspal pen 60 atau 80 1,03 kg/liter dan minyak Flux 0,80 kg/liter
97
bahan dasar aspal dan minyak semuanya diterima dilokasi pekerjaan. Alat yang
digunakan baik 0,83 karna pada saat pekerjaan kondisi cuaca baik, kondisi alat
baik dan keahlian operator menggendarai Aspal Distributor ahli. Lalu Air
Pada pekerjaan Laston Lapis Antara (AC-BC) kondisi jalan rusak dan jam
efektif 7 jam dimulai dari 08:00 sd 17:00 alat yang digunakan yaitu Wheel Loader
dengan kapasitas bucket 1,50 M3 caterpillar 1,0-1,6 M3 dan faktor bucket 0,85
pemuatan lepas kondisi sedang. Faktor kehilangan material agregat 1,05 dan aspal
1,03 dengan berat isi agregat padat 1,81 Ton/M3 dan agregat lepas 1,51 Ton/M3
Agregat pecah mesin 0-5 mm 46,75% dan semen 0,90% dan anti stripping agent
0,30% dengan berat isi bahan AC-BC 2.32 Ton/M3 dan Agregat pecah mesin 5-
10&10-2- mm 1,42 Ton/M3 dan Agregat pecah mesin 0-5 mm 1,57 Ton/M3. Alat
yang digunakan baik 0,83 karna pada saat pekerjaan kondisi cuaca baik, kondisi
dengan faktor efisien alat baik 0,83 karna pada saat pekerjaan kondisi cuaca baik,
kondisi alat baik dan keahlian operator menggendarai AMP ahli. Lalu dimuat
kedalam Dump Truck dengan kapasitas bak 3,50 Ton karena hanya hercules yang
kecepatan menghampar 5,00 M/menit dengan lebar hamparan 3,15 Meter sesuai
1,50 km/jam dengan lebar efektif pemadatan 1,48 M, dengan jumlah lintasan 6, 2
awal dan 4 akhir memerlukan 3 lajur untuk memadatkan, lebar overlap 0,30 M
dengan faktor efisien alat baik 0,83 karna pada saat pekerjaan kondisi cuaca baik,
kondisi alat baik dan keahlian operator menggendarai Tandem Roller ahli. Diikuti
oleh Pneumatic Tire Roller dengan kecepatan rata-rata 2,50 Km/Jam dengan lebar
efektif pemadatan 1,99 M, dan jumlah lintasan yang diperlukan 6 lintasan dan 3
lajur untuk memadatkan, alat yang digunakan baik 0,83 karna pada saat pekerjaan
kondisi cuaca baik, kondisi alat baik dan keahlian operator menggendarai PTR
ahli. Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapikan tepi hamparan dan