3. Tujuan penelitian: Untuk mengevaluasi efek pada parameter endokrin dan
metabolik dari kontrasepsi oral kombinasi (COC) baru yang mengandung estetrol (E4) dan drospirenone (DRSP).
4. Hasil penelitian: Pengobatan E4/DRSP memiliki efek terbatas pada parameter
endokrin dan metabolik. Efek terhadap gonadotropin, kortisol, CBG, angiotensinogen, SHBG dan trigliserida kurang terasa dibandingkan dengan produk yang mengandung Ethinylestradiol (EE). Kesimpulannya, menggabungkan E4 15 mg dengan DRSP 3 mg menghasilkan profil metabolisme yang berbeda dan berpotensi menguntungkan.
5. Pembahasan: Penelitian ini memberikan wawasan tambahan mengenai
penggunaan kombinasi Ethinyl estradiol (E4) dan Drospirenone (DRSP) dalam kontrasepsi oral. Hasil penelitian menunjukkan beberapa perbedaan profil metabolik antara E4/DRSP dan kombinasi kontrasepsi oral (COC) yang mengandung Ethinyl estradiol (EE), seperti EE/LNG dan EE/DRSP. Beberapa poin yang didapatkan dari penelitian ini diantaranya: • Semua kombinasi COC, termasuk E4/DRSP, efektif dalam menurunkan kadar hormon seks seperti E2 dan progesteron, menunjukkan kemanjuran kontrasepsi dari semua pengobatan ini. E4/DRSP memiliki efek yang lebih kecil terhadap LH dan FSH dibandingkan dengan produk yang mengandung EE, namun tetap mampu menghambat ovulasi dan fungsi ovarium secara seimbang. • Ketiga COC ini meningkatkan kadar protein hati. E4/DRSP memiliki pengaruh yang lebih rendah pada angiotensinogen, Corticosteroid-binding globulin (CBG), dan Thyroxine-binding globulin (TBG) dibandingkan dengan EE/LNG dan EE/DRSP. Ini menunjukkan bahwa E4/DRSP memiliki efek estrogenik yang lebih rendah pada hati, yang dapat berpotensi menguntungkan profil keamanan E4/DRSP. • Tidak ada efek besar pada parameter lipid, kecuali trigliserida. Kadar trigliserida serum yang tinggi merupakan kontraindikasi penggunaan COC, dan E4/DRSP menunjukkan peningkatan yang lebih rendah dibandingkan dengan EE/DRSP. Selain itu, E4/DRSP tidak berpengaruh signifikan terhadap HDL-C, menunjukkan efek estrogenik yang lebih rendah pada HDL-C dibandingkan dengan EE. • Tidak ada efek klinis yang signifikan terhadap metabolisme karbohidrat yang diamati dalam penelitian ini. Hasil penelitian tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam parameter toleransi glukosa dan resistensi insulin antara berbagai pengobatan COC. Penggunaan COC telah dikaitkan dengan gangguan toleransi glukosa dan resistensi insulin, yang keduanya merupakan faktor risiko diabetes tipe II dan penyakit kardiovaskular. • Kelebihan dari penelitian ini adalah dimasukkannya 2 COC pembanding yang sering diresepkan karena hasil penelitian kami dapat divalidasi berdasarkan efeknya yang sudah diketahui. • Keterbatasan dari penelitian ini adalah sampel subjek yang kecil, dengan batasan indeks massa tubuh, obat-obatan yang dikonsumsi bersamaan, dan penyakit lainnya. 6. Sertakan Artikel!