Kanker Payudara
Kelompok B1:
Abdalia Zubara Siregar 210131092
Cj Randas Senggado 210131143
Siti Maghfirah 210131173
Rio Wahyudi Panggabean 210131247
Ziqka Afriza Zuzafni 210131252
Adrian Joshua V. Sinaga 210131142
Edwin Utomo 210131123
Telaah : Keluhan ini telah dialami pasien sejak 2 tahun yang lalu dan memburuk sejak 1 tahun yang lalu.
Sebelumnya pasien sudah dirawat di Rumah Sakit Umum HKBP untuk transfusi darah sebanyak 1050cc
selanjutnya dipindahkan ke RSUD Porsea lalu dirujuk ke RS HAM. Awalnya muncul benjolan sebesar kelereng di
payudara sebelah kiri dibagian atas puting dan lama kelamaan membesar sehingga terlihat dari permukaan kulit
lalu selanjutnya benjolan pecah disertai dengan adanya perubahan pada warna kulit disekitar payudara sebelah kiri.
Benjolan disertai rasa nyeri yang bersifat hilang timbul. Tidak dijumpai adanya keluar cairan maupun darah dari
puting payudara. Benjolan pada ketiak sebelah kiri mulai disadari pasien sekitar 1 tahun yang lalu. Benjolan dapat
digerakkan dan tidak disertai rasa nyeri. Keluhan muncul benjolan di area lainnya disangkal oleh pasien.
B. ANAMNESIS PENYAKIT (cont.)
Keluhan batuk, sesak napas, nyeri perut, muntah, nyeri kepala atau nyeri pada tulang tidak dijumpai. Riwayat
keluhan sesak napas dijumpai. Penurunan nafsu makan dan berat badan dijumpai sekitar 5 kg saat dilakukan
kemoterapi siklus I. Pasien masih dapat melakukan aktivitas sendiri namun terdapat beberapa kesulitan seperti
mengangkat tangannya. BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat menarche saat pasien berusia 14 tahun.
Saat ini haid sudah tidak teratur. Pasien menikah pada usia 24 tahun dan mempunyai 3 orang anak. Anak
pertama dan kedua lahir spontan dengan bantuan bidan namun untuk anak 3 lahir secara sectio caesarea.
Riwayat memberikan ASI eksklusif pada anak dijumpai namun hanya dalam waktu 1 bulan dengan jumlah yang
tidak banyak dikarenakan puting payudara pasien masuk ke dalam sehingga untuk pemberian ASI eksklusif
harus dipompa terlebih dahulu. Riwayat penggunaan kontrasepsi baik berupa pil, suntik maupun hormonal
disangkal.
B. ANAMNESIS PENYAKIT (cont.)
Riwayat keluarga menderita kanker payudara maupun kanker yang lainnya disangkal. Riwayat merokok dan
konsumsi minuman beralkohol disangkal. Pasien sering mengkonsumsi makanan cepat saji disangkal.
Riwayat paparan radiasi disangkal. Pasien menjalani pengobatan alternatif berupa madu bajakah dalam 1
tahun terakhir, namun tidak menunjukkan perbaikan lalu pasien memutuskan untuk konsultasi ke rumah sakit.
Pernapasan : 20 x/i
Temperatur : 36,7oC
Karnovsky Score :8
VAS :4
Berat Badan : 56 kg
C. ANAMNESIS FISIK DIAGNOSTIK (cont.)
Tidak tampak adanya benjolan di payudara kanan. Tidak tampak adanya tarikan kulit pada kulit di
payudara kanan.
Gambaran Peau de’Orange di payudara kanan tidak dijumpai.
Inspeksi :
Bentuk payudara tidak simetris. Ukuran payudara kiri lebih besar dari payudara
kanan.
Tampak perubahan warna kulit payudara kiri menjadi kemerahan.
Tampak adanya benjolan di payudara kiri.
Satellite nodule tidak dijumpai.
Retraksi nipple di payudara kiri tidak dijumpai.
Nipple discharge di payudara kiri tidak dijumpai.
Dijumpai luka di payudara kiri, perdarahan (-), pus (-)
Benjolan dan tanda radang di aksila kiri tidak dijumpai.
Benjolan di infraklavikula atau supra klavikula tidak dijumpai
Gambaran Peau de’Orange di payudara kiri dijumpai.
C. ANAMNESIS FISIK DIAGNOSTIK (cont.)
STATUS LOKALISATA : Payudara Kiri
Konsistensi : Keras
Permukaan : Berbenjol-benjol
Mobilitas : Immobile
Ukuran : 8 x 6 x 2,5 cm
C. ANAMNESIS FISIK DIAGNOSTIK (cont.)
FOTO KLINIS
C. ANAMNESIS FISIK DIAGNOSTIK (cont.)
FOTO KLINIS
C. ANAMNESIS FISIK DIAGNOSTIK (cont.)
STATUS REGIONAL
A. Aksila kanan
• Inspeksi : tidak tampak adanya pembesaran KGB
• Palpasi : tidak dijumpai pembesaran KGB
B. Aksila kiri
• Inspeksi : tidak tampak adanya pembesaran KGB
• Palpasi : dijumpai 1 buah massa, konsistensi kenyal, contour tidak teratur, conglomeration (+),
mobile, batas tidak tegas, nyeri (-), ukuran 2x1 cm
Hematokrit 31%
Trombosit 143,000/mm3
Ureum 39 mg/dl
Kesimpulan: Suspek massa intraductal retroareolar inferior nipple kanan dengan mammariektasis yang
sebagian membentuk lesai fokal pada kuadran atas mammae kanan. Lesi padat mammae kiri berklasifikasi
kesan amlignan dengan edema kutis subkutis sekitar ec Ca Mammae. Limfadenopati multipel axilla
bilateral.
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG Liver
1. 10 Juni 2022
Imunohistokimia (12/07/22)
Paket Payudara (ER-PR, HER-2, KI67)
Posisi: Payudara Makroskopik: 1 blok parafin dengan nomor O/2322/22. Mikroskopik:
Er: Positif
PR= Positif
Her2= Positif 3
Ki67= >20%
Kesimpulan: Luminal B-Like Her2 Positif
E. DIAGNOSIS
(L) Breast Carcinoma T4bN1M1 (Liver) with Complete Response +
Post Chemotherapy 6 Cycles
F. TERAPI AWAL
• Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
G. RENCANA
R/MRM (Mastectomy Paliatif) Termin 2 jam