Anda di halaman 1dari 24

Laporan Kasus

Kanker Payudara

Kelompok B1:
Abdalia Zubara Siregar 210131092
Cj Randas Senggado 210131143
Siti Maghfirah 210131173
Rio Wahyudi Panggabean 210131247
Ziqka Afriza Zuzafni 210131252
Adrian Joshua V. Sinaga 210131142
Edwin Utomo 210131123

Dosen Pembimbing: Dr. dr. Dedy Hermansyah, Sp.B, Supsp. Onk(K)


BAB III
STATUS ORANG SAKIT
A. ANAMNESIS PRIBADI
Nama : Ny. S
Umur : 51 tahun
Jenis Kelamin : Wanita
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku : Batak
Agama : Islam
Alamat : Jl. Mulia Raja, Bukit Barisan Pelabuhan Balige
Pendidikan : S1
Jumlah Anak :3
B. ANAMNESIS PENYAKIT

Keluhan utama : Nyeri pada payudara kiri

Telaah : Keluhan ini telah dialami pasien sejak 2 tahun yang lalu dan memburuk sejak 1 tahun yang lalu.
Sebelumnya pasien sudah dirawat di Rumah Sakit Umum HKBP untuk transfusi darah sebanyak 1050cc
selanjutnya dipindahkan ke RSUD Porsea lalu dirujuk ke RS HAM. Awalnya muncul benjolan sebesar kelereng di
payudara sebelah kiri dibagian atas puting dan lama kelamaan membesar sehingga terlihat dari permukaan kulit
lalu selanjutnya benjolan pecah disertai dengan adanya perubahan pada warna kulit disekitar payudara sebelah kiri.
Benjolan disertai rasa nyeri yang bersifat hilang timbul. Tidak dijumpai adanya keluar cairan maupun darah dari
puting payudara. Benjolan pada ketiak sebelah kiri mulai disadari pasien sekitar 1 tahun yang lalu. Benjolan dapat
digerakkan dan tidak disertai rasa nyeri. Keluhan muncul benjolan di area lainnya disangkal oleh pasien.
B. ANAMNESIS PENYAKIT (cont.)

Keluhan batuk, sesak napas, nyeri perut, muntah, nyeri kepala atau nyeri pada tulang tidak dijumpai. Riwayat
keluhan sesak napas dijumpai. Penurunan nafsu makan dan berat badan dijumpai sekitar 5 kg saat dilakukan
kemoterapi siklus I. Pasien masih dapat melakukan aktivitas sendiri namun terdapat beberapa kesulitan seperti
mengangkat tangannya. BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat menarche saat pasien berusia 14 tahun.
Saat ini haid sudah tidak teratur. Pasien menikah pada usia 24 tahun dan mempunyai 3 orang anak. Anak
pertama dan kedua lahir spontan dengan bantuan bidan namun untuk anak 3 lahir secara sectio caesarea.
Riwayat memberikan ASI eksklusif pada anak dijumpai namun hanya dalam waktu 1 bulan dengan jumlah yang
tidak banyak dikarenakan puting payudara pasien masuk ke dalam sehingga untuk pemberian ASI eksklusif
harus dipompa terlebih dahulu. Riwayat penggunaan kontrasepsi baik berupa pil, suntik maupun hormonal
disangkal.
B. ANAMNESIS PENYAKIT (cont.)

Riwayat keluarga menderita kanker payudara maupun kanker yang lainnya disangkal. Riwayat merokok dan
konsumsi minuman beralkohol disangkal. Pasien sering mengkonsumsi makanan cepat saji disangkal.
Riwayat paparan radiasi disangkal. Pasien menjalani pengobatan alternatif berupa madu bajakah dalam 1
tahun terakhir, namun tidak menunjukkan perbaikan lalu pasien memutuskan untuk konsultasi ke rumah sakit.

RPT : Tidak ada


RPO : Tidak ada
C. ANAMNESIS FISIK DIAGNOSTIK
STATUS PRESENS :
Keadaan Umum

Sensorium : Compos Mentis

Tekanan Darah : 130/80 mmHg

Nadi : 92 x/i, reg, t/v: cukup

Pernapasan : 20 x/i

Temperatur : 36,7oC

Karnovsky Score :8

VAS :4
Berat Badan : 56 kg
C. ANAMNESIS FISIK DIAGNOSTIK (cont.)

Mata : konjungtiva palpebral pucat (-/-), icterus (-/-),

pupil: isokor, ukuran ±3 mm,

refleks cahaya direk (+/+), refleks cahaya indirek(+/+); kesan: normal

Telinga : dalam batas normal

Hidung : dalam batas normal

Mulut : Lidah : dalam batas normal

Gigi geligi : dalam batas normal

Tonsil/faring : dalam batas normal


C. ANAMNESIS FISIK DIAGNOSTIK (cont.)

Leher : dalam batas normal

Thorax : Payudara (pada status lokalisata)

Aksilla (pada status regional)

Paru : SP/ST :Vesikuler / -

Jantung : dalam batas normal

Abdomen : Soepel, Peristaltik (+) N


Ekstremitas : Superior: Akral hangat, edema (-/-)
Inferior : Akral hangat, edema (-/-)
C. ANAMNESIS FISIK DIAGNOSTIK (cont.)
STATUS LOKALISATA : Payudara Kanan

Inspeksi : Ukuran payudara kanan lebih kecil dari payudara kiri.

Tidak tampak perubahan warna kulit payudara kanan.

Tidak tampak adanya benjolan di payudara kanan. Tidak tampak adanya tarikan kulit pada kulit di
payudara kanan.
Gambaran Peau de’Orange di payudara kanan tidak dijumpai.

Satellite nodule tidak dijumpai.

Retraksi nipple di payudara kanan tidak dijumpai.

Nipple discharge di payudara kanan tidak dijumpai.

Luka di payudara kanan tidak dijumpai.

Benjolan dan tanda radang di aksila tidak dijumpai.

Benjolan di infraklavikula atau supra klavikula tidak dijumpai.


Palpasi : Tidak dijumpai kelainan
C. ANAMNESIS FISIK DIAGNOSTIK (cont.)
STATUS LOKALISATA : Payudara Kiri

Inspeksi :
Bentuk payudara tidak simetris. Ukuran payudara kiri lebih besar dari payudara
kanan.
Tampak perubahan warna kulit payudara kiri menjadi kemerahan.
Tampak adanya benjolan di payudara kiri.
Satellite nodule tidak dijumpai.
Retraksi nipple di payudara kiri tidak dijumpai.
Nipple discharge di payudara kiri tidak dijumpai.
Dijumpai luka di payudara kiri, perdarahan (-), pus (-)
Benjolan dan tanda radang di aksila kiri tidak dijumpai.
Benjolan di infraklavikula atau supra klavikula tidak dijumpai
Gambaran Peau de’Orange di payudara kiri dijumpai.
C. ANAMNESIS FISIK DIAGNOSTIK (cont.)
STATUS LOKALISATA : Payudara Kiri

Palpasi : Massa Payudara Kiri :

Lokasi : Superior quadrant

Konsistensi : Keras

Permukaan : Berbenjol-benjol

Mobilitas : Immobile

Batas : Tidak tegas

Nyeri tekan : (+)

Ukuran : 8 x 6 x 2,5 cm
C. ANAMNESIS FISIK DIAGNOSTIK (cont.)
FOTO KLINIS
C. ANAMNESIS FISIK DIAGNOSTIK (cont.)
FOTO KLINIS
C. ANAMNESIS FISIK DIAGNOSTIK (cont.)
STATUS REGIONAL
A. Aksila kanan
• Inspeksi : tidak tampak adanya pembesaran KGB
• Palpasi : tidak dijumpai pembesaran KGB

B. Aksila kiri
• Inspeksi : tidak tampak adanya pembesaran KGB
• Palpasi : dijumpai 1 buah massa, konsistensi kenyal, contour tidak teratur, conglomeration (+),
mobile, batas tidak tegas, nyeri (-), ukuran 2x1 cm

C. Supraklavikula dan infraklavikula


• Inspeksi : tidak tampak adanya pembesaran KGB
• Palpasi : tidak dijumpai pembesaran KGB
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Laboratorium
Jenis Pemeriksaan Hasil

Hemoglobin 10,4 g/dl


Eritrosit 3,54/mm3

Leukosit 5,650/ mm3

Hematokrit 31%

Trombosit 143,000/mm3

Glukosa Darah Sewaktu 100 mg/dl

Ureum 39 mg/dl

Creatinin 1,27 mg/dl

Natrium (Na) 133 mEq/L

Kalium (K) 3,4 mEq/L

Chlorida (Cl) 105 mEq/L


D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG Superfisial Mammae
10 Juni 2022

Kesimpulan: Suspek massa intraductal retroareolar inferior nipple kanan dengan mammariektasis yang
sebagian membentuk lesai fokal pada kuadran atas mammae kanan. Lesi padat mammae kiri berklasifikasi
kesan amlignan dengan edema kutis subkutis sekitar ec Ca Mammae. Limfadenopati multipel axilla
bilateral.
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG Liver
1. 10 Juni 2022

Kesimpulan: Nodul Multipel hepar ec metastasis


D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG Liver
2. 01 Desember 2022

Kesimpulan: Saat ini tidak tampak metastasis hepar maupun


pembesaran KGB paraaorta
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto Thoraks
01 Desember 2022

Kesimpulan: Tidak tampak kelainan pada jantung dan paru


D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Bone Scan ((23/06/22)
Kesimpulan: Tidak tampak tanda-tanda metastasis pada tulang

Histopatologi Besar (04/07/22)


Kesimpulan: Invasif Duct Carcinoma Mammae grade I

Imunohistokimia (12/07/22)
Paket Payudara (ER-PR, HER-2, KI67)
Posisi: Payudara Makroskopik: 1 blok parafin dengan nomor O/2322/22. Mikroskopik:
Er: Positif
PR= Positif
Her2= Positif 3
Ki67= >20%
Kesimpulan: Luminal B-Like Her2 Positif
E. DIAGNOSIS
(L) Breast Carcinoma T4bN1M1 (Liver) with Complete Response +
Post Chemotherapy 6 Cycles
F. TERAPI AWAL
• Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
G. RENCANA
R/MRM (Mastectomy Paliatif) Termin 2 jam

Anda mungkin juga menyukai