KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET

DAN TEKNOLOGI

BERSAMA ATASI PERUNDUNGAN

Panduan Kolaborasi Kampanye

Digital untuk Peringatan Hari Internasional
Anti Perundungan dan Kekerasan di
Sekolah
Pusat Penguatan Karakter
November 2023
 APRESIASI

Panduan kampanye digital dalam rangka peringatan Hari Internasional Anti Perundungan dan Kekerasan di Sekolah ini
dikembangkan dari hasil kolaborasi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, UNICEF
Indonesia, dan satuan pendidikan yang telah menyelenggarakan program Roots sejak tahun 2021 hingga 2023. Terima
kasih kepada perwakilan satuan pendidikan berikut yang sudah memberikan ide dan gagasan dalam penyempurnaan
panduan sehingga dokumen ini dapat disebarluaskan kepada satuan pendidikan lain di seluruh Indonesia.

Penyusun Utama
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Mitra Pelaksana
UNICEF Indonesia

Kolaborator
SMK 1 Kota Magelang
SMPN 1 PPU Kalimantan Timur
SMP 6 Sorong Papua Barat
SMK Marhas Margahayu Bandung
SMAN 1 Kotabaru Kalimantan Selatan
SMK Assalam Bantur Malang
SMKN 1 Mamasa Sulawesi Barat
SMKN 2 Gorontalo
SMAN 8 Manado
SMA Labschool Rawamangun Jakarta Timur

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri 2

 DAFTAR ISI

Apa saja isi dari panduan ini?

Urgensi kampanye: mengapa dibutuhkan kolaborasi kampanye digital? 1

Tujuan kampanye: apa harapan dan tujuan dari kolaborasi kampanye? 2

Aktivasi kolaborasi: bagaimana kolaborasi akan berjalan? 3

Tema dan bentuk kampanye: apa tagar dan pesan bersama kampanye ini? 6

Ketentuan produksi: apa saja ketentuan dalam kampanye ini? 8

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri 3

 URGENSI KAMPANYE 1

Latar Belakang Kolaborasi Kampanye Pencegahan Perundungan

Hasil Asesmen Nasional tahun 2022 memperlihatkan peningkatan risiko perundungan di sekolah. Sebanyak
36.3% peserta didik berpotensi mengalami perundungan di tahun 2022, meningkat dari tahun sebelumnya.
Selain itu, kasus perundungan yang melibatkan peserta didik semakin marak diberitakan di media.
(Kemdikbudristek, 2022)

Diperlukan peran aktif lembaga pendidikan (sekolah) untuk mencegah dan menanggulangi kekerasan yang
terjadi di kalangan siswa. Sayangnya, belum banyak praktik pencegahan dan penanggulangan yang bisa
dicontoh oleh sekolah-sekolah baik dari media sosial maupun dari sumber lainnya.
(Apriadi dan Khadafie, 2020)

Program Roots sudah menjangkau 10.708 satuan pendidikan, 20.101 fasilitator guru, dan 51.549 siswa
agen perubahan di berbagai daerah di Indonesia sejak 2021. Mereka telah dibekali kemampuan untuk
melakukan kampanye pencegahan perundungan di sekolah. Berdasarkan survei di tahun 2022 oleh
Puspeka, pembuatan konten media sosial pencegahan perundungan merupakan inisiatif yang paling
banyak dilakukan bersama siswa Agen Perubahan.
(Puspeka, 2022)

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri

 TUJUAN KAMPANYE 2

Kolaborasi aktivasi digital antara Kemendibudristek, UNICEF Indonesia, dan satuan pendidikan bertujuan
untuk mengkampanyekan praktik baik pencegahan perundungan yang sudah dijalankan oleh setiap satuan
pendidikan. Harapannya, dokumentasi praktik baik ini dapat menjadi referensi bagi seluruh satuan
pendidikan di Indonesia untuk mereplikasi usaha yang sama. Alur perubahan yang menggambarkan tujuan
kampanye dapat dilihat pada bagan di bawah.

MENYADARI MEMPERTIMBANGKAN MELAKUKAN

Warga satuan Warga satuan

Warga satuan
pendidikan mengetahui pendidikan
pendidikan menyadari
program pencegahan menginisiasi edukasi
pentingnya program
perundungan yang dan kampanye
pencegahan
dapat pencegahan
perundungan di
diimplementasikan di perundungan di
sekolah
sekolah sekolah

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri

 AKTIVASI KOLABORASI 3

Kemdikbudristek melalui Program Roots telah menjangkau 10.708 satuan pendidikan di jenjang SMP, SMA,
dan SMK, melatih 20.101 fasilitator guru, dan mencetak 51.549 siswa agen perubahan di berbagai daerah di
Indonesia sejak 2021. Kolaborasi kampanye digital peringatan Hari Internasional Anti Perundungan dan
Kekerasan yang jatuh pada tanggal 3 November 2023 diharapkan dapat menjangkau dan mengaktifkan
seluruh aktor yang telah dijangkau program (fasilitator guru dan siswa agen perubahan) untuk dapat
melakukan kreasi aktivasi digital serupa pada periode yang sama. Aktivasi digital akan dipandu oleh Pusat
Penguatan Karakter Kemdikbudristek melalui panduan kampanye digital yang disebar melalui grup
Whatsapp berisi seluruh satuan pendidikan jangkauan program Roots. Panduan ini telah dikembangkan
melalui kolaborasi bersama UNICEF Indonesia dan satuan pendidikan.

Setiap satuan pendidikan yang ingin melakukan peringatan serta mengkampanyekan praktik baik
pencegahan perundungan di sekolahnya dapat mengikuti panduan yang ada, membuat konten edukasi dan
kampanye media sosial pada periode 3 - 20 November 2023. Pusat Penguatan Karakter Kemdikbudristek
melalui kanal edukasi Cerdas Berkarakter dan UNICEF Indonesia akan melakukan unggah ulang pada
konten kampanye dan edukasi yang menarik di periode aktivasi tersebut. Alur dan linimasi kolaborasi
kampanye bersama ini dapat dilihat pada diagram di halaman selanjutnya.

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri

 AKTIVASI KOLABORASI 4

Alur Kolaborasi Kampanye Digital dengan Satuan Pendidikan

Puspeka
FGD Pembagian
Finalisasi Konten Sekolah dan
bersama panduan
panduan pengingat melakukan UNICEF
10 kepada
kampanye oleh aktivasi repost
sekolah sekolah
media sosial Puspeka digital konten
terpilih mitra Roots
menarik

13 Oktober 2023 16 - 20 Oktober 23 - 27 Oktober 30 Okt - 3 Nov 3 - 20 November 3 - 20 November

2023 2023 2023 2023 2023

WAG Fasgu 1 WAG Fasgu 2 WAG Fasgu 3 WAG Fasgu 4 WAG Fasgu 5 WAG Fasgu 11

WAG Fasgu 6 WAG Fasgu 7 WAG Fasgu 8 WAG Fasgu 9 WAG Fasgu 10

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri 7

 AKTIVASI KOLABORASI 5

Kolaborasi kampanye dimaksudkan untuk mendorong aktor satuan pendidikan jaringan Roots
menerapkan dan memanfaatkan konsep jejaring kolaborasi dalam menebarkan pesan positif

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri 8

TEMA DAN BENTUK KAMPANYE 6

Negara-negara Anggota UNESCO mendeklarasikan

Hari Internasional Anti Perundungan dan Kekerasan
jatuh pada tanggal 3 November 2023 yang Peringatan Hari Anti
menyoroti hubungan kuat antara kekerasan di Perundungan dan
sekolah dan kesehatan mental. Peringatan hari ini
mengambil tema “Sekolah aman: mengakhiri Kekerasan di Sekolah
kekerasan di sekolah demi kesehatan mental dan
pembelajaran yang lebih baik”.
3 November 2023
Kaitan kuat antara kesehatan mental dan kekerasan
di sekolah memang mengkhawatirkan: pengalaman
seperti kekerasan, intimidasi, dan diskriminasi di
sekolah dapat berkontribusi terhadap buruknya
kesehatan mental dan mempengaruhi pembelajaran. Sekolah aman: mengakhiri kekerasan di
Padahal, sekolah yang aman dari kekerasan akan sekolah demi kesehatan mental dan
berkontribusi pada kesehatan mental serta
pembelajaran yang lebih baik
pembelajaran peserta didik yang lebih baik.

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri 9

TEMA DAN BENTUK KAMPANYE 7

Tagar dan Pesan Bersama Kolaborasi Kampanye Digital

Tagar Pesan Bersama

Kolaborasi ciptakan sekolah

#BahagiaTanpaPerundungan
aman demi mental yang sehat

Tagar dan pesan bersama kolaborasi kampanye praktik baik pencegahan perundungan di satuan
pendidikan dalam rangka peringatan Hari Internasional Anti Perundungan dan Kekerasan di Sekolah adalah
#BahagiaTanpaPerundungan: kolaborasi ciptakan sekolah aman demi mental yang sehat. Setiap
aktor satuan pendidikan yang terdiri dari fasilitator guru dan siswa agen perubahan dapat membuat konten
media sosial yang menyertakan tagar serta pesan bersama ini sehingga kampanye serentak ini dapat
tampak kepada publik yang lebih luas.

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri 10

 KETENTUAN PRODUKSI
rootsindonesia
2.023 likes
rootsindonesia salah satu aktivitas yang
kami lakukan di sekolah setelah
melaksanakan Program Roots Indonesia
adalah membuat poster edukasi mengenai
apa yang harus dilakukan siswa ketika
mereka melihat kejadian perundungan di
sekolah. Fasilitator guru dan agen
perubahan beraksi!
Yuk kita kolaborasi ciptakan sekolah aman
demi mental yang sehat!
#BahagiaTanpaPerundungan
#BersamaAtasiPerundungan
#HariAntiPerundungandanKekerasan
#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan
8
Fokus Pesan Kampanye Pencegahan Perundungan
Praktik Baik Pencegahan Perundungan di Sekolah
Cerita praktik baik yang dapat diunggah contohnya adalah kegiatan saat
melaksanakan Program Roots, keberlanjutan program, maupun aktivitas
reguler yang dilaksanakan bersama dengan fasgu maupun agen
perubahan.
Dorongan Kepada Satuan Pendidikan Melaksanakan Roots
Penyemangat maupun ajakan kepada satuan pendidikan lain untuk
melaksanakan Program Roots dapat dilengkapi dengan narasi dampak
positif Program Roots di sekolah sendiri.
Pesan Harapan Agen Perubahan dan Fasgu Demi Sekolah Aman
Memperingati Hari Anti Perundungan dan Kekerasan, agen perubahan
dan fasgu dapat menyampaikan harapan yang ditujukan kepada
pemangku kepentingan manapun untuk memperkuat komitmen bersama.
@cerdasberkarakter.kemdikbudri 11
 KETENTUAN PRODUKSI
rootsindonesia
2.023 likes
rootsindonesia salah satu aktivitas yang
kami lakukan di sekolah setelah
melaksanakan Program Roots Indonesia
adalah membuat poster edukasi mengenai
apa yang harus dilakukan siswa ketika
mereka melihat kejadian perundungan di
sekolah. Fasilitator guru dan agen
perubahan beraksi!
Yuk kita kolaborasi ciptakan sekolah aman
demi mental yang sehat!
#BahagiaTanpaPerundungan
#BersamaAtasiPerundungan
#HariAntiPerundungandanKekerasan
#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan
9
Contoh narasi pesan kampanye
Pada bulan Juli 2023 lalu, sekolah kami melaksanakan Program Roots
Indonesia. Aku dipilih sebagai salah satu siswa yang mengikuti pelatihan untuk
menjadi agen perubahan pencegahan perundungan di sekolah. Setiap minggu
selama 3 bulan kami berkumpul untuk belajar hal baru dan ternyata semua
menyenangkan! Sedih rasanya pelatihan itu harus berakhir. Tapi, karena kami
sudah jadi agen perubahan, kini saatnya kami beraksi!
Setelah pelatihan selesai, kami bersama guru memulai kegiatan edukasi
pencegahan perundungan di sekolah. Bersama-sama kami lakukan diskusi
rutin serta membuat majalah dinding yang kami perbarui tiap bulan. Ini kami
lakukan demi terciptanya sekolah yang aman dari kekerasan, dan siswa tahu
kemana harus melapor jika melihat atau menjadi korban perundungan. Nah,
sekolah kamu punya pengalaman menarik juga gak seperti di sekolahku?
Yuk semua, #BersamaAtasiPerundungan dorong kolaborasi ciptakan sekolah
aman demi mental yang sehat! Karena dengan mental sehat, belajar jadi giat.
Karena kita bisa #BahagiaTanpaPerundungan!
@cerdasberkarakter.kemdikbudri 12
 KETENTUAN PRODUKSI
rootsindonesia
2.023 likes
rootsindonesia salah satu aktivitas yang
kami lakukan di sekolah setelah
melaksanakan Program Roots Indonesia
adalah membuat poster edukasi mengenai
apa yang harus dilakukan siswa ketika
mereka melihat kejadian perundungan di
sekolah. Fasilitator guru dan agen
perubahan beraksi!
Yuk kita kolaborasi ciptakan sekolah aman
demi mental yang sehat!
#BahagiaTanpaPerundungan
#BersamaAtasiPerundungan
#HariAntiPerundungandanKekerasan
#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan
10
Materi Kampanye Digital yang Dapat Dibuat Satuan Pendidikan
Poster Kreatif
Poster digital dapat dibuat dengan Canva atau secara manual oleh fasgu
maupun agen perubahan yang kemudian difoto. Poster dapat mencakup
pesan pencegahan perundungan atau penyemangat kepada siswa untuk
melaporkan kejadian perundungan.
Video
Bentuk video yang dibuat dapat berupa animasi, dokumentasi kegiatan,
maupun vlog pribadi ataupun kelompok. Video ini dilengkapi narasi untuk
menceritakan praktik baik pencegahan perundungan di sekolah.
Foto Korsel (Photo Carousel)
Baik foto satuan maupun kumpulan foto dapat dimuat dalam satu konten
yang sama. Foto memperlihatkan kegiatan fasgu dan agen perubahan di
sekolah dalam meneruskan Program Roots.
@cerdasberkarakter.kemdikbudri 13
 KETENTUAN PRODUKSI 11

rootsindonesia Materi Kampanye Digital yang Dapat Dibuat Satuan Pendidikan

Film Pendek
Materi kampanye juga dapat dibuat dalam bentuk film pendek yang
menceritakan kisah fiktif ataupun yang berdasarkan kisah nyata. Selama
film pendek yang dihasilkan sesuai dengan pesan kampanye
pencegahan perundungan dan tidak memojokkan individu atau kelompok
2.023 likes tertentu, fasilitator guru dan agen perubahan dapat membuat film
rootsindonesia salah satu aktivitas yang
kami lakukan di sekolah setelah sederhana dengan alat yang dipunya di lingkungan sekolah.
melaksanakan Program Roots Indonesia
adalah membuat poster edukasi mengenai
apa yang harus dilakukan siswa ketika
mereka melihat kejadian perundungan di
Pantun, Lagu, atau Karya Kreatif Lain
sekolah. Fasilitator guru dan agen Pantun pencegahan perundungan pernah menjadi bentuk kampanye
perubahan beraksi!
pada perayaan Hari Anak Nasional di bulan Juli 2023. Bentuk karya
Yuk kita kolaborasi ciptakan sekolah aman
demi mental yang sehat! kreatif ini, dan juga bentuk lainnya seperti lagu, puisi, dan lainnya bisa
#BahagiaTanpaPerundungan
#BersamaAtasiPerundungan dibuat untuk menceritakan praktik baik pencegahan perundungan di
#HariAntiPerundungandanKekerasan
sekolah.

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri 14

 KETENTUAN PRODUKSI 12

rootsindonesia Contoh Kampanye Digital Pencegahan Perundungan

Bentuk
Vlog yang disampaikan oleh siswa agen perubahan untuk menceritakan praktik
baik pencegahan perundungan di sekolah

Narasi
Halo teman-teman, kamu tahu gak sih kalau Indonesia adalah negara ketiga
2.023 likes
rootsindonesia salah satu aktivitas yang paling rentan terhadap perundungan siswa di antara 37 negara OECD?
kami lakukan di sekolah setelah
melaksanakan Program Roots Indonesia
Sekarang pun perundungan marak terjadi dan kita bisa lihat di berita-berita.
adalah membuat poster edukasi mengenai Nah, untuk mencegah hal ini semakin besar, sekolahku melaksanakan Program
apa yang harus dilakukan siswa ketika
mereka melihat kejadian perundungan di Roots untuk melatih kita sebagai agen perubahan. Tugas kami adalah memberi
sekolah. Fasilitator guru dan agen
perubahan beraksi!
contoh perilaku positif demi pertemanan yang sehat dan memberikan edukasi
kepada teman sebaya terkait isu perundungan. Kegiatan ini masih berjalan
Yuk kita kolaborasi ciptakan sekolah aman
demi mental yang sehat! sampai sekarang sejak awal tahun lho! Yuk kita kolaborasi ciptakan sekolah
#BahagiaTanpaPerundungan
#BersamaAtasiPerundungan aman demi mental yang sehat!
#HariAntiPerundungandanKekerasan

Tagar
#BahagiaTanpaPerundungan dan #BersamaAtasiPerundungan

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri 15

 KETENTUAN PRODUKSI 13

Ketentuan Umum Kampanye Pencegahan Perundungan

Visual/Gambar/Foto yang Ditampilkan

- Disesuaikan dengan pesan utama
- Tidak memperlihatkan adegan kekerasan secara gamblang
- Tidak menstigma kelompok tertentu
- Memperlihatkan keterwakilan yang setara baik berdasarkan gender,
suku, agama, disabilitas, antar warga satuan pendidikan
Penggunaan Bahasa
- Sesuai PUEBI
- Tidak menyerang atau menyinggung identitas apapun (suku, agama, ras,
golongan, gender, kepercayaan, usia, lokasi, dan lainnya)
- Bahasa santun, bukan serapah, ejekan, atau mengandung makna
pornografi
Pesan dan Tagar Bersama
- Tagar: #BahagiaTanpaPerundungan
- Pesan bersama: kolaborasi ciptakan sekolah aman demi mental yang
sehat

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri 16

 LINIMASA 14

FGD bersama Pembagian

Sekolah
10 sekolah panduan
melakukan
terpilih kepada sekolah
aktivasi digital
menentukan mitra Roots
sesuai panduan
tema kampanye melalui WAG

13 Oktober 16 - 20 Okt 23 - 27 Okt 30 Okt - 3 Nov 3 - 20 Nov 3 - 20 nov

Finalisasi
Konten Puspeka dan
panduan
pengingat oleh UNICEF repost
kampanye media
Puspeka dan konten menarik
sosial oleh
UNICEF
Puspeka

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri 17

 Mari #BersamaAtasiPerundungan untuk menciptakan satuan
pendidikan yang aman dan nyaman, merdeka dari kekerasan
demi terwujudnya Pelajar Pancasila dan Merdeka Belajar

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri 18