Anda di halaman 1dari 30

WEBINAR

16 Mei 2023
Stunting
Kondisi gagal tumbuh pada balita akibat
kurang gizi berkepanjangan.

Hal ini dipengaruhi oleh status kesehatan remaja,


ibu hamil, pola makan balita, serta ekonomi,
budaya, maupun faktor lingkungan seperti sanitasi
dan akses terhadap layanan kesehatan.

22
Stunting berdampak besar pada kualitas hidup manusia dan daya saing bangsa

Dampak Stunting
Individu:
• Penurunan kecerdasan
• Mudah sakit-sakitan
• Produktivitas rendah
• Risiko lebih tinggi penyakit kronis

• 1 dari 4 anak Indonesia mengalami Stunting Bangsa:


• Angka stunting SSGI turun dari 24.4% di 2021
• Menurunkan GDP 2-3% ~US$ 27 M
menjadi 21.6% di 2022 • IQ Indonesia peringkat 130 dunia
Studi Status Gizi Indonesia, 2022 • Skor PISA (kemampuan matematika, membaca,
dan sains) Indonesia peringkat ke-74 dari 79
negara

3
Meskipun angka stunting turun ke 21,6% namun ada sekitar 900,000 stunting baru pada
usia di bawah 2 tahun
“Target kita (tahun) 2024 itu
(prevalensi stunting) 14
persen. Bukan angka yang
mudah, tapi saya meyakini
kalau lapangannya dikelola
dengan manajemen yang baik,
angka ini bukan angka yang
sulit.”

Joko Widodo
Presiden Republik Indonesia

4
Untuk mencapai target stunting 14%
tahun 2024, dibutuhkan dukungan
dan kerjasama semua pihak dalam
bentuk gerakan.

145
Latar Belakang

Cegah stunting sejak dini


3 dari 10 anak di Indonesia
menderita anemia
Tujuan

1. Meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya Tablet


Tambah Darah, olahraga/aktivitas fisik, dan konsumsi gizi
seimbang (Aksi Bergizi);

2. Meningkatkan komitmen dan kolaborasi lintas sektor terkait dalam


rangka penyelenggaraan Aksi Bergizi di sekolah;

3. Meningkatkan Komitmen Sekolah untuk melaksanakan kegiatan


Aksi Bergizi secara rutin (setiap minggu).
Output

1 Seluruh Sekolah SMP/SMA sederajat dapat Melaksanakan Aksi


Bergizi Disekolah.

2 Dukungan dan Kolaborasi dari seluruh Stakeholder terkait baik


pusat maupun daerah.

3 Aksi bergizi dapat terselenggara secara berkesinambungan di


Seluruh SMP/SMA Sederajat.
Surat Keputusan Bersama

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi,


Menteri Kesehatan, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia.
Nomor: 03/KB/2022
Nomor: HK.01.08/MENKES/1325/2022
Nomor: 835 TAHUN 2022
Nomor: 119-5091.A TAHUN 2022

Tentang:
Penyelenggaraan Peningkatan Status Kesehatan Peserta Didik
“Sinergi dan kolaborasi ini
dapat terus diperkuat dan
ditingkatkan dalam rangka
menciptakan generasi
Indonesia yang sehat,
berkualitas, dan berdaya
saing.”

BUDI G. SADIKIN
“... Selain itu, Kemendikbud Ristek
juga akan meluncurkan program
sekolah sehat yang
mengedepankan kolaborasi lintas
sektor dalam penyediaan makanan
sehat di sekolah dan pelaksanaan
kegiatan-kegiatan olahraga secara
rutin bagi pelajar,"

NADIEM MAKARIM
Pesan Aksi Bergizi

Kegiatan rutin,
Mudah dilakukan.
Gerakan Nasional Aksi Bergizi

KEGIATAN TAHUN 2022


Rangkaian Gerakan Nasional Aksi Bergizi tahun 2022
Rekor Muri Gerakan Nasional Aksi Bergizi

• 6.420 sekolah dengan 2.189.871


siswa/i yang telah terlibat dalam
Gerakan Nasional Aksi Bergizi
• Rekor MURI dengan kategori Gerakan
Aksi Bergizi (Aktifitas Fisik, Sarapan Rekor MURI + Sosialisasi
Aksi Bergizi Di Sekolah
bersama dan Minum TTD) secara Rabu, 26 Okt 2022
07.00 – 10.00
serentak di seluruh Indonesia
Media Publikasi Gerakan Nasional Aksi Bergizi

• Kegiatan ini telah diliput oleh berbagai media dan telah menjadi
bahan pemberitaan dari berbagai media online dan ofline, dipusat
maupun daerah.
• Publikasi konten kreatif viral di berbagai platform sosial media
(Instagram: 13.800, Facebook: 3.100, Tiktok: 710.300 Tayangan dan
50.508 twibbon). Konten-konten ini mempunyai daya jangkau yang
sangat luas, dimana satu konten bisa di tonton oleh ratusan bahkan
ribuan dari masing-masing pengikut (Followers) sehingga konten
tersebut sangat efektif dalam mempengaruhi teman sebaya.

@aksi_bergizi
Media Publikasi Gerakan Nasional Aksi Bergizi

Desain Spanduk/Backdrop Desain Photobooth

Merchandise
Gerakan Nasional Aksi Bergizi

RENCANA KEGIATAN
TAHUN 2023
Gerakan Nasional Aksi Bergizi
GERAKAN AKSI BERGIZI
Rancangan Always On
1. Monitoring pelaksanaan Aksi Bergizi di beberapa Provinsi yang telah melaksanakan
2. Koordinasi dan kolaborasi dengan lintas sektor, pembina UKS, Organisasi Keagamaan, Komite
Sekolah, PMR,Pramuka, OSIS, Dunia Usaha dll. (Regulasi)
3. Kampanye melalui Media Sosial dengan:
a. Kerjasama dengan content creatore terpilih
b. Mengangkat Tokoh Bestie sebagai bagian dari Aksi Bergizi
c. Mencanangkan AOC di Sekolah dengan sebutan “Bestie Aksi Bergizi”
d. Rutin mengingatkan untuk melaksanakan aksi bergizi
e. Kampanye pentingnya Aksi Bergizi dengan cara-cara inovatif, kreatif
f. Membuat Filter yang memudahkan remaja terlibat secara aktif di media sosial
g. Pelibatan influencer
h. Membuat Maskot Bestie
Aksi Bergizi sebagai Sahabat
i. Live IG bersama Duta-Duta di SMP/SMA/Sederajat
Baik Remaja dalam Hidup
Sehat
GERAKAN AKSI BERGIZI

4. Webinar Aksi Bergizi Series (Pelibatan Masyarakat Sekolah)


5. Aksi Bergizi kembali dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia
dengan sasaran Seluruh Sekolah/Pesantren
6. Penghargaan-Penghargaan secara berjenjang
7. Lomba-lomba:
• Flashmob Jingle Aksi Bergizi
• Lomba kreasi modifikasi Jingle Aksi Bergizi menggunakan musik
Daerah
• Lomba quote pesan Aksi Bergizi
PROGRES GERAKAN AKSI BERGIZI DI TAHUN 2023

Dit. Gizi dan KIA - Pengelolaan grup whatsapp untuk mendapatkan update pelaksanaan Aksi Bergizi di
sekolah, melalui UKS
- Monitoring, koordinasi, kolaborasi, dan diseminasi Aksi Bergizi menjadi rencana kegiatan di
2023
- Membuat Buku Saku Aksi Bergizi
- Evaluasi kegiatan Aksi Bergizi 2022 (Luring pertengahan tahun, mengundang 34 prov)
- Monev dari pusat turun ke provinsi (untuk semua kegiatan)
- Webinar Aksi Bergizi (daring satu kali)
- Melakukan pendampingan yang intens terhadap 12 provinsi lokus stunting
- Pengembangan Aplikasi CERIA
UNICEF - Penguatan Gizi Remaja yang fokus kepada peningkatan kapasitas kab/kota, terutama di 7
provinsi binaan UNICEF + Jawa Barat
- Melakukan maping kab/kota yang akan diintervensi melalui pelatihan
- Menyiapkan Tools: Buku Panduan Fasilitator, Buku Peer Support, Buku Best Practice,
Finalisasi Pedoman Pelatihan
- Membuat media mitos dan fakta terkait TTD, dan video tutorial penggunaan Aplikasi CERIA.
HASIL EVALUASI DENGAN 34 PROVINSI

1. Saat ini, kegiatan Aksi Bergizi masih dilaksanakan di beberapa


sekolah/madrasah/pesantren.
2. Diperlukan adanya regulasi yang menyatakan bahwa kegiatan Aksi
Bergizi dilaksanakan secara rutin di sekolah/madrasah/pesantren.
3. Hasil pemantauan yang dilakukan oleh petugas provinsi, ditemukan
bahwa 50% siswi di pondok pesantren terkena anemia.
SURAT IMBAUAN PUSAT
SURAT IMBAUAN DAERAH
SURAT IMBAUAN DAERAH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai