Diajukan Oleh:
Kelompok 20
Dosen Pembimbing Lapangan: M. Tanziil S, M.I.Kom
Anggota:
Resita Agustin Widaningsih Faradila Patma Ajani
Hana Nurhasanah Taufik Fajar Ramadhan
Anita Novitriawati Umar Abdul Kodir
Suci Indriyani Farhan Afdi Afsana
Shofi Febriani Agung Leo Sasongko
Putri Exa Lorena Dimas Wiguna
Rika Tria Aulia Putri Mulyadi Agil Wahyu Syaban
Ratu Tasya Istada
Jl. R. Syamsudin, S.H, No.50 Tlp. (0266) 218345 Fax: (0266) 218342 Sukabumi 43113
TERM OF REFERENCE (TOR)
KKN-T KELOMPOK 20
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
Nama Kegiatan KKN-T (Kuliah Kerja Nyata Tematik) Tahun 2022 Universitas
Muhammadiyah Sukabumi.
Tema Pemberdayaan Masyarakat Melalui Posyandu Untuk Kegiatan
Pencegahan Stunting Di Desa Mekarsari Kecamatan Ciracap
Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program tahunan yaitu dalam
bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan
pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu.
KKN juga merupakan wadah pengaplikasian ilmu yang dimiliki
olehindividu untuk melatih diri agar mampu bekerja sama dengan
individu lainnya dalam mencapai suatu tujuan bersama.
Masalah kurang gizi dan stunting merupakan dua masalah yang
saling berhubungan. Stunting pada anak merupakan dampak dari
defisiensi nutrien selama seribu hari pertama kehidupan. Hal ini
menimbulkan gangguan perkembangan fisik anak yang irreversible,
sehingga menyebabkan penurunan kemampuan kognitif dan motorik
serta penurunan performa kerja. Anak stunting memiliki rerata skor
Intelligence Quotient (IQ) sebelas poin lebih rendah dibandingkan rerata
skor IQ pada anak normal. Gangguan tumbuh kembang pada anak akibat
kekurangan gizi bila tidak mendapatkan intervensi sejak dini akan
berlanjut hingga dewasa.
Prevalensi stunting di Jawa barat tahun 2021 sebesar 24,5 persen,
angka ini menurun cukup signifikan dibanding tahun 2018 yaitu 31,5⁒.
Berdasarkan data hasil riset kesehatan dasar Prevalensi di Kabupaten
Sukabumi yaitu pada Tahun 2018 (41,35 %), Tahun 2019 (8.2 %), Tahun
2020 (6,91 %).
Salah satu elemen penting dalam kegiatan KKN adalah program
yang akan dilaksanakan dapat berguna bagi masyarakat, yaitu dengan
upaya penanggulangan stunting pada balita adalah dengan memberikan
edukasi kepada masyarakat dalam rangka penimgkatan pengetahuan dan
kesadaran akan penanggulangan stunting serta edukasi dalam pemberian
makanan tambahan dengan memanfaatkan bahan makanan bersumber
daya lokal.
Maka dari itu, kami kelompok 20 melalui kegiatan KKN-Tematik
UMMI 2022 memiliki program primer dan sekunder. Seluruh kegiatan
yang diselenggarakan dalam KKN-T adalah berhubungan dengan
rangkaian kegiatan program primer dan pengabdian.
Tujuan Maksud dan tujuan dalam kegiatan pencegahan stunting di desa
mekarsari yaitu:
1. Untuk membantu meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan
kepedulian masyarakat mengenai stunting
2. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan
meningkatkan kreativitas masyarakat dalam upaya pencegahan
stunting
3. Sebagai upaya pencegahan stunting melalui pengolahan bahan
pangan bergizi berbasis sumber daya pangan lokal.
Peserta/Sasaran Desa Mekarsari Kecamatan Ciracap, dengan lingkup:
1. Tokoh Masyarakat
2. Kader Kesehatan
3. Ibu hamil
4. Ibu dari bayi dan balita
Target Pencapaian 1. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting
bagi kehidupan masa depan anak.
2. Terbentuknya forum peduli stunting di masyarakat.
3. Masyarakat memiliki kreativitas mengolah makanan berbahan
local menjadi makanan bergizi.
Indikator 1. Terlaksananya kegiatan KKN-T dengan baik
Pencapaian 2.
3.
Waktu dan Tempat Kegiatan dilaksanakan pada:
Tanggal: 18 Juli s.d 26 Agustus 2022
Tempat: Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Agenda Kegiatan Terlampir pada lampiran 1
abbbbbbbb Abbbbbbbb
NIM. NIM. 1932311037
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
M. Tanziil S,M.I.Kom
NIP.
Lampiran 1. Agenda Kegiatan
AGENDA ACARA
KKN-T KELOMPOK 20
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
ANGGARAN BIAYA
KKN-T KELOMPOK 20
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
Total Rp.