Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS

“JENJANG KARIR PERAWAT KOMUNITAS PADA MASA INI”

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 3

1. Sopiyudin 1932311003
2. Maulida Nur Alfaini 1932311015
3. Siti Nurfadilah 1932311023
4. Siti Haniva Destriani 1932311028
5. Yuwandi Efendi 1932311029
6. Asma Sophia JM 1932311030
7. Anita Novitriawati 1932311037

S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

2021

Jl. R. Syamsudin, S.H, No.50 Tlp. (0266) 218345 Fax: (0266) 218342 Sukabumi 4311
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhannahu Wata’ala atas segala rahmat dan

nikmat kesehatan yang diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini

bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas

“Jenjang karir perawat komunitas pada masa ini“. Tidak lupa Sholawat serta salah

tetap kami curahkan kepada junjungan kita yakni Nabi Muhammad Solallahu ‘Alaihi

Wasallam yang telah membawa kita dari alam kebodohan menuju alam yang penuh

berkah.

Kami sadar bahwa makalah ini masih belum sempurna dan masih banyak

kekurangan dalam penyusunan. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang

dapat membangun dari para pembaca agar makalah ini dapat lebih baik dari

sebelumnya. Akhir kata kami ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya. Semoga

penugasan ini dapat membawa manfaat bagi kita semua. Aamiin ya Rabbal’alamin.

Sukabumi, November 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB I PENDAHULUAN 4

A. Latar belakang 4
B. Rumusan masalah 5
C. Tujuan 5
D. Manfaat 5

BAB II LANDASAN TEORI 6

A. Pengertian jenjang karir perawat 6


B. Tujuan jenjang karir perawat 7
C. Implikasi jenjang karir perawat 7
D. Dasar hukum pengembangan jenjang karir perawat 7
E. Pedoman pengembangan karir perawat 8
F. Prinsip pengembangan karir 8
G. Pola jenjang garis perawat komunitas 9
H. Jenjang karir dalam lingkup komunitas 9
I. Bentuk dan jenjang karir professional perawat 10

BAB III PENUTUP 11

A. Kesimpulan 11
B. Saran 11

DAFTAR PUSTAKA 12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Jenjang karir perawat merupakan suatu perencanaan dan penerapan
rencana karir yang dapat digunakan untuk penempatan perawat pada jenjang
yang sesuai dengan keahliannya, serta menyediakan kesempatan perawat
untuk mengeksplorasi dan membuat perubahan yang lebih baik sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya.
Tujuan pembangunan kesehatan dimaksudkan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap individu,
keluarga dan komunitas agar terwujud derajat kesehatan yang optimal, untuk
itu diperlukan upaya dari masyarakat, swasta maupun pemerintah pusat dan
daerah dalam penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaraan upaya
kesehatan harus bersifat menyeluruh, terarah, terencana, terpadu,
berkelanjutan, terjangkau, berjenjang, professional dan bermutu (Republik
Indonesia, 2012).
Jenjang karir merupakan suatu sistem untuk meningkatkan kinerja dan
profesionalisme perawat sesuai bidang pekerjaannya melalui peningkatan
kompetensi. Perawat professional yang saat ini diakui di Indonesia dimulai
dari lulusan D3 Keperawatan dan akan terus meningkat.
Jumlah perawat yang bekerja di komunitas meningkat secara
bermakna peningkatan biaya perawatan dirumah akit mendorong kebutuhan
terhadap adanya pelayanan keperawatan di komunitas yang ditujukkan untuk
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, dan perawatan pada fase
penyembuhan. Perawatan di komunitas difokuskan untuk meningkatkan dan
mempertahankan kesehatan, pendidikan, dan manajemen. Sementara

4
perawatan kesehatan di institusi berfokus pada individu dan keluarga,
perawatan komunitas juga mengacu pada kesehatan komunitas dan interaksi
antar individu dalam komunitas tersebut.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian jenjang karir?
2. Bagaimana jenjang karir perawat komunitas pada masa ini?

C. Tujuan
1. Tujuan umum
Tujuan umum dari makalah ini adalah untuk memberikan
informasi kepada pembaca tentang “Jenjang karir perawat komunitas pada
masa ini”
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui pengertian jenjang karir?
b. Mengetahui bagaimana jenjang karir perawat komunitas pada masa
ini?

D. Manfaat
1. Untuk kepentingan pembaca
Memberikan ilmu pengetahuan pada pembaca untuk mengetahui lebih
lanjut tentang Jenjang karir perawat komunitas pada masa ini
2. Untuk kepentingan institusi
Sebagai bahan acuan dalam meningkatkan penulisan makalah bagi
Mahasiswa dan Mahasiswi
3. Untuk kepentingan penulis
Menambah wawasan tentang Jenjang karir perawat pada masa ini

5
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian jenjang karir perawat


Jenjang karir perawat merupakan suatu perencanaan dan penerapan
rencana karir yang dapat digunakan untuk penempatan perawat pada jenjang
yang sesuai dengan keahliannya, serta menyediakan kesempatan perawat
untuk mengeksplorasi dan membuat perubahan yang lebih baik sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya.
Secara umum sistem jenjang karir profesional perawat terdiri dari 4
(empat) bidang, meliputi:
1. Perawat Klinik (PK), yaitu perawat yang memberikan asuhan keperawatan
langsung kepada pasien/klien
2. Perawat Manajer (PM) yaitu perawat yang mengelola pelayanan
keperawatan disarana kesehatan, baik sebagai pengelola tingkat bawah
(front line manager), tingkat menengah (middle management) maupun
tingkat atas (top manager)
3. Perawat Pendidik (PP) yaitu perawat yang memberikan pendidikan kepada
peserta didik di institusi pendidikan keperawatan
4. Perawat Peneliti/Riset (PR) yaitu perawat yang bekerja di bidang
penelitian keperawatan/kesehatan (Kementerian Kesehatan, 2013)

6
B. Tujuan jenjang karir perawat
Tujuan dari pengembangan jenjang karir perawat menurut Hariyati
(2014) adalah:
1. Mengembangkan kompetensi prestasi perawat
2. Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan
3. Meningkatkan keselamatan pasien
4. Mencegah burn out dan turn out
5. Mengurangi subjektifitas dalam promosi berdasarkan persyaratan dan
kriteria yang telah ditetapkan
6. Memberikan kepastian hari depan
7. Meningkatkan kepuasan perawat

C. Implikasi jenjang karir perawat


Implikasi jangka panjang dalam pengembangan jenjang karir
memberikan dampak positif yaitu:
1. Menurunkan angka turnover perawat serta kesempatan pengembangan
dirisecara professional
2. Meningkatnya kualitas dan produktivitas serta kinerja perawat dalam
melaksanakan tugas

D. Dasar hukum pengembangan jenjang karir perawat


1. UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. UU RI Nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
3. UU RI Nomor 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan
4. UU RI Nomor 38 tahun 2014 tentang keperawatan
5. Permenkes Nomor HK.02.02/MENKES/1481/I/2010 tentang izin dan
penyelenggaraan praktik perawat
6. Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat

7
7. Kepmenkes Nomor 70 tahun 2006 tentang perkesmas

E. Pedoman pengembangan karir perawat


1. Pimpinan rumah sakit, puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya dan pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dalam
pembinaan perawat wajib memberikan kesempatan yang sama kepada
perawat dalam pengembangan karir professional
2. Pengembangan karir professional untuk perawat klinis berupa peningkatan
level kompetensi perawat klinis I sampai dengan level kompetensi perawat
klinis V, melalui:
a. Pengembangan professional berkelanjutan dengan mengikuti
pendidikan formal, pelatihan, penelitian dan pengabdian masyarakat,
workshop, atau seminar
b. Pengakuan terhadap kemampuan perawat didasarkan kepada
pengalaman kerja dan kinerja praktik keperawatan
3. Pengembangan karir perawat klinik mengacu pada pedoman
pengembangan karir professional perawat
4. Pembinaan dan pengawasan karir perawat dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi, Kementerian
Kesehatan sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing
5. Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan melibatkan organisas
profesi dan atau asosiasi fasilitas pelayanan kesehatan

F. Prinsip pengembangan karir


1. Kualifikasi: dimulai dari lulusan D3 Keperawatan
2. Perjenjangan: mempunyai makna tingkatan kompetensi untuk
melaksanakan asuhan keperawatan yang akontabel dan etis sesuai batas
kewenangan

8
3. Penerapan askep: fungsi utama perawat klinik adalah memberi asuhan
keperawatan langsung sesuai standar praktik dan kode etik pengembangan
karir perawat
4. Kesempatan yang sama: setiap perawat klinik mempunyai kesempatan
yang sama untuk meningkatkan karir sampai jenjang karir professional
tertinggi
5. Standar profesi: dalam memberi askep mengacu pada standar praktik
keperawatan dank kode etik keperawatan
6. Komitmen pimpinan: pimpinan sarana kesehatan harus mempunyai
komitmen yang tinggi terhadap pengembangan karir

G. Pola jenjang garis perawat komunitas

H. Jenjang karir dalam lingkup komunitas


Jumlah perawat yang bekerja di komunitas meningkat secara
bermakna, peningkatan biaya perawatan di rumah sakit mendorong kebutuhan
terhadap adanya pelayanan keperawatan di komunitas yang ditujukkan untuk
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, dan perawatan pada fase

9
penyembuhan. Perawatan di komunitas difokuskan untuk meningkatkan dan
menajemen, sementara perawatan kesehatan di institusi berfokus pada
individu dan keluarga. Perawatan komunitas juga mengacu pada kesehatan
komunitas dan interaksi antar individu dalam komunitas tersebut.

I. Bentuk dan jenjang karir professional perawat


1. Perawat klinik I (PK I)
Perawat klinik I (Novice) adalah: perawat lulusan D3 yang telah
memiliki pengalaman kerja 2 tahun atau Ners (lulusan S1 Keperawatan
plus pendidikan profesi) dengan pengalaman kerja 0 tahun, dan
mempunyai setifikat PK-1
2. Perawat klinik II (PK II)
Perawat klinik II (Advance Beginner) adalah perawat lulusan D3
Keperawatan dengan pengalaman kerja 5 tahun atau Ners (lulusan S1
Keperawatan plus pendidikan profesi) dengan pengalaman kerja 3 tahun,
dan mempunyai sertifikat PK-II
3. Perawat klinik III (PK III)
Perawat klinik III (Competent) adalah perawat lulusan D3
Keperawatan dengan pengalaman kerja 9 tahun atau Ners (lulusan S1
Keperawatan plus pendidikan profesi) dengan pengalaman klinik 6 tahun
atau Ners spesialis dengan pengalaman kerja 0 tahun, dan mempunyai
setifikat PK-III
4. Perawat klinik IV (PK IV)

Perawat klinik IV (Proficient) adalah Ners (lulusan S1


Keperawatan plus pendidikan profesi) dengan pengalaman kerja 9 tahun
atau Ners spesialis dengan pengalaman kerja 2 tahun, dan memiliki
sertifikat PK IV, atau Ners spesialis konsultasi dengan pengalaman kerja 0
tahun

5. Perawat klinik V (PK V)

10
Perawat klinik V (Expert) adalah Ners spesialis dengan
pengalaman kerja 4 tahun atau Ners spesialis konsultasi dengan
pengalaman kerja 1 tahun, dan memiliki sertifikat PK V. (Mahfudli,
2009).

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Hal yang paling penting dan menjadi pertimbangan pimpinan dalam
perubahan ini bahwa sistem jenjang karir merupakan bentuk penghargaan
terhadap profesi perawat dalam meningkatkan kompetensi perawat sehingga
mampu melaksanakan asuhan keperawatan yang berkualitas, meningkatkan
kepuasan dan motivasi perawat dalam bekerja dimana pada akhirnya dapat
meningkatkan kepuasan pasien sebagai penerima pelayanan keperawatan.
Jenjang karir perawat merupakan suatu perencanaan dan penerapan
rencana karir yang dapat digunakan untuk penempatan perawat pada jenjang
yang sesuai dengan keahliannya, serta menyediakan kesempatan perawat
untuk mengeksplorasi dan membuat perubahan yang lebih baik sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya.

B. Saran
1. Bagi mahasiswa sebaiknya dijadikan sebagai pengetahuan dan menambah
wawasan dalam proses belajar

11
2. Bagi perawat sebaiknya untuk pengembangan karir perawat di Indonesia
diperlukannya mengadakan program yang lebih efektif dan
berkesinambungan
3. Bagi institusi sebaiknya dijadikan sebagai bahan penambahan informasi
masalah pengembangan karir perawat

DAFTAR PUSTAKA

Junaiti sahar. 2019. Keperawtan Kesehatan Komunitas dan Keluarga. Elsevier.


Singapore

Elvalini Warnelis Sinaga, dkk. 2020. Keperawatan Komunitas. Yayasan Kita Menulis

https://www.google.com/search?
q=jenjang+karir+keperawatan+komunitas&oq=jenjang+karir+keperawatan+k
omunitas&aqs=chrome..69i57j0i333.8541j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://ppnijateng.org/2019/05/transformasi-jenjang-karir-perawat/

https://www.scribd.com/presentation/396542735/Trend-Issue-Pendidikan-Dan-
Jenjang-Karir-Keperawatan-Komunitas

12
13

Anda mungkin juga menyukai