Anda di halaman 1dari 18

Ketentuan membuat laporan Tugas Akhir KK.

Batik dan
Tekstil Th.2019/2020:

- Buatlah Laporan yang rapi dengan menggunakan kalimat yang baik dan
mudah dipahami.
- Huruf /font Arial, ukuran 12, spasi 1.15
- Berilah no. halaman dan disesuaikan dengan daftar isi.
- Tulisan yang berwarna “merah” dihapus, tanda “titik-titik” juga dihapus
dan diisi sesuai kebutuhan.
- Konsultasikan laporan dengan guru pembimbing, dan jangan dijilid terlebih
dahulu sebelum laporan dikoreksi guru.
- Apabila laporan selesai (tidak ada revisi), jilidlah dengan rapi menggunakan
sampul warna hijau Kuning muda.
LAPORAN
TUGAS AKHIR
KEBEBASAN

Disusun Oleh :

Nama : Salsabila Maharani


No. Induk : 9230
Program Studi : Kriya Kreatif Batik dan Tekstil

SMK N 3 KASIHAN (SMSR) YOGYAKARTA


TAHUN AJARAN 2021/2022

i
LEMBAR PENGESAHAN

Menyetujui/ mengesahkan
Laporan Tugas Akhir
Disusun oleh :

Nama : Salsabila Maharani


NIS : 9230
Kelas : XII
Jurusan : Kriya Kreatif Batik dan Tekstil
Sekolah : SMKN 3 Kasihan (SMSR Yogyakarta)

Guru Pembimbing

Eni Windarti, S.Sn.

NIP. 198504172011012004
ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN
1) LATAR BELAKANG..............................................................................1
A. TUJUAN ..............................................................................................1
B. MANFAAT ...........................................................................................1
C. SASARAN MEDIA ................................................................................1
D. REFERENSI ........................................................................................2

BAB II PROSES PEMBUATAN


KARYA BATIK SANDANG
1. Alternatif Desain ............................................................................3
2. Desain Terpilih ............................................................................. 4
3. Alat dan Bahan .............................................................................4
4. Anggaran Biaya dan Harga Jual ...................................................5
5. Proses Pembuatan Karya .............................................................6
6. Hasil Karya ...................................................................................11

BAB III PENUTUP


KESIMPULAN .........................................................................................12
iii

KATA PENGANTAR

Assalamu‘allaikum Wr. Wb.

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, maha pengasih
dan penyayang, atas berkat rakhmatnya penulis dapat menyelesaikan serangkaian
Tugas Akhir.
Dalam penyusunan Laporan dan penyelesaian karya Tugas Akhir ini penulis
banyak mendapat saran, dorongan dan bimbingan dari guru, serta keterangan dari
berbagai pihak yang menambah wawasan, pengalaman dan pengetahuan penulis. Oleh
karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Sihono, S.Pd selaku Kepala Sekolah
2. Ibu Eni Widarti, S.Sn sebagai guru pembimbing Tugas Akhir
3. Semua Guru dan karyawan di SMK Negeri 3 Kasihan
4. Semua teman-teman di SMK Negeri 3 Kasihan
5. Semua pihak yang tidak disebutkan satu persatu.

Tugas Akhir ini mengangkat tema Kebebasan. Menggambarkan sebuah


serangga berwarna indah diantara bunga dan kenikmatan kopi dikalangan remaja.
Dalam laporan Tugas Akhir ini, penulis menyadari banyak kesalahan dan
kekurangan baik disengaja maupun tidak dikarenakan keterbatasan pengalaman dan
pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena itu penulis mohon maaf atas segala kesalahan,
kekurangan serta berharap atas kritik dan saran yang membangun, semoga laporan ini
bermanfaat bagi para pembaca.

Wassalamu’allaikum. wr. wb.

Yogyakarta, Desember 2021

Salsabila Maharani
iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kupu-kupu adalah serangga berwarna-warni yang bersayap
segitiga besar. Kupu-kupu termasuk dalam Ordo atau kelompok besar
serangga yang disebut Lepidoptera. Kata Lepidoptera berasal dari kata
Bahasa Yunani yang berarti ‘serangga bersayap sisik’. Sayap yang
memiliki pola rapat dan berderet sehingga membentuk warna yang indah.
Serangga satu ini berterbangan bebas dari satu bunga ke bunga
lainnya sambil menghisap nektar / sari bunga untuk dibawa ke sarang dan
membantu jalannya penyerbukan sari bunga pada berbagai macam
bunga dan tanaman. Oleh karena itu saya menggambarkan kupu-kupu
meskipun kita mendapat kebebasan, tapi kebebasan tersebut haruslah
memiliki tujuan yang pasti. Manusia memang mendapat kebebasan dalam
hidup, tapi layaknya kupu-kupu, kebebasan yang yang didapat ini ada
tujuannya.Kupu-kupu bisa terbang bebas kesana kemari mencari makan,
tapi tak semua bunga masih memiliki nektar yang disantap oleh kupu-
kupu. Inilah alasan kupu-kupu selalu beterbangan dari satu bunga ke
bunga lain.
Bunga yang dihinggapi kupu-kupu menggambarkan antar
hubungan timbal balik dua makhluk hidup yang saling menguntungkan
satu sama lain sehingga mampu mencapai suatu hasil yang diinginkan.

Biji kopi adalah biji dari tumbuhan kopi dan merupakan sumber dari
minuman kopi yang saat ini digemari banyak orang di seluruh dunia.
Bahkan, minuman ini sudah menjadi bagian yang cukup besar dalam
gaya hidup modern.

Arti dari motif keseluruhan pada karya Tugas Akhir Kebebasan ini
adalah setiap manusia memiliki kebebasan unuk menentukan sebuah
pilihan dari sekian banyak pilihan yang lain atas jalan hidupnya sendiri
tanpa harus didekte oleh orang lain

B. TUJUAN
Memberikan penjelasan tentang kupu-kupu dan biji kopi.

C. MANFAAT
Memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas,pembaca.

D. SASARAN
Ditujukan untuk masyarakat

1
E. REFERENSI

2
BAB II
PROGRAM KEGIATAN

KARYA BATIK SANDANG


1. Unsur – unsur desain

Motif Utama

Motif Pendukung

Motif Pengisi

3
2. Satu Raport Desain

Desain Batik KEBEBASAN

3. Alat dan Bahan


a). Alat :
- Canting : cecek,klowong,tembok
- Kuas
- Wajan
- Kompor
- Kertas
- Timbangan
- Gawangan
- Ember
- Bascom

b). Bahan :
- Malam
- Pewarna Naptol
- Pewarna Remasol
- Rapid
- Garam
- Water glass
- Kostik
- TRO
- Soda abu
- Air : panas dan dingin
- Gas LPG

4
4. Anggaran Biaya dan Harga Jual
a). Anggaran Biaya

NO. NAMA BAHAN JUMLAH HARGA


1 Kain Primissima 1m 50.000
2 Malam 1 kg 35.000
3 Garam
- AS-D 5g 5.000
-AS-LB 15g 20.000
-Soga 91 6g 7.000
4 Naptol
-Biru BB 10g 9.000
-Biru B 10g 9.000
-Merah B 15g 20.000

5 Remasol
-Merah 10 gram 9.000
-Kuning 10 gram 9.000
-Biru 10 gram 9.000

6 Rapid merah 5g 15.000


7 Waterglass 1kg 10.000
8 TRO 500 gram 5.000
9 Kostik 1 bungkus 5.000

10 Gas LPG ½ tabung 12.000

JUMLAH 240.000

b). Harga Jual


Harga Desain: Rp. 250.000,00
Tenaga : Rp. 360.000,00
Anggaran : Rp. 240.000,00
Total : Rp. 850.000,00

5
5. Proses Pembuatan Karya
Proses diawali dengan mencari inspirasi untuk membuat desain
lendang,pencarian referensi dari google dan pinterest. Setelah selesai
mendesin lalu memindah desain dari kertas ke kain.

Selanjutnya proses membatik klowong pada outline motif,setelah selesai


mencanting klowong kemudian mencanting isen-isen bagian dalam outline
motif. Melanjutkan proses mewarna pertama dengan teknik colet
menggunakan warna merah rapid,merah remasol,kuning remasol dan biru
remasol, warna lain dapat mencampurkan warna primer menjadi warna yang
diinginkan.Setelah selesai pewarnaan dengan teknik colet lalu mengunci
warna dengan water glass semalaman.Setelah di waterglas semalaman, kain
Setelah selesai pewarnaan kedua selendang,memanaskan a dicuci bersih
dengan air netral menggunakan selang.

Setelah kering menutup motif (nembok) yang sudah diwarna remasol dan
rapid dengan menggunakan lilin malam untuk melanjutkan pencelupan warna
kedua dengan naptol warna biru (wedel),resep pewarnaan naptol AS-D 10
gram, kostik 6 gram dilarutkan dengan air panas 1 liter dan garam Biru BB 10
gram + Biru B 10 gram dilarutkan dengan air dingin 1 liter.pada saat proses
pencelupan naptol dan garam dilarutkan kedalam bak warna masing-masing
diisi air 3 liter.Pencelupan dilakukan sebanyak 3x pencelupan.

Siapkan air secukupnya pada dandang besar untuk nglorod kain selendang
yang sudah melalui tahap pewarnaan celup pertama. Air yang digunakan
untuk melorod dicampuri dengan waterglass secukupnya. Kemudian setelah
air yang dipanaskan mendidih,masukan kain selendang kedalam dandang
yang berisi air mendidih beserta campuran waterglass. Celup kain dengan
tongkat kayu untuk membantu merendam kain pada dandang
tersebut,sesekali kain diangkat lalu di rendam rendam agar malam yang
masih menempel dapat lepas dari kain.Setelah malam hilang kain di tiriskan
dari dandang kmudian dimasukan kedalam ember berisi air netral sambil di
kucek perlahan agar malam yang masih menempel dapat bersih dari kain.
Lalu diangin anginkan di tempat teduh sampai kering.

Kemudian setelah kain kering lanjut pada proses nembok yang kedua untuk
menutupi motif utama kecuali klowongan untuk mempertahankan warna
colet. Klowongan dibiarkan begitu saja supaya pada waktu proses pewarnaan
celup yang ke 2 dapat terkena warna.

Selajutnya setelah bagian motif utama tertutupi malam,dilanjutkan pas roses


pewarnaan celup yang ke 2 dengan menggunakan resep pewarnaan naptol
AS-LB 15 gram + warna Soga 91 6 gram, kostik 6 gram dilarutkan dengan air
panas 1 liter. Dan garam Merah B 40 gram + dilarutkan dengan air dingin 1
liter. Pada saat proses pencelupan naptol dan garam dilarutkan kedalam bak
warna masing-masing diisi air 3 liter. Pencelupan dilakukan sebanyak 3x
pencelupan.

Setelah selesai pewarnaan celup kedua selendang,memanaskan air


secukupnya pada dandang besar untuk nglorod kain selendang yang sudah
melalui tahap pewarnaan celup pertama. Air yang digunakan untuk melorod
dicampuri dengan waterglass secukupnya. Kemudian setelah air yang
dipanaskan mendidih,masukan kain selendang kedalam dandang yang berisi
air mendidih beserta campuran waterglass. Celup kain dengan tongkat kayu
untuk membantu merendam kain pada dandang tersebut,sesekali kain
diangkat lalu di rendam rendam agar malam yang masih menempel dapat
lepas dari kain.Setelah malam hilang kain di tiriskan dari dandang kmudian
dimasukan kedalam ember berisi air netral sambil di kucek perlahan agar
malam yang masih menempel dapat bersih dari kain. Lalu diangin anginkan
di tempat teduh sampai kering.

Karya selesai.

a). Proses membuat desain batik selendang

Rancangan Desain

7
b). Proses menjiplak gambar diatas kain atau memola

Proses memola desin


c). Proses nglowong dan isen-isen

Proses mencanting

8
d). Proses pewarnaan Collet,Waterglass dan warna Celup Naptol
Proses mewarna collet Proses Watergalss

Proses mewarna Celup Naptol

9
e). Proses nglorod dan membersihkan sisa malam yang ada di kain selendang
Proses melorod Membersihkan sisa malam

Menyemprot sisa malam


10
6. Hasil Karya Batik Selendang

11
BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN

Setelah melaksanakan Tugas Akhir, penulis mendapatkan banyak sekali


pengalaman dan pengetahuan,wawasan tentang kupu-kupu dan kopi.

SARAN

Demikian pokok bahasan dengan judul kupu-kupu dan kopi yang dapat
saya sampaikan,besar harapan kami. Laporan ini dapat bermanfaat untuk
kalangan masyarakat. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi.
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna,oleh karena itu
saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar laporan ini dapat
disusun menjadi lebih baik di masa akan datang.

12

Anda mungkin juga menyukai