Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA DUMAI

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA


Jl. Brigjen H.R. Soebrantas No. 135
Telp / Fax (0765) 4301052 Kode Pos 28813
DUMAI – RIAU

Dumai, Oktober 2023


Nomor : 300 / / SATPOL PP Kepada Yth.
Lampira : 4 (empat) lembar Walikota Dumai
n : Laporan Kegiatan Operasi Tim Yustisi di-
Perihal Kota Dumai Tahun 2023 DUMAI

Bersama ini disampaikan laporan kegiatan operasi Tim Yustisi Kota Dumai Tahun 2023.
Adapun laporannya sesuai dengan Peraturan Daerah :
I. DASAR
1. Pasal 5 huruf a, Pasal 6 huruf a dan Pasal 7 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor
16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja;
2. Pasal 2 ayat (2) dan ayat (5) , Pasal 3 dan Pasal 4 huruf d Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 3 Tahun 2019 Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Pemerintah Daerah;
3. Pasal 25 dan Pasal 26 Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2002 tentang
Penyelenggaraan Ketertiban Umum;
4. Pasal 24 ayat (4) Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan
Pendaftaran Penduduk;
5. Peraturan Walikota Nomor 47 Tahun 2022 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Dumai;
6. Surat Keputusan Walikota Dumai Nomor : 860/957/2023, tanggal 17 Oktober 2023
tentang Pembentukan Tim Yustisi Kota Dumai Tahun 2023;
7. Surat Perintah Tugas Nomor 730 / 491 / Satpol PP, Tanggal 19 Oktober 2023.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


Dalam rangka penegakan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk untuk tertib administrasi kependudukan
masyarakat Kota Dumai dan penegakan Peraturan Daerah Kota Dumai nomor 12 Tahun
2002 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum terhadap penyakit masyarakat serta
tempat-tempat Rumah Kos yang menerima pasangan suami/istri yang belum menikah
yang berada di Wilayah Hukum Kota Dumai maka Tim Yustisi Kota Dumai Tahun
Anggaran 2023 melakukan Operasi razia dan pembinaan selama 1 (satu) hari untuk
penertiban administrasi kependudukan serta penyakit masyarakat pada tanggal 20
Oktober 2023.
Tim Yustisi Kota Dumai melakukan razia di Rumah Kos Ohana, Rumah Kos Jl.
Mangga, Rumah Kos Indokos dan di JL. Brigjen H.R Soebrantas dengan hasil :
1. Rumah Kos Ohana
 Terjaring sebanyak 7 (tujuh) orang yang tidak dapat menunjukan identitas/KTP 2
(dua) orang laki-laki dan 5 (lima) orang perempuan serta ditemukan beberapa
pasangan bukan suami/istri tidak sah berada didalam kamar. Tediri dari:
- Laki-laki : 1 Orang
- Perempuan : 2 Orang
2. Rumah Kos Jl. Mangga
 Tidak terjaring pelanggar tertib administrasi kependudukan dan penyakit
masyarakat
3. Rumah Kos Indokos
 Terjaring sebanyak 5 (lima) orang yang tidak dapat menunjukan identitas/KTP 1
(satu) orang laki-laki dan 4 (empat) orang perempuan serta ditemukan beberapa
pasangan bukan suami/istri tidak sah berada didalam kamar. Tediri dari:
- Laki-laki : 1 Orang
- Perempuan : 1 Orang
4. Jalan Protokol
 Pada saat tim Yustisi melakukan Razia di Jl. Brigjen H.R Soebrantas terjaring
sebanyak 13 (tiga belas) orang tidak dapat menunjukan identitas / KTP terdiri dari :
- Laki-laki : 12 Orang
- Perempuan : 1 Orang
Pelanggar yang terjaring Razia KTP diarahkan untuk kelokasi persidangan dan
dilakukan pemberkasan oleh PPNS Pemerintah Kota Dumai
5. Persidangan Acara Singkat
 Pelanggar yang tidak membawa KTP pada saat proses Razia sebanyak 20 (dua
puluh) orang terdiri dari:
- Laki-laki : 15 Orang
- Perempuan : 5 Orang
Pelanggar dijatuhi vonis sanksi pidana denda oleh Hakim dan dipungut oleh Jaksa
Penuntut Umum dengan total denda sebesar Rp. 950.000. 1 (satu) orang laki-laki
diberikan Sanksi Sosial karena tidak bisa untuk membayar sanksi denda
adminitrasi.
6. Pembinaan Pelanggar Asusila
 Pelanggar yang berhasil terjaring pada saat operasi Yustisi dirumah kost sebanyak 6
(enam) orang terdiri dari :
- Laki-laki : 4 Orang
- Perempuan : 2 Orang
Kepada Pelanggar diberikan Pembinaan dan membuat Surat Pernyataan agar tidak
mengulangi perbuatan kembali dan siap menerima Sanksi apabila kedapatan dilain
waktu serta memanggil orang tua/wali untuk dikembalikan dan diberikan
pembinaan lebih lanjut.

III. KESIMPULAN
Hasil Kegiatan Tim Yustisi Kota Dumai yang dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober
2023 telah menjaring sebanyak 25 (dua puluh lima) baik dirumah kos dan di Jl. Brigjen
H.R Soebrantas terdiri dari 16 (enam belas) orang laki-laki dan 9 (Sembilan) orang
perempuan.

Pelanggar yang tidak dapat menunjukan/memiliki kartu tanda penduduk mengikuti


proses sidang acara cepat sebanyak 20 (dua puluh) orang terdiri dari 15 (lima belas)
orang laki-laki dan 5 (lima) orang Perempuan. Para pelanggar diberikan vonis hukuman
sanksi pidana denda oleh hakim dan dipungut oleh jaksa penuntut umum dengan
sebesar Rp. 950.000. Terdapat 1 (satu) orang pelanggar tidak dapat membayar sanksi
denda dan diberikan Sanksi Sosial oleh Petugas Satpol PP.

Pelanggar yang kedapatan berada didalam kamar dengan pasangan tidak sah
sebanyak 6 (enam) orang terdiri dari 4 (empat) orang laki-laki dan 2 (dua) orang
Perempuan. Pelanggar diberikan pembinaan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya
dan diberikan Surat Pernyataan agar apabila dikemudian hari mengulangi kembali akan
diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan yang
berlaku di Kota Dumai.

IV. PENUTUP
Demikian laporan ini disampaikan atas perhatian Bapak diucapkan terima kasih.

K E P A L A,

YUDA PRATAMA PUTRA, S.STP


Pembina Tk. I
NIP. 19840511 200212 1 001

Tembusan disampaikan kepada Yth:


1. Ketua DPRD Kota Dumai;
2. Inspektur Kota Dumai;
3. Kepala DISDUKCAPIL Kota Dumai;
4. Kepala KESBANGPOL Kota Dumai;
5. Arsip.

Anda mungkin juga menyukai