Anda di halaman 1dari 22

RANGKUMAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Disusun Oleh :

Anggoro Adhi Febriansyah

(17210506)

FAKULTAS TEKHNIK INFORMATIKA

PRODI TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS BINA SARANA


INFORMATIKA

TAHUN AJARAN 2022-2023


PERTEMUAN 1

PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Definisi Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer serta berbagai
perangkat pendukung lainnya yang saling dihubungkan menggunakan sebuah media sehingga
dapat saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya

IP Address

Badan yang mengatur pemberian IP Address & mengkoordinasikan DNS serta pendelegasian
nama domain Internet di seluruh dunia adalah Internet Assigned Number Authority / IANA
(http://www.iana.org). Pemberian IP Address dibagi menjadi berdasarkan daerah (regional)
masing-masing dan disebut dengan Regional Internet Registries (RIR).

Peralatan aktif dalam jaringan komputer seperti : Network Interface Card (NIC), Switch, Router,
Access Point, Network Camera, dll memiliki MAC Address untuk memberikan identitas pada
peralatan tersebut agar dapat dikenali. MAC Address disebut juga dengan alamat hardware,
karena merupakan identitas yang diberikan oleh pabrik pembuat (vendor) dari peralatan tersebut.
Agar pengaturan pemberian alamat pada peralatan lebih mudah dan fleksibel, dipergunakannlah
alamat logika. Apabila peralatan jaringan diganti, MAC Address secara otomatic akan berubah
sesuai dengan MAC Address peralatan yang baru. Apabila menggunakan alamat logika, alamat
logika yang sama tetap dapat digunakan meskipun peralatasama peralatan jaringan diganti atau
ditukar? Penggunaan alamat logika memberikan kemudahan administrasi pemberian alamat
peralatan IP Address terdiri dari 32 bit angka biner yang dituliskan dalam bentuk empat
kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari delapan (oktat) bit yang dipisahkan oleh
tanda titik 11000000.10101000.00000000.00000001 Atau dapat juga ditulis dalam bentuk empat
kelompok angka desimal dari 0 - 255, misalnya : 192.168.0.1 IP Address yang terdiri dari 32 bit
angka biner ini disebut dengan IP Versi 4 (Ipv4). Dalam IP address ada 5 peng-kelas-an yakni
kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E
IP Address terdiri dari dua bagian, yaitu : Network ID & Host ID

1. Network ID menentukan alamat dari suatu jaringan komputer

2. Host Id menentukan alamat dari suatu komputer (host) dalam suatu jaringan komputer.

IP Address memberikan alamat lengkap dari suatu komputer (host) yang merupakan gabungan
dari nama Network Id dan Host ID
PERTEMUAN 2

Kabel Straight
Menurut Sugeng Purbawanto dalam bukunya yang berjudul Media Transmisi Telekomunikasi,
kabel straight adalah kabel yang memiliki urutan warna yang sama antara ujung konektor yang
satu dengan ujung konektor lainnya.
Kabel yang biasanya disebut sebagai kabel lurus ini memiliki urutan pemasangan yang berbeda.
Ada dua standar pemasangan yang biasanya digunakan, yakni dengan TIA/EIA-568A dan
TIA/EIA-568B.
Di antara kedua standar di atas, TIA/EIA-568B adalah standar pemasangan yang paling banyak
digunakan dalam pembuatan jaringan LAN.
Kabel straight digunakan untuk membentuk hubungan antarperangkat yang berbeda, seperti
perangkat komputer dengan hub, komputer dengan switch, switch dengan router ataupun router
dengan hub.
Kabel Cross
Kabel cross atau kabel crossover merupakan jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan
suatu perangkat dengan jaringan secara peer to peer atau point to point.
Pemasangan kabel jaringan cross dilakukan dengan susunan T568A pada ujung konektor dan
T568B pada ujung konektor lainnya.

Fungsi Kabel Straight


Kabel straight adalah jenis kabel yang dapat menghubungkan dua perangkat yang berbeda,
yakni:

• Sebagai penghubung antara komputer dengan switch


• Sebagai penghubung komputer dengan LAN pada modem cable/DSL
• Sebagai penghubung router dengan LAN pada modem cable/DSL
• Sebagai penghubung antara switch ke router
• Sebagai penghubung antara hub ke router.

Fungsi Kabel Cross


Kabel cross merupakan kabel UTP yang mampu menghubungkan dua perangkat yang sama.
Mengutip dari Manajemen Jaringan Komputer yang ditulis oleh Adimas Ketut Nalendra,
M.Kom berikut fungsi dari penggunaan kabel cross:

• Sebagai penghubung 2 komputer


• Sebagai penghubung 2 buah switch
• Sebagai penghubung 2 buah hub
• Sebagai penghubung switch dengan hub
• Sebagai penghubung komputer dengan router.

Urutan Kabel Straight

• Tipe TIA/EIA-568A

1. Putih hijau
2. Hijau
3. Putih oranye
4. Biru
5. Putih biru
6. Oranye
7. Putih cokelat
8. Cokelat

• Tipe TIA/EIA-568B

1. Putih oranye
2. Oranye
3. Putih hijau
4. Biru
5. Putih biru
6. Hijau
7. Putih cokelat
8. Cokelat

Itulah susunan warna kabel straight berdasarkan tipenya. Sebagai informasi, warna ujung
konektor satu dan ujung konektor lainnya pada kabel straight memiliki warna yang sama.
Urutan Kabel Cross
Sesuai dengan namanya, kabel cross memiliki susunan warna pin yang berlawanan atau
berseberangan. Susunan warna kabel cross memiliki perbedaan pada ujung konektor satu dan
ujung konektor lainnya

• Ujung Konektor 1

1. Putih hijau
2. Hijau
3. Putih oranye
4. Biru
5. Putih biru
6. Oranye
7. Putih cokelat
8. Cokelat

• Ujung Konektor 2
• Putih oranye
• Oranye
• Putih hijau
• Biru
• Putih biru
• Hijau
• Putih cokelat
• Cokelat
PERTEMUAN 3

Backup/Restore
Untuk mencegah hal - hal yang tidak diinginkan, disarankan untuk selalu melakukan backup
konfigurasi router secara berkala. Cara paling mudah untuk melakukan backup adalah dengan
masuk ke Menu Files pada winbox, kemudian tekan tombol "Backup". Nama file backup akan
digenerate secara otomatis oleh router berdasarkan tanggal dan jam backup dilakukan. Jika ingin
memberikan nama yang spesifik, diperlukan perintah backup melalui comand console : / system
backup save name="Basic-Config"

Akan tetapi Backup konfigurasi tidak cukup hanya dengan itu saja. Dengan hanya menekan
Tombol backup atau perintah console, konfigurasi memang sudah terbackup, namun file backup
masih tersimpan di storage router. Jika router diinstall ulang dengan netinstall file backup akan
hilang karena proses netinstall melakukan format storage router. Agar file backup aman, jangan
lupa untuk download file tersebut dari router. Jika menggunakan windows, caranya bisa dengan
drag & drop file backup dari menu "Files" ke Local komputer.
Alternatif lain, atau ketika OS yang kita gunakan bukan Windows, kita bisa download via FTP.
Ada banyak program FTP Client gratis yang beredar di internet, contohnya FileZilla. Login
terlebih dahulu ke router, Kemudian Download file backup dari router.

Setelah berhasil login via FTP, tinggal download file backup router ke dalam lokal komputer.
Nah, jika suatu saat router ada masalah, atau kita ingin kembali ke konfig sebelumnya, tinggal
upload file backup ke router, kemudian klik Restore.
PERTEMUAN 4

Firewall merupaakan perangkat yang berfungsi untuk memeriksa dan menentukan paket data yang
dapat keluar atau masuk dari sebuah jaringan. Dengan kemampuan menentukan apakah sebuah paket
data bisa masuk dan keluar dari suatu jaringan maka firewall berperan untuk melindungi jaringan dari
serangan yang berasal dari jaringan luar (outside network) Contoh Praktikum 1. MASQUERADE dengan
fungsi waktu Router mikrotik juga dapat membatasi akses layanan Internet berdasarkan hari dan jam.
Yaitu dengan klik

- IP

- Firewall

- NAT

-+

- Extra

-Time
Disitu kitab bisa setting jam dan hari nya.

Filter

Fitur filter pada firewall digunakan untuk menentukan apakah suatu paket data dapat masuk atau tidak
kedalam system router itu sendiri.

Filter pada mikrotik memiliki 3 chain

1. Chain Input

2. Chain Output

3. Chain Forward

Chain Input : Pada Firewall akan menangani paket data yang ditujukan pada interface router Mikrotik.
Paket datan ini biasanya adalah paket data pada saat akan melakukan konfigurasi.

Chain Output : paket yang keluar dari interface mikrotik

Chain forward: meneruskan paket dari atau ke luar interface mikrotik

Contoh chain forward dan content

Lakukan pemblokiran apabila ada user memasukan kata www.detik.com

Untuk setting kita bisa dengan 2 cara

- Text mode

Yaitu dengan mengetikankan perintahnya pada new terminal

Ip firewall filter add chain=forward scr-address=192.168.2.0/24 content=www.detik.com action=drop

- GUI ( dengan winbox)

IP

Firewall Filter rules


+

General

Chain : Forward

Scr address : 192.168.2.0/24

Advance

Content :www.playboy.com

Action : drop
PERTEMUAN 5

WIRELESS

1. Mengkoneksikan Router Mikrotik ke Internet melalui Wireless (WLAN)

Masukan kabel untuk LAN pada port 2 pada Router Mikrotik

- Klik Interface

Beri nama pada ether2 dengan nama ether2_LAN

Berinama pada wlan1 dengan nama wlan1_INTERNET

- klik wireless

- Klik tab security profiles

- Klik +

- Beri nama dengan profile1


- Mode : dynamic keys

- Authentication Type : Centang semua

- Unicast ciphers : centang semua

- Group ciphers : centang semua

- Masukan password dari ssid yg kita pilih

-lakukan double klik pada wlan1_INTERNET


- Klik pada tab wireless

- Pilih mode : Station - Band : 2GHz B/G/N

- Untuk SSID dapat dilakukan dengan mengetiknya atau di scan lalu dipilih

- Setelah dipilih klik connect

- Pada security profile : profile1

- Selanjutnya lakukan membuat DHCP Client seperti pertemuan sebelumnya

- Buat DNS

- Buat IP address untuk ether2_LAN

- Buat NAT

- Buat DHCP Server untuk ether2_LAN


PERTEMUAN 6

BRIDGE

Bridging adalah teknik yang menggabungkan beberapa interface jaringan dari router, sehingga
interface-interface tersebut akan berada dalam satu segmen jaringan.

Contoh praktek

- Pada Interface router mikrotik lakukanlah penggabungan ether2 dan ether3 dengan nama ether2-
bridge dan ether3-bridge.

- Sebelum melakukan bridging lakukan praktek pada pertemuan 5 terlebih dahulu

Klik Interface

Lakukan pemberian nama seperti pada interface dibawah ini

Untuk mnggabungkan bridge klik Bridge

Klik +

Dan beri nama bridge-port2-3


Dan masukan anggaota dari bridge itu dengan klik port

Klik +

Pilih ether2-bridge jika sudah

Lakukan pada ether3-bridge


Sehingga Nampak seperti ini

Pada IP Address gunakan IP 192.168.23.1/24 pada Bridge-port2-3

Dan pada saat pembuatan DHCP Server arahkan pada Bridge-port2-3

Pembuktiannya

Setelah selesai setting lakukan pembuktian dengan melakukan koneksi melalui port 2 dan port 3 yang
dari router

Jika IP Addressnya 1 segmen maka itu artinya Benar


PERTEMUAN 7

Point to Point

Topologi Point to Point

Topologi jaringan wireless Point to Point umumnya digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan
dengan menggunakan dua perangkat wireless.masing-masing router mikrotik yang akan di gunakan
tentunya harus memiliki interface wireless.

Router Gatway yang terhubung ke internet dan router CPE (terminal) yang memberikan akses internet
ke beberapa computer client.

Contoh

Buatlah topologi point to point seperti diatas

a. Konfigurasi pada Router gateway

1. Hubungkan port 1 pada routerboard mikrotik ke Sumber Internet menggunakan kabel

2. Hubungkan port 2 pada routerboard mikrotik ke Laptop

3. Buatlah penamaan interface seperti dibawah ini (ingat pertemuan 3)

4. Buat DHCP Client pada Ether1_Internet


5. Lakukan konfigurasi pada Wlan1_point_to_point seperti dibawah ini (Access Point)

6. Buat IP address pada Wlan1_point_to_point. Dengan memberi IP address sesuai gambar dibawah

7. Buat DHCP server pada wlan1_point_to_point

8. Jangan lupa buat NAT


b. Konfigurasi pada Router CPE

1. Hubungkan port 2 pada routerboard mikrotik ke Laptop

2. Buatlah penamaan interface pada router cpe seperti dibawah ini (ingat pertemuan 3)

3. Lakukan konfigurasi pada Wlan2_point_to_point dan scan seperti dibawah ini

4. Buat DHCP Client pada Wlan2_point_to_point


5. Buat IP Address pada ether2_Lan dengan IP 192.168.22.1/24

6. Buat DHCP Server pada ether2_Lan

7. Buat NAT

8. Jangan Lupa untuk di Reboot

Anda mungkin juga menyukai