Disusun Oleh :
(17210506)
Definisi Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer serta berbagai
perangkat pendukung lainnya yang saling dihubungkan menggunakan sebuah media sehingga
dapat saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya
IP Address
Badan yang mengatur pemberian IP Address & mengkoordinasikan DNS serta pendelegasian
nama domain Internet di seluruh dunia adalah Internet Assigned Number Authority / IANA
(http://www.iana.org). Pemberian IP Address dibagi menjadi berdasarkan daerah (regional)
masing-masing dan disebut dengan Regional Internet Registries (RIR).
Peralatan aktif dalam jaringan komputer seperti : Network Interface Card (NIC), Switch, Router,
Access Point, Network Camera, dll memiliki MAC Address untuk memberikan identitas pada
peralatan tersebut agar dapat dikenali. MAC Address disebut juga dengan alamat hardware,
karena merupakan identitas yang diberikan oleh pabrik pembuat (vendor) dari peralatan tersebut.
Agar pengaturan pemberian alamat pada peralatan lebih mudah dan fleksibel, dipergunakannlah
alamat logika. Apabila peralatan jaringan diganti, MAC Address secara otomatic akan berubah
sesuai dengan MAC Address peralatan yang baru. Apabila menggunakan alamat logika, alamat
logika yang sama tetap dapat digunakan meskipun peralatasama peralatan jaringan diganti atau
ditukar? Penggunaan alamat logika memberikan kemudahan administrasi pemberian alamat
peralatan IP Address terdiri dari 32 bit angka biner yang dituliskan dalam bentuk empat
kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari delapan (oktat) bit yang dipisahkan oleh
tanda titik 11000000.10101000.00000000.00000001 Atau dapat juga ditulis dalam bentuk empat
kelompok angka desimal dari 0 - 255, misalnya : 192.168.0.1 IP Address yang terdiri dari 32 bit
angka biner ini disebut dengan IP Versi 4 (Ipv4). Dalam IP address ada 5 peng-kelas-an yakni
kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E
IP Address terdiri dari dua bagian, yaitu : Network ID & Host ID
2. Host Id menentukan alamat dari suatu komputer (host) dalam suatu jaringan komputer.
IP Address memberikan alamat lengkap dari suatu komputer (host) yang merupakan gabungan
dari nama Network Id dan Host ID
PERTEMUAN 2
Kabel Straight
Menurut Sugeng Purbawanto dalam bukunya yang berjudul Media Transmisi Telekomunikasi,
kabel straight adalah kabel yang memiliki urutan warna yang sama antara ujung konektor yang
satu dengan ujung konektor lainnya.
Kabel yang biasanya disebut sebagai kabel lurus ini memiliki urutan pemasangan yang berbeda.
Ada dua standar pemasangan yang biasanya digunakan, yakni dengan TIA/EIA-568A dan
TIA/EIA-568B.
Di antara kedua standar di atas, TIA/EIA-568B adalah standar pemasangan yang paling banyak
digunakan dalam pembuatan jaringan LAN.
Kabel straight digunakan untuk membentuk hubungan antarperangkat yang berbeda, seperti
perangkat komputer dengan hub, komputer dengan switch, switch dengan router ataupun router
dengan hub.
Kabel Cross
Kabel cross atau kabel crossover merupakan jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan
suatu perangkat dengan jaringan secara peer to peer atau point to point.
Pemasangan kabel jaringan cross dilakukan dengan susunan T568A pada ujung konektor dan
T568B pada ujung konektor lainnya.
• Tipe TIA/EIA-568A
1. Putih hijau
2. Hijau
3. Putih oranye
4. Biru
5. Putih biru
6. Oranye
7. Putih cokelat
8. Cokelat
• Tipe TIA/EIA-568B
1. Putih oranye
2. Oranye
3. Putih hijau
4. Biru
5. Putih biru
6. Hijau
7. Putih cokelat
8. Cokelat
Itulah susunan warna kabel straight berdasarkan tipenya. Sebagai informasi, warna ujung
konektor satu dan ujung konektor lainnya pada kabel straight memiliki warna yang sama.
Urutan Kabel Cross
Sesuai dengan namanya, kabel cross memiliki susunan warna pin yang berlawanan atau
berseberangan. Susunan warna kabel cross memiliki perbedaan pada ujung konektor satu dan
ujung konektor lainnya
• Ujung Konektor 1
1. Putih hijau
2. Hijau
3. Putih oranye
4. Biru
5. Putih biru
6. Oranye
7. Putih cokelat
8. Cokelat
• Ujung Konektor 2
• Putih oranye
• Oranye
• Putih hijau
• Biru
• Putih biru
• Hijau
• Putih cokelat
• Cokelat
PERTEMUAN 3
Backup/Restore
Untuk mencegah hal - hal yang tidak diinginkan, disarankan untuk selalu melakukan backup
konfigurasi router secara berkala. Cara paling mudah untuk melakukan backup adalah dengan
masuk ke Menu Files pada winbox, kemudian tekan tombol "Backup". Nama file backup akan
digenerate secara otomatis oleh router berdasarkan tanggal dan jam backup dilakukan. Jika ingin
memberikan nama yang spesifik, diperlukan perintah backup melalui comand console : / system
backup save name="Basic-Config"
Akan tetapi Backup konfigurasi tidak cukup hanya dengan itu saja. Dengan hanya menekan
Tombol backup atau perintah console, konfigurasi memang sudah terbackup, namun file backup
masih tersimpan di storage router. Jika router diinstall ulang dengan netinstall file backup akan
hilang karena proses netinstall melakukan format storage router. Agar file backup aman, jangan
lupa untuk download file tersebut dari router. Jika menggunakan windows, caranya bisa dengan
drag & drop file backup dari menu "Files" ke Local komputer.
Alternatif lain, atau ketika OS yang kita gunakan bukan Windows, kita bisa download via FTP.
Ada banyak program FTP Client gratis yang beredar di internet, contohnya FileZilla. Login
terlebih dahulu ke router, Kemudian Download file backup dari router.
Setelah berhasil login via FTP, tinggal download file backup router ke dalam lokal komputer.
Nah, jika suatu saat router ada masalah, atau kita ingin kembali ke konfig sebelumnya, tinggal
upload file backup ke router, kemudian klik Restore.
PERTEMUAN 4
Firewall merupaakan perangkat yang berfungsi untuk memeriksa dan menentukan paket data yang
dapat keluar atau masuk dari sebuah jaringan. Dengan kemampuan menentukan apakah sebuah paket
data bisa masuk dan keluar dari suatu jaringan maka firewall berperan untuk melindungi jaringan dari
serangan yang berasal dari jaringan luar (outside network) Contoh Praktikum 1. MASQUERADE dengan
fungsi waktu Router mikrotik juga dapat membatasi akses layanan Internet berdasarkan hari dan jam.
Yaitu dengan klik
- IP
- Firewall
- NAT
-+
- Extra
-Time
Disitu kitab bisa setting jam dan hari nya.
Filter
Fitur filter pada firewall digunakan untuk menentukan apakah suatu paket data dapat masuk atau tidak
kedalam system router itu sendiri.
1. Chain Input
2. Chain Output
3. Chain Forward
Chain Input : Pada Firewall akan menangani paket data yang ditujukan pada interface router Mikrotik.
Paket datan ini biasanya adalah paket data pada saat akan melakukan konfigurasi.
- Text mode
IP
General
Chain : Forward
Advance
Content :www.playboy.com
Action : drop
PERTEMUAN 5
WIRELESS
- Klik Interface
- klik wireless
- Klik +
- Untuk SSID dapat dilakukan dengan mengetiknya atau di scan lalu dipilih
- Buat DNS
- Buat NAT
BRIDGE
Bridging adalah teknik yang menggabungkan beberapa interface jaringan dari router, sehingga
interface-interface tersebut akan berada dalam satu segmen jaringan.
Contoh praktek
- Pada Interface router mikrotik lakukanlah penggabungan ether2 dan ether3 dengan nama ether2-
bridge dan ether3-bridge.
Klik Interface
Klik +
Klik +
Pembuktiannya
Setelah selesai setting lakukan pembuktian dengan melakukan koneksi melalui port 2 dan port 3 yang
dari router
Point to Point
Topologi jaringan wireless Point to Point umumnya digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan
dengan menggunakan dua perangkat wireless.masing-masing router mikrotik yang akan di gunakan
tentunya harus memiliki interface wireless.
Router Gatway yang terhubung ke internet dan router CPE (terminal) yang memberikan akses internet
ke beberapa computer client.
Contoh
6. Buat IP address pada Wlan1_point_to_point. Dengan memberi IP address sesuai gambar dibawah
2. Buatlah penamaan interface pada router cpe seperti dibawah ini (ingat pertemuan 3)
7. Buat NAT